smart irrigation technique

19
Kelompok 3 1. Yanuar Arif 2. Arofiah Hidayati 3. Diannita Kartikasari 4. Taufik Febrianto 5. Muhammad Rahadian SMART IRRIGATION TECHNIQUE USING VOCAL COMMANDS

Upload: arofiah-hidayati

Post on 07-Aug-2015

81 views

Category:

Technology


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Smart irrigation technique

Kelompok 3

1. Yanuar Arif

2. Arofiah Hidayati

3. Diannita Kartikasari

4. Taufik Febrianto

5. Muhammad Rahadian

SMART IRRIGATION TECHNIQUE

USING VOCAL COMMANDS

Page 2: Smart irrigation technique

Judul: SMART IRRIGATION TECHNIQUE USING VOCAL COMMANDS

Author : V.Divya, A.UmamakeswariInternational Journal of Engineering and

Technology (IJET) Vol 5 No 1 Feb-Mar 2013ISSN : 0975-4024

Identitas Jurnal

Page 3: Smart irrigation technique

Di era wireless communication ini, ponsel tidak hanya dapat menelepon dan mengirim pesan saja, tetapi juga dapat digunakan untuk internet.

Dengan memanfaatkannya, dapat dibuat aplikasi untuk automasi irigasi dengan menggunakan PIC microcontroller yang dihubungkan dengan modem GSM untuk menerima perintah suara dari petani.

Sensor kelembaban juga digunakan untuk mengumpulkan informasi kelembaban tanah, dan berperan untuk mematikan motor penyiram air apabila mencapai batas kelembaban yang ditentukan.

Abstract

Page 4: Smart irrigation technique

perkembangan sosio-ekonomi yang drastis dalam kehidupan masyarakat baik di pedesaan dan perkotaan sejak pengenalan ponsel , memunculkan teknologi otomatisasi salah satunya dalam metode irigasi

Kelangkaan air pada lapangan telah menjadi kendala besar bagi produksi pertanian.untuk menghemat air yang digunakan untuk irigasi, Jiang Xiao Juan dan Dan Liu mengusulkan sistem irigasi remote melalui PC yang termasuk real time penginderaan kelembaban tanah dan menentukan jumlah air yang dibutuhkan di daerah tersebut

Sistem ini dibangun dengan chip 89C51 modul dan GTM900C GPRS (General Packet Radio Service) modul berbasis A VB (Visual Suhu dasar) dan pemantauan kelembaban. Sistem ini mencakup (Time Division Multiple akses) berbasis protokol TDMA untuk mengumpulkan data dari node sensor dalam jaringan homogen.

Introduction

Page 5: Smart irrigation technique

Mayoritas petani bergantung pada sumur bor dengan motor listrik untuk mengairi ladang mereka karenakurangnya curah hujan yang memadai. Tapi gangguan listrik sering menjadi kendala utama dalam pengairan dengan motor listrik

Dengan sistem diusulkan, petani dapat menghemat waktu dengan mengaktifkan / menonaktifkan motor hanya denganpanggilan telepon dari ponselnya

Sistem yang akan dibangun ini memungkinkan petani untuk menyalakan motor penyiram air di ladang mereka hanya dengan melakukan penggilan dari ponsel.

Modul yang digunakan dalam sisttem ini adalah :GSM modem dengan unit pengenal suaraMicrocontroller dengan pengatur motor penyiram air dan

sensor kelembabanBattery backup unit

Proposed System

Page 6: Smart irrigation technique
Page 7: Smart irrigation technique

Petani melakukan panggilan ke nomor yang ada pada modem GSM

Perintah suara tersebut akan dibaca oleh unit pengenal suara

Controller mengirimkan pesan pemberitahuan ke petani.

Spesifikasi modem yang digunakan :frequency spectrum ranging from 1,850 to 1,990

MHztransmission rate of 270 kbps

Voice recognition unit : dsPIC30F6014a(digital signal Processor Integarted Ccicuit)

GSM with voice recognition unit

Page 8: Smart irrigation technique

Microcontroller with motor control unit and moisture sensorMicrocontroller

menggunakan PIC16F877A microcontroller RISC (Reduced Instruction Set Computer) architecture.

Terdapat mode power – saving, sehingga dapat menghemat daya.

Page 9: Smart irrigation technique

Sebuah motor D.C. dihubungkan dengan microcontroller untuk mengatur arah dan kecepatan motor.

Pengukur kelembaban akan menerima data analog kemudian dikirim ke controller melalui pin analog input untuk mengubahnya menjadi bentuk digital dan menampilkannya pada LCD

Controller akan mematikan motor pada batas kelembaban tertentu sesuai pengaturan dari petani.

Microcontroller with motor control unit and moisture sensor [2]

Page 10: Smart irrigation technique

Semua alat dan controller dinyalakan melalui travo 12V yang diatur dan didistribusikan ke setiap komponen melalui regulator.

Pasokan ini diberikan melalui unit baterai yang juga menyediakan daya yang diperlukan bila tidak ada pasokan di lapangan.

Battery backup unit

Page 11: Smart irrigation technique

Kode pemrograman ditulis dalam bahasa C dengan MPLAB software IDE untuk kontroler PIC yang dikembangkan oleh Microchip.

Hasil kopilasi menggunakan software matlab

Software

Page 12: Smart irrigation technique

file hex dihasilkan oleh matlab selanjutnya diproses ke target controller menggunakan PIC programmer Kit2. program chip kemudian siap untuk bekerja.

Software simulasi disebut simulator PIC Realdigunakan untuk memeriksa program sebelum menghubungkannya ke hardware. Hasil simulasi dengan Real PIC simulator ditunjukkan pada Gambar

Page 13: Smart irrigation technique

Hasil simulasi motor dalam keadaan hidup

Page 14: Smart irrigation technique

Hasil simulasi motor dalam keadaan mati

Page 15: Smart irrigation technique

Pengaturan hardware sistem ini ditunjukkan pada Gambar. Kontroler terpasang serial ke modem menggunakan max232 IC dan kabel RS232 digunakan untuk mengirim perintah AT untuk mengkonfigurasimodem. Rangkaian pengenalan suara mengkonversi kata yang diucapkan dengan kode yang diproses oleh kontroler.

Page 16: Smart irrigation technique
Page 17: Smart irrigation technique

LCD dihubungkan dengan controller, berfungsi menampilkan nilai dari sensor kelembaban dan juga Pesan kepada petani bersama dengan status sistem

Gambar sebelah kiri menunjukkan nilai awal ditampilkan pada reseting unit pengenalan suara dan gambar sebelah kanan menunjukkan LCD yang menampilkan nilai

Page 18: Smart irrigation technique

Gambar sebelah kiri menunjukkan Sistem ini juga mematikan motor jika nilai berada di atas batas tertentu dan menyampaikan pesan kepada petani tentang status sistem

Page 19: Smart irrigation technique

Sistem yang diusulkan memberikan kemudahan kepada petani India untuk irigasi.

Petani hanya perlu berbicara perintah melalui ponsel untuk mengaktifkan.

Hal ini dapat menghemat waktu untuk perjalanan mengaktifkan / menonaktifkan motor .

sistem juga dapat digunakan untuk menyimpan air yang digunakan untuk irigasi termasuk sensor kelembaban untuk mematikan motor

Conclusion