tugas lbhk csr pt cpi vs djarum - sari anggraini

Upload: alexander-yudho-adianto

Post on 14-Jul-2015

473 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

UNIVERSITAS INDONESIA

ANALISIS PERBANDINGAN PENERAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILTY (CSR) PADA PT CHEVRON PACIFIC INDONESIA DAN PT DJARUM

vs

Sari Anggraini

(1006831654)

PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI-PPAK SALEMBA JANUARI 2012

STATEMENT OF AUTHORSHIP Saya / kami yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa makalah / tugas terlampir adalah murni hasil pekerjaan saya / kami sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain yang saya / kami gunakan tanpa menyebutkan sumbernya. Materi ini tidak / belum pernah disajikan / digunakan sebagai bahan untuk makalah / tugas pada mata ajaran lain, kecuali saya / kami menyatakan dengan jelas bahwa saya / kami menggunakannya. Saya / kami memahami bahwa tugas yang saya / kami kumpulkan ini dapat diperbanyak dan atau dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarisme. Kelas Mata Ajar Judul Makalah / Tugas : Kelas A102P & 2P102P : LBHK : Analisis Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada PT Chevron Pacific Indonesia dan PT Djarum

No 1

Nama Sari Anggraini

NIM 1006831654 : Kamis, 12 Januari 2012 : Siti Adiprigandari A.S Ph.D

Tanda Tangan

Hari, Tanggal Nama Pengajar

BAB I GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 Gambaran Umum PT Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) Chevron adalah salah satu perusahaan besar di dunia yang bergerak di bidang energy dengan beberapa anak perusahaan yang mengelola bisnis secara mendunia. Yang menjadikan perusahaan ini unggul adalah tenaga kerja mereka yang difokuskan pada penyerahan hasil bumi dengan cara yang tepat, yaitu tanggung jawab operasi yang tinggi, eksekusi dengan cerdas, penerapan teknologi inovasi dan meng-capture kesempatan-kesampatan baru untuk pertumbuhan yang menguntungkan. Chevron melakukan eksplorasi untuk memproduksi dan menyalurkan minyak mentah (crude oil) serta gas alam yang mencakup: a) memasarkan dan mendisitribusikan perjalanan bahan bakar dan lubrikan, b) memanufaktur dan menjual produk petrochemical, c) mengumpulkan power dan memproduski energy geothermal, d) menyediakan solusi efesiensi energy, serta e) membangun dan mengembangan sumber energy untuk masa depan termasuk biofuels. Sejarah perusahaan Chevron dimulai pada tahuan 1879 dengan menemukan minyak di Pico Canyon, bagian utara Los Angeles, dimana pada saat itu berhasil memimpin industri perminyakan dengan nama Pacific Coast Oil Co. perusahaan ini kemuadian berubah nama menjadi Standard Oil Co of California dan saat ini menjadi Chevron. Nama Chevron muncul ketika perusahaan ini mengakuisi Gulf Oil Corp. pada tahun 1984. Selanjutnya cabang utama yang memiliki hubungan dengan Chevron adalah The Texas Fuel Company, yang didirikan di Beaumont, Texas, pada tahun 1901. Perusahaan ini kemudia dikenal dengan nama The Texas Company atau Texaco. Pada tahun 2001, dua perusahaan ini bergabung dengan melakukan merger. Selanjutnya dengan mengakuisi Unocal Corporation pada tahun 2005

semakin memperkuat posisi Chevron dan menjadi pemimpin pasar di industri perminyakan, meningkatkan sumber daya minyak mentah dan gas natural di seluruh dunia. Di Indonesia, perusahaan Chevron dikenal dengan PT Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) yang dahulunya dimiliki oleh PT Caltex Pacific Indonesia. Meskipun berubah kepemilikan, PT CPI masih memiliki wilayah eksplorasi yang sama dengan Caltex dan menambah dibeberapa lokasi. Wilayah operasi PT CPI berada di propinsi Riau, Kalimantan Timur dan Jawa Barat.

Untuk wilayah operasi di Indonesia, 97% dari manajer dan karyawan PT CPI adalah warga negara Indonesia. Supplier yang mendukung PT CPI juga berasal dari dalam negeri. PT CPI memberikan workshop kepada supplier local untuk bisa memasukkan tender dan penawaran berdasarkan standar internasional yang sudah Chevron tetapkan. PT CPI juga berinvestasi pada pengembangan emerging energy technologies, seperti menemukan inovasi terbaik untuk nonfood-based biofuels, mengintegrasikan advanced solar technology ke dalam operasinya dan memperbesar sumber energy yang baru.

Sebagai sebuah perusahaan bertaraf internasional, PT CPI sangat mempedulikan lingkungan dalam berbagai cara dan dalam pekerjaan, semua karyawan dan supplier harus bekerja berdasarkan safety yang sangat handal. Pada tahun 2010, PT CPI memperoleh prestasi tahun tersafe sepanjang sejaragnya, dengan menyeting rekor safety yang baru dalam kinerja days-away-from-work pada operasi Upstream dan Downstream. 1.2 Gambaran Umum PT Djarum Djarum yang merupakan industri kretek pertama kali didirikan pada 21 Apriul 1951 oleh Oei Wie Gwan di Kudus, Jawa Tengah. Setelah berjalan selama sembilan bulan, Oei Wie Gwan member merk dagang dan lisesndi untuk nama produk mereka. Selanjutnya, kota Kudus berubah menjadi tempat lahirnya kretek dan berkembang menjadi industri rokok terbesar di Indonesia. Selama tiga tahun berjalan, industri Djarum yang awalnya kecil berubah menjadi merk dagang yang dikenal oleh dunia internasional. Pengolahan cengkeh dan tembakau sebagai bahan baku utama rokok dilakukan dengan cara manual dan perlengkapan yang sangat minimal. Apabila tidak mempromosikan dan menjual Djarum, Oei bisa dengan mudah ditemui pada workshop kretek di Indonesia. Pengolahan Djarum yang masih menggunkan tangan untuk rolled kretek membuat produk ini menjadi berbeda dengan produk lainnya, serta juga tetap konsisten menjaga kualitas dan rasanya. Setelah Oei Wie Gwan wafat pada tahun 1963, kepemilikan perusahaan Djarum berpindah kepada dua anaknya Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono. Dengan kepemimpinan yang baru, Djarum bekembang menjadi salah satu perusahaan kretek terbesar di Indonesia.

BAB II PEMBAHASAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PADA PT CHEVRON PACIFIC INDONESIA DAN PT DJARUM 2.1 Corporate Social Responsibility pada PT Chevron Pacific Indonesia Pada laporan Corporate Social Responsibility Chevron worldwide khusus untuk wilayah Indonesia, PT CPI memperkenalkan istilah gotong royong untuk menggambarkan ide yang komplek atas kerjasama, tawaran bantuan, berbagi serta bekerja sama satu dan lainnya. Pada dekade ini, PT CPI telah menerapkan gotong royong dengan bekerja sama dengan negara Indonesia untuk memperkuat perekonomian, memberikan kesempatan menguntungkan kepada komunitas local. Menurut Direktur Operasi Chevron IndoAsia, Steve Green, Helping improve social and economic conditions beyond our operations promotes a better standard of living and expands our ability to conduct business. Sebagai tambahan untuk memberikan kesempatan pada bisnis yang mendukung operasinya, PT CPI memberikan bantuan dan dukungan pada berbagai sector, seperti pertanian, perikanan dan bisnis rumah tangga. yang memberikan operasi yang

Beberapa program CSR yang dilakukan oleh PT CPI selama tahun 2010 antara lain: A. Supporting Local Business Dengan mempekerjakan 97% manager dan karyawan di wilayah operasi Indonesia yang merupakan warga negara Indonesia asli, PT CPI telah menyediakan berbagai lapangan pekerjaan di Indonesia. Sedangkan untuk wilayah operasi selain Indonesia, Chevron masih mensupport suppliernya dari Chevron pusat di Amerika Serikat. Dengan keterlibatan manager dan karyawan yang berasal dari warga negara Indonesia ini, bisnis PT CPI menjadi memainkan peranan penting dalam menyediakan jasa dan pasokan yang dibutuhkan oleh PT CPI, diantaranya: Melalui training, pendidikan dan pendanaan, PT CPI bekerjasama dengan pebisnis yang akan menjadi kontraktor atau bagian dari supply chain PT CPI. Dalam training yang diberikan, PT CPI menerapkan standar operasi bertaraf internasional, teknologi dan safety yang paling diutamakan. Program Local Business Development (LBD) yang dikembangkan oleh PT CPI, hanya mengizinkan vendor yang telah bersertifikasi yang bisa dijadikan partner kerja sama PT CPI.

Program LBD ini telah membantu lebih dari 4.600 perusahaan kecil di wilayah Riau, Kalimantan Timur dan Jawa Barat. Peserta LBD ini telah meningkatkan bisnis mereka dari 1,3 juta USD pada tahun 2001 menjadi 123 juta USD di tahun 2010.

Sejak dimulainya program LBD, sebanyak 815 supplier kecil telah tersertifikasi, 3.600 kontraktor telah diberikan award dan 7.200 jenis pekerjaan telah dikembangkan.

Dan secara keseluruhan, PT CPI telah membeli $52 juta USD untuk local goods and services. Menteri Sumber Daya Energi dan Mineral memberikan penghargaan Padma Community Development Award atas suksesnya program LBD yang telah diperoleh PT CPI untuk yang kedua kalinya.

B. Microfinancing Grows Businesses Micorfinancing memberikan kesempatan bisnis yang baru kepada warga negara Indonesia. Program yang didukung oleh PT CPI adalah melalui low-cost loan serta mendukung perusahaan yang beragam diluar operasi PT CPI. Dengan microfinancing, PT CPI memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk membangun bisnis dan mempekerjakan masyarakat sekitar sehingga menghasilkan komunitas yang lebih kuat. Microfinancing bukan merupakan program charity, melainkan membangun kemampuan dan kekuatan, dan mementingkan tanggung jawab untuk kesuksesan peserta program ini. PT CPI hanya membantu mendirikan bibitnya, kemudian peserta mengembangkan sendiri usaha mereka.

Di Kalimantan Timur dan Jawa Barat, PT CPI bekerja sama dengan institusi keuangan pemerintahan Pemodalan Nasional Madani dan Baitulmaal

Muamalat untuk membentuk program Community Enterprise Development. Program ini menawarkan kesempatan untuk pinjaman lunak dan management training kepada grup bisnis communitybased dan usaha kecil. Di daerah Salak dan Darajat, PT CPI membantu jaringan pertani untuk mengubah lahan menganggur menjadi lahan yang dapat menghasilkan. PT CPI memberikan training dan petani memberikan share ilmu pengetahuan untuk satu sama lain. Di Pasirwangi, Garut, PT CPI telah menjadi pioneer mendirikan mesjid berdasarkan program Muamalat Community Micro Enterprise. Hingga saat ini, sebanyak empat mesjid telah menjadi peserta yang menyedikan usaha dan pinjaman lunak untuk wilayah sekitar. C. Promoting Entrepreneurship Bentukn program ini beraneka ragam, di antaranya berupa: Mendukung program seni ukiran tradisional di Dumai, karena daerah tersebut paling dekat dengan pasokan tekstil Malaysia. Mendukung goat breeding untuk petani di Garut, sehingga petani tidak hanya menghasilkan uang dari menjual kambing, tetapi juga menyubutkan tanaman organic mereka dari kotoran kambing. Membantu melestarikan Mount Halimun Salak National Park, seperti meluncurkan perkebunan organic, peternakan kelinci dan membantu masyarakat mengembangakan kesenian dengan membuat furniture yang terbuat dari kayu sayuran dan buah-buahan.

D. Educating Professionals Sejak tahun 2001, PT CPI telah mensponsori pendirian Politeknik Caltex Riau yang merupakan politeknik pertama di propinsi Riau. Hingga tahun 2010, Politeknik Caltex Riau telah meluluskan 880 mahasiswa dan 85% diantaranya memperoleh pekerjaan kurang dari 3 bulan setelah wisuda.

Setelah bencana alam tsunami di tahun 2004, lebih dari 300 siswa telah mendapatkan training di Politeknik Caltex Riau untuk mempelajari konstruksi, instalasi listrik dan computer serta akuntansi yang membantu mereka membangun kembali daerah Aceh. Sekitar 80% peserta training telah diterima bekerja di Aceh dan beberapa dari mereka mendirikan usaha sendiri. Pada tahun 2008, kerjasama antara Chevron dan pemerintah Aceh dan Nias serta U.S Agency for International Development mendirikan Politeknik Aceh dengan menyediakan program studi yang dekat dengan industri sekitar, seperti Teknik elektro, Robotik, dan Teknologi Informasi. 2.2 Corporate Social Responsibility pada PT Djarum Program CSR pada PT Djarum diberi nama dengan Corporate Social Initiatives yang terdiri dari 3 kegiatan utama, yaitu: 1. Sport Initiatives Djarum Beasiswa Bulutangkis 2. Environmental Initiatives Djarum Trees for Life 3. Educational Initiatives Djarum Beasiswa Plus

A. Sport Initiatives Dalam mendukung olah raga dan kompetisi yang fair, PT Djarum percaya bahwa olah raga dan berkompetisi secara adil dapat membangun karakter manusia di seluruh dunia. Kecintaan masyarakat kepada olah raga bisa membuat kecintaan kepada negaranya, menciptakan hubungan internasional dan meningkatkan pemahaman kita tentang salah satu tingkatan di dunia global. Kontribusi yang diberikan PT Djarum dalam bidang olah raga terfokus pada olah raga bulu tangkis yang telah lama terjadi sejak tahun 1969. Pada saat itu, PT Djarum mendirikan Djarum Badminton Club di Kudus, Jawa Tengah. Setelah berjalan 3 tahun Djarum Badminton Club berhasil menghasilkan pemain bulu tangkis yang bertalenta dan mengubah mereka menjadi atlet yang dipertimbangkan dunia. Atlet Djarum telah berkontribusi pada medali emas piala dunia dan laga internasional lainnya seperti All England, World Cup, Thomas dan Uber Cup. Saat ini, program beasiswa bulu tangksi Djarum menyediakan akses penuh untuk fasilitas training dengan mempekerjakan pelatih nasional terbaik dan memberikan perlengkapan berkelas dunia. Program ini juga menyediakan sponsorship untuk semua atlet dalam berkompetisi di laga nasional dan internasional. Beasiswa ini memberikan kenyamanan yang tinggi kepada atlet, dengan asrama yang modern, akses perpustakaan yang luas, fitness center serta kafetaria yang sehat, energy yang seimbang serta atmosfir yang kondusif untuk bersekolah, berlatih dan pengembangan keseluruhan. Saat ini, terdapat 90 atlet yang menjadi peserta Djarum Badminton Scholarship B. Environmental Initiatives Untuk inisiatif lingkungan, PT Djarum member nama program berupa Djarum Trees for Life. Moto program ini adalah Helping the Planet, Preserving the Environment. Dengan dimulainya di kota Kudus, PT Djarum telah menciptakan lingkungan yang bersih sejak tahun 1979. Hal ini terlihat dari penanaman pohon yang semakin berkembang diseluruh wilayah Jawa dengan program penghijauan

kembali, memperbaiki ekosistem local, mencegah erosi, menciptakan bendungan untuk mencegah erosi. Sebagai tambahan, Djarum telah mengembangkan pohon mangga untuk menjadi tambahan pendapatan masyarakat sekitar Kudus.

Pada skala global, PT Djarum secara aktiv mencegah bencana di Indonesia sengan spesies tumbuhan dengan melindungi secara terkontrol. Penelitian yang intensif, penanaman kembali dan kepedulian rakyat merupakan investasi terbesar dalam mencegah bencana. Beberapa program Djarum Trees for Life PT Djarum selama tahun 2010 adalah: 1. Pada 27 Mei 2010 tepat 2.767 Pohon Trembesi sudah di tanam di sepanjang turus jalan Semarang-Kudus Jawa Tengah yang diselenggarakan sejak bulan Januari 2010. Setelah melibatkan beberapa selebritas, di penutup program tahap pertama ini didukung oleh para legenda Indonesia. 2. Partisipasi dari kalangan Rektor Perguruan Tinggi Negeri/Swasta dan penerima beasiswa Djarum (Beswan Djarum) Jawa Tengah, Blogger dan NIDJI, 12 Mei 2010 menanam Pohon Trembesi di kecamatan Karang Anyar, Demak. 3. Dalam rangka Hari Ulang Tahun PT. Djarum ke-59, sebanyak 400 karyawan Djarum di Kudus bersama Luna Maya, artis pemerhati lingkungan, menanam Pohon Trembesi sepanjang 1,2 km di Demak, Jawa Tengah pada 18 April 2010 yang lalu.

4. Penanaman Pohon Trembesi di kelurahan Jogoloyo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak bersama Nugie dan Lembaga Swadaya Masyarakat Lingkungan. Kesempatan yang sama, turut melakukan Lomba Kebersihan antar kampung dan aksi Bersih Desa Jogoloyo pada 29 Maret 2010. 5. Penanaman pohon trembesi di sepanjang turus jalan Semarang-Kudus. Aksi program ini telah dicanangkan pada 24 februari 2010 dengan kehadiran Gubernur Jawa Tengah. C. Educational Initiatives Pada tahun 1984, PT Djarum berkomitmenuntuk meningkatkan pendidikan di Indonesia. Program Djarum Beasiswa Plus ini diberikan kepada mahasiswa S-1 yang memiliki kualifikasi yang tinggi hingga menyelesaikan studinya. Beasiswa ini juga menyedikan training, membetuk karakter melalui seminar leadership dan erntrepreneurship, sesi outbound, training dan prakter skills, serta aktivitas lainnya. Sejak program ini didirikan, telah terdapat lebih dari 6.000 penerima beasiswa Djarum telah lulus mendapat gelar sarjana di 71 universitas di Indonesia.

BAB III ANALISIS PERBANDINGAN PROGRAM CSR YANG DILAKSANAKAN OLEH PT CHEVRON PACIFIC INDONESIA DENGAN PT DJARUM 3.1 Analisis Program CSR pada PT Chevron Pacific Indonesia Empat program yang telah dilaksanakan oleh PT Chevron Pacific Indonesia mengenai kegiatan corporate social responsibility yang diperoleh dari laporan CSR Chevron pada tahun 2010, berikut merupakan analisis mengenai masing-masing kegiatan CSR tersebut: 1. Training yang diberikan oleh PT CPI untuk mendukung bisnis local disekitar wilayah operasinya dikhususkan untuk kontraktor yang akan bekerja sama dengan PT CPI merupakan program CSR yang merupakan tanggung jawab social sekaligus ikut mendukung bisnis PT CPI itu sendiri. Karena syarat yang diberikan oleh PT CPI untuk menjadi rekan kerja nya adalah kontraktor yang memiliki sertifikasi sesuai dengan standar Chevron internasional. Meskipun training yang diberikan memberikan nilai positif pada masyarakat sekitar, namun dalam pelaksanaan tender yang diterapkan oleh PT CPI belum sepenuhnya sesuai standar. Hal ini terlihat pada pemilihan kontraktor yang selalu tetap setiap tahunnya, bahkan adanya klaim tuntutan pailit yang diberikan oleh salah satu calon supplier karena PT CPI melaksanakan tender tidak sesuai dengan pasal yang mereka sebarkan di surat kabar. Sehingga dapat dikatakan, program Supporting Local Business ini belum sepenuhnya murni CSR karena manfaat yang timbal balik diperoleh oleh PT CPI untuk operasi mereka serta pelaksanaannya sendiri tidak sesuai standar. 2. Pinjaman lunak (low-cost loan) yang diberikan oleh PT CPI dalam program microfinancing grows business kepada pengusaha kecil dan petani di sekitar

wilayah operasi Chevron merupakan program yang sangat mendukung peningkatan perekonomian masyarakat sekitar. Tidak dapat dipungkiri bahwa keberadaan PT CPI di wilayah Indonesia memberikan dampak positif di beberapa wilayah tersebut. Sejak adanya otonomi daerah, propinsi Riau misalnya menjadi propinsi terkaya yang standar hidup masyarakatnya sangat tinggi. Sebagai pengalaman, saya pernah bekerja dan tinggal di Pekanbaru, Riau selama lima tahun. Tepatnya di kecamatan Rumbai tempat kantor pusat PT CPI wilayah Riau berada, dahulunya merupakan kecamatan yang dipenuhi oleh rawa dan berubah menjadi kota kecil di dalam kota di sekitar Rumbai Camp PT CPI. Di wilayah lain seperti Duri kabupaten Bengkalis, terdapat beberapa sekolah yang didukung oleh pemerintah daerah dengan memberikan asrama dan transportasi gratis untuk masyarakat kurang mampu. Hal ini bisa diwujudkan tentu saja karena keberadaan PT CPI di Duri yang merupakan wilayah terbesar di propinsi Riau. Dengan kontribusi fasilitas dan perpajakan disumbangkan pada daerah, wilayah tersebut menjadi maju. Mengenai program CSR microfinancing untuk pengusaha kecil dan petani, hal ini merupakan program CSR dari PT CPI yang murni CSR karena tidak terdapat unsure marketing terselubung ataupun menguntungkan PT CPI secara langsung selain image positif dari masyarakat. 3. Sama halnya dengan program microfinancing, program promoting yang

entrepreneurship dari PT CPI juga merupakan program yang murni CSR. Hal ini terlihat dari dukungan yang diberikan di segala aspek bisnis untuk menjadikan masyarakat sekitar menjadi pebisnis yang sukses. Dimulai dari bidang budaya, lingkungan, peternakan dan pelestarian hutan yang semua

program tersebut menunjukkan tanggung jawab PT CPI pada lingkungan sekitarnya. 4. Program educating professional dengan mendirikan 2 politeknik yaitu Politeknik Caltex Riau dan Politeknik Aceh memang merupakan wujud bakti PT CPI kepada daerah Riau dan Aceh untuk menyediakan fasilitas pendidikan yang berkualitas dan langsung menjadi professional. Saya yang pernah bekerja sebagai salah satu staf pengajar di Politeknik Caltex Riau juga merasakan bahwa manfaat dari keberadaan politeknik ini sangat membantu masyarakat yang menginginkan anaknya mendapatkan pendidikan berkualitas dengan fasilitas lengkap namun tidak harus pindah ke pulau Jawa. Dengan prestasi berkali-kali menjadi juara di Kontes Robot Cerdas Indonesia, Politeknik Caltex Riau semakin menantapkan nama baiknya di wilayah Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Jambi. Namun, beberapa hal yang pernah menjadi pertanyaan bahwa setiap prestasi yang diperoleh oleh kampus ini pastilah akan dipublikasikan secara besarbesaran oleh PT CPI, meskipun sejak tahun 2007, Politeknik Caltex Riau financialnya tidak didukung lagi oleh PT CPI. Saya pernah diutus menjadi model senat saat wisuda dan diharuskan menandatangani pernyataan bahwa apabila saya menemukan wajah saya di media cetak atau elektronik manapun saya tidak akan menuntut bayaran apapun pada PT CPI. Saat itu saya pikir shooting saat wisuda itu adalah wujud dari sumpah pemuda di Pekanbaru karena acaranya bertepatan di bulan Oktober. Namun, belakangan saya menyadari bahwa ini adalah bentuk dari publisitas PT CPI di media cetak dan elektronik mengenai bakti pendidikannya. Jadi, meskipun program educating professionals ini sangat bermanfaat memajukan pendidikan masyarakat sekitar dan mendekati murni CSR,

namun beberapa pengalaman yang saya alami di atas membuat kegiatan ini menjadi berada di wilayah gray area untuk CSR PT CPI. 3.2 Analisis Program CSR pada PT Djarum Untuk masing program 1. Pada program sport initiatives berupa beasiswa Djarum pada atlet bulutangkis, hal ini memang sudah sangat terkenal di Indonesia. Dengan prestasi atlet Indonesia yang terbaik di bidang bulu tangkis ini membuat nama PT Djarum juga ikut terangkat. Setiap turnamen yang ada di lingkup nasional, kita tak asing lagi melihat logo Djarum dimana-mana. Namun, beberapa hal yang mengganjal bagi saya yaitu pemilihan olah raga bulu tangkis yang disponsori oleh PT Djarum. Kenapa bukan renang, atletik atau cabang olah raga lainnya. Menurut saya, karena bulu tangkis adalah olah raga yang paling merakyat dan terkenal memiliki prestasi di Indonesia dan dunia, PT Djarum pasti ingin mendapatkan keuntungan dari kegiatan ini. Contohnya dengan turnamen Djarum Indonesia Open, penjualan tiket yang selalu cepat laris dibeli oleh penonton dengan rebutan, tentu memberikan umpan balik yang mengutungkan PT Djarum. Setiap ada turnamen, Djarum mendirikan stand untuk mempromosikan produknya. Dengan dalih ingin mendukung kesehatan masyarakat, penjualan produk rokok di acara olah raga merupakan kegiatan yang sangat bertolak belakang dengan kesehatan. Di samping itu, keuntungan dari penjualan tiket dan kemenangan para atlet di ajang dunia tentu saja memberikan kontribusi yang positif pada PT Djarum. kegiatan CSR yang dilakukan oleh PT Djarum yang memperlihatkan tanggung jawab sosialnya, berikut analisis saya untuk masing-

Dengan demikian, pada program beasiswa badminton dari Djarum ini, bisa dikatakan bahwa ini bukan murni CSR karena mengandung unsur marketing terselubung dari setiap kegiatan yang mereka adakan. 2. Program Trees for Life dari wujud bakti lingkungan PT Djarum, hal ini bisa dikatakan mendekati murni CSR karena menanam pohon trembesi di sepanjang turus jalan Semarang Kudus yang dilakukan secara bertahap. Lain halnya dengan industri rokok lainnya yang menanam pohon tembakau, PT Djarum melakukan kegiatan ini untuk melestarikan lingkungan di sekitar wilayah operasinya yaitu Kudus. Namun, apabila dikaitkan dengan lingkungan, industri rokok tetap mendapat nilai negative karena pengaruh asap rokok yang sangat jelas merusak kesehatan. Namun, dalam hal tanggung jawab sosialnya, hal ini bisa dikatakan baik untuk CSR PT Djarum. Karena saya tidak berada pada saat kegiatan penanaman pohon ini, dan tidak melihat apakah juga ada pemberian rokok gratis atau penjualan rokok disekitar lokasi acara, saya menganggap ini adalah program yang murni CSR. 3. Selanjutnya, program beasiswa plus yang diberikan PT Djarum dalam mendukung pendidikan mahasiswa di Indonesia dalam menyelesaikan pendidikannya juga memberikan kontribusi yang positif karena tidak memperlihatkan keuntungan yang diperoleh oleh PT Djarum secara langsung. Sehingga kegiatan ini bisa dikategorikan sebagai murni CSR. 3.3 Perbandingan Program CSR PT CPI dan PT Djarum Dari analisis CSR kedua perusahaan di atas, dapat dirangkum dalam table di bawah ini:

No 1

PT Chevron Pacific Indonesia Program Supporting Local Business Analisis Gray area Djarum

PT Djarum Program Bulu Tangkis Analisis terselubung for Murni CSR Beasiswa Marketing

2

Microfinancing Grows Business

Murni CSR Murni CSR Gray are

Djarum Lifes Djarum Plus

Trees

3

Promoting Entrepreneurship

Beasiswa Murni CSR

4

Educating Professionals

Dari table di atas, dapat dilihat bahwa masing-masing kegiatan CSR yang dilakukan oleh PT CPI dan PT Djarum sama-sama mempunyai kegiatan yang murni CSR dan beberapa berada di gray area karena terdapat unsur marketing terselubung. Apabila dibandingkan untuk kedua perusahaan tersebut, CSR yang dilakukan oleh PT CPI lebih memperlihatkan tanggung jawab social yang lebih besar dibandingkan PT Djarum. Wilayah operasi PT CPI yang lebih luas dan kegiatannya yang beragam untuk perekonomian masyarakat menunjukkan bahwa perusahaan yang bertaraf internasional ini lebih memperhatikan tanggung jawab sosialnya dibandingkan PT Djarum. Sebaliknya, meskipun menurut majalah Foster bahwa pemilik PT Djarum merupakan orang terkaya di Indonesia yang tentunya memiliki kedekatan yang kuat dengan pemerintah, namun kegiatan CSR nya yang kurang beragam dan hanya dirasakan oleh masyarakat Kudus. Meskipun sponsorship yang diberikan PT Djarum telah terkenal di Indonesia dibidang olah raga dan pendidikan, hal ini masih menunjukkan bahwa kegiatan ini justru memberikan keuntungan terselubung pada PT Djarum tersebut.

Lain halnya dengan PT CPI, yang memberikan training, pinjaman, kesempatan bisnis dan pendidikan kepada masyarakat, tidak memperoleh keuntungan apapun selain mencari citra positif di mata masyarakat sekitar dan dunia.

BAB IV KESIMPULAN Dari pembahasan dan analisis yang dilakukan pada PT Chevron Pacific Indonesia dan PT Djarum di atas, dapat disimpulkan bahwa: 1. Program CSR yang dilakukan PT CPI di wilayah Indonesia belum sepenuhnya murni CSR yang terlihat dari supporting local business yang pelaksanaannya tidak sesuai standar yang mereka tetapkan. Namun, untuk program CSR yang memajukan perekonomian dan pendidikan, PT CPI telah memberikan kontribusi positif pada masyarakat Indonesia. 2. PT Djarum dan program corporate social initiative nya masih memberikan kegiatan yang mengandung unsur marketing terselubung dan cakupan wilayah yang tidak merata di Indonesia yang seharusnya bisa diberikan oleh perusahaan besar setaraf PT Djarum yang jadi perusahaan terbesar di Indonesia. 3. Perbandingan kegiatan CSR antara PT CPI dan PT Djarum menunjukkan bahwa program yang dilakukan oleh PT CPI jauh lebih baik untuk perkembangan perekonomian dan pendidikan masyarakat di Indonesia. Hal ini bisa saja terjadi karena PT CPI merupakan salah satu dari cabang multinational company yang standar kegiatan CSR nya sudah sangat besar di dunia.

Daftar Pustaka 1. www.chevron.com 2. www.djarum.com 3. Chevron Corporate Responsibility Report 2010.