: : a s t a g a y u u k k · web view***** sebuah realita dari kota surabaya tulisan ini...
TRANSCRIPT
**********Sebuah Realita dari kota SurabayaTulisan ini berdasarkan laporan seorang kaskuser reg. sby bro welutpth
Kalo misalnya lewat jalan Anjasmoro (daerah Kedungdoro-Raya Arjuno), Surabaya...kita bisa nemuin seorang ibu tua yg bernama Mbok Darmi sedang beristirahat di trotoar jalan tsb, biasanya di sebrang Tour & Travel KARMEL ato toko roti Billys'. Kisah si Mbok Darmi sangat mengharukan, suaminya (Giman) tergolek tak berdaya di dalam becak (satu2nya tempat tinggal mereka) karena sakit darah rendah sejak lama, gak bisa ngapa2in lagi. Sepanjang hari hanya berbaring di dalam becak itu, sementara Mbok Darmi dengan setia merawat dan melayani segala keperluan suaminya sepanjang hari. Kalo misalnya lelah, beliau rela tidur beralaskan rumput di pinggir jalan. Di saat menjelang malam, Mbok Darmi mendorong becaknya utk mencari tempat berteduh dan tidur. Biasanya, becaknya diparkir di teras salah satu toko spare part otomotif pas di pertigaan anjasmoro-kedungdoro. Perlu diketahui bahwa Mbok Darmi bukan pengemis. beliau dan suaminya terlantar di jalanan karena barusan diusir dari rumah kontrakannya (mungkin karena tidak bisa membayar uang sewa).
Spoiler for mbok darmi: [Hide] Mbok Darmi dengan latar belakang becak tempat suaminya sakit
Istirahat sambil menunggu toko tutup
Mbok Darmi mendorong becak untuk cari tempat utk berteduh
Dengan adanya laporan itu, kami segenap warga kaskuser regional langsung menindak lanjuti dengan cara
pengumpulan dana untuk membantu meringankan beban mbok Darmi dan mbah Giman. Dan bbrp dari kami juga meluncur ke lokasi utk melihat langsung kondisi beliau.
Ini sekilas komunikasi kami dengan mbok Darmi
Spoiler for tanya jawab: [Hide] T : Sudah berapa lama anda tinggal di pinggir jalan dan suami tinggal di becak ? J : kurang lebih 4 - 5 bulan
T : Bagaimana dengan sanak keluarga ?J : tidak punya anak, memiliki seorang adik perempuan bernama LEGINEM...yang tinggal dan membuka warung nasi (kecil2an) di jakarta (sebelah TIMUR Pasar KLENDER). lokasi pastinya Mbok Darmi tidak tau.
T : Mengapa anda bisa tinggal di pinggir jalanan ?J : sebelum disini saya ngekos, berhubung ga ada biaya buat ngekos, terpaksa hidup di pinggiran.
T : Usia anda berapa ? Anda bekerja ?J : usia saya 82 tahun. iya, sebelum suami saya sakit, saya kerja jualan brambang (bawang merah).
( usia 82 tahun masih bekerja... )
T : sudah berapa lama suami anda sakit ? sakit apa ?J : kurang lebih 2 bulan. sakit darah rendah.
T : Sudah ke dokter ?J : sudah, ini ada sedikit obat dari dokter. (sambil nunjukkan obatnya)
T : Untuk biaya makan sehari-hari dan pengobatan biaya dari mana?J : Ya dari orang-orang sekitar yang mungkin iba dg nasib kami, tapi kami tidak mengemis kok.
T : Dengan keadaan begini, apa yang sedikit bisa kami bantu ?J : 1. cari tempat tinggal yg layak...... 2. suami saya bisa berobat.
Hasil survey bbrp kaskuser reg. sby 26 Juni 2008 jam 20.30 WIB
Spoiler for survey: [Hide] Saat pertama kami tiba, pertanyaan yg muncul dari mulut mbok Darmi adalah, "Apakah kami mau digusur dari sini
pak?
Bayangkan jika kita yg tidur dalam posisi itu sepanjang hari, selama bbrp minggu
Bantuan awal dari kami tidak seberapa, tapi sangat bermanfaat bagi mbok Darmi hingga membuat matanya berkaca2
Mampukah beliau membeli obat2-an mahal seperti itu terus menerus?
Yang terpenting bukan seberapa besar pemberian kita, tapi sebarapa ikhlas kita memberikannya
Quote:
Program kaskuser reg. sby dalam hal ini:1. Mencarikan tempat tinggal yang layak untuk pasangan P. Giman - B. Darmi2. Membantu Pengobatan P. Giman.3. Membantu memberikan bantuan utk membuka usaha kecil-kecilan.
Bhakti Sosial Kaskuser Reg. Surabaya
Hari : MingguTanggal : 29 Juni 2008Jam : 09.00 wib - end