sop peralatan di rumkit bhayangkara polda bengkulu
TRANSCRIPT
BIDDOKKES POLDA BENGKULU RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK.IV JITRA
KUMPULAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERALATAN
DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK. IV
JITRA POLDA BENGKULU
DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN
STANDAR 1
ALAT TENUN
BID DOKKES POLDA BENGKULU
RUMKIT BHAYANGKARA TK.IV JITRA No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman 1 dari 8
SOP
PERALATAN
Tanggal Terbit
Januari 2011
DITETAPKAN KA. RUMKIT BHAYANGKARA TK.IV
Dr. JULIAN FAMIL , Sp.B KOMISARIS POLISI NRP.71070496
PENGERTIAN :
Suatu alat yang berupa bahan dasar yang dapat menyerap keringat dan mudah dibersihkan guna
mendukung pelayanan keperawatan dan kebidanan yang efektif dan efisien .
TUJUAN :
1. Mencegah terjadinya infeksi silang.
2. Memelihara peralatan dalam keadaan siap pakai.
KEBIJAKAN :
Tersedianya alat tenun yang memadai untuk mencapai tujuan pelayanan keperawatan dan kebidanan.
PROSEDUR :
1. SPREI BESAR
Ukuran = 2,80 x 2m
Terbuat dari bahan kuat dan tahan lama,
Warna sejuk, sehingga kelihatan apabila kelihatan kotor.
STANDAR 1
ALAT TENUN
BID DOKKES POLDA BENGKULU
RUMKIT BHAYANGKARA TK.IV JITRA No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman 2 dari 8
Penggunaan :
a. Dipakai pada setiap tempat tidur bila akan menerima pasien baru.
b. Sprei besar dipasang
Garis tengah lipatan sprey harus tepat ditengah-tengah kasur. Bagian atas sprey dimasukkan rata
dibawah kasur sedalam lebih kurang 30 cm , demikian juga sprei pada bagian kaki estela ditarik
setegang mungkin. Pada ujung sisi-sisi kasur dibuat sudut segitiga (L 900), lalu seluruh tepi sprei
besar dimasukkan kebawah kasur dengan rapid an tegang. Demikian juga sisi yang satu lagi.
Pemeliharaan :
a. Sprei yang sudah dipakai atau sudah kotor dikumpulkan menjadi satu. Pada saat akan dicuci,
sebelumnya dipisahkan menurut jenis dan warnanya, serta dipisahkan lagi untuk sprei yang
digunakan oleh pasien yang mempunyai penyakit menular. Dan direndam menggunakan
disenfektan. Lalu dicuci menggunakan mesin cuci. Kemudian dijemur di tempat terbuka dan di
bawah terik matahari yang telah disediakan.
b. Setelah sprei kering, lalu disetrika dan disusun menurut pemakaiannya.
2. GORDYN
Ukuran menyesuaikan dengan bentuk dan panjang ruangan.
Terbuat dari bahan yang kuat dan tahan lama,
Warna terang agar penglihatan terang dan sejuk.
Penggunaan :
a. Dipakai pada setiap jendela, pintu, dan pembatas pasien
b. Gordyn dipasang dengan mengaitkan masing-masing biji gordyn pada pasangannya. Lalu
dipasang sesuai fungsinya secara rapid an teratur.
STANDAR 1
ALAT TENUN
BID DOKKES POLDA BENGKULU
RUMKIT BHAYANGKARA TK.IV JITRA No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman 3 dari 8
Pemeliharaan :
a. Gordyn yang sudah dipakai atau sudah kotor dikumpulkan menjadi satu. Dicuci dengan
frekuensi 2 minggu sekali . pada saat akan dicuci , sebelumnya dipisahkan menurut jenis dan
warnanya, serta dipisahkan lagio gordyn yang digunakan oleh pasien yang mempunyai
penyakit menular. Dan direndam menggunakan disinfektan. Lalu dicuci menggunakan mesin
cuci. Kemudian dijemur ditempat terbuka dan dibawah terik matahari yang telah disediakan.
b. Setelah gordyn kering, lalu disetrika dan disusun menurut pemakaiannya.
3. SELIMUT BIASA
Ukuran biasa
Terbuat dari bahan katun yang kuat dan tahan lama.
Penggunaan :
a. Selimut dilipat 4 secara terbalik, dipasang pada kasur bagian kaki, bagian atas yang terbalik
dimasukkan lebih 10 cm. pada ujung sisi-sisinya dimasukkan kebawah kasur.
b. Kemudian pada sisi kaki dibuat sudut segitiga (1,900)
Pemeliharaan :
a. Selimut yang sudah dipakai atau sudah kotor dikumpiulkan menjadi satu. Pada saat akan
dicuci, sebelumnya dipisahkan menurut jenis dan warnanya, serta dipisahkan lagi untuk sprei
yang digunakan oleh pasien yang mempunyai penyakit menular. Dan direndam menggunakan
disinfektan. Lalu dicuci menggunakan mesincuci. Kemudian dijemur di tempat terbuka dan
dibawah terik matahari yang telah disediakan.
b. Setelah selimut kering, lalu disetrika dan disusun menurut pemakaiannya.
STANDAR 1
ALAT TENUN
BID DOKKES POLDA BENGKULU
RUMKIT BHAYANGKARA TK.IV JITRA No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman 4 dari 8
4. SARUNG BANTAL
Ukuran disesuiakan dengan bantalnya.
Terbuat dari bahan yang sama dengan sprei.
Penggunaan :
a. Bantal dipasangkan sarungnya, sudut-sudut bantal dimasukkan benar-benar kedalam sudut-
sudut bantalnya.
b. Letakkan pada tempat tidur bagian kepala dan bagian sarung bantal yang terbuka jangan
menghadap kearah pintu masuk.
Pemeliharaan :
a. Bantal yang sudah dipakai atau sudah kotor dikumpiulkan menjadi satu. Pada saat akan
dicuci, sebelumnya dipisahkan menurut jenis dan warnanya, serta dipisahkan lagi untuk
sarung bantal yang digunakan oleh pasien yang mempunyai penyakit menular. Dan direndam
menggunakan disinfektan. Lalu dicuci menggunakan mesincuci. Kemudian dijemur di tempat
terbuka dan dibawah terik matahari yang telah disediakan.
b. Setelah sarung bantal kering, lalu disetrika dan disususn menurut pemakaiannya.
5. TAPLAK MEJA
Ukuran disesuaikan dengan meja
Terbuat dari bahan katun
Penggunaan :
Taplak meja dipasangkan dimeja pasien. Sisi kiri dan sisi kanan harus sama dan sejajar
STANDAR 1
ALAT TENUN
BID DOKKES POLDA BENGKULU
RUMKIT BHAYANGKARA TK.IV JITRA No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman 5 dari 8
Pemeliharaan :
a. Taplak meja yang sudah dipakai atau sudah kotor dikumpulkan menjadi satu. Pada saat akan
dicuci, sebelumnya dipisahkan menurut jenis dan warnanya, serta dipisahkan lagi untuk taplak
meja yang digunakan oleh pasien yang mempunyai penyakit menular. Dan direndam
menggunakan disenfektan. Lalu dicuci menggunakan mesin cuci. Kemudian dijemur di tempat
terbuka dan di bawah terik matahari yang telah disediakan.
b. Setelah taplak meja kering, lalu disetrika dan disusun menurut pemakaiannya.
6. WASLAP
Ukuran standar
Terbuat dari bahan handuk
Penggunaan :
a. Waslap digunakan sesuai dengan kebutuhan apakah untuk mengelap pasien atau untuk
mengompres pasien
b. Waslap digunakan dengan membasahi secukupnya jangan terlalu basah dan jangan terlalu
kering.
Pemeliharaan :
a. Waslap yang sudah dipakai atau sudah kotor dikumpulkan menjadi satu. Pada saat akan dicuci,
sebelumnya dipisahkan menurut jenis dan warnanya, serta dipisahkan lagi untuk waslap yang
digunakan oleh pasien yang mempunyai penyakit menular. Dan direndam menggunakan
disenfektan. Lalu dicuci menggunakan mesin cuci. Kemudian dijemur di tempat terbuka dan di
bawah terik matahari yang telah disediakan.
b. Setelah waslap kering, lalu disetrika dan disusun menurut pemakaiannya.
STANDAR 1
ALAT TENUN
BID DOKKES POLDA BENGKULU
RUMKIT BHAYANGKARA TK.IV JITRA No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman 6 dari 8
7. MASKER
Ukuran standar
Terbuat dari bahan katun
Penggunaan :
a. Masker digunakan sesuai dengan kebutuhan pada saat kita berhadapan atau melakukan
tindakan kepada pasien
b. Masker digunakan dengan menaruh masker pada mulut dan hidung lalu mengkaitkan tali
masker pada kedua telinga
Pemeliharaan :
Masker yang sudah dipakai langsung dibuang ke pembuangan yang sudah ditentukan.
8. DUK DAN DUK BOLONG
Ukuran disesuaikan dengan jenis luka
Terbuat dari bahan katun yang kuat dan tahan lama
Penggunaan :
a. Duk dipasangkan pada daerah luka yang akan dilakukan tindakan
b. Letakkan pada bagian luka dan bagian yang terbuka, untuk menjaga kesterilan luka.
Pemeliharaan :
a. Duk yang sudah dipakai atau sudah kotor dikumpulkan menjadi satu.
b. Pada saat akan dicuci, sebelumnya dipisahkan menurut jenis dan warnanya, serta dipisahkan
lagi untuk duk yang digunakan oleh pasien yang mempunyai penyakit menular. Dan
direndam menggunakan disenfektan.
STANDAR 1
ALAT TENUN
BID DOKKES POLDA BENGKULU
RUMKIT BHAYANGKARA TK.IV JITRA No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman 7 dari 8
c. Lalu dicuci menggunakan mesin cuci. Kemudian dijemur di tempat terbuka dan di bawah
terik matahari yang telah disediakan.
d. Setelah duk kering, lalu disetrika dan disusun menurut pemakaiannya.
9. PAKAIAN OPERASI
Ukuran standar :
Terbuat dari bahan katun, yang kuat dan tahan lama.
Penggunaan :
a. Pakaian operasi digunakan sesuai dengan kebutuhan, pada saat akan melakukan tindakan
operasi ke pasien.
b. Pakaian digunakan seperti menggunakan pakaian biasa lainnya, namun pemakaiannya tidak
diperbolehkan keluar dari ruang steril.
Pemeliharaan :
a. Pakaian yang sudah dipakai atau sudah kotor dikumpulkan menjadi satu. Pada saat akan
dicuci, sebelumnya dipisahkan menurut jenis dan warnanya, serta dipisahkan lagi untuk
pakaian yang digunakan oleh pasien yang mempunyai penyakit menular.
b. Dan direndam menggunakan disenfektan. Lalu dicuci menggunakan mesin cuci. Kemudian
dijemur di tempat terbuka dan di bawah terik matahari yang telah disediakan.
c. Setelah pakaian kering, lalu disetrika dan disterilkan menggunakan autoklaf.
STANDAR 1
ALAT TENUN
BID DOKKES POLDA BENGKULU
RUMKIT BHAYANGKARA TK.IV JITRA No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman 8dari 8
UNIT TERKAIT
⋅ Petugas Sarana
⋅ Petugas Keperawatan
STANDAR II
ALAT KESEHATAN
BID DOKKES POLDA BENGKULU
RUMKIT BHAYANGKARA TK.IV JITRA No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman 1 dari 24
SOP
PERALATAN
Tanggal Terbit
Januari 2011
DITETAPKAN KA. RUMKIT BHAYANGKARA TK.IV
Dr. JULIAN FAMIL , Sp.B KOMISARIS POLISI NRP.71070496
PENGERTIAN :
Suatu alat kesehatan yang digunakan untuk penunjang tindakan medis ke pasien guna mendukung
pelayanan keperawatan dan kebidanan yang efektif dan efisien.
TUJUAN :
Mencegah terjadinya infeksi silang.
Memelihara peralatan dalam keadaan siap pakai.
KEBIJAKAN :
Tersedianya alat kesehatan yang memadai dan mendukung pelayanan keperawatan dan kebidanan yang
efektif dan efisien.
PROSEDUR :
A. ALAT KESEHATAN DIRUANG KEBIDANAN
1. PARTUS SET
Terdiri dari :
• Pinset serugis 1
• Pinset anatomis 1
• Gunting lurus 1
• Nall pooder
STANDAR II
ALAT KESEHATAN
BID DOKKES POLDA BENGKULU
RUMKIT BHAYANGKARA TK.IV JITRA No. Dokumen : No. Revisi :
Halaman 2 dari 24
• Gunting episiotomy
• Klem koher 2
• Kateter metal 1
• Kom betadin 1
Penggunaan :
Digunakan sesuai dengan kebutuhan dengan jenis tindakan yang akan dilakukan
Pemeliharaan :
a. Alat yang sudah dipakai atau sudah kotor dikumpulkan menjadi satu. Dan direndam
menggunakan larutan bayklin salama 15 menit. Lalu dicuci menggunakan sikat sampai bersih
di air mengalir. Kemudian dilap. Lalu dimasukkan ke dalam autoklaf untuk disterilkan
selama 30 menit.
b. Untuk alat-alat yang sudah menghitam atau berkarat dibersiohkan dengan larutan
c. Setelah alat-alat disterilkan disusun kedalam tempat yang sudah disiapkan.
1. HEATING SET
Terdiri dari :
• Pinset serugis 1
• Pinset anattomis 1
• Gunting up heating 1
STANDAR II
ALAT KESEHATAN
BID DOKKES POLDA BENGKULU
RUMKIT BHAYANGKARA TK.IV JITRA No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman 3 dari 24
Penggunaan :
Digunakan sesuai dengan kebutuhan dengan jenis tindakan yang akan dilakukan
Pemeliharaan :
a. Alat yang sudah dipakai atau sudah kotor dikumpulkan menjadi satu. Dan direndam
menggunakan larutan bayklin salama 15 menit. Lalu dicuci menggunakan sikat sampai bersih
di air mengalir. Kemudian dilap. Lalu dimasukkan ke dalam autoklaf untuk disterilkan
selama 30 menit.
b. Untuk alat-alat yang sudah menghitam atau berkarat dibersiohkan dengan larutan
c. Setelah alat-alat disterilkan disusun kedalam tempat yang sudah disiapkan.
2. PERDARAHAN POST PARTUM SET
Terdiri dari :
• Pinset serugis 1
• Pinset anattomis 1
• Gunting up heating 1
• Speculum sim 1
• Pinset sim
• Tampon tang
• Sendok kuret plasenta No. 1
• Heating set
STANDAR II
ALAT KESEHATAN
BID DOKKES POLDA BENGKULU
RUMKIT BHAYANGKARA TK.IV JITRA No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman 4 dari 24
Penggunaan :
Digunakan sesuai dengan kebutuhan dengan jenis tindakan yang akan dilakukan
Pemeliharaan :
a. Alat yang sudah dipakai atau sudah kotor dikumpulkan menjadi satu. Dan direndam
menggunakan larutan bayklin salama 15 menit. Lalu dicuci menggunakan siskat sampai
bersih di air mengalir. Kemudian dilap. Lalu dimasukkan ke dalam autoklaf untuk disterilkan
selama 30 menit.
b. Untuk alat-alat yang sudah menghitam atau berkarat dibersiohkan dengan larutan
c. Setelah alat-alat disterilkan disusun kedalam tempat yang sudah disiapkan.
3. ALAT VACUM
Terdiri dari :
• 1 set alat vacum (mangkuk, selang, Pompa)
• 1 set partus set
Penggunaan :
Digunakan sesuai dengan kebutuhan dengan jenis tindakan yang akan dilakukan
Pemeliharaan :
a. Alat yang sudah dipakai atau sudah kotor dikumpulkan menjadi satu. Dan direndam
menggunakan larutan bayklin salama 15 menit. Lalu dicuci menggunakan sikat sampai bersih
di air mengalir. Kemudian dilap. Lalu dimasukkan ke dalam autoklaf untuk disterilkan
selama 30 menit.
b. Untuk alat-alat yang sudah menghitam atau berkarat dibersiohkan dengan larutan
c. Setelah alat-alat disterilkan disusun kedalam tempat yang sudah disiapkan.
STANDAR II
ALAT KESEHATAN
BID DOKKES POLDA BENGKULU
RUMKIT BHAYANGKARA TK.IV JITRA No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman 5 dari 24
4. ALAT KURET
Terdiri dari :
• Speculum sim
• Pinset klem
• Sendok kuret no.1,2,3,4,5,6
• Kogel tang
• Busi No.4,5,9,12,13,18
• Sonde uterus
• Abortus tang
Penggunaan :
Digunakan sesuai dengan kebutuhan dengan jenis tindakan yang akan dilakukan
Pemeliharaan :
a. Alat yang sudah dipakai atau sudah kotor dikumpulkan menjadi satu. Dan direndam
menggunakan larutan bayklin salama 15 menit. Lalu dicuci menggunakan sikat sampai bersih
di air mengalir. Kemudian dilap. Lalu dimasukkan ke dalam autoklaf untuk disterilkan
selama 30 menit.
b. Untuk alat-alat yang sudah menghitam atau berkarat dibersiohkan dengan larutan
c. Setelah alat-alat disterilkan disusun kedalam tempat yang sudah disiapkan.
STANDAR II
ALAT KESEHATAN
BID DOKKES POLDA BENGKULU
RUMKIT BHAYANGKARA TK.IV JITRA No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman 6 dari 24
5. ALAT INFUS SET
Terdiri dari :
• Bak instrument
• Hand scoon
• Gunting perban
• IV cateter (16,18,20,22,24)
• Infuse set
Penggunaan :
Digunakan sesuai dengan kebutuhan dengan jenis tindakan yang akan dilakukan
Pemeliharaan :
a. Alat yang sudah dipakai atau sudah kotor dikumpulkan menjadi satu. Bahan habis pakai
seperti handscoon, iv cateter, infuse set yang telah dipakai langsung dipisahkan dan dibuang.
Tetapi alat lain seperti bak instrument direndam menggunakan larutan bayklin salama 15
menit. Lalu dicuci menggunakan sikat sampai bersih di air mengalir. Kemudian dilap. Lalu
dimasukkan ke dalam autoklaf untuk disterilkan selama 30 menit.
b. Untuk alat-alat yang sudah menghitam atau berkarat dibersiohkan dengan larutan
c. Setelah alat-alat disterilkan disusun kedalam tempat yang sudah disiapkan.
STANDAR II
ALAT KESEHATAN
BID DOKKES POLDA BENGKULU
RUMKIT BHAYANGKARA TK.IV JITRA No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman 7 dari 24
6. ALAT PERAWATAN BAYI BARU LAHIR
Terdiri dari :
• Pinset serugis 1
• Pinset anatomis 1
• Gunting up heating 1
Penggunaan :
Digunakan sesuai dengan kebutuhan dengan jenis tindakan yang akan dilakukan
Pemeliharaan :
a. Alat yang sudah dipakai atau sudah kotor dikumpulkan menjadi satu. Dan direndam
menggunakan larutan bayklin salama 15 menit. Lalu dicuci menggunakan sikat sampai bersih
di air mengalir. Kemudian dilap. Lalu dimasukkan ke dalam autoklaf untuk disterilkan
selama 30 menit.
b. Untuk alat-alat yang sudah menghitam atau berkarat dibersiohkan dengan larutan
c. Setelah alat-alat disterilkan disusun kedalam tempat yang sudah disiapkan.
7. BENGKOK
Penggunaan :
Digunakan sesuai dengan kebutuhan dengan jenis tindakan yang akan dilakukan
Pemeliharaan :
a. Alat yang sudah dipakai atau sudah kotor dikumpulkan menjadi satu. Dan direndam
menggunakan larutan bayklin salama 15 menit. Lalu dicuci menggunakan sikat sampai bersih
di air mengalir. Kemudian dilap. Lalu dimasukkan ke dalam autoklaf untuk disterilkan
selama 30 menit.
STANDAR II
ALAT KESEHATAN
BID DOKKES POLDA BENGKULU
RUMKIT BHAYANGKARA TK.IV JITRA No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman 9 dari 24
b. Untuk alat-alat yang sudah menghitam atau berkarat dibersiohkan dengan larutan
c. Setelah alat-alat disterilkan disusun kedalam tempat yang sudah disiapkan.
B. ALAT KESEHATAN DI RUANG KEPERAWATAN
1. TENSI METER
Penggunaan :
• Lengan baju dibuka/digulung diatas
• Pembalut (manset) dari tensimeter dipasang pada lengan atas dengan pipa karetnya
berada disisi luar lengan . membalutnya jangan terlalu kuat atau terlalu longgar
• Pompa di pasangkan
• Denyut arteri brachialis diraba ,lalu stetoskop ditekankan pada daerah tersebut
• Sekrup balon karet ditutup, pengunci air raksa dibuka
• Balon dipompa sampai denyut arteri tidak terdengar lagi dan air raksa di dalam pipa
gelas naik
• Kemudian sekrup balon dibuka sehingga air raksa turun perlahan-lahan,sambil
melihat turunnya air raksa dengarkan denyutan pertama
• Dengarkan terus sampai terdengar denyutan terakhir disebut tekana dyastol
• Hasilnya dicatat seperti : 120/80 mmHg (hasil normal)
STANDAR II
ALAT KESEHATAN
BID DOKKES POLDA BENGKULU
RUMKIT BHAYANGKARA TK.IV JITRA No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman 10 dari 24
Pemeliharaan :
a. Rapikan alat-alat
b. Sebelum menutup tensimeter masukkan dulu air raksa ke dalam resevoarnya. Manset dan
balon disusun pada tempatnya untuk mencegah pecahnya tabung air raksa.
c. Alat tersebut dikalibrasikan setiap 6 bulan sekali.
2. STRETOSCOPE
Penggunaan :
• Pakaian dibuka keatas
• Kaitkan alat pendengar ketelinga, lalu letakkan stethoscope pada daerah yang akan
diperiksa
Pemeliharaan :
Alat yang sudah dipakai dibersihkan dan dirapikan kembali
3. TIMBANGAN BERAT BADAN
Penggunaan :
• Letakkan timbangan pada tempat yang datar,agak mempengaruhi hasil
• Pasien dipersilahkan berdiri diatas timbangan dengan tidak memakai sepatu dan
meletakkan tas,apabila dibawa
• Setelah pasien berdiri diatas timbangan perawat mmembaca hasil dari timbangan
pasien
• Lalu mencatatnya
Pemeliharaan :
Alat yang sudah dipakai dirapikan kembali
STANDAR II
ALAT KESEHATAN
BID DOKKES POLDA BENGKULU
RUMKIT BHAYANGKARA TK.IV JITRA No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman 11 dari 24
4. STRERILISATOR
Penggunaan :
• Cuci dan keringkan semua alat/barang yang akan disterilkan taruh dan atur pada
setiap rak yang ada
• Barang / alat yang tidak tahan panas taruh pada bagian atas, dan tahan panas
sebaiknya ditaruh pada bagian bawah
• Tutup pintu sebelum sterilisator dipanaskan dan dinyalakan
• Tekan tombol power maka lampu display menyala
• Tekan tombol Cepper 1x untuk mengaktifkan sterilisasi bagian atas “ultraviolet”
pada display akan Nampak angka “30” yang berarti sterilisasi akan berlangsung
selama 30 menit.
• Tekan tombol upper 2x untuk mengubah lama sterilisasi menjadi 60 menit. Tekan
tombol under 1x apabila hendak melakukan sterilisasi pada bagian bawah.
• Tekan tombol under 2x untuk mengeringkan alat (suhu yang dicapai hanya 500c).
tekan tombol under 3x untuk melakukan sterilisasi selama 20 menit lalu dilanjutkan
dengan pengeringan.
• Lampu indicator akan mati secara otomatis sesuai dengan setting waktu. Sterilisasi
masih berlangsung selama 20 menit sejak lampu indicator mati maka janganlah
membuka pintu dalam mas tersebut untuk mencapai efek sterilisasi yang optimal.
• Jika ingin mematikan seluruh fungsi sterilisasi saat mesin masih bekerja maka cukup
menekan tombol power.
STANDAR II
ALAT KESEHATAN
BID DOKKES POLDA BENGKULU
RUMKIT BHAYANGKARA TK.IV JITRA No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman 12 dari 24
Pemeliharaan :
a. Cek dan bersihkan alat setelah dipakai
b. Matikan listrik atau kontak
c. Pemeriksaan mikrobiologi setiap 6 bulan sekali
d. Kalibrasi
5. TABUNG OKSIGEN
Penggunaan :
• Pastikan bahwa tabung / konektor dinding berlabel oxygen
• Regulator / humidifier dipasangkan ke tabung oxygen
• Humidifier diisi dengan aquades / air es sampai digaris yang ditentukan
• Selang oxygen (nafas Canute) yang sudah bersih disambungkan ke canule regulator
oxygen
• Klep oxygen dibuka sesuai dengan kebutuhan / instruksi dokter
• Kanule baru dipasangkan dilubang hidung penderita
• Setelah 02 terpenuhi katup oksigen dimatikan.
Pemeliharaan :
Alat yang sudah dipakai dibersihkan dan dirapikan kembali
STANDAR II
ALAT KESEHATAN
BID DOKKES POLDA BENGKULU
RUMKIT BHAYANGKARA TK.IV JITRA No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman 13 dari 24
6. GUNTING VERBAND
Penggunaan :
Digunakan untuk menggunting verband pada saat melakukan tindakan.
Pemeliharaan :
Alat yang sudah dipakai dibersihkan dan dirapikan kembali
7. KORENTANG
Penggunaan :
Digunakan untuk mengambil alat-alat steril pada saat melakukan tindakan
Pemeliharaan :
Alat yang sudah dipakai dibersihkan, disterilkan lalu diletakkan kedalam tempatnya yang
sudah diberi cairan disinfektan.
8. BAK INSTRUMENT BESAR
Penggunaan :
Digunakan sebagai tempat alat-alat medis seperti pinset, up heating, gunting lurus dll yang
disterilkan.
Pemeliharaan :
a. Alat yang sudah dipakai atau sudah kotor dikumpulkan menjadi satu. Dan direndam
menggunakan larutan bayklin salama 15 menit. Lalu dicuci menggunakan sikat sampai bersih
di air mengalir. Kemudian dilap. Lalu dimasukkan ke dalam autoklaf untuk disterilkan
selama 30 menit.
b. Untuk alat-alat yang sudah menghitam atau berkarat dibersihkan dengan larutan
.
STANDAR II
ALAT KESEHATAN
BID DOKKES POLDA BENGKULU
RUMKIT BHAYANGKARA TK.IV JITRA No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman 15 dari 24
c. Setelah alat-alat disterilkan disusun kedalam tempat yang sudah disiapkan
d. Alat yang sudah dipakai dibersihkan dan dirapikan kembali
9. BAK INSTRUMEN SEDANG
Penggunaan :
Digunakan sebagai tempat alat-alat medis seperti pinset, up heating, gunting lurus dll yang
disterilkan.
Pemeliharaan :
a. Alat yang sudah dipakai atau sudah kotor dikumpulkan menjadi satu. Dan direndam
menggunakan larutan bayklin salama 15 menit. Lalu dicuci menggunakan sikat sampai bersih
di air mengalir. Kemudian dilap. Lalu dimasukkan ke dalam autoklaf untuk disterilkan
selama 30 menit.
b. Setelah alat-alat disterilkan disusun kedalam tempat yang sudah disiapkan.
c. Alat yang sudah dipakai dibersihkan dan dirapikan kembali
10. BAK INSTRUMEN KECIL
Penggunaan :
Digunakan sebagai tempat alat-alat medis seperti pinset, up heating, gunting lurus dll yang
disterilkan.
STANDAR II
ALAT KESEHATAN
BID DOKKES POLDA BENGKULU
RUMKIT BHAYANGKARA TK.IV JITRA No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman 16 dari 24
Pemeliharaan :
a. Alat yang sudah dipakai atau sudah kotor dikumpulkan menjadi satu. Dan direndam
menggunakan larutan bayklin salama 15 menit. Lalu dicuci menggunakan sikat sampai bersih
di air mengalir. Kemudian dilap. Lalu dimasukkan ke dalam autoklaf untuk disterilkan
selama 30 menit.
b. Setelah alat-alat disterilkan disusun kedalam tempat yang sudah disiapkan
c. Alat yang sudah dipakai dibersihkan dan dirapikan kembali
8. BENGKOK
Penggunaan :
Digunakan sesuai dengan kebutuhan dengan jenis tindakan yang akan dilakukan
Pemeliharaan :
a. Alat yang sudah dipakai atau sudah kotor dikumpulkan menjadi satu. Dan direndam
menggunakan larutan bayklin salama 15 menit. Lalu dicuci menggunakan sikat sampai bersih
di air mengalir. Kemudian dilap. Lalu dimasukkan ke dalam autoklaf untuk disterilkan
selama 30 menit.
b. Setelah alat-alat disterilkan disusun kedalam tempat yang sudah disiapkan
c. Alat yang sudah dipakai dibersihkan dan dirapikan kembali
STANDAR II
ALAT KESEHATAN
BID DOKKES POLDA BENGKULU
RUMKIT BHAYANGKARA TK.IV JITRA No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman 17 dari 24
11. PISPOT
Penggunaan :
• Pasien diambilkan menekuk lututnya dan mengangkat bokong (jika perlu, dibantu oleh
petugas)
• Alat pispot dipasang
• Pispot disorongkan sampai terletak dibawah bokong pasien , jika pasien tidak dapat
melakukan sendiri, petugas membantu menekukan lutut dan mengangkat bokong /
pinggul pasien dengan tangan kiri, sedangkan tangan kanan petugas menyorongkan
pispot sedemikian rupa sehingga posisinya tepat dan nyaman.
• Bila pasien sudah selesai BAB dan BAK, anus dibersihkan lalu pispot diangkat ,ditutup
dan diturunkan.
Pemeliharaan :
a. Alat yang sudah dipakai atau sudah kotor dikumpulkan menjadi satu. Dan direndam
menggunakan larutan bayklin salama 15 menit.
b. Lalu dicuci menggunakan sikat sampai bersih di air mengalir.
c. Setelah alat-alat disterilkan disusun kedalam tempat yang sudah disiapkan
d. Alat yang sudah dipakai dibersihkan dan dirapikan kembali
STANDAR II
ALAT KESEHATAN
BID DOKKES POLDA BENGKULU
RUMKIT BHAYANGKARA TK.IV JITRA No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman 18 dari 24
12. URINAL
Penggunaan :
• Pasien diambilkan menekuk lututnya dan mengangkat bokong (jika perlu, dibantu oleh
petugas)
• Alat pispot dipasang
• Pispot disorongkan sampai terletak dibawah bokong pasien , jika pasien tidak dapat
melakukan sendiri, petugas membantu menekukan lutut dan mengangkat bokong /
pinggul pasien dengan tangan kiri, sedangkan tangan kanan petugas menyorongkan
pispot sedemikian rupa sehingga posisinya tepat dan nyaman.
• Bila pasien sudah selesai BAB dan BAK, anus dibersihkan lalu pispot diangkat ,ditutup
dan diturunkan.
Pemeliharaan :
a. Alat yang sudah dipakai atau sudah kotor dikumpulkan menjadi satu. Dan direndam
menggunakan larutan bayklin salama 15 menit.
b. Lalu dicuci menggunakan sikat sampai bersih di air mengalir.
c. Setelah alat-alat disterilkan disusun kedalam tempat yang sudah disiapkan
d. Alat yang sudah dipakai dibersihkan dan dirapikan kembali
STANDAR II
ALAT KESEHATAN
BID DOKKES POLDA BENGKULU
RUMKIT BHAYANGKARA TK.IV JITRA No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman 19 dari 24
13. SET ANGKAT JAHITAN
a. Alat steril :
• Pinset anatomis 2
• Gunting lurus 1
• Kom kecil
• Pinset serugis
• Penjepit arteri 2
• Kapas lidi 2
• Kassa steril 10-15 helai
b. alat-alat tidak steril
• gunting pembalut
• plester
• botol berisi alcohol 70 % / nacl
• bensin di dalam tempatnya
• Bengkok / kantung plastic
• Kain pembalut / perban secukupnya
Penggunaan :
• Pasien diletakkan pada posisi yang menyenangkan dan memudahkan pekerjaan
• Alat-alat dibawa kedekat pasien
• Balutan lama dibuka dan dibuang
• Luka dibersihkan dengan kapas desinfektan kesuatu arah
• Kapas kotor dibuang ketempatnya
• Simpul jahitan ditarik sedikit keatas secara hati-hati , dengan memakai pinset serugis
sehingga kelihatan benang yang dari dalam kulit. Benang ini digunting dan ditarik hati-
hati lalu dibuang pada kassa yang disediakan
• Luka dioles kembali dengan kapas / kassa
• Luka ditutup dengan kassa steril kering secukupnya diplester dan ditarik
• Setelah selesai pasien dirapikan dan alat-alat dibereskan
STANDAR II
ALAT KESEHATAN
BID DOKKES POLDA BENGKULU
RUMKIT BHAYANGKARA TK.IV JITRA No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman 20 dari 24
Pemeliharaan :
a. Alat yang sudah dipakai atau sudah kotor dikumpulkan menjadi satu. Dan direndam
menggunakan larutan bayklin salama 15 menit. Lalu dicuci menggunakan sikat sampai bersih
di air mengalir. Kemudian dilap.
b. Lalu dimasukkan ke dalam autoklaf untuk disterilkan selama 30 menit.
c. Untuk alat-alat yang susah dibersihkan atau berkarat dapat menggunakan oil safropien
d. Setelah alat-alat disterilkan disusun kedalam tempat yang sudah disiapkan
e. Alat yang sudah dipakai dibersihkan dan dirapikan kembali
14. SET GANTI BALUTAN
a. Alat steril
• Pinset anatomis 2
• Gunting lurus 1
• Kom kecil
• Pinset serugis
• Penjepit arteri 2
• Kapas lidi 2
• Kassa steril 10-15 helai
• Kassa penekan (deppers) 5 buah, mangkok kecil
STANDAR II
ALAT KESEHATAN
BID DOKKES POLDA BENGKULU
RUMKIT BHAYANGKARA TK.IV JITRA No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman 21 dari 24
b. Alat-alat tidak steril
• gunting pembalut
• plester
• botol berisi alcohol 70 % / nacl
• bensin di dalam tempatnya
• Bengkok / kantung plastic
• Kain pembalut / perban secukupnya
• Desinfektan
• Obat luka yang diperlukan
Penggunaan :
• Alat-alat dibawa kedekat pasien
• Cuci tangan
• Memakai handscoon
• Balutan lama dibuka dan dibuang ketempatnya
• Buka plester dibersihkan dengan kapas bensin
• Luka dibersihkan dengan kapas desinfektan satu arah
• Kapas kotor dibuang pada tempatnya
• Pinset yang sudah dipakai ditaruh di bengkok
• Luka diberi obat yang telah ditentukan
• Luka ditutup dengan kain kassa steril secukupnya dengan menggunakan pinset steril dan
usahakan serat kassa jangan melekat pada luka
• Luka dibalut dan diplester dengan rapi
• Setelah selesai pasien dirapikan dan alat dibereskan
STANDAR II
ALAT KESEHATAN
BID DOKKES POLDA BENGKULU
RUMKIT BHAYANGKARA TK.IV JITRA No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman 22 dari 24
Pemeliharaan :
a. Alat yang sudah dipakai atau sudah kotor dikumpulkan menjadi satu. Dan direndam
menggunakan larutan bayklin salama 15 menit. Lalu dicuci menggunakan sikat sampai bersih
di air mengalir. Kemudian dilap.
b. Lalu dimasukkan ke dalam autoklaf untuk disterilkan selama 30 menit.
c. Untuk alat-alat yang susah dibersihkan atau berkarat dapat menggunakan oil safropien
d. Setelah alat-alat disterilkan disusun kedalam tempat yang sudah disiapkan
e. Alat yang sudah dipakai dibersihkan dan dirapikan kembali
15. THERMOMETER
Penggunaan :
• Alat-alat dibawa kedekat pasien
• Bila perlu lengan baju pasien di buka , jika ketiak pasien basah perlu dikeringkan
• Thermometer dicek kembali lalu dipasang tepat pada reservoirnya, jepitkan di tengah-
tengah ketiak
• Lengan pasien yang bersangkutan dilipatkan di dada
• Setelah sekitar 10 menit thermometer di angkat langsung, dibaca dengan teliti dan dicatat
pada buku catatan suhu
STANDAR II
ALAT KESEHATAN
BID DOKKES POLDA BENGKULU
RUMKIT BHAYANGKARA TK.IV JITRA No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman 23 dari 24
Pemeliharaan :
a. Thermometer dibersihkan dengan larutan sabun, memakai tissue kemudian dimasukkan
kedalam larutan desinfektan lalu dibersihkan dengan air dan dikeringkan
b. Air raksa diturunkan dan thermometer dimasukkan ke tempatnya dan siap untuk dipakai
pasien berikutnya
16. STANDAR INFUS
Penggunaan : Digunakan untuk menggantungkan cairan infuse pasien
Pemeliharaan : alat yang sudah dipakai dibersihkan dan dirapikan kembali
17. MASKER O2
Penggunaan :
• Persiapan pasien
• Pasangkan masker O2 hingga menutupi hidung dan mulut
• Ikatkan pengikat masker masker agar masker tidak berubah posisi
• Alirkan O2 sesuai dengan indikasi
• Bila sudah mencukupi pemenuhan O2 matikan alirannya
Pemeliharaan :
• Buka masker O2 dan dibersihkan alcohol
• Taruh masker O2 dan letakkan pada tempatnya kemudian ditutup dengan kain agar tidak
berdebu
STANDAR II
ALAT KESEHATAN
BID DOKKES POLDA BENGKULU
RUMKIT BHAYANGKARA TK.IV JITRA No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman 24 dari 24
18. NASSAL KATETER
Penggunaan :
• Persiapan pasien
• Pasangkan nasal kateter kedalam hidung
• Ikatkan pengikat nasal kateter agar kateter tidak berubah posisi
• Alirkan O2 sesuai dengan indikasi
• Bila sudah mencukupi pemenuhan O2 matikan alirannya
Pemeliharaan :
• Buka nasal kateter dan bersihkan dengan alcohol
• Taruh nasal kateter dan letakkan pada tempatnya kemudian ditutup dengan kain agar
tidak berdebu
UNIT TERKAIT
Petugas sarana
Petugas keperawatan
STANDAR III
ALAT RUMAH TANGGA
BID DOKKES POLDA BENGKULU
RUMKIT BHAYANGKARA TK.IV JITRA No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman 1 dari 5
SOP
PERALATAN
Tanggal Terbit
Januari 2011
DITETAPKAN KA. RUMKIT BHAYANGKARA TK.IV
Dr. JULIAN FAMIL , Sp.B KOMISARIS POLISI NRP.71070496
PENGERTIAN :
Suatu alat yang mendukung pelayanan keperawatan dan kebidanan yang efektif dan efisien yang meliputi
peralatan makan/minum, mebel air (meja, kursi, lemari), peralatan cuci/ alat-alat kebersihan dan lain-lain.
TUJUAN :
1. Agar alat rumah tangga selau dalam kondisi siap pakai
2. Untuk meningkatkan daya guna peralatan
3. Menjamin tersedianya alat rumah tangga yang
memadai untuk mencapai tujuan pelayanan keperawatan dan kebidanan.
KEBIJAKAN :
Tersedianya alat kesehatan yang memadai dan mendukung pelayanan keperawatan dan kebidanan yang
efektif dan efisien.
PROSEDUR :
1. KURSI RODA
Ukuran standar secara umum.
Terbuat dari bahan yang tidak mudah berkarat (stenlis)
STANDAR III
ALAT RUMAH TANGGA
BID DOKKES POLDA BENGKULU
RUMKIT BHAYANGKARA TK.IV JITRA No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman 2 dari 5
Penggunaan :
• Persiapan pasien
• Letakkan pasien diatas kursi roda, sebelumnya kunci roda agar pada saat pasien akan naik
tidak berjalan secara otomatis
• Mendorong \pasien ketempat yang akan di tuju.
• Turunkan pasien dari kursi roda secara perlahan , sebelumnya kunci roda pada saat pasien
akan turun
Pemeliharaan :
Bersihkan kursi roda yang telah dipakai dan letakkan pada tempat yang nyaman
2. LEMARI OBAT EMERGENCY
Ukuran standar secara umum
Terbuat dari bahan yang tidak mudah berkarat (stenlis)
Penggunaan :
• Digunakan untuk menyimpan obat-obat emergency, yang disusun berdasarkan kebutuhan
Pemeliharaan :
• Lemari obat selalu dibersihkan setiap hari, menggunakan cairan pembersih
• Obat-obat emergency yang sudah dipakai disusun kembali sesuai dengan kebutuhan
STANDAR III
ALAT RUMAH TANGGA
BID DOKKES POLDA BENGKULU
RUMKIT BHAYANGKARA TK.IV JITRA No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman 3 dari 5
3. BED SIDE PASIEN
Ukuran standar secara umum
Terbuat dari bahan yang tidak mudah berkarat (stenlis) atau kayu
Penggunaan :
• Digunakan untuk menyimpan barang-barang pasien dan keluarga
Pemeliharaan :
• Bed side dibersihkan setiap hari, menggunakan cairan pembersih
• Kunci bed pasien bila tidak digunakan
4. STANDAR INFUS
Penggunaan : Digunakan untuk menggantungkan cairan infuse pasien
Pemeliharaan : alat yang sudah dipakai dibersihkan dan dirapikan kembali
5. WASKOM MANDI
Ukuran standar secara umum
Terbuat dari bahan yang tidak mudah berkarat (stenlis) atau plastic
Penggunaan : Digunakan untuk memandikan / mengelap pasien
Pemeliharaan : alat yang sudah dipakai dibersihkan dan dirapikan kembali
STANDAR III
ALAT RUMAH TANGGA
BID DOKKES POLDA BENGKULU
RUMKIT BHAYANGKARA TK.IV JITRA No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman 4 dari 5
6. LAMPU SOROT
Ukuran standar secara umum
Penggunaan :
• Sebelum dipakai cek kelengkapan dari lampu sorot
• Hubungkan kabel dengan aliran listrik
• Setelah lampu menyala, lampu diarahkan kebagian tubuh yang akan dilakukan tindakan
Pemeliharaan :
Alat yang sudah dipakai dibersihkan dan dirapikan kembali
7. LAMPU SENTER
Ukuran standar secara umum
Penggunaan :
• Sebelum dipakai cek kelengkapan dari senter
• Setelah lampu menyala, lampu diarahkan kebagian tubuh yang akan dilakukan tindakan
• Matikan lampu senter setelah selesai melakukan tindakan.
Pemeliharaan :
Alat yang sudah dipakai dibersihkan dan diletakkan pada tempat yang aman
STANDAR III
ALAT RUMAH TANGGA
BID DOKKES POLDA BENGKULU
RUMKIT BHAYANGKARA TK.IV JITRA No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman 5 dari 5
8. TIMBANGAN BERAT BADAN
Ukuran standar secara umum
Penggunaan :
• Letakkan timbangan pada tempat yang datar , agak mempengaruhi hasil
• Pasien dipersilahkan berdiri diatas timbangan dengan tidak memakai sepatu dan
meletakkan tas,apabila di bawa
• Setelah pasien berdiri diatas timbangan perawat membaca hasil dari timbangan pasien
• Lalu mencatatnya
Pemeliharaan :
Alat yang sudah dipakai dibersihkan dan dirapikan kembali
9. TROLLY
Ukuran standar secara umum
Penggunaan :
• Letakkan barang-barang yang telah disiapkan untuk melakukan tindakan
• Barang-barang disusun sesuai dengan kebutuhan
Pemeliharaan :
Alat yang sudah dipakai dibersihkan dan dirapikan kembali.
STANDAR III
ALAT PENCATATAN DAN PELAPORAN
BID DOKKES POLDA BENGKULU
RUMKIT BHAYANGKARA TK.IV JITRA No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman 1 dari 10
SOP
PERALATAN
Tanggal Terbit
Januari 2011
DITETAPKAN KA. RUMKIT BHAYANGKARA TK.IV
Dr. JULIAN FAMIL , Sp.B KOMISARIS POLISI NRP.71070496
PENGERTIAN :
Suatu alat yang dipakai untuk pendokumentasian catatan dan pelaporan yang meliputi formulir / format
pencatatan , buku tulis, kartu pasien, berkas rekam medic, mesin ketik, computer dan lain-lain.
TUJUAN :
1. Adanya petunjuk teknis pengisian alat pencatatan dan pelaporan
2. Mengoptimalkan penggunaan alat pencatatan dan pelaporan
3. Menjamin tersedianya alat pencatatan dan peralatan yang memadai untuk mencapai tujuan
pelayanan keperawatan dan kebidanan.
KEBIJAKAN :
Tersedianya alat rumah tangga yang memadai dan mendukung pelayanan keperawatan dan kebidanan
yang efektif dan efisien.
PROSEDUR :
1. FORMULIR PENGKAJIAN AWAL
Penggunaan :
Format pengkajian diisi dari :
a. Biodata pasien : Nama, umur, penanggung jawab, alamat, ruang kelas, No RM, tanggal
pengkajian, jam, nama perawat dan tanda tangan.
STANDAR III
ALAT PENCATATAN DAN PELAPORAN
BID DOKKES POLDA BENGKULU
RUMKIT BHAYANGKARA TK.IV JITRA No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman 2 dari 10
b. Riwayat kesehatan pasien , terdiri dari:
- Keadaan umum : tanda-tanda vital, kesadaran, keluhan utama, penyakit yang pernah
dialami dan riwayat kesehatan keluarga
c. Pola aktivitas sehari-hari
- Pola pernafasan : frekuensi, jenis pernafasan, kesukaran bernafas
- Pola nutrisi : mmakan, diet, pantangan makanan, makanan tambahan, minum,
kesulitan mengunyah, kebiasaan minum keras, masalah
- Pola eliminasi
- BAB : frekuensi , konsistensi, bau, warna, kesulitan
- BAK : frekuensi, konsistensi, bau, warna, kesulitan
- Pola tidur : lama tidur, masalah
- Pola personal hygiene : mandi, kuku, rambut, genitalia, sikat gigi, masalah
d. Pemeriksaan fisik
Terdiri dari pemeriksaan :
- Kepala : mata, telinga, hidung, mulut
- Thorax : dada, paru,. Jantung, ketiak
- Abdomen :
- Genitalia
- Ekstermitas atas
- Ekstermitas bawah
- Kulit
- Rambut
- Kuku
- Perkembangan fisik bayi dan anak
STANDAR III
ALAT PENCATATAN DAN PELAPORAN
BID DOKKES POLDA BENGKULU
RUMKIT BHAYANGKARA TK.IV JITRA No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman 3 dari 10
e. Riwayat imunisasi bayi dan anak:
Terdiri dari riwayat imunisasi pada anak
f. Riwayat kehamilan dan persalinan : untuk ibu hamil
Terdiri dari prenatal, natal, post natal, masalah
g. Data psikologis
Terdiri dari non verbal, verbal, emosi, masalah
h. Data social
i. Data spiritual
j. Data diagnostic
Terdiri dari laboratorium, radiologi dll.
Pemeliharaan :
1. Formulir di isi sesuai dengan juknis untuk menghindari pemborosan blanko
2. Formulir di susun sesuai dengan urutan yang ditetapkan
3. Formulir di simpan di ttempat yang aman, yang terhindar dari basah dan hujan
2. FORMULIR RENCANA KEPERAWATAN
Penggunaan
Merupakan perencanaan yang dibuat sesuai dengan diagnose yang timbul, yang memuat tujuan
dan criteria hasil yang ingin dicapai
Pemeliharaan
1. Formulir di isi sesuai dengan juknis untuk menghindari pemborosan blanko
2. Formulir di susun sesuai dengan urutan yang ditetapkan
3. Formulir di simpan di ttempat yang aman, yang terhindar dari basah dan hujan
STANDAR III
ALAT PENCATATAN DAN PELAPORAN
BID DOKKES POLDA BENGKULU
RUMKIT BHAYANGKARA TK.IV JITRA No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman 4 dari 10
3. FORMULIR CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN
Penggunaan
Merupakan catatan perkembangan pasien selama dirawat, setelah dilakukan tindakan kepada
pasien.
Pemeliharaan
1. Formulir di isi sesuai dengan juknis untuk menghindari pemborosan blanko
2. Formulir di susun sesuai dengan urutan yang ditetapkan
3. Formulir di simpan di ttempat yang aman, yang terhindar dari basah dan hujan
4. FORMULIR OBSERVASI
Penggunaan
Berisi tentang tanggal, nama, umur, No.reg, dan ruangan. Terdiri dari jam obser Vasi selama 24
jam, dibuat per enam jam. Yang diobservasi berupa tanda-tanda vital (TD, nadi, pernafasan dan
suhu)
Pemeliharaan
1. Formulir di isi sesuai dengan juknis untuk menghindari pemborosan blanko
2. Formulir di susun sesuai dengan urutan yang ditetapkan
3. Formulir di simpan di ttempat yang aman, yang terhindar dari basah dan hujan
STANDAR III
ALAT PENCATATAN DAN PELAPORAN
BID DOKKES POLDA BENGKULU
RUMKIT BHAYANGKARA TK.IV JITRA No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman 5 dari 10
5. REKAM MEDIK LENGKAP
Penggunaan
Berisi tentang catatan mengenai pasien dari formulir pengkajian awal sampai dengan resume
pasien pulang
Pemeliharaan
1. Formulir di isi sesuai dengan juknis untuk menghindari pemborosan blanko
2. Formulir di susun sesuai dengan urutan yang ditetapkan
3. Formulir di simpan di ttempat yang aman, yang terhindar dari basah dan hujan
6. FORMULIR LABORATORIUM LENGKAP
Penggunaan
Berisi catatan mengenai hasil dari laboratorium pemeriksaan pasien
Pemeliharaan
1. Formulir di isi sesuai dengan juknis untuk menghindari pemborosan blanko
2. Formulir di susun sesuai dengan urutan yang ditetapkan
3. Formulir di simpan di ttempat yang aman, yang terhindar dari basah dan hujan
STANDAR III
ALAT PENCATATAN DAN PELAPORAN
BID DOKKES POLDA BENGKULU
RUMKIT BHAYANGKARA TK.IV JITRA No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman 6 dari 10
7. FORMULIR RONTGENT
Penggunaan
Berisi catatan permintaan pemeriksaan rontgent pasien
Pemeliharaan
1. Formulir di isi sesuai dengan juknis untuk menghindari pemborosan blanko
2. Formulir di susun sesuai dengan urutan yang ditetapkan
3. Formulir di simpan di ttempat yang aman, yang terhindar dari basah dan hujan
8. FORMULIR PERMINTAAN DARAH
Penggunaan
Berisi catatan permintaan darah bagi pasien yang akan membutuhkan darah/transfuse darah
Pemeliharaan
1. Formulir di isi sesuai dengan juknis untuk menghindari pemborosan blanko
2. Formulir di susun sesuai dengan urutan yang ditetapkan
3. Formulir di simpan di ttempat yang aman, yang terhindar dari basah dan hujan
STANDAR III
ALAT PENCATATAN DAN PELAPORAN
BID DOKKES POLDA BENGKULU
RUMKIT BHAYANGKARA TK.IV JITRA No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman 8 dari 10
11. BUKU REGISTER PASIEN
Penggunaan
Mencatat tentang jumlah pasien masuk sehari-hari dari pasien umum, anggota , askes dan lain-
lain yang berisi tentang nama pasien, tanggal masuk, umur, alamat, status, diagnose medis,
tanggal keluar dan dokter yang merawat
Pemeliharaan
a. Buku diisi sesuai dengan format pengisian
b. Buku register pasien ini dicetak setiap hari, sesuai dengan jumlah pasien baru yang masuk
c. Buku disimpan ditempat yang aman, yang terhindar dari basah dan hujan
12. BUKU EKSPEDISI
Penggunaan
Digunakan sebagai persediaan untuk buku injeksi, buku oral, buku permintaan ruangan dan lain-
lain
Pemeliharaan
a. Buku diisi sesuai dengan format pengisian
b. Buku disimpan ditempat yang aman, yang terhindar dari basah dan hujan
STANDAR III
ALAT PENCATATAN DAN PELAPORAN
BID DOKKES POLDA BENGKULU
RUMKIT BHAYANGKARA TK.IV JITRA No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman 9 dari 10
13. BUKU FOLIO
Penggunaan
Digunakan sebagai persediaan untuk membuat laporan, buku jadwal piket dan lain-lain
Pemeliharaan
a. Buku diisi sesuai dengan format pengisian
b. Buku disimpan ditempat yang aman, yang terhindar dari basah dan hujan
14. WHITE BOARD
Penggunaan
Digunakan sebagai tempat mencatat nama pasien yang dirawat, serta untuk menempel
pengumuman yang ada diruangan
Pemeliharaan
a. Papan diisi sesuai dengan format pengisian
b. Papan diletakkan pada tempat yang mudah dilihat dan dibaca
c. Diletakkan pada tempat yang aman, yang terhindar dari basah dan hujan
15. SPIDOL WHITE BOARD
Penggunaan :
Digunakan untuk alat menulis papan white board
STANDAR III
ALAT PENCATATAN DAN PELAPORAN
BID DOKKES POLDA BENGKULU
RUMKIT BHAYANGKARA TK.IV JITRA No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman 10 dari 10
Pemeliharaan
a. Spidol setelah digunakan diletakkan pada tempat yang sudah disediakan dan mudah
terjangkau oleh perawat pada saat akan menulis papan white board,
b. Spidol yang sudah digunakan ditutup rapat kembali agar tidak mudah kering
16. STAPLES
Penggunaan
Digunakan sebagai pengait antara formulir-formulir agar tidak terlepas dari tempatnya
Pemeliharaan
a. Staples digunakan sesuai dengan kebutuhan
b. Setelah staples dipakai, diletakkan pada tempat yang sudah disediakan dan mudah dijangkau
oleh perawat pada saat akan membutuhkannya.
17. PENSIL MERAH BIRU
Penggunaan :
Digunakan untuk menaikkan tanda vital sign (nadi dan suhu) pada formulir observasi , untuk
suhu berwarna biru, sedangkan nadi berwarna merah
Pemeliharaan :
a. Pensil merah biru digunakan hanya untuk menaikkan grafik observasi vital sign (nadi dan
suhu)
b. Setelah pensil dipakai diletakkan pada tempat yang sudah disediakan dan mudah dijangkau
oleh perawat pada saat akan membutuhkannya.
STANDAR III
ALAT PENCATATAN DAN PELAPORAN
BID DOKKES POLDA BENGKULU
RUMKIT BHAYANGKARA TK.IV JITRA No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman 10 dari 10
UNIT TERKAIT
Petugas sarana
Petugas laboratorium
Petugas rontgent
Petugas keperawatan