lampiranmedia.unpad.ac.id/thesis/270110/2008/140710080148_l_9961.pdf · fragmen batuan beku; ......
TRANSCRIPT
68
LAMPIRAN
A. Penampang Litologi Singkapan
1. Penampang litologi RY01
2. Penampang litologi RY02
69
3. Penampang litologi RY03
4. Penampang litologi RY04
70
5. Penampang litologi RY09
6. Penampang litologi RY10
71
7. Penampang litologi RY15
8. Penampang litologi RY16
72
9. Penampang litologi RY17
10. Penampang litologi RY19
73
11. Penampang litologi RY18
12. Penampang litologi RY38
74
B. Petrografi Batuan
LOKASI/KOORDINAT : S 01° 52' 28,3" dan E 124° 20' 32,3"
KODE SAMPLE : RY01
NAMA BATUAN : Arkose
Deskripsi Megaskopis
Warna segar coklat kemerahan, sedang,
keras, pemilahan sedang, kemas
tertutup, nonkarbonatan
//-nikol (perbesaran 40X) X-nikol (perbesaran 40X)
Ket: Ox: Oksida, Op: Opak, Qz: Kuarsa, K-F: K-Feldspar
Deskripsi Mikroskopis
Warna putih coklat muda, tekstur klastik, ukuran sedang, pemilahan sedang,
kemas tertutup, bentuk butir membundar tanggung. Komposisi penyusun batuan
terdiri atas matriks mineral lempung; fragmen feldspar: plagioklas, K-felspar;
fragmen kuarsa; fragmen batuan beku; fragmen opak, tidak rekristalisasi dan
semen oksida.
75
A. Matriks 10%
1. Mineral lempung 10% : Warna kecoklatan, hadir mengikat butiran, relief
tinggi, tidak ada pleokrisme.
B. Fragmen Feldspar 23%
1. Plagioklas 8% : Warna transparan, hadir sebagai butiran, bentuk
butir menyudut tanggung, pleokroisme tidak
ada, indeks bias nmineral > nmedia, relief rendah,
belahan satu arah, kembar albit dan karlsbad,
tidak ada zoning, warna interferensi abu-abu
orde 1.
2. K-Feldspar 15% : Tidak berwarna, tidak ada pleokrisme, nmineral <
nmedia, bentuk menyudut tanggung, relief rendah,
tidak ada belahan, tidak ada kembar, warna
interferensi abu – abu orde I.
C. Fragmen Kuarsa 50% : Warna transparan, pleokroisme tidak ada,
indeks bias nmineral > nmedia, relief rendah, bentuk
menyudut tanggung, tidak ada belahan, warna
interferensi putih orde 1.
D. Fragmen Batuan 5%
1. Fragmen batuan beku 5% : Warna abu-abu, bentuk fragmen membundar
tanggung.
E. Fragmen Lain 2%
1. Opak 2% : Warna hitam, relief tinggi, bentuk menyudut,
tidak tembus cahaya.
F. Semen 10%
1. Oksida 10% : Warna kuning kecoklatan, mengisi ruang antar
butir, bentuk menyudut, relief tinggi, tidak
tembus cahaya.
Nama batuan : Arkose (Pettijohn, 1975)
76
LOKASI/KOORDINAT : S 01° 51’53.8” dan E 124° 20’38.6”
KODE SAMPLE : RY02
NAMA BATUAN : Arkose
Deskripsi Megaskopis
Warna segar coklat kemerahan,
sedang, keras, pemilahan baik, kemas
tertutup, perlapisan tidak terlihat dan
nonkarbonatan
//-nikol (perbesaran 40X) X-nikol (perbesaran 40X)
Ket: Ox: Oksida, Op: Opak, Qz: Kuarsa, K-F: K-Feldspar
Deskripsi Mikroskopis
Warna putih coklat muda, tekstur klastik, ukuran sedang, pemilahan sedang,
kemas tertutup, bentuk butir membundar tanggung. Komposisi penyusun batuan
terdiri atas matriks mineral lempung; fragmen feldspar: plagioklas, k-feldspar;
fragmen kuarsa; fragmen batuan beku; fragmen opak, tidak rekristalisasi dan
semen oksida.
A. Matriks 7%
1. Mineral lempung 7% : Warna kecoklatan, hadir mengikat butiran, relief
tinggi, tidak ada pleokrisme.
B. Fragmen Feldspar 32%
1. Plagioklas 7% : Warna transparan, hadir sebagai butiran, bentuk
77
butir menyudut tanggung, pleokroisme tidak
ada, indeks bias nmineral > nmedia, relief rendah,
belahan satu arah, kembar albit dan karlsbad,
tidak ada zoning, warna interferensi abu-abu
orde 1.
2. K-Feldspar 25% : Tidak berwarna, tidak ada pleokrisme, nmineral <
nmedia, bentuk menyudut tanggung, relief rendah,
tidak ada belahan, tidak ada kembar, warna
interferensi abu – abu orde I.
C. Fragmen Kuarsa 45% : Warna transparan, pleokroisme tidak ada,
indeks bias nmineral > nmedia, relief rendah, bentuk
menyudut tanggung, tidak ada belahan, warna
interferensi putih orde 1.
D. Fragmen Batuan 5%
1. Fragmen batuan beku 5% : Warna abu-abu, bentuk fragmen membundar
tanggung.
E. Fragmen Lain 5%
1. Opak 5% : Warna hitam, relief tinggi, bentuk menyudut,
tidak tembus cahaya.
F. Semen 6%
1. Oksida 6% : Warna kuning kecoklatan, mengisi ruang antar
butir, bentuk menyudut, relief tinggi, tidak
tembus cahaya.
Nama batuan : Arkose (Pettijohn, 1975)
78
LOKASI/KOORDINAT : S 01° 51' 11,3" dan E 124° 20' 44,6"
KODE SAMPLE : RY03
NAMA BATUAN : Arkosic Arenite
Deskripsi Megaskopis
Coklat kemerahan setempat putih
kemerahan, halus-sedang, keras,
kemas tertutup, permeabilitas sedang,
sorting baik, nonkarbonatan, terdapat
struktur sedimen parallel lamination.
//-nikol (perbesaran 40X) X-nikol (perbesaran 40X)
Ket: Ox: Oksida, Fr-B: Fragmen Batuan, Qz: Kuarsa, K-F: K-Feldspar
Deskripsi Mikroskopis
Warna putih coklat, tekstur klastik, ukuran sedang, pemilahan sedang, kemas
tertutup, bentuk butir menyudut. Komposisi penyusun batuan terdiri atas matriks
mineral lempung; fragmen feldspar: plagioklas, k-feldspar; fragmen kuarsa;
fragmen batuan beku; fragmen opak, tidak rekristalisasi dan semen oksida.
A. Matriks 8%
1. Mineral lempung 8% : Warna kecoklatan, hadir mengikat butiran, relief
tinggi, tidak ada pleokrisme.
B. Fragmen Feldspar 30%
1. Plagioklas 5% : Warna transparan, hadir sebagai butiran, bentuk
butir menyudut tanggung, pleokroisme tidak
79
ada, indeks bias nmineral > nmedia, relief rendah,
belahan satu arah, kembar albit dan karlsbad,
tidak ada zoning, warna interferensi abu-abu
orde 1.
2. K-Feldspar 25% : Tidak berwarna, tidak ada pleokrisme, nmineral <
nmedia, bentuk menyudut tanggung, relief rendah,
tidak ada belahan, tidak ada kembar, warna
interferensi abu – abu orde I.
C. Fragmen Kuarsa 40% : Warna transparan, pleokroisme tidak ada,
indeks bias nmineral > nmedia, relief rendah, bentuk
menyudut tanggung, tidak ada belahan, warna
interferensi putih orde 1.
D. Fragmen Batuan 10%
1. Fragmen batuan beku
10%
: Warna abu-abu, bentuk fragmen membundar
tanggung.
E. Fragmen Lain 2%
1. Opak 2% : Warna hitam, relief tinggi, bentuk menyudut,
tidak tembus cahaya.
F. Semen 5%
1. Oksida 5% : Warna kuning kecoklatan, mengisi ruang antar
butir, bentuk menyudut, relief tinggi, tidak
tembus cahaya.
Nama batuan : Arkosic Arenite (Pettijohn, 1975)
80
LOKASI/KOORDINAT : S 01° 40' 12,9" dan E 124° 26' 10,5"
KODE SAMPLE : RY09
NAMA BATUAN : Feldspatic Greywacke
Deskripsi Megaskopis
Abu-abu keputihan, halus, keras,
kemas tertutup, permeabilitas sedang,
nonkarbonatan, terdapat struktur
sedimen parallel lamination.
//-nikol (perbesaran 40X) X-nikol (perbesaran 40X)
Ket: Mtx: Matriks lempung, Ox: Oksida, Qz: Kuarsa
Deskripsi Mikroskopis
Warna putih coklat muda, tekstur klastik, ukuran halus, pemilahan sedang, kemas
tertutup, bentuk butir membundar tanggung. Komposisi penyusun batuan terdiri
atas matriks mineral lempung; fragmen feldspar: plagioklas, k-feldspar; fragmen
kuarsa; fragmen batuan sedimen; fragmen opak, tidak rekristalisasi dan semen
oksida.
A. Matriks 30%
1. Mineral lempung 30% : Warna kecoklatan, hadir mengikat butiran, relief
tinggi, tidak ada pleokrisme.
B. Fragmen Feldspar 13%
1. Plagioklas 5% : Warna transparan, hadir sebagai butiran, bentuk
81
butir menyudut tanggung, pleokroisme tidak
ada, indeks bias nmineral > nmedia, relief rendah,
belahan satu arah, kembar albit dan karlsbad,
tidak ada zoning, warna interferensi abu-abu
orde 1.
2. K-Feldspar 8% : Tidak berwarna, tidak ada pleokrisme, nmineral <
nmedia, bentuk menyudut tanggung, relief rendah,
tidak ada belahan, tidak ada kembar, warna
interferensi abu – abu orde I.
C. Fragmen Kuarsa 40% : Warna transparan, pleokroisme tidak ada,
indeks bias nmineral > nmedia, relief rendah, bentuk
menyudut tanggung, tidak ada belahan, warna
interferensi putih orde 1, mengisi rekahan
D. Fragmen Batuan 2%
1. Fragmen batuan sedimen
2%
: Warna abu-abu, fragemn batupasir, bentuk
fragmen membundar tanggung.
E. Fragmen Lain 5%
1. Opak 5% : Warna hitam, relief tinggi, bentuk menyudut,
tidak tembus cahaya.
F. Semen 10%
1. Oksida 10% : Warna kuning kecoklatan, mengisi ruang antar
butir, bentuk menyudut, relief tinggi, tidak
tembus cahaya.
Nama batuan : Feldspatic Greywacke (Pettijohn, 1975)
82
LOKASI/KOORDINAT : S 01° 38’ 51.4”dan E 124° 34’42.7”
KODE SAMPLE : RY15A
NAMA BATUAN : Lithic Greywacke
Deskripsi Megaskopis
Abu-abu keputihan, sedang, keras,
kemas tertutup, pemilahan buruk,
permeabilitas buruk, nonkarbonatan.
//-nikol (perbesaran 40X) X-nikol (perbesaran 40X)
Ket: Mtx: Matriks lempung, Ox: Oksida, Fr-B: Fragmen batuan
Deskripsi Mikroskopis
Warna putih coklat, tekstur klastik, ukuran sedang, pemilahan sedang, kemas
terbuka, bentuk butir membundar tanggung. Komposisi penyusun batuan terdiri
atas matriks mineral lempung; fragmen feldspar: plagioklas, k-feldspar; fragmen
kuarsa; fragmen batuan beku; fragmen opak, tidak rekristalisasi dan semen oksida.
A. Matriks 40%
1. Mineral lempung 40% : Warna kecoklatan, hadir mengikat butiran, relief
tinggi, tidak ada pleokrisme.
83
B. Fragmen Feldspar 13%
1. Plagioklas 5% : Warna transparan, hadir sebagai butiran, bentuk
butir menyudut tanggung, pleokroisme tidak
ada, indeks bias nmineral > nmedia, relief rendah,
belahan satu arah, kembar albit dan karlsbad,
tidak ada zoning, warna interferensi abu-abu
orde 1.
2. K-Feldspar 8% : Tidak berwarna, tidak ada pleokrisme, nmineral <
nmedia, bentuk menyudut tanggung, relief rendah,
tidak ada belahan, tidak ada kembar, warna
interferensi abu – abu orde I.
C. Fragmen Kuarsa 10% : Warna transparan, pleokroisme tidak ada,
indeks bias nmineral > nmedia, relief rendah, bentuk
menyudut tanggung, tidak ada belahan, warna
interferensi putih orde 1
D. Fragmen Batuan 15%
1. Fragmen batuan beku
15%
: Warna abu-abu, bentuk fragmen membundar
tanggung.
E. Fragmen Lain 2%
1. Opak 2% : Warna hitam, relief tinggi, bentuk menyudut,
tidak tembus cahaya.
F. Semen 20%
1. Oksida 20% : Warna kuning kecoklatan, mengisi ruang antar
butir, bentuk menyudut, relief tinggi, tidak
tembus cahaya.
Nama batuan : Lithic Greywacke (Pettijohn, 1975)
84
LOKASI/KOORDINAT : S 01° 38’ 51.4”dan E 124° 34’42.7”
KODE SAMPLE : RY15B
NAMA BATUAN : Feldspatic Greywacke
Deskripsi Megaskopis
Abu-abu keputihan, sedang, keras,
kemas tertutup, pemilahan buruk,
permeabilitas buruk, nonkarbonatan.
//-nikol (perbesaran 40X) X-nikol (perbesaran 40X)
Ket: Mtx: Matriks lempung, Ox: Oksida, Fr-B: Fragmen batuan, Qz:
Kuarsa
Deskripsi Mikroskopis
Warna putih coklat, tekstur klastik, ukuran halus, pemilahan sedang, kemas
terbuka, bentuk butir menyudut tanggung-membundar tanggung. Komposisi
penyusun batuan terdiri atas matriks mineral lempung; fragmen feldspar:
plagioklas, k-feldspar; fragmen kuarsa; fragmen batuan beku; fragmen opak, tidak
rekristalisasi dan semen oksida.
85
A. Matriks 50%
1. Mineral lempung 50% : Warna kecoklatan, hadir mengikat butiran, relief
tinggi, tidak ada pleokrisme, terubah menjadi
oksida (20%)
B. Fragmen Feldspar 12%
1. Plagioklas 5% : Warna transparan, hadir sebagai butiran, bentuk
butir menyudut tanggung, pleokroisme tidak
ada, indeks bias nmineral > nmedia, relief rendah,
belahan satu arah, kembar albit dan karlsbad,
tidak ada zoning, warna interferensi abu-abu
orde 1.
2. K-Feldspar 7% : Tidak berwarna, tidak ada pleokrisme, nmineral <
nmedia, bentuk menyudut tanggung, relief rendah,
tidak ada belahan, tidak ada kembar, warna
interferensi abu – abu orde I.
C. Fragmen Kuarsa 15% : Warna transparan, pleokroisme tidak ada,
indeks bias nmineral > nmedia, relief rendah, bentuk
menyudut tanggung, tidak ada belahan, warna
interferensi putih orde 1, mengisi rekahan
D. Fragmen Batuan 3%
1. Fragmen batuan beku 3% : Warna abu-abu, bentuk fragmen membundar
tanggung.
E. Fragmen Lain 5%
1. Opak 5% : Warna hitam, relief tinggi, bentuk menyudut,
tidak tembus cahaya.
F. Semen 15%
1. Oksida 15% : Warna kuning kecoklatan, mengisi ruang antar
butir, bentuk menyudut, relief tinggi, tidak
tembus cahaya.
Nama batuan : Feldspatic Greywacke (Pettijohn, 1975)
86
LOKASI/KOORDINAT : S 01° 43’ 18.6” dan E 124° 50’ 04.4”
KODE SAMPLE : RY26
NAMA BATUAN : Subarkose
Deskripsi Megaskopis
Abu-abu kekuningan, sedang, keras,
kemas terbuka, pemilahan buruk,
permeabilitas baik, nonkarbonatan,
terdapat struktur sedimen tabular cross.
//-nikol (perbesaran 40X) X-nikol (perbesaran 40X)
Ket: Mtx: Matriks lempung, Ox: Oksida, Qz: Kuarsa
Deskripsi Mikroskopis
Warna putih coklat muda, tekstur klastik, ukuran kasar, pemilahan sedang, kemas
tertutup, bentuk butir menyudut tanggung-membundar tanggung. Komposisi
penyusun batuan terdiri atas matriks mineral lempung; fragmen feldspar:
plagioklas, k-feldspar; fragmen kuarsa; fragmen batuan beku; fragmen opak, tidak
rekristalisasi dan semen oksida.
A. Matriks 5%
1. Mineral lempung 5% : Warna kecoklatan, hadir mengikat butiran, relief
tinggi, tidak ada pleokrisme, terubah menjadi
87
oksida (20%)
B. Fragmen Feldspar 12%
1. Plagioklas 2% : Warna transparan, hadir sebagai butiran, bentuk
butir menyudut tanggung, pleokroisme tidak
ada, indeks bias nmineral > nmedia, relief rendah,
belahan satu arah, kembar albit dan karlsbad,
tidak ada zoning, warna interferensi abu-abu
orde 1.
2. K-Feldspar 10% : Tidak berwarna, tidak ada pleokrisme, nmineral <
nmedia, bentuk menyudut tanggung, relief rendah,
tidak ada belahan, tidak ada kembar, warna
interferensi abu – abu orde I.
C. Fragmen Kuarsa 60% : Warna transparan, pleokroisme tidak ada,
indeks bias nmineral > nmedia, relief rendah, bentuk
menyudut tanggung, tidak ada belahan, warna
interferensi putih orde 1
D. Fragmen Batuan 3%
1. Fragmen batuan beku 3% : Warna abu-abu, bentuk fragmen membundar
tanggung.
E. Fragmen Lain 5%
1. Opak 5% : Warna hitam, relief tinggi, bentuk menyudut,
tidak tembus cahaya.
F. Semen 15%
1. Oksida 15% : Warna kuning kecoklatan, mengisi ruang antar
butir, bentuk menyudut, relief tinggi, tidak
tembus cahaya.
Nama batuan : Subarkose (Pettijohn, 1975)
88
LOKASI/KOORDINAT : S 01° 40’ 39.6” dan E 124° 46’ 11.9”
KODE SAMPLE : RY27
NAMA BATUAN : Subarkose
Deskripsi Megaskopis
halus sampai sedang, abu-abu, keras,
kemas tertutup, pemilahan sedang,
permeabilitas sedang, nonkarbonatan
//-nikol (perbesaran 40X) X-nikol (perbesaran 40X)
Ket:Ox: Oksida, Fr-B: Fragmen Batuan, K-F: K-feldspar Qz: Kuarsa
Deskripsi Mikroskopis
Warna putih coklat muda, tekstur klastik, ukuran sedang, pemilahan sedang,
kemas tertutup, bentuk butir menyudut tanggung-membundar tanggung.
Komposisi penyusun batuan terdiri atas matriks mineral lempung; fragmen
feldspar: plagioklas, k-feldspar; fragmen kuarsa; fragmen batuan beku; fragmen
opak, tidak rekristalisasi dan semen oksida.
A. Matriks 2%
1. Mineral lempung 2% : Warna kecoklatan, hadir mengikat butiran, relief
89
tinggi, tidak ada pleokrisme, terubah menjadi
oksida (20%)
B. Fragmen Feldspar 16%
1. Plagioklas 3% : Warna transparan, hadir sebagai butiran, bentuk
butir menyudut tanggung, pleokroisme tidak
ada, indeks bias nmineral > nmedia, relief rendah,
belahan satu arah, kembar albit dan karlsbad,
tidak ada zoning, warna interferensi abu-abu
orde 1.
2. K-Feldspar 13% : Tidak berwarna, tidak ada pleokrisme, nmineral <
nmedia, bentuk menyudut tanggung, relief rendah,
tidak ada belahan, tidak ada kembar, warna
interferensi abu – abu orde I.
C. Fragmen Kuarsa 50% : Warna transparan, pleokroisme tidak ada,
indeks bias nmineral > nmedia, relief rendah, bentuk
menyudut tanggung, tidak ada belahan, warna
interferensi putih orde 1
D. Fragmen Batuan 7%
1. Fragmen batuan beku 7% : Warna abu-abu, bentuk fragmen membundar
tanggung.
E. Fragmen Lain 5%
1. Opak 5% : Warna hitam, relief tinggi, bentuk menyudut,
tidak tembus cahaya.
F. Semen 20%
1. Oksida 20% : Warna kuning kecoklatan, mengisi ruang antar
butir, bentuk menyudut, relief tinggi, tidak
tembus cahaya.
Nama batuan : Subarkose (Pettijohn, 1975)
90
LOKASI/KOORDINAT : S 01° 40’ 48.9” dan E 124° 47’ 09.5”
KODE SAMPLE : RY28
NAMA BATUAN : Arkosic Arenite
Deskripsi Megaskopis
Abu-abu keputihan, sedang, keras,
kemas tertutup, pemilahan sedang,
permeabilitas sedang, nonkarbonatan.
//-nikol (perbesaran 40X) X-nikol (perbesaran 40X)
Ket: Ox: Oksida, Mtx: Matriks lempung, K-F: K-feldspar Qz: Kuarsa
Deskripsi Mikroskopis
Warna putih coklat muda, tekstur klastik, ukuran sedang, pemilahan sedang,
kemas tertutup, bentuk butir menyudut tanggung-membundar tanggung.
Komposisi penyusun batuan terdiri atas matriks mineral lempung; fragmen
feldspar: plagioklas, k-feldspar; fragmen kuarsa; fragmen batuan beku; fragmen
opak, tidak rekristalisasi dan semen oksida.
A. Matriks 10%
1. Mineral lempung 10% : Warna kecoklatan, hadir mengikat butiran, relief
91
tinggi, tidak ada pleokrisme, terubah menjadi
oksida (20%)
B. Fragmen Feldspar 33%
1. Plagioklas 3% : Warna transparan, hadir sebagai butiran, bentuk
butir menyudut tanggung, pleokroisme tidak
ada, indeks bias nmineral > nmedia, relief rendah,
belahan satu arah, kembar albit dan karlsbad,
tidak ada zoning, warna interferensi abu-abu
orde 1.
2. K-Feldspar 30% : Tidak berwarna, tidak ada pleokrisme, nmineral <
nmedia, bentuk menyudut tanggung, relief rendah,
tidak ada belahan, tidak ada kembar, warna
interferensi abu – abu orde I.
C. Fragmen Kuarsa 40% : Warna transparan, pleokroisme tidak ada,
indeks bias nmineral > nmedia, relief rendah, bentuk
menyudut tanggung, tidak ada belahan, warna
interferensi putih orde 1
D. Fragmen Batuan 7%
1. Fragmen batuan beku 7% : Warna abu-abu, bentuk fragmen membundar
tanggung.
E. Fragmen Lain 2%
1. Opak 2% : Warna hitam, relief tinggi, bentuk menyudut,
tidak tembus cahaya.
F. Semen 8%
1. Oksida 8% : Warna kuning kecoklatan, mengisi ruang antar
butir, bentuk menyudut, relief tinggi, tidak
tembus cahaya.
Nama batuan : Arkosic Arenite (Pettijohn, 1975)