studi kasus pasien dmg
DESCRIPTION
kedkelTRANSCRIPT
STUDI KASUS PASIENPENANGANAN DIABETES MELLITUS PADA IBU HAMIL
DENGAN PENDEKATAN KEDOKTERAN KELUARGA DI KELUARGA INTI (NUCLEAR FAMILY)
PUSKESMAS KECAMATAN CEMPAKA PUTIH
IKRA ALFATA ARZA
BERKAS PASIENIdentitas Pasien• Nama : Ny. I• Jenis kelamin : Perempuan • Umur : 30 tahun• Status : Menikah• Alamat : Jl. Cempaka Putih Barat XIX rt/rw 008/011 Jakarta Pusat• Pekerjaan : Guru• Pendidikan : Sarjana• Agama : Islam• Suku : Jawa• Puskesmas : Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih• Tanggal berobat : 14 Agustus 2015• No. RM : 699XXX
AnamnesaAutoanamnesa dilakukan pada tanggal 14 Agustus 2015 :Keluhan Utama• Pasien G2P1A0 hamil 24 minggu datang untuk
kontrol kehamilan. Keluhan Tambahan• Pasien mengeluh badan terasa lemas dan
sering pusing
Riwayat Penyakit Sekarang
• G2P1A0 hamil 24 minggu datang ke Puskesmas Kecamatan cempaka putih untuk kontrol kehamilan.
• badan terasa sering lemas sejak 2 minggu yang lalu. • nafsu makan pasien lebih meningkat• sering merasa haus. • sering BAK pada malam hari sebanyak 4-5x tiap malam. Keluhan
lemas badan pasien mengakibatkan aktivitas pasien terganggu.• Selama kehamilan pasien rutin kontrol. • Pasien juga khawatir karena pada hamil pertama mengalami
diabetes.• Pasien lebih sering mengkonsumsi makan-makanan seperti donat,
gorengan , kue basah serta biscuit
• Riwayat Obstetri : 1. / hidup/ 3 ♀
tahun/ 4100 gr/ SC di RSThamrin
• HPHT : 4 maret 2015
• TP : 11 desember 2015
• TUK : 23-24 minggu
• Riwayat Penyakit Dahulu– Riwayat gastritis : disangkal– Riwayat hipertensi : disangkal– Riwayat DM : disangkal– Riwayat DM dalam kehamilan : ada– Riwayat penyakit TBC : disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga• Pasien mengaku di keluarga yaitu Ibu pasien menderita DM tipe
2. Riwayat Sosial Ekonomi• Biaya hidup pasien dan anggota keluarga diperoleh dari
penghasilan berdua (suami-istri) yang bekerja sebagai guru. Penghasilan suaminya Rp.5.000.000,- /bulan sedangkan pasien 4.000.000,- /bulan. Jumlah tersebut dirasakan cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
• Riwayat Kebiasaan
– PNC : Di bidan Puskesmas Kecamatan cempaka putih– Vaksin : TT 1x di bidan, TT1 pada usia kehamilan 20 minggu– KB : pil 28 hari
• PEMERIKSAAN FISIK1. VITAL SIGN• Tekanan darah : 130/90 mmHg• Nadi : 76 x/menit• Respirasi : 20 x/menit• Suhu : 36,5 0 CSTATUS GENERALIS : DALAM BATAS NORMAL
• Berat badan saat hamil : 53 kg• Berat badan sebelum hamil : 45 kg• Tinggi badan : 156 cm• IMT : 21,81 kg/m2• Lila : 34 cm• TBJ : 1872 gr
Status Obstetrik• Pemeriksaan LuarKepala/Muka : Chloasma gravidarum (-)Thorax : Hiperpigmentasi areola mamae Abdomen : Membesar, striae gravidarum• Leopold I : TFU 20 cm, kesan bokong• Leopold II : Kesan punggung janin di sebelah kiri.• Leopold III : presentasi kepala masih bisa
digerakan• Leopold IV : kepala belum masuk PAP• DJJ : 130 - 135x/menit• His : (-)
Pemeriksaan PenunjangLaboratorium : • Hb : 12,1 mg/dl• GDS : 207 mg/dlPemeriksaan Penunjang yang Dianjurkan• GDP • GD2PP
Diagnosis • Diagnosis Banding : 1. G2P1A0 Gravida 23-24 Minggu dengan Diabetes Gestasional2. G2P1A0 Gravida 23-24 Minggu dengan Anemia pada Kehamilan
Diagnosis Kerja :• G2P1A0 Gravida 23-24 Minggu dengan Diabetes Gestasional
BERKAS KELUARGAA. Profil Keluarga1. Karakteristik KeluargaIdentitas Kepala Keluarga• Nama : Tn. N• Jenis kelamin : Laki-laki• Umur : 32 tahun• Pekerjaan : Guru
Identitas Pasangan• Nama : Ny. I• Jenis kelamin : Perempuan • Umur : 30 tahun• Pekerjaan : Guru
• Struktur Komposisi Keluarga : The nuclear family
No Nama Status
keluarga
Gender Umur Pendidikan Pekerjaan
1 Tn. N Kepala
Keluarga
L 32 thn Sarjana Guru
2 Ny. I Istri P 30 thn Sarjana Guru
3 An. S Anak pertama L 3 thn Belum sekolah -
Tabel 1. Anggota Keluarga yang Tinggal serumah
Genogram• Bentuk Keluarga: Keluarga inti (Nuclear Family)
Bentuk keluarga ini adalah keluarga Nuclear, dimana dalam keluarga ini hanya terdapat suami dan istri dan satu anak.• Tahapan Siklus Keluarga
Menurut Duvall (1967), keluarga Tn. I berada pada tahapan siklus keluarga yang ketiga, yaitu tahap ini dimulai ketika pasien dan suami menikah dan telah memiliki satu anak berusia 3 tahun
1. Family Map
Tn. J/68 th Ny. M/60 th Tn. D/65 th Ny. J/58 th
DM
Tn. H/40 th Tn.F/34 th Tn. N/32 th Ny. I/30 th Tn. S/35 th
An. S/3 th
= Laki-laki telah meninggal
= Laki-laki
= Wanita
= Pasien Wanita hamil
= Tinggal serumah
• Dinamika Keluarga
• Fungsi Keluarga
BiologisPsikologis
Ekonomi Pendidikan
Status kepemilikan rumah: kontrak
Daerah perumahan: Padat
Karakteristik Rumah dan Lingkungan Kesimpulan
Luas rumah : 6 x 9 m2
Keluarga tinggal di rumah yang terletak di
lingkungan padat penduduk. Rumah tersebut
cukup nyaman untuk ditempati oleh anggota
keluarga
Jumlah penghuni dalam satu rumah : 3 orang
Luas halaman rumah : tidak ada
Bertingkat/tidak bertingkat : tidak bertingkat
Lantai rumah terbuat dari : keramik
Dinding rumah terbuat dari : tembok
Jamban keluarga : ada
Tempat bermain : tidak ada
Penerangan listrik : 1300 watt
Air bersih : ada (PAM)
Tempat pembuangan sampah : ada
•Penilaian Status Sosial dan Kesejahteraan Hidup•Lingkungan tempat tinggalTabel 2. Lingkungan Tempat Tinggal
5. Pola Konsumsi Makanan Keluarga• Kebiasaan makanan• Donat• Kue• Martabak• Mie instan• Fastfood• dll• Penerapan pola gizi seimbang
Pola makan pasien selama 3 hari terakhir sebagai berikut :
Tanggal : 11 agustus 2015
Pagi : Jumlah : 225 kalori
Menu Kalori Protein Karbohidrat Lemak
Bubur ayam 225 kkal
8 gr
40 gr
2 gr
Siang : Jumlah : 795,9 kalori
Menu Kalori Protein Karbohidrat Lemak
Nasi+ayam
goring
435,9 kkal 6,8 gr 78,9 gr 0,7 gr
Makanan camilan : Jumlah : 230 kalori
Menu Kalori Protein Karbohidrat Lemak
Keripik 80 kkal 1 gr 8 gr 3 gr
roti coklat 150 kkal 3 gr 10 gr 5 gr
Malam : Jumlah : 611,26 kalori
Menu Kalori Protein Karbohidrat Lemak
Nasi putih 435,9 kkal 6,8 gr 78,9 gr 0,7 gr
Ayam goreng 83,36 kkal 21,11 gr 0 gr 62,25 gr
Tumis toge 92 kkal 2,2 gr 2 gr 9,2 gr
Tanggal 12 agustus 2015
Pagi : Jumlah : 394 kalori
Menu Kalori Protein Karbohidrat Lemak
Nasi Uduk 232 kkal 3 gr 28 gr 12 gr
Telor dadar 162 kkal 12,8 gr 11,5 gr 0,7 gr
Jam 10.00 : Jumlah : 522 kalori
Menu Kalori Protein Karbohidrat Lemak
Mie instan 360 kkal 8 gr 45 gr 16 gr
Telor rebus 162 kkal 12,8 gr 11,5 gr 0,7 gr
Siang : Jumlah : 594,26 kalori
Menu Kalori Protein Karbohidrat Lemak
Nasi putih 435,9 kkal 6,8 gr 78,9 gr 0,7 gr
Ayam goreng 83,36 kkal 21,11 gr 0 gr 62,25 gr
Sayur asem 75 kkal 0 gr 3,5 gr 0 gr
Malam : Jumlah : 675 kalori Menu Kalori Protein Karbohidrat Lemak
Nasi 360 kkal 8 gr 45 gr 16 gr
Telor ceplok 240 kkal 11 gr 0 gr 0 gr
Sayur asem 75 kkal 0 gr 3,5 gr 0 gr
Tanggal : 13 agustus 2015
Pagi : Jumlah : 225 kalori
Menu Kalori Protein Karbohidrat Lemak
Bubur
Ayam
175 kkal
50 kkal
4 gr
7 gr
40 gr
0 gr
0 gr
2 gr
Jam 10.00 : Jumlah : 522 kalori
Menu Kalori Protein Karbohidrat Lemak
Mie instan 360 kkal 8 gr 45 gr 16 gr
Telor rebus 162 kkal 12,8 gr 11,5 gr 0,7 gr
Siang : Jumlah : 611,26 kalori
Menu Kalori Protein Karbohidrat Lemak
Nasi putih 435,9 kkal 6,8 gr 78,9 gr 0,7 gr
Ayam goring 83,36 kkal 21,11 gr 0 gr 62,25 gr
Tumis kangkung
92 kkal 2,2 gr 2 gr 9,2 gr
Malam : Jumlah : 739,9 kalori Menu Kalori Protein Karbohidrat Lemak
Nasi putih 435,9 kkal 6,8 gr 78,9 gr 0,7 gr
Martabak
telor
212 kkal 14,2 gr 9,8 gr 12,6 gr
Tumis kangkung
92 kal 2,2 gr 2 gr 9,2 gr
• Cara untuk menghitung berat badan ideal saat hamil, menurut Arsyad Rahim Ali (2009) adalah:
• BBIH = BBI + ( UH x 0,35 )• BBI = (TB – 100 ) = 156 – 100 = 56 kg, maka:• BBIH = 56 + ( 24 x 0,35 ) = 64,4 kg
• Kebutuhan Kalori Basal (BEE) berdasarkan rumusan Harris Bennedict adalah:
• BEE= 655 + (9,6 x BBIH) + (1,8 x TB) - (4,7 x U)• BEE= 655 + (9,6 x 64,4) + (1,8 x 156) – (4,7 x 30)• BEE= 655 + 618,2 + 280 – 132 = 1492,9 kalori =
1421,2 kalori• Kalori ibu hamil ditambah 200 untuk trimester II• Jumlah : 1621 kalori
• Kebutuhan Zat Gizi :• a . Protein 10% dari total kalori • = ( 15% X 1621) : 4 = 60 gr• b. Lemak 20% dari total kalori • = ( 35% X 1621) : 9 = 63 gr• c. Karbohidrat, sisa dari total kalori
dikurangi prosentasi protein dan lemak • = ( 60% X 1621) : 4 = 243 gr
Interpretasi terhadap food recall pasien: • Tanggal 11 Agustus 2015 : 1712,16 kkal• Tanggal 12 Agustus 2015 : 2185,26 kkal• Tanggal 13 Agustus 2015 : 2098,16 kkal• Total kalori : 1712,16 + 2185,26 + 2098,16 / 3
= 2000 kalori
• dapat disimpulkan bahwa setiap harinya menu makan pasien melebihi jumlah energi/kalori yang dibutuhkan setiap harinya dan belum mencakup gizi yang seimbang untuk kehamilannya.
6. Pola Dukungan Keluarga• Faktor Pendukung Terselesaikannya Masalah
dalam Keluarga• Faktor Penghambat Terselesaikannya Masalah
dalam Keluarga
C. Identifikasi Permasalahan yang Didapat dalam Keluarga• Ada beberapa permasalahan yang dapat ditemukan
pada keluarga ini yaitu :1. Kurangnya waktu berkumpul bersama di dalam keluarga .Ny. I takut jika nanti dia akan mengalami persalinan tetapi suaminya tidak bisa berada di sampingnya. 2. Kebiasaan suami juga sama dengan istrinya senang dengan makanan yang manis sehingga walaupun sering mengingatkan istrinya untuk tidak makan yang manis Tn. N juga sering melanggar aturan yang dia buat sendiri.
3. Anak perempuan Ny. I akhir-akhir ini menjadi lebih rewel .4. An. S yang berusia 3 tahun tahun biasanya dititipkan kerumah orang tua sehingga pasien bingung jika nanti anak kedua lahir akan merawat sendiri atau dititipkan karena pekerjaan yang mengharuskan pasien tidak bisa mengurus anak anaknya.
D. Diagnosis HolistikAspek Personal• Alasan Datang :
Pasien datang berobat ke puskesmas karena keinginan dari diri sendiri yang menginginkan pemeriksaan terhadap kehamilan keduanya.• Kekhawatiran :
Pasien sangat mengkhawatirkan kondisi sering lemas dan pusing serta pengaruh nafsu makannya yang meningkat dari biasanya dan juga takut karena kehamilan pertama mengalami diabetes dan juga ibu pasien terkena diabetes . Suami pasien juga memiliki kekhawatiran yang sama melihat faktor keturunan dari ibu mertuanya yang memiliki DM dan juga nafsu makan istrinya yang semakin meningkat.
• Harapan : Pasien berharap dapat mengetahui bahwa
dirinya tidak terkena diabetes, serta pasien ingin mengetahui kondisi kehamilannya tersebut.• Persepsi Penyakit :
Pasien merasa sakit yang diderita pasien tidaklah berat dan dapat sembuh dengan pertolongan dokter.
Aspek Klinik• Berdasarkan hasil anamnesa, • Pemeriksaan Fisik tidak didapatkan kelainan. • Dari hasil laboratorium, didapatkan kadar gula
darah sewaktu yang tinggi, (diatas normal) yaitu 204 mg/dl. Sehingga dari hasil anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang dapat disimpulkan bahwa :
• Diagnosis Kerja : G2P1A0 Gravida 23-24 minggu dengan diabetes Gestasional.
• Diagnosis Banding : G2P1A0 Gravida 23-24 minggu dengan anemia dalam kehamilan.
Aspek Resiko Internal• Pola makan Ny. I yang kurang baik. Ny. I
cenderung lebih sering makan dan makanan yang manis seperti roti 2-3 buah sehari, martabak manis 2-4 potong, ayam cepat saji dan juga minum-minuman yang manis seperti teh manis. Ny. I tidak pernah berolahraga selama kehamilannya.
• Riwayat DM dalam kehamilan pertama• Orang tua memiliki penyakit DM
• Aspek Psikososial Keluarga• Ny. I takut jika nanti dia akan mengalami persalinan
tetapi suaminya tidak bisa berada di sampingnya. • Kebiasaan suami juga sama dengan istrinya senang
dengan makanan yang manis• . Anak perempuan Ny. I akhir-akhir ini menjadi lebih
rewel • faktor yang dapat mendukung kesembuhan pasien
yaitu, adanya usaha dari pasien dan keluarga pasien baik secara moral dan materi untuk kesembuhan Ny. I
Aspek Fungsional• Secara aspek fungsional, pasien dapat
digolongkan pada tingkat ke 2 berdasarkan urutan Ecog, yaitu pasien masih dapat melakukan aktivitas sehari-harinya namun tidak dengan aktivitas yang berat
E. Rencana Pelaksanaan
Aspek Kegiatan Sasaran Waktu Hasil yang diharapkan Biaya Keterangan
Aspek
Personal
Mengedukasi pasien dan keluarga
tentang penyakit yang dideritanya
yakni Diabetes Mellitus dalam
kehamilan (definisi, penyebab,
gejala,serta cara penanganannya)
Pasien dan
keluarga
pasien
Pada saat
kunjungan
ke rumah
Pasien dapat memahami
dengan baik tentang penyakit
yang sedang dideritanya
sehingga dapat
mengupayakan penanganan
yang tepat untuk
menghindari komplikasi yang
berat bagi ibu dan janinnya di
kemudian hari.
Pasien rutin memeriksakan
kehamilannya.
Pasien menjaga pola makan.
Pasien bersedia
Aspek
Klinik
Melakukan pemeriksaan
laboratorium lanjutan berupadarah
lengkap, GDP dan GD2PP
Merujuk pasien untuk konsultasi
dengan dokter spesialis kandungan
dan spesialis penyakit dalam untuk
penanganan lebih lanjut.
Pasien Puskesmas Pasien melakukan
pemeriksaan laboratorium
lanjutan.
Pasien bersedia untuk dirujuk
ke dokter spesialis kandungan
dan penyakit dalam.
Pasien kontrol kembali ke
puskesmas dengan membawa
rujukan balik dari dokter
spesialis.
Pasien bersedia
Aspek
Risiko
Internal
Mengedukasi pasien tentang
makanan bergizi yang diperlukan
selama kehamilan.
Mengajarkan pasien untuk
menghitung kebutuhan kalori
sehari-hari sehingga pasien dapat
merencanakan pola makan sehari-
hari sesuai dengan kebutuhan
kalori.
Pasien dapat menjalankan pola
makan yang baik sesuai
dengan anjuran dokter.
Pasien
bersedia
Aspek
Psikososial
Keluarga
Mengedukasi suami dan keluarga
pasien agar mendampingi atau
mengingatkan pasien untuk berobat
ke dokter dan periksa kesehatan
dan kehamilan secara rutin.
Mengingatkan suami dan keluarga
dapat selalu memperhatikan pasien
dan kehamilannya.
Memberikan pandangan kepada
suami pasien untuk menjadi suami
siaga ketika menjelang waktu
persalinan.
Pasien dan
keluarga
pasien
Pada saat
kunjungan
ke rumah
Keluarga memberi perhatian
lebih kepada pasien dan
mendampingi pasien ketika
kontrol berobat.
Suami dapat memberikan
waktu luang untuk berkumpul
bersama dengan keluarga.
Suami dapat menjadi suami
siaga ketika menjelang proses
persalinan pasien.
Pasien dan
keluarga
bersedia
Aspek
Fungsional
Mengurangi aktivitas sehari-hari
dengan meminta tolong orang lain
untuk membantu pekerjaan
rumahnya.
Mengingatkan pasien agar istirahat
yang cukup setiap harinya.
Melakukan olahraga ringan seperti
jalan sehat ataupun senam hamil.
Pasien Puskesmas Aktivitas pasien dapat seperti
dahulu dapat tetap dilakukan
dan kehamilan pasien terjaga
dengan baik.
Pasien
bersedia
Prognosis• Ad vitam : ad Bonam • Ad sanationam : dubia ad Malam• Ad fungtionam : ad Bonam
Lampiran 1
Contoh menu makanan diet pada penderita diabetes mellitus :
Waktu Menu Jumlah
Gram *URT
PAGI Nasi 100 ¾ gls
Omelet 55 1 btr
Salad
tomat+ketimun
Sekehendak Sekehendak
Kacang polong 10 1 sdm
Minyak 5 1 sdt
Pk 10:00 Buah jeruk
Susu
110
125
1 ptg bsr
1 gls
SIANG Nasi 100 1 1/2 gls
Ikan 40 1ptg sdg
Sup Tahu 110
Cah Sawi 100 1 gls
Melon 190 1 ptg
Pk 16:00 Buah pisang 50 1 buah
MALAM Nasi 100 3/4 gls
Ayam laksa 40 1 ptg sdg
Sayur toge 110 1 gls
Jeruk 5 1 sdt
*URT = Ukuran Rumah Tangga ; sdm = sendok makan; ptg = potong; gls = gelas;
sdg = sedang
Nilai gizi energy ±1621 kalori; protein 58,5 gr; lemak 41,5 gr; karbohidrat 225 gr