TRAINING PROTEUSOSILASI ELEKTRO UNY

TAHUN 2014

A. Teori SingkatProteus adalah sebuah software simulasi yang sekaligus untuk mendesain

rangkaian dan PCB. Proteus mengkombnasikan program ISIS untuk membuat skematik desain rankaian dengan ARES untuk membuat layout PCB dari skematik yang kita buat. Menurut pendapat para ahli di forum intenet, software ini bagus baik untuk belajar rangkaian elektonika dasar sampai pada aplikasi mikrokontroler.

FITUR-FITUR PROTEUS ADALAH : Memiliki kemampuan untuk mensimulasikan hasil rangkaian baik digital mauun

analog Mendukung simulasi yang menrik dan simulasi secara grafis Mendukung smulasi berbagai jenis mikrokontroler seperti AVR, PIC, 8051 series,

dan mikrokontroler lainya. Memiliki model-model peripheral yang interaktif seperti LED, tampilan LCD,

RS232, dan berbagai jenis library lainnya. Mendukung instrument-instrument virtual seperti voltmeter, ampheremeter,

osciloscope, logic analyser, dll. Memiliki kemampuan menampilkan berbagai jenis analisis secara grafis seperti

transient, frekuensi, noise, distorsi, AC dan DC, dll. Mendukng berbagai jenis komponen – komponen analog Mendukung open architecture sehingga kita bisa memasukkan program seperti C+

+ untuk keperluan simulasi. Mendukung pembuatan PCB yang di-update secara langsung dari program ISI ke

progam PCB-Ares.

PENGENALAN ISISISIS dipergunakan untuk keperluan pendidikan dan perancangan. Beberapa

fitur umum dari ISI adalah sebagai berikut: Dapat dioperasikan pada Windows 98/Me/2k/XP/Vista dan Windows terbaru. Routing secara otomatis dan memiliki fasilitas penempatan dan penghapusan dot. Sengat powerful untuk pemilihan komponen dan pemberian properties-nya. Mendukung untuk perancangan berbagai jenis bus dan komponen-komponen pin,

port, modul, dan jalur.

Memiliki fasilitas report terhadap kesalahan-kesalahan perancangan dan simulasi elektrik.

Mendukung fasilitas interkoneksi dengan program pembuat PCB-ARES. Memiliki fasilitas untuk menambahkan package dari komponen yang belum

didukung.

PENGENALAN ARESARES (Automatic Routing and Editing Software) digunakan untuk membuat

modul layout PCB. Adapun fitu-fitur dari ARES adalah sebagai berikut : Memiliki database dengan tingkat keakuratan 32-bit dan memberikan resolusi

sampai 10 nm, resolusi angular 0,1 derajat dan ukuran maksimal board sampia kurang lebih 10m. ARES mendukung sampai 16 layer.

Terintegrasi dengan program pembuat skematik ISIS, dengan kemampuan untuk menetukan informasi routing pada skematik.

Visualisai board 3-Dimensi. Pemnggambaran 2-Dimensi dengan simbol library.

BEKERJA DENGAN PROTEUS Sebelum membuat rangkaian elektronika, ada baiknya kita simulasikan terlebih

dahulu rancangan rangkaian kita menggunakan software PROTEUS. Disini, kita bisa bermain-main dengan simulasi, sehingga dengan mudah kita

mengetahui apakah rancangan elektronika kita sudah benar atau masih ada yang salah.

Mungkin ada juga yang baru mendengar PROTEUS ini, berikut tutorial singkat cara menggunakan software simulasi elektronika ini.

Sangat mudah dan bermanfaat.

CARA MENGGUNAKAN PROTEUS Instal PROTEUS ISIS, kemudian jalankan aplikasinya.

Gambar 2. Proteus ISIS

Akan muncul GUI (Graphical User Interface) PROTEUS ISIS.

Gambar 3. Tampilan Proteus ISIS.

Kemudian pilih komponen yang akan digunakan dengan menekan tombol Componen mode yang ada disebelah kiri, kemudian klik tombol yang berisi huruf P untuk mengaktifkan Pick Device. Pick Device adalah box dialog yang untuk memilh komponen yang akan kita gunakan.

Gambar 4. Tombol Componen mode

Akan muncul box dialog, isikan komponen yang akan kita gunakan pada kolom keyword. Pilih komponen berikut : Diode, Cap-Elec, Pot-HG, BD135, TORCH_LDR, Res, 7812, 7912, Led-Biby. Gunakan double klik untuk memilih komponen tesebut, lalu klik OK jika semua komponen sudah dipilih.

Gambar 5. Tampilan Pick Device

Letakkan komponen yang telah dipilih pada stage. Lalu sambungkan komponen satu dengan yang lain. Arahkan kursor mendekati

ujung kaki komponen, klik mouse kemudian arahkan kursor menuju komponen yang lain.

Tambahkan pula komponen dari Terminal mode yaitu POWER dan GROUND.

Gambar 6. Terminal mode Lakukan berulang sehingga mendapatkan rangkaian yang sama seperti pada

contoh gambar rangkaian pada point B. Setelah itu jalankan simulasi dengan menekan tombol PLAY di pojok kiri bawah.

B. RANGKAIAN

Gambar 7. Skema rangkaian power suply dan sensor cahaya

C. CONVERT TO ARES

Setelah kita menggambar skema rangkaian elektronik dan dapat disimlasikan dengan benar dengan ISIS, selankutnya kita membuat jalur PCB menggunakan ARES. Berikut langkah-langkahnya : Klik tombol Netlist Transfer to ARES pada bagian atas.

Beri nama file desain yang akan kita buat. Contoh : LDR

Lalu akan muncul windows Create New Layout. Pilih Generic Single Layer.

Masukkan komponen-komponen yang sudah ada pada komponen list.

Setelah itu klik tombol Auto Routing untuk memerintahkan PROTEUS menghubungkan jalur-jalur pada desain PCB sesuai desain skematik ISIS.

Lalu pilih Begin Routing untuk memulai penghubungan secara otomasi.

Tunggu beberapa saat, maka PROTEUS ARES akan membuatkan jalur secara otomatis.

SELAMAT BELAJAR