transport layer -...
TRANSCRIPT
KEMAL ADE SEKARWATI
TRANSPORT LAYER
Physical
Application
Presentation
Session
Transport
Network
Data Link
1
2
7
6
5
4
3
• Upper layers application issues pada umumnya diimplementasikan secara software • Application oriented
• Lower layers data transport issues Layer 1 & 2 :h/w & s/w implemented Layer 3 dan 4 : s/w implemented • Network oriented
Transport Layer
• Menerapkan layanan transport data handal yang transparan terhadap upper layers
flow control, multiplexing, manajemen
virtual circuit, serta error checking & error recovery
• End-to-end
• Contoh : Transmission Control Protocol (TCP), Name Binding Protocol (NBP), OSI transport protocol
Internet (TCP/IP) protocol stack
• transport : transfer data antar aplikasi
– tcp, udp application
transport
network
link
physical
TCP/IP & OSI
• Dalam terminologi model referensi OSI, TCP/IP protocol suite meliputi network dan transport layers
• TCP/IP dapat diterapkan pada bermacam data-link layers (mampu mendukung bermacam implementasi hardware jaringan)
Physical
Application
Presentation
Session
Transport
Network
Data Link
1
2
7
6
5
4
3
Network inteface
Application
Transport
IP
1
3
4
2
OSI TCP/IP
Network inteface
Application
Transport
IP
TCP/IP
Software outside the operating system
Software inside the operating system
Only IP addresses used
Physical addresses used
Transport Layer
Protokol lapisan antar host :
berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless.
Protokol dalam lapisan ini :
• Transmission Control Protocol (TCP)
• User Datagram Protocol (UDP)
• TCP dapat memastikan data yang dikirimkan sampai ke tujuan begitu juga sebaliknya.
• TCP menambahkan beberapa prosedur di atas
layer IP untuk memastikan reliabilitas transport data :
a. Sequencing Pada setiap transmisi data (paket) diberi nomor urut. Sehingga pada titik tujuan tidak ada segmen yang diterima sampai semua segmen pada urutan bawah belum diterima.
Transport Control Protocol (TCP)
b. Flow Control Pengirim tidak akan membanjiri penerima, karena pengiriman didasarkan pada periode acknowledgment yang diterima oleh pengirim yang berasal dari penerima.
c. Retransmission dan duplicate handling Apabila segmen tidak mendapatkan acknowledge dari penerima sampai waktu timeout yang ditentukan terlampaui maka pengirim akan mengirim ulang. Berdasarkan nomor urut penerima data dapat mendeteksi dan menolak kalau terjadi duplikasi.
d. Buffering Buffering digunakan untuk menyeimbang-kan antara pengirim dan penerima. Kalau buffer pada penerima penuh, maka segmen yang datang akan putus, sehingga menyebabkan tidak ada acknowledge ke pengirim dan pengirim akan melakukan transmit ulang.
e. Checksum Setiap segment membawa checksum. Apabila checksum segmen yang diterima tidak sesuai maka paket data tersebut akan dihapus (drop), kemudian akan ditransmitkan ulang.
• UDP tidak memberikan garansi seperti halnya yang diberikan oleh TCP.
• UDP tidak memberikan garansi terhadap pengiriman data.
Pada Internet Protocol paket data dapat drop karena suatu hal. contoh : jaringan yang rusak, UDP tidak mempunyai mekanisme untuk menanggulangi hal tersebut.
User Datagram Protocol (UDP)
• Jika ingin menggunakan UDP sebagai protocol pengiriman yang handal, maka mekanisme kehandalan yang diinginkan dilakukan pada layer aplikasi.
• Transport Layer : Komunikasi antara proses
yang berjalan pada mesin yang bisa berada di
jaringan yang berbeda
• Protokol dalam lapisan ini : TCP dan UDP
• TCP dapat memastikan data yang dikirimkan
sampai ke tujuan begitu juga sebaliknya.
• UDP tidak memberikan garansi terhadap
pengiriman data
BEBERAPA CATATAN PENTING
Terima kasih