repository.bsi.ac.id · web view... 2014) mendefinisikan bahwa, “sistem informasi akuntansi...

24
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Konsep dasar pada umumnya merupakan abstraksi atau konseptualisasi karakteristik lingkungan tempat atau wilayah diterapkannya pelaporan keuangan. 2.1.1............................................Konsep Dasar Sistem Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan yang terdiri dari unsur, komponen, atau variable yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung dengan informasi yang lainnya untuk mendukung kelangsungan perkembangan di perusahaan. Namun, jika suatu informasi tidak lengkap, akan terjadi ketidakmampuan untuk mengontrol sumber daya, sehingga terjadi kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan 5

Upload: vongoc

Post on 13-Jul-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: repository.bsi.ac.id · Web view... 2014) mendefinisikan bahwa, “Sistem informasi akuntansi sebagai kumpulan sumber daya yang dirancang untuk mentransformasikan data keuangan menjadi

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar

Konsep dasar pada umumnya merupakan abstraksi atau konseptualisasi

karakteristik lingkungan tempat atau wilayah diterapkannya pelaporan keuangan.

2.1.1. Konsep Dasar Sistem

Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan yang terdiri

dari unsur, komponen, atau variable yang terorganisir, saling berinteraksi, saling

tergantung dengan informasi yang lainnya untuk mendukung kelangsungan

perkembangan di perusahaan. Namun, jika suatu informasi tidak lengkap, akan terjadi

ketidakmampuan untuk mengontrol sumber daya, sehingga terjadi kekalahan dalam

bersaing dengan lingkungan pesaing (Lubis, 2016).

Menurut MC Leod dalam jurnal (Lubis, 2016) menjelaskan bahwa, “Sistem

adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan tujuan yang sama untuk

mencapai tujuan”.

Menurut Indrajit dalam (Hutahaean Japerson, 2014) mengemukakan bahwa,

“sistem mengandung arti kumpulan-kumpulan dari komponen-komponen yang

dimiliki unsur keterkaitan antara satu dengan yang lainnya”.

Sedangkan menurut Jogiyanto dalam jurnal (Lubis, 2016) menjelaskan bahwa,

5

Page 2: repository.bsi.ac.id · Web view... 2014) mendefinisikan bahwa, “Sistem informasi akuntansi sebagai kumpulan sumber daya yang dirancang untuk mentransformasikan data keuangan menjadi

6

“terdapat dua kelompok pendekatan sistem didalam mendefinisikan sistem, yaitu

pendekatan pada prosedur dan pendekatan pada komponen-komponen, serta elemen-

elemen”

2.1.2. Karakteristik Sistem

Menurut (Hutahaean Japerson, 2014) dalam bukunya menjelaskan bahwa

sistem itu dikatakan sistem yang baik, maka harus memiliki karakteristik sistem

yaitu:

1. Komponen

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling

berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.

Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian-

bagian dari sistem.

2. Batasan Sistem (Boundary)

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan

sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini

memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai kesatuan. Batasan suatu sistem

menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Lingkungan luar sistem (environment) adalah diluar batas dari sistem yang

mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang

harus tetap dijaga dan yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau

tidak akan menganggu kelangsungan hidup dari sistem.

Page 3: repository.bsi.ac.id · Web view... 2014) mendefinisikan bahwa, “Sistem informasi akuntansi sebagai kumpulan sumber daya yang dirancang untuk mentransformasikan data keuangan menjadi

7

4. Penghubung Sistem (Interface)

Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem

lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir

dari subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran (output) dari subsistem akan

menjadi masukan (input) untuk subsistem lain melalui penghubung.

5. Masukan Sistem (Input)

Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang dapat berupa

perawatan (Maintenance Input) dan masukkan sinyal (signal input). Maintenance

input adalah energi yang dimasukkan agar sistem dapat beroperasi. Signal input

adalah energi yang diproses untuk di dapatkan keluaran.Contoh dalam sistem

komputer program adalah Maintenance input sedangkan data adalah signal

input untuk diolah menjadi informasi.

6. Keluaran Sistem (Output)

Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklarifikasikan menjadi

keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Contoh komputer menghasilkan

panas yang merupakan sisa pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran

yang dibutuhkan.

7. Pengolah Sistem

Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi

keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi,

sistem akuntansi akan mengolah data menjadi laporan-laporan keuangan.

Page 4: repository.bsi.ac.id · Web view... 2014) mendefinisikan bahwa, “Sistem informasi akuntansi sebagai kumpulan sumber daya yang dirancang untuk mentransformasikan data keuangan menjadi

8

8. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran

dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang

akan dihasilkan sistem.

2.1.3. Klasifikasi Sistem

Menurut (Hutahaean Japerson, 2014) sistem dapat diklasifikasikan dalam

beberapa sudut pandang:

1. Klasifikasi Sistem sebagai:

a. Sistem Abstrak (Abstract System)

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide-ide

yang tidak tampak secara fisik.

b. Sistem Fisik (Physical System)

Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.

2. Sistem diklasifikasikan sebagai:

a. Sistem Alamiyah (Natural System)

Sistem alamiyah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat

oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.

b. Sistem Buatan (Human Made System)

Page 5: repository.bsi.ac.id · Web view... 2014) mendefinisikan bahwa, “Sistem informasi akuntansi sebagai kumpulan sumber daya yang dirancang untuk mentransformasikan data keuangan menjadi

9

Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang

melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin.

3. Sistem diklarifikasikan sebagai:

a. Sistem Tertentu (Determinalistic System)

Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang

sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat diramalkan.

b. Sistem Tak Tentu (Probalistic System)

Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat

diprediksi karena mengandung unsur probabilistik.

4. Sistem diklarifikasikan sebagai:

a. Sistem Tertutup (Close System)

Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh dan tidak berhubungan

dengan lingkungan luar, sistem bekerja otomatis tanpa ada turut campur dari

lingkungan luar. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, kenyataan tidak ada

sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanya relatively closed system.

b. Sistem Terbuka (Open System)

Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan

lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan output dari lingkungan

luar atau subsistem lainnya. Karena sistem terbuka terpengaruh lingkungan

luar maka harus mempunyai pengendali yang baik.

2.1.4. Sistem Informasi

Page 6: repository.bsi.ac.id · Web view... 2014) mendefinisikan bahwa, “Sistem informasi akuntansi sebagai kumpulan sumber daya yang dirancang untuk mentransformasikan data keuangan menjadi

10

Menurut Sutarman dalam jurnal (Yuniva & Syafi’i, 2018) menyatakan: Sistem informasi merupakan suatu sistem yang dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input ( data, instruksi) dan output(laporan, kalkulasi).

Menurut Hall dalam buku (Kadir, 2014) menjelaskan bahwa, “sistem

informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal di mana data dikelompokan,

diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai”.

Berdasarakan berbagai definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa sistem

informasi mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi,

dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi) dan

dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan.

2.1.5. Komponen Sistem Informasi

Dalam buku (Kadir, 2014) menjelaskan bahwa sistem informasi mengandung

komponen-komponen seperti berikut:

1. Perangkat Keras (Hardware)

Mencakup peranti-peranti fisik seperti komputer dan printer.

2. Perangkat Lunak (Software)

Sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras memproses data.

3. Prosedur

Sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan

pembangkitan keluaran yang dikehendaki.

4. Orang

Page 7: repository.bsi.ac.id · Web view... 2014) mendefinisikan bahwa, “Sistem informasi akuntansi sebagai kumpulan sumber daya yang dirancang untuk mentransformasikan data keuangan menjadi

11

Semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi,

pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi.

5. Basis data (Database)

Kumpulan table, dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data.

6. Jaringan Komputer dan Komunikasi Data

Sistem penghubung yang memungkinkan sumber (resources) dipakai secara

bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.

2.1.6. Sistem Akuntansi

Menurut Mulyadi dalam jurnal (Harjunawati, 2017) mendefinisikan bahwa,

“Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi

sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh

manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan”.

Menurut Bodnar dan Hopwood dalam buku (Kadir, 2014) mendefinisikan

bahwa, “Sistem informasi akuntansi sebagai kumpulan sumber daya yang dirancang

untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi”.

Jadi, sistem informasi akuntansi ini merupakan sistem informasi yang paling

tua dan paling banyak digunakan dalam bisnis.

2.1.7. Transaksi

Menurut Hall dalam buku (Kadir, 2014) mendefinisikan bahwa, “Transaksi

sebagai sebuah peristiwa yang mempengaruhi atau penting bagi organisasi dan

Page 8: repository.bsi.ac.id · Web view... 2014) mendefinisikan bahwa, “Sistem informasi akuntansi sebagai kumpulan sumber daya yang dirancang untuk mentransformasikan data keuangan menjadi

12

diproses oleh sistem informasi sebagai sebuah unit kerja”.

Ada dua jenis transaksi, yaitu transaksi keuangan yang dicontohkan sebagai

pembayaran gaji keseorang pegawai dan transaksi non-keuangan yang contoh

kecilnya adalah peristiwa kenaikan golongan bagi seorang pegawai. (Hall, 2001).

2.1.8. Penjualan

Menurut (Sujarweni, 2015) penjualan adalah, “Suatu kegiatan pokok

perusaaan untuk memperjual-belikan barang dan jasa yang perusahaan hasilkan”.

Menurut Mulyadi dalam jurnal (Harjunawati, 2017) menyebutkan bahwa,

“Penjualan adalah kegiatan yang terdiri dari penjualan barang atau jasa baik secara

kredit maupun secara tunai”.

Menurut (Sujarweni, 2015) dalam bukunya, “Penjualan tunai merupakan sistem

yang diberlakukan oleh perusahaan dalam menjual barang dengan cara mewajibkan

pembeli untuk melakukan pembayaran harga terlebih dahulu sebelum barang

diserahkan pada pembeli”.

Berikut adalah pencatatan jurnal yang berlaku pada penjualan menurut

(Rahmat & Ratna, 2017) adalah:

Jurnal untuk mencatat penjualan secara tunai

Kas Rp xxx

Penjualan Rp xxx

Dari definisi tersebut, dapat disimpulkan istilah penjualan tunai merupakan

Page 9: repository.bsi.ac.id · Web view... 2014) mendefinisikan bahwa, “Sistem informasi akuntansi sebagai kumpulan sumber daya yang dirancang untuk mentransformasikan data keuangan menjadi

13

suatu transaksi antara pedagang dan pembeli yang melakukan pembayaran dimuka,

atau saat produk (barang) selesai dibuat perusahaan dan akan diserahkan ke pembeli.

Dengan pertanggung jawaban menerima order dari pembeli, sebagai fungsi

penerimaan untuk membungkus barang dan menyerahkan kepada pembeli sesuai

dengan harga bayar.

2.2. Peralatan Pendukung

Untuk menggambarkan dan menjelaskan secara logis serta mempermudah

memahami suatu sistem maka digunakan beberapa peralatan pendukung sistem.

2.2.1. Database (Basis Data)

Menurut (Yanto, 2016) dalam bukunya adalah:Basis data terdiri dari 2 kata yaitu basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai markas, gudang, tempat berkumpul. Sedangkan data adalah fakta yang mewakili suatu objek seperti manusia, barang, hewan peristiwa, keadaan dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf simbol, text gambar, bunyi atau kombinasinya.

Menurut (A.S Rosa & Shalahuddin.M, 2016) dalam bukunya menjelaskan

bahwa, “Sistem basis data adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya

adalah memelihara data yang sudah diolah atau informasi dan membuat informasi

tersedia saat dibutuhkan.

Menurut Winarno dan Utomo dalam jurnal (Agus Prayitno, 2015) menjelaskan bahwa:Database atau biasa disebut basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan. Data tersebut biasanya terdapat dalam tabel- tabel yang saling berhubungan satu sama lain, dengan menggunakan field/kolom pada tiap tabel yang ada.

2.2.2. MySQL

Page 10: repository.bsi.ac.id · Web view... 2014) mendefinisikan bahwa, “Sistem informasi akuntansi sebagai kumpulan sumber daya yang dirancang untuk mentransformasikan data keuangan menjadi

14

Menurut (Agus Prayitno, 2015) dalam Anhar menjelaskan, “MySQL (My

Structure Query Language) adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis

data SQL Database Management System atau DBMS dari sekian banyak DBMS

seperti Oracle, MS SQL, Postagre SQL dan lainnya”.

Menurut Budi Raharjo dalam jurnal (Hidayat, 2017) menjelaskan bahwa: MySQL merupakan software RDBMS (atau server database) yang dapat mengelola database dengan sangat cepat, dapat menampung data dalam jumlah sangat besar, dapat diakses oleh banyak user (multi-user) dan dapat melakukan suatu proses secara sinkron atau berbarengan (multi-threaded).

Berikut alasan menggunakan MySQL, diantaranya:

1. Fleksibel

MySQL dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi desktop maupun

aplikasi web dengan menggunakan teknologi yang bervariasi. Ini berarti bahwa

MySQL memiliki fleksibilitas terhadap teknologi yang akan digunakan sebagai

pengembang aplikasi.

2. Gratis

MySQL dapat digunakan secara gratis. Meskipun demikian, ada juga software

MySQL yang bersifat komersial. Biasanya yang sudah ditambahi dengan

kemampuan spesifik dan mendapat pelayanan dari technical support.

3. Performa Tinggi

MySQL memiliki mesin query dengan performa tinggi, dengan demikian proses

transaksional dapat dilakukan dengan sangat cepat. Hal ini terbukti dengan

digunakannya MySQL sebagai database dari beberapa aplikasi web yang

memiliki traffic (lalu lintas) sangat tinggi.

Page 11: repository.bsi.ac.id · Web view... 2014) mendefinisikan bahwa, “Sistem informasi akuntansi sebagai kumpulan sumber daya yang dirancang untuk mentransformasikan data keuangan menjadi

15

2.2.3. PhpMyAdmin

Menurut (Lesmono, Studi, & Informatika, 2018) dalam jurnalnya menjelaskan

bahwa, “PhpMyAdmin berfungsi membuat database tanpa melalui console mysql”.

Dalam buku (Achmad Solichin, 2016) menjelaskan bahwa, “PhpMyAdmin

merupakan front-end MySQL berbasis web. PhpMyAdmin dibuat dengan

menggunakan PHP. Saat ini, PhpMyAdmin banyak digunakan dalam semua penyedia

penyediaan hasting yang ada di internet”.

2.2.4. Enterprise Architecture

Menurut Fri dalam jurnal (Hikmah, 2014) menjelaskan bahwa, “Enterprise

Architecture adalah deskripsi spesifik dan dokumentasi hubungan saat ini dan yang

diinginkan antara operasi dan proses manajemen dan teknologi informasi”.

Dengan bantuan Enterprise Architecture, sebuah perusahaan atau organisasi

dapat mengatasi dinamika bisnis dengan mencoba untuk mengintegrasikan, mengatur

dan menganalisa elemens sistem (Rajabi, et al, 2013). Di mana Karakteristik utama

sebuah Enterprise Architecture adalah kemampuan dalam menyediakan cara pandang

yang menyeluruh tentang sebuah Enterprise. Suatu Enterprise Architecture yang baik

diharapkan dapat menyeimbangkan kebutuhan organisasi dan memfasilitasi adanya

translasi strategi kedalam operasi sehari-hari.

2.2.5. Unified Modelling Language (UML)

Page 12: repository.bsi.ac.id · Web view... 2014) mendefinisikan bahwa, “Sistem informasi akuntansi sebagai kumpulan sumber daya yang dirancang untuk mentransformasikan data keuangan menjadi

16

Menurut Rosa dan Shalahuddin dalam jurnal (Harjunawati, 2017) berpendapat

bahwa, “UML muncul karena adanya kebutuhan pemodelan visual untuk

menspesifikasikan, menggambarkan, membangun, dan dokumentasi dari sistem

perangkat lunak.”

1. Use Case Diagram

Menurut (A.S Rosa & Shalahuddin.M, 2016) mengatakan bahwa, “Use case atau

diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) system

informasi yang akan dibuat”.

2. Activity Diagram

Menurut Rossa dan Shalahuddin (2013:161) menjelaskan bahwa, “Diagram

aktivitas atau activity diagram menggunakan workflow (aliran kerja) atau

aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada

perangkat lunak”.

Diagram aktivitas menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang

sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang

mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir.

3. Sequence diagram

Menurut Rossa dan Shalahuddin (2013:165) menjelaskan bahwa, “Diagram

sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan

waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek”.

4. Deployment diagram.

Page 13: repository.bsi.ac.id · Web view... 2014) mendefinisikan bahwa, “Sistem informasi akuntansi sebagai kumpulan sumber daya yang dirancang untuk mentransformasikan data keuangan menjadi

17

Dari seluruh diagram tersebut, diagram-diagram yang digunakan dapat

disesuaikan dengan kebutuhan.

2.2.6. Entity Relationship Diagram (ERD)

Dalam buku (A.S Rosa & Shalahuddin.M, 2016) pemodelan awal basis data

yang paling banyak digunakan adalah menggunakan Entity Relationship Diagram

(ERD). ERD dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematika.

ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional.

ERD biasanya memiliki hubungan binary (satu relasi menghubungkan dua buah

entitas). Beberapa metode perancangan ERD menoleransi hubungan relasi ternary

(Satu relasi menghubungkan tiga buah relasi) atau N-ary (Satu relasi menghubungkan

banyak entitas), tapi banyak metode perancangan ERD yang tidak mengizinkan

shubungan ternary atau N-ary.

Menurut (Harjunawati, 2017) dalam Rosa dan Shalahuddin (2013:50)

mengatakan dalam bukunya, “Entity Relationship Diagram (ERD) dikembangkan

berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk

pemodelan basis data relasional”.

Menurut Yasin dalam jurnal (Hidayat, 2017) menjelaskan, “ERD (Entity

Relationship Diagram) adalah suatu rancangan atau bentuk hubungan sesuatu

kegiatan yang berkaitan langsung dan mempunyai fungsi didalam proses tersebut”.

2.2.7. Logical Record Structure (LRS)

Menurut Priyadi dalam jurnal (Hidayat, 2017), “Logical Record Structure

Page 14: repository.bsi.ac.id · Web view... 2014) mendefinisikan bahwa, “Sistem informasi akuntansi sebagai kumpulan sumber daya yang dirancang untuk mentransformasikan data keuangan menjadi

18

(LRS) adalah resperentasi dari struktur record –record pada tabel – tabel yang

terbentuk dari hasil relasi antar himpunan entitas”.

Beberapa tipe record digambarkan oleh kotak empat persegi panjang dan

dengan nama yang unik. Beda LRS dengan diagram entity relationship diagram nama

tipe record berada diluar kotak field tipe record ditempatkan. Perbedaan LRS dan

ERD adalah nama dan tipe record berada diluar kotak field tipe record ditempatkan.

LRS terdiri dari link-link diantara tipe record. Link ini menunjukan arah dari satu tipe

record lainnya. Banyak link dari LRS yang diberi tanda field-field yang kelihatan

pada kedua link tipe record. Pengambaran LRS mulai dengan menggunakan model

yang dimengerti.

2.2.8. Black Box Testing

Menurut Luqman dalam jurnal (Hidayat, 2017) menyatakan bahwa:Pengujian Black box merupakan tahap yang berfokus pada pernyataan fungsional perangkat lunak. Test Case ini bertujuan untuk menunjukan fungsi perangkat lunak tentang cara beroperasinya. Apakah pemasukan data telah berjalan sebagaimana mestinya dan apakah informasi yang tersimpan dapat dijaga kemutahirannya.

Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan, dan

keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Metode uji

coba Black Box memfokuskan pada keperluan fungsional dari software. Uji coba

Black Box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori

diantaranya:

a. Fungsi-fungsi yang salah atau hilang.

Page 15: repository.bsi.ac.id · Web view... 2014) mendefinisikan bahwa, “Sistem informasi akuntansi sebagai kumpulan sumber daya yang dirancang untuk mentransformasikan data keuangan menjadi

19

b. Kesalahan interface.

c. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.

d. Kesalahan performa.

e. Kesalahan inisialisasi dan terminasi.

Page 16: repository.bsi.ac.id · Web view... 2014) mendefinisikan bahwa, “Sistem informasi akuntansi sebagai kumpulan sumber daya yang dirancang untuk mentransformasikan data keuangan menjadi

20