skripsi rancang bangun sistem informasi ......skripsi rancang bangun sistem informasi spasial...

180

Upload: others

Post on 24-Feb-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE
Page 2: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

SKRIPSI

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI

SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA

SELATAN

Disusun Oleh :

LUTFIE ANSORI107093003139

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASIFAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAHJAKARTA

2015 M /1436 H

Page 3: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

SKRIPSI

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA

KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN

Skripsi

Sebagai Salah SatuSyaratUntukMemperolehGelar

SarjanaSistem Informasi

Fakultas Sains dan TeknologiUniversitas Syarif Hidayatullah Jakarta

Disusun Oleh:

LUTFIE ANSORI107093003139

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASIFAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAHJAKARTA

2015 M /1436 H

Page 4: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE
Page 5: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE
Page 6: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

iv

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Strata 1 di Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya

atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, Juli 2014

Lutfie Ansori

107093003139

Page 7: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

v

ABSTRAK

Lutfie Ansori (107093003139),Rancang Bangun Sistem Informasi Spasial Sasana

Krida Karang Taruna berbasis web (Studi Kasus: Jakarta Selatan). Dibawah

imbingan BAKRI LA KATJONGdan ERI RUSTAMAJI.

Karang Taruna adalah Organisasi kepemudaan yang diakui keberadaanya

oleh Negara Republik Indonesia.Karang Taruna didirikan dengan tujuan

memberikan pembinaan dan pemberdayaan kepada para remaja, misalnya dalam

bidang keorganisasian, ekonomi, olahraga, advokasi, keagamaan dan kesenian.

Untuk memaksimalkan kegiatan Karang Taruna maka perlu adanya wadah

sebagai tempat pengembangan kegiatan. Di Jakarta Selatan terdapat 31 Sasana

Krida Karang Taruna dari 30 kecamatan yang diantara kondisinya rusak parah dan

butuh renovasi.Saat ini Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan telah mendata beberapa

SKKT yang rusak dengan berbagai macam kondisi yang ada.Oleh karena itu,

perlu adanya sistem yang dapat membantu Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan

untuk memudahkan Pengurus Karang Taruna dalam melaporkankondisi SKKT

yang perlu di renovasi.Sehingga dalam pelayanannya Suku Dinas Sosial dapat

memberikan bantuan yang diharapakan.Sistem ini dirancang dengan metode

pengembangan sistem RAD (Rapid Aplication Development) dengan notasi

UML.Menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database menggunakan

MySQL serta framework pmapper, WebGis.Sistem Informasi Spasial yang

dihasilkan mampu memberikan informasi Kondisi Sasana Krida Karang Taruna

dalam permohonan renovasi atau bantuan serta informasi Sasana Krida yang ada

Di Jakarta Selatan.

Kata Kunci: SKKT (Sasana Krida Karang Taruna), Suku Dinas Sosial Jakarta

Selatan,WebGis, RAD (Rapid Aplication Dvelopment), UML, Framework

Pmapper, MySQL.

V Bab + 130 Halaman + xxvi Halaman Romawi + 65 Gambar + 51 Tabel + 5

Daftar Simbol + Pustaka + Lampiran

Page 8: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

vi

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat

dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya saya dapat menyelesaikan penulisan

skripsi ini dengan lancar. Shalawat serta salam tak lupa saya haturkan kepada

junjungan baginda Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya,

semoga kita menjadi pengikutnya yang kelak mendapatkan syafa’at di akhirat

kelak. Amin .

Adapun judul penulisan skripsi ini adalah “Rancang Bangun Sistem

Informasi Spasial Kondisi Sasana Krida Karang Taruna Berbasis WebDi

Jakarta Selatan“.Pada penulisan skripsi ini saya menyadari masih belum

sempurna, mengingat, keterbatasan pengetahuan dan pengalaman saya.

Selama penulisan ini saya menyadari bahwa banyak pihak yang

memberikan dukungan, bimbingan, pengarahan, masukan dan bantuan kepada

saya. Oleh karena itu, izinkanlah saya mengucapkan terima kasih kepada semua

pihak yang telah membantu saya dalam penulisan ilmiah ini, terutama kepada :

1. Bapak Dr. Agus Salim, M.SI selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi.

2. Bapak Zulfiandri, MMSI selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.

3. Kepada Ir. Bakri La Katjong, MT, M.Kom selaku dosen pembimbing I,

yang dengan sabar serta perhatian memberikan masukan kepada saya.

Page 9: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

vii

4. Kepada Eri Rustamaji, MBA selaku dosen pembimbing II, yang dengan

sabar serta perhatian memberikan masukan kepada saya.

5. Ayahanda dan ibunda tercinta yang selalu mendoakan dan memberi

semangat kapada saya selaku anak terbaik dan terajin dirumah.

6. Kepada GubesAhmad Syopian S.Si, PAMS dan Abdul Salim Calon

Sarjana yang telah banyak membantu, memberi masukan dan saran serta

kelakuan yang pertinyi-inyi. Tim Bala (uk4y, Jalenk S.Si, Benzols,

Bewoks), Tim Ngablu, Tim KecoOd, Tim First Blood, LIM FC, Kossan

Oo, Kossan Atas, Kossan Aqsho Al-Bantani (Juragan MFP, Rikzha,

Athay, Moedrix,Aqsho, Yazid, Ilham, Nanang, Nawi, Eka, Nafi’un,

Adink, Hudiara, Hendra, Iday, Adit, Fanny, dll) Merry, Tyas, Utami,

Nyonya Nuruldan teman-teman angkatan 2007 yang telah banyak

memberi support yang tak terhingga dalam bentuk apapun.

7. SIB 2007 Danang, Ringga, Adnan, Wandi, Ilham, Acmal, dll.

8. Grup KelessMIN 10 Iqbal, rifkih, itoh, rini, sani, iam, qiqron yang selalu

menyemangati dan menyusahkan saya.

9. Karang Taruna Pondok Pinang yang memfasilitasi dan menemani selalu

yang tak saya sebutkan satu persatu namun tidak mengurangi kengocolan

saya dan tak lupa sob Zen Kahilah.

10. The Blizz Band and friends(lung sud, lung joe, lung erik, lung amank),

Futsal MAN 4, Marawis El-Muhibbin, HadrohPERMATA Al-Barkah,

Bengkel Al-Bantani Speed, Ex Arab Jilid I dan II, Tim Batu Cincin

belakang Masjid.

Page 10: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

viii

11. Kepada Biji Karet yang dimana saat kau ada disisi.

12. Kepada Channel BBM yang selalu memberi semangat.

13. Juga untuk orang baru yang sedang nyaru beberapa saat dalam penulisan

skripsi ini tak lupa saya ucapkan terima kasih.

14. Semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung yang

saya tidak bisa sebutkan satu persatu.

Jakarta, Juli2014

Lutfie Ansori

NIM 107093003139

Page 11: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN ................................................................ iii

LEMBAR PERNYATAAN ............................................................................. iv

ABSTRAK ........................................................................................................ v

KATAPENGANTAR ....................................................................................... vi

DAFTAR ISI ................................................................................................. ix

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xv

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xviii

DAFTAR SIMBOL ...................................................................................... xx

DAFTAR lAMPIRAN .....................................................................................xxv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .............................................................................. .1

1.2 Rumusan Masalah...........................................................................5

1.3 Batasan Masalah.............................................................................5

1.4 Tujuan Penelitian .......................................................................... 6

1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................ 6

1.5.1 Bagi Penulis ........................................................................ 6

1.5.2Bagi Universitas .................................................................... 7

1.5.3Bagi Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan ................................ 7

Page 12: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

x

1.5.4 Bagi Karang Taruna ............................................................ 7

1.5.4 Bagi Masyarakat...................................................................7

1.6 Metodologi Penelitian ................................................................... 7

1.6.1 Metodologi Pengumpulan Data .......................................... 7

1.6.2 Metode Pengenbangan Sistem..............................................8

1.7 Sistematika Penulisan......................................................................8

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Rancang Bangun ......................................................... 10

2.2 Konsep Dasar Sistem .................................................................... 10

2.2.1 Pengertian Sisitem .............................................................. 10

2.2.2 Karakteristik Sistem ........................................................... 11

2.2.3KlasifikasiSistem .................................................................. 12

2.3 Konsep Dasar Informasi ................................................................ 14

2.3.1Pengertian Informasi ............................................................ 14

2.3.2Atribut Informasi.............................. ..................................... 14

2.4 Konsep Dasar Informasi........................ ........................................ 16

2.4.1 Pengertian Sistem Informasi .............................................. 16

2.4.2 Kriteria Sistem Informasi ................................................... 17

2.5 Sistem Informasi Spasial .............................................................18

2.6 Sitem Informasi Geografis (SIG)...................................................18

2.6.1 Pengertian SIG......................................................................18

2.6.2 Subsistem SIG......................................................................20

Page 13: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

xi

2.6.3 Komponen SIG.....................................................................22

2.6.4 Jenis Data SIG......................................................................23

2.6.5 Model Data SIG ...................................................................26

2.6.5.1 Titik...………….......................................................26

2.6.5.2 Garis.........................................................................26

2.6.5.3 Polygon. ..................................................................27

2.6.6 Kemampuan SIG..................................................................27

2.6.7 SIG Berbasis Web.................................................................29

2.7 Peta.................................................................................................30

2.7.1 Konsep Dasar Peta................................................................30

2.8 Perangkat Lunak………..................................................................31

2.8.1 ArcGIS..................................................................................31

2.8.2 Macromedia Dreamweaver 8................................................33

2.9Bahasa Pemrograman........................................................................34

2.9.1 Pengertian Personal Home Page (PHP)................................34

2.9.2 Fungsi Dalam PHP................................................................35

2.9.3 Database MySQL..................................................................35

2.9.4 XAMPP…………….............................................................36

2.9.5 Pmapper Framework……......................................................37

2.10 Metode Pengembangan Sistem........................................................39

2.10.1 Pengertian RAD...................................................................39

2.10.2 Tahapan RAD………………………………………….......39

2.11 Alat Bantu Perancangan...................................................................40

Page 14: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

xii

2.11.1 Pengertian UML……...........................................................40

2.11.2 Hubungan-hubungan UML..................................................41

2.11.3 Diagram-diagram UML…....................................................43

2.12 Metode Pengujian….........................................................................47

2.12.1 PengujianBlack Box.............................................................47

2.13 Sekilas Tentang Organisasi Karang Taruna......................................47

2.12.1Landasan Hukum Karang Taruna.........................................48

2.14 Kriteria Bangunan............................................................................49

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian….....................................................50

3.2 Objek Penelitian..............................................................................50

3.3 Bahan dan Perangkat Pendukung…................................................51

3.3.1 Bahan............................................... ................................... ..51

3.3.2 Perangkat Pendukung .......................................................... ..52

3.4 Metode Pengumpulan Data ........................................................... ..53

3.4.1 Metode Observasi.................. .............................................. ..53

3.4.2 Wawancara.................. ........................................................ ..53

3.4.3 Studi Kepustakaan.................. ............................................. ..54

3.5 Metode Pengembangan Sistem........................................................54

3.5.1 Fase Requirement Planing.....................................................54

3.5.2 Fase Work Design ............................................................... ..55

3.5.3Fase Implementation ............................................................. ..56

Page 15: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

xiii

3.6 Kerangka Berpikir Penelitian ........................................................ ..58

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Requirement Planning .................................................................... 59

4.1.1 Gambaran Umum Kota Administrasi Jakarta Selatan…….59

4.1.2Sekilas Tentang Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan .............. 60

A. Visi Misi .............................................................. 60

B. Struktur Organisasi .............................................. 61

4.1.3Tahap Identifikasi Masalah ................................................... 62

4.1.3.1 Identifikasi Kebutuhan.………………….....62

4.1.3.2 Identifikasi Masalah……………………….62

4.1.3.3 Sistem Berjalan ........................................... 63

4.1.4 Tujuan Pengembangan Sistem ........................................... 64

4.1.5 Sistem Yang Diusulkan ...................................................... 65

4.2Workshop Design (Proses Desain) .................................................... 66

4.2.1 Tahap Perangcangan Sistem… ………………...................66

4.2.1.1 Usecase Diagram ........................................ 66

4.2.1.2Activity Diagram ........................................... 86

4.2.1.3Class Diagram .............................................. 97

4.2.1.4Sequence Diagram ........................................ 98

4.2.2 Tahap Perancangan Database ............................................ 102

4.2.2.1DatabaseSpasial ............................................ .103

4.2.2.2Databasenon Spasial ..................................... .105

4.2.3 TahapPerancangan User Interface ...................................... .106

Page 16: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

xiv

4.3Implementation (Implementasi) ........................................................ .116

4.3.1Persiapan Data ....................................................................... .116

4.3.2 Tahap Pembangunan Sistem ............................................... .118

4.3.3Tahap Pengujian Sistem ........................................................ .124

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ............................................................................... 126

5.2 Saran ...................................................................................... 127

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 128

Page 17: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Karakteristik Sistem........................................................................11

Gambar 2.2Atribut Informasi..….......................................................................15

Gambar 2.3Subsistem.........................................................................................21

Gambar 2.4Uraian Subsistem SIG.....................................................................21

Gambar 2.5Struktur Model Raster ....................................................................24

Gambar 2.6Contoh EntityTitik ..........................................................................24

Gambar 2.7Contoh EntityGaris..........................................................................25

Gambar 2.8Contoh EntityPoligon... ..................................................................25

Gambar 2.9Bentuk umum dari Arsitektur Peta.. ...............................................30

Gambar 2.10 Tampilan awal ArcGIS...…………................................................33

Gambar 2.11Macromedia Dreamweaver 8……..................................................33

Gambar 2.12Empat Jenis Hubungan Struktural UML.........................................41

Gambar 2.13Kenekaragaman Gambaran UML...................................................42

Gambar 2.14 Empat Jenis Hubungan Perilaku UML...…….................................42

Gambar 2.15 Contoh Diagram Model Use Case..................................................44

Gambar 2.16Contoh Model Class Diagram …..................................................45

Gambar 2.17Contoh Model Activity Diagram.....................................................46

Gambar 2.18Contoh Model Sequence Diagram..................................................46

Gambar 3.1Peta Jakrta Selatan .........................................................................51

Gambar 3.2Keranga Penelitian…........................................................................58

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan………........61

Page 18: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

xvi

Gambar 4.2 Sistem Berjalan .............................................................................63

Gambar 4.3 Sistem Usulan .................................................................................65

Gambar 4.4Use Case Diagram............................................................................67

Gambar 4.5Activity Diagram Login.....................................................................86

Gambar 4.6Activity DiagramManajemen PermohonanRenovasi......................86

Gambar 4.7Activity DiagramLihat Data SKKT…..............................................88

Gambar 4.8Activity DiagramManajemen SKKT ................................................... 88

Gambar 4.9Activity DiagramManajemen Peta ...................................................... 89

Gambar 4.10Activity DiagramManajemen Berita ................................................. 90

Gambar 4.11Activity DiagramManajemen Kritik dan Saran ................................. 91

Gambar 4.12Activity DiagramLihat Berita ........................................................... 92

Gambar 4.13Activity DiagramInput Permohonan Renovasi .................................. 93

Gambar 4.14Activity DiagramLihat Penerima Renovasi ....................................... 94

Gambar 4.15Activity DiagramLihat SKKT ......................................................... ..94

Gambar 4.16 Activity DiagramLihat Peta ........................................................... ..95

Gambar 4.17Activity DiagramInput Kritik dan Saran ......................................... ..96

Gambar 4.18Class Diagram................................................................................... 97

Gambar 4.19Sequence DiagramLogin ................................................................... 98

Gambar 4.20Sequence DiagramAdmin dengan Manajemen Berita ...................... 99

Gambar 4.21Sequence DiagramManajemen Peta................................................ 100

Gambar 4.22Sequence DiagramMasyarakat dengan Berita ................................ 101

Gambar 4.23Sequence DiagramMasyarakat dengan Kritik dan Saran ................ 101

Gambar 4.24Sequence DiagramLogout ............................................................... 102

Page 19: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

xvii

Gambar 4.25 Menu Beranda ................................................................................ 107

Gambar 4.26 Menu Peta ....................................................................................... 109

Gambar 4.27 Struktur Menu SKKT ..................................................................... 109

Gambar 4.28 Struktur Menu Kritik dan Saran ..................................................... 111

Gambar 4.29 Halaman Login ............................................................................... 111

Gambar 4.30 Halaman Admin ............................................................................. 112

Gambar 4.31 Halaman Manajemen SKKT .......................................................... 113

Gambar 4.32 Halaman Manajemen Berita ........................................................... 113

Gambar 4.33 Halaman Manajemen Peta Data ..................................................... 114

Gambar 4.34 Halaman Manajemen Permohonan ................................................ 115

Gambar 4.35 Halaman Logout ............................................................................. 115

Gambar 4.36 Halaman Menu Login ..................................................................... 118

Gambar 4.37 Halaman Branda Admin ................................................................. 118

Gambar 4.38 Halaman Manajemen SKKT .......................................................... 119

Gambar 4.39 Halaman Manajemen Berita ........................................................... 119

Gambar 4.40 Halaman Manajemen Peta .............................................................. 120

Gambar 4.41 Halaman Permohonan .................................................................... 120

Gambar 4.42 Halaman Logout ............................................................................. 121

Gambar 4.43 Halaman Menu Home..................................................................... 121

Gambar 4.44 Halaman Menu Profile ................................................................... 122

Gambar 4.45 Halaman Menu Peta ....................................................................... 122

Gambar 4.46 Halaman Menu SKKT .................................................................... 123

Gambar 4.47 Halaman Menu Kritik dan Saran .................................................... 123

Page 20: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Kondisi SKKT Jakarta Selatan…...........................................................3

Tabel 4.1. Aktor pada Sistem ................................................................................. 68

Tabel 4.2. Narasi Use CaseLogin...........................................................................69

Tabel 4.3. Narasi Use CaseManajemen Berita......................................................70

Tabel 4.4. Narasi Use CasePermohonan Renovasi................................................72

Tabel 4.5. Narasi Use CaseManajemen Penerima Renovasi.................................73

Tabel 4.6. Narasi Use Case Manajemen SKKT....................................................75

Tabel 4.7. Narasi Use CaseManajemen Peta........................................................76

Tabel 4.8. Narasi Use CaseManajemen Kritik dan Saran.....................................77

Tabel 4.9. Narasi Use CaseLihat Berita................................................................78

Tabel 4.10. Narasi Use CaseManajemen Input Permohonan................................79

Tabel 4.11. Narasi Use CaseLihat Penerima Renovasi ........................................81

Tabel 4.12. Narasi Use CaseLihat Data SKKT ....................................................82

Tabel 4.13. Narasi Use CaseLihat Peta ................................................................83

Tabel 4.14. Narasi Use CaseInput Kritik dan Saran..............................................85

Tabel 4.15. Tabel Batas Kecamatan.....................................................................104

Tabel 4.16. Tabel Batas Jalan..............................................................................105

Tabel 4.17. Tabel SKKT......................................................................................105

Tabel 4.18. Tabel Permohonan............................................................................106

Tabel 4.19. Tabel Admin.....................................................................................106

Tabel 4.20. Tabel Berita......................................................................................107

Page 21: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

xix

Tabel 4.21. Tabel Kritik dan Saran ....................................................................107

Tabel 4.22. Uji Coba Admin...............................................................................126

Tabel 4.23. Uji Coba Masyrakat………..............................................................127

Tabel 4.24. Uji Coba Pengurus SKKT …...……...............................................128

Page 22: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

xx

DAFTAR SIMBOL

SIMBOL USE-CASE MODEL DIAGRAMS

(Whitten et al, 2004)

Simbol Keterangan

Actor

Use case

Association

<<dependson>>

Depends on

<<uses>>

Uses (includes)

Inheritance

Actor1

-End1

*

-End2

*

«inherits»

Page 23: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

xxi

SIMBOL CLASS DIAGRAM

(Whitten et al, 2004)

Simbol Keterangan

Class

1. class name

2. attributes

3. behaviors

Association

Generalization

Class 1

2

3

-End1

*

-End2

*

Page 24: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE
Page 25: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

1

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Organisasi terbentuk dari kesadaran masing-masing individu yang ingin

membentuk sebuah kelompok agar mempermudah dalam pencapaian tujuan

bersama. Hal ini membuktikan bahwa manusia sebagai mahluk sosial yang selalu

membutuhkan kehadiran dari manusia lain. Golongan muda sering disebut sebagai

golongan masyarakat yang mempunyai tenaga dan semangat yang besar dalam

berbagai hal. Namun, jika tenaga dan semangat yang besar itu tidak di aplikasikan

ke dalam bentuk kegiatan yang baik maka hanya akan terbuang percuma.

(Damayanty, 2012)

Di era globalisasi saat ini peranan pemuda dalam sosialisasi bermasyarakat

sungguh menurun drastis, sehingga diperlukanya kesadaran dan peran aktif

generasi muda sebagai kekuatan moral dan sumber potensi dalam mengatasi

degradasi budaya di era global. Di Ibu Kota DKI Jakarta dengan penduduk

beraneka suku bangsa dan budaya muncul berbagai macam bentuk organisasi

yang berkembang antara lain organisasi keagamaan, organisasi kebudayaan dan

organisasi kepemudaan salah satunya karang taruna.

Karang taruna merupakan salah satu organisasi kemasyarakatan yang

menampung aspirasi dan melibatkan generasi muda. Selain menampung aspirasi,

karang taruna juga berperan sebagai wadah penanaman rasa kebangsaan secara

nasional, pengembangan potensi diri dan merupakan organisasi yang bergerak

dalam bidang kesejahteraan sosial. Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara

Page 26: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

2

Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan negara mempunyai tanggung

jawab untuk melindungi segenap bangsa dan memajukan kesejahteraan umum

dalam rangka mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Serta

mewujudkan kehidupan yang layak dan bermartabat, juga untuk memenuhi hak

atas kebutuhan dasar warga negara demi tercapainya kesejahteraan sosial secara

terencana, terarah, dan berkelanjutan. (Suku Dinas Sosial, 2012)

Sesuai dengan Keputusan Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota

Jakarta Nomor139 tahun 1997 tentang Tata Cara Pengelolaan Sasana Krida

Karang Taruna (SKKT) Provinsi DKI Jakarta. Sasana Krida merupakan wadah

organisasi karang taruna yang ada di tiap kelurahan perlu di benahi baik dari segi

sarana maupun prasarana sehingga dapat berfungsi secara optimal dalam

pembinaan remaja Karang Taruna dan usaha kesejahteraan sosial di masarakat.

Karena Kondisi SKKT banyak yang rusak, akibatnya pembinaan, kegiatan, dan

kreativitas anggota karang taruna tidak berjalan secara optimal.

Salah satu syarat berhasilnya program pemberdayaan Karang Taruna

adalah adanya sarana penunjang untuk mengeksplorasi potensi dan kreativitas

anggota Karang Taruna melalui Sasana Krida. Awal pembentukan sasana krida

Karang Taruna adalah sebagai tempat karang taruna berlatih di bidang pertanian

dan peternakan. Dalam rangka menanggulangi berbagai masalah kesejahteraan

sosial yang makin berkembang dan bervariasi khususnya permasalahan sosial di

Jakarta, maka perlu difungsikanya kembali gedung sasana krida karang taruna

sebagai sarana kegiatan remaja di bidang kesejahteraan sosial.

Page 27: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

3

Berikut ini adalah kondisi sasana krida karang taruna (SKKT) yang ada di

Jakarta Selatan :

Tabel 1.1 : Kondisi SKKT Jakarta Selatan

(Sumber: Suku Dinas Sosial 2011)

NO KECAMATAN KELURAHAN NAMA SKKT ALAMAT KONDISIBANGUNAN

1 Pesangrahan

Ulujami SKKT Ulujami Jl.Martin RT.07/03 Kurang BaikPetukanganUtara

SKKT PetukanganUtara Jl.H.Ilyas RT.11/11 Kurang Baik

PetukanganSelatan

SKKT PetukanganSelatan Jl.Kemajuan RT09/04 Kurang Baik

Pesangrahan SKKT Pesangrahan Jl.Cendrawasih V RT.12/06 Kurang BaikBintaro SKKT Bintaro Jl.Kesehatan VI RT.08/11 Baik

2 KebayoranBaru

Cipete Utara SKKT Cipete Utara Jl. Sawi II/10 RT.09/07 Kurang BaikKramat Pela SKKT Kramat Pela Jl. Gandaria tengah V/2 RT013/01 Rusak

Gandaria UtaraSKKT GandariaUtara Jl. Darussalam RT.05/06 Baik

3 KebayoranLama

Pondok PinangSKKT PondokPinang Jl.Pondok Pinang VII RT.01/02 Baik

Grogol Utara SKKT Grogol Utara Jl. Kemandoran 1 No.99 Baik

4 Setia Budi Menteng Atas SKKT Menteng Atas Jl. Menteng Atas SelatanIII RT.015/06 Kurang BaikGuntur SKKT Guntur Jl.Muria RT.05/06 Kurang Baik

5 Tebet

Tebat Barat SKKT Tebet Barat Jl.Tebet Barat IV No.3 RT.015/06 Kurang BaikTebet Timur SKKT Tebet Timur Jl.Tebet Timur dalam RW.04 Kurang BaikKebon Baru SKKT Kebon Baru Jl. Kampung Melyu Besar RT.04/01 BaikManggarai SKKT Manggarai Jl.Manggarai Utara V RT.05/01 Kurang BaikManggaraiSelatan

SKKT ManggaraiSelatan Jl. Suharjo RT.11/07 Baik

6 Jakakarsa

Jagakarsa SKKT Jagakarta Jl.Kengausan Raya BaikTanjung Barat SKKT Tanjung Barat Jl.Nangka 2 RT.05/05 Kurang BaikJagakarsa II SKKT Jagakarsa II Jl.Jagakarsa II RT.03/07 Baik

Lenteg AgungSKKT LentengAgung Jl. Agung Raya II RT.02/04 Kurang Baik

Cipedak SKKT Cipedak Jl.Timbul IV Blok D RT.08/06 Kurang Baik

Page 28: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

4

Ciganjut SKKT Ciganjur Jl.R.M Kahfi RT.07/05 Baik

7 Cilandak Pondok Labu SKKT Pondok Labu Jl.Bangau III RT.07/08 BaikLebak Bulus SKKT Lebak Bulus Jl.Manunggal Jaya RT.08/04 Baik

8 Pasar Minggu Pejaten Barat SKKT Pejaten Barat Jl.Siaga Raya RT.012/04 Kurang Baik

9 MampangPrapatan

Tegal Parang SKKT Tegal Parang Jl.Mp.Prapatan XIII No.69 H.Dahlan RusakMampangPrapatan

SKKT MampangPrapatan Jl.Mp.Prapatan IV Rt.07/05 Kurang Baik

10 PancoranPancoran SKKT Pancoran

Jl.Pembangunan Pancoran BaratRT.09/03 Rusak

Duren Tiga SKKT Duren Tiga Jl.Minyak I RT.04/06 Kurang Baik

Rawajati SKKT RawajatiJl.Rawajati Timur Komplek ZainRW.03 Kurang Baik

Dari tabel tersebut di jelaskan bahwa pada tahun 2011 jumlah SKKT di

Jakarta Selatan hanya sebanyak 31 SKKT dari 10 kecamatan dan tidak semua

Karang Taruna memiliki SKKT. Bahkan dari total 124 gedung yang ada di

seluruh Provinsi DKI Jakarta 33 gedung diantaranya rusak parah dan

memprihatinkan. Saat ini tidak semua Karang Taruna kelurahan memiliki SKKT

namun dari seluruh SKKT tersebut banyak terdapat permasalahan terkait kondisi

Sasana Krida Karang Taruna yang rusak.

Untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkannya aplikasi pendukung Suku

Dinas Sosial Jakarta Selatan yang dapat memberikan pelayanan yang lebih

maksimal, dan membantu masyarakat dalam mengetahui informasi kondisi karang

taruna dimasing-masing kelurahan seperti informasi alamat, kondisi bangunan,

dan kegiatan.

Page 29: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

5

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka penulis tertarik menyusun

penelitian dengan judul “Rancang Bangun Sistem Informasi Spasial Kondisi

Sasana Krida Karang Taruna Berbasis Web Di Jakarta Selatan”.

1.2 Rumusan Masalah

Atas dasar permasalahan yang ada, dapat rumusan masalah penelitian ini

adalah:

1. Bagaimana merancang sistem informasi spasial kondisi bangunan Sasana

Krida Karang Taruna berbasis web di Jakarta Selatan?

2. Bagaimana sistem ini menjadi alat bantu Suku Dinas Sosial dalam

membuat kebijakan berkaitan dengan kondisi gedung Sasana Krida Karang

Taruna di Jakarta Selatan ?

1.3 Batasan Masalah

1. Cakupan wilayah penelitian pada Jakarta Selatan dan data yang digunakan

adalah data skunder (Data yang diperoleh dari Suku Dinas Sosila Jakarta

Selatan).

2. Hanya membahas permohonan renovasi bangunan Sasana Krida Karang

Taruna.

3. Membangun sistem informasi spasial menggunakan metodologi Object

Oriented Analisys and Design dan model pengembangan sistem RAD.

4. Tools yang digunakan dalam rancang bangun Sistem Informasi Spasial

pesebaran sasana krida karang taruna berbasis web adalah ArcView versi

Page 30: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

6

3.3, bahasa pemrogramman PHP-win32 1.4.11, program aplikasi Pmapper

Framework sebagai program aplikasi webgis untuk menampilkan data

spasial, Mysql versi 5.0.45 sebagai database, PHPmyadmin v5.3.0 sebagai

interface berbasis web yang dapat mengadministrasi mysql dan

menggunakan Xampp V1.7.2, sebagai Web Server, notepad++,

Macromedia Dreamweaver 8, Photoshop CS, sebagai text editor, Mozilla

firefox dan Google Chrome sebagai Web Browser.

1.4 Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah:

Menghasilkan sistem informasi spasial kondisi bangunan Sasana Krida

Karang Taruna berbasis web untuk Suku Dinas Sosial dalam pengelolaan

Sasana Krida Karang Taruna di Jakarta Selatan sesuai buku pedoman.

1.5 Manfaat

Manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Bagi Penulis

a. Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan strata satu (S1), Sistem

Informasi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

b. Mengetahui bagaimana merancang suatu sistem informasi spasial yang

ditampilkan dalam suatu media yang berbasis web.

2. Bagi Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan

Page 31: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

7

Membantu Suku Dinas Sosial untuk melakukan pengembangan dan

pembinaan dalam pengelolaan Sasana Krida Karang Taruna.

3. Bagi Karang Taruna

Mempermudah dalam permohonan renovasi ke Suku Dinas Sosial.

4. Bagi Masyarakat

Memberikan Informasi lokasi Sasana Krida Karang Taruna beserta

kondisinya.

1.6 Metode Penelitian

1.6.1 Metode Pengumpulan Data

Menurut Gulo, (2002) pengumpulan data dilakukan untuk

memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan

penelitian. Teknik pengumpulan data yang dipilih tergantung pada faktor

utama dan jenis data. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang

digunakan adalah:

a. Observasi, merupakan teknik atau pendekatan untuk mendapatkan

data primer dengan cara mengamati langsung objek datanya

(Jogiyanto, 2008).

b. Wawancara, merupakan komunikasi dua arah untuk mendapatkan data

dari narasumber. (Jogiyanto : 2008).

c. Kajian Pustaka, mengumpulkan data dan informasi dengan cara

membaca dan mempelajari buku-buku literatur, referensi serta situs-

Page 32: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

8

situs penyedia layanan yang berkenaan dengan judul di atas. (Nazir :

2003).

1.6.2 Metode Pengembangan Sistem

Sedangkan metode pengembangan sistem yang akan digunakan dalam

penelitian ini adalah menggunakan metode berorientasi objek dengan model

pengembangan Rapid Application Development (RAD) yang memiliki

tahapan-tahapan berikut (Kendall dan Kendall, 2010):

1. Perencanaan Syarat

2. Workshop Design

3. Fase Implementasi

Dalam metode pengembangan sistem ini menggunakan notasi UML

(Unified Modelling language). Diagram yang digunakan dalam penelitian ini

yaitu, Use Case Diagram, Activity Diagram, Class Diagram dan Sequence

Diagram.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam laporan ini terdiri dari 5 (lima) bab, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisikan Latar Belakang, Perumusan Masalah, Batasan

Masalah, Tujuan, Manfaat dan Sistematika penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI

Page 33: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

9

Bab ini berisi tentang segala macam teori serta konsep yang

berkaitan dengan penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini membahas tentang bagaimana dan seperti apa metode

yang digunakan dalam melakukan penelitian.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini menguraikan hasil dan pembahasan berdasarkan

penelitian yang telah dilakukan serta sesuai dengan metode yang

digunakan.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisikan simpulan dan saran berdasarkan penelitian yang

dilakukan.

Page 34: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE
Page 35: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

10

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Rancang Bangun

Perancangan atau rancang merupakan serangkaian prosedur untuk

menerjemahkan hasil analisis dan sebuah sistem ke dalam bahasa pemrograman

untuk mendeskripsikan dengan detail bagaimana komponen-komponen sistem

diimplementasikan. Sedangkan pengertian pembangunan atau bangun sistem

adalah kegiatan menciptakan sistem baru maupun mengganti atau memperbaiki

sistem yang telah ada baik secara keseluruhan maupun sebagian (Pressman,

2002).

2.2 Konsep Dasar Sistem

2.2.1 Pengertian Sistem

Sistem adalah suatu kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk

mencapai suatu tujuan tertentu. Elemen-elemen yang saling berinteraksi dan

saling berhubungan membentuk suatu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran

sistem dapat tercapai. Elemen-elemen yang dimaksud merupakan definisi yang

lebih luas, tergantung organisasi yang menjalankannya (Jogiyanto, 2005).

Secara umum, sistem dapat diartikan sebagai kumpulan dari elemen-

elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu sebagai satu

kesatuan. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

Page 36: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

11

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

menyelesaikan suatu sasaran tertentu (Jogiyanto, 2000).

2.2.2 Karakteristik Sistem

Menurut Putra dan Subiyakto (2006), suatu sistem mempunyai

karakteristik atau ciri-ciri tertentu. Pengetahuan tentang karakteristik-karakteristik

ini membantu pemahaman sistem itu sendiri. Seperti benda lainnya di sekitar

manusia, sistem juga dapat diwujudkan ke dalam konsep abstraknya. Justru

dengan perspektif ini kita dapat menggambarkan sesuatu, termasuk sistem, dengan

lebih baik. Karakteristik sistem adalah sebagai berikut ini:

1. Suatu sistem mempunyai komponen-komponen sistem (components) atau

subsistem-subsistem.

2. Suatu sistem mempunyai batas sistem (boundary).

3. Suatu sistem mempunyai lingkungan luar (environment).

4. Suatu sistem mempunyai penghubung (interface).

5. Suatu sistem mempunyai tujuan (goal).

Gambar 2.1 Karakteristik Sistem (Putra dan Subiyakto, 2006)

Page 37: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

12

2.2.3 Klasifikasi Sistem

Untuk memahami konsep dasar sistem lebih jauh lagi, bahwa sistem dapat

diklasifikasikan menjadi beberapa jenis menurut parameter pengklasifikasiannya

(Putra dan Subiyakto, 2006). Parameter tersebut antara lain bentuk, penciptaan

oleh manusia, kepastian dan hubungan sistem dengan lingkungan luar sebagai

top-sistem.

a. Bentuk

Menurut bentuknya, sistem diklasifikasikan menjadi:

1) Sistem abstrak (abstract system) adalah sistem yang secara fisik tidak

dapat diwujudkan tetapi secara konseptual dapat dijelaskan. Contohnya

adalah sistem Ketuhanan.

2) Sistem phisik (physical system) adalah sistem yang secara phisik dapat

diwujudkan bentuknya. Contohnya adalah sistem-sistem di sekitar kita

yang dapat kita tunjukkan bentuknya secara nyata.

b. Penciptaan Sistem oleh Manusia

Menurut parameter ini, sistem diklasifikasikan menjadi:

1) Sistem alamiah (natural system) adalah sistem yang secara alamiah

sudah ada di sekitar kehidupan manusia. Contohnya adalah sistem tata

surya, sistem sosial masyarakat dan lain sebagainya.

2) Sistem buatan manusia (human made system) adalah sistem yang

secara langsung terwujud ada keterlibatan manusia sebagai pencipta

sistem tersebut walaupun secara tidak absolut manusia adalah pencipta

Page 38: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

13

sistem tersebut. Contohnya adalah sistem komputer dan lain

sebagainya.

c. Tingkat Kepastian

Menurut tingkat kepastiannya, sistem diklasifikasikan menjadi:

1) Sistem pasti (deterministic system) adalah sistem yang dapat secara

pasti dapat dinyatakan dalam penentuan komponen-komponennya,

khususnya pada ketentuan prosesnya secara pasti dapat ditentukan

hasilnya. Contohnya adalah sistem perhitungan terhadap bilangan riil.

2) Sistem probabilistik (probabilistic system) adalah sistem yang tidak

secara pasti dapat dinyatakan dalam penentuan komponen-

komponennya, khususnya pada ketentuan prosesnya yang secara tidak

pasti dapat ditentukan hasilnya. Contohnya adalah sistem perhitungan

statistik, sistem penunjang keputusan dan lain sebagainya.

d. Hubungan dengan Lingkungan Luar

Lingkungan luar dalam pembahasan ini diartikan sebagai top-sistem.

Berdasarkan ada tidaknya hubungan dengan lingkungan luar, sistem

diklasifikasikan menjadi:

1) Sistem tertutup (closed system) adalah sistem yang tidak mempunyai

hubungan dengan lingkungan luar sebagai top-sistem dan dalam siklus

hidupnya sistem ini tidak melakukan pertukaran masukan atau

keluaran dari lingkungannya. Secara konseptual, sistem ini dapat

ditentukan keberadaannya tetapi secara real sistem ini tidak dapat

terwujud. Hal ini dikarenakan hukum kekekalan siklus dari sistem

Page 39: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

14

yang akan berlangsung dengan cepat. Penjelasan hal ini berhubungan

dengan pernyataan bahwa alam adalah sebuah sistem yang terdiri atas

sub-sistem yang saling terkait.

2) Sistem terbuka (open system) adalah sistem yang bekerja dengan

melakukan pertukaran masukan dan keluaran dari lingkungan luar

sistem, digambarkan sebagai jalur atau garis umpan balik (feedback)

pada model umum sistem.

2.3 Konsep Dasar Informasi

2.3.1 Pengertian Informasi

Edward menyatakan bahwa informasi adalah data yang telah

diorganisasikan ke dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan seseorang,

manajer, staf atau orang lain di dalam suatu organisasi atau perusahaan (Prahasta,

2005). Sedangkan menurut Robert N. Anthony dan John Dearden mengatakan

bahwa keadaan sistem dalam hubungannya dengan keberakhirannya dengan

istilah entropy (Jogiyanto, 2000). Informasi yang berguna bagi sistem akan

menghindari proses entropy yang disebut dengan negative entropy atau

negentropy. Pengertian informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang

lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima dan membutuhkannya.

2.3.2 Atribut Informasi

Menurut Prahasta (2005), banyak atribut atau kualitas-kualitas yang

berkaitan dengan konsep informasi mambantu kita di dalam mengidentifikasi dan

Page 40: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

15

mendeskripsikan kebutuhan-kebutuhan informasi yang spesifik. Gambar 2.2

mengilustrasikan beberapa atribut informasi.

Gambar 2.2 Atribut Informasi (Prahasta, 2005)

Berikut ini penjelasan dari Gambar 2.2:

1. Akurat

Derajat kebebasan informasi dari kesalahan.

2. Presisi

Ukuran detil yang digunakan di dalam penyediaan informasi.

3. Tepat Waktu

Penerimaan informasi masih dalam jangkauan waktu yang dibutuhkan

oleh si penerima.

4. Jelas

Derajat kebebasan informasi dari keraguan.

5. Dibutuhkan

Tingkat relevansi informasi yang bersangkutan dengan kebutuhan

pengguna.

Page 41: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

16

6. Quantifiable

Tingkat atau kemampuan dalam menyatakan informasi dalam bentuk

numerik.

7. Verifiable

Tingkat kesepakatan atau kesamaan nilai sebagai hasil pengujian

informasi yang sama oleh berbagai pengguna.

8. Accessible

Tingkat kemudahan dan kecepatan dalam memperoleh informasi yang

bersangkutan.

9. Non-bias

Derajat perubahan yang sengaja dibuat untuk merubah atau

memodifikasi informasi dengan tujuan mempengaruhi para

penerimanya.

10. Comprehensive

Tingkat kelengkapan informasi.

2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi

2.4.1 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang

terdiri atas komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan

yaitu menyajikan informasi (Aziz dan Pujiono, 2006).

Page 42: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

17

Prahasta (2005) menyatakan bahwa tujuan sistem informasi adalah untuk

menyediakan dan mensistematikan informasi yang merefleksikan seluruh kejadian

atau kegiatan yang diperlukan untuk mengendalikan operasi-operasi organisasi.

Sedangkan kegiatannya adalah mengambil, mengolah, menyimpan dan

menyampaikan informasi yang diperlukan untuk terjadinya komunikasi yang

diperlukan untuk mengoperasikan seluruh aktifitas di dalam organisasi.

2.4.2 Kriteria Sistem Informasi

Kriteria sistem informasi merupakan variabel keluaran sistem yang

dianggap sebagai ukuran unjuk kerja. Kriteria-kriteria tersebut mencakup

(Prahasta, 2005):

1. Debit

Jumlah data dan informasi yang mengalir (bits) per-satuan waktu.

2. Response Time

Waktu antara event, reaksi terhadap event sampai dengan proses

terhadap event selesai dilakukan.

3. Cost

Biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh informasi dari data.

4. Pemenuhan Fungsi

Fungsi yang didefinisikan harus dapat dijalankan sebagaimana

direncanakan.

Page 43: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

18

2.5 Sistem Informasi Spasial

Istilah “geografis” merupakan bagian dari spasial (keruangan). Kedua

istilah ini sering digunakan secara bergantian atau bahkan tertukar satu sama

lainnya. Penggunaan kata “geografis” mengandung pengertian suatu persoalan

atau hal mengenai wilayah di permukaan bumi baik permukaan dua dimensi atau

tiga dimensi (Prahasta, 2009).

Sistem informasi spasial adalah sebuah sistem yang didalamnya

menyajikan data yang memiliki referensi ruang kebumian (georeference) dimana

berbagai data atribut terletak dalam berbagai unit spasial. Sekarang ini data spasial

merupakan media penting untuk perencanaan pembangunan dan pengelolaan

sumber daya alam yang berkelanjutan pada cakupan wilayah kontinental,

nasional, regional maupun lokal. Pemanfaatan data spasial semakin meningkat

setelah adanya teknologi pemetaan digital dan pemanfaatannya pada Sistem

Informasi Geografis (SIG). Format data spasial dapat berupa data vektor (polygon,

line, point) maupun raster (Prahasta, 2002).

2.6 Sistem Informasi Geografis (SIG)

2.6.1 Pengertian SIG

Definisi SIG selalu berkembang, bertambah dan bervariasi. Hal ini terlihat

dari banyaknya definisi SIG yang telah beredar. Selain itu, SIG juga merupakan

suatu bidang kajian ilmu dan teknologi yang relatif baru, digunakan oleh berbagai

bidang disiplin ilmu dan berkembang dengan cepat.

Page 44: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

19

Berikut merupakan sebagian kecil dari definisi-definisi SIG yang telah

beredar di berbagai pustaka (Prahasta, 2005):

1. SIG adalah sistem komputer yang digunakan untuk memasukkan

(capturing), menyimpan, memeriksa, mengintegrasikan, memanipulasi,

menganalisa dan menampilkan data-data yang berhubungan dengan posisi-

posisi di permukaan bumi (Rice, 2000).

2. SIG adalah sistem yang terdiri atas perangkat keras, perangkat lunak, data,

manusia (brainware), organisasi dan lembaga yang digunakan untuk

mengumpulkan, menyimpan, menganalisis dan menyebarkan informasi-

informasi mengenai daerah-daerah di permukaan bumi (Chrisman, 1997).

3. SIG adalah kumpulan yang terorganisir dari perangkat keras komputer,

perangkat lunak, data geografi dan personil yang dirancang secara efisien

untuk memperoleh, menyimpan, meng-update, memanipulasi,

menganalisis dan menampilkan semua bentuk informasi yang bereferensi

geografi (Esri, 1990).

4. SIG adalah kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang

memungkinkan untuk mengelola (manage), menganalisa, memetakan

informasi spasial berikut data atributnya (data deskriptif) dengan akurasi

kartografi (Basic, 2000).

5. SIG adalah sistem komputer yang digunakan untuk memanipulasi data

geografi. Sistem ini diimplementasikan dengan perangkat keras dan

perangkat lunak komputer yang berfungsi untuk: (a) Akuisisi dan

verifikasi data, (b) Kompilasi data, (c) Penyimpanan data, (d) Perubahan

Page 45: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

20

dan updating data, (e) Manajemen dan pertukaran data, (f) Manipulasi

data, (g) Pemanggilan dan presentasi data dan (h) Analisa data (Bern,

1992).

2.6.2 Subsistem SIG

SIG dapat diuraikan menjadi beberapa subsistem berikut (Prahasta, 2005):

1. Data Input

Subsistem ini bertugas untuk mengumpulkan dan mempersiapkan data

spasial dan atribut dari berbagai sumber. Subsistem ini pula yang

bertanggungjawab dalam mengkonversi atau mentransformasikan format-

format data-data aslinya ke dalam format-format yang dapat digunakan

oleh SIG.

2. Data Output

Subsistem ini menampilkan atau menghasilkan keluaran seluruh atau

sebagian basisdata baik dalam bentuk softcopy maupun bentuk hardcopy

seperti: tabel, grafik, peta dan lain-lain.

3. Data Management

Subsistem ini mengorganisasikan baik data spasial maupun atribut ke

dalam sebuah basis data sedemikian rupa sehingga mudah dipanggil, di-

update dan di-edit.

Page 46: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

21

4. Data Manipulation & Analysis

Subsistem ini menentukan informasi-informasi yang dapat dihasilkan oleh

SIG. Selain itu, subsistem ini juga melakukan manipulasi dan pemodelan

data untuk menghasilkan informasi yang diharapkan.

Gambar 2.3 Subsistem-subsistem SIG (Prahasta, 2005)

Jika subsistem Gambar 2.3 diperjelas berdasarkan uraian jenis masukan,

proses dan jenis keluaran yang ada di dalamnya, maka subsistem SIG juga dapat

digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2.4 Uraian Subsistem-subsistem SIG (Prahasta, 2005)

Page 47: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

22

2.6.3 Komponen SIG

SIG merupakan sistem kompleks yang biasanya terintegrasi dengan

lingkungan sistem-sistem komputer yang lain di tingkat fungsional dan jaringan.

Sistem SIG terdiri atas beberapa komponen berikut (Prahasta, 2005):

1. Perangkat keras

Pada saat ini SIG tersedia untuk berbagai platform perangkat keras mulai

dari PC dekstop, workstations, hingga multiuser host yang dapat

digunakan oleh banyak orang secara bersamaan dalam jaringan komputer

yang luas, berkemampuan tinggi, memiliki ruang penyimpanan (harddisk)

yang besar dan mempunyai kapasitas memori (RAM) yang besar.

Walaupun demikian, fungsionalitas SIG tidak terikat secara ketat terhadap

karakteristik-karakteristik fisik perangkat keras ini sehingga keterbatasan

memori pada PC-pun dapat diatasi. Adapun perangkat keras yang sering

digunakan untuk SIG adalah komputer (PC), mouse, digitizer, printer,

plotter dan scanner.

2. Perangkat lunak

SIG juga merupakan sistem perangkat lunak yang tersusun secara modular

dimana basisdata memegang peranan kunci. Tidak mengherankan jika ada

perangkat SIG yang terdiri atas ratusan modul program (*.exe) yang

masing-masing dapat dieksekusi sendiri.

3. Data dan informasi geografi

SIG dapat mengumpulkan dan menyimpan data dan informasi yang

diperlukan baik secara tidak langsung dengan cara meng-import-nya dari

Page 48: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

23

perangkat-perangkat lunak SIG yang lain maupun secara langsung dengan

cara mendijitasi data spasialnya dari peta dan memasukkan data atributnya

dari tabel-tabel dan laporan dengan menggunakan keyboard.

4. Manajemen

Suatu proyek SIG akan berhasil jika di-manage dengan baik dan

dikerjakan oleh orang-orang yang memiliki keahlian yang tepat pada

semua tingkatan.

2.6.4 Jenis Data SIG

Data pada SIG dikelompokkan dalam 2 (dua) bagian, yakni: data spasial

(keruangan) dan data non spasial (atribut).

1. Data Spasial

Secara sederhana data spasial dapat didefinisikan sebagai data yang

berhubungan dengan ruang atau bersifat keruangan. Data spasial

mendeskripsikan sekumpulan entity baik yang memiliki lokasi atau posisi

yang tetap (memiliki kecenderungan untuk bertambah, bergerak atau

berkembang). Jenis data ini sering disebut sebagai data-data posisi,

koordinat, ruang atau spasial (Prahasta, 2009). Penyajian data spasial

dalam komputer dapat disajikan secara raster atau vektor.

a. Model Data Raster

Model data raster menampilkan, menempatkan dan menyimpan data

spasial dengan menggunakan struktur matriks atau piksel-piksel yang

membentuk grid (Prahasta, 2005).

Page 49: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

24

Gambar 2.5 Struktur Model Data Raster (Prahasta, 2005)

Entitas-entitas spasial model raster juga dapat disimpan di dalam

sejumlah layer yang secara fungsionalitas direlasikan dengan unsur-

unsur petanya. Beberapa sumber entitas spasial raster adalah citra

dijital satelit (misalnya NOAA, Spot, Landsat, Ikonos, QuickBird dan

lain sejenisnya), citra dijital radar dan model ketinggian dijital (DTM

atau DEM dalam model data raster) (Prahasta, 2009).

b. Model Data Vektor

Model data vektor menampilkan dan menyimpan data spasial dengan

menggunakan titik-titik, garis-garis atau kurva, atau poligon beserta

atributnya (Prahasta, 2005).

1) Entity titik: meliputi semua objek grafis ataupun geografis yang

dikaitkan dengan pasangan koordinat (x,y).

Gambar 2.6 Contoh Entity Titik dengan Asosiasi Informasinya(Prahasta, 2005)

Page 50: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

25

2) Entity garis: didefinisikan sebagai semua unsur linier yang

dibangun dengan menggunakan segmen-segmen garis lurus yang

dibentuk oleh dua titk koordinat atau lebih.

Gambar 2.7 Contoh Entity Garis (Sederhana) dengan AsosiasiInformasinya (Prahasta, 2005)

3) Entity poligon (area): bertujuan untuk mendeskripsikan properties

yang bersifat topologi dari suatu area (bentuk, hubungan

ketetanggaan dan hirarki) sedemikian rupa hingga properties yang

dimiliki oleh blok-blok bangunan spasial dasar dapat ditampilkan

dan dimanipulasi sebagai data peta tematik.

Gambar 2.8 Contoh Entity Poligon (Prahasta, 2005)

2. Data Non-Spasial

Merupakan jenis data yang mempresentasikan aspek-aspek deskriptif dari

fenomena yang dimodelkannya (Prahasta, 2009). Aspek deskriptif ini

mencakup items atau properties dari fenomena yang bersangkutan hingga

Page 51: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

26

dimensi waktunya. Jenis data atribut (non-spasial) banyak digunakan oleh

sistem-sistem manajemen basis data (DBMS-database management

system).

2.6.5 Model Data SIG

Di dalam sistem informasi geografis, terdapat tiga model data representasi

grafis suatu objek dalam peta. Yaitu : (Prahasta, 2009)

1. Titik

Titik adalah representasi grafis yang paling sederhana untuk suatu

objek, representasi ini tidak memiliki dimensi tetapi dapat

diidentifikasi di atas peta dan dapat ditampilkan pada layar monitor

dengan menggunakan simbol-simbol.Sudut property suatu batas

(polygon) juga merupakan suatu titik. Selain itu harus dipahami juga

bahwa skala suatu peta dapat mempengaruhi tampilan suatu objek,

apakah akan ditampilkan sebagai titik atau sebagai polygon. Pada

skala besar, suatu objek akan ditampilkan sebagai polygon, sementara

pada skala kecil akan ditampilkan sebagai titik.

2. Garis

Garis adalah bentuk linier yang akan menghubungkan paling sedikit

dua titik dan digunakan untuk merepresentasikan objek-objek satu

dimensi. Batas-batas poligon merupakan garis-garis, demikian pula

dengan jaringan listrik, komunikasi, pipa air minum, saluran buangan,

Page 52: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

27

dan utility lainnya, namun semuanya tergantung pada skala yang

digunakan.

3. Polygon

Polygon adalah representasi dari objek-objek dua dimensi, suatu

polygon paling sedikit dibatasi oleh tiga garis yang saling terhubung di

antara ketiga titik tersebut. Didalam basis data, semua bentuk area

(luasan) dua dimensi akan dipresentasikan oleh bentuk polygon

contohnya suatu danau, batas propinsi, batas kota, batas batas persil

tanah milik adalah tipe-tipe entity yang pada umunya dipresentasikan

sebagi polygon. Tetapi, seperti yang dijelaskan di atas, hal ini masih

tergantung pada skala yang digunakan.

2.6.6 Kemampuan SIG

Ada berbagai macam kemampuan SIG, salah satunya dapat dilihat dari

fungsi-fungsi analisis yang dapat dilakukannya. Secara umum, terdapat dua jenis

fungsi analisis yaitu fungsi analisis atribut (basis data atribut) dan fungsi. analisis

spasial (Prahasta, 2005).

1. Fungsi analisis atribut, terdiri atas 2 macam, yaitu:

a. Operasi dasar basis data:

1) Membuat basis data baru (create database).

2) Menghapus basis data (drop database).

3) Membuat tabel basis data (create table).

4) Menghapus tabel basis data (drop table).

Page 53: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

28

5) Mengisi dan menyisipkan data (record) ke dalam tabel (insert).

6) Membaca dan mencari data (field atau record) dari tabel basis data

(seek, find, search, retrieve).

7) Mengubah dan meng-edit data yang terdapat di dalam tabel basis

data (update, edit).

8) Menghapus data dari tabel basis data (delete, zap, pack).

9) Membuat indeks untuk setiap tabel basis data.

b. Perluasan operasi basis data:

1) Membaca dan menulis basis data dalam sistem basis data yang lain

(export dan import).

2) Dapat berkomunikasi dengan sistem basis data yang lain (misalkan

dengan menggunakan driver ODBC).

3) Dapat menggunakan bahasa basis data standard SQL (structured

query language).

4) Operasi-operasi atau fungsi analisis lain yang sudah rutin

digunakan di dalam sistem basis data.

2. Fungsi analisis spasial, berikut ini hanya beberapa fungsi dari analisis

spasial:

a. Klasifikasi (reclassify): fungsi ini mengklasifikasikan atau

mengklasifikasikan kembali suatu data spasial (atau atribut) menjadi

data spasial yang baru dengan menggunakan kriteria tertentu.

b. Jaringan (network): fungsi ini merujuk data spasial titik-titik (point)

atau garis-garis (lines) sebagai suatu jaringan yang tidak terpisahkan.

Page 54: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

29

c. Overlay: fungsi ini menghasilkan data spasial baru dari minimal dua

data spasial yang menjadi masukannya.

d. Buffering: fungsi ini menghasilkan data spasial baru yang berbentuk

poligon atau zone dengan jarak tertentu dari data spasial yang menjadi

masukannya.

2.6.7 SIG Berbasis Web

WebGIS merupakan sebuah web mapping, web mapping yang dimaksud

dalam WebGIS bukan pemetaan internet, dan berarti tidak hanya menampilkan

peta (yang berupa gambar statis) kedalam situs internet namun dapat berinteraksi

dengan user. WebGIS dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang kompleks

yang dapat diakses di internet, untuk mengakuisisi, menyimpan,

mengintegrasikan, memanipulasi, menganalisis dan menampilkan data tanpa

memerlukan perangkat lunak SIG.

Webmapping bukanlah memindahkan aplikasi GIS desktop ke dalam bentuk

web-based walaupun memungkinkan untuk itu. Pengguna internet berasal dari

berbagai kalangan dengan berbagai kemampuan atas GIS, dari yang tidak tahu

sampai ahli. Webmapping memanfaatkan fungsi interaktifitas yang ada pada

aplikasi GIS dalam bentuk web. Bentuk umum dari arsitektur berbasis peta pada

web dapat dilihat pada gambar dibawah ini

Page 55: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

30

Gambar 2.9 Bentuk umum dari Arsitektur Peta Berbasis Web pada

WebGis (Prahasta, 2009)

Pada gambar di atas, interaksi antara klien dengan server berdasar skenario

request dan respon. Web browser di sisi klien mengirim request ke server web.

Karena server web tidak memiliki kemampuan pemrosesan peta, maka request

berkaitan dengan pemrosesan peta akan diteruskan oleh server web ke server

aplikasi. Hasil pemrosesan akan dikembalikan lagi melalui server web, terbungkus

dalam bentuk file HTML atau applet.

2.7 Peta

2.7.1 Konsep Dasar Peta

Menurut Prahasta (2005), peta merupakan suatu representasi konvensional

(miniatur) dari unsur-unsur (features) fisik (alamiah dan buatan manusia) dari

sebagian atau keseluruhan permukaan bumi di atas media bidang datar dengan

skala tertentu (Rockville, 1986).

Sedangkan menurut Mutiara (2004), peta merupakan gambaran permukaan

bumi dalam skala yang lebih kecil pada bidang datar. Suatu peta idealnya harus

dapat memenuhi ketentuan geometrik sebagai berikut:

Page 56: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

31

a. Jarak antara titik yang terletak di atas peta harus sesuai dengan jarak

sebenarnya di permukaan bumi (dengan memperhatikan faktor skala peta).

b. Luas permukaan yang digambarkan di atas peta harus sesuai dengan luas

sebenarnya di permukaan bumi (dengan memperhatikan faktor skala peta).

c. Besar sudut atau arah suatu garis yang digambarkan di atas peta harus

sesuai dengan besar sudut atau arah sebenarnya di permukaan bumi.

d. Bentuk yang digambarkan di atas peta harus sesuai dengan bentuk yang

sebenarnya di permukaan bumi (dengan memperhatikan faktor skala peta).

Pada daerah yang relatif kecil (30 km x 30 km) permukaan bumi

diasumsikan sebagai bidang datar, sehingga pemetaan daerah tersebut dapat

dilakukan tanpa proyeksi peta dan tetap memenuhi semua persyaratan geometrik.

Namun karena permukaan bumi secara keseluruhan merupakan permukaan yang

melengkung, maka pemetaan pada bidang datar tidak dapat dilakukan dengan

sempurna tanpa terjadi perubahan (distorsi) dari bentuk yang sebenarnya sehingga

tidak semua persyaratan geometrik peta yang ideal dapat dipenuhi.

2.8 Perangkat Lunak

2.8.1 ArcGIS

ArcGIS adalah paket perangkat lunak yang terdiri dari produk perangkat

lunak sistem informasi geografis (SIG) yang diproduksi oleh Esri. ArcGIS

meliputi perangkat lunak berbasis Windows sebagai berikut:

a. ArcReader, yang memungkinkan pengguna menampilkan peta yang dibuat

menggunakan produk ArcGIS lainnya.

Page 57: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

32

b. ArcGIS Desktop, memiliki tiga tingkat lisensi:

1. ArcView, yang memungkinkan pengguna menampilkan data spasial,

membuat peta berlapis, serta melakukan analisis spasial dasar.

2. ArcEditor, memiliki kemampuan sebagaimana ArcView dengan

tambahan peralatan untuk memanipulasi berkas shapefile dan

geodatabase.

3. ArcInfo, memiliki kemampuan sebagaimana ArcEditor dengan

tambahan fungsi manipulasi data, penyuntingan dan analisis.

Terdapat pula produk ArcGIS berbasis server, serta produk ArcGIS untuk

PDA. Ekstensi dapat dibeli secara terpisah untuk meningkatkan fungsionalitas

ArcGIS. Perangkat lunak ArcGIS merupakan perangkat lunak SIG yang baru dari

ESRI, yang memungkinkan kita memanfaatkan data dari berbagai format data.

Dengan ArcGIS kita memanfaatkan fungsi desktop maupun jaringan. Dengan

ArcGIS pula kita bisa memakai fungsi pada level ArcView, Arc Editor, Arc/Info

dengan fasilitas ArcMap, Arc Catalog dan Toolbox (Utami, 2011).

Page 58: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

33

Gambar 2.10 Tampilan awal ArcGIS 10

2.8.2 Macromedia Dreamweaver 8

Macromedia dreamweaver 8 merupakan program penyuting halaman web.

Program ini banyak digunakan oleh pengembang fitur-fiturnya yang menarik dan

kemudahan penggunaannya.

Gambar 2.11 Macromedia Dreamweaver 8

Page 59: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

34

2.9 Bahasa Pemrograman

2.9.1 Pengertian Personal Home Page (PHP)

Personal Home Page atau PHP merupakan kependekan dari kata

Hypertext Preprocessor. PHP tergolong sebagai perangkat lunak open source

yang diatur dalam aturan General Purpose Licences (GPL). PHP dilekatkan pada

script HTML atau sebaliknya dan PHP dikhususkan untuk pengembangan web

dinamis (Suprianto, 2008).

PHP tergolong juga sebagai bahasa pemrograman yang berbasis server

(server side scripting). Ini berarti bahwa semua script PHP diletakan di server dan

diterjemahkan oleh web server terlebih dahulu dan kemudian hasil terjemahan

dikirimkan ke browser client. Secara teknologi, bahasa pemrograman PHP

memiliki kesamaan dengan bahasa ASP (Active Server Page), Cold Fusion, JSP

(Java Server Page) dan Perl.

Karakteristik yang paling unggul dan paling kuat dalam PHP adalah

lapisan integrasi database (database integration layer). Database yang didukung

PHP, yaitu Oracle, Adabas-D, Sybase, FilePro, mSQL, Velocis, MySQL,

Informix, Solid, dBase, ODBC, Unix dbm dan PostgreSQL (Suwarno, 2008).

Contoh script PHP sederhana:

<html>

<head>

<title>Belajar PHP</title>

</head>

<body>

<?

echo “Halo dari PHP!”;?>

Page 60: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

35

</body>

</html>

2.9.2 Fungsi dalam PHP

Suprianto (2008) menggambarkan bahwa fungsi adalah sekumpulan baris

program yang terdiri atas serangkaian perintah program disusun sedemikian rupa

sehingga menjadi satu modul saja. Ada pun manfaat dari penggunaan fungsi

adalah sebagai berikut:

a. Mengurangi penulisan program yang sama.

b. Kemudahan untuk melacak dan memperbaiki program.

c. Bisa dipanggil dimana saja, termasuk fungsi yang lain.

Dalam segi pembuatan, fungsi dalam PHP dibagi menjadi 2 (dua) antara

lain:

a. Fungsi built-in yang disediakan PHP, fungsi ini tinggal dilakukan

pemanggilan saja.

b. Fungsi buatan sendiri, fungsi yang dibuat oleh pembuat program sendiri

jika fungsi yang dibutuhkan tidak disediakan dalam PHP.

2.9.3 Database MySQL

MySQL (My Structured Query Language) merupakan software database

yang termasuk paling popular di lingkungan linux, kepopuleran ini karena

ditunjang performansi query dari databasenya yang saat itu bisa dikatakan paling

cepat dan jarang bermasalah (Sidik, 2006).

Page 61: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

36

Pada awalnya, database MySQL adalah suatu sistem shareware, yaitu suatu

perangkat lunak yang dapat didistribusikan bebas untuk keperluan pengguna

secara pribadi. Kemudian, bila perangkat lunak akan digunakan secara komersial,

maka pemakai harus mempunyai lisensi pembuatnya.

2.9.4 XAMPP

XAMPP merupakan suatusoftwareyang didalamnya terdapat Apacheyang

berfungsi sebagai web server, PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa

web server side yang bersifat open source dan MySQL adalah basis data yang

menghubungkan script PHP menggunakan perintah query dan escape character

yang sama dengan PHP. PHP memang mendukung banyak jenis basis data, tetapi

untuk membuat sebuah basis data yang dinamis dan selalu up to date, MySQL

merupakan pilihan basis data tercepat saat ini. Selain itu terdapat juga

PhpMyAdmin sebagai tempat melakukan konfigurasi keseluruhan.

Sebelum membuat basis data candidate diperlukansoftwarependukung

yang perlu di install terlebih dahulu, yaitu XAMPP. Adapun versi yang digunakan

dalam pembuatan basis data candidate ini menggunakan versi Xampp-win32-

1.5.3, versi yang sudah dapat berjalan di Windows XP dan Windows vista.

XAMPP merupakan paket aplikasi yang memudahkan dalam memasang

modul PHP, Apache Web Server dan MySQL Database. Selain itu XAMPP

dilengkapi dengan berbagai fasilitas lain yang akan memberikan kemudahan

dalam mengembangkan situs web berbasis PHP. XAMPP merupakan aplikasi

gratis dan tersedia untuk platform Linux, Windows, MacOS dan Solaris. Aplikasi

Page 62: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

37

ini dikembangkan oleh Kay Vogelgeang, Carsten wiedmann dan Kai ”Oswand”

Saidler dibawah lisensi GNU (General Public Lisence) (XAMPP, 2006).

2.9.5 Pmapper Framework

Framework adalah sekumpulan library yang diorganisasikan pada sebuah

rancangan arsitektur untuk memberikan kecepatan, ketepatan, kemudahan dan

konsistensi di dalam pengembangan aplikasi atau pemecahan suatu masalah.

Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaan framework

adalah:

1. Penggunaan komponen-komponen reusable, waktu pengembangan

lebih singkat, penerapan design patterns memudahkan dalam

rancangan, pengembangan dan pemeliharaan sistem.

2. Stability dan reliability, aplikasi yang dibangun lebih stabil dan

handal karena berbasis pada framework yang sudah teruji stabilitas

dan kehandalannya.

3. Coding style konsisten, memudahkan dalam membaca kode dan

dalam menemukan bugs.

4. Security concern, framework mengantisipasi dan memasang perisai

terhadap adanya berbagai masalah keamanan yang mungkin

timbul.

5. Dokumentasi, framework dapat mendisiplinkan pengembang

aplikasi untuk menulis dokumentasi untuk apa yang dituliskan.

Page 63: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

38

Pmapper framework menyediakan fungsi yang besar serta multiple

konfigurasi untuk mengatur fasilitas pada aplikasi MapServer yang didasarkan

pada PHP/MapScript. Pmapper dibangun dengan bahasa PHP dan JavaScript.

Fungsi yang termasuk di dalamnya antara lain:

1. DHTML (DOM) zoom/pan, yang didukung browser:

Mozilla/Firefox 1.+/Netscape 6.1+, IE 5/6, Opera 6.+, Konqueror

3.+ .

2. Pan/zoom dengan mouse, keyboard, slider, dan reference map.

Fungsi query (identity, select, search).

3. Hasil query ditampilkan dengan menggabungkan basis data dan

hyperlink.

4. Fungsi print dalam format HTML dan PDF.

5. Konfigurasi pada beberapa fungsi, tingkah laku dan tampilan

menggunakan file ini.

6. HTML legends.

7. Berbagai macam model untuk tampilan legenda dan tabel.

8. Penggunaan banyak bahasa interface (yaitu: Bahasa Inggris,

Bahasa Jerman, Bahasa Italy, Bahasa Perancis, dan Bahasa

Swedia).

Aplikasi Pmapper ini telah diuji pada pada MapServer versi 4.0 sampai

4.8 dengan sistem operasi Windows, Linux, dan MAC OS X. Aplikasi ini

mendukung format data raster dan vektor. Format data vektor adalah shapefile dan

data raster adalah JPEG, TIFF, dan ECW.

Page 64: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

39

2.10 Metode Pengembangan Sistem

2.10.1 Pengertian RAD

RAD (Rapid Application Development) atau pengembangan aplikasi cepat

adalah suatu pendekatan berorientasi objek untuk pengembangan sistem yang

mencakup suatu metode pengembangan serta perangkat-perangkat lunak (Kendall

dan Kendall, 2003).

a. RAD merupakan alat digunakan untuk menghasilkan layar dan

menunjukkan aliran keseluruhan aplikasi.

b. Pengguna menyetujui rancangan dan menandatangani model visual.

c. Implementasi kurang karena pengguna membantu untuk merancang aspek

bisnis dari sistem.

2.10.2 Tahapan RAD

Ada tiga fase RAD, yaitu:

a. Requirements planning (Perencanaan Persyaratan), yaitu:

1. Pengguna dan analis bertemu untuk mengidentifikasi tujuan dari

aplikasi atau sistem.

2. Berorientasi pada pemecahan masalah bisnis.

b. Workshop design, yaitu:

1. Fase desain dan menyempurnakan.

2. Gunakan kelompok pendukung keputusan sistem untuk membantu

pengguna setuju pada desain.

3. Programmer dan analis dapat membangun dan menunjukkan

representasi visual dari desain dan alur kerja pengguna.

Page 65: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

40

4. Pengguna menanggapi prototipe kerja aktual.

5. Analis menyempurnakan modul dirancang berdasarkan tanggapan

pengguna.

c. Implementation (Penerapan), yaitu:

1. Sebagai sistem yang dibangun, sistem baru atau sistem parsial diuji

dan diperkenalkan kepada organisasi.

2. Ketika membuat sistem baru, tidak perlu untuk menjalankan sistem

yang lama secara paralel.

2.11 Alat Bantu Perancangan

2.11.1 Pengertian Unified Modeling Language (UML)

UML (Unified Modeling Language) adalah salah satu alat bantu yang

sangat handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi objek. Hal ini

dikarenakan UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan

bagi pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk

yang baku, mudah dimengerti serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif

untuk berbagi (sharing) dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang

lain (Munawar, 2005).

Page 66: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

41

2.11.2 Hubungan-hubungan UML

Dalam UML, terdapat 2 jenis hubungan (Kendall dan Kendall, 2003),

yaitu:

1. Hubungan Struktural

UML menggambarkan empat jenis utama dari hubungan struktural yaitu

ketergantungan, pengumpulan, asosiasi-asosiasi dan pengeneralisasian.

Gambar 2.12 Empat Jenis Hubungan Struktural UML, Panah-Panahdan Garis-Garis yang Digunakan untuk Mewakilkan Hubungan

(Kendall dan Kendall, 2003)

a. Ketergantungan: penghubung antara perilaku dengan benda-benda.

b. Pengumpulan: sering digambarkan sebagai hubungan “memiliki”.

Pengumpulan menyediakan cara yang menunjukkan bahwa seluruh

objek dibuat dari jumlah bagiannya (objek lainnya).

c. Asosiasi-asosiasi: penghubung struktural antara benda-benda.

Page 67: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

42

Gambar 2.13 Kenekaragaman Gambaran Jumlah Benda-Benda yangmungkin juga pada Akhir Hubungan (Kendall dan Kendall, 2003)

d. Penggeneralisasian: hubungan antara jenis umum dari benda dan jenis

yang lebih spesifik dari benda.

2. Hubungan Perilaku

Ada empat jenis dasar hubungan perilaku yaitu berkomunikasi, inklusi,

meluas dan generalisasi (Kendall dan Kendall, 2003)

Gambar 2.14 Empat Jenis Hubungan Perilaku UML, Panah-Panah danGaris-Garis yang Digunakan untuk Mewakilkan Hubungan

(Kendall dan Kendall, 2003)

a. Berkomunikasi: digunakan untuk menghubungkan aktor kepada

pengguna kasus.

Page 68: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

43

b. Inklusi: menggambarkan situasi dimana penggunaan kasus berisi

perilaku yang umum untuk lebih dari satu penggunaan kasus.

c. Meluas: menggambarkan situasi dimana satu proses-proses tingkah

laku penggunaan kasus yang memperbolehkan penggunaan kasus baru

untuk menangani variasi-variasi atau pengecualian kasus dasar.

2.11.3 Diagram-diagram UML

Unified Modelling Language (UML) memiliki beberapa diagram di

antaranya (Munawar, 2005):

1. Use Case Diagram

Use case adalah deskripsi fungsi dari sebuah sistem dari perspektif

pengguna. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi

antara user (pengguna) sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui

sebuah cerita bagaimana sebuah sistem di pakai (Munawar, 2005).

Dalam sebuah pembicaraan tentang use case, pengguna biasanya disebut

dengan actor. Actor adalah sebuah peran yang bisa dimainkan oleh

pengguna dalam interaksinya dengan sistem. Use case adalah alat bantu

terbaik guna menstimulasi pengguna potensial untuk mengatakan tentang

suatu sistem dari sudut pandangnya. Diagram use case mempunyai 3

notasi yang menunjukkan aspek dari sistem (Munawar, 2005):

a. Actor (Pengguna) yaitu abstraksi dari orang dan sistem lain yang

mengaktifkan fungsi dari target sistem. Actor mewakili peran orang,

sistem yang lain atau alat ketika berkomunikasi dengan use case.

Page 69: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

44

b. Use Case adalah abstraksi dari interaksi antara sistem dan actor. Use

case dibuat berdasarkan keperluan actor. Use Case harus merupakan

“apa” yang di kerjakan software aplikasi, bukan “bagaimana”

software aplikasi mengerjakannya. Setiap use case harus diberi nama

yang menyatakan apa hal yang dicapai dari hasil interaksinya dengan

actor.

c. Relationship (hubungan) yaitu hubungan antara actor/pelaku dengan

use case di mana terjadi interaksi di antara mereka. Ada 3 tipe

relasi/stereotype yang mungkin terjadi pada use case diagram, yaitu

1) <<extend>> = kelakuan yang hanya berjalan dibawah kondisi

tertentu seperti menggerakkan alarm.

2) <<include>> = kelakuan yang harus terpenuhi agar sebuah event

dapat terjadi, dimana pada kondisi ini sebuah use case adalah

bagian dari use case lainnya.

3) <<communicates>>= mungkin ditambahkan untuk asosiasi yang

menunjukkan asosianya adalah adalah communicate association.

Ini merupakan pilihan selama asosiasi hanya tipe relationship

yang dibolehkan antara actor dan use case.

Gambar 2.15 Contoh Diagram Model Use Case

Page 70: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

45

2. Class Diagram

Class dalam notasi UML digambarkan dengan kotak. Nama class

menggunakan huruf besar di awal kalimatnya dan diletakkan di atas kotak.

Bila class mempunyai nama yang terdiri dari 2 (dua) suku kata atau lebih,

maka semua suku kata digabungkan tanpa spasi dengan huruf awal tiap

suku kata menggunakan huruf besar. Atribute adalah property dari sebuah

class. Attribute ini melukiskan batas nilai yang mungkin ada pada obyek

dari class. Sebuah class mungkin mempunyai nol atau lebih attribute

(Munawar, 2005). Operation adalah sesuatu yang bisa dilakukan oleh

sebuah class atau yang anda (atau class yang lain) dapat lakukan untuk

sebuah class. Responsibility adalah keterangan tentang apa yang akan

dilakukan class yaitu apa yang akan di capai oleh attribute dan operation

(Munawar, 2005).

Gambar 2.16 Contoh Model Class Diagram

3. Activity Diagram

Activity Diagram adalah teknik untuk mendeskripsikan logika procedural,

proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus. Activity diagram

mempunyai peran seperti halnya flowchart, akan tetapi perbedaannya

Page 71: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

46

activity

dengan flowchart adalah activity diagram bisa mendukung perilaku paralel

sedangkan flowchart tidak bisa (Munawar, 2005).

Gambar 2.17 Contoh Model Activity Diagram

4. Sequence Diagram

Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah

scenario. Diagram ini menunjukkan sejumlah contoh obyek dan message

(pesan) yang diletakkan di antara obyek-obyek ini di dalam use case.

Komponen utama sequence diagram terdiri atas obyek yang di tuliskan

dengan kotak segiempat bernama. Message diwakili oleh garis dengan

tanda panah dan waktu yang ditunjukkan dengan progress vertical

(Munawar, 2005).

Gambar 2.18 Contoh Model Sequence Diagram

Page 72: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

47

2.12 Metode Pengujian

2.12.1 Pengujian Black Box

Pengujian adalah sebuah proses eksekusi terhadap aplikasi/ program untuk

menemukan segala kesalahan dan segala kemungkinan yang akan menimbulkan

kesalahan atau segala sesuatu yang tidak sesuai dengan spesifikasi perangkat

lunak yang telah ditentukan sebelum aplikasi tersebut diserahkan ke pelanggan

atau pemesan sistem. Ada beberapa jenis dan strategi dalam pengujian perangkat

lunak, yang semuanya memiliki satu tujuan yang sama, yakni meningkatkan

kepercayaan diri pengembang perangkat lunak terhadap fungsi fungsi perangkat

lunaknya (Simarmata , 2010).

2.13 Sekilas Tentang Organisasi Karang Taruna

Organisasi merupakan kumpulan individu dalam suatu wadah untuk

menyalurkan aspirasi dan mengasah kreativitas dalam bersosialisasi. Organisasi

sebagai kesatuan sosial yang di koordinasikan secara sadar dengan sebuah batasan

yang relatif dapat di identifikasi yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus

untuk mencapai tujuan bersama (Pedoman Dasar Karang Taruna, 2011).

Karang Taruna adalah Organisasi sosial wadah pengembangan generasi

muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab

dari, oleh dan untuk masyarakat terutama generasi muda di wilayah kelurahan

atau komunitas adat sederajat dan terutama bergerak di bidang usaha dan

kesejahteraan sosial. Anggota karang taruna ada setiap generasi muda dari usia 15

tahun sampai 45 tahun. (Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, 2012).

Page 73: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

48

Dinas Sosial berdasarkan Permensos RI Nomor 77/HUK/2010 Bahwa

Karang Taruna merupakan salah satu Organisasi sosial kemasyarakatan yang

diakui keberadaanya oleh negara dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial

sebagaimana tercantum dalam pasal 38 ayat (2) Nomor 11 Tahun 2009 tentang

kesejahteraan sosial.

2.13.1 Landasan Hukum Karang Taruna

1. Keputusan Menteri Sosial RI Nomor: 13/HUK/KEP/1/1981 tentang

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Karang Taruna

2. Keputusan Menteri Sosial RI Nomor: 11/HUK/1988 tentang Pedoman

Dasar Karang Taruna

3. Peraturan Menteri Sosial RI Nomor: 83/HUK/2005 tentang Pedoman

Dasar Karang Taruna

4. Keputusan Gubernur Kepala daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 95

tahun 1987 tentang Petunjuk Pelaksana Pembinaan & Pengembangan

Karang Taruna di Wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

5. Keputusan Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 139

tahun 1997 tentang Tata Cara Pengelolaan Sasana Krida Karang Taruna

di DKI Jakarta.

6. Intruksi Gubernur Nomor 131 tahun 2005 tentang Penggunaan Sasana

Krida Karang Taruna DKI Jakarta.

Page 74: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

49

2.14. Kriteria Bangunan

Kriteria dinilai berdasarkan petunuk teknis rehabilitasi dan kontruksi

bangunan. (Suku Dinas Sosial Jakarta, 2012)

1. Rusak

Bangunan masih berdiri

Sebagian struktur utama rusak

Komponen penunjang lainya rusak

Relatif masih masih berfungsi

Secara fisik kerusakan 30 – 50%

2. Kurang Baik

Bangunan masih berdiri

Sebagian struktur bangunan rusak ringan

Retak pada dinding atau lantai

Sebagian kecil komponen penunjang lainya rusak ringan

Masih bisa berfungsi dengan baik

Secara fisik kerusakan kurang dari 30%

3. Baik

Kondisi banguna tidak rusak

Kurang dari 5% apabila ada kerusakan

Page 75: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

58

Gambar 3.2 Kerangka Penelitian

Observasi

Wawancara

Studi Pustaka

Metode Pengumpulan

Data

Requirement Planning

Objek Penelitian

Identifikasi Masalah

Sistem Berjalan

Workshop Design

Bahan dan Perangkat

Sistem yang Diusulkan

Perancangan Sistem

Perancangan

Database

Perancangan User

Interface

Usecase Diagram

Activity Diagram

Sequence Diagram

Class Diagram

ImplementasiPengkodingan

Pengujian Black Box

Pengumpulan Data

Page 76: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE
Page 77: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

50

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Pelaksanaan penelitian dilaksanakan di Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan,

yang beralamat di Jl. Prapanca Raya no. 09 Blok C Lt.5 Kebayoran Baru Jakarta

Selatan 12150. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan selama 28 hari yang dimulai

pada tanggal 1 Februari 2014 sampai tanggal 1 Maret 2014.

3.2 Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah di Jakarta Selatan dengan luas wilayah 154, 32

km2 yang terdiri dari 10 Kecamatan dan 65 Kelurahan (Permendagri No.66 Tahun

2012).

Berikut ini adalah batas-batas wilayah Administrasi Jakarta Selatan:

a. Utara: Berbatasan dengan Kora Administrasi Jakarta Utara.

b. Timur: Berbatasan dengan Kota Administrasi Jakarta Timur.

c. Selatan: Berbatasan dengan Kota Depok Provinsi Jawa Barat.

d. Barat: Berbatasan dengan Kota Administrasi Tangerang.

Page 78: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

51

Gambar 3.1 Peta Jakarta Selatan

3.3 Bahan dan Perangkat Pendukung

3.3.1 Bahan

Bahan-bahan yang digunakan untuk pembangunan rancang bangun sistem

informasi ini adalah data spasial dan data tabular.

a. Data spasial terdiri atas:

Peta administrasi Jakarta Selatan dengan skala 1: 1:240153 yang diperoleh

dari PT. Jakarta Konsultindo dalam format shapefile dengan extention

*shp dengan sistem proyeksi UTM dan datum global WGS84. Data-data

tersebut meliputi:

Page 79: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

52

1) Layer batas Kota Administrasi Jakarta Selatan berformat *shp.

2) Layer jalan berformat *shp.

3) Layer kelurahan berformat *shp.

4) Layer Kecamatan berformat *shp.

b. Data non spasial berupa data atribut yang telah tersedia yang telah diproses

ditambah dengan masukkan data lain yang mendukung analisis data.

Diantaranya adalah: batas administrasi Jakarta Selatan.dbf, batas

kelurahan.dbf, dan jalan.dbf, kantor.dbf.

3.3.2 Perangkat Pendukung

Alat-alat yang digunakan dalam aplikasi ini adalah satu buah komputer

sebagai alat untuk membangun aplikasi. Berikut merupakan spesifikasi dari

komputer tersebut:

1. Hardware

a. Processor AMD Brazos Dual Core E450 1.83 GHz

b. Hardisk 320 GB

c. Memory 2 GB

d. Perangkat keras lainnya (Keyboard, Mouse dan lain-lain)

2. Software

a. Windows XP Professional Service Pack 2

b. Microsoft Office 2007

c. Program aplikasi Pmapper Framework serta aplikasi SIG pendukung

lainnya seperti ArcView versi 3.3

Page 80: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

53

d. PHP-win32 1.4.11 dan MySQL 5.0.45

e. Text editor: Macromedia Dreamweaver 8, Photoshop CS, notepad

f. Map Server sebagai Local Host

g. Rational Rose sebagai desain diagram

h. Browser internet: Mozilla Fire Fox dan Google Chrome

3.4 Metode Pengumpulan Data

3.4 1 Observasi

Pengamatan langsung dengan bidang yang berkaitan diantaranya

melakukan riset untuk mendapatkan data-data yang diperlukan di Suku Dinas

Sosial Jakarta Selatan mulai tanggal 1 Februari 2014 sampai dengan 1 Maret 2014

dan juga melakukan pengamatan langsung dengan mendatangi lokasi penelitian.

3.4.2 Wawancara

Metode ini dilakukan dengan mengadakan wawancara mengenai masalah-

masalah terkait yang dilakukan selama periode penelitian. Wawancara dilakukan

kepada Staf Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan yaitu Ibu Dra. Eni Fariani, ME

pada tanggal 1 Fbruaril 2014. Hal ini dilakukan dengan tujuan memperoleh

informasi selengkap-lengkapnya tentang rancang bangun sistem informasi spasial

kondisi Sasana Krida Karang Taruna berbasis web di Jakarta Selatan sebagai

objek utama penelitian.

Page 81: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

54

3.4.3 Studi Kepustakaan

Studi literatur dilakukan dengan mempelajari teori-teori yang berhubungan

dengan rancang bangun sistem informasi spasial kondisi Sasana Krida Karang

Taruna berbasis web di Jakarta Selatan. Buku-buku yang digunakan diperoleh dari

Suku dinas Sosial sebanyak 4 buah. Selain itu, dipelajari pula buku-buku yang

berkaitan dengan sistem informasi spasial maupun metode yang digunakan

berjumlah 4 buah buku. Disamping itu juga dipelajari dari 5 buah jurnal yang

berkaitan dengan penelitian ini, juga dipelajari dari 5 link website yang berkaitan

dengan penelitian ini.

3.5 Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah model

pengembangan sistem RAD (Rapid Application Development) menggunakan teori

Kendall dan Kendall (2003) dengan notasi UML (Unified Modelling language)

Rational Rose. Alat bantu diagram yang digunakan yaitu use case diagram,

activity diagram, class diagram dan sequence diagram.

1) Fase Requirements Planning (Perencanaan Syarat)

Dalam fase ini terdiri atas dua tahap yaitu:

1. Pengumpulan data dan syarat-syarat informasi, yaitu tahap

mengumpulkan data-data hasil observasi dan wawancara untuk dapat

mempermudah dalam identifikasi sistem, diantaranya mengenai profil

Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan data mengenai sistem yang

berjalan.

Page 82: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

55

2. Identifikasi sistem untuk menyelesaikan masalah di Suku Dinas Sosial

Jakarta Selatan, yaitu:

a. Identifikasi masalah pada sistem yang lama

Tahap dimana analyst melakukan analisa dan identifikasi masalah

apa saja yang dihadapi dengan menggunakan sistem yang lama.

b. Identifikasi tujuan sistem yang baru

Tahap mengidentifikasi apa saja tujuan yang ingin dicapai dengan

sistem yang baru untuk menyelesaikan atau mengatasi masalah

yang ada pada penggunaan sistem yang baru.

c. Identifikasi kebutuhan sistem yang baru

Tahap mengidentifikasi kebutuhan apa saja yang diperlukan untuk

membangun sistem yang baru. Kebutuhan inputnya, kebutuhan

proses dan kebutuhan output yang digunakan berupa sistem

informasi spasial.

2) Fase Workshop Design

Fase ini ditujukan untuk mengidentifikasi solusi alternatif dan memilih

solusi yang terbaik. Selanjutnya membuat desain proses bisnis dan desain

pemrograman untuk data-data yang telah didapatkan dan dimodelkan

dalam arsitektur sistem informasi. Tujuan dari tahap ini adalah

membangun dasar arsitektur, menentukan rencana proyek, mendapatkan

gambaran umum kebutuhan, persyaratan dan fungsi-fungsi utama

perangkat lunak. Tahapan yang dilakukan dalam fase ini meliputi:

Page 83: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

56

2.1 Tahap perancangan Sistem

Tahap ini terdiri atas perancangan diagram-diagram dari sistem yang

dibuat yaitu use case diagram, activity diagram, class diagram dan

sequence diagram.

2.2 Tahap perancangan database

Tahap ini merupakan tahap physical database sistem informasi spasial

sasana krida karang taruna berbasis web. Database menggambarkan

tabel-tabel beserta hubungan setiap tabel yang digunakan untuk

tempat penyimpanan data.

2.3 Tahap perancangan user interface

Tahap ini merupakan tahap merancang tampilan antar muka yang

digunakan user untuk berinteraksi dengan sistem informasi spasial

berbasis web.

3) Fase Implemetation (Implementasi)

Sistem workshop design dilakukan, selanjutnya sistem diimplementasikan

ke dalam bentuk yang dimengerti oleh mesin yang diwujudkan dalam

bentuk program atau unit program. Fase ini terdiri atas tiga tahap yaitu:

3.1 Tahap persiapan data, pada penelitian ini data yang telah terkumpul

disesuaikan terlebih dahulu format serta tipe datanya. Hal ini

dilakukan agar data dapat diolah lebih lanjut dengan perangkat lunak

yang telah ditentukan.

Page 84: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

57

3.2 Tahap pembangunan sistem, diawali dengan meng-input seluruh data

atribut ke dalam database MySQL, kemudian dilanjutkan dengan

meng-import data spasial ke dalam Opengeo, mengatur susunan layer

pada peta, meng-eksport peta sehingga menjadi web GIS.

3.3 Tahap pengujian sistem, untuk menjamin sistem dapat berjalan dengan

optimal. Pengujian sistem dilakukan dengan menggunakan metode

black box. Dalam tahap ini digunakan Map Server yang meliputi

Apache sebagai web server untuk menjalankan web yang menjadi

pengantar dari sistem yang dibuat.

3.6 Kerangka Berpikir Penelitian

Berikut adalah kerangka berpikir penelitian dalam rancang bangun sistem

informasi spasial kondisi Sasana Krida Karang Taruna berbasis web di Jakarta

Selatan.

Page 85: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

58

Gambar 3.2 Kerangka Penelitian

Observasi

Wawancara

Studi Pustaka

Metode Pengumpulan

Data

Requirement Planning

Objek Penelitian

Identifikasi Masalah

Sistem Berjalan

Workshop Design

Bahan dan Perangkat

Sistem yang Diusulkan

Perancangan Sistem

Perancangan

Database

Perancangan User

Interface

Usecase Diagram

Activity Diagram

Sequence Diagram

Class Diagram

Implementasi Pengkodingan

Pengujian Black Box

Pengumpulan Data

Page 86: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE
Page 87: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

59

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Requirements Planning

4.1.1 Gambaran Umum Kota Administrasi Jakarta Selatan

Jakarta Selatan terletak pada 106’22’42 Bujur Timur (BT) s.d. 106’58’18

BT, dan 5’19’12 Lintang Selatan (LS). Luas Wilayah sesuai dengan Keputusan

Gubernur KDKI Nomor 1815 tahun 1989 adalah 145,37 km2 atau 22,41% dari

luas DKI Jakarta. Terbagi menjadi 10 kecamatan dan 65 kelurahan, berada di

belahan selatan banjir kanal dengan batas-batas wilayah sebagai barikut:

a. Utara: Berbatasan dengan Kora Administrasi Jakarta Utara.

b. Timur: Berbatasan dengan Kota Administrasi Jakarta Timur.

c. Selatan: Berbatasan dengan Kota Depok Provinsi Jawa Barat.

d. Barat: Berbatasan dengan Kota Administrasi Tangerang.

Jakarta Selatan beriklim panas dengan suhu rata-rata pertahun 27°C

dengan tingkat kelembapan berkisar antara 80-90%. Arah angin dipengaruhi angin

Muson Barat terutama pada bulan Mei-Oktober. Jakarta Selatan sebagai bagian

yang tak terpisahkan dari wilayah Jakarta yang juga menjadi Ibu kota negara

Indonesia dituntut untuk terus menerus mengembangkan dirinya sesuai dengan

dinamika pembangunan yang berkembang dan semakin maju. Jakarta Selatan

dihadapkan pada berbagai persoalan ekonomi, sosial kependudukan, dan sarana

prasarana kota yang memadai.

Page 88: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

60

Jakarta Selatan merupakan daerah pemukiman padat yang banyak

ditemukan perkampungan alami yang teridiri dari mayoritas komunitas budaya

asli betawi. Dengan kondisi lingkungan yang hijau, teduh dan tenang, menjadikan

wilayah ini sebagai pilihan golongan ekonomi atas dan warga asing untuk

bermukim. Hal ini terlihat dari munculnya pemukiman golongan ini di berbagai

bagian wilayah Jakarta Selatan, seperti Setiabudi, Pondok Indah, Permata Hijau,

Kebayoran Baru, dan Kemang.

4.1.2 Sekilas Tentang Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan

A. Visi dan Misi

1. Visi

Mewujudkan jakarta selatan sebagai daerah resapan air dan niaga

terpadu guna mewujudkan masyarakat yang nyaman dan sejahtera.

2. Misi

1. Menyelenggarakan tata kelola pemerintahan berdasarkan

prinsip-prinsip.

2. Meningkatkan kualitas pelayanan bagi terciptanya kehidupan

masyarakat yang nyaman.

3. Membangumn wilayan kota Administrasi Jakatrta Selatan yang

hijau.

4. Memberdayakan masyarakat untuk mewujudkan pertumbuhan

dan kesejahteraan.

Page 89: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

61

B. Struktur Organisasi

Berikut ini adalah struktur organisasi dari Suku Dinas Sosial Jakarta

Selatan:

Gambar 4.1 Struktur Organisasi (Dinas Sosial, 2008)

Page 90: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

62

4.1.3 Tahap Identifikasi Sistem Untuk Menelesaikan Masalah

4.1.3.1 Identifikasi Kebutuhan

Mengidentifikasi kebutuhan merupakan langkah awal pada tahap

perencanaan sistem. Dari hasil penelitian diperoleh kebutuhan yang diharapkan,

yaitu:

1. Kebutuhan akan sistem yang dapat mengintegrasikan data spasial (peta),

atribut (tabel sistem basis data) dan properties penting dalam bentuk

lainnya.

2. Sistem informasi yang dirancang diharapkan dapat teruji secara

interaktif, mudah, efektif dan efisien dalam penggunaannya.

3. Sistem yang dirancang digunakan untuk Suku Dinas Sosial, pengurus

Karang Taruna dan masyarakat.

4.1.3.2 Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah yang terjadi yaitu data mengenai kondisi bangunan

Sasana Krida Karang Taruna di Suku Dinas Sosial di Jakarta Selatan saat ini

masih menggunakan data tabular, dimana staff dari Suku Dinas Sosial harus

mensurvey satu persatu gedung Sasana Krida mana yang harus diberikan bantuan

untuk renovasi gedung atau pendistribusian bantuan. Hal ini dikarenakan Suku

Dinas Sosial mendapat informasi kondisi bangunan per-1 tahun, kemudian hasil

tersebut di data ulang secara manual menggunakan Microsoft Exel.

Page 91: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

63

4.1.3.3 Sistem Berjalan

Dalam memperoleh data kondisi bangunan saat ini Suku Dinas Sosial

harus mensurvey gedung Sasana Krida Karang Taruna dan hal ini sangat

memakan waktu yang lama dalam prosesnya.

1. Pengurus Karang Taruna harus mandatangi Kantor Suku Dinas Sosial

untuk mengajukan permohonan renovasi gedung atau bantuan.

2. Suku Dinas Sosial menerima dan menyimpan data informasi mengenai

kondisi gedung.

3. Suku Dinas Sosial melakukan survey ke lokasi gedung SKKT atas dasar

permohonan pengurus Karang Taruna.

4. Suku Dinas Sosial membuat laporan hasil survey.

5. Suku Dinas Sosial memberikan laporan hasil survey ke Dinas Sosial.

6. Suku Dinas Sosial dengan Dinas Sosial mengadakan rapat kelayakan

penerima renovasi gedung atau bantuan.

7. Membuat dokumen penerimaan renovasi atau bantuan gedung.

Gambar 4.2 Sistem yang Berjalan

P e n g u ru s S K K T

S u ku D in a s S o s ia l D a ta In fo rm a s i G e d u n g

R a p a t K e la ya ka n P e n e rim a a n B a n tu a n

D o ku m e n P e n e rim a a n

D o ku m e n H a s il S u rve y

G e d u n g S K K T

D in a s S o s ia l

2 . M e n y im p a n D a ta

3 . S u rve y L a p a n g a n

4 . M e m b u a t L a p o ra n

5 . D o ku m e n D ib e rika n

6 . M e la ku ka n R a p a t

7 . M e m b u a t

8 . M e n g h u b u n g i S K K T d a n M e m b e rika n B a n tu a n

1 . P e n g u ru s S K K T m e n d a ta n g i u n tu k

m e n g a ju ka n p e rm o h o n a n R e n o va s i G e d u n g a ta u B a n tu a n

Page 92: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

64

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka kelemahan dari sistem

yang berjalan adalah sebagai berikut:

1. Data tidak terintegrasi dalam satu database (terkomputerisasi).

2. Membutuhkan waktu yang lama dalam penentuan lokasi.

3. Sulitnya mengetahui kondisi SKKT di Jakarta Selatan secara akurat

dengan menggunakan data atribut biasa, maka akan lebih baiknya

ditambahkan fungsi peta untuk melihat kondisi SKKT beserta

dokumentasinya.

4.1.4 Tujuan Pengembangan Sistem

Berdasarkan permasalahan yang dikemukakan di atas, maka dapat

dirumuskan tujuan dari pengembangan sistem, yaitu:

1. Kemampuan sistem memberikan informasi kondisi Sasana Krida Karang

Taruna secara spasial.

2. Kemampuan sistem dalam memvisualisasikan informasi Sasana Krida

Karang Taruna tersebut ke dalam bentuk tampilan web spasial yang

mudah dalam penggunaannya.

3. Memberikan kemudahan bagi pengurus Karang Taruna dalam

mengajukan permohonan bantuan dan renovasi gedung.

4. Mempercepat Suku Dinas Sosial dalam memberikan bantuan atau

renovasi gedung.

Page 93: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

65

4.1.5 Sistem yang Diusulkan

Solusi yang ditawarkan dalam menyelesaikan permasalahan tersebut

adalah dengan menerapkan sistem informasi spasial kondisi Sasana Krida Karang

Taruna berbasis web di Jakarta Selatan. Berikut adalah fungsi-fungsi yang

diusulkan:

1. Memberikan informasi kondisi gedung Sasana Krida Karang Taruna

yang ada di Jakarta Selatan baik secara tabular maupun spasial.

2. Dapat memvisualisasikan hasil pengolahan data kondisi Gedung Sasana

Krida Karang Taruna yang ada di Jakarta Selatan dalam bentuk tampilan

peta.

Gambar 4.3 Sistem yang Diusulkan

Gambar 4.3 menjelaskan Suku Dinas sosial dengan mudah dapat

melakukan pencarian data informasi kondisi SKKT yang harus di renovasi atau

diberi bantuan, tanpa harus mensurvey lokasi SKKT di Jakarta Selatan. Bagi

SISKAT

Pengurus SKKT Suku Dinas Sosial

1. Input Form Permohonan Renovasi atau Bantuan2. Manajemen Data Permohonan

3. Manajemen Data Penerima Bantuan4. Melihat Data Bantuan

Database

Menyimpan Data Permohonan

5. Manajemen Peta SISKAT

Masyarakat

6. Manajemen Berita

7. Melihat Peta SISKAT

8. Melihat Berita

9. Melihat data tabular SKKT10. Input kritik saran

11. Melihat data tabular SKKT12. Input kritik saran

Page 94: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

66

pengurus Karang Taruna dengan mudah dapat memberikan informasi kondisi

SKKT dan bagi masyarakat dapat melihat peta pesebaran lokasi Karang Taruna.

4.2 Workshop Design

Tahap workshop design (perancangan sistem) bertujuan untuk mencari

hasil optimal sistem yang akan dibangun dengan mempertimbangkan berbagai

faktor yang telah disampaikan dalam tahap perencanaan dan analisis. Dalam tahap

ini digunakan beberapa tools (alat) untuk mendeskripsikan rancangan sistem yang

diusulkan, yaitu:

4.2.1 Tahap Perancangan Sistem

4.2.1.1 Use Case Diagram

Pada use case diagram ini dijelaskan apa yang dilakukan oleh sistem

yang dibangun dan siapa saja yang akan berinteraksi dengan sistem tersebut

(Kendall dan Kendall, 2003). Berikut ini adalah use case diagram dari rancang

bangun sistem informasi spasial kondisi Sasana Krida Karang Taruna berbasis

web di Jakarta Selatan:

Page 95: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

67

Gambar 4.4 Use Case Diagram

Berikut adalah penjelasan aktor-aktor tersebut:

Tabel 4.1 Aktor pada Sistem

Nama Deskripsi

1. Pengurus Karang Taruna

2. Admin Sistem

Merupakan aktor yang dapat login,

menginput informasi kondisi yang ada di

SKKT yang terdapat di dalam system,

melihat data penerima renovasi atau

bantuan dan dapat memberikan kritik dan

saran.

Aktor ini diperuntukkan suku Dinas Sosial

<<extend>>

masyarakat

input permohonan

lihat data penerima renovasi atau

bantuan

lihat peta

lihat data SKKT

input kritik dan saran

lihat home

lihat profi lPengurus SKKT

permohonan

<<extend>>

input data penerima renovasi

atau bantuan

<<extend>>

manajemen peta

<<extend>>

kritik dan saran

<<extend>>

manajemen SKKT

<<extend>>

home

verifikasi username dan password

profi l

admin

Page 96: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

68

3. Masyarakat

Jakarta Selatan, karena nantinya aktor inilah

yang akan memanajemen semua kegiatan

sistem, aktor ini mempunyai halaman

Admin sendiri.

Aktor yang dapat melihat peta, data SKKT,

berita dan juga dapat mengisi form kritik

dan saran.

a. Narasi Use Case Diagram

Sistem ini memiliki spesifikasi aktor, yaitu use case name, actor, brief

description, basic flow, alternate flow, pre condition dan post condition.

1. Narasi Use Case Login

Tabel 4.2 Narasi Use Case Login

Use Case Name Login

Use Case ID

Actor

1

Admin

Brief Description Admin melakukan login melalui form login dengan

memasukkan username dan password pada form yang

telah disediakan. Setelah itu klik ok, maka sistem akan

melakukan validasi username dan password ke dalam

database.

Page 97: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

69

Basic Flow Masuk terlebih dahulu ke dalam menu utama dengan

menuliskan alamat link khusus Administrator. Sistem

menampilkan form login. Admin memasukkan

username dan password pada form login. Admin

mengirimkan username dan password dengan

memilih button login. Sistem memvalidasi kesesuaian

username dan password yang dimasukkan dengan

database yang terdapat pada sistem. Sistem

menampilkan halaman utama Admin.

Alternate Flow Jika Admin salah menuliskan link maka halaman

menu utama tidak akan tampil dalam web browser.

Jika pengguna salah memilih menu login maka form

login tidak tampil dan jika pengguna salah

menginputkan username dan password, maka akan

tampil pesan yang memberikan informasi peng-

inputan username dan password salah.

Pre Condition Admin harus mengetahui dan menuliskan link dengan

benar serta memilih form login yang telah disediakan

dengan benar.

Page 98: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

70

Post Condition

Event Points

Admin berhasil login.

Sistem menampilkan form login

Admin login ke sistem dengan memasukkan

username dan password.

Masuk halaman utama admin

2. Narasi Use Case Manajemen Berita

Tabel 4.3 Narasi Use Case Manajemen beirta

Use Case Name Manajemen Berita

Use Case ID

Actor

2

Admin

Brief Description Use case yang mengelola data berita digunakan ketika

Admin ingin mengelola data berita.

Basic Flow 1. Admin memilih berita.

2. Sistem akan menampilkan berita secara

keseluruhan.

3. Admin dapat memilih tambah, edit atau hapus

untuk menghapus lalu menyimpan perubahannya

ke dalam database dengan mengklik button

“Simpan”.

4. Sistem akan menyimpan perubahan kedalam

Page 99: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

71

database.

Alternate Flow -

Pre Condition Admin berhasil masuk ke halaman Admin

Post Condition

Events Points

Perubahan data yang telah dilakukan telah tersimpan

dalam database sistem.

1. Admin memilih data berita

2. Sistem menampilkan berita.

3. Admin mengklik button “Tambah Berita”, “Edit”

atau “Hapus”

4. Admin mengklik button “Simpan”

3. Narasi Use Case Manajemen permohonan renovasi atau bantuan.

Tabel 4.4 Narasi Use Case Manajemen permohonan renovasi dan bantuan

Use Case Name Manajemen permohonan renovasi atau bantuan

Use Case ID

Actor

3

Admin

Brief Description Use case ini digunakan untuk Admin mengelola data

permohonan renovasi atau bantuan SKKT.

Flow of Events Use case ini Admin dimulai ketika mengelola data-

data yang terdapat di dalam sistem.

Page 100: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

72

Basic Flow 1. Admin memilih data permohonan renovasi atau

bantuan.

2. Sistem akan menampilkan tabel yang berisi data

permohonan renovasi atau bantuan.

3. Admin dapat memilih “terima” atau “tolak” lalu

menyimpan perubahannya ke dalam database

dengan mengklik button “Simpan”.

4. Sistem akan menyimpan perubahan data tersebut

ke dalam database.

Alternate Flow -

Special Requirement -

Pre Condition Admin berhasil masuk halaman Admin.

Post Condition Perubahan data yang telah dilakukan telah tersimpan

dalam database sistem.

Event Points 1. Sistem menampilkan tabel data permohonan

renovasi atau bantuan.

2. Admin dapat memilih “terima” atau “tolak”.

3. Admin mengklik button “Simpan”.

Page 101: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

73

4. Narasi Use Case manajemen data penerima renovasi atau bantuan

Tabel 4.5 Narasi Use Case manajemen data penerima renovasi atau

bantuan

Use Case Name Manajemen data penerima renovasi atau bantuan

Use Case ID

Actor

4

Admin

Brief Description Use case ini digunakan untuk Admin mengelola data

penerima renovasi atau bantuan SKKT.

Flow of Events Use case ini Admin dimulai setelah Admin melihat

form yang berisi data permohonan renovasi atau

bantuan.

Basic Flow 1 Admin memilih data penerima renovasi atau

bantuan SKKT.

2 Sistem akan menampilkan tabel form dimana

Admin akan mengisi data penerima renovasi atau

bantuan SKKT.

3. Admin dapat memilih tambah, edit atau

menghapus lalu menyimpan perubahannya ke

dalam database dengan mengklik button

“Simpan”.

4. Sistem akan menyimpan perubahan data tersebut

ke dalam database.

Page 102: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

74

Alternate Flow -

Pre Condition Admin berhasil masuk halaman Admin.

Post Condition Perubahan data yang telah dilakukan akan tersimpan

dalam database sistem.

Event Points 1 Admin memilih data penerima renovasi atau

bantuan.

2 Sistem menampilkan tabel data penerima

renovasi atau bentuan.

3 Admin mengklik button “Tambah”, “Edit” atau

“Hapus”.

4 Admin mengklik button “Simpan”.

5. Narasi Use Case Manajemen SKKT

Tabel 4.6 Narasi Use Case Manajemen SKKT

Use Case Name Manajemen SKKT

Use Case ID

Actor

5

Admin

Brief Description Use case mengelola data SKKT.

Basic Flow 1. Admin memilih menu Manajemen SKKT.

2. Sistem akan menampilkan tabel yang berisi data

detail SKKT.

Page 103: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

75

3. Admin dapat mengedit data detail SKKT.

4. Sistem akan menyimpan perubahan data tersebut.

Alternate Flow -

Pre Condition Admin berhasil masuk ke halaman Admin.

Post Condition

Even Points

Perubahan data yang telah dilakukan telah tersimpan

dalam database sistem.

1. Admin memilih menu Manajemen SKKT.

2. Sistem menampilkan data Manajemen SKKT

3. Admin mengklik button “Edit”

4. Admin mengklik button “Simpan”

6. Narasi Use Case Manajemen Peta

Tabel 4.7 Narasi Use Case manajemen peta

Use Case Name Manajemen Peta

Use Case ID

Actor

6

Admin

Brief Description Use case mengelola data peta digunakan ketika Admin

memilih ingin mengelola data-data atribut peta. Data

ini terdiri atas beberapa layer.

Page 104: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

76

Basic Flow 1. Admin memilih data peta.

2. Sistem akan menampilkan tabel yang berisi data

atribut peta.

3. Admin dapat memilih “Edit” untuk mengedit data

atribut peta atau “Cetak” untuk mencetak data

atribut peta.

4. Sistem akan menyimpan perubahan data tersebut.

Alternate Flow -

Pre Condition Admin berhasil masuk ke halaman Admin.

Post Condition

Even Points

Perubahan data yang telah dilakukan telah tersimpan

dalam database sistem.

1. Admin memilih data peta.

2. Sistem menampilkan data atribut peta

3. Admin mengklik button “Edit”

4. Admin mengklik button “Simpan”

Page 105: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

77

7. Narasi Use Case Manajemen Kritik dan saran.

Tabel 4.8 Narasi Use Case manajemen kritik dan saran

Use Case Name Manajemen Kritik dan saran

Use Case ID

Actor

7

Admin

Brief Description Use case mengelola data kritik dan saran digunakan ketika

Admin ingin mengelola data kritik dan saran.

Basic Flow 1. Admin memilih kritik dan saran.

2. Sistem akan menampilkan kritik dan saran secara

keseluruhan.

3. Sistem akan menyimpan perubahan data tersebut.

Alternate Flow -

Pre Condition Admin berhasil masuk ke halaman Admin

Post Condition

Events Points

Perubahan data yang telah dilakukan telah tersimpan dalam

database sistem.

1.Admin memilih data kritik dan saran.

2. Sistem menampilkan kritik dan saran.

Page 106: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

78

8. Narasi Use Case Lihat berita

Tabel 4.9 Narasi Use Case lihat berita

Usecase Name Lihat berita

Use Case ID

Actor

8

Tamu

Brief Description Use case menampilkan data berita digunakan ketika

Tamu ingin menampilkan berita.

Flow of Events Use case ini dimulai ketika Tamu ingin menampilkan

berita yang terdapat di dalam sistem. Kemudian

Tamu mengakses sistem ini.

Basic Flow 1. Tamu memilih tampil berita.

2. Sistem akan menampilkan berita yang terdapat di

dalam database.

3. Tamu memilih salah satu berita dan Tamu

mengklik “Selengkapnya”.

4. Sistem akan menampilkan berita yang lebih

lengkap.

Alternate Flow -

Special Requirement -

Pre Condition Tamu berhasil masuk ke sistem.

Post Condition Sistem menampilkan berita.

Event Points 1. Tamu memilih tampil berita.

2. Sistem akan menampilkan berita.

Page 107: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

79

3. Tamu mengklik “Selengkapnya”.

4. Sistem akan menampilkan berita yang dipilih.

9. Narasi Use Case Manajemen Input Permohonan renovasi atau bantuan.

Tabel 4.10 Narasi Use Case input permohonan renovasi dan bantuan

Use Case Name Input permohonan renovasi atau bantuan

Use Case ID

Actor

9

Pengurus SKKT

Brief Description Use case ini digunakan untuk pengurus SKKT untuk

mengisi data permohonan renovasi atau bantuan.

Flow of Events Use case ini dimulai ketika pengurus ingin

mengajukan permohonan renovasi atau bantuan yang

disediakan dalam system.

Basic Flow 1. Pengurus SKKT memilih input permohonan

renovasi atau bantuan.

2. Sistem akan menampilkan form login.

3. Pengurus mengisi username dan password.

4. System akan menampilkan tabel yang berisi

form permohonan renovasi atau bantuan.

Alternate Flow -

Special Requirement -

Pre Condition Pengurus SKKT login

Page 108: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

80

Post Condition Pengurus dapat mengakses permohonan renovasi atau

bantuan.

Event Points 1. Pengurus SKKT memilih input permohonan

renovasi atau bantuan.

5. Sistem menampilkan tabel input permohonan

renovasi atau bentuan.

6. Pengurus SKKT memasukan permohonan.

7. Pengurus SKKT menekan button “kirim”

10. Narasi Use Case lihat data penerima renovasi atau bantuan.

Tabel 4.11 Narasi Use Case lihat data penerima renovasi atau bantuan

Use Case Name Lihat data penerima renovasi atau bantuan

Use Case ID

Actor

10

Pengurus SKKT

Brief Description Use case ini digunakan pengurus SKKT untuk melihat

data penerima renovasi atau bantuan SKKT.

Flow of Events Use case ini dimulai setelah ketika pengurus SKKT

ingin melihat data penerima renovasi atau bantuan.

Basic Flow 1. Pengurus SKKT memilih permohonan renovasi

atau bantuan.

2. Sistem akan menampilkan data permohonan

renovasi atau bantuan SKKT.

Page 109: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

81

3. Pengurus memilih hasil permohonan.

Alternate Flow -

Pre Condition Pengurus SKKT berhasil masuk ke halaman

permohonan renovasi atau bantuan.

Post Condition Sistem manampilkan data penerima bantuan.

Event Points 1. Pengurus SKKT memilih data penerima renovasi

atau bantuan.

2. Sistem menampilkan tabel hasil permohonan

renovasi atau bantuan.

11. Narasi Use Case lihat data SKKT.

Tabel 4.12 Narasi Use Case lihat data SKKT.

Usecase Name Lihat Data SKKT

Use Case ID

Actor

11

Pengurus SKKT dan Masyarakat

Brief Description Use case menampilkan data SKKT ketika pengurus

SKKT dan masyarakat memilih menu “SKKT” di

dalam sistem. Menu ini berfungsi untuk melihat

informasi mengenai SKKT.

Flow of Events Use case ini dimulai ketika pengurus SKKT dan

masyarakan ingin menampilkan data SKKT yang

terdapat di dalam sistem..

Page 110: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

82

Basic Flow 1. Pengurus SKKT dan masyarakat memilih tampil

data SKKT.

2. Sistem akan menampilkan data SKKT secara

keseluruhan.

3. Pengurus SKKT dan masyarakat dapat memilih

detail.

4. Sistem akan menampilkan informasi SKKT.

Alternate Flow -

Special Requirement -

Pre Condition Pengurus SKKT dan masyarakat berhasil masuk ke

sistem.

Post Condition Sistem menampilkan menu SKKT.

Event Points 1. Pengurus SKKT dan masyarakat memilih tampil

data SKKT.

2. Sistem akan menampilkan data SKKT.

3. Pengurus SKKT dan masyarakat memilih salah

satu data SKKT.

4. Sistem akan menampilkan informasi SKKT

secara detail.

Page 111: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

83

12. Narasi Use Case lihat peta

Tabel 4.13 Narasi Use Case lihat peta

Usecase Name Melihat Peta

Use Case ID

Actor

12

Pengurus SKKT dan masyarakat.

Brief Description Use case digunakan ketika Pengurus SKKT dan

masyarakat ingin melihat peta SKKT di dalam

sistem.

Flow of Events Use case ini dimulai ketika Pengurus SKKT dan

masyarakat. ingin menampilkan data peta yang

terdapat di dalam system dan dapat mengakses sistem

ini.

Basic Flow 1. Pengurus SKKT dan masyarakat memilih tampil

data peta.

2. Sistem akan menampilkan data peta secara

keseluruhan.

3. Pengurus SKKT dan masyarakat dapat memilih

salah satu point yang dapat menampilkan

informasi.

4. Sistem akan menampilkan informasi SKKT yang

dipilih.

Alternate Flow -

Special Requirement -

Page 112: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

84

Pre Condition Pengurus SKKT dan masyarakat berhasil masuk ke

sistem.

Post Condition Sistem menampilkan menu peta.

Event Points 1. Pengurus SKKT dan masyarakat memilih tampil

data peta.

2. Sistem akan menampilkan peta.

3. Pengurus SKKT dan masyarakat memilih salah

satu Point SKKT.

4. Sistem akan menampilkan informasi SKKT.

13. Narasi Use Case Input Kritik dan Saran.

Tabel 4.14 Narasi Use Case input kritik dan saran

Usecase Name Input kritik dan saran

Use Case ID

Actor

13

Pengurus SKKT dan masyarakat

Brief Description Use case menampilkan form pengisian kritik dan

saran yang berkaitan dengan SKKT.

Flow of Events Use case ini dimulai ketika pengurus SKKT dan

masyarakat ingin menampilkan form kritik dan saran

yang terdapat di dalam system dan datpat mengakses

sistem ini.

Page 113: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

85

Basic Flow 1. Pengurus SKKT dan masyarakat memilih tampil

kritik dan saran.

2. Sistem akan menampilkan form kritik dan saran

yang terdapat di dalam database.

3. pengurus SKKT dan masyarakat menulis nama

pengirim, email, dan kritik dan saranya.

4. Sistem akan menyimpan form kritik dan saran

tersebut ke sistem.

Alternate Flow -

Special Requirement -

Pre Condition pengurus SKKT dan masyarakat berhasil masuk ke

sistem.

Post Condition Sistem menampilkan Kritik dan saran.

Event Points 1. Tamu memilih Kritik dan saran.

2. Sistem akan menampilkan form kritik dan saran.

3. Pengurus SKKT dan masyarakat menulis nama

pengirim, email, dan kritik dan saran.

4. Pengurus SKKT dan masyarakat menekan tombol

“Kirim” untuk mengirim Kritik dan saran.

5. Sistem akan menyimpan kritik dan saran.

Page 114: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

86

4.2.1.2 Activity Diagram

Activity diagram memperlihatkan aliran aktivitas dalam sebuah proses.

Berikut ini adalah activity diagram dari rancang bangun sistem informasi

spasial kondisi Sasana Krida Karang Taruna berbasis web di Jakarta Selatan:

a. Activity Diagram Login

Gambar 4.5 Activity Diagram Login

Gambar 4.5 menjelaskan tentang aktivitas saat user ingin masuk ke dalam

sistem. User yang terlibat dalam aktivitas login ini adalah Admin. Langkah

pertama yang harus dilakukan user adalah membuka web dan membuka halaman

admin kemudian melakukan login dengan cara mengisi username dan password,

lalu klik Ok kemudian sistem akan melakukan verifikasi username dan password,

jika salah maka sistem akan menampilkan kembali halaman login, tetapi jika data

sesuai maka sistem akan menampilkan halaman utama admin.

Membuka

halaman login

Klik Ok

Input username

dan password

Menampilkan

form login

Verifikasi username

dan password

Menampilkan halaman

utama admin

Salah

Benar

Mulai

Selesai

SistemAdmin

Page 115: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

87

b. Activity Diagram Manajemen permohonan renovasi atau bantuan.

Gambar 4.6 Activity Diagram manajemen permohonan renovasi atau bantuan

Gambar 4.6 merupakan aktivitas dari use case Manajemen Permohonan

renovasi atau bantuan. Aktivitas ini menjelaskan pada saat admin ingin mengelola

permohonan renovasi atau bantuan. Langkah pertama yang harus dilakukan admin

adalah melakukan login, kemudian sistem akan menampilkan halaman utama

Admin. Admin memilih halaman manajemen permohonan renovasi atau bantuan,

kemudian sistem akan menampilkan halaman manajemen permohonan renovasi

atau bantuan yang sebelumnya di input oleh pengurus SKKT kemudian admin

memilih “terima” atau “tolak” lalu sistem akan menyimpan perubahan ke dalam

database.

memilih halaman permohonan

renovasi atau bantuan

Input

permohonan

pilih kirim pilih batal

Pilih Simpan

menampilkan form permohonan

renovasi atau bantuan

menampilkan

pesan berhasil

pilih kriteria

bangunan

Sistempengurus SKKT

Page 116: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

88

memilih halaman

manajemen SKKT

input form edit

data SKKT

Pilih Edit Pilih HapusPilih Tambah

Pilih Simpan

sistem menampilkan

data detail SKKT

Perubahan berhasil

tersimpah ke database

SistemAdmin Dinas

c. Activity Diagram manajemen SKKT.

Gambar 4.8 Activity Diagram Manajemen SKKT.

Gambar 4.8 merupakan aktivitas dari Use Case manajemen SKKT.

Aktivitas ini menjelaskan ketika admin ingin mengelola data SKKT. Langkah

pertama yang harus dilakukan admin adalah melakukan login, kemudian sistem

akan menampilkan halaman utama admin lalu memilih halaman manajemen

SKKT kemudian sistem akan menampilkan halaman form SKKT. Setelah itu

admin dapat mengedit pada form SKKT. Admin dapat memilih tambah, edit dan

hapus. Kemudian sistem akan menyimpan perubahan ke dalam database.

Page 117: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

89

memilih halaman

manajemen peta

Pilih Edit Pilih Hapus Pilih CetakPilih Tambah

Pilih Simpan

menampilkan halaman

manajemen peta

menampilkan tabel

attribut data peta

mencetak data

yang dipilih

Perubahan berhasil

tersimpah ke database

SistemAdmin Dinas

d. Activity Diagram Manajemen Peta.

Gambar 4.9 Activity Diagram Manajemen Peta

Gambar 4.9 merupakan aktivitas dari Use Case Manajemen Peta. Aktivitas

ini menjelaskan ketika admin ingin mengelola peta.. Langkah pertama yang harus

dilakukan admin adalah melakukan login, kemudian sistem akan menampilkan

halaman utama Admin lalu memilih halaman manajemen peta. Admin dapat

memilih tambah, edit, dan hapus setelah itu pilih simpan maka perubahan akan

tersimpan ke dalam database. Admin juga dapat mencetak data yang dipilih.

Page 118: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

90

e. Activity Diagram Manajemen berita

Gambar 4.10 Activity Diagram Manajemen berita

Gambar 4.10 merupakan aktivitas dari Use Case Manajemen Berita.

Aktivitas ini menjelaskan ketika admin ingin mengelola data berita. Langkah

pertama yang harus dilakukan admin adalah melakukan login, kemudian sistem

akan menampilkan halaman utama admin. Admin memilih halaman manajemen

berita, kemudian sistem akan menampilkan halaman manajemen berita. Admin

dapat memilih tambah dan meng-edit berita dengan meng-input berita, admin juga

dapat menghapus berita lalu pilih simpan, maka perubahan akan tersimpan ke

dalam database.

Memilih halaman

manajemen berita

Pilih Tambah Pilih Edit

Input berita

Pilih Batal

Pilih Hapus

Pilih Simpan

Menampilkan halaman

manajemen berita

Perubahan berhasil

tersimpan ke database

SistemAdmin Dinas

Page 119: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

91

memilih halaman manajemen

kritik dan saran

pilih hapus

menampilkan halaman

manajemen kritik dan saran

Perubahan berhasil

tersimpan ke database

SistemAdmin Dinas

f. Activity Diagram Manajemen kritik dan saran.

Gambar 4.11 Activity Diagram Manajemen kritik dan saran

Gambar 4.10 merupakan aktivitas dari Use Case Manajemen kritik dan

saran. Aktivitas ini menjelaskan ketika admin ingin mengelola kritik dan saran.

Langkah pertama yang harus dilakukan admin adalah melakukan login, kemudian

sistem akan menampilkan halaman utama admin. Admin memilih halaman

manajemen berita, kemudian sistem akan menampilkan halaman manajemen

berita. Admin dapat memilih tambah dan meng-edit berita dengan meng-input

berita, admin juga dapat menghapus berita lalu pilih simpan, maka perubahan

akan tersimpan kedalam database.

Page 120: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

92

memilih

halaman berita

memilih

selengkapnya

menampilkan

halaman berita

menampilkan berita

secara lengkap

SistemPengurus SKKTdan Masyarakat

g. Activity Diagram lihat berita.

Gambar 4.12 Activity Diagram lihat berita.

Gambar 4.12 merupakan aktivitas dari Use Case lihat berita. Aktor yang

terlibat dalam aktivitas ini adalah Pengurus SKKT dan Masyarakat, aktivitas ini

menjelaskan ketika aktor ingin melihat berita. Sistem akan menampilkan berita

yang dipilih dan juga dapat melihat berita lebih detail dengan mengklik button

“selengkapnya”.

Page 121: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

93

h. Activity Diagram input permohonan renovasi atau bantuan.

Gambar 4.13 Activity Diagram input permohonan renovasi atau bantuan

Gambar 4.13 merupakan aktivitas dari Use Case input permohonan

renovasi atau bantuan. Aktor yang terlibat dalam aktivitas ini adalah Pengurus

SKKT, Aktivitas ini menjelaskan ketika aktor ingin mengajukan permohonan

renovasi atau bantuan. Sistem akan menampilkan form input permohonan

renovasi atau bantuan, aktor mengisi form yang disediakan sistem lalu mengklik

button kirim lalu sistem menampilkan pesan terkirim.

Memilih halaman manajemen

permohonan renovasi atau bantuan

pilih terima

mulai

pilih tolak

Pilih Simpan

Menampilkan halaman

permohonan renovasi atau bantuan

Perubahan berhasil tersimpan ke

database

pilih berdasarkan

kriteria bangunan

SistemAdmin Dinas

Page 122: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

94

memilih halaman penerima

renovasi atau bantuan

menampilkan halaman data

penerima renovasi atau bantuan

Sistempengurus SKKT

memilih halaman

lihat SKKT

Pilih Cetakpilih detail

menampilkan

halaman SKKT

manempilkan

detail SKKT

mencetak data

SKKT

SistemPengurus SKKTdan Masyarakat

i. Activity Diagram lihat penerima renovasi atau bantuan.

Gambar 4.14 Activity Diagram lihat penerima renovasi atau bantuan.

Gambar 4.13 merupakan aktivitas dari Use Case lihat penerima renovasi

atau bantuan. Aktor yang terlibat dalam aktivitas ini adalah Pengurus SKKT,

Aktivitas ini menjelaskan ketika aktor ingin melihat data penerima renovasi atau

bantuan dengan memilih halaman lihat penerima renovasi atau bantuan.

j. Activity Diagram lihat SKKT

Gambar 4.15 Activity Diagram lihat SKKT

Page 123: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

95

memilih

halaman peta

memilih layer peta

menampilkan peta

menampilkan layer peta

yang dipilih

SistemPengurus SKKTdan Masyarakat

Gambar 4.15 Aktivitas ini menjelaskan ketika aktor ingin melihat data

SKKT. Aktor yang terlibat dalam aktifitas ini adalah Pengurus SKKT dan

Masyarakat. Aktor dapat memilih button “detail” dan “cetak” untuk menampilkan

informasi secara lengkap.

k. Activity Diagram lihat peta

Gambar 4.16 Activity Diagram lihat peta

Gambar 4.16 merupakan aktivitas dari use case lihat peta. Aktivitas ini

menjelaskan pada saat aktor ingin melihat data peta. Aktor yang terlibat dalam

aktifitas ini adalah Pengurus SKKT dan Masyarakat. Aktor dapat melihat

informasi yang terdapat di dalam peta dengan memilih salah satu layer peta. Aktor

dapat memilih button “selengkapnya” untuk melihat data yang diinginkan lebih

detail dan aktor dapat mencetak data atribut peta.

Page 124: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

96

memilih halaman

kritik dan saran

input kritik dan

saran

pilih kirim Pilih Batal

menampilkan form

kritik dan saran

menampilkan

pesan berhasil

SistemPengurus SKKTdan Masyarakat

l. Activity Diagram input kritik dan saran

Gambar 4.17 Activity Diagram input kritik dan saran.

Gambar 4.17 merupakan aktivitas dari Use Case input. Aktivitas ini

menjelaskan pada saat aktor mengisi kritik dan saran. Aktor yang terlibat dalam

aktifitas ini adalah Pengurus SKKT dan Masyarakat. Aktor memilih halaman

kritik dan saran lalu sistem menampilkan form kritik dan saran dimana aktor dapat

mengisi form tersebut, kemudian pilih “kirim” maka pesan akan tersimpan ke

dalam database.

Page 125: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

97

4.2.1.3 Class Diagram

Class diagram adalah tools yang digunakan untuk pembuatan database.

Diagram ini menggunakan hubungan antar kelas-kelas yang dibutuhkan dalam

database. Berikut ini adalah class diagram dari rancang bangun sistem informasi

spasial kondisi Sasana Krida Karang Taruna berbasis web Di Jakarta Selatan:

Gambar 4.18 Class Diagram

masyarakat

create()

read()

peta

id

koordinat

nama

alamat

foto

fasilitas

kegiatan

create()

read()

edit()

delete()

1

1..*

1

1..*berita

id_berita

nama

create()

edit()

read()

1..*1..* 1..*1..*

admin dinas

id user

id level

password

username

create()

read()

edit()

delete()

11 11

1..*

1

1..*

1

permohonan

id_permohonan

nama

alamat

keterangan

create()

read()

1..*

1

1..*

1

data penerima bantuan

id_penerima

nama

jumlah_dana

status

create()

edit()

hapus()

1..*

1

1..*

1

kritik dan saran

id_kritikdansaran

nama

email

kritikdansaran

create()

read()

delede()

1..*

1

1..*

1

login

pengurus SKKT

id_pengurusSKKT

username

password

create()

read()

1..*

1

1..*

1

1..*

1

1..*

1

1..*

0..*

1..*

0..*

Page 126: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

98

: Admin Dinas : Admin Dinas : Login : Login

: login : login

1: membuka halaman login

2: menampilkan form login

3: input username dan password

4: verifikasi

5: data valid

6: menampilkan halaman utama

7: data tidak valid

8: menampilkan form login

Pada Gambar 4.18 class diagram ini menjelaskan keterhubungan antar

class yang terdapat pada rancang bangun sistem informasi spasial kondisi Sasana

Krida Karang Taruna berbasis web Di Jakarta Selatan.

4.2.1.4 Sequence Diagram

Sequence diagram merupakan diagram interaksi yang menekankan pada

urutan waktu dari pertukaran message. Berikut ini adalah sequence diagram dari

rancang bangun sistem informasi spasial Krida Karang Taruna berbasis web Di

Jakarta Selatan:

a. Sequence Diagram Login

Gambar 4.19 Sequence Diagram Login

Pada Gambar 4.19 menampilkan interaksi ketika Admin ingin masuk ke

sistem. Admin mengisi username dan password pada form login, username dan

password divalidasi terlebih dahulu. Jika username dan password tidak valid,

Page 127: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

99

maka akan menampilkan form login, tetapi jika benar maka sistem akan

menampilkan halaman utama Admin.

b. Sequence Diagram Admin dengan Manajemen Berita

Gambar 4.20 Sequence Diagram Admin dengan Manajemen Berita

Gambar 4.20 menampilkan interaksi pada saat Admin ingin mengelola

berita. Pada halaman berita, admin dapat menambah data berita dengan memilih

“tambah data” atau mengedit data berita dengan memilih “edit”, kemudian sistem

akan menyimpannya. Selain itu admin juga dapat menghapus data berita dengan

cara memilih “hapus”, kemudian sistem akan menghapus data berita yang dipilih.

: Admin Dinas : Admin Dinas : Berita : Berita

BeritaBerita

1: memilih halaman manajemen berita

2: menampilkan halaman manajemen berita

3: pilih tambah

4: menampilkan form berita

5: input form berita

6: pilih simpan

7: menyimpan data

8: berhasil disimpan

9: menampilkan halaman berita yang terupdate

Page 128: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

100

c. Sequence Diagram Manajemen Peta

Gambar 4.21 Sequence Diagram Manajemen Peta

Gambar 4.21 menampilkan interaksi pada saat user ingin melihat menu

peta. User yang memiliki hak akses ini adalah Admin. Hal pertama yang

dilakukan adalah Admin memilih menu “halaman peta”, sistem menampilkan

halaman manajemen peta, Admin dapat memilih meng-edit data atribut peta.

Admin juga dapat mencetak data atribut peta.

: Admin Dinas : Admin Dinas : Peta : Peta

PetaPeta

1: pilih manajemen peta

2: menampilkan halaman manajemen peta

3: pilih tambah

4: menampilkan tabel attribut data peta

5: pilih simpan

6: menyimpan data

7: data tersimpan

8: menampilkan halaman peta terupdate

Page 129: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

101

d. Sequence Diagram Masyarakat dengan Berita

Gambar 4.22 Sequence Diagram Masyarakat dengan Berita

Gambar 4.22 menampilkan interaksi pada saat masyarakan ingin melihat

berita yaitu dengan membuka halaman berita, masyarakat langsung dapat melihat

berita yang ingin di tampilkan.

e. Sequence Diagram Kritik dan Saran

Gambar 4.23 Sequence Diagram Kritik dan Saran

Gambar 4.23 menampilkan interaksi pada saat masyarakat ingin

mengirimkan kritik dan saran kepada Suku Dinas Sosial. Masyarakat memilih

: Masyarakat : Masyarakat : Berita : Berita : berita : berita

1: memilih halaman berita

2: memanggil data

3: memberikan data

4: menampilkan halaman berita

Halaman utama

sistem : GuestHalaman Kritik

dan Saran

Kritik dan

Saran

1. memilih menu kritik dan saran

1.1 menampilkan halaman kritik dan saran

2. mengisi dan mengirimkan kritik dan saran

2.1 kritik dan saran

Page 130: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

102

menu “Kritik dan Saran”, sistem menampilkan halaman kritik dan saran, Tamu

mengisi dan mengirimkan kritik saran, kritik saran yang dikirimkan tersimpan

pada database.

f. Sequence Diagram Logout

Gambar 4.24 Sequence Diagram Logout

Gambar 4.24 menampilkan interaksi saat Admin ingin keluar dari sistem.

Admin memilih keluar sistem, kemudian sistem akan menampilkan halaman awal

sistem.

4.2.2 Tahap Perancangan Database

Berikut ini adalah penjelasan dari spesifikasi database rancang bangun

sistem informasi spasial objek wisata cagar budaya (studi kasus: Dinas Pariwisata

dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta):

: Admin

Halaman Utama

AdminHalaman

Utama

1. memilih keluar sistem

1.1 kembali ke halaman utama sistem

Page 131: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

103

4.2.2.1 Database Spasial

1. Tabel Batas Kecamatan

Nama File : admin_jakarta selatan.dbf

Isi : Data Atribut Batas Kecamatan

Primary Key: id_kec

Tabel 4.15 Database Batas Kecamatan

Field Tipe Panjang

Shape Polygon -

id_kec Int 11

nama_kec Varchar 60

2. Tabel Jalan

Nama File : nama_jalan.dbf

Isi : Data Atribut Jalan

Primary Key: Nama_Jalan.

Tabel 4.16 Database Jalan

Field Tipe Panjang

Shape Line -

Kecamatan String 50

Nama_Jalan String 254

3. Tabel skkt

Nama File : skkt.dbf

Isi : Data skkt

Primary Key: id_skkt

Page 132: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

104

Tabel 4.17 Database skkt

Field Tipe Panjang

Id_skkt Varchar 2

Nama Varchar 23

Kelurahan Varchar 18

Kecamatan Varchar 16

Alamat Varchar 38

Kondisi Varchar 11

Gambar Varchar 100

Username Varchar 16

Password Varchar 16

4. Tabel permohonan

Nama File : permohonan.dbf

Isi : Data permohonan

Primary Key: id_mohon

Tabel 4.18 Database permohonan

Field Tipe Panjang

id_mohon int 6

id_skkt int 6

keterangan text -

Foto text -

Tanggal date -

Status Varchar 20

Page 133: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

105

4.2.2.1 Database Non Spasial

1.Tabel Admin

Nama File : Admin.sql

Isi : Data Atribut Admin

Primary Key : id_Admin

Tabel 4.19 Database Admin

Field Tipe Panjang

Id_Admin Int 5

Username Varchar 255

Password Varchar 255

2. Tabel Berita

Nama File : berita.sql

Isi : Data Atribut Berita

Primary Key : id_brt

Tabel 4.20 Database Berita

Field Tipe Panjang

Id_brt Varchar 5

Tgl DateTime -

Penulis Varchar 50

Head Varchar 255

Isi Text -

Gambar Varchar 255

Page 134: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

106

3. Tabel Kritik dan Saran

Nama File : ks.sql

Isi : Data Atribut Kritik dan Saran

Primary Key : id_kritik_dan_saran

Tabel 4.21 Database Kritik dan Saran

Field Tipe Panjang

Id_kritik_dan_saran Varchar 5

Email Text -

Tanggal DateTime 255

Judul Text -

Isi Text -

4.2.3 Tahap Perancangan User Interface

Berikut ini adalah gambar perancangan menu rancang bangun sistem

informasi spasial kondisi Sasana Krida Karang Taruna berbasis web Di Jakarta

Selatan):

Page 135: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

107

Berikut ini penjelasan mengenai setiap interface yang akan dibuat, yaitu:

a. Menu Beranda

Gambar 4.25 Menu Beranda

Berikut ini adalah penjelasan mengenai menu beranda:

1. Sistem Informasi Spasial Kondisi Sasana Krida Karang Taruna di

Jakarta Selatan adalah nama dari sistem yang dibuat.

2. Header merupakan tema atau nama dari aplikasi yang dibuat, yaitu

rancang bangun sistem informasi spasial Kondisi Sasana Krida Karang

Taruna di Jakarta Selatan.

3. Menu beranda merupakan menu yang menjelaskan mengenai rancang

bangun sistem informasi spasial Kondisi Sasana Krida Karang Taruna

di Jakarta Selatan.

4. Menu peta merupakan menu yang menggambarkan peta provinsi DKI

Jakarta yang disertai dengan data Skkt.

5. Menu Skkt merupakan menu yang data Skkt dalam bentuk data atribut

(tabel).

Page 136: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

108

6. Menu permohonan merupakan menu yang hanya dapat disisi oleh

pengurus Karang Taruna.

7. Menu kritik dan saran merupakan menu yang dapat digunakan oleh

pengguna untuk menyalurkan kritik dan saran mengenai web ataupun

Skkt di Jakarta Selatan.

b. Menu Profil

Berikut penjelasan tentang menu Profile:

1. Menu Profile yaitu mengenai visi misi dan struktur organisasi

2. User dapat mengklik untuk melihat visi misi dan struktur

organisasi.

Page 137: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

109

c. Menu Peta

Gambar 4.26 Menu Peta

Berikut ini adalah penjelasan mengenai menu peta:

1. Tool tip digunakan untuk memilih data query peta.

2. Zoom in digunakan untuk memperbesar peta.

3. Zoom out untuk memperkecil peta.

4. Pan mode digunakan untuk menggeser peta baik secara vertikal

maupun horizontal.

5. Zoom full digunakan untuk men-zoom peta secara utuh.

6. Mode layer digunakan untuk memilih mode layer yang ditampilkan di

peta.

7. Select layer digunakan untuk menselect layer yang dipilih.

8. Mode search digunakan untuk mencari atribut spasial.

9. Button search digunakan untuk mencari atribut spasial.

10. Legenda digunakan untuk menampilkan legenda peta.

11. Map merupakan tempat menampilkan peta.

Page 138: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

110

d. Menu SKKT

Gambar 4.27 Menu SKKT

Berikut ini adalah penjelasan mengenai menu Skkt:

1. Menu cagar budaya menampilkan daftar nama-nama Skkt di Jakarta

Selatan.

2. Pengguna dapat mencari ataupun memilih data Skkt yang diinginkan.

3. Pengguna dapat menampilkan data untuk melihat data yang dipilih.

4. Pengguna dapat mencetak data Skkt.

Page 139: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

111

e. Menu Kritik dan Saran

Gambar 4.28 Menu Kritik dan Saran

Berikut ini adalah penjelasan mengenai menu kritik dan saran:

1. Menu kritik dan saran menampilkan kritik dan saran yang

disampaikan oleh pengguna.

2. Pengguna dapat menyalurkan kritik dan saran dengan memasukkan

nama, email dan komentar yang diinginkan dengan mengklik tombol

kirim.

f. Menu Login

Gambar 4.29 Menu Login

username

password

Login

Page 140: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

112

Berikut ini adalah penjelasan mengenai menu login:

1. Menu login merupakan menu yang hanya dapat diakses oleh Admin.

2. Admin dapat menuliskan username dan password yang telah dibuat

sebelumnya untuk bisa masuk ke halaman Admin.

3. Sistem akan memvalidasi nama dan kata kunci yang dimasukkan oleh

Admin.

g. Menu Halaman Admin

Gambar 4.30 Menu Halaman Admin

Berikut ini adalah penjelasan mengenai menu halaman Admin:

a. Sistem akan menampilkan halaman beranda Admin apabila Admin

berhasil login.

b. Menu Admin terdiri atas beranda, manajemen Skkt, manajemen berita,

manajemen peta, manaemen permohonan, dan logout.

Page 141: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

113

h. Manajemen Skkt

Gambar 4.31 Manajemen Skkt

Berikut ini adalah penjelasan mengenai manajemen skkt:

1. Admin dapat merubah data Skkt yang dipilih.

i. Menu Manajemen Berita

Gambar 4.32 Menu Manajemen Berita.

Page 142: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

114

Berikut ini adalah penjelasan mengenai menu manajemen berita:

a. Menu berita akan tampil apabila Admin berhasil login dan memilih

menu berita.

b. Menu berita dapat digunakan untuk melihat daftar-daftar berita yang

ditampilkan di dalam sistem.

c. Di dalam menu berita juga terdapat button untuk menambah berita.

j. Manajemen Peta

Gambar 4.33 Manajemen Peta

Berikut penjelasan tentang menu manajemen peta :

1. Admin berhasil login maka akan tampil menu manajemen peta.

2. Menu edit salah satu data peta di sini yaitu layer yang ada pada peta.

3. Menu cetak dapat melakukan cetak data spasial pada salah satu

layer, maka sistem akan mencetaknya.

4. Admin dapat melakukan edit data ketika ada perubahan data peta.

Page 143: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

115

k. Manajemen Promohonan

Gambar 4.34 Manajemen Permohonan

Berikut penjelasan tentang menu manajemen peta :

1. Admin berhasil login lalu memilih menu permohonan maka sistem

akan menampilkan form data yang masuk .

2. Admin akan memvalidasi data permohonan yang masuk dengan

pilihan menerima atau menolak data.

l. Menu Logout

Gambar 4.35 Menu Logout

Page 144: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

116

Berikut ini adalah penjelasan mengenai menu logout:

1. Menu logout akan tampil apabila Admin berhasil login dan masuk ke

halaman Admin.

2. Admin dapat keluar dari sistem dengan memilih menu logout.

4.3 Implementation

Tahap ini merupakan fase di mana sistem informasi spasial dituangkan

dalam bentuk aplikasi, sehingga dapat digunakan oleh pengguna (Admin dan

Tamu) secara real. Aplikasi yang dihasilkan diharapkan dapat dipergunakan

dengan baik agar dapat membantu mempermudah dalam peng-input-an data

menjadi informasi.

4.3.1 Tahap Persiapan Data

Pada tahapan ini, data yang telah terkumpul disesuaikan terlebih dahulu

format serta tipe datanya. Hal ini dilakukan agar data dapat diolah lebih lanjut

dengan perangkat lunak yang telah ditentukan.

Aplikasi SISSKAT ini dikembangkan dengan menggunakan hardware

dan software yang akan dijelaskan berikut :

1. Hardware

Perangkat keras yang digunakan adalah PC (Personal

Computer) yang terhubung dengan jaringan, baik jaringan

internet maupun lokal. Spesifikasi perangkat keras harus

dipenuhi untuk pengembangan perangkat lunak yang

Page 145: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

117

dirancang adalah minimal dapat menjalankan perangkat

lunak sesuai kebutuhan. Perangkat yang dibutuhkan sangat

bergantung pada kebutuhan aplikasi itu sendiri.

2. Software

a. Sistem operasi komputer : Windows 7.

b. Program Ms4w (Mapserver for windows) sebagai local server.

c . P.mapper-3.1-beta4 sebagai program aplikasi webgis

untuk menampilkan peta pada browser.

d. ArcGIS 9.3 dan ArcView GIS 3.3 dengan extensi Register

and Transform tools sebagai tools untuk melakukan

pendigitasian dan pengolahan data.

e. PHP-win32 1.4.11 dan MySQL 5.0.45.

f. Text editor : Macromedia Dreamweaver, notepad++, dan

lainnya.

g. Browser internet : Mozilla, Opera, Safari, Google Chrome.

Page 146: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

118

4.3.2 Tahap Pembangunan Sistem

a. User Interface Admin

1. Menu Login

Gambar 4.39 Menu Login

2. Menu Beranda Admin

Gambar 4.40 Menu Beranda Admin

Page 147: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

119

3. Menu Manajemen SKKT

Gambar 4.41 Menu Manajemen SKKT

4. Menu Manajemen Berita

Gambar 4.42 Menu Manajemen Berita

Page 148: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

5. Menu Manajemen Peta

Gambar 4.45 Menu Manajemen Peta

6. Menu Manajemen Permohonan

Gambar 4.46 Menu Manajemen Permohonan

Page 149: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

121

7. Menu Logout

Gambar 4.332 Menu Logout

b. User Interface Pengurus SKKT dan Masyarakat

1. Menu Home

Gambar 4.47 Menu Home

Page 150: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

122

2. Menu Profile

Gambar 4.48 Menu Profile

3. Menu Peta

Gambar 4.49 Menu Peta

Page 151: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

123

4. Menu SKKT

Gambar 4.50 Menu SKKT

5. Menu Kritik dan Saran

Gambar 4.52 Menu Kritik dan Saran

Page 152: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

124

4.3.3 Tahap Pengujian Sistem

Setiap aplikasi tentunya memerlukan testing atau pengujian. Pengujian

ini ditujukan agar aplikasi yang dibuat apakah sesuai dengan harapan atau tidak.

Di samping itu, pengujian aplikasi dapat mengetahui seberapa besar error atau

tingkat kesalahan pada aplikasi, Sehingga dapat dikoreksi ulang untuk

meminimalkan tingkat kesalahan yang ada.

Pengujian dilakukan dengan cara menjalankan aplikasi pada browser

(Mozila Firefox dan Google Chrome), melakukan input data yang diminta,

menyimpan data dan mengecek output yang ditampilkan apakah sesuai dengan

yang diharapkan atau tidak. Metode yang digunakan adalah metode

BlacPengujian dilakukan oleh pihak bagian seksi peran serta masyarakat.

Berikut ini adalah tabel pengujian dengan menggunakan metode black box:

Tabel 4.22 Uji Coba Admin

No Unit program Aksi Hasil yang Diharapkan Hasil

1

Login Admin Input username danpassword yangbenar lalu kliklogin

Masuk account Admindengan username danpassword yang benar

Berhasil

2Login Admin Input username dan

password yangsalah lalu klik login

Gagal masuk accountAdmin

Berhasil

3Menu berandaAdmin

Klik beranda Masuk halaman utamaAdmin

Berhasil

4Menu Skkt Klik tambah skkt Masuk ke halaman form

tambah skktBerhasil

5Menu editberita

Klik edit berita Menampilkan data beritayang akan diedit

Berhasil

6Hapus berita Klik hapus berita Ada konfirmasi jika data

tersebut berhasil di hapusBerhasil

7Kirim berita Klik kirim berita Ada konfirmasi jika data

tersebut berhasil di kirimBerhasil

Page 153: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

125

8Menupermohonan

Klik permohonan Menampilkan datapermohonan yang akandiedit

Berhasil

9Logout Klik logout Keluar dari account

AdminBerhasil

Tabel 4.23 Uji Coba Masyarakat

No Unit program Aksi Hasil yang Diharapkan Hasil

1.aMenu beranda Klik beranda Masuk halaman utama

PengunjungBerhasil

b. Menu Profile Klik visi dan misi Menampilkan visi dan misi Berhasil

c.Menu Profile Klik struktur

organisasiMenampilkan strukturorganisasi

Berhasil

2Menu skkt Klik skkt Menampilkan daftar data

tabular skktBerhasil

3Menu peta Klik peta Masuk halaman peta dan

menampilkan peta skktBerhasil

4Menu kritikdan saran

Klik kritik dansaran

Menampilkan halaman kritikdan saran

Berhasil

Tabel 4.24 Uji Coba pengurus skkt

No Unit program Aksi Hasil yang Diharapkan Hasil

1Menupermohonan

Klik menupermohonan

Masuk halaman login Berhasil

2permohonan Klik permohonan Menampilkan form

permohonanBerhasil

3hasilpermohonan

Klik hasilpermohonan

Menampilkan data hasilpermohonan

Berhasil

7Menu logout Klik logout Menampilkan halaman

logoutBerhasil

Page 154: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE
Page 155: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

126

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Dari pembahasan yang sudah diuraikan sebelumnya, maka dapat

disimpulkan bahwa:

1. Sistem Informasi Spasial Kondisi Sasana Krida Karang Taruna Di

Jakarta Selatan dirancang menggunakan metode pengembangan

sistem RAD (Rapid Aplication Development) dengan notasi UML.

Menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database menggunakan

MySQL serta framework pmapper, WebGis, ArcGIS, Adobe

Dreamweaver 8.

2. Setelah dilakukan uji coba pada prototype sistem SISKAT, fitur yang

terdapat pada sistem ini sesuai dengan prosedur permintaan.

Page 156: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

127

5.2. Saran

Sistem yang dibangun masih memiliki beberapa kekurangan dan

keterbatasan, oleh sebab itu ada beberapa hal yang perlu dikembangan oleh

peneliti selanjutnya agar menjadi lebih baik.

1. Dikembangkan menjadi sistem berbasis mobile. Sehingga dapat

diakses dimanapun dan kapanpun.

2. Foto dapat di tampilkan di peta sehingga dapat lebih mudah dan jelas.

Page 157: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE
Page 158: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

128

DAFTAR PUSTAKA

Aziz M, Pujiono S. 2006. Sistem Informasi Geografis Berbasis Dekstop dan Web.

Yogyakarta: Gava Media.

Damayanty, Vivy. 2012. Peranan Karang Taruna dalam Mengembangkan Sikap

Kepemimpinan Remaja. Universitas Pendidikan Indonesia diakses di

http://repository.upi.edu

GIS Konsorsium Aceh Nias. 2007. Modul Pelatihan ArcGIS Tingkat Dasar.

Banda Aceh: Staf Pemerintah Kota Banda Aceh.

Jogiyanto. 2000. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.

Jogiyanto, HM. 2005. Analisis & Disain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur

Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset.

Jogiyanto HM. 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.

Kendall KE, Kendall JE. 2002. System Analysis and Design. New Jersey: Pearson

Education. Diterjemahkan oleh: Hafidh TA. 2003. Jakarta: PT. Indeks

Kelompok Gramedia.

Kendall. 2008. Analisis dan perancangan sistem. Jakarta, Indeks.

Munawar. 2005. Pemodelan Visual dengan UML. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Prahasta, Eddy. 2005. Konsep - Konsep Dasar Sistem Infomasi Geografis . Penerbit

Informatika, Bandung.

Prahasta, Eddy. 2005. Sistem Informasi Geografis : Tutorial Arcview. Penerbit

Informatika, Bandung.

Page 159: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

129

Prahasta, Eddy. 2007. Membangun Aplikasi Web-based GIS dengan MapServer.

Bandung: Informatika.

Prahasta, Eddy. 2009. Konsep-Konsep Dasar Sistem Informasi Geografis. Penerbit

Informatika, Bandung.

Prahasta, Eddy. 2009. Tutorial Arcview. Penerbit Informatika, Bandung.

Pressman, SR. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: Andi.

Putra SJ, Subiyakto A. 2006. Pengantar Sistem Informasi. Jakarta: Lembaga

Penelitian UIN Jakarta dan UIN Jakarta Press.

Sidik, B. 2006. Pemrogaraman web dengan PHP. Informatika Bandung.

Simamarta. 2010. Rekayasa perangkat lunak. Yogyakarta, Andi offset.

Suku Dinas Sosial. 2012. Pedoman Dasar Karang Taruna Jakarta Selatan

Suku Dinas Sosial. 2010. Pedoman Pengelolaan Sasana Krida Karang Taruna.

Suprianto D. 2008. Pemrograman PHP. Bandung: Oase Media.

Turban Efraim, R Kelly Rainer jr, Richard E, Potter. 2006. Pengantar Teknologi

Informasi. Jakarta, Salemba Infotek.

Whitten. 2004. Metode desain dan analisis sistem. Edisi ke 6. Yogyakarta, Andi

Offset.

Page 160: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE
Page 161: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

LAMPIRAN A

WAWANCARA

Tempat : Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan

Alamat : Jl.Prapanca Raya no.09 Blok C Lt.5 Kebayoran Baru Jakarta Selatan

Hari/Tanggal : 17 April 2013

Staf Responden : Dra. Eni Fahriani.

Jabatan : Staf Bidang Informasi

1. Apa yang dimaksud SKKT dan apa tujuannya di bangun SKKT itu ?

Jawaban: SKKT merupakan Sasana Krida Karang Taruna yang bertujuan untuk

mengembangkan kreativitas anggota karang taruna dan sebagai wadah kegiatan sosial

bagi masyarakat.

2. Apa saja kegiatan Karang Taruna ?

Jawaban: macam-macam yah, biasanya yang paling menonjol dari semua kegiatan

yaitu terutama di bidang sosial kemasyarakatan seperti diantaranya kerja bakti, usaha

ekonomi prodiktif yang diadakan oleh Suku Dinas Sosial, selain itu karang taruna

juga sebagai pilar-pilar kepemudaan yang diakui oleh Negara.

3. Sejauh ini berapa banyak kondisi SKKT yang kurang baik ?

Jawaban: Di Jakarta Selatan ada 34 skkt di Jakarta Selatn, tetapi 3 gedung udah

di bongkar karena sudah tidak layak dan itu di bangun ditanah bukan

peruntukannya. Jadi sekarang berjumlah 31 skkt.

Page 162: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

4. Bagaimana cara pengurus SKKT untuk mengajukan permohonan renovasi ?

Jawaban: Dalam hal ini Suku Dinas Sosial menerima data skkt per 1 tahun sekali itu

pun dari hasil survey. Pengurus skkt harus mengajukan permohonan kepada suku dinas

kemudian kami akan mensurvey lokasi. Kalau untuk penerimaannya kami harus melihat

kelayakan untuk bantuan tersebut apakah memang perlu mendapat bantuan atau tidak .

5. Bagaiman cara masyarakat mengetahui pesebaran SKKT Di Jakrta Selatan ?

Jawaban: jika masyarakat ingin megetahui lokasi yang ada masyarakan harus

mendatangani kantor suku dinas dan membawa surat pengatar setelah itu kami baru

akan memberi data lokasi skkt atau bisa langsung dating ke kelurahan.

6. Bagaimana Suku Dinas Sosial dalam mengelola SKKT?

Jawaban: ini menjadi acuan untuk memberikan pelayanan untuk skkt dalam

menyelenggarakan pembinaan dan mengoptimalkan fungsi skkt tersebut sebagai saran

kegiatan pembinaan generasi muda.

Page 163: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

<script type="text/javascript"src="jquery.min.js"></script>

<script type="text/javascript"src="ddaccordion.js"></script>

<scripttype="text/javascript">

ddaccordion.init({

headerclass:"submenuheader", //SharedCSS class name of headersgroup

contentclass:"submenu", //Shared CSSclass name of contents group

revealtype: "click",//Reveal content when userclicks or onmouseover theheader? Valid value: "click","clickgo", or "mouseover"

mouseoverdelay:200, //ifrevealtype="mouseover", setdelay in milliseconds beforeheader expands onMouseover

collapseprev: true,//Collapse previous content(so only one open at anytime)? true/false

defaultexpanded: [],//index of content(s) open by

LAMPIRAN

SOURC CODE

Peta

default [index1, index2, etc][] denotes no content

onemustopen: false,//Specify whether at least oneheader should be open always(so never all headers closed)

animatedefault: false,//Should contents open bydefault be animated intoview?

persiststate: true,//persist state of openedcontents within browsersession?

toggleclass: ["", ""],//Two CSS classes to beapplied to the header whenit's collapsed and expanded,respectively ["class1","class2"]

togglehtml: ["suffix","<img src='images/plus.gif'class='statusicon' />", "<imgsrc='images/minus.gif'class='statusicon' />"],//Additional HTML added tothe header when it's collapsedand expanded, respectively["position", "html1","html2"] (see docs)

animatespeed: "fast",//speed of animation: integerin milliseconds (ie:

200), or keywords "fast","normal", or "slow"

oninit:function(headers, expandedindices){//custom code to run whenheaders have initalized

//do nothing

},

onopenclose:function(header, index, state,isuseractivated){ //customcode to run whenever aheader is opened or closed

//do nothing

}

})

</script>

<script src="jquery.jclock-1.2.0.js.txt"type="text/javascript"></script>

<script type="text/javascript"src="jconfirmaction.jquery.js"></script>

Page 164: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

<scripttype="text/javascript">

$(document).ready(function() {

$('.ask').jConfirmAction();

});

</script>

<scripttype="text/javascript">

$(function($) {

$('.jclock').jclock();

});

</script>

<link rel="stylesheet"type="text/css"href="style.css" />

<script language="javascript"type="text/javascript"src="niceforms.js"></script>

<link rel="stylesheet"type="text/css" media="all"href="niceforms-default.css"/>

<script language="javascript"type="text/javascript">

function clearText(field)

{

if (field.defaultValue ==field.value) field.value = '';

else if (field.value == '')field.value =field.defaultValue;

}

</script>

<script type="text/javascript"src="../js/jquery.min.js"></script>

<scripttype="text/JavaScript"src="../js/slimbox2.js"></script>

<?php

include ("header.php");

?>

<divid="templatemo_header">

<div id="site_title">

</div>

</div>

<iframe src="gis.php"width="960" height="650"scrolling="no"

frameborder="0"align="center"></iframe>

<!-- end of main -->

<!-- end oftemplatemo_wrapper -->

<?phpinclude("footer.php");?>

Page 165: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

<script type="text/javascript"src="jquery.min.js"></script>

<script type="text/javascript"src="ddaccordion.js"></script>

<scripttype="text/javascript">

ddaccordion.init({

headerclass:"submenuheader", //SharedCSS class name of headersgroup

contentclass:"submenu", //Shared CSSclass name of contents group

revealtype: "click",//Reveal content when userclicks or onmouseover theheader? Valid value: "click","clickgo", or "mouseover"

mouseoverdelay:200, //ifrevealtype="mouseover", setdelay in milliseconds beforeheader expands onMouseover

collapseprev: true,//Collapse previous content

(so only one open at anytime)? true/false

defaultexpanded: [],//index of content(s) open by

Permohonan

default [index1, index2, etc][] denotes no content

onemustopen: false,//Specify whether at least oneheader should be open always(so never all headers closed)

animatedefault: false,//Should contents open bydefault be animated intoview?

persiststate: true,//persist state of openedcontents within browsersession?

toggleclass: ["", ""],//Two CSS classes to beapplied to the header whenit's collapsed and expanded,respectively ["class1","class2"]

togglehtml: ["suffix","<img src='images/plus.gif'class='statusicon' />", "<imgsrc='images/minus.gif'class='statusicon' />"],//Additional HTML added tothe header when it's collapsedand expanded, respectively["position", "html1","html2"] (see docs)

animatespeed: "fast",//speed of animation: integerin milliseconds (ie: 200), orkeywords "fast", "normal", or"slow"

oninit:function(headers, expandedindices){//custom code to run whenheaders have initalized

//do nothing

},

onopenclose:function(header, index, state,isuseractivated){ //customcode to run whenever aheader is opened or closed

//do nothing

}

})

</script>

<script src="jquery.jclock-1.2.0.js.txt"type="text/javascript"></script>

<script type="text/javascript"src="jconfirmaction.jquery.js"></script>

<scripttype="text/javascript">

$(document).ready(function() {

Page 166: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

$('.ask').jConfirmAction();

});

</script>

<scripttype="text/javascript">

$(function($) {

$('.jclock').jclock();

});

</script>

<link rel="stylesheet"type="text/css"href="style.css" />

<script language="javascript"type="text/javascript"src="niceforms.js"></script>

<link rel="stylesheet"type="text/css" media="all"href="niceforms-default.css"/>

<script language="javascript"type="text/javascript">

function clearText(field)

{

if (field.defaultValue ==field.value) field.value = '';

else if (field.value == '')field.value =field.defaultValue;

}

</script>

<script type="text/javascript"src="../js/jquery.min.js"></script>

<scripttype="text/JavaScript"src="../js/slimbox2.js"></script>

<?php

include ("header.php");

?>

<divid="templatemo_header">

<div id="site_title">

</div>

</div>

<divid="templatemo_main22">

<divclass="col_w900col_w900_last">

<div id="gallery">

<div align="justify"class="col_w420 float_l">

<tr>

<td> <?php

include"config/config.php";

include"config/fungsi_indotgl.php";

include"config/class_paging.php";

echo "

<divstyle=\"font-family: verdana;font-size: 16px; font-weight:bold;padding: 25px 0 10px0;\" align=\"center\">DataTabular SKKT JakartaSelatan</div>

<div style=\"padding-top:10px;\">

<table width=\"60%\"border=\"1\" style=\"border-collapse: collapse;\"align=\"center\">

<trbgcolor=\"#0099cc\"align=\"center\"style=\"color: white;\">

<thscope=\"col\"

Page 167: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

class=\"rounded-company\">No</th>

<thscope=\"col\"class=\"rounded\">NamaSKKT</th>

<thscope=\"col\"class=\"rounded\">Aksi</th>

</tr>";

$p = new Paging;

$batas = 17;

$posisi = $p->cariPosisi($batas);

$tampil=mysql_query("SELECT * FROM skkt

WHERE

nama LIKE'%$_GET[kata]%'

ORDER BYid_skkt ASC LIMIT$posisi,$batas");

$no = $posisi+1;

while($r=mysql_fetch_array($tampil)){

echo "<trbgcolor=\"$warna\"><tdalign=\"center\">$no</td>

<td>$r[nama]</td>

<tdalign=\"center\"><ahref=skkt_detail.php?id=$r[id_skkt]>Tampil</a>

</td>

</tr>";

$no++;

}

echo "</table>";

$jmldata =mysql_num_rows(mysql_query("SELECT * FROMskkt"));

$jmlhalaman = $p->jumlahHalaman($jmldata,$batas);

$linkHalaman = $p->navHalaman($_GET[halaman], $jmlhalaman);

echo "<divid=paging>$linkHalaman</div><br>";

?>

</td>

</tr>

</div>

</div>

</div>

<divclass="cleaner"></div>

<spanclass="bottom"></span>

</div>

<divclass="cleaner"></div>

<spanclass="bottom"></span></div>

<!-- end of main -->

<!-- end oftemplatemo_wrapper -->

Page 168: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

<?phpinclude("footer.php");?>

<script type="text/javascript"src="jquery.min.js"></script>

<script type="text/javascript"src="ddaccordion.js"></script>

<scripttype="text/javascript">

ddaccordion.init({

headerclass:"submenuheader", //SharedCSS class name of headersgroup

contentclass:"submenu", //Shared CSSclass name of contents group

revealtype: "click",//Reveal content when userclicks or onmouseover theheader? Valid value: "click","clickgo", or "mouseover"

mouseoverdelay:200, //ifrevealtype="mouseover", setdelay in milliseconds beforeheader expands onMouseover

collapseprev: true,//Collapse previous content(so only one open at anytime)? true/false

defaultexpanded: [],//index of content(s) open bydefault [index1, index2, etc][] denotes no content

SKKT

onemustopen: false,//Specify whether at least oneheader should be open always(so never all headers closed)

animatedefault: false,//Should contents open bydefault be animated intoview?

persiststate: true,//persist state of openedcontents within browsersession?

toggleclass: ["", ""],//Two CSS classes to beapplied to the header whenit's collapsed and expanded,respectively ["class1","class2"]

togglehtml: ["suffix","<img src='images/plus.gif'class='statusicon' />", "<imgsrc='images/minus.gif'class='statusicon' />"],//Additional HTML added tothe header when it's collapsedand expanded, respectively["position", "html1","html2"] (see docs)

animatespeed: "fast",//speed of animation: integerin milliseconds (ie: 200), orkeywords "fast", "normal", or"slow"

oninit:function(headers, expandedindices){//custom code to run whenheaders have initalized

//do nothing

},

onopenclose:function(header, index, state,isuseractivated){ //customcode to run whenever aheader is opened or closed

//do nothing

}

})

</script>

<script src="jquery.jclock-1.2.0.js.txt"type="text/javascript"></script>

<script type="text/javascript"src="jconfirmaction.jquery.js"></script>

<scripttype="text/javascript">

$(document).ready(function() {

$('.ask').jConfirmAction();

});

Page 169: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

</script>

<scripttype="text/javascript">

$(function($) {

$('.jclock').jclock();

});

</script>

<link rel="stylesheet"type="text/css"href="style.css" />

<script language="javascript"type="text/javascript"src="niceforms.js"></script>

<link rel="stylesheet"type="text/css" media="all"href="niceforms-default.css"/>

<script language="javascript"type="text/javascript">

function clearText(field)

{

if (field.defaultValue ==field.value) field.value = '';

else if (field.value == '')field.value =field.defaultValue;

}

</script>

<script type="text/javascript"src="../js/jquery.min.js"></script>

<scripttype="text/JavaScript"src="../js/slimbox2.js"></script>

<?php

include ("header.php");

?>

<divid="templatemo_header">

<div id="site_title">

<div id="twitter"><ahref=""></a></div>

</div>

</div>

<divid="templatemo_main22">

<divclass="col_w900col_w900_last">

<div id="gallery">

<div align="justify"class="col_w float_l">

<td>

<?php

include "config/config.php";

include"config/fungsi_indotgl.php";

include "config/library.php";

include"config/class_paging.php";

?>

<tablewidth="100%" border="0"align="center"cellpadding="0"cellspacing="0">

<tr>

</tr>

<tr>

<td><table width="100%"align="center"cellpadding="0"cellspacing="0">

<tr>

<td><tablewidth="100%" border="0"cellspacing="0"cellpadding="0">

<tr>

Page 170: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

<td><tablewidth="100%" border="0"cellspacing="0"cellpadding="0"class="kotak-10">

<tr>

<td>

<h2align="center"><u> DataDetail SKKT Jakarta Selatan</u> </h2>

<table width="532"border="0" align="center">

<?php

$detail=mysql_query("SELECT * FROM skkt

WHEREid_skkt='$_GET[id]'");

$skkt =mysql_fetch_array($detail);

?>

<tr>

<td width="157"><spanclass="style10">NamaSKKT</span></td>

<td width="15">:</td>

<td width="353"><?phpecho $skkt[nama]?></td>

</tr>

<tr>

<td><spanclass="style10">Kecamatan</span></td>

<td>:</td>

<td><?php echo$skkt[kecamatan] ?></td>

</tr>

<tr>

<td><spanclass="style10">Kelurahan</span></td>

<td>:</td>

<td><?php echo$skkt[kelurahan] ?></td>

</tr>

<tr>

<td>Alamat</td>

<td>:</td>

<td><?php echo$skkt[alamat] ?></td>

</tr>

<tr>

<td>Kondisi</td>

<td>:</td>

<td><?php echo$skkt[kondisi] ?></td>

</tr>

<tr><td colspan="3"><imgsrc="admin/foto_skkt/<?phpecho $skkt[gambar]; ?>"height="336px"width="448px"</td></tr>

</form>

</table>

</td>

</tr>

<tr>

<td></td>

</tr>

</table></td>

</tr>

</table></td>

</tr>

</table></td>

</tr>

</table> </div>

<divclass="cleaner"></div>

Page 171: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

</div>

</div>

<divclass="cleaner"></div>

<spanclass="bottom"></span>

</div>

<divclass="cleaner"></div>

<spanclass="bottom"></span>

<!-- end oftemplatemo_wrapper -->

<?php include ("footer.php");?>

INDEX

<script type="text/javascript"src="jquery.min.js"></script>

<script type="text/javascript"src="ddaccordion.js"></script>

<scripttype="text/javascript">

ddaccordion.init({

headerclass:"submenuheader", //SharedCSS class name of headersgroup

contentclass:"submenu", //Shared CSSclass name of contents group

revealtype: "click",//Reveal content when userclicks or onmouseover theheader? Valid value: "click","clickgo", or "mouseover"

mouseoverdelay:200, //ifrevealtype="mouseover", setdelay in milliseconds beforeheader expands onMouseover

collapseprev: true,//Collapse previous content(so only one open at anytime)? true/false

defaultexpanded: [],//index of content(s) open bydefault [index1, index2, etc][] denotes no content

onemustopen: false,//Specify whether at least oneheader should be open always(so never all headers closed)

animatedefault: false,//Should contents open bydefault be animated intoview?

persiststate: true,//persist state of openedcontents within browsersession?

toggleclass: ["", ""],//Two CSS classes to beapplied to the header whenit's collapsed and expanded,respectively ["class1","class2"]

togglehtml: ["suffix","<img src='images/plus.gif'class='statusicon' />", "<imgsrc='images/minus.gif'class='statusicon' />"],//Additional HTML added tothe header when it's collapsedand expanded, respectively["position", "html1","html2"] (see docs)

animatespeed: "fast",//speed of animation: integerin milliseconds (ie: 200), orkeywords "fast", "normal", or"slow"

Page 172: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE

oninit:function(headers, expandedindices){//custom code to run whenheaders have initalized

//do nothing

},

onopenclose:function(header, index, state,isuseractivated){ //customcode to run whenever aheader is opened or closed

//do nothing

}

})

</script>

<script src="jquery.jclock-1.2.0.js.txt"type="text/javascript"></script>

<script type="text/javascript"src="jconfirmaction.jquery.js"></script>

<scripttype="text/javascript">

$(document).ready(function() {

$('.ask').jConfirmAction();

});

</script>

<scripttype="text/javascript">

$(function($) {

$('.jclock').jclock();

});

</script>

<link rel="stylesheet"type="text/css"href="style.css" />

<script language="javascript"type="text/javascript"src="niceforms.js"></script>

<link rel="stylesheet"type="text/css" media="all"href="niceforms-default.css"/>

<script language="javascript"type="text/javascript">

function clearText(field)

{

if (field.defaultValue ==field.value) field.value = '';

else if (field.value == '')field.value =field.defaultValue;

}

</script>

<script type="text/javascript"src="../js/jquery.min.js"></script>

<scripttype="text/JavaScript"src="../js/slimbox2.js"></script>

<?php

include ("header.php");

?>

<divid="templatemo_header">

<div id="site_title">

<div id="twitter"><ahref=""></a></div>

<h1><ahref=""></a></h1>

</div>

</div>

<divid="slider_wrapper">

<div id="slider">

<a href="#"><imgsrc="images/slideshow/0033.jpg" alt="0033" title="PoskoBanjir" /></a>

<a href="#"><imgsrc="images/slideshow/0011.jpg" alt="0011"title="Kerjasama Masyarakatdengan Karang Taruna"/></a>

Page 173: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE
Page 174: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE
Page 175: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE
Page 176: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE
Page 177: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE
Page 178: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE
Page 179: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE
Page 180: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ......SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI SASANA KRIDA KARANG TARUNA BERBASIS WEB DI JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : LUTFIE