tugas individu akuntansi internasional

32
TUGAS INDIVIDU AKUNTANSI INTERNASIONAL ERIANAE YULIANIE SINTA 2212520 4EB04

Upload: erianaey

Post on 13-Jan-2017

332 views

Category:

Education


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas individu akuntansi internasional

TUGAS INDIVIDU AKUNTANSI INTERNASIONAL ERIANAE YULIANIE SINTA

2212520

4EB04

Page 2: Tugas individu akuntansi internasional

BAB I

PENDAHULUAN

Akuntansi Internasional

Akuntansi Internasional adalah akuntansi untuk transaksi internasional, perbandingan prinsip

akuntansi antarnegara yang berbeda dan harmonisasi berbagai standar akuntansi dalam bidang

kewenangan pajak, auditing dan bidang akuntansi lainnya. Akuntansi harus berkembang agar

mampu memberikan informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan di perusahaan

pada setiap perubahan lingkungan bisnis.

1. Akuntansi internasional dipandang dari sudut pandang sejarah dan sudut pandang kontemporer.

a. Sudut Pandang Sejarah

Sejarah akuntansi merupakan sejarah internasional. Sebagai permulaan, sistem pembukuan

berpasangan (double-entry bookkeeping), yang umumnya dianggap sebagai awal penciptaan

akuntansi yaitu berawal dari negara-negara kota di Italia pada abad ke-14 dan 15.

Seiring dengan kekuatan ekonomi Amerika Serikat yang tumbuh selama paruh pertama abad ke-

20, kerumitan masalah-masalah akuntansi muncul secara bersamaan pula. Berkebalikan dengan

sifat warisan akuntansi yang internasional tersebut adalah bahwa di banyak negara, akuntansi

tetap merpakan masalah nasional, dengan standar dan praktik nasional yang melekat sangat erat

dengan hukum nasional dan aturan professional. Hanya terdapat sedikit pemahaman atas

ketentuan yang sejenis dengan negara lain. Namun demikian, akuntansi melayani manusia dan

organisasi yang lingkup keputusannya semakin internasional.

b. Sudut Pandang Kotemporer

Sekarang ini terdapat sejumlah faktor tambahan yang turut menambah pentingnya mempelajari

akuntansi internasional. faktor-faktor ini tumbuh dari pengurangan yang signifikan dan terus-

menerus hambatan perdagangan dan pengendalian modal secara nasional yang terjadi bersamaan

dengan kemajuan dalam teknologi informasi.

Page 3: Tugas individu akuntansi internasional

Pengenalian nasional terhadap arus modal, valuta asing, investasi asing langsung, dan

transaksi terkait telah diliberalisasikan secara dramatis dalam beberapa tahun terakhir, sehingga

mengurangi hambatan-hambatan terhadap bisnis internasional. Kemajuan dalam teknologi

informasi juga menyebabkan perubahan radikal dalam ekonomi produksi dan distribusi.

2. Pertumbuhan dan Penyebaran Operasi Multinasional

Bisnis internasional secara tradisional terkait dengan perdagangan luar negeri. Saat ini,

bisnis internasional semakin berhubungan dengan investasi asing langsung, yang meliputi

pendirian system manufaktur atau distribusi di luar negeri dengan membentuk afiliasi yang

dimiliki seutuhnya, usaha patungan atau aliansi strategis.

Operasi yang dilaksanakan di luar negeri membuat manajer keuangan dan akuntan

menghadapi resiko berupa semua jenis masalah yang tidak mereka hadapi ketika operasi

perusahaan dilaksanakan di dalam wilayah suatu negara. Manajer keuangan dan akuntan juga

harus memahami pengaruh kompleksitas lingkungan pengukuran akuntansi suatu perusahaan

multinasional (multinational enterprise–MNE).

3. Inovasi Keuangan

Manajemen resiko telah menjadi istilah yang popular dalam lingkungan perusahaan dan

menajemen. Dengan deregulasi pasar keuangan dan pengendalian modal yang terus dilakukan,

vollatilitas dalam harga komoditas, valuta asing kredit dan ekuitas menjadi hal yang biasa saat

ini. Berdasarkan kondisi dunia saat ini keunagan perlu menyadari resiko yang mereka hadapi,

memutuskan resiko mana yang perlu dilindungi dan mengevaluasi haisl strategi manajemen

risiko yang dijalankan.

Meskipun kemajuan teknologi memungkinkan pergeseran risiko keuangan ke pihak lain,

tetapi beban untuk mengukur risiko antar pihak tidak dapat dialihkan dan sekarang berasa pihak

sekelompok besar antar pihak tidak dapat dialihkan dan sekarang berada dipihak sekelompok

besar pelaku pasar yang ada di negara lain.

4. Kompetisi Global

Faktor lain yang turut menyumbangkan semakin pentingnya akuntansi internasional

adalah fenomena kompetisi global. Terdapat standar penentuan acuan (benchmarking), yaitu

Page 4: Tugas individu akuntansi internasional

standar perbandingan yang digunakan ini melampaui batas-batas nasional. Para pembaca laporan

keuangan yang tidak menyadari perbedaan pengukuran nasional dan perhitungan penyesuaian

yang diperlukan dengan jelasnya berada dalam posisi yang tidak menguntungkan

5. Merger dan Akuisisi Lintas Batas Negara

Merger umumnya diringkas dengan istilah sinergi operasi atau skala ekonomi, akuntansi

memainkan peranan yang penting dalam mega konsolidasi ini karena angka-angka yang

dihasilkan akuntansi bersifat mendasar dalam proses penilaian perusahaan. Perbedaan

pengukuran nasional dapat memperumit proses panilaian perusahaan.

Sebagai contoh, penilaian perusahaan sering kali didasarkan pada faktor-faktor berbasis

harga (price), seperti rasio harga atas laba (P/E). Pendekatan disini adalah untuk menurunkan

rata-rata faktor P/E untuk perusahaan yang sebanding dalam industri dan penerapan faktor ini

atas laba yang dilaporkan oleh perusahaan yang sedang diniali untuk menghasilkan harga

tawaran yang memadai.

Perhatian utama perusahaan yang melakukan akuisisi ketika sedang memberikan tawaran

atas terget akuisisi asing adalah sejauh apa faktor E (laba-earnings) dalam ukuran P/E ini

merupakan refleksi sesungguhnya dari variabel yang sedang diukur, bila dibandingkan dengan

hasil dari perbedaan pengukuran akuntansi.

6. Internasionalisasi Pasar Modal

Faktor yang mungkin banyak menyumbangkan perhatian lebih terhadap akuntansi

internasional di kalangan eksekutif perusahaan, invetor, regulator pasar, pembuat standar

akuntansi, dan para pendidik ilmu bisnis adalah internasionalisasi pasar modal seluruh dunia.

Rata-rata ukuran dan volume perdagangan per tahun atas perusahaan yang mencatatkan

sahamnya telah tumbuh secara besar, yang sebagian diakibatkan oleh merger dan akuisisi, yang

juga berakibat pada penghapusan pencatatan saham (delisting) yang dilakukan beberapa

perusahaan terkait. Tiga wilayah pasar ekuitas terbesar adalah Amerika Utara, Asia Pasifik, dan

Eropa.

Page 5: Tugas individu akuntansi internasional

1. AMERIKA UTARA

Ekonomi AS dan pasar sahamnya mengalami pertumbuhan tanpa henti selama tahun 1990-an.

Relative pentingnya Amerika Utara dalam pasar ekuitas global juga meningkat: kapitalisasi pasar

di Amerika Utara dalam prosentase terhadap total global berada pada posisi 57,2 persen pada

awal tahun 2000.

2. ASIA PASIFIK

Hingga akhir-akhir ini, banyak ahli yang memperkirakan Asia akan menjadi wilayah pasar

ekuitas kedua terpenting. Prospek pertumbuhan masa depan dalam pasar ekuitas Asia tampak

kuat. Demikian juga, pemerintah dan bursa efek di Asia berada di bawah tekanan untuk

memperbaiki kualitas dan kredibilitas pasar untuk menarik para investor.

3. EROPA

Eropa adalah wilayah pasar ekuitas terbesar kedua di dunia dalam hal kapitalisasi pasar dan

volume perdagangan. Pasar ekuitas Eropa akan terus tumbuh. Arus ekuitas lintas batas

meningkat dalam prosentase dibandingkan peningkatan arus obligasi lintas batas, sebagian

karena ekuitas merupakan investasi yang menguntungkan sejak jatuhnya pasar pada bulan

Oktober 1987.

7. Pencatatan dan Penerbitan Saham Lintas Negara

Gelombang minat melakukan pencatatan saham litas batas yang terjadi di pasar baru Eropa,

menunjukkan bukti bahwa perusahaan penerbit shama bermaksud melakukan pencatatan lintas-

batas di Eropa untuk memperluas kelompok pemegang saham, meningkatkan kesadaran terhadap

produk mereka dan membangun kesadarab masyarakat terhadap perusahaan, khususnya di

negara-negara dimana perusahaan memiliki operasi yang signifikan dan pelanggan.

Banyak perusahaan Eropa mengalami kesulitan ketika memutuskan dimana meningkatkan

jumlah modal atau mencatatkan sahamnya. Pengetahuan mengenai berbagai pasar ekuitas

dengan hukum, aturan dan karakter kelembagaan yang berbeda saat diperlakukan saat ini.

Pemahaman mengenai bagaimana karakteristik perusahaan penerbit saham dan bursa efek saling

berhubungan juga diperlukan. Negara asal, industri, dan besarnya penawaran perusahaan

penerbit saham hanyalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Biaya dan manfaat

kombinasi pasar yang berbeda juga perlu untuk dipahami.

Page 6: Tugas individu akuntansi internasional

BAB II

PERKEMBANGAN DAN KLASIFIKASI

1. Perkembangan

Akuntansi mengalami perkembangan yang sangat pesat seiring dengan tumbuh dan

berkembangnya bisnis surat-surat berharga khususnya bisnis saham di pasar modal. Masyarakat

Amerika telah mengenal bisnis tersebut sejak tahun 1900 (Belkaoui, 2007).

Dalam masa saat ini, studi ilmu akuntansi telah menjadi prioritas penting dalam dunia bisnis,

karena akuntansi sebagai alat komunikasi informasi keuangan dengan berpedoman pada

peraturan akuntansi yang telah ditetapkan yang membantu mempermudah para pengguna yang

berkepentingan dalam memahaminya informasi keuangan. Berikut terdapat tahapan

perkembangan akuntansi, meliputi:

a. Akuntansi awalnya tidaklah lebih dari sistem pencatatan untuk jasa perbankan tertentu dan

skema pemungutan pajak.

b. Timbulnya perusahaan modern yang mendorong pelaporan keuangan dan auditing secara

periodic

c. Akuntansi memberikan informasi pengambilan keputusan kepada pasar surat berharga umum

domestik dan internasional

d. Akuntansi memperluas lingkupnya terhadap konsultasi manajemen dan menggabungkan

teknologi informasi ke dalam sistem dan prosedur.

Setiap negara melakukan penerapan sistem akuntansi yang berbeda. Dan dengan mengetahui

beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan akuntansi , dapat membantu dalam

memahami mengapa terdapat perbedaan dalam penerapan akuntansi di setiap negara. Terdapat 8

faktor yang memiliki pengaruh signifikan dalam perkembangan akuntansi, diantaranya:

1) Sumber Pendanaan

Di negara-negara dengan pasar ekuitas yang kuat , seperti Amerika Serikat dan Inggris,

akuntansi memiliki fokus atas seberapa baik manajemen menjalankan perusahaan (Profitabilitas),

dan dirancang untuk membantu investor menganalisis arus kas masa depan dan resiko terkait.

Page 7: Tugas individu akuntansi internasional

Pengungkapan dilakukan dengan sangat lengkap untuk memenuhi ketentuan kepemilikan publik

yang luas.

Sebaliknya, dalam sistem berbasis kredit dimana bank merupakan sumber utama

pendanaan, akuntansi memiliki fokus atas perlindungan kreditor melalui pengukuran akuntansi

yang konservatif. Karena lembaga keuangan memiliki akses langsung terhadap informasi apa

saja yang dibutuhkan, dan pengungkapan publik yang luas dianggap tidak perlu. Contohya

adalah Jepang dan Swiss.

2) Sistem Hukum

Sistem hukum menentukan bagaimana individu dan lembaga berinteraksi. Dinegara barat

memiliki dua orientasi sistem hukum akuntansi, yakni:

a. Kodifikasi hukum (sipil)

Yakni akuntansi yang digabungkan dalam bentuk hukum nasional dan cenderung sangat lengkap

dan mencakupi banyak prosedur

b. Kodifikasi umum (kasus)

Berkembang atas dasar kasus per kasus tanpa adamya usaha untuk mencakup seluruh kasus

dalam kode lengkap

3) Perpajakan

Dikebanyakan negara, peraturan pajak secara efektif menentukan standar akuntansi

karena perusahaan harus mencatat pendapatan dan beban dalam akun untuk mengklaimnya

dalam keperluan pajak.

Pada umumnya pajak keuangan dan pajak akuntansi adalah sama, seperti contohnya di

Jerman dan Swedia. Namun tidak di Belanda, pajak keuangan dan pajak akuntansinya berbeda.

Laba kena pajak pada dasarnya adalah laba akuntansi keuangan yang disesuaikan terhadap

perbedaan-perbedaan dengan hukum pajak. Tentu saja, ketika akuntansi keuangan dan pajak

terpisah, terkadang aturan pajak mengharuskan penerapan prinsip-prinsip akuntansi tertentu.

Misalnya di Amerika,penilaian persediaan berdasarkan LIFO.

Page 8: Tugas individu akuntansi internasional

4) Ikatan Politik dan Ekonomi

Akuntansi dialihkan melalui perdagangan dan kekuatan sejenis. Sistem pencatatan

berpasangan berawal di Italia pada tahun 1400-an secara perlahan-lahan menyebar luas di Eropa

bersamaan dengan gagasan-gagasan pembakuan.

5) Inflasi

Inflasi menyebabkan distorsi terhadap akuntansi biaya historis dan mempengaruhi

kecenderungan (tendensi) suatu negara untuk menerapkan perubahan harga terhadap akun-akun

perusahaan.Pada negara Israel, Amerika, Meksiko dan beberapa negara Amerika Selatan

menggunakan akuntansi tingkat harga umum karena pengalaman mereka dengan hiperinflasi.

Pada akhir tahun 1970-an, sehubungan dengan tingkat inflasi yang tidak biasanya tinggi,

Amerika Serikat dan Inggris melakukan eksperimen dengan pelaporan pengaruh perubahan

harga.

6) Tingkat Perkembangan Ekonomi

Faktor ini mempengaruhi jenis transaksi usaha yang dilaksanakan dalam suatu perekonomian

dan menentukan manakah yang paling utama. Terdapat beberapa poin penting dalam faktor ini,

diantaranya:

a. Kompensasi eksekutif perusahaan berbasis saham atau sekuritas asset

b. Penilaian aset tetap dan pencatatan depresiasi yang sangat relevan dalam sektor manufaktur

c. Penilaian aset tidak berwujud dan sumber daya manusia yang semakin berkembang.

7) Tingkat Pendidikan

Standar dan praktik akuntansi yang sangat rumit akan menjadi tidak berguna jika

disalahartikan dan disalahgunakan. Dalam arti bahwa pendidikan akuntansi yang profesional

akan sulit dicapai jika taraf pendidikan di suatu negara secara umum juga rendah.

8) Budaya

Hofstede mendasari empat dimensi budaya nasional (nilai sosial), meliputi:

a. Individualisme

b. Jarak kekuasaan

c. Penghindaran ketidakpastian

d. Maskulinitas

Page 9: Tugas individu akuntansi internasional

Hofstede, Garay mengusulkan suatu kerangka kerja yang menghubungkan budaya akuntansi,

yaitu empat dimensi nilai akuntansi yang mempengaruhi praktik pelaporan keuangan suatu

negara, yakni:

a. Profesionalisme versus ketetapan wajib pengendalian

b. Keseragaman versus fleksibilitas

c. Konservatisme versus optimism

d. Kerahasiaan versus transparansi

2. Klasifikasi

Pendekatan pada perkembangan akuntansi yang dapat diamati di Negara-negara barat dengan

sistem ekonomi berorientasi pasar (market oriented economic system) seperti di usulkan oleh

Mueller pada pertengahan tahun 1969-an :

a. Pola Makroekonomik

Berdasarkan pola ini prinsip akuntansi korporasi didesain untuk memajukan tujuan

makroekonomik.

Pola makroekonomik ekonomi dan bisnis didasarkan pada tiga proposisi yaitu :

Perusahaan dagang adalah unit yang esensial dalam perekonomian nasional, perusahaan dagang

mencapai tujuannya melalui kordinasi aktivitasnya dengan kebijaksanaan ekonomi nasional, dan

kepentingan publik terlayani lebih baik jika akuntansi perusahaan dagang berhubungan erat

dengan kebijaksanaan ekonomi nasional.

b. Pola Mikroekonomik

Kerangka kerja akuntansi yang dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip mikroekonomik

meliputi :

a) Perusahaan individual adalah fokus aktivitas bisnis

b) Tujuan utama perusahaan adalang bertahan untuk terus hidup

c) Strategi perusahaan untuk bertahan hidup adalah optimizasi ekonomi.

d) Sebagai cabang ilmu ekonomi bisnis, konsep dan penerapan akuntansi berasal dari analisis

ekonomi.

Page 10: Tugas individu akuntansi internasional

c. Pendekatan Disiplin Bebas

Pertimbangan dan perkiraan adalah bagian integral bisnis. Pebisnis yang sukses

menggunakan intuisi dan uji coba (treal and error) yang sering menjadi satu-satunya cara

menangani perubahan dalam lingkungan bisnis.

d. Pendekatan Akuntansi Seragam

Berdasarkan pendekatan ini, akuntansi distandardisasikan dan digunakan sebagai alat

pengawasan administrative oleh pemerintah pusat. Keseragaman dalam pengukuran,

pengungkapan dan penyajian laporan akuntansi menghasilkan informasi akuntansi yang andal

terutama untuk pengawas.

Berbekal info ini pengawas atas kegiatan semua bentuk bisnis dapat dilakukan dengan

lebih baik oleh perencana pemerintah,p enguasa pajak (tax autiboritis) dan bahkan pada manajer

perusahaan.

Akuntansi atas kewajaran penyajian biasanya digunakan di negara hokum berevolusi,

sedangkan akuntansi pemenuhan legal biasanya ditemukan dalam negara hukum berkode.

Auditor lebih banyak penilaian ketika tujuan auditnya untuk membuktikan kewajaran laporan

keuangan. Sedangkan dalam negara hukum kode, tujuan utama audit adalah untuk memastikan

bahwa catatan dan laporan keuangan sesuai dengan persyaratan hukum. Kurang transparannya

standar akuntansi di beberapa negara dianggap sebagai hambatan dalam menjalin hubungan

bisnis dengan mereka.

Secara umum, krisis keuangan di Asia pada akhir tahun 1990-an sebagian disebabkan

standar akuntansi yang kurang rinci. Perusahaan-perusahaan raksasa di negara-negara Asia

berhasil keluar dari kesulitan keuangan dengan memanfaatkan standar akuntansi untuk menutup

hutang dan kerugian yang begitu besarnya dimana secara kolektif membawa negara-negara di

wilayah tersebut menuju krisis keuangan. Namun, skandal akuntansi di awal abad ke-21 yang

melibatkan perusahaan seperti Enron dan Worldcom menunjukkan batasan standar akuntansi di

Amerika Serikat.

Page 11: Tugas individu akuntansi internasional

BAB III

AKUNTANSI KOMPARATIF EROPA

1. Pengamatan tentang Standar dan Praktek Akuntansi

Standar akuntansi merupakan pedoman umum penyusunan laporan keuangan yang

merupakan pernyataan resmi tentang masalah akuntansi tertentu yang dikeluarkan oleh badan

yang berwenang dan berlaku dalam lingkungan tertentu. Biasanya berisi tentang definisi,

pengukuran/penilaian, pengakuan dan pengungkapan elemen laporan keuangan.

Susunan standar akuntansi biasanya menggabungkan kombinasi dari kelompok-kelompok

sektor umum dan sektor swasta. Sektor swasta meliputi profesi akuntansi dan kelompok-

kelompok lain yang dipengaruhi oleh proses pelaporan keuangan, seperti pengguna dan

penyusun laporan keuangan, seperti pengguna dan penyusun laporan keuangan dan pegawai.

Hubungan antara standar akuntansi dan praktik akuntansi sangat rumit, dan tidak selalu bergerak

dalam gerakan satu arah.

Beberapa alasan yang menyebabkan penentuan standar memiliki peranan penting dalam

penyajian laporan keuangan :

a. Memberi informasi kepada pemakai tentang posisi keuangan, hasil usaha, dan hal-hal yang

berkaitan dengan perusahaan. informasi tersebut diasumsikan jelas, konsisten, dapat

dipercaya, dan dapat diperbandingkan.

b. Memberi pedoman dn aturan bagi akuntan public untuk melaksanakan kegiatan audit dan

menguji validitas laporan keuangan.

c. Memberi data dasar bagi pemerintah tentang berbagai variable yang dipandang penting

dalam mendukung pengenaan pajak, pembuatan regulasi, perencanaan ekonomi, dan

peningkatan efisiensi dan tujuan social lainnya.

d. Menghasilkan prinsip-prinsip dan teori bagi mereka yang tertarik dengan disiplin akuntansi

Tiga alasan praktik akuntansi dapat menyimpang dari standar akuntansi :

a) Di banyak negara hukuman untuk kegagalan dengan pernyataan akuntansi resmi dianggap

lemah atau tidak efektif.

Page 12: Tugas individu akuntansi internasional

b) Perusahaan bisa dengan sukarela melaporkan lebih banyak informasi daripada yang

diharuskan.

c) Beberapa negara mengizinkan perusahaan untuk keluar jalur standar akuntansi jika hal

tersebut bisa menggambarkan hasil operasi dan posisi keuangan perusahaan dengan lebih

baik.

Susunan standar akuntansi menggabungkan dua kombinasi, yaitu :

a. Sektor swasta: profesi akuntansi dan kelompok lain (pengguna dan penyusun laporan

keuangan).

b. Sektor umum: perwakilan seperti petugas pajak, perwakilan pemerintah yang

bertanggungjawab atas hukum komersial dan komisi keamanan.

2. IFRS dalam Uni Eropa

Standar Pelaporan Keuangan Internasional (bahasa Inggris: International Financial

Reporting Standards (IFRS) adalah Standar dasar, Pengertian dan Kerangka Kerja (1989) yang

diadaptasi oleh Badan Standar Akuntansi Internasional (bahasa Inggris:International Accounting

Standards Board (IASB)).

Sejumlah standar yang dibentuk sebagai bagian dari IFRS dikenal dengan nama

terdahulu Internasional Accounting Standards (IAS). IAS dikeluarkan antara tahun 1973 dan

2001 oleh Badan Komite Standar Akuntansi Internasional (bahasa Inggris:Internasional

Accounting Standards Committee (IASC)). Pada tanggal 1 April 2001, IASB baru mengambil

alih tanggung jawab guna menyusun Standar Akuntansi Internasional dari IASC.

Selama pertemuan pertamanya, Badan baru ini mengadaptasi IAS dan SIC yang telah

ada. IASB terus mengembangkan standar dan menamai standar-standar barunya dengan nama

IFRS.

a. Struktur IFRS

IFRS dianggap sebagai kumpulan standar ―dasar prinsip‖ yang kemudian menetapkan peraturan

badan juga mendikte penerapan-penerapan tertentu.Standar Laporan Keuangan Internasional

mencakup:

1. Peraturan-peraturan Standar Laporan Keuangan Internasional (bahasa Inggris:

Internasional Financial Reporting Standards (IFRS)) -dikeluarkan setelah tahun 2001

Page 13: Tugas individu akuntansi internasional

2. Peraturan-peraturan Standar Akuntansi Internasional (bahasa Inggris: International

Accounting Standards (IAS)) -dikeluarkan sebelum tahun 2001

3. Interpretasi yang berasal dari Komite Interpretasi Laporan Keuangan Internasional

(bahasa Inggris: International Financial Reporting Interpretations Committee (IFRIC)) -

dikelularkan setelah tahun 2001

4. Standing Interpretations Committee (SIC)—dikeluarkan sebelum tahun 2001

5. Kerangka Kerja untuk Persiapan dan Presentasi Laporan Keuangan (1989) (bahasa

Inggris: Framework for the Preparation and Presentation of Financial Statements (1989))

Dalam membuat keputusan sebagaimana dijelaskan pada paragraf 10, pihak manajemen

harus merujuk kepada, dan mempertimbangkan kemungkinan penerapan akan, sumber-sumber

berikut dalam urutan menurut:

(a) persyaratan dan panduan dalam Standar dan Interpretasi dalam menangani hal serupa dan

berhubungan; dan

(b) penjelasan, kriteria pengenalan dan konsep pengukuran untuk aset, kewajiban, pendapatan

dan pengeluaran dalam Kerangka Kerja.

b. Kerangka Kerja

Kerangka kerja gunan Persiapan dan Presentasi Laporan Keuangan menyampaikan prinsip-

prinsip dasar IFRS.

Kerangka kerja IASB dan FASB sedang dalam proses pembaharuan dan perangkuman.

Proyek Kerangka Konseptual Gabungan (bahasa Inggris: The Joint Conceptual Framework

project) bertujuan untuk memperbaharui dan merapikan konsep-konsep yang telah ada guna

menggambarkan perubahan di pasar, praktek bisnis dan lingkungan ekonomi yang telah timbul

dalam dua dekade atau lebih sejak konsep pertama kali dibentuk.

Tujuan keseluruhan adalah untuk menciptakan dasar guna standar akuntansi di masa

mendatang yang berbasis prinsip, konsisten secara internal dan diterima secara internasional.

Karena hal tersebut, (dewan) IASB dan FASB Amerika Serikat melaksanakan proyek secara

bersama.

Page 14: Tugas individu akuntansi internasional

c. Penerapan IFRS dalam Negara Uni Eropa

Lima anggota Uni Eropa (EU) :

1. Republik Ceko

2. Perancis

3. Jerman

4. Belanda

5. Inggris

BEBERAPA PENGAMATAN TENTANG STANDAR DAN PRAKTIK AKUNTANSI

Standar akuntansi merupakan regulasi atau peraturan (sering kali termasuk hukum dan

anggaran dasar) yang mengatur pengolahan laporan keuangan .

Susunan standar merupakan proses perumusan standar akuntansi.

Tiga alasan praktik akuntansi dapat menyimpang dari standar akuntansi :

1. Di banyak negara hukuman untuk kegagalan dengan pernyataan akuntansi resmi

dianggap lemah atau tidak efektif.

2. Perusahaan bisa dengan sukarela melaporkan lebih banyak informasi daripada yang

diharuskan.

3. Beberapa negara mengizinkan perusahaan untuk keluar jalur standar akuntansi jika hal

tersebut bisa menggambarkan hasil operasi dan posisi keuangan perusahaan dengan lebih

baik.

Susunan standar akuntansi menggabungkan dua kombinasi, yaitu :

1. Sektor swasta: profesi akuntansi dan kelompok lain (pengguna dan penyusun laporan

keuangan)

2. Sektor umum: perwakilan seperti petugas pajak, perwakilan pemerintah yang

bertanggungjawab atas hukum komersial dan komisi keamanan.

Page 15: Tugas individu akuntansi internasional

IFRS DALAM UNI EROPA

Tampilan tabel ―persyaratan IFRS‖ meringkaskan persyaratan Uni Eropa untuk

menggunakan IFRS di lima negara yang diteliti. Penggabungan laporan keuangan bisa

diharapkan dimana IFRS diperlukan, tapi perbedaannya tetap ada ketika tidak ada

penggabungan.

Persyaratan IFRS

Republik

Ceko

Perancis Jerman Belanda Inggris

Perusahaan terdaftar-

laporan keu. gabungan

Diharuskan Diharuskan Diharuskan Diharuskan Diharuskan

Perusahaan terdaftar-

laporan keuangan

perusahaan pribadi

Diharuskan Dilarang Dibolehkan,

tapi hanya

untuk tujuan

informasional

Dibolehkan Dibolehkan

Perusahaan tdk

terdaftar-laporan keu.

Gabungan

Dibolehkan Dibolehkan Dibolehkan Dibolehkan Dibolehkan

Perusahaan tdk

terdaftar-laporan

keuangan perusahaan

pribadi

Dilarang Dilarang Dibolehkan,

tapi hanya

untuk tujuan

informasional

Dibolehkan Dibolehkan

Keterangan:

a. Laporan keuangan prusahaan tertutup Perancis dan Jerman harus disusun dengan

menggunakan persyaratan akuntansi setempat karena laporan-laporan ini merupakan

dasar untuk pajak dan dividen.

Page 16: Tugas individu akuntansi internasional

b. IFRS tidak diperbolehkan dalam laporan keuangan perusahaan pribadi yang tidak

terdaftar di Ceko karena dianggap bahwa IFRS bisa terlalu rumit dan memakan biaya

untuk perusahaan-perusahaan pribadi yang kecil ini.

Laporan Keuangan

Laporan keuangan IFRS terdiri atas neraca gabungan, laporan laba-rugi, laporan kas, laporan

perubahan ekuitas (atau laporan laba rugi dan pengeluaran yang diakui), dan catatan penjelasan.

Ungkapan catatan harus mencakup:

Kebijakan akuntansi yang diikuti

Penilaian yang dibuat oleh manajemen dalam menetapkan kebijakan akuntansi yang

penting

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber-sumber penting tentang ketidakpastian

estimasi

Patokan Akuntansi

Semua kombinasi bisnis dianggap pembelanjaan.

Goodwill diuji setiap tahun untuk memeriksa penurunan nilainya dan jika negative harus

segera diakui dalam pendapatan.

Penanaman modal dalam perusahaan gabungan dengan metode ekuitas.

Translasi laporan keuangan dari operasi asing didasarkan pada konsep mata uang

fungsional.

Aset dinilai berdasarkan harga perolehan atau harga pasar.

Depresiasi dibebankan secarasistematis atas umur penggunaan asset, menggambarkan

pola pemakaian manfaat.

Persediaan dinilai secara FIFO atau beban rata-rata sesuai menurut IFRS.

Pinjaman keuangan dikapitalisasi dan diamortisasi, sementara pinjaman operasional

dibebankan pada dasar sistematis.

Pajak-pajak yang ditangguhkan dibayar penuh.

3. Sistem keuangan lima negara

Page 17: Tugas individu akuntansi internasional

a. Perancis

Akuntansi nasional Perancis diatur dalam Plan Comptable General, berisi:

1) Tujuan dan prinsip laporan dan akuntansi keuangan.

2) Definisi asset, utang, ekuitas pemegang saham, pendapatan, dan pengeluaran.

3) Aturan-aturan valuasi dan pengakuan.

4) Daftar akun, persyaratan penggunaannya, dan persyaratan tata buku lainnya yang telah

distandarisasi.

5) Contoh laporan keuangan dan aturan presentasinya.

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi

Ada lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar di Perancis:

1) Counseil National de la Comptabilite, atau CNC (Badan Akuntansi Nasional).

2) Comite de la Reglementation Comptable, atau CRC (Komite Regulasi Akuntansi).

3) Autorite des Marches Financiers, atau AMF (Otoritas Pasar Keuangan).

4) Ordre des Experts-Comptables, atau OEC (Institut Akuntan Publik).

5) Compagnie Nationale des Commissaires aux Comptes, atau CNCC (Institut Nasional

Undang-undang Auditor).

Laporan Keuangan

Perusahaan Perancis harus melaporkan hal-hal berikut:

a. Neraca

b. Laporan Laba Rugi

c. Catatan atas laporan keuangan

d. Laporan Direktur

e. Laporan Auditor

Patokan Akuntansi

Aset-aset berwujud biasanya dihitung berdasarkan nilai perolehan.

Depresiasi dilakukan menurut ketentuan pajak, biasanya dengan metode garis garis lurus

atau saldo menurun.

Persediaan dinilai berdasarkan nilai terendah (FIFO) atau rata-rata tertimbang.

Biaya riset dan pengembangan dibebankan pada saat terjadinya (akrual basis).

Page 18: Tugas individu akuntansi internasional

Aset-aset yang dipinjamkan tidak dikapitalisasi, dan biaya sewa dibebankan.

Utang untuk kepentingan pasca-pekerjaan tidak harus diakui dan pinjaman keuangan tidak

perlu dikapitalisasi.

Pajak-pajak yang ditangguhkan dihitung menggunakan metode kewajiban, dan dipotong

ketika pembalikan perbedaan waktu bisa diperkirakan.

Goodwill biasanya dikapitalisasi dan diamortisasi ke dalam pendapatan.

b. Jerman

Akuntansi nasional Jerman diatur dalam German Commercial Code (HGB), berisi:

1. Memungkinkan perusahaan yang mengeluarkan ekuitas atau utang pada pasar modal resmi

untuk menggunakan prinsip akuntansi internasional dalam laporan keuangan gabungan

mereka.

2. Memungkinkan adanya penetapan perusahaan sector swasta untuk menyusun standar

akuntansi bagi laporan keuangan gabungan.

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi

Ada lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar di Jerman:

1. German Accounting Standards Committee atau GASC, atau dalam bahasa Jerman, Deutsches

Rechnungslegungs Standards Committee atau DRSC (Otoritas penyusun standar Jerman)

2. Financial Accounting Control Act (Badan pengontrol kepatuhan).

3. Financial Reporting Enforcement Panel atau FREP (Dewan sector swasta)

4. Federal Financial Supervisory Authority (Dewan sector public)

5. Wirtschaftsprufer atau WPs (Badan pemeriksa perusahaan.

Laporan Keuangan

Perusahaan Jerman harus melaporkan hal-hal berikut:

1. Neraca

2. Laporan Laba Rugi

3. Catatan

4. Laporan Manajemen

Page 19: Tugas individu akuntansi internasional

5. Laporan Auditor.

Pengukuran Akuntansi

Metode pembelian (akuisisi) menggunakan metode penggabungan usaha.

Aset dan utang dari badan usaha yang diakuisisi dinaikkan pada nilai yang ada.

Aset berwujud dinilai berdasarkan harga perolehan.

Persediaan dicatat pada biaya atau pasar yang lebih rendah.

Depresiasi dinilai sesuai dengan penurunan tingkat pajak.

Menggunakan pendekatan mata uang fungsional terhadap translasi mata uang asing.

Goodwill diuji setiap tahun untuk mengetahui adanya penurunan.

Pajak-pajak yang ditangguhkan biasanya tidak muncul dalam akun perusahaan pribadi,

namun pajak tersebut bisa muncul dalam laporan gabungan.

c. Republik Ceko

Undang-undang dan praktik akuntansi Republik Ceko lebih menyesuaikan dengan

standar Barat yang menggambarkan prinsip-prinsip yang ditanamkan dalam European Union

Directives.

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi

Accountancy Act: menentukan persyaratan untuk akuntansi.

Fourth and Sevent Directives dari Uni Eropa: menetapkan penggunaan daftar perkiraan

untuk pembukuan catatn dan penyusunan laporan keuangan.

Czech Securities Commission: bertanggung jawab mengawasi dan memantau pasar modal.

Act on Auditors: Mengatur proses audit.

Chamber of Auditors: mengawasi pendaftaran, pendidikan, pengujian dan menertibkan

auditor, penyusunan standar audit dan regulasi praktik audit seperti format laporan audit.

Laporan Keuangan

Laporan keuangan harus bersifat komparatif, terdiri atas:

1. Neraca

2. Akun keuntungan dan kerugian (Laporan Laba Rugi)

Page 20: Tugas individu akuntansi internasional

3. Catatan

Pengukuran Akuntansi

o Metode Akuisisi (pembelian)

o Goodwill dikapitalisasi atau diamortisasi.

o Aset berwujud dan tidak berwujud dinilai berdasarkan biaya.

o Persediaan dinilai pada biaya rendah (FIFO) atau metode rata-rata.

o Biaya riset dan pengembangan dikapitalisasi.

o Pajak penghasilan yang ditangguhkan diberikan sepenuhnya untuk semua selisih sementara.

d. Belanda

Belanda memiliki undang-undang akuntansi dan persyaratan laporan keuangan yang

cukup bebas tapi standar praktik professional yang sangat tinggi.

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi

Regulasi akuntansi di Belanda tetap bersifat liberal hingga munculnya Act on Annual Financial

Statements pada tahun 1970 yang berisi:

Laporan keuangan tahunan harus menunjukkan gambaran yang jelas dari posisi keuangan

dan hasil tahun tersebut, dan semua artikelnya harus dikelompokkan dan dijelaskan dengan

tepat.

Laporan keuangan harus disusun berdasarkan praktik bisnis yang aman.

Dasar-dasar untuk penulisan asset dan utang serta untuk menentukan hasil operasi harus

diungkapkan.

Laporan keuangan harus disusun pada dasar yang konsisten, dan pengaruh material dari

perubahan dalam prinsip-prinsip akuntansi harus diungkapkan dengan tepat.

Informasi keuangan yang komparatif untuk periode terdahulu harus diungkapkan dalam

laporan keuangan dan catatan kaki yang menyertainya.

Laporan Keuangan

Laporan keuangan harus meliputi hal-hal:

1. Neraca

2. Laporan Laba Rugi

Page 21: Tugas individu akuntansi internasional

3. Catatan

4. Laporan Direktur

5. Informasi lain yang sudah ditentukan

Pengukuran Akuntansi

Goodwill dikapitalisasi dan diamortisasi

Persediaan dinilai dengan FIFO, LIFO atau rata-rata

Semua asset tidak berwujud memiliki usia terbatas

Biaya riset dan pengembangan hanya dikapitalisasi ketika jumlahnya bisa ditutup kembali

Pajak penghasilan yang ditangguhkan diakui berdasarkan konsep alokasi yang komprehensif.

e. Inggris

Sejak tahun 1970-an, sumber paling penting untuk pengembangan dalam undang-undang

perusahaan adalah EU Directives, terutama Fourth and Seventh Directive.

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi

Undang-undang tahun 1981 memuat 5 prinsip akuntansi dasar, yaitu:

1. Pendapatan dan beban disesuaikan dengan dasar akrual.

2. Aset dan kewajiban individu dalam setiap golongan asset dan kewajiban dihitung secara

terpisah.

3. Prinsip konservatisme (kehati-hatian) diterapkan, khususnya dalam pengenalan penghasilan

yang didapat dan semua kewajiban dan kerugian yang ditemukan.

4. Penerapan kebijakan akuntansi yang konsisten diharuskan dari tahun ketahun.

5. Prinsip perusahaan yang terus berjalan bisa diterapkan untuk entitas yang sedang dihitung.

Enam dewan akuntansi di Kerajaan Inggris:

1. The Institute of Chartered Accountants in England dan Wales

2. The Institute of Chartered Accountants in Ireland

3. The Institute of Chartered Accountants in Scotland

4. The Association of Chartered Certified Accountants

5. The Chartered Institute of Management Accountants

Page 22: Tugas individu akuntansi internasional

6. The Chartered Institute of Public Finance and Accountancy

Laporan Keuangan

Laporan keuangan Inggris mencakup hal-hal:

1. Laporan direktur

2. Akun Laba dan Rugi serta neraca

3. Laporan arus kas

4. Laporan keseluruhan laba dan rugi

5. Laporan kebijakan akuntansi

6. Catatan yang direferensikan dalam laporan keuangan

7. Laporan auditor

Penghitungan akuntansi

Goodwill dikapitalisasi dan diamortisasi selama kurang dari 20 tahun

Aset-aset dihitung pada harga perolehan, biaya sekarang atau gabungan keduanya

Depresiasi dan amortisasi harus berhubungan dengan dasar perhitungan yang digunakan

untuk asset-aset yang mendasarinya

Persediaan dihitung berdasarkan FIFO atau rata-rata

Pajak yang ditangguhkan dihitung menggunakan metode hutang dengan dasar provisi penuh

untuk perbedaan berdasarkan waktu.

BAB IV

Page 23: Tugas individu akuntansi internasional

AKUNTANSI KOMPARATIF AMERIKA DAN ASIA

1. Lima Sistem Akuntansi Keuangan Nasional

a. Amerika

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi

Sistem akuntansi di Ameriak Serikat bersifat Common Law dan diatur oleh sektor khusus

Dewan Standart Akuntansi Keuangan (Financial Accounting Standard Board- FASB), namun

untuk kewenangannnya dibawah SEC ( Securities and Exchange Commisson). Yaitu, SEC

memiliki kewenangan penuh untuk menjelaskan standart akuntansi dan laporan perusahaan

publik akan tetapi bergantung pada sektor swsta dalam penerapan standardisasi tersebut. FASB

dibentuk pada tahun 1973 dan pada Desember 2006 telah mengeluarkan Laporan Standart

Akuntansi Keuangan 158 ( 158 Statement of Financial Accounting Standards-SFASs) dengan

tujuan untuk menyediakan informasi yang berguna untuk para investor baik yang telah maupun

yang berpotensi menjadi investor, kreditor, dan lainnya yang memutuskan untuk mengembil

kredit, investasi dsb.

Prinsip Akuntansi yang Berlaku umum (Generally Accepted Accounting Principles-

GAAP) terdiri atas seluruh standar akuntansi keuangan, peraturan, dan regulasi yang harus

dipatuhi dalam mempersiapkan laporan keuangan dengan komponen utama dari GAAP ini

adalah SFASs. Pada tahun 2002 FASB dan IASB menandatangani Norwalk Agreement dengan

tujuan untuk menghilangkan perbedaan yang muncul diantara standardisasi mereka serta

mengkoordinasikan agenda pengaturan standardisasi sehingga permasalahan utama yang muncul

dapat diselesaikan bersama. Pada tahun yang sama , 2002, ditandatangani UUSarbanes-Oaxley

Act yang secara signifikan memperluas persyaratan AS dalam perusahaan pemerintah,

penjelasan, dan laporan serta regulasi proesi audit.

Laporan Keuangan

Laporan Keuangan di Amerika Serikat meliputi:

1. Laporan Manajemen

2. Laporan auditor independen

3. Laporan Keuangan Primer (Laporan Laba-Rugi, neraca, laporan arus kas, laba-rugi

komprehensif, perubhan ekuitas pemegang saham)

Page 24: Tugas individu akuntansi internasional

4. Diskusi manajemen dan analisa hasil operasional dan kondisi keuangan

5. Penjelasan mengenai kebijakan akuntansi dengan dampak yang paling kritis pada laoran

keuangan

6. Catatan atas laporan keuangan

7. Perbandingan data keuangan selama 5 atau 10 tahun

8. Data triwulan terpilih

Patokan Akuntansi

Penggabungan bisnis dihitung seprti sebuah pembelian.

Goodwill dikapitalisasi sebagai selisih antara harga pasar yang dipertimbangkan dengan

harga pasar dibwah aet bersih yang diperoleh.

Aset berwujud dan tidak berwujud inilai dengan harga perolehan.

Persediaan menggunakan metode FIFO, LIFO dan average.

LIFO digunakan untuk tujuan kepentingan pajak.

Penyesuaian mata uang asing megikuti persyaratan dari SFASs no.52 yang berdsarkan pada

tambahan fungsional mata uang asing untuk menentukan metodologi penyesuaian pertukaran

mata uang asing.

Penyusutan dan amorrtisasi ditentukaan dengan estimasi umur ekonomis.

Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan saat terjadinya

b. Meksiko

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi

Sistem akuntansi negara Meksiko adalah Code Law, dan standardisasi akuntansinya

dikeluarkan oleh Council for Research and Development of Financial Information

Standards (Consejo Mexicano Para La Investigacion y Dessarollo de Normas de

Informacion Financiera – CINIF).

Untuk standardsasi proses audit dikeluarkan oleh Mexican Institute of Public Accountants

(Instituto Mexicano de Contadores Publicos) melalui Auditing standards and Procedures

Commision. Sistem akuntansi di Meksiko menggunakan pendekatan sistem Inggris-Amerika atau

Anglo-Saxon, daripada pendekatan Eropa Kontinental. Prinsip akuntansi di Meksiko tidak

Page 25: Tugas individu akuntansi internasional

membedakan antara perusahaan besar dan kecil serta dapat diaplikasikan ke semua bidang

bisnis.

Laporan Keuangan

Laporan keuangan di Meksiko harus disesuaikan dengan tingkat inflasi yang terjadi, dan harus

meliputi:

1) Neraca

2) Laporan Laba-Rugi

3) Laporan perubahan ekuitas pemegang saham

4) Laporan perubahan posisi keuangan

5) Catatan, merupakan bagian yang melengkapi laporan perubahan posisi keuangan, yang

meliputi antara lain:

Kebijakan akuntani pada perusahaan

Ketersediaan material

Komitmen untuk pembelian saham substansial atau dibawah hak kontrak

Penjelasan mendetail mengenai utang jangka panjang dan kurs mata uang asing

Batasan Dividen

Jaminan

Rencana pensiun pegawai

Transaksi dengan perusahaan sejawat

Pajak

Patokan Akuntansi

Bisnis gabungan menggunakan metode pembelian

Goodwill merupakan kelebihan harga pembelian terhadap nilai sekarang aset bersih yang

didapatkan

Aset berwujud/ tidak berwujud didepresiasi / diamortisasi berdasarkan masa manfaatnya

(biasanya tidak lebih dari 20tahun)

Biaya penelitian dibebankan saat terjadinya, dan biaya pengembangan dikapitalisasi dan

diamortisasi saat kemungkinan teknologi hadir

Sewa guna usaha termasuk ke dalam financial lease atau operational lease

Page 26: Tugas individu akuntansi internasional

Kerugian bersyarat diakui ketika mungkin terjadi dan dapat diukur

Cadangan tak terduga tidak dapat diterima oleh GAAP Meksiko

Pajak tangguhan disediakan dengan menggunakan metode kewajiban

c. Jepang

Pembukuan dan laporan keuangan di Jepang menggambarkan adanya percampuran dari

pengaruh domestik dan internasional. Untuk memahami sistem pembukuan Jepang, kita harus

memahami budaya, praktik bisnis dan sejarah Jepang. Perusahaan Jepang memiliki ketertarikan

ekuitas tersendiri, dan sering kali bergabung dengan firma milik pribadi yang lain.

Keterhubungan daerah investasi industri konglomerat raksasa ini disebut keiretsu.

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi

Pemerintah nasional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap akuntansi Jepang.

Regulasi akuntansi berdasarkan pada tiga badan hukum: undang-undang perusahaan (companuy

low), undang-undang pertukaran dan sekuritas (securities and exchange law), dan undang-

undang pajak penghasilan perusahaan (corporate income tax law). Ketiga badan hukum tersebut

saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain yang disebut sebagai ―sistem legal triangular.

Undang-undang perusahaan diatur oleh Ministry of Justice (MOJ). Hukum tersebut

merupakan inti dari regulasi akuntansi di Jepang dan yang paling memiliki pengaruh besar.

Semua perusahaan yang didirikan berdasrkan undang-undang perusahaan diwajibkan untuk

memenuhi ketentuan akuntansi.

Berdasarkan Undang-undang perusahaan, laporan keuangan serta jadwal yang

mendukung pada perusahaan kecil dan menengah merupakan subjek untuk audit hanya oleh

auditor yang berwenang. Baik auditor berwenang atau independen, keduanya harus mengaudit

laporan keuangan yang dipublikasikan oleh perusahaan sesuai dengan undang-undang pertukaran

dan sekuritas. Auditor yang berwenang tidak memerlukan kuallifikasi profesional dan ditugasi

oleh perusahaan secara penuh. Audit berwenang biasanya fokus pada manajerial direktur dan

baik bekerja sesuai dengan kewenangannya tau tidak. Auditor independen melibatkan

pemeriksaan terhadap laporan dan catatan keuangan, serta harus dilakukan oleh akuntan publik

bersertifikasi (certified public accountans - CPAs).

Page 27: Tugas individu akuntansi internasional

Laporan Keuangan

Perusahaan yang bergabung di bawah undang-undang perusahaan dibutuhkan untuk

mempersiapkan laporan yang berwenang untul disetujui pada saat rapat pemegang saham, yang

isinya antara lain:

1. Neraca

2. Laporan Laba Rugi

3. Laporan atas perubahan ekuitas pemegang saham

4. Laporan bisnis

5. Jadwal terkait

Patokan Akuntansi

Metode pooling of interest (penyatuan saham) untuk bisnis gabungan digunakan pada

situasi tertentu saja di mana tidak ada perusahaan yang mengontrol perusahaan lainnya.

Sebaliknya, bisnis gabungan dihitung karena pembelian. Goodwill dihitung dengan dasar harga

pasar aset bersih yang didapatkan dan diamortisasi lebih dari 20 tahun atau kurang serta subjek

terhadap tes penurunan nilai. Metode ekuitas digunkan untuk investasi dalam perusahaan afiliasi

ketika perusahaan induk memberikan pengaruh signifikan daripada kebijakan operasional dan

finansial. Metode ekuitas juga digunkan untuk menghitung proyek gabungan, gabungan yang

profesional tidak diperbolehkan. Dibawah standar stimulasi mata uang, aset dan kewajiban dari

anak perusahaan asing dihitung dengan tingkat kurs saat itu (akhir tahun), pendapatan dan beban

dalam rata-rata, serta penyesuaian pertukaran mata uang asing berada dalam ekuitas pemegang

saham.

Persediaan yang harus dihitung apakah cocok dengan biaya atau lebih rendah atau nilai

keuntungan bersih. FIFO, LIFO, serta metode biaya rata-rata semuanya menerima metode cost

flow (arus biaya), dengan rata-rata yang paling populer. Investasi dalam saham dinilai pada

harga pasar. Aset tetap dinilai pada biaya dan didepresiasi yang berkenaan dengan hukum

perpajakan. Metode declining balance (saldo menurun) merupakan metode depresiasi paling

umum. Aset bersih juga diuji dengan penurunan nilai.

Page 28: Tugas individu akuntansi internasional

Kontrak sewa yang memindahkan kepemilikan terhadap penyewa dikapitalisasi. Sewa

menyewa keuangan lainnya mungkin kapitalisasi atau dianggap sebagai kontrak operasional.

Pajak tangguhan dipersiapan untuk perubahan sepanjang waktu dengan menggunkan metode

kewajiban. Kerugian bersyarat dipersiapkan hingga terbuka kemungkinan dan dapat

diperkirakan. Dibutuhkan cadangan: setiap tahun perusahaan harus mengalokasikan dejumlah

minimal 10 persen kas dividen dan bonus yang dibayarkan pada direktur dan auditor berwang

hingga cadangan mencapi 25 persen dari saham.

d. Cina

Pada akhir tahun 1970-an, pemimpin Cina mulai menggerakkan ekonomi dari program

terpusat gaya Soviet menuju sistem yang lebih berorientasi pasar namun masih dalam kendali

partai komunis.

Ekonomi Cina saat ini digambarkan sebagao ekonomi hibrid, di mana negara mengontrol

komoditas dan industri strategis, sementara industri lainnya, seperti perdagangan dan sektor

swasta, ditumbuhkan dengan sistem berorientasi pasar.

Melihat perkembangan sistem ekonomi yang ada di Cina, maka sistem dan aturan

akuntansi di Cina juga berubah seiring adanya reformasi ekonomi yang terjadi.

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi

o Pada tahun 1992, Departemen Keuangan mengeluarkan Accounting Standards for Business

Enterprises (ASBE).

o ASBE adalah sebuah konsep kerangka kerja yang dirancang untuk menuntun perkembangan

standar baru akuntansi yang ada yang pada akhirnya menyeragamkan praktik do mestik dan

menyeragamkan praktik akuntansi Cina fengan praktik internasional.

o Kemudian, pada tahun 1998 Cina mendirikan Komite Standar Akuntansi Cina (The China

Accounting Standards Committee-CASC) sebagai lembaga berwenang dalam departemen

keuangan yang bertanggungjawab untuk mengembangkan standar akuntansi.

o Pada akhirnya, tahun 2006 susunan baru ASBE dikeluarkan, dan ASBE ini menyajikan ketentuan

standar akuntansi Cina yang pada hakikatnya sejalan dengan IFRS.

Pelaporan Keuangan

Periode pembukuan diminta sesuai dengan kalender tahunan.

Page 29: Tugas individu akuntansi internasional

Laporan Keuangan terdiri atas:

a) Neraca

b) Laporan laba rugi

c) Laporan arus kas

d) Laporan perubahan ekuitas

e) Catatan

Patokan Akuntansi

Penggabungan usaha dicatat menggunakan metode pembelian.

Kapitalisasi dan Uji penurunan nilai tahunan diberlakukan untukgoodwill.

Untuk menghitung usaha gabungan digunakan metode ekuitas.

Penilaian aset menggunakan basis harga perolehan.

Biaya depresiasi didasarkan pada basis ekonomi.

Penilaian persediaan menggunakan metode FIFO dan rata-rata.

e. India

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi

a) Akuntansi dipengaruhi oleh bangsa inggris

b) Departemen Urusan Perusahaan pada tahun 1956 memperbaharui Akta Perusahaan yang

berisikan Kitab Akuntansi. Menurut Akta tersebut, Kitab Akuntansi :

o Harus memberikan sudut pandang yang adil dan sebenarnya menyangkut status urusan

perusahaan.

o Harus tetap pada basis akrual sesuai dengan system akuntansi pencatatan ganda

c) Lembaga yang bertanggungjawab atas izin profesi Akuntansi, pengembangan standart

dan proses audit adalah The Institute of Chartered Accountant of India. Institute tersebut

berencana untuk mengadopsi IFRS secara penuh tanpa modifikasi.

d) Standar Akuntansi India atau Indian Accounting Standards (AS) diterbitkan oleh Dewan

Akuntansi Standar (Accounting Standards Board), Standart Asuransi dan Auditing

atau (Auditing Assurance Standards)diterbitkan oleh Dewan Audit dan Asuransi Standar.

Page 30: Tugas individu akuntansi internasional

e) Pengawasan terhadap pasar modal ada pada Securities and Exchange Board of

India (SEBI)

Pelaporan Keuangan

1. Neraca dua tahun

2. Laporan Laba Rugi

3. Laporan Arus Kas

4. Kebijakan Akuntansi dan Catatan

Pengukuran Akuntansi

Penggabungan

Untuk penggabungan usaha tidak ada standar akuntansinya, tetapi sebagian besar

menggunakan metode pembelian, yang disebut dengan amalgamation

Goodwill

Dikapitalisasi, diamortisasi dan diuji impairmentnya (pengurangannya).

Penilaian asset tetap memakai nilai wajar dan harga perolehan, sedangkan asset tidak

berwujud diamortisasi lebih dari 10 tahun

Biaya persediaan dihitung yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai yang dapat

direalisasi, FIFO, dan rata-rata

Sewa pembiayaan dikapitalisasi dalam nilai lancar pasar dan didepresiasi terhadap masa

penggunaan sewa

Sewa operasional dicatat sebagai biaya dengan metode garis lurus

RANGKUMAN PERBEDAAN PRAKTIK AKUNTANSI

Page 31: Tugas individu akuntansi internasional

Amerika

Serikat

Meksiko Jepang Cina India

1. Penggabungan

usaha: pembelian

ataupooling

Pembelian Pembelian Keduanya Pembelian Keduanya

2. Goodwill Kapitalisasi

dan uji

penurunan

nilai

Kapitalisasi

dan uji

penurunan

nilai

Kapitalisasi,

dan

amortisasi

dan uji

penurunan

nilai

Kapitalisasi

dan uji

penurunan

nilai

Kapitalisasi,

dan

amortisasi

dan uji

penurunan

nilai

3. Assosiasi Metode

ekuitas

Metode

ekuitas

Metode

ekuitas

Metode

ekuitas

Metode

ekuitas

Page 32: Tugas individu akuntansi internasional

4. Penilaian asset Harga

perolehan

Penyesuaian

kisaran harga

Harga

perolehan

Harga

perolehan

Harga

perolehan

5. Biaya depresiasi Berbasis

ekonomi

Berbasis

ekonomi

Berbasis

pajak

Berbasis

ekonomi

Berbasis

ekonomi

6. Penilaian

persediaan LIFO

Boleh Tidak

digunakan

Boleh Dilarang Dilarang

7. Kemungkinan

rugi

Diakui

(accrued)

Diakui

(accrued)

Diakui

(accrued)

Diakui

(accrued)

Diakui

(accrued)

8. Sewa

pembiayaan

Dikapitalisasi Dikapitalisasi Dikapitalisasi Dikapitalisasi Dikapitalisasi

9. Pajak tangguhan Diakui

(accrued)

Diakui

(accrued)

Diakui

(accrued)

Diakui

(accrued)

Diakui

(accrued)

10. Cadangan untuk

memuluskan

pendapatan

Tidak Tidak Tidak Tidak Beberapa