transformasi fasa

Upload: ifan-sage

Post on 06-Jul-2015

238 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

TRANSFORMASI FASA

Oleh: I FATA SAGEDISTIRA 071910101095

THE DRIVING FORCE FOR SOLIDIFICATION Pengaruh energi bebas terhadap perubahan fasa Perbedaan energi bebas antara 2 fasa pada temperatur jauh dari temperatur keseimbangan kedua logam akan berpengaruh terhadap proses soloidifikasi kedua komponen tersebut. Hal tersebut terbukti dimana proses pemadatan akan terjadi seiring dengan menurunnyaenergi bebas pada kedua komponen tersebut.

Gambar diatas mengidentifikasikan bahwa: Pencapaian kesetimbangan dapat tercapai jika

kedua unsur tersebut dicampurkan pada kondisi temperatur tertentu Dengan adanya temperatur maka pengaruh pengerjaan temperatur yang diberikan saat proses pencampuran berpengaruh untuk menyeimbangkan dan memperkecil kadar energi bebas pada kondisi tertentu untuk paduan kedua unsur

Binary Solution Pada semua komponen fasa tunggal selalu memiliki persamaan komposisi dan keseimbangan sederhana yaitu meliputi tekanan dan temperatur sebagai variablenya. Hal ini berbeda dibandingkan dengan komponen yg berbeda jenis, dmana variablenya juga seperti yang dimilki pada komponen yaitu tekanan dan temperatur tapi juga dipengaruhi oleh komposisi antara dua komponen yang berbeda tersebut.

Sebagai contoh : Unsur A dan B merupakan unsur yang murni dengan memiliki struktur kristal yang sama. Selanjutnya kedua komponen tersebut akan dicampur. Pencampuran kedua komponen untuk mencapai kesetimbangan fasa sangat dipengaruhi oleh besarnya fraksi mol yang dimiliki oleh kedua unsur tersebut. Xa + Xb = 1 Xa merupakan fraksi mol unsur A Xb merupakan fraksi mol unsur B

PROSES PENCAMPURAN

GAMBAR MOLEKUL YANG TELAH BERCAMPUR

Untuk mengetahui kelarutan padat suatu unsur dalam unsur lainnya, Hume-Rothery mensyaratkan sebagai berikut: 1.Yang mempengaruhi ditentukan Jenis kelarutan: A+B C (sel satuan sama) (kelarutan yang tersusun disebut kelarutan sempurna) Dimana sifat C { sifat A atau B Jika A dan B memiliki sel satuan yang berbeda a. A + B A (dimana A yang dominan) B (dimana B dominan) kelarutan yang tersusun disebut larut sebagian b. A + B A + B (tidak larut)9

terbentuknya

jenis

kelarutan

oleh faktor geometri (diameter atom dan bentuk sel satuan).

Untuk mengetahui kelarutan padat suatu unsur dalam unsur lainnya, Hume-Rothery mensyaratkan sebagai berikut: 1.Yang mempengaruhi ditentukan Jenis kelarutan: A+B C (sel satuan sama) (kelarutan yang tersusun disebut kelarutan sempurna) Dimana sifat C { sifat A atau B Jika A dan B memiliki sel satuan yang berbeda a. A + B A (dimana A yang dominan) B (dimana B dominan) kelarutan yang tersusun disebut larut sebagian b. A + B A + B (tidak larut)10

terbentuknya

jenis

kelarutan

oleh faktor geometri (diameter atom dan bentuk sel satuan).

IDEAL SOLUTION Ideal solution merupakan suatu kasus dimana

suatu pencampuran antara dua unsur dapat dikatakan pada kondisi ideal jika H = 0 Dengan H=0 maka tidak ada ruang untuk atom bergerak, sehingga antara atom satu sama lain dapat saling berpepetan dan membentuk suatu larutan yang seragam pada komposisi setimbang