user guide sistem informasi pendidikan berbasis spasial

8
User Guide Sistem Informasi Pendidikan Berbasis Spasial Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Layanan Terpadu Kemendikbud Gedung C Lantai 1 Kompleks Kemdikbud Senayan Jakarta, 10270 Call center : 177 Telp : 021 5703303 Fax : 021 5733125 SMS : 0811976929 Email : [email protected] 1. Dengan Data Membuka Mata 2. Dengan Data Membuka Pikiran 3. Dengan Data Membuka Hati ...... Dengan Data Untuk Memutuskan

Upload: doankien

Post on 12-Jan-2017

250 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: User Guide Sistem Informasi Pendidikan Berbasis Spasial

User Guide

Sistem Informasi Pendidikan Berbasis Spasial

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan

PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Layanan Terpadu Kemendikbud Gedung C Lantai 1 Kompleks Kemdikbud Senayan Jakarta, 10270 Call center : 177 Telp : 021 5703303 Fax : 021 5733125 SMS : 0811976929

Email : [email protected]

1. Dengan Data Membuka Mata 2. Dengan Data Membuka Pikiran 3. Dengan Data Membuka Hati ...... Dengan Data Untuk Memutuskan

Page 2: User Guide Sistem Informasi Pendidikan Berbasis Spasial

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan (PDSPK) sebagai pengelola Data Warehouse data pendidikan di tingkat kementerian, data yang terkumpul dalam data warehouse merupakan hasil dari mekanisme pengelolaan Dapodik. Data tersebut di eksplorasi untuk menghasilkan informasi dalam bentuk indikator pendidikan dengan metode penyajian berupa tabel, grafik ataupun spasial. Sistem Informasi Pendidikan Berbasis Spasial merupakan salah satu sistem informasi pendidikan dari perspektif spasial atau keruangan. User guide ini merupakan informasi “Sistem Informasi Pendidikan Berbasis Spasial” dengan menggunakan data spasial. Indikator ini bertujuan untuk mengetahui peta sebaran kondisi pendidikan sesuai dengan indikator yang dipilih, sehingga dapat dijadikan salah satu bahan untuk perencanaan, monitoring dan evaluasi pengelolaan pendidikan, dalam rangka peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan nasional, provinsi dan kab-kota yang terintegrasi. Data yang disajikan meliputi jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah dan di kelompokkan berdasarkan tingkat Nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan hingga satuan pendidikan. Semoga panduan ini bermanfaat bagi pengelola pendidikan untuk menghasilkan informasi yang diperlukan dalam mendukung kebijakan pendidikan.

Jakarta, September 2015 Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan (PDSPK)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Data yang muncul di http://spasial.data.kemdikbud.go.id adalah data verifikasi, yaitu data yang terintegrasi online dengan mekanisme pengelolaan DAPODIK, angka/nilai indikator akan

berubah-ubah sesuai kondisi update yang dilakukan oleh OPERATOR SEKOLAH.

Page

Peta Tematik Peta Sebaran Rekonsilidasi

Wilayah

Wilayah

Sekolah

Instansi

Pengelola Data (Online)

13

Page 3: User Guide Sistem Informasi Pendidikan Berbasis Spasial

WAWASAN NUSANTARA

Negara Kesatuan Republik IndonesiaULASAN

Pusat pusat pendidikan (Satuan Pendidikan: Sekolah/Madrasah, Kursus, PKBM, Paud, dll) dapat dipandang sebagai fungsi

pelayanan publik/masyarakat, dimana fungsi pelayanan ini sangat dipengaruhi adanya fenomena konsentrasi kepadatan

penduduk di wilayah tertentu, maupun aksesbilitas menuju pusat-pusat pelayanan pendidikan tersebut.

Faktor aksesbilitas akan berpegaruh pada mobilitas penduduk/masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar pendidikan atau

pengetahuannya sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu. Proses untuk memenuhi kebutuhan ini tentu harus dilihat

secara komprehensif, dengan melihat faktor-faktor kepadatan, akses, dan variasi kebutuhan masyarakat, metode spasial/ruang

dapat menjadi solusi dalam menangkap fenomena yang ada, agar perencanaan peningkatan Mutu Pelayanan Pendidikan dapat

meningkat sesuai dengan perubahan zaman.

Dan yang perlu disadari bahwa fungsi pelayanan ini sangat tidak tergantung pada batas-batas administrasi pemerintahan. Salah

satu contoh yang dapat dilihat adalah: tingginya indikator APM/APK daerah perkotaan, karena mendapat limpahan penduduk

dari kabupaten sekitar yang bersekolah di kota tersebut.

Home

Beranda Peta Indikator

1. Rasio Siswa Ruang Kelas

2. Rasio Siswa Rombongan Belajar

3. Rasio Siswa Guru Kualifikasi

4. Rasio Siswa Guru Sertifikasi

5. Persentase Guru Kualifikasi

6. Persentase Guru Sertifikasi

1 12

Page 4: User Guide Sistem Informasi Pendidikan Berbasis Spasial

11

Halaman “Rekonsiliasi Wilayah” menampilkan Hasil Pengcocokan data antara KEMENDIKBUD, KEMDAGRI, BIG dan BPS.

NB: Web sedang dalam tahap pengembangan dan proses debugging data, hasil pengelolaan DAPODIK.

SPASIAL PENDIDIKAN

Klasifikasi Aplikasi

Koneksi Database

Aru

s D

ata

dan

Info

rmas

i

Klasifikasi Fungsi System:Spasial Pendidikan dalam klasifikasi system merupakan salah satu aplikasi yang masuk dalam kategori Tactical System atau Analytical System, yang merupakan bagian dari DSS (Decesion Support System).

Koneksi Database:Spasial Pendidikan dari arus data pengelolaan DAPODIK dengan mengambil data dari DATA WAREHOUSE Kementerian, dalam hal ini PDSPK (Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan) sebagai pengelolanya.

Sumber Data:Hasil pengumpulan DapodikPAUDNI dan DapodikDASMEN

Update Data:OPS (Operator Sekolah)

KONFIGURASI SISTEM

2

Page 5: User Guide Sistem Informasi Pendidikan Berbasis Spasial

10

Halaman “Peta Sebaran” menampilkan sebaran seperti, 1. Wilayah 2. Sekolah 3. Instansi 4. Pengelola data (Online)

DATA dan INDIKATOR

SPASIAL PENDIDIKAN

Arus Data

•Dapodikdasmen•Dapodikpaudni

ODS

Data WarehouseDapodik

Satuan Pendidikan

Data Mart

CUBE

ODS = Operational Data Store

Capain Indikator dalam Peta Sebaran Indikator merupakan hasil perhitungan dari data hasil pengelolaan DAPODIK secara Online, yang terkoneksi dengan Data Warehouse Kementerian. Untuk itu nilai Indikator tersebut dimungkinkan akan berubah sesuai dengan perubahan/update yang dilakukan oleh Operator Sekolah.

Jika Operator Sekolah mengupdate datanya, maka dalam interval waktu tertentu akan mengupdate Peta Sebaran Indikator pada Satuan Pendidikan, Kab-Kota, Provinsi dan Nasional secara otomatis.

Klasifikasi SistemNIEP

3

Page 6: User Guide Sistem Informasi Pendidikan Berbasis Spasial

9

Kumpulan Peta Tematik Pendidikan dan Kebudayaan yang diolah oleh Pusat Data dan Statistik Pendidikan-Kebudayaan (PDSP-K), dalam rangka Pengembangan Informasi Berbasis Spasial (Ruang) Waktu Update dan

Kompilasi DataSPASIAL PENDIDIKAN

Arus Data

•Dapodikdasmen•Dapodikpaudni

ODS

Data WarehouseDapodik

Satuan Pendidikan

Data Mart

CUBE

ODS = Operational Data Store

2

1

3

4

6

5

1

2

3

4

5

6 Setiap hari Jam 09.00

Setiap jam secara periodik, tergantung pada perubahan yang dikarenakan adanya update oleh Operator sekolah pada server Dapodikdasmen dan Dapodikpaudni.

Setiap hari Jam 24.00

NIEP

Proses Kompilasi yang bertahap

4

Page 7: User Guide Sistem Informasi Pendidikan Berbasis Spasial

Halaman “Peta Indikator” menampilkan jenis indikator seperti, 1. Rasio Siswa Ruang Kelas 2. Rasio Siswa Rombongan Belajar 3. Rasio Siswa guru Kualifikasi 4. Rasio Siswa guru Sertifikasi

2

PETA INDIKATOR

Tematik Peta Sebaran Indikator Pendidikan diklasifikasikan menurut Metode Statistik (Kuantil), yaitu kuantil 1 , kuantil 2, kuantil 3 dan kuantil 4.

Penghitungan kuantil akan menyesuaikan dengan target populasi dan unit analisis yang menjadi acuannya.Maka batasan-batasan nilai kuantil akan berubah-ubah sesuai dengan Target Populasi dan Unit Analisisnya.

kuantil 1 kuantil 2 kuantil 3 kuantil 4

Min MaxK1 K2 K3

5 8

Page 8: User Guide Sistem Informasi Pendidikan Berbasis Spasial

7

Halaman “Beranda” menampilkan halaman awal untuk menampilkan ulasan terkait “Sistem” Informasi Pendidikan Berbasis Spasial”.

“ FOTO BERBICARA”Perbedaan dalam penyusunan strategiuntuk pengelolaan pendidikan, salah satureferensi adalah adanya perbedaan pola dankarakteristik daerah,.

Perbedaan ini, salah satunya disebabkanoleh tumbuh kembangnya kondisi setempat, dan pengaruh dari tempat lain karena faktorletak geografis, yang memunculkan salinginteraksi antar lokasi.

Dengan “Foto dan Lokasi” akan menambah informasi bagaimana aktivitas atau tumbuh kembang disuatu daerah .

Foto-foto yang ada merupakan kontribusi dari Pengelola Data yang tergabung dalam Jaringan Pengelola Data pendidikan (http://sdm.data.kemdikbud.go.id)

Lokasi

http://egi.kemdikbud.go.id/

• dengan data membuka mata• dengan data membuka pikiran• dengan data membuka hati(Purwanto)

6