gowakab.bps.go...kabupaten gowa dalam angka gowa regency in figures 2017 issn: 2460-2353 no....

http://gowakab.bps.go.id

Kabupaten Gowa Dalam Angka

Gowa Regency in Figures

2017

ISSN: 2460-2353

No. Publikasi/Publication Number: 73060.1704

Katalog/Catalog: 1102001.7306

Ukuran Buku/Book Size: 14,8 cm x 21 cm

Jumlah Halaman/Number of Pages: xlix + 342 halaman /pages

Naskah/Manuscript:

Badan Pusat Statistik Kabupaten Gowa

BPS-Statistics of Gowa Regency

Gambar Kover oleh/Cover Designed by:

Badan Pusat Statistik Kabupaten Gowa

BPS-Statistics of Gowa Regency

Ilustrasi Kover/Cover Illustration:

Istana Ballalompoa

Diterbitkan oleh/Published by:

© BPS Kabupaten Gowa/BPS-Statistics of Gowa Regency

Dicetak oleh/Printed by:

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau

menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin

tertulis dari Badan Pusat Statistik

Prohibited to announce, distribute, communicate, and/or copy part or all of this book for

commercial purpose without permission from BPS-Statistics Indonesia


KEPALA BPS KABUPATEN GOWA

CHIEF STATISTICIAN OF GOWA REGENCY

USMAN, S.E, MM.


Kabupaten Gowa Dalam Angka 2017 vii

KATA PENGANTAR

Gowa Dalam Angka Tahun 2017 adalah publikasi statistik

tahunan yang diterbitkan oleh BPS Kabupaten Gowa. Buku ini memuat

data-data dasar mengenai wilayah Gowa untuk dapat dijadikan alat

bantu analisis arah pembangunan bagi pihak-pihak yang memerlukan.

Publikasi ini terwujud berkat kerjasama dari berbagai pihak. Untuk itu

kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

segenap pimpinan instansi/dinas/lembaga pemerintah dan swasta atas

bantuan dan peran sertanya dalam penerbitan publikasi ini.

Data-data yang disajikan bersumber dari kegiatan rutin seperti

survei dan sensus yang dilaksanakan oleh BPS Kabupaten Gowa, dan

juga data sekunder yang berasal dari berbagai instansi pemerintah dan

swasta yang ada di Kabupaten Gowa.

Walaupun publikasi ini telah disiapkan sebaik-baiknya, mungkin

masih ada kekurangan dan kesalahan yang terjadi. Untuk perbaikan

publikasi ini, tanggapan dan saran-saran dari para pemakai sangat

diharapkan.

Semoga buku ini bermanfaat bagi kita semua.

Sungguminasa, Agustus 2017

BADAN PUSAT STATISTIK

KABUPATEN GOWA

Kepala,

USMAN, SE., MM.

NIP. 19631231 199202 1 001


viii Gowa regency in figures 2017

PREFACE

Gowa in Figures 2017 is one of the BPS Statistics of Gowa

Regency annual publications. This book contained databeses of

Gowa area to able to becomed analysis tools of direct of

development for whoever are needed. This publication is

succesfully published due to good cooperation of many hands. To

all, I would like to address my deepest gratitude for their help and

participation.

The source of data basically compiled from routine

activities, such as surveys and censuses, and secondary data

came from the public and private institutions in Gowa Regency.

Comments and suggestion to improve the contents of this

publication are always welcome.

We hope this book will be beneficial to all.

Sungguminasa, Agustus 2017

CENTRAL BOARD OF STATISTIC

GOWA REGENCY

Director,

USMAN, SE., MM.

NIP.19631231 199202 1 001


Kabupaten Gowa dalam Angka 2017 ix

DAFTAR ISI List of Contents

Halaman

Page

PETA ADMINISTRASI KABUPATEN GOWA/Administration Map of Gowa Regency .................................................................... iii

FOTO KEPALA BPS KABUPATEN GOWA/Chief Statistician of

Gowa Regency ……………………………………………………….. v

KATA PENGANTAR KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GOWA/Preface of Director of BPS Statistics of Gowa Regency …………………………………………………………... vii

DAFTAR ISI/List of Contens .......................................................... ix

DAFTAR TABEL/List of Table ...................................................... xi

DAFTAR GAMBAR /List of Figures …......................................... xLv

PENJELASAN UMUM/Explanatory Notes ................................... xLix

1 GEOGRAFI DAN IKLIM /Geography and

Climate ................................................................................... 3

2 PEMERINTAHAN/Goverment ............................................. 23

3 PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN/Population and Employment ..................................................................... 45

4 SOSIAL/Social ....................................................................... 65

5 PERTANIAN/Agricultural .................................................... 163

6 PERINDUSTRIAN DAN ENERGI/Manufacturing and Energy …………………………………………………….. 223

7 TRANSPORTASI, KOMUNIKASI DAN HOTEL/Transportation, Communication and hotel………... 243

8 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA/Local Finance and Price…………………………………………..…………………….

271


x Gowa regency In Figures 2017

9 PENGELUARAN PENDUDUK DAN KONSUMSI/Population Expenditure and Consumption……………………………………………… 297

10 PENDAPATAN REGIONAL/Regional Income ………..... 305

11 PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN/KOTA/Regency/muncipal compararison ... 321


Kabupaten Gowa Dalam Angka 2017 xi

DAFTAR TABEL List of Tables

Halaman

Page

1. GEOGRAFI DAN IKLIM/Geography and climate Condition

1.1. GEOGRAFI/ Geography

1.1.1 LUAS WILAYAH MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA, 2016/Total Area by Subdistrict in Gowa Regency, 2016……………………………………………. 9

1.1.2 KETINGGIAN WILAYAH DI ATAS PERMUKAAN LAUT (DPL) MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA, 2016/ Height Above Mean Sea Level (AMSL) by Subdistrict in Gowa Regency, 2016…………………………………………………………….

10

1.1.3 JARAK DARI IBUKOTA KECAMATAN KE IBUKOTA KABUPATEN DI KABUPATEN GOWA, 2016/Distance between Subdistrtict Capital and Regency Capital in Gowa Regency (km), 2016…….........……………………………...

11

1.1.4 LETAK GEOGRAFIS WILAYAH KABUPATEN GOWA MENURUT KECAMATAN, 2016/Geographical Location of Gowa Regency by subDistrict 2016…………………….. 12

1.1.5 LUAS DAN PERSENTASE KEMIRINGAN DAERAH MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA, 2016/Area and Percentage of Skewness by Subdistrict in Gowa Regency 2016……………………………………………. 13

1.1.6 PANJANG SUNGAI UTAMA DAN LUAS DAERAH ALIRANNYA DI KABUPATEN GOWA, 2016/Lenght of Main Rivers and Their Flow Areas in Gowa Regency 2016……………………………………………………………….. 15


xii Gowa regency in figures 2017

1.2 IKLIM/ and climate Condition

1.2.1 CURAH HUJAN MENURUT POS PENGAMATAN BMKG DI KABUPATEN GOWA. 2016/Number of Rainfall by BMKG Station in Gowa Regency, 2016 16

1.2.2 FREKUENSI GEMPA BUMI YANG TERCATAT PADA STASIUN GEOFISIKA GOWA, 2015-2016/Frequency of Earthquake Registered to the Station of Geophysics Gowa 2014-2016………………………………...……………….. 17

1.2.3 FREKUENSI GEMPA TERHADAP KEDALAMAN HIPOSENTER PER BULAN PADA STASIUN GEOFISIKA GOWA, 2016/Frequency of Earthquake About Hypocenter Depth to The Station of Geophysics Gowa, 2016….…………………………………………………… 18

1.2.4 FREKUENSI GEMPA TERHADAP YANG DIRASAKAN DAN TIDAK DIRASAKAN PADA STASIUN GEOFISIKA GOWA, 2016/Frequency of Earthquake Which Felt and Unfelt to The Station of Geophysics Gowa, 2016……………………….………….. 19

1.2.5 FREKUENSI GEMPA TERHADAP MAGNITUDO PADA STASIUN GEOFISIKA GOWA, 2014-2016/Frequency of Earthquake About Magnitude to The Station of Geophysics Gowa, 2014-2016………………….. 20

2. PEMERINTAHAN/Goverment

2.1. WILAYAH ADMINISTRATIF/administrative area 2.1.1 BANYAKNYA DESA, KELURAHAN, LINGKUNGAN,

DUSUN, RW/RK, RT MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA, 2016/Number of Villages by SubDistrict in Gowa Regency, 2016 …………..………….. 26

2.1.2 LUAS DAERAH DAN PEMBAGIAN DAERAH ADMINISTRASI DI KABUPATEN GOWA 2016/Area region and devided of administration in Gowa Regency 2016…………………………………………………………….. 27

2.1.3 TINGKAT PERKEMBANGAN DESA MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA 2016/Villages Development Level by SubDistrict in Gowa Regency 2016 28


Kabupaten Gowa Dalam Angka 2017 xiii

2.1.4 JUMLAH LEMBAGA KETAHANAN MASYARAKAT DESA MENURUT TINGKAT PERKEMBANGAN DI KABUPATEN GOWA, 2016 / Number of Village Community Institutions by Level of Development in Gowa Regency 2016………………..………………………………….. 29

2.2. SUMBER DAYA MANUSIA/Human resources

2.2.1 JUMLAH PEGAWAI NEGERI SIPIL MENURUT GOLONGAN DAN UNIT KERJA DI KABUPATEN GOWA 2011-2016/Number of Civil Servants by Rank and Unit of Work in Gowa Regency 2011-2016……………… .. 30

2.2.2 JUMLAH PEGAWAI NEGERI SIPIL MENURUT JENIS KELAMIN DAN TINGKAT PENDIDIKAN DI KABUPATEN GOWA 2013-2016/Number of Civil Servants by sex and level education in Gowa Regency 2013-2016….…………………………………….……………. 31

2.3. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH/House of local representative

2.3.1 JUMLAH ANGGOTA DPRD KABUPATEN GOWA HASIL PEMILU 2014 MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR / Member of Regional Parliament Result of 2014 Election by sex and Age Group .. 32

2.3.2 JUMLAH ANGGOTA DPRD KABUPATEN GOWA HASIL PEMILU 2014 MENURUT JENIS KELAMIN DAN PENDIDIKAN / Member of Regional Parliament Result of 2014 Election by sex and education level…………………………………...................................... 33

2.3.3 JUMLAH ANGGOTA DPRD KABUPATEN GOWA MENURUT PARTAI POLITIK HASIL PEMILU 1997-2014 / Member of Regional Parliament by Political party 1997-2014 ……………………………….………….................. 34

2.3.4 JUMLAH PRODUK HUKUM YANG DIHASILKAN DPRD KABUPATEN GOWA MENURUT JENISNYA ,2004-2016/Number of law products produced at Regional Parliament by kind in Gowa regency 2004 – 2016..………. 35


xiv Gowa regency in figures 2017

2.3.5 JUMLAH RESPON FRAKSI MENURUT PANDANGAN TERHADAP LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN (LPJ) KEPALA DAERAH TAHUN 2013-2016/Number of responses fraction in the view of head of the region accountability report 2013-2016……………………………… 36

2.4. DOKUMEN KEPENDUDUKAN/Document of population

2.4.1 JUMLAH DOKUMEN KEPENDUDUKAN YANG DITERBITKAN MENURUT JENISNYA DI KABUPATEN GOWA,2013-2015/ Number of population documents published by kind in the district gowa,2013-2015……………………………………………........................ 37

2.4.2 JUMLAH KEPEMILIKAN KARTU TANDA PENDUDUK (KTP) MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA, 2015/Number of card population documents published by kind in the district gowa, 2015……………..…………………………………………….… 38

2.4.3 JUMLAH KEPEMILIKAN KARTU KELUARGA (KK) MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA,2013-2015/Number of Family card documents published by kind in the district gowa,2013-2015…….… 39

2.5. PEMILIHAN UMUM/General election

2.5.1 JUMLAH PENDUDUK YANG TERDAFTAR SEBAGAI PEMILIH PADA PEMILU DAN PEMILUKADA MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2013-2015/Total population of registered voters as the election and election distric head by district in Gowa regency years in 2013-2015………………………………………………………………. 40

2.5.2 JUMLAH PENDUDUK YANG MENGGUNAKAN HAK PILIH PADA PEMILU DAN PEMILUKADA MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2013-2015/Total population using the right to choose election and election district head by district in gowa regency years in 2013-2015……….......................... 41


Kabupaten Gowa Dalam Angka 2017 xv

3. PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN/Population and Employment

3.1 PENDUDUK/Population

3.1.1 LUAS WILAYAH, JUMLAH RUMAH TANGGA, PENDUDUK, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA, 2011-2016/Area of Region, Number Household, Population and Population Density by District in Gowa Regency 2011- 2016……………..…….. 50

3.1.2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT KECAMATAN DAN JENIS KELAMIN DI KABUPATEN GOWA 2012-2016/Number of Population by District and Sex in Gowa Regency 2012-2016 ……………………………... 51

3.1.3 PENDUDUK MENURUT KELOMPOK UMUR DI KABUPATEN GOWA,2012-2016/Population by Age Group in Gowa Regency 2012-2016 ……………………. 52

3.1.4 PERSENTASE PENDUDUK MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN DI KABUPATEN GOWA, 2016/ Percentage of Population by Age and Sex in Gowa Regency, 2016 ……………….… 53

3.1.5 JUMLAH PENDUDUK DAN PERTUMBUHAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA 2012-2016/ Number and Growth Rate of Population by District in Gowa Regency, 2011-2015 ..………………………………………. 54

3.2 KETENAGAKERJAAN/Employment

3.2.1 JUMLAH TENAGA KERJA TERDAFTAR DAN PENEMPATAN KERJA MENURUT LOKASI DI KABUPATEN GOWA, 2015-2016/registered number of labor and work placement by location in the gowa regency 2014-2015…………………………………………...

55


xvi Gowa regency in figures 2017

3.2.2 JUMLAH PEKERJA MENURUT USAHA DAN PENCARI KERJA DI KABUPATEN GOWA,TAHUN 2016/Number of labor by attemp and register job b the Gowa regency, 2016…………………………………………

56

3.2.3 JUMLAH PENCARI KERJA DAN PENEMPATAN KERJA MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN DAN JENIS KELAMIN DI KABUPATEN GOWA,2015-2016/ Number of Job Applicants and Placement by Educational Level and Sex in Gowa Regency, 2015-2016……………………………………………………………. 57

3.2.4 JUMLAH PENCARI KERJA DAN PENEMPATAN KERJA MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN DI KABUPATEN GOWA, 2015-2016/Number of Job Applicants and Placement by Age Group and Sex in Gowa Regency, 2015-2016…….…… 59

3.2.5 JUMLAH TENAGA KERJA DAN PRODUKSI SEKTOR INDUSTRI DI KABUPATEN GOWA 2015-2016/Number of employe and production by industry sector in Gowa Regency, 2015-2016…...…………………. 61

4. SOSIAL/Social

4.1 PENDIDIKAN/Education

4.1.1 JUMLAH SEKOLAH, GURU DAN MURID TAMAN KANAK-KANAK (TK) MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA 2011/2012-2015/2016/ Number of Kindergarten Schools, Teachers and Pupils by District in Gowa Regency 2011/2012-2015/2016..… 75

4.1.2 JUMLAH TAMAN KANAK-KANAK (TK) MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA 2011/2012-2015/2016/ Number of Kindergarten Schools by District in Gowa Regency 2011/2012-2015/2016……………………………………………………. 76


Kabupaten Gowa Dalam Angka 2017 xvii

4.1.3 JUMLAH GURU TAMAN KANAK-KANAK MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA 2011/2012-2015/2016/ Number of Kindergarten Teachers by District in Gowa Regency 2011/2012-2015/2016………………….…………………………………. 77

4.1.4 JUMLAH MURID TAMAN KANAK-KANAK (TK) MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA 2011/2012-2015/2016/ Number of Kindergarten Pupils by District in Gowa Regency 2011/2012-2015/2016……. 78

4.1.5 JUMLAH SEKOLAH, GURU DAN MURID SEKOLAH DASAR (SD) MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA 2011/2012-2015/2016/ Number of Primary Schools, Teachers and Pupils by District in Gowa Regency 2011/2012-2015/2016………………………………….………………… 79

4.1.6 JUMLAH SEKOLAH DASAR (SD) MENURUT KECAMATAN DAN STATUS DI KABUPATEN GOWA, 2011/2012-2015/2016/ Number of Primary Schools by District and Status in Gowa Regency 2011/2012-2015/2016…………………………….………… 80

4.1.7 JUMLAH SEKOLAH DASAR (SD) MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA, 2011/2012-2015/2016/ Number of Primary Schools by District in Gowa Regency, 2011/2012-2015/2016…………………… 81

4.1.8 JUMLAH GURU SEKOLAH DASAR (SD) MENURUT STATUS DAN KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA 2011/2012-2015/2016/ Number of Primary School Teachers by Status and District in Gowa Regency 2011/2012-2015/2016……………….…… 82

4.1.9 JUMLAH GURU SEKOLAH DASAR (SD) MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA, 2011/2012-2015/2016/ Number of Primary School Teachers by District in Gowa Regency, 2011/2012-2015/2016……………..……………….…..…… 83


xviii Gowa regency in figures 2017

4.1.10 JUMLAH MURID SEKOLAH DASAR (SD) MENURUT STATUS DAN KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA 2011/2012-2015/2016/ Number of Primary School Pupils by Status and District in Gowa Regency, 2011/2012-2015/2016…………………… 84

4.1.11 JUMLAH MURID SEKOLAH DASAR (SD) MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA 2011/2012-2015/2016/ Number of Primary School Pupils by District in Gowa Regency, 2011/2012-2015/2016……………………………………………...…….. 85

4.1.12 JUMLAH SEKOLAH, GURU DAN MURID SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA 2011/2012-2015/2016/Number of Schools, Teachers and Pupils of exeeding Schools by District in Gowa Regency 2011/2012-2015/2016....................................................... 86

4.1.13 JUMLAH SEKOLAH, GURU DAN MURID MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA 2011/2012-2015/2016/ Number of Schools, Teachers and Pupils of Islamic Primary Schools by District in Gowa Regency 2011/2012-2015/2016………..…………………………….. 87

4.1.14 JUMLAH SEKOLAH, GURU DAN MURID SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA (SLTP) MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA 2011/2012-2015/2016/ Number of Junior High Schools, Teachers and Pupils by District in Gowa Regency 2011/2012-2015/2016………………………….. 88

4.1.15 JUMLAH SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA (SLTP) MENURUT STATUS DAN KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA 2011/2012-2015/2016/ Number of Junior High Schools by Status and District in Gowa Regency 2011/2012-2015/2016….. 89


Kabupaten Gowa Dalam Angka 2017 xix

4.1.16 JUMLAH SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA (SLTP) MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA 2011/2012-2015/2016/ Number of Junior High Schools by District in Gowa Regency 2011/2012-2015/2016………………….……………….….. 90

4.1.17 JUMLAH GURU SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA (SLTP) MENURUT STATUS DAN KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA 2011/2012-2015/2016 / Number of Junior High Schools Teachers by District and Status in Gowa Regency 2011/2012-2015/2016 …………..……………………..………………… 91

4.1.18 JUMLAH GURU SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA (SLTP) MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA 2011/2012-2015/2016 / Number of Junior High Schools Teachers by District in Gowa Regency 2011/2012-2015/2016…………………………… 92

4.1.19 JUMLAH MURID SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA (SLTP) MENURUT STATUS DAN KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA 2011/2012-2015/2016 / Number of Junior High Schools Pupils by District and Status in Gowa Regency 2011/2012-2015/2016 ………………………………..……………..…… 93

4.1.20 JUMLAH MURID SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA (SLTP) MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA 2011/2012-2015/2016/ Number of Junior High Schools Pupils by District in Gowa Regency 2011/2012-2015/2016………………………... 94

4.1.21 JUMLAH SEKOLAH, GURU DAN MURID MADRASAH TSANAWIYAH (MTS) MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA 2011/2012-2015/2016 / Number of Schools, Teachers and Pupils of Islamic Junior High Schools by District in Gowa Regency 2011/2012-2015/2016…………………...…… 95


xx Gowa regency in figures 2017

4.1.22 JUMLAH SEKOLAH, GURU DAN MURID SEKOLAH MENENGAH UMUM (SMU) MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA 2011/2012-2015/2016/Number of Senior High Schools, Teachers and Pupils by District in Gowa Regency 2011/2012-2015/2016…………………………………..………..…. 96

4.1.23 JUMLAH SEKOLAH MENENGAH UMUM (SMU) MENURUT KECAMATAN DAN STATUS DI KABUPATEN GOWA 2011/2012-2015/2016/ Number of Senior High Schools by District and Status in Gowa Regency 2011/2012-2015/2016……………………...…. 97

4.1.24 JUMLAH SEKOLAH MENENGAH UMUM (SMU) MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA 2011/2012-2015/2016/ Number of Senior High Schools by District in Gowa Regency, 2011/2012-2015/2016…………………………………………………….. 98

4.1.25 JUMLAH GURU SEKOLAH MENENGAH UMUM (SMU) MENURUT STATUS DAN KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA 2011/2012-2015/2016 / Number of Senior High Schools Teachers Status and District in Gowa Regency 2011/2012-2015/2016…………………… 99

4.1.26 JUMLAH GURU SEKOLAH MENENGAH UMUM (SMU) MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA , 2011/2012-2015/2016/ Number of Senior High Schools Teachers by District in Gowa Regency , 2011/2012-2015/2016…………………………………. 100

4.1.27 JUMLAH MURID SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT UMUM (SMU) MENURUT STATUS DAN KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA 2011/2012-2015/2016 / Number of Senior High Schools Pupils by Status and District in Gowa Regency 2011/2012-2015/2016 ……………………………..……………….…..… 101

4.1.28 JUMLAH MURID SEKOLAH MENENGAH UMUM (SMU) MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA 2011/2012-2015/2016/ Number of Senior High Schools Pupils by District in in Gowa Regency 2011/2012-2015/2016……………………………………… 102


Kabupaten Gowa Dalam Angka 2017 xxi

4.1.29 JUMLAH SEKOLAH, GURU DAN MURID MADRASAH ALIYAH (MA) MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA 2011/2012-2015/2016 / Number of Schools, Teachers and Pupils of Islamic Senior High Schools by District in Gowa Regency 2011/2012-2015/2016………………………….. 103

4.1.30 JUMLAH SEKOLAH, GURU DAN MURID SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA 2011/2012-2015/2016/ Number of Schools, Teachers and Pupils of Vocational High Schools by District in Gowa Regency 2011/2012-2015/2016……….………….. 104

4.1.31 JUMLAH SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) MENURUT STATUS DAN KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA, 2011/2012-2015/2016/ Number of Vocational High Schools by Status and District in Gowa Regency 2011/2012-2015/2016…….. 105

4.1.32 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS MENURUT JENIS KELAMIN DAN STATUS PENDIDIKAN DI KABUPATEN GOWA 2016 / Population Aged 10 Years and Over by Sex and Educational Status in Gowa Regency 2016 ………………. 106

4.1.33 PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS MENURUT JENIS KELAMIN DAN STATUS PENDIDIKAN DI KABUPATEN GOWA 2016 /Percentage of Population Aged 10 Years and Over by Sex and Educational Status in Gowa Regency 2016…. 107

4.1.34 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS MENURUT JENIS KELAMIN DAN PENDIDIKAN YANG DITAMATKAN DI KABUPATEN GOWA 2016/ Population Aged 10 Years and Over by Sex and Graduation in Gowa Regency 2016……………………….. 108

4.1.35 PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS MENURUT JENIS KELAMIN DAN PENDIDIKAN YANG DITAMATKAN DI KABUPATEN GOWA 2016 / Percentage of Population Aged 10 Years and Over by Sex and Graduation Gowa Regency 2016.……………………………………………. 109


xxii Gowa regency in figures 2017

4.1.36 PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 7 – 24 TAHUN YANG MASIH SEKOLAH MENURUT JENIS KELAMIN DAN STATUS PENDIDIKAN DI KABUPATEN GOWA 2016/Persentage of Population Aged 7 – 24 Years which in Study by Sex and Educational status in Gowa Regency 2016.………………………….... 110

4.1.37 PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 7 – 24 TAHUN YANG MASIH SEKOLAH MENURUT JENIS KELAMIN DAN STATUS PENDIDIKAN DI KABUPATEN GOWA 2016 /Percentage of Population Aged 7 – 24 Years which in Study by Sex and Educational status in Gowa Regency 2016 …………………………... 111

4.2 KESEHATAN/Health 4.2.1 JUMLAH FASILITAS KESEHATAN MENURUT

JENISNYA DI KABUPATEN GOWA 2012-2016 / Number of Health Facility by Kind in Gowa Regency 2012-2016…………..……………………………………. 112

4.2.2 JUMLAH TENAGA MEDIS MENURUT JENISNYA DI KABUPATEN GOWA, 2012-2016/Number of medical workers by Kind in Gowa Regency, 2012– 2016………... 114

4.2.3 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN MENURUT JENISNYA DI KABUPATEN GOWA, 2012-2016/Number of nursing staff by Kind in Gowa Regency, 2012-2016……………………………………………….. 116

4.2.4 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI MENURUT JENISNYA DI KABUPATEN GOWA, 2012-2016/Number of pharmaceutical and nutrition staff by Kind in Gowa Regency, 2012-2016………………….... 118

4.2.5

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI I MENURUT JENISNYA DI KABUPATEN GOWA, 2012-2016/Number of of public health and sanitation staff by Kind in Gowa Regency, 2012-2016………………………………………………... 119


Kabupaten Gowa Dalam Angka 2017 xxiii

4.2.6 JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA 2012-2016/ Number of Visitors Public Health Centers by District in Gowa Regency 2012-2016………………………………. 121

4.2.7 JUMLAH POSYANDU DAN KADER MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA 2012-2016/ Number of Integrated Service and Cadre by District in Gowa Regency 2012-2016………………………………. 122

4.2.8 PENDUDUK YANG DI IMUNISASI MENURUT JENIS VAKSIN DI KABUPATEN GOWA 2012-2016/ Population Immunization by Kind of Vaccine in Gowa Regency 2012-2016………………………………………… 123

4.2.9 JUMLAH PENDERITA KUSTA MENURUT KLASIFIKASI DI KABUPATEN GOWA 2007-2016 / Number of Sufferer by Leprosy by Classification in Gowa Regency 2007-2016 ………………………………………… 124

4.2.10 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN OLEH PENYAKIT MENULAR MENURUT JENIS PENYAKIT DI KABUPATEN GOWA 2011-2015/ Number of Patient and Death by Kind of Disease in Gowa Regency 2012-2016…………………………………… 125

4.2.11 JUMLAH PASANGAN USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA 2012-2016/ Number of Eligible Couple by District in Gowa Regency 2012-2016………………………………………………………. 126

4.2.12 JUMLAH KLINIK KB MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA 2012-2016/ Number of Family Palanning Clinics by District in Gowa Regency 2012-2016…………………………………………………………….. 127

4.2.13 PERKIRAAN KEBUTUHAN DAN PEMENUHAN PERMINTAAN AKSEPTOR AKTIF MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA 2012-2016/Target and Realization of Active Family Planning Acceptors by District in Gowa Regency 2012-2016…........ 128


xxiv Gowa regency in figures 2017

4.2.14 PERKIRAAN KEBUTUHAN DAN PEMENUHAN PERMINTAAN PESERTA KB BARU MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA 2012-2016/Target and Realization of New Family Planning Acceptors by District in Gowa 2012-2016…………………. 129

4.2.15 JUMLAH AKSEPTOR BARU MENURUT METODE KONTRASEPSI YANG DIGUNAKAN DI KABUPATEN GOWA 2012-2016/ Number of New Family Planning Acceptors by Contraceptive Method Currenty Used in Gowa Regency 2012-2016…………… 130

4.2.16 JUMLAH AKSEPTOR AKTIF MENURUT METODE KONTRASEPSI YANG DIGUNAKAN DI KABUPATEN GOWA 2012-2016/ Number Active Family Planning Acceptors by Contraceptive Method Currenty Used in Gowa Regency 2012-2016…………… 132

4.2.17 JUMLAH KELUARGA PRA SEJAHTERA DAN KELUARGA SEJAHTERA MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA 2012-2016/ Number of Family by Welfare and District in Gowa Regency 2012-2016….. 134

4.3 KRIMINALITAS/Crime

4.3.1 JUMLAH PERKARA PIDANA DAN JENISNYA YANG DITERIMA DAN DIPUTUS OLEH PENGADILAN NEGERI SUNGGUMINASA 2011-2015/Number of Denial Cases Received and Cleared by Civil Court of Sungguminasa 2011-2015…..…………….. 135

4.3.2 BANYAKNYA PERKARA YANG DITERIMA PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA MENURUT JENIS PERKARA 2012-2016/Numbe of Cases Received Religious Court by Type of Cases 2012-2016 …………………………………..…………………..

136

4.3.3 BANYAKNYA PERKARA YANG DIPUTUSKAN OLEH PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA MENURUT JENIS PERKARA 2012-2016/ Number of Cases Cleared Religious Court by Type of Cases 2012-2016…………………………………………….………… 137


Kabupaten Gowa Dalam Angka 2017 xxv

4.3.4 JUMLAH TINDAK PIDANA MENURUT JENISNYA DI KABUPATEN GOWA, 2012-2016/ Number of Crimes/Offences by type in Gowa Regency 2012-2016…... 138

4.3.5 JUMLAH TINDAK PIDANA YANG DILAPORKAN DAN DISELESAIKAN DI KABUPATEN GOWA 2013-2016 / Number of Crimes and Offences Reported and Cleared in Gowa Regency 2013-2016 ……………………... 139

4.3.6 SEPULUH TINDAK PIDANA TERBESAR MENURUT JENIS TINDAK PIDANA DI KABUPATEN GOWA 2012-2016/ Ten of bigger Criminals by type of criminals in Gowa Regency 2012-2016……………………….…… 140

4.3.7 JUMLAH TINDAK PIDANA YANG MENONJOL MENURUT JENISNYA DI KABUPATEN GOWA 2012-2016/ number of prominent Crimes by type of crimes in Gowa Regency 2012-2016……………………….. 141

4.3.8 JUMLAH PELAKU TINDAK PIDANA MENURUT KATEGORI UMUR DAN JENIS KELAMIN DI KABUPATEN GOWA 2014-2015/ number of Criminals by age and sex in Gowa Regency 2014-2015 ………..…. 142

4.3.9 JUMLAH PENDUDUK, PERISTIWA KEJAHATAN YANG DILAPORKAN DAN INDEKS KEJAHATAN PER 100.000 PENDUDUK DI KABUPATEN GOWA 2006-2016/Population, Number of Crimes Reported and Crime Index Per 100.000 Population in Gowa 2006-2016…………………………............................................. 143

4.3.10 JUMLAH KECELAKAAN LALU LINTAS DI KABUPATEN GOWA 2012-2016/Number of Traffic Accident in Gowa Regency 2012-2016………………… 144

4.3.11 JUMLAH KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS DI KABUPATEN GOWA 2012-2016/Number of Traffic Accident Victims in Gowa Regency 2012-2016…….….. 145

4.3.12 JUMLAH PELANGGARAN LALU LINTAS DI KABUPATEN GOWA 2012-2016/ Number of Traffic Offences in Gowa Regency 2012-2016…………………….. 146


xxvi Gowa regency in figures 2017

4.3.13 JUMLAH PERKARA YANG DISELESAIKAN MENURUT JENISNYA DI KEJAKSAAN NEGERI SUNGGUMINASA, 2012-2016/Number of Crime Cases Cleared by Type of Crime in Office of Civil Counsel for the Prosecution, 2012-2016…………………………..…….. 147

4.3.14 JUMLAH TAHANAN MENURUT JENIS KEJAHATAN/PELANGGARAN PADA RUTAN MALINO DI KABUPATEN GOWA, 2014-2016/ Number of arresting by kind of crime/offence in arresting house of Gowa regency, 2014-2016………………………… 149

4.3.15 JUMLAH TAHANAN MENURUT LAMANYA HUKUMAN BERDASARKAN PUTUSAN PENGADILAN PADA RUTAN MALINO DI KABUPATEN GOWA, 2014-2016/Number of arresting by long of sentence bason conviction of civil court in arresting house of Gowa regency, 2014-2016…………….. 150

4.4 AGAMA DAN SOSIAL LAINNYA/Religion and other social affairs

4.4.1 JUMLAH ORGANISASI MASYARAKAT DAN PARTAI POLITIK DI KABUPATEN GOWA, 2014-2016/Number of society organization and politic party in Gowa Regency, 2014-2016……………………………. 151

4.4.2 JUMLAH PERSONIL POLISI PAMONG PRAJA MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA, 2015-2016/Number of personnel of police civil service by district in Gowa regency, 2015-2016……………………... 152

4.4.3 BANYAKNYA PENDUDUK MENURUT AGAMA DI KABUPATEN GOWA, 2011-2015/Number of Population by Religion in Gowa Regency, 2011-2015…... 153

4.4.4 JUMLAH TEMPAT IBADAH MENURUT JENISNYA DI KABUPATEN GOWA, 2012-2016/Number of Worship Facilities by Type in Gowa regency , 2012-2016……………………………………………………………... 155


Kabupaten Gowa Dalam Angka 2017 xxvii

4.4.5 BANYAKNYA NIKAH, TALAK, CERAI DAN RUJUK MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA 2011-2015/Number of Marriages, Separations, Divorces and Reconciliations by District in Gowa Regency 2011-2015……..………………………………………………………. 156

4.4.6 JUMLAH ROHANIAWAN ISLAM MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA2011-2015/Number of Moslem Priests by District in Gowa Regency 2011-2015……………………………………………. 157

4.4.7 BANYAKNYA JIWA YANG BERZAKAT DAN PENERIMA ZAKAT FITRAH MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA, 2011-2015/Number of Person who Paid Zakat Fitrah and Recipients by District in Gowa Regency 2011-2015………………………………………………………. 158

4.4.8 JUMLAH JEMAAH HAJI YANG BERANGKAT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA 2012-2016/ Number of Moslem Pilgrims Departing by Sex and District in Gowa Regency 2012-2016………………….…………………………………… 159

4.4.9 JUMLAH JEMAAH HAJI YANG BERANGKAT MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA 2012-2016/Number of Moslem Pilgrims Departing by District in Gowa Regency 2012-2016………………………. 160

5. PERTANIAN/Agriculture

5.1. LUAS LAHAN/Wetland area 5.1.1 LUAS LAHAN BUKAN SAWAH DAN BUKAN

PERTANIAN DI KABUPATEN GOWA 2016/Area of wetland and not agriculture in Gowa Regency 2016……. 175

5.1.2 LUAS LAHAN SAWAH MENURUT JENIS PENGAIRAN DI KABUPATEN GOWA 2016/Area of Wetland by Type of Irrigation in Gowa 2016…..……..….. 178


xxviii Gowa regency in figures 2017

5.2. TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA/Food crops and horticulture

5.2.1 LUAS PANEN, PRODUKSI DAN HASIL PER HEKTAR TANAMAN PANGAN DI KABUPATEN GOWA 2012-2015/harvested Area, Productions and Yield Rate of Food Crops in Gowa Regency 2012-2015……………………………………..…………………….... 180

5.2.2 LUAS PANEN DAN PRODUKSI PADI SAWAH DAN PADI LADANG MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA 2012-2016/Area Harvested and Productions of Wetland and Dryland Paddy by District in Gowa Regency 2012-2016……………….......................... 181

5.2.3 LUAS PANEN DAN PRODUKSI PALAWIJA MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA 2012-2016/ Area Harvested and Productions of Palawija by District in Gowa Regency 2012-2016............................ 182

5.2.4 PRODUKSI BUAH-BUAHAN MENURUT JENISNYA DI KABUPATEN GOWA 2012-2016/productions of Fruits by Kind in Gowa 2012-2016................................... 185

5.2.5 PRODUKSI SAYUR-SAYURAN MENURUT JENISNYA DI KABUPATEN GOWA, 2012-2016/Productions of Vegetables by Kind in Gowa Regency 2012-2016…………………………………………… 186

5.3. PERKEBUNAN/Estate crops

5.3.1 LUAS AREAL TANAMAN PERKEBUNAN RAKYAT YANG MENGHASILKAN MENURUT JENISNYA DI KABUPATEN GOWA 2013-2016/Planted Area of Estates was Produce by Kind in Gowa Regency 2013-2016..................................................................................... 187

5.3.2 PRODUKSI TANAMAN PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT JENISNYA DI KABUPATEN GOWA 2013-2016/Production of Estates by Kind in Gowa Regency 2013-2016…………………………………………… 188


Kabupaten Gowa Dalam Angka 2017 xxix

5.3.3 LUAS AREAL DAN PRODUKSI TANAMAN PERKEBUNAN MENURUT JENISNYA DI KABUPATEN GOWA 2012-2016/Planted Area and Productions of Estates by Kind in Gowa Regency 2012-2016 ……………………………………………………… 189

5.3.4 BANYAKNYA PETANI MENURUT JENIS TANAMAN PERKEBUNAN DI KABUPATEN GOWA 2012-2016/Number of Farmer by Kind of Estates in Gowa Regency 2012-2016………..…………………………. 198

5.3.5 HARGA PRODUKSI TANAMAN PERKEBUNAN PER TON MENURUT JENISNYA DI KABUPATEN GOWA 2012-2015 /Production of Estates Price Per ton by Kind in Gowa Regency 2012-2015 …………………………… 199

5.4. PETERNAKAN/Livestock

5.4.1 POPULASI TERNAK DAN UNGGAS MENURUT JENISNYA DI KABUPATEN GOWA 2012-2016/ Livestock and Poultry Population by Kind in Gowa Regency 2012-2016…………………………………..…... 200

5.4.2 PENGIRIMAN DAN PEMASUKAN TERNAK/UNGGAS DI KABUPATEN GOWA 2015-2016/Shipment and Entering Livestock/Poultry in Gowa 2015-2016 ........................................................................ 202

5.4.3 HARGA TERNAK/UNGGAS PER EKOR MENURUT JENISNYA DI KABU-PATEN GOWA 2015-2016/Price of Livestock/Poultry Per Heads by Kind in Gowa Regency 2015-2016……………………………………………. 203

5.5. PERIKANAN/Fishery

5.5.1 LUAS AREAL BUDIDAYA IKAN DI KABUPATEN GOWA 2012-2016/ Fish Cultured Areas in Gowa Regency 2012-2016…………………………………….. 204


xxx Gowa regency in figures 2017

5.5.2 PRODUKSI PERIKANAN DARAT MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA 2012-2016/Production of Inland Fishery by District in Gowa 2012-2016………………………………………………………. 205

5.5.3 PRODUKSI DAN NILAI PRODUKSI IKAN MENURUT JENISNYA DI KABUPATEN GOWA 2012-2016/ Production and Production Value of Fish by Kind in Gowa Regency 2012-2016………….................... 207

5.5.4 JUMLAH RUMAHTANGGA PERIKANAN MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA 2012-2016/ Number of Fishery Households by District in Gowa Regency 2012-2016.………………………………….. 208

5.5.5 LUAS AREAL, PRODUKSI DAN NILAI PRODUKSI BENIH IKAN DI KABUPATEN GOWA 2012-2016/Areas, Production and Production Value of Fish Seedling in Gowa Regency 2012-2016…………………… 219

5.5.6 LUAS AREAL DAN PRODUKSI BENIH IKAN MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA 2012-2016/Areas and Production of Fish Seedling Building by District in Gowa Regency 2012-2016…..…… 210

5.6. LEMBAGA DAN ALAT PERTANIAN/Institution and agriculture appliance

5.6.1 JUMLAH PENYULUH PERTANIAN DAN KEHUTANAN MENURUT PENDIDIKAN, JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA 2011-2015/Number of Agriculture and Forestry Counsellor by Education, Sex and District in Gowa Regency 2011-2015…………............................................... 212

5.6.2 JUMLAH PENYULUH PERTANIAN DAN KEHUTANAN MENURUT KLASIFIKASI PENYULUH DAN KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA2011-2015 /Number of Agriculture and Forestry Counsellor by Classification and District in Gowa Regency 2011-2015............................................................. 214


Kabupaten Gowa Dalam Angka 2017 xxxi

5.6.3 JUMLAH KELOMPOK TANI DAN ANGGOTA MENURUT KELAS DAN KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA 2011-2015/Number of Farmer Group and Members by Class and District in Gowa Regency 2011-2015…………………………………………. 215

5.6.4 JUMLAH ALAT-ALAT DAN MESIN PERTANIAN MENURUT JENIS ALAT DAN KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA 2011-2015/Number of Agriculture Appliance and Machine by Kind and District in Gowa Regency 2011-2015…………….…………………. 216

5.6.5 BANYAKNYA KELEMBAGAAN PERTANIAN MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA,2012-2015/Number of institutions of agriculture by District in Gowa Regency 2012-2015……………...… 217

5.7. KEHUTANAN/Forestry

5.7.1 LUAS KAWASAN HUTAN MENURUT FUNGSINYA DI KABUPATEN GOWA 2011-2014/Forest Areas by Function in Gowa Regency 2011 - 2014…………………… 218

5.7.2 PRODUKSI KAYU HUTAN MENURUT JENISNYA DI KABUPATEN GOWA 2013-2014/Timber Production by Kind in Gowa Regency 2013-2014………………………. 219

5.7.3 LUAS LAHAN KRITIS DI DALAM DAN DI LUAR KAWASAN HUTAN DI KABUPATEN GOWA 2010-2014/Critical Land Area Inside and Outside the Forest Areas in Gowa Regency 2010-2014 ……………………….. 220

5.7.4 KEGIATAN KONSERVASI TANAH MENURUT JENISNYA DI KABUPATEN GOWA 2010-2014/Land Conservation Activities by Type in Gowa 2010-2014…………………………………………………………… 221


xxxii Gowa regency in figures 2017

6. PERINDUSTRIAN DAN ENERGI/Manufacturing and Energy

6.1 PERINDUSTRIAN/Manufacturing

6.1.1 PERUSAHAAN INDUSTRI DAN TENAGA KERJA MENURUT KELOMPOK INDUSTRI DI KABUPATEN GOWA 2015-2016 /Industrial Establishment and Manpower Manpower by Group of Industry in Gowa Regency 2015-2016……………..…………………………….. 228

6.1.2 NILAI PRODUKSI INDUSTRI MENURUT KELOMPOK INDUSTRI DI KABUPATEN GOWA 2015-2016/Value Production of Industrial by Group of Industry in Gowa Regency 2015-2016…………………. 229

6.1.3 NILAI INVESTASI INDUSTRI MENURUT KELOMPOK INDUSTRI DI KABUPATEN GOWA 2015-2016/Value Investation of Industrial by Group of Industry in Gowa Regency 2015-2016……………………... 230

6.1.4 JUMLAH PERUSAHAAN DAN NILAI PRODUKSI MENURUT SUB SEKTOR DI KABUPATEN GOWA 2012-2016/Number of establhlisment and production value of industrial by subsector in Gowa Regency 2012-2016………………………………………………………. 231

6.1.5 JUMLAH PERUSAHAAN DAN NILAI INVESTASI MENURUT JENIS INVESTASI DI KABUPATEN GOWA, 2014-2016/Number of estabhlisment and Investment value by kinds of investment in Gowa Regency 2014 – 2016…………………………………….. 232


Kabupaten Gowa Dalam Angka 2017 xxxiii

6.2 LISTRIK ,AIR MINUM DAN PERTAMBANGAN/Electricity,water supply ang ,mining

6.2.1 PRODUKSI LISTRIK, DAYA TERPASANG, PENJUALAN KWH, DAN NILAI MENURUT RANTING DAN SUB RANTING DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2010-2015 /Electricity production, Connected Capacity, KWH and Value Sold by Branch and Sub Branch in Gowa Regency 2010-2015. ….……….. 233

6.2.2 JUMLAH PELANGGAN LISTRIK PLN MENURUT SUB RANTING DIKABUPATEN GOWA TAHUN 2010-2015 /Number of Customers state electricity of public enterprise by Branch in Gowa regency 2010-2015 ……………………………………………………… 234

6.2.3 JUMLAH VOLUME DAN NILAI AIR BERSIH YANG DISALURKAN MENURUT KATEGORI PELANGGAN PERUSAHAAN AIR MINUM DI KABUPATEN GOWA,2013-2014/ volume and value of water by category customer supplied water corporation in Gowa regency,2013-2014…………………………….. 235

6.2.4 BIAYA INPUT PERUSAHAAN AIR MINUM DI KABUPATEN GOWA 2011-2014 /Input Cost Municipal Water Corporation in Gowa Regency (DALAM RIBU RUPIAH/In Thousand Rupiahs ) 2011-2014…………… 236

6.2.5 JUMLAH PELANGGAN AIR MINUM PADA PERUSAHAAN AIR MINUM DI KABUPATEN GOWA,2012-2014/Number of Costumers water corporationin Gowa Regency,2012 – 2014……………… 237

6.2.6 JUMLAH PRODUKSI PERTAMBANGAN/PENGGALIAN PER JENIS BARANG GALIAN DI KABUPATEN GOWA 2012-2015 / Number of Mining Products by Kind in Gowa Regency 2012-2015......................................................... 238

6.2.7 NILAI PRODUKSI PERTAMBANGAN/PENGGALIAN PER JENIS BARANG GALIAN DI KABUPATEN GOWA 2012-2015/ Value of Mining Products by Kind in Gowa Regency 2012 – 2015 ……………………………... 239


xxxiv Gowa regency in figures 2017

7. TRANSPORTASI ,KOMUNIKASI DAN HOTEL/Transportation,Communication and Hotel

7.1 TRANSPORTASI/Transportation 7.1.1 PANJANG JALAN MENURUT JENIS JALAN DAN

PEMERINTAH YANG BERWENANG DI KABUPATEN GOWA 2012-2016/Road Lenght by Type and Government Responsibility in Gowa Regency 2012-2016………………………………………………………. 251

7.1.2 PANJANG JALAN MENURUT JENIS PERMUKAAN JALAN DAN PEMERINTAH YANG BERWENANG DI KABUPATEN GOWA 2013-2016/ Road Lenght by Type of Surface and Government Responsibility in Gowa Regency 2013-2016.…..………………………………….. 252

7.1.3 PANJANG JALAN MENURUT KONDISI JALAN DAN PEMERINTAH YANG BERWENANG DI KABUPATEN GOWA 2013-2016/ Road Lenght by Conditions and Government Responsibility in Gowa Regency 2013-2016………………………………..…….. 253

7.1.4 PANJANG JALAN MENURUT JENIS PERMUKAAN JALAN DI KABUPATEN GOWA 2013-2016/Road Lenght by Type of Surface in Gowa Regency 2013-2016. 254

7.1.5 PANJANG JALAN MENURUT KONDISI JALAN DI KABUPATEN GOWA 2013-2016/Roads Length by Conditions in Gowa Regency 2013-2016………………. 255

7.1.6 JUMLAH KENDARAAN BERMOTOR YANG MEMBAYAR PAJAK KENDARAAN BERMOTOR MENURUT JENIS KENDARAAN DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2015-2016/Number of motor vehicles motorized vehicle tax paying by type of vehicle in the district Gowa 2015-2016……………………………… 256


Kabupaten Gowa Dalam Angka 2017 xxxv

7.1.7 JUMLAH KENDARAAN BERMOTOR YANG MEMBAYAR BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR MENURUT JENIS KENDARAAN DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2015-2016/Number of motorized vehicles duty pay back the name of motorized vehicles by type of vehicle in the district gowa 2015-2016………………………………………………………. 257

7.1.8 JUMLAH PENUMPANG MOBIL UMUM YANG TIBA DAN BERANGKAT DI TERMINAL SUNGGUMINASA 2013-2016/Number of Passengger Arrived and Departured in Sungguminasa Bus Station 2013-2016……………….................................................. 258

7.1.9 AKTIVITAS KUPON TPR BUS ANTAR KOTA TIAP BULAN DI TERMINAL SUNGGUMINASA 2013-2016/Number of Inter City Bus Retribution in Sungguminasa Bus Station 2013-2016……………………. 259

7.1.10 NILAI AKTIVITAS KUPON TPR BUS ANTAR KOTA TIAP BULAN DI TERMINAL SUNGGUMINASA 2013-2016/Value of Inter City Bus Retri-bution in Sungguminasa Bus Station 2013-2016………………… 260

7.1.11 AKTIVITAS KUPON TPR NON BUS ANTAR KOTA TIAP BULAN DI TERMINAL SUNGGUMINASA 2014-2016/Number of Inter City non Bus Retribution in Sungguminasa Bus Station 2014-2016 …………….……. 261

7.1.12 NILAI AKTIVITAS KUPON TPR NON BUS ANTAR KOTA TIAP BULAN DI TERMINAL SUNGGUMINASA 2015-2016/Number of Inter City non Bus Retribution in Sungguminasa Bus Station 2015-2016…………………………………………………………… 262

7.2 KOMUNIKASI DAN HOTEL/Commuinication and hotel

7.2.1 BISNIS POS MENURUT JENISNYA DI KABUPATEN GOWA 2015-2016/ business of post by kinds in Gowa Regency 2015-2016…………………………………...….. 263


xxxvi Gowa regency in figures 2017

7.2.2 JUMLAH PENGUNJUNG HOTEL MENURUT KEWARGANEGARAAN DI KABUPATEN GOWA 2012-2016/Number of Visitor by Citizenship in Gowa Regency 2012-2016…………………………………………… 264

7.2.3 BANYAKNYA KAMAR MENURUT JENIS HOTEL DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2012-2016/ Number of rooms by kinds of Hotel In Gowa 2012-2016…………….. 265

7.2.4 BANYAKNYA TEMPAT TIDUR MENURUT JENIS HOTEL DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2012-2016/Number of beds by kinds of Hotel In Gowa 2012-2016………………………………………………………. 266

7.2.5 BANYAKNYA WISATAWAN NUSANTARA DAN MANCANEGARA YANG BERKUNJUNG DI KABUPATEN GOWA MENURUT JENIS OBYEK WISATA TAHUN 2013-2016/Number of foreign and domestic tourists who visit the Gowa district tour by type of object 2013-2016…………………………………............. 267

8. KEUANGAN DAERAH DAN HARGA-

HARGA/Local finance and Prices

8.1. KEUANGAN DAERAH/Local finance 8.1.1 REALISASI PENERIMAAN, PENGELUARAN DAN

PEMBIAYAAN PEMERINTAH KABUPATEN GOWA 2006-2015/ Actual Revenue, Expenditures and Financing Government of Gowa Regency (in 000 Rp) 2006-2015……………………………………………………….......... 279

8.1.2 REALISASI PENDAPATAN PEMERINTAH KABUPATEN GOWA 2014-2015/Actual Revenue of Government of Gowa Regency (in 000 Rp) 2014-2015….. 280

8.1.3 REALISASI BELANJA PEMERINTAH KABUPATEN GOWA 2014-2015/Actual Routine Expenditures of Government of Gowa Regency (in 000 Rp) 2014-2015...... 281


Kabupaten Gowa Dalam Angka 2017 xxxvii

8.1.4 REALISASI BELANJA MENURUT FUNGSI PEMERINTAH KABUPATEN GOWA 2015/Actual Financing by fungction of Government of Gowa Regency (in 000 Rp) 2015…………..………………………………..… 282

8.2. KOPERASI/Cooperative

8.2.1 JUMLAH KUD MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA 2012-2016/Number of Village Unit Cooperative by District in Gowa Regency 2012-2016…………………………………………………………… 283

8.2.2 JUMLAH ANGGOTA KUD MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA 2012-2016/Number of Village Unit Cooperative Members in Gowa Regency 2012-2016……….………………………… 284

8.2.3 JUMLAH KOPERASI NON KUD MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA 2012-2016/Number of Non Village Unit Cooperative by District in Gowa Reegency 2012-2016…………………… 285

8.2.4 JUMLAH ANGGOTA KOPERASI NON KUD MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA 2012-2016/Number of Non Village Unit Cooperative Members by District in Gowa Regency 2012-2016…...… 286

8.2.5 JUMLAH USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH YANG TERDAFTAR DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2012-2016/Number of micro, small and medium enterprises in the district of registered Gowa Regency 2012-2016................................................ 287

8.3. HARGA-HARGA/Prices 8.3.1 RATA-RATA HARGA PERDAGANGAN BESAR

BEBERAPA KOMODITI DI KABUPATEN GOWA 2013-2016/Wholesale Prices of Several Commodities in Gowa Regency 2013-2016 .............................................. 288


xxxviii Gowa regency in figures 2017

8.3.2 RATA-RATA HARGA PERDAGANGAN BESAR PER BULAN BEBERAPA KOMODITI DI KABUPATEN GOWA 2016/Monthly Wholesale Prices of Several Commodities in Gowa Regency(RUPIAH PER SATUAN / Rupiahs per unit ) 2016……...……….. 289

8.4. IZIN BANGUNAN/Construction permits 8.4.1 JUMLAH PERMOHONAN IZIN MENDIRIKAN

BANGUNAN (IMB) YANG DISETUJUI MENURUT KLASIFIKASI BANGUNAN DI KABUPATEN GOWA, 2015-2016/Application Number of Construction Permits ( IMB ) Approved by the Classification of Buildings in The District Gowa , 2015-2016…………………………………………………….. 293

8.4.2 NILAI IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB ) YANG DISETUJUI MENURUT KLASIFIKASI BANGUNAN DI KABUPATEN GOWA, 2015-2016/ Value of Construction Permits ( IMB ) Approved by the Classification of Buildings in the District Gowa 2015-2016……………………………………………………………

294

9. PENGELUARAN DAN KONSUMSI/expenditure and consumption

9.1 PERSENTASE PENDUDUK MENURUT GOLOGAN PENGELUARAN PER KAPITADI KABUPATEN GOWA TAHUN 2016/Percentage of population by expenditure class percapite in Gowa regency 2016…………………………………………………………… 299

9.2 RATA-RATA PENGELUARAN PER KAPITA SEBULAN (RUPIAH) MENURUT KELOMPOK BARANG DAN DAERAH TEMPAT TINGGAL, MARET 2016 DI KABUPATEN GOWA/ monthly average expenditure per capita (rupiahs) by commodity group and urban rural classification, march 2016 in gowa regency…………………………………………………

300


Kabupaten Gowa Dalam Angka 2017 xxxix

10. PENDAPATAN REGIONAL/Regional Income

10.1 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA DI KABUPATEN GOWA 2015-2016 /Gross Regional Domestic Product at Current Market Price by Industrial Origin in Gowa Regency 2015-2016......................................................... 312

10.2

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA DI KABUPATEN GOWA, 2015-2016/Gross Regional Domestic Product at Constant 2000 Market Price by Industrial Origin in Gowa Regency 2015-2016................................................ 314

10.3 DISTIBUSI PERSENTASE PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ATAS DASAR HARGA BERLAKU KABUPATEN GOWA 2015-2016/ Percentage distribution gross Regional Domestic Product at current Market Price in Gowa Regency 2015-2016 ................….................................................... 316

11. PERBANDINGAN ANTAR

KABUPATEN/KOTA/Regency/muncipal Comparison 11.1 JUMLAH PENDUDUK PROPINSI SULAWESI

SELATAN MENURUT KABUPATEN/KOTA 2012-2016 /Number of population by regency/city in Sulawesi Selatan 2012 – 2016…………………………………………

327 11.2 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

KABUPATEN/KOTA DI PROPINSI SULAWESI SELATAN 2015-2016 /Human development index by regency/city in Sulawesi Selatan 2015– 2016………………………………………………………..…..

329

11.3 KOMPONEN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA KABUPATEN/KOTA DI PROPINSI SULAWESI SELATAN 2015-2016/Component of Human development index by regency/city in Sulawesi Selatan 2015 – 2016..………………………………………………… 331


xl Gowa regency in figures 2017

11.4 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ATAS DASAR HARGA BERLAKU PROPINSI SULAWESI SELATAN MENURUT KABUPATEN/KOTA(JUTA RUPIAH) 2014-2016 /Gross regional domestic product at current market prices by regency/city (million rupiahs) in Sulawesi Selatan 2014 – 2016……………….

333

11.5 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ATAS DASAR HARGA KONSTAN PROPINSI SULAWESI SELATAN MENURUT KABUPATEN/KOTA(JUTA RUPIAH) 2014-2016/Gross regional domestic product at constant market prices by regency/city (million rupiahs) in Sulawesi Selatan 2014 – 2016…………..…..

335

11.6 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO PERKAPITA ATAS DASAR HARGA BERLAKU PROPINSI SULAWESI SELATAN MENURUT KABUPATEN/KOTA (JUTA RUPIAH) 2015-2016/Per capita Gross regional domestic product at current market prices by regency/city (million rupiahs) in Sulawesi Selatan 2015-2016…...………………………..

337

11.7 PERTUMBUHAN EKONOMI PROPINSI SULAWESI SELATAN MENURUT KABUPATEN/KOTA(PERSEN) 2014-2016/Economic Growth Sulawesi Selatan province by district/city 2014-2016..................................................................................

339

11.8 GARIS KEMISKINAN PRESENTASE PENDUDUK MISKIN DAN JUMLAH PENDUDUK MISKIN PROPINSI SULAWESI SELATAN MEURUT KABUPATEN/KOTA 2015-2016 /Poverty line, total percentage of the poor and number of the poor in Sulawesi selatan by regency/city 2015/2016……………..

341


Kabupaten Gowa dalam Angka 2017 xli

DAFTAR GAMBAR

List of figures

HALAMAN

Page

1 PERSENTASE LUAS DAERAH ADMINISTRASI MENURUT

KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA/Administration Area by

District in Gowa Regency …………………………………………………….. 6

.2 DISTRIBUSI LUAS DAERAH MENURUT KETINGGIAN DAERAH

GOWA DARI PERMUKAAN LAUT/Area of Altitude Gowa From

Surface of Sea …....................................................................... 7

3 FREKUENSI GEMPA BUMI YANG TERCATAT PADA STASIUN

GEOFISIKA KLAS II GOWA 2016/Frequency of Earthquake to

Second Class Station of Geographycs Gowa 2016 ……………….. 8

4 JUMLAH PEGAWAI NEGERI SIPIL MENURUT GOLONGAN DI

KABUPATEN GOWA,2016/Number of civil servant by rank in

Gowa regency 2016 …………………………………………………………….. 25

5 KEPADATAN PENDUDUK PER KM² MENURUT KECAMATAN DI

KABUPATEN GOWA ,2016/Population Density by District Per

KM² in Gowa Regency 2016 ……….………………………………………… 43

6 PIRAMIDA PENDUDUK TAHUN 2016 MENURUT KELOMPOK

UMUR DAN JENIS KELAMIN DI KABUPATEN GOWA

/Population Pyramide Ages Group and Sex in Gowa

Regency,2015 .......................................................................... 44

7 RASIO MURID TERHADAP GURU MENURUT TINGKAT

SEKOLAH DI KABUPATEN GOWA, 2015/2016 /Pupil-Teacher

Ratio by Level of School in Gowa Regency 2015/2016 ............ 64

8 PERSENTASE JUMLAH TENAGA KESEHATAN DI KABUPATEN

GOWA, 2016 /Numbers of Health Personnel in Gowa

Regency 2016 .......................................................................... 65


xlii Gowa Regency In Figures 2017

9 JUMLAH JEMAAH HAJI DI KABUPATEN GOWA YANG

BERANGKAT KE MEKKAH, 2010-2016/Numbers of Moslem

Pilgrims Departing to Mekkah in Gowa Regency, 2010-2015 . 66

10 PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA DI KABUPATEN GOWA,

2012-2015 / Production of Paddy and Palawija in Gowa

Regency, 2012-2015................................................................. 173

11 PRODUKSI TANAMAN PERKEBUNAN DI GOWA 2016

/Production of Estates in Gowa Regency 2016......................... 174

12 POPULASI TERNAK BESAR DI KABUPATEN GOWA 2012-2016

/Livestock Population in Gowa Regency 2012-2016 …............. 175

13 TENAGA KERJA SEKTOR INDUSTRI DI KABUPATEN GOWA

2015-2016/Person Engaged of Industrial Sector in Gowa

Regency 2015-2016 ................................................................. 226

14 NILAI PRODUKSI SEKTOR INDUSTRI DI KABUPATEN GOWA

2015-2016 /Production Value of Industral Sector in Gowa

Regency 2015-2016..................................................................

227

15 PERSENTASE PANJANG JALAN MENURUT JENIS PERMUKAAN

JALAN (NEGARA, PROVINSI, DAN DAERAH) DI KABUPATEN

GOWA, 2016/Road Length by Type of Surface in Gowa

Regency, 2016 ......................................................................... 248

16 PERSENTASE PANJANG JALAN MENURUT KONDISI JALAN

(NEGARA, PROVINSI, DAN DAERAH) DI KABUPATEN GOWA,

2016/Road Length by Codition of Roads in Gowa 2016 ........ 249

17 JUMLAH PENUMPANG MOBIL UMUM YANG TIBA DAN

BERANGKAT DI TERMINAL SUNGGUMINASA KABUPATEN

GOWA, 2016/Number of passenger public car arrive and

depart in terminal sungguminasa Gowa regency 2016……… 250

18 REALISASI PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN GOWA

2015 /Actual Local Government Original Receipts of Gowa

Regency 2015 .......................................................................... 278


Kabupaten Gowa dalam Angka 2017 xliii

19 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN GOWA

2015-2016 /Gross Regional Domestic Product of Gowa

Regency 2015-2016................................................................. 298

20 DISTRIBUSI PDRB ATAS DASAR HARGA BERLAKU TAHUN

2016 / Distribution of GRDP at Market Price 2016 ................ 299

21 JUMLAH PENDUDUK PROPINSI SULAWESI SELATAN

MENURUT KABUPATEN/KOTA,2015/ Number of population

by regency/city in Sulawesi Selatan 2015………………………….. 309

22 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA KABUPATEN/KOTA DI

PROPINSI SULAWESI SELATAN,2015/Human development

index by regency/city in Sulawesi Selatan 2015……………………. 310

23 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ATAS DASAR HARGA

BERLAKUKABUPATEN/KOTA DI PROPINSI SULAWESI

SELATAN (MILYAR RUPIAH)/Gross regional domestic product

at current market prices by regency/city in Sulawesi Selatan

(million rupiahs) 2015……………………………………………………………

311


Kabupaten Gowa dalam angka 2017 xlix

PENJELASAN UMUM Explanatory Notes

Tanda-tanda, satuan-satuan dan lain-lain yang digunakan dalam publikasi ini adalah sebagai berikut :

Symbols measurement unit and other acronyms which used in this publication, as followed :

1. TANDA-TANDA/Symbols

Data belum tersedia : ... Data not available yet : ...

Data tidak tersedia : − Data not available : −

Tanda desimal : , Decimal Point : ,

2. SATUAN/Units

Hektar (Ha) : 10.000 m2 Hectare : 10.000 m2

Kwintal (Kw) : 100 Kg Quintal : 100 Kg

Liter (untuk Beras) : 0,80 Kg Litre (for Rice)

: 0,80 Kg

Ton : 1.000 Kg Ton : 1.000 Kg

Kilometer (Km) : 1.000 m Kilometres (Km)

: 1.000 m

Satuan lain : buah, batang, botol, meter kubik, persen

Other units : unit, piece, bottle, metre cubic, percent


l


Keadaan Geografi dan Iklim

Kabupaten Gowa Dalam Angka 2017 3

PENJELASAN TEKNIS

TECHNICAL NOTES

1. Kabupaten Gowa berada pada

119.3773° Bujur Barat dan

120.0317° Bujur Timur,

5.0829342862° Lintang Utara dan

5.577305437° Lintang Selatan.

Kabupaten yang berada di daerah

selatan dari Selawesi Selatan

merupakan daerah otonom ini, di

sebelah Utara berbatasan dengan

Kota Makassar dan Kabupaten

Maros. Di sebelah Timur

berbatasan dengan Kabupaten

Sinjai, Bulukumba dan Bantaeng. Di

sebelah Selatan berbatasan

dengan Kabupaten Takalar dan

Jeneponto sedangkan di bagian

Baratnya dengan Kota Makassar

dan Takalar (Tabel 1.1.1).

1. Gowa regency located at West

Longitude 119.3773° and

120.0317° east longitude,

5.0829342862° latitude north and

5.577305437° south latitude. The

district is located in the southern

region of South Selawesi an

autonomous region, the northern

border city of Makassar and

Maros Regency. On the eastern

border with County Sinjai,

Bulukumba and Bantaeng. On the

South side is bordered by Takalar

and Jeneponto whereas in the

Western with the City of Makassar

and Takalar (Table 1.1.1).

2. Wilayah administrasi Kabupaten

Gowa terdiri dari 18 kecamatan

dan 167 desa/kelurahan dengan

luas sekitar 1.883,33 kilometer

persegi atau sama dengan 3,01

persen dari luas wilayah Propinsi

Sulawesi Selatan. Wilayah

Kabupaten Gowa sebagian besar

merupakan dataran tinggi yaitu

sekitar 72,26 persen. Ada 9 wilayah

kecamatan yang merupakan

dataran tinggi yaitu Parangloe,

Manuju, Tinggimoncong, Tombolo

Pao, Parigi, Bungaya,

Bontolempangan, Tompobulu dan

Biringbulu. Dari total luas

Kabupaten Gowa 35,30 persen

2. Gowa regency administration

area consists of 18 districts and

167 villages with an area of

1883.33 square kilometers or

equal to 3.01 percent of the area

of South Sulawesi Province. Gowa

region is largely a plateau at

around 72.26 per cent. There are 9

districts which is a plateau that is

Parangloe, Manuju,

Tinggimoncong, Tombolo Pao,

Parigi, Bungaya,

Bontolempangan, Tompobulu and

Biringbulu. Total area of 35.30

percent Gowa sloped land above

40 degrees, namely the districts

Parangloe, Tinggimoncong,


Geography and climate conditions

4 Gowa regency in figures 2017

mempunyai kemiringan tanah di

atas 40 derajat, yaitu pada wilayah

kecamatan Parangloe,

Tinggimoncong, Bungaya dan

Tompobulu. Kabupaten Gowa

dilalui oleh banyak sungai yang

cukup besar yaitu ada 15 sungai.

Sungai dengan luas daerah aliran

yang terbesar adalah Sungai

Jeneberang yaitu seluas 881 km²

dengan panjang 90 km (Tabel

1.2.6).

Bungaya and Tompobulu. Gowa

district is traversed by many rivers

are large enough that there are 15

rivers. River basin with an area of

the largest Jeneberang River area

of 881 sq km of length 90 km

(Table 1.2.6).

3. Curah hujan yaitu jumlah air hujan

yang turun pada suatu daerah

dalam waktu tertentu. Serta alat

untuk mengukur banyaknya curah

hujan disebut Rain Gauge. Curah

hujan diukur dalam jumlah harian,

bulanan, dan tahunan. Curah hujan

yang jatuh di satu daerah di

Indonesia dipengaruhi oleh faktor-

faktor sebagai berikut

- Bentuk medan/topografi.

- Arah lereng medan.

-Arah angin yang sejajar dengan

garis pantai.

- Jarak perjalanan angin di atas

medan datar

3. Rainfall is the amount of rain that

fell on an area within a specified

time. As well as tools to measure

the amount of rainfall is called

Rain Gauge. Rainfall is measured

in the number of daily, monthly,

and yearly. Rainfall that fell in one

area of Indonesia affected by the

following factors

- Form terrain / topography.

- Directions slope terrain.

- Wind Direction parallel to the

shoreline.

- Distance journey winds over

flat terrain

4. Gempa bumi adalah getaran atau

guncangan yang terjadi di

permukaan bumi akibat pelepasan

energi dari dalam secara tiba-tiba

yang menciptakan gelombang

seismik. Gempa Bumi biasa

disebabkan oleh pergerakan kerak

Bumi (lempeng Bumi). Frekuensi

suatu wilayah, mengacu pada jenis

4. An earthquake is a vibration or

shock that occurs in the earth's

surface caused by the release of

energy from the sudden that

creates seismic waves.

Earthquakes are caused by the

movement of ordinary Earth's

crust (the plates of Earth). The


http://id.wikipedia.org/wiki/Bumi

http://id.wikipedia.org/wiki/Gelombang_seismik

http://id.wikipedia.org/wiki/Gelombang_seismik

http://id.wikipedia.org/wiki/Kerak_Bumi

http://id.wikipedia.org/wiki/Kerak_Bumi



dan ukuran gempa Bumi yang di

alami selama periode waktu.

Gempa Bumi diukur dengan

menggunakan alat Seismometer.

Moment magnitudo adalah skala

yang paling umum di mana gempa

Bumi terjadi untuk seluruh dunia.

Skala Rickter adalah skala yang di

laporkan oleh observatorium

seismologi nasional yang di ukur

pada skala besarnya lokal 5

magnitude

frequency of a particular region,

referring to the type and size of

earthquakes experienced over

that time period. Earthquakes are

measured by using a seismometer.

Moment magnitude is the most

common scale on which

earthquakes occur for the whole

world. Rickter Scale is a scale

reported by national seismological

observatories are measured on a

scale of magnitude of local

magnitude 5.


http://id.wikipedia.org/wiki/Seismometer

http://id.wikipedia.org/wiki/Skala_kekuatan_Moment

http://id.wikipedia.org/wiki/Skala_Richter



Gambar /figure : 1 PERSENTASE LUAS DAERAH ADMINIST RASI MENURUT KECAMATAN

DI KABUPATEN GOWA Administration Area by District in Gowa Regency

Sumber: DPRD Kabupaten Gowa




Gambar /figure : 2

DISTRIBUSI LUAS DAERAH MENURUT KETINGGIAN DARI PER MUKAAN LAUT Area Distribution of Altitude Gowa From Surface of Sea

Sumber: BMKG Kabupaten Gowa




Gambar /figure : 3 FREKUENSI GEMPA BUMI YANG TERCATAT PADA STASIUN GEOFISIKA

GOWA MAKASSAR , 2016 Frequency of Ear thquake Registered to Station of Geophysics Gowa -Makassar ,

2016

Sumber:BMKG Gowa


Geografi dan Iklim


Tabel 1.1.1 Luas Wilayah menurut Kecamatan di Kabupaten Gowa, 2016

Total Area by Subdistrict in Gowa Regency, 2016 Table

Kecamatan SubDistrict

Luas (km 2) Total Area (square.km)

Persentase Percentage

(1) (2) (3)

010. BONTONOMPO 30,39 1,61 011. BONTONOMPO SEL 29,24 1,55 020. BAJENG 60,09 3,19 021. BAJENG BARAT 19,04 1,01 030. PALLANGGA 48,24 2,56 031. BAROMBONG 20,67 1,10 040. SOMBAOPU 28,09 1,49

050. BONTOMARANNU 52,63 2,80 051. PATTALLASSANG 84,96 4,51 060. PARANGLOE 221,26 11,75 061. MANUJU 91,90 4,88 070. TINGGIMONCONG 142,87 7,59 071. TOMBOLO PAO 251,82 13,37 072. PARIGI 132,76 7,05 080. BUNGAYA 175,53 9,32 081. BONTOLEMPANGAN 142,46 7,56 090. TOMPOBULU 132,54 7,04 091. BIRINGBULU 218,84 11,62

Kabupaten Gowa 1 883,33 100,00 Sumber : DPRD Kabupaten Gowa Source : Regional Parliament of Gowa


Geography and Climatic


Tabel 1.1.2

Ketinggian Wilayah di Atas Permukaan Laut (DPL) Menurut Kecamatan di Kabupaten Gowa, 2016 Height Above Mean Sea Level (AMSL) by Subdistrict in Gowa Regency, 2016

Table


ibukota kecamatan Capital of SubDistrict

Tinggi/Height (meter)

(1) (2) (3)

010. BONTONOMPO Tamallayang 30,39

011. BONTONOMPO SEL Pabundukang 29,24

020. BAJENG Kalebajeng 60,09

021. BAJENG BARAT Borimatangkasa 19,04

030. PALLANGGA Mangalli 48,24

031. BAROMBONG Kanjilo 20,,67

040. SOMBAOPU Sungguminasa 28,09

050. BONTOMARANNU Borongloe 0.13-52,50

051. PATTALLASSANG Pattallassang -

060. PARANGLOE Lanna 35,67-129,99

061. MANUJU Moncongloe -

070. TINGGIMONCONG Malino 6,56-101,59

071. TOMBOLO PAO Tamaona -

072. PARIGI Majannang -

080. BUNGAYA Sapaya 37,49-94,61

081. BONTOLEMPANGAN Bontoloe -

090. TOMPOBULU Malakaji 2,73-68,64

091. BIRINGBULU Lauwa -

Sumber : Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Gowa Source : Branch Office of National Land Board of Gowa Regency


Geografi dan Iklim


Tabel 1.1.3

Jarak dari Ibukota Kecamatan ke Ibukota Kabupaten di Kabupaten Gowa, 2016 Distance between Subdistrict Capital and Regency Capital in Gowa Regency (km), 2016

Table


Ibukota kecamatan Capital of

SubDistrict

Jarak ke ibukota kabupaten Distance to

rgency capital (Km)

Keterangan Note

(1) (2) (3) (4)

010. BONTONOMPO Tamallayang 16,00

011. BONTONOMPO SEL Pabundukang 30,00

020. BAJENG Kalebajeng 12,00

021. BAJENG BARAT Borimatangkasa 15,80

030. PALLANGGA Mangalli 2,45

031. BAROMBONG Kanjilo 6,50

040. SOMBAOPU Sungguminasa 0,00

Ibukota Kabupaten Capital of Regency

050. BONTOMARANNU Borongloe 9,00

051. PATTALLASSANG Pattallassang 13,00

060. PARANGLOE Lanna 27,00

061. MANUJU Moncongloe 20,00

070. TINGGIMONCONG Malino 59,00

071. TOMBOLO PAO Tamaona 90,00

072. PARIGI Majannang 70,00

080. BUNGAYA Sapaya 46,00

081. BONTOLEMPANGAN Bontoloe 63,00

090. TOMPOBULU Malakaji 125,00 Melalui/Via Kabupaten Jeneponto

091. BIRINGBULU Lauwa 140,00

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Gowa Source : BPS Statistics of Gowa Regency




Tabel 1.1.4

LETAK GEOGRAFIS WILAYAH KABUPATEN GOWA MENURUT KECAMATAN, 2016 Geographical Location of Gowa Regency by subDistrict 2016

Table

KECAMATAN subDistrict

BATAS WILAYAH Administration Boundary SEBAGIAN

BESAR WILAYAH

Most of Region

SEBELAH UTARA

North Side

SEBELAH TIMUR

East Side

SEBELAH SELATAN South Side

SEBELAH BARAT

West Side

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

010. BONTONOMPO Kec. Bajeng Kab. Takalar Kec.Bonto-

nompo Selatan

Kab. Takalar Dataran Rendah

011. BONTONOMPO- SEL Kec. Bonto-

nompo Kab.

Takalar Kab.

Takalar Kab.

Takalar Dataran Rendah

020. BAJENG Kec. Pallangga

Kec.Bontomarannu & Kab. Takalar

Kec. Bonto-nompo

Kab. Takalar

Dataran Rendah

021. BAJENG BARAT Kec.

Bajeng Kec.

Bajeng Kec.

Bonto-nompo Kab.Taka-lar dan Kec.Bajeng Barat

Dataran Rendah

030. PALLANGGA Kec. Somba Opu

Kec. Bonto-marannu

Kec. Bajeng

Kec. Barombong

Dataran Rendah

031. BAROMBONG Kota Makassar

Kec. Bajeng & Kec.Pallangga

Kec. Bajeng

Kota Makassar

Dataran Rendah

040. SOMBAOPU Kota Makassar

Kec.Bonto-marannu

Kec.Pallangga & Kab. Takalar

Kec.Pallangga & Kota Makassar

Dataran Rendah

050. BONTOMARANNU Kec. Pattalla-ssang

Kec. Parangloe

Kec.Pallangga dan Kab.

Takalar

Kec. Somba Opu

Dataran Rendah

051. PATTALLASSANG Kab. Maros &

Kota Makassar Kec.

Parangloe Kec. Bonto-

marannu Kec.Somba Opu &

Kec. Pallangga Dataran Rendah

060. PARANGLOE Kab. Maros

Kec.Tinggi-moncong

Kec. Manuju

Kec.Bontomarannu & Kab. Takalar

Dataran Tinggi

061. MANUJU Kec. Parangloe

Kec. Bungaya

Kec. Bungaya

Kec.Pallangga & Kab. Takalar

Dataran Tinggi

070. TINGGIMONCONG Kab. Maros & kec.Tombo-

lopao

Kab. Bulukumba & Kec. Tombo-lopao

B.lempa-ngan, &

Bantaeng

Kec.Parangloe & Kec.Manuju

Dataran Tinggi

071. TOMBOLO PAO Kab. Bone

Kab. Sinjai

Kab. Bulukumba

Kec. Tinggi-moncong

Dataran Tinggi

072. PARIGI Kec. Tinggi-moncong

Kab. Bulukumba

Kec. Bungaya

Kec. Parangloe

Dataran Tinggi

080. BUNGAYA Kec. Parangloe

Kec. Bonto-lempangan

Kec. Tompobulu

Kab. Takalar

Dataran Tinggi

081. BONTOLEMPANGAN Kec.Parangloe,

& Tinggi-moncong

Kec. Tinggi-moncong

Kec. Tompobulu

Kec. Bungaya

Dataran Tinggi

090. TOMPOBULU Kec.

Bonto-lempangan

Kab. Bantaeng & Kab.Jeneponto

Kab. Jeneponto

Kab. Jeneponto & Kab.Taka-lar

Dataran Tinggi

091. BIRINGBULU Kec. Bungaya

Kec. Tompobulu

Kab. Jeneponto

Kab. Takalar

Dataran Tinggi

Sumber : DPRD Kabupaten Gowa Source : Regional Parliament of Gowa


Geografi dan Iklim


Tabel

1.1.5

LUAS DAN PERSENTASE KEMIRINGAN DAERAH MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA , 2016 Area and Percentage of Skewness by Subdistrict in Gowa Regency, 2016

Table

KECAMATAN subdistrict

LUAS Area (Km²)

KEMIRINGAN Skewness

0º - 2º 2º - 15º

Km² % Km² %

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

010. BONTONOMPO 30,39 28,93 95,19 1,46 4,81

011. BONTONOMPO SEL 29,24 - - - -

020. BAJENG 60,09 50,31 83,73 9,78 16,27

021. BAJENG BARAT 19,04 - - - -

030. PALLANGGA 48,24 47,40 98,26 0,84 1,74

031. BAROMBONG 20,67 - - - -

040. SOMBAOPU 28,09 28,09 100,00 - -

050. BONTOMARANNU 52,63 24,68 46,90 23,42 44,49

051. PATTALLASSANG 84,96 - - - -

060. PARANGLOE 221,26 7,72 3,49 56,44 25,51

061. MANUJU 91,90 - - - -

070. TINGGIMONCONG 142,87 - - 14,60 10,22

071. TOMBOLO PAO 251,82 - - - -

072. PARIGI 132,76 - - - -

080. BUNGAYA 175,53 - - 11,57 6,59

081. BONTOLEMPANGAN 142,46 - - - -

090. TOMPOBULU 132,54 - - 12,19 9,20

091. BIRINGBULU 218,84 - - - -

Kabupaten Gowa 1 883,33




TABEL LANJUTAN/ Continued Table : 1.1.5

KECAMATAN subdistrict

LUAS Area (Km²)

KEMIRINGAN/Skewness

15º - 40º 40º +

Km² % Km² %

(1) (2) (7) (8) (9) (10)

010. BONTONOMPO 30,39 - - - -

011. BONTONOMPO SEL 29,24 - - - -

020. BAJENG 60,09 - - - -

021. BAJENG BARAT 19,04 - - - -

030. PALLANGGA 48,24 - - - -

031. BAROMBONG 20,67 - - - -

040. SOMBAOPU 28,09 - - - -

050. BONTOMARANNU 52,63 4,53 8,61 - -

051. PATTALLASSANG 84,96 - - - -

060. PARANGLOE 221,26 114,50 51,75 42,59 19,25

061. MANUJU 91,90 - - - -

070. TINGGIMONCONG 142,87 59,03 41,32 69,23 48,46

071. TOMBOLO PAO 251,82 - - - -

072. PARIGI 132,76 - - - -

080. BUNGAYA 175,53 66,38 37,82 58,96 33,59

081. BONTOLEMPANGAN 142,46 - - - -

090. TOMPOBULU 132,54 69,56 52,48 79,28 59,82

091. BIRINGBULU 218,84 - - - -

Kabupaten Gowa 1 883,33

Sumber : Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Gowa Source : Branch Office of National Land Board of Gowa Regency


Geografi dan Iklim


Tabel 1.1.6

PANJANG SUNGAI UTAMA DAN LUAS DAERAH ALIRANNYA DI KABUPATEN GOWA, 2016 Length of Main Rivers and Their Flow Areas in Gowa Regency, 2016

Table

NAMA SUNGAI River Name

PANJANG SUNGAI Length (Km)

LUAS DAERAH ALIRAN SUNGAI

Flow Areas of River (Km2)

(1) (2) (3)

01. JENEBERANG 90 881,00

02. SAPAYA 21 9,00

03. PA’BUNDUKANG 60 38,00

04. BIKAMPANG 12 6,40

05. LEMBAYA 30 6,10

06. KOCCIKANG 21 4,25

07. TANRU RUSA 12 15,60

08. SICINI 7 8,40

09. BATANG KALIKI 12 18,50

10. TAKAPALA 12 6,10

11. JE’NELATA 30 226,00

12. PASSOSOKIA 19 17,50

13. PALLAPPAKANG 23 28,00

14. MALINO 45 36,00

15. CADIKA 48 36,00

Sumber : Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Kabupaten Gowa Source : Water Resources Management of Public Work Service, Gowa Regency




Tabel Table 1.2.1

CURAH HUJAN MENURUT POS PENGAMATAN BMKG DI KABUPATEN GOWA, 2016 Number of Rainfall by BMKG Station in Gowa, 2016

BULAN/Month

CURAH HUJAN Rainfall

(1) (2)

JANUARI/January 454

PEBRUARI/February 472

MARET/March 233

APRIL/April 195

MEI/May 135

JUNI/June 111

JULI/July 33

AGUSTUS/August 0

SEPTEMBER/September 102

OKTOBER/October 263

NOPEMBER/November 185

DESEMBER/December 470

RATA-RATA/ Average

2016 2 653

Sumber : Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika Gowa Source : Board of climatology meteorology and geophysics, Gowa


Geografi dan Iklim


Tabel Table 1.2.2

FREKUENSI GEMPA BUMI YANG TERCATAT PADA STASIUN GEOFISIKA GOWA, 2016 Frequency of Earthquake Registered to The Station of Geophysics Gowa, 2016

BULAN/Month JUMLAH GEMPA BUMI Amount of Earth Quake

(1) (2)

JANUARI/January 37

PEBRUARI/February 22

MARET/March 48

APRIL/April 49

MEI/May 29

JUNI/June 34

JULI/July 26

AGUSTUS/August 16

SEPTEMBER/September 37

OKTOBER/October 40

NOPEMBER/November 24

DESEMBER/December 36

Kabupaten Gowa 2016 398 2015 135

2014 71 Sumber : Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika Gowa Source : Board of climatology meteorology and geophysics, Gowa




Tabel Table 1.2.3

FREKUENSI GEMPA TERHADAP KEDALAMAN HIPOSENTER PER BULAN PADA STASIUN GEOFISIKA GOWA, 2016 Frequency of Earthquake About Hypocenter Depth to The Station of Geophysics Gowa, 2016

BULAN/Month

GEMPA

BUMI

DANGKAL/

Shallow

Earthquake

(h<60 km)

GEMPA BUMI

MENENGAH/

Middle

Earthquake

(60km≤h≤300

km)

GEMPA

BUMI

DALAM/

Deep

Earthquake

(h>300km)

JUMLAH

Total

(1) (2) (3) (4) (5) JANUARI/January 26 11 - 37

PEBRUARI/February 18 3 1 22

MARET/March 37 4 7 48

APRIL/April 35 7 7 49

MEI/May 20 5 4 29

JUNI/June 24 3 7 34

JULI/July 16 8 2 26

AGUSTUS/August 10 4 2 16

SEPTEMBER/

September 35 2 - 37

OKTOBER/October 30 5 5 40

NOPEMBER/

November 16 3 5 24

DESEMBER/December 22 8 6 36

Kabupaten Gowa 2016 289 63 46 398



Geografi dan Iklim


Tabel Table 1.2.4

FREKUENSI GEMPA TERHADAP YANG DIRASAKAN DAN TIDAK DIRASAKAN PADA STASIUN GEOFISIKA GOWA, 2016 Frequency of Earthquake Which Felt and Unfelt to The Station of Geophysics Gowa, 2016

BULAN/Month Gempa Bumi Dirasakan/

Felt Earthquake

Gempa Bumi Tidak Dirasakan/ Unfelt Earthquake

Jumlah/Total

(1) (2) (3) (4)

JANUARI/January 1 36 37

PEBRUARI/February 3 19 22

MARET/March 2 46 48

APRIL/April 5 44 49

MEI/May 2 27 29

JUNI/June 9 25 34

JULI/July 4 22 26

AGUSTUS/August 2 14 16

SEPTEMBER/September 11 26 37

OKTOBER/October 5 35 40

NOPEMBER/November 1 23 24

DESEMBER/December 5 31 36

Kabupaten Gowa

2016 50 348 398





Tabel Table

1.2.5

FREKUENSI GEMPA TERHADAP MAGNITUDO PADA STASIUN GEOFISIKA GOWA, 2014-2016 Frequency of Earthquake About Magnitude to The Station of Geophysics Gowa, 2014-2016

MAGNITUDO/Magnitude JUMLAH

Total

(1) (9)

M < 3,0 60

3,0 ≤ M ≤ 3,9 223

4,0 ≤ M ≤ 4,9 106

5,0 ≤ M ≤ 5,9 7

6,0 ≤ M ≤ 6,9 2

7,0 ≤ M ≤ 7,9 0

M ≥ 8,0 0

Kabupaten Gowa 2016 398 2015 214 2014 71



Pemerintahan


PENJELASAN TEKNIS

TECHNICAL NOTES

1. Menurut Peraturan Pemerintah

Nomor 72 Tahun 2005 tentang

Desa, disebut bahwa Desa adalah

kesatuan masyarakat hukum yang

memiliki batas-batas wilayah

yang berwenang untuk mengatur

dan mengurus kepentingan

masyarakat setempat,

berdasarkan asal-usul dan adat

istiadat setempat yang diakui dan

dihormati dalam sistem

Pemerintahan Negara Kesatuan

Republik Indonesia. Berbeda

dengan Kelurahan, Desa memiliki

hak mengatur wilayahnya lebih

luas. Namun dalam

perkembangannya, sebuah desa

dapat diubah statusnya menjadi

kelurahan.

1. According to Government Regulation

No. 72 Year 2005 on the village, the

village is known that the public

entity has the legal boundaries

authorized to regulate and manage

the interests of local communities,

based on the origin and local

customs that are recognized and

respected in the Unitary system of

government Republic of Indonesia.

But in its development, a village can

be changed the status of a village.

2. Kelurahan adalah pembagian

wilayah administratif di Indonesia

di bawah kecamatan. Dalam

konteks otonomi daerah di

Indonesia, Kelurahan merupakan

wilayah kerja Lurah sebagai

Perangkat Daerah Kabupaten

atau kota. Kelurahan dipimpin

oleh seorang Lurah yang

berstatus sebagai Pegawai Negeri

Sipil. Kelurahan merupakan unit

pemerintahan terkecil setingkat

dengan desa. Berbeda dengan

desa, kelurahan memiliki hak

mengatur wilayahnya lebih

terbatas.

2. Village is the division of

administrative regions in Indonesia

under sub. In the context of regional

autonomy in Indonesia, Village

headman as a working area of the

regional district or city. Village led

by a headman status as civil

servants. Village is the smallest

administrative unit level with the

village. Unlike the village, sub-

district have the right to set more

limited area.


http://id.wikisource.org/wiki/Peraturan_Pemerintah_Republik_Indonesia_Nomor_72_tahun_2005

http://id.wikisource.org/wiki/Peraturan_Pemerintah_Republik_Indonesia_Nomor_72_tahun_2005

http://id.wikipedia.org/wiki/Kelurahan

http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia

http://id.wikipedia.org/wiki/Kecamatan

http://id.wikipedia.org/wiki/Lurah

http://id.wikipedia.org/wiki/Desa

Government


3. Pegawai negeri adalah pegawai

yang telah memenuhi syarat yang

ditentukan, diangkat oleh pejabat

yang berwenang dan diserahi

tugas dalam suatu jabatan negeri,

atau diserahi tugas negara

lainnya, dan digaji berdasarkan

peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

3. Government employees are

employees who have been

determined eligible, appointed by

the competent authority and

assigned to office the country, or

other countries assigned and paid

by the legislation in force.


http://id.wikipedia.org/wiki/Pegawai

http://id.wikipedia.org/wiki/Negeri

http://id.wikipedia.org/wiki/Negara

Pemerintahan


Gambara/ figur e : 4 JUMLAH PEGAWAI NEGERI SIPIL MENURUT GOLONGAN DI

KABUPATEN GOWA, 2 016

Number of civil servant by rank in Gowa Regency 2016

Sumber: Badan Kepegawaian & Pengembangan SDM


Government


Tabel Table

2.1.1

BANYAKNYA DESA, KELURAHAN, LINGKUNGAN, DUSUN, RW/RK, RT MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA, 2016 Number of village by SubDistrict in Gowa Regency , 2016

KECAMATAN SubDistrict Desa Kelu

rahan

Lingkungan

/dusun RK/RW RT

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 010. BONTONOMPO 12 2 50 116 215 011. BONTONOMPO SEL 8 1 41 72 151 020. BAJENG 10 4 62 131 347 021. BAJENG BARAT 7 - 32 68 168 030. PALLANGGA 12 4 60 163 392 031. BAROMBONG 5 2 30 78 159 040. SOMBAOPU - 14 28 102 369 050. BONTOMARANNU 6 3 25 64 139 051. PATTALLASSANG 8 - 36 71 158 060. PARANGLOE 5 2 20 49 106 061. MANUJU 7 - 28 57 113 070. TINGGIMONCONG 2 5 24 64 163 071. TOMBOLO PAO 8 1 49 100 229 072. PARIGI 5 - 20 56 109 080. BUNGAYA 6 1 32 64 154 081. BONTOLEMPANGAN 6 2 29 65 114 090. TOMPOBULU 6 2 43 94 217 091. BIRINGBULU 9 2 66 132 227

KABUPATEN GOWA 122 45 675 1 546 3530

Sumber : Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kab. Gowa & PODES 2011

Source : Board for community empowerment and Village government of Gowa Regency


Pemerintahan


Tabel Table

2.1.2

LUAS DAERAH DAN PEMBAGIAN DAERAH ADMINISTRASI DI KABUPATEN GOWA, 2016 Area Region and Devided of Administration in Gowa Regency, 2016

KECAMATAN SubDistrict

LUAS Area (km²)

PERSENTASE

Percen-tage (%)

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN

Number of Village/Wards

DEFINITIF

Definitive

PERSIAPAN

Preparation

JUM LAH Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

010. BONTONOMPO 30,39 1,61 14 - 14

011. BONTONOMPO SEL 29,24 1,55 9 - 9

020. BAJENG 60,09 3,19 14 - 14

021. BAJENG BARAT 19,04 1,01 7 - 7

030. PALLANGGA 48,24 2,56 16 - 16

031. BAROMBONG 20,67 1,10 7 - 7

040. SOMBAOPU 28,09 1,49 14 - 14

050. BONTOMARANNU 52,63 2,80 9 - 9

051. PATTALLASSANG 84,96 4,51 8 - 8

060. PARANGLOE 221,26 11,75 7 - 7

061. MANUJU 91,90 4,88 7 - 7

070. TINGGIMONCONG 142,87 7,59 7 - 7

071. TOMBOLO PAO 251,82 13,37 9 - 9

072. PARIGI 132,76 7,05 5 - 5

080. BUNGAYA 175,53 9,32 7 - 7

081. BONTOLEMPANGAN 142,46 7,56 8 - 8

090. TOMPOBULU 132,54 7,04 8 - 8

091. BIRINGBULU 218,84 11,62 11 - 11

KABUPATEN GOWA 1 883,33 100.00 167 - 167

Sumber : Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Gowa Source : Board for community empowerment and Village government of Gowa Regency


Government


Tabel

Table

2.1.3

TINGKAT PERKEMBANGAN DESA MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA, 2016 Villages Development Level by SubDistrict in Gowa Regency, 2016


SWA DAYA Self Help

SWA KARYA Self Work

SWA SEMBADA Self Sup-porting

BELUM DIKLASIFIKASIKAN Not Classi-fied Yet

JUM LAH Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

010. BONTONOMPO - 3 6 5 14 011. BONTONOMPO SEL - 4 4 1 9 020. BAJENG - 4 6 4 14 021. BAJENG BARAT - 3 3 1 7 030. PALLANGGA - 9 5 2 16 031. BAROMBONG - 3 4 - 7 040. SOMBAOPU - 3 11 - 14 050. BONTOMARANNU - 3 4 2 9 051. PATTALLASSANG - 3 2 3 8 060. PARANGLOE - 2 3 2 7 061. MANUJU - 2 2 3 7 070. TINGGIMONCONG - 1 3 3 7 071. TOMBOLO PAO - 3 5 1 9 072. PARIGI - 1 4 - 5 080. BUNGAYA - 4 1 2 7 081. BONTOLEMPANGAN - 2 3 3 8 090. TOMPOBULU - 2 6 - 8 091. BIRINGBULU - 3 6 2 11

KABUPATEN GOWA - 55 78 34 167



Pemerintahan


Tabel

Table

2.1.4

JUMLAH LEMBAGA KETAHANAN MASYARAKAT DESA MENURUT TINGKAT PERKEMBANGAN DI KABUPATEN GOWA, 2016 Number of Village Community Institutions by Level of Development in Gowa Regency , 2016

KECAMATAN District

TINGKAT PERKEMBANGAN LKMD

Level of Development

JUMLAH Total

I II III (1) (2) (3) (4) (5)

010. BONTONOMPO 1 6 7 14

011. BONTONOMPO SEL - 4 5 9

020. BAJENG 2 3 9 14

021. BAJENG BARAT 2 3 2 7

030. PALLANGGA 1 3 12 16

031. BAROMBONG - 4 3 7

040. SOMBAOPU - 1 13 14

050. BONTOMARANNU - 1 8 9

051. PATTALLASSANG 2 2 4 8

060. PARANGLOE - 1 6 7

061. MANUJU 1 - 6 7

070. TINGGIMONCONG - 1 6 7

071. TOMBOLO PAO - 3 6 9

072. PARIGI 2 2 1 5

080. BUNGAYA 3 - 4 7

081. BONTOLEMPANGAN 1 3 4 8

090. TOMPOBULU - 1 7 8

091. BIRINGBULU 2 4 5 11

KABUPATEN GOWA 17 42 108 167



Government


Tabel

Table

2.2.1

JUMLAH PEGAWAI NEGERI SIPIL MENURUT GOLONGAN DAN UNIT KERJA DI KABUPATEN GOWA , 2011-2016 Number of Civil Servant by Rank and Unit of Work in Gowa Regency, 2011- 2016

UNIT KERJA Unit of Work

GOLONGAN Rank JUMLAH

Total I II III IV

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. TENAGA GURU/teacher

- LAKI-LAKI/male 1 196 598 944 1 739

- PEREMPUAN/female 4 355 1 242 1 646 3 247

- Kabupaten Gowa 5 551 1 840 2 590 4 986

02. TENAGA

KESEHATAN/paramedic

- LAKI-LAKI/male 1 62 183 17 263

- PEREMPUAN/female 1 282 574 46 903

- Kabupaten Gowa 2 344 757 63 1 166

03. TEKNIS/technis

- LAKI-LAKI/male 70 423 991 202 1 686

- PEREMPUAN/female 7 169 853 92 1 121

- Kabupaten Gowa 77 592 1 844 294 2 807

Kabupaten Gowa 2016 84 1 487 4 441 2 947 8 959

2015 85 1 600 4 244 2 859 8 788 2014 83 1 617 3 872 2 912 8 484 2013 85 1 644 3 894 3 005 8 628 2012 83 2 092 4 286 2 216 8 677 2011 98 2 334 4 642 2 348 9 422

Sumber : Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKD) Kabupaten Gowa Source : Board of education and training of personnel and local of Gowa Regency


Pemerintahan


Tabel

Table

2.2.2

JUMLAH PEGAWAI NEGERI SIPIL MENURUTJENIS KELAMIN DAN TINGKAT PENDIDIKAN DI KABUPATEN GOWA, 2 016 Number of Civil Servant by sex and Level education in Gowa Regency, 2016

TINGKAT PENDIDIKAN Level education

JUMLAH number

LAKI-LAKI Male

PEREM PUAN

Female TOTAL

(1) (2) (3) (4)

1. SD/elementary school 47 3 50

2. SLTP/junior high school 72 10 82

3. SLTA/senior high school 654 503 1 157

4. D-1/Diploma I 17 62 79

5. D-2/Diploma II 106 257 363

6. D-3/SARMUD/AKADEMI/Diploma III 138 489 627

7. S-1/bachelor Degree 2 216 3 612 5 828

8. S-2/master 427 337 764

9. S-3/doctorate 3 6 9

Kabupaten Gowa 2016 3 680 5 279 8 959 2015 3 640 5 148 8 788 2014 3 608 4 876 8 484

2013 3 693 4 935 8 628 2012 3 741 4 888 8 629

2011 4 115 5 229 9 344 Sumber : Badan Kepegawaian dan diklat daerah (BKD) Kabupaten Gowa Source : Board of education and training of personnel and local of Gowa Regency


Government


Tabel

Table

2.3.1

JUMLAH ANGGOTA DPRD KABUPATEN GOWA HASIL PEMILU 2014 MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR, 2016 Member of Regional Parliament Result of 20 14 Election by sex and Age Group, 2016

KELOMPOK UMUR Age Group

JENIS KELAMIN Sex JUMLAH

Total Laki-laki/male Perempuan/

Female

(1) (2) (3) (4)

1. 21-35 Tahun/years 5 1 6

2. 36-49 Tahun/years 22 4 26

3. 50-59 Tahun/years 6 3 9

4. 60 Tahun keatas 4 0 4

Kabupaten Gowa 37 8 45



Pemerintahan


Tabel

Table

2.3.2

JUMLAH ANGGOTA DPRD KABUPATEN GOWA HASIL PEMILU 2014 MENURUT JENIS KELAMIN DAN TINGKAT PENDIDIKAN, 2016 Member of Regional Parliament Result of 20 14 Election by Sex and Education Level, 2016

TINGKAT PENDIDIKAN Education Level

JENIS KELAMIN Sex JUMLAH

Total Laki-

laki/male Perempuan/

Female

(1) (2) (3) (4)

1. DIBAWAH SLTA/minus senior high - - -

2. SLTA/senior high school 7 4 11

3. D1 S/D D3/Diploma - - -

4. D IV/S1/Bachelor degree 26 4 30

5. S2/S3/master/doctor 4 - 4




Government


Tabel

Table

2.3.3

JUMLAH ANGGOTA DPRD KABUPATEN GOWA MENURUT PARTAI POLITIK HASIL PEMILU, 1997-2014 Member of Regional Parliament by political party, 1997–2014

PARTAI POLITIK Political party

Jumlah Anggota Members

1997 1999 2004 2009 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. PERSATUAN PEMBANGUNAN 3 - - 4 6 02. KARYA PEMBANGUNAN 33 - - - - 03. PARTAI NASIONAL DEMOKRAT - - - - 3 04. ABRI 9 - - - - 05. PARTAI GOLKAR - 25 19 9 9 06. PPP - 11 6 4 - 07. PDK - 1 5 8 - 08. PAN - 1 5 5 5 09. PKS - 2 4 2 3 10. P. DEMOKRAT - 1 3 6 5 11. P. MERDEKA - 3 2 - - 12. PBR - 1 1 - - 13. PKB - - - 1 1 14. PARTAI KEDAULATAN - - - 1 - 15. PARTAI PATRIOT - - - 1 - 16. PDIP - - - 2 4 17. HANURA - - - 3 1 18. GERINDRA - - - 1 8

KABUPATEN GOWA 45 45 45 45 45



Pemerintahan


Tabel

Table

2.3.4

JUMLAH PRODUK HUKUM YANG DIHASILKAN DPRD KABUPATEN GOWA MENURUT JENISNYA, 2004-2016 Number of law products produced at Regional Parliament by kind in Gowa regency, 2004-2016

TAHUN/Year

PERATURAN DAERAH

Regulation of Region

KEPUTUSAN DPRD

Regional Parliament Decision

KEPUTUSAN PIMPINAN DPRD

Regional parliament head

decision

(1) (2) (3) (4) 2004 5 26 -

2005 12 28 -

2006 10 25 -

2007 11 13 7

2008 12 7 10

2009 13 11 14

2010 5 6 24

2011 39 12 13

2012 10 24 13

2013 5 6 24

2014 8 11 11

2015 11 20 8

2016 12 25 7

Sumber : DPRD Kabupaten Gowa Source : Regional Parliament of Gowa Regency


Government


Tabel

Table

2.3.5

JUMLAH RESPON FRAKSI MENURUT PANDANGAN TERHADAP LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN (LPJ) KEPALA DAERAH, 2013-2016 Number of responses fraction in the view of head of the region accountability report, 2013-2016

JENIS RESPON Kind of respon 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5)

1. MENERIMA/agree 45 45 45 45

2.

MENERIMA DENGAN CATATAN/agree with notes - - - -

3. MENOLAK/not agree - - - -

Sumber : DPRD Kabupaten Gowa Source : Regional Parliament of Gowa Regency


Pemerintahan


Tabel

Table

2.4.1

JUMLAH DOKUMEN KEPENDUDUKAN YANG DITERBITKAN MENURUT JENISNYA DI KABUPATEN GOWA, 2013-2015 Number of population documents published by kind in the district gowa, 2013-2015

JENIS DOKUMEN Kinds of document 2013 2014 2015

(1) (2) (3) (4)

1. KARTU TANDA PENDUDUK(KTP) NON ELEKTRONIK (kpg)/ resident card non electronic

35 198 6 138

2. KARTU TANDA PENDUDUK (KTP) ELEKTRONIK (kpg)/ resident card electronic

9 180 166 458 14 060

3. KARTU KELUARGA (KK) (lbr)/Familiy card 8 800 18 566 41 902

4. SURAT KETERANGAN PINDAH (lbr)/Letter of move statement

252 13 634

5. AKTA PERKAWINAN NON MUSLIM (org)/ Marriage certificate non muslim

138 165

6. AKTE KELAHIRAN (lbr)/ birth certificate 20 156 19 644

Sumber : Dinas kependudukan dan catatan sipil Kabupaten Gowa Source : Office of population and civil service of Gowa regency


Government


Tabel

Table

2.4.2

JUMLAH KEPEMILIKAN KARTU TANDA PENDUDUK (KTP) ELEKTRONIK MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA, 2015 Number of electronic card population documents published by Subdistrict in Gowa, 2015


JENIS KELAMIN/Sex

LAKI-LAKI/Male

PEREM PUAN/ female

JUMLAH/ Total

(1) (2) (3) (4)

010. BONTONOMPO 732 695 1427

011. BONTONOMPO SEL 1 347 1 198 2545

020. BAJENG 328 309 637

021. BAJENG BARAT 174 165 339

030. PALLANGGA 182 180 362

031. BAROMBONG 649 565 1214

040. SOMBAOPU 3 186 3 448 6634

050. BONTOMARANNU 4 001 3 873 7874

051. PATTALLASSANG 284 242 526

060. PARANGLOE 192 198 390

061. MANUJU 380 330 710

070. TINGGIMONCONG 608 555 1163

071. TOMBOLO PAO 426 350 776

072. PARIGI 175 140 315

080. BUNGAYA 224 211 435

081. BONTOLEMPANGAN 636 669 1335

090. TOMPOBULU 101 124 225

091. BIRINGBULU 435 362 797

KABUPATEN GOWA 2015 14 060 13 614 27.674



Pemerintahan


Tabel

Table

2.4.3

JUMLAH KEPEMILIKAN KARTU KELUARGA (KK) MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA, 2013-2015 Number of Family card documents published by Subdistrict in Gowa, 2013-2015

KECAMATAN SubDistrict 2013 2014 2015

(1) (2) (3) (4)

010. BONTONOMPO 391 670 2 727

011. BONTONOMPO SEL 385 432 4 338

020. BAJENG 812 1 040 1 296

021. BAJENG BARAT 245 424 1 040

030. PALLANGGA 1 557 1 248 838

031. BAROMBONG 431 756 2 185

040. SOMBAOPU 2 333 9 034 7 008

050. BONTOMARANNU 411 832 9 417


060. PARANGLOE 108 475 1 313

061. MANUJU 114 286 1 602

070. TINGGIMONCONG 163 360 2 526

071. TOMBOLO PAO 252 432 1 419

072. PARIGI 69 424 652

080. BUNGAYA 164 342 725

081. BONTOLEMPANGAN 172 323 1 771

090. TOMPOBULU 322 552 508

091. BIRINGBULU 599 586 1 724

KABUPATEN GOWA 8 800 18 699 41 902



Government


Tabel

Table

2.5.1

JUMLAH PENDUDUK YANG TERDAFTAR SEBAGAI PEMILIH PADA PEMILU DAN PEMILUKADA MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA, 2013-2015 Total population of registered voters as the election and election distric head by Subdistrict in Gowa regency , 2013-2015

KECAMATAN/ SubDistrict

Pemilu-kada

Gubernur 2013

Pemilu Legislatif

2014

Pemilu Presiden

2014

Pilkada 2015

(1) (2) (3) (4) (5)

010. BONTONOMPO 30 122 30 134 30 547 30 507

011. BONTONOMPO SEL 22 938 23 181 23 115 24 335

020. BAJENG 45 178 45 748 46 434 46 084

021. BAJENG BARAT 17 760 18 378 18 479 18 337

030. PALLANGGA 78 529 77 616 78 284 87 725

031. BAROMBONG 26 289 26 398 26 745 28 705

040. SOMBAOPU 97 914 96 154 98 229 113 389

050. BONTOMARANNU 23 407 22 947 23 337 24 374

051. PATTALLASSANG 16 713 17 136 17 371 18 091

060. PARANGLOE 11 949 11 972 12 152 12 705

061. MANUJU 10 635 10 338 10 417 11 116

070. TINGGIMONCONG 15 700 15 631 15 883 16 478

071. TOMBOLO PAO 19 594 19 607 19 927 20 589

072. PARIGI 10 934 10 664 10 705 10 935

080. BUNGAYA 12 531 12 771 11 458 11 543

081. BONTOLEMPANGAN 14 161 13 946 14 032 14 055

090. TOMPOBULU 23 436 23 166 23 605 25 041

091. BIRINGBULU 28 443 27 860 28 282 30 786

Kabupaten Gowa 506 233 503 647 509 002 544 795

Sumber : Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gowa Source : Education Service of Gowa Regency


Pemerintahan


Tabel

Table

2.5.2

JUMLAH PENDUDUK YANG MENGGUNAKAN HAK PILIH PADA PEMILU DAN PEMILUKADA MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA , 2013-2015 Total population using the right to choose election and election district head by Subdistrict in gowa regency, 2013-2015

KECAMATAN/ SubDistrict

Pemilukada Gubernur

2013

Pemilu Legislatif

2014

Pemilu Presiden

2014

Pilkada 2015

(1) (2) (3) (4) (5)

010. BONTONOMPO 26 916 25 606 25 117 24 315

011. BONTONOMPO SEL 18 817 19 020 17 679 16 924

020. BAJENG 37 284 37 599 36 545 36 463

021. BAJENG BARAT 15 505 15 596 14 852 15 428

030. PALLANGGA 56 314 59 097 55 482 55 899

031. BAROMBONG 21 540 21 811 20 826 20 496

040. SOMBAOPU 65 328 67 254 66 501 62 679

050. BONTOMARANNU 17 139 18 481 17 517 17 237

051. PATTALLASSANG 13 830 14 251 13 456 13 522

060. PARANGLOE 9 935 10 091 9 558 9 952

061. MANUJU 9 328 8 774 8 354 8 688

070. TINGGIMONCONG 13 519 13 663 12 945 12 696

071. TOMBOLO PAO 16 416 16 070 14 282 15 237

072. PARIGI 8 288 8 527 7 722 7 828

080. BUNGAYA 10 123 9 271 8 795 8 364

081. BONTOLEMPANGAN 10 365 10 494 8 582 7 603

090. TOMPOBULU 17 424 17 661 16 820 15 777

091. BIRINGBULU 21 814 22 885 20 014 17 727

Kabupaten Gowa 389 885 396 151 375 047 366 835

Sumber : Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gowa Source : Education Service of Gowa Regency


Penduduk dan Ketenagakerjaan


PENJELASAN TEKNIS

TECHNICAL NOTES

1. Penduduk Indonesia adalah

semua orang yang berdomisili di

wilaya teritorial Republik

Indonesia selama 6 bulan atau

lebih dan atau mereka yang

berdomisili kurang dari 6 bulan

tetapi bertujuan menetap.

1. The population of Indonesia are all

residents of the entire territory of

Republic of Indonesia who have

stayed for six months of longer ,

and those who intended to stay

more than six months even though

their legth of stay iis less than six

months.

2. Rata-rata pertumbuhan

Penduduk adalah angka yang

menunjukkan tingkat pertambahan

penduduk dalam jangka waktu

tertentu.

2. The average growth rate of

population is the annual

population growth rate over a

certain period

3. Kepadatan Penduduk adalah

banyak penduduk per kilometer

persegi.

3. Population density is the number of

inhebitats per square kilometer.

4. Rasio jenis kelamin adalah

perbandingan antara banyaknya

penduduk laki-laki dengan

bayaknya penduduk perempuan

4. Sex Ratio is the ratio of males

population to females population

in given area and time,usually

expressed as the number of males

for every 100 females.

5. Rumah Tangga adalah seseorang

atau sekelompok orang mendiami

sebagian atau seluruh bangunan

fisik /sensus ,dan biasa tinggal

bersama serta pengelolaan

makanan dari satu dapur.Yang

dimaksud makan dari satu dapur

adalah jika pengurusan kebutuhan

sehari-harinya dikelola bersama-

sama menjadi satu.

5. Hosehold is an individual group of

people living in a physical/census

building unitor or part of it and

usually commit an acommon

provision for food and other

essentials of living.common

provision for food means one

organising daily needs for all af

household members.


Population and Employment


6. Anggota Rumah Tangga adalah

semua orang yang biasanya

bertempat tinggal di suatu rumah

tangga , baik yang berada di rumah

pada waktu pencacahan maupu

yang sementara tidak ada.

6. Household member is a person who

usually lives in a household

regargless of their location at he

time of enumeration.

7. Rata-rata Anggota Rumah Tangga

adalah angka yang menunjukkan

rata-rata jumlah anggota rumah

tangga per rumah tangga.

7. Average household size is the

average number of household

member per household.

8. Penduduk usia kerja adalah

penduduk yang berumur 15 tahun

ke atas

8. Working age is population aged 15

years and over.

9. Angkatan kerja adalah penduduk

usia kerja (15 tahun dan lebih)

yang bekerja atau punya pekerjaan

namun sementara tidak bekerja

dan pengangguran.

9. Labor force are people aged 15

years old and over,who in

previousweek were

working,temporarily absent from

work but havingjobs,an

unemployment

10. Bekerja adalah melakukan

pekerjaan dengan maksud

memperoleh atau membantu

memperoleh pendapatan atau

keuntungan dan lamanya bekerja

paling sedikit 1 jam secara terus

menerus dalam seminggu yang lalu

(termasuk pekerja keluarga tanpa

upah yang membantu dalam suatu

usaha /kegiatan ekonomi).

10. The concept of working means

activity intendedto earn income by

doing work or helping to do work

at least one hour continuously

during the reference

week(including unpaid family

worker/s for any economic

activity)

11. Jumlah jam kerja seluruhnya

adalah jumlah jam kerja yang

digunakan untuk bekerja (tidak

termasuk jam kerja istirahat resmi

11. Total working hours is the total

hours spent by an employee to

perform all jobs (excluding the

time used for other activities




dan jam kerja yang digunakan

untuk hal-hal diluar pekerjaan

which are not classified as work)

12. Lapangan usaha adalah bidang

kegiatan dari pekerjaan/tempat

bekerja dimana seseorang

bekerja.Klasifikasi lapangan usaha

mengikuti klasifikasi baku lapangan

usaha Indonesia (KBLI) dalam 1

digit.

12. Industry is field of a person’s

activity or establishment. The

classification of industriial

classification (KBLI) in one digit.

13. Status Pekerjaan adalah

kedudukan seseorang dalam unit

usaha/kegiatan dalam melakukan

pekerjaan .

13. Employment Status is the status

of a person at his place work or

establishment where he was

employed.

14. Pekerja Tak Dibayar adalah

seorang pekerja membantu usaha

untuk memperoleh

penghasilan/keuntungan yang

dilakukan oleh salah seorang

anggota rumah tangga tanpa

mendapat upah/gaji.

14. Unpaid Worker is a person who

intended to work without pay in

an establishment run by other

member of the family, relative or

neighbor.




Gambar /figure : 5 KEPADATAN PENDUDUK PER KM² MENURUT KECAMATAN

DI KABUPATEN GOWA 2016 Population Density Per Km² by District in Gowa Regency 2016

Sumber:BPS Kabupaten Gowa




GAMBAR/ Graph : 6 PIRAMIDA PENDUDUK MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS

KELAMIN DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2016 Population Pyramide by Ages Groupand and Sex in Gowa Regency 2016

Sumber:BPS Kabupaten Gowa http://gowakab.bps.go.id



Tabel Table

3.1.1

LUAS WILAYAH, JUMLAH RUMAH TANGGA, PENDUDUK DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA, 2012- 2016 Area of Region, Nomber of Households, Population and Population Density By District in Gowa,2012- 2016


LUAS WILA-YAH Area (Km²)

JUMLAH RUMAH- TANGGA Number of

House-holds

JUMLAH PENDU-

DUK Number

of Popula-

tion

KEPADATAN

PENDUDUK /Km²

Population

Density/Km²

RATA-RATA ART

Average of

House-hold Size

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

010. BONTONOMPO 30,39 10 455 41 818 1 376 4

011. BONTONOMPO SEL 29,24 7 441 29 763 1 018 4

020. BAJENG 60,09 17 205 68 820 1 145 4

021. BAJENG BARAT 19,04 6 213 24 852 1 305 4

030. PALLANGGA 48,24 24 156 120 780 2 504 5

031. BAROMBONG 20,67 7 901 39 503 1 911 5

040. SOMBAOPU 28,09 32 596 162 979 5 802 5

050. BONTOMARANNU 52,63 8 754 35 014 665 4

051. PATTALLASSANG 84,96 6 016 24 064 283 4

060. PARANGLOE 221,26 4 596 18 384 83 4

061. MANUJU 91,90 3 740 14 959 163 4

070. TINGGIMONCONG 142,87 5 963 23 850 167 4

071. TOMBOLO PAO 251,82 7 291 29 164 116 4

072. PARIGI 132,76 3 174 12 697 96 4

080. BUNGAYA 175,53 4 075 16 300 93 4

081. BONTOLEMPANGAN 142,46 4 104 12 313 86 3

090. TOMPOBULU 132,54 9 536 28 608 216 4

091. BIRINGBULU 218,84 10 542 31 625 145 3

Kabupaten Gowa

2016 1 883,33 171 372 735 493 391 4 2015 1 883,33 166,055 722 702 384 4 2014 1 883,33 167 347 709 386 377 4 2013 1 883,33 160 161 691 309 367 4 2012 1 883,33 157 591 670 465 356 4

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Gowa Source: BPS Statistics of Gowa Regency




Tabel Table

3.1.2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT KECAMATAN DAN JENIS KELAMIN DI KABUPATEN GOWA, 2012-2016 Number of Population by District and Sex in Gowa Regency 2012-2016

KECAMATAN District

JENIS KELAMIN/Sex RASIO JENIS

LAKI-LAKI Male

PEREM-PUAN

Female

JUMLAH Total

KELAMIN

Sex Ratio

(1) (2) (3) (4) (5)

010. BONTONOMPO 19 955 21 863 41 818 0,913

011. BONTONOMPO SEL 14 316 15 447 29 763 0,927

020. BAJENG 34 024 34 796 68 820 0,978

021. BAJENG BARAT 12 098 12 754 24 852 0,949

030. PALLANGGA 59 694 61 086 120 780 0,977

031. BAROMBONG 19 515 19 988 39 503 0,976

040. SOMBAOPU 81 239 81 740 162 979 0,994

050. BONTOMARANNU 17 381 17 633 35 014 0,986

051. PATTALLASSANG 12 059 12 005 24 064 1,004

060. PARANGLOE 8 977 9 407 18 384 0,954

061. MANUJU 7 229 7 730 14 959 0,935

070. TINGGIMONCONG 11 801 12 049 23 850 0,979

071. TOMBOLO PAO 14 802 14 362 29 164 1,031

072. PARIGI 5 961 6 736 12 697 0,885

080. BUNGAYA 7 829 8 471 16 300 0,924

081. BONTOLEMPANGAN 5 800 6 513 12 313 0,891

090. TOMPOBULU 13 791 14 817 28 608 0,931

091. BIRINGBULU 15 343 16 282 31 625 0,942

Kab, Gowa

2016 361 814 373 679 735 493 0,968 2015 355 381 367 321 722 702 0,968 2014 348 706 360 680 709 386 0,967 2013 339 575 351 734 691 309 0,965 2012 329 673 340 792 670 465 0,967

Sumber : BPS Kab. Gowa /Source : BPS Statistics of Gowa Regency




Tabel Table

3.1.3 PENDUDUK MENURUT KELOMPOK UMUR DI KABUPATEN GOWA, 2012-2016 Population by Age Group in Gowa Regency, 2012-2016


JENIS KELAMIN/Sex JUMLAH

Total LAKI-LAKI Male

PEREMPUAN Female

(1) (2) (3) (4) 0 – 4 37 157 35 382 72 539 5 – 9 36 385 35 211 71 596

10 – 14 35 021 33 223 68 244 15 – 19 35 245 32 858 68 103 20 – 24 30 676 30 639 61 315 25 – 29 28 048 29 944 57 992 30 – 34 26 440 29 313 55 753 35 – 39 26 325 29 146 55 471 40 – 44 25 886 27 217 53 103 45 – 49 23 158 24 033 47 191 50 – 54 17 873 18 444 36 317 55 – 59 13 499 14 719 28 218 60 – 64 9 579 10 496 20 075 65 – 69 7 016 8 645 15 661 70 – 75 4 537 6 336 10 873

75 + 4 969 8 073 13 042 2016 361 814 373 679 735 493 2015 355,381 367,321 722,702 Kab. Gowa 2014 348.706 360.680 709.386 2013 339.575 351.734 691.309 2012 329.673 340.792 670.465





Tabel Table 3.1.4

PERSENTASE PENDUDUK MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN DI KABUPATEN GOWA , 2016 Percentage of Population by Age and Sex in Gowa Regency, 2016

GOLONGAN UMUR Age Group

PERSEN Percent

LAKI-LAKI Male

PEREMPUAN Female

(1) (2) (3)

0 – 4 10,27 9,47

5 – 9 10,06 9,42

10 – 14 9,68 8,89

15 – 19 9,74 8,79

20 – 24 8,48 8,20

25 – 29 7,75 8,01

30 – 34 7,31 7,84

35 – 39 7,28 7,80

40 – 44 7,15 7,28

45 – 49 6,40 6,43

50 – 54 4,94 4,94

55 – 59 3,73 3,94

60 – 64 2,65 2,81

65 – 69 1,94 2,31

70 – 75 1,25 1,70

75 + 1,37 2,16

Kabupaten Gowa 100,00 99,99





Tabel Table

3.1.5

JUMLAH PENDUDUK DAN PERTUMBUHAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA, 2012-2016 Number and Growth Rate of Population by District in Gowa Regency 2012 – 2016

KECAMATAN District

2012 2013 2014 2015 2016

PERTUM-BUHAN/ TAHUN Growth

Per Year 2012-2016

(1) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

010. BONTONOMPO 40 349 41 604 41 138 41 502 41 818 1,06

011. BONTONOMPO SEL 29 235 30 145 29 453 29 626 29 763 0,71

020. BAJENG 64 007 65 997 66 875 67 883 68 820 1,80

021. BAJENG BARAT 23 533 24 265 24 296 24 588 24 852 1,43

030. PALLANGGA 101 371 104 523 113 417 117 115 120 780 3,93

031. BAROMBONG 35 453 36 555 37 933 38 734 39 503 2,53

040. SOMBAOPU 133 784 137 942 151 916 157 448 162 979 4,41

050. BONTOMARANNU 32 089 33 086 33 858 34 453 35 014 2,10

051. PATTALLASSANG 22 468 23 166 23 414 23 752 24 064 1,72

060. PARANGLOE 17 009 17 538 17 834 18 118 18 384 1,90

061. MANUJU 14 471 14 921 14 728 14 852 14 959 1,01

070. TINGGIMONCONG 22 732 23 438 23 366 23 621 23 850 1,30

071. TOMBOLO PAO 27 597 28 454 28 504 28 850 29 164 1,45

072. PARIGI 13 441 13 859 12 882 12 797 12 697 -0,74

080. BUNGAYA 16 272 16 778 16 218 16 269 16 300 0,39

081. BONTOLEMPANGAN 13 690 14 116 12 698 12 512 12 313 -1,67

090. TOMPOBULU 29 749 30 674 28 853 28 748 28 608 -0,38

091. BIRINGBULU 33 215 34 248 32 003 31 834 31 625 -0,59

Kabupaten Gowa 670 465 691 309 709 386 722 702 735 493 2,21





TABELTable

3.2.1

JUMLAH TENAGA KERJA TERDAFTAR DAN PENEMPATAN KERJA MENURUT LOKASI DI KABUPATEN GOWA , 2015-2016 registered number of labor and work placement by location in the Gowa regency , 2015 -2016

LOKASI location

TENAGA KERJA TERDAFTAR/ Registered

labor

PENEMPATAN/ Placement of Workers

(1) (2) (3)

1. Dalam negeri 4.060 260

2. Luar negeri 70 5

Kabupaten Gowa

2016 4.130 265

2015 1.400 1400

Sumber : Dinas Sosial,Tenaga Kerja,dan Transmigrasi Kabupaten Gowa Source : Social, Manpower, and Transmigration Service of Gowa Regency




TABELTable

3.2.2

JUMLAH PEKERJA MENURUT USAHA DAN PENCARI KERJA DI KABUPATEN GOWA,TAHUN 2016 Number of labor by attemp and register job b the Gowa regency, 2016

URAIAN JUMLAH

(1) (2)

Jumlah pekerja/buruh peserta aktif 365

Pekerja /buruh usaha kecil 159

Pekerja/buruh usaha menengah 127

Pekerja/ buruh usaha besar 79

Pencari kerja ditempatkan dalam negeri

360

Pencari kerja ditempatkan luar negeri 5

Pencari kerja terdaftar 4.130

Sumber : Dinas Sosial,Tenaga Kerja,dan Transmigrasi Kabupaten Gowa Source : Social, Manpower, and Transmigration Service of Gowa Regency




TABELTable

3.2.3

JUMLAH PENCARI KERJA DAN PENEMPATAN KERJA MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN DAN JENIS KELAMIN DI KABUPATEN GOWA , 2016 Number of Job Applicants and Placement by Educational Level and Sex in Gowa Regency , 2016

TINGKAT PENDIDIKAN

Educational Level

PENCARI KERJA TERDAFTAR/

Registered job applicants

PENEMPATAN/ Placement of Workers

LAKI-LAKI/ Male

PEREMPUAN/ Femlae

LAKI-LAKI/ Male

PEREMPUAN/ Female

(1) (3) (4) (5) (6)

1. Tidak Tamat SD - - - -

2. Tamat SD 196 28 157 2

3. SLTP - - - -

4. SLTA 1.503 1.602 71 56

5. DI, DII / AKTA II 1 1 - -

6. Akademi, DIII, Akta III 171 248 12 30

7. Sarjana (S1, DIV, AKTA IV) 161 214 8 29

8. Pasca Sarjana (S2, S3)

2 3 - -

Kabupaten Gowa 2016 2.034 2.096 248 117




LANJUTAN TABEL/ Continued Table : 3.2.3

TINGKAT PENDIDIKAN Educational Level

PENGHAPUSAN/ job applicants be Cancelled

LAKI-LAKI/ Male PEREMPUAN/ Female

(1) (8) (9)

1. Tidak Tamat SD - -

2. Tamat SD 2 1

3. SLTP 5 28

4. SLTA 203 118

5. DI, DII / AKTA II 0 2

6. Akademi DIII, Akta III 10 67

7. Sarjana (S1, DIV, AKTA IV) 73 83

8. Pasca Sarjana (S2, S3) 0 0

Kabupaten Gowa

2016 293 299

Sumber : Dinas Sosial,Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Gowa Source : Social, Manpower, and Transmigration Service of Gowa Regency




TABELTable

3.2.4

JUMLAH PENCARI KERJA DAN PENEMPATAN KERJA MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN DI KABUPATEN GOWA ,2015-2016 Number of Job Applicants and Placement by Age Group and Sex in Gowa Regency 2015-2016


PENCARI KERJA BELUM DITEMPATKAN/

Registered job applicants not be Placed yet

PENCARI KERJA TERDAFTAR/ Registered job

applicants

LAKI-LAKI/ Male

PEREM-PUAN/ Female

LAKI-LAKI/ Male

PEREM- PUAN/ Female

(1) (2) (3) (4) (5)

10 – 14 - - - -

15 – 19 63 54 17 19

20 – 29 667 787 1.169 1.058

30 – 44 688 687 689 577

45 – 54 87 75 274 317

55 + 12 7 7 3

Kabupaten Gowa 2016 1.517 1.610 2.156 1.974 2015 402 311 474 596




LANJUTAN TABEL/ Continued Table : 3.2.4


PENEMPATAN/ Placement of

Workers

PENGHAPUSAN/ Job applicants be Cancelled

LAKI-LAKI/ Male

PEREMPUAN/ Female

LAKI-LAKI/ Male

PEREMPUAN/ Femlae

(1) (6) (7) (8) (9)

10 – 14 - - - -

15 – 19 17 9 1 -

20 – 29 98 86 251 219

30 – 44 95 86 57 85

45 – 54 26 - 7 8

55 + - - - -

Kabupaten Gowa

2015 236 181 316 312 2016 - 2 552 583

Sumber : Dinas Sosial ,Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Gowa Source : Social, Manpower, and Transmigration Service of Gowa Regency




Tabeltable

3.2.5

JUMLAH TENAGA KERJA DAN PRODUKSI SEKTOR INDUSTRI DI KABUPATEN GOWA , 2015-2016 Number of employe and production industry sector In Gowa regency, 2015-2016

Sektor industri

Tenaga Kerja/employe

Produksi /production (Rp.000)

2015 2016 2015 2016

(1) (2) (3) (4} (5)

Industri Besar/large industry (Tenaga Kerja > 99 Orang)

2.723 3.252 696.172.515,70 803.382.515,70

Industri Sedang/medium industry (Tenaga Kerja 20 – 99 Orang)

851 901 69.695.790,8 72.281.670,8

Industri Kecil/micro industry (Tenaga Kerja 5 – 19 Orang)

12.239 12.314 67.060.465,07 70.881.645,07

Industri Rumah Tangga/home industry (Tenaga Kerja 1- 4 Orang)

2.059 2.067 6.244.150,70 6.477.700,7

JUMLAH 17.872 18.534 839.172.922,27 953.023.532,27

Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gowa Source : Industrial and Trade Service of Gowa Regency


Sosial


PENJELASAN TEKNIS

TECHNICAL NOTES

1. Tidak/Belum pernah sekolah adalah

mereka yang tidak pernah atau belum

pernah mendaftar dan tidak pernah

atau belum pernah aktif mengikuti

pendidikan formal maupun nonformal

(Paket A/B/C).Termasuk juga yang

tamat/belum tamat taman kanak-kanak

tidak melanjutkan kesekolah dasar.

1. Not/never attending

school is someone who

was never attended or

never been registered in

formal education ,such is

primary, secondary and

tertiary education,and

nonformal

educational,such as

package A, B, or C.Those

who just completed

kindergeeten are

considered as never

ettedend school.

2. Masih bersekolah adalah mereka yang

mendaftar dan aktif mengikuti

pendidikan formal dan nonformal (Paket

A,B,atau C),baik pendidikan

dasar,mencengah maupun pendidikan

tinggi yang berada di bawah

pengawasan Kemendiknas, Kemenag,

Instansi Negeri lain maupun Instansi

swasta.Bagi mahasiswa yang sedang cuti

dianggap masih bersekolah.

2. Attending school is

someone who is

currently attending


tertiary education,

including package A,

package B, or package C

under the supervision of

ministry of Nasional

Education, Ministry of

Relegius affairs, other

state and private

institustions.

3. Tidak bersekolah lagi adalah mereka

yang pernah terdaftar dan aktif

mengikuti pendidikan disuatu jenjang

pendidikan formal dan nonformal (Paket

A, B, atau C) , tetapi pada saat

pencacahan tidak lagi terdaftar dan

tidak aktif mengikuti pendidikan.

3. Not attending school

anymore is someone

who is not currently

attending school ( formal

and nonformal education ).

4. Tamat sekolah adalah menyelesaikan

pelajaran yang ditandai dengan lulus

4. Completed particular level

of education is someone


Social


ujian akhir pada kelas atau tingkat

terakhir suatu jenjeng pendidikan di

sekolah negeri maupun swasta dengan

mendapatkan tanda tamat belajar /

Ijazah. Seseorang yang belum mengikuti

pelajarang pada kelas tertinggi tetapi

telah mengikuti ujian akhir dan lulus

dianggap tamat sekolah.

who has completed

particular level of

educationin private or

public school by owning

certificate.

5. Dapat membaca dan menulis artinya

dapat membaca dan menulis kata-

kata/kalimat sederhana dengan suatu

aksara tertentu.

5. Able to read and write is

the ability to read and

write at least a simple

sentence.

6. Sekolah adalah lembaga pendidikan

formal yang dimulai dari pendidikan

dasar, menengah, dan tinggi. Pendidikan

yang cacat adalah pendidikan formal

berdasar kurikulum Kementerian

Pendidikan Nasional,termasuk

pendidikan yang diselenggarakan oleh

podok pesantren dengan memakai

kurikulum Kementrian Pendidikan

Nasional, seperti Madrasah

Ibtidaiya(MI), Madrasah

Tsanawiyah(MTS), dan Madrasah Aliyah

(MA). Pondok pesantren/ Madrasah

diniyah adalah sekolah yang tidak

memakai Kurukulum Pendidikan

Nasional.

6. School is an education

instation starting from


tertiary education. The

education data recorded

in the survey covering data

on formal education based

on the curriculum set up by

ministry of Nasinal

Education including

education carried out by

muslim Boarding School

(Pondok Pesantren)

implementing the ministry

of Nasional Education

curriculum, such as

Madrasah Ibtidaiyah

(Islamic Primary School),

Madrasah Tsanawiyah

(Islamic JuniorSchool) and

Madrasah Aliyah (Islamic

Senior School).Pondok

pesantren/Madrasah

diniyah (Islamic Boarding

School/ Islamic school) is


Sosial


school which does not

implement curriculum from

the ministry of Nasional

Education.

7. Madrasah ibtidaiyah adalah lembaga

pendidikan berciri khas islam sederajad

Sekolah Dasar (SD). Madrasah

Tsanawiyah adalah lembaga pendidikan

berciri khas islam sederajad Sekolah

Menengah Pertama (SMP), Madrasah

Aliyah adalah lembaga pendidikan

berciri kha islam sederajad Sekolah

Menengah Atas (SMA).

7. Madrasah ibtidaiyah is

Islamic school at primary

education.Madrasah

Tsanawiyah is Islamic

school at lower secondary

education and Madrasah

Aliyah is Islamic school at

higher secondary

education (SMA).

8. Rumah Sakit (RS) adalah tempat

pemeriksaan dan perawatan,biasnya

berada di bawah pengawasan

dokter/tenaga medis, termasuk rumah

sakit khusus seperti rumah sakit

perawatan paru-paru dan RS jantung.

8. Hospital is a place for

health check, usually

controlled/ supervised by

doctors/medical personnel.

Including in this category

are special hospital such

lung Hospital and Coronary

Hospital.

9. Rumah Sakit Bersalin/ Rumah bersalin

adalah rumah sakit yang dilengkapi

dengan fasilitas untuk

melahirkan,pemeriksaan kehamilan,

pemeriksaan ibu dan anak serta berada

di bawah pengawasan dokter dan atau

bidang senior .

9. Maternal Hospital

/Maternal Healt Care

Centre is a hospital

completed with healt

facilities for birth delivery,

pregnency check and

consultation, and post-

natal check,under the

supervision of doctor and

or senior midwives.

10. Poliklinik adalah tempat pemeriksaan

kesehatan,biasanya tanpa fasilitas

10. Polyclinic is a place for

healt check and


Social


perawatan menginap, berada di bawah

pengawasan dokter/tenaga medis, tidak

termauk klinik yang termasuk di

puskesmas/rumah sakit. Poliklinik yang

karena satu dan lain hal menyediakan

tempat perawatan

menginap,tetapdigolongkan ke dalam

poliklinik (bukan rumah sakit).

consultation usually under

the control of

doctor/medical personnel

without in-patient

facilities, excluding clinic

located in the public healt

centre

(Puskesmas)/Hospital.in

the case of polyclinic that

provides in-patient

fasilities due to a special

reason, it remains to be

classified as a polyclinic

(not hospital).

11. Puskesmas (Pusat Kesehatan

Masyarakat) adalah unit pelayanan

kesehatan milik pemerintah yang

bertanggungjawab terhadap pelayanan

kesehatan masyarakat untuk wilayah

kecamatan, sebagian kecamatan ,atau

keseluruhan (missal di DKI Jakarta). Tim

puskesmas sesuai jadwal dapat

melakukan kegiatan puskesmas keliling

ke tempat-tempat tertentu dalam

wilayah kerjanya, untuk mndekatkan

pelayanan dengan masyarakat .

11. Public Health Centre (PHC)

is a health centre provided

by the government that is

responsible for the delivery

health services to the

community at thesub-

district level, part of sub-

district or villages (e.g.in

DKI Jakarta).Officials in the

PHC as scheduled can

provide health sirveces in

their working areas in the

effort of closing their

services to the community

through mobile PHC

program.


Sosial


12. Puskesmas pembantu (Pustu) yaitu unit

pelayanan kesehatan masyarakat yang

membantu kegiatan Puskesmas di

sebagian dari wilayah kerja. Pada

beberapa daerah balai pengobatan

telah berubah fungsi menjadi Pustu

walaupun papan nama masih tertulis

balai pengobatan .

12. Subsidiary Public health

centre is health facility

that assits the Public Healt

Centre in its part of

working area. In several

regions, health check

points (Balai

Pengobatan)has changes

their status into subsidiary

Public health centre,

although their sign written

in the board remains

unchanged.

13. Apotik adalah tempat penjualan obat

yang mempunyai izi operasi dari

Departemen Kesehatan, u.p.Ditjen

POM,di bawah pengawasan apoteker.

13. Pharmacy is a place of

selling medicines having

permit operation from the

Departemen of Health,

through Directorate

General for food and

Medicine Supervision,

under the control of

pharmacist.

14. Imunisasi adalah memasukkan kuman

atau racu penyakit tertentu yang sudah

di lemahkan (vaksin) ke dalam tubuh

dengan cara disuntik atau diminum

(diteteskan dalam mulut) dengan

maksud agar terjadi kekebalan tubuh

penyakit tertentu.

14. Immunization is putting

enervated microbe of a

certain disease into human

body by injection or

drinking (dropping into

mouth) to make the

bodyimmune to that

disease.

15.Peristiwa tindak pidana yang

dilaporkan ialah setiap peristiwa yang

diterima kepolisian dari laporan

masyarakat atau peristiwa dimana

pelakunya tertangkap tangan oleh

15.Reported crime incidence

includes all criminalcasec

reportedand receivedby

police office and all crimes

caught by police.


Social


kepolisian.

16.Jumlah tindak pidana menggambarkan

jumlah kasus tindak pidana yang terjadi

pada kurun waktu tertentu

16. Crime total refer to the

number of criminal cases

occurring during a given

period.

17.Resiko penduduk terjadi tindak pidana

per 100.000 penduduk,mengindikasikan

peluang penduduk berisiko terkena

tindak pidana.Biasanya dinyatakan

dalam setiap 100.000 penduduk

Jumlah peristiwa tindak pidana

tahun t

= x 100.000

Jumlah penduduk tahun t

17. Crime rate

Number of criminal cases

year t

= x

100.000

Total population year t

Crime rate indicates the

probability of population

exposed to risk of crime

expressed in every 100000

people

18.Selang waktu terjadi tindak pidana tahun t

365 x 24 x 60x 60

= x (detik)

Jumlah peristiwa tindak pidana tahun

t

Selang waktu terjadi tindak pidana tahun t

mengindikasikan selang waktu terjadinya

satu tindak kejahatan denagn kejahatan

yang lain

18. Crime clock

365 x 24 x 60x 60

= x

(second)

Number of criminal cases

year t

Crime clock indicates the

time interval of accurence

between one crime to

another crime

19.Persentase penyelesaian tindak pidana

Jumlah peristiwa tindak pidana yang

diselesaikan

= x 100%

Jumlah peristiwa tindak pidana yang

dilaporkan

Persentase penyelesaian peristiwa tindak

pidana menyatakan persentase penyelesaian

19.Crime Clearance

Number of cleared criminal

case

= x

100%

Number of reported criminal

cases

Clearance rate refers to


Sosial


tindak pidana oleh polisi. Suatu tindak

pidana dinyatakan sebagai kasus yang selesai

di tingkat kepolisian, Apabila:

1. Berkas perkaranya sudah siap untuk s\di

serahkan atau telah di serahkan kepada

kejaksaan;

2. Dalam hal detika aduan, pengaduanya di

cabut dalam tenggang wkatu yang telah

ditentukan menurut undang-undang;

3. Telah diselesaikan oleh kepolisian

berdasarkan azaz plichmatigheid

(kewajiban berdasarkan kewenangan

hukum);

4. Kasus yang dimaksud tidak termasuk

kompetensi kepolisian;

5. Tersangka meninggal dunia.

6. Kasus kedaluarsa.

percentage of crime derance

by police. A criminal case is

categorized as a cleared case

by police, if;

1. All documents are ready

to submit or al ready

submited joustice court;

2. In the case of attense that

warrants complaint, the

complaint was withdraw

within a given period state

in the law;

3. The case was cleared by

police based on the

principle of

pichmatigheid

(abligation on the basis

of law outhority);

4. The case was not the

responsibility of police

office;

5. The suspect died;

6. The case wa out of date.


Social


GAMBAR /Figure : 7 RASIO MURID TERHADAP GURU MENURUT TINGKAT SEKOLAH

DI KABUPATEN GOWA Pupil -Teacher Ratio by Level of School in Gowa Regency

2015/2016

Sumber: Dinas Pendidikan Nasioanal Kabupaten Gowa http://gowakab.bps.go.id

Sosial


GAMBAR/ Figure : 8 PERSENTASE JUMLAH TENAGA KESEHA TAN DI KABUPATEN GOWA

TAHUN 2016 Numbers of Health Personnel in Gowa Regency, 2016

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa

Lainnya/others9%

Bidan/midwife23%

Tenaga Farmasi/ Pharmacist

6%

Tenaga Gizi/ Nutritionist

4%

Dokter gigi/dentist

4%

Sarjana Keperawatan/Ma

le Nurse7%

Perawat/nurse32%

Dokter umum/general

5%

Dokter spesialis/spesiali

st2%

Lainnya/ Others8%


Social


GAMBAR/ figure : 9 JUMLAH JEMAAH HAJI YANG BERANGKAT KE TANAH SUCI/

Numbers of Moslem Pilgrims Departi ng to Holly Land,2010 -2016

Sumber: Kementrian Agama Kabupaten Gowa


Sosial


Tabel Table

4.1.1

JUMLAH SEKOLAH, GURU DAN MURID TAMAN KANAK -KANAK (TK) MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA , 2011/2012-2015/2016 Number of Schools, Teachers and Pupils of Kindergarten by SubDistrict in Gowa Regency 2011/2012-2015/2016


SEKO-LAH

Schools

GURU Teachers

MURID Pupils

Laki-Laki Male

Perem-puan

Female

Laki-Laki Male

Perem-puan

Female (1) (2) (3) (4) (5) (6)

010. BONTONOMPO 15 3 50 301 328

011. BONTONOMPO SEL 7 1 24 150 132

020. BAJENG 19 0 84 377 435

021. BAJENG BARAT 11 1 42 259 238

030. PALLANGGA 39 5 139 671 610

031. BAROMBONG 14 1 52 214 217

040. SOMBAOPU 59 6 240 1468 1319

050. BONTOMARANNU 15 - 45 187 201

051. PATTALLASSANG 14 0 39 170 162

060. PARANGLOE 6 1 15 90 88

061. MANUJU 5 2 11 63 59

070. TINGGIMONCONG 9 2 30 174 157

071. TOMBOLO PAO 7 - 21 97 93

072. PARIGI 5 - 14 70 66

080. BUNGAYA 4 3 13 68 65

081. BONTOLEMPANGAN 3 - 9 39 45

090. TOMPOBULU 6 2 15 140 118

091. BIRNGBULU 4 3 13 94 65

Kab, Gowa 2015/2016 242 30 856 4.632 4.398 2014/2015 234 35 852 4.491 4.485

2013/2014 254 42 970 3.860 3.896 2012/2013 215 42 970 3.652 3.615 2011/2012 218 7 644 4.002 4.373

Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa Source : Education Service of Gowa Regency


Social


Tabel Table

4.1.2

JUMLAH TAMAN KANAK -KANAK (TK) MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA Number of Kindergarten by SubDistrict in Gowa Regency 2011/2012-2015/2016


2011/ 2012

2012/ 2013

2013/ 2014

2014/ 2015

2015/ 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

010. BONTONOMPO 16 16 17 15 15

011. BONTONOMPO SEL 8 8 7 7 7

020. BAJENG 23 23 22 19 19

021. BAJENG BARAT 11 11 12 11 11

030. PALLANGGA 29 29 39 36 39

031. BAROMBONG 8 8 12 14 14

040. SOMBAOPU 59 59 59 58 59

050. BONTOMARANNU 9 9 11 14 15

051. PATTALLASSANG 8 8 15 13 14

060. PARANGLOE 6 6 7 5 6

061. MANUJU 2 2 6 5 5

070. TINGGIMONCONG 11 11 9 9 9

071. TOMBOLO PAO 5 5 12 7 7

072. PARIGI 4 4 5 5 5

080. BUNGAYA 4 4 3 4 4

081. BONTOLEMPANGAN 6 6 3 3 3

090. TOMPOBULU 5 5 8 5 6

091. BIRINGBULU 4 4 4 4 4

Kabupaten Gowa 218 218 215 234 242



Sosial


Tabel Table

4.1.3

JUMLAH GURU TAMAN KANAK -KANAK (TK) MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA , 2011/2012-2015/2016 Number of Kindergarten Teachers by SubDistrict in Gowa Regency 2011/2012-2015/2016


2011/ 2012

2012/ 2013

2013/ 2014

2014/ 2015

2015/ 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

010. BONTONOMPO 50 59 59 55 53

011. BONTONOMPO SEL 32 30 30 28 25

020. BAJENG 132 99 99 79 84

021. BAJENG BARAT 29 43 43 43 43

030. PALLANGGA 58 167 167 138 144

031. BAROMBONG 18 49 49 52 53

040. SOMBAOPU 115 257 257 244 246

050. BONTOMARANNU 56 41 41 45 45

051. PATTALLASSANG 50 52 52 42 39

060. PARANGLOE 11 23 23 16 16

061. MANUJU 8 23 23 13 13


071. TOMBOLO PAO 30 44 44 21 21

072. PARIGI 3 15 15 15 14

080. BUNGAYA 11 9 9 23 16


090. TOMPOBULU 12 35 35 17 17

091. BIRINGBULU 15 17 17 16 16

Kabupaten Gowa 651 1.012 1.012 887 889



Social


Tabel Table

4.1.4

JUMLAH MURID TAMAN KANAK -KANAK (TK) MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA , 2011/2012-2015/2016 Number of Kindergarten Pupils by SubDistrict in Gowa Regency 2011/2012-2015/2016


2011/ 2012

2012/ 2013

2013/ 2014

2014/ 2015

2015/ 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

010. BONTONOMPO 704 317 422 611 629

011. BONTONOMPO SEL 323 220 223 260 282

020. BAJENG 1.239 921 922 760 812

021. BAJENG BARAT 297 353 356 385 497

030. PALLANGGA 1.011 1.143 1242 1.426 1.281

031. BAROMBONG 285 354 355 469 431

040. SOMBAOPU 1.818 2.253 2369 2.687 2.787

050. BONTOMARANNU 496 262 358 486 388

051. PATTALLASSANG 386 335 344 354 332

060. PARANGLOE 184 120 137 140 178

061. MANUJU 96 94 120 140 122

070. TINGGIMONCONG 307 193 196 358 331

071. TOMBOLO PAO 201 221 174 191 190

072. PARIGI 137 129 126 152 136

080. BUNGAYA 126 76 76 107 133


090. TOMPOBULU 409 208 208 233 258

091. BIRINGBULU 196 24 91 152 159

Kabupaten Gowa 8.375 7.267 7.756 8.976 9.030



Sosial


Tabel Table

4.1.5

JUMLAH SEKOLAH, GURU DAN MURID SEKOLAH DASAR (SD) MENURUT KECAMAT AN DI KABUPATEN GOWA , 2011/2012-2015/2016 Number of Schools, Teachers and Pupils of Primary Schools by SubDistrict in Gowa Regency 2011/2012-2015/2016


SEKO-LAH

Schools

GURU Teachers

MURID Pupils

Laki-Laki Male

Perem-puan

Female

Laki-Laki Male

Perem-puan

Female

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

010. BONTONOMPO 28 84 224 2.172 2.201

011. BONTONOMPO SEL 20 64 156 1.493 1.293

020. BAJENG 36 77 324 3.429 3.124

021. BAJENG BARAT 15 51 131 1.217 1.07

030. PALLANGGA 39 137 420 6.686 6.156

031. BAROMBONG 16 36 154 2.215 1.965

040. SOMBAOPU 49 166 614 8.653 8.07

050. BONTOMARANNU 19 52 204 2.274 2.085

051. PATTALLASSANG 16 56 109 1.65 1.467

060. PARANGLOE 17 45 126 1.081 926

061. MANUJU 16 66 84 944 771

070. TINGGIMONCONG 25 71 122 1.295 1.172

071. TOMBOLO PAO 27 76 138 1.494 1.436

072. PARIGI 13 36 78 589 550

080. BUNGAYA 16 85 91 900 834

081. BONTOLEMPANGAN 13 38 85 746 664

090. TOMPOBULU 22 72 150 1.661 1.497

091. BIRINGBULU 24 124 136 1.529 1.506

2015/2016 411 1.336 3.346 38.543 28.561 Kab. Gowa 2014/2015 414 1.258 3.346 40.028 36.787

2013/2014 408 3,146 1,206 37,678 41,315 2012/2013 406 2.808 2.087 45.795 41.611

2011/2012 406 1.193 2.643 41.392 39.089 Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa/ Source: Education Service of Gowa Regency


Social


Tabel Table

4.1.6

JUMLAH SEKOLAH DASAR (SD) MENURUT KECAMA TAN DAN STATUS DI KABUPA TEN GOWA, 2011/2012-2015/2016 Number of Primary Schools by SubDistrict and Status in Gowa Regency 2011/2012-2015/2016


STATUS Status JUMLAH

Total NEGERI

State SWASTA

Private

(1) (2) (3) (4) 010. BONTONOMPO 28 - 28

011. BONTONOMPO SEL 20 - 20

020. BAJENG 36 - 36

021. BAJENG BARAT 15 - 15

030. PALLANGGA 38 1 39

031. BAROMBONG 16 - 16

040. SOMBAOPU 42 7 49

050. BONTOMARANNU 18 1 19

051. PATTALLASSANG 16 - 16

060. PARANGLOE 17 - 17

061. MANUJU 15 1 16

070. TINGGIMONCONG 25 - 25

071. TOMBOLO PAO 25 2 27

072. PARIGI 13 - 13

080. BUNGAYA 16 - 16

081. BONTOLEMPANGAN 13 - 13

090. TOMPOBULU 22 - 22

091. BIRINGBULU 24 - 24

2015/2016 399 12 411 Kab. Gowa 2014/2015 401 13 414

2013/2014 138 9 147 2012/2013 138 9 147 2011/2012 126 8 134



Sosial


Tabel Table

4.1.7

JUMLAH SEKOLAH DASAR (SD) MENURUT KECAMATAN DI KABUPAT EN GOWA, 2011/2012-2015/2016 Number of Primary Schools by SubDis trict in Gowa Regency 2011/2012-2015/2016


2011/ 2012

2012/ 2013

2013/ 2014

2014/ 2015

2015/ 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

010. BONTONOMPO 28 28 28 28 28

011. BONTONOMPO SEL 20 20 20 20 20

020. BAJENG 36 36 36 36 36

021. BAJENG BARAT 15 15 15 15 15

030. PALLANGGA 38 38 38 41 39

031. BAROMBONG 16 16 16 16 16

040. SOMBAOPU 47 47 47 49 49

050. BONTOMARANNU 18 19 20 20 19

051. PATTALLASSANG 16 16 16 16 16

060. PARANGLOE 18 17 17 17 17

061. MANUJU 16 16 16 16 16

070. TINGGIMONCONG 25 25 25 25 25

071. TOMBOLO PAO 27 27 27 27 27

072. PARIGI 12 13 13 13 13

080. BUNGAYA 16 16 16 16 16


090. TOMPOBULU 22 22 22 22 22

091. BIRINGBULU 24 24 24 24 24

Kabupaten Gowa 406 407 408 414 411



Social


Tabel Table

4.1.8

JUMLAH GURU SEKOLAH DASAR (SD) MENURUT STATUS DAN KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA , 2011/2012-2015/2016 Number of Primary Schools Teachers by Status and District in Gowa Regency 2011/2012-2015/2016

KECAMATAN SubDistrict LAKI- LAKI

Male PEREMPUAN

Female JUMLAH

total

(1) (2) (3) (4) 010. BONTONOMPO 84 224 304 011. BONTONOMPO SEL 64 156 216

020. BAJENG 77 324 398

021. BAJENG BARAT 51 131 179

030. PALLANGGA 137 420 550

031. BAROMBONG 36 154 189

040. SOMBAOPU 166 614 759



060. PARANGLOE 45 126 162

061. MANUJU 66 84 135


071. TOMBOLO PAO 76 138 213

072. PARIGI 36 78 110

080. BUNGAYA 85 91 161 081. BONTOLEMPANGAN 38 85 125

090. TOMPOBULU 72 138 213

091. BIRINGBULU 124 136 256 Kabupaten Gowa 2015/2016 1.336 3.334 4.582

2014/2015 1.258 3.346 4.604 2013/2014 2.567 1.825 4.392

2012/2013 2.808 2.087 4.895 2011/2012 1.244 2.716 3.960



Sosial


Tabel Table

4.1.9

JUMLAH GURU SEKOLAH DASAR (SD) MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA , 2011/2012-2015/2016 Number of Primary Schools Teachers by SubDistrict in Gowa Regency 2011/2012-2015/2016


2011/ 2012

2012/ 2013

2013/ 2014

2014/ 2015

2015/ 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

010. BONTONOMPO 322 338 306 304 306 011. BONTONOMPO SEL 211 226 211 216 232 020. BAJENG 387 400 392 398 414 021. BAJENG BARAT 141 177 168 179 184 030. PALLANGGA 374 548 518 550 542 031. BAROMBONG 75 191 187 189 200 040. SOMBAOPU 610 568 663 759 772 050. BONTOMARANNU 181 252 236 253 260 051. PATTALLASSANG 152 151 151 165 170 060. PARANGLOE 115 164 159 162 184 061. MANUJU 186 189 138 135 158 070. TINGGIMONCONG 137 226 193 194 197 071. TOMBOLO PAO 270 202 195 213 215 072. PARIGI 73 121 99 110 115 080. BUNGAYA 194 200 160 161 180 081. BONTOLEMPANGAN 111 132 129 125 123 090. TOMPOBULU 139 247 219 213 225 091. BIRINGBULU 282 563 228 256 259

Kabupaten Gowa 3.960 4.895 4,352 4.604 4.736



Social


Tabel Table

4.1.10

JUMLAH MURID SEKOLAH DASAR (SD) MENURUT STATUS DAN KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA , 2011/2012-2015/2016 Number of Primary Schools Pupils by Status and SubDistrict in Gowa Regency 2011/2012-2015/2016

KECAMATAN SubDistrict LAKI- LAKI

Male

PEREM-PUAN

Female

JUMLAH Total

(1) (2) (3) (4)

010. BONTONOMPO 2 095 2 058 4 153 011. BONTONOMPO SEL 1 443 1 303 2 746

020. BAJENG 3 362 3 119 6 481

021. BAJENG BARAT 1 169 1 037 2 206

030. PALLANGGA 6 575 6 117 12 692

031. BAROMBONG 2 171 2 026 4 197

040. SOMBAOPU 8 477 7 952 16 429

050. BONTOMARANNU 2 344 2 145 4 489

051. PATTALLASSANG 1 576 1 471 3 047

060. PARANGLOE 992 873 1 865

061. MANUJU 869 739 1 608

070. TINGGIMONCONG 1.220 1 133 2 353

071. TOMBOLO PAO 1 399 1 374 2 773

072. PARIGI 546 530 1 076

080. BUNGAYA 812 789 1 601 081. BONTOLEMPANGAN 666 581 1 247

090. TOMPOBULU 1 549 1 460 3.009

091. BIRINGBULU 1 454 1 385 2 839 Kabupaten Gowa 2015/2016 38.719 36.092 74.811

2014/2015 40.546 37.448 77.994 2013/2014 45.795 41.611 87.406 2012/2013 41.421 39.043 80.464 2011/2012 42.314 40.214 82.528



Sosial


Tabel Table

4.1.11

JUMLAH MURID SEKOLAH DASAR (SD) MENURUT KECAMATAN DI KABUPAT EN GOWA 2011/2012-2015/2016 Number of Primary Schools Pupils by SubDistrict in Gowa Regency 2011/2012-2015/2016


2011/ 2012

2012/ 2013

2013/ 2014

2014/ 2015

2015/ 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

010. BONTONOMPO 4.555 5.615 4.587 4.373 4.153 011. BONTONOMPO SEL 3.189 3.721 2.871 2.786 2.746 020. BAJENG 6.867 6.781 6.758 6.553 6.481

021. BAJENG BARAT 2.072 2.598 2377 2.287 2.206

030. PALLANGGA 12.491 13.930 12.907 12.842 12.692

031. BAROMBONG 4.196 5.429 4.209 4.18 4.197 040. SOMBAOPU 16.338 15.858 16788 16.723 16.429

050. BONTOMARANNU 4.160 4.566 4.503 4.359 4.489

051. PATTALLASSANG 2.814 2.706 3.008 3.117 3.047

060. PARANGLOE 2.234 2.563 2.086 2.007 1.865 061. MANUJU 2.216 2.645 1.789 1.715 1.608

070. TINGGIMONCONG 2.878 3.034 2.665 2.467 2.353

071. TOMBOLO PAO 3.358 3.276 3.094 2.93 2.773

072. PARIGI 1.391 1.636 1.195 1.139 1.076 080. BUNGAYA 2.335 3.204 1.901 1.734 1.601 081. BONTOLEMPANGAN 1.898 2.038 1.547 1.41 1.247

090. TOMPOBULU 3.552 4.049 3.330 3.158 3.009

091. BIRINGBULU 3.920 3.757 3.378 3.035 2.839

Kabupaten Gowa 80.464 87.406 78.993 76.815 74.811



Social


Tabel Table

4.1.12

JUMLAH SEKOLAH, GURU DAN MURID SEKOLAH L UAR BIASA (SLB) MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA, 2011/2012-2015/2016 Number of Schools, Teachers and Pupils of Exceeding Schools by SubDistrict in Gowa Regency 2011/2012-2015/2016


SEKO-LAH

Schools

GURU Teachers

MURID Pupils

Laki-Laki Male

Perem-puan

Female

Laki-Laki Male

Perem-puan

Female (1) (2) (3) (4) (5) (6)

010. BONTONOMPO 1 7 10 35 15 011. BONTONOMPO SEL - - - - - 020. BAJENG 2 6 15 45 44 021. BAJENG BARAT 1 5 10 31 22 030. PALLANGGA 1 0 12 42 27 031. BAROMBONG - - - - - 040. SOMBAOPU 1 8 16 50 38 050. BONTOMARANNU - - - - - 051. PATTALLASSANG - - - - - 060. PARANGLOE - - - - - 061. MANUJU - - - - - 070. TINGGIMONCONG - - - - - 071. TOMBOLO PAO - - - - - 072. PARIGI - - - - - 080. BUNGAYA - - - - - 081. BONTOLEMPANGAN - - - - - 090. TOMPOBULU - - - - - 091. BIRINGBULU - - - - -

Kab,Gowa 2015/2016 6 26 63 203 146 2014/2015 6 26 63 196 136

2013/2014 5 22 50 139 131 2012/2013 5 22 50 139 131

2011/2012 5 20 35 142 92



Sosial


Tabel Table

4.1.13

JUMLAH SEKOLAH, GURU DAN MURID MADRASAH IBTIDAIYAH (M I) MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA , 2011/2012-2015/2016 Number of Schools, Teachers and Pupils of Islamic Primary Schools by SubDistrict in Gowa Regency, 2011/2012-2015/2016


SEKO-LAH

Schools

GURU Teachers

MURID Pupils

Laki-Laki Male

Perem-puan

Female

Laki-Laki Male

Perem-puan

Female (1) (2) (3) (4) (5) (6)

010. BONTONOMPO 4 12 40 238 212 011. BONTONOMPO SEL 9 22 59 461 366 020. BAJENG 7 30 75 663 567 021. BAJENG BARAT 3 11 12 209 186 030. PALLANGGA 7 14 50 425 391 031. BAROMBONG - - - - - 040. SOMBAOPU 3 4 25 296 225 050. BONTOMARANNU - - - - - 051. PATTALLASSANG 2 8 12 142 130 060. PARANGLOE 1 3 9 66 47 061. MANUJU 2 9 12 80 72 070. TINGGIMONCONG 2 6 15 76 66 071. TOMBOLO PAO 13 48 66 537 483 072. PARIGI 2 7 10 55 53 080. BUNGAYA 8 37 53 263 224 081. BONTOLEMPANGAN 3 15 19 169 208 090. TOMPOBULU 7 20 37 288 257 091. BIRINGBULU 8 43 45 423 379

Kabupaten Gowa

2015/2016 80 284 587 4.165 3.927 2014/2015 80 284 587 4.165 3.927 2013/2014 77 133 284 3.696 4.294 2012/2013 77 283 492 4.070 3.901 2011/2012 77 275 513 4.134 3.439

Sumber : Kementerian Agama Kabupaten Gowa Source : Department of Religion of Gowa Regency


Social


Tabel

Table

4.1.14

JUMLAH SEKOLAH, GURU DAN MURID SEKOLAH LANJUTAN

TINGKAT PERTAMA (SLTP) MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN

GOWA,2011/2012-2015/2016

Number of Schools, Teachers and Pupils of Junior High Schools

bySubdistrict in Gowa Regency 2011/2012-2015/2016

KECAMATAN Subdistrict

SEKO-LAH

Schools

GURU Teachers

MURID Pupils

Laki-Laki Male

Perem-puan

Female

Laki-Laki Male

Perem-puan

Female (1) (2) (3) (4) (5) (6)

010. BONTONOMPO 5 41 78 819 891 011. BONTONOMPO SEL 3 26 33 568 526 020. BAJENG 7 88 152 1.717 1.635 021. BAJENG BARAT 3 24 67 560 442 030. PALLANGGA 7 89 150 2.687 2.641 031. BAROMBONG 2 22 46 766 785 040. SOMBAOPU 16 148 319 3.960 4.100 050. BONTOMARANNU 4 34 71 836 707 051. PATTALLASSANG 6 29 53 639 640 060. PARANGLOE 4 16 30 420 400 061. MANUJU 6 24 63 405 371 070. TINGGIMONCONG 6 23 39 488 507 071. TOMBOLO PAO 8 36 45 383 452 072. PARIGI 4 21 24 250 305 080. BUNGAYA 6 36 25 350 314 081. BONTOLEMPANGAN 7 26 37 318 320 090. TOMPOBULU 5 24 46 380 362 091. BIRINGBULU 8 21 46 289 383

Kabupaten Gowa

2015/2016 107 728 1.324 15.835 15.781 2014/2015 109 675 1.210 15.340 15.804 2013/2014 100 1.348 798 15.858 15.218 2012/2013 100 1.016 1.104 13.725 14.198 2011/2012 100 713 1.040 13.743 15.027

Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa/ Source : Education Service of Gowa Regency


Sosial


Tabel

Table

4.1.15

JUMLAH SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA (SLTP)

MENURUT STATUS DAN KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA,

2011/2012-2015/2016

Number of Junior High Schools by Status and Subdistrict in Gowa

Regency2011/2012-2015/2016


STATUS/Status JUMLAH

Total NEGERI State

SWASTA Private

(1) (2) (3) (4) 010. BONTONOMPO 4 1 5 011. BONTONOMPO SEL 3 - 3 020. BAJENG 4 3 7 021. BAJENG BARAT 2 1 3 030. PALLANGGA 5 2 7 031. BAROMBONG 2 - 2 040. SOMBAOPU 4 12 17 050. BONTOMARANNU 3 1 4 051. PATTALLASSANG 5 1 6 060. PARANGLOE 4 - 4 061. MANUJU 5 1 6 070. TINGGIMONCONG 6 - 6 071. TOMBOLO PAO 8 - 8 072. PARIGI 4 - 4 080. BUNGAYA 4 2 6 081. BONTOLEMPANGAN 5 2 7 090. TOMPOBULU 5 - 5 091. BIRINGBULU 8 - 8 Kabupaten Gowa 2015/2016 81 26 108

2014/2015 83 26 109 2013/2014 83 26 109 2012/2013 81 19 100

2011/2012 81 19 100 Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa Source : Education Service of Gowa Regency


Social


Tabel

Table

4.1.16

JUMLAH SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA (SLTP) MENURUT

KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA, 2011/2012-2015/2016

Number of Junior High Schools by Subdistrict in Gowa Regency

2011/2012 - 2015/2016


2011/ 2012

2012/ 2013

2013/ 2014

2014/ 2015

2015/ 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

010. BONTONOMPO 5 5 5 5 5


020. BAJENG 8 8 7 7 7

021. BAJENG BARAT 2 2 3 3 3

030. PALLANGGA 7 7 7 7 7

031. BAROMBONG 2 2 2 2 2

040. SOMBAOPU 17 17 16 17 16



060. PARANGLOE 4 4 4 4 4

061. MANUJU 4 4 5 6 6


071. TOMBOLO PAO 6 6 8 8 8

072. PARIGI 4 4 4 4 4

080. BUNGAYA 6 6 6 6 6


090. TOMPOBULU 5 5 5 5 5


Kabupaten Gowa 100 100 100 109 107



Sosial


Tabel

Table

4.1.17

JUMLAH GURU SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA (SLTP)


2011/2012-2015/2016

Number of Junior High Schools Teachers by Subdistrict in Gowa

Regency 2011/2012-2015/2016

KECAMATAN

Subdistrict Laki-Laki

Male Perempuan

Female JUMLAH

Total (1) (2) (3) (4)

010. BONTONOMPO 35 72 107 011. BONTONOMPO SEL 29 31 60 020. BAJENG 67 111 178 021. BAJENG BARAT 21 65 86 030. PALLANGGA 86 158 244 031. BAROMBONG 23 44 67 040. SOMBAOPU 133 274 407 050. BONTOMARANNU 31 69 100 051. PATTALLASSANG 33 52 85 060. PARANGLOE 23 29 52 061. MANUJU 28 62 90 070. TINGGIMONCONG 21 41 62 071. TOMBOLO PAO 35 40 75 072. PARIGI 22 23 45 080. BUNGAYA 29 27 56 081. BONTOLEMPANGAN 21 27 48 090. TOMPOBULU 19 44 63 091. BIRINGBULU 19 41 60 Kabupaten Gowa 2015/2016 675 1.210 1.885

2014/2015 675 1.210 1.885 2013/2014 1.080 1.066 2.146

2012/2013 1.016 1.104 2.120 2011/2012 727 1.042 1.769 Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa Source : Education Service of Gowa Regency


Social


Tabel

Table

4.1.18

JUMLAH GURU SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA (SLTP)

MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA, 2011/2012-

2015/2016

Number of Junior High Schools Teachers by Subdistrict in Gowa

Regency 2011/2012 - 2015/2016


2011/ 2012

2012/ 2013

2013/ 2014

2014/ 2015

2015/ 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

010. BONTONOMPO 136 141 132 107 107

011. BONTONOMPO SEL 82 93 79 60 60

020. BAJENG 183 246 210 178 178

021. BAJENG BARAT 74 94 104 86 86

030. PALLANGGA 211 255 270 244 244

031. BAROMBONG 58 91 83 67 67

040. SOMBAOPU 265 332 419 407 407

050. BONTOMARANNU 105 101 92 100 100

051. PATTALLASSANG 75 96 94 85 85

060. PARANGLOE 58 76 61 52 52

061. MANUJU 53 83 91 90 90

070. TINGGIMONCONG 40 97 72 62 62

071. TOMBOLO PAO 86 80 91 75 75

072. PARIGI 32 62 61 45 45

080. BUNGAYA 70 22 61 56 56


090. TOMPOBULU 89 81 80 63 63

091. BIRINGBULU 92 93 89 60 60

Kabupaten Gowa 1.769 2.120 2.146 1.885 1.885



Sosial


Tabel

Table

4.1.19

JUMLAH MURID SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA (SLTP)


2011/2012-2015/2016

Number of Junior High Schools Pupils by Status and Subdistrict in

Gowa Regency 2011/2012-2015/2016


Laki-Laki Male

Perempuan Female

JUMLAH Total

(1) (2) (3) (4) 010. BONTONOMPO 811 878 1.689 011. BONTONOMPO SEL 587 565 1.152 020. BAJENG 1.710 1.680 3.386 021. BAJENG BARAT 514 468 982 030. PALLANGGA 2.520 2.632 5.153 031. BAROMBONG 780 782 1.562 040. SOMBAOPU 4.034 4.247 8.281 050. BONTOMARANNU 753 674 1.427 051. PATTALLASSANG 551 583 1.134 060. PARANGLOE 382 390 772 061. MANUJU 376 385 761 070. TINGGIMONCONG 494 496 990 071. TOMBOLO PAO 354 423 777 072. PARIGI 251 312 563 080. BUNGAYA 269 269 538 081. BONTOLEMPANGAN 270 292 562 090. TOMPOBULU 353 366 719 091. BIRINGBULU 324 359 683 Kab. Gowa 2015/2016 15.333 15.792 31.131

2014/2015 15.340 15.804 31.144 2013/2014 16.184 14.892 31.076

2012/2013 13.725 14.198 27.923 2011/2012 13.743 15.027 28.770



Social


Tabel

Table

4.1.20

JUMLAH MURID SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA (SLTP)

MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA, 2011/2012-

2015/2016

Number of Junior High Schools Pupils by Subdistrict in Gowa

Regency

2011/2012 - 2015/2016


2011/ 2012

2012/ 2013

2013/ 2014

2014/ 2015

2015/ 2016

(1) (3) (4) (5) (6) (6)

010. BONTONOMPO 1.620 1.527 1,620 1.689 1.689

011. BONTONOMPO SEL 1.343 1.009 1,148 1.152 1.152

020. BAJENG 2.222 3.231 3,375 3.386 3.386

021. BAJENG BARAT 1.046 807 983 982 982

030. PALLANGGA 4.307 4.463 5,113 5.153 5.153

031. BAROMBONG 1.238 1.066 1,416 1.562 1.562

040. SOMBAOPU 7.714 6.517 8,213 8.287 8.281

050. BONTOMARANNU 1.508 2.254 1,414 1.427 1.427

051. PATTALLASSANG 955 932 1,059 1.134 1.134

060. PARANGLOE 833 612 792 772 772

061. MANUJU 660 693 769 761 761

070. TINGGIMONCONG 944 807 1,033 990 990

071. TOMBOLO PAO 899 978 846 777 777

072. PARIGI 690 578 605 563 563

080. BUNGAYA 572 533 636 538 538

081. BONTOLEMPANGAN 610 572 595 569 562

090. TOMPOBULU 961 814 768 719 719

091. BIRINGBULU 648 530 691 683 683

Kabupaten Gowa 28.770 27.923 31,076 31.144 31.131



Sosial


Tabel

Table

4.1.2

1

JUMLAH SEKOLAH, GURU DAN MURID MADRASAH TSANAWIYAH

(MTS) MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA,2011/2012-

2015/2016

Number of Schools, Teachers and Pupils of Islamic Junior High

Schools by Subdistrict in Gowa Regency,2011/2012-2015/2016


SEKOLAH

Schools

GURU Teachers

MURID Pupils

Laki-Laki Male

Perempuan

Female

Laki-Laki Male

Perem-puan

Female

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 010. BONTONOMPO 3 10 23 226 215 011. BONTONOMPO SEL 3 26 27 347 273 020. BAJENG 5 26 50 456 452 021. BAJENG BARAT 1 4 8 144 138 030. PALLANGGA 5 22 54 251 230 031. BAROMBONG - - - - - 040. SOMBAOPU 6 49 83 636 515 050. BONTOMARANNU 1 16 21 299 387 051. PATTALLASSANG 1 7 5 32 43 060. PARANGLOE 1 6 7 103 92 061. MANUJU - - - - - 070. TINGGIMONCONG 3 22 27 173 151 071. TOMBOLO PAO 9 52 39 390 316 072. PARIGI 1 4 8 17 17 080. BUNGAYA 7 56 29 303 272 081. BONTOLEMPANGAN 3 27 14 130 160 090. TOMPOBULU 5 40 40 348 348 091. BIRINGBULU 6 30 108 242 297

Kab. Gowa

2015/2016 60 397 543 4097 3906 2014/2015 60 386 457 3.994 4.017 2013/2014 54 338 417 2.579 2.849 2012/2013 56 419 462 3.185 3.144 2011/2012 59 297 372 2.961 3.200

Sumber : Departemen Agama Kabupaten Gowa Source : Department of Religion of Gowa Regency


Social


Tabel

Table

4.1.22

JUMLAH SEKOLAH, GURU DAN MURID SEKOLAH MENEGAH UMUM

(SMU)MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA,2011/2012-

2015/2016

Number of Schools, Teachers and Pupils of Senior High Schools by

Subdistrict in Gowa Regency 2011/2012-2015/2016


SEKO-LAH

Schools

GURU Teachers

MURID Pupils

Laki-Laki Male

Perem-puan

Female

Laki-Laki Male

Perem-puan

Female (1) (2) (3) (4) (5) (6)

010. BONTONOMPO 1 24 35 424 586 011. BONTONOMPO SEL 1 12 17 144 174 020. BAJENG 5 40 81 1.082 1.317 021. BAJENG BARAT 1 6 22 283 295 030. PALLANGGA 3 23 46 569 1.038 031. BAROMBONG - - - - - 040. SOMBAOPU 13 91 187 2.577 3.135 050. BONTOMARANNU 2 16 48 565 702 051. PATTALLASSANG 2 4 9 140 175 060. PARANGLOE 2 18 28 102 121 061. MANUJU 1 11 7 82 89 070. TINGGIMONCONG 3 29 39 458 549 071. TOMBOLO PAO 1 6 19 166 162 072. PARIGI 2 12 24 236 225 080. BUNGAYA 1 11 7 82 89 081. BONTOLEMPANGAN 2 22 22 215 253 090. TOMPOBULU 1 6 19 166 163 091. BIRINGBULU 1 6 8 81 85

Kab. Gowa

2015/2016 42 337 618 7.372 9.158 2014/2015 43 337 612 7.572 9.393 2013/2014 40 494 611 7.208 9.052 2012/2013 35 433 659 7.297 7.823 2011/2012 35 430 589 6.499 7.296



Sosial


Tabel

Table

4.1.23

JUMLAH SEKOLAH MENENGAH UMUM (SMU) MENURUT STATUS

DAN KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA,2011/2012-2015/2016

Number of Senior High Schools by Status and Subdistrict in Gowa

Regency,2011/2012-2015/2016


STATUS/Status JUMLAH Total NEGERI/State SWASTA/Private

(1) (2) (3) (4)

010. BONTONOMPO 1 0 1

011. BONTONOMPO SEL 1 0 1

020. BAJENG 1 4 5

021. BAJENG BARAT 1 0 1

030. PALLANGGA 2 1 3

031. BAROMBONG 1 0 1

040. SOMBAOPU 3 10 13



060. PARANGLOE 1 1 2

061. MANUJU 1 0 1



072. PARIGI 1 1 2

080. BUNGAYA 1 0 1


090. TOMPOBULU 1 0 1

091. BIRINGBULU 1 0 1 Kab .Gowa 2015/2016 22 21 43

2014/2015 22 21 43 2013/2014 21 19 40

2012/2013 19 19 38 2011/2012 19 16 35



Social


Tabel

Table

4.1.24

JUMLAH SEKOLAH MENENGAH UMUM (SMU) MENURUT

KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA,2010/2011-2014/2015

Number of Senior High Schools by Subdistrict in Gowa

Regency,2011/2012 - 2015/2016


2011/ 2012

2012/ 2013

2013/ 2014

2014/ 2015

2015/ 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6)



020. BAJENG 4 4 4 5 5


030. PALLANGGA 2 2 3 3 3

031. BAROMBONG - - - 1 1

040. SOMBAOPU 11 11 13 13 13


051. PATTALLASSANG - - 1 2 2

060. PARANGLOE 2 2 2 2 2

061. MANUJU 1 1 1 1 1


071. TOMBOLO PAO 1 1 1 1 1

072. PARIGI 1 1 2 2 2

080. BUNGAYA 1 1 1 1 1


090. TOMPOBULU 1 1 1 1 1


Kabupaten Gowa 35 35 40 43 43



Sosial


Tabel

Table

4.1.25

JUMLAH GURU SEKOLAH MENENGAH UMUM (SMU) MENURUT

STATUS DAN KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA,2011/2012-

2015/2016

Number of Senior High Schools Teachers by Status and Subdistrict

in Gowa Regency 2011/2012-2015/2016


Laki-Laki Male

Perempuan Female

JUMLAH Total

(1) (2) (3) (4)

010. BONTONOMPO 24 35 59 011. BONTONOMPO SEL 12 17 29

020. BAJENG 40 81 121


030. PALLANGGA 23 46 69


040. SOMBAOPU 91 187 278

050.9 BONTOMARANNU 16 48 64


060. PARANGLOE 18 28 46

061. MANUJU 11 7 18



072. PARIGI 12 24 36

080. BUNGAYA 11 7 12 081. BONTOLEMPANGAN 22 22 44

090. TOMPOBULU 6 19 24

091. BIRINGBULU 6 8 14 Kab. Gowa 2015/2016 337 618 948

2014/2015 337 612 949 2013/2014 457 648 1.105

2012/2013 433 659 1.092 2011/2012 440 601 1.041

Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa/Source : Education Service of Gowa Regency


Social


Tabel

Table

4.1.26

JUMLAH GURU SEKOLAH MENENGAH UMUM (SMU) MENURUT

KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA, 2011/2012-2015/2016

Number of Senior High SchoolsTeachers by Subdistrict in Gowa

Regency, 2011/2012 - 2015/2016


2011/ 2012

2012/ 2013

2013/ 2014

2014/ 2015

2015/ 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

010. BONTONOMPO 116 65 54 59 59

011. BONTONOMPO SEL 32 41 32 29 29

020. BAJENG 124 128 137 121 121

021. BAJENG BARAT 25 34 30 28 28

030. PALLANGGA 58 68 94 69 69

031. BAROMBONG - - - 1 1

040. SOMBAOPU 307 370 354 278 278

050. BONTOMARANNU 50 69 71 64 64

051. PATTALLASSANG - - 19 13 13

060. PARANGLOE 61 53 50 46 46

061. MANUJU 12 16 21 18 18

070. TINGGIMONCONG 64 82 75 68 68

071. TOMBOLO PAO 28 27 27 25 25

072. PARIGI 5 40 45 36 36

080. BUNGAYA 13 13 11 12 12


090. TOMPOBULU 31 26 25 24 24

091. BIRINGBULU 75 20 20 14 14

Kabupaten Gowa 1.041 1.092 1.105 949 949



Sosial


Tabel

Table

4.1.27

JUMLAH MURID SEKOLAH MENENGAH UMUM (SMU) MENURUT

STATUS DAN KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA,2011/2012-

2015/2016

Number of Senior High Schools Pupils by Status and Subdistrict in

Gowa Regency 2011/2012-2015/2016


Laki-Laki Male

Perempuan Female

JUMLAH Total

(1) (2) (3) (4) 010. BONTONOMPO 424 586 1.010 011. BONTONOMPO SEL 144 174 318 020. BAJENG 1.080 1.320 2.399 021. BAJENG BARAT 283 295 578 030. PALLANGGA 569 1.040 1.607 031. BAROMBONG - - - 040. SOMBAOPU 2.580 3.140 5.720 050. BONTOMARANNU 565 702 1.267 051. PATTALLASSANG 140 175 315 060. PARANGLOE 282 324 606 061. MANUJU 102 121 223 070. TINGGIMONCONG 458 549 1.007 071. TOMBOLO PAO 166 162 328 072. PARIGI 236 225 461 080. BUNGAYA 82 89 171 081. BONTOLEMPANGAN 215 253 468 090. TOMPOBULU 166 163 329 091. BIRINGBULU 81 85 166 Kab. Gowa 2015/2016 7.573 9.403 16.973

2014/2015 7.572 9.393 16.965 2013/2014 7.849 8.411 16.260

2012/2013 7.297 7.823 15.120 2011/2012 6.821 7.418 14.239



Social


Tabel

Table

4.1.28

JUMLAH MURID SEKOLAH MENENGAH UMUM (SMU) MENURUT

KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA,2012/2013-2015/2016

Number of Senior High Schools Pupils by Status and Subdistrict in Gowa

Regency 2011/2012- 2015/2016


2011/ 2012

2012/ 2013

2013/ 2014

2014/ 2015

2015/ 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

010. BONTONOMPO 1.372 1.199 967 1.01 1.01

011. BONTONOMPO SEL 540 483 322 318 318

020. BAJENG 1.502 1.594 2.090 2.399 2.399

021. BAJENG BARAT 195 425 544 578 578

030. PALLANGGA 784 1.232 1.704 1.607 1.607

031. BAROMBONG - - - 0 0

040. SOMBAOPU 5.514 5.645 5.604 5.712 5.712

050. BONTOMARANNU 605 1.123 1.196 1.267 1.267

051. PATTALLASSANG - - 164 315 315

060. PARANGLOE 629 667 610 606 606

061. MANUJU 55 97 200 223 223

070. TINGGIMONCONG 1.017 982 951 1.007 1.007

071. TOMBOLO PAO 261 276 305 328 328

072. PARIGI 122 380 444 461 461

080. BUNGAYA 155 155 171 171 171

081. BONTOLEMPANGAN 392 392 483 468 468

090. TOMPOBULU 363 327 355 329 329

091. BIRINGBULU 733 143 150 166 166

Kabupaten Gowa 14.239 15.120 16.260 16.965 16.965



Sosial


Tabel

Table

4.1.29

JUMLAH SEKOLAH, GURU DAN MURID MADRASAH ALIYAH (MA)

MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA,2011/2012-2015/2016

Number of Schools, Teachers and Pupils of Islamic Senior High Schools by

Subdistrict in Gowa Regency,2011/2012-2015/2016


SEKO-LAH

Schools

GURU Teachers

MURID Pupils

Laki-Laki Male

Perem-puan

Female

Laki-Laki Male

Perem-puan

Female (1) (2) (3) (4) (5) (6)

010. BONTONOMPO 2 5 15 86 8 011. BONTONOMPO SEL 2 19 15 139 126 020. BAJENG 2 17 20 118 186 021. BAJENG BARAT - - - - - 030. PALLANGGA 1 6 7 42 28 031. BAROMBONG - - - - - 040. SOMBAOPU 5 39 72 292 374 050. BONTOMARANNU - - - - - 051. PATTALLASSANG 1 10 2 30 33 060. PARANGLOE 1 5 12 65 60 061. MANUJU - - - - - 070. TINGGIMONCONG 2 29 19 119 109 071. TOMBOLO PAO 4 26 20 230 222 072. PARIGI - - - - - 080. BUNGAYA 6 31 19 255 279 081. BONTOLEMPANGAN 2 16 8 - - 090. TOMPOBULU 3 26 24 235 264 091. BIRINGBULU 4 34 22 118 160 Kab.Gowa 2015/2016 35 263 255 1.749 1.849

2014/2015 34 291 239 1.824 1.899 2013/2014 33 274 236 1.972 2.544

2012/2013 32 267 252 1.591 1.913 2011/2012 29 208 186 1.369 1.524



Social


TABEL Table

4.1.30

JUMLAH SEKOLAH, GURU DAN MURID SEKOLAH MENEGAH KEJURUAN (SMK) MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA, 2011/2012-2015/2016 Number of Schools, Teachers and Pupils of Vocational High Schools by Subdistrict in Gowa 2011/2012-2015/2016


SEKO-LAH

Schools

GURU Teachers

MURID Pupils

Laki-laki

male

Perem-puan

Female

Laki-laki male

Perem-puan

Female (1) (2) (3) (4) (5) (6)

010. BONTONOMPO 2 20 22 331 169

011. BONTONOMPO SEL - - - - -

020. BAJENG 2 41 60 984 1.160

021. BAJENG BARAT - - - - -

030. PALLANGGA 1 40 50 1.362 828

031. BAROMBONG - - - - -

040. SOMBAOPU 8 100 148 1.729 1.400

050. BONTOMARANNU - - - - -

051. PATTALLASSANG 1 14 22 285 195

060. PARANGLOE - - - - -

061. MANUJU - - - - -

070. TINGGIMONCONG - - - - -

071. TOMBOLO PAO - - - - -

072. PARIGI - - - - -

-080. BUNGAYA 1 4 5 45 26

081. BONTOLEMPANGAN - - - - -

090. TOMPOBULU - - - - -

091. BIRINGBULU - - - - -

Kabupaten Gowa

2015/2016 15 219 307 4.736 3.778 2014/2015 15 219 307 4.726 3.773 2013/2014 15 235 253 5.445 4.700 2012/2013 14 199 260 4.608 4.227 2011/2012 15 247 335 4.228 3.666



Sosial


TABEL Table

4.1.31

JUMLAH SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) MENURUT STATUS DAN KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA , 2011/2012-2015/2016 Number of Vocational High Schools by Status and Subdistrict in Gowa Regency 2011/2012-2015/2016


STATUS Status JUMLAH

Total NEGERI State

SWASTA Private

(1) (2) (3) (4)

010. BONTONOMPO - 2 2

011. BONTONOMPO SEL - - -

020. BAJENG 1 1 2

021. BAJENG BARAT - - -

030. PALLANGGA 1 - 1

031. BAROMBONG - - -

040. SOMBAOPU 2 6 8

050. BONTOMARANNU - - -


060. PARANGLOE - - -

061. MANUJU - - -

070. TINGGIMONCONG - - -

071. TOMBOLO PAO - - -

072. PARIGI - - -

080. BUNGAYA - 1 1

081. BONTOLEMPANGAN - - -

090. TOMPOBULU - - -

091. BIRINGBULU - - -

Kabupaten Gowa 2015/2016 5 10 15 2014/2015 5 10 15 2013/2014 5 10 15 2012/2013 5 10 15

2011/2012 5 10 15 Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa Source : Education Service of Gowa Regency


Social


TABEL Table 4.1.32

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS MENURUT JENIS KELAMIN DAN STATUS PENDIDIKAN DI KABUPATEN GOWA , 2016 Population Aged 10 Years and Over by Sex and Educational Status in Gowa Regency 2016

STATUS PENDIDIKAN LAKI-LAKI Male

PEREM PUAN

Female

LAKI-LAKI +PEREM

PUAN

(1) (2) (3) (4)

TIDAK PERNAH SEKOLAH

MASIH SEKOLAH

- SD/MI/SETARA

- SLTP/MTS/SEDERAJAT

- SLTA/MA/SEDERAJAT

- DIPLOMA I KE ATAS

TIDAK BERSEKOLAH LAGI

Kabupaten Gowa

Sumber : Angka SUSENAS 2016 Kabupaten Gowa Source : Result of the National Social Economic Survey 2016 in Gowa


Sosial


TABEL Table 4.1.33

PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS MENURUT JENIS KELAMIN DAN STAT US PENDIDIKAN DI KABUPATEN GOWA, 2016 Percentage of Population Aged 10 Years an d Over by Sex and Educational Status in Gowa Regency 2016

STATUS PENDIDIKAN LAKI-LAKI Male

PEREM PUAN

Female

LAKI-LAKI +PEREM

PUAN 2015

(1) (2) (3) (4)

TIDAK PERNAH SEKOLAH 5,22 5,28 5,25

MASIH SEKOLAH

- SD/MI/SETARA 17,43 11,72 14,55

- SLTP/MTS/SEDERAJAT 5,03 4,90 4,96

- SLTA/MA/SEDERAJAT 4,67 6,23 5,46

- DIPLOMA I KE ATAS 3,20 4,75 3,89

TIDAK BERSEKOLAH LAGI 64,46 67,30 65,90

KABUPATEN GOWA 100,00 100,00 100,00



Social


TABEL Table 4.1.34

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS MENURUT JENIS KELAMIN DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIMILIKI DI KABUPATEN GOWA , 2016 10 Years of Age and Over Population by Sex and Graduation in Gowa Regency 2016

PENDIDIKAN YANG DITAMATKAN

LAKI-LAKI Male

PEREMPUAN Female

LAKI-LAKI+PE

REMPUAN

(1) (2) (3) (4)

TIDAK/BELUM TAMAT SD

SD/MI

SLTP/MTS/SEDERAJAT

SLTA/MA/SEDERAJAT

SMK

DIPLOMA I/II

DIPLOMA III/SARJANA MUDA

DIPLOMA IV/S-1, S-2, S-3

Kabupaten Gowa

Sumber : Angka (SUSENAS) 2016 Kabupaten Gowa Source : Result of the National Social Economic Survey 2015 in Gowa


Sosial


TABEL Table 4.1.35

PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS MENURUT JENIS KELAMIN DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIMILIK I DI KABUPATEN GOWA , 2016 Percentage of 10 Years and Over Population by Sex and Graduation Gowa Regency 2016

PENDIDIKAN YANG DITAMATKAN

LAKI-LAKI Male

PEREM PUAN

Female

LAKI-LAKI+ PEREMPUAN

2016

(1) (2) (3) (4)

TIDAK/BELUM TAMAT SD 22,51 23,19 22,87

SD/MI 25,79 26,69 26,67

SLTP/MTS/SEDERAJAT 16,22 16,80 16,53

SLTA/MA/SEDERAJAT 21,08 19,18 20,08

SMK 5,65 3,92 4,74

DIPLOMA I/II 0,35 0,88 0,63

DIPLOMA III/SARJANA MUDA 0,66 1,57 1,14

DIPLOMA IV/S-1, S-2, S-3 7,74 7,77 7,76

Kabupaten Gowa 100,00 100,00 100,00



Social


TABEL Table 4.1.36

PENDUDUK BERUMUR 7 – 24 TAHUN YANG MASIH SEKOLAH MENURUT JENIS KELAMIN DAN STATUS PENDIDIKAN DI KABUPATEN GOWA , 2016 Population Age 7 – 24 Years which in Study by Sex and Educational Status in Gowa Regency 2016

GOLONGAN UMUR Age group

STATUS PENDIDIKAN Educational status TOTAL

Tidak/belum pernah sekolah

Masih sekolah

Tidak bersekolah

lagi

(1) (2) (3) (4) (5)

7 – 12 TAHUN

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

13 – 15 TAHUN

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

16 – 18 TAHUN

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

19 – 24 TAHUN

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

Sumber : Angka (SUSENAS) 2016 Kabupaten Gowa Source : Result of the National Social Economic Survey 2016 in Gowa


Sosial


TABEL Table 4.1.37

PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 7 – 24 TAHUN YANG MASIH SEKOLAH MENURUT JENIS KELAMIN DAN STATUS PENDIDIKAN DI KABUPATEN GOWA , 2016 Percentage of 7 – 24 Years Age Population which in Study by Sex and Educational status in Gowa Regency 2016

GOLONGAN UMUR Age group

STATUS PENDIDIKAN Educational status

TOTAL Tidak/belum pernah sekolah

Masih sekolah

Tidak bersekolah

lagi (1) (2) (3) (4) (5)

7 – 12 TAHUN 0.79 99.21 0.00 100

LAKI-LAKI 0.79 99.21 0.00 100

PEREMPUAN 0.00 0.00 0.00 100

13 – 15 TAHUN 0.71 93.75 5.54 100

LAKI-LAKI 1.49 91.27 7.23 100

PEREMPUAN 0.00 96.01 3.90 100

16 – 18 TAHUN 1.20 72.70 26.10 100

LAKI-LAKI 2.51 68.48 29.03 100

PEREMPUAN 0.00 76.57 23.43 100

19 – 24 TAHUN 0.25 31.20 68.54 100

LAKI-LAKI 0.54 27.01 72.45 100

PEREMPUAN 0.00 34.89 65.11 100

Sumber :Angka (SUSENAS) 2016 Kabupaten Gowa Source :Result of the National Social Economic Survey 2016 in Gowa


Social


TABEL Table 4.2.1

JUMLAH FASILITAS KESEHATAN MENURUT JENISNYA DI KABUPATEN GOWA, 2012 -2016 Number of Health Facility by Kind in Gowa Regency 2012-2016


RUMAH SAKIT Hospitals

RUMAH BERSALIN Maternity Hospitals

JUMLAH Total

TEMPAT TIDUR Beds

JUMLAH Total

TEMPAT TIDUR Beds

(1) (2) (3) (4) (5)

010. BONTONOMPO - - - -

011. BONTONOMPO SEL - - - -

020. BAJENG - - - -

021. BAJENG BARAT - - - -

030. PALLANGGA - - - -

031. BAROMBONG - - - -

040. SOMBAOPU 1 191 1 89

050. BONTOMARANNU - - - -

051. PATTALLASSANG - - - -

060. PARANGLOE - - - -

061. MANUJU - - - -

070. TINGGIMONCONG - - - -

071. TOMBOLO PAO - - - -

072. PARIGI - - - -

080. BUNGAYA - - - -

081. BONTOLEMPANGAN - - - -

090. TOMPOBULU - - - -

091. BIRINGBULU - - - -

Kabupaten Gowa 2016 1 191 7 89 2015 1 191 7 89 2014 2 185 7 89 2013 2 185 7 89 2012 2 185 7 89


Sosial




PUSKESMAS / Public Health

Centers POLIKLINIK*)

Polyclinics

Balai kesehatan

ibu dan anak

/Maternal and Child

Health Center

INDUK Central

PEMBANTU

Sub-Centers

(1) (6) (7) (8) (9) 010. BONTONOMPO 1 10 - - 011. BONTONOMPO SEL 1 8 - - 020. BAJENG 2 10 - - 021. BAJENG BARAT 1 5 - - 030. PALLANGGA 2 11 - - 031. BAROMBONG 2 5 - - 040. SOMBAOPU 2 3 - - 050. BONTOMARANNU 1 4 - - 051. PATTALLASSANG 2 3 - - 060. PARANGLOE 1 5 - - 061. MANUJU 1 7 - - 070. TINGGIMONCONG 1 6 - - 071. TOMBOLO PAO 1 5 - - 072. PARIGI 1 4 - - 080. BUNGAYA 1 6 - - 081. BONTOLEMPANGAN 2 8 - -

090. TOMPOBULU 1 7 - -

091. BIRINGBULU 3 8 - -

Kabupaten Gowa

2016 26 155 19 - 2015 26 155 19 - 2014 25 115 15 - 2013 25 115 15 - 2012 25 121 20 -

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa/Source : Health Service of Gowa Regency Catatan/Notes : Termasuk Balai Pengobatan Swasta/Included Private Curing


Social


TABEL Table 4.2.2

JUMLAH TENAGA MEDIS MENURUT JENISNYA DI KABUPATEN GOWA, 2012 -2016 Number of medical workers by Kind in Gowa Regency, 2012-2016


DOKTER SPESIALIS/ Medical specialist

DOKTER UMUM/ Medical general

Laki-laki/ Male

Perem-puan/

Female

Jum lah/ total

Laki-laki/ Male

Perem- puan/

Female

Jum lah/ total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

010. BONTONOMPO - - - - 2 2

011. BONTONOMPO SEL - - - 1 2 3

020. BAJENG - 1 1 2 7 9

021. BAJENG BARAT - - - - 3 3

030. PALLANGGA - - - - 8 8

031. BAROMBONG - - - - 4 4

040. SOMBAOPU 9 17 26 - 6 6

050. BONTOMARANNU - - - 1 2 3

051. PATTALLASSANG - - - - 2 2

060. PARANGLOE - - - - 1 1

061. MANUJU - - - - 1 1

070. TINGGIMONCONG - - - - - -

071. TOMBOLO PAO - - - 1 1 2

072. PARIGI - - - - 1 1

080. BUNGAYA - - - - - -

081. BONTOLEMPANGAN - - - 2 - 2

090. TOMPOBULU - - - - - -

091. BIRINGBULU - - - 1 1 2

Kabupaten Gowa 2016 9 18 27 8 41 49 2015 7 8 15 8 41 49 2014 9 18 27 11 54 65 2013 7 8 15 8 41 49 2012 7 1 1 15 37 52


Sosial


LANJUTAN TABEL/continued Table : 4.2.2


DOKTER GIGI/ Dentist

Laki-laki/ Male Perempuan/ Female Jumlah/ total

(1) (2) (3) (3)


011. BONTONOMPO SEL - 1 1

020. BAJENG 1 2 3

021. BAJENG BARAT - 1 1

030. PALLANGGA - 4 4

031. BAROMBONG - 3 3

040. SOMBAOPU - 12 12



060. PARANGLOE - 1 1

061. MANUJU - 1 1


071. TOMBOLO PAO - 1 1

072. PARIGI - - -

080. BUNGAYA - 1 1

081. BONTOLEMPANGAN - 1 1

090. TOMPOBULU - 1 1


Kabupaten Gowa 2016 6 31 37 2015 6 31 37 2014 6 31 37 2013 6 31 37 2012 5 26 31

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa Source : Health Service of Gowa Regency


Social


TABEL Table 4.2.3

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN MENURUT JENISNYA DI KABUPATEN GOWA, 2012 -2016 Number of nursing staff b y Kind in Gowa Regency, 2012-2016


SARJANA KEPERAWATAN/ Graduate nursing

PERAWAT/ Nurse

Laki-laki/ Male

Perem puan/

Female

Jum lah/ total

Laki-laki/ Male

Perem puan/

Female

Jum lah/ total

(1) (2) (3) (3) (4) (5) (6) 010. BONTONOMPO - - - 2 8 10 011. BONTONOMPO SEL 1 - 1 4 5 9 020. BAJENG 2 2 4 3 15 18 021. BAJENG BARAT 2 - 2 2 5 7 030. PALLANGGA - 2 2 8 26 34 031. BAROMBONG 1 - 1 1 12 13 040. SOMBAOPU - 2 2 3 11 14 050. BONTOMARANNU - - - 2 13 15 051. PATTALLASSANG - 1 1 3 9 12 060. PARANGLOE - - - 1 2 3 061. MANUJU 1 1 2 3 4 7 070. TINGGIMONCONG - - - 3 1 4 071. TOMBOLO PAO - - - 3 3 6 072. PARIGI 1 - 1 4 1 5 080. BUNGAYA 1 - 1 1 2 3 081. BONTOLEMPANGAN 1 - 1 2 - 2 090. TOMPOBULU - - - 2 - 2

091. BIRINGBULU 11 32 43 3 5 8

Kabupaten Gowa 2016 21 40 61 50 122 172 2015 100 125 175 77 215 292 2014 21 40 61 50 125 175 2013 9 - 19 77 215 292 2012 8 9 17 54 119 173


Sosial


LANJUTAN TABEL/continued Table : 4.2.3


BIDAN/ Midwife


(1) (2) (3) (3)


011. BONTONOMPO SEL - 10 10

020. BAJENG - 17 17




040. SOMBAOPU - 16 16

050. BONTOMARANNU - 9 9

051. PATTALLASSANG - 10 10


061. MANUJU - 6 6

070. TINGGIMONCONG - 4 4


072. PARIGI - 3 3

080. BUNGAYA - 4 4


090. TOMPOBULU - 4 4

091. BIRINGBULU - 11 11

Kabupaten Gowa 2016 - 158 158 2015 - 211 211 2014 214 214 2013 - 211 211 2012 - 172 172



Social


TABEL Table 4.2.4

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI MENURUT JENISNYA DI KABUPATEN GOWA, 2012 -2016 Number of pharmaceutical and nutrition staff by Kind in Gowa Regency, 2012-2016


TENAGA KEFARMASIAN/

Pharmaceutical staff

TENAGA GIZI/ Nutrition staff

Laki-laki/ Male

Perem puan/

Female

Jum lah/ total

Laki-laki/ Male

Perem puan/

Female

Jum lah/ total

(1) (2) (3) (3) (4) (5) (6)

010. BONTONOMPO - 2 2 - - - 011. BONTONOMPO SEL - 2 2 - - - 020. BAJENG 1 5 6 1 3 4 021. BAJENG BARAT 1 2 3 - 1 1 030. PALLANGGA - 6 6 - 2 2 031. BAROMBONG 1 2 3 - 4 4 040. SOMBAOPU - 4 4 - 4 4 050. BONTOMARANNU 1 2 3 - - - 051. PATTALLASSANG - 2 2 - 3 3 060. PARANGLOE - 1 1 - - - 061. MANUJU - 2 2 1 - 1 070. TINGGIMONCONG - - - 1 1 2 071. TOMBOLO PAO - 1 1 - 1 1 072. PARIGI - 2 2 - 1 1 080. BUNGAYA - 1 1 - - - 081. BONTOLEMPANGAN - - - - 1 1 090. TOMPOBULU - 1 1 - - - 091. BIRINGBULU - 1 1 - 3 3 Kabupaten Gowa 2016 4 36 40 3 24 27

2015 10 47 57 3 37 40 2014 2 16 18 8 28 36

2013 10 47 57 3 37 40 2012 9 45 54 5 33 38



Sosial


TABEL Table 4.2.5

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI I MENURUT JENISNYA DI KABUPATEN GOWA, 2012-2016 Number of of public health and sanitation staff by Kind in Gowa Regency, 2012-2016


TENAGA SARJANA KESEHATAN

MASYARAKAT/ Pubic health graduate

staff

TENAGA PARAMEDIK NON PERAWATAN/

treatment of non paramedics staff

Laki-laki/ Male

Perem- puan/

Female

Jum lah/ total

Laki-laki/ Male

Perem- puan/

Female

Jum lah/ total

(1) (2) (3) (3) (4) (5) (6)

010. BONTONOMPO 1 - 1 - - - 011. BONTONOMPO SEL 2 3 5 - - - 020. BAJENG - 24 2 - - - 021. BAJENG BARAT - 1 1 - - - 030. PALLANGGA - 2 2 - - - 031. BAROMBONG 1 1 2 - - - 040. SOMBAOPU 1 8 9 - - - 050. BONTOMARANNU - 2 2 - - - 051. PATTALLASSANG 3 3 6 - - - 060. PARANGLOE - 1 1 - - - 061. MANUJU 1 2 3 - - - 070. TINGGIMONCONG - - - - - - 071. TOMBOLO PAO - - - - - - 072. PARIGI 1 1 2 - - - 080. BUNGAYA - - - - - - 081. BONTOLEMPANGAN 1 - 1 - - - 090. TOMPOBULU - - - - - - 091. BIRINGBULU 1 - 1 - - -

Kabupaten Gowa 2016 12 26 38 - - - 2015 19 62 81 - - - 2014 25 60 85 - - -

2013 19 62 81 27 77 104 2012 21 47 68 27 77 104


Social


LANJUTAN TABEL/con tinued Table : 4.2.5


TENAGA KESEHATAN LAIN/ other health workers


(1) (2) (3) (3)

010. BONTONOMPO 2 - 2

011. BONTONOMPO SEL 1 - 1

020. BAJENG - 4 4




040. SOMBAOPU 1 1 2



060. PARANGLOE 1 - 1

061. MANUJU 1 - 1



072. PARIGI - 1 1

080. BUNGAYA - - -




Kabupaten Gowa 2016 10 16 26 2015 20 55 75 2014 20 55 75

2013 27 23 50 2012 27 23 50



Sosial


TABEL Table 4.2.6

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA, 2012-2016 Number of Visitors Public Health Centers by Subdistrict in Gowa Regency 2012-2016


2012 2013 2014 2015 2016

(1) (3) (4) (5) (6) (7)

010. BONTONOMPO 42.393 42.393 100.384 100.384 100.386

011. BONTONOMPO SEL 58.140 58.140 106.087 106.087 106.087

020. BAJENG 133.603 133.603 131.569 131.119 131.119

021. BAJENG BARAT 27.527 27.527 70.515 70.515 70.515

030. PALLANGGA 129.823 129.823 194.501 194.501 194.501

031. BAROMBONG 129.546 129.546 145.750 145.750 145.750

040. SOMBAOPU 157.832 157.832 280.507 256.780 256.780

050. BONTOMARANNU 32.350 32.350 113.765 113.765 113.765

051. PATTALLASSANG 49.732 49.732 42.664 76.798 76.798

060. PARANGLOE 20.431 20.431 39.351 39.351 39.351

061. MANUJU 31.348 31.348 41.470 41.470 41.470

070. TINGGIMONCONG 23.948 23.948 28.446 28.446 28.446

071. TOMBOLO PAO 13.464 13.464 104.985 104.985 104.985

072. PARIGI 13.534 13.534 39.573 39.573 39.573

080. BUNGAYA 24.173 24.173 39.711 39.711 39.711

081. BONTOLEMPANGAN 9.714 9.714 - - 21.345

090. TOMPOBULU 75.806 75.806 62.454 62.454 62.454

091. BIRINGBULU 45.346 45.346 124.360 124.360 108.488

Kabupaten Gowa 1.018.710 1.018.710 1.566.092 1.676.049 1.681.524



Social


TABEL Table 4.2.7

JUMLAH POSYANDU DAN KADER MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA , 2012-2016 Number of Integrated Service and Cadre by Subdistrict in Gowa Regency, 2012-2016


DESA/ KELURA

-HAN Villages/Wards

POSYANDU Integrated

Service

KADER Cadre

JUMLAH RUMAH-TANGGA

Households

(1) (2) (3) (4) (5) 010. BONTONOMPO 14 50 - 9.500 011. BONTONOMPO SEL 9 41 - 7.596 020. BAJENG 14 60 - 17.157 021. BAJENG BARAT 7 30 - 7.169 030. PALLANGGA 16 72 - 24.296 031. BAROMBONG 7 42 - 10.582 040. SOMBAOPU 14 67 - 32.109 050. BONTOMARANNU 9 34 - 6.135 051. PATTALLASSANG 8 39 - 6.009 060. PARANGLOE 7 24 - 4.148 061. MANUJU 7 26 - 3.909 070. TINGGIMONCONG 7 23 - 4.909 071. TOMBOLO PAO 9 39 - 3.806

072. PARIGI 5 18 - 4.292 080. BUNGAYA 7 28 - 4.691 081. BONTOLEMPANGAN 8 19 - 5.033

090. TOMPOBULU 8 32 - 7.192 091. BIRINGBULU 11 65 - 10.126

Kabupaten Gowa

2016 167 709 - 168.659 2015 167 709 - 168.679 2014 167 672 - 157.591 2013 167 709 2.584 139.685 2012 167 693 2.584 157.591



Sosial


TABEL Table 4.2.8

PENDUDUK YANG DI IMUNISASI MENURUT JENIS VAKSIN DI KABUPATEN GOWA, 2012-2016 Population Immunization by K ind of Vaccine in Gowa Regency 2012-2016

JENIS VAKSIN Kind of Vaccine 2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. B C G BAYI 13.511 14.065 12029 14.303 13.206

02. DPT I 13.499 14.340 13967 14.747 13.788

03. TT 2 10.720 - 3606 - 4.637

04. POLIO 3 12.739 13.749 12249 14.783 12.249

05. CAMPAK 12.981 13.741 13591 14.094 13.676

06. DT KELAS 1 DT 1 - 13.279 - - -

07. TT KELAS 2 - 13.642 - - -



Social


TABEL Table 4.2.9

JUMLAH PENDERITA KUSTA MENURUT KLASIFIKASI DI KABUPATEN GOWA, 2007-2016 Number of Sufferer by Leprosy by Classification in Gowa Regency, 2007 – 2016

TAHUN Years

JUMLAH PENDU-

DUK Popula-

tion

JUMLAH PENDERI-

TA Sufferer

KLASIFIKASI PENDERITA Classification

RASIO PENDERITA

PER 1000 PENDUDUK

Ratio L (MB) NON L (PB)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

2007 594.423 109 85 24 0,18

2008

2009

605.876

617.317

107

88

84

68

23

20

0.18

0,14

2010 652.329 68 57 11 0,01

2011 652.941 82 68 14 0,12

2012 670.465 85 68 17 0,13

2013 691.309 85 68 17 0,12

2014 670.465 109 89 20 0.16

2015 719.354 112 83 29 0.16

2016 735.493 111 107 4 0.15

Catatan/Notes : L = Penderita Kusta Lepromatoid/Sufferer by Lepromatoid Leprosy Non L = Penderita Kusta Non Lepromatoid/Sufferer by Non Lepromatoid Leprosy Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa Source : Health Service of Gowa Regency


Sosial


TABEL Table 4.2.10

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN OLEH PENYAKIT MENULAR MENURUT JENIS PENYAKIT DI KABUPATEN GOWA, 2012-2016 Number of Patient and Death by Kind of Di sease in Gowa Regency 2012-2016

JENIS PENYAKIT Kind of Disease

PENDERITA Victim

MENINGGAL Death

PERSENTASE MENINGGAL Percentage of

Death (1) (2) (3) (4)

01. DEMAM BERDARAH/

Fever 453 6 1,324

02. KOLERA/Cholera -

03. DIARE/Diarhea 16.450 - 0,000

04. TYPHUS/Typhus -

05. TBC (Klinis / Positif) 1.022 - 0,000

06. TETANUS -

07. KUSTA/Leprocy 11 - 0,000

08. MALARIA/Feverish -

09. DIPTHERIA 2 1 50,000

10. PENYAKIT KELAMIN

Veneral\ Disease

- G O - -

- SYPHILIS - -

11. Rabies/Rabies - -

Kabupaten Gowa 2016 17.938 7 50.000

2015 16.221 1 50.000

2014 21.417 - 0,000

2013 13.190 8 0.060

2012 33.172 10 17,540



Social


TABEL Table 4.2.11

JUMLAH PASANGAN USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA, 2012-2016 Number of Eligible Couple by Subdistrict in Gowa Regency 2012-2016

KECAMATAN Subdistrict 2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

010. BONTONOMPO 6.540 6.771 6.928 6.877 6.877

011. BONTONOMPO SEL 5.278 5.641 5.220 5.148 5.148

020. BAJENG 12.112 12.001 12.170 12.345 12.345

021. BAJENG BARAT 4.346 4.471 4.632 4.703 4.703

030. PALLANGGA 18.249 18.461 19.414 19.897 19.897

031. BAROMBONG 6.890 6.780 6.816 6.841 6.841

040. SOMBAOPU 19.379 79.773 20.928 21.390 21.390

050. BONTOMARANNU 5.835 5.861 6.006 6.157 6.157

051. PATTALLASSANG 4.341 467 4.800 4.815 4.815

060. PARANGLOE 3.398 3.138 3.141 3.214 3.214

061. MANUJU 3.319 3.024 2.949 2.958 2.958

070. TINGGIMONCONG 4.063 4.388 4471 4.553 4.553

071. TOMBOLO PAO 5.377 5.277 5.277 4.874 4.874

072. PARIGI 3.237 3.126 2.817 2.813 2.813

080. BUNGAYA 3.966 4.022 4.079 4.110 4.110

081. BONTOLEMPANGAN 2.966 2.829 2.955 3.039 3.039

090. TOMPOBULU 6.209 6.259 6.259 6.307 6.307

091. BIRINGBULU 8.395 8.395 8.414 8.414 8.414

Kabupaten Gowa 123.900 180.684 127.276 128.455 128.455

Sumber : Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan perempuan Kabupaten Gowa Source : Board of family planning and women's empowerment of Gowa Regency


Sosial


TABEL Table 4.2.12

JUMLAH KLINIK KB MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA , 2012-2016 Number of Family Planning Clinics by Subdistrict in Gowa Regency 2012-2016


(1) (2) (3) (4) (5) (6)



020. BAJENG 2 2 2 3 3


030. PALLANGGA 2 2 2 2 2

031. BAROMBONG 2 2 2 2 2

040. SOMBAOPU 11 8 8 10 4



060. PARANGLOE 1 1 1 1 1

061. MANUJU 1 1 1 1 1


071. TOMBOLO PAO 1 1 1 1 1

072. PARIGI 1 1 1 1 1

080. BUNGAYA 1 1 1 1 1


090. TOMPOBULU 1 1 1 1 1



Sumber : Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan perempuan Kabupaten Gowa Source : Board of family planning and women's empowerment of Gowa Regency


Social


TABEL Table 4.2.13

PERKIRAAN KEBUTUHAN DAN PEMENUHAN PEMINTAAN AKSEPTOR AKTIF MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA , 2012-2016 Target and Realization of Active Family P lanning Acceptors by Subdistrict in Gowa Regency 2012-2016


PERKIRAAN KEBUTUHAN

Target

PEMENUHAN PERMINTAAN

Realization

PERSENTASE THD

PERKIRAAN KEBUTUHAN Percentage to

Target (1) (2) (3) (4)

010. BONTONOMPO 3.774 4.920 72,28 011. BONTONOMPO SEL 2.825 3.903 72,12 020. BAJENG 6.775 7.906 68,31 021. BAJENG BARAT 2.581 3.139 71,68 030. PALLANGGA 10.920 11.891 66,86 031. BAROMBONG 3.754 4.514 62,01 040. SOMBAOPU 3.379 18.281 58,96 050. BONTOMARANNU 2.643 3.586 58, 04 051. PATTALLASSANG 1.764 3.322 69,11 060. PARANGLOE 1.623 2.374 75,18 061. MANUJU 2.499 2.504 82,69 070. TINGGIMONCONG 2.675 3.258 79,15 071. TOMBOLO PAO 1.544 3.080 63,19 072. PARIGI 2.256 2.117 77,77 080. BUNGAYA 2.256 2.935 75,90 081. BONTOLEMPANGAN 1.668 2.461 74,46 090. TOMPOBULU 3.461 4.872 77,25 091. BIRINGBULU 4.618 5.765 68,52

Kabupaten Gowa

2016 70.498 89.828 127,42 2015 66290 89.335 134.76 2014 63.086 84.183 133.44 2013 68.131 41.668 134.55 2012 123.863 93.671 75.62

Sumber : Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan perempuan Kab.Gowa Source : Board of family planning and women's empowerment of Gowa Regency


Sosial


TABEL Table 4.2.14

PERKIRAAN KEBUTUHAN DAN PEMENUHAN PEMINTAAN PESERTA KB BARU MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA, 2012-2016 Target and Realization of New Family Planning Acceptors by Subdistrict in Gowa Regency 201 2-2016


PERKIRAAN KEBUTUHAN

Target

PEMENUHAN PERMINTAAN

Realization

PERSENTASE THD PERKIRAAN

KEBUTUHAN Percentage to

Target (1) (2) (3) (4)

010. BONTONOMPO 608 846 139,19 011. BONTONOMPO SEL 531 409 76,96 020. BAJENG 1.470 1.564 106,36 021. BAJENG BARAT 583 713 122,24 030. PALLANGGA 1.819 1.885 103,64 031. BAROMBONG 945 678 71,73 040. SOMBAOPU 2.801 3.152 112,55 050. BONTOMARANNU 1.008 896 88,93 051. PATTALLASSANG 765 634 82,89 060. PARANGLOE 343 340 99,05 061. MANUJU 362 262 72,46 070. TINGGIMONCONG 471 307 65,12 071. TOMBOLO PAO 584 334 57,19 072. PARIGI 322 229 71,07 080. BUNGAYA 600 256 42,64 081. BONTOLEMPANGAN 418 428 102,47 090. TOMPOBULU 593 431 72,63 091. BIRINGBULU 1.018 1.172 115,12

Kabupaten Gowa

2016 15.241 14.536 160.22 2015 17.339 18.096 104.37 2014 24.497 22.043 91,45 2013 22.585 29.919 132.47 2012 27.908 35.324 130,15

Sumber : Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan perempuan Kab. Gowa Source : Board of family planning and women's empowerment of Gowa Regency


Social


TABEL Table 4.2.15

JUMLAH AKSEPTOR BARU MENURUT METODE KONTRASEPSI YANG DIGUNAKAN DI KABUPATEN GOWA, 2012-2016 New Family Planning Acceptor by Contraceptive Method Currenty Used in Gowa Regency, 2012-2016


METODE JANGKA PANJANG Long Range Method

IUD IMP MOW/MOP JUMLAH Total

(1) (2) (3) (4) (5)

010. BONTONOMPO 13 57 - 70 011. BONTONOMPO SEL 3 43 - 46 020. BAJENG 40 268 6 308 021. BAJENG BARAT 7 132 - 139 030. PALLANGGA 43 203 - 246 031. BAROMBONG 3 118 73 121 040. SOMBAOPU 218 351 - 642 050. BONTOMARANNU 31 100 - 131 051. PATTALLASSANG 41 70 - 111 060. PARANGLOE - 98 - 98 061. MANUJU - 60 - 60 070. TINGGIMONCONG - 61 - 61 071. TOMBOLO PAO 1 29 - 30 072. PARIGI - 75 - 75 080. BUNGAYA 5 31 - 36 081. BONTOLEMPANGAN - 122 - 122 090. TOMPOBULU - 16 - 16 091. BIRINGBULU - 73 - 73

Kabupaten Gowa 2016 405 1.907 79 2.385 2015 392 2.292 72 2.830

2014 302 1.861 85 2.248 2013 280 2.304 90 2.674 2012 462 2.038 95 2.575


Sosial




NON METODE JANGKA PANJANG Non Long Range Method

SUNTIKAN Injection PIL KONDOM

Condom

LAIN NYA

Others

JUM LAH Total

(1) (6) (7) (8) (9) (10)

010. BONTONOMPO 744 32 - - 776

011. BONTONOMPO SEL 332 30 - - 362

020. BAJENG 812 296 - - 1.110

021. BAJENG BARAT 544 124 - - 569

030. PALLANGGA 1.050 589 - - 1.639

031. BAROMBONG 379 171 - - 550

040. SOMBAOPU 1.566 937 - - 2.503

050. BONTOMARANNU 502 167 - - 669

051. PATTALLASSANG 341 162 - - 503

060. PARANGLOE 234 8 - - 242

061. MANUJU 167 35 - - 202

070. TINGGIMONCONG 223 23 - - 246

071. TOMBOLO PAO 249 53 - - 302

072. PARIGI 100 54 - - 154

080. BUNGAYA 165 53 - - 218

081. BONTOLEMPANGAN 186 120 - - 306

090. TOMPOBULU 249 160 - - 409

091. BIRINGBULU 915 183 - - 1.098

Kabupaten Gowa

2016 8.758 3.197 - - 11.858 2015 9.285 5.064 917 - 15.266 2014 10.933 8.023 1.199 - 20.155 2013 12.737 11.122 2.429 - 31.636 2012 14.846 13.180 4.703 - 32.729



Social


TABEL Table 4.2.16

JUMLAH AKSEPTOR AKTIF MENURUT METODE KONTRASEPSI YANG DIGUNAKAN DI KABUPATEN GOWA,2012-2016 Active Family Planning Acceptor by Contraceptive Method Currenty Used in Gowa Regency 2012-2016


METODE JANGKA PANJANG Long Range Method

IUD IMP MOW/MOP JUMLAH

Total

(1) (2) (3) (4) (5) 010. BONTONOMPO 43 263 59/4 369

011. BONTONOMPO SEL 34 217 30/0 281

020. BAJENG 129 571 154/3 857 021. BAJENG BARAT 40 277 154/3 474 030. PALLANGGA 387 1.282 87/22 1.778 031. BAROMBONG 149 483 97/3 732 040. SOMBAOPU 788 816 344/11 1.959 050. BONTOMARANNU 156 481 35/1 673 051. PATTALLASSANG 25 454 3/2 484 060. PARANGLOE 22 589 38/13 662 061. MANUJU 100 399 16/0 515 070. TINGGIMONCONG 71 630 16/0 717 071. TOMBOLO PAO 11 349 32/0 392 072. PARIGI 26 314 16/0 356 080. BUNGAYA 50 601 3/0 654 081. BONTOLEMPANGAN 127 766 1/0 894 090. TOMPOBULU 148 1.101 20/0 1.269 091. BIRINGBULU 38 526 16/0 580

Kabupaten Gowa 2016 2.344 10.119 1.121/62 13.646 2015 2.547 10.086 776/87 13.826

2014 2.572 9.605 774 12.951 2013 2.527 8.561 709 11.042 2012 2.465 7.362 930 11.237


Sosial




NON METODE JANGKA PANJANG Non Long Range Method

SUNTIKAN Injection PIL

KON DOM

Condom

LAIN NYA

Others

JUM LAH Total

(1) (6) (7) (8) (9) (10)

010. BONTONOMPO 3.671 912 64 - 4.647 011. BONTONOMPO SEL 6.094 966 21 - 7.081 020. BAJENG 1.808 1.692 118 - 3.618 021. BAJENG BARAT 2.443 308 6 - 2.757 030. PALLANGGA 6.267 4.415 457 - 11.154 031. BAROMBONG 3.374 565 78 - 4.017 040. SOMBAOPU 8.020 3.969 147 - 12.136 050. BONTOMARANNU 1.957 1.001 141 - 3.099 051. PATTALLASSANG 1.391 689 60 - 2.140 060. PARANGLOE 1.482 136 9 - 1.627 061. MANUJU 1.629 108 0 - 1.737 070. TINGGIMONCONG 1.716 721 0 - 2.437 071. TOMBOLO PAO 1.691 1.183 31 - 2.905 072. PARIGI 1.207 506 0 - 1.713 080. BUNGAYA 1.906 325 0 - 2.231 081. BONTOLEMPANGAN 892 653 0 - 1.545 090. TOMPOBULU 1.315 1.699 130 - 3.144 091. BIRINGBULU 3.688 1.397 0 - 5.085

Kabupaten Gowa 2016 50.560 21.245 1.262 - 73.067 2015 48.189 24.836 2.787 - 75.812

2014 45.300 28.540 5.278 - 79.118 2013 44.429 29.470 5.913 - 101.959 2012 40.199 29.985 6.216 - 79.400



Social


TABEL Table 4.2.17

JUMLAH KELUARGA PRA SEJAHTERA DAN KELUARGA SEJAHTERA MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA ,2012-2016 Number of Family by Welfare and Subdistrict in Gowa Regency, 2012-2016


PRA SEJAH-TERA

SEJAHTERA I SEJAHTERA II

(1) (2) (3) (4)

010. BONTONOMPO 2.751 3.702 2.027

011. BONTONOMPO SEL 1.555 3.033 2.221

020. BAJENG 3.698 5.329 5.479

021. BAJENG BARAT 1.390 2.371 2.106

030. PALLANGGA 3262 4.694 11.631

031. BAROMBONG 1.390 2.948 3.839

040. SOMBAOPU 3.230 10.441 11.244

050. BONTOMARANNU 1.110 2.105 2.729

051. PATTALLASSANG 781 2.200 2.493

060. PARANGLOE 983 1.117 1.526

061. MANUJU 924 1.879 999

070. TINGGIMONCONG 540 1.057 3.185

071. TOMBOLO PAO 1.300 2.860 2.565

072. PARIGI 656 1.543 1.542

080. BUNGAYA 1.048 2.285 1.392

081. BONTOLEMPANGAN 1313 1.479 1.731

090. TOMPOBULU 452 2.589 3.074 091. BIRINGBULU 1.548 3.338 3.993

Kabupaten Gowa 2016 27.931 54.970 63.776 2015 25.877 117.362 36.055 2014 27.937 54.970 63.778 2013 29.228 54.973 59.427 2012 30.446 54.584 57.080



Sosial


TABEL

Table 4.3.1

JUMLAH PERKARA PIDANA DAN JENISNYA YANG DITERIMA DAN

DIPUTUS OLEH PENGADILAN NEGERI SUNGGUMINASA, 2011 -

2015

Number of Denial/Ordinary Cases Received and Cleared by Civil

Court of Sungguminasa 2011 – 2015

JENIS PERKARA Type of cases

JUMLAH/ total

MASUK Received

PUTUS Cleared

(1) (3) (4) 1. Kejahatan terhadap Ketertiban Umum dan hak

Negara 30 30

2. Pemalsuan Surat 2 2 3. Kejahatan terhadap nyawa 6 3 4. Kejahatan Kesusilaan 12 11 5. Kejahatan Perjudian 65 59 6. Penghinaan 3 3 7. Kejahatan terhadap Kemerdekaan orang lain 5 5 8. Penganiayaan 45 37 9. Menyebabkan mati/luka kerena alpa 1 - 10. Pencurian 75 67 11. Pemerasan dan Pengancaman 1 1 12. Penggelapan 9 6 13. Penipuan 7 5 14. Menghancurkan atau merusak barang 3 1 15. Penadahan 3 3 16. Tindak pidana senjata api/tajam 18 17 17. Tindak pidana narkotika/Psikotropika 28 23 18. Tindak pidana perlindungan anak 16 14 19. Tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga 7 4 20. Kejahatan penerbitan/percetakan 1 1 21. Merugikan pemiutang atau oran g yang berhak 1 - 22. Pemalsuan uang 1 1 23. Kejahatan yang membahayakan keamanan

umum bagi orang atau barang 1 -

24. Kejahatan terhadap asal usul dan perkawinan 1 1 25. Membuka Rahsia 1 1 26. Menyebabkan mati/luka karena alpa 2 2 27. Lain-lain 19 16

Kabupaten Gowa 2015 363 363 2014 363 313 2013 363 313 2012 4.851 4.826 2011 4.664 4.667

Sumber/Source : Pengadilan Negeri Sungguminasa/Civil Court


Social


TABEL

Table 4.3.2

BANYAKNYA PERKARA YANG DITERIMA PENGADILAN AGAMA

SUNGGUMINASA MENURUT JENIS PERKARA, 2012 - 2016

Number of Cases Received Religious Court by Type of Cases 2012 –

2016

JENIS PERKARA Type of Cases 2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. DISPENSASI

KAWIN/Marriage Dispensation

6 10 16 23 46

02. IZIN POLIGAMI/Polygami Permit 1 2 5 3 1

03. ISBAT NIKAH/Marriage Aproval 56 44 54 89 175

04. PEMBATALAN NIKAH/Marriage Annulment 1 - - - 1

05. CERAI TALAK/Divorces 168 195 183 197 212

06. CERAI GUGAT/Fasakh 532 572 696 733 690

07. PENGGANTIAN WALI/Guardian Subtitute - - - - -

08. PENETAPAN AHLI WARIS/Heirs 13 19 20 24 31

09. WALI ADHOL 1 5 - 1 6 10. PENGUASAAN ANAK/Legality

of Child 2 - - 3 3

11. HARTA BERSAMA 2 5 5 1 5

12. HIBAH - - - - -

13. PENGANGKATAN ANAK - 7 3 4 -

14. PERWALIAN 2 - 5 5 26

15. LAIN-LAIN 6 2 - 7 5

16. KEWARISAN 7 1 6 5 6

Kabupaten Gowa 798 863 293 1.095 1.207

Sumber : Pengadilan Agama Sungguminasa Source : Religious Court of Sungguminasa


Sosial


TABEL

Table 4.3.3

BANYAKNYA PERKARA YANG DIPUTUSKAN PENGADILAN AGAMA

SUNGGUMINASA MENURUT JENIS PERKARA, 2012 - 2016

Number of Cases Cleared Religious Court by Type of Cases 2012 –

2016

JENIS PERKARA Type of Cases 2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. DISPENSASI

KAWIN/Marriage Dispensation

6 10 11 14 40

02. IZIN POLIGAMI/Polygami Permit - 2 2 3 1

03. ISBAT NIKAH/Marriage Aproval 54 44 43 76 170

04. PEMBATALAN NIKAH/Marriage Annulment 1 - - - -

05. CERAI TALAK/Divorces 135 195 128 133 174 06. CERAI GUGAT/Fasakh 445 572 555 530 635 07. PENGGANTIAN

WALI/Guardian Subtitute - - - - -

08. PENETAPAN AHLI WARIS/Heirs 10 19 15 18 29

09. WALI ADHOL 1 5 - - 3 10. PENGUASAAN ANAK/Legality

of Child 1 - - 1 2

11. HARTA BERSAMA 1 5 2 1 2 12. HIBAH - - - - - 13. KEWARISAN 4 7 7 1 3

14. PENGANGKATAN ANAK - - 2 4 -

15. PERWALIAN 1 2 5 2 19

16. LAIN-LAIN 4 1 - 5 6

Kabupaten Gowa 663 863 770 788 1.084 Sumber : Pengadilan Agama Sungguminasa Source : Religious Court of Sungguminasa


Social


TABEL

Table 4.3.4

JUMLAH TINDAK PIDANA MENURUT JENISNYA DI KABUPATEN

GOWA, 2012 - 2016

Number of Crimes/Offences by Type in Gowa Regency 2012 – 2016

JENIS TINDAK PIDANA

Type of Crimes 2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. KEJAHATAN KONVENSIONAL 2.008 1.876 1.905 1.734 - 2. KEJAHATAN TRANS NASIONAL - 22 28 0 - 3. KEJAHATAN MERUGIKAN NEGARA

- - 2 4 -

4. KEJAHATAN BERIMPLIPKASI KONTIJENSI

- - - 0 -

5. TINDAK PIDANA TERHADAP FISIK MANUSIA

a. pembunuhan 4 4 5 12 3

b. perkosaan 9 7 - 1 1

c. penganiayaan ringan 389 254 - 295 239

d. penganiayaan berat 4 4 - 8 8

e. penculikan 1 - - 0 1

6. TINDAK PIDANA TERHADAP HAK MILIK

a. pembakaran dengan sengaja 3 6 - 6 5

b. pengrusakan /penghancuran 99 86 - 68 46

c. pencurian dengan pemberatan 234 192 103 97 89

d. pencurian ringan 264 235 - 241 228

e. pencurian dalam keluarga 2 65 - 4 -

f. penipuan/perbuatan curang 107 4 - 103 97

g. penadahan - 97 - 0 -

h. pencurian kendaraan bermotor 280 2 239 278 264

i. pencurian dengan kekerasan 70 340 70 124 95 j. Pencurian lainnya 3 - 3

7. TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOBA

a.narkotika 16 22 28 28 58

b. obat-obat keras - - - - - Sumber : Polres Kabupaten Gowa/Source : Police Region of Gowa Regency


Sosial


TABEL

Table 4.3.5

JUMLAH TINDAK PIDANA YANG DILAPORKAN DAN DISELESAIKAN

DI KABUPATEN GOWA, 2013-2016

Number of Crimes and Offences Reported and Cleared in Gowa

Regency 2013-2016

URAIAN description 2013 2014 2015 2016

-(1) (2) (3) (4) (5)

1. JUMLAH TINDAK PIDANA YANG DILAPORAN (crime total)

1.898 1.937 1.738 1.539

2. JUMLAH TINDAK PIDANA YANG DISELESAIKAN (Crime cleared)

1.898 1.527 1.444 1.032

3. PERSENTASE TINDAK PIDANA YANG DISELESAIKAN (crime clearance)

55,21% 79% 83% 67%

4. RESIKO PENDUDUK TERKENA TINDAK PIDANA (crime rate)/10.000 PENDUDUK (orang)

27 284 415 140

Sumber : Polres Kabupaten Gowa Source : Police Region of Gowa Regency


Social


TABEL

Table 4.3.6

SEPULUH TINDAK PIDANA TERBESAR MENURUT JENIS TINDAK

PIDANA DI KABUPATEN GOWA, 2012 - 2016

Ten of biger Criminals by type of criminals in Gowa Regency 2012 –

2016

URAIAN description 2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pencurian dengan pemberatan 234 192 103 97 97

2. Pencurian biasa 264 235 284 241 241

3. Penganiayaan biasa 389 354 355 295 295

4. Penipuan 107 97 113 103 103

5. Pencurian kendaraan bermotor 280 340 239 278 278

6. Penggelapan 93 70 97 68 68

7. Pencurian dengan kekerasan 70 65 70 124 124

8. Narkotika dan Psikotropika 18 22 28 44 58

9. Pengrusakan/Penghancuran 99 86 88 68 68

10. Pembakaran dengan sengaja 3 6 6 6 5

Sumber : Polres Kabupaten Gowa Source : Police Region of Gowa Regency h

ttp://gowakab.bps.go.id

Sosial


TABEL

Table 4.3.7

JUMLAH TINDAK PIDANA YANG MENONJOL MENURUT JENISNYA

DI KABUPATEN GOWA, 2012 - 2016

Number of prominent Crimes by type of crimes in Gowa Regency

2012 – 2016

URAIAN description 2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pencurian dengan pemberatan 234 192 103 97 89

2. Pencurian kendaraan bermotor 280 340 239 278 264

3. Pencurian dengan kekerasan 70 65 70 124 95

4. Penganiayaan berat 4 4 - 8 8

5. Kebakaran 5 4 - 1 -

6. Pembunuhan 4 4 5 12 3

7. Perkosaan 9 7 4 1 1

8. Kenakalan remaja - - - - -

9. Uang Palsu 1 - - - -

10.Narkotika 16 22 28 - 58

11. Perjudian 28 32 16 11 -

12. Pemerasan/Ancaman 97 76 78 86 -

KABUPATEN GOWA 748 750 543 619 518



Social


TABEL

Table 4.3.8

JUMLAH PELAKU TINDAK PIDANA MENURUT KATEGORI UMUR

DAN JENIS KELAMIN DI KABUPATEN GOWA,2014-2015

Number of Criminal by age and sex in Gowa Regency 2014-2015

Kategori umur

Type of age

Tahun 2014 Tahun 2015

Laki-laki/male

Perem-puan

/female

Jumlah/ Total

Laki-laki/male

Perem-puan

/female

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Dewasa/ adult 1.872 16 1.888 219 17 236

2. Anak-anak/ children

10 - 10 3 2 5

Kabupaten Gowa

1.882 16 1.898 222 19 241



Sosial


TABEL

Table 4.3.9

JUMLAH PENDUDUK, PERISTIWA KEJAHATAN YANG DILAPORKAN

DAN INDEKS KEJAHATAN PER 100.000 PENDUDUK DI KABUPATEN

GOWA, 2006-2016

Population, Number of Crimes Reported and Crime Index Per

100.000 Population in Gowa, 2006 - 2016

TAHUN Year

PENDUDUK Population

PERISTIWA KEJAHATAN

YANG DILAPORKAN Crimes Report

INDEKS KEJAHA-TAN PER 100.000

PENDUDUK Crime Index Per

100.000 Population

(1) (2) (3) (4)

2006 586.069 896 152,88

2007 594.423 871 153,32

2008

2009

605.876

617.317

1.083

1.195

178,75

193,57

2010 652.329 1.954 333,84

2011 659.513 1.982 332,75

2012 670.465 2.008 333,90

2013 691.309 1.898 274,55

2014 709.492 1.937 366.28

2015 722.702 1.738 415.82

2016 755.493 1.539 477.90



Social


TABEL

Table 4.3.10

JUMLAH KECELAKAAN LALU LINTAS DI KABUPATEN GOWA, 2012-

2016

Number of Traffic Accident in Gowa Regency 2012 – 2016

BULAN Month 2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

JANUARI/January 25 23 23 13 26

PEBRUARI/February 22 35 35 27 12

MARET/March 27 31 31 15 28

APRIL/April 35 31 31 13 33

MEI/May 35 31 31 35 43

JUNI/June 39 31 31 23 31

JULI/July 38 17 17 25 48

AGUSTUS/August 46 38 38 29 68

SEPTEMBER/September 35 25 25 16 60

OKTOBER/October 28 42 42 21 51

NOPEMBER/November 38 31 31 26 50

DESEMBER/December 33 25 25 26 27

Kabupaten Gowa 401 360 360 296 477

Sumber : Satlantas Polres Gowa Source : Traffic Office of Police Region of Gowa Regency


Sosial


TABEL

Table 4.3.11

JUMLAH KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS DI KABUPATEN

GOWA, 2012-2016

Number of Traffic Accident Victims in Gowa Regency, 2012-

2016

BULAN Month

JUMLAH KECELA-

KAAN Number of Accidents

MENING GAL

Fatalities

LUKA BERAT

Seriously Injured

LUKA RINGAN

Light Injured

KERUGIAN MATERIAL

Material Cost

(000 Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

JANUARI/January 26 10 3 27 47,250

FEBRUARI/February 12 4 8 5 4,850

MARET/March 28 6 4 23 7,480

APRIL/April 33 1 14 39 87,000

MEI/May 43 3 33 23 64,275

JUNI/June 31 7 10 32 43,950

JULI/July 48 4 20 39 57,950

AGUSTUS/August 68 6 30 52 78,350

SEPTEMBER/September 60 5 15 74 72,900

OKTOBER/October 51 2 19 51 69,450

NOPEMBER/November 50 6 30 44 40,200

DESEMBER/December 27 4 8 27 20,850

Kabupaten Gowa

2016 477 58 194 436 594,505 2015 269 91 51 246 650,555 2014 360 103 130 227 774.281 2013 360 103 130 227 1.272.320 2012 424 111 198 207 761.175



Social


TABEL

Table 4.3.12

JUMLAH PELANGGARAN LALU LINTAS DI KABUPATEN GOWA,

2012-2016

Number of Traffic Offences in Gowa Regency, 2012-2016

BULAN Month

Jumlahpelanggaran/ Number of offences JUMLAH

DENDA Total of Fine

(000 Rp) Tilang Teguran

(1) (2) (3) (4)

JANUARI/January 831 66 27,920

FEBRUARI/February 776 62 41,545

MARET/March 734 58 23,620

APRIL/April 1158 92 65,785

MEI/May 1251 100 34,975

JUNI/June 697 55 45,330

JULI/July 241 19 22,140

AGUSTUS/August 280 22 27,620

SEPTEMBER/September 257 30 13,235

OKTOBER/October 450 36 38,155

NOPEMBER/November 626 50 28,940

DESEMBER/December 362 28 37,177

Kabupaten Gowa

2016 7.663 618 406,442 2015 7.072 1.276 424.149 2014 4.392 948 216.608 2013 6.172 1.285 296.089 2012 4.816 1.552 179.160



Sosial


TABEL

Table 4.3.13

JUMLAH PERKARA YANG DISELESAIKAN MENURUT JENISNYA

DI KEJAKSAAN NEGERI SUNGGUMINASA, 2012-2016

Number of Cases Cleared in Office of Civil Counsel for the

Prosecution of Sungguminasa, 2012-2016

JENIS TINDAK PIDANA Type of Crimes

SISA TA-HUN LALU

Rest of Last Year

MA-SUK Event

JUMLAH Tota

l

JUMLAH YANG

DISELE SAIKAN Total of Cleared

SISA PADA

TAHUN INI

Rest of This Year

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Kejahatanterhadapketertibanu

mum/Crimes againstpublic order

- 21 21 21 -

2. Pelmasuansurat/ fake letters - 5 5 5 - 3. Kejahatanterhadapkesusilaan/

Crimes againstmorality - 9 9 9 -

4. Kejahatanterhadapasalusulperkawinan/Crimes againstthe origin ofmarriage

- 1 1 1 -

5. Penghinaan/insult - - - - - 6. Kejahatanterhadapkemerdeka

an orang/Crimes against theindependenceof people

- 1 1 1 -

7. Kejahatanterhadapnyawa/Crimes againstlife - 1 1 1 -

8. Penganiayaan/persecution - 38 38 38 - 9. Menyebabkanmatiataulukakar

enakealpaan/Causedeathorinjurydue tonegligence

- 12 12 12 -

10. Pencurian/theft - 78 78 78 - 11. Penggelapan/Embezzlement - 6 6 6 - 12. Perbuatancurang/skulduggery - 14 14 14 - 13. Penghancuranatauperusakanb

arang/ Destroying / damaging goods

- 3 3 3 -

14. Penadahan, penerbitandanpercetakan/Fencing, publishingandprinting

- 9 9 9 -

Sumber : Kejaksaan Negeri Sungguminasa/ Source : Office of Civil Councel for the Prosecution of Sungguminasa


Social


LanjutanTABEL/ Table : 4.3.13

JENIS TINDAK PIDANA Type of Crimes

SISA TAHUN LALU

Rest of Last Year

MA SUK Event

JUM LAH Total

JUMLAH YANG

DISELESAIKAN Total of Cleared

SISA PADA

TAHUN INI

Rest of This Year

(1) (2) (3) (4) (5) (6) Diluar KUHP terdiridari 1. Kepemilikansenjatatajamt

anpahak/Ownership without

the right weapon - 13 13 13 -

2. Penyalahgunaanpsikotropi

ka/ Abuse of psychotropic - 56 56 56 -

3. Perlindungananak/Child

protection - 18 18 18 -

4. Kekerasandalamrumahtan

gga/ Domestic Violence - 4 4 4 -

Kabupaten Gowa 2016 289 289 289 - 2015 - 238 238 238 - 2014 - 238 238 238 -

2013 - 66 66 66 - 2012 - 66 66 66 -

Sumber : Kejaksaan Negeri Sungguminasa Source : Office of Civil Councel for the Prosecution of Sungguminasa h


Sosial


TABEL

Table 4.3.14

JUMLAH TAHANAN MENURUT JENIS KEJAHATAN/PELANGGARAN

PADA RUTAN MALINO DI KABUPATEN GOWA,2014-2016

Number of arresting by kind of crime/offence in arresting house

of Gowa regency, 2014-2016

JENIS KEJAHATAN/PELANGGARAN

Kinds of crime/offence

2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) 1. POLITIK - - - 2. TERHADAP KEPALA NEGARA - - - 3. TERHADAP KETERTIBAN 1 4 5 4. PEMBAKARAN - 2 - 5. PENYUAPAN - - - 6. MATA UANG 1 - - 7. PEMALSUAN MATERI/SURAT - 3 - 8. KESUSILAAN 1 - 1 9. PERJUDIAN - - 1 10. PENCULIKAN 1 1 - 11. PEMBUNUHAN - - - 12. PENGANIAYAAN 6 36 13 13. PENCURIAN 44 206 104

14. PERAMPOKAN 10 58 29

15. PEMERASAAN - 9 -

16. PENGGELAPAN 8 14 20

17. PENIPUAN 2 - 4

18. MERUSAK BARANG - - -

19. DALAM JABATAN - - -

20. PENADAHAN 6 7 4

21. KDRT - 4 2

22. ILEGAL LOGING - - -

23. PERLINDUNGAN ANAK - 24 3

24. LAKALANTAS - - -

25. PORNOGRAFI - - -


Sumber : Rumah Tahanan Negara Malino Kabupaten Gowa Source :Arresting house Malinoof Gowa regency


Social


TABEL

Table 4.3.15

JUMLAH TAHANAN MENURUT LAMANYA HUKUMAN

BERDASARKAN PUTUSAN PENGADILAN PADA RUTAN MALINO


Number of arresting by long of sentence bason conviction of civil

court in arresting house of Gowa regency, 2014-2016

JENIS KEJAHATAN/PELANGGARAN Kinds of crime/offence

2014 2015 2016

(1) (2) (3) (3)

1. SEUMUR HIDUP/life time - - -

2. LEBIH DARI 5 TAHUN/more 5 years - - -

3. 1 SAMPAI 5 TAHUN/1 to5 years 33 33 48

4. KURANG DARI 1 TAHUN/less then 1 years 55 55 49


Sumber : Rumah Tahanan Negara Malino Kabupaten Gowa Source :Arresting house Malino of Gowa regency


Sosial


TABEL

Table 4.4.1

JUMLAH ORGANISASI MASYARAKAT DAN PARTAI POLITIK DI

KABUPATEN GOWA,2014-2016

Number of society organization and politic party in Gowa

Regency,2014-2016

JENIS ORGANISASI Kinds of organization 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4)

ORGANISASI MASYARAKAT/organization of society

24 24 16

LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT/communitynon governmental

39 39 4

ORGANISASI PROFESI/Profesional organization

18 18 -

PARTAI POLITIK/politic party 10 10 10


Sumber : Badan Kesatuan Bangsa,Politik,dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Gowa Source :Board of state union,politic and security of society Gowa regency


Social


TABEL

Table 4.4.2

JUMLAH PERSONIL POLISI PAMONG PRAJA MENURUT

KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA,2015-2016

Number of personnel of police civil service by districtin Gowa

regency ,2015- 2016

KECAMATAN District

2015 2016 Satpol

PP Satpol PP pendidikan

Satpol PP

Satpol PP pendidikan

(1) (2) (3) (4) (5)


011. BONTONOMPO SEL - 23 - 24

020. BAJENG 3 54 3 54

021. BAJENG BARAT 1 20 1 19

030. PALLANGGA 4 46 4 46

031. BAROMBONG 1 18 1 18

040. SOMBAOPU 49 7 49 67

050. BONTOMARANNU 2 20 2 20


060. PARANGLOE - 22 - 21

061. MANUJU - 18 - 18

070. TINGGIMONCONG - 26 - 26

071. TOMBOLO PAO 1 29 1 28

072. PARIGI - 17 - 17

080. BUNGAYA 4 19 4 18

081. BONTOLEMPANGAN - 16 - 19

090. TOMPOBULU 1 26 1 27

091. BIRINGBULU - 27 - 26

1. STAF 28 35

2. SATPOL PP PNS JAGA POS 43 32 3. SATPOL PP NON PNS

JAGA POS 6 142

Kabupaten Gowa 145 450 277 510

Sumber : Satuan polisi pamongpraja Kabupaten Gowa Source :police civil services of Gowa regency


Sosial


TABEL

Table 4.4.3

BANYAKNYA PENDUDUK MENURUT AGAMA DI KABUPATEN

GOWA, 2011-2015

Number of Population by Religion in Gowa Regency 2011-2015


JUMLAH PENDUDUK Population

ISLAM Moslem

KRISTEN PROTES

TAN Protestan

KRISTEN KATOLIK Catholic

(1) (2) (3) (4) (5)

010. BONTONOMPO 38.630 38.611 19 -

011. BONTONOMPO SEL 31.500 31.500 - -

020. BAJENG 66.099 65.923 152 14

021. BAJENG BARAT 24.766 24.760 5 1

030. PALLANGGA 99.104 98.986 51 25

031. BAROMBONG 36.421 36.409 9 2

040. SOMBAOPU 147.534 145.764 1.069 405

050. BONTOMARANNU 30.809 29.867 502 438

051. PATTALLASSANG 25.800 25.765 20 15

060. PARANGLOE 17.169 17.164 3 2

061. MANUJU 14.386 14.386 - -

070. TINGGIMONCONG 28.752 28.543 114 95

071. TOMBOLO PAO 31.597 31.540 57 -

072. PARIGI 15.720 15.701 19 -

080. BUNGAYA 17.764 17.759 5 -

081. BONTOLEMPANGAN 15.379 15.367 12 -

090. TOMPOBULU 33.276 33.276 - -

091. BIRINGBULU 34.785 34.785 - -

Kab. Gowa

2015 709.489 706.106 997 2.037

2014 709.386 705.781 2.137 1.105

2013 678.331 674.821 2.050 1.097

2012 670.465 664.930 3.188 1.929

2011 659.513 653.978 3.188 1.929


Social




HINDU Hindu

BUDHA Buddist

LAINNYA Others

(1) (6) (7) (8)

010. BONTONOMPO - - -


020. BAJENG 3 7 -


030. PALLANGGA 42 - -

031. BAROMBONG 1 - -

040. SOMBAOPU 100 196 -


051. PATTALLASSANG - - -

060. PARANGLOE - - -

061. MANUJU - - -



072. PARIGI - - -

080. BUNGAYA - - -

081. BONTOLEMPANGAN - - -

090. TOMPOBULU - - -


Kab. Gowa 2015 146 203 -

2014 160 203 -

2013 160 203 -

2012 88 330 -

2011 88 330 -

Sumber : Departemen Agama Kabupaten Gowa Source : Department of Religion, Gowa Regency


Sosial


TABEL

Table 4.4.4

JUMLAH TEMPAT IBADAH MENURUT JENISNYA DI KABUPATEN

GOWA, 2012-2016

Number of Worship Facilities by Type in Gowa Regency 2012-2016


JENIS TEMPAT IBADAH/Type of Worship

MESJID Mosque

MUSHALLAH Small Mosque

LANGGAR Worship House

GEREJA Church

(1) (2) (3) (4) (5)


011. BONTONOMPO SEL 65 15 - -

020. BAJENG 95 34 1 1

021. BAJENG BARAT 50 8 - -

030. PALLANGGA 117 34 - -

031. BAROMBONG 35 3 - -

040. SOMBAOPU 150 0 - 7

050. BONTOMARANNU 15 1 - 2


060. PARANGLOE 54 9 - 1

061. MANUJU 56 4 - -

070. TINGGIMONCONG 81 8 - 3

071. TOMBOLO PAO 86 7 - -

072. PARIGI 56 10 - -

080. BUNGAYA 66 1 1 2

081. BONTOLEMPANGAN 55 16 - -

090. TOMPOBULU 82 55 - 2

091. BIRINGBULU 114 39 - -

Kab. Gowa 2016 1.267 261 4 23 2015 1.265 289 4 23 2014 1.332 310 4 23 2013 1.289 95 4 23 2012 1.289 95 4 23

Sumber : Dep. Agama Kab. Gowa/Source: Department of Religion, Gowa Regency


Social


TABEL

Table 4.4.5

BANYAKNYA NIKAH, TALAK, CERAI DAN RUJUK MENURUT

KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA, 2011-2015

Number of Marriages, Separations, Divorces and Reconciliations by

Subdistrict in Gowa Regency, 2011-2015


NIKAH Marriages

TALAK Separations

CERAI Divorces

RUJUK Reconciliations

(1) (2) (3) (4) (5)

010. BONTONOMPO 337 - - -

011. BONTONOMPO SEL 262 - - -

020. BAJENG 484 - - -

021. BAJENG BARAT 203 - - -

030. PALLANGGA 799 - - -

031. BAROMBONG 289 - - -

040. SOMBAOPU 933 - - -

050. BONTOMARANNU 290 - - -

051. PATTALLASSANG 205 - - -

060. PARANGLOE 160 - - -

061. MANUJU 121 - - -

070. TINGGIMONCONG 206 - - -

071. TOMBOLO PAO 288 - - -

072. PARIGI 99 - - -

080. BUNGAYA 119 - - -

081. BONTOLEMPANGAN 234 - - -

090. TOMPOBULU 274 - - -

091. BIRINGBULU 238 - - -

Kab. Gowa 2015 5.541 - - - 2014 5.814 - - - 2013 6.379 - - - 2012 6.084 - - - 2011 6.084 - - -



Sosial


TABEL

Table 4.4.6

JUMLAH ROHANIAWAN ISLAM MENURUT KECAMATAN DI

KABUPATEN GOWA, 2011-2015

Number of Moslem Priests by Subdistrict in Gowa Regency 2011-

2015


ULAMA Canonis

KHATIB Preacher

MUBA-LIGH Incre-

mediate

PENYULUH AGAMA Religion Instructor

MUDA MADYA (1) (2) (3) (4) (5) (6)

010. BONTONOMPO - 125 143 6 1

011. BONTONOMPO SEL - 54 53 5 -

020. BAJENG 7 125 170 4 2

021. BAJENG BARAT - 54 65 4 2

030. PALLANGGA 3 50 72 8 4

031. BAROMBONG 2 130 83 6 -

040. SOMBAOPU 8 66 65 7 5

050. BONTOMARANNU - 60 40 5 -


060. PARANGLOE 4 60 74 7 2

061. MANUJU - 45 23 6 1


071. TOMBOLO PAO 2 280 163 5 1

072. PARIGI - 113 25 6 -

080. BUNGAYA 1 130 67 4 2


090. TOMPOBULU 1 49 111 5 1

091. BIRINGBULU 1 45 20 5 3

Kab. Gowa 2015 34 1.626 1.258 96 29 2014 34 1.766 1.258 96 17 2013 34 1.590 1.258 96 17 2012 34 1.590 1.258 96 17 2011 34 1.590 1.258 96 17



Social


TABEL

Table 4.4.7

BANYAKNYA JIWA YANG BERZAKAT DAN PENERIMA ZAKAT FITRAH

MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA, 2011-2015

Number of Person who Paid Zakat Fitrah and Recipients by

Subdistrict in Gowa Regency2010-2014


PEMBERI/ MUZAKI Donor

PENERIMA/ MUSTAHIK Recipients

JUMLAH ZAKAT FITRAH Total of Zakat Fitrah

BERAS Rice (kg)

UANG Money(Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) 010. BONTONOMPO 26.162 9.209 100.887 20.696.500

011. BONTONOMPO SEL 14.209 7.254 49.080 46.065.000

020. BAJENG 40.875 16.681 163.500 211.215.000

021. BAJENG BARAT 16.308 4.259 - -

030. PALLANGGA 79.086 38.334 265.689 117.450.000

031. BAROMBONG 15.030 5.730 55.563 17.996.000

040. SOMBAOPU 128.724 27.655 89.960 3.399.488.000

050. BONTOMARANNU 25.365 7.778 101.460 -

051. PATTALLASSANG 1.326 496 51.282 -

060. PARANGLOE 10.597 3.443 35.074 35.080.000

061. MANUJU 10.409 1.857 41.636 -

070. TINGGIMONCONG 12.078 3.053 - -

071. TOMBOLO PAO 25.492 10.250 88.100 -

072. PARIGI 11.058 1.981 37.168 20.922.000

080. BUNGAYA 15.404 3.196 48.566 40.402.000

081. BONTOLEMPANGAN 2.796 9.007 20.012 69.340.000

090. TOMPOBULU 18.375 6.112 - - 091. BIRINGBULU 20.941 2.790 178.210 51.425.000

Kab. Gowa

2015 474.235 159.085 1.326.187 4.030.079.500 2014 428.149 122.427 1.150.058 2.596.205.500 2013 404.894 159.749 1.150.058 2.596.205.500 2012 438.236 83.983 1.343.572 1.696.513.600 2011 438.236 83.983 1.343.572 1.696.513.600



Sosial


TABEL

Table 4.4.8

JUMLAH JEMAAH HAJI YANG BERANGKAT MENURUT JENIS

KELAMIN DAN KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA, 2012-2016

Number of Moslem Pilgrims Departing by Sex and Subdistrict in

Gowa Regency 2012-2016

KECAMATAN

Subdistrict LAKI-LAKI

Male PEREMPUAN

Female JUMLAH

Total (1) (2) (3) (4)



020. BAJENG 14 26 40


030. PALLANGGA 16 26 42


040. SOMBAOPU 61 131 192



060. PARANGLOE 2 3 5

061. MANUJU - 2 2



072. PARIGI 1 1 2

080. BUNGAYA 5 7 12


090. TOMPOBULU 12 15 27

091. BIRINGBULU 6 6 12

Kab. Gowa 2016 165 314 479 2015 176 303 479 2014 160 316 476 2013 160 319 479 2012 207 420 627



Social


TABEL

Table 4.4.9

JUMLAH JEMAAH HAJI YANG BERANGKAT MENURUT KECAMATAN

DI KABUPATEN 2012-2016

Number of Moslem Pilgrims Departing by Subdistrict in Gowa

Regency 2012-2016


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

010. BONTONOMPO 19 20 23 16 20

011. BONTONOMPO SEL - 7 5 8 9

020. BAJENG 89 42 43 39 40

021. BAJENG BARAT 11 16 10 16 21

030. PALLANGGA 78 51 53 62 42

031. BAROMBONG 24 13 23 14 17

040. SOMBAOPU 214 101 149 168 192

050. BONTOMARANNU 23 23 17 28 17


060. PARANGLOE 14 5 8 9 5

061. MANUJU 13 5 2 - 2


071. TOMBOLO PAO 3 2 2 - 2

072. PARIGI 12 18 21 16 2

080. BUNGAYA 11 9 14 17 12


090. TOMPOBULU 13 32 36 28 27

091. BIRINGBULU 35 80 22 10 12

Kabupaten Gowa 627 479 476 479 479



Pertanian


PENJELASAN TEKNIS

TECHNICAL NOTE

1. Produksi padi mencakup padi sawah dan

padi ladang. data produksi padi dan

palawija pada formulir sp lahan. Data luas

lahan sawah yang dilaporkan adalah

kondisi akhir tahun yang berada diwilayah

administrasi kecamatan yang mencakup

lahan yang diusahakan oleh rumah

tangga, perusahaan, pemerintah, dan

lain-lain.

1. The production of paddy

covers the production of

wetland paddy and dryland

paddy. Production pady and

secondary crops data are

presented in the form of dry

unhusked rice (paddy), dry

loose maize (maize), dry

shells crops (soybeans and

peanuts), and fresh roots

(cassavana and sweet

potatoes)

2. Tanaman sayuran dan buah-buahan

semusin

2. seasonal vegetables and

fruit plants

a. Tanaman sayuran semusin adalah

tanaman sumber vitamin, garam

mineral dan lain-lain yang dikonsumsi

dari bagian tanaman yang berupa

daun, bunga, buah dan umbinya, yang

berumur kurang dari satu tahun.

a. Seasonal vegetables

plants are plants which

are the sources of

vitamin,mineral salt,

etc, consumed from the

part of the plant in the

from of leaf, flower,

fruitand root with the

age of less than one

year.

b. Tanaman buah-buahan semusin

adalah tanaman sumber vitamin,

garam mineral dan lain-lain yang

dikonsumsi dari bagian tanaman

yanag berupa buah, berumur kurang

dari satu tahun, tidak berbentuk

pohon/rumpun tetapi menjalar dan

berbatang lunak.

b. seasonal fruist plants are

plants which are the

sources of vitamin,

mineral salt, etc,

consumed from the part

of the plant in the from

of fruits. These plants

are creeps with the age

of less than one year.

3. Tanaman buah-buahan dan sayuran 3. Annual fruist and vegetable


Agriculture


tahunan

plants

a. Tanaman buah-buahan tahunan

adalah tanaman sumber vitamin,

garam mineral dan lain-lain yang

dikonsumsi dari bagian tanaman yang

berupa buah dan merupakan tanaman

tahunan.

a. Annual fruist plants are

plants which are the

sources of

vitamin,contained

mineral

salt,etc,consumed from

the prat of plant in the

from of fruist and more

than one year of age

b. Tanaman sayuran tahunan adalah

tanaman sumber vitamin, garam

mineral dan lain-lain yang dikonsumsi

dari bagian tanaman yang berupa

daun dan dan atau buah yang

berumur lebih dari satu tahun.

b. Annual vegetable plants

are plants which are the

sources of

vitamin,contained

mineral salt, etc,

consumed from the part

of the plant in the from

of vegetable and more

than one year of age.

3. Tanaman biofarmaka adalah tanaman

yang bermanfaat untuk obat-obatan,

kosmetik dan kesehatan yang dikonsumsi

atau digunakan dari bagian-bagian

tanaman seperti daun, batang, buah,

umbi (rimpang) ataupun akar.

3. Medicinal plants are plants

wich are usefull for

medicine. It is consumed

from parts of the plants

such as leaf, flower, fruit,

tuber and root.

4. Tanaman hias adalah tanaman yang

mempunyai nilai keindahan baik bentuk,

warna daun, tajuk maupun bunganya,

sering digunakan untuk penghias

pekarangan dan lain sebagainya.

4. Ornamental plants are

plants which have a beauty

value, either in shape,

colour of leaf or crown of

flower, and they are often

used as ayard decorator.

5. Luas panen adalah luas tanaman sayuran,

buah-buahan, biofarmaka dan tanaman

hias yang diambil hasilnya/dipanen pada

5. Harvested area is area

which vegetable, fruit,

medicinal and ornamental


Pertanian


periode pelaporan. plant of crop harvested

during the period of report.

6. Luas panen untuk tanaman sayuran : luas

tanaman yang dipanen

sekaligus/habis/dibongkar dan luas

tanaman yang dipanen berkali-kali (lebih

dari satu kali)/belum habis.

6.Harvested area of vegetable:

area of entirely plant

harvested/demolished and

palnt harvested several

time/undemolished.

a. Tanaman yang dipanen

sekaligus/habis/dibongkar/dicabut,

terdiri dari bawang merah, bawang

putih, bawang daun, kentang,

kol/kubus, kembang kol, petsai/sawi,

wortel, lobak dan kacang merah.

a. Entirely plants

harvested/demolished

are plants usually

harvested once and

demolished to be

substituted by other

plants, consisting of :

shallots, grarlic, leeks,

potato, cabbage, cauli

flower, mustard green,

carrots, chinese radish

and red kidney beans.

b. Tanaman yang dipanen berkali-kali

(lebih dari satu kali)/belum habis

adalah tanaman yang pemanennya

lebih dari satu kali dan biasanya

dibongkar apabila panenan terakhir

sudah tidak memadai lagi, terdiri dari :

kacang panjang, cabe besar, cabe

rawit, jamur, tomat, terung, buncis,

ketimun, labu siam, kangkung, bayam,

melon, semangka dan blewah.

b. Plantas harvested several

times/undemolished are

plants usually harvested

more than once and

demolished in the case

that the last harvest was

economically not

profitable. They consist

of : yard long beans,

chili, small chili,

mushroom, tomatoes,

egg plant, frech beans,

cucumber,

pumpkin/chajota,

swamp cabbage,

spinach, melon,

watermelon, and


Agriculture


blewah.

7. Produksi adalah hasil menurut bentuk

produk dari setiap tanaman sayuran,

buah-buahan, bioframaka dan tanaman

hias yang diambil berdasarkan luas yang

dipanen pada bulan/triwulan laporan.

7. Production is the standard

production quantity from of

vegetable, fruit, medicinal

and ornamental plant

based on harvested area

reported

monthly/quarterly.

8. Data perkebunan besar datanya diperoleh

dari Dinas perkebunan dan kehutanan

Kabupaten Gowa.

8. Data on estates are

collected by estates and

forestry service of Gowa

regenc

9. Penghitungan luas tanaman perkebunan

besar adalah pada keadaan akhir tahun

dan tidak termasuk yang luasnya kurang

dari 5 hektar.

9. Planted areas of estates

refer to condition at the end

of the year, and do not

include areas less than 5

hectares.

10. Bentuk produksi perkebunan adalah: karet

kering (karet), daun kering (teh dan

tembakau), biji kering (kopi dan coklat),

kulit kering (kayu manis dan kina), serat

kering (rami), bunga kering (cengkeh),

refined sugar (tebu dari perkebunan

besar), gula mangkok (tebu dari

perkebunan rakyat), ekivalen kopra

(kopra), biji dan bunga (pala) serta minyak

daun (sereh).

10.Production of estate crops

are follows : dry rubber

(rubber), dry leaves (tea

and tobacco), dry fibre

(rosella), dry flower/buds

(cloves), refined sugar

(sugar cane from estate),

cup sugar (sugar cane from

smallholders), copra

(copra), seeds and buds

(nutmeg), and leaf oil

(citronella).

11. Data statistik kehutanan sebagian besar

merupakan data sekunder yang

bersumber dari Dinas Perkebunan dan

Kehutanan Kabupaten Gowa

11.Most of forestry statistic

are secondary data

obtained from the estate

and forestry service of

Gowa regency


Pertanian


12. Kawasan hutan adalah wilayah tertentu

yang berupa hutan, yany ditunjuk dan

atau diterapkan oleh pemerintah untuk

dipertahankan keberadaannya sebagai

hutan tetap.hal ini untuk menjamin

kepastian hukum mengenai status

kawasan hutan, letak batas dan luas suatu

wilayah tertentu yang sudah ditunjuk

menjadi kawasan hutan tetap.

12.Forest Area is a specific

territory of forest

ecosystem determined and

or decided by the

government as a

permanent forest. Such

decision is important to

maintain the zise of forest

area and to ensure its

legitimation and boundary

demarcation of permanent

forest.

13. Kawasan hutan Indonesia diterapkan oleh

Menteri Kehutanan dalam bentuk surat

keputusan Menteri kehutanan tentang

penunjukan kawasan hutan dan perairan

provinsi. Penunjukan kawasan hutan ini

disusun berdasarkan hasil

pemaduserasian antara Rencana Tata

Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) dengan

Tata Guna Hutan Kesepakatan (TGHK).

13.Indonesia forest area is

determined by the minister

of forestry in the format of

ministerial Decree on the

Designation of provincial

forest Area and Inland

Water, coastal and Marine

Ecosystem. The designation

of forest Area is formulated

based on integrated and

harmonized of provincial

spatial planning (RTRWP)

and forest Land Use by

concencus (TGHK).

14. Penunjukan kawasan hutan mencakup

pula kawasan perairan yang menjadi

bagian dari Kawasan Suaka Alam (KSA)

dan Kawasan Pelestarian Alam (KPA).

14.The designation of forest

area in some cases olso

cover inland water, coastal

and marine ecosystem that

may become part of

sanctuary Reserve area

(KSA) and Nature

Conservation Area (KPA).

15. Kawasan Suaka Alam (KSA) adalah

kawasan dengan ciri khas tertentu, baik

15.A sanctuary Reserve Area is

a specific terrestrial or


Agriculture


didarat maupun diperairan yang

mempunyai fungsi pokok sebagai

kawasan pengawetan keanekaragaman

tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya,

yang juga berfungsi sebagai wilayah

system penyangga kehidupan.

aquatic area having specific

criteria for preserving

biodiversity plant and

animal as well

asecosystem,which also

serve as life support system.

16. Kawasan Pelestaraian Alam (KPA) adalah

kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di

darat maupun di perairan yang

mempunyai fungsi pokok perlindungan

sistem penyangga kehidupan,

pengawetan keanekaragaman jenis

tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan

secara lestari sumber daya alam hayati

dan ekosistemnya.

16. A Nature Conservation

Area is a a specific

terrestrial or aquatic area

whose main function is to

serve life support system

and preserve diversity of

plant and animal species,as

well as to provide a

sustainable utilization of

living resourse and their

ecosystems.

17. Berdasarkan undang-undang No.41 tahun

1999 tentang kehutanan, kawasan hutan

dibagi ke dalam kelompok hutan

konservasi,hutan lindung, dan hutan

produksi dengan pengertian sebagai

berikut:

17. In accordance to the Act on

forestry No.41/1999,forest

area is categorized as

conservation forest,

protection forest and

production forest ,for which

is defined as follows:

18. Hutan konservasi adalah kawasan hutan

dengan ciri khas tertentu, yang

mempunyai fungsi pokok pengawetan

keanekaragaman tumbuhan dan satwa

serta ekosistemnya.

18.Conservation forest is a

forest are having specific

characteristic established

for the purpose of

conservation of animal and

plant species and their

ecosystem.

19. Hutang lindung adalah kawasan hutan

yang mempunyai fungsi pokok sebagai

perlindungan sistem penyangga

kehidupan untuk mengatur tata air,

19.Protection forest is a forest

area designated to seve life

support system, maintain

hydrological system,


Pertanian


mencengah banjir, mengendalikan erosi,

mencegah intrusi air laut, dan

memeliharan kesuburan tanah.

prevent of flood, eration

control, seawater intrusion,

and maintain soil fertility.

20. Hutan produksi adalah kawasan hutan

yang mempunyai fungsi pokok

memproduksi hasil hutan. Hutan produksi

terdiri dari hutan produksi tetap (HP),

hutan produksi terbatas (HPT), dan hutan

produksi yang dapat dikonservasi.

20.Production forest is a forest

area designated mainly to

promote sustainable forest

production. Production

forest is classified as

permanent production

forest, limited production

forest , and convertible

production forest.

21. Hutan konservasi terdiri dari:

21.Conservation forest is

divided into:

a. Kawasan suaka alam berupa Cagar

Alam (CA) dan suaka Margasatwa

(SM) .

a. Sanctuary Reserve area

cosists of strict Nature

Reserve and Wildlife

sanctuary

b. Kawasan pelestarian alam berupa

Taman Nasional (TN), Taman Hutan

Raya (THR), dan Taman Wisata Alam

(TWA).

b. Nature conservation area

consists of National park

(TN), grand forest part

(THR) and Nature

Recreation park (TWA).

22. Taman Buru (TB). 22. Game Hunting park (TB)

23. Penepatan lahan kritis mengacu pada lahan

yang telah sangat rusak karena kehilangan

penutupan vegetasinya, sehingga

kehilangan atau berkurang fungsinya

sebagai penahan air, pengendali erosi,

siklus hara, pengatur iklim mikro dan

retensi karbon. Berdasarkan kondisi

vegetasinya, kondisi lahan dapat

diklasifikasikan sebagai: sangat kritis,

kritis, agak kritis, potensial kritis dan

kondisi normal.

23.Critical land refers to a piece

of land severely damaged

due to lost of its vegetation

cover so that its functions

as water retention, erosion

control, nutrient cycling,

micro climate regulator and

carbon retention are

completedty depleted.

Based upon its vegetation

condition, theland could be


Agriculture


classifica as : very critical,

slight critical, potential

critical, and normal

condition.

24. Reboisasi atau rehabilitasi hutan bertujuan

untuk menghutankan kembali kawasan

hutan yang kritis di wilayah daerah aliran

sungai (DAS) yang dilaksanakan bersama

masyarakat secara partisipatif.

24.Reforestation or forest

rehabilitation is intedted to

rehabilitate the critical land

inside forest area or

watershed to improve their

ecological and hydrological

function. The activities

werw conducted with active

participation of local

communities who live

nearby the target area.

25. Penghijauan Merupakan upaya

merehabilitasi lahan kritis diluar kawasan

hutan melalui kegiatan tanam menanam

dan bangunan konservasi tanah agar

dapat berfungsi sebagai unsur produksi

dan sebagai media pengatur tata air yang

baik serta upaya mempertahankan dan

meningkatkan daya guna lahan sesuai

dengan perutunkannya

25.Regreening Constitutes an

effort to rehabilitate critical

lands outside forest area by

planting trees and

implementing soil

conservation practices. It

aims to improve land

productivity and

hydrological function

26. Produksi hasil hutan utama yang dihasilkan

dari hutan adalah kayu bulat. Produksi

kayu bulat ini dihasilkan dari hutan alam

melalui kegiatan perusahaan hak

penguasahaan hutan (HPH/IUPHHK),

kegiatan ijin pemanfaatan kayu (IPK)

dalam rangka pembukaan wilayah hutan,

pembangunan hutan tanaman industri

(HTI) serta kegiatan hutan rakyat

26.The main product of

commercial forest

operation is log. The log is

harvested from various

sources such as natural

forest granted to

concessionaires

(IUPHHK/HPH) land clearing

activities (IPK), industrial

forest plantation (HTI) and

community forest.


Pertanian


27. Kayu Gergajian Merupakan kayu hasil

konversi kayu bulat dengan menggunakan

mesin gergaji, mempunyai bentuk yang

teratur dengan sisi-sisi sejajar dan sudut-

sudutnya siku dengan ketebalan tidak

lebih dari 6 cm dan kadar air tidak lebih

dari 18 persen. Kayu Gergajian yang

diolah langsung dari kayu bulat, wajib

didukung dengan dokumen yang sah.

27.Constitutes a sawmill

product derived from logs

as raw material. The

product is characterized

with regular forms having

parallel sides at right angle

to each other, thickness not

more than 6 cm and

moisture content no to

exceed 18 percent. Sawn

timber produced directly

from logs must be certified

by a legal document.

28. Kayu lapis adalah panel kayu yang

tersusun dari lapisan veneer dibagian

luarnya, sedangkan dibagian intinya (core)

bias berupa veneer atau material lain,

diikat dengan lem kemudian dipress

(ditekan) sedemikian rupa sehingga

menjadi panel yang kuat. Termasuk dalam

artian ini adalah kayu lapis yang dilapisi

lagi dengan material lain.

28.Plywood is wood panel

consisting of layers pressed

together in between

veneers,the core may be

veneer or some other

material, bound together

with glue and pressed

tightly together to make a

strong panel.Included to

this definition is plywood

covered with other

materials.


Agriculture


Gambar /figure : 10 PRODUKSI PADI DAN BEBERAPA PALAWIJA DI KABUPATEN GOWA

Production of Paddy and Pa lawija in Gowa 2012 – 2015

Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Gowa


Pertanian


Gambar /figure :11 PRODUKSI BEBERAPA TANAMAN PERKEBUNAN DI KABUPATEN

GOWA, 2016 Production of Estates in Gowa Regency , 2016

Sumber: Dinas Perkebuinan dan Kehutanan Kabupaten Gowa


Agriculture


Gambar /figure : 12 POPULASI TERNAK BESAR DI KABUPATEN GOWA

Livestock Population in Gowa Regency 2012-2016

Sumber: Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Gowa


Pertanian

Kabupaten Gowa dalam angka 2017 175

TABEL

Table

5.1.1

LUAS LAHAN BUKAN SAWAH DAN BUKAN PERTANIAN DI

KABUPATEN GOWA (DALAM HEKTAR), 2016

Area of Not Wetland and Not Agriculture in Gowa Regency (In

Hectare), 2016


LAHAN BUKAN SAWAH Area of Not Wetland

TEGAL/KEBUN Dryland /Garden

LADANG/HUMA

Crop for Cultivation

PERKE-BUNAN Estate

HUTAN RAKYAT Forest of

public (1) (2) (3) (4) (5)



020. BAJENG 424 186 - -

021. BAJENG BARAT - 60 - 15

030. PALLANGGA 980 - - -

031. BAROMBONG 296 - - - 040. SOMBAOPU 364 - - - 050. BONTOMARANNU 110 996 670 -

051. PATTALLASSANG 1 862 781 2 292 25

060. PARANGLOE 1 580 815 180 805

061. MANUJU 79 1 156 387 1 000

070. TINGGIMONCONG 1 972 - 640 -

071. TOMBOLO PAO 6 055 - 674 1 750

072. PARIGI 1 291 - 1 339 8 467

080. BUNGAYA 2 353 633 1 000 590

081. BONTOLEMPANGAN 1 321 1 203 - 736

090. TOMPOBULU 3 112 3 298 976 618

091. BIRINGBULU 9 478 2 921 - 5 594

Kab.Gowa 2016 31 524 12 049 8 158 19 600


Agriculture


TABEL LANJUTA N/Continued Table : 5.1.1


LAHAN BUKAN SAWAH Area of Not Wetland

PADANG PENGEMBALAAN/ PADANG RUMPUT

HUTAN NEGARA

SEMENTARA TIDAK DIUSAHAKAN

LAINNYA Others

JUMLAH Total

(1) (6) (7) (8) (9)

010. BONTONOMPO - - - - 182

011. BONTONOMPO SEL - - - 115 180

020. BAJENG - - - 5 615

021. BAJENG BARAT - - - - 75

030. PALLANGGA - - - 9 989

031. BAROMBONG - - - 93 389

040. SOMBAOPU 3 - - - 367

050. BONTOMARANNU 203 - - 2 1 981

051. PATTALLASSANG - - - - 4 960

060. PARANGLOE - 670 - 11 690 15 740

061. MANUJU 40 5 8 - 2 675

070. TINGGIMONCONG - 10 273 - 11 12 896

071. TOMBOLO PAO - 2 195 - 15 10 689

072. PARIGI 390 28 - 2 11 517

080. BUNGAYA 3 860 2 1 200 - 9 638

081. BONTOLEMPANGAN - 24 1 087 35 4 406

090. TOMPOBULU - 2 132 - 15 10 151

091. BIRINGBULU - - 2 093 - 20 086

Kab.Gowa 2016 4 496 15 329 4 388 11 992 107 536

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Gowa, Hasil Pengolahan Laporan SP.VA Dinas Pertanian Kabupaten Gowa

Source : BPS Statistics of Gowa Regency, Result of SP.VA Report Processing from Agriculture Service of Gowa Regency


Pertanian




LAHAN BUKAN PERTANIAN

Area of Not Agriculture

TOTAL LUAS LAHAN BUKAN SAWAH DAN BUKAN PERTANIAN

(1) (10) (11) 010. BONTONOMPO 262 444 011. BONTONOMPO SEL 626 806 020. BAJENG 2 129 2 744 021. BAJENG BARAT 329 404 030. PALLANGGA 1 097 2 086 031. BAROMBONG 28 417 040. SOMBAOPU 1 294 1 661 050. BONTOMARANNU 2 329 4 310 051. PATTALLASSANG 1 609 6 569 060. PARANGLOE 5 297 21 037 061. MANUJU 4 546 7 221 070. TINGGIMONCONG 38 12 934 071. TOMBOLO PAO 12 108 22 797 072. PARIGI 503 12 020 080. BUNGAYA 5 977 15 615 081. BONTOLEMPANGAN 7 503 11 909 090. TOMPOBULU 530 10 681 091. BIRINGBULU 467 20 553

Kab.Gowa 2016 46 672 154 208

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Gowa, (SP.VA) Dinas Pertanian Kabupaten Gowa

Source : BPS Statistics of Gowa Regency,(f SP.VA) Agriculture Service of Gowa Regency


Agriculture


TABEL

Table 5.1.2

LUAS LAHAN SAWAH MENURUT JENIS PENGAIRAN DI KABUPATEN

GOWA (DALAM HEKTAR), 2016

Area of Wetland by Type of Irrigation in Gowa Regency (In

Hectare), 2016


JENIS PENGAIRAN Type of Irrigation

IRIGASIl irigation

TADAH HUJAN Rain Fed

RAWA PASANG SURUT

(1) (2) (3) (4)

010. BONTONOMPO 1 655 940 -

011. BONTONOMPO SEL 562 1 556 -

020. BAJENG 3 112 153 -

021. BAJENG BARAT 1 425 45 30

030. PALLANGGA 2 680 58 -

031. BAROMBONG 1 539 111 -

040. SOMBAOPU 1 067 81 -

050. BONTOMARANNU 645 308 -

051. PATTALLASSANG 657 1 270 -

060. PARANGLOE 446 583 60

061. MANUJU 320 1 649 -

070. TINGGIMONCONG 939 414 -

071. TOMBOLO PAO 956 1 429 -

072. PARIGI 806 450 -

080. BUNGAYA 1 446 492 -

081. BONTOLEMPANGAN 1 775 562 -

090. TOMPOBULU 2 573 - -

091. BIRINGBULU 551 780 -

Kab.Gowa 2016 23 154 10 881 90


Pertanian




JENIS PENGAIRAN Type of Irrigation

JUMLAH LUAS LAHAN

SAWAH

RAWA LEBAK POLDER,

REMBESAN, DLL

Total

(1) (8) (9) (10)

010. BONTONOMPO - - 2 595

011. BONTONOMPO SEL - - 2 118

020. BAJENG - - 3 265

021. BAJENG BARAT - - 1 500

030. PALLANGGA - - 2 738

031. BAROMBONG - - 1 650

040. SOMBAOPU - - 1 148

050. BONTOMARANNU - - 953

051. PATTALLASSANG - - 1 927


061. MANUJU - - 1 969

070. TINGGIMONCONG - - 1 353

071. TOMBOLO PAO - - 2 385

072. PARIGI - - 1 256

080. BUNGAYA - - 1 938

081. BONTOLEMPANGAN - - 2 337

090. TOMPOBULU - - 2 573

091. BIRINGBULU - - 1 331

Kab.Gowa 2016 34 125

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Gowa, Hasil Pengolahan Laporan SP.VA Dinas Pertanian Kabupaten Gowa

Source : BPS Statistics of Gowa Regency Result of SP.VA Report Processing from Agriculture Service of Gowa Regency


Agriculture


TABEL

Table 5.2.1

LUAS PANEN, PRODUKSI DAN HASIL PER HEKTAR TANAMAN

PANGAN DI KABUPATEN GOWA, 2012-2015

Area Harvested, Production and Yield Rate of Food Crops in Gowa

Regency, 2012– 2015

JENIS TANAMAN

Kinds of Crops 2012 2013 2014 2015

(1) (2) (3) (4) (5) 01. PADI SAWAH/Paddy - LUAS PANEN/Area Harvested (Ha) 56 990 61 139 60 139 63 253 - PRODUKSI/Production (TON) 352 887 380 458 382 137 401 979 - RATA-RATA/Yield Rate (KWINTAL) 61,92 57,67 63,42 63,55 02. JAGUNG/Corn - LUAS PANEN/Area Harvested (Ha) 44 289 42 289 41 808 44 799 - PRODUKSI/Production (TON) 234 764 241 778 239 631 262 298 - RATA-RATA/Yield Rate (KWINTAL) 58,27 56,76 57,32 58,55 03. KEDELE/Soybeans - LUAS PANEN/Area Harvested (Ha) 1 640 860 5 676 471 - PRODUKSI/Production (TON) 2 583 2 136 8 077 585 - RATA-RATA/Yield Rate (KWINTAL) 16,10 24,84 14,23 12,42 04. KACANG TANAH/Peanuts - LUAS PANEN/Area Harvested (Ha) 423 520 358 765 - PRODUKSI/Production (TON) 814 1 010 686 967 - RATA-RATA/Yield Rate (KWINTAL) 19,24 19,43 19,16 13,70 05. KACANG HIJAU/Small Green Pea - LUAS PANEN/Area Harvested (Ha) 3 058 2 842 4 645 55 224 - PRODUKSI/Production (TON) 2 676 2 460 3 829 6 848 - RATA-RATA/Yield Rate (KWINTAL) 8,75 8,66 8,24 12,40 06. UBI KAYU/Cassava - LUAS PANEN/Area Harvested (Ha) 10 824 9 756 13 444 8 221 - PRODUKSI/Production (TON) 246 072 225 432 320 632 223 901 - RATA-RATA/Yield Rate (KWINTAL) 227,34 231,51 238,49 272,33 07. UBI JALAR/Sweet Potatoes - LUAS PANEN/Area Harvested (Ha) 471 421 341 401 - PRODUKSI/Production (TON) 5 564 5 072 4 053 6 970 - RATA-RATA/Yield Rate (KWINTAL) 118,13 120,77 118,85 401,2

Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Gowa Source : Agriculture Service of Gowa Regency


Pertanian


TABEL

Table 5.2.2

LUAS PANEN DAN PRODUKSI PADI SAWAH DAN PADI LADANG

MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA, 2012-2016

Area Harvested and Productions of Wetland and Dryland Paddy by



PADI SAWAH Wetland Paddy

PADI LADANG Dryland Paddy

LUAS PANEN

Area Harvested

(Ha)

PRODUKSI Productions

(Ton)

LUAS PANEN

Area Harvested

(Ha)


(Ton)

(1) (2) (3) (4) (5)

010. BONTONOMPO 4.627,6 33.208 - - 011. BONTONOMPO SEL 4.010,4 24.505 - - 020. BAJENG 6.673,6 47.933 - - 021. BAJENG BARAT 3.514,6 24.784 - - 030. PALLANGGA 5.458,5 34.293 - - 031. BAROMBONG 3.253,8 21.255 - - 040. SOMBAOPU 2.396,6 17.158 - - 050. BONTOMARANNU 1.833,3 12.664 - - 051. PATTALLASSANG 3.528,1 21.097 - - 060. PARANGLOE 2.000,9 12.278 - - 061. MANUJU 3.275,4 18.438 - - 070. TINGGIMONCONG 2.403,7 14.589 - - 071. TOMBOLO PAO 4.340,5 21.895 - - 072. PARIGI 2.138,8 13.673 - - 080. BUNGAYA 3.123,7 18.485 - - 081. BONTOLEMPANGAN 4.244,5 25.744 - - 090. TOMPOBULU 3.824,2 21.835 - -

091. BIRINGBULU 2.607,3 18.145 - -

Kab.Gowa 2016 63.255 401.979 - - 2015 60.139 - 5.818 27.275 2014 61.139 380.458 6.158 28.748 2013 56.990 352.887 5.916 27.236 2012 55.977 335.152 1.298 6.113

Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Gowa/Source: Agriculture Service of Gowa Regency


Agriculture


TABEL

Table 5.2.3

LUAS PANEN DAN PRODUKSI PALAWIJA MENURUT KECAMATAN DI


Area Harvested and Productions of Palawija by Subdistrict in Gowa

Regency, 2012-2016


JAGUNG Corn

KEDELE Soybeans

LUAS PANEN

Area Harvested

(Ha)


(Ton)

LUAS PANEN

Area Harvested

(Ha)


(Ton)

(1) (2) (3) (4) (5)

010. BONTONOMPO 1.567,7 9117 - -

011. BONTONOMPO SEL 1.889,1 10790 - -

020. BAJENG 403,9 2273 - -

021. BAJENG BARAT 10,8 60 - -

030. PALLANGGA 44,1 225 - -

031. BAROMBONG 148,9 788 - -

040. SOMBAOPU 85,0 409 - -

050. BONTOMARANNU 2.632,1 15774 - -

051. PATTALLASSANG 1.618,5 9.088 - -

060. PARANGLOE 158,5 8445 - -

061. MANUJU 660,0 3506 - -

070. TINGGIMONCONG 30,0 164 - -

071. TOMBOLO PAO 507,5 2947 - -

072. PARIGI 177,5 1033 - -

080. BUNGAYA 2.575,3 13454 - -

081. BONTOLEMPANGAN 2.703,3 15212 - -

090. TOMPOBULU 7.367,3 42.817 - -

091. BIRINGBULU 2.079,2 126.196 - -

Kab.Gowa 2016 24.658 262.298 - - 2015 41.808 239.631 5.676 8.077 2014 42.599 241.778 860 2.136 2013 40.289 234.764 1.604 2.583 2012 39.359 227.219 631 1.022


Pertanian




KACANG TANAH Peanuts

KACANG HIJAU Small Green Pea

LUAS PANEN

Area Harvested

(Ha)


(Ton)

LUAS PANEN

Area Harvested

(Ha)


(Ton)

(1) (6) (7) (8) (9)

010. BONTONOMPO - - 1.224,8 1.658


020. BAJENG - - 1832 2.188

021. BAJENG BARAT - - 124,8 156

030. PALLANGGA - - 1,567,7 1.953

031. BAROMBONG 4,9 63 744,6 870

040. SOMBAOPU - - - -

050. BONTOMARANNU 6 8 - -


060. PARANGLOE 600 781 - -

061. MANUJU 70 84 - -

070. TINGGIMONCONG 5 12 - -


072. PARIGI - - - -

080. BUNGAYA 14,7 19 24,7 23




Kab.Gowa 2016 705,6 973 5.518 6.848 2015 358 686 4.645 3.829 2014 520 1.010 2.841 2.460 2013 423 814 3.058 2.676 2012 755 1.447 4.450 3.848


Agriculture




UBI KAYU Cassava

UBI JALAR Sweet Potatoes1

LUAS PANEN

Area Harvested

(Ha)


(Ton)

LUAS PANEN

Area Harvested

(Ha)


(Ton)

(1) (10) (11) (12) (13)

010. BONTONOMPO - - 2 23.44


020. BAJENG 24,8 548 3 38

021. BAJENG BARAT - - 2,9 37

030. PALLANGGA 103 223 14,8 196

031. BAROMBONG - - 24,5 312

040. SOMBAOPU 59 1.275 9 267

050. BONTOMARANNU 579 15.992 15 1.657

051. PATTALLASSANG 1.351 38.254 91 1.657

060. PARANGLOE 350 8.231 40 701

061. MANUJU - - - -

070. TINGGIMONCONG 70 1.926 49 898

071. TOMBOLO PAO - - 74,7 1.302

072. PARIGI 18 409 3 19

080. BUNGAYA 1.027,8 28.386 15 264

081. BONTOLEMPANGAN 405 10.165 29,6 563

090. TOMPOBULU 1.125 30.508 27,7 480

091. BIRINGBULU 3.109 88.044 - -

Kab.Gowa 2016 8.221 223.961 401 8.414 2015 13.444 320.632 341 4.053 2014 9.756 225.432 420 5.072 2013 10.824 246.072 471 5.564 2012 11.251 254.417 945 11.224



Pertanian


TABEL

Table 5.2.4

PRODUKSI BUAH-BUAHAN MENURUT JENISNYA DI KABUPATEN

GOWA (DALAM KWINTAL), 2012-2016

Productions of Fruits by Kind in Gowa (in kwintal), 2012-2016

BUAH-BUAHAN Fruits 2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. ALPUKAT/Avocado 154 752 146 863 199 515 156 655 25 079

02. MANGGA/Mango 154 291 226 261 264 746 221 041 146 617 03. RAMBUTAN/

Ramboostan 94 861 135 223 139 572 172 462 102 685

04. LANGSAT/Lanzon 52 288 45 438 506 040 68 334 22 733

05. J E R U K/Orange 22 856 20 813 54 110 20 898 56 034

06. DURIAN/Durian 29 226 30 339 673 810 42 451 18 459

07. S A W O/Sapodilla 24 - - - -

08. PEPAYA/Papaya 23 217 28 462 419 930 27 698 13 937

09. PISANG/Banana 10 722 122 545 141 217 176 659 155 683

10. N E N A S/Pineapple 2 584 2 689 51 180 2615 3 868

11. S A L A K/Salacca 139 62 740 416 398

12. MARKISA/Marquice 30 089 163 194 76 451 21 658 29 808 13. SEMANGKA/

Watermelon 524 320 660 12 134 924

14. BELIMBING/ Carambola 4 356 - - - -

15. S U K U N/Bread Fruit 9 622 18 995 20 189 19 136 14 591

16. SIRSAK/Soursop 1 726 2 272 5 270 73 615 2 698

17. NANGKA/Jackfruit 40 329 54 478 44 086 83 252 32 647

18. PETAI 5 812 4 210 41 300 5273 2 411

19. JAMBU BIJI 23 675 11 925 65 070 21 775 6 878

20. JAMBU AIR 1 915 1 456 20 990 3 248 7 282



Agriculture


TABEL

Table 5.2.5

PRODUKSI SAYUR-SAYURAN MENURUT JENISNYA DI KABUPATEN

GOWA (DALAM TON), 2012-2016

Productions of Vegetables by Kind in Gowa Regency (In Ton), 2012-

2016

SAYUR-SAYURAN Vegetables 2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. BAWANG

MERAH/Shallots 2.976 888 85 501 1.552

02. BAWANG PUTIH/Garlic - - - - -

03. BAWANG DAUN/Spring

Onions 89.446 39.062 89.200 25.652 75.768

04. KENTANG/Potatoes 125.958 136.460 145.350 145.270 346.196

05. KUBIS/KOL/Cabbage 35.982 48.175 47.710 44.080 122.133

06. PETSAI/SAWI/Mustard

Greens 31.596 36.959 57.200 27.432 39.992

07. WORTEL/Carrots 15.637 43.852 77.120 52.305 84.332

08. KAC. PANJANG/

Yardlong Beans 19.980 49.151 33.990 44.807 23.267

09. C A B E/Chili 45.197 83.008 24.660 44.740 49.064

10. T O M A T/Tomatoes 60.354 81.030 49.800 107.167 63.143

11. TERONG/Eggplant 20.025 23.229 12.120 26.990 12.297

12. BUNCIS/French Beans 9.502 51.051 26.040 46.931 7.763

13. KETIMUN/Cucumber 17.800 23.314 13.500 34.906 25.917

14. KANGKUNG/Swamp

Cabbage 35.068 48.238 31.500 44.821 38.493

15. B A Y A M/Spinach 8.666 7.737 8.160 12.416 12.780

16. LABU SIAM/ 13.906 41.770 26.400 21.073 2.425



Pertanian


TABEL

Table 5.3.1

LUAS AREAL TANAMAN PERKEBUNAN RAKYAT YANG MENGHASILKAN

MENURUT JENISNYA DI KABUPATEN GOWA (DALAM HEKTAR), 2013-2016

Planted Area of Estates was Produce by Kind in Gowa Regency (In Hectare)

2013– 2016

JENIS TANAMAN Crops 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) 01. KELAPA HIB./Hybridas

Coconut 197,20 197,20 201,00 201,00

02. KELAPA DALAM/Tall Coconut 1.217,70 1.196,70 1.638,70 1.638,70

03. KOPI ROBUSTA/Robusta Coffe 665,50 665,50 2.372,25 2.372,25

04. KOPI ARABIKA/Arabica Coffe 3.008,80 3.008,80 3.550,75 3.550,75

05. KAKAO/Cocoa 3.191,35 3.014,35 6.918,50 6.918,50

06. CENGKEH/Clove 311,00 311,00 707,00 706,25

07. KAPAS/Cotton 175,50 - 300,00 200,00

08. TEBU/Sugar Cane 528,25 - 200,00 502,00

09. JAMBU MENTE/Cashew Nut 3.423,05 3.423,05 4.227,30 4.277,30

10. KEMIRI/Candlenut 567,75 239,10 737,60 737,60

11. KAPUK/Kapok 254,90 254,90 404,20 404,20

12. PANILI/Vanili 35,75 35,75 49,65 49,65

13. LADA/Papper 19,75 19,75 39,80 39,80

14. TEH/Tea (PBS) - - - -

15. TEBU/Sugar Cane (PTPN XIV) - - - 502,00

Sumber : Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Gowa Source : Estate and Forestry Service of Gowa Regency


Agriculture


TABEL

Table 5.3.2

PRODUKSI TANAMAN PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT JENISNYA DI

KABUPATEN GOWA (DALAM TON), 2013-2016

Production of Estates by Kind in Gowa Regency (In Ton), 2013-2016


(1) (2) (3) (4) (5) 01. KELAPA HIB./Hybridas

Coconut 195,59 206,46 170,71 171,00

02. KELAPA DALAM/Tall Coconut 1.402,01 1.520,96 1.203,17 1.203,00

03. KOPI ROBUSTA/Robusta Coffe

453,90 496,82 352,28 352,00

04. KOPI ARABIKA/Arabica Coffe 2.119,79 2.328,11 1.730,71 1.731,00

05. KAKAO/Cocoa 2.099,73 2.138,32 1.342,00 1.342,00

06. CENGKEH/Clove 188,08 201,61 147,63 138,47

07. KAPAS/Cotton 51,82 - 10,7 55,00

08. TEBU/Sugar Cane 211,30 - -

09. JAMBU MENTE/Cashew Nut 1.276,73 1.475,87 -

10. KEMIRI/Candlenut 339,70 317,22 1.099,50 164,00

11. KAPUK/Kapok 130,91 162,08 164,47 70,00

12. PANILI/Vanili 5,50 7,58 70,14 80,00

13. LADA/Papper 4,32 5,60 2,00 6,00

14. TEH/Tea (PBS) - - 5,60 -

15. TEBU/Sugar Cane (PTPN XIV) - - - -



Pertanian


TABEL

Table 5.3.3

LUAS AREAL DAN PRODUKSI TANAMAN PERKEBUNAN MENURUT JENISNYA DI KABUPATEN GOWA, 2012-2016 Planted Area and Productions of Estates by Kind in Gowa Regency , 2012-2016


KELAPA HIBRIDA Hybridas Coconut

KELAPA DALAM Tall Coconut

LUAS AREAL Planted

Area (Ha)

PRODUKSI Production

(Ton)

LUAS AREAL Planted

Area (Ha)

PRODUKSI Production

(Ton)

(1) (2) (3) (4) (5)

010. BONTONOMPO 41,03 51,35 165,86 180,16 011. BONTONOMPO SEL 21,50 21,50 104,55 15,39 020. BAJENG - - 3,00 3,30 021. BAJENG BARAT - - 3,00 2,50 030. PALLANGGA - - 39,75 34,00 031. BAROMBONG - - 217,00 61,00 040. SOMBA OPU 1,33 0,23 4,46 1,25 050. BONTOMARANNU - - 281,00 76,00 051. PATTALLASSANG - - 3,50 3,34 060. PARANGLOE 61,92 3,18 409,92 65,00 061. MANUJU - - 37,85 26,35 070. TINGGIMONCONG - - - - 071. TOMBOLO PAO - - - - 072. PARIGI - - 18,92 14,07 080. BUNGAYA - - 39,75 7,64 081. BONTOLEMPANGAN 7,00 2,12 145,50 14,00 090. TOMPOBULU 4,02 2,57 31,01 20,27 091. BIRINGBULU - - 3,13 3,12

Kab.Gowa 2016 136,80 80,95 1.508,20 527,39 2015 201,00 170,71 1.638,70 1.203,17 2014 197,20 206,46 1.196,70 1.520,96 2013 197,20 192,59 1.367,68 1.576,66 2012 208,00 203,34 1.846,59 1.734,41


Agriculture




KOPI ROBUSTA Robusta Coffee

KOPI ARABIKA Arabica Coffee

LUAS AREAL Planted

Area (Ha)

PRODUKSI Production

(Ton)

LUAS AREAL Planted

Area (Ha)

PRODUKSI Production

(Ton)

(1) (6) (7) (8) (9)


011. BONTONOMPO SEL 21,50 - - -

020. BAJENG - - - -

021. BAJENG BARAT 0,40 - - -



040. SOMBAOPU - - - -


051. PATTALLASSANG 0,20 - - -

060. PARANGLOE 377,55 4,39 233,46 18,98

061. MANUJU 22,60 14,65 - -

070. TINGGIMONCONG 196,00 111,61 654,00 118,25

071. TOMBOLO PAO 468,11 152,89 179,00 113,27

072. PARIGI 490,50 182,50 581,40 475,52

080. BUNGAYA 95,10 42,50 - -

081. BONTOLEMPANGAN 317,50 46,25 203,00 73,70

090. TOMPOBULU 56,12 31,13 1.350,33 718,74

091. BIRINGBULU 0,59 0,25 - -

Kab.Gowa 2016 2.046,17 586,17 3.201,19 1.518,46 2015 2,372,25 352,28 3,550,75 1.730,71 2014 665,50 496,82 3.008,80 2.328,11 2013 665,50 453,90 3.008,80 2.119,79 2012 2.357,25 472,17 3.521,00 2.019,92


Pertanian




KAKAO Cocoa

CENGKEH Clove

LUAS AREAL Planted

Area (Ha)

PRODUKSI Production

(Ton)

LUAS AREAL Planted

Area (Ha)

PRODUKSI Production

(Ton)

(1) (10) (11) (12) (13)

010. BONTONOMPO 26,40 11,89 - -

011. BONTONOMPO SEL 14,00 2,16 - -

020. BAJENG - - - -

021. BAJENG BARAT - - 0,75 -



040. SOMBAOPU 1,63 0,36 - -


051. PATTALLASSANG 0,75 0,24 - -

060. PARANGLOE 130,70 48,75 100,40 1,50

061. MANUJU 162,85 127,28 - -

070. TINGGIMONCONG 142,00 3,33 371,00 21,00

071. TOMBOLO PAO 142,51 41,27 64,51 8,15

072. PARIGI 1.023,90 429,12 47,00 14,60

080. BUNGAYA 2.090,92 764,20 26,25 0,04

081. BONTOLEMPANGAN 178,00 7,88 248,00 11,50

090. TOMPOBULU 78,85 16,62 2.603,50 131,15

091. BIRINGBULU 17,98 4,80 0,10 0,01

Kab.Gowa 2016 4.010,49 1.457,88 3.461,51 187,95 2015 6,918.50 1,342.00 707.00 127,63 2014 3.018,35 2.138,32 311,00 201,61 2013 3.191,35 2,099,73 311,00 188,08

2012 7.006,45 1.996,77 437,00 201,17


Agriculture




KAPAS Cotton

TEBU Sugar Cane

TEBU/Sugar Cane

(PTPN XIV)

AREAL Planted

Area (Ha)

PRODUKSI

Produc-tion

(Ton)

AREAL Planted

Area (Ha)

PRODUKSI

Produc-tion

(Ton)

AREAL Planted

Area (Ha)

PRODUKSI

Produc-tion

(Ton) (1) (14) (15) (16) (17) (16) (17)


011. BONTONOMPO SEL - - - - - -

020. BAJENG - - - - - -

021. BAJENG BARAT - - - - - -

030. PALLANGGA - - - - - -

031. BAROMBONG - - - - - -

040. SOMBAOPU - - - - - -

050. BONTOMARANNU - - - - -

051. PATTALLASSANG - - - - - -

060. PARANGLOE - - - - - -

061. MANUJU - - - - - -


071. TOMBOLO PAO - - - - - -

072. PARIGI - - - - - -

080. BUNGAYA - - - - - -

081. BONTOLEMPANGAN - - - - - -

090. TOMPOBULU - - - - - -

091. BIRINGBULU - - - - - -

Kab.Gowa 2016 - - - - - - 2015 300,00 10,70 200,00 - - - 2014 400,00 92,08 - - - - 2013 175,50 51,82 528,25 211,30 - - 2012 350,00 83,34 629,80 1.486,47 - -


Pertanian




JAMBU MENTE Cashew Nut

KEMIRI Candlenut

LUAS AREAL Planted

Area (Ha)

PRODUKSI Production

(Ton)

LUAS AREAL Planted

Area (Ha)

PRODUKSI Production

(Ton)

(1) (18) (19) (20) (21)



020. BAJENG - - - -




040. SOMBAOPU - - - -



060. PARANGLOE 3,61 - 3,61 -

061. MANUJU - - 61,25 15,09



072. PARIGI - - 55,00 25,08

080. BUNGAYA 24,70 - 24,70 0,75

081. BONTOLEMPANGAN - - 19,00 1,30

090. TOMPOBULU - - 50,00 13,53

091. BIRINGBULU - - 2,60 0,01

Kab.Gowa 2016 28,31 - 216,16 55,76 2015 4.227,30 1.099,50 737,60 164,47 2014 3.423,05 1.475,87 567,75 359,14 2013 3.423,05 1.276,37 567,75 340,79 2012 4.478,40 1.610,02 890,35 380,58


Agriculture




KAPUK Kapok

PANILI Vanili

LUAS AREAL Planted

Area (Ha)

PRODUKSI Production

(Ton)

LUAS AREAL Planted

Area (Ha)

PRODUKSI Production

(Ton)

(1) (22) (23) (24) (25)

010. BONTONOMPO 20,15 6,56 - -

011. BONTONOMPO SEL 16,75 2,32 - -

020. BAJENG 0,80 0,07 - -


030. PALLANGGA 21,00 1,70 - -


040. SOMBAOPU 0,29 0,05 - -

050. BONTOMARANNU 180,00 6,33 - -

051. PATTALLASSANG 1,75 0,53 - -

060. PARANGLOE 15,10 - 22,29 0,03

061. MANUJU - - - -

070. TINGGIMONCONG - - 97,00 0,82

071. TOMBOLO PAO - - 1,40 0,08

072. PARIGI 6,60 0,51 - -

080. BUNGAYA - - - -

081. BONTOLEMPANGAN 47,00 1,30 0,50 0,02

090. TOMPOBULU 21,00 3,43 0,25 0,01

091. BIRINGBULU 2,35 0,20 - -

Kab.Gowa 2016 332,79 23,00 121,44 0,96 2015 404,20 70,14 49,65 2,00 2014 254,90 162,08 - 7,58 2013 254,90 130,91 35,75 5,50 2012 605,98 251,45 109,24 13,23


Pertanian




LADA Pepper

TEH Tea

LUAS AREAL Planted

Area (Ha)

PRODUKSI Production

(Ton)

LUAS AREAL Planted

Area (Ha)

PRODUKSI Production

(Ton)

(1) (26) (27) (28) (29)



020. BAJENG - - - -




040. SOMBAOPU - - - -



060. PARANGLOE 53,04 - - -

061. MANUJU - - - -

070. TINGGIMONCONG 283,10 2,00 - -

071. TOMBOLO PAO 5,00 - - -

072. PARIGI - - - -

080. BUNGAYA - - - -

081. BONTOLEMPANGAN 2,50 - - -

090. TOMPOBULU 7,20 0,65 - -

091. BIRINGBULU 2,45 - - -

Kab.Gowa 2016 353,29 2,65 - - 2015 39,80 5,60 - - 2014 19,75 5,60 - - 2013 19,75 4,32 - - 2012 38,00 10,23 - -



Agriculture


TABEL

Table 5.3.4

BANYAKNYA PETANI MENURUT JENIS TANAMAN PERKEBUNAN


Number of Farmer by Kind of Estates in Gowa Regency, 2012-2016


KELAPA HIBRIDA Hybridas Coconut

KELAPA DALAM

Tall Coconut

KOPI ROBUSTA

Robusta Coffee

KOPI ARABIKA Arabica Coffee

(1) (2) (3) (4) (5)

010. BONTONOMPO 351 1.931 - -

011. BONTONOMPO SEL 86 527 - -

020. BAJENG - 510 - -

021. BAJENG BARAT - 510 6 -

030. PALLANGGA - 501 - -

031. BAROMBONG - 555 -

040. SOMBAOPU 65 226 - -

050. BONTOMARANNU - 157 - -

051. PATTALLASSANG - 360 8 -

060. PARANGLOE 39 410 1.154 548

061. MANUJU - 223 147 -

070. TINGGIMONCONG - - 404 681

071. TOMBOLO PAO 60 - 880 357

072. PARIGI 30 117 1.018 399

080. BUNGAYA - 205 1.768 -

081. BONTOLEMPANGAN - 258 385 210

090. TOMPOBULU - 224 1.506 1.722

091. BIRINGBULU - 95 173 -

Kab.Gowa 2016 631 6.809 7.449 3.917 2015 1.094 7.419 8.766 3.111 2014 1.142 7.658 7.242 3.111 2013 1.142 9.815 8.766 2.786 2012 1.142 9.815 8.766 2.786


Pertanian




KAKAO Cocoa

CENGKEH Clove

KAPAS Cotton

TEBU Sugar Cane

(1) (6) (7) (8) (9)



020. BAJENG - - - -

021. BAJENG BARAT - 145 - -



040. SOMBAOPU 81 - - -


051. PATTALLASSANG 42 - - -

060. PARANGLOE 208 162 - -

061. MANUJU 260 - - -

070. TINGGIMONCONG 290 782 - -

071. TOMBOLO PAO 280 324 - -

072. PARIGI 2.217 169 - -

080. BUNGAYA 2.954 128 - -


090. TOMPOBULU 729 758 - -

091. BIRINGBULU 88 4 - -

Kab.Gowa 2016 7.496 2.772 - - 2015 11.145 2.283 322 54 2014 11.145 2.055 484 - 2013 11.755 1.456 256 139 2012 11.366 1.456 411 673


Agriculture




JAMBU MENTE Cashew

nut

KEMIRI Candlenut

KAPUK Kapok

PANILI Vanili

LADA Pepper

(1) (10) (11) (12) (13) (14)

010. BONTONOMPO - - 441 - -

011. BONTONOMPO SEL - - 108 - -

020. BAJENG - - 165 - -

021. BAJENG BARAT - - - - -

030. PALLANGGA - - 174 - -

031. BAROMBONG - - - - -

040. SOMBAOPU 76 - 17 - -

050. BONTOMARANNU 2 - 76 - -

051. PATTALLASSANG 212 - 61 - -

060. PARANGLOE 298 72 83 30 31

061. MANUJU 259 200 - - -

070. TINGGIMONCONG - - - 132 364

071. TOMBOLO PAO - - - 25 25

072. PARIGI 111 165 32 - -

080. BUNGAYA 369 178 - - -

081. BONTOLEMPANGAN 110 30 73 12 -

090. TOMPOBULU 209 398 257 31 19

091. BIRINGBULU 77 65 75 - -

Kab.Gowa 2016 1.723 1.108 1.562 230 439 2015 6.038 2.284 2.031 283 119 2014 6.287 2.475 2.063 355 94 2013 6.287 2.475 2.063 355 94 2012 6.735 2.682 2.505 408 103



Pertanian


TABEL

Table 5.3.5

HARGA PRODUKSI TANAMAN PERKEBUNAN PER TON MENURUT

JENISNYA DI KABUPATEN GOWA (DALAM RUPIAH), 2013-2015

Production of Estates Price per ton by Kind in Gowa Regency

(In Rupiahs) 2013 – 2015


(1) (2) (3) (4) (5) 01. KELAPA HIB./

Hybridas Coconut 5.000.000 5.500.000 5.000.000

02. KELAPA DALAM/ Tall Coconut 5.000.000 5.500.000 5.000.000

03. KOPI ROBUSTA/ Robusta Coffe 19.000.000 23.000.000 26.000.000

04. KOPI ARABIKA/ Arabica Coffe 27.000.000 65.000.000 43.500.000

05. .KAKAO/Cocoa 26.500.000 31.500.000 28.500.000

06. CENGKEH/Clove 130.000.000 175.000.000 88.000.000

07. KAPAS/Cotton 4.400.000 - 4.400.000

08. TEBU/Sugar Cane 10.000.000 - 11.000.000

09. JAMBU MENTE/ Cashew Nut 9.500.000 85.000.000 10.000.000

10. KEMIRI/Candlenut 21.000.000 30.000.000 10.000.000

11. KAPUK/Kapokea 8.000.000 - 8.000.000

12. VANILI 18.000.000 - -

13. LADA 90.000.000 113.000.000 100.000.000



Agriculture


TABEL

Table 5.4.1

POPULASI TERNAK DAN UNGGAS MENURUT JENISNYA DI

KABUPATEN GOWA (EKOR), 2012-2016

Livestock and Poultry Population by Kind in Gowa Regency (In

Heads), 2012-2016


KERBAU Buffalo

SAPI Cattle

KUDA Horse

KAMBING Goat

BABI Pig

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

010. BONTONOMPO 33 4.128 6 20 -

011. BONTONOMPO SEL 277 1.664 1 15 -

020. BAJENG 151 4.524 - 12 -

021. BAJENG BARAT 16 266 - 26 -

030. PALLANGGA 393 5.204 3 28 -

031. BAROMBONG 46 399 4 115 -

040. SOMBAOPU 62 1.424 38 112 -

050. BONTOMARANNU 69 3.502 45 82 -

051. PATTALLASSANG 48 4.760 166 314 13.350

060. PARANGLOE 159 11.128 212 342 -

061. MANUJU 108 10.605 580 917 -

070. TINGGIMONCONG 6 9.575 160 623 -

071. TOMBOLO PAO 51 13.213 605 968 -

072. PARIGI 9 7.600 83 186 -

080. BUNGAYA 113 11.993 459 755 -

081. BONTOLEMPANGAN 18 6.388 1.496 2.317 -

090. TOMPOBULU 5 6.866 1.599 2.593 -

091. BIRINGBULU 41 4.300 3.617 5.656 -

Kab.Gowa 2016 1.607 107.538 9.075 15.080 13.350

2015 1.583 104.699 9.001 14.619 13.135

2014 1.537 104.178 8.880 14.137 11.285

2013 1.394 102.340 8.472 13.409 9.576

2012 1.394 101.534 8.472 13.409 9.576


Pertanian


TABEL LANJUTAN/Continued Table: 5.4.1


AYAM BURAS

AYAM RAS

PETELUR

AYAM RAS PEDAGING

ITIK

(1) (7) (8) (9) (10)

010. BONTONOMPO 230.721 20.947 1.074.571 68.964

011. BONTONOMPO SEL 48.959 - 40.021 6.164

020. BAJENG 120.114 33.300 46.024 12.267

021. BAJENG BARAT 26.221 - 259.138 21.626

030. PALLANGGA 20.453 84.019 132.070 6.089

031. BAROMBONG 40.799 41.894 220.117 9.444

040. SOMBAOPU 20.237 4.834 33.018 4.050

050. BONTOMARANNU 20.780 107.420 - 265

051. PATTALLASSANG 50.264 64.452 13.007 7.317

060. PARANGLOE 15.666 50.788 8.004 532

061. MANUJU 96.281 82.563 18.010 -

070. TINGGIMONCONG 105.165 752 34.018 2.674

071. TOMBOLO PAO 21.324 - 2.001 3.118

072. PARIGI 18.278 - - -

080. BUNGAYA 54.835 1.074 - 828

081. BONTOLEMPANGAN 151.013 1.074 1.001 -

090. TOMPOBULU 42.430 6.982 2.001 2.557

091. BIRINGBULU 4.459 - - 1.906

Kab. Gowa 2016 1.088.000 500.100 1.883.000 147.800 2015 1.036.189 465.555 1.802.000 142.775 2014 901.426 643.460 1.774.458 141.759

2013 627.051 564.420 1.774.284 110.879 2012 627.051 564.420 1.774.284 110.879

Sumber : Dinas Perikanan, kelautan dan peternakan Kabupaten Gowa Source : Fisheries, maritime and Livestock Service of Gowa Regency


Agriculture


TABEL

Table 5.4.2

PENGIRIMAN DAN PEMASUKAN TERNAK/UNGGAS DI KABUPATEN

GOWA (DALAM EKOR), 2015-2016

Shipment and Entering Livestock/Poultry in Gowa Regency (In

Heads), 2015 – 2016

JENIS TERNAK Kind of Husbandry

2015 2016

PENGIRI-MAN

Shipment

PEMASU-KAN

Entering

PENGIRI-MAN

Shipment

PEMASU-KAN

Entering (1) (2) (3) (4) (5)

01. KERBAU/Buffalo 63 21 45 20

02. S A P I/Cattle 5.485 2.694 4.993 3.945

03. K U D A/Horse 983 152 320 100

04. KAMBING/Goat 2.090 448 2.100 750

05. B A B I/Pig 8.853 943 4.750 5.300

06. AYAM BURAS 631.497 581.465 569.374 508.000

07. AYAM RAS PETELUR 281.494 29.090 300.800 490.000

08. AYAM RAS PEDAGING

3.099.468 3.991.612 4.910.000 6.080.500

09. ITIK 63.001 57.100 70.800 65.300



Pertanian


TABEL

Table 5.4.3

HARGA TERNAK/UNGGAS PER EKOR MENURUT JENISNYA DI

KABUPATEN GOWA (DALAM RUPIAH), 2015-2016

Price of Livestock/Poultry Per Heads by Kind in Gowa Regency

(In Rupiahs), 2015 – 2016

JENIS TERNAK Kind of Husbandry 2015 2016

(1) (4)

01. KERBAU/Buffalo 18.500.000 18.500.000

02. S A P I/Cattle 16.500.000 16.500.000

03. K U D A/Horse 10.000.000 10.000.000

04. KAMBING/Goat 4.500.000 4.500.000

05. B A B I/Pig - -

06. AYAM BURAS 150.000 150.000

07. AYAM RAS 45.000 45.000

08. ITIK 35.000 40.000



Agriculture


TABEL

Table 5.5.1

LUAS AREAL BUDIDAYA IKAN DI KABUPATEN GOWA (DALAM

HEKTAR), 2012-2016

Fish Cultured Areas in Gowa Regency (In Hectare), 2012-2016

Kecamatan Subdistrict

TAMBAK Brackish

Water Pond

KOLAM Fresh Water Pond

SAWAH Paddy Fields

JUMLAH Total

(2+2+4)

(1) (2) (3) (4) (5)

010. BONTONOMPO - 18,2 10,5 28,7

011. BONTONOMPO SEL 119,4 1,4 - 120,8

020. BAJENG - 32,5 41,3 73,8

021. BAJENG BARAT - 15,3 20,1 35,4

030. PALLANGGA - 16,8 22,4 39,2

031. BAROMBONG - 2,2 - 2,2

040. SOMBAOPU - 20,2 12,7 32,9

050. BONTOMARANNU - 17,7 19,5 37,2

051. PATTALLASSANG - 2,1 - 2,1

060. PARANGLOE - 7,7 28,3 3,6

061. MANUJU - 2,6 - 2.6

070. TINGGIMONCONG - 11,7 39,8 51.5

071. TOMBOLO PAO - 12,4 72,6 8,5

072. PARIGI - 1,9 15,3 17,2

080. BUNGAYA - 4,8 21,5 26,3

081. BONTOLEMPANGAN - 5,6 19,7 25,3

090. TOMPOBULU - 8,3 22,8 31,1

091. BIRINGBULU - 7,1 - 7,1 Kab.Gowa 2016 119,4 118,5 346,5 654,4

2015 119,4 188,5 346,5 654,4 2014 136,3 181,2 379,9 696,4

2013 136,3 181,2 379,9 696,4 2012 136,3 181,2 379,9 696,4



Pertanian


TABEL

Table 5.5.2

PRODUKSI PERIKANAN DARAT MENURUT KECAMATAN DI

KABUPATEN GOWA (DALAM TON), 2012-2016

Production of Inland Fishery by Subdistrict in Gowa Regency (In

Ton), 2012-2016


TAMBAK Brackish Water

Pond

KOLAM Fresh Water

Pond

SAWAH Paddy Fields

(1) (2) (3) (4)

010. BONTONOMPO - 30,5 4,2

011. BONTONOMPO SEL 180,9 5,6 -

020. BAJENG - 55,4 16,6

021. BAJENG BARAT - 17,2 8,4

030. PALLANGGA - 16,7 9,4

031. BAROMBONG - 7,4 1,1

040. SOMBAOPU - 44,8 12,4

050. BONTOMARANNU - 16,7 10,6

051. PATTALLASSANG - 2,0 2,2

060. PARANGLOE - 8,1 10,2

061. MANUJU - 2,8 1,1

070. TINGGIMONCONG - 22,2 21,6

071. TOMBOLO PAO - 9,0 13,8

072. PARIGI - 1,3 -

080. BUNGAYA - 7,8 1,2

081. BONTOLEMPANGAN - 8,3 11,0

090. TOMPOBULU - 1,7 3,0

091. BIRINGBULU - 0,5 - Kab.Gowa 2016 180,9 258,0 126,8

2015 174,4 246,0 124,2 2014 160,4 230,7 120,2

2013 131,9 152,9 135,8 2012 131,9 152,9 135,8


Agriculture


TABEL LANJUTAN /Continued Table : 5.5.2


RAWA Swamp

SUNGAI Rivers

WADUK (DAM

BILI-BILI) KJA JUMLAH

Total

(1) (5) (6) (7) (8) (9)

010. BONTONOMPO 34,6 - - - 69,3

011. BONTONOMPO SEL - 14,3 - - 200,8

020. BAJENG 17,0 9,5 - 33,3 131,8

021. BAJENG BARAT - - - - 25,6

030. PALLANGGA 18,5 51,1 - 16,2 111,8

031. BAROMBONG - 33,3 - 69,2 111,0

040. SOMBAOPU 80,4 7,2 - 4,4 178,9

050. BONTOMARANNU 47,0 - - - 81,5

051. PATTALLASSANG 20,4 11,6 - - 24,6

060. PARANGLOE - - 115,4 4,4 149,7

061. MANUJU - - 69,4 - 73,3

070. TINGGIMONCONG - - - - 43,8

071. TOMBOLO PAO - - - - 22,8

072. PARIGI - - - - 1,3

080. BUNGAYA - - - - 9,0

081. BONTOLEMPANGAN - - - - 19,3

090. TOMPOBULU - - - - 4,7

091. BIRINGBULU - - - 0,5

Kab.Gowa 2016 217,8 127,0 184,8 127,5 1.259,8 2015 214,6 161,5 182,1 102,3 1.205,1 2014 230,3 171,7 129,6 67,2 1,110,1

2013 224,0 177,3 105,9 47,5 975,3 2012 224,0 177,3 105,9 47,5 975,3

Sumber : Dinas Perikanan,kelautan dan peternakan Kabupaten Gowa Source : Fisheries ,maritime and Livestock Service of Gowa Regency


Pertanian


TABEL

Table 5.5.3

PRODUKSI DAN NILAI PRODUKSI IKAN MENURUT JENISNYA DI

KABUPATEN GOWA,2012-2016

Production and Production Value of Fish by Kind in Gowa Regency

2012-2016

JENIS IKAN Kind of fish

PRODUKSI/Production (TON)

NILAI (Rp 000) Total

(1) (5) (8)

01. MAS 294,3 5.128.678

02. TAWES 48,6 388.948

03. BALANAK - -

04. NILA 351,9 6.141.390

05. GABUS 43,9 439.495

06. SEPAT SIAM 34,1 238.728

07. MUJAIR 66,8 667.870 08.BANDENG 115,3 1.340.400 09.LELE 132,5 1.195.330 10.BETUTU 45,7 456.750

11.UDANG WINDU 65,6 3.135.000

12.UDANG VANAME - -

13.KEPITING - -

14.IKAN LAINNYA 61,0 488.012

15. UDANG LAINNYA - -

Kab.Gowa 2016 1.259,8 19.620.601

2015 1.110,1 16.482.300

2014 975,3 13.170.900

2013 975,3 13.170.900

2012 975,3 13.170.900



Agriculture


TABEL

Table 5.5.4

JUMLAH RUMAHTANGGA PERIKANAN MENURUT KECAMATAN


Number of Fishery Households by Subdistrict in Gowa Regency,

2012-2016


BUDI DAYA Cultured

PERAIRAN UMUM

Open Water

JUMLAH Total

(1) (2) (3) (4)



020. BAJENG 172 52 224

021. BAJENG BARAT 70 - 70

030. PALLANGGA 108 79 187

031. BAROMBONG 48 58 106

040. SOMBAOPU 88 125 213



060. PARANGLOE 41 110 151

061. MANUJU 15 54 -


071. TOMBOLO PAO 94 - 94

072. PARIGI 20 - 20

080. BUNGAYA 18 - 18

081. BONTOLEMPANGAN 44 - 44



Kabupaten Gowa 2016 1.201 640 1.772 2015 1.210 627 1.777 2014 1.210 627 1.837 2013 1.200 746 1.946 2012 1.200 746 1.946



Pertanian


TABEL

Table 5.5.5

LUAS AREAL, PRODUKSI DAN NILAI PRODUKSI BENIH IKAN DI


Areas, Production and Production Value of Fish Seedling in Gowa

Regency, 2012-2016

URAIAN Description

LUAS AREAL Areas (Ha)

PRODUKSI Production (000 Ekor)

NILAI PRODUKSI Production

Value (000 Rp)

(1) (2) (3) (4)

1. BALAI BENIH IKAN (BBI)/Fish Seedling Building

7,60 1.530,4 382.600

2. USAHA PEMBENIHAN RAKYAT (UPR)/People Seedplot Effort

11,82 2.674,6 668.650

3. USAHA CAMPURAN/ Mix Effort

1,44 1.760,7 3.414.000

4. BENIH IKAN AIR PAYAU (BENIH ALAM)/ Fish Seedling of Brackish Water

- 718,9 11.532

Kab.Gowa 2016 20,86 6.684,6 4.476.782 2015 20,86 6.767,5 4.592.332

2014 20,86 6.894,8 4.508.890 2013 19,40 6.215,0 1.889.418 2012 19,40 6.215,0 1.889.418



Agriculture


TABEL

Table 5.5.6

LUAS AREAL DAN PRODUKSI BENIH IKAN MENURUT KECAMATAN


Areas and Production of Fish Seedling by Subdistrict in Gowa

Regency, 2012-2016


BALAI BENIH IKAN Fish Seedling Building

USAHA PEMBENIHAN RAKYAT

People Seedplot Effort LUAS

AREAL AREAS

(Ha)


LUAS AREAL AREAS

(Ha)


(1) (2) (3) (4) (5) 010. BONTONOMPO - - 0,05 66,4 011. BONTONOMPO SEL - - - - 020. BAJENG 2,10 250,8 2,00 996,3 021. BAJENG BARAT - - 0,80 144,2

030. PALLANGGA - - 2,12 54,4

031. BAROMBONG - - 0,01 30,4

040. SOMBAOPU - - 3,50 622,9

050. BONTOMARANNU 4,50 943,7 1,20 292,9

051. PATTALLASSANG - - 0,02 26,0

060. PARANGLOE - - 0,50 63,9

061. MANUJU - - - -

070. TINGGIMONCONG 1,00 335,9 1,05 255,3


072. PARIGI - - - -

080. BUNGAYA - - 0,65 121,9


090. TOMPOBULU - - - - 091. BIRINGBULU - - - -

Kab.Gowa 2016 7,60 1.530,4 11,82 2.674,6 2015 7,60 1.439,5 11,82 2.682,4 2014 7,60 2.079,3 11,82 2.338,0

2013 7,60 2.079,3 11,82 2.338,0 2012 7,60 2.079,3 11,82 2.338,0


Pertanian


TABEL LANJUTAN/Continued Table: 5.5.6


USAHA CAMPURAN Mix Effort

BENIH IKAN AIR PAYAU Fish Seedling of Brackish

Water LUAS

AREAL Areas (Ha)


LUAS AREAL Areas (Ha)


(1) (6) (7) (8) (9)

010. BONTONOMPO 0,02 56,0 - -

011. BONTONOMPO SEL - - - 718,9

020. BAJENG 0,22 460,4 - -

021. BAJENG BARAT 0,08 103,8 - -

030. PALLANGGA 0,24 247,3 - -

031. BAROMBONG 0,09 108,8 - -

040. SOMBAOPU 0,45 159,9 - -

050. BONTOMARANNU 0,15 391,7 - -


060. PARANGLOE 0,07 58,5 - -

061. MANUJU - - - -

070. TINGGIMONCONG 0,12 120,9 - -


072. PARIGI - - - -

080. BUNGAYA - - - -



091. BIRINGBULU - - - -

Kab.Gowa 2016 1,44 1.707,0 - 718,9 2015 1,44 1.925,4 - 847,6

2014 1,22 691,5 - 1.106,0 2013 1,22 691,5 - 1.106,0 2012 1,22 691,5 - 1.106,0



Agriculture


TABEL

Table 5.6.1

JUMLAH PENYULUH PERTANIAN DAN KEHUTANAN MENURUT

PENDIDIKAN, JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN DI KABUPATEN

GOWA, 2011-2015

Number of Agriculture and Forestry Counsellor by Education, Sex

and Subdistrict in Gowa Regency, 2011-2015

KECAMATAN/ Subdistrict

SLTA DIII

LAKI-LAKI Male

PEREM-PUAN Female

TOTAL LAKI-LAKI Male

PEREM-PUAN Female

TOTAL

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

010. BONTONOMPO - - - - - -

011. BONTONOMPO SEL - - - - - -

020. BAJENG 1 1 2 1 - 1

021.BAJENG BARAT 1 - 1 - - -

030. PALLANGGA - 1 1 - - -

031. BAROMBONG - - - - - -

040. SOMBAOPU - - - - - -

050. BONTOMARANNU - - - - - -

051. PATTALLASSANG - - - - - -

060. PARANGLOE - - - - - -

061. MANUJU - - - - - -


071. TOMBOLO PAO - - - - - -

072. PARIGI - - - - - -

080. BUNGAYA - - - - - -

081. BONTOLEMPANGAN 1 - 1 - - -

090. TOMPOBULU - - - - - -

091. BIRINGBULU - - - - - -

Kabupaten Gowa 2015 3 2 5 1 - 1 2014 15 4 19 1 - 1 2013 15 4 19 1 - 1 2012 13 4 17 - 1 1 2011 14 3 11 5 - 5


Pertanian



KECAMATAN

S1 S2

LAKI-LAKI Male

PEREM-PUAN Female

TOTAL LAKI-LAKI Male

PEREM-PUAN Female

TOTAL

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

010. BONTONOMPO 3 2 5 - - -

011. BONTONOMPO SEL 2 2 5 - - -

020. BAJENG 3 2 5 - 1 1

021. BAJENG BARAT 1 - 1 - - -

030. PALLANGGA 3 4 7 - - -

031. BAROMBONG 2 1 3 - - -

040. SOMBAOPU 2 3 5 - - -

050. BONTOMARANNU 1 3 4 - - -

051. PATTALLASSANG 0 3 3 - - -

060. PARANGLOE 3 0 3 - - -

061. MANUJU 2 0 2 - - -

070. TINGGIMONCONG 1 0 1 - - -

071. TOMBOLO PAO 0 1 1 - - -

072. PARIGI 1 0 1 - - -

080. BUNGAYA 1 0 1 - - -

081. BONTOLEMPANGAN - - - - - -

090. TOMPOBULU 1 0 1 - - -

091. BIRINGBULU 1 0 1 - -

Kab. Gowa 2015 24 19 43 - 1 1 2014 25 22 47 - 2 - 2013 25 22 47 - 2 - 2012 36 25 61 2 - 2 2011 26 23 49 2 - 2



Agriculture


TABEL

Table 5.6.2

JUMLAH PENYULUH PERTANIAN DAN KEHUTANAN MENURUT

KLASIFIKASI PENYULUH DAN KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA,

2011-2015

Number of Agriculture and Forestry Counsellor by Classification and



JENIS PENYULUH/Kind Of Counsellor

TANAMAN PANGAN/ Food Crop

PERKE-BUNAN/ Estate

PETERNAKAN/

Livestock

PERIKA-NAN/

Fisheries

KEHU-TANAN/ Forestry

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

010. BONTONOMPO 5 - - - -

011. BONTONOMPO SEL 4 - - - -

020. BAJENG*) 9 - - - -

021.BAJENG BARAT 2 - - - -

030. PALLANGGA 8 - - - -

031. BAROMBONG 3 - - - -

040. SOMBAOPU 5 - - - -

050. BONTOMARANNU 4 - - - -

051. PATTALLASSANG 3 - - - -

060. PARANGLOE 3 - - - -

061. MANUJU 2 - - - -

070. TINGGIMONCONG 1 - - - -

071. TOMBOLO PAO 1 - - - -

072. PARIGI 1 - - - -

080. BUNGAYA 1 - - - -

081. BONTOLEMPANGAN 1 - - - -

090. TOMPOBULU 1 - - - -

091. BIRINGBULU 1 - - - -

Kab. Gowa 2015 65 - - - - 2014 67 10 4 8 - 2013 67 10 4 8 - 2012 81 - - - - 2011 73 - - - -



Pertanian


TABEL

Table 5.6.3

JUMLAH KELOMPOK TANI DAN ANGGOTA MENURUT KELAS DAN

KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA, 2011-2015

Number of Farmer Group and Members by Class and Subdistrict in Gowa

Regency, 2011-2015


KELAS KELOMPOK Group Class

PEMULA Beginner

LANJUT Basic

MADYA Madya

UTAMA Advance

JUMLAH Total

JUMLAH ANGGO-TA

Members (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

010. BONTONOMPO 257 14 22 10 303 7.471

011. BONTONOMPO SEL 188 25 16 4 233 5.529

020. BAJENG 195 66 48 4 313 8.390

021. BAJENG BARAT 120 7 16 4 147 3.672

030. PALLANGGA 143 98 24 2 267 6.535

031. BAROMBONG 103 23 12 1 139 3.402

040. SOMBAOPU 65 5 24 - 94 2.352

050. BONTOMARANNU 149 6 15 3 173 4.206

051. PATTALLASSANG 161 9 12 1 183 4.483

060. PARANGLOE 67 14 2 - 83 2.052

061. MANUJU 113 12 8 - 133 3.284

070. TINGGIMONCONG 118 17 33 5 173 3.807

071. TOMBOLO PAO 165 15 4 1 185 4.560

072. PARIGI - 103 18 - 121 2.950

080. BUNGAYA 178 2 2 - 182 4.338

081. BONTOLEMPANGAN 86 15 18 - 119 2.890

090. TOMPOBULU 316 - - - 316 7.613

091. BIRINGBULU 460 - - - 460 11.330

Kabupaten Gowa 2015 2.884 391 272 35 3.624 88.864 2013 94 32 11 1 3.622 83.984 2012 2.906 403 274 35 3.618 88.864

2011 2.884 431 274 35 3.624 88.674



Agriculture


TABEL

Table 5.6.4

JUMLAH ALAT-ALAT DAN MESIN PERTANIAN MENURT JENIS ALAT

DAN KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA, 2011-2015

Number of Agriculture Appliance and Machine by Kind and



PENYIM

PANAN

HASIL

TAN.

PANGAN

POM-

PA AIR

TRAK-

TOR

RODA

DUA

TRAK-

TOR

RODA

EMPAT

MESIN

PENG-

GILI-

GAN

PADI

MESIN

PERON-

TOK

PADI

HAND

SPRA-

YER

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

010. BONTONOMPO - 210 125 2 53 5 285 011. BONTONOMPO SEL 1 241 122 6 38 25 183 020. BAJENG 12 8 21 1 10 1.028 29 021. BAJENG BARAT - 155 104 - 119 4 256 030. PALLANGGA - 165 218 1 295 5 240 031. BAROMBONG - 110 110 1 32 9 241

040. SOMBAOPU - 47 56 - 14 7 105

050. BONTOMARANNU - 103 78 1 55 37 298

051. PATTALLASSANG - 190 240 - 282 82 1.331

060. PARANGLOE - 80 145 - 51 95 1.642

061. MANUJU - 22 48 6 17 20 300

070. TINGGIMONCONG - 48 75 - 34 55 343

071. TOMBOLO PAO - 12 28 - - 62 310

072. PARIGI - 5 25 - 37 24 723

080. BUNGAYA - 20 70 1 61 130 700

081. BONTOLEMPANGAN - 15 167 - 97 728 3.850 090. TOMPOBULU - 27 143 - 61 141 2.304 091. BIRINGBULU - 45 68 - 21 42 3.807

Kabupaten Gowa 2015 13 1.503 1.843 19 1.277 2.499 13.482 2014 - 1.640 1.995 - 1.180 1.362 - 2013 - 1.503 1.915 11 1.586 1.571 12.354

2012 2 865 925 7 1.161 739 7.528 2011 - 2.007 1.704 5 523 1.221 2.774

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Gowa (SP VB) Source :BPS Statistics of Gowa Regency


Pertanian


TABEL

Table 5.6.5

BANYAKNYA KELEMBAGAAN PERTANIAN MENURUT KECAMATAN


Number of institutions of agriculture by Subdistrict in Gowa

Regency, 2012-2016


USAHA

PELAYANAN

JASA

KELOM-POK TANI

GABU-NGAN KELOMPOK TANI

KOPERA-SI UNIT DESA

KIOS SARANAPROD

UKSI PERTANIAN

KELOM-POK PENANG-KAR BENIH

REGU PENGEN-DALI HAMA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

010. BONTONOMPO 1 298 14 - 15 - - 011. BONTONOMPO SEL 6 221 11 2 12 3 - 020. BAJENG 14 313 14 - 10 1 14 021. BAJENG BARAT - 132 7 - 5 1 - 030. PALLANGGA 1 271 16 - 5 - - 031. BAROMBONG - 129 7 - 10 2 - 040. SOMBAOPU - 87 9 - 4 - - 050. BONTOMARANNU 1 170 9 - 5 - 2 051. PATTALLASSANG - 178 8 - 5 - - 060. PARANGLOE 13 87 7 - 5 - 1 061. MANUJU - 134 7 - 12 - 1

070. TINGGIMONCONG - 153 7 - 15 - - 071. TOMBOLO PAO - 221 9 1 10 - - 072. PARIGI 2 121 5 1 3 - - 080. BUNGAYA - 140 7 - 5 - 1 081. BONTOLEMPANGAN - 114 8 - 12 - - 090. TOMPOBULU - 316 14 - 7 - - 091. BIRINGBULU 2 421 11 1 11 - -

Kab. Gowa 2015 40 3.506 170 5 151 7 19 2014 28 3.043 147 3 111 32 25 2013 31 2.742 136 2 97 32 7

2012 17 2.211 106 11 91 34 4 Sumber:Badan Pusat Statistik Kabupaten Gowa (SP VB) Source:BPS Statistics of Gowa Regency


Agriculture


TABEL

Table 5.7.1

LUAS KAWASAN HUTAN MENURUT FUNGSINYA DI KABUPATEN

GOWA (DALAM HEKTAR), 2011-2014

Forest Areas by Function in Gowa Regency (In Hectare), 2011 – 2014

FUNGSI HUTAN Forest Function 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5)

1. HUTAN LINDUNG Protection Forest 22.226 22.226 22.226 22.226

2. SUAKA ALAM DAN HUTAN WISATA Park and Reservation Forest

3.309 3.309 3.309 3.309

3. HUTAN PRODUKSI TERBATAS Limited Production Forest

26.302 26.302 26.302 26.302

4. HUTAN PRODUKSI TETAP Non Convortible Forest 9.262 9.262 9.262 9.262

5. HUTAN KONVERSI Conversion Forest - - - -

Kabupaten Gowa 63.099 63.099 63.099 63.099



Pertanian


TABEL

Table 5.7.2

PRODUKSI KAYU HUTAN MENURUT JENISNYA DI KABUPATEN GOWA,

2013-2014

Timber Production by Kind in Gowa Regency, 2013-2014

JENIS PRODUKSI Kind of Production

2013 2014

SATUAN/Unit

PRODUKSI Production

SATUAN/Unit

PRODUKSI Production

(1) (2) (3) (4) (5)

1. KAYU JATI BULAT M³ 627 M³ 505.223,00

2. KAYU MERANTI M³ - M³ -

3. KAYU BAKAR Truk - Truk -

4. BAMBU BATANG - BATANG -

5. ROTAN TON - TON -

6. RIMBA CAMPURAN GERGAJIAN M³ 2.326,00 M³ 4.197.807,00

7. RIMBA CAMPURAN BULAT

M³ 150,00 M³ 149,65

8. GETAH PINUS TON 925,12 TON 1.000,00



Agriculture


TABEL

Table 5.7.3

LUAS LAHAN KRITIS DI DALAM DAN DI LUAR KAWASAN HUTAN

DI KABUPATEN GOWA (DALAM HEKTAR), 2010-2014

Critical Land Area Inside and Outside the Forest Areas in Gowa

Regency (In Hectare), 2010-2014


DALAM KAWASAN

HUTAN Inside the

Forest Areas

LUAR KAWASAN

HUTAN Outside the

Forest Areas

JUMLAH Total

(1) (2) (3) (4)

010. BONTONOMPO - - -


020. BAJENG - - -


030. PALLANGGA - - -

031. BAROMBONG - - -

040. SOMBAOPU - - -

050. BONTOMARANNU - 600 600


060. PARANGLOE 4.048 1.454 5.538

061. MANUJU 1.599 659 2.258

070. TINGGIMONCONG 2.933 985 3.918

071. TOMBOLO PAO 5.571 2.200 7.782

072. PARIGI 2.916 985 3.901

080. BUNGAYA 2.671 1.301 3.972

081. BONTOLEMPANGAN 1.391 671 2.062

090. TOMPOBULU 2.341 1.600 3.941

091. BIRINGBULU 5.700 1.720 7.420 Kab. Gowa 2014 29.217 12.225 41.442

2013 29.254 12.225 41.468 2012 29.228 12.225 41.442 2011 29.217 12.225 41.442

2010 29.217 12.225 41.442 Sumber : Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Gowa Source : Estate and Forestry Service of Gowa Regency


Pertanian


TABEL

Table 5.7.4

KEGIATAN KONSERVASI TANAH MENURUT JENISNYA DI


Land Conservation Activities by Type in Gowa Regency, 2010-2014


REHABI-LITASI LAHAN

REHA –BILI-TASI HUTA

N

GUL-LY

PLUG

RESA-PAN SU-

MUR

DAM PE-

NGEN-DALI (Unit)

DAM PENA-HAN (Unit)

EM-BUN AIR

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 010. BONTONOMPO 318,90 - - - - - - 011. BONTONOMPO SEL 187,50 - - - - - - 020. BAJENG 1,00 - - - - - - 021. BAJENG BARAT - - - - - - -

030. PALLANGGA - - - - - - -

031. BAROMBONG 1,00 - - - - - -

040. SOMBAOPU 0,80 - - - - - -

050. BONTOMARANNU - - - - - - -

051. PATTALLASSANG 133,00 63 - - - - -

060. PARANGLOE 23,65 100 - - - - 1

061. MANUJU 172,15 - - - - - -

070. TINGGIMONCONG 4,84 - - - - - -

071. TOMBOLO PAO 15,00 50 - - - - 1

072. PARIGI 10,00 - - - - - 1

080. BUNGAYA 61,90 - - - - - 2

081. BONTOLEMPANGAN 66,50 110 - - - - -

090. TOMPOBULU 62,50 - - - - - -

091. BIRINGBULU 955,31 350 - - - - 1

Kab. Gowa 2014 2.014,05 573 - - - - 6 2013 2.389,00 800 - - 1 5 4

2012 2.146,00 590 - - - 5 4 2011 135,00 175 - - - 3 2

2010 135,00 275 - - - 3 2 Sumber : Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Gowa Source : Estate and Forestry Service of Gowa Regency


Perindustrian dan Energi


PENJELASAN TEKNIS

TECHNICAL NOTES

1. Industri manufaktur adalah suatu

kegiatan ekonomi yg melakukan

kegiatan mengubah suatu barang

dasar secara mekanis, kimia, atau

dengan tangan sehingga menjadi

barang jadi/setengah jadi, dan atau

barang yg kurang nilainya menjadi

barang yang pemakaian akhir.

Termasuk dalam kegiatan ini

adalah jasa industri dan pekerjaan

perakitan (assembling).

1. Manufacturing industry is defined

as an economic activity processing

basic goods mechanically,

chemicals or manually into finar or

intermediate goods. It is also

defined as processing of lower

value goods into higher value

goods as final or intermediate

products. The activities also

include service for manufacturing

and assembling.

2. Jasa industri adalah kegiatan

industri yang melayani keperluan

pihak lain. Pada kegiatan ini bahan

baku disediakan oleh pihak lain

sedangkan pihak pengolah hanya

melakukan pengolahanya dengan

mendapat imbalan sebagai balas

jasa (upah maklon).

2. Services for manufacturing is

defined as a manufacturing

activity which serving other

manufacturing establishments. In

this case, raw materials are

suplied by others while the

workers are paid as a

compensation for processing raw

materials.

3. Perusahaan atau usaha industri

adalah suatu unit (kesatuan) usaha

yang melakukan kegiatan ekonomi,

bertujuan menghasilkan barang

atau jasa, terletak pada suatu

bangunan atau lokasi tertentu, dan

mempunyai catatan asministrasi

tersendiri mengenai produksi dan

struktur biaya serta asa seorang

atau lebih yang bertanggung jawab

atas usaha tersebut.

3. A manufacturing establishment is

defined as a production unit

engaged in economic activity,

producing goods or service locted

in a building or in a certain

location, keeping a business record

concerning the production and

cost structure, and having a

person more that are responsibke

to those activities.

4. Industri manufaktur di

kelompokkan ke dalam 4 golongan

4. Manufacturing industries are

categorized into four groups,


Industry and Energy


berdasarkan banyaknya pekerja,

yaitu: Industri Besar (100 orang

pekerja atau lebih), Industri

Sedang/Menengah (20-99 orang

pekerja), Industri Kecil (5-19 orang

pekerja), dan Industri Mikro (1-4

orang pekerja).

based on the number of

employees: large scale

manufacturing (100 employes or

more) Small scale manufacturing

(20-99 employess), and micro

industry (1-4employes).

5. Input atau biaya antara adalah

biaya yang di keluarkan dalam

proses industri yang berupa bahan

baku/bahan penolong, jasa

industri, sewa gedung, dan biaya

jasa non industri

5. Input or cost is defined as cost of

raw materials and supporting

materials, fuel, other materials,

and electicity, industrial services,

building rent, and non industrial

services,etc.

6. Output adalah nilai keluaran yang

dihasilkan dari proses kegiatan

industri yang berupa barang yang

di jual, jasa industri, keuntungan

jual beli, pertambahan stok barang

stengah jadi, dan penerimaan lain.

6. Output is defined as total value of

all processed goods which include

production, electicity sold,

industrial services, profits, change

in stocks and other incomes

7. Nilai tambah adalah besarnya

output di kurangi besarnya nilai

input (antara)

7. Value added is defined as

subtraction from output to input

8. Pengeluaran untuk tenaga kerja

adalah merupakan imbalan atau

jasa jasa yang telah dikorbankan

oleh pekerja untuk pihak lain yang

meliputi upah/gaji, upah lembur,

hadiah, dan bonus sejenisnya,

iuran dana pensiun, tunjangan

sosial, tunjangan kecelakaan, dan

lainya.

8. Labor cost is defined as

compensation for workers in the

form of money and goods. Labor

cost covers wager and salary,

overtimepay, bonus in cash and

goods, ferision funds, social

allowance, accident allowance

e.t.c

9. Modal tetap adalah modal kerja

yang dapat digunakan lebih dari

satu tahun.

9. Fixed Asset is working capital that

can be used for more than one

year.




10.Pajak tidak langsung adalah pajak

yng langsung dibayarkan oleh

perusahaan, termasuk PPn.

10.Indirect tax is tax paid by

establishment including value

added taxes (PPn)

11.Bahan baku adalah bahan-bahan

yang di gunakan untuk proses

produksi dalam membentuk dalam

suatu barang produksi.

11.Raw material is materials used in

the production process of

production goods.

12.Barang yang dihasilkan adalah

barang yang di hasilkan dalam

proses produksi.

12.Outcome product is goods related

in the production process.


Industry and Energy


Gambar/ figure : 13 TENAGA KERJA SEKTOR INDUSTRI DI KABUPATEN GOWA

Person Engaged of Industrial Sector in Gowa Regency 2015 – 2016

Sumber: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gowa




Gambar/ figure : 14 NILAI PRODUKSI SEKTOR INDUSTRI DI KABUPATEN GOWA (JUTA

RUPIAH) Production Value of Industrial Sector in Gowa Regency

2015 – 2016

Sumber: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gowa h


Industry and Energy


TABEL

Table 6.1.1

PERUSAHAAN INDUSTRI DAN TENAGA KERJA MENURUT KELOMPOK

INDUSTRI DI KABUPATEN GOWA, 2015-2016

Industrial Establishment and Employment by Group of Industry in

Gowa Regency, 2015 – 2016

KELOMPOK INDUSTRI Group of Industrial

PERUSAHAAN Establishment

TENAGA KERJA Employee

2015 2016 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5)

1. INDUSTRI HASIL PERTANIAN Manufacture of Agricultural Product

1.822 1.836 7.754 8.358

2. INDUSTRI ANEKA Manufacture of Varied 704 711 1.266 1.289

3. INDUSTRI LOGAM, MESIN DAN KIMIA/ Manufacture of Metals, Machine and Chemical

1.487 1.490 8.852 8.887

Kabupaten Gowa 4.013 4.037 17.872 18.534

Sumber : Dinas Perindustrian dan Kabupaten Gowa Source : Industrial and Trade Service of Gowa Regency




TABEL

Table 6.1.2

NILAI PRODUKSI INDUSTRI MENURUT KELOMPOK INDUSTRI DI


ProductionValue of Industrial by Group of Industry in Gowa

Regency, 2015 –2016

KELOMPOK INDUSTRI

Group of Industrial


NILAI PRODUKSI Production Value

(000 Rp)

2015 2016 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5)


1.822 1.836 721.538.922,37 554.010.634,50

2. INDUSTRI ANEKA Manufacture of Varied

704 711 8.706.005,30 3.589.786,00

3. INDUSTRI LOGAM, MESIN DAN KIMIA/Manufacture of Metals, Machine and Chemical

1.487 1.490 108.927.994,60 145.954.092,35

Kabupaten Gowa

4.013 4.037 839.172.922,27 345.876.654,32



Industry and Energy


TABEL

Table 6.1.3

NILAI INVESTASI INDUSTRI MENURUT KELOMPOK INDUSTRI DI


Value Investation of Industrial by Group of Industry in Gowa

Regency, 2015– 2016

KELOMPOK INDUSTRI

Group of Industrial


INVESTASI Investation (000 Rp)

2015 2016 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5)


1.822 1.836 91.075.361 807.897.782,37

2. INDUSTRI ANEKA Manufacture of Varied

704 711 2.425.591 9.227.755,30

3. INDUSTRI LOGAM, MESIN DAN KIMIA/Manufacture of Metals, Machine and Chemical

1.487 1.490 138.525.092,35 135.897.994,60

Kabupaten Gowa 4.013 4.037 680.907.490,95 953.023.532,27





TABEL

Table 6.1.4

JUMLAH PERUSAHAAN, TENAGA KERJA DAN NILAI PRODUKSI

MENURUT SUBSEKTORDI KABUPATEN GOWA, 2012-2016

Number of estabhlisment,employees and ProductionValue of

Industrial by subsector in Gowa Regency, 2012-2016

SUB SEKTOR/

Sub sector

JUMLAH

PERUSAHAAN/

Number of

establishment

(Unit)

TENAGA

KERJA/

employess

NILAI PRODUKSI/

Production value

(Rp. 000)

(1) (2) (3) (4)

1.Makanan /food 1.837 - 669.272.017,42 2.Minuman/ beverage 702 - 8.887.230,55 3.Tekstil, Barang Kulit Dan Alas

Kaki/Textile, Leather And Footwear 815 - 38.374.831,85

4.Barang Kayu Dan Hasil Hutan

Lainnya/Wood and Other Forest

Products

5.Kertas Dan Barang Cetakan/

Paper and Printed Matter 33 - 6.887.142

6.Pupuk, Kimia Dan Barang Dari

Karet/Fertilizers, Chemicals and

Rubber Goods

34 - 62.951.937,5

7.Semen Dan Bahan galian Bukan

Logam/Cement And Non Metallic

Materials excavation

318 - 138.548.964,55

8. Logam Dasar Besi Dan Baja/ Base Metal

Iron And Steel 161 - 14.226.134,30

9. Alat Angkut, Mesin Dan Peralatannya/

Transport Equipment, Machinery And

Equipment

- - -

10. Pengolahan Tembakau/Tobacco

Products - - -

11.Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin

dan Peralatan/Repair and Installation

of Machinery and Equipment

70 - 5.641.440,60

12.Barang Lainya/others articles 67 - 8.233.833,50 Kabupaten Gowa 2016 4.037 953.023.532,27

2015 4.013 - 839.172.922.27 2014 4.000 - 821.826.682,27 2013 3.995 - 794.732.062,27 2012 3.975 - 353.196.772,27



Industry and Energy


TABEL

Table 6.1.5

JUMLAH PERUSAHAAN DAN NILAI INVESTASI MENURUT JENIS

INVESTASI DI KABUPATEN GOWA, 2014-2016

Number of estabhlisment and Investment value by kinds of

investment in Gowa Regency, 2014-2016

JENIS INVESTASI

Kinds of investment

PERUSAHAAN/ Establishment

INVESTASI/ Investation

(000.000 rupiah)

2014 2015 2016 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4} (5) (6) (7)

1. Penanaman modal dalam negeri/Domestic investment

764 960 967 292.865,25 395.140,00 454.183,42

2. Penanaman modal asing/foreign investment

- - - - - -

Kabupaten Gowa 764 960 967 292.865,25 395.140,00 454.183,42

Sumber : Kantor Pelayanan terpadu Kabupaten Gowa http://gowakab.bps.go.id



TABEL

Table 6.2.1

PRODUKSI LISTRIK, DAYA TERPASANG, PENJUALAN KWH, DAN NILAI

MENURUT RANTING DAN SUB RANTING PLN DI KABUPATEN GOWA,

2011-2015

Electricity production, Connected Capacity, KWH and Value Sold by

Branch and Sub Branch of PLN in Gowa Regency, 2011-2015

SUB-RANTING Sub-Branch

PRODUKSI LISTRIK (KWh)

Electricity production

DAYA TERPASAN

G (VA) Connected Capacity

PENJUALAN Sold

K W H NILAI Value

(000 Rp) (1) (2) (3) (4) (5)

01. RTG.SUNGGUMINASA 246.522.686 130.446.910 224.111.533 18.0632.040

02. K. JAGA KALEBAJENG - 30.463.760 37.461.491 1.978.011

03. K.. JAGA LANNA 3.485.264 3.474.900 2.226.327

04. K. JAGA BONTOLOE - - - -

05. K.JAGA PATTALLASANG

- - - -

06. RTG. MALINO 21.889.562 18.706.200 19.364.115 15.497. 07. K. JAGA

TAMAONA 3.010.001 2.145.000 - 1.922.737

08. K. JAGA MALAKAJI - - - -

09. K. JAGA MAJANNANG 2.693.158 1.977.700 1.720.343

10. K. JAGA PARIGI 1.742.632 1.485.350 1.113.163

KAB.

GOWA

2015 279.343.303 188.699.820 280.937.139 189.592.621

2014 275.551.280 186.771.920 279.670.563 200.898.340

2013 15.842.109 148.628.010 20.336.620 12.128.832

2012 338.531.916 10.629.700 102.786.581 684.684.690

2011 140.398.518 83.085.610 140.398.518 94.188.774

Sumber : PLN Wilayah VIII Sulselra Cabang Gowa Source : State Electricity of Public Enterprise Seulselra Region VIII Gowa


Industry and Energy


TABEL

Table 6.2.2

JUMLAH PELANGGAN LISTRIK PLN MENURUT SUB RANTING DI


Number of Customers state electricity of public enterprise by sub

branch in Gowa Regency, 2010-2014

SUB-RANTING Sub-Branch 2010 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. RTG.SUNGGUMINASA

52.693 52.693 90.304 97.782 97.782

02. K . JAGA KALEBAJENG 20.244 20.244 - 41.213 41.213

03. K.. JAGA LANNA 2.909 3.012 3.804 3.804 3.804

04. K. JAGA BONTOLOE 3.432 3.432 - 3.432 3.432

05. K. JAGA PATTALLASANG 3.325 3.325 - 3.325 3.325

06. RTG. MALINO 4.199 4.138 5.339 18.362 19.351

07. K. JAGA TAMAONA 2.687 2.705 3.201 3.201 3.201

08. K. JAGA MALAKAJI - 4.345 - 4.345 4.345

09. K. JAGA MAJANNANG 2.304 2.337 2.961 2.961 2.961

10. K. JAGA PARIGI 1.310 1.379 1.799 1.799 1.799

KABUPATEN GOWA 93.103 97.610 107.408 180.224 181213

Sumber : PLN Wilayah VIII Sulselra Cabang Gowa Source : State Electricity of Public Enterprise Seulselra Region VIII Gowa




TABEL

Table 6.2.3

JUMLAH VOLUME DAN NILAI AIR BERSIH YANG DISALURKAN

MENURUT KATEGORI PELANGGAN PERUSAHAAN AIR MINUM DI


volume and value of water by category customer supplied water

corporation in gowa regency, 2015 - 2016

URAIAN Description

VOLUME (dalam M3)

NILAI

2015 2016 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5)

01. TEMPAT TINGGAL

Household 4.679.747 5.228.500 20.420.005.700 22.944.463.200

02. SOSIAL/social 65.528 72.747 126.454.600 145.539.500

03. NIAGA/

Commercial

Institution

258.845 303.509 1.435.883.850 1.655.967.500

04. PERUSAHAAN

INDUSTRI/ industry 82.428 105.421 464.841.500 599.080.500

05. INSTANSI

PEMERINTAH

Government

Offices

83.489 98.825 290.493.700 356.432.900

06. RUMAH JABATAN 103.197 102.028 442.984.100 441.694.200

07. BOCOR DALAM

PENYALURAN - - -

JUMLAH 5.273.234 5.911.030 23.180.663.450 26.143.177.850

Sumber : Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Gowa Source : Regional Municipal Water Corporation of Gowa Regency


Industry and Energy


TABEL

Table 6.2.4

BIAYA INPUT PERUSAHAAN AIR MINUM DI KABUPATEN GOWA

(DALAM 000 RUPIAH), 2013-2016

Input Cost Municipal Water Corporation in Gowa Regency

(In 000 Rupiahs), 2013 – 2016

URAIAN

Description 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5)

1. BAHAN KIMIA/Chemicals 1.263.696 1.260.216 1.367.176 1.361.575

2. TENAGA LISTRIK YANG DIBELI

Electricity Purchased 2.352.187 3.609.549 4.676.785 4.789.329

3. MATERIAL

a. PEMAKAIAN BAHAN BAKAR DAN MINYAK PELUMAS Fuels and Lubricants Used

196.157 296.301 308.103 317.126

b. BAHAN-BAHAN UNTUK PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN PRASARANA PRODUKSI Spareparts Materials for Repair and Maintenance

7.480.620 - 6.214.309 709.749

c. BAHAN-BAHAN UNTUK KEPERLUAN KANTOR, ALAT TULIS MENULIS DSB Stationery and Other Materials

- - 143.800 101.411

4. BIAYA OPERASIONAL/ operational

- 8.070.014 16.894.958 18.454.474

5. BALAS JASA-PEKERJA/Service

8.044.507 8.912.109 - -

6. PENGELUARAN LAIN/Others

882.453 986.497 9.223.642 10.501.478

Kabupaten Gowa 20.219.620 23.134.686 23.180.663 35.918.336





TABEL

Table 6.2.5

JUMLAH PELANGGAN AIR MINUM PADA PERUSAHAAN AIR MINUM


Number of Costumers water corporation in Gowa Regency, 2014-2016

URAIAN Description

PELANGGAN Costumers

2014 2015 2016

(1)

08. TEMPAT TINGGAL Household 24.217 28.007 30.417

09. SOSIAL/social 24 223 233

10. NIAGA/ Commercial Institution 1.916 1.549 1.694

11. PERUSAHAAN INDUSTRI/industry

884 131 133

12. INSTANSI PEMERINTAH Government Offices

253 127 142

13. LAIN-LAIN/Others /Rumah Jabatan Dinas - 150 151

KAB. GOWA 27.481 30.187 32.770



Industry and Energy


TABEL

Table 6.2.6

JUMLAH PRODUKSI PERTAMBANGAN/PENGGALIAN PER JENIS

BARANG GALIAN DI KABUPATEN GOWA,2012-2015

Number of Mining Products by Kind in Gowa Regency 2012 – 2015

BARANG GALIAN Minings

SATU-AN 2012 2013 2014 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. PASIR/ Sand M3 133.135,40 179.769,64 87.136.00 75.952.557

02. BATU KALI/stone

M3 1.249,20 32.328,34 39.796.00 4.990.792

03. TANAH URUG/land

M3 543.547,87 443.786,61 49.946.00 54.456.333

04. BATU GUNUNG/ stone mountain

M3 54.036,67 24.278,57 13.094.00 -

05. SIRTU/ stand stone

M3 42.918,60 81.978,73 16.141.00 38.583.337

06. BATU PECAH/ Crushed stone

M3 110.926,80 123.346,44 76.642.00 78.750.044

Sumber : Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Gowa Source : Regional Municipal Mining and energy of Gowa Regency




TABEL

Table 6.2.7

NILAI PRODUKSI PERTAMBANGAN/PENGGALIAN PER JENIS BARANG

GALIAN DI KABUPATEN GOWA,2012-2015

Value of Mining Products by Kind in Gowa Regency 2012 – 2015

BARANG GALIAN Minings

2012 2013 2014 2015

(1) (2) (3) (4) (5)

07. PASIR/ Sand 332.838.500,0 449.424.096,0 5,663,840,000 189.8891.393

08. BATU KALI/ stone

27.184.500,0 121.231.287,0 4,178,580,000 18.715.470

09. TANAH URUG/ land

1.019.152.250,0 832.099.900,0 3,246,490,000 102.105.625

10. BATU GUNUNG/ stone mountain

202.637.500,0 84.975.000,0 1,112,990,000 -

11. SIRTU/ sand stone

107.296.500,0 204.946.814,0 1,129,870,000 96.458.431

12. BATU PECAH/ Crushed stone

554.634.000,0 616.732.204,0 11,879,510,000 393.750.220

Sumber : Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Gowa Source : Regional Municipal Mining and energy of Gowa Regency


Transportasi, Komunikasi, dan Hotel


PENJELASAN TEHNIS TECHNICAL NOTES

1. Data transportasi dan komunikasi

meliputi:

a. Panjang Jalan

b. Angkutan Darat

c. Pos dan telekomunikasi

1. Data on transportations and

communications cover:

a. Length of road

b. Land transportation

c. Post and telecommunication

2. Kendaraan bermotor adalah setiap

kendaraan yang digerakkan oleh

peralatan tekhnik yang ada pada

kendaraan tersebut, biasanya

digunakan untuk angkutan orang

atau barang di atas jalan raya

selain kendaraan yang berjalan di

atas rel. kendaraan bermotor

yang dicatat adalah semua jenis

kendaraan kecuali kendaraan

bermotor TNI/Polri dan Korps

Diplomatik.

2. Motor vehicles are any kind of

vehicles motorized by machine set

up in thoce vehicles. They are

usually used for transporting

peoples and goods on roads except

vehicles moving along a railway

line. The data cover all kinds of

motor vehicles except those belong

to Indonesia Army Force

Indonesian State Police and

Diplomatic Corps.

3. Mobil penumpang adalah setiap

kendaraan bermotor yang

dilengkapi dengan tempat duduk

untuk lebih dari delapan orang,

tidak termasuk tempat duduk

untuk pengemudi, baik dilengkapi

atau tidak dilengkapi bagasi

3. Passengers cars are any motor

vehicles with no more than eight

seats, excluding seat for driver. It

can be with or without boot.

4. Mobil bis adalah setiap kendaraan

bermotor yang dilengkapi dengan

tempat duduk untuk lebih dari

delapan orang, tidak termasuk

tempat duduk untuk pengemudi,

baik dilengkapi bagasi atau tidak

dilengkapi bagasi.

4. Buses are passengers cars having

seats for more than eight

passengers, excluding seat for

driver. It can be with or without

boot.


Transportation, Communication, and Hotel


5. Mobil truk adalah setiap

kendaraan bermotor yang

digunakan untuk angkutan

barang, selain mobil penumpang,

mobil bis dan kendaraan

bermotor roda dua.

5. Trucks are any motor vehicles used

to transport good excluding

passenger cars,buses,and

motorcycles.

6. Data panjang jalan Negara dan

jalan provinsi sumber dari

kementrian pekerjaan Umum.

Sedangkan jalan kabupaten/kota

bersumber dari dinas Pekerjaan

Umum kabupaten/kota, diolah

dari daftar PJ-II/5.

6. Data on the length of state and

provincial roads were taken from

the ministry of public Works

Offices, based on PJ-II?5

questionmaire.

7. Kantor pos adalah pemberi

pelayanan pengiriman barang,

uang, dsb, dari suatu tempat

ketempat yang lain. Pengguna

pelayanan biasanya diharuskan

menempel perangko yang cukup

pada sampul surat, kartu pos, pos

wesel, warkat pos, paket dsb.

Rumah pos berfungsi sama seperti

kantor pos dan kantor pos

pembantu, bedanya rumah pos

biasanya berada di daerah

terpencil.

7. Post office is an estabhlisment

dealing with the delivery of goods,

letters, money, etc. From one place

to another place. Service users

usually put postage stamps on the

envelope and postcard or are

charged with amount of money in

abtaining services such as money

order, aerogramme, package post,

etc. A mailing house has the same

function as post office and

auxiliary post office.It is usually

located in remote areas.

8. Telekomunikasi adalah setiap

pemancaran, pengiriman dan

tahu penerimaan dari setiap

informasi dalam bentuk tanda-

tanda, isyarat, tulisan, gambar,

suara dan bunyi melalui sistem

kawat, optic, radio atau sistem

electromagnetic lainya.

8. Telecommunication includes every

transmitting, delivering and or

receiving from every information of

marking,signal, article, picture

sound and voice through streand

of wire system, optic, radio, or

other electromagnetic system.

9. Pelanggan atau pengguna 9. Subcriber or user is individual, firm,




berbayar adalah perseorangan,

badan hukum, atau instansi

pemerintah yang menggunakan

jaringan telekomunikasi dan atau

jasa telekomunikasi berdasarkan

kontrak.

or government instution using

telecommunication network and or

telecommunication services based

on contact.

10. Konsep dan definisi pariwisata

mengikuti rekomendasi World

Tourism Organization (WTO) dan

international inon of office travel

organization (IUOTO).

10. The concept and definition of

tourism refers to the

recommendations of the workd

tourism organization (WTO) and

international Union af office travel

orgabnizations (IUOTO)

11. Wisatawan mancanegara

(wisman) ialah setiap pengunjung

yang mengunjungi satu Negara di

luar tempat tinggalnya, di dorong

oleh satu atau beberapa

keperluan tanpa bermaksud

memperoleh penghasilan di

tempat yang dikunjungi dan

lamanya kunjungan tersebut tidak

lebih dari satu tahun (12 bulan).

Definisi ini mencakup 2 (dua)

kategori wisatawan mancanegara,

yaitu :

a. Wisatawan (turis) ialah setiap

pengunjung seperti definisi di

atas yang tinggal paling sedikit

24 jam, akan tetapi tidak lebih

dari 1 (satu) tahun di tempat

berlibur, rekreasi, olah raga,

bisnis, manghadiri pertemuan,

studi, dan kunjungan dengan

alasan kesehatan.

b. Excursionist ialah setiap

11. A foreign visitor is any person

visiting a country other than his

usual place of rsidance for any

reason other than for earning

income in the country visited, and

the length of stay is no more than

one year (12 months).

This definition covers two

categories of foreign visitors,

namely :

a. “Tourist” is any visitor staying

for at least 24 hours, but no

more than one yer, in the

country visited, with the

intention of visiting, and for

any of these purposes :

- pleasure, recreation and

sports,

- business, visiting friends and

conferences, visit for health

resons and study.

b. “Excurisionist” is any visitor




pengunjung seperti definisi

diatas yang tinggal kurang dari

24 jam di tempat yang

dikunjungi (termasuk “Cruise

passengers”). Di suatu Negara

dimana mereka tidak

menginap di akomodasi yang

tersedia di Negara tersebut,

misalnya dengan kapal laut.

staying less than 24 hours in

the country visited

including, “Cruise

Passengers”, i.e visitors

arriving in a country with

out staying in any

accommodation available in

the visited country.

12. Rata-rata lama tinggal adalah

rata-rata tinggal dari wisatawan

mancanegara di Indonesia untuk

satu kali kunjungan.

12. Avverage Length of stay is the

average duration stay of foreign

visitor in Indonesia for one trip.

13. Penerimaan Negara dari

wisatawan mancanegara adalah

hasil kali antara rata-rata

pengeluaran wisman

perkunjungan dengan jumlah

kunjungan wisman.

13. Revenue from foreign visitor is the

number of foreign visitors in

Indonesia multiplied by average

expenditure per visit.

14. Akomodasi ialah satu usaha yang

menggunakan suatu bangunan

atau sebagian bangunan yang di

sediakan secara khusus, dan

setiap orang dapat menginap,

makan serta memperoleh

pelayanan dan fasilitas lainya

dengan pembayaran. Akomodasi

dibedakan antara hotel dan

akomodasi lainya. Ciri khusus dari

hotel adalah mempunyai restoran

yang berada di bawah manajemen

hotel tersebut.

14. An accomodation is an

estabhlisment using a building or a

part of a building, prepared

commercially fpr any person to

stay, eat and obtain service as well

as other facilities. Accommodation

is segregated into hotel and other

accommodations. The special

characteristic of hotrl is having

restaurant under hotel

management.

15. Hotel berbintang yaitu hotel yang

telah memenuhi persyaratan yang

15. A classified hotel is an

accommodation which meets




telah di tentukan seperti

persyaratan fisik, bentuk

pelayanan yang diberikan,

kualifikasi tenaga kerja, jumlah

kamar dan lainya. Hotel tidak

berbintang yaitu yaitu hotel yang

tidak memenuhi persyaratan yang

telah ditentukan

specified standars regarding

physical requirements, services

provided, manpower

qualifications, number of rooms

available, etc. A non-classified

hotel is an accommodation which

has not met the requirements

previously mentioned.

16. Tingkat penghunian kamar hotel

adalah persentase banyaknya

malam kamar yang dihuni

terhadap banyaknya malam

kamar yang tersedia.

16. Room occupancy rate is the

number of room-nights occupied

divided by the number of room-

nights available, multiplied by 100

percents

17. Rata-Rata lamanya tamu

menginap adalah hasil bagi natara

banyaknya malam tempat tidur

yang terpakai dengan banyaknya

tamu yang menginap di hotel dan

akomodasi lainnya.

17. Avverage length of stay is the

number of bed-nights used divided

by the number of guests staying at

the accommodation.




Gambar /figure : 15 PERSENTASE PANJANG JALAN MENURUT JENIS PERMUKAAN

JALAN NEGARA, PROVINSI DAN DAERAH DI KABUPATEN GOWA

Road Length by Type of Surface in Gowa Regency 2016

Sumber: Dinas Pekerjaan umum Kabupaten Gowa




Gambar /figure : 16

PERSENTASE PANJANG JALAN MENURUT KONDISI JALAN NEGARA, PROVINSI, DAN DAERAH DI KAB . GOWA

Road Length by Condition of Roads in Gowa Regency 2016

Sumber: Dinas Pekerjaan umum Kabupaten Gowa




Gambar /figure : 17 JUMLAH PENUMPANG MOBIL UMUM YANG TIBA DAN BERANGKAT

DI TERMINAL SUNGGUMINASA KABU PATEN GOWA Number of Passenger Public Car Arrive and Depart in Terminal

Sungguminasa Gowa Regency 2016

Sumber: Dinas Perhubungan,Komunikasi Dan Informasi Kabupaten Gowa




TABEL

Table 7.1.1

PANJANG JALAN MENURUT JENIS JALAN DAN PEMERINTAH YANG

BERWENANG DI KABUPATEN GOWA, 2012-2016 (KM)

Road Length by Type and Government Responsibility in Gowa

Regency (Km) 2012-2016

JENIS JALAN Type of Roads

PANJANG JALAN Road Length

NEGARA State

PROPINSI Province

DAERAH Region

(1) (2) (3) (4)

01. KELAS I-Class I 22 906 - -

02. KELAS II-Class II - 208,18 -

03. KELAS III-Class III - - 1 214,81

04. KELAS IIIA-Class IIIA - - -

05. KELAS IIIB-Class IIIB - - -

06. KELAS IIIC-Class IIIC - - -

07. KELAS TIDAK RINCI - - 1 181,72

KABUPATEN GOWA 2016 22 906 208,18 2 396,53 2015 22 906 208,18 2 396,53 2014 22 906 208,18 2 396,53 2013 22 906 208,18 2 396,53

2012 22 906 208,18 2 400,53 Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gowa Source : Regional Public Facility Service in Gowa




TABEL

Table 7.1.2

PANJANG JALAN MENURUT JENIS PERMUKAAN JALAN DAN

PEMERINTAH YANG BERWENANG DI KABUPATEN

GOWA,2013-2016

Road Length by Type of Surface and Government

Responsibility in Gowa Regency (Km) 2013-2016



NEGARA State

PROPINSI Province

DAERAH Region

(1) (2) (3) (4)

01. ASPAL/Asphalt 22 906 197,58 1 630,25

02. KERIKIL/Gravel - - 395,85

03. TANAH/Earth - 38,95 617,39

04. LAIN/Others - - -

KAB. GOWA 2016 22 906 236,53 2 643,49 2015 22 906 208,18 2 396,53 2014 22 906 208,18 2 396,53 2013 22 906 208,18 2 396,53

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gowa Source : Regional Public Facility Service in Gowa




TABEL

Table 7.1.3

PANJANG JALAN MENURUT KONDISI JALAN DAN PEMERINTAH

YANG BERWENANG DI KABUPATEN GOWA,2013-2016 (KM)

Road Length by Condition and Government Responsibility in Gowa

Regency (in Km) 2013-2016



NEGARA State

PROPINSI Province

DAERAH Region

(1) (2) (3) (4)

01. BAIK/Good 22 906 97,38 1 418,81

02. SEDANG/Fairly Good - 69,39 62,43

03. RUSAK/Damaged - 35,61 259,14

04. RUSAK BERAT Badly Damaged - 34,16 903,05

KAB. GOWA 2016 22 906 236,53 2 643,43 2015 22 906 208,18 2.396,53 2014 22 906 208,18 2.396,53 2013 22 906 208,18 2.396,53

Sumber : Dinas Pekerjaan umum Kabupaten Gowa Source : Regional Public Facility Service in Gowa




TABEL

Table 7.1.4

PANJANG JALAN MENURUT JENIS PERMUKAAN JALAN DI

KABUPATEN GOWA,2013-2016 (KM)

Road Lenght by Type of Surface in Gowa Regency (In Km) 2013–

2016

JENIS PERMUKAAN

Type of Surface 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5)

01. ASPAL/ Asphalt 1 384,99 1 461,77 1 623,37 1 630,25

02. KERIKIL/ Gravel 464,07 427,33 402,73 395,85

03. TANAH/ Earth 778,55 754,39 617,39 617,39

04. LAINNYA/ Others - - - -

Kabupaten Gowa 2.627,61 2 643,49 2 643,49 2 643,49





TABEL

Table 7.1.5

PANJANG JALAN MENURUT KONDISI JALAN DI KABUPATEN GOWA,

2013-2016 (KM)

Road Length by Conditions in Gowa Regency (In Km) 2013 – 2016

KONDISI JALAN

Conditions of Roads

2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5)

01. BAIK/Good 963,66 1 296,92 1 345,03 1 418,81

02. SEDANG/Fairly Good

59,60 61,09 61,83 62,44

03. RUSAK/ Damaged 243,81 220,34 233,01 259,14

04. RUSAK BERAT Badly Damaged

1 125,46 1.065,14 1.003,61 903,06

Kabupaten Gowa 2.396,53 2 643,49 2 643,49 2 643,45





TABEL

Table 7.1.6

JUMLAH KENDARAAN BERMOTOR YANG MEMBAYAR PAJAK

KENDARAAN BERMOTOR MENURUT JENIS KENDARAAN DI

KABUPATEN GOWA

TAHUN 2015-2016

Number of motor vehicles motorized vehicle tax paying by type of

vehicle in the district gowa 2015-2016

JENIS KENDARAAN Type of Vehicles 2015 2016

(1) (2) (3) KENDARAAN UMUM 01. S E D A N,JEEP, ST

WAGON 714 734

02. B U S,MICROBUS 4 6

03. TRUCK, PICK UP 646 680

04. KENDARAAN KHUSUS - -

KENDARAAN PRIBADI 01. S E D A N,JEEP, ST WAGON 12.497 13.679


03. TRUCK, PICK UP 5.303 5.216 04. SEPEDA MOTOR, SCOOTER 104.047 98.940

KENDARAAN DINAS 01. S E D A N,JEEP, ST WAGON 205 183


03. TRUCK, PICK UP 65 65 04. SEPEDA MOTOR, SCOOTER 794 644

SEPEDA MOTOR, SCOOTER

Kabupaten Gowa 124.301 119.494

Sumber : Kantor Samsat Kabupaten Gowa Source : Office of Samsat, Gowa Regency




TABEL

Table 7.1.7

JUMLAH KENDARAAN BERMOTOR YANG MEMBAYAR BEA BALIK

NAMA KENDARAAN BERMOTOR MENURUT JENIS KENDARAAN DI

KABUPATEN GOWA TAHUN 2015-2016

Number of motorized vehicles duty pay back the name of motorized

vehicles by type of vehicle in the district Gowa 2015-2016

JENIS KENDARAAN Type of Vehicles 2015 2016

(1) (2) (3) KENDARAAN UMUM 01. S E D A N,JEEP, ST WAGON 10 13

02. B U S,MICROBUS - 4

03. TRUCK, PICK UP 184 1.061

04. KENDARAAN KHUSUS

KENDARAAN PRIBADI 01. S E D A N,JEEP, ST WAGON 2.517 2.555


03. TRUCK, PICK UP 1.179 90 04. SEPEDA MOTOR, SCOOTER 17.821 17.088

KENDARAAN DINAS 01. S E D A N,JEEP, ST WAGON 29 7


03. TRUCK, PICK UP 6 7 04. SEPEDA MOTOR, SCOOTER

65 44

SEPEDA MOTOR, SCOOTER

Kabupaten Gowa 21.814 20.873

Sumber : Kantor Samsat Kabupaten Gowa Source : Office of Samsat, Gowa Regency




TABEL

Table 7.1.8

JUMLAH PENUMPANG MOBIL UMUM YANG TIBA DAN BERANGKAT

DI TERMINAL SUNGGUMINASA,2013-2016

Number of Passengger in Sungguminasa Bus Station 2013 – 2016

BULAN Month 2013 2014 2015 2016

(1) (3) (4) (5) (6)

JANUARI/January 234.304 254.650 225.479 232.650

FEBRUARI/

February 203.470 223.850 234.751 234.849

MARET/March 253.004 253.550 258.469 238.685

APRIL/April 222.788 214.500 220.535 235.399

MEI/May 240.422 259.050 240.317 246.952

JUNI/June 234.372 233.200 240.205 232.105

JULI/July 235.574 237.600 246.341 231.553

AGUSTUS/August 244.924 249.700 241.763 232.105

SEPTEMBER/

September 224.574 248.050 237.552 223.852

OKTOBER/

October 242.724 227.150 246.341 237.599

NOPEMBER/

November 250.838 215.050 235.393 232.650

DESEMBER/

December 197.006 133.650 207.282 175.453

KABUPATEN GOWA 2.784.000 2.750.000 2.834.428 2.753.852

RATA-RATA/Average 232.000 229.166 236.202 229.488

Sumber : Dinas Perhubungan,komunikasi dan informatika Kabupaten Gowa Source : Transportation,communication and information Service of Gowa Regency




TABEL

Table 7.1.9

AKTIVITAS KUPON TPR BUS ANTAR KOTA TIAP BULAN DI TERMINAL

SUNGGUMINASA,2013-2016 (DALAM LEMBAR)

Number of Inter City Bus Retribution in Sungguminasa Bus Station

2013 –2016

BULAN Month 2013 2014 2015 2016

(1) (3) (4) (5) (6)

JANUARI/January 81 80 84 119

FEBRUARI/February 80 82 85 123

MARET/March 81 80 83 123

APRIL/April 82 84 85 125

MEI/May 83 85 84 125

JUNI/June 83 83 85 124

JULI/July 86 84 85 124

AGUSTUS/August 86 84 85 130

SEPTEMBER/September 86 85 86 132

OKTOBER/October 86 85 86 130

NOPEMBER/November 82 83 82 123

DESEMBER/December 84 85 70 122

KABUPATEN GOWA 1.000 1.000 1.000 1.500

RATA-RATA/Average 83 83 83 125

Sumber : Dinas Perhubungan,Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Gowa Source : Transportation,communication and information Service of Gowa Regency




TABEL

Table 7.1.10

NILAI AKTIVITAS KUPON TPR BUS ANTAR KOTA TIAP BULAN DI

TERMINAL SUNGGUMINASA,2013-2016

Value of Inter City Bus Retribution in Sungguminasa Bus Station

(DALAM 000 Rp/In 000 Rp) 2013 – 2016

BULAN Month 2013 2014 2015 2016

(1) (3) (4) (5) (6) JANUARI/ January 202.500 200.000 210.000 297.500

FEBRUARI/ February 200.000 205.000 212.500 307.500

MARET/March 202.500 200.000 207.500 307.500

APRIL/April 205.000 210.000 212.500 312.500

MEI/May 207.500 212.500 210.000 312.500

JUNI/June 207.500 207.500 212.500 310.000

JULI/July 215.000 210.500 212.500 310.000

AGUSTUS/ August 215.000 210.000 212.500 325.000

SEPTEMBER /September 215.000 212.500 215.000 330.000

OKTOBER/ October 215.000 212.500 215.000 325.000

NOPEMBER/ November 205.000 207.500 205.000 307.000

DESEMBER/ December 210.000 212.500 175.000 305.000

KABUPATEN GOWA 2.500.000 2.500.000 2.500.000 3.750.000

RATA-RATA/Average 208.333 208.333 208.333 312.500





TABEL

Table 7.1.11

AKTIVITAS KUPON TPR NON BUS ANTAR KOTA TIAP BULAN DI

TERMINAL SUNGGUMINASA,2014-2016 (DALAM LEMBAR)

Number of Inter City Non Bus Retribution in Sungguminasa Bus

Station,2014-2016

BULAN Month 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4)

JANUARI/January 23.150 20.500 21.150

FEBRUARI/February 20.350 21.350 21.350

MARET/March 23.050 23.500 21.700

APRIL/April 19.500 20.050 21.400

MEI/May 23.550 21.850 22.450

JUNI/June 21.200 21.750 21.100

JULI/July 21.600 22.400 21.050

AGUSTUS/August 22.700 22.000 21.100

SEPTEMBER/September 22.550 21.600 20.350

OKTOBER/October 20.650 22.400 21.600

NOPEMBER/November 19.550 21.400 21.150

DESEMBER/December 12.150 11.850 15.950

KABUPATEN GOWA 250.000 250.650 250.350

RATA-RATA/Average 20 833 20.887,5 20.863





TABEL

Table 7.1.12

NILAI AKTIVITAS KUPON TPR NON BUS ANTAR KOTA TIAP BULAN DI

TERMINAL SUNGGUMINASA,2015-2015

Value of Inter City Non Bus Retribution in Sungguminasa Bus Station

(DALAM 000 Rp/In 000 Rp) 2015-2016

BULAN Month 2015 2016

(1) (2) (3)

JANUARI/January 41.000 42.300

FEBRUARI/February 42.700 42.700

MARET/March 47.000 43.400

APRIL/April 40.100 42.800

MEI/May 43.700 44.900

JUNI/June 43.500 42.200

JULI/July 44.800 42.100

AGUSTUS/August 44.000 42.200

SEPTEMBER/September 43.200 40.700

OKTOBER/October 44.800 43.200

NOPEMBER/November 42.800 42.300

DESEMBER/December 23.700 31.900

KABUPATEN GOWA 501.300 500.700

RATA-RATA/Average 41.775 41.725





TABEL

Table 7.2.1

BISNIS POS MENURUT JENISNYA DI KABUPATEN GOWA TAHUN

2015-2016

Business of post by kinds in Gowa Regency, 2015-2016

JENIS BISNIS Kind of Business

2009 2010

2011

2015 22016

(1) (3) (4)

(5)

(2) (3)

1.Bisnis Komunikasi 223.500.130 290.114.600

2.Bisnis Logistik 132.644.515 202.413.600

3.Bisnis keuangan 126.247.000 2.808.606.748

4.Bisnis keagenan 1.441.729.205 2.235.478.508

5.Bisnis lainnya 3.600.000 -

Jumlah 1.927.720.850 5.536.613.456

Sumber : Kantor Pos dan Giro Sungguminasa Source : Post and Clearing Office of Sungguminasa




TABEL

Table 7.2.2

JUMLAH PENGUNJUNG HOTEL MENURUT KEWARGANEGARAAN

DI KABUPATEN GOWA,2012-2016

Number of Hotel Guest in Gowa Regency by Citizenship 2012-2016

JENIS HOTEL Kinds of Hotel

INDONESIA Indonesian

ASING Foreign

JUMLAH Total

(1) (2) (3) (4)

01. Hotel Bintang 740 9 749

02. Hotel Melati 19663 - 19663

- Melati Satu 5482 - 5482

- Melati Dua 6006 - 6006

- Melati Tiga 7209 - 7209

- Melati Empat/lainnya 966 - 966

2016 20.403 9 20.412

2015 25.790 6 25.796

Kabupaten Gowa 2014 25.790 6 25.796

2013 22.558 15 22.573

2012 23.898 25 23.923 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Gowa Source : BPS Statistics of Gowa Regency




TABEL

Table 7.2.3

BANYAKNYA KAMAR MENURUT JENIS HOTEL DI KABUPATEN

GOWA, 2012-2016

Number of rooms by kinds of Hotel In Gowa Regency 2012-2016

Jenis Hotel Kinds of Hotel

Jumlah Kamar Number of rooms

2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Hotel Bintang

45 45 45 45 45

2. Hotel Melati 321 313 326 326 338

a Melati Satu 163 160 180 180 130

b Melati Dua 15 15 15 15 102

c Melati Tiga 100 94 94 94 70

d Melati Lainnya 43 44 37 37 36

Kabupaten Gowa

366 358 371 371 383





TABEL

Table 7.2.4

BANYAKNYA TEMPAT TIDUR MENURUT JENIS HOTEL DI KABUPATEN

GOWA,2012-2016

Number of beds by kinds of Hotel In Gowa Regency 2012-2016

Jenis Hotel Kinds of Hotel

Jumlah Tempat Tidur Number of beds

2012 2013 2014 2015 2016

1. Hotel Bintang

73 73 73 73 73

2. Hotel Melati 611 562 574 574 609

a. Melati Satu 299 298 317 317 235

b. Melati Dua 29 18 18 18 179

c. Melati Tiga 230 188 188 188 142

d. Melati Lainnya 53 28 51 51 53

Kabupaten Gowa 684 635 647 647 682





TABELT

able 7.2.5

BANYAKNYA WISATAWAN NUSANTARA DAN MANCANEGARA

YANG BERKUNJUNG DI KABUPATEN GOWA MENURUT JENIS

OBYEK WISATA TAHUN 2013-2016

Number of foreign and domestic tourists who visit the Gowa

district tour by type of object 2013-2016

Jenis obyek wisata 2013 2014 2015 22016

(1) (3) (2) (3) (4) (5)

1.Makam syech Yusuf 20.399 24.301 38.246 23.535

Wisatawan Nusantara 20.354 24.015 37.485 22.877

Wisatawan macanegara 45 286 761 658

2.Museum Istana Ballalompoa 4.139 22.433 67.338 25.875

Wisatawan Nusantara 579 19.999 65.026 24.144

Wisatawan macanegara 3.560 2.434 2.312 1.731

Sumber : Dinas Pariwisata Kabupaten Gowa Source : tourism office of Gowa Regency


Keuangan Daerah dan Harga


PENJELASAN TEKNIS

TECHNICAL NOTES

1. Pendapatan asli daerah adalah

pendapatan yang diperoleh daerah

yang dipungut berdasarkan

peraturan daerah sesuai dengan

peraturan perundang-undangan

untuk mengumpulkan dan guna

keperluan daerah yang bersangkutan

dalam membiayai kegiatannya.

1. Regional income is earned

income levied by local

regulations in accordance

with local legislation and for

the purpose for collecting

the relevant region in

financing activities.

2. Pajak daerah adalah pungutan yang

dilakukan pemerintah daerah

berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang berlaku. Pajak

daerah ini dapat dibedakan dalam

dua kategori yaitu pajak daerah yang

di tetapkan oleh peraturan daerah

dan pajak Negara yang pengelolaan

dan penggunaannya di serahkan

kepada daerah. Penerimaan pajak

daerah antara lain pajak kendaraan

bermotor, bea balik nama kendaraan

bermotor, pajak bahan kendaraan

bermotor, dan lain-lain.

2. local tax levies made by the local

government laws and

regulations in force. Local taxes

can be divided into two

categories: local tax set by local

regulations and state tax and its

use in the management of leave

to the area. Local tax revenues

include taxes on motor vehicles,

motor vehicle transfer tax,

motor vehicle fuel tax, and

others.

3. Retribusi daerah adalah pungutan

yang dilakukan sehubungan dengan

suatu jasa atau fasilitas yang

diberikan pemda secara langsung

dan nyata kepada pembayar.

Retribusi daerah antara lain adalah

pelayanan kesehatan, pengujian

kendaraan bermotor, penggantian

biaya cetak peta, pengujian kapal

perikanan, pemakaian kekayaan

daerah, pasar grosir dan atau

pertokoan, penjualan produksi

daerah, ijin trayek dan lain-lain.

3. Levies are levies made in

connection with any services or

facilities provided by local

government direct and tangible

to the payer. Levies include

health care, testing of motor

vehicles, the replacement cost of

printing maps, shipboard testing

of fisheries, kekyaan usage

areas, and wholesale markets or

shops, penjualaan production

area, permit route and others.


Local Finance and Price


4. Hasil perusahaan milik daerah dan

hasil pengelolaan kekayaan daerah

yang di pisahkan adalah penerimaan

yang berupa hasil perusahaan milik

daerah dan hasil pengelolaan

kekayaan daerah, yang terdiri dari

bagian laba perusahaan daerah air

minum, bagian lembaga keuangan

bank, bagian laba lembaga keuangan

non bank, bagian laba perusahaan

milik daerah lainnya dan bagian laba

atas penyertaan modal/investasi

kepada pihak ketiga

4. Locally-owned company results

and outcomes in the areas of

wealth management is a

separate form of the reception

area and the results of the

company-owned wealth

management area, which

consists of the local water

company profits, part of the

financial institution, profit share

of non-bank financial

institutions, the share of profit

other locally-owned company

and part of the return on equity /

investment to third parties

5. Lain-lain pendapatan asli daerah yang

sah yaitu meliputi hasil penjualaan

kekayaan daerah yang tidak dapat di

pisahkan, jasa giro, pendapatan

bunga, dan komisi, potongan

ataupun bentuk lain sebagai akibat

penjualan dan/atau pengadaan

barang dan/atau jasa oleh daerah.

5.Other revenue includes the results

are valid penjualaan regional

assets that can not be

separated, interest income,

interest income, and

commissions, discounts or other

forms as a result penjualaan and

/ or procurement of goods and /

or services by region.

6. Dana perimbangan adalah dana yang

bersumber dari pendapatan APBN

yang di alokasikan kepada daerah

untuk mendanai kebutuhan daerah

dalam rangka pelaksanaan

desentralisasi. Dana perimbangan

terdiri dari hasil bagi pajak/bukan

pajak, dana alokasi umum (DAU),

dan dana alokasi khusus (DAK).

6. Equalization funds are funds from

the state budget revenues are

allocated to regions to fund the

needs of the region in the

implementation of

decentralization. Perimabangan

fund consists of proceeds for tax

/ non-tax revenue, the general

allocation fund (DAU), and a

special allocation fund (DAK).

7. Bagi hasil pajak terdiri dari

penerimaan pajak bumi dan

7. Tax-sharing revenues consist of

property tax (PBB), customs




bangunan (PBB), penerimaan bea

perolehan hak atas tanah dan

bangunan (BPHTB), pajak

penghasilan (PPh), pasal 25 dan pasal

29 wajib pajak orang pribadi dalam

negri, dan PPh pasal 21 orang pribadi

(termasuk PPh pasal 21), dan lain-

lain

revenues landright da

nbangunan (BPHTB), income tax

(income tax), Article 25 and

Article 29 individual taxpayers in

the country, and the personal

income tax Article 21 (including

Income Tax Article 21), etc.

8. Bagi hasil bukan pajak terdiri dari

iuran hak pengusahaan hutan (IHPH),

provinsi sumber daya hutan (PSDH),

pemberian hak atas tanah Negara,

lander, iuran eksplorasi/eksploitasi/

royalty, pungutan pengusaha

perikanan dan hasil perikanan, hasil

pertambangan minyak/gas alam, dan

lain-lain

8. non-tax fees consist of forest

concessions (HPH), the

provincial forest resources

(PSDH), land titling State,

landernt, dues exploration /

exploitation / royalties, levies

fisheries and fishery

entrepreneurs, the results of the

oil / natural gas , and others

9. Dana alokasi umum (DAU) adalah

transfer dan dari pemerintahan

pusat ke pemerintahan daerah yang

di maksudkan untuk menutup

kesenjangan fiscal (fiscal gap) dan

pemerataan kemampuan fiscal antar

daerah dalam rangka membantu

kemandirian pemerintah daerah

mejalankan fungsi dan tugasnya

melayani masyarakat.

9. General allocation fund (DAU) is a

transfer and from central

government to local governance

which are intended to close the

fiscal gap (fiscal gap) and the

equalization of fiscal capacity

across regions in order to help

carry out the functions of local

government autonomy and their

duties to serve the public.

10. Dana alokasi khusus (DAK) adalah

dana yang di sediakan kepada daerah

untuk memenuhi kebutuhan khusus.

Ada tiga kriteria dari kebutuhan khusus

seperti di tetapkan dalam perundang-

undangan yang berlaku, yaitu:

a. Kebutuhan tidak dapat di

perhitungkan dengan

menggunakan rumus dana

10. Special allocation fund (DAK) is

a fund which is provided to the

area to meet the special needs.

There are three criteria for

special needs as defined in the

applicable legislation, namely:

a. The need can not be

calculated by using the formula

block grants




alokasi umum

b. Kebutuhan merupakan komitmen

atau prioritas nasional

c. Kebutuhan untuk membiayai

kegiatan reboisasi dan

penghijauan oleh daerah

penghasil dengan demikian DAK

pada dasarnya merupakan

transfer yang bersifat spsifik

untuk tujuan-tujuan yang sudah

di gariskan.

b. The need is commitment or a

national priority

c. The need to finance

reforestation and afforestation

by producing region thus

essentially merpukan DAK

transfers that are spsifik for

purposes that have been

outlined.

11. Lain-lain pendapatan yang sah adalah

pendapatan lainnya dari pemerintah

pusat, serta dari daerah lainnya.

Lain-lain pendapatan yang sah terdiri

bantuan dana

kotijensi/penyeimbang/penyesuaian

dari pemerintah, dan dana darurat

yang merupakan APBN yang di

alokasikan kepada daerah yang

mengalami bencana nasional,

peristiwa luar biasa dan/ atau krisis

solvability.

11.Other legitimate income is other

income of the central

government, as well as from

other regions. Other income

consists of legitimate funds

kotijensi / balancing /

adjustment of the government,

and an emergency fund of the

state budget allocated to the

regions that experienced a

national disaster, extraordinary

events and / or crises solvability.

Belanja daerah

Belanja daerah terdiri dari:

1. belanja aparatur daerah

2. belanja pelayanan publik

shopping area

Shopping area consists of:

1. apparatus shopping area

2. shopping services pblik

Belanja aparatur daerah adalah bagian

belanja bagian administrasi umum,

belanja operasional dan pemeliharaan,

serta belanja moda/pembangunan yang

di alokasikan pada atau di gunakan untuk

membiayai yang hasil, manfaat dan

dampaknya tidak secara langsung di

nikmati oleh masyarakat (public).

Apparatus shopping area is part of

the general administrative

expenditure, expenditure opersi and

maintenance, as well as shopping

mode / development are allocated

to or used to fund a result, the

benefits and the impact is not

directly in nikmanti by the

community (public).

Belanja pelayanan publik adalah bagian Spending public service is part of the




belanja administrasi umum, belanja

operasional dan pemeliharaan , serta

belanja modal/pembangunan yang di

alokasikan pada atau di gunakan untuk

membiayai kegiatan yang hasil, manfaat

dan dampaknya di nikmati langsung oleh

masyarakat (publik)

general administrative expenditure,

operating expenditure and

maintenance, and capital

expenditures / construction that are

allocated to or used to fund

activities that result, enjoy the

benefits and impact on directly by

the people (public)

Belanja administrasi umum adalah

belanja yang tidak langsung di alokasikan

pada kegiatan non investasi (tidak

menambah asset). Belanja administrasi

umum terdiri dari belanja

pegawai/personalia, belanja barang dan

jasa, belanja perjalanan dinas, dan

belanja pemeliharaan.

General administration expenditure

is expenditure that is not directly

spent on non-investment activities

(do not add assets). General

administration expenditure consists

of expenditure employees /

personnel, spending on goods and

services, business travel spending,

and spending on maintenance.

Belanja operasi dan pemeliharaan adalah

belanja langsung yang di gunakan untuk

membiayai kegiatan non investasi (tidak

menambah asset). Belanja operasional

dan pemeliharaan terdiri dari

pegawai/personalia, belanja barang dan

jasa, belanja perjalanan dinas, dan

belanja pemeliharaan.

Operation and maintenance

expenditures are expenditures

lanngsung that is used to finance

non-investment activities (do not

add assets). Operations and

maintenance expenditures consist of

employee / personnel, spending on

goods and services, business travel

spending, and spending on

maintenance.

Belanja modal/pembangunan adalah

belanja langsung yang digunakan untuk

membiayai kegiatan investasi

(menambah asset). Belanja

modal/pembangunan terdiri dari belanja

modal tanah; belanja modal jalan dan

jembatan; belanja jalan bangunan air

(irigasi); belanja modal instalasi; belanja

modal jaringan; belanja modal bangunan

gedung; belanja modal monumen;

belanja modal alat-alat besar; belanja

Capital spending / shopping

development is directly used to

finance investment activity (adding

assets). Capital expenditure / capital

expenditure comprises development

land; capital expenditures roads and

bridges; shopping street building

water (irrigation); capital

expenditure installation; capital

expenditure of the network; building

capital expenditures; monument




modal alat-alat angkutan; belanja alat-

alat bengkel; belanja modal alat-alat

pertanaian; belanja modal alat-alat

kantor dan rumah tangga; belanja alat-

alat studio; belanja modal alat-alat

komunikasi; belanja modal alat-alat

kedokteran; belanja modal alat-alat

laboratorium; belanja modal

buku/perpustakaan; belanja modal

barang becorak kesenian dan

kebudayaan; belanja modal hewan,

ternak serta tanaman; dan belanja modal

alat-alat persenjataan/keaamanan.

capital expenditures; capital

expenditure of large equipment;

capital expenditure transportation

equipment; shopping tool-alt-

garage; capital expenditure

pertanaian tools; capital

expenditures and office appliances

household; shopping studio tools;

capital expenditures communication

tools; capex medical devices;

shopping capital of laboratory

equipment; capital expenditure

book / library; capital expenditure

goods berocorak arts and culture;

capital belana animals, livestock and

crops, and capital expenditures tools

arsenal / kemaanan.

Belanja pegawai/personalia adalah

semua pembayaran berupa uang tunai

yang di bayarkan kepada pegawai daerah

otonom. Belanja pegawai administrasi

umum terdiri dari gaji dan tunjangan

kepala daerah /wakil kepala daerah, gaji

dan tunjangan pegawai, biaya perawatan

dan pengobatan, serta biaya

pengembangan sumber daya manusia.

Pada belanja pegawai pelayanan publik

di tambahkan belanja tetap dan

tunjangan pimpinan dan anggota DPRD.

Belanja pegawai operasi dan

pemeliharaan terdiri dari

honorarium/upah, uang lembur dan

insentif.

Shop employees / personnel are all

in the form of cash payments paid to

employees in local public

administration officials

otonom.belanja gajidan allowance

consists of regional head / deputy

regional head, salaries and

employee benefits, cost of care and

treatment, as well as the cost of

human resource development. In the

public service personnel expenditure

in added spending and benefits

remain the leadership and members

of parliament. Operations and

maintenance personnel expenditure

consists of honorarium / wage,

overtime pay and incentives.

Belanja barang dan jasa administrsai

umum adalah semua pengeluaran yang

di lakukan untuk biaya bahan habis pakai

kantor, makanan dan minuman kantor,

Spending on goods and services

common administrsai dalah all

expenditure will be undertaken for

the cost of office consumables, food




pakaian dinas, bunga hutang, depresiasi

angkutan, depresiasi alat-alat kantor dan

rumah tangga serta depresiasi alat

studio dan komunikasi. Pada belanja

barang dan jasa pelayanan publik di

tambahkan biaya depresiasi alat-alat

besar, biaya depresiasi alat bengkel dan

alat ukur , biaya depresiasi alat

pertanian, biaya depresiasi alat

kedokteran, dan depresiasi alat

laboratorium.

and beverage office, uniforms,

interest on debt, depreciation,

freight, depreciation of office

equipment and household as well as

depreciation of equipment and

communications studio. spending on

goods and services in the public

service in depreciation costs add

great tools, workshop equipment

and depreciation cost measuring

tools, farm equipment depreciation

costs, depreciation costs of medical

equipment, laboratory equipment

and depreciation.

Data statistik perbankan bersumber dari

Cabang bank di Kabupaten Gowa

Banking statistics are obtained from

branch bank in Gowa regency

Kantor Bank terdiri dari kantor cabang

(KC), kantor cabang pembantu (KCP)

Bank offices consist of branch office

(KC), sub branch office (KCP)




GAMBAR /Figure : 18 REALISASI PENDAPATAN ASLI DAERAH KABU PATEN GOWA, 2015 Actual Local Government Original Receipts of Gowa Regency , 2015

Sumber: Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Gowa




TABEL

Table 8.1.1

REALISASI PENERIMAAN, PENGELUARAN DAN PEMBIAYAAN

PEMERINTAH KABUPATEN GOWA (DALAM 000 Rp), 2006-2015

Actual Revenue, Expenditures and Financing Government of Gowa

(In 000 Rp) 2006 – 2015

TAHUN Year

PENERIMAAN Revenue

(000)

PENGELUARAN Expenditures

(000)

PEMBIAYAAN Financing

(000)

(1) (2) (3) (4)

2006 484 601 856 410 678 926 -

2007 558 750 443 581 253 000 22 502 556

2008 622 517 356 627 837 559 161 158 588

2009 647 797 315 684 264 988 -

2010 726 564 188 761 474 910 12 779 772

2011 846 180 172 809 669 598 212 476 932

2012 921 069 186 853 559 473 168 101 869

2013 1 085 481 995 1 057 021 023 -

2014 1 240 560 247 1 275 837 753 -

2015 1 483 194 842 1 435 552 583 -

Sumber : Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Gowa http://gowakab.bps.go.id



TABEL

Table 8.1.2

REALISASI PENDAPATAN PEMERINTAH KABUPATEN GOWA

(DALAM 000 Rp), 2014-2015

Actual Revenue of Government of Gowa Regency (In 000 Rp),

2014-2015

URAIAN Description 2014 2015

(1)

1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 149.352.694 154.772.383

a. Hasil pajak daerah 63.143.326 72.080.464

b. Hasil retribusi dareah 53.159.807 45.700.441

c. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan

2.444.802 2.507.985

d. Lain-lain (pendapatan asli daerah yang sah) 30.604.759 34.483.493

2 DANA PERIMBANGAN/ FUND BALANCE 849.321.528 951.955.863

a. Bagi hasil pajak/ bagi hasil bukan pajak 19.393.906 17.917.485

b. Dana alokasi umum 746.700.092 795.087.108

c. Dana alokasi khusus 80.227.530 138.951.270

3 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH/OTHER INCOME

241.886.024 342.252.271

a. Pendapatan hibah/Revenue grant - 497.248

b. Dana bagi hasil pajak dari provinsi/Tax

sharing fund 68.488.980 62.001.609

c. Dana penyesuaian dan otonomi khusus/adjustments fund 148.693.373 247.596.081

d. Bantuan keuangan dari provinsi./Financial

assistance pemerintah daerah lainnya

32.703.672 32.157.333

Kabupaten Gowa 1.240.560.247 1.448.980.517

Sumber : Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Gowa




TABEL

Table 8.1.3

REALISASI BELANJA PEMERINTAH KABUPATEN GOWA (DALAM 000

Rp), 2014-2015

Actual Routine Expenditures of Government of Gowa Regency

(In 000 Rp), 2014-2015

JENIS BELANJA Kind Of Expenditures 2014 2015

(1) (2) (3)

1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 694.852.204 856.515.518

a. Belanja pegawai 648.253.191 710.491.187

b. Belanja hibah 21.919.419 25.912.826

c. Belanja bantuan sosial 2.441.754 1.017.500

d Bagi Hasil kepada provinsi/pemerintah

desa 2.320.868 1.675.443

e Belanja bantuan keuangan kepada

provinsi 19.916.971 117.418.560

f. Belanja tak terduga - -

2. BELANJA LANGSUNG 601.022.974 615.605.416

a. Belanja pegawai 20.143.857 21.853.867

b. Belanja barang dan jasa 201.192.804 207.954.386

c. Belanja Modal 379.683.313 385.797.162

KABUPATEN GOWA 1.295.875.178 1.472.120.934





TABEL

Table 8.1.4

REALISASI BELANJA MENURUT FUNG SI PEMERINTAH KABUPATEN GOWA (DALAM 000 Rp), 2014 Actual Financing by function of Government of Gowa Regency (In 000 Rp ), 2014

URAIAN Description 2014

(1) (2)

1 PELAYANAN UMUM 205 172 745

2 KETERTIBAN DAN KEAMANAN 11 885 081

3 EKONOMI 116 323 898

4 LINGKUNGAN HIDUP 3 882 658

5 PERUMAHAN DAN FASILITAS UMUM 310 169 952

6 KESEHATAN 152 956 051

7 PARIWISATA DAN BUDAYA 13 510 787

8 PENDIDIKAN 563 175 758

9 PERLINDUNGAN SOSIAL 16 315 494






TABEL

Table 8.2.1

JUMLAH KUD MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN

GOWA,2012-2016

Number of Village Unit Cooperative by District in Gowa Regency,

2012-2016

KECAMATAN District 2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6)



020. BAJENG 5 4 3 3 3

021. BAJENG BARAT - 1 2 2 2

030. PALLANGGA 2 2 2 2 2

031. BAROMBONG 2 2 2 2 2

040. SOMBAOPU 1 1 1 1 1



060. PARANGLOE 2 2 2 2 2

061. MANUJU - - - - -


071. TOMBOLO PAO 1 1 1 1 1

072. PARIGI - 2 1 1 1

080. BUNGAYA 2 1 1 1 1

081. BONTOLEMPANGAN - 1 1 1 1

090. TOMPOBULU 2 2 1 1 1

091. BIRINGBULU - 1 3 3 3


Sumber : Dinas Koperasi Kabupaten Gowa Source : Cooperative Service of Gowa Regency




TABEL

Table 8.2.2

JUMLAH ANGGOTA KUD MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN

GOWA,2012-2016

Number of Village Unit Cooperative Members in Gowa

Regency,2012 – 2016


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

010. BONTONOMPO 12 516 1 987 1 276 1 276 1 276

011. BONTONOMPO SEL - 1 589 2 840 1 840 2 840

020. BAJENG 2 502 3 218 2 438 3 438 2 438

021. BAJENG BARAT - 763 1 543 1 543 1 543

030. PALLANGGA 1 827 1 310 1 310 1 310 1 310

031. BAROMBONG 1 340 1 132 1 132 1 132 1 132

040. SOMBAOPU 4 553 620 620 620 620

050. BONTOMARANNU 2 928 752 752 752 752

051. PATTALLASSANG - 761 761 761 761

060. PARANGLOE 1 545 892 892 892 892

061. MANUJU - - - - -

070. TINGGIMONCONG 1 999 843 1 658 1 658 1 658

071. TOMBOLO PAO 828 865 865 865 865

072. PARIGI - 815 670 670 670

080. BUNGAYA 3 629 584 548 548 548

081. BONTOLEMPANGAN - 830 830 830 830

090. TOMPOBULU 5 636 3 170 3 170 3 170 3 170

091. BIRINGBULU 3 613 - - - -

Kabupaten Gowa 42 916 20 131 21 305 21 305 21 305





TABEL

Table 8.2.3

JUMLAH KOPERASI NON KUD MENURUT KECAMATAN DI


Number of Non Village Unit Cooperative by District in Gowa

Regency, 2012 – 2016


(1) (2) (3) (4) (5) (7)

010. BONTONOMPO 30 34 35 37 37


020. BAJENG 42 44 44 48 49

021. BAJENG BARAT - 6 9 7 7

030. PALLANGGA 45 66 65 73 75

031. BAROMBONG 8 9 10 15 15

040. SOMBAOPU 145 186 186 181 186

050. BONTOMARANNU 15 21 23 28 29

051. PATTALLASSANG - 7 8 10 10

060. PARANGLOE 16 17 19 15 15

061. MANUJU - 7 8 10 10

070. TINGGIMONCONG 20 26 27 23 23

071. TOMBOLO PAO 11 12 14 16 17

072. PARIGI - 2 2 5 5

080. BUNGAYA 10 9 9 7 7

081. BONTOLEMPANGAN - 8 8 7 7

090. TOMPOBULU 24 22 22 24 26

091. BIRINGBULU 10 10 10 15 15

Kabupaten Gowa 376 493 508 543 547





TABEL

Table 8.2.4

JUMLAH ANGGOTA KOPERASI NON KUD MENURUT KECAMATAN


Number of Non Village Unit Cooperative Members by District in

Gowa Regency, 2012 – 2016


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

010. BONTONOMPO 2 030 2 713 3 926 3 926 3 926

011. BONTONOMPO SEL - 3 262 1 493 1 513 1 536

020. BAJENG 1 845 2 417 2 737 2 737 3 315

021. BAJENG BARAT - 1 319 304 304 304

030. PALLANGGA 4 405 6 167 5 315 5 338 5 386

031. BAROMBONG 177 1 116 812 845 845

040. SOMBA OPU 13 507 17 925 18 977 19 240 19 364

050. BONTOMARANNU 2 020 3 847 3 808 3 807 3 828

051. PATTALLASSANG - 437 361 415 415

060. PARANGLOE 838 1 176 1 151 1 151 1 151

061. MANUJU - 280 222 222 222

070. TINGGIMONCONG 1 368 1 801 1 944 1 977 1 977

071. TOMBOLO PAO 512 1 237 1 237 1 237 4 591

072. PARIGI - 844 130 130 130

080. BUNGAYA 473 661 814 814 814

081. BONTOLEMPANGAN - 401 422 422 422

090. TOMPOBULU 1 374 1 473 1 415 1 415 1 477

091. BIRINGBULU 510 568 614 614 614

Kabupaten Gowa 29 059 47 644 45 686 46 107 50 317





TABEL

Table 8.2.5

JUMLAH USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH YANG TERDAFTAR


Number of micro, small and medium enterprises in the district of

registered Gowa Regency, 2012-2016

SEKTOR JUMLAH

(1) (2)

SEKTOR PERDAGANGAN/Trading sector

4 834

SEKTOR INDUSTRI PERTANIAN/Agricultural industry sector

328

SEKTOR INDUSTRI NON PERTANIAN/ Non Agricultural industry sector

689

SEKTOR ANEKA JASA/Services sector

446

2016 6 297 2015 6 297

Kabupaten Gowa 2014 6 130 2013 6 130 2012 3 634





TABEL

Table 8.3.1

RATA-RATA HARGA PERDAGANGAN BESAR BEBERAPA KOMODITI

DI KABUPATEN GOWA (RUPIAH PER SATUAN), 2013-2016

Wholesale Prices of Several Commodities in Gowa Regency

(Rupiahs per unit) 2013 – 2016

JENIS BARANG Commodity

SATUAN Unit 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. BERAS IRRI /Rice Kg 6 633 7 292 8 066,67 7 740,28

02. DAGING SAPI/beef Kg 73 750 - 90 000,00 99 375,00

03. DAGING KERBAU/buffalo meat

Kg 73 750 - - -

04. MINYAK GORENG

Cooking Oil Kg 11 873 12 794 10 000,00 12 812,50

05. GULA PASIR/Sugar Kg 12 668 12 993 13 000,00 14 666,67

06. GARAM HANCUR/Salt Kg 1 500 - 1 500,00 1 979,17

07. MINYAK TANAH

Kerosene

LITER litre - - 11 916,67 11 000,00

08. BIJI KAKAO/cocoa

Kg - - - -

09. PASIR/sand

METER3 Meter3 104 583 128 833 121 666,6 145 000,0

10. BATU BATA/brick BIJI 406 398 500,00 386,67





TABEL

Table 8.3.2

RATA-RATA HARGA PERDAGANGAN BESAR PER BULAN BEBERAPA

KOMODITI DI KABUPATEN GOWA (RUPIAH PER SATUAN), 2016

Monthly Wholesale Prices of Several Commodities in Gowa Regency

(Rupiahs per unit), 2016


SATUAN Unit

JANUARI January

PEBRUARI February

MARET March

(1) (2) (3) (4) (5)

01. BERAS IRRI /Rice Kg 8 900 9 000 10 000

02. DAGING SAPI/beef Kg 97 500 97 500 97 500


Kg - - -

04. MINYAK GORENG Cooking Oil Kg 12 937,5 12 937,5 12 937,5

05. GULA PASIR/Sugar Kg 13 000 13 333,33 13 000

06. GARAM HANCUR/Salt Kg 2 000 1 700 2 000

07. MINYAK TANAH Kerosene

LITER litre 11 000 11 000 11 000

08. BIJI KAKAO/cocoa Kg - - -

09. PASIR/sand METER3 Meter3 120 000 150 000 120 000

10. BATU BATA/brick BIJI 375 375 375






SATUAN Unit

APRIL April

MEI May

JUNI June

(1) (2) (6) (7) (8)

01. BERAS IRRI /Rice Kg 8 000 8 000 7 750

02. DAGING SAPI/beef Kg 97 500 100 000 100 000


Kg - - -

04. MINYAK GORENG Cooking Oil Kg 12 312,5 12 347,5 12 562,5

05. GULA PASIR/Sugar Kg 13 333,33 13 333,33 13 333,33

06. GARAM HANCUR/Salt Kg 2 000 2 000 2 000

07. MINYAK TANAH Kerosene

LITER litre 11 000 11 000 11 000

08. BIJI KAKAO/cocoa Kg - - -

09. PASIR/sand METER3 Meter3 150 000 150 000 150 000







SATUAN Unit

JULI July

AGUSTUS August

SEPTEMBER September

(1) (2) (9) (10) (11)

01. BERAS IRRI /Rice Kg 6.666,67 6.666,67 6.666,67

02. DAGING SAPI/beef Kg 100.000 102.500 100.000


Kg - - -

04. MINYAK GORENG

Cooking Oil Kg 12.812,5 12.812,5 12.812,5

05. GULA PASIR/Sugar

Kg 16.666,67 16.666,67 16.666,67

06. GARAM HANCUR/

Salt Kg 2.000 2.000 2.000

07. MINYAK TANAH

Kerosene

LITER litre 11.000 11.000 11.000

08. BIJI KAKAO/

cocoa Kg - - -

09. PASIR/sand METER3 Meter3 150.000 150.000 150.000







SATUAN Unit

OKTOBER Oktober

NOPEMBER November

DESEMBER December

(1) (2) (12) (13) (14)

01. BERAS IRRI /Rice Kg 6.666,67 7.083,33 7.083,33

02. DAGING SAPI/beef Kg 100.000 100.000 100.000

03. DAGING KERBAU/ buffalo meat

Kg - - -

04. MINYAK GORENG

Cooking Oil Kg 12.683,5 12.812,5 13.812,5

05. GULA PASIR/

Sugar Kg 15.500 15.500 15.500

06. GARAM HANCUR/

Salt Kg 2.000 2.000 2.000

07. MINYAK TANAH

Kerosene

LITER litre 11.000 11.000 11.000

08. BIJI KAKAO/

cocoa Kg - - -

09. PASIR/sand METER3 Meter3 150.000 150.000 150.000






TABEL

Table 8.4.1

JUMLAH PERMOHONAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB)

YANG DISETUJUI MENURUT KLASIFIKASI BANGUNAN DI


Application Number of Construction Permits ( IMB ) Approved By

The Classification of Buildings in The District Gowa, 2015-2016

Klasifikasi bangunan classification of buildings 2015 2016

(1) (2) (3)

01. RUMAH TINGGAL 2.933 5.397

02. SARANA PENDIDIKAN,SOSIAL DAN

OLAHRAGA

16 9

03. BANGUNAN USAHA BAIK PERMANEN

MAUPUN TIDAK PERMANEN

274 143

04. BANGUNAN INDUSTRI 7 -

05. BANGUNAN UNTUK BUDI DAYA

BURUNG WALET

- -

06. BANGUNAN LAINNYA 8 11

JUMLAH 2.964 5.560

Sumber : Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Gowa Source : Integrated Service office of Gowa Regency




TABEL

Table 8.4.2

NILAI IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB) YAN G DISETUJUI MENURUT KL ASIFIKASI BANGUNAN DI KABUPATEN GOWA , 2015-2016 value of construction permits ( IMB ) approved by the classification of buildings in the district gowa , 2015-2016

Klasifikasi bangunan classification of buildings

2015 (Juta rupiah)

2016 (Juta rupiah)

(1) (2) (3)

01. RUMAH TINGGAL 1.262,46 1.546,69

02. SARANA PENDIDIKAN,SOSIAL

DAN OLAHRAGA 52,12 10,02

03. BANGUNAN USAHA BAIK

PERMANEN MAUPUN TIDAK

PERMANEN

461,51 1.646,51

04. BANGUNAN INDUSTRI 913,17 -

05. BANGUNAN UNTUK BUDIDAYA

BURUNG WALET - -

06. BANGUNAN LAINNYA 19,09 5.029,31

Sumber : Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Gowa Source : Integrated Service office of Gowa Regency


Pengeluaran Penduduk dan Konsumsi


PENJELASAN TEKNIS

TECHNICAL NOTES

1. Pengeluaran rata-rata per kapita

adalah biaya yang dikeluarkan

untuk konsumsi semua anggota

rumah tangga selama sebulan baik

yang berasal dari pembelian,

pemberian maupun produksi

sendiri dibagi dengan banyaknya

anggota rumah tangga dalam

rumah tangga tersebut

1. Per capita Average

Expenditure is the cost spent

for all household members

consumption during the

month, whether from

purchasing, giving or own

production, divided by the

number of household

members in the household.

2. Presentase Golongan Pengeluaran

terdiri atas dua kelompok, yaitu

pengeluaran untuk makanan dan

bukan makanan. Tingkat

kebutuhan/permintaan (demand)

terhadap kedua kelompok tersebut

pada dasarnya berbeda. Dalam

kondisi pendapatan terbatas,

mendahulukan pemenuhan

kebutuhan makanan

2. Percentage of Expenditures group

consisting of two groups, namely

the expenditure for food and

nonfood. Level requirement /

request (demand) against both

groups are essentially different.

Under conditions of limited

income, putting food self-

sufficiency, so that community

groups low income will be seen

that majority of its revenue is

used for buying food.


Population Expenditure and Consumption


GAMBAR /Figure : 18 RATA-RATA PENGELUARAN PER KAPITA SEBULAN KELOMPOK

BARANG BUKAN MAKANAN DI KABUPATEN GOWA, 2016 (RUPIAH)

Monthly average expenditure per capita of non foods in Gowa Regency 2016

Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Gowa




TABEL

Table

9.1

PERSENTASE PENDUDUK MENURUT GOLOGAN PENGELUARAN

PERKAPITA DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2016

Percentage of population by expenditure class percapite in Gowa

regency 2016

Sumber:SUSENAS Maret 2016

Source: BPS March 2016 SUSENAS

GOLONGAN PENGELUARAN PERKAPITA SEBULAN (Rp)

/Montly expendiyure class per capite (rupiahs)

Perkotaan/

urban

Perdesaan

/rural

Perkotaan+Perdesaan/urban+rural

(1) (2) (3) (4)

1. Kurang dari 150.000 0.66 1.05 0.66

2. 150.000-199.000 1.60 2.08 1.60

3. 200.000-299.000 10.14 12.50 10.14

4. 300.000-499.000 29.68 33.25 29.68

5. 500.000-749.000 23.65 28.68 23.65

6. 750.000-999.000 7.39 7.83 7.39

7. 1.000.000-1.499.000 14.16 8.52 14.16

8. 1.500.000 dan lebih 12.71 6.09 12.71

9. Jumlah 100.00 100.00 100.00




TABEL 9.2

RATA-RATA PENGELUARAN PER KAPITA SEBULAN

(RUPIAH) MENURUT KELOMPOK BARANG DAN

DAERAH TEMPAT TINGGAL, MARET 2016 DI

KABUPATEN GOWA

Table monthly average expenditure per capita (rupiahs) by

commodity group and urban rural classification,

march 2016 in gowa regency

Kelompok Barang

Community Group

Perkotaan

Urban

Perdesaan

Rural

Perkotaan +

Perdesaan

Urban +

Rural

(1) (2) (3) (4)

A. MAKANAN / FOOD

1. Padi-padian / Cereals 63.693 62.154 62.722

2. Umbi-umbian / Tubers 4.142 3.053 3.455

3. Ikan/udang/cumi/keran

g Fish/shrimp/common

squid/shells

50.618 36.834 41.928

4. Daging / Meat 13.532 11.754 12.411

5. Telur dan Susu / Eggs

and milk 31.433 19.987 24.216

6. Sayur-sayuran /

Vegetables 25.670 18.318 21.035

7. Kacang-kacangan /

Legumes 8.548 4.322 5.883

8. Buah-buahan / Fruits 30.237 16.521 21.589

9. Minyak dan kelapa / Oil

and coconut 10.198 9.663 9.861

10. Bahan Minuman /

Beverages stuffs 14.835 13.069 13.722

11. Bumbu-bumbuan /

Spices 10.322 7.109 8.095




Lanjurtan Tabel 9.2

Kelompok Barang

Community Group

Perkotaan

Urban

Perdesaan

Rural

Perkotaan +

Perdesaan

Urban +

Rural

(1) (2) (3) (4)

12. Konsumsi lainnya

Miscellaneous food

items

12.636 9.276 10.518

13. Makanan dan Minuman

jadi

Prepared food and

beverages

133.443 72.237 94.856

14. Rokok / Cigarettes 60.694 67.342 64.885

JUMLAH MAKANAN

TOTAL OF FOOS 469.999 351.637 395.377

B. BUKAN MAKANAN / NON

FOOD

1. Perumahan dan fasilitas

rumah tangga Housing

and household facilities

306.462 178.135 225.558

2. Aneka barang dan jasa

Goods and services 129.024 59.187 84.995

3. Pakaian, alas kaki dan

tutup kepala

Clothing, footwear,

headgear

44.215 19.720 28.772

4. Barang tahan lama /

Durable goods 110.085 29.636 59.366




Lanjurtan Tabel 9.2

Kelompok Barang

Community Group

Perkotaan

Urban

Perdesaan

Rural

Perkotaan +

Perdesaan

Urban +

Rural

(1) (2) (3) (4)

5. Pajak, pungutan dan

asuransi

Tax and insurance

25.883 13.794 18.262

6. Keperluan pesta dan

upacara/kenduri

Parties and ceremonies

37.049 14.724 22.974

JUMLAH BUKAN MAKANAN

TOTAL OF NON FOOD 652.718 315.196 439.926

JUMLAH / TOTAL 1.122.717 666.833 835.303

Sumber:SUSENAS Maret 2016

Source: BPS March 2016 SUSENAS


Pendapatan Regional


PENJELASAN TEHNIS TECHNICAL NOTES

1. Produk Domestik Regional Bruto

(PDRB) atas Dasar Harga Berlaku

Angka PDRB atas dasar harga

berlaku diperoleh dari

penjumlahan nilai tambah bruto

(NTB) yang timbul dari seluruh

sektor perekonomian di wilayah

tersebut. Yang dimaksud dengan

nilai tambah bruto (NTB) adalah

nilai produksi (output) dikurangi

dengan biaya antara. NTB

mencakup komponen faktor

pendapatan yaitu upah dan gaji,

bunga, sewa tanah, keuntungan,

penyusutan dan pajak tak

langsung neto. Jadi, dengan

menghitung NTB dari seluruh

sektor akan diperoleh PDRB atas

dasar Harga berlaku

1. Gross Domestic

Regional Product (GDRP) at

Market Prices

GDRP at market prices is defined

as total value added of all sectors

in region. Value added is

computed by reducing production

value (output) by intermediate

cost. Value added includes certain

income components as wage and

salary; interest; land-rent; profit;

depreciation; and net indirect tax.

It means that total value added is

equal to GDRP at market prices.

2. Produk Domestik Regional Neto

(PDRN) atas Dasar Harga Berlaku

Perbedaan pengertian antara

PDRB dan PDRN atas Dasar Harga

Berlaku adalah pada PDRB masih

mengandung komponen

penyusutan, sedangkan pada PDRN

komponen penyusutan telah

dikeluarkan. Dengan kata lain,

PDRB atas dasar harga berlaku

dikurangi penyusutan sama dengan

PDRN atas dasar harga berlaku.

2. Net Domestic

Regional Product (NDRP) at

Market Prices

The difference of net and gross

concept is on depreciation

component which still included in

gross concept while it is omitted in

net concept. So that abolishing

depreciation in GDRP at market

prices is equal to NDRP at market

prices.

Depreciation concept only includes


Regional Income


Penyusutan yang dimaksud adalah

susutnya barang-barang modal

selama digunakan dalam proses

produksi. Jika nilai susutnya

barang-barang modal dari seluruh

sektor ekonomi dijumlahkan, maka

hasilnya merupakan penyusutan

yang dimaksud diatas.

reduction of capital goods in

purposes production period. Sum

of every depreciation of capital

goods will be equal to depreciation

above.

3. Produk Domestik Regional Neto

(PDRN) atas Dasar Biaya Faktor

Perbedaan antara PDRN atas dasar

biaya faktor dan PDRN atas dasar

harga berlaku adalah karena

adanya pajak tidak langsung yang

dipungut pemerintah dan subsidi

yang diberikan pemerintah pada

unit-unit produksi. Jadi pajak tidak

langsung dan subsidi

mempengaruhi tingkat harga, di

satu sisi pajak tidak langsung akan

menaikkan harga sedangkan di sisi

lainnya subsidi akan menurunkan

harga. Dengan demikian, pajak

tidak langsung yang dikurangi

subsidi akan memperoleh pajak tak

langsung neto. PDRN atas dasar

harga berlaku dikurangi pajak tidak

3. Net Domestic

Regional product (NDRP) at

Factor Prices

The difference of factor prices and

market prices is on indirect tax and

also subsidies by government to all

production units. Therefore, tax

and subsidies influence price level.

Which indirect tax would increase

while subsidies decrease it.

Moreover, tax deducted by

subsidies is equal to net indirect

tax. NDRP at market prices

deducted by net indirect tax is

equal to NDRP at factor prices.


Pendapatan Regional


langsung neto hasilnya adalah

PDRN atas dasar biaya faktor.

4. Pendapatan Regional

Dari pengertian yang diterangkan

diatas dapat diketahui bahwa

PDRN atas dasar biaya faktor

merupakan jumlah balas jasa

faktor-faktor produksi yang ikut

serta dalam proses produksi di

wilayah tersebut. Balas jasa faktor

tersebut meliputi upah dan gaji,

bunga, sewa tanah dan

laba/keuntungan yang ditimbulkan

atau merupakan pendapatan yang

berasal dari wilayah tersebut. Akan

tetapi, pendapatan yang dihasilkan

tersebut tidak seluruhnya menjadi

pendapatan penduduk di wilayah

itu, namun ada juga yang keluar

dari wilayah tersebut. Sebagai

contoh, sebuah perusahaan yang

beroperasi di wilayah A, dimodali

oleh seseorang yang tinggal di

wilayah B. Maka sebagian

keuntungan perusahaan tersebut

akan keluar dari wilayah A.

Sebaliknya, kalau ada penduduk

4. Regional Income

From explanation above, it is

known that NDRP at factor prices

is total of production factors

income on process in certain

region. It includes wage and

salary, interest, land-rent, and

profit which are produced in

region. But those incomes are not

always belong to resident.It

includes unresident incomes in

region, i.e. an enterprise which

owned by unresident but operates

in region, automatically parts of

enterprise’s profit would flow out

of region and belong to the

unresident, the capital owner.

On the other hand, part of income

out of region which owned by

resident will flow into region as

well and known as profit of capital

owner.

It means that regional income is

equal to NDRP at factor prices

added by resident income from


Regional Income


wilayah B yang beroperasi di

wilayah A, maka sebagian

keuntungan perusahaan tersebut

akan masuk ke wilayah A.

Jadi yang dimaksud dengan

pendapatan regional adalah PDRN

atas dasar biaya faktor ditambah

dengan pendapatan dan

penerimaan dari luar wilayah

dikurangi dengan

pendapatan/penerimaan yang

mengalir keluar wilayah tersebut.

other region deducted by

unresident income in region.

For this computation, assumed

that there is no movement of

income both in and out of region

so that NDRP at factor prices is

equal to regional income.

5. Pendapatan Domestik Regional

Bruto (PDRB) atas Dasar Harga

Berlaku

PDRB atas dasar harga berlaku

adalah nilai semua produk barang

dan jasa menurut harga yang

berlaku pada saat itu atau harga

pasar, sehingga masih dipengaruhi

harga inflasi.

Kenaikan pendapatan yang

diterima oleh factor produksi dari

waktu ke waktu belum tentu

menggambarkan kenaikan

produksi yang riil karena pengaruh

inflasi belum dieliminir.

5. Gross Domestic


Current Prices

GDRP at current prices accounts

all services and goods based on

current prices in certain perod,

which still influenced by price

changes (inflation).

Increasing of income which

accepted by production factors

does not describe improvement

of real production output

because inflation factor is still

not omitted


Pendapatan Regional


6. Produk Domestik Regional Bruto

(PDRB) atas Dasar Harga Konstan

Apabila nilai semua produk barang

dan jasa dihitung menurut harga

pada tahun tertentu (tahun dasar),

maka akan diperoleh PDRB atas

Dasar Harga Konstan. Dalam

perhitungan ini faktor inflasi telah

ditiadakan, sehingga apabila ada

kenaikan nilai produksi maka hal

itu merupakan kenaikan yang riil.

6. Gross Domestic

Regional Bruto (GDRP) at

Constant Prices.

Computing value of all goods and

services which estimated at base

prices will produce Gross Domestic


constant prices. Along estimation

process, inflatiop factors has been

omitted. Therefore, improvement

of production values show the real

production improvement.

7. PDRB Perkapita

PDRB perkapita merupakan

PDRB tahun tertentu dibagi

jumlah penduduk pertengahan

tahun pada suatu wilayah

7. GDRP Per Capita

GDRP per capita is equal to

GDRP divided by population at

mid year

8. Pendapatan Regional Perkapita

Pendapatan regional perkapita

merupakan nilai PDRN atas dasar

biaya faktor dibagi dengan jumlah

penduduk pertengahan tahun di

suatu wilayah.

8. Regional Income Per Capita

Regional income per capita is

equal to NDRP at factor prices

divided by population at mid year.


Regional Income


Gambar /figure : 19 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN GOWA

Gross Regional Domestic Product of Gowa Regency 2015 – 2016 (juta rupiah)



Pendapatan Regional


GAMBAR /figure : 20 DISTRIBUSI PERSENTASE PDRB ATAS DASAR HARGA BERLAKU

Percentage Distribution of GRDP at Current Market Price 2016



Regional Income


TABEL

Table 10.1

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ATAS DASAR HARGA

BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA DI KABUPATEN GOWA

(JUTA RUPIAH), 2015-2016

GRDP at Current Market Price by Industrial Origin in Gowa Regency

(Million Rupiahs), 2015-2016

LAPANGAN USAHA/Industrial Origin 2015*) 2016**)

(1) (2) (3)

01. Pertanian, kehutanan, dan perikanan/ agriculture, forestry and fishing 4 347 993,52 4 807 595,25

02 Pertambangan dan penggalian/mining and quarrying 535 545,86 660 113,83

03 Indusrti pengolahan/manufacturing 910 814,80 1 025 808,31

04 Pengadaan listrik dan gas/electricity and gas 15 515,09 17 954,58

05 Pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur Ulang/water supply, sewerage, 16 553,81 16 815,59

waste management

06 Konstruksi/construction 1 407 021,48 1 607 381,34

07 Perdagangan besar dan eceran;reparasi mobil dan sepeda motor/wholesale and 1 538 585,73 1 834 299,23

retail trade; repair of motor vehicles and motorcycles

08 Transportasi dan pergudangan/ transportation and storage 239 125,04 263 300,86


Pendapatan Regional


TABEL LANJUTAN/ Continued Table : 10.1

LAPANGAN USAHA Industrial Origin 2015*) 2016**)

(1) (2) (3)

09 Penyediaan akomodasi dan makan minum/accomodation and food service activities

328 817,97 347 500,42

10 Informasi dan komunikasi/information and communication

1 065 199,30 1 194 621,01

11 Jasa keuangan dan asuransi /financial and insurance activities

348 946,79 413 713,42

12 Real estate/real estate activities 1 160 873,89 1 338 951,94

13-14

Jasa perusahaan /business activities 15 766,31 17 535,29

15

Administarsi pemerintahan,pertahanan dan jaminan sosial wajib/public administration and defence; compulsory socila security

809 271,86 856 196,92

16 Jasa pendidikan/education 572 580,79 608 389,23

17 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial/human health and social word activities

247 245,03 279 733,03

18-21

Jasa lainnya/other services activities 192 582,10 213 997,23

JUMLAH/ Total 13 752 439,36 15 503 907,47

Keterangan *) Angka sementara **) Angka sangat sementara Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Gowa Source : BPS Statistics of Gowa Regency


Regional Income


TABEL

Table 10.2


KONSTAN 2010 MENURUT LAPANGAN USAHA DI KABUPATEN

GOWA (JUTA RUPIAH), 2015-2016

GRDP at Constant 2010 Market Price by Industrial Origin in Gowa

Regency (Million Rupiahs), 2015-2016

LAPANGAN USAHA Industrial Origin 2015 2016

(1) (2) (3)

01. Pertanian, kehutanan,dan perikanan/ agriculture, forestry and fishing 3 233 565,03 3 409 502,09

02 Pertambangan dan penggalian/mining and quarrying 295 061,68 335 042,54

03 Indusrti pengolahan/manufacturing 663 809,74 717 786,30

04 Pengadaan listrik dan gas/electricity and gas 18 914,95 21 585,54

05 Pengadaan air,p engelolaan sampah, limbah dan daur 14 076,39 14 688,72

Ulang/water supply, sewerage, waste management

06 Konstruksi/construction 1 093 063,53 1 179 306,24

07 Perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor/wholesale and retail 1 197 766,19 1 323 541,32

trade; repair of motor vehicles and motorcycles

08 Transportasi dan pergudangan/ transportation and storage

151.312,0 159,317.3


Pendapatan Regional



LAPANGAN USAHA Industrial Origin 2015 2016

(1) (2) (3)


247 751,01 267 267,29

10 Informasi dan komunikasi/information and communication 1 064 298,49 1 173 641,38

11 Jasa keuangan dan asuransi /financial and insurance activities 240 210,74 274 477,05

12 Real estate/real estate activities 776 597,24 846 879,29

13-14

Jasa perusahaan /business activities 12 181,92 13 077,29

15

Administarsi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib/public administration and defence; compulsory social security

569 307,10 581 986,17

16 Jasa pendidikan/education 468 941,01 497 640,20

17 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial/human health and social word activities

191 462,43 204 701,36

18-21

Jasa lainnya/other services activities 141 524,70 151 827,70

JUMLAH/ Total 10 379 844,16 11 172 267,80

Keterangan *) Angka sementara Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Gowa Source : BPS Statistics of Gowa Regency


Regional Income


TABEL

Table 10.3

DISTRIBUSI PERSENTASE PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

MENURUT LAPANGAN USAHA ATAS DASAR HARGA BERLAKU DI


Percentage distribution at GRDP current market Prices by

Industrial Origin in Gowa Regency, 2015-2016

LAPANGAN USAHA/Industrial Origin 2015 2016 (1) (2) (3)

01. Pertanian, kehutanan,dan perikanan/ agriculture, forestry and fishing 31,62 31,01

02 Pertambangan dan penggalian/mining and quarrying 3,89 4,26

03 Indusrti pengolahan/manufacturing 6,62 6,62

04 Pengadaan listrik dan gas/electricity and gas 0,11 0,12

05 Pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur Ulang/ 0,12 0,11

water supply, sewerage, waste management

06 Konstruksi/construction 10,23 10,37

07 Perdagangan besar dan eceran;reparasi mobil dan sepeda motor/ 11,19 11,83

wholesale and retail trade; repair of motor vehicles and motorcycles

08 Transportasi dan pergudangan/transportation and storage 1,74 1,70


Pendapatan Regional



LAPANGAN USAHA/Industrial Origin 2015 2016

(1) (2) (3)


2,39 2,24

10 Informasi dan komunikasi/information and communication 7,75 7,71

11 Jasa keuangan dan asuransi /financial and insurance activities 2,54 2,67

12 Real estate/real estate activities 8,44 8,64

13-14

Jasa perusahaan /business activities 0,11 0,11

15 Administarsi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib/public administration and defence; compulsory social security

5,88 5,52

16 Jasa pendidikan/education 4,16 3,92

17 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial/human health and social word activities 1,80 1,80

18-21

Jasa lainnya/other services activities 1,40 1,38



Perbandingan antar Kabupaten/Kota


PENJELASAN TEHNIS

TECHNICAL NOTES

1. Indeks pembangunan manusia

(IPM) merupakan suatu indikator

yang menjelaskan bagaimana

penduduk suatu wilayah

mempunyai kesempatan untuk

mengakses hasil dari suatu

pembangunan sebagai bagian dari

haknya dalam memperoleh

pendapatan, kesehatan,

pendidikan, dan sebagainya. Nilai

IPM ini menunjukkan seberapa

jauh wilayah tersebut telah

mencapai sasaran yang ditentukan

yaitu angka harapan hidup 85

tahun, pendidikan dasar bagi

semua lapisan masyarakat (tanpa

kecuali), dan tingkat pengeluaran

dan konsumsi, yang telah mncapai

standar hidup layak. Semakin dekat

nilai IPM suatu wilayah terhadap

angka 100, maka semakin dekat

jalan yang harus ditempuh untuk

mencapai sasaran itu.

1. Human development index (HDI) is

an indicator that describes how

the population of a region have

the opportunity to access the

results of a development as part of

its rights in income, health,

education, and so on. IPM value

indicates how far the region has

achieved the objectives specified

life expectancy of 85 years, basic

education for all levels of society

(without exception), and the level

of spending and consumption,

which has mncapai decent living

standards. The closer the HDI

value of an area to the number

100, then the closer way to go to

achieve that goal.

2. Angka harapan hidup waktu lahir

(expectation of life at birth) yang

biasanya di lambangkan dengan

symbol e0 dan sering di singkat

dengan AHH adalah rata-rata hidup

yang akan di jalani oleh bayi yang

baru lahir pada tahun tertentu.

AHH ini merupakan salah satu

indikator yang biasa di gunakan

untuk menggambarkan tingkat

kemajuan di bidang kesehatan.

Dengan anka harapan hidup, dapat

dilihat perkembangan tingkat

kesehatan pada suatu wilayah serta

2. Life expectancy at birth

(expectation of life at birth) is

usually symbolized by the symbol

e0 and often in short with AHH is

the average life to be lived by a

newborn in a given year. AHH this

is one of the indicators commonly

used to describe the level of

advancement in the healthcare

field. With anka life expectancy,

can be seen in the development of

the health of an area and can also

be viewed comparing health levels

between regions.


Regency/Municipal Comparison


dapat pula dilihat perbandingan

tingkat kesehatan antar wilayah.

3. Angka melek huruf (AMH)

merupakan persentase penduduk

usia 15 tahun ke atas yang bias

membaca dan menulis terhadap

seluruh penduduk berumur 15

tahun ke atas di suatu daerah.

AMH ini di gunakan sebagai

indikator pendidikan yang

digunakan untuk mengetahui

banyaknya penduduk yang melek

huruf di suatu daerah. Semakin

tinggi nilai melek huruf berarti

makin baik mutu penduduk wilayah

tersebut.

3. Literacy (AMH) is the percentage of

population aged 15 years and over

who are biased to read and write

to all residents aged 15 years and

over in an area. AMH was used as

an educational indicators used to

determine the number of literate

population in an area. The higher

the value of literacy means better

quality of the region.

4. Rata-rata lama sekolah adalah rata-

rata jumlah tahun yang telah di

habiskan oleh penduduk 15 tahun

ke atas di seluruh jenjang

pendidikan formal yang sudah di

jalani. Indikator ini di hitung dari

variable pendidikan tertinggi yang

di tamatkan dan tingkat pendidikan

yang sedang di duduki.

4. The average length of the school is

the average number of years that

have been spent by the population

15 years and over in all levels of

formal education are already in

the lead. This indicator is

calculated from variables in

tamatkan highest level of

education and level of education

that is being occupied.

5. Paritas daya beli (purchasing power

parity) merupakan indikator

ekonomi yang di gunakan untuk

melakukan perbandingan harga-

harga ril antara wilayah. Dalam

konteks PPP di Indonesia, satu

rupiah di suatu daerah

(propinsi/kabupaten) memiliki daya

beli yang sama dengan satu rupiah

di Jakarta. PPP ini di hitung

berdasarkan pengeluaran ril per

kapita yang telah di sesuaikan

5. Purchasing power parity (purchasin

power parity) is an economic

indicator that is used to compare

real prices between regions. In the

context of PPP in Indonesia, the

rupiah at a regional (provincial /

district) has the same purchasing

power with the rupiah in Jakarta.

PPP is calculated based on real per

capita expenditure has been

adjusted with the index of

consumer expectations and




dengan indeks harapan konsumen

dan penurunan utilitas marginal

yang di hitung dengan formula

Atkinson.

decreasing marginal utility is

calculated with the formula

Atkinson.

6. Penduduk miskin adalah penduduk

yang memliki rata-rata

pengeluaran perkapita per bulan di

bawah garis kemiskinan.

6. A persin whose expenditure per

capitaper month is below the

proverty line is considered to be

poor.

7. Garis kemiskinan makanan (GKM)

merupakan nilai pengeluaran

kebutuhan minimum makanan yan

di setarkan dengan 2.100 kalori

perkapita per hari. Garis

kemiskinan non-makanan (GKNM)

adalah kebutuhan minimum untuk

perumahan, sandang, penididkan,

kesehatan dan kebutuhan dasar

lainya.

7. The food proverty line refers to the

daily minimum requirement of

2.100 kcal per capita pr ay. The

non-food Poverty line refers to the

minimum requirement for

household necessities for clothing,

education, health, and other basic

individual needs.




GAMBAR/ figure : 21 JUMLAH PENDUDUK PROP INSI SULAWESI SELATA N MENURUT

KABUPATEN/KOTA , 2016 Number of population by regency/city in Sulawesi Selatan 2016





GAMBAR/ figure : 22 INDEKS PEMBANGUNAN M ANUSIA KABUPATEN/KOT A

DI PROPINSI SULAWESI SELATAN , 2016 Human development index by regency/city in Sulawesi Selatan

2016





GAMBAR/ figure : 23 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ATAS DASA R HARGA

BERLAKU KABUPATEN/KOTA DI PROPINSI SULAW ESI SELATAN (MILYAR RUPIAH)

Gross regional domestic product at current market prices by regency/city in Sulawesi Selatan (million rupiahs) 2015





ABEL

Table 11.1

JUMLAH PENDUDUK PROPINSI SULAWESI SELATAN MENURUT

KABUPATEN/KOTA, 2012-2016

Number of population by regency/city inSulawesi Selatan 2012-

2016

KABUPATEN/ KOTA

Regency/city 2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. SELAYAR 124 553 126 667 128 744 130 199 131 605

2. BULUKUMBA 400 990 402 009 407 775 410 485 413 229

3. BANTAENG 179 505 180 421 182 283 183 386 184 517

4. JENEPONTO 348 138 348 666 353 287 355 599 357 807

5. TAKALAR 275 034 278 703 283 762 286 906 289 978

6. GOWA 670 465 691 309 709 386 722 702 735 493

7. SINJAI 232 612 233 311 236 497 238 099 239 689

8. MAROS 325 401 329 758 335 596 339 300 342 890

9. PANGKEP 311 604 315 605 320 293 323 597 326 700

10. BARRU 168 034 168 344 170 316 171 217 171 906

11. BONE 728 737 729 386 738 515 742 912 746 973

12. SOPPENG 226 202 224 626 225 709 226 116 226 305

13. WAJO 389 552 388 467 391 980 393 218 394 495

14. SIDRAP 277 451 281 278 286 610 289 787 292 985

15. PINRANG 357 095 358 786 364 087 366 789 369 595

16. ENREKANG 193 683 195 115 198 194 199 998 201 614

17. LUWU 338 609 341 813 347 096 350 218 353 277

18. TATOR 224 523 224 960 227 588 228 984 230 195





KABUPATEN/ KOTA

Regency/city 2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

19. LUWU UTARA 292 765 296 606 299 989 302 687 305 372

20. LUWU TMUR 250 608 262 815 269 405 275 595 281 822

21. TORAJA UTARA 220 304 221 422 224 003 225 516 226 988

22. MAKASSAR 1 369 606 1 399 996 1 429 242 1 449 401 1 469 601

23. PARE-PARE 132 048 136 437 136 903 138 699 140 423

24. PALOPO 152 703 162 437 164 903 168 894 172,916

SULAWESI SELATAN 8 190 222 8 298 645 8 432 163 8 520 304 8 606 375

Sumber : Badan Pusat Statistik Propinsi Sulawesi Selatan Source : BPS Statistics of Sulawesi Selatan Province




TABEL

Table 11.2

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA KABUPATEN/KOTA DI

PROPINSI SULAWESI SELATAN, 2015-2016

Human development index by regency/city in Sulawesi Selatan

2015 – 2016

KABUPATEN/KOTA Regency/city 2015 2016

Peringkat Sul-Sel

2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5)

1. SELAYAR 64,32 64,95 21 22

2. BULUKUMBA 65,58 66,46 18 17

3. BANTAENG 66,20 66,59 16 16

4. JENEPONTO 61,61 61,81 24 24

5. TAKALAR 64,07 64,96 22 21

6. GOWA 66,87 67,70 13 12

7. SINJAI 64,48 65,36 20 20

8. MAROS 67,13 67,76 11 11

9. PANGKEP 66,65 66,86 15 15

10. BARRU 68,64 69,07 8 8

11. BONE 63,11 63,86 23 23

12. SOPPENG 65,33 65,95 19 19

13. WAJO 66,90 67,52 12 13

14. SIDRAP 69,00 69,39 7 7

15. PINRANG 69,24 69,42 6 6

16. ENREKANG 70,03 70,79 5 5

17. LUWU 68,11 68,71 9 9

18. TATOR 65,75 66,25 17 18






Peringkat Sul-Sel

2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5)

19. LUWU UTARA 67,44 67,81 10 10

20. LUWU TIMUR 70,43 70,95 4 4

21. TORAJA UTARA 66,76 67,49 14 14

22. MAKASSAR 79,94 80,53 1 1

23. PARE-PARE 76,31 76,48 2 2

24. PALOPO 76,27 76,45 3 3

Sulawesi selatan 69,15 69,75 15 14





TABEL

Table 11.3

KOMPONEN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA KABUPATEN/KOTA

DI PROPINSI SULAWESI SELATAN, 2015-2016

Component of Human development index by regency/city in Sulawesi

Selatan 2015– 2016

KABUPATEN/ KOTA

Regency/city

Angka harapan

hidup (tahun)

Harapan lama sekolah (persen)

Rata-rata lama

sekolah (tahun)

Paritas daya beli

(ribu rupiah)

2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. SELAYAR 67.70 67.76 12.29 12.44 7.16 7.17 7.793 8.123

2. BULUKUMBA 66.73 66.84 12.32 12.64 6.68 6.86 9.777 10.040

3. BANTAENG 69.77 69.84 11.67 11.88 6.16 6.17 10.467 10.596

4. JENEPONTO 65.49 65.57 11.70 11.77 5.64 5.65 8.489 8.559

5. TAKALAR 66.20 66.29 11.61 12.00 6.57 6.64 9.423 9.759

6. GOWA 69.88 66.92 12.74 13.03 7.24 7.52 8.578 8.717

7. SINJAI 66.46 66.54 12.34 12.83 7.05 7.06 8.433 8.706

8. MAROS 68.55 68.58 12.67 12.96 7.19 7.20 9.468 9.758

9. PANGKEP 65.67 65.77 12.38 12.39 7.32 7.33 10.517 10.67

10. BARRU 68.03 68.16 13.53 13.54 7.60 7.61 9.811 10.155

11. BONE 66.01 66.12 12.41 12.42 6.55 6.76 7.930 8.275

12. SOPPENG 68.52 68.62 11.81 12.20 7.05 7.06 8.835 8.965

13. WAJO 66.23 66.38 13.07 13.08 6.37 6.38 11.047 11.681

14. SIDRAP 68.57 68.69 12.88 12.89 7.32 7.33 11.004 11.368

15. PINRANG 68.43 68.55 13.17 13.18 7.47 7.48 10.791 10.899

16. ENREKANG 70.31 70.34 13.30 13.65 8.05 8.06 9.818 10.188

17. LUWU 69.44 69.52 12.88 13.27 7.74 7.75 9.160 9.301

18. TATOR 72.41 72.48 13.23 13.24 7.91 7.92 6.273 6.509





KABUPATEN/ KOTA

Regency/city

Angka harapan

hidup (tahun)

Harapan lama sekolah

(persen)

Rata-rata lama

sekolah (tahun)

Paritas daya beli

(ribu rupiah)

2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 19. LUWU

UTARA 67.40 67.50 12.11 12.33 7.38 7.39 10.297 10.786

20. LUWU TIMUR

69.64 69.71 12.36 12.78 7.87 7.88 11.926 11.960

21. TORAJA UTARA 72.80 72.87 12.95 13.33 7.71 7.72 7.033 7.228

22. MAKASSAR 71.47 71.49 14.76 14.80 10.77 11.07 15.669 16.013

23. PARE-PARE

70.59 70.64 14.44 14.45 10.01 10.02 12.817 12.966

24. PALOPO 70.20 70.25 15.02 15.03 10.25 10.26 12.005 12.156

Sulawesi Selatan

69.80 69.82 12.99 13.16 7.64 7.75 69.15 10.281





TABEL

Table 11.4


BERLAKU PROPINSI SULAWESI SELATAN MENURUT

KABUPATEN/KOTA (MILIAR RUPIAH), 2014-2016

Gross regional domestic product at current market prices by

regency/city (million rupiahs) in Sulawesi Selatan 2014 – 2016

KABUPATEN/KOTA Regency/city 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4)

1. SELAYAR 3.494.103,60 4.148.066,47 4.685.984,54

2. BULUKUMBA 8.374.049,09 9.568.061,12 10.855.707,05

3. BANTAENG 4.963.797,11 5.604.325,31 6.283.887,98

4. JENEPONTO 6.155.880,02 7.000.784,98 7.877.172,22

5. TAKALAR 5.881.371,02 6.820.886,52 7.755.771,22

6. GOWA 12.044.433,41 13.752.439,36 15.503.907,47

7. SINJAI 6.484.191,29 7.517.571,06 8.312.547,86

8. MAROS 13.462.074,92 15.602.765,57 17.891557,28

9. PANGKEP 15.970.124,01 18.484.420,25 20.617.284,69

10. BARRU 4.433.528,97 4.942.599,78 5.467.879,60

11. BONE 19.866.945,25 23.283.468,71 26.414.528,95

12. SOPPENG 6.172.928,59 6.843.172,36 7.935.787,23

13. WAJO 10.841.963,28 12.390.634,02 14.067.833,23

14. SIDRAP 8.047.481,60 9.304.933,25 10.772.990,25

15. PINRANG 11.366.878,82 13.142.342,49 14.792.038,47

16. ENREKANG 4.631.503,26 5.240.376,39 5.901.552,14

17. LUWU 9.018.397,18 10.362.572,47 11.932.786,45

18. TATOR 4.276.116,23 4.907.411,30 5.484.920,07






(1) (2) (3) (4)

19. LUWU UTARA 7.590.616,62 8.697.358,81 9.791.378,863

20. LUWU TIMUR 19.027.930,49 19.211.240,14 19.057.106,30

21. TORAJA UTARA 5.031.503,42 5.880.063,42 6.822.150,23

22. MAKASSAR 100.392.977,47 114.309.180,44 127.623.171,72

23. PARE-PARE 4.434.865,41 5.061.824,56 5.544.661,05

24. PALOPO 4.748.586,46 5.315.084,05 5.910.787,94





TABEL

Table 11.5


KONSTAN PROPINSI SULAWESI SELATAN MENURUT

KABUPATEN/KOTA (MILIAR RUPIAH), 2014-2016

Gross regional domestic product at constant market prices by

regency/city (million rupiahs) in Sulawesi Selatan 2014 – 2016


(1) (2) (3) (4)

1. SELAYAR 2503.349,35 2.723.951,19 2.924.264,08

2. BULUKUMBA 6.413.698,92 6.773.592,26 7.241.156,25

3. BANTAENG 3.819.275,75 4.072.580,65 4.373.652,13

4. JENEPONTO 4.773.643,60 5.085.250,22 5.513.690,769

5. TAKALAR 4.548.616,68 4.930.875,63 5.404.579,68

6. GOWA 9.720.169,64 10.379.844,16 11.172.267,80

7. SINJAI 5.035.299,46 5.414.779.96 5.802600,18

8. MAROS 10.066.823,74 10.930.216,72 11.970.398,03

9. PANGKEP 12.419.763,40 13408.196,86 14.513.106,97

10. BARRU 3.474.784,79 3.694.090,61 3.919.041,63

11. BONE 14.821.375,97 16.050.614,60 17.504.817,03

12. SOPPENG 4.882.194,75 5.131.018,24 5.554.053,77

13. WAJO 8.225.961,98 8.756.298,10 9.480.284,51

14. SIDRAP 6.110.201,65 6.597.660,75 7.191.284,24

15. PINRANG 8.940.484,64 9.677.081,89 10.404.179,13

16. ENREKANG 3.389.145,66 3.622.706,31 3.899.612,41

17. LUWU 6.934.029,75 7.437.121,46 8.031.640,68

18. TATOR 3.198.122,12 3.416.762,21 3.670.266,83






(1) (2) (3) (4)

19. LUWU UTARA 5.739.508,43 6.121.916,70 6.580.615,95

20. LUWU TIMUR 13.748.017,75 14.632.059,74 14.868.564,26

21. TORAJA UTARA 3.510.361,24 3.779.006,82 4.089.328,51

22. MAKASSAR 82.592.818,43 88.750.158,38 95.83.984,75

23. PARE-PARE 3.615.898,77 3.842.875,44 4.106.873,75

24. PALOPO 3.889.239,03 4.140.236,45 4.429.426,16





TABEL

Table 11.6

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO PERKAPITA ATAS DASAR

HARGA BERLAKU PROPINSI SULAWESI SELATAN MENURUT

KABUPATEN/KOTA (JUTA RUPIAH), 2015-2016

Per capita Gross regional domestic product at current market

prices by regency/city (million rupiahs) in Sulawesi Selatan 2015-

2016


(1) (2) (3)

1. SELAYAR 31,86 35,61

2. BULUKUMBA 23,31 26,27

3. BANTAENG 30,56 34,06

4. JENEPONTO 19,69 22,02

5. TAKALAR 23,77 26,75

6. GOWA 19,03 21,08

7. SINJAI 31,57 34,68

8. MAROS 45,99 52,18

9. PANGKEP 57,12 63,11

10. BARRU 28,87 31,81

11. BONE 31,34 35,36

12. SOPPENG 30,26 35,07

13. WAJO 38,45 41,93

14. SIDRAP 32,11 36,77

15. PINRANG 35,83 40,02

16. ENREKANG 26,20 29,27

17. LUWU 29,59 33,78

18. TATOR 21,43 23,83






(1) (2) (3)

19. LUWU UTARA 28,73 32,06

20. LUWU TIMUR 69,71 67,62

21. TORAJA UTARA 26,07 30,06

22. MAKASSAR 78,87 86,84

23. PARE-PARE 36,50 39,49

24. PALOPO 31,68 34,18

JUMLAH/ Total 35,26 39,94





TABEL

Table 11.7

PERTUMBUHAN EKONOMI PROPINSI SULAWESI SELATAN MENURUT

KABUPATEN/KOTA (PERSEN), 2014-2016

Ecomic Growth Sulawesi Selatan province by district/city 2014-2016


(1) (2) (3) (4)

1. SELAYAR 9,18 8,81 7,35

2. BULUKUMBA 8,21 5,66 6,90

3. BANTAENG 7,92 6,64 7,39

4. JENEPONTO 7,71 6,53 8,43

5. TAKALAR 9,00 8,41 9,61

6. GOWA 6,94 6,80 7,63

7. SINJAI 6,98 7,54 7,16

8. MAROS 5,23 8,58 9,52

9. PANGKEP 10,16 7,98 8,24

10. BARRU 6,64 6,32 6,09

11. BONE 8,92 8,30 9,06

12. SOPPENG 6,76 5,10 8,24

13. WAJO 7,61 6,45 8,27

14. SIDRAP 7,76 7,92 9,00

15. PINRANG 8,11 8,24 7,51

16. ENREKANG 5,88 6,90 7,64

17. LUWU 8,73 7,26 7,99

18. TATOR 6,56 6,85 7,42






(1) (2) (3) (4)

19. LUWU UTARA 8,47 6,67 7,49

20. LUWU TIMUR 8,47 6,85 1,62

21. TORAJA UTARA 7,54 7,65 8,21

22. MAKASSAR 7,39 7,44 7,99

23. PARE-PARE 6,09 6,28 6,87

24. PALOPO 6,66 6,48 6,98

SULAWESI SELATAN 7,57 7,13 7,55





TABEL

Table 11.8

JUMLAH DAN PERSENTASE PENDUDUK MISKIN DAN GARIS

KEMISKINAN PROPINSI SULAWESI SELATAN MENURUT

KABUPATEN/KOTA, 2015-2016

The number of poor, total percentage of the poor and poverty line

0f the poor in Sulawesi Selatan by regency/city 2015-2016

KABUPATEN/KOTA Regency/city

2015 2016

Jumlah Pen-

duduk miskin (000)

Persentase

Penduduk

Miskin

Garis Kemiski

nan (Rp/

kapita/ bln)

Jumlah Pen-

duduk miskin (000)

Persentase

Penduduk

Miskin

Garis Kemiskinan (Rp/ kapita/

bln)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. SELAYAR 16,90 12,94 286.032 17,21 13,11 296.540

2. BULUKUMBA 33,36 8,15 272.703 33,25 8,06 274.318

3. BANTAENG 17,55 9,53 217.595 17,53 9,61 225.589

4. JENEPONTO 53,87 15,18 291.408 55,32 15,49 302.113

5. TAKALAR 27,12 9,48 278.538 27,05 9,35 286.537

6. GOWA 59,47 8,27 306.328 61,52 8,40 316.428

7. SINJAI 21,99 9,26 231.723 22,51 9,41 240.245

8. MAROS 40,08 11,85 307.717 39,02 11,41 336.579

9. PANGKEP 53,85 16,70 251.700 52,86 16,22 256.549

10. BARRU 16,10 9,42 263.210 16,24 9,45 280.316

11. BONE 75,01 10,12 252.392 75,09 10,07 260.552

12. SOPPENG 18,88 8,36 213.164 19,12 8,36 218.839

13. WAJO 30,08 7,66 253.164 29,46 4,47 258.821

14. SIDRAP 16,03 5,55 255.135 15,92 5,45 271.301

15. PINRANG 30,51 8,34 234.897 31,28 8,48 250.163

16. ENREKANG 27,60 13,82 258.472 26,98 13,41 275.971

17. LUWU 48,64 13,89 252.549 50,58 14,35 271.804

18. TATOR 28,59 12,46 238.838 28,42 12,36 251.452





KABUPATEN/KOTA Regency/city

2015 2016

Jumlah Pen-

duduk miskin (000)

Persentase

Penduduk

Miskin

Garis Kemisk

inan (Rp/

kapita/bln)

Jumlah Pen-

duduk miskin (000)

Persentase Pendu

duk Miskin

Garis Kemiski

nan (Rp/

kapita/ bln)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

19. LUWU UTARA 41,89 13,87 265.822 43,75 14,18 286.010

20. LUWU TIMUR 19,67 7,18 254.957 21,08 7,44 274.320

21. TORAJA UTARA

34,37 15,19 367.325 33,02 14,57 393.478

22. MAKASSAR 63,24 4,38 321.094 66,78 4,56 347.723

23. PARE-PARE 8,41 6,08 270.508 8,02 6,19 283.952

24. PALOPO 14,51 8,58 246.727 15,02 8,74 261.056

SULAWESI SELATAN

797,72 9,39 248.391 807,02 9,40 292.608



gowakab.bps.go...kabupaten gowa dalam angka gowa regency in figures 2017 issn: 2460-2353 no....

Documents