virtualisasi installasi linux ubuntu menggunakan vmware

137
LINUX UBUNTU

Upload: manaf-hasibuan

Post on 29-Dec-2015

175 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

TRANSCRIPT

Page 1: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

LINUX UBUNTU

Page 2: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

DIMANA BISA MENDAPATKAN OS UBUNTU?

Page 3: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

DOWNLOAD UBUNTU

Download Ubuntu di : www.ubuntu.com

Page 4: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

DOWNLOAD UBUNTU

lama waktu yang dibutuhkan untuk download tergantung kepada bandwidth dari jalur internet yang anda gunakan

Page 5: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

PENGGUNAAN VMWARE

Page 6: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

PENGGUNAAN VMWARE

Page 7: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

PENGGUNAAN VMWARE

Page 8: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

PENGGUNAAN VMWARE

apa bedanya ubuntu ama ubuntu64?

Ubuntu = Versi 32 bit

Ubuntu -64 = Versi 64 bit

Page 9: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

PENGGUNAAN VMWARE

Apa Perbedaan antara versi 32 bit dengan 64 bit?

Istilah 32-bit dan 64-bit mengacu pada arsitektur processor.

Processor 32-bit artinya register-register (unit penyimpanan data terkecil di dalam processor) berukuran 32 bit sedangkan Processor 64-bit register-registernya berukuran 64 bit.

Setiap proses baca/tulis dari memory (disebut dengan load/store) membaca/menulis informasi sebesar ukuran register; semakin besar register yang terdapat di dalam sebuah CPU maka akan meningkatkan kecepatan membaca/menulisnya,

Apa Pengaruh ukuran register terhadap kecepatan?

karena itu CPU pada register 64-bit potensial membaca/menulis memory 2x kecepatan register 32-bit atau secara sederhana perbedaannya terletak pada jumlah informasi yang mampu ditangani oleh CPU pada saat tertentu.

Page 10: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

PENGGUNAAN VMWARE

Apa Perbedaan antara versi 32 bit dengan 64 bit?

64-bit versi suatu OS menangani sejumlah besar random access memory (RAM) lebih efektif daripada sistem 32-bit.

Prosesor 32-bit (X6) hanya dapat bekerja dengan maksimal 4GB memori, dan inipun umumnya terbatas pada 2,93 dan ada juga yang 3,25 GB,

Sementara prosesor 64-bit (X64) dapat bekerja dengan kapasitas memory hingga 17 juta GB.

Page 11: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

PENGGUNAAN VMWARE

Dapatkah program 32-bit berjalan pada sistem operasi 64-bit?

Banyak program yang bisa berjalan, tetapi program 32-bit akan berjalan lebih lambat di sistem operasi 64-bit dan driver 32-bit tidak bisa berjalan pada sistem operasi 64-bit

Dapatkah progam 64-bit berjalan pada sistem operasi 32-bit?

Semua program 64-bit tidak dapat berjalan pada sistem operasi 32-bit. Begitu pula driver-drivernya. Tidak bisa berjalan.

Page 12: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

PENGGUNAAN VMWARE

• Jika komputer anda hanya memiliki RAM 4 GB atau kurang, lebih baik memakai OS 32-bit, terutama notebook yang rata-rata hanya memiliki 2 slot memory yang 1 slotnya hanya terisi maksimal 2 GB saja, untuk driver biasanya perusahaan notebook hanya menyediakan driver 32-bit saja.

• Jika komputer anda memiliki RAM di atas 4 GB, silakan memakai OS 64-bit, dengan catatan anda tidak dapat menggunakan beberapa hardware lama yang drivernya tidak tersedia oleh produsennya. OS 64-bit hanya berguna untuk bekerja berat, seperti merender 3Ds Max, pokoknya yang berat-berat.

Page 13: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

PENGGUNAAN VMWARE

APA MAKSUD DARI i386 dan i686 dari suatu Distro?

i386 adalah Processor yang mengacu kepada generasi ketiga dari mikroprosessor x86 yaitu Intel 80386 (i386) yang mempunyai arsitektur 32 bit yang dapat melakukan pembagian memory sebesar 4 GB (Gigabyte)

i686 adalah Processor yang mengacu kepada generasi ke-enam dari mikroprosessor x86 yaitu Intel Pentium Pro yang mempunyai arsitektur 32 bit yang dapat melakukan pembagian memory sebesar 64 GB (Gigabyte)

sebuah program yang di compile pada arsitektur i586 akan berjalan lebih cepat dari pada i386 dan dan program yang di compile pada i686 akan berjalan lebih cepat dibandingkan dengan i586.

Page 14: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

PENGGUNAAN VMWARE

Page 15: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

PENGGUNAAN VMWARE

Page 16: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

PENGGUNAAN VMWARE

Page 17: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

PENGGUNAAN VMWARE

Page 18: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

PENGGUNAAN VMWARE

Page 19: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

PENGGUNAAN VMWARE

Page 20: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

PENGGUNAAN VMWARE

Page 21: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

PENGGUNAAN VMWARE

1. Bridge Networking secara teoritis, jaringan Bridge bertujuan mengubah virtual machine pada jaringan lokal menjadi komputer host bayangan. pada tipe ini guest/komputer virtual, seakan-akan menjadi komputer yang nyata dalam jaringan yang nyata. dengan menggunakan jaringan Bridge menjadikan virtual mesin tersebut sebagai komputer yang berdiri sendiri. atau dengan pengertian mudah nya, bila kita menyeting PC pada swich atau hub maka virtual machine akan memiliki IP address sendiri tidak tergantung pada IP address hoss asli pada PC anda.

2. Network Address Translation (NAT) NAT atau sering disebut Network Address Translation adalah jaringan yang dapat menghubungkan virtual machine ke jaringan luar. namu berbeda dengan jaringan bridge dimana anda hanya memiliki satu buah alamat IP saja yaitu alamat IP pada host asli saja. Sebagai contoh, saat kita ingin menggunakan Virtual Machine untuk terhubung ke dunia luar/ internet, kita gunakan jaringan NAT melalui koneksi secara dial-up pada komputer host. selain itu VMware sendiri, telah menyediakan Virtual Network Adapter yang di pasang ketika kita menginstall yaitu “VMnet 8″. ″.

Page 22: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

PENGGUNAAN VMWARE

3. Host-Only Networking berbeda dengan jaringan sebelumnya, jaringan Host-Only memberikan koneksi antara jaringan virtual machine dengan komputer host saja. untuk koneksinya, jaringan ini seperti bridge yaitu menggunakan IP address untuk identifikasi device namun bedanya dengan menggunakan host-only kita namun terbatas pada kelas yang sama. jika berbeda kelas maka jaringan host only tidak terbentuk. selain itu untuk alamat-alamat pada jaringan ini telah disediakan oleh VMware DHCP server. sama seperti NAT pada network conection pada PC host, VMware telah menyediakan adapter dengan nama “VMnet 1″.

Page 23: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

PENGGUNAAN VMWARE

Page 24: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

PENGGUNAAN VMWARE

Page 25: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

Booting OS

Page 26: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

Welcome screen

Page 27: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

PERSIAPAN INSTALASI

Page 28: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

TYPE INSTALASI

Page 29: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

ANDA BERADA DIMANA?

Page 30: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

Keyboard layout

Page 31: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

IDENTITAS USER

Page 32: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

IDENTITAS USER

Page 33: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

PROSES INSTALASI

Page 34: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

PROSES INSTALASI

Page 35: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

PROSES INSTALASI

Page 36: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

PROSES INSTALASI SELESAI

Page 37: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

PROSES LOGIN

Page 38: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

TAMPILAN DESKTOP UBUNTU

Page 39: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

INSTALL SOFTWARE

Tool instalasi dpkg ini merupakan program yang pertama kali digunakan dalam instalasi paket software distro debian GNU/Linux sebelum muncul tool-tool lain seperti dselect, apt-get, serta synaptic. Untuk melihat bagaimana penggunaan tool dpkg, gunakan perintah berikut:

Instalasi dengan dpkg

dpkg –i namapaket.deb

Contoh : dpkg –i vlc-0.8.1.deb

DPKG (Debian Package)

Page 40: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

INSTALL SOFTWARE

DPKG (Debian Package) Unistall Paket Software

dpkg –r | --remove | -P | --purge | paketsoftware...

Contoh : dpkg –-remove vlc-0.8.1 (atau cukup dengan `-r` saja)

dpkg –-purge vlc-0.8.1 (atau cukup dengan `-p` saja)

• Opsi -r atau --remove akan menghapus paket software namun tidak membersihkan file konfigurasi. Hal ini bertujuan untuk mencegah konfigurasi ulang jika suatu saat software tersebut diinstal ke sistem debian GNU/Linux.

• Opsi -P atau --purge akan menghapus seluruh software termasuk file konfigurasi bawaan.

Page 41: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

INSTALL SOFTWARE

APT = APTITUDE Format umum pemakaian tool 'apt-get' adalah

apt-get [opsi] software1 software2 ...

Opsi yang tersedia :

• upgrade • update • install • autoremove • autoclean

Page 42: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

INSTALL SOFTWARE

APT = APTITUDE

Instalasi dengan apt-get

apt-get install software1 software2 ...

apt-get install iceweasel mc pico parted

Menghapus Software dengan apt-get

apt-get remove software1 software2 ...

apt-get remove iceweasel mc pico parted

Page 43: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

INSTALL SOFTWARE

APT = APTITUDE

Upgrade Distro dengan apt-get

apt-get dist-upgrade

Mengunduh Source dari Sebuah Situs

apt-get -d source software1 software2 ...

apt-get -d source software1 software2 ...

Upgrade software dengan apt-get

apt-get upgrade

Page 44: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

INSTALL SOFTWARE

APT = APTITUDE

Update Informasi Daftar Paket Software Baru dengan apt-get

apt-get update

Membersihkan Arsip File Download Software dengan apt-get

apt-get clean | autoclean

Page 45: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

INSTALL SOFTWARE

MENGINSTALL SOFTWARE TERCOMPRESS (tar.gz.tar.bz2)

1. tar xzvf namafile.tar.gz 2. make 3. make install 4. ./install 5. ./configure

Disarankan membaca readme setiap kali instalasi paket software sehingga dapat memudahkan dalam proses instalasi.

Page 46: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

INSTALL SOFTWARE

MENGINSTALL SOFTWARE EKSTENSI YANG LAIN

File berekstensi .sh

sh namafile.sh

File berekstensi .bin

1. chmod +x namafile.bin 2. ./namafile.bin

Page 47: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

INSTALL SOFTWARE

Dalam Instalasi software, selain menggunakan apt dan dpkg, kita juga dapat menggunakan antarmuka grafis dengan synaptic.

Page 48: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

INSTALL SOFTWARE

HABIS NGINSTALL UBUNTU NGAPAIN LAGI YA?

BINUN NEH MAS BRO

Page 49: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

INSTALL SOFTWARE

HAL YANG HARUS DILAKUKAN SETELAH INSTALL UBUNTU

1. Lakukan update dan upgrade

Perbedaan Upgrade dan Update

Upgrade adalah memperbarui dari rilis yang lama ke versi rilis yang terbaru, sedangkan Update adalah memperbarui sistem dan perangkat lunak atau aplikasi yang tersinstall di sebuah Sistem Operasi. Jadi syarat agar suatu OS bisa melakukan upgrade harus di update terlebih dahulu.

sudo apt-get update sudo apt-get upgrade

Page 50: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

INSTALL SOFTWARE

2. Install Gnome tweak tooll dan unity tweak tooll

Untuk mengganti tema dan font silahkan install gnome tweak tool atau unity tweak tool

sudo apt-get install unity-tweak-tool gnome-tweak-tool

Page 51: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

INSTALL SOFTWARE

Page 52: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

INSTALL SOFTWARE

HAL YANG HARUS DILAKUKAN SETELAH INSTALL UBUNTU

3. Install synaptic

synaptic merupakan aplikasi yang berguna ketika ngin menginstall program, fungsinya hampir dengan ubuntu software center, tetapi synaptic lebih powerfull.

sudo apt-get install synaptic

Page 53: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

INSTALL SOFTWARE

4. Install Compiz (CCSM) extra plugins

jika ingin menampilkan desktop yang banyak effek2 3D

sudo apt-get install compizconfig-settings-manager compiz-plugins-extra

Page 54: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

INSTALL SOFTWARE

Page 55: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

INSTALL SOFTWARE

5. Menonaktifkan Scrollbars overlay:

jika risih dengan scrollbar bawaan ubuntu

gsettings set com.canonical.desktop.interface scrollbar-mode normal

Page 56: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

INSTALL SOFTWARE

6. Untuk menampilkan username di panel kanan atas ketik perintah dibawah ini:

gsettings set com.canonical.indicator.session show-real-name-on-panel true

7. Memindahkan Minimize, Maximize, Close ke kanan

gsettings set org.gnome.desktop.wm.preferences button-layout ':minimize,maximize,close'

8. Install firewall buat ubuntu

sudo apt-get install gufw

9. Install flash player di ubuntu

sudo apt-get install flashplugin-installer

Page 57: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

INSTALL SOFTWARE

10. Install driver

Masuk ke software & updates dan pilih tab additional drivers.

Page 58: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

INSTALL SOFTWARE

11. Install Compression/Decompression zip dll.

untuk membuka dan mengekstrak file tar, zip, tar.gz dll

sudo apt-get install p7zip-rar p7zip-full unace unrar zip unzip sharutils rar uudeview mpack arj cabextract file-roller

12. pemutar mp3 (audacious)

aplikasi untuk pemutar mp3

sudo apt-get install audacious

13. pemutar video (VLC)

sudo add-apt-repository ppa:videolan/stable-daily sudo apt-get update sudo apt-get install vlc

Page 59: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

INSTALL SOFTWARE 14. Edit gambar (GIMP)

sudo add-apt-repository ppa:otto-kesselgulasch/gimp sudo apt-get update sudo apt-get install gimp sudo apt-get install gimp-plugin-registry sudo apt-get install gimp-gmic

15. dock bar (cairo dock)

sudo add-apt-repository ppa:cairo-dock-team/ppa sudo apt-get update sudo apt-get install cairo-dock cairo-dock-plug-ins

Page 60: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

INSTALL SOFTWARE

Page 61: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

INSTALL SOFTWARE

16. Wine

sudo add-apt-repository ppa:ubuntu-wine/ppa sudo apt-get update sudo apt-get install wine1.7 winetricks

17. Download manager

sudo add-apt-repository ppa:noobslab/apps sudo apt-get update sudo apt-get install xdman

Page 62: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

INSTALL SOFTWARE

18. Tools untuk Reset Unity

sudo apt-get install dconf-tools dconf reset -f /org/compiz/ setsid unity unity --reset-icons

19. Conky

sudo add-apt-repository ppa:teejee2008/ppa sudo apt-get update sudo apt-get install conky-manager

Page 63: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

INSTALL SOFTWARE

20. Konfigurasi Modem USB

1. Tancapkan Modem dan tunggu sejenak 2.. Ketik : lsusb

Page 64: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

INSTALL SOFTWARE

MENGAKTIFKAN PAE (Physical Address Extension)

Apa itu PAE? PAE adalah Physical Address Extension yang memungkinkan sistem operasi 32 membaca memory melebihi limitnya (4GB)

cara mengaktifkan PAE

sudo apt-get install linux-generic-pae linux-headers-generic-pae

1. Install Linux Generic Pae dan Linux Header Generic Pae

sudo apt-get remove linux-generic linux-image-generic linux-headers-generic

2. Hapus Linux Generic, Linux Image Generic dan Linux Header Generic yang lama

sudo apt-get remove linux-image-<version number>-generic linux-headers-<version number>-generic

3. Hapus semua file Generic yang lama [Optional tapi Recomended]

4. Restart Computer/Laptop

Page 65: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

INSTALL SOFTWARE

MENGAKTIFKAN PAE (Physical Address Extension)

sudo apt-get remove linux-image-<version number>-generic linux-headers-<version number>-generic

4. Reset Komoputer

Page 66: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

INSTALL SOFTWARE

Page 67: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

INSTALL SOFTWARE

UNTUK INSTALL SOFTWARE LAINNYA LIHAT DI :

1. noobslab.com 2. linuxg.net 3. unixmen.com 4. digitaloclean.com 5. howtogeek.com 6. ubuntuhandbook.org 7. ubuntuupdates.org 8. ubuntuguide.net 9. ubuntuguide.org 10.omgubuntu.co.uk

Page 68: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

BASH Shell

Shell adalah Command Line Interface (CLI) yang menyediakan antarmuka user dengan sistem operasi

Default program shell di Linux adalah BASH

Pada sistem Windows adalah command.com

Pada terminal (shell) inilah Anda dapat melakukan berbagai pekerjaan

dengan mengetikkan perintah perintah linux

Penggunaan Shell memberikan fleksibilitas dan kecepatan dalam

melakukan berbagai pekerjaan

Page 69: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

BASH Shell

Bagaimana cara mudah untuk mempelajari CLI ?

1. Gunakan perintah man MAN adalah salah satu perintah yang bisa memberikan informasi lengkap (manual) mengenai perintah dasar yang anda ingin ketahui. Bahkan perintah ini juga menyediakan informasi mengenai dirinya sendiri.

Format : man nama_perintah

contoh : man man

Page 70: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

BASH Shell

contoh : man apt

Page 71: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

BASH Shell

Bagaimana cara mudah untuk mempelajari CLI ?

2. Gunakan perintah info Perintah info juga bisa digunakan untuk membaca dokumentasi dari suatu perintah. Tetapi tidak semua distro Linux menyediakan fungsi info ini.

Format : info nama_perintah

contoh : info ls

Page 72: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

BASH Shell

Bagaimana cara mudah untuk mempelajari CLI ?

3. Gunakan perintah whatis Perintah info juga bisa digunakan untuk membaca dokumentasi dari suatu perintah. Tetapi tidak semua distro Linux menyediakan fungsi info ini.

Format : whatis nama_perintah

contoh : whatis ls

Page 73: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

BASH Shell

Bagaimana cara mudah untuk mempelajari CLI ?

man, info dan whatis bisa membantu anda, asalkan anda mengetahui nama perintah yang ingin anda cari dokumentasinya.

Bagaimana kalau anda tidak mengetahui dengan pasti nama perintahnya ?

Gunakan perintah apropos untukmembantu anda karena apropos akan menampilkan informasi singkat sebuah perintah

Format : apropos nama_perintah (sebagian_nama_perintah)

contoh : apropos copy

Page 74: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

BASH Shell

Bagaimana cara mudah untuk mempelajari CLI ?

Gunakan perintah --help

Bantuan yang satu ini berupa option yang bisa kita tambahkan ke perintah dasar yang kita inginkan.

Penambahan option ini bertujuan untuk menampilkan informasi singkat mengenai perintah tersebut.

Format : Nama_Perintah --help

Contoh : ls --help

Page 75: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

BASH Shell (cont)

CARA MENGAKSES TERMINAL

CARA PERTAMA CARA KEDUA

Page 76: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

BASH Shell (cont)

Page 77: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

BASH Shell (cont)

Menunjukkan kita sedang berada di Folder atau Directory Documents pada username manafhsb

Menunjukkan kita sedang berada di Folder atau Directory Media

Page 78: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

BASH Shell (cont)

1. Perpindahan Directory (CD = Change Directory)

cd <nama_directory_tujuan>

CLI UNTUK FILE DAN DIRECTORY

Contoh : Menuju Directory Documents

Kembali ke Directory sebelumnya

cd -

Contoh : Menuju Directory Media

Kembali ke Directory /home/manafhsb

cd ~

Page 79: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

BASH Shell (cont)

CLI UNTUK FILE DAN DIRECTORY

Pindah ke multiple Directory sekaligus

Misalkan kita sedang berada dalam Directory /home/manafhsb dan ingin pindah ke Directory satu level di atasnya yaitu /home/manafhsb/Documents/E-book/PIK

cd Documents/E-book/PIK

Page 80: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

BASH Shell (cont)

CLI UNTUK FILE DAN DIRECTORY

PWD (Print Working Directory) pwd adalah perintah untuk mengetahui di direktori mana Anda sedang berada kini.

ls (List File)

ls adalah perintah untuk mengetahui daftar file dan folder yang terdapat pada sebuah direktori atau folder

Page 81: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

Getting Help

Info [command name]

Contoh:

# info

# info ls

Man [-options] <command name>

Contoh:

# man ls

# man -k copy

<Command name> --help

Contoh:

# ps –help

Apropos <keyword>

Contoh:

# apropos copy

Page 82: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

Format penulisan Perintah

Sebuah perintah (command) sebenarnya adalah sebuah

program, yang dapat Anda eksekusi pada shell

Format penulisan perintah (command):

Command-name [argument1] [argument2] … …

Argument yang disertakan pada suatu perintah biasanya terdiri dari

options dan file/directory

Contoh:

# ls -al /etc

Page 83: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

Basic Commands

Command dasar Linux dan

bandingannya di DOS :

cd => cd

ls => dir

cp => copy

mv => move

rm => del

mkdir => mkdir

Page 84: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

Penggunaan ls

Menampilkan isi direktori

ls

Menampilkan atribut file

ls -l

Menampilkan semua file termasuk yang hidden

ls -a

Page 85: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

Penggunaan cd

Masuk ke direktori Desktop

cd Desktop

Masuk ke direktori /usr/local

cd /usr/local

Masuk ke direktori root file system

cd /

Masuk ke direktori home

cd

Page 86: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

Penggunaan cp

Copy file

cp a.txt Desktop

Copy direktori / folder

cp -r Desktop data

Page 87: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

Penggunaan mv & mkdir

Memindahkan file / direktori

mv data dataku

Membuat direktori baru

mkdir baru

Membuat direktori berikut parent direktori

mkdir -p materi/ebook/pik/2013

Page 88: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

Penggunaan rm

Menghapus file

rm a.txt

Menghapus direktori

rm -r dataku

Page 89: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

Miscellaneous Command

clear => hapus Layar

who => melihat user yang login

whoami => melihat user yang dipakai

date => melihat waktu

cal => melihat kalender

Page 90: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

Permission File

Jenis user :

User = user pemilik file

Group = group pemilik file tersebut

Other = user lain yang bukan user pemilik atau anggota group pemilik

Page 91: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

Permission File

Atribut Hak Akses :

Read = Hak akses untuk melihat isi file/direktori

Write = Hak akses untuk mengubah file/direktori

Execute = Hak akses untuk menjalankan atau mengeksekusi

file/direktori

Page 92: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

Permission File

Contoh hak akses file :

drwxr-xr-x 2 toto toto ....... Video

User : toto hak aksesnya rwx

Group : toto hak aksesnya r-x

Other : hak aksesnya r-x

Page 93: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

Mengubah Hak Akses

Untuk mengubah hak akses digunakan perintah chmod.

Contoh :

chmod u+x,g-w,o=r Video

Page 94: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

Mengubah Hak Akses

u=user

g=group

o=other

r=read

w=write

x=execute

+ => ditambah hak akses

- => dikurangi hak akses

= => hak akses akan sama dengan yang ditentukan

Page 95: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

Mengubah Hak Akses

Bisa juga menggunakan angka seperti :

chmod 755 Video

1 = execute

2 = write

3 = write & execute

4 = read

5 = read & execute

6 = read & write

7 = read, write & execute

Page 96: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

Menambah User

Untuk menambah user digunakan perintah

sudo useradd -m jaunty

Untuk melihat user yang ada anda dapat melihat /etc/passwd.

Perintahnya :

cat /etc/passwd

Page 97: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

Menambah Group

Untuk menambah group digunakan perintah

sudo groupadd ubuntu

Untuk melihat group yang ada dapat melihat /etc/group.

Perintahnya :

cat /etc/group

Menambahkan user menjadi anggota suatu group

sudo gpasswd -a jaunty ubuntu

Page 98: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

Menghapus User dan Group

Menghapus user

sudo userdel -r tukul

Menghapus group

sudo groupdel ubuntu

Page 99: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

Mengubah Kepemilikan

Mengubah user pemilik :

sudo chown toto Video

Mengubah group pemilik :

sudo chgrp root Video

Atau bisa digabung :

sudo chown -R toto.root Video

Page 100: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

Display Commands

Memprint Character

echo “halo”

Memasukan character ke dalam file

echo “halo” > a.txt

Menampilkan isi file

cat /etc/passwd

Page 101: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

Display Commands

Menampilkan isi file per layar

less /etc/passwd

more /etc/passwd

Menampilkan 5 baris pertama

head -5 /etc/passwd

Menampilkan 20 baris terakhir

tail -20 /etc/passwd

Page 102: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

System Resource

Melihat Processor yang dipakai

cat /proc/cpuinfo

Melihat Memory yang dipakai

cat /proc/meminfo

Melihat device/card yang terpasang

lspci

Page 103: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

System resource

Melihat device usb yang terpasang

lsusb

Melihat Partition table harddisk

sudo fdisk -l

Melihat Penggunaan partisi harddisk

df

Page 104: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

System Resource

Melihat besar file/direktori

du -sh /etc

Melihat penggunaan memory

free

Melihat proses yang berjalan

ps ax

Page 105: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

Mematikan Process

Contoh mematikan gnome-terminal

Mencari PID process :

ps ax | grep terminal

31681 ? Ssl 0:02 gnome-terminal

31839 pts/1 S+ 0:00 grep terminal

Ambil nomor paling kiri dan jalankan :

kill -9 31681

Page 106: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

Pencarian File

Mencari lokasi dari program

which ls atau whereis ls

Mencari lokasi dari suatu file

find /etc -name “*http*”

keterangan : /etc -> menunjukan lokasi awal pencarian

-name -> menunjukan bahwa pencarian menggunakan pola

“*http*” -> kata yang dicari

Page 107: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

Text File Processing

Menampilkan kolom tertentu dari suatu file

cut -f1,6 -d “:” /etc/passwd

Keterangan : -f1,6 => menampilkan kolom 1 dan 6

-d “:” => Pembatas antar kolom adalah “:”

/etc/passwd => File yang diproses

Page 108: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

Text File Processing

Mengurutkan isi file

sort /etc/passwd => ascending

Menampilkan baris tertentu

grep -i home /etc/passwd

Keterangan : -i => not casesensitive

home => ingin menampilkan baris yang ada kata “home”

/etc/passwd => file yang diproses

Page 109: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

Text File Processing

Mengganti character

cat /etc/passwd | tr abc def

Keterangan : huruf a=>d, b=>e, dan c=>f

Mengganti kata

sed -e “s/home/rumah/” /etc/passwd

Keterangan : kata home => rumah

Page 110: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

Archive and Compress

Archive adalah sekumpulan file yang disatukan menjadi satu file.

Compressed File adalah file-file yang dimampatkan sehingga besar file tersebut menjadi lebih kecil dari yang sebelumnya.

Page 111: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

Archiving di Linux

Membuat file archive

tar -cvf konfigurasi.tar /etc

Keterangan : -c => membuat archive

-v => verbose, menampilkan proses.

-f konfigurasi.tar => file hasil archive

/etc => folder yang di-archive-kan

Page 112: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

Archiving di Linux

Mengekstrak file archive

tar -xvf konfigurasi.tar –exclude passwd -C /tmp Keterangan :

-x => ekstrak

-C /tmp => /tmp menjadi direktori target ekstrak

--exclude passwd => tidak ekstrak dengan nama file passwd

Melihat isi file archive

tar -tvf konfigurasi.tar Keterangan :

-t => test ekstrak

Page 113: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

Compress di Linux

Mengkompress File

zip konfigurasi.tar.zip konfigurasi.tar

gzip konfigurasi.tar

bzip2 konfigurasi.tar

Untuk program bzip2 dan gzip hanya bisa mengompress file

dan ketika dikompress file asli hilang.

Page 114: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

Compress di Linux

Ekstrak file :

unzip konfigurasi.zip

gunzip konfigurasi.tar.gz

bunzip2 konfigurasi.tar.bz2

Page 115: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

Archive and Compress

Archive langsung compress :

tar -czvf konfigurasi.tar.gz /etc

tar -cjvf konfigurasi.tar.bz2 /etc Keterangan :

-z => menggunakan gzip

-j => menggunakan bzip2

Page 116: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

Archive and Compress

Ekstrak langsung :

tar -xzvf konfigurasi.tar.gz

tar -xjvf konfigurasi.tar.bz2 Keterangan :

-z => menggunakan gunzip

-j => menggunakan bunzip2

Page 117: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

Memecah dan Menggabungkan File

Split File

split -b 1M konfigurasi.tar.gz konf.tar-1

Keterangan : -b 1M => file dibagi menjadi per 1MB

konfigurasi.tar.gz => file yang dibagi

konf.tar-1 => nama file hasil

Join File

cat konf.tar-1* > konfigurasi2.tar.gz

Page 118: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

Aplikasi Client Jaringan

Macam-macam aplikasi jaringan :

FTP => Transfer File

Telnet => Remote

SFTP/SCP => Secure Transfer File

SSH => Secure Remote

Page 119: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

PENGGUNAAN FTP

Penggunaan FTP :

ftp <ip_address>

ftp 192.168.1.1

Perintah-perintah FTP :

ftp> get a.txt => download file

ftp> put file.txt => upload file

Page 120: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

PENGGUNAAN Telnet

●Penggunaan Telnet

telnet <ip_address>

telnet 192.168.1.1

●User dan password gunakan account di system server.

Page 121: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

PENGGUNAAN SSH

●Penggunaan ssh

ssh -l <user_name> <ip_address>

ssh -l toto 192.168.1.1

atau

ssh <user_name>@<ip_address>

ssh [email protected]

Page 122: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

PENGGUNAAN SCP

● Download dengan SCP :

scp <user_name>@<ip_address>:<path_file> <path_dir_tujuan>

scp [email protected]:data.txt .

● Upload dengan SCP :

scp <path_file> <user_name>@<ip_address>:<path_dir_tujuan>

scp file.txt [email protected]:~/

Page 123: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

Pipe and Redirection

●Pipe digunakan untuk menggunakan output dari perintah

sebelumnya sebagai input atau argument perintah

berikutnya.

●Penggunaan

command 1 | command 2 | command 3

ps ax | grep terminal

Page 124: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

Pipe and Redirection

●Redirection dibagi tiga :

●Output Redirection

●Input Redirection

●Error Redirection

●Output Redirection digunakan ketika anda hendak

mengirim output dari suatu program ke suatu file.

Page 125: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

Pipe and Redirection

●Penggunaan :

command > file

ps ax > proses.txt

●Error Redirection digunakan ketika anda ingin mengirim

pesan error dari suatu perintah / program ke file.

command 2> file

rm /media/data 2> error.txt

Page 126: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

Pipe and Redirection

Input Redirection digunakan ketika anda hendak menggunakan suatu file sebagai input suatu command.

Penggunaan :

command1 < file Sintaks :

Contoh : mysql -u root -p my_db < my_db.sql

Page 127: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

Accessing Storage Device

Mount digunakan untuk mengakses storage device.

Dengan melakukan mount maka device tersebut di map ke suatu direktori. Maka isi direktori tersebut adalah isi dari device yang telah dimount.

MEMULAI MOUNTING FILE SYSTEM

mount -t <tipe_fs> <nama_device> <mount_point>

sudo mount -t vfat /dev/sda5 /media/fat

Sintaks :

Contoh :

MOUNTING CDROM/DVD

sudo mount/dev/cdrom /media/cdrom => CD

sudo mount /dev/dvd /media/cdrom => DVD

sudo mount /dev/sr0 /media/cdrom => DVD

Contoh :

Page 128: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

Accessing Storage Device

Memount Flashdisk

sudo fdisk -l => cek device flashdisk cth:sda1

sudo mkdir /media/usb => buat mount point

sudo mount /dev/sdb1 /media/usb

Page 129: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

Accessing Storage Device (cont)

● Mounting Image CD/DVD

sudo mount ubuntu-9.04.iso /media/cdrom -o loop

● Mounting share windows

sudo mount -t cifs //192.168.1.1/data /media/data

sudo mount -t smbfs //192.168.1.1/data /media/data

Page 130: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

Accessing Storage Device

Sebelum melepas device anda harus melakukan umount.

Karena bisa saja penulisan ke device tidak langsung dilakukan.

sudo umount /media/data

sudo umount /dev/sdb1

Caranya :

Page 131: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

Mount Permanen

Agar device telah termount secara otomatis maka ada atur

pada /etc/fstab

sudo nano /etc/fstab

contoh :

<device> <mount point> <FS> <options> <dump> <fsck>

/dev/sda5 / ext3 defaults 0 1

/dev/sda1 /windows ntfs-3g defaults 0 0

/dev/sda6 /media/data vfat gid=46,umask=002 0 0

Page 132: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

MENGATUR REPOSITORI

Untuk mengatur repository anda atur pada /etc/apt/sources.list

sudo nano /etc/apt/sources.list

contoh :

deb http://192.168.10.1/repo1 jaunty main restricted

deb http://192.168.10.1/repo2 jaunty main restricted multiverse

deb http://192.168.10.1/repo3 jaunty universe

deb http://192.168.10.1/repo4 jaunty universe

deb http://192.168.10.1/repo5 jaunty universe

deb http://192.168.10.1/repo6 jaunty universe

Page 133: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

REFRESH KONFIGURASI REPOSITORY

Untuk melakukan konfigurasi repository digunakan perintah

sudo apt-get update

Page 134: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

MENAMBAH (INSTALASI) SOFTWARE

Jika Anda bekerja dalam modus command line, gunakan

perintah sbb:

Berbasis repositori (otomatis):

sudo apt-get install <nama-paket> …

Contoh Anda akan menginstal squid

sudo apt-get install squid

Tidak berbasis repositori (manual):

sudo dpkg -i <file-paket> … …

Contoh Anda akan menginstal squid

sudo dpkg -i squid.deb

Page 135: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

MENAMBAH (INSTALASI) SOFTWARE

Page 136: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

MENGHAPUS (REMOVE) SOFTWARE

Jika Anda bekerja dalam modus command line, gunakan

perintah sbb:

Berbasis repositori (otomatis):

sudo apt-get remove <nama-paket> …

Contoh Anda akan menghapus squid

sudo apt-get remove squid

Tidak berbasis repositori (manual):

sudo dpkg -r <file-paket> … …

Contoh Anda akan menghapus squid

sudo dpkg -r squid

Page 137: Virtualisasi Installasi Linux Ubuntu Menggunakan Vmware

MENGHAPUS (REMOVE) SOFTWARE

Jika Anda bekerja dalam modus Graphic (GUI), pada main menu pilih menu

System → Administration → Synaptic Package Manager