01 media pembelajaran mk hidroponik aeroponik vertikultur dan tabulampot

23

Upload: iskandar-husain

Post on 16-Jan-2016

188 views

Category:

Documents


19 download

DESCRIPTION

hidroponik

TRANSCRIPT

Page 1: 01 Media Pembelajaran Mk Hidroponik Aeroponik Vertikultur Dan Tabulampot
Page 2: 01 Media Pembelajaran Mk Hidroponik Aeroponik Vertikultur Dan Tabulampot

PENGERTIAN HIDROPONIK

• Hidroponik (hydroponic) berasal dari kata Yunani yaituhydro yang berarti air dan ponos yang artinya daya.

• Hidroponik juga dikenal sebagai soilless culture ataubudidaya tanpa tanah.

• Jadi hidroponik adalah budidaya tanaman yangmamanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanahsebagai media tanam

HIDROPONIK AEROPONIK VERTIKULTUR TABULAMPOT

Page 3: 01 Media Pembelajaran Mk Hidroponik Aeroponik Vertikultur Dan Tabulampot

SEJARAH HIDROPONIK

• Percobaan yang yang dilakukan salah satu bapakhidroponik yakni Dr. W. F. Gericke dari UniversitasCalifornia pada tahun 1930-an. Latar belakang Gerickemeneliti sistem hidroponik ini, karena ia melihat luastanah di sekelilingnya terasa semakin menciut (alihfungsi lahan) untuk ditumbuhi berbagai tanaman.

• Hasil penelitiannya yang mudah dan praktis ini puncepat diketahui se-antero Amerika. Bahkan tentara-tentara Amerika yang dinas di pulau-pulau gersang danterisolasi pun ikut menumbuhkan tanaman sayuran diruang tertentu dengan menggunakan sistemhidroponik.

HIDROPONIK AEROPONIK VERTIKULTUR TABULAMPOT

Page 4: 01 Media Pembelajaran Mk Hidroponik Aeroponik Vertikultur Dan Tabulampot

MEDIA TANAM HIDROPONIK

Media tanam inert adalah media tanam yang tidak menyediakan unsur hara dan umumnyamedia sebagai buffer atau penyangga tanaman.Beberapa media tanam inert di antaranya adalah:• Arang sekam• Spons• Pasir• Kerikil• Sabut kelapa• Serbuk kayu• dllMedia tanaman hidroponik yang ideal untuk harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:1. Bersifat poros atau mudah meresapkan air yang berlebihan;2. Dapat menyimpan air;3. Tidak mengandung garam laut atau kadar salinitas rendah;4. Keasaman tanah netral hingga alkalis, yakni pada pH 6 – 7;5. Tidak mengandung organisme penyebab hama dan penyakit;

HIDROPONIK AEROPONIK VERTIKULTUR TABULAMPOT

Page 5: 01 Media Pembelajaran Mk Hidroponik Aeroponik Vertikultur Dan Tabulampot

NUTRISI HIDROPONIK

Nutrisi esensial merupakan nutrisi yg mutlak diperlukan tanaman.Pembagian nutrisi hidroponik berdasarkan kebutuhan :1. Makro/utama : kandungan

diperlukan banyak (kg/ha) mis N, P, K, Ca, Mg, S.

2. Mikro/penunjang : kandungan kecil (ppm) diperlukan sedikit (g/ha) mis Fe, Mn,Zn, Cu, Co, B, Mo, Cl

HIDROPONIK AEROPONIK VERTIKULTUR TABULAMPOT

Page 6: 01 Media Pembelajaran Mk Hidroponik Aeroponik Vertikultur Dan Tabulampot

KELEBIHAN HIDROPONIK :1. Produksi tanaman per satuan luas lebih banyak, tanaman tumbuh

lebih cepat, 2. Pemakaian pupuk lebih hemat, 3. Pemakaian air lebih efisien, 4. Tenaga kerja yng diperlukan lebih sedikit, 5. Lingkungan kerja lebih bersih, kontrol air, hara dan pH lebih teliti, 6. Hama dan penyakit tanaman dapat dikurangi serta 7. Dapat menanam di lokasi yang sulit seperti tanah yang miskin hara

dan berbatu.KELEMAHAN HIDROPONIK :1. Ketersediaan dan pemeliharaan perangkat hidroponik agak sulit,2. Memerlukan keterampilan khusus untuk menimbang dan meramu

bahan kimia serta 3. investasi awal yang mahal.

HIDROPONIK AEROPONIK VERTIKULTUR TABULAMPOT

Page 7: 01 Media Pembelajaran Mk Hidroponik Aeroponik Vertikultur Dan Tabulampot

1. Hidroponik wick systems (Sistem Sumbu)yaitu metode hidroponik sederhana yangcara kerjanya pasif tanpa menggunakanpompa dimana hanya menggunakansumbu (wick) utk mengalirkan cairannutrisi.

Karena hanya mengandalkan kapilaritassumbu dalam memasok nutrisi, makasistem ini tidak cocok digunakan untuktanaman rakus hara, karena tanaman akanmenyerap nutrisi lebih cepat daripada yangbisa dialirkan oleh sumbu.

HIDROPONIK AEROPONIK VERTIKULTUR TABULAMPOT

SISTEM/METODE HIDROPONIK

Page 8: 01 Media Pembelajaran Mk Hidroponik Aeroponik Vertikultur Dan Tabulampot

2. Hidroponik deep water culture systems (SistemKultur Rakit Apung) yaitu metode hidroponikdimana tanaman dibuat terapung di atas rakit(umumnya dibuat dari styrofoam) yang telahdilubangi dan akar tanaman terendam dalamcairan nutrisi terus menerus.

Ketersediaan oksigen terlarut dalam air juga mutlakdiperlukan karena pada dasarnya akar tanamanjuga perlu bernapas dan untuk itu diperlukanketersediaan oksigen yang cukup.

Kecukupan oksigen terlarut dapat diciptakandengan menggunakan pompa udara yang biasadipakai untuk akuarium.

HIDROPONIK AEROPONIK VERTIKULTUR TABULAMPOT

SISTEM/METODE HIDROPONIK

Page 9: 01 Media Pembelajaran Mk Hidroponik Aeroponik Vertikultur Dan Tabulampot

3. Hidroponik Ebb and Flow systems (Sistempasang surut) yaitu metode hidroponikdimana wadah tanaman dialiri cairan nutrisisampai pada batas tertentu lalu dikembalikanke wadah penampung (reservoir) danfrekuensi pasang surut cairan nutrisi diaturoleh pompa celup terhubung timer.

Frekuensi pasang surut disesuaikan denganjenis tanaman dan juga media tanam. SistemEbb and flow ini umumnya dibangun denganmenggunakan media tanam batu berpori,kerikil, dan juga rockwool yang berbentukgranular.

Kekurangan utama pada sistem ini adalahketergantungannya yang sangat besar padalistrik, terlebih jika media tanam yang dipilihtidak bagus untuk menahan air seperti kerikil,batu berpori, sedikit saja siklus pengairanterganggu akar tanaman akan mengeringdengan cepat dan tanaman mati.

HIDROPONIK AEROPONIK VERTIKULTUR TABULAMPOT

SISTEM/METODE HIDROPONIK

Page 10: 01 Media Pembelajaran Mk Hidroponik Aeroponik Vertikultur Dan Tabulampot

4. Hidroponik drip systems (sistem tetes)yaitu metode hidroponik dimanatanaman diberi cairan nutrisidisesuaikan dengan keperluan tanamandan pemberian dengan cara ditetes.

Sistem hidroponik ini yang paling banyakdigunakan di seluruh dunia.

Irigasi tetes cocok untuk budidayatanaman rakus nutrisi seperti cabe,tomat juga tanaman buah lainnya yangbiasanya berukuran besar danmemerlukan waktu budidaya yang cukuplama.

HIDROPONIK AEROPONIK VERTIKULTUR TABULAMPOT

SISTEM/METODE HIDROPONIK

Page 11: 01 Media Pembelajaran Mk Hidroponik Aeroponik Vertikultur Dan Tabulampot

5. Hidroponik nutrient film techniquesystems (NFT) yaitu metode hidroponikdimana tanaman dibudidayakan di atassaluran yang dialiri cairan nutrisidimana akar tanaman selalu terendamdalam larutan nutrisi dan nutrisi inidikumpulkan/diedarkan kembali ke bakpenampung (reservoir).

HIDROPONIK AEROPONIK VERTIKULTUR TABULAMPOT

SISTEM/METODE HIDROPONIK

Page 12: 01 Media Pembelajaran Mk Hidroponik Aeroponik Vertikultur Dan Tabulampot

HIDROPONIK AEROPONIK VERTIKULTUR TABULAMPOT

• Vertikultur diambil dari istilahverticulture dalam bahasalnggris (vertical dan culture)artinya sistem budidayapertanian yang dilakukan secaravertikal ataubertingkat.

• Teknik budidaya initidak memerlukan lahan yangluas, bahkan dapat dilakukanpada rumah yang tidak memilikihalaman sekalipun. Pemanfaatanteknik vertikultur inimemungkinkan untuk berkebundengan memanfaatkan tempatsecara efisien.

VERTIKULTUR

Page 13: 01 Media Pembelajaran Mk Hidroponik Aeroponik Vertikultur Dan Tabulampot

Kelebihan sistem vertikultur : 1. Efisiensi penggunaan lahan karena yang

ditanam jumlahnya lebih banyak dibandingkan sistem konvensional.

2. Penghematan pemakaian pupuk dan pestisida.

3. Kemungkinan tumbuhnya rumput dan gulma lebih kecil.

4. Dapat dipindahkan dengan mudah karenatanaman diletakkan dalam wadah tertentu.

5. Mempermudah monitoring/pemeliharaantanaman

Kekurangan sistem vertikultur adalah :1. Rawan terhadap serangan jamur, karena

kelembaban udara yang tinggi akibattingginya populasi tanaman.

2. Investasi awal cukup tinggi.3. Sistem penyiraman harus continu.4. Memerlukan beberapa peralatan tambahan,

misalnya tangga sebagai alat bantupenyiraman.

HIDROPONIK AEROPONIK VERTIKULTUR TABULAMPOT

Page 14: 01 Media Pembelajaran Mk Hidroponik Aeroponik Vertikultur Dan Tabulampot

HIDROPONIK AEROPONIK VERTIKULTUR TABULAMPOT

Alasan dilakukannya sistem pertanian vertikultur:

1. Efisiensi dalam penggunaan lahan.

2. Penghematan pemakaian pupuk dan pestisida.

3. Dapat dipindahkan dengan mudah

karena tanaman diletakkan dalam wadah

tertentu.

4. Mudah dalam hal monitoring/pemeliharaan

tanaman.

Tanaman yang sesuai pada sistem vertikultur

adalah jenis sayuran, buah dan tanaman hias

seperti :

- Sawi

- Kangkung

- Bayam

- Wortel

- Buncis

- Anggur

Jenis Tanaman Hias,

- Anggrek

- Keladi hias

- Mawar

VERTIKULTUR

Page 15: 01 Media Pembelajaran Mk Hidroponik Aeroponik Vertikultur Dan Tabulampot

Terdapat tiga aspek yang harus dipersiapkan dalam budidaya secara vertikultur, yaitu:

1. Pembuatan rak vertikultur.

Pelaksanaan vertikultur dapat menggunakanbangunan khusus (modifikasi dari sistem greenhouse) maupun tanpa bangunan khusus,misalnya di pot gantung dan penempelan ditembok-tembok. Wadah tanaman sebaiknyadisesuaikan dengan bahan yang banyak tersediadi pasar lokal. Bahan yang dapat digunakanmisalnya kayu, bambu, pipa paralon, pot, kantongplastik dan gerabah.

2. Penyiapan dan penggunaan pupuk.

Pupuk yang disiapkan dapat berupa pupuk organik dan pupuk kimia. Pupuk diaplikasikan dalam dosis dan waktu aplikasi yg tepat.

3. Penanaman dan pemeliharaan.

Pada dasarnya ada tiga tahap dalam proses ini,yaitu persemaian, pemindahan, dan penanaman.Seperti halnya menanam, menyemaikan benihjuga memerlukan wadah dan media tanam.Wadah diisi media tanam seperlunya danmemiliki lubang di bagian bawah untukmengeluarkan kelebihan air.

HIDROPONIK AEROPONIK VERTIKULTUR TABULAMPOT

Page 16: 01 Media Pembelajaran Mk Hidroponik Aeroponik Vertikultur Dan Tabulampot

• Aeroponik merupakan salah satu cara budidayatanaman hidroponik. Cara ini belum sefamiliar cara-cara hidroponik lainnya (seperti cara tetes, NFT -Nutrient Film Technique).

• Kalau dilihat dari kata-kata penyusunnya, yaituterdiri dari Aero + Phonic. Aero berarti udara,Phonik artinya cara budidaya, artinya secaraharafiah cara bercocok tanam di udara, ataubercocok tanam dengan system pengkabutan,dimana akar tanamannya menggantung di udaratanpa media (misalkan tanah), dan kebutuhannutrisinya dipenuhi dengan cara spraying keakarnya.

• Sejarah ditemukannya cara ini berawal daripenemuan cara hidroponik. Selanjutnyadikembangkanlah system aeroponik pertama kalioleh Dr. Franco Massantini di University of Pia, Italia.Di Indonesia, perintis aeroponik secara komersialadalah Amazing Farm pada tahun 1998 di Lembang(Bandung).

HIDROPONIK AEROPONIK VERTIKULTUR TABULAMPOT

Page 17: 01 Media Pembelajaran Mk Hidroponik Aeroponik Vertikultur Dan Tabulampot

Beberapa alasan menggunakan system aeroponik adalah sebagai berikut :

1. Luasan lahan untuk pertanian dengan tanah semakin berkurang,harga sewa/beli tanah juga mahal. Dengan menerapkan systemaeroponik akan mengurangi ketergantungan ketersediaan tanah dantidak dibutuhkan rotasi lahan. Dengan system ini setiap saat kita bisamenanam, yang akhirnya setiap hari bisa memanen.

2. Indonesia mempunyai 2 musim, dimana musim hujan untuk pertaniansayuran di tanah akan menghadapi kendala yang lebih besar, jadwaltanam berubah dan sering terhambat. Dengan aeroponik dipastikanbisa menanam sepanjang musim. Artinya ketersediaan sayuran bisaterjamin.

3. Penanaman di tanah sangat tergantung pada kualitas tanah danperawatan serta cuaca. Jika tidak mengetahui kualitas tanah, akansulit untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman. Diperparah lagijika musim hujan, banyak hara yang tercuci oleh air hujan (leaching).Dengan cara aeroponik, ketersediaan nutrisi tanaman terjamin setiapsaat, sehingga pertumbuhannya bisa optimal, bahkan maksimal.

4. Pada komoditi tertentu bahkan bisa diperpendek umur panen dengankualitas yang sama. Pertumbuhan optimal akan mempengaruhikualitas sayuran yang diperoleh. Kualitas premium dengan volumeyang banyak bukanlah sesuatu yang mustahil untuk diperoleh.

5. Cara aeroponik tidak terlalu membutuhkan tenaga kerja yang banyak,sehingga menjamin efisiensi tenaga kerja.

HIDROPONIK AEROPONIK VERTIKULTUR TABULAMPOT

Page 18: 01 Media Pembelajaran Mk Hidroponik Aeroponik Vertikultur Dan Tabulampot

Komoditi yang dibudidayakan secaraaeroponik yaitu :

Kelompok sayuran dataran tinggi, meliputi :Golongan selada (lettuce) : selada keriting,Golongan Chinese vegetables : pakcoy,petsai, caisin.

Golongan lainnya : kangkung, bayam,

Petsai atau kubis cina Pakcoy

Selada

HIDROPONIK AEROPONIK VERTIKULTUR TABULAMPOT

Page 19: 01 Media Pembelajaran Mk Hidroponik Aeroponik Vertikultur Dan Tabulampot

TABULAMPOT adalah istilah yang baru sekitarsepuluh tahun terakhir muncul di masyarakat.Sebenarnya TABULAMPOT merupakan akronimdari TAnaman BUah daLAM POT. Tanaman buahyang lazim ditanam dalam pot adalah jeruk(keprok, siam dan manis), mangga, belimbing,rambutan sampai ke nangka. Mula-mula,tanaman buah ini ditanam dalam pot dalamrangka pembenihan (penangkaran). Secaratradisional, para penangkar benih tanamanbuah, menyemai biji di lahan sawah, kemudianmenyambungnya dengan mata tempel maupunsambung pucuk.

HIDROPONIK AEROPONIK VERTIKULTUR TABULAMPOT

Page 20: 01 Media Pembelajaran Mk Hidroponik Aeroponik Vertikultur Dan Tabulampot

Tahun 1982, merupakan titik awal dari sebuahbisnis baru, yakni perdagangan tanaman buahdalam pot. Kebetulan pada waktu itu ada jenisjambu biji baru yang disebut sebagai jambubangkok. Pada pameran tanaman yangdiselenggarakan di Taman Impinan Jaya Ancol,benih jambu bangkok ukuran 30 cm. dalampolybag kecil, dijual dengan harga Rp 50.000,- perpolybag.

HIDROPONIK AEROPONIK VERTIKULTUR TABULAMPOT

Page 21: 01 Media Pembelajaran Mk Hidroponik Aeroponik Vertikultur Dan Tabulampot

Keuntungan Sistem Tabulampot1. Dapat memanfaatkan halaman sempit2. Kebutuhan unsur hara mineral dan air dapat

dipenuhi secara optimal3. Pemborosan pupuk dapat diminimalisasi

karena pemberiannya sesuai dengankebutuhan

4. Mudah perawatannya terutama dalampenanggulangannya hama dan penyakit

5. Lebih mudah dipindahkan tanpa resikotanaman mengalami kematian

6. Menanggulangi kecenderungan punahnyabeberapa jenis tanaman

7. Mudah dalam pengaturan masa berbunga danberbuah sehingga akan diperoleh kontinuitasproduksi sepanjang tahun

HIDROPONIK AEROPONIK VERTIKULTUR TABULAMPOT

Page 22: 01 Media Pembelajaran Mk Hidroponik Aeroponik Vertikultur Dan Tabulampot

Syarat Tumbuh Tabulampot

1. Pemilihan jenis tanaman yang sesuai dengan ketinggian tempat

2. Pemilihan bibit tanaman

3. Pemilihan media tanam dan pot

4. Pemupukan yang efektif

5. Pengendalian hama dan penyakit

HIDROPONIK AEROPONIK VERTIKULTUR TABULAMPOT

Page 23: 01 Media Pembelajaran Mk Hidroponik Aeroponik Vertikultur Dan Tabulampot