syok hepovelemik

Upload: firman

Post on 07-Jan-2016

270 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

presentasi syok hepovolemik

TRANSCRIPT

  • DISUSUN OLEH :

    FIRMAN ZUHRI HADI PRASETYOITA HANDAYANI

  • SYOK HIPOVOLEMIKSyok hipovolemik adalah suatu keadaan kekurangan volume cairan CES. Syok hipovolemik paling sering timbul setelah terjadi perdarahan hebat (syok hemoragik). Perdarahan eksternal akut akibat trauma tembus dan perdarahan hebat akibat kelianan gastrointestinal merupakan dua penyebab syok hemoragik yang paling sering ditemukan. Syok hemoragik juga bisa terjadi akibat perdarahan internal akut ke dalam rongga toraks dan rongga abdomen. Syok hipovolemik biasanya terjadi akibat pendarahan yang herbat, muntah, diare, intake dan output yang tidak seimbang, sehingga terjadi suatuu keadaan dimana sesorang mengalami syok atau shock dapat didefinisikan sebagai gangguan sistem sirkulasi yang menyebabkan tidak adekuatnya perfusi dan oksigenasi jaringan.

  • EtiologiBerbagai macam kondisi yang menurunkan volume dalam kompartemen vaskuler antara 15% sampai 25% dapat berakibat shock hipovolemik. (Long, Barbara C. 1996 : 188).Penyebab yang dikenal adalah sebagai berikutPerdarahan (syok hemoragik) misalnya akibat trauma.Kehilangan plasma, misalnya akibat luka bakar, peritonitisKehilangan air dan elektrolit misalnya pada muntah dan diare. (Masjoer, Arief 1999 : 163).

  • .Tanda dan GejalaApabila syok telah terjadi, tanda-tandanya akan jelas. Pada keadaan hipovolemia, penurunan darah lebih dari 15 mmHg dan tidak segera kembali dalam beberapa menit. Tanda-tanda syok adalah menurut Toni Ashadi, 2006 adalah:1.Kulit dingin, pucat, dan vena kulit kolaps akibat penurunan pengisian kapiler selalu berkaitan dengan berkurangnya perfusi jaringan.2.Takhikardi:peningkatan laju jantung dan kontraktilitas adalah respon homeostasis penting untuk hipovolemia. Peningkatan kecepatan aliran darah ke homeostasis penting untuk hopovolemia.Peningkatan kecepatan aliran darah ke mikrosirkulasi berfungsi mengurangi asidosis jaringan.3.Hipotensi: karena tekanan darah adalah produk resistensi pembuluh darah sistemik dan curah jantung, vasokontriksi perifer adalah faktor yang esensial dalam mempertahankan tekanan darah. Autoregulasi aliran darah otak dapat dipertahankan selama tekanan arteri turun tidak dibawah 70 mmHg.4.Oliguria: produksi urin umumnya akan berkurang pada syok hipovolemik. Oliguria pada orang dewasa terjadi jika jumlah urin kurang dari 30ml/jam.

  • Patofisiologi a)Fase Kompensasib)Fase kerusakan pada selc)Fase dekompensasi

  • .Asuhan Keperawatan Diagnosa Keperawatan1)Defisit volume cairan yang berhubungan dengan kehilangan cairan tubuh atau penurunan masukan dapat terjadi karena kehilangan plasma yang berkaitan luka bakar, atau karena muntah, dan lain-lain.2)Perubahan perfusi serebral yang berhubungan dengan hipovolemia.3)Resiko terjadinya kerusakan integritas kulit dan jaringan berhubungan dengan kekurangan cairan.

  • Kesimpulan

    Syok hipovolemik adalah suatu keadaan kekurangan volume cairan CES. Syok hipovolemik paling sering timbul setelah terjadi perdarahan hebat (syok hemoragik). Syok hipovolemik biasanya terjadi akibat pendarahan yang herbat, muntah, diare, intake dan output yang tidak seimbang, sehingga terjadi suatuu keadaan dimana sesorang mengalami syok atau shock dapat didefinisikan sebagai gangguan sistem sirkulasi yang menyebabkan tidak adekuatnya perfusi dan oksigenasi jaringan.

  • TERIMAKASIH