tagged under: contest jamu sebagai warisan di …biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/71 jamu...

8
Database Si Bocah Ingusan DyasNW TAGGED UNDER: CONTEST Jamu Sebagai Warisan Di Sepanjang Zaman POSTED BY: DYASNW DATED: 04.02 17 COMMENTS SHARE Tweet 5 19 Like 0 Apa yang ada di benak kalian ketika mendengar kata "Jamu"? Pastinya ada diantara kalian yang berpikir bahwa itu adalah minuman untuk orang tua. Saya pun dulu pernah berpikiran seperti itu ketika saya masih kecil, ketika itu saya sering melihat ayah saya menyeduh jamu setiap sore, dan ketika saya ingin mencicipinya, ternyata rasanya sangat pahit, dan dengan pikiran polos saya saat itu saya berpikir bahwa "saya tidak bisa minum jamu karena rasa pahit di jamu hanya bisa ditahan oleh orang dewasa". Yah bagaimana lagi saat itu saya masih kecil dan saya hanya tahu bahwa jamu adalah minuman pahit yang diminum oleh orang dewasa dan lagi saya tidak pernah membahas pengetahuan tentang jamu kepada orang tua saya. Pemikiran saya yang seperti itu bertahan sangat lama hingga akhirnya ketika pulang sekolah, didepan halaman sekolah dasar saya ada sebuah penjual minuman. Karena haus saya langsung pesan saja minuman disitu, penjual yang saat itu menggendong banyak botol pun menawarkan pada saya apakah saya ingin minuman yang berasa manis? tentu saja saya menyetujuinya karena saya memang suka yang berasa manis, tak lama setelah minuman yang saya pesan terbeli ayah saya pun datang menjemput saya. Sambil meminum minuman manis itu saya menyakan pada ayah saya apakah ayah saya tau minuman ini karena rasanya sangat enak, ayah saya pun menjawab bahwa itu adalah beras kencur, salah satu minuman jamu, sontak saya kaget karena selama ini saya pikir jamu hanyalah minuman pahit yang hanya diminum orang Jamu sebagai Warisan di Sepanjang Zaman Pengalaman Satu Hari di Jakarta Bersama IdBlogNetwork dan Speedy Instan JalanTikus.Com Penyedia Download Software PC dan Android Gratis Takumi Factory - Rumah Baru Para Ahli Sharp Berkarya Untuk Indonesia The Future of IT: Ketika Teknologi Informasi Makin Canggih dan Efisien POPULAR POSTS MENGENAI SAYA DYASNW LIHAT PROFIL LENGKAPKU ARSIP BLOG 2014 (13) September (2) The Future of IT: Ketika Teknologi Informasi Makin... Jamu sebagai Warisan di Sepanjang Zaman Juli (3) Share HOME CURCOL SI MIMIN TUTORIAL MASIH KOSONG

Upload: vodan

Post on 22-Jun-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Database Si Bocah Ingusan DyasNW

TAGGED UNDER: CONTEST

Jamu Sebagai Warisan DiSepanjang ZamanPOSTED BY: DYASNW DATED: 04.02 17 COMMENTS

SHARETweet

5 19

Like

0

Apa yang ada di benak kalian ketika mendengar kata "Jamu"? Pastinya ada diantarakalian yang berpikir bahwa itu adalah minuman untuk orang tua. Saya pun dulupernah berpikiran seperti itu ketika saya masih kecil, ketika itu saya sering melihatayah saya menyeduh jamu setiap sore, dan ketika saya ingin mencicipinya, ternyatarasanya sangat pahit, dan dengan pikiran polos saya saat itu saya berpikir bahwa"saya tidak bisa minum jamu karena rasa pahit di jamu hanya bisa ditahan olehorang dewasa". Yah bagaimana lagi saat itu saya masih kecil dan saya hanya tahubahwa jamu adalah minuman pahit yang diminum oleh orang dewasa dan lagi sayatidak pernah membahas pengetahuan tentang jamu kepada orang tua saya.

Pemikiran saya yang seperti itu bertahan sangat lama hingga akhirnya ketika pulangsekolah, didepan halaman sekolah dasar saya ada sebuah penjual minuman. Karenahaus saya langsung pesan saja minuman disitu, penjual yang saat itu menggendongbanyak botol pun menawarkan pada saya apakah saya ingin minuman yang berasamanis? tentu saja saya menyetujuinya karena saya memang suka yang berasa manis,tak lama setelah minuman yang saya pesan terbeli ayah saya pun datang menjemputsaya. Sambil meminum minuman manis itu saya menyakan pada ayah saya apakahayah saya tau minuman ini karena rasanya sangat enak, ayah saya pun menjawabbahwa itu adalah beras kencur, salah satu minuman jamu, sontak saya kaget karenaselama ini saya pikir jamu hanyalah minuman pahit yang hanya diminum orang

Jamu sebagai Warisan diSepanjang Zaman

Pengalaman Satu Hari di JakartaBersama IdBlogNetwork danSpeedy Instan

JalanTikus.Com PenyediaDownload Software PC danAndroid Gratis

Takumi Factory - Rumah BaruPara Ahli Sharp Berkarya UntukIndonesia

The Future of IT: Ketika TeknologiInformasi Makin Canggih danEfisien

POPULAR POSTS

MENGENAI SAYA

DYASNW

LIHAT PROFIL LENGKAPKU

ARSIP BLOG

▼ 2014 (13)▼ September (2)

The Future of IT: Ketika Teknologi InformasiMakin...

Jamu sebagai Warisan di Sepanjang Zaman

► Juli (3)

Share

HOME CURCOL SI MIMIN TUTORIAL MASIH KOSONG

dewasa, dari situ saya mulai bertanya macam-macam tentang jamu dan akhirnyapemikiran saya tentang jamu saat itu berubah dan saya pun sangat suka meminumjamu, tentunya yang rasanya agak manis untuk saat itu.

Saat ini saya sudah berada di bangku kuliah dan satu hal yang saya sayangkan adalahsaat ini sangat sulit untuk menemukan penjual jamu tradisional (jamu gendong)seperti dahulu. Padahal jamu sebagai atau yang sekarang sering disebut denganistilah obat herbal sangat banyak manfaatnya, antara lain jamu adalah minumanyang menyehatkan, jamu tidak memiliki efek samping dibandingkan dengan obatkimia, jamu berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit, harganyamurah, jamu menjaga daya tahan tubuh, dan masih banyak yang lainnya. Memangagak sedih untuk melihat perkembangan jamu tradisional disekitar lingkungan sayayang seperti berjalan mundur, tapi di toko-toko sudah banyak terdapat banyak jamumodern yaitu jamu yang dibuat dipabrik sehingga dapat diproduksi secara massaldan sudah dikemas serta memiliki merek dagang tertentu.

Menyambung tentang manfaat jamu yang untuk menjaga daya tahan tubuh, untuksaya yang sekarang banyak kesibukan di dunia kuliah disertai kegiatan lainnya, jamusangat membantu saya untuk menjaga stamina saya supaya tidak mudah terkenapenyakit, biasanya saya mengkonsumsi jamu kemasan yang saya beli dari toko dekatkos karena untuk saat ini sangat sulit untuk menemukan penjual jamu tradisionalseperti jamu gendong.

Ide untuk mengembangkan jamu, memasyarakatkan jamu, juga cara penyajianyang menarikJujur saja meskipun jamu saat ini sudah banyak beredar sebagai jamu instan daripabrikan, namun saya tetap tidak merasakan hegemoni jamu sebagai minumanwarisan Indonesia, Mengapa? karena jamu yang beredar saat ini diperjual belikanseperti produk-produk makanan lainnya atau dengan kata lain tidak di istimewakanseperti dahulu dan juga variasi dari jamu pabrikan yang ada di toko sangatlahkurang, saya mempunyai ide bahwa untuk mengembangkan jamu, sekaligusmemasyarakatkan jamu, kita bisa mendirikan stand-stand yang memang khususuntuk menjual jamu dilengkapi dengan proses pembuatan tradisionalnya, namundengan pembawaan yang modern seperti penataan ruang yang dibuat menarik danjauh dari kata kuno, sehingga mindset jamu untuk orang tua bisa hilang sekaligusmemperluas cakupan minat dari semua kalangan,

Selain itu bisa juga dilakukan pengembangan rasa sehingga jamu dibuat tidak terlalupahit dengan tidak menghilangkan khasiatnya, lalu ada juga inovasi perubahan jamumenjadi makanan, contohnya yang sudah tersedia adalah permen jamu dan rotijahe, mungkin nantinya bisa juga jamu itu diterapkan ke produk makanan lainnyaseperti puding jamu yang segar dan menyehatkan sehingga menambah kaya darivariasi jamu yang ada.

Cara penyajian juga sangat penting, jamu biasanya hanya disajikan lewat sachet, atauplastik, atau gelas biasa yang membuatnya kurang menarik, jika cara penyajiannya diistimewakan seperti dengan cangkir yang bagus, dan dilengkapi dengan berbagaiolahan makanan berbahan dasar jamu, mungkin ini akan menaikkan minat serta

► Mei (7)

► April (1)

What's Related?

The Future of IT: KetikaTeknologi ...

Kenalkan AsistenTerbaru, Tercanggi...

Bi-Pro MagazineAhlinya Situs Bisni...

Takumi Factory -Rumah Baru Para Ah...

pamor jamu di masyarakat karena penampilan jamu juga merupakan salah satufaktor penting untuk menarik minat masyarakat.

Jamu sebagai warisan duniaSebagai orang Indonesia, kita wajib bangga dengan berbagai macam warisan bangsadan kita harus terus melestarikan warisan itu, tak terlepas pula tanggung jawab kitauntuk terus melestarikan dan mengembangkan jamu sebagai warisan bangsadengan berbagai inovasi kita, karena dengan melestarikan jamu berarti kita telahberpartisipasi dalam menjaga kekayaan bangsa sehingga anak cucu kita kelak jugaakan merasakan banyaknya manfaat dari jamu. Selain itu jamu juga sudah dianggapsebagai jati diri bangsa, sehingga dengan memajukan jamu berarti kita juga telahmembantu mengangkat martabat bangsa.

Lestari Jamu Indonesia, tetaplah temani bangsa Indonesia di berbagai zaman.

Referensi:http://biofarmaka.ipb.ac.id/brc-upt/brc-ukbb/bccs-collection,http://biofarmaka.ipb.ac.id/publication/journalhttp://biofarmaka.ipb.ac.id/brc-news/brc-article

POSTING LEBIH BARU POSTING LAMA

17 Komentar:

Balasan

Balas

Balasan

Balas

10 September 2014 05.32

Balas

wou kapp

setuju banget gan sama artikelnya, emang jaman sekarang jamu udahgak se wah dulu

10 September 2014 11.00dyasnw

iya nih, udah jarang nemuin jamu gendong TT

11 September 2014 01.48wou kapp

jamu gendong melulu, wkwkwk

12 September 2014 04.05dyasnw

ya itu ciri khas jaman dlu hehe

10 September 2014 06.53

Balas

Tiko Nandar

Dadi kelingan jamane aku cilik yo pengine beras kencur

10 September 2014 11.01dyasnw

Minuman idola pas cilik :D

Balasan

Balas

Balasan

Balas

Balasan

Balas

10 September 2014 06.54

Balas

Cahyo Setyawan

Mantap mas bro artikelnya, di tempatku jg jamu gendong dah jarangkliatan

10 September 2014 11.01dyasnw

kayaknya perlu diadakan sosialisasi jamu gendong juga :D

10 September 2014 09.45

Balas

Plaza Cantik

wajib dilestarikan nih, biar jamu genong ada lagi, hihihi

10 September 2014 11.02dyasnw

kok genong? wkwkwk

10 September 2014 10.01

Balas

Sulistyo

Back to nature yah, sukses ya :)

10 September 2014 11.02dyasnw

siap - siap, makasih ya ^^

Balasan

Balas

Balasan

Balas

10 September 2014 10.03

Balas

Mak Ririn

jamu kunir asem, sekarang 3 ribu/gelas :D

10 September 2014 11.03dyasnw

Jualan kah anda mak? hehe

11 September 2014 01.58Mak Ririn

hanya pengamat kok :p

11 September 2014 04.47

Balas

tuluss sang tenchu mania

di daerah saya jamu gendong udah digantiin ama jamu bermotor danjamu bersepeda//tapi isinya sama, jamu-jamu juga hehehehe......cuma 1 orang jualan jamu yang di gendong .masih lestari jamu di daerah saya//

12 September 2014 04.02dyasnw

wah, bagus tuh buat daerah percontohan, mank daerahagan dimana?

Masukkan komentar Anda...

Beri komentar sebagai: Google Account

Publikasikan

Pratinjau

MAU KASIH PRIVATEMESSAGE?Mau kasih pesan pribadi? Kirim pakai form dibawah aja ya, tapi ane gakjanji bisa bales cepet :D.

SEND MESSAGE

NAMA

EMAIL *

PESAN *

BANNER LOGO

STATUS MIMIN

Puyeng mikirin kuliah dengantugasnya yang bejibun gila, haissshhh

mending nge blog dulu :D

Contest Curcol Si Mimin

Review Website Teknik Sipil

Tutorial Blogspot

LABELS BLOGROLL

CivilWeek UNS 2014CivilWeek UNS 2013

HMS UNS

Copyrights @ 2014 | Edited By DyasNW Blog | Designed By Templateism | TechTabloids