tugas matakuliah fitomed mala

19
TUGAS MATAKULIAH FITOMEDISIN TERUNG TETER (SOLANUM VERBACIFOLICUM SET. W.)” OLEH : Nama : ARMALA SAHID NIM : N111 12 902 Kelas : KAMIS JAM 1 MAKASSAR 2014

Upload: mala-coegqa-tarosnack

Post on 08-Apr-2016

264 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

tugas fitomedisin

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Matakuliah Fitomed Mala

TUGAS MATAKULIAH

FITOMEDISIN

“TERUNG TETER (SOLANUM VERBACIFOLICUM SET. W.)”

OLEH :

Nama : ARMALA SAHID

NIM : N111 12 902

Kelas : KAMIS JAM 1

MAKASSAR

2014

Page 2: Tugas Matakuliah Fitomed Mala

TERUNG TETER (SOLANUM VERBACIFOLICUM SET. W.)

Terung teter (Solanum verbacifolicum Set. W.) merupakan salah satu tanaman perdu famili

Solanaceae. Terung teter (Solanum verbacifolicum Set. W.) dikenal dengan nama Tamarillo

yang diadopsi dari New Zealand yang dijadikan nama standar yang digunakan dalam standar

industri perdagangan.

Klasifikasi Terung teter (Solanum verbacifolicum Set. W.)

Kingdom: Plantae

Divisi: Spermatophyta

Sub divisi: Angiospermae

Kelas: Dicotyledoneae

Bangsa: Solanales

Suku: Solanaceae

Genus: Solanum

Spesies: Solanum verbacifolium Set. W.

Page 3: Tugas Matakuliah Fitomed Mala

Deskripsi

Habitus: Perdu, tinggi + 6 m.

Batang: Berkayu, penampang bulat, percabangan monopodial, putih kotor.

Daun: Tunggal, duduk tersebar, lonjong, panjang 5-20 cm, lebar 3-12 cm, bercangap,

bagian bawah berbulu, pertulangan menyirip, uiung runcing, pangkal tumpul, hijau pucat.

Bunga: Majemuk, bentuk tandan, kelopak berbulu putik berambut, putih, mahkota

berambut, bentuk bintang, bertaju lima, lonjong, ungu.

Buah: Buni, bundar, hijau.

Biji: Bulat, pipih, masih muda putih setelah tua coklat.

Akar: Tunggang, coklat muda.

Identifikasi dan deskripsi

Bagaimana cara mengenali spesies?

Hal ini diakui oleh kombinasi dari

karakteristik berikut: tumbuhan berkayu,

dengan lemah, tegak perbungaan dengan peduncles

panjang melebihi bunga dedaunan khas

Solanaceae (Putih, berbentuk roda, 5-lobed corolla, benang sari kuning, yang hampir menyatu

Page 4: Tugas Matakuliah Fitomed Mala

tabung, membuka pori terminal) dari sekitar 1 cm atau sedikit lebih, kelopak lobed kira-kira

setengah, daun Seluruh dengan dasar dibulatkan menjadi akut, tetapi tidak dilemahkan dan

dengan tangkai daun yang berbeda, perbungaan terminal, rambut berbentuk bintang.

Deskripsi Teknis

Berdasarkan deskripsi Nee ( 1993 ) dan Roe, 1967 .

Kebiasaan dan gaya hidup: Shrub atau pohon kecil, membentuk diperpanjang dan datar

puncak.

Ukuran: Dari 2-8 m.

Stem: Stem hingga 25 cm, cabang dewasa dengan kulit abu-abu atau kopi; cabang muda

miring, keputihan untuk kekuningan, dengan rambut-rambut kecil dan Echinoidea (duri atau

duri pendek dan tebal) dan dendritik-Echinoidea (berbentuk bercabang seperti pohon), tak

lama mengintai dan sessile (dengan struktur pendukung).

Daun: Alternatif, relatif tebal, bulat telur (berbentuk telur) untuk bulat telur-elips untuk

panjang 10-25 cm dan lebar 3-15 cm, lembut berbulu, dengan seperti beludru tekstur dalam

berkas, rambut estipitados (dengan dukungan), dan multiangulados diproyeksikan ke luar,

membentuk semacam bintang, undersides putih ditutupi oleh masker rambut lebat, rambut

dan dengan estipitados sama bentuk seperti balok, apex daun akut, dasar dibulatkan menjadi

akut (tidak dilemahkan , yaitu, di sepanjang tangkai memanjang);petioles panjang 1 sampai

10 cm. Tanpa daun ketiak.

Perbungaan: panjang 5 sampai 16 cm, bercabang, awalnya terminal, kadang-kadang setelah

lateral, tegak; tangkai (mendukung perbungaan) tidak ada cabang di pertama 3-12 cm, dengan

rambut-rambut kecil; gagang bunga (dukungan bunga) dari 2-10 mm, dengan rambut sessile

Page 5: Tugas Matakuliah Fitomed Mala

(didukung) atau pendek-berjalan (dengan berdiri), multiangulados, Echinoidea dan dendritik-

echinoida.

Bunga: Tombol turbinado (obcónico), 4-6 mm, kelopak lobed ke tengah, lobus bulat telur

akut, 2,3-4,3 mm bunga panjang dan buah 2,7-7,3 mm, dengan rambut di dalam dan

luar; corolla putih, 11-17 mm; helai 1 sampai 1,5 mm, 2,3 mm 3,1 anter ovarium berbulu

panjang, gaya beberapa rambut berbulu atau berbentuk bintang.

Kacang-kacangan dan biji-bijian: hijau saat buah mentah saat matang berry bulat, tapi

kuning, dari 9-12 mm, dengan rambut pendek. Biji banyak, 1,4-2 mm panjang 1,1-1,6 mm

lebar.

Fitur Khusus: Nomor Kromosom 2n = 24.

Habitat

Tanaman umum Malezoide di seluruh Meksiko, kecuali bagian yang sangat kering dan sangat

high end. Umum di hutan sekunder, di sepanjang jalan dan ladang, lahan kosong, padang

rumput dan pembukaan hutan dan sepanjang sungai ( Roe, 1967 ; Nee, 1993 ). Dalam

Veracruz spesies ini sangat umum di bawah 1.000 m dpl di terganggu atau scrub, terutama di

daerah dengan musim kemarau diucapkan (situs Nee, 1993 ).

Indikasi dan Aplikasi

Ini adalah spesies banyak digunakan sebagai obat dan sebagai aborsi;  Ini mengandung

alkaloid, misalnya diosgenin, dan steroid saponin. Buah bisa menjadi racun bagi manusia; 

Hal ini juga digunakan sebagai tanaman hias, warna kopi dan pencuci piring.

Page 6: Tugas Matakuliah Fitomed Mala

Khasiat

Daun Solanum verbacifolium berkhasiat sebagai obat demam dan mengurangi rasa sakit pada

luka bakar.

Kandungan kimia

Daun, buah dan akar Solanum verbacifolium rnengandung saponin, di samping itu daunnya juga

mengandung polifenol, sedangkan buahnya mengandung alkaloida dan flavonoida, akarnya juga

mengandung tanin dan polifenol.

Nama daerah

dari Amerika Serikat bagian selatan (Texas dan Florida), Meksiko dan Guatemala ke Panama

dan Kolombia, dan Hindia Barat dan akhir.

Daerah Tumbuh

Terung teter (Solanum verbacifolicum Set. W.) merupakan tanaman yang dapat tumbuh pada

ketinggian antara 1000-1800 m di atas permukaan laut sehingga dapat tumbuh di daerah tropis

dan subtropis. Pada dataran rendah, pohon Terung teter (Solanum verbacifolicum Set. W.) tidak

mampu berbunga, sedangkan pada daerah sejuk dapat mendorong pembungaan.

Tanaman ini berbuah matang pada musim dingin di daerah subtropis, dan jika ditanam di daerah

tropis buah matang setelah udara dingin. Terung teter (Solanum verbacifolicum Set. W.) tumbuh

baik di daerah yang memiliki drainase baik, kandungan organik dan kelembapan sedang serta

tidak tahan terhadap genangan air. Pohonnya berbuah lebat, berumur panjang dan responsif

terhadap pupuk kandang dan tempat-tempat kering. Pohon Terung teter (Solanum verbacifolicum

Page 7: Tugas Matakuliah Fitomed Mala

Set. W.) mulai berbuah setelah 1,5-2 tahun dan usia produktifnya antara 5-6 tahun. (Anonim,

diakses 2009)

Terung teter (Solanum verbacifolicum Set. W.) merupakan buah nonklimaterik yang tidak akan

mudah rusak setelah pemanenan. Pada buah-buahan nonklimaterik, produksi karbondioksida dan

gas etilen setelah pemanenan sangat rendah dan tidak terjadi peningkatan selama tahap

pematangan. Lama musim panen Terung teter (Solanum verbacifolicum Set. W.) selama 6-7

bulan atau lebih. (Anonim, diakses 2009)

Morfologi Tumbuhan

Tanaman ini memiliki daun yang berbulu berbentuk hati besar dan berwarna hijau. Daun yang

hijau ini akan mudah sekali dirusak oleh terpaan angin yang kencang. (Kumalaningsih, 2006)

Bunga Tamarillo akan muncul pada akhir musim gugur sampai pada awal musim semi.

Warnanya pink dan terletak pada ujung cabang batang serta biasanya berkelompok. Tanaman ini

memiliki benang sari dan putik serta kelopak bunga yang berwarna ungu hijau. Tanaman ini

melakukan penyerbukan sendiri tetapi kadang juga dibantu oleh lebah dan angin meskipun

sangat kecil kemungkinannya. (Kumalaningsih, 2006)

Tanaman ini memiliki tangkai panjang, satu dengan lainnya tumbuh sendirian atau ada yang

berkelompok sebanyak 3-12. Buahnya berbentuk seperti telur dengan ukuran panjang antara 5-6

cm dan lebarnya di atas 5 cm. Warna kulitnya ada yang ungu gelap, merah darah, oranye atau

kuning dan ada yang masih memiliki garis memanjang yang tidak jelas. Terung teter (Solanum

verbacifolicum Set. W.) yang masih mentah berwarna hijau agak abu-abu. Warna ini akan

berubah menjadi merah kecoklatan apabila buah sudah matang.

Page 8: Tugas Matakuliah Fitomed Mala

Di dalam buah ini terdapat daging buah yang tebal berwarna kekuningan dibungkus oleh selaput

tipis yang mudah dikelupas. Rasa buah ini seperti Tomat dan tekstrurnya seperti buah Plum

dengan kandungan gizi yang relatif tinggi karena banyak mengandung vitamin A, C dan serat.

Lapisan luar dari daging buah banyak mengandung air, sedikit kasar dan sedikit mengandung

rasa manis. Biji buah ini keras, berwarna coklat muda sampai hitam. Bentuk biji agak tumpul,

bulat dan kecil, tetapi lebih besar daripada biji Tomat. (Kumalaningsih, 2006)

Komposisi Kimia

Terung teter (Solanum verbacifolicum Set. W.) yang termasuk dalam famili Solanaceae. Dalam

100 g Terung teter (Solanum verbacifolicum Set. W.) mengandung 82,7-87,8 g air; protein 1,5 g;

lemak 0,06-1,28 g; karbohidrat 10,3 g; serat 1,4-4,29 g; abu 0,66-0,94 mg; β-karoten 50 mg;

vitamin A 540 μg; dan vitamin C 23,3-44,9 mg. Jika buah ini dimasak, maka sebagian besar

vitamin C akan hilang. (D. Suprihartini, 2007)

Terung teter (Solanum verbacifolicum Set. W.) adalah buah yang mempunyai kandungan

nutrisi yang sangat baik, berisi beberapa kandungan vitamin yang sangat penting serta kaya akan

besi dan potasium, kandungan sodium yang rendah serta berisi kurang dari 40 kalori (kurang

lebih 160 kJ). Oleh karena kelengkapan dari kandungan gizi pada Tamarillo, maka di Amerika

Serikat buah Terung teter (Solanum verbacifolicum Set. W.) terkenal sebagai buah yang

mengandung rendah kalori, sumber serat, bebas lemak (jenis reds) atau rendah lemak (jenis

golden), bebas kolesterol dan sodium dan sumber vitamin C dan E yang sempurna.

(Kumalaningsih, 2006)

Page 9: Tugas Matakuliah Fitomed Mala

Terung teter (Solanum verbacifolicum Set. W.) selain kaya akan air juga mengandung

provitamin A dan vitamin C serta mineral penting seperti potasium, fosfor dan magnesium yang

mampu menjaga dan memelihara kesehatan tubuh. (Anonim, diakses 2008)

Buah Terung teter (Solanum verbacifolicum Set. W.) juga mengandung senyawa-senyawa seperti

beta karoten, antosianin dan serat. Diantara senyawa antioksidan yang dikandungnya, beta

karoten mempunyai peranan yang sangat penting karena paling tahan terhadap serangan radikal

bebas. Beta karoten merupakan salah satu jenis karotenoid yang banyak terdapat pada buah-

buahan. Senyawa ini akan dikonversikan menjadi vitamin A (retinol) di dalam tubuh sehingga

sering juga disebut sebagai provitamin A. (Kumalaningsih, 2006)

Menurut Kumalaningsih (2006), hasil analisis lengkap kandungan gizi buah Terung teter

(Solanum verbacifolicum Set. W.) dapat dilihat pada tabel 2.1 berikut ini:

Kandungan

Nutrisi

Terung teter (Solanum

verbacifolicum Set. W.)

(tiap 100 g)

Vitamin A 540-5600 μg

Vitamin B1 0.03-0.14 mg

Vitamin B2 0.01-0.05 mg

Vitamin B6 0.01-005 mg

Vitamin C 15-42 mg

Vitamin E 2 mg

Niasin 0.3-1.4 mg

Potasium (kalium) 0.28-0.38 mg

Page 10: Tugas Matakuliah Fitomed Mala

Kalsium 6-18 mg

Fosfor 22-65 mg

Magnesium 16-25 mg

Besi 0.3-0.9 mg

Seng 0.1-0.2 mg

Protein 1.4-2 mg

Lemak 0.1-0.6 mg

Serat 1.4-4.7 mg

Kadar air 80-90 g

Manfaat dan Kegunaan Terung teter (Solanum verbacifolicum Set. W.)

Manfaat buah Terung teter (Solanum verbacifolicum Set. W.) adalah:

1. Mencegah kerusakan sel-sel dan jaringan tubuh penyebab berbagai penyakit seperti

kanker, tumor dan lain-lain.

2. Melancarkan penyumbatan pembuluh darah (arterisklorosis) sehingga dapat mencegah

penyakit jantung dan stroke serta dapat menormalkan tekanan darah.

3. Menurunkan kadar kolesterol dan mengikat zat racun dalam tubuh.

4. Meningkatkan stamina, daya tahan tubuh dan vitalitas.

5. Dapat membantu mempercepat proses penyembuhan.

Terung teter (Solanum verbacifolicum Set. W.) kaya akan provitamin A yang baik untuk

kesehatan mata dan vitamin C untuk mengobati sariawan dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Page 11: Tugas Matakuliah Fitomed Mala

Mineral seperti potasium, fosfor dan magnesium mampu menjaga dan memelihara kesehatan

tubuh. Serat yang tinggi dalam Terung teter (Solanum verbacifolicum Set. W.) bermanfaat untuk

mencegah kanker dan sembelit atau konstipasi. Komponen lainnya yang terkandung di dalam

Terung teter (Solanum verbacifolicum Set. W.) adalah vitamin E dan senyawa fenolik (termasuk

antosianin dan flavonoid lainnya) serta karotenoid.

Di dalam buah Terung teter (Solanum verbacifolicum Set. W.) juga mengandung antosianin yang

merupakan antioksidan yang kuat dan dapat menangkal berbagai radikal bebas. Antosianin pada

buah-buahan bukan saja mempunyai sifat antioksidan yang tinggi tetapi turut bertindak sebagai

anti radang, anti bakteri, anti kanker (bagi pencegahan kanker), memperbaiki fungsi penglihatan,

anti tumor dan juga anti penuaan.

Menurut Hasan (2009), buah yang baik untuk diolah adalah pada tingkat kematangan 75-100%

matang, tidak rusak, tidak busuk ataupun pecah. Buah Terung teter (Solanum verbacifolicum Set.

W.) digunakan menurut berbagai cara, seperti masakan yang lezat dan makanan yang manis-

manis. Buah mentah dapat digunakan untuk masakan kari dan sambal, sedangkan buah matang

untuk sirup, jus, sup, adonan pengisi dan untuk rujak. Buah yang di belah dapat digunakan

sebagai bumbu. Buah yang sudah dimatangkan sebaiknya juga dapat digunakan untuk

menghasilkan sirup, jeli, selai, pencuci mulut dan sebagai hiasan es krim yang berkualitas baik.

(Anonim, diakses 2008)

Efek Farmakologi

Teter mengandung vitamin A dan C, kalsium, protein, serta mengandung elemen astringent

untuk membasmi bakteri penyebab keputihan.

Page 12: Tugas Matakuliah Fitomed Mala

Indikasi

- Sebagai obat dan sebagai aborsi - Menghilangkan gatal-gatal, Keputihan dan bau yang kurang menyenangkan.- Sebagai tanaman hias dan pencuci piring

Kontraindikasi

Pada ibu yang sedang hamil dan wanita yang sedang haid

Peringatan

Dilarang konsumsi untuk ibu hamil dan wanita yang sedang haid

Efek yang tidak diinginkan

terung teter (solanum verbacifolicum set. W.) dapat membersihkan jamur dan bakteri di area

organ intim kewanitaan. Khasiatnya sangat bagus untuk mengatasi cairan berlebih di area organ

intim kewanitaan.. Dan sst, khasiat lain yang didambakan perempuan adalah untuk menambah

kerapatan, dan menjadikannya lebih keset. Kalau dulu buah teter digunakan dengan cara

dihaluskan dulu. Lalu dioleskan di organ intim kewanitaan. Ada juga cara lain dengan meminum

jamu manjakani yang diyakini bisa meningkatkan elastisitas otot area V

Toksisitas

Aman diminum dan bebas efek samping karena Alami.

Penyiapan dan Dosis

Secara tradisional terung teter (solanum verbacifolicum set. W.) dipakai dengan cara dihaluskan

dengan menggunakan alat tumbuk. Lalu hasil tumbukan disaring sebelum digunakan untuk

Page 13: Tugas Matakuliah Fitomed Mala

keperluan perawatan organ intim perempuan dengan cara dioleskan di organ vital tersebut. Ada

pula cara lain yakni diminum sebagai jamu untuk tujuan meningkatkan elastisitas otot area V

pada organ vital perempuan.

Penyimpanan

Di simpan ditempat yang terlindung dari cahaya matahari langsung.

Page 14: Tugas Matakuliah Fitomed Mala

DAFTAR PUSTAKA

1. Anonim. 2011. http://www.herbalisnusantara.com/tanamanobat/3-132.pdf. Diakses pada

30 November 2011.

2. Nee, M., 1993.  Solanaceae II (VI). Dalam: Sosa, V. (ed.). Flora Veracruz. Jilid 73.

Institute of Ecology. Xalapa, Veracruz, Meksiko.

3. Roe, KE, 1967.  Sebuah tinjauan Solanum sekte. Brevantherum (Solanaceae) di

Amerika Utara dan Amerika Tengah. Brittonia 19 (4): 353-373.

4. Stephen, C. P., Aaron, H., “Herb drug interactions and compounding in clinical trial”, J

Herb Pharmacotherapy, 2002, Vol 2 (1), p.23-36.Ram, M, P., Ramesh, P.V. Biju, M.S.,

Krishna., “Ayurveda assimilated from conventional medicinal science”, Amruth,

1999,Vol 3 (2) p. 15.

5. Rangari V.D. “Pharmacognosy and Phytochemistry”, 1st edition, Career Publication.

2005, p.9 - 42.

6. Tripathi K.D. “Essentials of Medical pharmacology”, 5th edition, Jaypee Brothers

Medical publishers, New Delhi, 2003, p.759-766.