transdermal dllndds
TRANSCRIPT
NAMA : Apriyanti Kamaludin
NPM :260110070161
Tugas :NDDS
OROS Tablet
Liquid Oral Osmotic System
Liquid OROS dirancang untuk menghantarkan formulasi obat cair dan
kombinasi kegunaan dari pelepasan obat yang diperpanjang dengan bioavailabilitas
tinggi. Liquid OROS dibedakan menjadi tiga tipe, yaitu :
1. L OROS hard cap
2. L OROS soft cap
3. Sistem penghantaran cairan bolus diperlambat
Masing-masing sistem ini temasuk lapisan obat cair, suatu mesin osmotik atau lapisan
penekan dan suatu selaput membran semipermeabel. Ketika sistem berhubungan
dengan lingkungan air menyerap melewati membran pengontrol kecepatan dan lapian
osmotik aktif. Pelebaran lapisan osmotik menyebabkan perkembangan tekanan
hidrostatik di dalam sistem, dengan memaksa formulasi cairan untuk dihantarkan dari
rongga tubuh. Sedangkan sistem L OROS hardcap atau softcap dirancang untuk
menyiapkan penghantaran obat yang berkesinambungan, sistem penghantaran cairan
bolus diperlambat dirancang untuk menghantarkan pulsa obat cair. sistem
penghantaran cairan bolus diperlambat terdiri dari 3 lapisan, yaitu :
1. Lapisan plasebo diperlambat (placebo delay layer)
2. Lapisan obat cair (liquid drug layer)
3. Mesin osmotik
Semuanya dikelilingi oleh membran semipermeabel pengontrol kecepatan.
Penghantar rongga tubuh dibor dalam ujung lapisan plasebo sari bentuk mirip kapsul.
Ketika mesin osmotik mengembang, pertama – tama plasebo dilepaskan, lapisan obat
penunda pelepasan. Pelepasan obat dapat ditunda dari 1 sampai 10 jam, berdasarkan
permeabilitas membran pengontrol kecepatan dan ketebalan lapisan plasebo.
OROS-CT
OROS-CT digunakan sekali atau dua kali sehari untuk dihantarkan obat ke
target yaitu usus besar. OROS-CT dapat menjadi agen osmotik tunggal atau dapat
terdiri dari 5 sampai 6 tekanan unit osmotik penuh yang diisi dalam kaplus gelatin
keras.
Setelah kontak dengan cairan pencernaan, kapsul gelatin dilarutkan dan salut
enterik mencegah masuknya cairan dari perut ke sistem yang masuk ke dalam usus
halus, salut enterik terlarut dan air disedot kedalam inti dengan cara tersebut
menyebabkan dorongan kompartemen membengkak. Pada waktu yang sama gel yang
mudah mengalir dibentuk dalam kompartemen obat, yang mana ditekan keluar dari
rongga tubuh pada suatu kecepatan dan dikontrol secara tepat, dengan kecepatan
transport air melewati membran semipermeabel.
Sistem Penghantaran Obat Transdermal
Molekul dan obat yang larut air secara normal tidak dapat melewati kulit
sebagaimana kulit adalah barir alami untuk air. Oleh karena itu, obat yang secara
tradisional dibuat dalam bentuk oral untuk diabsorpsi ke dalam peredaran darah
melewati sistem pencernaan. Walaupun demikian, ketika dikonsumsi secara oral, obat
oral tersebut dapat dimetabolisme dengan cepat oleh sistem pencernaan, sehingga
hanya sebagian kecil yang akhirnya sampai ke peredaran darah. Hal ini
mengakibatkan bioavailabilitas obat di dalam tubuh rendah dan menghambat obat
untuk mencapai fungsi rancangannya. Disamping itu, dosis obat-obat tertentu
kemungkinan dapat menyebabkan efek samping pada saluran pencernaan.
Lynk Biotechnologies telah mengembangkan terobosan penghantaran bentuk
transdermal yang dapat mambawa obat larut air melalui pembawa melewati kulit
secara langsung ke dalam peredaran darah.
Teknologi penghantaran transdermal ini lebih baik dan inovatif dan
mempunyai kapabilitas unik untuk dapat menghantarkan molekul aktif melewati kulit
dalam suatu metode untuk dipertahankan sampai enam jam. Lynk Biotech telah
mengembangkan TGC (Transdermal Glucosamine Cream), yang mengandung
senyawa glukosamin (10% b/b) larut air berkonsentrasi tinggi yang dienkapsulasi
dalam sistem lipovesicular dalam dosis bentuk krim stabil.
Teknologi penghantaran Transdermal memiliki sifat sebagai berikut :
Terdiri dari lipovesicular
Menggunakan minyak alami (natural oils) sebagai alat penghantar
Memungkinkan penghantaran molekul larut air yang efektif
Mempunyai kapabilitas memuat obat paling tinggi dalam industri
Stabilitas obat tinggi
Formulasi non minyak dalam air
Transdermal Patches
Schematic representation of a cross section through human skin
a) Difusi transdermal, memungkinkan munculnya chemical enhancer, yang terjadi
pada rute yang berkelok-kelok melewati stratum corneum, melingkar mengelilingi
sel dan terjadi sepanjang antarmuka lipid bilayer ekstraseluler
b) Perubahan voltase listrik yang rendah oleh iontophoresis dapat membuat jalur
penghantaran melewati folikel rambut dan saluran keringat lebih mudah dicapai.
c) Perubahan voltase listrik yang tinggi oleh elektroforasi telah ditunjukkan agar
terjadi via jalur transeluler menjadi lebih mudah dicapai dengan mengganggu lipid
bilayer. Aplikasi ultrasound seperi untuk membuat jalur a dan c lebih permeabel
dengan disorganisasi struktur lipid bilayer
d) Microneedles dan thermal poration menciptakan rongga skala mikron pada kulit
untuk menyediakan jalan untuk transport obat.
Stratum corneum, berada dalam permukaan kulit terluar, lapisan keratin diisi
sel yang dikelilingi oleh lipid – matriks ekstraseluler sebagai barir utama terhadap
penghantaran obat ke dalam kulit. Dermis mengandung lingkaran kapiler yang dapat
mengambil (take up) obat yang dihantarkan secara transdermal untuk distribusi
sistemik.
Produk transdermal
Sistem Penghantaran Obat Transdermal Iontoforesis Aktif
Sistem penghantaran obat transdermal iontophoresis aktif berdasarkan pada
prinsip iontoforesis termasuk penggunaan sumber listrik eksternal to menghantarkan
obat secara invasif melewati kulit, mengontrol kecepatan dan durasi penghantaran
obat. Iontoforesis adalah aplikasi dari sumber tenaga listrik untuk pengisisan listrik
substansi obat dan memfasilitasi perpindahan dari obat yang telah diisi ke dalam
kulit.
Sistem Penghantaran Obat Transdermal Iontoforesis Aktif
Sistem penghantaran obat transdermal iontoforesis aktif adalah sederhana,
relatif murah dan mengoptimasi sistem peningkatan penempelannya (enhancer patch
system) yang dapat mempercepat penghantaran ionik yang lebih besar atau pengisian
obat secara elektrik yang mana sistem konvensional tidak dapat mengirimnya dengan
efektif.
AEROSOL
DAFTAR PUSTAKA
Prausnitz M.R, Mitragotri S, Robert Langer.2004.Transdermal Products.
http://www.nature. com /nrd/journal/v3/n2/images.
Dong,L., shafi,K., Wan, J., Wong, P. 2000. Proceeding Of The International
Symposium On Controlled Release Of Bioactive Material. paris.
Kaushal, Aditya dan Sanjay G. 2003. Pharma Technol. 27,39.