supporter conflict

33
Oleh: FEBRIANA MURYANTO (07413244032) PROGRAM PENDIDIKAN SOSIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2011 IDENTIFIKASI MASALAH IDENTIFIKASI MASALAH BATASAN MASALAH BATASAN MASALAH RUMUSAN MASALAH RUMUSAN MASALAH TUJUAN TUJUAN MANFAAT MANFAAT KAJIAN TEORI KAJIAN TEORI PENELITIAN RELEVAN PENELITIAN RELEVAN METODOLOGI METODOLOGI LATAR BELAKANG AKAR KONFLIK SLEMANIA DAN BRAJAMUSTI DALAM PERSEPAKBOLAAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KERANGKA PIKIR PEMBAHASAN PEMBAHASAN

Upload: febriana-muryanto

Post on 13-Jul-2015

1.309 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

Oleh:FEBRIANA MURYANTO

(07413244032)

PROGRAM PENDIDIKAN SOSIOLOGIJURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMIUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2011

IDENTIFIKASI MASALAHIDENTIFIKASI MASALAH

BATASAN MASALAHBATASAN MASALAH

RUMUSAN MASALAHRUMUSAN MASALAH

TUJUANTUJUAN

MANFAATMANFAAT

KAJIAN TEORIKAJIAN TEORI

PENELITIAN RELEVANPENELITIAN RELEVAN

METODOLOGIMETODOLOGI

LATAR BELAKANG

AKAR KONFLIK SLEMANIA DAN BRAJAMUSTI DALAM PERSEPAKBOLAAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

KERANGKA PIKIR

PEMBAHASANPEMBAHASAN

Konflik merupakan bagian dari realitas sosial.

Konflik merupakan fenomena yang pasti ada di dalam

sebuah masyarakat, baik itu masyarakat tradisional

maupun modern. Itulah kenapa konflik penting untuk

dikaji.

Konflik pun merambah ke dunia olah raga, yakni sepakbola.

Kompetisi dalam sepakbola merupakan bagian dari pada konflik, tetapi konflik ini merupakan konflik atas kontrol sumber daya yang dikehendaki oleh pihak lain.

Konflik tidak perlu dipermasalahkan manakala tidak menimbulkan suatu permasalahan, tetapi konflik dalam sepakbola telah merambah ke konflik antar suporter sepakbola serta menimbulkan berbagai dampak bagi mereka. Di DIY konflik antar suporter yang terkenal adalah konflik antara Slemania (PSS)dan Brajamusti (PSIM).

LATAR BELAKANG

IDENTIFIKASI MASALAHIDENTIFIKASI MASALAH

BATASAN MASALAHBATASAN MASALAH

RUMUSAN MASALAHRUMUSAN MASALAH

TUJUANTUJUAN

MANFAATMANFAAT

KONSEP RANCANGANKONSEP RANCANGAN

PENGUJIAN PENGUJIAN ALATALAT

LATAR BELAKANG

KESIMPULANKESIMPULAN

PEMBAHASAN

KAJIAN TEORIKAJIAN TEORI

PENELITIAN RELEVANPENELITIAN RELEVAN

METODOLOGIMETODOLOGI

KERANGKA PIKIR

PEMBAHASANPEMBAHASAN

IDENTIFIKASI MASALAHIDENTIFIKASI MASALAH

BATASAN MASALAHBATASAN MASALAH

RUMUSAN MASALAHRUMUSAN MASALAH

TUJUANTUJUAN

MANFAATMANFAAT

KONSEP RANCANGANKONSEP RANCANGAN

PENGUJIAN PENGUJIAN ALATALAT

LATAR BELAKANG

KESIMPULANKESIMPULAN

PEMBAHASAN

LATAR BELAKANG

Slemania dan Brajamusti sering disebut dengan derbi

Yogyakarta, karena mereka berada dalam satu daerah

konflik antara Slemania dan Brajamusti sudah ditanggapi

secara serius oleh Pemerintahan DIY, yakni dengan

diadakannya Sarasehan Suporter Sepakbola DIY pada 20

April 2010 di Joglo Kedaulatan Rakyat.

Meskipun sudah ada penanganan dari Pemerintahan DIY, tetapi konflik (destruktif) tersebut tetap saja terjadi sampai sekarang.

Hal ini merupakan alasan logis bagi setiap peneliti, khususnya saya untuk mengkaji lebih dalam mengenai akar konflik Slemania dan Brajamusti.

KAJIAN TEORIKAJIAN TEORI

PENELITIAN RELEVANPENELITIAN RELEVAN

METODOLOGIMETODOLOGI

KERANGKA PIKIR

PEMBAHASANPEMBAHASAN

Sifat animal power manusia dapat menimbulkan luapan

emosi yang berlebihan, hal tersebut dapat menyebabkan

konflik jika individu atau kelompok lain mempunyai

kepentingan yang berbeda.

Fanatisme suporter terhadap timnya, hingga melalaikan

perbedaan kepentingan, serta sulit untuk menerima

keadaan

Sering terjadi konflik antara Slemania dan Brajamusti baik

dalam lapangan maupun dalam lapangan

Sportivitas yang belum membudaya pada kalangan

suporter, baik Slemania dan Brajamusti menyebabkan

konflik terus berkepanjangan antara mereka

Kurang tanggapnya panitia penyelenggara pertandingan

terhadap terjadinya konflik Slemania dan Brajamusti

IDENTIFIKASI MASALAH

IDENTIFIKASI MASALAH

BATASAN MASALAH

RUMUSAN MASALAH

TUJUAN

MANFAAT

KONSEP RANCANGAN

PENGUJIAN ALAT

LATAR BELAKANG

KESIMPULANKESIMPULAN

PEMBAHASAN

KAJIAN TEORIKAJIAN TEORI

PENELITIAN RELEVANPENELITIAN RELEVAN

METODOLOGIMETODOLOGI

KERANGKA PIKIR

PEMBAHASANPEMBAHASAN

Permasalahan pada penelitian ini difokuskan pada akar konflik Slemania dan Brajamusti dalam persepakbolaan di Daerah Istimewa Yogyakarta.

BATASAN MASALAH

IDENTIFIKASI MASALAH

BATASAN MASALAH

RUMUSAN MASALAH

TUJUAN

MANFAAT

KONSEP RANCANGAN

PENGUJIAN ALAT

LATAR BELAKANG

KESIMPULANKESIMPULAN

PEMBAHASAN

KAJIAN TEORIKAJIAN TEORI

PENELITIAN RELEVANPENELITIAN RELEVAN

METODOLOGIMETODOLOGI

KERANGKA PIKIR

PEMBAHASANPEMBAHASAN

Bagaimana faktor penyebab konflik Slemania dan

Brajamusti ?

Apa saja bentuk-bentuk konflik yang terjadi antara

Slemania dan Brajamusti ?

Bagaimana dampak konflik antara Slemania dan

Brajamusti terhadap suporter tersebut ?

RUMUSAN MASALAH

IDENTIFIKASI MASALAH

BATASAN MASALAH

RUMUSAN MASALAH

TUJUAN

MANFAAT

KONSEP RANCANGAN

PENGUJIAN ALAT

LATAR BELAKANG

KESIMPULANKESIMPULAN

PEMBAHASAN

KAJIAN TEORIKAJIAN TEORI

PENELITIAN RELEVANPENELITIAN RELEVAN

METODOLOGIMETODOLOGI

KERANGKA PIKIR

PEMBAHASANPEMBAHASAN

Untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang

menyebabkan terjadinya konflik antara Slemania dan

Brajamusti.

Untuk mendeskripsikan apa saja bentuk-bentuk konflik

antara Slemania dan Brajamusti.

Untuk mendeskripsikan apa dampak konflik tersebut

terhadap Slemania dan Brajamusti.

TUJUAN

IDENTIFIKASI MASALAH

BATASAN MASALAH

RUMUSAN MASALAH

TUJUAN

MANFAAT

KONSEP RANCANGAN

PENGUJIAN ALAT

LATAR BELAKANG

KESIMPULANKESIMPULAN

PEMBAHASAN

KAJIAN TEORIKAJIAN TEORI

PENELITIAN RELEVANPENELITIAN RELEVAN

METODOLOGIMETODOLOGI

KERANGKA PIKIR

PEMBAHASANPEMBAHASAN

Hasil penelitian ini diharapkan akan membawa

manfaat yang secara umum dapat diklasifikasikan

dalam dua manfaat

MANFAAT

IDENTIFIKASI MASALAH

BATASAN MASALAH

RUMUSAN MASALAH

TUJUAN

MANFAAT

KONSEP RANCANGAN

PENGUJIAN ALAT

LATAR BELAKANG

KESIMPULANKESIMPULAN

PEMBAHASAN

KAJIAN TEORIKAJIAN TEORI

PENELITIAN RELEVANPENELITIAN RELEVAN

METODOLOGIMETODOLOGI

KERANGKA PIKIR

PEMBAHASANPEMBAHASAN

MANFAAT

MANFAAT TEORITIS

TEORITIS

Sebagai hasil karya ilmiah, hasil karya ini

diharapkan dapat berguna untuk menambah

referensi atau informasi yang berkaitan dengan

Sosiologi Olah Raga

Hasil penelitiaan ini diharapkan mampu memberi

kontribusi bagi pengembang ilmu Sosiologi

terutama mengenai konflik

PRAKTISPRAKTIS

IDENTIFIKASI MASALAH

BATASAN MASALAH

RUMUSAN MASALAH

TUJUAN

LATAR BELAKANG

KAJIAN TEORIKAJIAN TEORI

PENELITIAN RELEVANPENELITIAN RELEVAN

METODOLOGIMETODOLOGI

KERANGKA PIKIR

MANFAAT PRAKTIS

Bagi Universitas Negeri Yogyakarta, hasil ini diharapkan

menambah koleksi bacaan sehingga dapat digunakan sebagai

sasaran acuan dalam meningkatkan dan menambah wawasan

Bagi dosen, diharapkan penelitian ini dapat memberikan

kontribusi bagi para dosen yang ingin mengkaji lebih lanjut hal

yang berkaitan dengan konflik. Hasil ini diharapkan mampu

menjawab berbagai pertanyaan tentang konflik Slemania dan

Brajamusti, serta diharapkan mampu membantu dosen untuk

bahan pembelajaran

Bagi mahasiswa, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan

sebagai bahan informasi dan menambah wawasan tentang konflik

Bagi peneliti, penelitian ini digunakan sebagai syarat

menyelesaikan studi S1, memberikan bekal pengalaman serta

mengetahui permasalahan tentang konflik Slemania dan

Brajamusti

MANFAAT

TEORITIS

PRAKTIS

IDENTIFIKASI MASALAH

BATASAN MASALAH

RUMUSAN MASALAH

TUJUAN

LATAR BELAKANG

KAJIAN TEORIKAJIAN TEORIKAJIAN TEORI

PENELITIAN RELEVANPENELITIAN RELEVAN

METODOLOGIMETODOLOGI

KERANGKA PIKIR

IDENTIFIKASI MASALAH

BATASAN MASALAH

RUMUSAN MASALAH

TUJUAN

MANFAAT

LATAR BELAKANG

KAJIAN TEORI

KAJIAN TEORI

Kelompok Sosial

Konflik

Konflik fungsional

PENELITIAN RELEVANPENELITIAN RELEVAN

METODOLOGIMETODOLOGI

KERANGKA PIKIR

PEMBAHASANPEMBAHASAN

KAJIAN TEORIIDENTIFIKASI MASALAH

BATASAN MASALAH

RUMUSAN MASALAH

TUJUAN

MANFAAT

KAJIAN TEORI

KELOMPOK SOSIAL

KONFLIK

KONFLIK FUNGSIONAL

LATAR BELAKANG

Kelompok sosial

Fenomena kelompok sosial berhubungan erat

dengan adanya sosiasi. Sosiasi adalah bentuk (yang

dinyatakan dalam berbagai cara yang begitu

banyak) para individu tumbuh bersama dalam

kesatuan kepentingan-kepentingan mereka yang

terealisasi. Individu yang mempunyai sosiasi-

sosiasi tadi kemudian berkumpul hingga menjadi

satu kesatuan kelompok masyarakat, ini lah yang

disebut dengan asosiasi (kelompok sosial). Sosiasi

melihat proses interaksi sebagai tindakan timbal

balik.

PENELITIAN RELEVANPENELITIAN RELEVAN

METODOLOGIMETODOLOGI

KERANGKA PIKIR

PEMBAHASANPEMBAHASAN

IDENTIFIKASI MASALAH

BATASAN MASALAH

RUMUSAN MASALAH

TUJUAN

MANFAAT

KAJIAN TEORI

KELOMPOK SOSIAL

KONFLIK

KONFLIK FUNGSIONAL

LATAR BELAKANG KAJIAN TEORI Jika melihat dengan adanya kelompok suporter,

maka dapat diasumsikan bahwa didalamnya

terdapat berbagai kepentingan-kepentingan dan

motivasi-motivasi yang sama dan terealisasi.

Fenomena konflik pun dapat dipandang dengan

proses sosiasi. Sosiasi dapat meciptakan asosiasi,

sebaliknya sosiasi dapat menciptakan disasosiasi,

yaitu para individu mengalami interaksi saling

bermusuhan karena adanya felling hostility

(kebencian) secara alamiah. Simmel menyatakan

bahwa; “The actuallly dissociating elements are the

cause of the conflic-hatred and envy, want and

desire” (unsur-unsur yang sesungguhnya dari

dissasosiasi adalah sebab-sebab konflk-kebencian

dan kecemburuan, keinginan dan nafsu).

PENELITIAN RELEVANPENELITIAN RELEVAN

METODOLOGIMETODOLOGI

KERANGKA PIKIR

PEMBAHASANPEMBAHASAN

IDENTIFIKASI MASALAH

BATASAN MASALAH

RUMUSAN MASALAH

TUJUAN

MANFAAT

KAJIAN TEORI

KELOMPOK SOSIAL

KONFLIK

KONFLIK FUNGSIONAL

LATAR BELAKANG KAJIAN TEORI Konflik

Perseteruan atas nilai atau klaim status, kekuasaan, dan

sumber daya yang langka, dimana tujuan dari pihak yang

berkonflik bukan hanya ingin mendapat apa yang

diinginkannya tetapi juga menetralkan, melukai atau

menghilangkan lawannya.

Suatu proses dimana individu atau kelompok berusaha

untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak

lawan yang disertai dengan ancaman atau kekerasan.

Sebab-sebab dari konflik; perbedaan antar individu,

perbedaan kebudayaan, kepentingan dan perubahan

sosial.

Akibat dari konflik; tambahnya in-group, retaknya

kelompok, perub. Kepribadian, hancurnya harta,

akomodasi.

PENELITIAN RELEVANPENELITIAN RELEVAN

METODOLOGIMETODOLOGI

KERANGKA PIKIR

PEMBAHASANPEMBAHASAN

IDENTIFIKASI MASALAH

BATASAN MASALAH

RUMUSAN MASALAH

TUJUAN

MANFAAT

KAJIAN TEORI

KELOMPOK SOSIAL

KONFLIK

KONFLIK FUNGSIONAL

LATAR BELAKANG KAJIAN TEORI Konflik fungsional (Ibn Khaldun)

Menurut Ibn Khaldun, watak psikologis manusia

merupakan faktor yang penting untuk memperhitungkan

fenomena konflik. Manusia pada dasarnya mempunyai sifat

agresif dalam dirinya (animal power)

Potensi lain yang dipunyai manusia adalah potensi cinta

dengan kelompoknya (ashobiyah).

Ashobiyah ada 5 macam, yakni; ashobiyah kekerabatan,

kesetiaan, penggabungan dan perbudakan.

Manusia tidak akan rela jika salah satu anggota

kelompoknya terhinakan dengan segala daya upaya

mereka akan membela dan mengembalikan kehormatan

kelompok mereka.

Tetapi teori ini kemudian disempurnakan oleh ilmuan lain,

yang menyatakan bahwa agresifitas bukan hanya karena

animal power, tetapi juga didukung oleh unsur frustasi.

IBN KHALDUN

GEORG SIMMEL DAN COSER

PENELITIAN RELEVANPENELITIAN RELEVAN

KERANGKA PIKIR

IDENTIFIKASI MASALAH

BATASAN MASALAH

RUMUSAN MASALAH

TUJUAN

MANFAAT

KAJIAN TEORI

KELOMPOK SOSIAL

KONFLIK

KONFLIK FUNGSIONAL

LATAR BELAKANG KAJIAN TEORI Konflik fungsional (Simmel dan Coser)

Simmel memandang konflik merupakan suatu hal yang

tidak mungkin dihindari. Struktur sosial mencakup proses

asosiatif dan disasosiatif. Kebencian, kecemburuan

memang faktor dari konflik. Konflik dapat mengatasi

dualisme yang berbeda, walaupun meniakan salah satu.

Si vis pacem para bellum (kalau menghendaki kedamaian

bersiaplah untuk perang). Oposisi bukan hanya untuk

mempertahankan hubungan, tetapi juga fungsi kongret dari

hubungan tersebut.

Konflik menciptakan batas-batas antar kelompok dengan

memperkuat kesadaran intern sehingga terbedakan. Oleh

karena itu muncul reciprocal antagonism (permusuhan

timbal balik).

Coser membahas tentang konflik fungsional dan

disfungsional

IBN KHALDUN

GEORG SIMMEL DAN COSER

PENELITIAN YANG RELEVAN

KERANGKA PIKIR

PENELITIAN YANG RELEVAN

IDENTIFIKASI MASALAH

BATASAN MASALAH

RUMUSAN MASALAH

TUJUAN

LATAR BELAKANG

TUJUAN

MANFAAT

KAJIAN TEORI

KERANGKA PIKIR

PENELITIAN YANG RELEVAN

Konflik dalam Perspektif Pengetahuan (Konflik Agama

Masyarakat Ambon Maluku Sebagai Kontruksi Sosial), oleh

Novri Susan pada tahun 2003 (UGM). Kesamaannya mencakup

konflik horizontal, perbedaannya pada subyek penelitian

(Agama dan Suporter).

Konflik Penggunaan Lahan dan Kebijakan Tata Ruang Kota,

oleh RA. Maria Pudyastuti K. pada 2003 di Selokan Mataram.

Perbedaan yang mendasar dengan penelitian tersebut adalah

pada subyek penelitian dan kajiaanya (Kelompok Pedagang dan

Suporter).METODOLOGIMETODOLOGI

PEMBAHASANPEMBAHASAN

PENELITIAN YANG RELEVAN

IDENTIFIKASI MASALAH

BATASAN MASALAH

RUMUSAN MASALAH

TUJUAN

LATAR BELAKANG

TUJUAN

MANFAAT

KAJIAN TEORI

KERANGKA PIKIR

KERANGKA PIKIR

SEPAKBOLA DIGEMARI OLEH MASYARAKAT

TINGGINYA ANTUSIAME SUPORTER

FAKTOR PENYEBAB KONFLIK

KONFLIK SUPORTER

DAMPAK TERHADAP SUPORTER

SLEMANIA

BRAJAMUSTI

DERBI YOGYAKARTA

METODOLOGIMETODOLOGI

PEMBAHASANPEMBAHASAN

PENELITIAN YANG RELEVAN

IDENTIFIKASI MASALAH

BATASAN MASALAH

RUMUSAN MASALAH

TUJUAN

LATAR BELAKANG

TUJUAN

MANFAAT

KAJIAN TEORI

KERANGKA PIKIR

METODOLOGI PENELITIAN

LOKASI PENELITIAN

Lokasi penelitian ini mengambil di DIY

WAKTU PENELITIAN

Bulan Februari sampai dengan April 2011 (Liga Ti-Phone)

BENTUK PENELITIAN

Kualitatif Deskriptif yang mengedepankan meaning.

Sumber data Primer dan Sekunder

TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Observasi Moderat, Intervew semi terstruktur, dokumentasi

Teknik Sampling

Purposive sampling, dengan teknik snow ball sampling

Validitas Data

Memperpanjang masa observasi, triangulasi, Ketekunan

Pengamatan, pemeriksaan melalui diskusi dengan rekan

PEMBAHASANPEMBAHASAN

PENELITIAN YANG RELEVAN

IDENTIFIKASI MASALAH

BATASAN MASALAH

RUMUSAN MASALAH

TUJUAN

LATAR BELAKANG

TUJUAN

MANFAAT

KAJIAN TEORI

KERANGKA PIKIR

METODOLOGI PENELITIAN

PEMBAHASAN

TINJAUAN GEOGRAFIS

Daerah Istimewa Yogyakarta

Provinsi DIY terletak di bagian selatan tengah Pulau Jawa

Batas-batas DIY antara lain :

Ut- Kab. Magelang, Boyolali dan Prov. J. Tengah

Ti- Kab. Klaten, Prov. J. Tengah

Se- Samudera Hindia

Ba- Kab. Purworejo dan Prov. J. Tengah

Wilayah DIY ; Yogyakarta, Kab. Sleman, Kab. Bantul, Kab.

Kulon Progo, dan Kab. Gunung Kidul.

TINJAUAN GEOGRAFIS

PERSEPAKBOLAAN DIY

PENELITIAN YANG RELEVAN

IDENTIFIKASI MASALAH

BATASAN MASALAH

RUMUSAN MASALAH

TUJUAN

LATAR BELAKANG

TUJUAN

MANFAAT

KAJIAN TEORI

KERANGKA PIKIR

METODOLOGI PENELITIAN

PEMBAHASAN

TINJAUAN GEOGRAFIS

PERSEPAKBOLAAN DIY

PERSEPAKBOLAAN DI DIY

Provinsi DIY merupakan daerah otonom yang terdiri dari 1

kotamadya dan 4 kabupaten (Sleman, Bantul, Gunung kidul, dan

Kulon Progo).

Daerah DIY mempunyai prestasi tersendiri di bidang sepakbola,

3 diantara wilayahnya sudah masuk ke Divisi Utama ; yakni

Sleman (PSS), Yogyakarta (PSIM), dan Bantul (Persiba).

Pada awalnya Kesebelasan di DIY hanya 1 yaitu PSIM

(Yogyakarta).

Persepakbolaan di DIY yang mempunyai hubungan dengan

adanya konflik adalah PSS (Slemania) dan PSIM (Brajamusti).

PEMBAHASAN

TINJAUAN GEOGRAFIS

PERSEPAKBOLAAN DIY

PSIM

PSS

PSIM (YOGYAKARTA)

PSIM (Perserikatan Sepakbola Indonesia Mataram)

PSIM lahir pada 5 September 1929 pada waktu itu masih

bernama PSM (Perserikatan Sepak Raga Mataram) pada 27

Juli 1930. perubahan nama ini berkaitan dengan pergerakan

kemerdekaan pada saat itu. Pada saat itu semua kesebelasan

menggunakan nama Belanda, hanya PSIM lah yang

menggunakan nama Indonesia.

PSIM merupakan salah satu pelopor terbentuknya PSSI. Pada

t19 April 1930, PSIM bersama VIJ Jakarta, BIVB Bandung,

MIVB (yang sekarang menjadi PPSM Magelang), MVB

(Madiun), SIVB (Persebaya), VVB (Persis Solo) mengadalakan

pertemuan. Pertemuan tersebut menghasilkan PSSI sebagai

organisasi Induk Sepakbola Indonesia.

PSIM terdegradasi dari divisi I ke II pada tahun 1994/1995,

1999/2000. kemudian tahun 2006, PSIM masuk ke Divisi

Utama.

SLEMANIA

BRAJAMUSTI

KONFLIK SAUDARA

FAKTOR PENYEBAB

DAMPAK KONFLIK

BENTUK KONFLIK

TINJAUAN GEOGRAFIS

PERSEPAKBOLAAN DIY

PSIM

PSS

PEMBAHASAN

PSS (Perserikatan Sepakbola Sleman), lahir pada 20 Mei 1976.

memulai debutnya di Divisi II Liga Indonesia pada tahun 1979.

kemudian PSS masuk ke Divisi I pada tahun 1995/1996,

selama di Divisi II, PSS tidak mendapat dana dari daerah,

tetapi dana mereka dapat dari sumbangan masyarakat Sleman

yang suka dengan sepakbola. pada tahun 1999/2000, PSS

masuk ke Divisi Utama Liga Indonesia. PSS merupakan

kesebelasan yang belum pernah terdegradasi. PSS dan PSIM

pernah mengundurkan diri dari kompetisi pada tahun 2006,

kala itu DIY sedang dilanda musibah Gempa Bumi.

PSS (Sleman)

SLEMANIA

BRAJAMUSTI

KONFLIK SAUDARA

FAKTOR PENYEBAB

DAMPAK KONFLIK

BENTUK KONFLIK

TINJAUAN GEOGRAFIS

PERSEPAKBOLAAN DIY

PSIM

PSS

PEMBAHASAN

SLEMANIA

Slemania merupakan wadah suporter resmi dari PSS

(Sleman). Sekretariatnya di lantai 2 sayap selatan stadion

Tridadi, Sleman. Suporter adalah suatu kelompok yang

mendukung tim kebanggaannya, untuk bermain fair play, all

out, dan untuk membela panji-panji kebesaran dari tim yang

dibelanya.

Slemania berdiri pada 22 desember 2000 . Lahirnya Sleman

berawal dari ketika PSS menggelar pertandingan di Divisi I

terjadi pemukulan terhadap suporter lawan, hal ini berimbas

pada PSS yang mendapat sanksi pada saat itu untuk

menggelar pertandingan tanpa penonton. Jelas sanksi ini

merugikan tim. Suporter mempunyai sosiasi terhadap PSS

kemudian karena kejadian itu sosiasi-sosiasi itu berkumpul

dan lahirlah sebuah asosiasi yang lahir dari sosiasi, yakni

Slemania.

SLEMANIA

BRAJAMUSTI

KONFLIK SAUDARA

FAKTOR PENYEBAB

DAMPAK KONFLIK

BENTUK KONFLIK

TINJAUAN GEOGRAFIS

PERSEPAKBOLAAN DIY

PSIM

PSS

PEMBAHASAN

SLEMANIA

Slemania mempunyai lambang Elang Jawa (Spizaetus

Bartelsi). Julukan bagi Slemania adalah Super Elang Jawa

atau Super Elja.

Keanggotaannya bersifat terbuka. Alasan keanggotaan

mereka adalah karena faktor kedaerahan. Slemania berisi

sosiasi-sosiasi yang dipunyai oleh segenap anggotanya.

Yakni sosiasi untuk mendukung PSS agar menjuarai Liga

Indonesia. Selain itu, Slemania mendukung PSS karena

wujud ‘ashobiyah mereka terhadap daerahnya, hal ini

menurut teori Ibn Khaldun.

‘ashobiyah itu terbukti, tergampar dengan jumlah anggota

Slemania yang sangat banyak, mencapai 15.000 angota aktif,

dan 12.000 anggota simpatisan mnurut data tahun 2010.

SLEMANIA

BRAJAMUSTI

KONFLIK SAUDARA

FAKTOR PENYEBAB

DAMPAK KONFLIK

BENTUK KONFLIK

TINJAUAN GEOGRAFIS

PERSEPAKBOLAAN DIY

PSIM

PSS

PEMBAHASAN

SLEMANIA

SLEMANIA

Bagan Organisasi Slemania

Ketua Umum

Wakil Ketua

sekretaris bendahara

departemen

korwil

laskar

Berbasis kecamatan.

Ada 13 korwilBerbasis desa. Ada 351 laskar

BRAJAMUSTI

KONFLIK SAUDARA

FAKTOR PENYEBAB

DAMPAK KONFLIK

BENTUK KONFLIK

TINJAUAN GEOGRAFIS

PERSEPAKBOLAAN DIY

PSIM

PSS

PEMBAHASAN

SLEMANIA

The Game isn’t the game without is supporters. Bagi pemain

sepakbola suporter adalah pemberi semangat dan saksi hidup

atas ketercapaian mereka. Mendukung tim adalah suatu hal

yang wajib bagi seorang suporter, begitu pula Slemania.

Saat ini identitas yang dapat dengan jelas terlihat adalah kaos

warna hijau dan terdapat kata-kata Slemania.

Slemania rela mengecat rambut, muka, membawa bendera,

bahkan mentato badannya dengan lambang Slemania sebagai

wujud sosiasi mereka. Menyanyikan lagu dukungan buat PSS.

Slemania rela dihujani batu, cacian, cercaan serta

penghadangan untuk mendukung PSS.

Slemania mampu merubaha stadion menjadi panggung besar.

Bernyanyi, gerakan tangan, penggunaan atribut yang

mencolok menjadi warba tersendiri ketika pertandingan.

Slemania berhasil “Suporter Favorit Sepakbola Award “ dari

ANTV pada tahun 2004.

SLEMANIA

BRAJAMUSTI

KONFLIK SAUDARA

FAKTOR PENYEBAB

DAMPAK KONFLIK

BENTUK KONFLIK

TINJAUAN GEOGRAFIS

PERSEPAKBOLAAN DIY

PSIM

PSS

PEMBAHASAN

SLEMANIA

Brajamusti adalah suporter resmi dari PSIM (Yogyakarta).

Kepanjangan dari Brajamusti adalah brayat Jogja Mataram

Utama Sejati. Keberadaan Brajamusti diharapkan suporter

PSIM menjadi satu kesatuan, memiliki garis kkomando yang

jelas dalam mendukung PSIM. Selain itu diharapkan sebagai

wadah menempatkan adrenalin yang positif, kegiatan sosial

kepemudaan non partisan.

BM lahir pada 15 Feb. 2003, yang lahir dari PTLM (paguyupan

Laskar Tresno Mataram). Anggota sekitar 7000 orang dari 146

laskar.

Lewat Sayembara dan difasilitasi oleh KR.

Untuk struktur organisasui dapat dilihat pada halaman 72

BRAJAMUSTI

BRAJAMUSTI

KONFLIK SAUDARA

FAKTOR PENYEBAB

DAMPAK KONFLIK

BENTUK KONFLIK

TINJAUAN GEOGRAFIS

PERSEPAKBOLAAN DIY

PSIM

PSS

PEMBAHASAN

SLEMANIA

Slemania adalah adik dari pada Brajamusti. Slemania dan

Brajamusti adalah suporter derbi (suporter yang mendukung

kesebelasan yang berada dalam satu wilayah, dan mempunyai

rivalitas tersendiri)

Konflik kedua suporter ini merupakan konflik dari kepentingan

yang berbeda, atau dikenal dengan perbedaan sosiasi. Hal ini

membentuk disasosiasi. Simmel berpendapat bahwa sosiasi

melihat bahwa proses interaksi sebagai cara menciptakan

kesatuan, tetapi dengan sosiasi yang berbeda menimbulkan

dampak yang sebaliknya.

Derbi ini menyebabkan rivalitas dan persaingan dan gengsi

tersendiri. Hingga akhirnya Slemania dan Brajamjusti

mengalami fenomena Resiprocal antagonism (Simmel).

Konflik berada di Grass Root

konflik kerap kali terjadi di daerah perbatasan. Selain itu

konflik juga terjadi di Internet.

KONFLIK SAUDARA

BRAJAMUSTI

KONFLIK SAUDARA

FAKTOR PENYEBAB

DAMPAK KONFLIK

BENTUK KONFLIK

TINJAUAN GEOGRAFIS

PERSEPAKBOLAAN DIY

PSIM

PSS

PEMBAHASAN

SLEMANIA

PROVOKATOR

STRATA KESEBELASAN

DERBI

KINERJA PERANGKAT PERTANDINGAN

FAK PENYEBAB

BRAJAMUSTI

KONFLIK SAUDARA

FAKTOR PENYEBAB

DAMPAK KONFLIK

BENTUK KONFLIK

TINJAUAN GEOGRAFIS

PERSEPAKBOLAAN DIY

PSIM

PSS

PEMBAHASAN

SLEMANIA

LAGU-LAGU RASIS (KONTRAVENSI)

KONFLIK FISIK

ANCAMAN-ANCAMAN (KONTRAVENSI)

BENTUK KONFLIK

BRAJAMUSTI

KONFLIK SAUDARA

FAKTOR PENYEBAB

BENTUK KONFLIK

DAMPAK KONFLIK

TINJAUAN GEOGRAFIS

PERSEPAKBOLAAN DIY

PSIM

PSS

PEMBAHASAN

SLEMANIA

LUKA FISIK

FOBIA

FINANSIAL

TUMBUHNYA SOLIDARITAS KELOMPOK (ASOBIYAH)

AKOMODASI

DAMPAK KONFLIK

BRAJAMUSTI

KONFLIK SAUDARA

FAKTOR PENYEBAB

DAMPAK KONFLIK

BENTUK KONFLIK

TERIMA KASIHFEBRIANA MURYANTO DAN KELUARGA