skripsi hinda hindayanti

143
APRESIASI KEPALA MADRASAH TERHADAP KINERJA GURU HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ( Penelitian di Madrasah Aliyah Muhammadiyah Kota Tasikmalaya ) SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah satu Syarat untuk memperoleh gelar sarjana S1 pendidikan islam Program Studi PAI Di Sekolah Tinggi Agama Islam Tasikmalaya Oleh : Hinda Hindayanti Nim : 05.01.176

Upload: -

Post on 23-Apr-2017

222 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: skripsi hinda hindayanti

APRESIASI KEPALA MADRASAH TERHADAP KINERJA GURU

HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA BIDANG

STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

( Penelitian di Madrasah Aliyah Muhammadiyah

Kota Tasikmalaya )

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah satu Syarat untuk memperoleh gelar sarjana S1

pendidikan islam Program Studi PAI Di Sekolah Tinggi Agama Islam Tasikmalaya

Oleh :

Hinda Hindayanti

Nim : 05.01.176

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM

TASIKMALAYA

2009

Page 2: skripsi hinda hindayanti

APRESIASI KEPALA MADRASAHA TERHADAP KINERJA GURU HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA BIDANG

STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

( Penelitian di Madrasah Aliyah Muhammadiyah kota Tasikmalaya)

Oleh :

Nama : Hinda HindayantiNim :05.01.176

Menyetujui :

Pembimbing 1 Pembimbing II

Drs. H.E.HADYANA MH Drs. H Amarullah HS

Mengetahui :

Ketua STAI Ketua Jurusan

Drs. Cholis Mukhlis M.Pd Drs. H Amarullah HS

Page 3: skripsi hinda hindayanti

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Hinda Hindayanti. Penulis dilahirkan di

tasikmalaya, 15 Februari 1987. penulis beragama Islam, jenis

kelamin Perempuan putri dari bapak Yayat Suhiat dan Ibu N

Juariah.

Pendidikan yang ditempuh penulis :

Penulis masuk SD PUI Cicurug Tasikmalaya lulus tahun 1999 melanjutkan ke SMP

Negeri 5 Indihiang Tasikmalaya lulus tahun 2002, melanjutkan ke SMA Siliwangi

Tasikmalaya lulus tahun 2005 dan melanjutkan pendidikan di STAI PGSD DII lulus

tahun 2007 sampai sekarang melanjutkan pada jurusan PAI Jenjang SI

ABSTRAKS

Page 4: skripsi hinda hindayanti

HINDA HINDAYANTI, Apresiasi Kepala Madrasah Terhadap Kinerja Guru Hubungannya dengan prestasi belajar siswa pada bidang studi pendidikan agama islam (penelitian di MA Muhammadiyah Kota Tasikmalaya)

Penelitian ini bertolak dari latar belakang, Krisis yang kita alami dalam dunia pendidikan yang mempengaruhi kinerja guru ini disebabkan miskinnya apresiasi oleh kalangan yang memainkan peran dalam sistem pendidikan di Indonesia. Menyangkut peran pemerintah, sepatutnya diakui banyak yang telah terabaikan oleh pemerintah.

Adapun tujuan penelitian ini adalah adakah pengaruh apresiasi kepala madrasah terhadap kinerja guru hubungannya dengan prestasi belajar siswa pada bidang studi pendidikan agama islam.

Penelitian ini didasarkan pada pemikiran bahwa terdapat pengaruh antara apresiasi kepala madrasah terhadap prestasi belajar siswa. Dari asumsi tersebut dapat ditarik hipotesis bahwa semakin tinggi apresiasi kepala madrasah terhadap kinerja guru semakin tinggi prestasi belajar siswa pada bidang studi pendidikan agama islam.Untuk membuktikan hipotesis tersebut diadakan penelitian dengan metode deskriftif sedangkan teknik pengumpulan datanya dengan cara penyebaran angket, wawancara dan observasi, alat analisis yang digunakannya adalah pendekatan statistic korelasioner, penyebaran angket ditujukan kepada 40 orang responden.

Dari hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa pengaruh apresiasi kepala madrasah terhadap kinerja guru hubungannya dengan prestasi belajar siswa yang signifikan. Hal ini yang terbukti dari analisis korelasi 0,71, dengan kualifikasi sempurna, karena berada pada interval 0,61-0,80 begitu juga hasil analisis signifikasi menunjukkan t hitung lebih besar dari t tabel 6,25 > 0,830. sementara itu kadar pengaruh X terhadap variable Y sebesar 30%. Hal ini menunjukkan bahwa 30% prestasi belajar dipengaruhi oleh apresiasi kepala madrasah terhadap kinerja guru.Dengan kata lain 70% lagi faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar siswa pada bidang studi pendidikan agama islam di MA Muhammadiyah Kota Tasikmalaya.

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr,wb

Page 5: skripsi hinda hindayanti

Segala puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan

nikmat berupa kesehatan, kekuatan, kemampuan dan kesempatan untuk menyelesaikan

penyusunan skripsi ini.

Penulis sadar sepenuhnya bahwa dalam penyususnan skripsi ini tidak hanya atas

usaha sendiri melainkan berkat bantuan dukungan serta bimbingan dari berbagai pihak

untuk itu dengan segala kerendahan serta ketulusan hati penulis bermaksud

menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat :

1. Bapak Drs. Cholis Mukhlis M.Pd, selaku Pimpinan Sekolah Tinggi Agama Islam

(STAI) Tasikmalaya, beserta staf.

2. Bapak Drs. Bekti Zaenudin M.Pd, selaku ketua I bidang akademik Sekolah Tinggi

Agama Islam (STAI) Kota Tasikmalaya.

3. Bapak H. Amarulloh HS, selaku ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam Sekolah

Tinggi Agama Islam(STAI) Kota Tasikmalaya.

4. Bapak Drs H E. Hadyana MH Selaku pembimbing I

5. Bapak H Amarullah HS selaku pembimbing II

6. Bapak Didin Solahudin selaku Kepala Madrasah Aliyah Muhammadiyah Kota

Tasikmalaya.

7. Segenap dosen dan karyawan Sekolah Tinggi Agama Islam Tasikmalaya.

8. Segenap Guru dan Karyawan Madrasah Aliyah Muhammadiyah Kota

Tasikmalaya.

9. Ayahanda dan Ibunda tercinta.

10. kakak-kakak ku tersayang

Page 6: skripsi hinda hindayanti

11. Seseorang yang selalu memberikan bantuan dan dukungan sehingga dapat

menyelesaikan skripsi ini.

12. sahabat dan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang

tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu..

Semoga amal dan budi baik mereka mendapatkan pahala yang berlipat ganda di

sisi Allah swt, dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi

pembaca pada umumnya.

Amiin yarobbal alamin

Wassalamualaikum warahmatullohi wabarakatuhu

Tasikmalaya, Oktober 2009

Hinda Hindayanti

DAFTAR ISI

Hlm

Page 7: skripsi hinda hindayanti

KATA PENGANTAR……………………………………………………........... i

DAFTAR ISI..........................................................................................................ii

DAFTAR TABEL………………………………………………………………...iii

BAB I : PENDAHULUAN………………………………………………………..1

A. latar Belakang Masalah………………………………………………..1

B. Rumusan Masalah……………………………………………………..3

C. Tujuan Penelitian……………………………………………………...4

D. Kerangka Pemikiran…………………………………………………..4

E. Hipotesis……………………………………………………….............7

F. Langkah-langkah Penelitian…………………………………………...8

BABII ANALISIS TEORITIK TENTANG APRESIASI KEPALA MADRASAH

TERHADAP KINERJA GURU HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI

BELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI PENDIDIKAN AGAMA

ISLAM……………………………………13

A. Apresiasi Kepala Madrasah……………………………………....13

1. Kompetensi kepala madrasah……………………………...…14

2. Komptensi Manajerial……………………………………..…16

3. Kompetensi Supervisi……………………………………..…24

4. kompetensi Sosial…………………………………………….25

B. Prestasi Belajar…………………………………………………...26

BAB III ANALISIS EMPIRIK TENTANG APRESIASI KEPALA MADRASAH

TERHADAP KINERJA GURU HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI

Page 8: skripsi hinda hindayanti

BELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI PENDIDIKAN AGAMA

ISLAM……………………………….......38

A. Kondisi Objektif Lokasi Penelitian……….……………………………..38

B. Realitas Apresiasi Kepala Madrasah Terhadap kinerja Guru………...…41

C. Realitas Prestasi Belajar siswa pada bidang studi pendidikan Agama

islam……………………………………………………………………..48

D. Realitas Hubungan Antara Apresiasi kepala madrasah terhadap kinerja Guru

hubungannya dengan prestasi belajar siswa pada bidang studi pendidikan Agama

Islam kota Tasikmalaya………………………….…55

BAB 1V KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN................................................63

A. Kesimpulan................................................................................................63

B. Saran...........................................................................................................64

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................65

LAMPIRAN-LAMPIRAN.....................................................................................66

DAFTAR TABEL

1. TABEL POPULASI DAN SAMPEL…………………………………………9

Page 9: skripsi hinda hindayanti

2. TABEL DAFTAR DISTRIBUSI SKOR TES VARIABEL X…………...….67

3. TABEL DAFTAR DISTRIBUSI SKOR TES VARIABEL Y………………73

4. TABEL DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI DAN EKSPETASI

VARIABEL X……………………………………………………………….70

5. TABEL DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI DAN EKSPETASI VARIABEL

Y………………………………………………………….……76

6. TABEL DATA PASANGAN VARIABEL X DAN Y……………………..78

BAB I

PENDAHULUAN

Page 10: skripsi hinda hindayanti

A. Latar belakang masalah

Keberadaan guru bagi suatu bangsa amatlah penting apalagi bagi suatu bangsa

yang sedang membangun, terlebih-lebih bagi keberlangsungan hidup bangsa di tengah-

tengah lintasan perjalanan zaman dengan ilmu dan teknologi yang kian canggih. Semakin

akurat para guru melaksanakan fungsinya,.semakin terjamin,tercipta dan terbinanya

kesiapan dan keandalan seseorang sebagai manusia pembangunan. Dengan kata lain

potret dan wajah diri para guru masa kini (Moh Uzer Usman,1996 :7).

Kerja guru merupakan kumpulan dari berbagai tugas untuk mencapai tujuan

pendidikan. Kepuasan dalam menjalankan tugas merupakan aspek penting bagi kinerja

atau produktivitas seseorang, ini disebabkan sebagian besar waktu guru digunakan untuk

bekerja.

Pada umumnya pekerjaan guru dibagi dua yakni pekerjaan berhubungan dengan

tugas-tugas mengajar, mendidik dan tugas - tugas kemasyarakatan (sosial). Di lingkungan

sekolah, guru mengemban tugas sebagai pengajar dan pendidik. Sebagai pengajar, guru

memberikan pengetahuan (kognitif), sikap dan nilai (afektif), dan keterampilan

(psikomotorik), Guru memiliki tugas dan tanggung jawab moral yang besar terhadap

keberhasilan siswa, namun demikian guru bukanlah satu-satunya faktor penunjang

keberhasilan siswa. Faktor lain yang tidak kalah penting adalah faktor perangkat

kurikulum, faktor siswa sendiri, faktor dukungan masyarakat, dan faktor orang tua,

sementara sebagai pendidik, guru harus mendidik para siswanya untuk menjadi manusia

dewasa.

Guru dituntut untuk bekerja dengan memberikan pelayanan sebaik-baiknya

kepada pemakai Sekolah seperti siswa, orang tua, dan masyarakat. Salah satu faktor yang

Page 11: skripsi hinda hindayanti

menunjang guru untuk bekerja dengan sebaik-baiknya yaitu Apresiasi yang di terima oleh

Guru itu sendiri

Krisis yang kita alami dalam dunia pendidikan yang mempengaruhi kinerja guru

ini disebabkan miskinnya apresiasi oleh kalangan yang memainkan peran dalam sistem

pendidikan di Indonesia. Menyangkut peran pemerintah, sepatutnya diakui banyak yang

telah terabaikan oleh pemerintah.

Yang paling kasat mata adalah rendahnya anggaran pendidikan dalam APBN,

Turunan berikutnya adalah apresiasi terhadap kesejahteraan kaum pendidik yang

tersendat-sendat. Pada pemerintahan yang lalu, perbaikan taraf kesejahteraan guru lewat

kompensasi yang layak dan wajar serta pengangkatan status tampak terus diupayakan,

namun masih terfokus pada institusi-institusi negeri. Kita belum dapat memastikan nasib

guru-guru kontrak maupun honorer serta guru-guru di daerah terpencil yang jauh dari

publikasi.

Kata kerja apresiasi dalam bahasa Inggris, to appreciate, juga dapat dipergunakan

untuk mengungkapkan rasa terima kasih. Masih ada hubungannya dengan arti kata yang

satu ini, penulis memiliki pengalaman yang tak terlupakan ketika mengikuti obrolan para

guru tentang makna lain dari sepotong frasa “ ucapan terima kasih”, yang dipergunakan

di lingkungan Sekolah.

Getirnya, “ucapan terima kasih” dalam konteks mereka mengandung arti

pemberhentian masa mengajar seorang guru honorer. Salah seorang kawan yang

berprofesi guru menerangkan bahwa jika seorang Kepala Madrasah hendak

memberhentikan seorang guru honorer, biasa dengan alasan yang bermacam-macam,

seperti masa kontrak telah habis, atau kinerja sang guru dianggap kurang, atau jumlah

Page 12: skripsi hinda hindayanti

guru telah mencukupi, Kepala Madrasah tersebut cukup memberikan surat, piagam, atau

bentuk tanda mata lainnya yang memuat tulisan “terima kasih”.

. Olehnya itu, penulis berinisiatif untuk mengkaji lebih mendalam melalui kegiatan

penelitian ini yang erat kaitannya dengan masalah APRESIASI KEPALA

MADRASAH TERHADAP KINERJA GURU HUBUNGANNYA DENGAN

PRESTASI BELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI PENDIDIKAN AGAMA

ISLAM ,yang akan berpengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap prestasi

belajar siswa yang dicapainya.

B. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis dapat merumuskan

masalah-masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Bagaimana Apresiasi Kepala Madrasah terhadap kinerja guru di Madrasah Aliyah

Muhammadiyah Kota Tasikmalaya ?

2. Bagaimana Prestasi Belajar Siswa pada bidang studi Pendidikan agama Islam di

Madrasah Aliyah Muhammadiyah Kota Tasikmalaya?

3. Bagaimana Apresiasi Kepala Madrasah terhadap Kinerja Guru hubungannya dengan

Prestasi belajar Siswa Pada Bidang Studi Pendidikan Agama Islam di Madrasah

Aliyah Muhammadiyah Kota Tasikmalaya ?

C.Tujuan penelitian

1. Untuk mengetahui Apresiasi Kepala Madrasah terhadap kinerja guru di Madrasah

Aliyah Muhammadiyah Kota Tasikmalaya

2. Untuk mengetahui Prestasi Belajar Siswa Pada Bidang studi Agama Islam di

Madrasah Aliyah Muhammadiyah Kota Tasikmalaya

Page 13: skripsi hinda hindayanti

3. Untuk mengetahui Apresiasi Kepala Madrasah terhadap Kinerja Guru Hubungannya

dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam di Madrasah Aliyah

Muhammadiyah Kota Tasikmalaya

D.Kerangka Pemikiran

Apresiasi merupakan bentuk penghormatan terhadap keberadaan pihak lain di luar

diri kita sendiri. Kata apresiasi yang diserap dari bahasa Inggris, dalam bahasa aslinya ini

cenderung memilki akar sebagai kata kerja, to appreciate, dan selanjutnya dibendakan

menjadi appreciation. Di dalam kamus bahasa Indonesia (1997), salah satu arti kata

apresiasi adalah penilaian atau penghargaan terhadap sesuatu. Dari kelas kata benda

tersebut, apresiasi juga dapat dipergunakan sebagai kata kerja dengan penambahan

sejumlah awalan yang menandakan bentuk kata kerja, seperti ber-meng-, dan di-.belajar

berapresiasi sebenarnya dapat dilakukan dimamapun dan kapanpun, tak hanya di sekolah.

Bila melibatkan sekolah, yang merupakan salah satu wujud dari sistem pendidikan

formal, akan lebih menarik membicarakan kehadiran apresiasi dan dan sekolah itu

sendiri.

Kepala Sekolah yaitu sebagai organisator, administrator, dan supervisor. Kepala

sekolah adalah penanggung jawab pelaksanaan pendidikan sekolah, termasuk di

dalamnya adalah auditing terhadap pelaksanaan administrasi.

Kinerja guru merupakan kumpulan dari berbagai tugas untuk mencapai tujuan

pendidikan.Kepuasan dalam menjalankan tugas merupakan aspek penting bagi kinerja

atau produktivitas seseorang, ini disebabkan sebagian besar waktu guru digunakan untuk

bekerja. Pada umumnya pekerjaan guru dibagi dua yakni pekerjaan berhubungan dengan

tugas-tugas mengajar, mendidik dan tugas - tugas kemasyarakatan (sosial). Di lingkungan

Page 14: skripsi hinda hindayanti

sekolah, guru mengemban tugas sebagai pengajar dan pendidik. Sebagai pengajar, guru

memberikan pengetahuan (kognitif), sikap dan nilai (afektif), dan keterampilan

(psikomotorik), Guru memiliki tugas dan tanggung jawab moral yang besar terhadap

keberhasilan siswa, namun demikian guru bukanlah satu-satunya faktor penunjang

keberhasilan siswa. Faktor lain yang tidak kalah penting adalah faktor perangkat

kurikulum, faktor siswa sendiri, faktor dukungan masyarakat, dan faktor orang tua,

sementara sebagai pendidik, guru harus mendidik para siswanya untuk menjadi manusia

dewasa.

Sekolah mempunyai tujuan yaitu menciptakan atau menyiapkan peserta didik

agar mempunyai kemampuan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi

yaitu Perguruan Tinggi. Salah satu usaha yang digunakan untuk mewujudkan tujuan

tersebut adalah meningkatkan prestasi belajar siswa. Prestasi belajar

merupakan tolok ukur yang utama untuk mengetahui keberhasilan belajar seseorang.

Seorang yang prestasinya tinggi dapat dikatakan bahwa ia telah berhasil dalam belajar.

Prestasi belajar adalah tingkat pengetahuan sejauh mana anak terhadap materi yang

diterima (Slameto, 1993:17). Prestasi belajar siswa adalah hasil belajar

yang dicapai siswa ketika mengikuti dan mengerjakan tugas dan kegiatan pembelajaran

di sekolah (Tu’u,2004:75). Prestasi belajar yang dicapai oleh siswa dapat dipengaruhi

oleh beberapa faktor, baik yang berasal dari diri siswa (faktor internal) maupun dari luar

siswa (faktor eksternal). Faktor internal diantaranya adalah minat, bakat, motivasi, tingkat

intelegensi. Sedangkan faktor eksternal diantaranya adalah faktor metode pembelajaran

dan lingkungan. Sedangkan faktor dari luar diri siswa yang dapat mempengaruhi belajar

adalah faktor metode pembelajaran. Selain siswa, unsur terpenting yang ada dalam

Page 15: skripsi hinda hindayanti

kegiatan pembelajaran adalah guru. Guru sebagai pengajar yang memberikan ilmu

pengetahuan sekaligus pendidik yang mengajarkan nilai-nilai, akhlak, moral maupun

sosial dan untuk menjalankan peran tersebut seorang guru dituntut untuk memiliki

pengetahuan dan wawasan yang luas yang nantinya akan diajarkan kepada siswa.

Seorang guru dalam menyampaikan materi perlu memilih metode mana yang sesuai

dengan keadaan kelas atau siswa sehingga siswa merasa tertarik untuk mengikuti

pelajaran yang diajarkan. Dengan variasi metode dapat meningkatkan kegiatan belajar

siswa (Slameto,1993 : 18).

E.Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban yang sifatnya sementara terhadap permasalahan

penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul (suharsimi Arikunto,1993:62).

Permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah Apresiasi Kepala Madrasah

terhadap Kinerja Guru Dalam Prestasi Belajar Siswa pada Bidang Studi Agama Islam di

Madrasah .

.Apresiasi Kepala Madrasah terhadap Kinerja Guru)

Indikator :

- Memberikan Fasilitas untuk

kegiatan belajar mengajar

- Mampu membayar gaji guru

- Mampu memberikan

penghargaan bagi siswa yang

berprestasi

Prestasi Belajar Siswa

Indikator :

-Dapat memahami pelajaran yang telah

diberikan

-Dapat menambah wawasan ilmu

pengetahuan

-Dapat menghasilkan sebuah hasil yang

sukses dalam belajar

Page 16: skripsi hinda hindayanti

Dari pendapat di atas dapat ditarik asumsi dasar bahwa ada pengaruh dari

Apresiasi Kepala Madrasah terhadap Kinerja Guru Dalam Prestasi Belajar Siswa pada

Bidang Studi Agama Islam di Madrasah Aliyah Muhammadiyah Kota Tasikmalaya.

diantaranya adalah dengan semakin tinggi Apresiasi Kepala Madrasah terhadap kinerja

guru maka semakin tinggi Prestasi Belajar siswa pada Bidang studi Pendidikan Agama

Islam.

Untuk Menguji keabsahan data lapangan peneliti memakai metode triangulasi

data,menurut Lexy J Moleong (1999:178). Triangulasi adalah ”Teknik pemeriksaan

keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data untuk keperluan

pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu”.

F.Langkah-langkah Penelitian

1.Definisi Operasional Variabel

a.Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah sifat atau keadaan subjek penelitian yang diteliti.

Dalam penelitian ini terdapat dua macam variabel yaitu Prestasi Belajar Siswa pada

Bidang studi Pendidikan Agama Islam dan Apresiasi kepala Madrasah terhadap Kinerja

Guru.Hubungan antar variabel tersebut dapat digambarkan dalam diagram paradigma

penelitian sebagai berikut :

A. Subyek Penelitian

1. Populasi Penelitian

Apresiasi Kepala madrasah Terhadap Kinerja Guru

Prestasi Belajar siswa terhadap Bidang Studi Pendidikan Agama Islam

Page 17: skripsi hinda hindayanti

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Subyek penelitian dalam

penelitian ini sekaligus sebagai responden penelitian, karena data subyek dalam

penelitian ini digali dari subyek. Dalam hal ini yang menjadi subyek penelitian adalah 40

guru Madrasah dan 80 0rang siswa.

2. Sampel Penelitian

Yaitu metode pengumpulan data dengan jalan pengamatan subyek dan pencatatan

dengan sistematik fenomena-fenomena yang diselidiki (Sutrisno Hadi, 1980: 136).

Observasi digunakan dalam mengamati gejala-gejala yang terkait dan terwujud dalam

kegiatan.

Dalam penelitian ini peneliti secara langsung mengamati tentang hal-hal yang

berlangsung / tejadi dalam (observasi partisipasi) sehingga diharapkan data-data yang

didapatkan akan lebih akurat.

Tabel 1 Populasi dan Sampel

No Kelas Populasi Sampel Keterangan1 X 42 202 XI 23 103 XII 15 10

Jumlah 80 40

B. Prosedur Pengumpulan Data

1. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah terdiri dari dua yaitu data

primer dan data sekunder. Data primer yaitu sumber-sumber yang memberikan data

langsung dari tangan pertama. Sedangkan data sekunder yaitu sumber-sumber yang

mengutip dari sumber yang lain.

2. Teknik Pengumpulan Data

Page 18: skripsi hinda hindayanti

a. Angket

Yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan jalan mengajukan pertanyaan-

pertanyaan secara tertulis kepada responden. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan

adalah pertanyaan tertutup.

b. Wawancara

Untuk memperoleh data yang valid dan akurat diperlukan alat pengumpul data

yang baik atau untuk memperoleh data yang tepat diperlukan metode pengumpul data

yang tepat pula. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode wawancara bebas

terpimpin dan wawancara terpimpin yaitu wawancara yang dilakukan oleh pewawancara

dengan sederetan pertanyaan lengkap dan terperinci sehingga pewawancara tinggal

memberi tanda check ( √ ) pada jawaban yang telah dipersiapkan (Suharsimi Arikunto,

1998:138-140).

Metode ini penulis gunakan untuk mendapatkan data kinerja guru dan Prestasi

Belajar siswa di Madrasah .

c. Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah metode Bantu dalam upaya memperoleh data

yang relevan dengan tujuan penelitian. Dalam hal ini peneliti menggunakan dokumentasi

berupa Daftar Penilaian Guru, Agenda, Buku, dan lain-lain.

c. Observasi

Yaitu metode pengumpulan data dengan jalan pengamatan subyek dan

pencatatan dengan sistematik fenomena-fenomena yang diselidiki (Sutrisno Hadi, 1980:

136). Observasi digunakan dalam mengamati gejala-gejala yang terkait dan terwujud

dalam kegiatan.

Page 19: skripsi hinda hindayanti

Dalam penelitian ini peneliti secara langsung mengamati tentang hal-hal yang

berlangsung / tejadi dalam (observasi partisipasi) sehingga diharapkan data-data yang

didapatkan akan lebih akurat.

C.Teknik Pengolahan data

Setelah data yang dibutuhkan diperoleh semuanya yaitu Apresiasi kepala

Madrasah terhadap kinerja guru Variabel (Variabel X), dan Prestasi belajar siswa pada

Mata bidang studi pendidikan agama islam (Y). Selanjutnya data diolah dengan teknik

Statistik, adapun langkah yang ditempuh dalam pengolahan data tersebut adalah :

b. Menguji Normalitas tiap variabel dengan cara sebagai berikut :

1. Mencari nilai rata-rata dengan rumus :

X =

Keterangan :

X = Nilai rata-rata

X! = Nilai data

F1 = Frekuensi

2. Menghitung standar deviasi dengan rumus :

Sd2 = n

n-(n-1)

3. Mencari nilai chi kuadrat dengan rumus :

X2 = k

I = 1 E 1

Page 20: skripsi hinda hindayanti

b. Menghitung koefisiensi korelasi dengan menggunakan rumus korelasi produc

moment yaitu :

Rxy = Nx – 1 – (x) (y)

(Nx2 – (X)2 (Ny2 – (y) )2

Untuk menafsirkan hasil perhitungan korelasi digunakan kriteria korelasi sebagai berikut:

0,01 - 0,20 = Korelasi rendah sekali

0,21 - 0,40 = Korelasi rendah tapi ada

0,41 - 0,70 = Korelasi sedang

0,71 - 0,90 = Korelasi tinggi

0,91 - 1,00 = Korelasi sempurna

c. Menguji hipotesis dengan menggunakan uji t

T =

d. Menghitung besarnya pengaruh dengan menggunakan rumus

E = 100 ( 1 – K)

Page 21: skripsi hinda hindayanti

BAB II

ANALISIS TEORITIK TENTANG APRESIASI KEPALA MADRASAH TERHADAP KINERJA GURU HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI

BELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

A.Apresiasi Kepala Madrasah

Apresiasi merupakan bentuk penghormatan terhadap keberadaan pihak Lain di

luar diri kita sendiri. Kata aperesiasi yang diserap dari bahasa Inggris dalam bahasa

aslinya ini cenderung memiliki akar sebagai kata kerja, to appreciate, dan selanjutnya

dibendakan menjadi appreciation. Di dalam kamus besar bahasa Indonesia , salah satu

arti kata apresiasi adalah penilaian atau penghargaan terhadap sesuatu.

Dari kelas kata benda tersebut, apresiasi juga dapat dipergunakan sebagai kata

kerja dengan penambahan sejumlah awalan yang menandakan bentuk kata kerja, seperti

ber-,meng-, dan di-, Belajar berapresiasi sebenarnya dapat dilakukan dimanapun dan

kapanpun, tak hanya di sekolah, bila melibatkan sekolah, yang merupakan salah satu

wujud dari system pendidikan formal, akan lebih menarik membicarakan kehadiran

apresiasi dan sekolah itu sendiri. Ada suatu hal yang akan diangkat dalam tulisan kali

ini, yakni apresiasi terhadap sekolah dan apresiasi di dalam sekolah. Kepala Madrasah,

yaitu sebagai organisator, administrator, dan supervisor.

Page 22: skripsi hinda hindayanti

a. Kepala Madrasah adalah penanggung jawab pelaksanaan pendidikan

sekolah, termasuk di dalamnya adalah auditing terhadap pelaksanaan administrasi

b. Kepala Madrasah juga mempunyai tugas sebagai pelaksanan

hubungan masyarakat yang meliputi :

-Memberikan penjelasan tentang kebijaksanaan sekolah, situasi dan

perkembangan sekolah.

-Membantu mewujudkan kerjasama dengan lembaga-lembaga yang

berhubungan dengan usaha dan kegiatan pengabdian masyarakat.

-Menampung saran-saran dan pendapat masyarakat untuk memajukan sekolah

c. Kepala sekolah mempunyai tugas untuk mengelola, mengorganisasikan,

mengawasi dan mengevaluasi seluruh proses pendidikan sekolah yang meliputi

aspek edukatif dan administratif, aspek edukatif meliputi hal-hal yang berkaitan

dengan kurikulum, sedangkan aspek administratif meliputi pengaturan :

- Administrasi siswa

- Administrasi kepegawaian

- Administrasi perlengkapan

- Administrasi keuangan

- Administrasi hubungan dengan masyarakat

Kompetensi Kepala Sekolah

1. Memiliki integritas kepribadian yang kuat sebagai pemimpin :

a. Selalu konsisten dalam berfikir, bersikap, berucap, dan berbuat dalam

setiap melaksanakan suatu tugas pokok dan fungsi

b. Memiliki komitmen / loyalitas/ dedikasi / etos kerja yang tinggi dalam

Page 23: skripsi hinda hindayanti

setiap melaksanakan suatu tugas pokok dan fungsi.

c. Tegas dalam dalam mengambil sikap dan tindakan sehubungan dengan

pelaksanaan suatu tugas pokok dan fungsi.

d. Disiplin dalam melaksanakan suatu tugas pokok dan fungsi.

2. Memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan diri sebagai kepala

Madrasah :

a. Memiliki rasa keingintahuan yang tinggi terhadap kebijakan, teori, praktik baru

sehubungan dengan pelaksanaan suatu tugas pokok dan fungsinya.

b. Mampu secara mandiri mengembangkan diri sebagai upaya pemenuhan

rasa keingintahuannya terhadap kebijakan, teori, praktik baru sehubungan

dengan pelaksanaan suatu tugas pokok dan fungsi.

3. Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi:

a. Kecenderungan untuk selalu menginformasikan secara tranparan dan proporsional

kepada orang lain atas segala rencana, proses pelaksanaan, dan keefektifan,

kelebihan dan kekurangan pelaksanaan suatu tugas pokok dan fungsi

b. Terbuka atas saran dan kritik yang disampikan oleh atasan, teman sejawat,

bawahan, dan pihak lain atas pelaksanaan suatu tugas pokok dan fungsi.

4. Mampu mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan

Sebagai kepala Madrasah :

a. Memiliki stabilitas emosi dalam setiap menghadapi masalah sehubungan dengan

suatu tugas pokok dan fungsi

b. Teliti, cermat, hati-hati, dan tidak tergesa-gesa dalam melaksanakan suatu tugas

pokok dan fungsi.

Page 24: skripsi hinda hindayanti

c. Tidak mudah putus asa dalam menghadapai segala bentuk kegagalan

sehubungan dengan pelaksanaan suatu tugas pokok dan fungsi.

5. Memiliki bakat dan minat jabatan sebagai pemimpin pendidikan:

a. Memiliki minat jabatan untuk menjadi kepala sekolah yang efektif

b. Memiliki jiwa kepemimpinan yang sesuai dengan kebutuhan sekolah

B. Kompetensi Manajerial

1 .Mampu menyusun perencanaan Madrasah untuk berbagai tingkatan

perencanaan:

a. Menguasai teori perencanaan dan seluruh kebijakan Pendidikan Nasional sebagai

landasan dalam perencanaan Sekolah, baik perencanaan strategis, perencanaan

orpariosanal, perencanaan tahunan, maupun rencana angaran pendapatan dan

belanja Sekolah,

b. Mampu menyusun rencana strategis (renstra) pengembangan Sekolah

berlandaskan kepada keseluruhan kebijakan pendidikan nasional, melalui

pendekatan, strategi, dan proses penyusunan perencanaan strategis yang

memegang teguh prinsip-prinsip penyusunan rencara strategis baik

c. Mampu menyusun rencana operasional (Renop) pengembangan Sekolah

berlandaskan kepada keseluruhan rencana strategis yang telah disusun, melalui

pendekatan, strategi, dan proses penyusunan perencanaan renop yang memegang

teguh prinsip-prinsip penyusunan rencana operasional yang baik.

2. Mampu mengembangkan organisasi Sekolah sesuai dengan kebutuhan:

Page 25: skripsi hinda hindayanti

a. Menguasai teori dan seluruh kebijakan pendidikan nasional dalam

pengorganisasian kelembagaan Sekolah sebagai landasan dalam

mengorganisasikan kelembagaan maupun program insidental sekolah.

b. Mampu mengembangkan struktur organisasi formal kelembagaan sekolah yang

efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan melalui pendekatan, strategi, dan

proses pengorganisasian yang baik.

c. Mampu mengembangkan deskripsi tugas pokok dan fungsi setiap unit kerja

melalui pendekatan, strategi, dan proses pengorganisasian yang baik.

d. Menempatkan personalia yang sesuai dengan kebutuhan

e. Mampu mengembangan standar operasional prosedur pelaksanaan tugas pokok

dan fungsi setiap unit kerja melalui pendekatan, strategi, dan proses

pengorganisasian yang baik

f. Mampu melakukan penempatan pendidik dan tenaga kependidikan sesuai

dengan prinsip-prinsip tepat kualifikasi, tepat jumlah, dan tepat persebaran.

3. Mampu memimpin guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber

daya manusia secara optimal:

a. Mampu mengkomunikasikan visi, misi, tujuan, sasaran, dan program strategis

sekolah kepada keseluruhan guru dan staf.

b. Mampu mengkoordinasikan guru dan staf dalam merelalisasikan keseluruhan

rencana untuk mengapai visi, mengemban misi, mengapai tujuan dan sasaran

sekolah

Page 26: skripsi hinda hindayanti

c. Mampu berkomunikasi, memberikan pengarahan penugasan, dan memotivasi

guru dan staf agar melaksanakan tugas pokok dan fungsinya masing-masing

sesuai dengan standar operasional prosedur yang telah ditetapkan.

d. Mampu membangun kerjasama tim (team work) antar-guru, antar- staf, dan antara

guru dengan staf dalam memajukan Sekolah

e. Mampu melengkapi guru dan staf dengan keterampilan-keterampilan profesional

agar mereka mampu melihat sendiri apa yang perlu dilakukan sesuai dengan tugas

pokok dan fungsinya masing-masing

f. Mampu melengkapi staf dengan ketrampilan-ketrampilan agar mereka mampu

melihat sendiri apa yang perlu dan diperbaharui untuk kemajuan Sekolahnya.

4. Mampu mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya

manusia secara optimal. a.

Mampu merencanakan kebutuhan guru dan staf berdasarkan rencana

pengembangan Sekolah.

b. Mampu melaksanakan rekrutmen dan seleksi guru dan staf sesuai tingkat

kewenangan yang dimiliki oleh Sekolah. c.

Mampu mengelola kegiatan pembinaan dan pengembangan profesional guru dan staf.

5. .Mampu mengelola sarana dan prasarana sekolah dalam rangka pendayagunaan

secara optimal:

a. Mampu merencanakan kebutuhan fasilitas (bangunan, peralatan, perabot, lahan,

infrastruktur) sekolah sesuai dengan rencana pengembangan $sekolah

b. Mampu mengelola pengadaan fasilitas sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Page 27: skripsi hinda hindayanti

c. Mampu mengelola pemeliharaan fasilitas baik perawatan preventif maupun

perawatan terhadap kerusakan fasilitas Sekolah

d. Mampu mengelola kegiatan inventaris sarana dan prasarana Sekolah sesuai sistem

pembukuan yang berlaku.

e. Mampu mengelola kegiatan penghapusan barang inventaris Sekolah

6. Mampu mengelola hubungan Sekolah – masyarakat dalam rangka pencarian

dukungan ide, sumber belajar, dan pembiayaan Sekolah:

a. Mampu merencanakan kerjasama dengan lembaga pemerintah, swasta dan

masyarakat

b. Mampu melakukan pendekatan-pendekatan dalam rangka mendapatkan

dukukungan dari lembaga pemerintah, swasta dan masyarakat

c. Mampu memelihara hubungan kerjasama dengan lembaga pemerintah,

swasta dan masyarakat.

7. Mampu mengelola kesiswaan, terutama dalam rangka penerimaan siswa baru,

penempatan siswa, dan pengembangan kapasitas siswa:

a. Mampu mengelola penerimaan siswa baru terutama dalam hal

perencanaan dan pelaksanaan penerimaan siswa baru sesuai dengan

kebutuhan sekolah

b. Mampu mengelola penempatan dan pengelompokan siswa dalam kelas sesuai

dengan maksud dan tujuan pengelompokan tersebut.

c. Mampu mengelola layanan bimbingan dan konseling dalam membantu penguatan

kapasitas belajar siswa

Page 28: skripsi hinda hindayanti

d. Mampu menyiapkan layanan yang dapat mengembangkan potensi siswa sesuai

dengan kebutuhan, minat, bakat, kreativitas dan kemampuan.

e. Mampu menetapkan dan melaksanakan tata tertib sekolah dalam

memelihara kedisiplinan siswa.

8. Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan belajar mengajar sesuai

dengan arah dan tujuan pendidikan nasional:

a. Menguasai seluk beluk tujuan nasional, tujuan pembangunan nasional, dan tujuan

pendidikan nasional, regional, dan lokal secara tepat dan kompherensif sehingga

memiliki sikap positif akan pentingnya tujuan-tujuan tersebut sebagai arah

penyelenggaraan pendidikan dan terampil menjabarkannya menjadi kompetensi

lulusan dan kompetensi dasar.

b. Memiliki wawasan yang tepat dan komprehensif tentang kedirian peserta didik

sebagai manusia yang berkarakter, berharkat, dan bermartabat, dan mampu

mengembangan layanan pendidikan sesuai dengan karakter, harkat, dan martabat

manusia.

c. Mampu menyusun program pendidikan per tahun dan per semester

d. Mampu mengelola penyusunan jadwa pelajaran per semester

e. Mampu melaksanakan monitoring dan evaluasi program pembelajaran dan melaporkan hasil-hasilnya kepada stakeholders sekolah.

9. Mampu mengelola keuangan sekolah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang

akuntabel, transparan, dan efisien:

a. Mampu merencanakan kebutuhan keuangan sekolah sesuai dengan rencana

pengembangan sekolah, baik untuk jangka pendek maupun untuk jangka panjang.

Page 29: skripsi hinda hindayanti

b. Mampu mengupayakan sumber-sumber keuangan terutama yang bersumber dari

luar sekolah dan dari unit usaha sekolah.

c. Mampu mengkoordinasikan pembelanjaan keuangan sesuai dengan peraturan dan

perundang-undangan berdasarkan asas prioritas dan efisiensi

d. Mampu mengkoordinasikan kegiatan pelaporan keuangan sesuai peraturan

dan perundang-undangan yang berlaku

10. Mampu mengelola ketatausahaan Sekolah dalam mendukung kegiatan-

kegiatan Sekolah:

a. Mampu mengelola administrasi surat masuk dan surat keluar sesuai

dengan pedoman persuratan yang berlaku

b. Mampu mengelola administrasi Sekolah yang meliputi administrasi akademik,

kesiswaan, sarana/prasarana, keuangan, dan hubungan Sekolah-masyarakat

c. Mampu mengelola administrasi kearsipan sekolah baik arsip dinamis maupun

arsip lainnya

d. Mampu mengelola administrasi akreditasi sekolah sesuai dengan prinsip-

prinsip tersedianya dokumen dan bukti-bukti fisik

11. Mengelola unit layanan khusus Sekolah dalam mendukung kegiatan Pem-

belajaran dan kegiatan kesiswaan di Sekolah:

a. Mampu mengelola laboratorium Sekolah agar dapat dimanfaatkan secara optimal

bagi kepentingan pembelajaran siswa

b. Mampu mengelola bengkel kerja agar dapat dimanfaatkan secara optimal bagi

kepentingan pembelajaran keterampilan siswa

Page 30: skripsi hinda hindayanti

c. Mampu mengelola usaha kesehatan Sekolah dan layanan sejenis untuk membantu

siswa dalam pelayanan kesehatan yang diperlukan

d. Mampu mengelola kantin Sekolah berdasarkan prinsip kesehatan, gizi, dan

keterjangkauan

12. Mampu menerapkan prinsip-prinsip kewirausahaan dalam menciptakan

inovasi yang berguna bagi pengembangan Sekolah:

a. Mampu bertindak kreatif dan inovatif dalam melaksanakan pekerjaan melalui cara

berpikir dan cara bertindak

b. Mampu memberdayakan potensi Sekolah secara optimal ke dalam berbagai

kegiatan-kegiatan produktif yang menguntungkan Sekolah

c. Mampu menumbuhkan jiwa kewirausahaan (kreatif, inovatif, dan Pro-

duktif) di kalangan warga Sekolah

13. Mampu menciptakan budaya dan iklim kerja yang kondusif bagi Pembela-

jaran siswa:

a. Mampu menata lingkungan fisik Sekolah sehingga menciptakan suasana nyaman,

bersih dan indah

b. Mampu membentuk suasana dan iklim kerja yang sehat melalui penciptaan

hubungan kerja yang harmonis di kalangan warga Sekolah

c. Mampu menumbuhkan budaya kerja yang efisien, kreatif, inovatif, dan

berorientasi pelayanan prima

14. Mampu mengelola sistem informasi sekolah dalam mendukung penyusunan

program dan pengambilan keputusan:

a. Mampu mengembangkan prosedur dan mekanisme layanan sistem

Page 31: skripsi hinda hindayanti

informasi Mampu menyusun format data base Sekolah sesuai kebutuhan

Mampu mengkoordinasikan penyusunan data base Sekolah baik sesuai

kebutuhan pendataan Sekolah

b. Mampu menerjemahkan data base untuk merencanakan program Peng-

embangan Sekolah

15. Terampil dalam memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi

peningkatan pembelajaran dan manajemen Sekolah:

a. Mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam

manajemen Sekolah

b. Mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komukasi dalam Pem-

belajaran, baik sebagai sumber belajar maupun sebagai alat pembelajaran

16. Terampil mengelola kegiatan produksi/jasa dalam mendukung sumber

pembiayaan Sekolah dan sebagai sumber belajar sisiwa:

a. Mampu merencanakan kegiatan produksi / jasa sesuai dengan potensi

Sekolah

b. Mampu membina kegiatan produksi / jasa sesuai dengan prinsip-prinsip

pengelolaan yang profesional dan akuntabel

c. Mampu melaksanakan pengawasan kegiatan produksi / jasa dan menyusun

laporan

d. Mampu mengembangkan kegiatan produksi / jasa dan pemasarannya

17. Mampu melaksana-kan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan Sekolah

sesuai standar pengawasan yang berlaku:

a. Memahami peraturan-peraturan pemerintah yang berkaitan dengan standar

Page 32: skripsi hinda hindayanti

pengawasan Sekolah

b. Melakukan pengawasan preventif dan korektif terhadap pelaksanaan

kegiatan Sekolah

C. Kompetensi Supervisi

1. Mampu melakukan supervisi sesuai prosedur dan teknik-teknik yang tepat:

a. Mampu merencanakan supervisi sesuai kebutuhan guru

Mampu melakukan supervisi bagi guru dengan menggunakan teknik-

teknik supervisi yang tepat

b. Mampu menindaklanjuti hasil supervisi kepada guru melalui antara lain

pengembangan profesional guru, penelitian tindakan kelas, dsb.

2. Mampu melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan program pendidikan

sesuai dengan prosedur yang tepat:

a. Mampu menyusun standar kinerja program pendidikan yang dapat diukur

dan dinilai.

b. Mampu melakukan monitoring dan evaluasi kinerja program pendidikan

dengan menggunakan teknik yang sesuai

c. Mampu menyusun laporan sesuai dengan standar pelaporan monitoring

dan evaluasi

D. Kompetensi Sosial

1.Terampil bekerja sama dengan orang lain berdasarkan prinsip yang saling

menguntungkan dan memberi manfaat bagi sekolah:

a. Mampu bekerja sama dengan atasan bagi pengembangan dan kemajuan

Page 33: skripsi hinda hindayanti

Sekolah

Mampu bekerja sama dengan guru, staf / karyawan, komite sekolah, dan

orang tua siswa bagi pengembangan dan kemajuan Sekolah

b. Mampu bekerja sama dengan sekolah lain dan instansi pemerintah terkait

dalam rangka pengembangan Sekolah

c. Mampu bekerja sama dengan dewan pendidikan kota / kabupaten dan

stakeholders Sekolah lainnya bagi pengembangan Sekolah

2. Mampu berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan:

a. Mampu berperan aktif dalam kegiatan informal di luar Sekolah

Mampu berperan aktif dalam organisasi sosial kemasyarakatan

b. Mampu berperan aktif dalam kegiatan keagamaan, kesenian, olahraga atau

kegiatan masyarakat lainnya

c. Mampu melibatkan diri dalam pelaksanaan program pemerintah

3. Memiliki kepekaan sosial terhadap orang atau kelompok lain:

a. Mampu menggali persoalan dari lingkungan sekolah (berperan sebagai

problem finder)

b. Mampu dan kreatif menawarkan solusi (sebagai problem solver)

Mampu melibatkan tokoh agama, masyarakat, & pemerintah dalam

memecahkan masalah kelembagaan

c. Mampu bersikap obyektif / tidak memihak dalam mengatasi konflik

internal Sekolah

d. Mampu bersikap simpatik / tenggang rasa terhadap orang lain, Mampu

bersikap empatik / sambung rasa terhadap orang lain,

Page 34: skripsi hinda hindayanti

B. Prestasi Belajar

1. Pengertian Prestasi Belajar

Kata prestasi belajar terdiri dari dua suku kata, yaitu .prestasi. dan .belajar.. Di

dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, yang dimaksud dengan presatasi adalah: .Hasil

yang telah dicapai (dilakukan, dikerjakan, dan sebagainya).(Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Adapun belajar menurut pengertian secara psikologis, adalah merupakan suatu

proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan

lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Perubahan-perubahan tersebut akan nyata dalam seluruh aspek tingkah laku.

Menurut Slameto pengertian belajar dapat didefinisikan sebagai berikut: .Belajar ialah

suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah

laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi

dengan lingkungannya.( Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengeruhinya)

M. Ngalim Purwanto dalam bukunya Psikologi Pendidikan, mengemukakan

bahwa belajar adalah .tingkah laku yang mengalami perubahan karena belajar

menyangkut berbagai aspek kepribadian, baik fisik maupun psikis, seperti: perubahan

dalam pengertian, pemecahan suatu masalah atau berpikir, keterampilan, kecakapan,

kebiasaan, ataupun sikap.(M Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan)

Dalam rumusan H. Spears yang dikutip oleh Dewa Ketut Sukardi mengemukakan

bahwa belajar itu mencakup berbagai macam perbuatan mulai dari mengamati, membaca,

menurun, mencoba sampai mendengarkan untuk mencapai suatu tujuan.(Dewa Ketut

Sukardi, Bimbingan dan Penyuluhan Belajar di Sekolah)

Page 35: skripsi hinda hindayanti

Selanjutnya, definisi belajar yang diungkapkan oleh Cronbach di dalam bukunya

Educational Psychology yang dikutip oleh Sumardi Suryabrata menyatakan bahwa:

belajar yang sebaik-baiknya adalah dengan mengalami; dan dalam mengalami itu si

pelajar mempergunakan pancainderanya.(Sumardi Suryabrata, Psikologi Pendidikan)

Berdasarkan definisi yang dikemukakan beberapa tokoh di atas, maka penulis

dapat mengambil suatu kesimpulan, bahwa belajar adalah suatu proses perubahan tingkah

laku yang merupakan sebagai akibatdari pengalaman atau latihan. Sedangkan pengertian

prestasi belajar sebagaimana yang tercantum dam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah:

.penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran,

lazimnya ditunjukan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru.

(Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia,)

Prestasi belajar dapat bersifat tetap dalam serjarah kehidupan manusia karena

sepanjang kehidupannya selalu mengejar prestasi menurut bidang dan kemampuan

masing-masing. Prestasi belajar dapat memberikan kepuasan kepada orang yang

bersangkutan, khususnya orang yang sedang menuntut ilmu di sekolah. Prestasi belajar

meliputi segenap ranah kejiwaan yang berubah sebagai akibat dari pengalaman dan

proses belajar siswa yang bersangkutan. Prestasi belajar dapat dinilai dengan cara:

a. Penilaian formatif

Penilaian formatif adalah kegiatan penilaian yang bertujuan untuk mencari umpan

balik (feedback), yang selanjutnya hasil penilaian tersebut dapat digunakan untuk

memperbaiki proses belajar-mengajar yang sedang atau yang sudah dilaksanakan.

b. Penilaian Sumatif

Page 36: skripsi hinda hindayanti

Penilaian sumatif adalah penilaian yang dilakukan untuk memperoleh data atau

informasi sampai dimana penguasaan atau pencapaian belajar siswa terhadap bahan

pelajaran yang telah dipelajarinya selama jangka waktu tertentu. (M Ngalim Purwanto,

Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran)

2. Dalil Keutamaan Belajar

Dari Abu Daud Ad-Darda. radhiyallahu .anhu, ia berkata, .Aku mendengar

Rasulullah shallallahu .alaihi wasalallam bersabda:

Artinya: .Barang siapa menempuh perjalanan untuk menuntut ilmu, niscaya Allah akan

memudahkan baginya jalan menuju syurga. Sesungguhnya para malaikat benar-benar

akan membentangkan sayap-sayapnya bagi penuntut ilmu sebagai bentuk keridhaan

terhadap yang mereka lakukan. Sesungguhnya orang alim akan dimohonkan ampunan

oleh seluruh makhluk yang ada di langit dan di bumi, hingga ikan-ikan pun turut

beristighfar untuknya. Keutamaan orang alim atas orang ahli ibadah seperti keutamaan

bulan malam purnama atas seluruh bintang-bintang. Sesungguhnya para ulama adalah

pewaris para Nabi dan sesungguhnya para Nabi tidak mewarisklan dinar atau dirham

hanya mewariskan ilmu. Jadi barang siapa yang mengambilnya berart ia telah

mengambil bagiannya yang banyak.. (HR. Abu Daud, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban).(

Abu Muhammad bin Khallad Ad-Dimyati, Hadits Shahih Keutamaan Amal Shalih,)

Dari hadits di atas, dapat diambil suatu kesimpulan bahwa Allah swt. memberikan

suatu penghargaan dan kemudahan bagi orang yang senantiasa belajar dan menuntut ilmu

sehingga Allah menjanjikan bagi mereka kenikmatan untuk dimudahkan menuju pintu

syurga. Selain itu, orang .alim tidak hanya diberikan keistimewaan oleh Allah swt.

melainkan seluruh makhluk yang ada di langit dan di bumi akan memohonkan ampun

baginya.

Page 37: skripsi hinda hindayanti

3. Jenis-jenis Prestasi Belajar

Pada prinsipnya, pengungkapan hasil belajar ideal meliputi segenap ranah

psikologis yang berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar siswa. Yang dapat

dilakukan guru dalam hal ini adalah mengambil cuplikan perubahan tingkah laku yang

dianggap penting yang dapat mencerminkan perubahan yang terjadi sebagai hasil belajar

siswa, baik yang berdimensi cipta dan rasa maupun karsa. Kunci pokok untuk

memperoleh ukuran dan data hasil belajar siswa adalah mengetahui garisgaris besar

indikator (penunjuk adanya prestasi belajar) dikaitkan dengan jenis-jenis prestasi yang

hendak diukur.(Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru)

Dalam sebuah situs yang membahas Taksonomi Bloom, dikemukakan mengenai

teori Bloom yang menyatakan bahwa, tujuan belajar siswa diarahkan untuk mencapai

ketiga ranah. Ketiga ranah tersebut adalah ranah kognitif, afektif dan psikomotorik.

Dalam proses kegiatan belajar mengajar, maka melalui ketiga ranah ini pula akan terlihat

tingkat keberhasilan siswa dalam menerima hasil pembelajaran atau ketercapaian siswa

dalam penerimaan pembelajaran.

Dengan kata lain, prestasi belajar akan terukur melalui ketercapaian siswa dalam

penguasaan ketiga ranah tersebut. Maka Untuk lebih spesifiknya, penulis akan akan

menguraikan ketiga ranah kognitif, afektif dan psikomotorik sebagai yang terdapat dalam

teori Bloom berikut:

a. Cognitive Domain (Ranah Kognitif), yang berisi perilaku-perilaku yang menekankan

aspek intelektual, seperti pengetahuan, pengertian, dan keterampilan berpikir. Bloom

membagi domain kognisi ke dalam 6 tingkatan. Domain ini terdiri dari dua bagian:

Page 38: skripsi hinda hindayanti

Bagian pertama adalah berupa Pengetahuan (kategori 1) dan bagian kedua berupa

Kemampuan dan Keterampilan Intelektual (kategori 2-6).

1). Pengetahuan (Knowledge)

Berisikan kemampuan untuk mengenali dan mengingat peristilahan, definisi,

fakta-fakta, gagasan, pola, urutan, metodologi, prinsip dasar dan sebagainya. Pengetahuan

juga diartikan sebagai kemampuan mengingat akan hal-hal yang pernah dipelajaridan

disimpan dalam ingatan.( W.S. Winkel, Psikologi Pengajaran)

2). Pemahaman (Comprehension)

Pemahaman didefinisikan sebagai kemampuan untuk menangkap makna dan arti

yang dari bahan yang dipelajari.( W.S. Winkel, Psikologi Pengajaran,).

Pemahaman juga dikenali dari kemampuan untuk membaca dan memahami

gambaran, laporan, tabel, diagram, arahan, peraturan, dan sebagainya.

3). Aplikasi (Application)

Aplikasi atau penerapan diartikansebagai kemampuan untuk menerapkan suatu

kaidah atau metode bekerja pada suatu kasus atau problem yang konkret dan baru. ( W.S.

Winkel, Psikologi Pengajaran). Di tingkat ini, seseorang memiliki kemampuan untuk

menerapkan gagasan, prosedur, metode, rumus, teori, dan sebagainya di dalam kondisi

kerja.

4). Analisis (Analysis)

Analisis didefinisikan sebagai kemampuan untuk merinci suatu kesatuan ke dalam

bagian-bagian, sehingga struktur keseluruhan atau organisasinya dapat dipahami dengan

baik.(W.S. Winkel, Psikologi Pengajaran,). Di tingkat analisis, seseorang akan mampu

menganalisa informasi yang masuk dan membagi-bagi atau menstrukturkan informasi ke

Page 39: skripsi hinda hindayanti

dalam bagian yang lebih kecil untuk mengenali pola atau hubungannya, dan mampu

mengenali serta membedakan faktor penyebab dan akibat dari sebuah skenario yang

rumit.

5). Sintesis (Synthesis)

Sintesis diartikan sebagai kemampuan untuk membentuk suatu kesatuan atau pola

baru.( W.S. Winkel, Psikologi Pengajaran). Sintesis satu tingkat di atas analisa. Seseorang di

tingkat sintesa akan mampu menjelaskan struktur atau pola dari sebuah skenario yang

sebelumnya tidak terlihat, dan mampu mengenali data atau informasi yang harus didapat

untuk menghasilkan solusi yang dibutuhkan.

6). Evaluasi (Evaluation)

Evaluasi diartikan sebagai kemampuan untik membentuk suatu pendapat

mengenai sesuatu atau beberapa hal, bersama dengan pertanggungjawaban pendapat itu,

yang berdasarkan criteria tertentu((W.S. Winkel, Psikologi Pengajaran)

Evaluasi dikenali dari kemampuan untuk memberikan penilaian terhadap solusi,

gagasan, metodologi, dengan menggunakan kriteria yang cocok atau standar yang ada

untuk memastikan nilai efektivitas atau manfaatnya.

b. Affective Domain (Ranah Afektif) berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek

perasaan dan emosi, seperti minat, sikap, apresiasi, dan cara penyesuaian diri.

Tujuan pendidikan ranah afektif adalah hail belajar atau kemampuan yang

berhubungan dengan sikap atau afektif. Taksonomi tujuan pendidikan ranah afektif terdiri

dari aspek:

1). Penerimaan (Receiving/Attending)

Page 40: skripsi hinda hindayanti

Penerimaan mencakup kepekaan akan adanya suatu perangsang dan kesediaan

untuk memperhatikan rangsangsangan itu, seperti buku pelajaran atau penjelasan yang

diberikan oleh guru.( W.S. Winkel, Psikologi Pengajaran,)

2). Tanggapan (Responding)

Memberikan reaksi terhadap fenomena yang ada di lingkungannya. Meliputi

persetujuan, kesediaan, dan kepuasan dalam memberikan tanggapan.

3). Penghargaan (Valuing)

Penghargaan atau penilaian mencakup kemampuan untuk memberikan penilaian

terhadap sesuatu dan membawa diri sesuai dengan penilaian itu.mulai dibentuk suatu

sikap menerima, menolak atau mengabaikan, sikap itu dinyatakan dalam tingkah laku

yang sesuai dengan konsisten dengan sikap batin.(W.S. Winkel, Psikologi Pengajaran,).

4). Pengorganisasian (Organization)

Memadukan nilai-nilai yang berbeda, menyelesaikan konflik diantaranya, dan

membentuk suatu system nilai yang konsisten. Pengorganisasian juga mencakup

kemampuan untuk membentuk suatu sistem nilai sebagai pedoman dan pegangan dalam

kehidupan. Nilai- nilai yang diakui dan diterima ditempatkan pada suatu skala nilai mana

yang pokok dan selalu harus diperjuangkan, mana yang tidak begitu penting (W.S. Winkel,

Psikologi Pengajaran)

5). Karakterisasi Berdasarkan Nilai-nilai (Characterization by a Value or Value

Complex) Memiliki sistem nilai yang mengendalikan tingkah-lakunya sehingga menjadi

karakteristik gaya-hidupnya.

Karakterisasinya mencakup kemampuan untuk menghayati nilai-nilai kehidupan

sedemikin rupa, sehingga menjadi milik pribadi (internalisasi) dan menjadi pegangan

nyata dan jelas dalam mengatur kehidupannya sendiri.(W.S. Winkel, Psikologi Pengajaran)

Page 41: skripsi hinda hindayanti

c. Psychomotor Domain (Ranah Psikomotor) berisi perilaku-perilaku yang menekankan

aspek keterampilan motorik seperti tulisan tangan, mengetik, berenang, dan

mengoperasikan mesin. Alisuf Sabri dalam buku Psikologi Pendidikan menjelaskan,

keterampilan ini disebut .motorik. karena keterampilan ini melibatkan secara langsung

otot, urat dan persendian, sehingga keterampilanbenar-benar berakar pada kejasmanian.

Orang yang memiliki keterampiulan motorik, mampu melakukan serangkaian gerakan

tubuh dalam urutan tertentu dengan mengadakan koordinasi gerakan-gerakan anggota

tubuh secara terpadu. Ciri khas dari keterampilan motorik ini ialah adanya kemampuan

.Automatisme. yaitu gerakan-gerik yang terjadi berlangsung secara teratur dan berjalan

dengan enak, lancar dan luwes tanpa harus disertai pikiran tentang apa yang harus

dilakukan dan mengapa hal itu dilakukan. Keterampilan motorik lainnya yang kaitannya

dengan pendidikan agama ialah keterampilan membaca dan menulis huruf Arab,

keterampilan membaca dan melagukan ayat-ayat Al-Qur.an, keterampilan melaksanakan

gerakan-gerakan shalat. Semua jenis keterampilan tersebut diperoleh melalui proses

belajar dengan prosedur latihan.(Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan)

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Kegiatan belajar dilakukan oleh setiap siswa, karena melalui belajar mereka

memperoleh pengalaman dari situasi yang dihadapinya. Dengan demikian belajar

berhubungan dengan perubahan dalam diri individu sebagai hsil pengalamannya di

lingkungan. Secara global, faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa dapat kita

bedakan menjadi dua macam:

a. Faktor Internal (faktor dari dalam siswa), yakni keadaan atau kondisi jasmani dan

rohani siswa, meliputi dua aspek yakni:

Page 42: skripsi hinda hindayanti

1) Aspek Fisiologis

Kondisi umum jasmani dan tonus (tegangan otot) yang menandai tingkat

kebugaran organ-organ tubuh dan sendi-sendinya, dapat mempengaruhi semangat dan

intensitas siswa dalam mengikuti pelajaran. Kondisi organ tubuh yang lemah dapat

menurunkan kualitas ranah cipta (kognitif) sehingga materi yang dipelajarinya pun

kurang atau tidak membekas.

2) Aspek Psikologis

Banyak faktor yang termasuk aspek psikologis yang dapat mempengaruhi

kuantitas dan kualits perolehan pembelajaran siswa. Namun, di antara faktor-faktor

rohaniah siswa yang pada umumnya dipandang lebih esensial itu adalah sebagai berikut:

a) Tingkat kecerdasan atau intelegensi siswa

Intelegensi pada umumnya dapat diartikan sebagai kemampuan psiko-fisik untuk

mereaksi rangsangan atau menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan cara yang tepat.

Jadi, intelegensi sebenarnya bukan persoalan otak saja, melainkan juga kualitas organ-

organ tubuh lainnya. Akan tetapi, memang harus diakui bahwa peran otak dalam

hubungan dengan intelegensi manusia lebih menonjol dari pada peran organ-organ tubuh

lainnya, lantaran otak merupakan .menara pengontrol. hampir seluruh aktifitas manusia.

Tingkat kecerdasan atau intelegensi (IQ) siswa tak dapat diragukan lagi, sangat

menentukan tingkat keberhasilan belajar siswa. Ini bermakna, semakin tinggi

kemampuan intelegensi seorang siswa mak semakin besar peluangnya untuk memperoleh

sukses.

b) Sikap siswa

Page 43: skripsi hinda hindayanti

Sikap adalah gejala internal yang berdimensi afektif berupa kecenderungan untuk

mereaksi atau merespon (response tendency) dengan cara yang relatif tetap terhadap

objek, orang, barang,dan sebgainya, baik secara positif maupun negatif.( Muhibbin Syah,

Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru)

Sikap merupakan faktor psikologis yang kan mempengaruhi belajar. Dalam hal

ini sikap yang akn menunjang belajar seseorang ialah sikap poitif (menerima) terhadap

bahan atau pelajaran yang akan dipelajari, terhadap guru yang mengajar dan terhadap

lingkungan tempat dimana ia belajar seperti: kondisi kelas, teman-temannya, sarana

pengajaran dan sebagainya.(Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan)

c) Bakat Siswa

Secara umum, bakat adalah kemampuan potensial yang dimiliki seseorang untuk

mencapai keberhasilan pada masa yang akan datang. Dengan denikian, sebetulnya setiap

orang mempunyai bakat dalam arti berpotensi untuk mencapai prestasi sampai ke tingkat

tertentu sesuai dengan kapasitas masing-masing. Jadi, secara global bakat mirip dengan

intelegensi. Itulah sebabnya seorang anak yang berintelegensi sangat cerdas (superior)

atau cerdas luar bisa (very superior) disebut juga sebagai gifted, yakni anak berbakat

intelektual.

d) Minat siswa

Secara sederhana minat (interest) berarti kecenderungan dan kegairahan yang

tinggi seseorang terhadap sesuatu. Minat dapat mempengaruhi kualits pencapaian hasil

belajar siswa dalam bidang-bidang studi tertentu.( Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan

Pendekatan Baru)

b. Faktor eksternal (faktor dari luar diri siswa), terdiri dari factor lingkungan dan faktor

instrumental sebagai berikut:

Page 44: skripsi hinda hindayanti

1) Faktor-faktor Lingkungan

Faktor lingkungan siswa ini dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu: faktor

lingkungan alam/non sosial dan faktor lingkungan sosial. Yang termasuk faktor

lingkungan non sosial/alami ini ialah seperti: keadaan suhu, kelembaban udara, waktu

(pagi, siang, malam), tempat letak gedung sekolah, dan sebagainya. Faktor lingkungan

sosial baik berwujud manusia dan representasinya termasuk budayanya akan

mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa.

2) Faktor-faktor Instrumental

Faktor instrumental ini terdiri dari gedung / sarana fisik kelas, sarana/alat

pengajaran, media pengajaran, guru dankurikulum / materi pelajaran serta strategi belajar

mengajar yang digunakan akan mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa.(Alisuf Sabri,

Psikologi Pendidikan)

Dari semua faktor di atas, dalam penelitian kali ini akan diarahkan pada faktor

instrumental yang di dalamnya guru profesional itu akan ditunjukan. Faktor-faktor di atas

saling mempengaruhi satu sama lain. Misalnya: Seorang siswa yang conserving terhadap

ilmu pengetahuan biasanya cenderung mengambil pendekatan yang sederhana dan tidak

mendalam. Sebaliknya seorang siswa yang memiliki kemampuan intelegensi yang tinggi

(faktor Iternal) dan mendapat dorongan positif dari orang tua atau gurunya (faktor

eksternal) akan lebih memilih pendekatan belajar yang lebih mementingkan kualitas hasil

belajar. Akibat pengaruh faktor-faktor tersebut di atas muncul siswa-siswa yang

berprestasi tinggi, rendah atau gagal sama sekali. Dalam hal ini seorang guru yang

memiliki kompetensi yang baik dan profesional diharapkan mampu mengantisipasi

kemungkinankemungkinan munculnya siswa yang menunjukkan gejala kegagalan

Page 45: skripsi hinda hindayanti

dengan berusaha mengetahui dan mengatasi faktor-faktor yang menjadi penghambat

proses belajar siswa.

BAB III

ANALISIS EMPIRIK TENTANG APRESIASI KEPALA MADRASAH

TERHADAP KINERJA GURU HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI

BELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

A. Kondisi Objektif Lokasi Penelitian

1.Sejarah Berdirinya MA MUHAMMADIYAH Tasikmalaya

Madrasah Aliyah merupakan Sekolah menengah Atas yang mempunyai cirri

khusus dalam pengelolaannya. Pelajaran yang bersifat umum diberikan sama seperti

dengan SMA lainnya, tetapi porsi pelajaran pendidikan agama islam mendapat waktu

yang lebih banyak dan lebih intensif.

Madrasah Aliyah (MA) Muhammadiyah Tasikmalaya didirikan pada tahun 1979

yang berlokasi di jalan rumah Sakit No.29 Kelurahan Empangsari Kecamatan Tawang

kota Tasikmalaya. Pada awal pendiriannya banyak mengalami hambatan, terutama dalam

penyediannya sarana bangunan, tetapi berkat bantuan orang tua dan warga sekitar, sarana

tersebut setahap demi setahap dapat diupayakan meslipun keberadaanya sangat

sederhana. Disamping itu siswa yang mengikuti pendidikan di MA Muhammadiyah ini

awalnya sangat sedikit, sehingga sangat berpengaruh terhadap kinerja pendidikan di MA

Muhammadiyah. Namun saat ini jumlah siswa yang mengikuti pendidikan di MA

Muhammadiyah ini terus mengalami peningkatan dan jumlah alumni sudah tersebar

Page 46: skripsi hinda hindayanti

mengisi lowongan pekerjaan diberbagai instansi pemerintah maupun swasta juga

meneruskan pendidikan di berbagai Perguruan tinggi Negeri maupun swasta.

Sampai saat ini, MA Muhammadiyah Tasikmalaya sudah mencapai usia 30 tahun

telah banyak prestasi yang diraihnya, yang amerupakan pertanda kemajuan lembaga

pendidikan yang dikelolanya ada dalam kesungguhan. Bukti dari kemajuannya, telah

banyak prestasi yang diraih dalam setiap kegiatan perlombaan dan perubahan yang

dialami oleh lembaga pendidikan tersebut, baik dari segi fisik bangunan, kelengkapan

alat pembelajaran, sarana-sarana penunjang, pengelolaan lingkungan sekolah yang

kondusip, ketenagaan pada alembaga, maupun pencapaian optimalisasi peningkatan

Sumber daya manusia.

Pada saat ini, MA Muhammadiyah terus berpacu untuk lebih meningkatkan

pendidikannya dari berbagai sudut pandang, guna mewujudkan pendidikan yang nyata,

dengan kata lain setelahnya menyelesaikan pendidikan diharapkan siswa dapat

mengamalkan ilmu yang telah dimilikinya dan dapat merealisasikan dan

mengaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini tidak akan terwujud apabila

para pengelolanya tidak merumuskan strategi dari pada tujuan pendidikan tersebut.

Para pengelola pendidikan yang ada di MA Muhammadiyah selain merumuskan

tujuan pendidikan yang diambil dari peraturan-peraturan yang telah digariskan oleh

pemerintah, mempunyai rumusan tujuan yang khusus secara kelembagaan yang diambil

dari visi dan misi MA tersebut, adapaun visinya adalah : “Kreatif dalam prestasi berpijak

pada moral islami “

Dengan visi tersebut, diharapkan mempunyai indikasi sebagai berikut :

a. Kreatif dalam mencapai prestasi nilai ujian Nasional tertinggi.

Page 47: skripsi hinda hindayanti

b. Aktif dalam belajar dan berorganisasi

c. Da’wah amar ma’ruf nahi munkar

d. Edukatif dalam berperilaku

e. Responsif dalam berperilaku.

Adapun tujuan dari diadakannya visi misi di sekolah tersebut adalah sebagai

berikut :

a. mencapai tujuan Pendidikan Muhammadiyah yaitu : terwujudnya manusia

muslim yang bertaqwa, berakhlak mulia, cakap, percaya kepada diri sendiri,

cinta tanah air dan berguna bagi masyarakat dan Negara, beramal menuju

terwujudnya masyarakat utama adil dan maknur yang diridhai Alloh SWT.

b. Memajukan dan memperkembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan

untuk kemajuan ummat dalam pembangunan masyarakat, bangsa dan Negara.

c. Bersama pemerintah memajukan penyelenggaraan pendidikan dan

kebudayaan sesuai dengan UUD 1945 pasal 31.

2. Struktur Organisasi Sekolah

Sekolah merupakan suatu lembaga pendidikan yang didalamnya terdapat suatu

kerja yang saling melengkapi satu sama lainnya (organisasi secara structural). Organisasi

sekolah yang dimaksudkan adalah suatu kerja sama untuk mencapai tujuan pendidikan.

Organisasi tersebut terdiri dari :

1. Kepala Sekolah, yaitu sebagai organisator, administrator, dan supervisor.

2. Wakasek bidang Kurikulum

3. Wakasek Bidang Kesiswaan

4. Wakasek Bidang Sarana Prasarana

Page 48: skripsi hinda hindayanti

5. Wakasek bidang Humas

A. Realitas Apresiasi Kepala Madrasah Terhadap kinerja Guru

Untuk mengetahui Apresiasi Kepala Madrasah terhadap Kinerja Guru, penulis

melaksanakan penelitian langsung terhadap lokasi penelitian.

Sebagai pelengkap untuk membuktikan data mengenai fenomena tersebut, penulis

menyebarkan sejumlah tes. Tes yang disebarkan itu mempermasalahkan indikator-

indikator Apresiasi Kepala Madrasah terhadap Kinerja Guru yaitu : 1) Memberikan

Fasilitas untuk kegiatan belajar mengajar 2) Mampu membayar gaji guru 3) Mampu

memberikan penghargaan bagi siswa yang berprestasi.4) Mampu memberikan

kesejahteraan hidup bagi guru. Untuk mengetahui variasi skor yang diperoleh,

berdasarkan skala penilaian sebagai berikut :

Rata-rata antara 0,5- 1,5 Berarti sangat rendah

Rata-rata antara 1,6- 2,5 Berarti rendah

Rata-rata antara 2,6- 3,5 Berarti cukup

Rata-rata antara 3,6- 4,5 Berarti Tinggi

Rata-rata antara 4,6-5,5 Berarti sangat tinggi

Pada 20 pertanyaan yang diajukan kepada responden tersebut hasilnya dapat

dilihat di bawah ini :

1 Analisis Perindikator Data Variabel X

a.Memberikan Fasilitas untuk kegiatan belajar mengajar

pada indikator ini, diajukan lima item pertanyaan yaitu nomor1,2,3,4 dan 5.

pertanyaan pada item nomor 1 diperoleh jawaban sebagai berikut : 20 guru menjawab a,

15 guru menjawab b, 3 guru menjawab c, 2 guru yang menjawab d, tidak ada guru

menjawab e. Nilai rata-ratanya adalah : (20 x 5) + (15 x 4) + (3 x 3) + (2 x 2) + (0 x 1) =

Page 49: skripsi hinda hindayanti

173 : 40 = 4,32. Angka sebesar ini termasuk kualifikasi tinggi karena berada pada interval

3,6 – 4,5.

Pertanyaan pada item nomor 2 diperoleh jawaban sebagai berikut : 16 guru

menjawab a, 14 guru menjawab b, 4 guru menjawab c, 1 guru yang menjawab d, 5 guru

menjawab e. Nilai rata-ratanya adalah : (16 x 5) + (14 x 4) + (4 x 3) + (1 x 2) + (5 x 1) =

155 : 40 = 3,87. Angka sebesar ini termasuk kualifikasi tinggi karena berada pada interval

3,6 – 4,5.

Pertanyaan pada item nomor 3 diperoleh jawaban sebagai berikut : 11 guru

menjawab a, 15 guru menjawab b, 8 guru menjawab c, 2 guru yang menjawab d, 4 guru

menjawab e. Nilai rata-ratanya adalah : (11 x 5) + (15 x 4) + (8 x 3) + (2 x 2) + (4 x 1) =

147 : 40 = 3,67. Angka sebesar ini termasuk kualifikasi tinggi karena berada pada interval

3,6 – 4,5.

Pertanyaan pada item nomor 4 diperoleh jawaban sebagai berikut : 10 guru

menjawab a, 10 guru menjawab b, 12 guru menjawab c, 4 guru yang menjawab d, 4 guru

menjawab e. Nilai rata-ratanya adalah : (10 x 5) + (10 x 4) + (12 x 3) + (4 x 2) + (4 x 1) =

138 : 40 = 3,45. Angka sebesar ini termasuk kualifikasi tinggi karena berada pada interval

2,6 – 3,5.

Pertanyaan pada item nomor 5 diperoleh jawaban sebagai berikut : 11 guru

menjawab a, 7 guru menjawab b, 9 guru menjawab c, 2 guru yang menjawab d, 10 guru

menjawab e. Nilai rata-ratanya adalah : (11 x 5) + (7 x 4) + (9 x 3) + (2 x 2) + (10 x 1) =

124 : 40 = 3,1. Angka sebesar ini termasuk kualifikasi cukup karena berada pada interval

2,6 – 3,5.

Page 50: skripsi hinda hindayanti

Kelima item tersebut menghasilkan angka rata-rata (4,32 + 3,87 +3,67 +

3,45+3,1) : 5 = 3,68. angka sebesar ini termasuk kualifikasi tinggi karena berada pada

interval 3,6 – 4,5. Hal ini berarti apresiasi kepala madrasah terhadap kinerja guru pada

indikator Memberikan Fasilitas untuk kegiatan belajar mengajar termasuk kategori tinggi.

b. Mampu membayar gaji guru

pada indikator ini, diajukan lima item pertanyaan yaitu nomor6,7,8,9 dan 10.

pertanyaan pada item nomor 6 diperoleh jawaban sebagai berikut : 12 guru menjawab a,

6 guru menjawab b, 4 guru menjawab c, 6 guru yang menjawab d, 12 guru menjawab e.

Nilai rata-ratanya adalah : (12 x 5) + (6 x 4) + (4 x 3) + (6 x 2) + (12 x 1) = 120 : 40 = 3.

Angka sebesar ini termasuk kualifikasi cukup karena berada pada interval 2,6 – 3,5.

Pertanyaan pada item nomor 7 diperoleh jawaban sebagai berikut : 6 guru

menjawab a, 11 guru menjawab b, 6 guru menjawab c, 7 guru yang menjawab d, 10 guru

menjawab e. Nilai rata-ratanya adalah : (6 x 5) + (11 x 4) + (6 x 3) + (7 x 2) + (10 x 1) =

116 : 40 = 2,9. Angka sebesar ini termasuk kualifikasi cukup karena berada pada interval

2,6 – 3,5.

Pertanyaan pada item nomor 8 diperoleh jawaban sebagai berikut : 11 guru

menjawab a, 8 guru menjawab b, 5 guru menjawab c, 4 guru yang menjawab d, 12 guru

menjawab e. Nilai rata-ratanya adalah : (11 x 5) + (8 x 4) + (5 x 3) + (4 x 2) + (12 x 1) =

122 : 40 = 3,05. Angka sebesar ini termasuk kualifikasi cukup karena berada pada

interval 2,6 – 3,5.

Pertanyaan pada item nomor 9 diperoleh jawaban sebagai berikut : 12 guru

menjawab a, 11 guru menjawab b, 9 guru menjawab c, 4 guru yang menjawab d, 4 guru

menjawab e. Nilai rata-ratanya adalah : (12 x 5) + (11 x 4) + (9 x 3) + (4 x 2) + (4 x 1) =

Page 51: skripsi hinda hindayanti

143 : 40 = 3,57. Angka sebesar ini termasuk kualifikasi cukup karena berada pada

interval 2,6 – 3,5.

Pertanyaan pada item nomor 10 diperoleh jawaban sebagai berikut : 12 guru

menjawab a, 13 guru menjawab b, 1 guru menjawab c, 6 guru yang menjawab d, 8 guru

menjawab e. Nilai rata-ratanya adalah : (12 x 5) + (13 x 4) + (1 x 3) + (6 x 2) + (8 x 1) =

135 : 40 = 3,37. Angka sebesar ini termasuk kualifikasi cukup karena berada pada

interval 2,6 – 3,5.

Kelima item tersebut menghasilkan angka rata-rata (3 + 2,9+3,05 + 3,57 + 3,37) :

5 = 3,17. angka sebesar ini termasuk kualifikasi cukup karena berada pada interval 2,6 –

3,5. Hal ini berarti Apresiasi kepala madrasah terhadap kinerja guru pada indikator

Mampu membayar gaji guru termasuk kategori cukup.

c. Mampu memberikan penghargaan bagi siswa yang berprestasi

pada indikator ini, diajukan lima item pertanyaan yaitu nomor 11,12,13,14 dan 15.

pertanyaan pada item nomor 11 diperoleh jawaban sebagai berikut : 7 guru menjawab a,

12 guru menjawab b, 5 guru menjawab c, 8 guru yang menjawab d, 5 guru menjawab e.

Nilai rata-ratanya adalah : (7 x 5) + (12 x 4) + (5 x 3) + (8 x 2) + (5 x 1) = 119 : 40 =

2,97. Angka sebesar ini termasuk kualifikasi cukup karena berada pada interval 2,6 – 3,5.

Pertanyaan pada item nomor 12 diperoleh jawaban sebagai berikut : 9 guru

menjawab a, 9 guru menjawab b, 4 guru menjawab c, 12 guru yang menjawab d, 6 guru

menjawab e. Nilai rata-ratanya adalah : (9 x 5) + (9 x 4) + (4 x 3) + (12 x 2) + (6 x 1) =

123 : 40 = 3,07. Angka sebesar ini termasuk kualifikasi cukup karena berada pada

interval 2,6 – 3,5.

Page 52: skripsi hinda hindayanti

Pertanyaan pada item nomor 13 diperoleh jawaban sebagai berikut : 3 guru

menjawab a, 13 guru menjawab b, 5 guru menjawab c, 6 guru yang menjawab d, 13 guru

menjawab e. Nilai rata-ratanya adalah : (3 x 5) + (13 x 4) + (5 x 3) + (6 x 2) + (13 x 1) =

107 : 40 = 2,67. Angka sebesar ini termasuk kualifikasi cukup karena berada pada

interval 2,6 – 3,5.

Pertanyaan pada item nomor 14 diperoleh jawaban sebagai berikut : 6 guru

menjawab a, 11 guru menjawab b, 5 guru menjawab c, 7 guru yang menjawab d, 11 guru

menjawab e. Nilai rata-ratanya adalah : (6 x 5) + (11 x 4) + (5 x 3) + (7 x 2) + (11 x 1) =

114 : 40 = 2,85. Angka sebesar ini termasuk kualifikasi cukup karena berada pada

interval 2,6 – 3,5.

Pertanyaan pada item nomor 15 diperoleh jawaban sebagai berikut : 2 guru

menjawab a, 8 guru menjawab b, 4 guru menjawab c, 9 guru yang menjawab d, 17 guru

menjawab e. Nilai rata-ratanya adalah : (2 x 5) + (8 x 4) + (4 x 3) + (9 x 2) + (17 x 1) =

89 : 40 = 2,22. Angka sebesar ini termasuk kualifikasi rendah karena berada pada interval

1,6 – 2,5.

Kelima item tersebut menghasilkan angka rata-rata (2,97 + 3,07+2,67 + 2,85 +

2,22) : 5 = 2,75. angka sebesar ini termasuk kualifikasi cukup karena berada pada

interval 2,6 – 3,5. Hal ini berarti apresiasi kepala madrasah terhadap kinerja guru pada

indikator Mampu memberikan penghargaan bagi siswa yang berprestasi termasuk

kategori cukup.

d.Mampu memberikan kesejahteraan hidup bagi guru

pada indikator ini, diajukan lima item pertanyaan yaitu nomor 16,17,18,19 dan 20.

pertanyaan pada item nomor 16 diperoleh jawaban sebagai berikut : 2 guru menjawab a,

Page 53: skripsi hinda hindayanti

6 guru menjawab b, 9 guru menjawab c, 12 guru yang menjawab d, 11 guru menjawab e.

Nilai rata-ratanya adalah : (2 x 5) + (6 x 4) + (9 x 3) + (12 x 2) + (11 x 1) = 96 : 40 = 2,4.

Angka sebesar ini termasuk kualifikasi rendah karena berada pada interval 1,6 – 2,5.

Pertanyaan pada item nomor 17 diperoleh jawaban sebagai berikut : 1 guru

menjawab a, 8 guru menjawab b, 8 guru menjawab c, 12 guru yang menjawab d, 11 guru

menjawab e. Nilai rata-ratanya adalah : (1 x 5) + (8 x 4) + (8 x 3) + (12 x 2) + (11 x 1) =

96 : 40 = 2,4. Angka sebesar ini termasuk kualifikasi rendah karena berada pada interval

1,6 – 2,5.

Pertanyaan pada item nomor 18 diperoleh jawaban sebagai berikut : 2 guru

menjawab a, 6 guru menjawab b, 9 guru menjawab c, 11 guru yang menjawab d, 12 guru

menjawab e. Nilai rata-ratanya adalah : (2 x 5) + (6 x 4) + (9 x 3) + (11 x 2) + (12 x 1) =

95 : 40 = 2,37. Angka sebesar ini termasuk kualifikasi rendah karena berada pada interval

1,6 – 2,5.

Pertanyaan pada item nomor 19 diperoleh jawaban sebagai berikut : 2 guru

menjawab a, 3 guru menjawab b, 9 guru menjawab c, 15 guru yang menjawab d, 11 guru

menjawab e. Nilai rata-ratanya adalah : (2 x 5) + (3 x 4) + (9 x 3) + (15 x 2) + (11 x 1) =

90 : 40 = 2,25. Angka sebesar ini termasuk kualifikasi rendah karena berada pada interval

1,6 – 2,5.

Pertanyaan pada item nomor 20 diperoleh jawaban sebagai berikut : 2 guru

menjawab a, 1 guru menjawab b, 8 guru menjawab c, 13 guru yang menjawab d, 16 guru

menjawab e. Nilai rata-ratanya adalah : (2 x 5) + (1 x 4) + (8 x 3) + (13 x 2) + (16 x 1) =

80 : 40 = 2. Angka sebesar ini termasuk kualifikasi rendah karena berada pada interval

1,6 – 2,5.

Page 54: skripsi hinda hindayanti

Kelima item tersebut menghasilkan angka rata-rata (2,4 + 2,4 + 2,37 +2,25 + 2 ) :

5 = 2,28. Angka sebesar ini termasuk kualifikasi rendah karena berada pada interval 1,6 –

2,5.

2 Interpretasi Variabel X

Untuk mengetahui keseluruhan dari keempat indikator tersebut diatas, maka

dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata apresiasi kepala madrasah terhadap kinerja guru

adalah : ( 3,68 + 3,17 + 2,75 + 2,28 ) : 4 = 2,97. nilai tersebut termasuk kualifikasi Cukup

karena berada pada daerah rentang 2,6 – 3,5. maka dapat diketahui bahwa apresiasi

kepala madrasah terhadap kinerja guru di MA Muhammadiyah termasuk kategori cukup.

3 Uji Normalitas

Uji normalitas ini dimaksudkan untuk mengetahui normal tidaknya distribusi

frekuensi apresiasi Kepala Madrasah terhadap kinerja guru. Berdasarkan hasil

perhitungan ,maka dapat disimpulkan hasil perhitungan tendensi sentral, ternyata

kedudukan M < Md < Mo atau M (60,3) < Md (60,84) < Mo (61,92). Dalam keadaan

demikian maka kurva yang diperoleh relative juling positif

Adapun pengujiannya normalitas variabel X ( apresiasi kepala madrasah terhadap

kinerja guru berdistribusi normal, karena Chi Kuadrat hitung (X hitung) lebih kecil dari

pada Chi kuadrat tabel (X daftar) yaitu Chi kuadrat hitung sebesar 1,85 sedangkan Chi

kuadrat tabel dengan taraf signifikansi 5% dan derajat kebebasan (dk) 4 dalam daftar Chi

kuadrat diperoleh harga Chi kuadrat tabel sebesar 9,49 atau Chi kuadrat hitung 1,85 <

Chi kuadrat tabel 9,49.

B. Realitas Prestasi Belajar siswa

Page 55: skripsi hinda hindayanti

Untuk mengetahui data prestasi belajar siswa, penulis melaksanakan penelitian

langsung terhadap lokasi penelitian.

Sebagai pelengkap untuk membuktikan data mengenai fenomena tersebut, penulis

menyebarkan sejumlah angket. Angket yang disebarkan itu mempermasalahkan

indikator-indikator Prestasi belajar siswa yaitu : 1) Dapat memahami pelajaran yang telah

diberikan 2) Dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan 3) Dapat menghasilkan sebuah

hasil yang sukses dalam belajar.4) Mampu menerapkan hasil dari belajar dalam

kehidupan sehari hari Untuk mengetahui variasi skor yang diperoleh, berdasarkan skala

penilaian sebagai berikut

Rata-rata antara 0,5- 1,5 Berarti sangat rendah

Rata-rata antara 1,6- 2,5 Berarti rendah

Rata-rata antara 2,6- 3,5 Berarti cukup

Rata-rata antara 3,6- 4,5 Berarti Tinggi

Rata-rata antara 4,6-5,5 Berarti sangat tinggi

Pada 20 pertanyaan yang diajukan kepada responden tersebut hasilnya dapat

dilihat di bawah ini :

1 Analisis Perindikator Data Variabel Y

a. Dapat memahami pelajaran yang telah diberikan

pada indikator ini, diajukan lima item pertanyaan yaitu nomor1,2,3,4 dan 5.

pertanyaan pada item nomor 1 diperoleh jawaban sebagai berikut : 21 siswa menjawab a,

6 siswa menjawab b, 2 siswa menjawab c, 10 siswa yang menjawab d, 1 siswa menjawab

e. Nilai rata-ratanya adalah : (21 x 5) + (6 x 4) + (2 x 3) + (10 x 2) + (1 x 1) = 156 : 40 =

3,9. Angka sebesar ini termasuk kualifikasi tinggi karena berada pada interval 3,6 – 4,5.

Pertanyaan pada item nomor 2 diperoleh jawaban sebagai berikut : 21 siswa

menjawab a, 6 siswa menjawab b, 1 siswa menjawab c, 11 siswa yang menjawab d, 1

Page 56: skripsi hinda hindayanti

siswa menjawab e. Nilai rata-ratanya adalah : (21 x 5) + (6 x 4) + (1 x 3) + (11 x 2) + (1 x

1) = 155 : 40 = 3,87. Angka sebesar ini termasuk kualifikasi tinggi karena berada pada

interval 3,6 – 4,5.

Pertanyaan pada item nomor 3 diperoleh jawaban sebagai berikut : 20 siswa

menjawab a, 8 siswa menjawab b, 2 siswa menjawab c, 10 siswa yang menjawab d, tidak

ada siswa menjawab e. Nilai rata-ratanya adalah : (20 x 5) + (8 x 4) + (2 x 3) + (10 x 2) +

(0 x 1) = 158 : 40 = 3,95. Angka sebesar ini termasuk kualifikasi tinggi karena berada

pada interval 3,6 – 4,5

Pertanyaan pada item nomor 4 diperoleh jawaban sebagai berikut : 21 siswa

menjawab a, 4 siswa menjawab b, 5 siswa menjawab c, 7 siswa yang menjawab d, 3

siswa menjawab e. Nilai rata-ratanya adalah : (21 x 5) + (4 x 4) + (5 x 3) + (7 x 2) + (3 x

1) = 143 : 40 = 3,57. Angka sebesar ini termasuk kualifikasi tinggi karena berada pada

interval 3,6 – 4,5

Pertanyaan pada item nomor 5 diperoleh jawaban sebagai berikut : 18 siswa

menjawab a, 3 siswa menjawab b, 3 siswa menjawab c, 16 siswa yang menjawab d, tidak

ada siswa menjawab e. Nilai rata-ratanya adalah : (18 x 5) + (3 x 4) + (3 x 3) + (16 x 2) +

(0 x 1) = 143 : 40 = 3,57. Angka sebesar ini termasuk kualifikasi tinggi karena berada

pada interval 3,6 – 4,5

Kelima item tersebut menghasilkan angka rata-rata (3,9 + 3,87 +3,95 +

3,57+3,57) : 5 = 3,7. angka sebesar ini termasuk kualifikasi tinggi karena berada pada

interval 3,6 – 4,5. Hal ini berarti prestasi belajar siswa pada indikator Dapat memahami

pelajaran yang telah diberikan termasuk kategori tinggi.

b. Dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan

Page 57: skripsi hinda hindayanti

Pada indikator ini, diajukan lima item pertanyaan yaitu nomor 6,7,8,9 dan 10.

pertanyaan pada item nomor 6 diperoleh jawaban sebagai berikut : 21 siswa menjawab a,

3 siswa menjawab b, 4 siswa menjawab c, 11 siswa yang menjawab d, 1 siswa menjawab

e. Nilai rata-ratanya adalah : (21 x 5) + (3 x 4) + (4 x 3) + (11 x 2) + (1 x 1) = 152 : 40 =

3,8. Angka sebesar ini termasuk kualifikasi tinggi karena berada pada interval 3,6 – 4,5

Pertanyaan pada item nomor 7 diperoleh jawaban sebagai berikut : 18 siswa

menjawab a, 2 siswa menjawab b, 6 siswa menjawab c, 14 siswa yang menjawab d, tidak

ada siswa menjawab e. Nilai rata-ratanya adalah : (18 x 5) + (2 x 4) + (6 x 3) + (14 x 2) +

(0 x 1) = 136 : 40 = 3,4. Angka sebesar ini termasuk kualifikasi cukup karena berada

pada interval 2,6 – 3,5

Pertanyaan pada item nomor 8 diperoleh jawaban sebagai berikut : 19 siswa

menjawab a, 1 siswa menjawab b, 9 siswa menjawab c, 11 siswa yang menjawab d, tidak

ada siswa menjawab e. Nilai rata-ratanya adalah : (19 x 5) + (1 x 4) + (9 x 3) + (11 x 2) +

(0 x 1) = 148 : 40 = 3,7. Angka sebesar ini termasuk kualifikasi tinggi karena berada pada

interval 3,6 – 4,5

Pertanyaan pada item nomor 9 diperoleh jawaban sebagai berikut : 19 siswa

menjawab a, 2 siswa menjawab b, 9 siswa menjawab c, 10 siswa yang menjawab d, tidak

ada siswa menjawab e. Nilai rata-ratanya adalah : (19 x 5) + (2 x 4) + (9 x 3) + (10 x 2) +

(0 x 1) = 150 : 40 = 3,75. Angka sebesar ini termasuk kualifikasi tinggi karena berada

pada interval 3,6 – 4,5

Pertanyaan pada item nomor 10 diperoleh jawaban sebagai berikut : 19 siswa

menjawab a, 1 siswa menjawab b, 8 siswa menjawab c, 11 siswa yang menjawab d, 1

siswa menjawab e. Nilai rata-ratanya adalah : (19 x 5) + (1 x 4) + (8 x 3) + (11 x 2) + (1 x

Page 58: skripsi hinda hindayanti

1) = 146 : 40 = 3,65. Angka sebesar ini termasuk kualifikasi tinggi karena berada pada

interval 3,6 – 4,5

Kelima item tersebut menghasilkan angka rata-rata (3,8 + 3,4+3,7 + 3,75 + 3,65) :

5 = 3,67. angka sebesar ini termasuk kualifikasi tinggi karena berada pada interval 3,6 –

4,5. Hal ini berarti prestasi belajar siswa pada indikator Dapat menambah wawasan ilmu

pengetahuan termasuk kategori tinggi.

c. Dapat menghasilkan sebuah hasil yang sukses dalam belajar

Pada indikator ini, diajukan lima item pertanyaan yaitu nomor 11,12,13,14 dan

16. pertanyaan pada item nomor 11 diperoleh jawaban sebagai berikut : 22 siswa

menjawab a, 2 siswa menjawab b, 8 siswa menjawab c, 7 siswa yang menjawab d, 1

siswa menjawab e. Nilai rata-ratanya adalah : (22 x 5) + (2 x 4) + (8 x 3) + (7 x 2) + (1 x

1) = 157 : 40 = 3,9. Angka sebesar ini termasuk kualifikasi tinggi karena berada pada

interval 3,6 – 4,5

Pertanyaan pada item nomor 12 diperoleh jawaban sebagai berikut : 19 siswa

menjawab a, 2 siswa menjawab b, 11 siswa menjawab c, 8 siswa yang menjawab d, tidak

ada siswa menjawab e. Nilai rata-ratanya adalah : (19 x 5) + (2 x 4) + (11 x 3) + (8 x 2) +

(0 x 1) = 152 : 40 = 3,8. Angka sebesar ini termasuk kualifikasi tinggi karena berada pada

interval 3,6 – 4,5

Pertanyaan pada item nomor 13 diperoleh jawaban sebagai berikut : 17 siswa

menjawab a, 5 siswa menjawab b, 7 siswa menjawab c, 10 siswa yang menjawab d, 1

siswa menjawab e. Nilai rata-ratanya adalah : (17 x 5) + (5 x 4) + (7 x 3) + (10 x 2) + (1 x

1) = 147 : 40 = 3,67. Angka sebesar ini termasuk kualifikasi tinggi karena berada pada

interval 3,6 – 4,5

Page 59: skripsi hinda hindayanti

Pertanyaan pada item nomor 14 diperoleh jawaban sebagai berikut : 17 siswa

menjawab a, 9 siswa menjawab b, 5 siswa menjawab c, 9 siswa yang menjawab d,tidak

ada siswa menjawab e. Nilai rata-ratanya adalah : (17 x 5) + (9 x 4) + (5 x 3) + (9 x 2) +

(0 x 1) = 154 : 40 = 3,85. Angka sebesar ini termasuk kualifikasi tinggi karena berada

pada interval 3,6 – 4,5

Pertanyaan pada item nomor 15 diperoleh jawaban sebagai berikut : 17 siswa

menjawab a, 5 siswa menjawab b, 8 siswa menjawab c, 10 siswa yang menjawab d, tidak

ada siswa menjawab e. Nilai rata-ratanya adalah : (17 x 5) + (5 x 4) + (8 x 3) + (10 x 2) +

(0 x 1) = 149 : 40 = 3,72. Angka sebesar ini termasuk kualifikasi tinggi karena berada

pada interval 3,6 – 4,5

Kelima item tersebut menghasilkan angka rata-rata (3,92 + 3,8+3,67 + 3,85 +

3,72) : 5 = 3,8. angka sebesar ini termasuk kualifikasi tinggi karena berada pada interval

3,6 – 4,5. Hal ini berarti prestasi belajar siswa pada indikator. Dapat menghasilkan

sebuah hasil yang sukses dalam belajar termasuk kategori tinggi.

d.Mampu menerapkan hasil dari belajar dalam kehidupan sehari hari

Pada indikator ini, diajukan lima item pertanyaan yaitu nomor 16,17 ,18,19 dan

20. pertanyaan pada item nomor 16 diperoleh jawaban sebagai berikut : : 15 siswa

menjawab a, 7 siswa menjawab b, 10 siswa menjawab c, 8 siswa yang menjawab d, tidak

ada siswa menjawab e. Nilai rata-ratanya adalah : (15 x 5) + (7 x 4) + (10 x 3) + (8 x 2) +

(0 x 1) = 149 : 40 = 3,72. Angka sebesar ini termasuk kualifikasi tinggi karena berada

pada interval 3,6 – 4,5

Pertanyaan pada item nomor 17 diperoleh jawaban sebagai berikut : 17 siswa

menjawab a, 9 siswa menjawab b, 5 siswa menjawab c, 9 siswa yang menjawab d,tidak

Page 60: skripsi hinda hindayanti

ada siswa menjawab e. Nilai rata-ratanya adalah : (17 x 5) + (9 x 4) + (5 x 3) + (9 x 2) +

(0 x 1) = 154 : 40 = 3,85. Angka sebesar ini termasuk kualifikasi tinggi karena berada

pada interval 3,6 – 4,5

Pertanyaan pada item nomor 18 diperoleh jawaban sebagai berikut : 10 siswa

menjawab a, 14 siswa menjawab b, 11 siswa menjawab c, 5 siswa yang menjawab d,tidak

ada siswa menjawab e. Nilai rata-ratanya adalah : (10 x 5) + (14 x 4) + (11 x 3) + (5 x 2)

+ (0 x 1) = 149 : 40 = 3,72. Angka sebesar ini termasuk kualifikasi tinggi karena berada

pada interval 3,6 – 4,5

Pertanyaan pada item nomor 19 diperoleh jawaban sebagai berikut : 8 siswa

menjawab a, 11 siswa menjawab b, 13 siswa menjawab c, 8 siswa yang menjawab d,tidak

ada siswa menjawab e. Nilai rata-ratanya adalah : (8 x 5) + (11 x 4) + (13 x 3) + (8 x 2) +

(0 x 1) = 130 : 40 = 3,47. Angka sebesar ini termasuk kualifikasi cukup karena berada

pada interval 2,6 – 3,5

Pertanyaan pada item nomor 20 diperoleh jawaban sebagai berikut : 8 siswa

menjawab a, 8 siswa menjawab b, 14 siswa menjawab c, 5 siswa yang menjawab d,5

siswa menjawab e. Nilai rata-ratanya adalah : (8 x 5) + (8 x 4) + (14 x 3) + (5 x 2) + (5 x

1) = 129 : 40 = 3,2. Angka sebesar ini termasuk kualifikasi cukup karena berada pada

interval 2,6 – 3,5

Kelima item tersebut menghasilkan angka rata-rata (3,72 +

3,75+3,72+3,47+3,22 ) : 5 = 3,6. angka sebesar ini termasuk kualifikasi tinggi karena

berada pada interval 3,6 – 4,5. Hal ini berarti prestasi belajar siswa pada indikator yang

ada termasuk kategori tinggi.

2 Interpretasi Variabel Y

Page 61: skripsi hinda hindayanti

Untuk mengetahui keseluruhan dari keempat indikator tersebut diatas, maka

dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata prestasi belajar siswa adalah : (3,7) + (3,6) +

(3,79) + (3,57) :4 = 3,67. nilai tersebut termasuk kualifikasi tinggi karena berada pada

daerah rentang 3,6 – 4,5. maka dapat diketahui bahwa prestasi belajar siswa termasuk

tinggi.

3 Uji Normalitas

Uji normalitas ini dimaksudkan untuk mengetahui normal tidaknya distribusi

frekuensi prestasi belajar siswa. ,maka dapat disimpulkan hasil perhitungan tendensi

sentral, ternyata kedudukan M < Md < Mo atau M (74,55) < Md (75) < Mo (75,9). Dalam

keadaan demikian maka kurva yang diperoleh relative juling positif.

Adapun pengujiannya normalitas variabel Y ( prestasi belajar siswa adalah

berdistribusi normal, karena Chi kuadrat hitung ( X hitung) lebih besar dari pada Chi

kuadrat table (X daftar) yaitu Chi kuadrat hitung sebesar 26,47 sedangkan Chi kuadrat

tabel 7,81 dengan taraf signifikansi 5% dan derajat kebebasan (dk) 3 dalam daftar Chi

kuadrat diperoleh harga Chi kuadrat table sebesar =7,81 atau Chi kuadrat hitung 26,47 >

Chi kuadrat table 7,81.

C. Realitas Hubungan Antara Apresiasi kepala Madrasah terhadap kinerja guru

dengan prestasi belajar siswa di madrasah Aliyah Muhammadiyah kota

Tasikmalaya.

Langkah selanjutnya dalam penelitian ini adalah mengukur ada tidaknya

hubungan keterkaitan antara apresiasi Kepala Madrasah Terhadap Kinerja Guru (variabel

X) dengan Prestasi Belajar siswa terhadap Bidang studi Pendidikan Agama Islam

(variabel Y).Artinya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar derajat

Page 62: skripsi hinda hindayanti

korelasi antara kedua variabel analisis korelasinya melalui langkah-langkah sebagai

berikut :

1. Menentukan persamaan Linieritas Regresi

Analisis regresi ini dimaksudkan untuk mengetahui bentuk hubungan Apresiasi

Kepala Madrasah Terhadap Kinerja Guru dengan Prestasi belajar siswa terhadap Bidang

studi Pendidikan Agama Islam . Pada hasil perhitungan terhadap pasangan data variabel

X dan Variabel Y, di dapat keterangan bahwa pasangan datanya membentuk persamaan

regresi linier Y= 30,22 + 0,72 X

dengan menggunakan harga-harga dari tabel di atas, maka koefisien a dan b untuk

persamaan regresi pasangan dengan rumus Y = a+bx data Variabel X dan Y pada

penelitian ini adalah :

=

=

=

= 30,22

=

=

Page 63: skripsi hinda hindayanti

=

= 0,72

Dari perhitungan diatas, diketahui bahwa a= 30,22 dan b= 0,72 dengan

mensubstitusikan koefisien a dan b ke dalam rumus persamaan regresi untuk pasangan

variabel X dan Y pada penelitian ini, yaitu Y=30,22 + 0,72X

2. Menguji Linieritas Regresi, dengan langkah-langkah :

a. Menghitung Jumlah kuadrat regresi a ( JKa) :

JKa

=

= 220522,5

b. Menghitung Jumlah Kuadrat Regresi b terhadap a(JKb/a) :

c. Menghitung Jumlah Kuadrat Residu (JKr):

d. Menghitung Jumlah kuadrat kekeliruan (JKkk) :

Page 64: skripsi hinda hindayanti

JKkk=

=16,67+200+121,5

= 338,17

e.Menghitung Kuadrat Ketidakcocokan (JKtc) :

JKtc=JKres-JKkk

= 540,2 – 338,17

= 202,03

f. Menghitung derajat Kebebasan kekeliruan (dbkk) :

Dbkk= n – k

= 40– 17

= 23

g. Menghitung Derajat Ketidakcocokan (dbtc)

Dbtc =k-2

= 17 – 2

Page 65: skripsi hinda hindayanti

= 15

h. Menghitung Rata-rata Kuadrat Ketidakcocokan (RKtc):

RKkk=

i. Menghitung Rata-rata Kuadrat Ketidakcocokan (Rktc) :

RKtc=

j. Menghitung nilai F ketidakcocokan (Ftc) :

Ftc=

k. Menentukan F tabel/daftar dengan taraf signifikansi 5% ( )

Db (db= dbtc : dbkk) atau (db=15/23)

F tabel = (1- ) (dbtc:dbkk)

= (1-0,05) (15/23)

= (0,95) (15/23)

F(0,95) (15/23) =2,11

l. Setelah dilakukan interpolasi diatas, diperoleh F tabel 0,95 (15/23) sebesar 2,11.

melihat hasil perhitungan linieritas diatas, ternyata F hitung (0,91) lebih kecil dari F tabel

(2,11). Sesuai dengan prosedur Jika F hitung lebih kecil dari F tabel maka regresi tersebut

linier.

3. Menghitung Koefisien Korelasi

Analisis korelasi dimaksudkan untuk mengukur derajat hubungan antara Apresiasi

Kepala Madrasah terhadap kinerja guru terhadap Prestasi belajar siswa terhadap bidang

studi Pendidikan agama islam. Sesuai dengan prosedur analisis ini didasarkan pada hasil

uji normalitas. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa variabel berdistribusi normal dan

Page 66: skripsi hinda hindayanti

regresinya linier. Oleh karena itu, derajat hubungannya sebesar . ditentukan dengan

menggunakan pendekatan Product Moment. sebagai berikut:

4. Uji Hipotesis

a. Menentukan nilai t hitung:

b. Menghitung derajat kebebasan, dengan rumus:

Db=n-2

= 40 -2

= 38

Mencari nilai t daftar tabel dengan db=38 dengan taraf signifikansi 5%. yang

taraf signifikansi 5% dengan db=38 setelah dilihat dalam tabel ternyata tidak terdapat,

maka untuk memperoleh jawaban digunakan cara interpolasi yaitu:

Page 67: skripsi hinda hindayanti

T 0,80 (30) = 0,854-------

T 0,80 (38)=

=0,854 – 8/10 (0,03)

T 0,80 (40) = 1,851------- =0,854 – 0,024=0,830

Dari perhitungan diatas ternyata > atau.6,25 > 0,830. sesuai dengan prosedur

hipotesis diterima jika t hitung > t table, sebaliknya hipotesis ditolak jika t hitung < t

tabel. Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan diterima. Kondisi seperti

ini memberikan pengertian bahwa hipotesis nol yang menyatakan tidak terdapatnya

hubungan antara pekerjaan sambilan degan profesionalisme guru ditolak.artinya terdapat

hubungan yang signifikan antara kedua variable tersebut. Oleh karena arah korelasinya

positif maka dapat diinterprestasikan bahwa semakin tinggi apresiasi kepala Madrasah

terhadap kinerja guru maka semakin tinggi Prestasi Belajar siswa pada Bidang studi

Pendidikan Agama Islam.

5. Menentukan tinggi rendahnya korelasi

Untuk mengetahui tinggi rendahnya angka koefisien korelasi digunakan skala

penilaian.pada penelitian ini ternyata angka koefisien korelasi adalah sebesar 0,71

terdapat pada interval yang diartikan kategori korelasi tinggi .dengan demikian, tingkat

hubungan antara Apresiasi Kepala Madrasah terhadap Kinerja Guru dengan Prestasi

Belajar siswa terhadap Bidang studi Pendidikan agama islam mencapai taraf kualifikasi

tinggi.

6. Penentuan Besarnya Pengaruh

a. Menentukan derajat tidak adanya korelasi (k) yaitu:

Page 68: skripsi hinda hindayanti

b. Menentukan Ramalan besarnya pengaruh (E)

E=100 ( 1-k)

= 100 (1-0,70)

= 100(0,3) =30%

Berdasarkan perhitungan diatas dapat diketahui dan dapat diramalkan variabel X

memberi pengaruh sebesar 30% terhadap variabel Y, hal ini diperkirakan masih terdapat

70% faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar siswa pada bidang studi pendidikan

agama islam.

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Simpulan

Dari hasil Penelitian dan pembahasan tentang Apresiasi kepala madrasah terhadap

kinerja guru terhadap prestasi belajar siswa Di Madrasah Aliyah MUHAMMADIYAH

Kota Tasikmalaya, maka dapat menarik simpulan sebagai berikut

Page 69: skripsi hinda hindayanti

1. Realitas apresiasi kepala madrasah terhadap kinerja guru berkategori cukup.

Hal ini didasarkan atas hasil pengisian tes oleh 40 responden yang

menunjukkan nilai rata-rata sebesar 2,97. dalam skala penilaian angka tersebut

berada pada interval 2,6 – 3,5.termasuk kategori cukup

2. Realitas prestasi belajar siswa berkategori tinggi. Hal ini didasarkan atas hasil

pengisian angket oleh 40 responden yang menunjukan nilai rata-rata sebesar

3,67. dalam skala penilaian angka tersebut berada pada interval 3,6 – 4,5

termasuk kategori tinggi.

3. Realitas Hubungan antara apresiasi kepala madrasah terhadap kinerja

guru.dengan prestasi belajar siswa hal ini dapat dilihat dari besarnya koefisien

Korelasi antara variabel X dengan Variabel Y sebesar 0,71. sedangkan

pengaruhnya sebesar 30% hal ini berarti sebesar ada 70% faktor lain yang

mempengaruhi Prestasi belajar siswa pada bidang studi pendidikan agama

islam selain faktor apresiasi kepala madrasah.

B. Saran

1. Dari hasil perhitungan mengenai apresiasi kepala madrasah terhadap kinerja guru

berkategori cukup.namun demikian hendaklah kepala sekolah harus lebih

ditingkatkan dalam memberikan apresiasi nya kepada para guru dan kepada para

siswanya.

Page 70: skripsi hinda hindayanti

2. Prestasi belajar siswa dalam bidang studi pendidikan agama islam berkategori

tinggi, namun demikian kinerja guru harus lebih ditingkatkan supaya prestasi

belajar siswa pada bidang studi pendidikan agama islam lebih bagus lagi.

3. dengan diketahui besarnya pengaruh apresiasi kepala madrasah terhadap kinerja

guru dengan prestasi belajar siswa pada bidang studi pendidikan agama islam

adalah sebesar 30%. Dengan demikian, masih ada 70% lagi faktor-faktor lain

yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa. diperlukan penelitian lebih

lanjut yang berhubungan dengan faktor – faktor lain tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Charis, 1990, Kuliah Etika, Jakarta, Rajawali.

Bahan Penataran, 1981, P4, UUD 45, GBHN, Pegawai Republik Indonesia,Jakarta.

Cece Wijaya dan A. Tabrani Rusyan, 1994, Kemampuan Dasar Guru dalam Proses Belajar Mengajar, Bandung, PT.Remaja Rosdakarya.

Hadi Supeno, 1995, Potret Guru, Jakarta, Sinar Harapan.

Page 71: skripsi hinda hindayanti

Koentjoroningrat, 1991, Metode-metode Penelitian Masyarakat, Jakarta, Gramedia.

Lexy Moleong, 1994, Metodologi Penelitian Kualitatif, Editor Tjun Surjaman, Bandung, Remaja Rosdakarya.

Moh Uzer Usman, 1996, Menjadi Guru Profesional, Bandung, PT Remaja Rosdakarya.

Nana Sudjana, 1998, Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung Sinar Baru Al Gesindo.

Oemar Hamalik, 1991, Pendidikan Guru konsep dan Strategi, Bandung, mandar maju.

Suharsimi Arikunto, 1993, Manajemen Pengajaran Secara Manusiawi, Jakarta, PT Rineka Cipta.

S. Nasution, 1996, Metode Research (Penelitian Ilmiah), Jakarta, Bumi Aksara.

Tatang M. Amirin, 1995, Menyusun rencana Penelitian, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada.

W.J.S Poerwadarminta, 1995, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Balai Pustaka.

Winarno Surachmad, 1978, Dasar dan Teknik Research, Bandung, tarsito.

Lampiran

PROSES PERHITUNGAN UNTUK MENENTUKANTENDENSI SENTRAL

VARIABEL X

85 65 85 85 85 90 75 65 70 85

60 70 85 85 65 70 95 75 65 80

80 70 75 85 80 80 80 70 75 85

60 80 75 75 75 80 75 85 60

Dari data diatas kemudian diolah dan diuji datanya dengan statistik parametrik

melalui uji normalitas dengan langkah-langkah sebagai berikut :

Page 72: skripsi hinda hindayanti

1. Menentukan Rentang (R), dengan rumus :

R = (H-L) + 1

= 95 – 60 + 1

= 36

2. Menentukan Kelas Interval (Ki)

Ki = 1 + 3.3 log n

= 1 + 3.3 log 39

= 1 + 3.3 log ( 1,59)

= 6,24

3. Menentukan Panjang Interval (P)

= 5,8 dalam hal ini ditetapkan P= 6b

4. Menyusun Tabel distribusi Frekuensi

Tabel

Daftar Distribusi Frekuensi Skor Tes Variabel X

interval Fi Xi Fkb FiXi53-50 2 51,5 2 2652,25 103 5304,557-54 14 55,5 16 3080,25 777 43123,561-58 6 59,5 22 3540,25 357 21241,565-62 12 63,5 34 4032,25 762 4838769-66 5 67,5 39 4556,25 337,5 22781,2573-70 0 71,5 39 5112,25 0 077-74 1 75,5 40 5700,25 75,5 5700,25

2412 1465385. Menghitung Harga-harga Tendensi Sentral

- Menentukan Mean (X) dengan rumus :

Page 73: skripsi hinda hindayanti

- Menentukan Median (Md) dengan rumus :

- Menentukan Modus (Mo) dengan rumus :

Mo = 3 md – 2 M

= 3(60,84) - 2(60,3)

= 182,52-120,6

= 61,92

6. Membuat kurva Tendensi Sentral

Berdasarkan perhitungan diatas, ternyata harga mean lebih kecil daripada harga

median dan harga median lebih kecil daripada harga modus. Dengan kata lain Mean

(60,3) < Md (60,84 ) < Mo (61,92). Sehingga menghasilkan gambar kurva juling

negatif.

Page 74: skripsi hinda hindayanti

Lampiran

PROSES PERHITUNGAN UJI NORMALITA DATA

VARIABEL X

Untuk menentukan uji normalitas data variable X dapat dilakukan dengan

langkah-langkah sebagai berikut :

a. Mencari nilai standar deviasi (SD) dengan rumus :

Page 75: skripsi hinda hindayanti

SD =

3663,45 – 3636,09

=

= 5,23

b.. mencari daftar tabel frekuensi observasi dan Ekspektasi dengan mengetahui Z skor, Z

daftar L dan Ei

Z = 60,3 SD = 5,23

Z = 49,5 – 60,3 = -2,07 5,23

Z = 53,5 - 60,3 = -I,3 5,23

Z = 57,5 – 60,3= -0,53 5,23

Z = 61,5 – 60,3 = 0,23 5,23

Z = 65,5 – 60,3 = 1 5,23

Z = 69,5 – 60,3 = 1,76 5,23

Z = 73,5 – 60,3 = 2,53 5,23

Z8 = 76,5 – 60,3 = 3,11 5,23

Page 76: skripsi hinda hindayanti

Tabel

DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI DAN EKSPETASI VARIABEL X

BK Z hitung Z tabel Li Ei Oi

49,5 2,07- 0,4812

0,078 3,12 2

53,5 1,3- 0,4032

0,2013 8,05 14

57,5 0,53- 0,2019

0,1109 4,436 6

61,5 0,23 0,0910

0,2503 10,012 12

65,5 1 0,3413

0,1195 4,78 5

69,5 1,76 0,4608

0,0335 1,34 0

73,5 2,53 0,4943

0,0048 0,19 1

76,5 3,11 0,4991

9. Menentukan Chi kuadrat (X ) dengan rumus :

10. Menentukan Derajat kebebasan (dk) dengan rumus :

Dk= K-3

= 7-3

Page 77: skripsi hinda hindayanti

=4

11. Menentukan Chi kuadrat (X ) Tabel dengan taraf signifikasi 5%

X =(1- ) (dk)

=(1-0,05) (4)

=0,95 (4)

=9,49

12. Menentukan Normal tidaknya Variabel X

Sesuai prosedur, oleh karena nilai chi kuadrat perhitungan (X hitung )= 1,85

lebih kecil dari pada nilai chi kuadrat tabel (X tabel)=9,49 (1,85<9,49) maka dalam

keadaan demikian Variabel X yakni Apresiasi Kepala Madrasah berdistribusi Normal.

Lampiran

PROSES PERHITUNGAN UNTUK MENENTUKANTENDENSI SENTRAL

VARIABEL Y

75 75 80 75 75 70 75 70 80 65

80 65 75 75 80 65 75 70 75 80

80 75 80 70 80 75 70 80 75 70

65 70 75 75 80 65 80 65 80 80

Dari data diatas kemudian diolah dan diuji datanya dengan statistic parametric melalui uji

normalitas dengan langkah-langkah sebagai berikut :

Page 78: skripsi hinda hindayanti

5. Menentukan Rentang (R), dengan rumus :

R = (H-L) + 1

= 80 – 65 + 1

= 16

6. Menentukan Kelas Interval (Ki)

Ki = 1 + 3.3 log n

= 1 + 3.3 log 40

= 1 + 5,28

= 6,28

7. Menentukan Panjang Interval (P)

= 2,54

8. Menyusun Tabel distribusi Frekuensi Variabel Y

Tabel

Daftar Distribusi Frekuensi Skor Tes Variabel Y

Interval Fi Xi Fkb FiXi

67-65 6 66 6 4356 396 26136

70-68 7 69 13 4761 483 33327

73-71 0 72 13 5184 0 0

76-74 14 75 27 5625 1050 78750

79-77 0 78 27 6084 0 0

82-80 13 81 40 6561 1053 85293

2982 223506

Page 79: skripsi hinda hindayanti

5. Menghitung Harga-harga Tendensi Sentral

- Menentukan Mean (X) dengan rumus :

- Menentukan Median (Md) dengan rumus :

Menentukan Modus (Mo) dengan rumus :

Mo = 3 md – 2 M

= 3(75)-2(74,55)

= 225 – 149,1

= 75,9

6. Membuat kurva Tendensi Sentral

Berdasarkan perhitungan diatas, ternyata harga mean lebih kecil daripada harga

median dan harga median lebih kecil daripada harga modus. Dengan kata lain Mean

(74,55) < Md ( 75) < Mo (75,9), sehingga menghasilkan jawaban kurva juling

Negatif, yaitu sebagai berikut:

Page 80: skripsi hinda hindayanti

LampiranPROSES PERHITUNGAN UJI NORMALITA DATA

VARIABEL Y

Untuk menentukan uji normalitas data variable Y dapat dilakukan dengan

langkah-langkah sebagai berikut :

a. Menghitung Standar Deviasi (SD) dengan rumus :

Page 81: skripsi hinda hindayanti

8. Mencari daftar tabel frekuensi observasi dan Ekspektasi dengan mengetahui Z skor, Z

daftar L dan Ei

Z = 74,55 SD = 5,47

Z = 64,5 – 74,55 = -1,83 5,47 Z = 67,5 - 74,55 = -1,28 5,47

Z = 70,5 – 74,55 = -0,74 5,47 Z = 73,5 – 74,55 = -0,19 5,47 Z = 76,5 – 74,55 = 0,36 5,47 Z = 76,5 – 74,55 = 0,36 5,47 Z = 76,5 – 74,55 = 0,36 5,47 Z6 = 79,5 – 74,55 = 0,9 5,47

Z7 = 82,5 – 74,55 = 1,45 5,47

Tabel

Daftar Distribusi Frekuensi Observasi dan Ekspektasi Variabel Y

Page 82: skripsi hinda hindayanti

BK Z Hitung Z tabel Li Ei Oi

64,5 1,83- 0,4664

0,0667 2,668 6

67,5 1,28- 0,3997

0,1293 5,172 7

70,5 0,74- 0,2704

0,195 7,8 0

73,5 0,19- 0,0754

0,0652 2,608 14

76,5 0,36 0,1406

0,1753 7,012 0

79,5 0,9 0,3154

0,1106 4,424 13

82,5 1,45 0,4265

9. Menentukan Chi kuadrat (X ) dengan rumus :

10. Menentukan Derajat kebebasan (dk) dengan rumus :

Dk= K-3

= 6-3

=3

11. Menentukan Chi kuadrat (X ) Tabel dengan taraf signifikasi 5%

X =(1- ) (dk)

=(1-0,05) (3)

Page 83: skripsi hinda hindayanti

=0,95 (3)

=7,81

12. menentukan Normal tidaknya Variabel Y

Sesuai prosedur, oleh karena nilai chi kuadrat perhitungan (X hitung)= 26,47

lebih besar dari pada nilai chi kuadrat tabel (X tabel)= 7,81(26,47 > 7,81) maka

dalam keadaan demikian Variabel Y yakni Prestasi Belajar Siswa pada bidang studi

Pendidikan Agama Islam berdistribusi Normal.

lampiran

Tabel

Data pasangan Variabel X dan Y untuk keperluan Analisis Regresi dan Korelasi

No X Y X Y XY

1 56 75 3136 5625 4200

2 62 75 3844 5625 4650

3 74 80 5476 6400 5920

4 62 75 3844 5625 4650

5 65 75 4225 5625 4875

6 55 70 3025 4900 3850

7 59 75 3481 5625 4425

8 62 70 3844 4900 4340

9 60 80 3600 6400 4800

10 56 65 3136 4225 3640

11 63 80 3969 6400 5040

12 62 65 3844 4225 4030

13 61 75 3721 5625 4575

Page 84: skripsi hinda hindayanti

14 57 75 3249 5625 4275

15 62 80 3844 6400 4960

16 56 65 3136 4225 3640

17 61 75 3721 5625 4575

18 55 70 3025 4900 3850

19 66 75 4356 5625 4950

20 62 80 3844 6400 4960

21 63 80 3969 6400 5040

22 56 75 3136 5625 4200

23 60 80 3600 6400 4800

24 58 70 3364 4900 4060

25 62 80 3844 6400 4960

26 64 75 4096 5625 4800

27 56 70 3136 4900 3920

28 68 80 4624 6400 5440

29 62 75 3844 5625 4650

30 55 70 3025 4900 3850

31 54 65 2916 4225 3510

32 56 70 3136 4900 3920

33 57 75 3249 5625 4275

34 56 75 3136 5625 4200

35 67 80 4489 6400 5360

36 50 65 2500 4225 3250

37 67 80 4489 6400 5360

38 50 65 2500 4225 3250

39 66 80 4356 6400 5280

40 66 80 4356 6400 5280

2415 2970 146829 221600 180060

Page 85: skripsi hinda hindayanti

Lampiran

PROSES PERHITUNGAN ANALISIS KORELASIONAL

Setelah menganalisis variabel X dan Variabel Y, maka selanjutnya dilakukan

analisis korelasioner dengan maksud untuk mengetahui adanya hubungan antara

Apresiasi Kepala madrasah Terhadap kinerja Guru (Variabel X) dengan Prestasi belajar

Siswa pada bidang studi pendidikan Agama Islam (Variabel Y).

Maka analisis korelasionalnya dengan langkah-langkah sebagai berikut :

2. menentukan Persamaan Regresi Linier

dengan menggunakan harga-harga dari table di atas, maka koefisien a dan b untuk

persamaan regresi pasangan dengan rumus Y = a+bx data Variabel X dan Y pada

penelitian ini adalah :

=

Page 86: skripsi hinda hindayanti

=

=

= 30,22

=

=

=

= 0,72

Dari perhitungan diatas, diketahui bahwa a= 30,22 dan b= 0,72. dengan

mensubstitusikan koefisien a dan b ke dalam rumus persamaan regresi untuk pasangan

variabel X dan Y pada penelitian ini, yaitu Y=30,22 + 0,72X

3. Menguji Linieritas Regresi, dengan langkah-langkah :

a. Menghitung Jumlah kuadrat regresi a ( JKa) :

JKa

=

= 220522,5

b. Menghitung Jumlah Kuadrat Regresi b terhadap a(JKb/a) :

Page 87: skripsi hinda hindayanti

c. Menghitung Jumlah Kuadrat Residu (JKr):

d. Menghitung Jumlah kuadrat kekeliruan (JKkk) :

JKkk=

=16,67+200+121,5

= 338,17

e.Menghitung Kuadrat Ketidakcocokan (JKtc) :

JKtc=JKres-JKkk

Page 88: skripsi hinda hindayanti

= 540,2 – 338,17

= 202,03

f. Menghitung derajat Kebebasan kekeliruan (dbkk) :

Dbkk= n – k

= 40– 17

= 23

g. Menghitung Derajat Ketidakcocokan (dbtc)

Dbtc =k-2

= 17 – 2

= 15

h. Menghitung Rata-rata Kuadrat Ketidakcocokan (RKtc):

RKkk=

i. Menghitung Rata-rata Kuadrat Ketidakcocokan (Rktc) :

RKtc=

j. Menghitung nilai F ketidakcocokan (Ftc) :

Ftc=

k. Menentukan F tabel/daftar dengan taraf signifikansi 5% ( )

Db (db= dbtc : dbkk) atau (db=6/31)

F tabel = (1- ) (dbtc:dbkk)

= (1-0,05) (15/23)

= (0,95) (15/23)

F 0,95 (14/23) = 2,11------------- F(0,95) (15/23) = 9

Page 89: skripsi hinda hindayanti

F 0,95 (16/23) = 2,10-------------

l. Setelah dilakukan interpolasi diatas, diperoleh F tabel 0,95 (15/23) sebesar 2,11.

melihat hasil perhitungan linieritas diatas, ternyata F hitung (0,91) lebih kecil

dari F tabel (2,11). Sesuai dengan prosedur Jika F hitung lebih kecil dari F tabel

maka regresi tersebut linier.

3. Menghitung Koefisien Korelasi

Dari hasil analisis terdahulu diketahui bahwa data variable X dan Y berdistribusi

normal dan regresinya linier. Oleh karena itu derajat hubungan variabel X ( Apresiasi

kepala Madrasah) dan Y ( Prestasi Belajar siswa pada bidang studi Pendidikan agama

Islam) ditentukan dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment sebagai berikut:

4. Uji Hipotesis

a. Menentukan nilai t hitung:

Page 90: skripsi hinda hindayanti

b. Menghitung derajat kebebasan, dengan rumus:

Db=n-2

= 40 -2

= 38

Mencari nilai t daftar tabel dengan db=38 dengan taraf signifikansi 5%. yang

taraf signifikansi 5% dengan db=38 setelah dilihat dalam tabel ternyata tidak terdapat,

maka untuk memperoleh jawaban digunakan cara interpolasi yaitu:

T 0,95 (30) = 1,68-------

T 0,95 (38)=

=1,68 – 2/20 (0,01)

T 0,95 (40) = 1,67------- =1,68 – 0,001=1,679

Dari perhitungan diatas ternyata > atau.sesuai dengan prosedur

hipotesisi diterima jika t hitung > t table, sebaliknya hipotesis ditolak jika t hitung < t

tabel. Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan diterima. Kondisi seperti

ini memberikan pengertian bahwa hipotesis nol yang menyatakan tidak terdapatnya

hubungan antara Apresiasi Kepala Madrasah terhadap kinerja guru ditolak.artinya

terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variable tersebut. Oleh karena arah

Page 91: skripsi hinda hindayanti

korelasinya positif maka dapat diinterprestasikan bahwa semakin banyak Apresiasi

Kepala Madrasah semakin tinggi kinerja Guru..

5. Menentukan tinggi rendahnya korelasi

dari perhitungan koefisien korelasi di atas, diketahui bahwa harga koefisien

korelasi antara pengaruh Apresiasi Kiepala Madrasah terhadap kinerja guru adalah

sebesar 0,71.angka ini apabila diidentifikasi dengan skala kualifikasi termasuk kategori

sangat tinggi karena berada pada daerah interval antara 0,01-0,20

6. Penentuan Besarnya Pengaruh

a. Menentukan derajat tidak adanya korelasi (k) yaitu:

b. Menentukan Ramalan besarnya pengaruh (E)

E=100 ( 1-k)

= 100 (1-0,70)

= 100(0,3) = 30 %

Berdasarkan perhitungan diatas dapat diketahui dan dapat diramalkan variabel X

memberi pengaruh sebesar 30% terhadap variabel Y, atau dengan kata lain Apresiasi

kepala Madrasah terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Bidang studi Pendidikan Agama

Islam yakni 30%, hal ini diperkirakan masih terdapat 70% faktor lain yang

mempengaruhi prestasi belajar siswa pada bidang studi pendidikan Agama Islam.

Page 92: skripsi hinda hindayanti

PEDOMAN WAWANCARA

Wawancara untuk kelapa sekolah

1. Mohon dijelaskan mengenai kondisi objektif madrasah Aliyah muhammadiyah.

2. Mohon dijelaskan sejarah singkat berdirinya Madrasah Aliyah Muhammadiyah.

3. Apakah sering bapak memberikan apresiasi kepada para guru dengan tujuan

meningkatkan prestasi belajar siswa?

4. Berupa apakah bapak memberikan apresiasi kepada para guru?

5. Apakah menurut bapak kinerja guru di madrasah Aliyah Muhammadiyah ini sudah

tercipta dengan baik?

6. Apakah Bapak pernah menegur guru yang menurut bapak kurang berpengalaman

dalam mengajar bidang studi pelajaran tertentu ?

Page 93: skripsi hinda hindayanti

ANGKET PENELITIAN

A. Identitas Diri :Nama :……………………………

Jenis Kelamin :…………………………… Kelas :……………………………

B. Petunjuk pengisian :1. Bacalah dengan sunguh-sungguh setiap soal dengan baik dan benar !

Page 94: skripsi hinda hindayanti

2. Pilihlah salah satu jawaban yang benar menurut anda !3. Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c,d atau e yang benar menurut anda

4. Berikanlah jawaban secara langsung pada lembar pertanyaan ini!

I. Apresiasi Kepala Madrasah terhadap kinerja Guru(Variabel X)

1. Menurut anda, apakah ada sikap kepedulian Kepala Sekolah Untuk berusaha

mendorong siswanya belajar Agama Islam ?

a. Sering

b. Jarang

c. Kadang – kadang

d. Jarang Sekali

e. Tidak Sama Sekali

2. Menurut anda, adakah sikap / kepedulian Kepala Sekolah terhadap cara belajar /

metode belajar Agama Anda di Sekolah ?

a. Sering

b. Jarang

c. Kadang – kadang

d. Jarang Sekali

e. Tidak Sama Sekali

3. Menurut Saudara / I, bagaimana Frekuensi perhatian Kepala Sekolah terhadap

Anda sebagai Guru untuk selalu disiplin berjamaah Shalat Dzuhur menegur atau

tidak ?

a. Sering

b. Jarang

c. Kadang – kadang

d. Jarang Sekali

e. Tidak Sama Sekali

4. Menurut Anda sudahkah Kepala Sekolah memberikan Suri Tauladan yang baik

terhadap Anda ?

a. Sering

b. Jarang

c. Kadang – kadang

d. Jarang Sekali

Page 95: skripsi hinda hindayanti

e. Tidak Sama Sekali

5. Apakah Kepala Sekolah sering menegur Anda jika kepdapatan tidak memakai

Jilbab atau tidak mengikuti Solat berjamaah ?

a. Sering

b. Jarang

c. Kadang – kadang

d. Jarang Sekali

e. Tidak Sama Sekali

6. Seringkah Kepala Sekolah menegur Anda jika tidak membawa Surat Yasin pada

setiap hari Jum’at pagi ?

a. Sering

b. Jarang

c. Kadang – kadang

d. Jarang Sekali

e. Tidak Sama Sekali

7. Seringkah Kepala Sekolah mengupayakan penyelesaian jika Anda dianggap

belum menguasai pelajaran ?

a. Sering

b. Jarang

c. Kadang – kadang

d. Jarang Sekali

e. Tidak Sama Sekali

8. Sudahkah Kepala Sekolah memberikan penghargaan bagi anda jika Anda

berprestasi di bidang Agama ?

a. Sering

b. Jarang

c. Kadang – kadang

d. Jarang Sekali

e. Tidak Sama Sekali

Page 96: skripsi hinda hindayanti

9. Sudahkah Kepala Sekolah menegur Anda jika tidak mengikuti Upacara hari Senin

yang mana di dalamnya selalu disinggung Masalah Agama ?

a. Sering

b. Jarang

c. Kadang – kadang

d. Jarang Sekali

e. Tidak Sama Sekali

10. Seringkah Kepala Sekolah menegur Anda jika tidak mengikuti Program Remedial

Teaching (Pelajaran Tambahan) jika Anda memang dianggap masih kurang

menguasai ?

a. Sering d. Jarang Sekali

b. Jarang e. Tidak Sama Sekali

c. Kadang – kadang

Page 97: skripsi hinda hindayanti

ANGKET PENELITIAN

C. Identitas Diri :Nama :……………………………

Jenis Kelamin :…………………………… Kelas :……………………………

D. Petunjuk pengisian :1. Bacalah dengan sunguh-sungguh setiap soal dengan baik dan benar !2. Pilihlah salah satu jawaban yang benar menurut anda !3. Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c,d atau e yang benar menurut anda

4. Berikanlah jawaban secara langsung pada lembar pertanyaan ini!

II. Prestasi Belajar Siswa (Variabel Y)

1. Setelah guru kelas menerangkan maka materi tersebut……….

a. sangat di fahami

b. saya pahami

c. kurang saya pahami

d. tidak saya pahami

e. biasa saja

2. Pada waktu proses belajar mengajar berlangsung, suasana di kelas………….

a. sangat tenang

b. tenang

c. kadang tenang

d. kurang tenang

e. tidak tenang

3. Ketika guru menerangkan pelajaran di kelas, saya…….

a. selalu memperhatikan

b. sering memperhatikan

c. kadang-kadang memperhatikan

Page 98: skripsi hinda hindayanti

d. memperhatikan

e. tidak pernah memperhatikan

4. ketika guru saya mengajar, saya merasa………….

a. sangat diperhatikan

b. diperhatikan

c. kurang diperhatikan

d. tidak diperhatikan

e. kadang diperhatikan

5. Sebelum guru saya mengajar, beliau……..

a. selalu mengabsen

b. sering mengabsen

c. kadang-kadang mengabsen

d. tidak pernah mengabsen

e. mengabsen

6. Perasaan saya terhadap bidang studi yang diajarkan………..

a. senang

b. sangat senang

c. kadang-kadang senang

d. kurang senang

e. tidak senang

7. materi pelajaran yang disampaikan oleh guru, saya…….

a. sangat dapat saya pahami

b. dapat saya pahami

Page 99: skripsi hinda hindayanti

c. tidak dapat difahami

d. kurang dapat difahami

e. kadang-kadang dipahami

8. bagaimana sikap anda setiap ada pelajaran di sekolah?

a. selalu mengikuti

b. sering mengikuti

c. jarang mengikuti

d. Sangat sering mengikuti

e. Kadang-kadang mengikuti

9. bagaimana sikap anda bila diberi tugas oelh guru?

a. selalu dikerjakan

b. kadang-kadang dikerjakan

c. dikerjakan asal saja

d. jarang dikerjakan

e. dikerjakan selalu benar

10. bagaimana kegiatan anda dalam mengikuti pelajaran di sekolah?

a. sangat aktif

b. aktif

c. kurang aktif

d. tidak aktif

e. kadang aktif

Page 100: skripsi hinda hindayanti