yang pernah di gunakan

20

Upload: shilah

Post on 25-Feb-2016

522 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

KONSTITUSI. yang pernah di gunakan. DI INDONESIA. KELAS VIII SEMESTER I. A. Konstitusi – konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia. Undang – undang dasar .  Konstitusi . Constitution . Hukum dasar .  Menurut Sri Soemantri [1987 ], konstitusi memuat hal – hal pokok :. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: yang pernah di gunakan
Page 2: yang pernah di gunakan

A. Konstitusi – konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia.

Konstitusi Constitution

Undang – undang dasar

Hukum dasar

Menurut Sri Soemantri [1987 ], konstitusi memuat hal – hal pokok :

1 Jaminan terhadap HAM dan WN.2Susunan ketatanegaraan suatu Negara.3Pembagian dan pembatasan tugas ketatanegaraan.

Fungsi Konstitusi.

Menjadi pegangan dalam penyelenggaraan Negara

Sebagai aturan dasar dalam Negara.

Page 3: yang pernah di gunakan

UUD mempunyai kedudukan tertinggi dalam peraturan perundang - undangan di Indonesia.

Periode berlakunya UUD.

1. 18 Agustus 1945 – 27 Desember 1945 : UUD 1949 2. 27 Desember 1949 – 17 Agustus 1950 : Konstitusi RIS 1949 3. 17 Agustus 1950 – 5 Juli 1959 : UUDS 1950 4. 5 Juli 1959 – Sekarang : UUD 1945 hasil

Perubahan / amandemen

Page 4: yang pernah di gunakan

UUD 1945 [ 18 Agustus 1945 – 27 Desember 1949 ]

» Disahkan PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945.» Dimuat dalam berita RI No. 7 tahun II 1946.» Terdiri atas 3 bagian yaitu Pembukaan, Batang tubuh dan Penjelasan. » Batang tubuh terdiri dari 16 bab, 37 pasal, 4 pasal AP, 2 ayat AT.» Negara Indonesia adalah Negara kesatuan yang berbentuk Republik.» kepala Negara dijabat oleh Presiden, diangkat melalui pemilihan.» MPR adalah lembaga tertinggi Negara.» presiden RI memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD.» Menteri – menteri Negara adalah pembantu Presiden dan bertanggung Jawab Kepada presiden bukan kepada DPR.» Lembaga tinggi Negara : Presiden, DPR, DPA, BPK dan MA.

Page 5: yang pernah di gunakan

Pereode konstitusi RIS [ 27 Desember 1949 – 17 Agustus 1950 ]

1 Belanda ingin menjajah kembali Indonesia. 2 Membentuk Negara “ Boneka “ seperti Negara Sumatra Timur, Pasundan Dan jawa timur didalam Negara RI.

3 Agresi Militer Belanda I tahun 1947 dan II tahun 1948. 4 PBB menyelengarakan KMB untuk mengatasi pertikaian Belanda denganIndonesia tanggal 23 Agustus – 2 Nopember 1949 di Belanda.

5 Peerta KMB: Wakil RI, gabungan Negara Boneka [ BFO ] dan komisi PBB untuk Indonesia.

6 Salah satu isi KMB: didirikanya Negara RIS. 7 Mulai 27 Desember 1949 berlakunya konstitusi RIS. 8 Isi konstitusi RIS: Mukodimah 4 alinea, batang tubuh 6 bab dan 197 pasal Serta sebuah lampiran.

9 Pasal 1 ayat 1: RIS yang merdeka dan berdaulat adalah Negara hukum Yang demokratis dan berbentuk federasi.

Page 6: yang pernah di gunakan

10. Pada Negara RIS terdapat beberapa Negara bagian. 11. Wilayah Negara bagian beribukota di Yogyakarta. 12. Sistim pemerintahan adalah sistim parlementer. 13. Presiden tidak dapat di ganggu gugat, dimana sebagai kepala Negara bukan Kepala pemerintahan. 14. Menteri – menteri bertanggung jawab atas segala kebijakan. 15. Kepala pemerintahan di jabat oleh perdana Menteri. 16. Pemerintah bertanggung jawab kepada parlemen [ DPR ] 17. Lembaga Negara terdiri dari : Presiden, Menteri, Senat, DPR, MA, dan dewan pengawas keuangan.

Page 7: yang pernah di gunakan

Pereode UUDS 1950 [17 Agustus 1950 – 5 Juli 1959 ]

a Muncul kesepakatan antara RIS dengan RI untuk kembali ke Bentuk Negara kesatuan.

b 15 Agustus 1950 ditetapkan UU Federal No 7 tahun 1950 tentang UUDS 1950 dan berlaku sejak tanggal 17 Agustus 1950.

c Terdiri atas Mukodimah, Batang tubuh 6 bab dan 146 pasal.

d Pasal I ayat I : RI yang merdeka dan berdaulat ialah suatu Negara Hukum yang demokratis dan

berbentuk kesatuan.e Sistim pemerintahan adalah sistim

parlementer. f Presiden dan wakil presiden tidak dapat di gangu gugat. g Lembaga Negara terdiri dari : Presiden dan wakil presiden, Menteri

DPR, MA dan dewan pengawas keuangan.

Page 8: yang pernah di gunakan

h.Konstituante ( lembaga pembuat UUD ) bersama pemerintah,selekasnya menetapkan UUD RI penganti UUDS.

i anggota konstituante di pilih melalui pemilu 1955.j konstituante belum menghasilkan sebuah

UUD faktor penyebab ; » pertentengan di antara partai – partai politik di badan konstitusi Dan di DPR serta badan pemerintahan.

k 22 April 1959 Presiden SOEKARNO menyampaikan amanat Yang berisi anjuran untuk kembali ke UUD 1945.

l demi keselamatan bangsa dan Negara, maka pada 5 Juli1959 SOEKARNO mengeluarakan DEKRIT PRESIDEN isinya : 1. Menetapkan pembubaran konstituante.

2. Menetapkan berlakunya kembali UUD 1945 dan tidak Berlakunya lagi UUDS 1950 3. Pembentukan MPRS dan DPAS.

Page 9: yang pernah di gunakan

2. Pada masa pemerintahan orde lama : sering terjadi penyimpanagan dilakukan oleh presiden dan MPR

penyimpangan yang bertentangan dengan UUD 1945. penyelengaraan pemerintah terpusat pada kekuasaan

seorang presiden lemahnya kontrol DPR terhadap kebijaksanaan presiden.

munculnya pemberontakan G 30 S PKI 1965. Ir. Soekarno memberikan perintah kepada Letjen. Soeharto.

Melalui surat perintah 11 Maret 1966 ( SUPERSEMAR ) isi Supersemar :

mengambil segala tindakan yang di perlukan bagi terjaminya Keamanan, ketertipan, ketenangan, dan kesetabilan jalanya

Pemerintah.

Pereode UUD 1945 ( 5 Juli 1959 – 19 Oktober 1999 )

1 Mengalami terjadinya beberapa penyimpangan, dengan kurun waktu : a Pereode orde lama ( 1959 -1966 ) b Pereode orse baru ( 1966 - 1999 )

Page 10: yang pernah di gunakan

sebagai orde baru adalah melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen. dominannya kekuasaan presiden dan lemahnya kontrol DPR UUD 1945 yang bersifat luwes ( fleksibel ) memungkinkan Munculnya berbagai penyimpangan. orde baru bertekat untuk mempertahankan dan tidak merubah UUD 1945.

3. Pada masa pemerintahan orde baru.

Page 11: yang pernah di gunakan

Pereode UUD 1945 ( 19 Oktober 1999 – sekarang )

a Muncul adanya reformasi setelah lengsernya presiden Soeharto sebagai Penguasa orde baru.

b UUD 1945 telah mengalami 4 tahab perubahan ( AMANDEMEN ) Yaitu tahun 1999, 2000, 2001 dan 2002.

c. peruban tersebut menyangkut :

Memperkuat kedudukan DPR

Kelembagaan Negara. Pemilu.

Pemda.

Pembatasan kekuasaan Presiden dan wakil presiden

HAM.

Page 12: yang pernah di gunakan

d. Setelah adanya perubahan, ada beberapa praktek ketatanegaraan yang melibatkan rakyat secara langsung seperti : Pemilihan presiden dan wakil presiden. Pemilihan kepala daerah ( gubernur, walikota dan bupati ) e. Lembaga Negara setelah Amandemen :

1 Presiden. 5. BPK2 MPR. 6. MA 3 DPR. 7. MK

4 DPD. 8. KY

Page 13: yang pernah di gunakan

B. Penyimpangn – penyimpangan terhadap konstitusi.

1Penyimpangan terhadapUUD 1945 pada awal kemerdekaan :a Keluarnya maklumat presiden No X pada tanggal 16 Oktober

1965 » Mengubah KNIP dengan kekuasaanya legislative dengan ikut Menetapkan GBHN.

b Keluarnya maklumat presiden tanggal 14 November 1945 » Mengubah presidensial menjadi Parlementer.

2. Penyimpangan terhadap UUD 1945 pada masa orde lama. a. Presiden mengeluarakan peraturan penetapan presiden. b. Ketetapan MPRS No. 1/ MPRS / 1960 menetapkan pidato presiden 17 Agustus 1959 sebagai GBHN yang tetap’ c. Pimpinan lembaga Negara kedudukanya sama dengan menteri. d. Hak Budget tidak berjalan. e. Presiden membubarkan DPR hasil pemilu 1955. f. MPRS mengangkat Ir. Soekarno sebagai presiden seumur hidup.

Page 14: yang pernah di gunakan

3. Penyimpangan terhadap UUD 1945 pada masa prde baru : a. MPR berketapan tidak berkehendak dan tidak akan melakukan perubahan terhadap UUD 1945 dan melaksanakan secara murni dan konsekuen. b. MPR mengeluarkan tap MPR No. IV / MPR / 1983 tentang REFERENDUM.

Page 15: yang pernah di gunakan

C. Hasil – hasil perubahan UUD 1945

Perubahan UUD 1945

AMANDEMEN (agenda Reformasi)

Pencabutan

Penambahan

Perbaikan

1 Latar belakang dasar pemikiran perubahan UUD 1945 : 1 Presiden diberikan kekuasaan eksekutif dan legislatif khususnya Membentuk UU. 2 Pasal – pasal terlalu fleksibel ( luwes ) 3 Kedudukan penjelasan mempunyai kekuatan hukum seperti pasal – pasal.

Page 16: yang pernah di gunakan

2. Tujuan Amandemen UUD 1945

Menyempurnakan aturan dasar tatananKenegaraan.Menyempurnakan aturan dasar jaminan Pelaksanaan kedaulatan.Menyempurnakan aturan dasar jaminanPerlindungan HAM.Menyempurnakan aturan dasar penyelenggaraAn Negara secara demokrasi dan modern.

Melengkapi aturan dasar dalam Pengaturan Wilayah dan pemilu.

Menyempurnakan aturan dasar kehidupan ber Bangsa dan bernegara sesuai perkembanganJaman.

Page 17: yang pernah di gunakan

Kesepakatan dasar yang pentingDalam amandemen UUD 1945 Tidak mengubah pembukaan UUD

1945. Tetap mempertahankan NKRI. Mempertegas sistim pemerintahan Presidensial. Penjelasan UUD 1945 yang memuat Hal normatif masuk ke batang tubuh

3. Sidang MPR Dlm Amandemen UUD 1945.

SU MPR 1999 (14-12 Oktober 1999)

ST MPR 2000 (7-18 Agustus 2000) ST MPR 2001 (1-9 November 2001) ST MPR 2002 (1-11 Agustus 2002)

Page 18: yang pernah di gunakan

Hasil perubahan Amandemen UUD 1945

» Perubahan I : 9 pasal 16 ayat » Perubahan II : 27 pasal dalam 7 bab » Perubahan III : 23 pasal dalam 7 bab » perubahan IV : 19 pasal ; 31 butir ketentuan 1 butir di hapuskan

Perubahan yang Terjadi

Sebelum Sesudah

Bab 16 21Pasal 37 73Ayat 49 170

Aturan peralihan 4 pasal 3 pasalAturan tambahan 2 ayat 2 pasal

Penjelasan Di lengkapi Tidak ada

Page 19: yang pernah di gunakan

D. Sikap positif terhadap pelaksanaan UUD 1945 hasil perubahan.

Garis besar Amandemen

Presiden dalam memberikan amnesti dan Rehabilitasi harus memperhatikan pertimbangan MPR lembaga Negara yang sejajar dengan Lembaga Negara yang lain DPR sebagai pembentuk UU Presiden dan wakil presiden dapilih langsung Oleh rakyat dalam satu pasangan. Masa jabatan Presiden dan wakil Presiden Maksimal 2 kali masa jabatan. Mahkamah konstitusi terbungkus di lembaga Penguji UU terhadap UUD Presiden dalam mengangkat dan menerima duta Dari Negara lain harus mendapat pertimbangan DPR.

Page 20: yang pernah di gunakan

Sikap positif WN dalam Amandemen UUD 1945

Menghargai upaya para mahasiswa dan politisi Dalam perjuangan reformasi tatanan kehidupan Bernegara. Menghargai upaya MPR yang telah melakukan Perubahan UUD 1945. Menyadari manfaat hasil perubahan UUD 1945. Mengkritisi penyelengaraan Negara bila tidak Sesuai amandemen UUD 1945 Mematuhi aturan dasar hasil perubahan UUD 1945 Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung Jawab dalam melaksanakan perubahan UUD 1945.