teori & prinsip kerja motor induksi

30
TEORI & PRINSIP KERJA MOTOR MOTOR INDUKSI Oleh: Hari Putranto

Upload: arief-faqoed

Post on 22-Nov-2015

174 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

Teori dan Prinsip Kerja Motor Induksi

TRANSCRIPT

TEORI & PRINSIP KERJA

TEORI & PRINSIP KERJAMOTOR MOTOR INDUKSIOleh: Hari PutrantoMotor Induksi : Motor listrik arus bolak balik yang prinsip kerjanya berdasarkan induksi gaya gerak listrik dari stator ke rotor.Ciri-ciri:1.Tidak memiliki kutub2 magnet tetap2. Sumber listrik abb hanya untuk gulungan stator3. Rotor tdk mendapatkan sumber listrik4. Putaran rotor tdk pernah mencapai nsBatasan:1. Motor induksi 3 fasa (asinkron 3fasa)2. Motor induksi 2 fasa (asinkron 2fasa)3. Motor induksi 1 fasa: a. Split phase motor b. Motor kapasitor c. Motor shaded poleMotor-motor jenis yang lain tidak bisa disebutMotor induksi atau asinkronYang masuk golongan motor induksi adalah:Stator : Gulungan 3fasa atau 2fasa : u x u x v y v y w z Rotor : Batang-batang kawat yang di kedua ujungnya disambungkan sebuah cincin shg terhubung secara listrik Konstruksi spt ini disebut : rotor sang kar.Konstruksi:Motor induksi 3 fasa:

Rotor:

Rotor lengkap dgn porosnya

Bentangan gul stator:

Gul stator motor induksi:

Diagram alir prinsip kerja:

1.Jika abb 3 atau 2 fasa dialirkan ke gulungan stator, maka akan dibangkitkan medan putar stator, yaitu kekuatan spt magnet yg berpu- tar mengelilingi poros rotor, dengan kecepat an ns ( put. Sinkron ).2.Garis2 gaya magnet dari Medan putar stator ini memotong batang2 kawat rotor, shg pada kwt rotor dibangkitkan GGL induksi. Karena kedua ujung kwt dihubungkan oleh cincin, maka terjadilah aliran arus rotor.Prinsip Kerja:3. Dengan mengalirnya arus pada kwt rotor, maka terjadilah gaya Lorent padanya yang kalau dianalisa berdasarkan azas tutup bo- tol maka akan terjadi putaran rotor (nr) yg arahnya ternyata searah dengan medan pu tar stator.4. nr < ns, selisihnya disebut slip ( s ) s = ns nr (rpm) s ini yg merupakan nyawa dari mtr induksi Tergantung dari arah putaran medan putarstatornya, jadi kalau kita ingin mengubah Arah putar motor berarti kita harus merubaharah putaran medan putar statornya.Untuk motor 3 dan 2 fasa: menukar salah satu fasa sumber abb inputnya.Contoh: R-u, S-v, T-w = kanan S-u, R-v, T-w = kiri R-u, T-v, S-w = kiri......dst Arah Putaran rotor:Untuk motor 1 fasa:Membalik arah arus di salah satu kumparanstatornya, bisa di kumparan utama atau kumparan bantunyaUntuk motor shaded pole merubah letak cincinnya. Alat : TPDT atau DPDTRugi dan Efisiensi

1.Rugi besi : rugi histerisis dan eddy current dicari dengan percobaan beban nol2.Rugi tembaga : kerugian karena arus pada gulungan stator dicari dengan percobaan rotor blok.3. Rugi gesek : bantalan dan poros

Macam2 kerugian:Split phase:

Skema rangkaian Vektor diagramPergeseran fasa Im dan Is < 60 derajatMotor-motor khusus:

2. Motor Kapasitor

Pergeseran fasa antara Im dan Is < 80 drjd L

Konstruksi motor kapasitor

3. Motor shaded pole

4.Motor Universal

Prinsip kerja mtr Universal

Membalik Putaran mtr Universal

5. Motor Repulsi

Repulsi teg tinggi dan rendah

6. Motor Steper

Steper paling sederhana

7.Motor Servo

Sistem mekanik Mtr Servo

Terima kasih