willie.blog.binusian.orgwillie.blog.binusian.org/files/2014/03/totolan-paper-1-kelompok-9.… ·...

32
WEB SERVICE SEBAGAI SOLUSI INTEGRASI DATA PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS MARANATHA PAPER TOPIK-TOPIK LANJUTAN SISTEM INFORMASI Oleh Mealvin 1501146174 Mishael Ledwinardi 1501183062 Nora Fransisca 1501177721 Octavianus Kevin 1501147510 Sylvia Alverina 1501171680 Willie Gandapriatna 1501165394 06PKM/Kelompok 9

Upload: buiquynh

Post on 24-Aug-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: willie.blog.binusian.orgwillie.blog.binusian.org/files/2014/03/Totolan-Paper-1-Kelompok-9.… · Web viewword : web services, Data Integration, XML, university, information system

WEB SERVICE SEBAGAI SOLUSI INTEGRASI DATA PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS MARANATHA

PAPER TOPIK-TOPIK LANJUTAN SISTEM INFORMASI

Oleh

Mealvin 1501146174Mishael Ledwinardi 1501183062Nora Fransisca 1501177721Octavianus Kevin 1501147510Sylvia Alverina 1501171680Willie Gandapriatna 1501165394

06PKM/Kelompok 9

Universitas Bina NusantaraJakarta

2014

Page 2: willie.blog.binusian.orgwillie.blog.binusian.org/files/2014/03/Totolan-Paper-1-Kelompok-9.… · Web viewword : web services, Data Integration, XML, university, information system

WEB SERVICE SEBAGAI SOLUSI INTEGRASI DATA PADASISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS MARANATHA

Mealvin, Mishael Ledwinardi, Nora Fransisca, Octavianus Kevin, Sylvia Alverina, Willie Gandapriatna

Mahasiswa Universitas Bina Nusantara, JakartaJl. Kebon Jeruk No. 21 Jakarta Barat

Email : [email protected], [email protected],[email protected]___________________________________________________________________________

Abstract: Web service was the new paradigm in implementation the distributed system went through web that used the basis of XML technology, XML itself is a markup languange which represents document that is exchanged via internet. With exact structure and definition, XML can be used for representation and communication of distributed relational database. This paper focusses on database representation and synchronization between relational databases. With using online distribution in Maranatha University, therefore distribution of students and lecturers data can be done more easily than before. This study aims to build a web services technology that is capable to integrating the data in the Maranatha University. With take advantage of XML, the integration of data which have different databases can be done.Key word : web services, Data Integration, XML, university, information system.

Abstrak: Web service merupakan paradigma baru dalam mengimplementasikan sistem terdistribusi melalui web yang menggunakan basis teknologi XML. Adapun XML itu sendiri adalah suatu bahasa markup yang digunakan untuk merepresentasikan dokumen yangdapat dipertukarkan pada jaringan internet. Dengan struktur dan definisi yang jelas, XML dapat dipakai untuk merepresentasikan dan mengkomunikasikan basis data relasional yang tersebar.Makalah ini membahas bagaimana representasi dan sinkronisasi antar basis data relasional dapat dilakukan dengan studi kasus pada Sistem Informasi Akademik Universitas Maranatha. Dengan memanfaatkan XML, maka integrasi data dari Universitas Maranatha yang memiliki basis data berbeda dapat dilakukan.Dengan dilakukannya pendistibusian data secara online di Universitas Maranatha, maka pendistribusian data mahasiswa dan dosen yang dapat dilakukan dengan lebih mudah.Kata kunci :web services, integrasi data, XML, universitas, sistem informasi.

Page 3: willie.blog.binusian.orgwillie.blog.binusian.org/files/2014/03/Totolan-Paper-1-Kelompok-9.… · Web viewword : web services, Data Integration, XML, university, information system

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada saat ini perkembangan teknologi informasi dan sistem informasi yang sangat cepat menjadikan informasi bukan hanya sebagai alat pendukung dalam proses kegiatan sehari-hari untuk pencapaian tujuan organisasi, melainkan sudah sebagai salah satu sarana bagi para eksekutif dalam proses perencanaan, pengambilan keputusan, pengendalian, dan pemilihan strategi. Dalam menentukan strategi yang akan digunakan dalam rangka pencapaian visi dan misi organisasi tentunya diperlukan informasi yang mendukung penentuan strategi yang akan diambil. Terlihat disini peran penting sistem informasi sebagai penyedia informasi bagi para eksekutif, di mana informasi yang dihasilkan menjadi sarana untuk memantau kegiatan operasional.

Namun kadang kala informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi yang ada berlebihan (information overload), oleh karena itu diperlukan suatu sistem informasi yang dapat memilah-milah informasi yang benar-benar penting dan dibutuhkan oleh para eksekutif dalam pengambilan keputusan. Perguruan Tinggi sebagai salah satu organisasi tentunya juga memerlukan suatu sistem informasi bagi para eksekutifnya yang menunjang mereka dalam memantau kegiatan operasional akademik sehari-hari dan juga untuk membantu dalam proses pengambilan keputusan bagi kesinambungan dan keberhasilan proses belajar mengajar. Selain itu, penggunaan teknologi web services diharapkan dapat mendukung proses tersebut dengan dukungan karakteristiknya yang menawarkan sistem terintegrasi berbasiskan client server serta dukungan cross platform dan open standards.

Web Services menggunakan XML sebagai format dokumen dalam melakukan pertukaran datanya.Karena XML merupakan suatu format dokumen yang berbasis teks, maka Web Services memungkinkan berlangsungnya komunikasi antar aplikasi yang berbeda dengan platform yang berbeda pula.Web Services dapat diimplementasikan dalam berbagai jenis platform dengan menggunakan bahasa pemograman apapun. Sistem Informasi Universitas Maranatha, sekalipun sudah berjalan dalam basis web, belum mengadopsi teknologi web services untuk solusi integrasi data pada setiap aplikasi yang ada didalamnya

1.2 Ruang Lingkup

Sistem Informasi

Menurut O’Brien (2005 : 5) sistem informasi merupakan kombinasi teratur dari orang-orang (people), hardware, software, jaringan komunikasi, dan database yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi di dalam suatu bentuk organisasi.

Menurut Pearlson, Keri E dan Carol S Saunders (2009 : 6) sistem informasi harus mendukung tujuan dari bisnis organisasi. Jika sistem tidak memungkinkan organisasi untuk mencapai tujuannya, hasilnya dapat menjadi bencana. Customer akan tidak puas atau bahkan hilang. Biaya produksi dapat berlebihan.Terburuk dari semuanya, managemen mungkin tak bisa untuk mengejar arah bisnis yang diinginkannya yang terhalang dari sistem informasi yang tidak tepat.

Page 4: willie.blog.binusian.orgwillie.blog.binusian.org/files/2014/03/Totolan-Paper-1-Kelompok-9.… · Web viewword : web services, Data Integration, XML, university, information system

Agar sistem informasi dapat memberikan informasi dengan baik dan akurat perlu dilakukan manajemen sistem informasi, hal ini diperlukan agar informasi yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan organisasi.Tujuan dari manajemen sistem informasi yaitu menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian dan juga menyediakan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan.

Web Services

Web Services adalah layanan yang tersedia di Internet yang menggunakan bahasa standar XML untuk pengiriman pesannya, tidak terikat kepada bahasa pemograman atau sistem operasi tertentu.Definisi lainnya, Web Services mengacu pada perancangan berbasis pesan yang sering ditemukan di web dan di perangkat lunak perusahaan. Web Services berbasis pada teknologi seperti HTTP, XML, SOAP, WSDL, SPARQL, dan lain-lain.

Extensible Markup Language (XML)

Extensible Markup Language dikembangkan mulai dari tahun 1996 dan mendapatkan pengakuan dari W3C pada bulan Februari 1998. Teknologi yang digunakan pada XML sebenernya bukan merupakan teknologi baru, tapi merupakan turunan dari SGML (Standard General Markup Language) yang telah dikembangkan pada awal tahun 80-an dan telah banyak digunakan pada dokumentasi teknis proyek-proyek berskala besar.

Simple Object Access Protocol (SOAP)

Simple Object Access Protocol adalah standar untuk bertukar pesan-pesan berbasis XML melalui jaringan komputer atau sebuah jalan untuk program yang berjalan pada suatu sistem operasi (OS) untuk berkomunikasi dengan program pada OS yang sama maupun berbeda dengan menggunakan HTTP dan XML sebagai mekanisme untuk pertukaran data.

Web Services Description Language (WSDL)

Web Services Description Language adalah sebuah XML-based language untuk mendeskripsikan XML. Ia menyediakan service yang mendeskripsikan service request dengan menggunakan protokol-protokol yang berbeda dan juga encoding. WSDL akan mendeskripsikan apa yang akan dilakukan oleh Web Services , bagaimana menemukannya dan bagaimana untuk mengoperasikannya.

Page 5: willie.blog.binusian.orgwillie.blog.binusian.org/files/2014/03/Totolan-Paper-1-Kelompok-9.… · Web viewword : web services, Data Integration, XML, university, information system

1.3 Rumusan Masalah

Adapun permasalahan-permasalahan yang melatar belakangi penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Adanya informasi yang melimpah namun sedikit yang mempunyai relevansi langsung terhadap tugas pengguna informasi khususnya para pimpinan Universitas Maranatha.

2. Para pimpinan Universitas Maranatha tidak bisa mengakses data secara langsung meskipun data tersebut ada di seputar organisasi.

3. Laporan yang dihasilkan seringkali terlambat, serta sulit melakukan akses informasi.

4. Aplikasi-aplikasi yang telah ada yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan operasional masih belum terintegrasi, sehingga pimpinan Universitas Maranatha kurang bisa merangkum informasi yang saling berkaitan dari berbagai unit kerja secara cepat.

5. Informasi yang ada pada Universitas Maranatha sekarang ini masih dalam berbagai format data, sehingga sulit dalam melakukan integrasi / penggabungan antar data.

6. Aplikasi-aplikasi yang ada dibangun dalam platform yang berbeda sehingga menyulitkan integrasi antar aplikasi.

7. Keterbatasan waktu para pimpinan Universitas Maranatha untuk membaca dan menganalisa laporan-laporan yang ada.

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah :

1. Melakukan analisa terhadap kebutuhan informasi bagi para pimpinan Universitas Maranatha.

2. Membangun Sistem Informasi Eksekutif Universitas Maranatha sebagai sarana informasi khusus bagi para pimpinan Universitas Maranatha dalam menjalankan fungsi selaku perencana strategi informasi dengan menggunakan teknologiWeb Services.

Adapun manfaat yang diharapkan akan diperoleh dari penelitian ini adalah :

1. Membeirkan kemudahan bagi para pimpinan Universitas Maranatha dalam mendapatkan data yang diperlukan secara cepat dan tepat.

2. Dengan adanya penyediaan informasi secara cepat dan tepat diharapkan akan membantu pimpinan Universitas Maranatha dalam melakukan analisa bagi pengambilan keputusan.

Page 6: willie.blog.binusian.orgwillie.blog.binusian.org/files/2014/03/Totolan-Paper-1-Kelompok-9.… · Web viewword : web services, Data Integration, XML, university, information system

1.5 Metode Penelitian

Sistem informasi Universitas Maranatha masih belum tersentralisasi, dengan kata lain pusat pengelolaan data yang dimiliki masih terpisah dengan pengelolaan data lainnya. Sehingga untuk kebutuhan informasi secara keseluruhan perlu adanya integrasi data terlebih dahulu sebelum dapat mengakses data yang dibutuhkan terkait bidang akademik secara keseluruhan . Dengan terjadinya proses yang tidak penting tersebut, kebutuhan proses sistem informasi juga tertunda. Hal ini mencakup seluruh aplikasi yang berjalan pada Universitas Maranatha seperti aplikasi keuangan, aplikasi perpustakaan, dan aplikasi layanan mahasiswa.Fokus utama penelitian ini ditujukan untuk aplikasi layanan akademik mahasiswa dan dikembangkan secara lebih lanjut dengan integrasi dengan layanan keuangan dan aplikasi perpustakaan.

Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam melakukan proyek integrasi web service:

1. Melakukan observasi proses yang berjalan.2. Pendefinisian fungsi-fungsi yang akandigunakan dalam sistem informasi universitas.3. Pengkategorian fungsi-fungsi tersebut.4. Mengcoding web service.5. Pengujian fungsi.6. Pembuatan aplikasi pengakses webservice tersebut.7. Pengujian aplikasi (testing).

Teknik penelitian menggunakan studi pustaka dalam mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan.Dalam penelitian Universitas Maranatha ini akan dilakukan perancangan dan pembuatan sistem informasi universitas berbasis XML Web Services menggunakan Visual Studio. Sistem operasi yang digunakan untuk server adalah MS Windows XP Service Pack 2 dengan web server Apache 2.0, serta basis data menggunakan MySQL. Aplikasi pemrograman yang digunakan yaitu XML dan PHP. Untuk kebutuhan hardware untuk sistem ini meliputi suatu sistem intranet yang dijalankan secara virtual pada satu komputer (Client dan Server). Teknik analisa dan perancangan menggunakan alat analisa UML (Unified Modeling Language) dengan metode object oriented analysis yang berbasis objek dalam analisanya.

Page 7: willie.blog.binusian.orgwillie.blog.binusian.org/files/2014/03/Totolan-Paper-1-Kelompok-9.… · Web viewword : web services, Data Integration, XML, university, information system

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Teori-teori Dasar/Umum

Teori-teori umum yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut:

2.1.1 Data

Data berasal dari bahasa Latin “datum” yang berarti “sesuatu yang diberikan”.Data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan yang dimaksud di atas adalah hasil dari pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, gambar, grafik, tabel ataupun gabungan dari semuanya.

Data merupakan bagian yang berbeda dari informasi, biasanya diformat dengan cara khusus. Semua perangkat lunak dibagi menjadi dua kategori umum: data dan program. Program merupakan kumpulan dari instruksi untuk memanipulasi data.

2.1.2 Informasi

Informasi dapat digambarkan berikut (Muhammad Muhtar Arifin Sholeh, 2011): “information is commonly viewed as useful statement or valuable description about fact (material and/or immaterial) – to be data, either oral or written, either good or bad, either quantitative or qualitative form, which is by a mean/tool conveyed from person(s) to other one(s), from individual to group (institution) and vice-versa, or from group (institution) to group (institution).”

Informasi adalah data yang telah diolah dan disusun dengan pengolahan dan keahlian dengan tujuan tertentu.Informasi yang berkualitas harus memenuhi beberapa faktor, faktor tersebut antara lain:

Keakuratan dan teruji kebenarannya. Kesempurnaan informasi Tepat waktu Relevansi Mudah dan murah

2.1.3 Sistem

Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma).Menurut J.W Satzinger (2005:6), sistem adalah kumpulan komponen yang saling berhubungan dan memiliki fungsi yang sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka.

Page 8: willie.blog.binusian.orgwillie.blog.binusian.org/files/2014/03/Totolan-Paper-1-Kelompok-9.… · Web viewword : web services, Data Integration, XML, university, information system

2.1.4 Sistem Informasi

Menurut J.W Satzinger (2005:7), sistem informasi adalah kumpulan komponen yang saling berkaitan yang mengumpulkan, mengolah, menyimpan dan menyediakan sebagai hasil dari kebutuhan informasi untuk menyelesaikan tugas-tugas bisnis.

2.2 Teori-teori Khusus yang Berhubungan dengan Topik yang Dibahas

2.2.1 Web Service

Web service adalah aplikasi berbasis web yang menggunakan sistem terbuka, berbasis XML standar dan transport protocols untuk pertukaran data dengan klien. Web service yang dikembangkan menggunakan Java API Teknologi dan tools yang disediakan oleh Stack Web Services terintegrasi yang disebut Metro.

Web service memungkinkan aplikasi yang berbeda dari sumber yang berbeda untuk berkomunikasi satu sama lain tanpa memakan waktu coding yang dikustom, dan karena semua komunikasi dalam XML, Web service tidak terikat dengan salah satu sistem operasi atau bahasa pemrograman. Sebagai contoh, Java dapatberkomunikasi dengan Perl, aplikasi Windows dapat berkomunikasi dengan aplikasi UNIX.

2.2.2 Data Integration

Yang dimaksud dengan integrasi data (Lenzerini, 2002:233) adalah suatu proses menggabungkan atau menyatukan data yang berasal dari sumber yang berbeda dan mendukung pengguna untuk melihat kesatuan data.

Integrasi data adalah kombinasi dari proses teknis dan bisnis yang digunakan untuk menggabungkan data dari sumber yang berbeda menjadi informasi yang mengandung nilai tertentu. Sebuah solusi integrasi data yang lengkap meliputi penemuan, pembersihan, pemantauan, perubahan dan pengiriman data dari berbagai sumber.

2.2.3 Akademik

Pengertian akademik (Fadjar, 2002: 5) adalah keadaan orang-orang bisa menyampaikan dan menerima gagasan, pemikiran, ilmu pengetahuan, dan sekaligus dapat mengujinya secara jujur, terbuka, dan leluasa.

BAB 3

Page 9: willie.blog.binusian.orgwillie.blog.binusian.org/files/2014/03/Totolan-Paper-1-Kelompok-9.… · Web viewword : web services, Data Integration, XML, university, information system

PEMBAHASAN

3.1 Manfaat Web Service

Manfaat diberlakukannya web service dalam Universitas adalah sebagai berikut:

Multi sistem operasi

Beberapa computer yang berbeda system operasi dapat saling bertukar data. Sebagai contoh sebuah web service dibangun menggunakan linux, sedangkan komputer pada aplikasi yang mengakses web service menggunakan system operasi windows, hal ini tidak akan menjadi kendala.

Multi programming language

Sebuah web service dapat dipanggil oleh beberapa aplikasi yang berbeda bahasa pemrograman. Sebagai contoh pada saat membuat sebuah web service yang anda bangun menggunakan PHP, sedangkan client yang mengakses web service menggunakan bahasa pemrograman visual basic 6 atau contoh lain web service yang bangun menggunakan bahasa pemrograman .NET, sedangkan aplikasi yang mengakses web service tersebut adalah Borland Delphi, semua hal tersebut memungkinkan di dalam dunia web service.

Multi aplikasi

Beragam aplikasi dapat diintegrasikan menggunakan web service, misalnya aplikasi peminjaman buku di perpustakaan dapat diintegrasikan dengan aplikasi yang mengatur data mahasiswa.

Multi device

Tidak hanya komputer yang dapat mengakses web service, perangkat seperti mobile pun dapat mengakses web service.

Reuseable

Penggunaan metode di dalam web service dapat digunakan kembali pada saat diperlukan tanpa perlu mendesain dari awal.

Jembatan penghubung database dan pertukaran data

Dapat dibayangkan pada sebuah universitas yang berpusat di Jakarta, sedangkan ada cabang universitas lain yang berada di makasar, selain terpisah jarak yang jauh, sistem operasi yang digunakan antar universitas tersebut berbeda demikian juga perangkat lunak database yang digunakan. Jika suatu saat diperlukan pertukaran data, maka cukup dipergunakan web service sebagai jembatan penghubung antar database tersebut.

3.2 Desain Proses Analisis

Page 10: willie.blog.binusian.orgwillie.blog.binusian.org/files/2014/03/Totolan-Paper-1-Kelompok-9.… · Web viewword : web services, Data Integration, XML, university, information system

Desain Proses Analisis pengembangan integrasi data dan proses berbagai aplikasi akademik ini menggunakan suatu metodologi. Metodologi pengembangan integrasi data dan proses berbagai aplikasi akademik serupa dengan metodologi pengembangan suatu sistem informasi pada domain tertentu.

Metodologi implementasi integrasi proses dan data aplikasi akademik ini terdiri dari beberapa tahap yaitu:

1. Inisiasi proyek berupa pembuatan project charter. Pada tahapan dikenali berbagai permasalahan yang terjadi pada tahap operasional dan pengaruhnya pada bagian strategis organisasi.Wawasan teknologi informasi dapat memberikan peluang-peluang mengatasi berbagai permasalahan di lingkup operasional tersebut.

2. Tahap analisa kebutuhan yakni kegiatan menyusun daftar infrastruktur, aplikasi maupun data di tiap unit kerja atau bagian Universitas maupun analisa kebutuhan masing-masing bagian. Pengumpulan daftar infrastruktur, aplikasi maupun model data di tiap bagian bertujuan mencapai solusi yang memanfaatkan secara efektif sumber daya sistem informasi yang telah digelar.Menyusun kebutuhan fungsional untuk aplikasi berbasis servis harus mengantisipasi penggunaan servis oleh aplikasi-aplikasi konsumen yang belum diketahui sebelumnya.Pendekatan penyusunan kebutuhan fungsional pengembangan web service dapat menggunakan acuan kerangka layanan dan kebijakan filosofis bagian terkait. Servis, sebagai komponen web service, merupakan struktur besar dari elemen-elemen penyusunnya. Kebutuhan non fungsionalmenentukan kualitas layanan.Terdapatbeberapa patokan yang digunakan untuk menentukan kebutuhan non fungsional.Kebutuhan kualitas, sebagai satu faktor pada kebutuhan non fungsional, dapat dinyatakan secara rinci dan kongkrit dalam sebuah pernyataan, misalnya Layanan penyediaan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) harus dapat dipergunakan pada Sistem Perpustakaan. Dalam menentukan kebutuhan non fungsional, faktor kebutuhan kinerja dapat pula mengacu pada kebutuhan latensi keseluruhan sistem namun tidak dalam kerangka pola penggunaan, skalabilitas atau dampak pemanfaatansistem. Hal lain pada sekumpulan kebutuhan non fungsional servis yang mendukung operasional adalah Quality of Service (QoS). Setiap komponen berbasis servis pada web service harus memenuhi tingkat tertentu QoS yang harus sesuai dengan semua persyaratan demi fungsionalitas total sistem.

3. Tahap perancangan proses integrasi data dan proses meliputi perancangan arsitektur infrastruktur dan aplikasi integrasi data. Arsitektur aplikasi integrasi data yang memanfaatkan komponen berbasis servis terdiri dari berbagai artifak rekayasa perangkat lunak yang membantu dan memberikan wawasan untuk merancang dan mengembangkan layanan-layanan pada web service.Artifak rekayasa perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mengembangkan web service adalah arsitektur konseptual, frameworks dan programming libraries,arsitektur baseline, acuan pengembang dan blueprints.Artifak-artifak ini menentukan arsitektur layanan-layanan perangkat lunak berupa lapisan layanan. Arsitekturkonseptual untuk lapisan layanan-layanandalam web service merupakan model yangmenunjukkangaya arsitektur berlapis. Tiap lapisan pada gaya arsitektur berlapis merupakan paket-paket komponen perangkat lunak yang memiliki antar muka fungsional yang telah terdefinisi dengan matang dan telah diketahui memiliki sedikit ketergantungan dengan lapisan lain. Tiap lapisan mengimplementasikan sebuah fungsi teknis dalam layanan.Arsitektur infrastruktur merupakan lingkungan kerja untuk menjalankan servis pada teknologi web service.Arsitektur infrastruktur umumnya terdiri dari komponen server aplikasi, database server, directory server, jaringan dan sistem operasi komputer yang memungkinkan bekerjanya lapisan

Page 11: willie.blog.binusian.orgwillie.blog.binusian.org/files/2014/03/Totolan-Paper-1-Kelompok-9.… · Web viewword : web services, Data Integration, XML, university, information system

layanan.Arsitektur infrastruktur mempengaruhi arsitektur aplikasi pada versi dan konfigurasi server yang digunakan.Bilaserver aplikasi di-upgrade, maka semua framework yang berjalan pada server aplikasi itu harus di-upgrade pula.

4. Tahap implementasi proses integrasi data berupa pengadaan infrastruktur, pengaturan konfigurasi infrastruktur, implementasi aplikasi, optimasi unjuk kerja sistem integrasi serta pengujian sistem integrasi. Bagian kritis dalam implementasi web service adalah pengujian sistem.Tantangan dalam pengujian layanan pada web service adalah tidak terdapatnya kejelasankeseluruhan pemanfaatan konsumsi servis yang disediakan. Sebuah servis mungkin dimanfaatkan untuk keperluan apa saja oleh konsumennya. Terdapat beberapa jenis pengujian yang dapat dilakukan untuk menguji layanan web service.Umumnya selain unit testing, functional testing, regression testing, code inspection pada web service harus dilakukan pula Quality of Service (QoS) testing, service federation testing serta system testing.QoS testing meliputi pengujian skalabilitas sistem, kinerja dan kehandalan. Service federation testing menguji berbagai servis bekerja secara baik secara bersama dalam sebuahkesatuan.Pengujian yang dilakukan untuk memeriksa koordinasi dan komunikasi service-to-service merupakan bagian dari service federation test. System test menguji bagaimana klien memanfaatkan servis yang disediakan web service.

5. Tahap menjalankan proses berupa penerapan sistem integrasi pada lingkungan produksi. Dalam siklus pengembangan web service akan mengalami perbaikan untuk meningkatkan kinerja dan kehandalan sistem juga untuk menangani perubahan-perubahan yang terjadi baik secara organisasi maupun teknologi.

3.3 Hasil

Berdasarkan metode penelitian yang diterapkan oleh penulis, urutan kegiatan dalam penelitiannya adalah :

1. Analisis kebutuhan.2. Perancangan arsitektur infrastruktur dan aplikasi integrasi data.3. Implementasi proses integrasi data.4. Menjalankan proses berupa penerapan sistem integrasi pada lingkungan produksi.

3.1 Tahap Analisis Kebutuhan

Pada tahap ini, penulis membuat daftar kebutuhan untuk setiap unit yang ada di lingkungan Universitas Maranatha yang berkaitan dengan penggunaan aplikasi Sistem Informasi yang dimulai dari pendataan pada unit-unit yang sudah terhubung langsung dengan aplikasi Sistem Informasi sampai dengan unit-unit lainnya yang juga akan dihubungkan kelak. Proyek pengembangan Sistem Informasi Universitas Maranatha ini dimulai pada bulan Februari 2011 dan diperkirakan selesai pada bulan Oktober 2011.

3.2 Perancangan Arsitektur dan Aplikasi Integrasi Data

Pada tahap ini, penulis menggunakan teknik pemodelan pada pendekatan pengembangan aplikasi berbasis objek. Sehingga, rancangan lebih banyak menggunakan gambar sebagai model serta memanfaatkan notasi UML untuk arsitektur application logic. Pada arsitektur umum, aplikasi Sistem Informasi Universitas Maranatha berbasis web digambarkan sebagai berikut :

Page 12: willie.blog.binusian.orgwillie.blog.binusian.org/files/2014/03/Totolan-Paper-1-Kelompok-9.… · Web viewword : web services, Data Integration, XML, university, information system

Gambar 3.1 Arsitektur Aplikasi Web Berbasis Objek

Tahap perancangan web services dimulai dengan pendefinisian web method atau operasi aplikasi yang akan diekspos ke dalam web services agar dapat dikenali oleh pengguna web services. Pemilihan fungsi yang akan dikembangkan menjadi web method didasari oleh proses integrasi yang harus dilakukan oleh masing-masing entitas. Langkah-langkah yang digunakan adalah :

1. Pendefinisian fungsi-fungsi yang akan digunakan dalam Sistem Informasi.2. Pengkodean web services tersebut.3. Pengujian fungsi (web method).

Selanjutnya untuk arsitektur akses data digambarkan sebagai berikut :

Gambar 3.2 Arsitektur Akses Data Aplikasi Web

Dan gambar berikutnya adalah :

Page 13: willie.blog.binusian.orgwillie.blog.binusian.org/files/2014/03/Totolan-Paper-1-Kelompok-9.… · Web viewword : web services, Data Integration, XML, university, information system

Gambar 3.3 Arsitektur Akses Data Aplikasi Web

Sesuai dengan arsitektur diatas, maka arsitektur layanan yang dirancang menggunakan pendekatan seperti gambar berikut ini :

Gambar 3.4 Rancangan Arsitektur Integrasi Data dan Aplikasi

Web service disini didasarkan pada protokol SOAP (Simple Object Access Protocol), WSDL (Web Service Definition Language), dan NuSOAP sebagai SOAP ekstensi untuk PHP. Dengan ketiga tools ini, akan diperoleh suatu open source yang dapat digabungkan dengan software open source lain untuk membangun aplikasi berbasis web yang lengkap. Langkah yang dilakukan dalam mendefinisikan web service pada gambar 3.4 diatas adalah sebagai berikut :

a. Pemanggilan web browser call procedure pada file WSDL dan klien layanan SOAP (SOAP Service Client).

b. Klien SOAP Service mengambil method dan parameter untuk membangun container XML, container ini dikirim melalui HTTP sebagai SOAP request.

c. Server SOAP Service menerima SOAP request, Soap_parser_class XML container dan menentukan yang dipanggil serta parameter method ini.

d. Method kemudian dieksekusi pada serta mengirimkan output.

Page 14: willie.blog.binusian.orgwillie.blog.binusian.org/files/2014/03/Totolan-Paper-1-Kelompok-9.… · Web viewword : web services, Data Integration, XML, university, information system

e. Hasilnya kemudian dibungkus (wrapped) sebagai XML dan server mengirimkan XML container sebagai respon untuk POST oleh Soap_transport_http_class.

f. Client mengubah XML response container dan mengirimkan hasil ke aplikasi yang memanggilnya.

g. Aplikasi kemudian memproses output.

3.4 Tahap Implementasi Integrasi Data

Pada implementasi layanan akademik di atas, web service dapat di aplikasikan dengan menggunakan SMS (Short Message System) dari telepon genggam ataupun langsung ke situs web Universitas Maranatha, dimana aplikasi web services sudah di tempatkan sebagai embeded system yang penulis sajikan pada gambar arsitektur integrasi aplikasi web service berikut ini.

Dalam hal ini harus disebutkan bahwa dorongan terhadap arsitektur layanan Web ini tidak boleh ditafsirkan sebagai standar protokol akhir.Webservice berguna untuk antar mukakomputer dengan komputer atau antarmuka software-aplikasi untuk software-aplikasi, karenawebservice memiliki kelebihan sebagai perangkat antarmuka. Meskipun memungkinkanuntuk mengekspos informasi sebagai XML pada tingkat building-controller.

Dalam hal ini harus disebutkan bahwa dorongan terhadap arsitektur layanan Web initidak boleh ditafsirkan sebagai standar protokol akhir. Webservice berguna untuk antar mukakomputer dengan komputer atau antarmuka software-aplikasi untuk software-aplikasi, karenawebservice memiliki kelebihan sebagai perangkat antarmuka. Meskipun memungkinkanuntuk mengekspos informasi sebagai XML pada tingkat building-controller.

3.5 Tahap menjalankan proses berupa penerapan sistem integrasi pada lingkunganproduksi.

Dalam menjalankan tahap ini, penulis mengaplikasikan webservice dalam bentuk program XML yang ditulis denganmemanfaatkan program aplikasi Dreamweaver- CS3 sebagai editor dan Apache 2.0 untuk webserver, serta menggunakan interpreter PHP pada presentationlayer dan MySQL 5 untuk database.

Sebagai contoh integrasi data antara aplikasi akademik dengan aplikasi perpustakaan, dimana subsistem aplikasi perpustakaandapat memanfaatkan data induk mahasiswa dan data induk dosen pada aplikasi akademik untuk dijadikan acuan pendaftaran keanggotaan.

Skenario pelaksanaan proses tersebut, mengacu pada skema arsitektur implementasi dengan langkah sebagai berikut :

1. Calon anggota (Mahasiswa/Dosen) mengakses aplikasi sistem informasiperpustakaan pada menu <Anggota>submenu <Pendaftaran Anggota Baru>;

2. Melalui saluran intranet, aplikasi sisteminformasi perpustakaan meminta webservice akademik agar merujuk pada datacalon anggota yang masuk melalui fasilitasportal <login> untuk authorisasi;

3. Webservice akademik memberikaninformasi yang dihasilkan kepada aplikasisistem informasi perpustakaan agarmelanjutkan prosesnya.

4. Secara internal, XML memberikan flag(tanda) di database akademik, bahwaMahasiswa/Dosen yang meminta serviceterdaftar sebagai anggota perpustakaan, atautelah menggunakan layanan perpustakaan.

Arsitektur yang telah penulis sampaikan,merupakan peningkatan kemampuan sistem

Page 15: willie.blog.binusian.orgwillie.blog.binusian.org/files/2014/03/Totolan-Paper-1-Kelompok-9.… · Web viewword : web services, Data Integration, XML, university, information system

informasi yang ada di lingkungan Universitas Maranatha, di mana beragamnya aplikasi sistem informasi yang ada dapat diintegrasikan menjadi suatu bagian yang utuh dari sisi pengelolaan dan pengolahan data karena telah terintegrasi dalam satu basis data. Selain itu juga, dengan adanya pengintegrasian data ini, melalui layanan yang berbasis web,sistem informasi Universitas Maranatha dapat memberikanlayanan akses dengan semua media yangmemungkinkan untuk terkoneksi seperti SMS (ShortMessageSystem) ataupun media lainnya hanya dengan memanfaatkan XML sebagai otentikasi layanan.

Dalam kasus implementasi, telah penulissampaikan pada kerangka pemikiran, pengintegrasian data dalam skema dokumen XML menjadi sangat memungkinkan untuk diterapkan oleh sistem informasi perpustakaan.Sehingga akan diperoleh akurasi data anggotaperpustakaan, di mana data tersebut telah tersimpan sebagai data induk yang ada pada aplikasi sistem informasi akademik Universitas Maranatha.

Solusi tersebut adalah tidak perlu adanyawaktu yang lebih lama dalam tahap prosesidentifikasi data, cukup dengan menambahkan fitur-fitur webservice maka data sudah dapatdiintegrasikan dengan baik tanpa perlu dilakukan perencanaan/perancangan ulang sistem basis data pada tingkat aplikasi sistem informasi.

Rancangan ini juga sejalan denganpendapat dari Frank Davis (2008) yang menyatakan : “ ... EIM, khususnya integrasi data, metadata, dan elemen MasterDataManagement (MDM), berusaha untuk menjembatani hal semantik tersebut melaluipraktek dan teknologi yang pertama memperlihatkan perbedaan melalui metadata,kemudian mengintegrasikan beragam entitas data menjadi objek umum, dan kemudianmengubah mereka menjadi master data referensi yang digunakan sebagai dasar untuk memahami informasi di semua fungsi bisnis.” Dimana dengan memanfaatkan SOAP dan XML, Universitas Maranatha memiliki sistem informasi yang terintegrasi datanya.

Page 16: willie.blog.binusian.orgwillie.blog.binusian.org/files/2014/03/Totolan-Paper-1-Kelompok-9.… · Web viewword : web services, Data Integration, XML, university, information system

BAB 4

SIMPULAN DAN SARAN

4.1 Simpulan

Integrasi aplikasi berhasil dilakukan menggunakan web service. Masing-masing web service dapat mengambil data yang terdapat pada basis data. Web service mengambil data dan mengirimkannya dalam format xml. Aplikasi integrasi mengurutkan data menampilkannya dalam format html sehingga dapatdiakses menggunakan browser standar.

4.2 Saran

Saran untuk pengembangan perangkat lunak selanjutnya adalah pengembangan pada sisi otomatisasi. Yaitu dalam implementasi hanya perlu memilih jenis basis data, memasukkan nama basis data, nama table, dan nama field tanpa harus melakukan perubahan terhadap source code pada web service.

Penambahan fasilitas web service pada aplikasi integrasi dapat membuat pengembangan aplikasi untuk platform yang berbeda menjadi lebih mudah. Misalnya akan dikembangkan aplikasi yang dapat berjalan pada smartphone android, maka tidak perlu lagi membuat function pengurutan data. Melainkan hanya perlu memanggil method web service pada aplikasi integrasi.

Page 17: willie.blog.binusian.orgwillie.blog.binusian.org/files/2014/03/Totolan-Paper-1-Kelompok-9.… · Web viewword : web services, Data Integration, XML, university, information system

DAFTAR PUSAKA

http://www.webopedia.com/TERM/D/data.html

http://digilib.undip.ac.id/index.php/component/content/article/38-lain/artikel/86-apa-itu-informasi

http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem

http://brainmatics.com/java-web-services/

http://www.webopedia.com/TERM/W/Web_Services.html

http://blog.binadarma.ac.id/susan/wp-content/uploads/2012/10/JURNAL-SUSAN.pdf

http://www-01.ibm.com/software/data/integration/

https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=7&ved=0CHIQFjAG&url=http%3A%2F%2Frepository.unhas.ac.id%2Fbitstream%2Fhandle%2F123456789%2F3652%2FBAB2.doc%3Fsequence%3D4&ei=_mkRU_WvGMKzrgepiYFA&usg=AFQjCNGfHrgP8HAS18n-Boh3nPZ7ad37Rg&sig2=xXd8XVpD6k_XjLOL5eK30A&cad=rja

O’Brien, James A. (2005). Pengantar Sistem Informasi. Edisi 12. Jakarta : Salemba Empat.

Pearlson, Keri E dan Carol S Saunders. (2009). Strategic Management of Information Systems. 4th Edition. New Jersey : Wiley.

Satzinger, J. W. (2005). Object Oriented Systems Analysis and Design with The UnifiedDesign. Boston: COUTE.

Whitten, J., Bentley, L. & Dittman, K. (2004). Systems analysis and design methods. Boston: McGraw-Hill Irwin.

Page 18: willie.blog.binusian.orgwillie.blog.binusian.org/files/2014/03/Totolan-Paper-1-Kelompok-9.… · Web viewword : web services, Data Integration, XML, university, information system

RIWAYAT HIDUP

Nama : Octavianus KevinTempat, tanggal lahir : Jakarta, 13 Mei 1993Jenis kelamin : PriaNo. Telepon : 083893385252

Riwayat pendidikan dan kursus1999 - 2005 : SD Tunas Karya II2005 – 2008 : SMP Tunas Karya2008 – 2009 : SMA Tunas Karya2009 – 2010 : Homeschooling Aryaduta

Pengalaman kerja : Binus Square Student Comittee- Event Coordinator of Japanese Culture Week- Project Manager Photography Workshop- Staff of Art and Music Division, internal event- Staff of Publication and Documentation Binus Jazz 2013- Staff of Publication and Art Birthday Bash 2013

Binus Student Learning Centre- Project Manager of Japanese Seminar “History of the Rising Sun”

Java Jazz Artist Crew – Andi Wiriantono and Friends Indonesian Jass Festival Artist Crew – Andi Wiriantono and Friends

Java Jazz Liasion Officer

Page 19: willie.blog.binusian.orgwillie.blog.binusian.org/files/2014/03/Totolan-Paper-1-Kelompok-9.… · Web viewword : web services, Data Integration, XML, university, information system

RIWAYAT HIDUP

Nama : Mishael LedwinardiTempat, tanggal lahir : Sukabumi, 4 Maret 1994Jenis kelamin : PriaNo. Telepon : 085720103777

Riwayat pendidikan dan kursus1997 - 1999 : TK Budi Luhur Sukabumi1999 - 2005 : SD Mardi Waluya Sukabumi2005 - 2008 : SMP Mardi Waluya Sukabumi2008 - 2011 : SMA Mardi Yuana Sukabumi2011 - present : Universitas Bina Nusantara

Pengalaman kerja :

- Volunteering Spiritual Development Division on SMP Mardi Waluya Sukabumi (2005-2008)

- Volunteering Spiritual Development Division on SMA Mardi Yuana Sukabumi (2008-2011)

- Volunteering Dewan Penggalang SMP Mardi Waluya Sukabumi (2006-2008)

- Volunteering Information Division on HIMSISFO Bina Nusantara Jakarta (2011-2012)

- Volunteering Equipment Division on OSIS SMP Mardi Waluya Sukabumi (2006-2008)

- Documentation Division on Expo HIMSISFO Competition “Galaxy” (2011)

Page 20: willie.blog.binusian.orgwillie.blog.binusian.org/files/2014/03/Totolan-Paper-1-Kelompok-9.… · Web viewword : web services, Data Integration, XML, university, information system

RIWAYAT HIDUP

Nama : Willie GandapriatnaTempat, tanggal lahir : Jakarta, 23 Oktober 1991Jenis kelamin : PriaNo. Telepon : 081381477495

Riwayat pendidikan dan kursus1998 - 2004 : SD Tarakanita 5 Rawamangun2004 - 2007 : SMP Tarakanita 4 Rawamangun2007 - 2010 : SMA Santo Yakobus2011 - present : Universitas Bina Nusantara

Pengalaman kerja :- Albatross internet cafe operator (2010-2011)

- IndoGamers Public operator (2012-present)

Page 21: willie.blog.binusian.orgwillie.blog.binusian.org/files/2014/03/Totolan-Paper-1-Kelompok-9.… · Web viewword : web services, Data Integration, XML, university, information system

RIWAYAT HIDUP

Nama : Nora FransiscaTempat, tanggal lahir : Palembang, 3 November 1993Jenis kelamin : WanitaNo. Telepon : 089653416070

Riwayat pendidikan dan kursus1999 : TK Xaverius 8 Palembang1999 - 2005 : SD Xaverius 8 Palembang2005 - 2008 : SMP Xaverius 5 Palembang2008 - 2011 : SMA Xaverius 1 Palembang 2011 - sekarang : Universitas Bina Nusantara

Pengalaman kerja :- GITA Majalah SMA Xaverius 1 – Bendahara I (2009-2011)

- The 2012 Asian English Olympic – News Casting LO (Februari 2012)

- BNEC Tutor of TOEFL Intermediate 1 (September 2012-Juni 2013)

- Binus Student Learning Community – Mentor (September 2012-sekarang)

- RED Square Technology – Private Secretary (Mei 2012-sekarang)

Page 22: willie.blog.binusian.orgwillie.blog.binusian.org/files/2014/03/Totolan-Paper-1-Kelompok-9.… · Web viewword : web services, Data Integration, XML, university, information system

RIWAYAT HIDUP

Nama : MealvinTempat, tanggal lahir : Jakarta, 7 Mei 1993Jenis kelamin : PriaNo. Telepon : 081575913888

Riwayat pendidikan dan kursus1995 - 1999 : TK Don Bosco II Jakarta1999 - 2003 : SD Don Bosco II Jakarta2003 – 2005 : SD PL Santo Yusup Semarang2005 - 2008 : SMP Maria Mediatrix Semarang2008 - 2011 : SMA Sedes Sapientiae Semarang2011 - sekarang : Universitas Bina Nusantara

Pengalaman kerja :

- Anggota Software & Research Team RED Square Technology (2007-2009)

- Koordinator Redaksi & Peliputan S-News School Magazine (2009-2010)

- Asisten Pengajar Ekstrakurikuler TIK SMA Sedes Sapientiae (2009-2010)

- Support Team & Dokumentasi Sedes Education Expo 2009 (2009)

- Asisten Pengajar Ekstrakurikuler Fotografi SMA Sedes Sapientiae (2010-2011)

- Support Team & Koordinator Dokumentasi Sedes Education Expo 2010 (2010)

- Koordinator Dokumentasi Ekaristi Kaum Muda 2010 (2010)

- Koordinator Dokumentasi & Design Kepanitiaan Natal Sekolah 2010 (2010)

- Pemilik RED Square Technology Shop Division (2010-sekarang)

- Tim Dokumentasi Kepanitiaan Natal Gereja YMY Semarang 2011 (2011)

- Anggota Organisasi Kepanitiaan Siswa Mandiri Sekolah (2009-2011)

- Pengajar & Support Team Workshop Antena Kaleng (2010-2011)

- Pengajar Sementara Ekstrakurikuler TIK – Desain Grafis SMA Sedes Sapientiae

(2012)

- Support di StudioJams 2012 – Binus Square (2012)

- Mentor di Binus Student Learning Community (2012-sekarang)

- Part Time Assistant di Information System Laboratory, Binus University (2013-

sekarang)

Page 23: willie.blog.binusian.orgwillie.blog.binusian.org/files/2014/03/Totolan-Paper-1-Kelompok-9.… · Web viewword : web services, Data Integration, XML, university, information system

RIWAYAT HIDUP

Nama : Sylvia AlverinaTempat, tanggal lahir : Tanjungpinang, 20 Maret 1994Jenis kelamin : WanitaNo. Telepon : 08988990689

Riwayat pendidikan dan kursus1999 - 2005 : SD Kristen Sion Tanjungpinang2005 - 2008 : SMP Negeri 5 Tanjungpinang2008 - 2011 : SMA Negeri 1 Tanjungpinang2011 - sekarang : Universitas Bina Nusantara

Pengalaman kerja :- 2011-2012 : Aktivis BNMC- 2012-2013 : Pengurus Junior BNMC- 2014 : Pengurus Senior BNMC- Staff of Design, Decoration, and Documentation di Chinese Spring Festival 2012 BNMC- Master of Ceremony di Chinese Spring Festival 2012- Staff of Event di HUT BNMC XII - 2012- Staff of Consumption and Registration di Binus Mandarin Competition 2012- Master of Ceremony di Binus Mandarin Competition 2012- Staff of Art and Culture in BNMC (2012-2013)- Secretary and Treasurer of Chinese New Year Festival BNMC – 2013- Coordinator of Event di HUT BNMC XIII - 2013- Vice-coordination of Event di National Mandarin Competition 2013 BNMC- Secretary of Mooncake Festival 2013 BNMC- Treasurer of Bina Nusantara Mandarin Club periode 2014- 2011-2012 : Active Member BNEC- Staff in ASUS Seminar BNEC – 2012- Liaison Officer of Hospitality di Asian English Olympic 2012 BNEC- Mentor SAC Binus University (2012-2014)