thiol antioxidant

5/22/2018 Thiol Antioxidant

1/40


2/40

Chapter 28

Antioksidan


3/40

Introduction

Dalam ilmu penyakit kulit, antioxidant biasa digunakan untuk aplikasi kulit.

Antioksidan yang paling penting seperti vitamin E, vitamin C, thiol danflavonoid akan dijelaskan kali ini.

Tubuh kita selalu terpapar oksidan seperti contohnnya asap rokok, asap

kendaraan, radiasi UV dan makanan. Antioksidan diperlukan untuk

mengaktifkan oksigen dan mencegah kerusakan makromolekul seperti

lemak, DNA, dan protein.

Terdapat kondisi keseimbangan antara keberadaan oksidan dan

antioksidan dalam tubuh. Bila kadar oksidan sudah melebihi keseimbangan

maka disebut oksidatif stress. Keadaan ini dapat menciptakan

atherosklerosis, kanker kulit danphotoaging


4/40

Vitamin EVitamin E adalah antioksidan lipofilik utama di kulit, dan yang paling

sering digunakan untuk formulasi antioksidan topikal. Vitamin Editemukan baik di dermis, epidermis maupun stratum corneum (SC).

Vitamin E memegang peranan penting dalam perlindungan

biomolekular dari oksidatif stress

Vitamin E adalah keluarga dari 8isoform yaitu 4 tokoferol (bentuk -

--) dan 5 tokotrienol (bentuk --

-) . Semua bentuk terdiri dari

kromanol yang membawa redox aktif

golongan fenolik hidroksil. Tokoferolterdiri dari rantai fitil dan tokotrienol

memiliki rantai isopreniod yang

polisaturated. Kedua hal ini membuat

rantai vitamin E termasuk rantai

kaku.


5/40

Meskipun aktifitas melindungi sifat radikal dari kedua isoform ini sangat identik,tapi aktifitas biologis setelah proses oral mereka sangatlah berbeda. Fenomena

ini dijelaskan dengan keberadaan -tokoferol didalam hati. Hal ini membuatrantai tersebut di eksresi oleh hati.

Di kulit, -tokoferol adalah

bentuk dominan dari vitaminE dimana konsentrasinya 5-

10% lebih tinggi dari -

tokoferol

-tokoferol adalah senyawa

yang paling banyakdiaplikasikan dalam formulasi

topikal karena langsung

menyerap pada kulit.

Karena vitamin E sangat tidak stabil dan sensitif pada cahaya,

kelompok hidroksil aktif akan dilindungi oleh esetat yang

teresterifikasi. Hal ini membuat vitamin E lebih stabil tapi

membuat redoksnya inaktif


6/40

Vitamin E disekresikan oleh kelenjar sebakus pada stratum

corneum. Bagian kulit yang banyak mengandung kelenjarsebakus seperti wajah memiliki kandungan vitamin E palingbanyak

Aktifitas sebakus sangat rendah pada anak-anak dan meningkatpada masa remaja dengan kondisi paling optimum pada umur 19.

Setelahnya kondisi sebakus akan konstan hingga mengalami

penurunan pada umur 50 hingga 59 untuk wanita dan 70 pada pria.

Untuk suplemen yang diminum secara oral, vitamin E sampai ke

kulit via kelenjar sebakus sekitar 2-3 minggu setelah diminum.Hal ini membuktikan bahwa kelenjar sebakus memiliki

mekanisme khusus untuk vitamin E


7/40

Vitamin E yang dikonsumsi secara oral akan dihidrolisis dalam usushalus terlebih dahulu. Sampai saat ini masih menjadi kontroversi

apakah vitamin E dapat terhidrolisis dalam kulit manusia.

Penelitian terakhir memberitahukan bahwa lipid peroxidasi yangdiisolasi setelah diaplikasikan -tokoferol dapat menghambat

kerusakan DNA akibat terpapar UVB.

Meskipun banyak manfaat yang diberikan oleh suplemen

vitamin E (pemakaian oral) tapi diperlukan kontrol terhadap

kondisi psikologis si pemakai

Sejauh ini vitamin E ditemukan dapat menjadi

antikarsinogenik, perlindungan terhadap cahaya, dan

menstbilkan kondisi kulit.


8/40

Meskipun vitamin E tidak berbahaya, tapi terdapat

penelitian bahwa campuran vitamin E, vitamin C, -

karoten, selenium, dan zink dapat meningkatkan resikokanker pada wanita tapi tidak pada pria. Hal ini

menghasilkan kesimpulan bahwa kadar aman

mengkonsumsi vitamin E adalah 1600 IU atau 1073gr

Sekarang ini tokotrienol dari vitamin Emenjadi fokus sejak diketahui bahwa

tokotrienol lebih efisien untuk

antioksidan topikal dibanding tokoferol.

Tapi tokotrienol memiliki beberapa

kekurangan seperti bioavaibilitasnya yangkurang untuk aplikasi oral suplemen. Hal

ini membuat tokotrienol masih harus

diteliti lebih lanjut


9/40

Vitamin C

Kekurangan vitamin C

dalam tubuh dapat

menyebabkan kudisan.

Vitamin C or asam asorbatadalah salah satu antioksidan

penting yang larut dalam air

dan ditemukan banyak

dikulit. Tapi manusia hanyasedikit memproduksi vitamin

ini untuk sintesis

Vitamin C mempunyai

peranan penting untuk

kofaktor beberapa enzim.


10/40

Dalam tubuh, vitamin C ditemukan diberbagailapisan kulit. Di stratum corneum, vitamin Cmemiliki sifat yang sama seperti vitamin E hanya

saja dengan konsentrasi. Vitamin C dapat rusak oleh O3 dan radiasi UV.

Kelebihan vitamin C antara lain Mensintesis kolagen di fibroblas kulit

Penahan lipid untuk pembentukan epidermis kulit

Karena vitamin C sangat tidak stabil, maka sangatsulit untuk menggunakan vitamin C untuk aplikasitopikal. Untuk menstabilkan biasa digunakan fosfatdalam campuran. Dalam penelitian Mg-asorbik-2-fosfat dapat penetasi kedalam kulit danterbiokonversi menjadi asrobik bebas

continued


11/40

Thiol

Antioxidant

Thiol

SH

Thiol membagikan gugus

SH

beberapa Thiol memilki fungsi

sebagai pelindung kulit.

Kharakteristik : Bau dan kelarutan

yang rendah dalam pelarrut

GSH

Tripeptida yang gugus

SH dapat teroksidasi

membentuk GSSG

Distimulasi oleh NAC

(antioksidan)

Penggunaan secara

oral mencegah

pembentukan UV dan

sunburn cell


12/40

Polyphenols

Polyphenol

Flavonoid Plant Polyphenol

memilki khasiat sebagaiantioksidan

Menghambat inflamasi pada kulit.

Berperan sebagai Inhibitor NF-Kb

Kemampuan donor

Hidrogen dan elektron

sebagai antioksidan

Fungsi lain :

-Antiimflamatory ;Antiphlogistic

Penggunaan secara

oral mencegah Radiasi

UV sehingga

mencegah kanker kulit

Aplikasi : teh hijau danhitam polyphenol Struktur kimia Cathecin (Flavonoid)


13/40

Procyanidins , tanin kondensasi, ditemukan

pada pohon cemara

Interaksi proteinnya menunjukka

perlindungan pada kolagen dan elastin

Menunjukkan pengaruh pada proliferasi

pemanjangan kelenjar rambut


14/40

Antioxidant Network

Kemampuan Antioksidan untuk mendaur ulangdan regenerasi bentuknya , yang menyediakanperlindungan yang tinggi

Antioksidan yang umum : Vitamin C. E.

Bentuk radikal dari antioksidant lebih stabildibandingkan radikal yang rusak

Supplement dapat berperan dalam recycleantioksidan.

Contoh Lipoic acid sebagai antioksidan dapatmendaur ulang Ascorbat, GSH


15/40


16/40

Regulasi Transkripsi Gen

Keefektifan antioksidan meliputi Flavonoid

silymarin, alpha- lipoic acid, dan GSH

precursor N-acetyl-L-Cystein pada inflamatory

kulit

Mengunakan prosedur tertentu, misalnya

cDNA untuk jarak, evaluasi antioksidan pada

genom yang memungkinkan.


17/40

Chapter 57

Skin Whitening


18/40

Punya Andreas


19/40

Agen Lainnya

Glutathione adalah senyawa yang banyak

ditemukan di tubuh manusia. Berfungsi sebagai pencerah kulit

Mekanisme kerja gluthatione antara lain:

Inaktivasi langsung enzim tirosine denganpengikatan tembaga yang berisi sisi aktif enzim

Memediasi mekanisme pergantian produksieumelanin menjadi phaeomelanin

Penghentian radikal bebas dan peroksida yangberkontribusi dalam aktivasi tirosin danpembentukan melanin

Memodulasi kemampuan depigmentasi agen

melanocytotoxic


20/40

Faktor-faktor yang cenderung menyebabkan

hyperpigmentation :

Masa kehamilan

Paparan sinar matahari (UVA dan UVB)

Agen-agen pelindung :

Berbagai obat-obatan sistemik

Produk-produk alami

Chloroquine, indomethacin, vitamin C

dan E, minyak ikan dan the hijau


21/40

Funasaki et al Kobayashi et al Schamaus et al Ando et al

Membuktikan

bahwa suplemen

vitamin E oral dapat

mengubah

hiperpigmentasi

kulit wajah

Melaporkan bahwa

neoagarobiose ,

disakarida, dapat

berguna sebagai

agen pemutih baru

karena memiliki

efek melembabkan

dan memutihkan

dengan cytotoxicity

yang rendah di

dalam sel

melanoma murine

B16

Mengidentifikasi

agen pemutih baru

yang ampuh,

turunan dari 4-(1-

phenylethyl), 1,3

benzenediol.

Data yang diperoleh

dari studi in vitro

dan in vivo pada

kulit manusia

menunjukkan efek

pencerah yang

cukup baik

Mengevaluasi efek

asam lemak tak

jenuh pada

hiperpigmentasi

akibat induksi UV


22/40

Bissett et al Hamed et al Shigeta et al Taylor et al

Mengevaluasi

keefektivan dari

turunan N-acetyl

glucosamine (NAG)

untuk mengurangi

hyperpigmentasi kulit

dengan 2 studi

terpisah. NAG 2%

sebagai sarana

kontrol, 4%

niacinamide dan

kombinasi dari 2%

NAG dengan 4%

niacinamide .

Data menunjukkan

bahwa 2% NAG efektifdalam pengubahan

munculnya

hyperpigmentasi kulit,

sementara

kombinasinya

menghasilkan hasilterbaik

Melaporkan

kemanjuran dan

keamanan

deoxyarbutin , sebuah

agen inhibisi tirosin

terbaru . Dilaporkan

bahwa deoxyarbutin

berpotensi sebagai

agen depigmentasi

dan dapat dijadikan

agen alternatif untuk

hydroquinone

Mengevaluasi efek

liposomalisasi pada

aktivitas pemutihan

LA dengan

menggunakan LA di

dalam etanol,

hydrogenil yang berisi

LA dan hidrogenil

yang berisi liposomal

LA ke dalam stimulasi

UV .

Hasilnya adalah

liposomal LA lebih

efektif dibandingkan

formulasi non

liposomal padapengurangan

hiperpigmentasi

Menyebutkan

beberapa kombinasi

dari formula pemutih

yang dibandingkan

dengan monoterapi

seperti hydroquinone

dan retinoid untuk

mengobati PIH.

Hasilnya adalah 2%

mequinol dengan

0.01%larutan tretionin

dapat menjadi

alternatif yang

menjanjikan untuk

mengobati PIH.


23/40


24/40

Kesimpulan

Pengobatan penyakit pigmentasi

membutuhkan waktu yang cukup lama

Secara umum, agen-agen pemutih kulit sudah

cukup efektif, namun hydroquinone

merupakan salah satu agen yang cukup efektif

untuk penyakit hiperpigmentasi


25/40

BAB 58

Pemutih Kulit : Kombinasi

Hydroquinone Baru


26/40

Gangguan Pigmentasi

Gangguan pigmentasi terjadi akibat

peningkatan produksi melanin oleh melanosit

atau perpindahan melanosom dari melanosit

yang cukup tinggi ke basal atau superbasalkeratinosit (1,3).

Melanin menghasilkan hidroksilasi dari tirosin

ke 3,4dihidroksifenilalanin (DOPA) melaluiaksi enzimatis dari tirosin dan subsekuen

oksidasi dari DOPA menjadi dopaquinone


27/40

Sekali diproduksi, melanin di transfer ke

keratinosid atau dermis melalui beberapa

proses :

Merusak melanosit di lapisan dasar dengan

fagositosis

Melanosom dipindahkan melalui dendrit ke

dermis


28/40

Melasma

Dikenal sebagai chloasma atau mask ofpregnancy yaitu kondisi pigmen kronis yang

terlihat pada wanita pada usia subur.

Melasma umumnya terjadi pada wanitadengan tipe warna kulit gelap.

Melasma ditandai dengan warna kulit gelap-

terang. Bercak biasanya muncul pada bibiratas, hidung, dagu, pipi, dahi dan leher,

bahkan ada yang muncul di dekat organ

genital


29/40


30/40

Chapter 58

Skin Whitening: New

HydroquinoneCombination


31/40

Gangguan Pigmentasi Kulit


32/40

PENDAHULUAN

Yang berperan pada penentuan warna kulit

adalah : karoten, melanin, oksihemoglobindan hemoglobin bentuk reduksi, yang palingberperan adalah pigmen melanin.

Kelainan pigmen kulit kulit adalah kelainan

warna kulit akibat berkurang ataubertambahnya pembentukan pigmenmelanin pada kulit. Kelainan pigmen kulit disebut juga melanosis


33/40

MELASMA

Melasma atau flek-flek padawajah adalah gangguan pigmenyang sangat sering dijumpai,berupa perubahan warna menjadi

kecoklatan di kulit pada bagiantubuh yang terpapar sinarmatahari, yang biasanya terdapatdi wajah ( di daerah pipi dan dahi,kadang-kadang bibir atas), dengan

distribusi menyerupai masker.


34/40

ETIOLOGI MELESMA

1. Sinar ultra violet

2. Hormon

3. Obat-obatan

4. Genetik5. Ras

6. Kosmetik

7. Idiopatik


35/40

KLASIFIKASI ATAU PEMBAGIAN

Gambaran

klinis

Bentuk Sentro-fasial,

meliputi daerah dahi,

hidung, pipi bagian

medial, bawah hidungserta dagu (63%)

Bentuk Malar, meliputi

hidung dan pipi bagian

lateral (21%)

Bentuk Mandibular,

meliputi daerah

mandibula atau rahangbawah (16%)

Pemeriksaandengan sinarWood

Tipe Epidermal, melasma tampaklebih jelas dengan sinar Wooddibandingkan dengan sinar biasa.

Tipe Dermal, dengan sinar Woodtidak tampak warna kontras

dibandingkan dengan sinar biasa. Tipe Campuran, tampak

beberapa lokasi lebih jelas,sedangkan lainya tidak jelas padasinar wood.

Tipe Sukar dinilai karena warnakulit yang gelap, dengan sinarwood lesi menjadi tidak jelas,sedangkan dengan sinar biasa

jelas terlihat. Perbedaan tipe-tipeini, sangat berarti pada

pemberian terapi, tipe dermallebih sulit di obati, dibanding tipeepidermal.

PemeriksaanHistopatologik

Melasma tipe Epidermal,Umumnya berwarna coklat,melanin terutama terdapat

pada lapisan basal dansuprabasal, kadang- kadangdi seluruh stratum korneumdan sratu spinosum.

Melasma tipe Dermal,berwarna coklat kebiruan,terdapat makrofagbermelanin di sekitar

pembuluh darah di dermisbagian atas dan bawah,pada dermis bagian atasterdapat fokus-fokusinfiltrat


36/40

PROSES TERJADINYA MELASMA Peningkatan produksi Melanosom karena

hormon maupun karena sinar Ultra violet.

Kenaikan melanosom ini, juga dapat di

sebabkan karena bahan farmakologik seperti

perak dan psoralen.

Penghambat dalam Malphigian cell turn-over,

keadaan ini dapat terjadi karena obat

sitostastik.


37/40

GEJALA KLINIS MELASMA

Lesi melasma berupamakula (kelainan kulit berbatastegas,hanya berupa perubahanwarna semata) berwarna coklatmuda atau coklat tua berbatastegas dengan tepi tidak teratur,sering pada pipi dan hidung yang

di sebut pola malar. Pola mandibular terdapat pada

dagu, sedangkan

Pola sentrofasial di pelipis, dahi,alis dan bibir atas.

Warna keabu-abuan atau kebiru-biruan terutama pada tipedermal.


38/40

Pengobatan melasma (topikal)

Hidrokinon Hidrokinon di pakai

dengan konsentrasi2-5%. Krim tersebutdi pakai pada malamhari, disertaipemakaian tabirsurya pada siang hari.

Umumnya tampakperbaikan dalam 6-8minggu dan dilanjutkan sampai 6bulan.

Efek samping adalahDermatitis kontakalergi atau Iritan

Setelah penghentianHidrokuin, seringterjadi kekambuhan.

Asam retinoat

Asam retinoat 0,1%

terutama digunakan

sebagai terapi

tambahan atau terapi

kombinasi.

Krim ini di pakai pada

malam hari, karena

pada siang hari dapat

terjadi foto-degradasi

Efek samping berupa

Eritema, deskuamasi

dan foto sensitasi

Asam aseleat

Asam aseleat merupkanobat yang aman untukdi pakai

Pengobatan asamaseleat 20% selama6bulan memberiaknefek yang baik

Efek samping, rasapanas dan gatal


39/40

Pengobatan melasma (Sistemik)

Asam askorbat/Vitamin C

Vitamin C mempunyai efek merubah

melanin bentuk oksida menjadi melnin

bentuk reduksi yang berwarna lebih cerah

dan mencegah pembentukan melanin

dengan merubah DOPA kinon, menjadiDOPA

Glutation

Glutation bentuk bentuk reduksi adalah

adalah senyawa sufhidril yang berpotensi

menghambat pembentukan melanin

dengan cara bergabung dengan cuprum

dari tirosinase.


40/40

Pengobatan melasma (Tindakan

Khusus)

Pengelupasan Kimiawi

Pengelupasan kimiawi dapat membantu

pengobatan kelainan hiperpigmentasi.

Pengelupasan Kimiawi di lakukan dengan

mengoleskan asam glikolat 50-70% selama

4-6 menit, dilakukan setiap 3 minggu

selama 6 kali.

Sebelum di lakuakn pengelupasan

kimiawi, dibrikan krim sam glikolat 10%

selama 14 hari.

Bedah Laser

Bedah laser dengan mengguanakan laser

Q-swiched Ruby dan laser Argon,

kekambuhan dapat juga terjadi

thiol antioxidant

Documents