ahmadrofai.files.wordpress.com file · web viewkegiatan ini dilaksanakan di kantor kelurahan...
TRANSCRIPT
PRAKTIKUM 1
LAPORAN MINGGUAN
MINGGU KELIMA
Nama Ahmad Rofai
NPM 1406618682
Nama Lembaga Yayasan Layanan Anak dan Keluarga
Alamat Lembaga Jl. Kartini Raya/Citayam III Gang Texas No. 7
Rt 003/02, Pancoran Mas Depok, Indonesia
Supervisor Sekolah Dra. Fitriyah, Msi
Supervisor Lembaga Jeremias Wutun, S.Sos.
Program Sarjana Ilmu Kesejahteraan Sosial
FISIP UI
Depok, 2016
1
PENDAHULUAN
Pada praktikum minggu kelima ini, praktikan melakukan kegiatan praktikum selama dua hari yang
dilaksanakan pada Senin, 3 April 2017 dan Selasa, 4 April 2017. Secara umum kegiatan yang dilakukan
praktikan adalah membantu yayasan LAYAK dalam melaksanakan program tes HIV (VCT) bersama para
kader tiap daerah sasaran adapun hal-hal yang dilakukan pada Senin, 3 April 2017 adalah (dilaksanakan
di kantor kelurahan kalibaru lt3) sebagai berikut :
a. Observasi dan membantu melaksanakan kegiatan tes HIV (VCT) bersama komunitas RTP dengan
b. Berkenalan dengan kader RW 1 (Ibu Nurhasanah) dan RW 2 (Ibu Junaesi) Kalibaru sekaligus
dengan mba Wulan selaku pekerja baru yang akan membantu mba Novi di bidang HIV/AIDS
Kemudian, hal-hal yang dilakukan praktikan pada Selasa, 4 April 2017 (dilaksanakan di menteng,
Kelurahan Pegangsaan) adalah sebagai berikut:
a. Observasi berlangsungnya kegiatan VCT
b. Berkealan sekaligus melakukan wawancara kepada koordinator kader Jumantik yang membantu
yayasan LAYAK dalam menyukseskan kegiatan VCT.
ISI
Praktikum Pertemuan ke-7 : 03 April 2017
Ini merupakan kegiatan praktikum hari ke tujuh selama praktikan berada di yayasan LAYAK,
kegiatan yang dilakukan praktikan secara umum hanya observasi dan membantu pelaksanaan kegiatan tes
VCT yang kelurahan kalibaru. Kegiatan ini dilaksanakan di kantor Kelurahan Kalibaru lantai 3 yang target
sasaranya adalah pekerja tim orange (petugas kebersihan); mayoritas peserta yang datang adalah laki-laki
dan ibu-ibu hanya seberapa. Peserta yang ada sekitar 70an. Kegiatan ini dilaksanakan oleh LAYAK
bersama kader kalibaru.
Peserta sasaran yang akan melakukan tes VCT, terlebih dahulu berbaris untuk mengisi absensi
(yang kemudian akan digunakan untuk pemanggilan secara berurutan selama proses tes berlangsung). tes
ini dilakukan di aula uang cukup besar dengan kursi berbaris rapih. Tepat setelah peserta melakukan
absesi, mereka dipersilakan untuk duduk di tempat yang telah disediakan. Tepat sekitar pukul 14.00 WIB
(acara agak telat dikarenakan tim dokter puskesmas mengalami kendala dalam perjalanan menuju lokasi)
acara dimulai dengan pembukaan dan sambutan oleh pak lurah kalibaru.
2
Setelah pembukaan oleh pak lurah, kemudian tibalah saatnya mba Novi untuk memperkenalkan
diri sekaligus memperkanalkan yayasan LAYAK sebagai penyelenggara acara; beberapa menit
setelahnya, mba Novi mempersilakan Ibu Dokter untuk menyampaikan sosialisasi dan edukasi mengenai
HIV dan penularanya. Selama Ibu dokter menyampaikan materi tentang HIV kepada peserta sasaran
(peserta terlihat begitu antusias karena banyaknya dari mereka yang bertanya-meskipun disisi lain banyak
peserta yang ngbrol dan becanda sendiri saat sosialisasi berlangsung).
Berbarengan dengan sosialisasi dan edukasi yang diberikan ibu dokter, peserta juga akan secara
bergantian dipanggil untuk melakukan tes. Tes HIV terbagi dalam 3 sesi yang setiap sesinya terdapat 3
meja. Sesi pertama adalah sesi konseling, yang mana peserta akan ditanyai mengenai pengalaman
seksual dan hal lain yang mempengaruhi faktor resiko penularan HIV (petugas yang bertanya telah
disediakan form yang akan diisi sesuai jawaban yang diberikan oleh peserta) (berlangsung sekitar 3 sd 5
menit), Sesi kedua adalah pengambilan darah peserta oleh petugas puskesmas (berlangsung sekitar 2
menit), sesi ketiga adalah pemberian hasil tes yang telah keluar 15 menit setelah pengambilan darah
berlangsung. sesi pertama dan sesi ketiga merupakan sesi yang rahasia dan privasi bagi peserta sehingga
tidak dapat diwakilkan oleh siapapun.
Seluruh kegiatan ini kurang lebih memakan waktu 2 jam, peserta diperbolehkan pulang setelah
menerima hasil dari tes yang dilakukan. Dalam aktivitasnya, praktikan membantu dalam proses
pemanggilan peserta dan dokumentasi. Selain itu, praktikan juga berkenalan dengan kader yang
membantu selama proses absensi dan pembagian konsumsi berlangsung, yakni Ibu Nurhasanah yang
merupakan warga RW 1 dan Ibu Junaesi, warga RW 2 kelurahan Kalibaru. Mereka sangat antusias dalam
membantu kegiatan ini.
Setelah hampir kegiatan ini selesai, tidak lupa praktikan juga melakukan perkenalan dengan mba
Wulan, kerap setelahnya praktikan memahami bahwa hari ini merupakan hari pertama bliau bergabung
kembali ke yayasan LAYAK setelah dulu sempat cuti hamil dan pindah kerja sebagai dampingan di
Yayasan Koteks Mandiri. Bergabungnya kembali bliau adalah atas ajakan mba Lucy dan rasa
ketidaknyamananya ditempat kerjanya (kuteks). Kini bliau bekerja di LAYAK akan bersama dengan mba
Novi yang berfokus pada program terkait HIV.
3
Gambar 1 : Pembukaan dan Sosialisasi Edukasi HIV AIDS Gambar 2 : Proses Pengambilan Darah
Gambar 3 : Proses Konseling
Praktikum hari ke-8 : Selasa, 04 April 2017
Praktikan melakukan praktikum dihari ke delapan ini dengan tidak beda jauh dengan apa yang
telah dilakukan praktikan senin kemarin, yakni melakukan observasi terhadap berjalanya tes VCT yang
dilaksanakan di kelurahan pegangsaan, Menteng Jakarta Pusat. Praktikan datang sebenarnya agak telat
karena sebelumnya belum banyak mendapatkan arahan mengenai tempat berlangsungnya tes VCT ini
oleh mba Novi. Hingga sampai di Jalan Tambak 2, pratikan menunggu konfirmasi mba Novi (dengan
menelepon tiga kali tidak diangkat, dan chatting WA yang tidak kunjung dibalas). Syukurnya, tepat saat
praktikan sedang duduk untuk beristirahat ditengah panas matahari yang menyengat dihari ini, terdapat
seorang ibu yang sedang berjalan dengan bekas pengambilan darah dilenganya; praktikan menduga
4
bahwa ibu tersbut telah melakukan tes dan telah meninggalkan tempat tersebut. akhirnya praktikan
menemukan tempat berlangsungnya tes VCT tersebut.
Nampaknya, Mba Novi sangat sibuk dalam mengurusi jalanya tes ini (mungkin saja ini adalah
alasan mengapa bliau tidak dapat mengabarkan dan mengangkat telepon) dan praktikan sudah telat
beberapa lama setelah beberapa menit dimulainya acara tes VCT ini. tes VCT ini cukup berbeda dengan
tes yang telah dilaksanakan di kabupaten kalibaru kemarin, karena dalam tes ini, tidak adanya proses
sosialisasi dan edukasi peserta mengenai HIV; peserta yang datang, setelah masuk ruangan dan mengisi
absensi langsung dipersilakan untuk melakukan konseling (mba Novi dan Mba Wulan sebagai konselor
yang akan mengisi form sesuai jawaban peserta) kemudian pengambilan darah oleh dokter puskesmas;
dan hasil tes ini akan keluar setelah dua hari dari hari ini.
Praktikan juga sempat melakukan wawancara singkat kepada koordinator kader Jumantik (Kader
yang dibentuk oleh perwakilan ibu-ibu per-RW Kelurahan Pegangsaan atas perintah pak lurah yang fokus
pada pencegahan dan penangan demam berdarah). Bliau bernama Ibu Sri Rahayu. Kader Jumantik ini,
dari hasil wawancara yang diperoleh sebenarnya dalam kegiatan tes ini berperan sebagai agen sosialisasi
yang bertugas untuk mengajak warga keluarahan pegangsaan untuk mengikuti tes VCT yang akan
dilaksanakan hari ini. Proses sosialisasi ini dilakukan satu bulan sebelum kegiatan VCT ini berlangsung.
tidak hanya itu, kader Jumantik juga sebenarnya belum mendapatkan training atau edukasi apapun
mengenai HIV dan penularanya oleh yayasan LAYAK.
Adapun sasaran peserta tes VCT di kelurahan Pegangsaan ini adalah keluarga dan ibu rumah
tangga, terdapat sekitar 50 peserta yang melakukan tes yang diantaranya adalah ibu-ibu, bapak-bapak
serta anak. kegiatan berlangsung selama sekitar 2 jam, yang diakhiri dengan sesi foto bersama antara
kader yang membantu terselenggaranya kegiatan tes ini dengan Yayasan LAYAK. Setelahnya praktikan
pamit dan mba Novi memberikan konfirmasinya dan meminta maaf karena tidak sempat mengangkat
telepon dan memberikan keterangan terikait tempat berlangsungnya kegiatan VCT yang mengakibatkan
keterlambatan praktikan.
5
Gambar 1 : Kegiatan konseling dan pengambilan darah Gambar 2 : Sesi Foto Bersama Kader dan Yayasan LAYAK
KESIMPULAN
Secara umum praktikum yang dilakukan oleh praktikan dalam minggu lima ini adalah melakukan
kegiatan observasi dan membantu bersama para kader dalam kegiatan tes VCT di Kelurahan Kalibaru dan
Kelurahan Pegangsaan, dan secara praktis praktikan telah cukup memahami mekanisme berjalanya tes
VCT bagi masyarakat sasaran; ini akan memudahkan praktikan untuk melakukan perencanaan kegiatan
tes VCT yang akan secara mandiri dilaksanakan oleh praktikan dan rekan praktikan sesuai dengan
perintah Mas Jerry sebelumnya. Dan rencana kegiatan praktikan minggu enam nanti adalah melakukan
kunjungan observasi dan wawancara ke Low Vision.
6