Sistem Pakar Kerusakan

Sepeda Motor SUPRA

RISKA NOFHA (0234)NOGAL ANDAN (0343)FATIMAH WULAN (0191)HENI SETYO ASIH (0214)

2

Pembentukan Rule• Aturan

Keterangan• 1• If kopling slip and stang atau throttle grip diputar and kecepatan engine naik secara

normal or kecepatan sepeda motor tidak baik then kerusakan transmisi daya

2• If komstir terlalu kencang and tidak bisa diputar and karet bos setir yang sudah aus

and setir kemudi geraknya tidak beraturan and aspak yang tidak rapat and tidak pernah diberi oli then kerusakan bagian system kemudi

3• If bering tidak diberi pelumas and putaran roda tidak normal and pemasangan as

roda tidak tepat and setelan jarak roda yang kurang tepat and racing yang tidak center and ban yang tidak normal then kerusakan bagian roda

• 4• If kampas rem tidak sesuai ukuran and penyekat yang kurang rapat and pir kampas

kendor and gigi pemutar kampas aus then kerusakan bagian rem

3

• 5• If serabut kabel tipis and soket lampu kurang rapat and kiprok mati and bola

lampu tidak focus and kaca buram and saklar tidak berkualitas then kerusakan bagian lampu

• 6• If pemberian pelumas tidak beraturan and salah memilih oli and gigi

speedometer aus and kabel sudah tua then kerusakan bagian instrumen• 7• If baterai lemah and saklar tidak normal and setelan tidak tepat and penempatan

tidak sesuai and kena air then kerusakan klakson• 8• If mesin tidak center and mesin kurang rapat and karburator tidak sesuai ukuran

and setelan udara kabilasi kurang tepat and filter tidak dipasang then kerusakan bagian suspensi

•

4

Macam Kerusakan

Jenis Kerusakan Gejala

M002Bagian Transmisi daya

J015Kopling Slip

Bila stang atau throttle grip diputar,kecepatan engine naik secara normal,tetapi kecepatan sepeda motor tidak sesuai naiknya,gejala ini terlihat terutama bila naik bukit

J016Kopling menahan

Meskipun pedal pemindah gigi ditekan dengan tangkai kopling ditekan penuh, gigi-gigi tidak mau dipindahkan.Atau bila gigi dipindahkan, kopling berbunyi

J017Kopling sukar untuk bekerja

Bila sepeda motor telat dstart,sepeda motor tersebut bergetar sebelum kopling ditekan

J018Memindahkan gigi sukar

Memindahkan gigi rendah ke gigi dua sangat sukar

J019Penggunaan gigi transmisi yang tidak tepat

Selama operasi, gigi transmisi lepas dan karenanya harus dipakai gigi yang lain

5

M003Kerusakan bagian sistem kemudi

J025Stang kemudi mempunyai kelonggaran berlebih

Terjadi kesalahan pada saat pemasangan

J026Stang kemudi kaku

Kurang oli pelumas

J027Sepeda motor menarik ke salah satu sisi

Stir kemudi tidak seimbang antara kanan dan kiri

J028Stang kemudi sangat bergetar

Pemasangan yang tidak tepat

M004Kerusakan bagian roda

J031 Ban bocor

Ban kempes

J032Ban aus secara abnormal

Ukuran ban waktu dipasang tidak tepat

M005Kerusakan bagian rem

J034Efek rem tidak efisien

J035Aksi dari tangkai rem dan efek pengereman sedikit sekali

6

Diagram Konteks• Di dalam diagram konteks ini terdapat 2 external entity, yaitu

admin dan user/pengunjung.admin melakukan

login,memasukkan data-data kerusakan yg meliputi data

kerusakan,data gejala,data relasi,laporan gejala,data relasi,

laporan gejala dan laporan kerusakan.Pengunjung langsung

dapat mengakses ke sistem dan pengunjung mendapatkan

informasi teknis yg diperlukan

7

8

Data Flow Diagram• Di dalam diagram alur data

terdapat 6 proses yaitu

proses pemasukan data

admin, proses data gejala,

proses data kerusakan,

proses input data

pengetahuan, proses

registrasi user dan proses

data konsultasi pengunjung

9

Penjelasan DFD• DFD diatas mempunyai penjelasan sebagai berikut :

• A.Seorang admin atau pakar harus login terlebih dahulu

untuk memasuki sub-sistem menu admin.Jika login benar

maka bisa menginputkan data gejala, data kerusakan, data

pengetahuan dan data relasi.

• B.Pengunjung bisa melihat semua informasi yang ada pada

homepage spk,dengan lebih dulu memasukkan data

pengunjung sebagai rekaman data konsultasi pengunjung

10

11

• Data Flow Diagram Level 2 Proses Konsultasi

Data flow diagram level 2

proses konsultasi memiliki tiga

proses,yaitu proses registr asi

data user,proses seleksi

kerusakan dan proses hasil

diagnosa.Untuk memperjelas

proses input dan out put data

flow diagram level 2 dapat

diliha seperti gambar di

atas.Berikut adalah spesifikasi

dari tiap proses yang terdapat

dalam subproses dari proses

konsultasi:

Nama Proses registrasi data user

Input Input_id_user

Output Info_data_hasil_konsultasi

Ket.proses Pada awalnya pengguna memasukkan id user untuk menghasilkan hasil berupa data konsultasi yaitu data kerusakan mptpr yang telah diinputkan sebelumnya

12

Nama Proses Input Jenis gangguan

Input Input_Data_Jenis_Gangguan

Output Simpan_Data_Jenis_Gangguan

Ket.proses Admin (pakar kerusakan motor), dalam proses jenis gangguan inimemberi masukan berupa data jenis gangguan yangjuga meliputi macam kerusakan, jenis dan solusi. Kemudian data-datatersebut disimpan sebagai data jenis gangguan oleh sistemke dalam tabel jenis_gangguan.

Nama Proses Input Gejala atau Rule

Input Input_Data_Gejala_Rule

Output Simpan_Data_Gejala

Ket.proses Proses input gejala atau rule berkaitan dengan proses input

jenis gangguan di mana dalam proses ini, masih di

haruskan untuk memasukan data jenis gangguan yang

telah di klasifikasikan beradasarkan macam gangguan .

Masukan ini

disebut sebagai input data gejala yang kemudian akan disimpan oleh sistem ke dalam tabel gejala

13

Nama Proses Laporan Hasil Konsultasi

Input Data_Konsultasi, Hasil_Konsultasi

Output Laporan_Hasil_Konsultasi

Ket.proses Proses ini yaitu berupa laporan hasil konsultasi yang telah

dimasukan oleh pengguna, dimana lapora

n tersebut akan

di tampilkan berupa data konsultasi yan

g diambil dari

tabel master pengguna dan hasil konsultasi

yang diambil

dari tabel laporan hasil. Kemudian akan

ditampilkan

berupa laporan hasil konsultasi kepada pak

ar motor

ERD

Berisi komponen-komponen himpunan

entitas dalam relasi yang masing-masin

dilengkapi dengan beberapa atribut

yang mempresentasikan seluruh fakta

yang ditinjau dari keadan y ang nyata.

• Gbr berikut menunjukkan hubungan-

hubungan antara tabel database dengan

relationship entitas,dimna terdapat 4

relasi database yaitu tabel jenis

kerusakan,gejala,master_user ,laporan

hasil

14

JENIS GANGGUAN

ID_JNS_KERUSAKAN

JNS_GANGGUAN

SOLUSI

GEJALA

ID_JNS_KERUSAKAN

ID_GEJALA

GEJALA

NO_MASTER=NO_MASTER

MASTER_USER

NO_MASTER

ID_JNS_KERUSAKAN

ID_USER

LAPORAN_HASIL

NO_DETAIL

NO_MASTER

ID_JENIS_KERUSAKAN

ID_JNS_KERUSAKAN=ID_JNS_KERUSAKAN

ID_JNS_KERUSAKAN=ID_JNS_KERUSAKAN

ID_JNS_KERUSAKAN=ID_JNS_KERUSAKAN