tugas sesar

9
TUGAS GEOLOGI STRUKTUR Contoh Sesar Nama : Benti Jul Sosantri NIM : 1302689 Program studi : Teknik Pertambangan FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2015

Upload: vivi-indah-pancarani

Post on 07-Feb-2016

242 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Geologi struktur : sesar

TRANSCRIPT

Page 1: tugas sesar

TUGAS

GEOLOGI STRUKTUR

Contoh Sesar

Nama : Benti Jul Sosantri

NIM : 1302689

Program studi : Teknik Pertambangan

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2015

Page 2: tugas sesar

1. Pengertian Sesar

Patahan atau sesar (fault) adalah satu bentuk rekahan pada lapisan batuan bumi yg

menyebabkan satu blok batuan bergerak relatif terhadap blok yang lain. Pergerakan bisa

relatif turun, relatif naik, ataupun bergerak relatif mendatar terhadap blok yg lain. Pergerakan

yg tiba-tiba dari suatu patahan atau sesar bisa mengakibatkan gempa bumi. Sesar (fault)

merupakan bidang rekahan atau zona rekahan pada batuan yang sudah mengalami pergeseran

(Williams, 2004). Sesar terjadi sepanjang retakan pada kerak bumi yang terdapat slip diantara

dua sisi yang terdapat sesar tersebut (Williams, 2004).

2. Ciri-ciri Sesar

Secara garis besar, sesar dibagi menjadi dua, yaitu sesar tampak dan sesar buta (blind

fault). Sesar yang tampak adalah sesar yang mencapai permukaan bumi sedangkan sesar buta

adalah sesar yang

terjadi di bawah permukaan bumi dan tertutupi oleh lapisan seperti lapisan deposisi sedimen.

Pengenalan sesar di lapangan biasanya cukup sulit. Beberapa kenampakan yang dapat

digunakan sebagai penunjuk adanya sesar antara lain :

a. Adanya struktur yang tidak menerus (lapisan terpotong dengan tiba-tiba)

b. Adanya perulangan lapisan atau hilangnya lapisan batuan.

c. Kenampakan khas pada bidang sesar, seperti cermin sesar, gores garis.

Gambar 3. Gores Garis (slickens slides)

d. kenampakan khas pada zona sesar, seperti seretan (drag), breksi sesar,horses,

atau lices, milonit.

Page 3: tugas sesar

Gambar 4. Zona sesar

e. silisifikasi dan mineralisasi sepanjang zona sesar.

f. perbedaan fasies sedimen.

g. petunjuk fisiografi, seperti gawir (scarp), scarplets (piedmont scarp), triangular

facet, dan terpotongnya bagian depan rangkaian pegunungan struktural.

Gambar 5. Triangular face

Page 4: tugas sesar

Gambar 6. Faulth scarp

h. Adanya boundins : lapisan batuan yang terpotong-potong akibat sesar.

Gambar 7. Boundins

3. Beberapa Jenis Sesar dan Penjelasannya

a. Sesar Normal / Sesar Turun (Extention Faulth)

Sesar normal dikenali juga sebagai sesar gravitasi, dengan gaya gravitasi sebagai gaya

utama yang menggerakannya. Ia juga dikenali sebagai sesar ekstensi (Extention Faulth) sebab

ia memanjangkan perlapisan, atau menipis kerak bumi. Sesar normal yang mempunyai salah

yang menjadi datar di bagian dalam bumi dikenali sebagai sesar listrik. Sesar listrik ini juga

dikaitkan dengan sesar tumbuh (growth fault), dengan pengendapan dan pergerakan sesar

Page 5: tugas sesar

berlaku serentak. Satah sesar normal menjadi datar ke dalam bumi, sama seperti yang berlaku

ke atas sesar sungkup. Pada permukaan bumi, sesar normal juga jarang sekali berlaku secara

bersendirian, tetapi bercabang.

Cabang sesar yang turun searah dengan sesar utama dikenali sebagai sesar sintetik,

sementara sesar yang berlawanan arah dikenali sebagai sesar antitetik. Kedua cabang sesar ini

bertemu dengan sesar utama di bagian dalam bumi. Sesar normal sering dikaitkan dengan

perlipatan. Misalnya, sesar di bagian dalam bumi akan bertukar menjadi lipatan monoklin di

permukaan.

Hanging wall relatif turun terhadap foot wall, bidang sesarnya mempunyai

kemiringan yang besar. Sesar ini biasanya disebut juga sesar turun.

Gambar 9. Extention Faulth

Page 6: tugas sesar

Patahan atau sesar turun adalah satu bentuk rekahan pada lapisan bumi yang

menyebabkan satu blok batuan bergerak relatif turun terhadap blok lainnya. Fault

scarp adalah bidang miring imaginer tadi atau dalam kenyataannya adalah permukaan dari

bidang sesar.

b. Sesar naik (reverse fault / contraction faulth)

Sesar naik (reverse fault) untuk sesar naik ini bagian hanging wall-nya relatif

bergerak naik terhadap bagian foot wall. Salah satu ciri sesar naik adalah sudut kemiringan

dari sesar itu termasuk kecil, berbeda dengn sesar turun yang punya sudut kemiringan bisa

mendekati vertical. Nampaklapisan batuan yg berwarna lebih merah pada hanging

wall berada pada posisi yg lebih atas dari lapisan batuan yg sama pada foot wall. Ini

menandakan lapisan yg ada di hanging wall udah bergerak relatif naik terhadap foot wall-nya.

Gambar 10. Reverse fault / contraction faulth

c. Sesar mendatar (Strike slip fault / Transcurent fault / Wrench fault)

Sesar mendatar (Strike slip fault / Transcurent fault / Wrench fault) adalah sesar yang

pembentukannya dipengaruhi oleh tegasan kompresi. Posisi tegasan utama pembentuk sesar

Page 7: tugas sesar

ini adalah horizontal, sama dengan posisi tegasan minimumnya, sedangkan posisi tegasan

menengah adalah vertikal. Umumnya bidang sesar mendatar digambarkan sebagai bidang

vertikal, sehingga istilah hanging wall dan foot wall tidak lazim digunakan di dalam sistem

sesar ini. Berdasarkan gerak relatifnya, sesar ini dibedakan menjadi sinistral (mengiri) dan

dekstral (menganan).

Gambar 11. Strike slip fault / Transcurent fault / Wrench fault