web viewpuji syukur kepa tuhan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “pengaruh...

27
PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN BAKAR PERTALITE TERHADAP UNJUK KERJA DAYA, TORSI DAN KONSUMSI BAHAN PROPOSAL TUGAS AKHIR Untuk memenuhi persyaratan Memperoleh gelar sarjana S-1 Oleh: NAMA :ANDRI PURWATA NIM : H1F114232 UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT FAKULTAS TEKNIK i

Upload: vanminh

Post on 01-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Web viewPuji syukur kepa Tuhan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Pengaruh Bahan Bakar Pertalite Terhadap Kinerja Mesin Motor Vario 2014”

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN BAKAR PERTALITE TERHADAP UNJUK KERJA DAYA, TORSI DAN KONSUMSI

BAHAN

PROPOSAL TUGAS AKHIR

Untuk memenuhi persyaratanMemperoleh gelar sarjana S-1

Oleh:

NAMA :ANDRI PURWATA

NIM : H1F114232

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURATFAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI TEKNIK MESINBANJARBARU

2016

i

Page 2: Web viewPuji syukur kepa Tuhan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Pengaruh Bahan Bakar Pertalite Terhadap Kinerja Mesin Motor Vario 2014”

TERIMAKASIH KEPADA

ii

REKTOR UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M.ScNIP. 19660331 199102 1 001

WAKIL REKTOR BIDANG AKADEMIK

Dr. Ahmad Alim Bachri, SE., M.Si

WAKIL REKTOR BIDANG UMUM DAN KEUANGAN

Dr. Hj Aslamiah, M.Pd., Ph.D

WAKIL REKTOR BIDANG KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI

Dr. Ir. Abrani Sulaiman, M.Sc

WAKIL REKTOR BIDANG PERENCANAAN, KERJASAMA,

DAN HUMASProf. Dr. Ir. H. Yudi Firmanul Arifin,

M.Sc

DEKAN FAKULTAS TEKNIKDr-Ing. Yulian Firmana Arifin, S.T., M.T

WAKIL DEKAN I FAKULTAS TEKNIK

Dr. Chairul Irawan, ST., MT

WAKIL DEKAN II FAKULTAS TEKNIK

Maya Amalia, ST., M.Eng

WAKIL DEKAN III FAKULTAS TEKNIK

Nurhakim, ST., MT

KEPALA PRODI TEKNIK MESINAchmad Kusairi S, ST,. MT., MM

DOSEN PENGAMPUHProf. Dr. Qomariyatus Sholihah Amd. Hyp, ST, M.Kes.

MAHASISWA : Andri PurwataNIM. H1F114232

Page 3: Web viewPuji syukur kepa Tuhan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Pengaruh Bahan Bakar Pertalite Terhadap Kinerja Mesin Motor Vario 2014”

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepa Tuhan sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi berjudul “Pengaruh Bahan Bakar Pertalite Terhadap Kinerja Mesin

Motor Vario 2014”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat

menyelesaikan pendidikan strata satu (S1) pada Jurusan Teknik Mesin

Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat Penyusunan skripsi ini

tidak lepas dari bantuan berbagai pihak

Tidak lupa pula ucapan terima kasih kepada orang tua saya yang

selama ini sudah mendukung saya baik secara financial maupun moral

serta masukan-masukan yang sanagt membatu selama masa

perkuliahan.

Saya mengucapkan terima kasih kepada dosen-dosen yang telah

sabar membimbing memberikan pengajaran serta pengalaman yang

terbaik, tanpa kalin saya tidak bisa menjadi seperti sekarang ini . Serta

teman-teman yang telah memberikan dukungan yang tiada habisnya.

iii

Page 4: Web viewPuji syukur kepa Tuhan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Pengaruh Bahan Bakar Pertalite Terhadap Kinerja Mesin Motor Vario 2014”

DAFTAR ISI

HALAMAN

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

UCAPAN TERIMAKASIH…………………………………………………...… ii

KATA PENGANTAR................................................................................. iii

DAFTAR ISI .............................................................................................. iv

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .......................................................................... 6

1.2 Perumusan Masalah.................................................................. 8

1.3 Batasan Masalah ...................................................................... 8

1.4 Tujuan Penelitian ...................................................................... 8

1.5. Manfaat Penelitian .................................................................. 8

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Pendahuluan……... .................................................. 9

2.2 Motor Bakar Bensin ............................................................... 10

2.3 Bahan Bakar Pertaliite …………...........………………............. 11

2.4 Torsi......................................................................................... 12

2.5 Konsumsi Bahan Bakar…….................................................... 12

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat ................................................................. 13

3.2 Alat dan Bahan ....................................................................... 13

3.3 Metode Penelitian .................................................................. 13

3.4 Prosedur Penelitian………....................................................... 13

iv

Page 5: Web viewPuji syukur kepa Tuhan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Pengaruh Bahan Bakar Pertalite Terhadap Kinerja Mesin Motor Vario 2014”

3.5 Diagram Alur Penelitian………………………...........................15

3.6 Jadwal Pelaksanaan Penelitian………....................................16

Daftar Pustaka……………….……………………………................………17

v

Page 6: Web viewPuji syukur kepa Tuhan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Pengaruh Bahan Bakar Pertalite Terhadap Kinerja Mesin Motor Vario 2014”

vi

Page 7: Web viewPuji syukur kepa Tuhan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Pengaruh Bahan Bakar Pertalite Terhadap Kinerja Mesin Motor Vario 2014”

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini sangat pesat,

hal ini memberi tanda bahwa semakin majunya peradaban manusia. Salah

satu wujudnya adalah kesibukan manusia yang kian meningkat, hal inilah

yang menuntut para ilmuwan untuk berusaha menciptakan suatu alat atau

mesin yang berfungsi membantu kinerja manusia. Kendaraan bermotor

merupakan salah satu alat transportasi yang memerlukan mesin sebagai

penggerak mulanya, baik untuk kendaraan roda dua maupun untuk

kendaraan roda empat. Motor bakar merupakan salah satu mesin yang

digunakan sebagai penggerak mula-mula alat transportasi. Motor bakar

merupakan suatu mesin konversi energi yang merubah energi kalor menjadi

energi mekanik. Dengan adanya energi kalor sebagai suatu penghasil tenaga

maka sudah semestinya mesin tersebut memerlukan bahan bakar dan sistem

pembakaran yang digunakan sebagai sumber kalor. Motor bakar yang

menggunakan bahan bakar bensin disebut dengan motor bensin dan motor

bakar torak yang menggunakan bahan bakar solar disebut motor diesel.

Jumlah kendaraan bermotor di Indonesia semakin meningkat setiap

tahun. Menurut Badan Pusat Statistik jumlah kendaraan di Indonesia

mencapai 104.118.969 unit pada survey tahun 2013. Jenis tersebut meliputi

11.484.514 unit mobil penumpang, 2.286.309 unit bis, 5.615.494 unit truk dan

84.732.652 unit jenis sepeda motor. (Badan Pusat Statistik, 2013)

Pertumbuhan jumlah kendaraan ini sangat mempengaruhi anggaran

belanja negara, karena beberapa bahan bakar di Indonesia masih disubsidi

oleh pemerintah salah satunya bahan bakar premium. Selain premium,

pemerintah telah mengeluarkan produk bahan bakar yang tidak disubsidi

antara lain adalah pertamax dan pertamax plus, dibanding premium, kualitas

pertamax lebih bagus karena memiliki kadar RON yang lebih tinggi dari

premium. Untuk harga pasar pertamax dibanderol dengan harga Rp

9.300.000, harga ini relatif lebih mahal dari harga premium sehingga jenis

6

Page 8: Web viewPuji syukur kepa Tuhan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Pengaruh Bahan Bakar Pertalite Terhadap Kinerja Mesin Motor Vario 2014”

bahan bakar ini sedikit peminatnya di kalangan masyarakat menengah ke

bawah. Baru-baru ini pemerintah memperkenalkan produk bahan bakar baru

yang yang diberi nama Pertalite, bahan bakar ini disebut-sebut akan

menggantikan bahan bakar premium. Saat ini harga bahan bakar pertalite masih

memiliki harga promo yang begitu murah, sehingga bahan bakar yang dikatakan

memiliki kualitas yang lebih baik dari premium ini akan menjadi pesaing bahan

bakar pertamax dan pertamax plus. Pemerintah menyebut alasan utama di balik

rencana penghapusan Premium ini. Pertama, terkait isu lingkungan.

Penggantian Premium dengan pertalite merupakan upaya pemerintah

mewujudkan energi yang bersih. Hal ini karena selama ini Premium dianggap

tidak ramah lingkungan. Premium dengan RON 88 juga dianggap tidak sesuai

dengan pabrikan mesin kendaraan produksi tahun 2000-an ke atas.(Sudirman,

2015)

Pertalite merupakan jenis BBM baru yang telah diluncurkan Pertamina di

awal bulan Mei 2015 untuk memenuhi Surat Keputusan Dirjen Migas

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 313 Tahun 2013 yang

isinya menetapkan standar mutu (spesifikasi) bahan bakar minyak jenis bensin

dengan RON 90 yang dipasarkan di dalam negeri. Premium merupakan BBM

jenis distilat yang memiliki warna kekuningan yang jernih. Premium atau bensin

mengandung oktan atau Research Octane Number (RON) sebesar 88, paling

rendah di antara jenis BBM untuk kendaraan bermotor (Jannah, 2015)

Karena latar belakang tersebut maka disini penulis tertarik untuk melakukan

penelitian terhadap kinerja mesin dengan menggunakan bahan bakar Pertalite.

Untuk mengetahui kinerja mesin akibat pemakaian Pertalite maka perlu

dilakukan pengujian unjuk kerja sepeda motor yang meliputi konsumsi bahan

bakar, daya, torsi dan pemakaian bahan bakar spesifik (sfc) yang akan

dibandingkan dengan pemakaian Premium dan Pertamax. Hasil pengujian

diharapkan akan mendapat gambaran tentang pemakaian bahan bakar terhadap

unjuk kerja motor bakar.

7

Page 9: Web viewPuji syukur kepa Tuhan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Pengaruh Bahan Bakar Pertalite Terhadap Kinerja Mesin Motor Vario 2014”

1.2. Perumusan Masalah

Mengacu pada latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah

adalah bagaimanakah pengaruh pemakaian bahan bakar Pertalite terhadap

unjuk kerja sepeda motor, yang meliputi konsumsi bahan bakar, daya, torsi dan

pemakaian bahan bakar

1.3. Batasan Masalah

Dari masalah di atas perlu kiranya untuk memberikan batasan masalah, agar

dapat memberikan arah yang jelas pada penelitian awal ini, maka penelitian

dibatasi pada :

a). Motor yang digunakan adalah motor matic Vario tahun 2014.

b). Jenis bahan bakar adalah Pertalite.

c). Pergantian bahan bakar dipastikan karburator.

1.4. Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk

mengetahui pengaruh pemakaian bahan bakar Pertalite terhadap unjuk kerja

sepeda motor, yang meliputi konsumsi bahan bakar, daya, torsi dan pemakaian

bahan bakar spesifik (sfc) dengan sistem transmisi otomatis.

1.5. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

a). Dapat memperdalam pengetahuan di bidang motor bakar dan dapat menerapkan

secara langsung di lapangan teori-teori yang didapat di perkuliahan.

b) .Dapat mengetahui perbedaan performa mesin, meliputi daya, torsi, konsumsi

bahan bakar, dan konsumsi bahan bakar bahan bakar Pertalite.

c) Memberi informasi tentang bahan bakar Pertalite sebagai bahan bakar

pengganti Premium.

8

Page 10: Web viewPuji syukur kepa Tuhan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Pengaruh Bahan Bakar Pertalite Terhadap Kinerja Mesin Motor Vario 2014”

BAB IIDASAR TEORI

2.1. Penelitian PendahuluanMotor bakar adalah salah satu jenis mesin penggerak yang banyak dipakai.

Yang memanfaatkan energi kalor dari proses pembakaran menjadi energi mekanik

Motor bakar merupakan salah satu jenis mesin kalor yang proses pembakarannya

terjadi dalam motor bakar itu sendiri sehingga gas pembakaran yang terjadi

sekaligus sebagai fluida kerjanya. Mesin yang cara kerjanya seperti tersebut disebut

mesin pembakaran dalam.

Keuntungan mesin pembakaran dalam dari pada mesin pembakaran luar

adalah konstruksi yang lebih sederhana, tidak memerlukan fluida kerja yang banyak

dan efisiensi yang tinggi.Sedangkan mesin dengan pembakaran luar keuntungannya

adalah bahan bakar yang digunakan bermacam - macam, mulai dari bahan bakar

padat sampai dengan bahan-bakar gas, sehingga mesin pembakaran luar banyak

dipakai untuk keluaran daya yang besar dengan bahan bakar murah. Seperti

pembangkit tenaga listrik banyak menggnakan mesin uap. Untuk kendaraan

transport mesin uap tidak banyak dipakai dengan pertimbangan konstruksinya yang

besar dan memerlukan fluida kerja yang banyak (Saputro, 2011).

Syarat terpenting dalam proses pembakaran adalah tersedianya bahan bakar

yang bercampur baik dengan udara dan tercapainya suhu pembakaran. Proses

pencampuran bahan bakar bensin dan udara terjadi pada karburator. Pada

karburator bahan bakar disuplai dari tangki bahan bakar dengan melewati filter

bensin dan udara dihisap dari lingkungan setelah melewati filter udara. Pada gambar

dibawah ini adalah skema sistem bahan bakar bensin (Suyatno, 2011).

Bahan bakar yang masuk ke dalam ruang bakar ini berupa kabut. Setelah

bahan bakar berada dalam ruang bakar maka langkah selanjutnya adalah

memampatkan bahan bakar tersebut. Langkah pertama yang dilakukan oleh torak

yang bergerak ke atas (TMA) lubang silinder dari titik mati bawah (TMB). Dengan

adanya penyempitan didalam ruangan silinder berarti tekanan bahan bakar menjadi

meningkat atau tinggi (Arismunandar dkk., 1998).

9

Page 11: Web viewPuji syukur kepa Tuhan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Pengaruh Bahan Bakar Pertalite Terhadap Kinerja Mesin Motor Vario 2014”

2.2. Motor Bakar BensinMotor bensin merupakan mesin pembangkit tenaga yang mengubah

bahan bakar bensin menjadi tenaga panas dan akhirnya menjadi tenaga mekanik

Bahan bakar standar motor bensin adalah isooktana (C8H18). Motor bensin yang

ada dimasa sekarang ini merupakan perkembangan dan hasil evolusi mesin

yang semula dikenal sebagai motor otto. Motor tersebut dilengkapi dengan busi

dan karburator. Busi menghasilkan loncatan api listrik yang menyalakan

campuran bahan bakar dan udara, karena itu motor bensin cenderung dinamai

Spark Ignition Engine (Irianto, 2013).

Motor bakar bekerja melalui mekanisme langkah yang terjadi berulang-

ulang atau periodik sehingga menghasilkan putaran pada poros engkol. Sebelum

terjadi proses pembakaran di dalam silinder, campuran udara dan bahan bakar

dari karburator akan dihisap kedalam silinder karena adanya vakum dari dalam

ruang silinder. Hal ini biasa disebut dengan langkah hisap. Pada langkah ini,

piston bergerak dari titik mati atas (TMA) menuju titik mati bawah (TMB), katup

isap akan terbuka sedangkan katup buang akan tertutup. Setelah campuran

bahan bakar udara masuk kedalam silinder melalui intake manifold, campuran

bahan bakar dan udara dikompresikan oleh gerakan torak dari TMB menuju

TMA. Hal tersebut biasa disebut dengan langkah kompresi, katup isap dan katup

buang tertutup. Karena dikompresi volume campuran menjadi kecil dengan

tekanan dan temperatur naik, dalam kondisi tersebut campuran bahan bakar

udara sangat mudah terbakar. Sebelum piston sampai TMA campuran

dinyalakan oleh percikan bunga api listrik, terjadilah proses pembakaran

menjadikan tekanan dan temperatur naik, sementara piston masih terus naik

sampai TMA sehingga tekanan dan temperatur semakin tinggi. Setelah sampai

TMA kemudian torak didorong menuju TMB dengan tekanan yang tinggi, katup

isap dan buang masih tertutup. Selama piston bergerak menuju dari TMA ke

TMB yang merupakan langkah kerja atau langkah ekspansi. Volume gas

pembakaran bertambah besar dan tekanan menjadi turun. Sebelum piston

mencapai TMB katup buang terbuka, katup masuk masih tertutup. Kemudian

piston bergerak lagi menuju ke TMA mendesak gas pembakaran keluar melalui

katup buang dan menuju saluran buang (exhaust manifold). Proses pengeluaran

gas pembakaran disebut dengan langkah buang. Setelah langkah buang selesai

siklus dimulai lagi dari langkah isap dan seterusnya.

10

Page 12: Web viewPuji syukur kepa Tuhan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Pengaruh Bahan Bakar Pertalite Terhadap Kinerja Mesin Motor Vario 2014”

Piston bergerak dari TMA-TMB-TMA-TMB-TMA membentuk satu siklus.

Sehingga

satu tenaga di dapat dengan dua putaran poros engkol atau empat kali gerak

naik

turun piston . Motor bakar yang bekerja dengan siklus tersebut diklasifikasikan

masuk golongan motor 4 tak atau 4 langkah (Irianto, 2013).

Gambar 2.1 siklus mesin motor 4 langkahSumber:https://motogokil.com/2013/09/03/terjadi-di-dalam-mesin-motor-

kita/

Pada motor bakar tidak mungkin mengubah semua energi bahan bakar

menjadi daya berguna. Energi yang lainnya dipakai untuk menggerakan asesoris

atau peralatan bantu, kerugian gesekan dan sebagian terbuang ke lingkungan

sebagai panas gas buang dan melalui air pendingin.

2.3. Bahan Bakar Pertalite

Pertalite adalah merupakan Bahan bakar minyak (BBM) jenis baru yang

diproduksi Pertamina, Jika dibandingkan dengan premium Pertalite memiliki

kualitas bahan bakar lebih sebab memiliki kadar Research Oktan Number (RON)

90, di atas Premium,yang hanya RON 88. Pertalite memiliki beberapa

keunggulandibandingkan dengan Premium. Pertalite direkomendasikan untuk

11

Page 13: Web viewPuji syukur kepa Tuhan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Pengaruh Bahan Bakar Pertalite Terhadap Kinerja Mesin Motor Vario 2014”

kendaraan yang memiliki kompresi 9,1-10,1 dan mobil tahun 2000 ke atas,

terutama yang telah menggunakan teknologi setara dengan Electronic Fuel

Injection (EFI) dan catalytic converters (pengubah katalitik).Untuk membuat

Pertalite komposisi bahannya adalah nafta yang memiliki RON 65-70, agar RON-

nya menjadi RON 90 maka dicampurkan HOMC (High Octane Mogas

Component), HOMC bisa juga disebut Pertamax, percampuran HOMC yang

memiliki RON 92-95, selainitu juga ditambahkan zat aditif EcoSAVE. Zat aditif

EcoSAVE ini bukan untuk meningkatkan RON tetapi agar mesin menjadi

bertambah halus, bersih dan irit.

2.4. Torsi Torsi adalah gaya putar. Ketika torak bergerak ke bawah pada langkah

usaha, akan menerapkan torsi pada poros engkol mesin (melalui batangtorak).

Dorongan yang lebih besar pada torak,torsi yang lebih besar diterapkan. Oleh

karena itu, tekanan pembakaran yang lebih tinggi, akan menghasilkan jumlah

torsi yang lebih besar. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan alat

dynamometer , secara teori dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

T = N x r 

Dimana:

T = Torsi (kgf.m, N.m, lbf.ft)

N = Gaya (N, kgf, lbf)

r = Panjang lengan (m, ft)

2.4. Konsumsi bahan bakarKonsumsi bahan bakar adalah ukuran banyak atau sedikitnya bahan

bakar

yang digunakan suatu mesin untuk menempuh jarak tertentu. Campuran bahan

bakar yang dihisap masuk ke dalam silinder akan mempengaruhi tenaga yang

dihasilkan karena jumlah bahan bakar yang dibakar menentukan besar panas

dan tekanan akhir pembakaran yang digunakan untuk mendorong torak dari TMA

ke TMB pada saat langkah usaha.

12

Page 14: Web viewPuji syukur kepa Tuhan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Pengaruh Bahan Bakar Pertalite Terhadap Kinerja Mesin Motor Vario 2014”

BAB IIIMETODE PENELITIAN

3.1. Waktu dan Tempat Dilaksanakan di laboratorium Teknik Mesin Universitas Lambung

Mangkurat

3.2. Bahan dan Alat3.2.1 Bahan

Bahan yang di gunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Minyak Pertalite

3.2.2 AlatAlat yang di gunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Sepeda Motor

2. Rolling Road Dynamometer

3. Stop Watch

4. Buret untuk tempat bahan bakar

5. Gelas ukur

3.3. Pengamatan dan Tahap pengujian

Parameter – Parameter pengujian unjuk kerja mesin menggukan bahan

bakar pertalite adalah sebagai berikut :

1. Parameter torsi mesin

2. Parameter daya mesin

3. Konsumsi bahan bakar

4. Pengujuian motor bakar bensin dengan bahan bakar pertalite

3.4. Prosedur Pengujian

Pengujian dilakukan dengan menggunakan sepeda motor Honda

Blade 110 cc. pada pengujian unjuk kerja mesin dilakukan dengan

mengunakan bahan bakar pertalite.

Langkah – langkah dalam penelitain ini adalah sebagai berikut :

1. Sebelum mesin di hidupkan lakukan pemeriksaan terhadap minyak

pelumas, sistem bahan bakar, aki dan perlengkapan lainnya.

13

Page 15: Web viewPuji syukur kepa Tuhan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Pengaruh Bahan Bakar Pertalite Terhadap Kinerja Mesin Motor Vario 2014”

2. Posisikan motor / mesin di atas rolling road dynamometer

kemudian pasangkan alat pengaman seperti pengunci roda depan.

3. Hidupkan mesin kira – kira 5 menit untuk memaskan mesin.

4. Setelah itu lakukan pencatatan data waktu kosumsi bahan bakar

20 ml, dengan RPM 3000 – 6000.

5. Kemudian lakukan juga pencatatan data torsi, daya dengan RPM

3000 – 9000

6. Kalau sudah selesia matikan mesin.

14

Page 16: Web viewPuji syukur kepa Tuhan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Pengaruh Bahan Bakar Pertalite Terhadap Kinerja Mesin Motor Vario 2014”

3.5. Diagram Alir Penelitian

15

Mulai

Persiapan Alat

Pengambilan Data, Analisa dan Pembahasan

Kesimpulan

Selesai

Pengujian :

1. Mencatat waktu kosumsi bahan bakar

2. Mencatat daya dan torsi mesin

Variasi RPM

1. 3000 – 6000 RPM

2. 3000 – 9000 RPM

Bahan : Pertalite

Page 17: Web viewPuji syukur kepa Tuhan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Pengaruh Bahan Bakar Pertalite Terhadap Kinerja Mesin Motor Vario 2014”

3.6. Jadwal Pelaksanaan Penelitian

Rencana Kegiatan

BulanSpetember Oktober November Desember Januari

Studi LIterature

Pengumpulan Data

Menyusun Laporan

Seminar Proposal

Seminar Proposal

Seminar Hasil

Sidang Akhir

16

Page 18: Web viewPuji syukur kepa Tuhan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Pengaruh Bahan Bakar Pertalite Terhadap Kinerja Mesin Motor Vario 2014”

Daftar pustaka

Ariawan, dkk. 2016, Pengaruh Penggunaan Bahan Bakar Pertaliteterhadap Unjuk Kerja Daya, Torsi Dan Konsumsi Bahan Bakar Pada Sepeda Motor Bertransmisi Otomatis METTEK Vol 2 No 1

Gurnito Ahmad, Sudarmanta Bambang 2016,PengaruhIgnitionTimingMappingTerhadap Unjuk Kerja dan EmisiEngine SINJAI 650 CC JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5,No. 1

Beni Setya Nugraha, S.Pd.T. 2007, PROFESIONAL VOL 5 NO. 2

Anonym, 2016, Terjadi di Dalam Mesin Motor [ https://motogokil.com/] (Di akses, tanggal 26 oktober 2016)

Jannah, K., M., 2015, Pertalite Versus Premium[www.okezone.com] (Diakses tanggal 3 November 2016).

Arismunandar, Wiranto, 1994, Penggerak Mula Motor Bakar Torak, Penerbit ITB, Bandung.

Mulyono, Sugeng, 2014, Pengaruh Penggunaan dan Perhitungan Efisiensi Bahan Bakar Premium dan Pertamax Terhadap Unjuk Kerja Motor Bakar Bensin, Jurnal Teknik. FakultasTeknologi Industri, Jurusan Mesin Universitas Balikpapan. Balikpapan

Simanungkalit Robertus & Sitorus TB., 2013, Performansi Mesin Sepeda Motor Satu Silinder Berbahan Bakar Premium dan Pertamax Plus dengan Modifikasi Rasio Kompresi, Jurnal Teknik. Fakultas Teknik, Jurusan Mesin, Universitas Sumatera Utara. Medan.

PT. Pertamina (PERSERO), 2015,Data Fisik dan Kimiawi (Physical and Chemical propertis), Pertamina, Jakarta.

Hartanto, A., Susanti, V., Arief S. R., Maja S. H., Estiko R., dan Hapid, A., 2010. Program konversi BBM untuk kendaraan, Bandung: Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekanik-LIPI.

Nargis, N. N., Hossain, M. I., 2005. “Performance of A Gasoline Engine Fuelled With Natural Gas : Effect of Speed and Ignition Timing”. Proceedings of The International Conference on Mechanical Engineering (ICME 2005) 28-30 December 2005.

Subbarao, PMV. 2011. Abnormal Combustion in Spark Ignition Engines. India : Dept of Mechanical engineering, Indian Institute of Technology Delhi

17

Page 19: Web viewPuji syukur kepa Tuhan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Pengaruh Bahan Bakar Pertalite Terhadap Kinerja Mesin Motor Vario 2014”

Arends, BPM, Berenschot H. 1980. Motor Bensin. PT. Erlangga : Jakarta

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta

Arismunandar, Wiranto. 2005. Penggerak Mula Motor Bakar Torak. Penerbit Bandung: ITB

Haryono, G. 1997. Mengenal Motor Bakar. PT. Pabelan : Solo

Jama, Jalius dkk. 2008. Teknik Sepeda Motor. Semarang : Aneka Ilmu.

Junaidi, Akbarul. 2016. Bahan bakar premium akan dihapus 2019 mendatang. (Online). Tersedia: http://otonity.com/30998/bahan-bakar-premium-akan-dihapus-2019-mendatang.html, diunduh 27 Juli 2016.

Negara, I.P.S., I.W.B. Suyasa, dan I.W Suarna. 2009. Pengaruh Nilai Oktan Bahan bakar dan Putaran Mesin Pada Kendaraan Bermotor Terhadap Karekteristik Emisi Gas Buang Ecotrophic, 4 (2): No. 106-111

Sangmane, Reval. 2015. Pengertian dasar bilangan oktan. (Online). Tersedia: http://www.prosesindustri.com/2015/02/pengertian-dasar-bilangan-oktan-pada.html, diunduh 27 Juli 2016.

HASKA. 2012. Interprestasi Hasil Analisis Bbm Angka Oktan. http://HASKA.org/2012/10/01/interpretasi-hasil-analisis-bbm-angka-oktan

Mitra. 2012. Seminar Kesiapan Industri Sepeda Motor Indonesia Menuju Standar Euro 3 Yang Ramah Lingkungan & Hemat BBM…Safety First !! http://blognyamitra.wordpress.com/

Winarno, Joko. 2011. Studi ekperimental pengaruh Semarang: Universitas Negeri Semarang

Trio Bagus Purnomo. 2013. Perbedaan performa motor berbahan Bakar premium 88 dan motor berbahan Bakar pertamax 92. Skripsi.

penambahan bioetanol pada bahan bakar pertamax terhadap unjuk kerja motor bensin. Jurnal Teknik. Vol, No :33-39.

18