jurusankebidanan.poltekkesdepkes-sby.ac.id · web viewperan bidan dalam bencana pada kelompok...
TRANSCRIPT
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER(RPS)
MATA KULIAH : MANAJEMEN BENCANAKODE MK :Bd.ML 408SKS :2 SKS( T:1 ;P1:1)SEMESTER : V (LIMA)/ A
OLEH
1. SUPARJI,SST,M.Pd.2. HERY SUMASTO,S.Kep.Ns.MM.Kes.3. DR.AGUNG SUHARTO,APP.,S.Pd.,M.Kes.4. TRIANA SEPTIANTI P, SST,M.Keb.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIAPOLTEKKES KEMENKES SURABAYA
JURUSAN KEBIDANANPRODI DIV KEBIDANAN MAGETAN
2018
1
LEMBAR PENGESAHAN
RPP Mata Kuliah : MANAJEMEN BENCANA
Nama Dosen Pengampu : 1.Suparji,M.Pd. 2.Hery Sumasto,MM.Kes. 3.DR. Agung S, APP.,S.Pd.,M.Kes.
4.Triana Septianti P,M.Keb.
Magetan, 03 September 2018
Mengetahui dan Menyetujui,Ketua Program Studi DIII Kebidanan Magetan
TETA PUJI RAHAYU,SST,M.Kes.NIP:198002222005012009
Penanggung JawabMata Kuliah
SUPARJI,SST,M.PdNIP:196810071990031001
2
No. Formulir :Revisi : 0 Tahun : 2018
KONTRAK PEMBELAJARANMAHASISWA PRODI D III KEBIDANAN KAMPUS MAGETAN
JURUSAN KEBIDANANPOLTEKKES KEMENKES SURABAYA TAHUN AKADEMIK 2018/2019
Pada hari ini Senin tanggal Tiga Bulan September tahun Dua Ribu Sembilan Belas di Ruang Kuliah Semester Lima Program Studi D III Kebidanan Kampus Magetan Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Surabaya tahun Akademik 2018/2019 dilakukan penandatangan “KONTRAK PEMBELAJARAN” antara Penanggungjawab Mata Kuliah (PJMK) dengan wakil mahasiswa , bahwa :1. Mata Kuliah/SKS : Manajemen Bencana/2 SKS (T:1, P:2)2. Tatap Muka Perkuliahan : 14 Kali3. Materi/Bahan Kajian :
a. Konsepsi dan karakteristik Bencana, b. Konsep Perubahan Paradigma Penanggulangan Bencana di Indonesia, dan
Sistem Penanggulangan Bencana Nasionalc. Kebijakan Penangggulangan Bencanad. Pelayanan Kesehatan Saat Bencana, e. Peran Bidan dalam Penanggulangan Bencanaf. Pemberdayaan Masyarakat dalam kesiap-siagaan bencana, g. Simulasi Dalam Ruangan “Rencana Penanggulangan Bencana (Fase Tanggap
Darurat)4. Metoda Pembelajaran : Ceramah/Seminar/Praktek5. Evaluasi : Tugas, Kuis, UTS dan UAS
Demikian ‘Kontrak Pembelajaran’ dibuat untuk diketahui dan dilaksananakan sebaik-baiknya.
Magetan, 03 September 2018
YANG BERKONTAK PEMBELAJARAN
NAMA TANDA TANGAN
Penanggung Jawab Mata Kuliah
Suparji,SST.,SKM.,M.Pd.
Wakil Mahasiswa Kustiah Dewi M
Mengetahui :Ketua Program Studi D III Kebidanan Magetan
TETA PUJI RAHAYU,SST,M.Kes.NIP:198002222005012009
3
RANCANGAN PEMBELAJARAN
Nama Mata Kuliah : Manajemen Bencana SKS : 2 (T:1, P1:1)Program Studi : DIII Kebidanan Jurusan : Kebidanan
Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu melakukan simulasi penanggulangan bencana alam yang terkoordinasi dengan pihak terkait
Deskripsi Materi kegiatan belajar ini berfokus pada pengenalan kembali tentang Konsepsi dan karakteristik Bencana, serta
manajemen penanggulangan bencana. Setelah mahasiswa mampu memahami dengan baik tentang manajemen bencana, dilanjutkan dengan konsep manajemen bencana bidang kesehatan, Konsep Perubahan Paradigma Penanggulangan Bencana di Indonesia, dan Sistem Penanggulangan Bencana Nasional,Kebijakan Penangggulangan Bencana,Pelayanan Kesehatan Saat Bencana, Peran Bidan dalam Penanggulangan Bencana,Pemberdayaan Masyarakat dalam kesiap-siagaan bencana, dan melakukan simulasi kesiapsiagaan bencana pada tahap tanggap darurat.
Capaian Pembelajaran:
Setelah mengikuti Perkuliaahan ini, mahasiswa mampu:1. Konsepsi dan karakteristik Bencana, 2. Konsep Perubahan Paradigma Penanggulangan Bencana di Indonesia, dan Sistem Penanggulangan Bencana Nasional3. Kebijakan Penangggulangan Bencana4. Pelayanan Kesehatan Saat Bencana, 5. Peran Bidan dalam Penanggulangan Bencana6. Pemberdayaan Masyarakat dalam kesiap-siagaan bencana, 7. melakukan simulasi kesiapsiagaan bencana pada tahap tanggap darurat.
Sumber Belajar
4
1. International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies 2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 17/PRT/M/2009 tentang Pedoman Penyususnan Rencana
Tata Ruang Wilayah Kota3. Endro Sambodo, 1984, Apakah Ring of Fire? 4. F. Batuk, B Sengezer, O Emem, Relation between disaster management, urban planning and NSDI5. Hilman Sawargana. Kearifan Lokal SMONG Penyelamat bencana tsunami di Pulau Simeueu Provinsi
Aceh Darussalam.6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 40/PRT/M/2007 Tentang Pedoman Perencanaan Tata
Ruang Kawasaan Reklamasi Pantai.7. UU-RI no 24 tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana8. BNPB : BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA9. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 17/PRT/M/2009 tentang Pedoman Penyususnan Rencana
Tata Ruang Wilayah Kota10. Muhammadi (2001) . Analisis Sistem Dinamis – Lingkungan Hidup, Sosial, Ekonomi,
Manajemen. UMJ Press, Jakarta.11. Fuad, Kusnanto, Utarini, Groothoff, Van Dijk. The Use of Geographic Information System (GIS) for Rapid Assessment Followong Tsunami Disaster in
Aceh. PAMI conference 2006.12. Fuad, A. Peran sistem informasi geografis kesehatan dalam manajemen bencana. (http:/fuadanis.blogspot.com).13. Fuad, A. Webgis pasca gempa. (http:/fuadanis.blogspot.com).14. Modul Manajemen Bencana di Sektor Kesehatan15. Sundnes, Knut Ole, Birnbaum, Marvin L. (2003). Health Disaster Management Guidelines For Evaluation And Research In The Utstein Style.
Prehospital & Disaster Medicine. Volume 17/Supplement 3.16. Depkes RI (2007). Pedoman Teknis Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat bencana (Mengacu pada standar internasional). Panduan bagi Petugas
Kesehatan yang Bekerja dalam Penanganan Krisis Kesehatan Akibat Bencana di Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. 17. Ministry of Health (2007). Technical Guidelines For Health Crisis Responses On Disaster (Refer to international standard). Guidelines for Health
Workers that Involve in Health Crisis Responses on Disaster in Indonesia. Jakarta: Ministry of Health Republic of Indonesia.
5
Matriks pembelajaran:
Pertemuan Kemampuan akhir dan soft skills yang
diharapkan
Bahan Kajian /Materi Strategi Pembelajaran
dan Waktu
Kriteria dan Bentuk Penilaian
Dosen
1,2
Senin,3-9-201809.00-12.40
17.00-19.00
Selasa 4-9-201811.20-15.30
20.00-22.00
Mampu memahami proses pembelajaran pada blok Manajemen bencana/Konsepsi dan Karakteristik Bencana
1. Kondisi bencana Indonesia 2. Karakteristik bencana di
Indonesia 3. Manajemen
Penanggulangan Bencana
4. UU No 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan bencana
6. Manajemen Bencana Bidang Kesehatan
7. Dasipena dalam Bencana
CeramahCurah PendapatPermainan
TugasTerstruktur dan Mandiri
CeramahCurah PendapatPermainan
TugasTerstruktur dan Mandiri
Kriteria : Ketepatan dan penguasaan.
Bentuk : Non Test*Tulisan Makalah
Suparji
3,4Senin,10-9-2018
09.00-12.40
17.00-19.00
Mampu Memahami Perubahan Paradigma Penanggulangan Bencana di Indonesia
1. Perubahan Paradigma Penanggulangan Bencana di Indonesia :
2. Sejarah Penanggulangan Bencana di Indonesia.
3. Prinsip Pengurangan Risiko Bencana.
4. Tahapan/Fase dalam Penanggulangan Bencana
Curah PendapatDiskusi Kelompok.
TugasTerstruktur dan Mandiri
Curah Pendapat
Kriteria : Ketepatan dan penguasaan.
Bentuk : Non Test*Tulisan Makalah
Hery Sumasto
6
Senin,17-9-201809.00-12.40
17.00-19.00
Diskusi Kelompok.
TugasTerstruktur dan Mandiri
5,6Selasa 18-9-2018
11.20-15.30
20.00-22.00
Senin,24-9-201809.00-12.4017.00-19.00
Mampu menerapkan pengetahuan, kerangka etik dan legal dalam sistem Bencana yang berhubungan dengan Kebidanan
Kebijakan pemerintah Indonesia berkaitan dengan penanggulangan bencana :
Pola pembentukan sistem penanggulangan bencana tingkat pusat dan daerah
Ceramah Diskusi
TugasTerstruktur dan Mandiri
Curah PendapatDiskusi Kelompok.
TugasTerstruktur dan Mandiri
Kriteria : Ketepatan dan penguasaan.
Bentuk : Non Test*Tulisan Makalah
Agung Suharto
7,8,9Selasa 25-9-2018
11.20-15.30
17.00-19
Senin,8-10-201809.00-12.40
17.00-19.00
Mampu menjamin kualitas asuhan holistik secara kontinu dan konsisten
Pelayanan Kesehatan Saat BencanaManajemen Bencana pada tiap tahapan penganggulangan bencana, meliputi: Pra Bencana, Tanggap Bencana, Paska Bencana SPGDTRapid Health assessmentManajemen Resiko Bencana
Ceramah dan diskusiMetode Windows Shooping
TugasTerstruktur dan MandiriCeramah dan diskusiStudi lapangan
Kriteria : Ketepatan dan penguasaan.
Bentuk : Non Test*Tulisan Makalah
Suparji
7
Selasa 9-10-201811.20-15.30
20.00-22.00
TugasTerstruktur dan Mandiri
Ceramah dan diskusiStudi lapangan
TugasTerstruktur dan Mandiri
10,11,12Senin,15-10-2018
09.00-12.40
17.00-19.00Selasa 16-10-2018
11.20-15.30
20.00-22.00
Senin,22-10-201809.00-12.40
17.00-19.00
Mampu menerapkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan Kebidanan
Peran Bidan Dalam Penanggulangan Bencana :1. Peran Bidan dalam Bencana pada kelompok resiko tinggi Anak dan remaja (SGD)2. Peran Bidan dalam Bencana pada kelompok resiko tinggi Wanita dan lansia (SGD)3. Kesehatan reproduksi dalam bencana
Ceramah dan diskusiStudi lapangan
TugasTerstruktur dan MandiriCeramah dan diskusiStudi lapangan
TugasTerstruktur dan Mandiri
Ceramah dan diskusiStudi lapangan
TugasTerstruktur dan Mandiri
Kriteria : Ketepatan dan penguasaan.
Bentuk : Non Test*Tulisan Makalah
Triana Septianti P
8
13Selasa 23-10-2018
11.20-15.30
20.00-22.00
Mampu menggunakan proses manajemen Kebidanan dalam penyelesaian masalah klien dampak bencana dengan pendekatan Pemberdayaan Masyarakat dalam Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana
Pemberdayaan Masyarakat dalam Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana
TugasTerstruktur dan MandiriCeramah dan diskusi
TugasTerstruktur dan Mandiri
Kriteria : Ketepatan dan penguasaan.
Bentuk : Non Test*Tulisan Makalah
Hery Sumsto
14Senin,25-10-2018
09.00-12.40
Simulasi Dalam Ruangan “Rencana Penanggulangan Bencana (Fase Tanggap Darurat)
Rencana Penanggulangan Bencana (fase tanggap darurat)
Simulasi SimulasiRole play
TIM BPBD
Magetan, 5 September 2016Mengetahui dan Menyetujui,Ketua Program Studi DIII Kebidanan PJMKKampus Magetan
TETA PUJI RAHAYU,SST,M.Kes. SUPARJI,SST,M.Pd.NIP:198002222005012009 NIP:196810071990031001
9
JADWAL KULIAHMANAJEMEN BENCANA
SEMESTER V KELAS( A ) T.A. 2018/2019
No Tanggal/ Jam Pertemuan Materi Fasilitator1. Senin,3-9-2018
09.00-12.40Selasa 4-9-2018
11.20-15.30
1,2 1. Kondisi bencana Indonesia 2. Karakteristik bencana di Indonesia 3. Manajemen Penanggulangan
Bencana4. UU No 24 Tahun 2007 Tentang
Penanggulangan bencana
Suparji,SST,M.Pd.
2 Senin,10-9-201809.00-12.40
Senin,17-9-201809.00-12.40
3,4 1. Perubahan Paradigma Penanggulangan Bencana di Indonesia :
2. Sejarah Penanggulangan Bencana di Indonesia.
3. Prinsip Pengurangan Risiko Bencana.
4. Tahapan/Fase dalam Penanggulangan Bencana
Hery S,S.Kep.Ns.MM.Kes.
3 Selasa 18-9-201811.20-15.30
Senin,24-9-201809.00-12.40
5,6 Kebijakan pemerintah Indonesia berkaitan dengan penanggulangan bencana :
Pola pembentukan sistem penanggulangan bencana tingkat pusat dan daerah
DR. Agung S,M.Kes.
5. Selasa 25-9-201811.20-15.30
Senin,8-10-201809.00-12.40
Selasa 9-10-201811.20-15.30
7,8,9 Pelayanan Kesehatan Saat Bencana Suparji,SST,M.Pd
Senin,15-10-201809.00-12.40
Selasa 16-10-201811.20-15.30
Senin,22-10-201809.00-12.40
10,11,12 Peran Bidan Dalam Penanggulangan Bencana :1. Peran Bidan dalam Bencana pada kelompok resiko tinggi Anak dan remaja (SGD)2. Peran Bidan dalam Bencana pada kelompok resiko tinggi Wanita dan lansia (SGD)3. Kesehatan reproduksi dalam bencana
Triana SP.M.Keb.
01-05 Oktober 2018
UTS
7. Selasa 23-10-201811.20-15.30
13 Pemberdayaan Masyarakat dalam Kesiapsiagaan Menghadapi
Hery S,S.Kep.Ns.MM.Kes.
1
Bencana
8 Senin,25-10-201809.00-12.40
14 Rencana Penanggulangan Bencana (fase tanggap darurat)
TIM BPBD
9 4-15 Februari 2019
UJIAN AKHIR SEMESTER
EVALUASI PEMBELAJARAN
A. Sistim Evaluasi
Presentasi Ujian Laporan Kelompok Observasi
B. Penilaian
1.Penilaian dalam mata kuliah ini meliputi :
Ujian Tulis .......................................................................... 40 %Presentasi ............................ ............................................... 10 %Laporan kelompok .............................. ............................... 30 %Observasi ....................................... .................................... 20 %
2.Penilaian hasil akhir belajar menggunakan skala ordinal sebagai berikut:
Nilai Skala Skore ProsentaseA 4.00 79% - 100%
AB 3.50 75% - 78% B 3.00 68% - 74%
BC 2.50 60% - 67% C 2.00 55% - 59% D 1.00 50% - 54% E 0 0% - 49%
Magetan, 3 September 2018Mengetahui dan Menyetujui,Ketua Program Studi DIII Kebidanan PJMKKampus Magetan
TETA PUJI RAHAYU,SST,M.Kes. SUPARJI,SST,M.Pd.NIP:198002222005012009 NIP:196810071990031001
2
C. Remediasi
Dalam proses pembelajaran Manajemen Bencana diberlakukan kebijaksanaan remediasi dengan asumsi bahwa dengan kegagalan mahasiswa karena tidak dapat mengikuti secara penuh kegiatan pembelajaran melalui metode Student Centered Learning (SCL) sehingga belum dapat memenuhi kompetensi yang diinginkan. Masih rendahnya nilai yang diperoleh mencerminkan tidak disepakatinya kontrak pembelajaran pada awal pembelajaran. Oleh karena itu, mahasiswa diberikan kesempatan remediasi sampai mencapai nilai B. Mahasiswa remediasi tidak akan memperoleh nilai A meskipun yang bersangkutan dapat mengerjakan kekurangan kompetensi yang diwajibkan dari seluruh komponen yang dinilai. Perlu disampaikan bahwa mahasiswa sebaiknya remediasi apabila nilai masih belum mencapai B.
3
D. Perencanaan Monitoring dan Umpan Balik
1. Monitoring Kegiatan Mingguan
Tabel : Rencana Monitoring Perkuliahan
No Topik Kegiatan Mahasiswa Capaian1. Konsep dan Karakteristik
Bencana
2. Perubahan Paradigma Penanggulangan Bencana di Indonesia
3. Kebijakan pemerintah Indonesia berkaitan dengan penanggulangan bencanaPola pembentukan sistem penanggulangan bencana tingkat pusat dan daerah
4. Pelayanan Kesehatan Saat Bencana
5. Peran Bidan Dalam Penanggulangan Bencana :1. Peran Bidan dalam Bencana pada kelompok resiko tinggi Anak dan remaja (SGD)2. Peran Bidan dalam Bencana pada kelompok resiko tinggi Wanita dan lansia (SGD)3. Kesehatan reproduksi dalam bencana
6. Pemberdayaan Masyarakat dalam Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana
7. Simulasi Dalam Ruangan “Rencana Penanggulangan Bencana (Fase Tanggap Darurat)
4
2. Rencana Monitoring Praktikum, Tutorial dan Kerja Lapangan
Tabel 5. Rencana Monitoring Praktikum
No Topik Kegiatan Mahasiswa Capaian1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
3. Masukan dari MahasiswaTabel Kuesioner tentang Kemampuan Pengampu Mata Kuliah
No. PERTANYAAN
SKOR5
Sangat Baik
4
Baik
3
Cukup
2
Buruk
1
Sangat Buruk
1. Bagaimana tingkat kehadiran di kelas?
2. Bagaimana kesiapan mengajar di kelas?
3. Bagaimana penguasaan materi kuliah?
4. Bagaimana kedalaman materi yang diberikan?
5. Bagaimana kemampuan menjelaskan materi perkuliahan?
6. Bagaimana metode atau cara mengajar?
7. Bagaimana pemanfaatan media perkuliahan?
8. Bagaimana kemampuan memotivasi mahasiswa?
5
Tabel . Kuesioner tentang Materi Kuliah dan Sarana Pembelajaran
No. PERTANYAAN
SKOR5
Sangat Baik
4
Baik
3
Cukup
2
Buruk
1
Sangat Buruk
1. Bagaimana kesesuaian materi dengan silabus?
2. Bagaimana kesesuaian materi dengan kompetensi yang diinginkan?
3. Bagaimana suasana pembelajaran? 4. Bagaimana fasilitas pembelajaran? 5. Bagaimana fasilitas referensi di
perpustakaan?
a. Kritik :b. Saran :
Magetan, 3 September 2018Mengetahui dan Menyetujui,Ketua Program Studi DIII Kebidanan PJMKKampus Magetan
TETA PUJI RAHAYU,SST,M.Kes. SUPARJI,SST,M.Pd.NIP:198002222005012009 NIP:196810071990031001
6
RANCANGAN PENUGASAN 1
Nama Mata Kuliah : Manajemen Bencana SKS : 2Program Studi : DIII Kebidanan Pertemuan ke : Jurusan : Kebidanan
A. Kompetensi yang diharapkanMampu menjamin kualitas asuhan holistik secara kontinu dan konsisten
Uraian TugasOutcome: hasil pengkajian dan rekomendasi manajemen bencana pada tahap pra bencana pada institusi yang merupakan fasilitas umum
Deskripsi:Merujuk referensi yang ada, lakukan pengkajian manajemen bencana khususnya pada tahap pra bencana yang telah dilakukan oleh institusi yang dipilih yang merupakan fasilitas umum. Pengkajian yang dilakukan haruslah mengumpulkan data yang lengkap mengenai situasi institusi tersebut. Selanjutnya hasil pengkajian yang diperoleh dianalisis untuk dapat memberikan rekomendasi praktis kepada institusi terkait.
Batasan yang harus dikerjakan:1. Melakukan pengkajian manajemen bencana tahap pra bencana2. Merumuskan rekomendasi manajemen bencana tahap pra bencana
Metode/cara pengerjaan (acuan cara pengerjaan): Secara berkelompok melakukan pengkajian resiko bencana dan manajemen pra bencana pada
institusi yang dipilih Menuliskan hasil pengkajian secara lengkap dan terstruktur Menganalisa manajemen bencana tahap pra bencana yaqng telah diterapkan dan merumuskan
rekomendasi manajemen bencana tahap pra bencana Mempresentasikan hasil pengkajian dan rekomendasi
Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan:Laporan kelompok yang lengkap dan terstruktur dan analisis yang didasarkan kepada berbagai sumber yang kemudian disajikan dalam bentuk power point pada presentasi kelompok selama 20 menit per kelompok.
B. Kriteria Penilaian1. Kelengkapan data, ketajaman analisis yang didukung dengan sumber yang ada dan
rekomendasi yang dihasilkan2. Kreativitas 3. Daya tarik komunikasi
a. komunikasi tertulisb. komunikasi lisan.
7
RANCANGAN PENUGASAN 2
Nama Mata Kuliah : Manajemen Bencana SKS : 3Program Studi : DIII Kebidanan Pertemuan ke : Jurusan : Kebidanan
A. Kompetensi yang diharapkanMampu memberikan asuhan Peka budaya dengan menghargai sumber-sumber etnik agama, atau faktor lain dari setiap pasien yang unikMampu menggunakan proses manajemen Kebidanan dalam penyelesaian masalah klien dampak bencana.
Uraian TugasOutcome: Program pendidikan kesehatan tentang manajemen penyakit yang terjadi setelah bencana alam
Deskripsi:Merujuk referensi yang ada, susunlah suatu program pendidikan kesehatan untuk pencegahan dan pemberantasan penyakit akibat bencana alam meliputi pemeliharaan kebersihan individu, ISPA, diare, DBD, penyakit kulit, dan malaria.yang menyangkut kesehatan ibu dan anak.
Batasan yang harus dikerjakan:1. media program pendidikan kesehatan2. pelaksanaan program pendidikan kesehatan
Metode/cara pengerjaan (acuan cara pengerjaan): mahasiswa mencari referensi terbaru untuk topik terkait membuat media pendidikan kesehatan untuk topik terkait dengan mempertimbangkan situasi
paska bencana merencanakan dan mengadakan program pendidikan kesehatan di dalam kelas
Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan:Makalah lengkap dan terstruktur dan berbagai media pendidikan kesehatan yang dirancang dengan baik.
B. Kriteria Penilaian1. Kelengkapan informasi dan aplikasi pada situasi paska bencana2. Kreativitas 3. Daya tarik komunikasi
a. komunikasi tertulisb. komunikasi lisan.
8
SKEMA PENILAIAN PRESENTASI DAN LAPORAN
Kriteria 1: Ketajaman analisisDimensi 1: kelengkapan data hasil pengkajian
Sangat memuaskan : lengkap dan terstruktur dengan baikMemuaskan : lengkap dan terstruktur sebagianBatas : lengkap tapi tidak terstrukturKurang memuaskan : kurang lengkapDibawah standar : tidak lengkap
Dimensi 2: ketajaman analisis dan sumber rujukanSangat memuaskan : analisis dilakukan secara lengkap dan dibuat berdasarkan rujukanMemuaskan : melakukan analisis pada beberapa hal dan dibuat berdasarkan
rujukanBatas : melakukan analisis pada sebagian kecil dan dibuat berdasarkan
rujukanKurang memuaskan : melakukan analisis namun tidak mencantumkan rujukanDibawah standar : tidak melakukan analisis
Dimensi 3: rekomendasi yang dihasilkanSangat memuaskan : tepat, logis, lengkap dan berdasarkan rujukanMemuaskan : tepat dan logis dan berdasarkan rujukanBatas : tepatKurang memuaskan : Kurang tepat karena menggunakan rujukan yang ridak tepatDibawah standar : tidak ada rekomendasi
Kriteria 2: KreativitasDimensi: Penyajian presentasi
Sangat memuaskan : orisinil, sangat menarik dan dapat membuat orang lain terinspirasiMemuaskan : orisinil, walaupun kurang menarikBatas : cukup menarik dengan desain biasaKurang memuaskan : kurang menarik dan desain sering dilihatDibawah standar : desain tidak menarik dan asal dibuat
Kriteria 3a: Daya tarik komunikasi tertulisDimensi: Bahasa makalah
Sangat memuaskan : bahasa menggugah pembaca untuk mendalami konsepMemuaskan : bahasa menambah informasi pembacaBatas : bahasa deskriptif, tidak menambah pengetahuanKurang memuaskan : informasi yang disajiakan tidak menarik dan membingunkanDibawah standar : tidak ada hasil
Dimensi: kerapikan makalahSangat memuaskan : menarik dan menggugah semangat membacaMemuaskan : menarik walaupun tidak menggugah untuk dibacaBatas : mengikuti aturan penulisan standarKurang memuaskan : tidak rapiDibawah standar : tidak ada hasil
Kriteria 3b: Daya tarik komunikasi lisanDimensi: Isi
Sangat memuaskan : memberi inspirasi untuk mendalami konsep9
Memuaskan : menambah wawasan Batas : bahasa deskriptif, tidak menambah pengetahuanKurang memuaskan : informasi yang disajikan tidak menambah wawasanDibawah standar : informasi yang disampaikan salah
Dimensi: OrganisasiSangat memuaskan : berurutan dan integratif sehingga pendengar dapat mengkompilasi
dengan baikMemuaskan : berurutan dan memberikan informasiBatas : tidak berurutan namun didukung dataKurang memuaskan : informasi tidak berdasarkan faktaDibawah standar : tidak presentasi
Dimensi: Gaya presentasiSangat memuaskan : menggugah semangat pendengarMemuaskan : membuat pendengar paham, hanya sesekal melihat catatanBatas : lebih banyak membaca catatanKurang memuaskan : selalu membaca catatanDibawah standar : tidak presentasi
10
SKEMA PENILAIAN PROGRAM PENDIDIKAN KESEHATAN
Kriteria 1: Kelengkapan informasiDimensi 1: kelengkapan informasi
Sangat memuaskan : lengkap dan terstruktur dengan baikMemuaskan : lengkap dan terstruktur sebagianBatas : lengkap tapi tidak terstrukturKurang memuaskan : kurang lengkapDibawah standar : tidak lengkap
Dimensi 2: aplikasi pada situasi paska bencanaSangat memuaskan : dilengkapi dengan aplikasi dan berbagai contohMemuaskan : hanya memberikan beberapa contohBatas : memberikan sedikit contohKurang memuaskan : tidak memberikan aplikasi dan contohDibawah standar : menuliskan kembali seperti pada rujukan
Kriteria 2: KreativitasDimensi: Penyajian pendidikan kesehatan
Sangat memuaskan : orisinil, sangat menarik dan dapat membuat orang lain terinspirasiMemuaskan : orisinil, walaupun kurang menarikBatas : cukup menarik dengan desain biasaKurang memuaskan : kurang menarik dan desain sering dilihatDibawah standar : desain tidak menarik dan asal dibuat
Kriteria 3a: Daya tarik komunikasi tertulisDimensi: Bahasa makalah dan media
Sangat memuaskan : bahasa menggugah pembaca untuk mendalami konsepMemuaskan : bahasa menambah informasi pembacaBatas : bahasa deskriptif, tidak menambah pengetahuanKurang memuaskan : informasi yang disajiakan tidak menarik dan membingunkanDibawah standar : tidak ada hasil
Dimensi: kerapikan makalah dan mediaSangat memuaskan : menarik dan menggugah semangat membacaMemuaskan : menarik walaupun tidak menggugah untuk dibacaBatas : mengikuti aturan penulisan standarKurang memuaskan : tidak rapiDibawah standar : tidak ada hasil
Kriteria 3b: Daya tarik komunikasi lisanDimensi: Isi
Sangat memuaskan : memberi inspirasi untuk mendalami konsepMemuaskan : menambah wawasan Batas : bahasa deskriptif, tidak menambah pengetahuanKurang memuaskan : informasi yang disajikan tidak menambah wawasanDibawah standar : informasi yang disampaikan salah
Dimensi: OrganisasiSangat memuaskan : berurutan dan integratif sehingga pendengar dapat mengkompilasi
dengan baik11
Memuaskan : berurutan dan memberikan informasiBatas : tidak berurutan namun didukung dataKurang memuaskan : informasi tidak berdasarkan faktaDibawah standar : tidak presentasi
Dimensi: Gaya presentasiSangat memuaskan : menggugah semangat pendengarMemuaskan : membuat pendengar paham, hanya sesekal melihat catatanBatas : lebih banyak membaca catatanKurang memuaskan : selalu membaca catatanDibawah standar : tidak presentasi
12
RANCANGAN PENUGASAN 3
Nama Mata Kuliah : Manajemen Bencana SKS : 3Program Studi : DIII Kebidanan Pertemuan ke : Jurusan : Kebidanan
A. Kompetensi yang diharapkan Mampu memberikan asuhan Peka budaya dengan menghargai sumber-sumber etnik agama, atau faktor lain dari setiap pasien yang unikMampu menggunakan proses Manajemen Kebidanandalam penyelesaian masalah klien dampak bencana
Uraian TugasOutcome: asuhan Kebidanan pada masalah-masalah Kebidanan pada kelompok rentan yang sering terjadi paska bencana
Deskripsi:Merujuk referensi yang ada, eksplorasi masalah-masalah Kebidanan yang sering terjadi pada kelompok renta meliputi anak, remaja, wanita dan lansia yang sering terjadi setelah terjadinya bencana. Masalah-masalah Kebidanan yang diangkat harus nyata, dengan penjabaran terstruktur tentang masalah terkait. Selanjutnya, susun suatu skenario yang menggambarkan masalah Kebidanan yang terjadi paska bencana serta upaya penatalaksanaan oleh Bidan.
Batasan yang harus dikerjakan:1. eksplorasi teori dan konsep2. skenario masalah psikososial yang terjadi pada kelompok rentan paska bencana3. bermain peran tentang masalah psikososial dan penatalksanaannya
Metode/cara pengerjaan (acuan cara pengerjaan): Secara berkelompok mendiskusikan teori dan konsep terkait Menyusun skenario menggambarkan masalah psikososial masyarakat paska bencana Menyusun makalah hasil diskusi Menampilkan peran sebagai penderita dan perawat dalam masalah psikososial paska bencana
Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan:Makalah kelompok yang lengkap dan terstruktur berisi tinjauan teoritis dan skenario yang ditampilkan dalam bermain peran di depan kelas selama 15 menit per kelompok.
Kriteria Penilaian1. Kelengkapan dan ketajaman analisis yang didukung dengan sumber yang ada dan skenario
yang logis2. Kreativitas 3. Daya tarik komunikasi
a. komunikasi tertulisb. komunikasi lisan.
13
SKEMA PENILAIAN DISKUSI DAN BERMAIN PERAN
Kriteria 1: Ketajaman analisisDimensi 1: kelengkapan informasi
Sangat memuaskan : lengkap dan terstruktur dengan baikMemuaskan : lengkap dan terstruktur sebagianBatas : lengkap tapi tidak terstrukturKurang memuaskan : kurang lengkapDibawah standar : tidak lengkap
Dimensi 2: ketajaman analisis dan sumber rujukanSangat memuaskan : analisis dilakukan secara lengkap dan dibuat berdasarkan rujukanMemuaskan : melakukan analisis pada beberapa hal dan dibuat berdasarkan
rujukanBatas : melakukan analisis pada sebagian kecil dan dibuat berdasarkan
rujukanKurang memuaskan : melakukan analisis namun tidak mencantumkan rujukanDibawah standar : tidak melakukan analisis
Dimensi 3: skenario yang dihasilkanSangat memuaskan : tepat, logis, lengkap dan berdasarkan rujukanMemuaskan : tepat dan logis dan berdasarkan rujukanBatas : tepatKurang memuaskan : Kurang tepat karena menggunakan rujukan yang tidak tepatDibawah standar : tidak ada skenario
Kriteria 2: KreativitasDimensi: Penyajian bermain peran
Sangat memuaskan : orisinil, sangat menarik dan dapat membuat orang lain terinspirasiMemuaskan : orisinil, walaupun kurang menarikBatas : cukup menarik dengan desain biasaKurang memuaskan : kurang menarik dan desain sering dilihatDibawah standar : desain tidak menarik dan asal dibuat
Kriteria 3a: Daya tarik komunikasi tertulisDimensi: Bahasa makalah dan skenario
Sangat memuaskan : bahasa menggugah pembaca untuk mendalami konsepMemuaskan : bahasa menambah informasi pembacaBatas : bahasa deskriptif, tidak menambah pengetahuanKurang memuaskan : informasi yang disajiakan tidak menarik dan membingunkanDibawah standar : tidak ada hasil
Dimensi: kerapikan makalah dan skenarioSangat memuaskan : menarik dan menggugah semangat membacaMemuaskan : menarik walaupun tidak menggugah untuk dibacaBatas : mengikuti aturan penulisan standarKurang memuaskan : tidak rapiDibawah standar : tidak ada hasil
Kriteria 3b: Daya tarik komunikasi lisanDimensi: Isi
Sangat memuaskan : memberi inspirasi untuk mendalami konsep14
Memuaskan : menambah wawasan Batas : bahasa deskriptif, tidak menambah pengetahuanKurang memuaskan : informasi yang disajikan tidak menambah wawasanDibawah standar : informasi yang disampaikan salah
Dimensi: OrganisasiSangat memuaskan : berurutan dan integratif sehingga pendengar dapat mengkompilasi
dengan baikMemuaskan : berurutan dan memberikan informasiBatas : tidak berurutan namun didukung dataKurang memuaskan : informasi tidak berdasarkan faktaDibawah standar : tidak presentasi
Dimensi: Gaya bermain peranSangat memuaskan : menggugah semangat pendengarMemuaskan : membuat pendengar paham, hanya sesekal melihat catatanBatas : lebih banyak membaca catatanKurang memuaskan : selalu membaca catatanDibawah standar : tidak presentasi
15
RANCANGAN PENUGASAN PRAKTIKUM
Nama Mata Kuliah : Manajemen Bencana SKS : 2Program Studi : DIII Kebidanan Pertemuan ke: Jurusan : Kebidanan
A. Kompetensi yang diharapkanMahasiswa mampu mendemonstrasikan dan mengintegrasikan kegiatan-kegiatan penanggulangan bencana fase tanggap bencana
B. Uraian TugasOutcome: simulasi penatalaksanaan bencana fase tanggap bencana
Skenario:Telah terjadi gempa berkekuatan 6,5 SR yang dapat dirasakan di Kabupaten Magetan. Kampus Prodi DIII Kebidanan magetan mengalami kerusakan ringan dan terdapat beberapa korban terjebak didalam gedung.
Deskripsi:Lakukan penyelamatan korban bencana yang melibatkan mahasiswa sebagai tim penyelamat yang secara berkelompok melakukan peran yang berbeda, seperti: sebagai korban, petugas triase inisial, relawan, petugas kesehatan, dst sesuai dengan konsep yang telah dipelajari.Susunlah skenario penyelamatan yang dapat menjelaskan peran dari masing-masing kelompok dan individu. Skenario yang telah dibuat harus didiskusikan sebelumya bersama dengan pembimbing. Simulasi direkam untuk dijadikan video yang disimpan dalam bantuk CD.
C. Waktu dan tempatGladi resik simulasi dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 14 Desember 2011 jam 08.00 – selesai dan simulasi dilaksanakan pada hari yang sama jam 13.00 – selesai. Tempat adalah di Kampus FKep Unand. Pengumpulan CD yang telah diedit adalah tanggal 19 Desember 2011
D. OutputOutput yang diharapkan adalah skenario, simulasi dan video rekaman simulasi
E. Kriteria Penilaian1. Ketajaman analisis2. Kreativitas3. Daya tarik Komunikasi
16
RANCANGAN PENUGASAN
Nama Mata Kuliah : Manajemen Bencana SKS : 2Program Studi : DIII Kebidanan Pertemuan ke: 10-11Jurusan : Kebidanan
A. Kompetensi yang diharapkanMahasiswa mampu mengidentifikasi dan menganalisis peran serta masyarakat dalam penanggulangan bencana dan bentuk-bentuk kegiatannya
B. Uraian TugasOutcome: simulasi penatalaksanaan bencana fase tanggap bencana
Deskripsi:Lakukan kunjungan kepada kelompok-kelompok masyarakat siaga bencana dan kumpulkan informasi terkait upaya pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan bencana serta bentuk-bentuk kegiatan yang telah dilakukan oleh kelompok tersebut.
C. Waktu dan tempatKunjungan dilakukan pada hari .......,tanggal ........bulan.....tahun........ Presentasi dan pengumpulan laporan hasil kunjungan dilakukan pada ......................
D. OutputOutput yang diharapkan adalah laporan kunjungan kelompok
17