skripsi arif setyo nugroho d0307026/peranan... · daftar lampiran 1. daftar pertanyaan/interview...

130
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PERANAN KELOMPOK PENDUKUNG IBU (KP IBU) DALAM PROGRAM PENINGKATAN CAPAIAN ASI EKSKLUSIF (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Peran Kelompok Pendukung Ibu (KP Ibu) Dalam Program Peningkatan Capaian ASI Eksklusif di Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta) Oleh: ARIF SETYO NUGROHO D0307026 SKRIPSI Disususn Guna Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sosial Pada Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

Upload: doanlien

Post on 06-Mar-2019

231 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PERANAN KELOMPOK PENDUKUNG IBU (KP IBU) DALAM

PROGRAM PENINGKATAN CAPAIAN ASI EKSKLUSIF

(Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Peran Kelompok Pendukung Ibu (KP Ibu)

Dalam Program Peningkatan Capaian ASI Eksklusif di Kelurahan Semanggi,

Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta)

Oleh: ARIF SETYO NUGROHO

D0307026

SKRIPSI

Disususn Guna Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sosial Pada

Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik

JURUSAN SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

Page 2: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

Page 3: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 4: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

MOTTO

Seorang Pemenang Tidak Mudah Putus Asa, dan Seorang

Yang Mudah Putus Asa Tidak Akan Pernah Menang

(N.N)

Tidak ada kata gagal. Yang ada hanya sukses atau belajar

(Youth Motivation)

Hidup itu bukan untuk mengeluh, tetapi untuk berjuang dan

memenangkannya.

(Penulis)

Page 5: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

PERSEMBAHAN

Dengan segala kerendahan hati, ku persembahkan karya sederhana ini kepada:

Kedua Orang tuaku tercinta. Terima kasih atas segala cinta dan kasih

sayang,

Engkau berikan.

Kakak dan Adikku tersayang dan seluruh Keluarga Besarku. Atas

semua kerukunan dalam berbagi apapun yang kalian ciptakan.

Untuk orang-orang yang membantuku dan sering aku repotkan selamu

aku kuliah hingga terselesainya skripsi ini. Semoga Allah SWT

membalas kebaikan kalian.

Page 6: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdu , puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan segala rahmat dan hidayah-NYA sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

PERANAN KELOMPOK

PENDUKUNG IBU (KP IBU) DALAM PROGRAM PENINGKATAN

CAPAIAN ASI EKSKLUSIF (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Peran

Kelompok Pendukung Ibu (KP Ibu) Dalam Program Peningkatan Capaian

ASI Eksklusif di Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota

Surakarta) guna memperoleh

derajat kesarjanaan jurusan Sosiologi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Terselesaikannya penelitian skripsi ini juga tak lepas dari kerjasama dari

segenap civitas akademis Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah

memberikan kesempatan kepada penulis untuk menempuh pendidikan di bangku

kuliah dan berbagai kemudahan lainnya. Dalam kesempatan ini, penulis dengan

segala kerendahan hati ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Drs. Pawito Ph, D selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Dr. Bagus Haryono M.Si selaku Ketua Jurusan Sosiologi

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Page 7: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

3. Bapak Drs. Bambang Santosa, M.Si selaku Dosen Pembimbing yang

telah membantu Penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini

dengan memberikan nasehat, arahan dan bimbingan.

4. Bapak Drs. H. Supriyadi SN, SU, selaku Pembimbing Akademik yang

telah membimbing dan membantu penulis dalam menyelesaikan studi di

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

5.

motivasi serta pelajaran berharga dalam menghadapi dan menghahargai

hidup yang sebenarnya.

6. Mas Dinding Sugiantoro (MercyCors Jogja) yang telah bersedia

meluangkan waktunya untuk membantu, mengarahkan dan

membimbing penulis dalam melakukan penelitian KP Ibu di kelurahan

Semanggi.

7. Ibu Karyawati dan Ibu Sri Lestari selaku Motivator KP Ibu, dan seluruh

anggota KP Ibu Semanggi (Bu Sri Mulyani, Bu Mulyaningsih, Bu

Kamti, dkk) terima kasih atas informasinya.

8. Ibu Tri Keksi, Am.Keb selaku Bidan wilayah untuk KP Ibu Semanggi,

terima kasih atas informasinya.

9. Bapak Drs. Agus Santoso selaku Kepala Kelurahan Semanggi dan Bu

Unun selaku Sekretaris PKK Kelurahan Semanggi, terima kasih atas

kesediaanya menjadi informan.

10. Ibu Hj. Joko Sartono selaku Ketua Pokja IV PKK Kota Surakarta,

terima kasih atas informasinya.

Page 8: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

11. Seluruh Staf Yayasan KAKAK Surakarta terima kasih atas diberinya

kesempatan magang di Yayasan KAKAK, dari kegiatan magang inilah

penulis mengetahui tentang KP Ibu.

12. Teman-teman senasib dan seperjuangan Sosiologi 2007 (Panggio,

Lody, Panjoel, Sigit, Galih, Dian, Antonia, Eko, Bebenk, Rendy, Jono,

Ardhy, Bhagas, Tangguh, Taufik, Joan, Zaid, Kharis, Nurul dan teman-

teman angkatan 2007 semua) terima kasih atas bantuan, dukungan,

semangat dan kebersamaannya selama ini. Senang bisa mengenal

kalian.

13. Teman-

segala Angkatan.

14. Semua pihak yang telah membantu penulisan skripsi ini.

Semoga segala kebaikan dan bantuan yang telah diberikan kepada Penulis

akan mendapat balasan yang berlipat dari Allah SWT. Amiin.

Karya ini tentu saja tidak lepas dari banyaknya kekurangan dan keterbatasan

yang disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan keterampilan dari Penulis.

Oleh sebab itu saran dan kritik sebagai sesuatu yang dapat menciptakan perbaikan

sangat diharapkan.

Akhir kata, semoga karya sederhana dapat bermanfaat bagi Penulis dan

pihak yang berkepentingan. Amin.

Surakarta, Agustus 2011

Penulis

Page 9: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii

HALAMAN MOTTO ................................................................................. iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................. v

KATA PENGANTAR ................................................................................ vi

DAFTAR ISI ............................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xiv

ABSTRAK .................................................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

B. Perumusan Masalah .................................................................... 12

C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 13

D. Manfaat Penelitian ...................................................................... 13

E. Tinjauan Pustaka ......................................................................... 14

1. Konsep Yang Digunakan ........................................................ 14

2. Landasan Teori ....................................................................... 25

F. Kerangka Berfikir ....................................................................... 31

G. Definisi Konseptual ................................................................... 33

Page 10: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

H. Metode Penelitian ....................................................................... 34

BAB II DESKRIPSI LOKASI .................................................................... 42

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian .......................................... 42

B. Gambaran Objek Penelitian ....................................................... 48

1. Latar belakang berdirinya KP Ibu .......................................... 48

2. Program KP Ibu ...................................................................... 51

3. Pengertian KP Ibu ................................................................... 52

4. Unsur-unsur KP Ibu ................................................................ 52

5. Struktur Pertemuan KP Ibu..................................................... 53

6. Proses Pendirian KP Ibu ......................................................... 53

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................ 54

A. Profil Informan ........................................................................... 54

B. Permasalahan KP Ibu Di Kelurahan Semanggi .......................... 61

1. Capaian Pemberian ASI Eksklusif ......................................... 61

2. Faktor-faktor Yang Melatar belakangi Rendahnya Capaian

ASI Eksklusif ......................................................................... 70

C. Peranan KP Ibu Dalam Program Peningkatan Capaian ASI

Eksklusif .................................................................................... 81

D. Hambatan-hambatan Dalam KP Ibu ........................................... 94

E. Analisis Data ............................................................................... 98

BAB IV PENUTUP .................................................................................... 107

A. Kesimpulan ................................................................................. 107

B. Implikasi ..................................................................................... 108

Page 11: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

C. Saran ........................................................................................... 113

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 115

LAMPIRAN

Page 12: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jumlah Bayi Yang Diberi ASI Eksklusif Kota Surakarta Tahun 2010

Tabel 2. Tingkat Kepadatan Penduduk Kota Surakarta

Tabel 3. Jumlah Penduduk Kelurahan Semanggi Menurut Kelompok Usia

Tabel 4. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

Tabel 5. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian

Tabel 6. Jumlah Cakupan ASI Eksklusif Kelurahan Semangi

Tabel 7. Matriks Temuan Hasil Penelitian

Tabel 8. Matriks Temuan Hasil Penelitian

Page 13: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka berpikir Peranan KP Ibu Dalam Program Peningkatan

Capaian ASI Eksklusif

Gambar 2. Model Analisis Data Interaktif

Gambar 3. Proses Pendirian KP Ibu

Page 14: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

1. Daftar Pertanyaan/Interview Guide

2. Matriks Hasil Wawancara

3. Permohonan Surat Pengantar Ijin Penelitian

4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi

5. SK Menteri Kesehatan No. 450/MENKES/SK/IV/2004

Page 15: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

ABSTRAK

Arif Setyo Nugroho, D0307026, PERANAN KELOMPOK PENDUKUNG IBU (KP IBU) DALAM PROGRAM PENINGKATAN CAPAIAN ASI EKSKLUSIF (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Peran Kelompok Pendukung Ibu (KP Ibu) Dalam Program Peningkatan Capaian ASI Eksklusif di Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta). Skripsi, Surakarta : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Agustus 2011.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang melatar belakangi rendahnya capaian ASI eksklusif di Kelurahan Semanggi dan mengetahui peranan KP Ibu dalam program peningkatan capaian ASI eksklusif. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yang berusaha memberikan gambaran tentang peran apa saja yang telah KP Ibu dapat berikan dalam program peningkatan capaian ASI eksklusif di kelurahan Semanggi, kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta.

Dalam penelitan ini menggunakan paradigma definisi sosial. Dimana pokok persoalan dari paradigma ini adalah tentang tindakan sosial yang dikemukakan oleh Weber. Tindakan sosial merupakan tindakan individu sepanjang tindakanya itu mempunyai arti yang diarahkan kepada tindakan orang lain. Teori yang digunakan adalah teori aksi dari Talcot Parsons, menurut teori ini, manusia merupakan aktor yang aktif,kreatif dan evaluative. Aktor memiliki tujuan dan memikirkan sarana untuk mencapainya.

Lokasi penelitian ini adalah di kelurahan Semanggi, kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta. Pemilihan lokasi berdasarkan pertimbangan yaitu, lokasi penelitian terdapat kelompok pendukung ibu yang paling aktif diantara yang lain. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik In-dept interview (wawancara mendalam) dan observasi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang melatar belakangi rendahnya capaian ASI eksklusif di Kelurahan Semanggi antara lain: Pengetahuan, Pekerjaan, Budaya Masyarakat, Promosi susu formula dan Pengaruh penolong persalinan. Selain itu penelitian ini juga menunjukkan bahwa Kelompok Pendukung Ibu Semanggi RW VII telah melaksanakan perannya sebagai sebuah kelompok. KP Ibu mempunyai peran edukasi, yaitu dengan adanya kegiatan konseling atau penyampaian informasi dari motivator atau dari Bidan wilayah kepada para anggota KP Ibu. Selain itu itu KP Ibu juga sebagai tempat saling berinteraksi antara anggota yang satu dengan yang lain. Dengan adanya shering / saling bertukar pengalaman antar sesama anggota. KP Ibu tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan jumlah Capaian ASI eksklusif saja, namun juga berperspektif membangun rasa percaya diri, saling menumbuhkan sikap positif, dan tidak ada sikap menghakimi dengan pendapat orang lain atau tidak menjudge. Dengan adanya KP Ibu sangat membantu dalam meningkatkan jumlah capaian ASI Eksklusif.

Page 16: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

ABSTRACT

Arif Setyo Nugroho, D0307026, THE ROLE OF MATERNAL SUPPORTING GROUP (KP IBU) IN THE PROGRAM OF IMPROVING THE EXCLUSIVE BREASTFEEDING GAIN (A Descriptive Qualitative Study on the Role of Maternal Supporting Group (KP Ibu) in the Program of Improving Exclusive Breastfeeding Gain in Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon Subdistrict, Surakarta City). Thesis, Surakarta: Social and Political Sciences Faculty, Surakarta Sebelas Maret University, August 2011.

The objective of research is to find out the factors contributing to the lower gain of exclusive breastfeeding in Kelurahan Semanggi and to find out the

ving the exclusive breastfeeding gain. This study employed a descriptive qualitative research type attempting to give a description about the role the Maternal Supporting Group has played in the program of improving exclusive breastfeeding gain in Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon Subdistrict, Surakarta.

This research used a social definition paradigm, the main problem of

action as long as that action has a meaning focusing on o

creative and evaluative actor. Actor has objective and thinks about the means of achieving it.

The research location was Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon Subdistrict, Surakarta. The location was selected because in this location has the most active

Semanggi, the exclusive breastfeeding gain is still below standard of 15.6%. The result of research shows that the Maternal Supporting Group of RW

VII has played its role as a group. Maternal Supporting Group plays an educating role, namely through counseling or information delivery activity from the motivator or regional Midwife to the members of Maternal Supporting Group. In addition, the Maternal Supporting Group serves as the place of interaction for all members, through sharing among the members. The Maternal Supporting Group not only aims to increase the number of exclusive breastfeeding gain, but also has perspective of building self-confidence, growing positive attitude, and no attitude

can help increasing the number of exclusive breastfeeding gain.

Page 17: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kesehatan adalah hak semua orang, karena tanpa kesehatan manusia

tidak dapat beraktivitas dengan normal. Bahkan ada kata-kata bijak bahwa

kesehatan memang bukan segala-galanya, tapi tanpa kesehatan segalanya tidak

berarti apa-apa. Sehat menurut definisi World Health Organization (WHO)

adalah suatu keadaan sehat fisik, jiwa, sosial dan bukan hanya suatu keadaan

yang bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan atau penderitaan. Untuk tetap

sehat masyarakat melakukan berbagai upaya untuk menjaga dan

meningkatkan kesehatannya. Sementara jika sakit, maka berbagai upaya

pengobatan dan perbaikan kondisi dilakukan untuk kembali sehat. Semua

usaha untuk mencapai kesehatan tersebut, selain dilakukan oleh pribadi,

dilakukan juga oleh pemerintah maupun swasta.

Pada tahun 1991 mantan Presiden Soeharto telah menyebutkan bahwa

sasaran rencana Pembangunan Jangka Panjang II adalah peningkatan kualiatas

manusia dan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu dengan manusia

berkualitas sehat, kuat dan cerdas kita dapat mempercepat, memperluas,

memperdalam pembangunan di segala bidang. Salah satu upaya yang

dilakukan adalah dengan melakukan pembinaan kesehatan anak sejak dini

melalui kegiatan kesehatan ibu dan anak, perbaikan gizi balita dan pembinaan

balita agar setiap balita yang dilahirkan akan tumbuh sehat dan berkembang

Page 18: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

menjadi manusia Indonesia yang tangguh dan berkualitas. (Fauzi Muzaham,

1995 : 7)

Agar dapat mempersiapkan manusia yang berkualitas tersebut, maka

kita perlu memelihara gizi anak sejak bayi berada dalam kandungan. Bayi dan

anak yang mendapat makanan yang bergizi akan tumbuh menjadi anak yang

sehat, cerdas dan terhindar dari berbagai penyakit infeksi.Selain

memperhatikan gizi bayi maka perlu memelihara gizi ibu terutama masa hamil

dan menyusui. Menyusui merupakan hal yang umum terjadi pada semua

budaya dan selalu dilakukan karena kelangsungan hidup bayi tergantung pada

air susu ibu. Sebaliknya, cara lain dalam memberi makan bayi-apa yang

diberikan, kapan, bagaimana, dan oleh siapa, berbeda-beda menurut waktu dan

tempat. Jadi, berbagai kebiasaan pemberian makan telah berkembang selama

berabad-abad, melalui proses trial and error (melakukan percobaan dan

belajar dari kesalahan) sehingga setiap orang beradaptasi dengan

lingkungannya yang seringkali orang kemudian akan berpegang kepada

kebiasaan yang dari segi gizi memberikan harapan yang terbaik. (James Akre,

1990 : 69)

Bayi yang lahir dari ibu yang gizinya baik selain dapat tumbuh dan

berkembang dengan baik juga akan memberi air susu ibu (ASI) yang cukup

untuk bayinya. ASI merupakan makanan bergizi yang paling lengkap, aman,

hygienis dan murah. ASI juga meningkatkan keakraban ibu dan anak yang

bersifat menambah kepribadian anak dikemudian hari. Itulah sebabnya ASI

terbaik untuk bayi.

Page 19: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

Kebutuhan bayi akan zat gizi sangat tinggi untuk mempertahankan

kehidupannya. Kebutuhan tersebut dapat tercukupi dengan memberikan Air

susu Ibu (ASI) kepada bayi. ASI merupakan makanan yang ideal untuk bayi,

sebab ASI mengandung semua zat gizi untuk membangun dan menyediakan

energy dalam susunan yang diperlukan (Solihin Pudjiadi, 2000:14). ASI

Eksklusif harus diberikan pada bulan- bulan pertama setelah kelahiran bayi,

karena pada masa ini terjadi pertumbuhan fisik, pembentukan psikomotor, dan

akulturasi yang sangat cepat (Deddy Muchtadi, 1996:18).

Pada usia 0-6 bulan sebaiknya bayi juga tidak diberi makanan apapun

karena makanan tambahan mempunyai resiko terkontaminasi yang sangat

tinggi. Selain itu dengan memberikan makanan tambahan pada bayi, akan

mengurangi produksi ASI, karena bayi menjadi jarang menyusu (Deddy

Muchtadi, 1996:73).

Pada kenyataannya, pengetahuan masyarakat tentang ASI eksklusif

masih sangat kurang, misalnya pada masyarakat desa. Ibu sering kali

memberikan makanan padat kepada bayi yang baru berumur beberapa hari

atau beberapa minggu seperti memberikan nasi yang dihaluskan atau pisang.

Kadang- kadang ibu mengatakan air susunya tidak keluar atau keluarnya

hanya sedikit pada harihari pertama kelahiran bayinya, kemudian membuang

ASInya tersebut dan menggantikannya dengan madu, gula, mentega, air atau

makanan lain. Hal ini tidak boleh dilakukan karena air susu yang keluar pada

hari- hari yang pertama kelahiran adalah kolostrom (Dedy Muchtadi,

1996:39).

Page 20: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

Pemberian ASI eksklusif dianjurkan sampai bayi berusia enam bulan.

Setelah berumur enam bulan bayi mulai diberi makanan pendamping ASI atau

makanan padat yang benar dan tepat. Air susu ibu harus tetap diberikan

sampai bayi berusia dua tahun atau lebih, karena ASI akan memberikan

sejumlah zat- zat gizi yang berguna untuk pertumbuhan bayi, seperti lemak,

protein bermutu tinggi, vitamin dan mineral (Deddy Muchtadi, 1996:39).

Pada zaman sekarang ini terjadi peningkatan ilmu pengetahuan dan

teknologi yang demikian pesat. Saat ini, pengetahuan lama yang mendasar

seperti menyusui sudah semakin terlupakan. Di masa sekarang ini ibu yang

mempunyai tingkat sosial ekonomi menengah ke atas terutama di perkotaan,

dengan tingkat pendidikan yang cukup, justru tidak memberikan ASI dengan

tepat dan sesuai dengan praktek pemberian ASI eksklusif terhadap bayi.

Praktek pemberian ASI eksklusif di kota besar mengalami penurunan,

sedangkan di daerah pedesaan sering terjadi pemberian makanan tambahan

yang diberikan tidak pada usia yang telah dianjurkan (Haryono Suyono,

1989:7).

Balita di Indonesia yang mendapatkan ASI menunjukkan tingkat

kekurangan gizi yang lebih rendah, dan menghadapi resiko lebih kecil

terserang diare atau penyakit pernapasan lainnya dibandingkan dengan anak

balita yang tidak mendapatkan ASI (mendapat susu dari botol). Air susu ibu

mengandung zat-zat kekebalan serta gizi yan diperlukan untuk mencegah atau

mengurangi serangan penyakit- penyakit yang melemahkan tubuh, air susu ibu

memiliki manfaat yang sangat penting bagi pertumbuhan dan kesehatan anak

Page 21: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

balita. Air susu ibu juga merupakan sumber ekonomi utama. Dalam

perekonomian Indonesia harga bersih seluruh air susu ibu diperkirakan dapat

bernilai jutaan dolar (Haryono Suyono, 1989:7).

Menurut Survey Kesehatan dan Demografi Indonesia (SKDI) pada

tahun 2009-2010, jumlah pemberian ASI Eksklusif pada bayi dibawah usia

dua bulan hanya mencakup 64% dari bayi seluruhnya. Prosentase tersebut

menurun seiring dengan bertambahnya usia bayi, yaitu 46% pada bayi usia 2-3

bulan dan 14% pada bayi usia 4-5 bulan. Yang lebih memprihatinkan adalah

13% bayi dibawah usia 2 bulan telah diberikan susu formula, dan 30% bayi

usia 2-3 bulan telah diberikan makanan tambahan.

Data Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa di Indonesia hanya

14% bayi mendapat ASI eksklusif sampai usia 5 bulan dan hanya 8% bayi

mendapat ASI eksklusif sampai usia 6 bulan.

Banyaknya bayi yang tidak mendapatkan ASI eksklusif kemungkinan

dipengaruhi oleh karakteristik ibu seperti umur ibu yang terlalu muda saat

pertama melahirkan sehingga tidak mengerti akan kebutuhan bayi, dan lebih

mementingkan keindahan tubuh pasca melahirkan, pengaruh pekerjaan,

pendidikan yang rendah serta pengetahuan yang kurang atau diakibatkan oleh

kurangnya informasi dari pihak kesehatan, keluarga dan masyarakat.

(Soetjiningsih, 1997 : 27)

Dari berbagai studi dan pengamatan menunjukkan bahwa dewasa ini

terdapat kecenderungan penurunan penggunaan ASI dan mempergunakan

pemberian ASI dengan susu fomula di masyarakat. Dengan kenaikan tingkat

Page 22: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

partisipasi wanita dalam angkatan kerja dan peningkatan sarana komunikasi

dan transportasi yang memudahkan periklanan susu buatan serta luasnya

distribusi susu buatan terdapat kecenderungan menurunnya kesediaan

menyusui maupun lamanya menyusui baik dipedesaan dan diperkotaan.

Menurunnya jumlah ibu yang menyusui sendiri bayinya pada mulanya

terdapat pada kelompok ibu di kota-kota terutama pada keluarga

berpenghasilan cukup yang kemudian menjalar sampai ke desa-desa.

Meskipun menyadari pentingnya pemberian ASI tetapi budaya modern dan

kekuatan ekonomi yang semakin meningkat telah mendesak para ibu untuk

segera menyapih anaknya dan memilih air susu buatan sebagai jalan

keluarnya. Meningkatnya lama pemberian ASI dan semakin meningkatnya

pemberian susu botol menyebabkan kerawanan gizi pada bayi dan balita.

UNICEF menyatakan, sebanyak 30.000 kematian bayi di Indonesia

dan 10 juta kematian anak balita di dunia setiap tahunnya bisa dicegah melalui

pemberian ASI (Air Susu Ibu) secara eksklusif selama enam bulan sejak

kelahiran, tanpa harus memberikan makanan atau minuman tambahan pada

bayi.

Meskipun manfaat memberikan ASI eksklusif dapat membantu

pertumbuhan dan perkembangan anak telah diketahui secara luas, namun

kesadaran para ibu untuk memberikan ASI ekslusif di Indonesia baru sekitar

14%, itu pun diberikan hanya sampai bayi berusia empat bulan. UNICEF

menyebutkan bukti ilmiah terbaru, yang juga dikeluarkan oleh Journal

Paediatrics ini, bahwa bayi yang diberikan susu formula memiliki

Page 23: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

kemungkinan untuk meninggal dunia pada bulan pertama kelahirannya. Dan

peluang itu 25 kali lebih tinggi dibandingkan bayi yang disusui oleh ibunya

secara eksklusif.

Banyaknya kasus kurang gizi pada anak-anak berusia di bawah dua

tahun yang sempat melanda beberapa wilayah Indonesia dapat diminimalisir

melalui pemberian ASI eksklusif. Oleh sebab itu, sudah sewajarnya ASI

eksklusif dijadikan sebagai prioritas program di negara kita yang sedang

berkembang.

UNICEF menyebutkan bahwa ketidaktahuan ibu tentang pentingnya

ASI, cara menyusui dengan benar, serta pemasaran yang dilancarkan secara

agresif oleh para produsen susu formula merupakan faktor penghambat bagi

terbentuknya kesadaran orang tua dalam memberikan ASI eksklusif. (Journal

Paediatrics, 2006)

Khusus di Indonesia, angka kematian ibu saat melahirkan sangat

tinggi dan salah satu penyebabnya adalah perdarahan setelah melahirkan.

Dengan memberdayakan para ibu mampu melakukan pemberian ASI secara

optimal maka kejadian perdarahan bisa dikurangi dan Resiko kematian Ibu

bisa diperkecil.

Berdasarkan Survey Kesehatan dan Demografi Indonesia (SKDI),

menunjukkan bahwa angka cakupan ASI eksklusif 6 bulan di Indonesia

mengalami penurunan, yaitu dari 42,4% (1997) menjadi 39,5% (2003). Dan

angka cakupan ASI eksklusif 6 bulan di Propinsi Jawa Tengah juga

mengalami penurunan, yaitu dari 28,8% (2006) menjadi 27,95% (2007). Dan

Page 24: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

untuk Kota Surakarta sendiri Angka cakupan ASI eksklusif 6 bulan juga

mengalami penurunan, yaitu dari 49% (2007) menjadi 20-30% (2009).

Tabel 1

Jumlah Bayi Yang Diberi ASI Eksklusif

Kota Surakarta

Tahun 2010

No Kecamatan Puskesmas Jumlah Bayi

0-6 Bulan

Jumlah Bayi Yang

Diberi ASI Eksklusif

Jumlah %

1 Laweyan 1.113 176 15,82

Pajang 647 94 13,95

Penumping 193 25 12,99

Purwosari 246 57 23,17

2 Serengan 488 81 16,60

Jayengan 286 70 25

Kratonan 203 11 5,43

3 Pasar Kliwon 839 161 19,20

Gajahan 241 126 52,39

Sangkrah 598 35 5,85

4 Jebres 1.120 230 20,54

Purwodiningratan 253 168 67

Ngoresan 218 31 14

Sibela 348 29 8,33

Pucangsawit 302 2 0,66

5 Banjarsari 1.642 521 31,73

Nusukan 271 222 82,07

Manahan 251 25 9,98

Gilingan 305 105 34

Page 25: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

Banyuanyar 260 57 21,92

Setabelan 159 47 30

Gambirsari 398 65 16

Jumlah (Kab/Kota) 5.201 1.169 22,48

Tahun 2009 4.528 465 10,27

Sumber : Dinas Kesehatan Kota Surakarta, 2010

Dari data di atas menunjukkan bahwa cakupan ASI eksklusif di Kota

Surakarta masih sangat rendah, yaitu hanya 22,48%, angka ini telah

mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai

10,27%. Hal ini menunjukkan bahwa cakupan ASI Eksklusif di Kota

Surakarta ini masih sangat rendah jika dibandingkan dengan standar nasional

angka cakupan ASI Eksklusif yaitu sebesar 80 %.

Capaian ASI eksklusif > 35% = Rendah Capaian ASI eksklusif 36% 75% = Sedang Capaian ASI eksklusif 75% < = Tinggi Sumber : Dinas Kesehatan.

Di Kota Surakarta, didasarkan juga pada informasi di Harian Solopos

yang menyatakan bahwa di Kota Surakarta sebanyak 140 anak berusia di

bawah lima tahun (Balita) mengalami berat badan kurang, atau dalam istilah

kesehatan biasa dikenal dengan istilah di bawah garis merah (BGM). Jika

kondisi ini berlanjut, ke 140 anak ini akan berpotensi kurang gizi dan jika

masih dibiarkan berlanjut akan berpotensi busung lapar. (Solopos, 4 Juni

2010). Informasi yang diperoleh dari Dinas Kesehatan, saat dilakukan audiensi

Page 26: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

oleh Yayasan KAKAK dengan Dinas Kesehatan, diperoleh informasi bahwa

saat ini (tahun 2010) cakupan pemberian ASI Eksklusif di Kota Surakarta

adalah 25 %. Hal ini tentunya masih sangat jauh dari yang diharapkan,

terlebih saat ini Kota Surakarta termasuk menjadi salah satu kota yang

dikembangkan menjadi Kota Layak Anak.

Demikian juga situasi di 2 Kelurahan di Kota Surakarta, yaitu

Kelurahan Semanggi dan Kelurahan Jebres. Data yang dihimpun dari

pusksemas Jebres, jumlah ibu hamil : 487 orang dan jumlah bayi 0-6 bulan :

186 anak. Sedangkan dari Kalurahan Semanggi, data yang dihimpun dari

pusksemas menunjukkan bahwa jumlah ibu hamil : 538 orang dan jumlah bayi

0-6 bulan : 235 anak. Cakupan pemberian ASI Eksklusif di 2 kalurahan ini

adalah : Kelurahan Semanggi 15,6% dan Kelurahan Jebres 15,6%. Di

Kelurahan Jebres dan Semanggi telah berjalan program gerakan sayang bayi.

Kegiatan yang dilakukan adalah :

memberikan pelatihan dan refresing tentang pemberian ASI

Eksklusif kepada Kader Posyandu.

memberikan penyuluhan kepada ibu hamil dan menyusui (di

jadwal Posyandu)

menerapkan program Desa Siaga, yakni menggerakkan masyarakat

untuk responsif terhadap ibu hamil dan warga yang sakit.

membentuk kelompok peduli kesehatan : tim penanggulangan

warga yang sakit.

Page 27: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

Sebenarnya sudah ada kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan

capaian ASI Eksklusif. Kegiatan tersebut bersifat penyuluhan dan edukasi,

seperti kelas Ibu hamil dan kelas Ibu menyusui. Namun kegiatan itu belum

mampu meningkatkan capaian ASI Eksklusif secara signifikan, karena

kegiatan penyuluhan dan edukasi tersebut bersifat satu arah antara penyuluh

dengan peserta, dimana kegiatan itu menempatkan peserta hanya sebgai objek.

Jadi kegiatan ini dirasakan kurang berhasil dan kurang mengenai sasaran.

Kegiatan KP Ibu merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat.

Kegiatan ini berbeda dengan kegiatan-kegiatan yang ada sebelumnya. Dalam

kegiatan berjalan bukan hanya satu arah saja, kegiatan ini menempatkan para

peserta atau anggota sebagai subjek yang proses kegiatannya adalah belajar,

bercerita dan berbagi pengalaman yang semuanya dipandu oleh seorang

motivator

Di Kelurahan Semanggi dan Kelurahan Jebres telah terbentuk

Kelompok Pendukung Ibu (KP IBU), yang bertujuan untuk meningkatkan

capaian ASI Eksklusif di Kelurahan Semanggi dan Jebres tersebut.

Kelompok Pendukung Ibu di Surakarta pada awalnya hanya ada di 2

kelurahan, yaitu di Kelurahan Semanggi dan Kelurahan Jebres. Kelompok

Pendukung Ibu ini terbentuk mulai pertengahan tahun 2010, tepatnya pada

bulan Juli 2010. Kelompok Pendukung Ibu (KP IBU) ini terbentuk atas

kerjasama pemerintah kota Surakarta, dalam hal ini adalah Dinas Kesehatan,

dan dari pihak-pihak terkait yang membantu menangani permasalahan Ibu dan

bayi, diantaranya ada Yayasan KAKAK, maupun dari Ibu-ibu PKK setempat.

Page 28: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

Kelompok Pendukung Ibu (KP IBU) di Kelurahan Semanggi ini telah

berjalan selama kurang lebih setengah tahun, dan masih aktif sampai sekarang.

Dalam kelompok ini tentunya ada beberapa kegiatan di dalamnya.

Diantaranya adalah penyuluhan mengenai pentingnya ASI Eksklusif bagi bayi,

mentoring untuk ibu yang menyusui dan ibu hamil, kunjungan rumah / home

visit yang dilakukan kepada ibu baru melahirkan, dan evaluasi kegiatan KP

IBU. Semua kegiatan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan

capaian ASI Eksklusif di wilayah Kelurahan Semanggi, dan bisa berkembang

lagi untuk seluruh wilayah Kota Surakarta.

Dengan adanya Kelompok Pendukung Ibu (KP IBU) ini, diharapkan

mampu berperan besar dalam meningkatkan capaian ASI Eksklusif. Dan

dengan kerjasama Pemerintah Kota Surakarta dan pihak-pihak terkait

diharapkan bisa mengembangkan Kelompok Pendukung Ibu (KP IBU) ini di

seluruh wilayah Kota Surakarta, dimana Kota Surakarta merupakan salah satu

kota dengan tingkat capaian ASI Eksklusif yang rendah.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Mengapa tingkat pemberian ASI Eksklusif di Kelurahan Semanggi,

Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta masih rendah?

2. Bagaimana peran Kelompok Pendukung Ibu (KP Ibu) dalam Program

Peningkatan Capaian ASI Eksklusif di Kelurahan Semanggi, Kecamatan

Pasar Kliwon Kota Surakarta.?

Page 29: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

C. TUJUAN PENELITIAN

Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui tentang hal-hal sebagai berikut:

1. Mengetahui faktor-faktor yang melatar belakangi tingkat pemberian ASI

Ekslusif di Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta

yang masih rendah.

2. Mengetahui peran Kelompok Pendukung Ibu (KP Ibu) dalam Program

Peningkatan Capaian ASI Eksklusif di Kelurahan Semanggi, Kecamatan

Pasar Kliwon Kota Surakarta.

D. MANFAAT PENELITIAN

1. Manfaat Praktis

a. Sebagai bahan informasi bagi pembuat dan pengambil

keputusan/stakeholder daerah Kota Surakarta.

b. Sebagai bahan evaluasi bagi Pemerintah akan program-program

yang telah diberlakukan yang menyangkut tentang ASI eksklusif di

Kota Surakarta.

2. Manfaat Teoritis

Secara teoritis penelitian ini dapat memberikan kontribusi dan

sumbangan pemikiran bagi ilmu pengetahuan serta memperluas

khasanah ilmu terutama Sosiologi serta penelitian sejenis.

3. Manfaat Akademis

Sebagai syarat kelulusan setrata satu (S1) Jurusan Sosiologi Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Page 30: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

E. TINJAUAN PUSTAKA

1. Konsep yang digunakan

a. Peranan

menurut Hendrop

menjelaskan fungsi seseorang dan dibuat atas dasar tugas-tugas yang

nyata dilakukan seseorang. Setiap orang akan melakukan dengan cara-

Wujud dari peranan

itu adalah tugas-tugas yang dijalankan oleh seseorang berkaitan

dengan posisi atau fungsinya dalam masyarakat.

Dalam kamus sosiologi, peranan dapat didefinisikan dalam beberapa

hal, yakni sebagai berikut :

1) Aspek dinamis dari kedudukan

2) Perangkat hak-hak dan kewajiban

3) Perilaku actual dari pemegang kedudukan

4) Bagian dari aktivitas yang dimainkan oleh sesorang. (Soekanto,

1985 : 440)

Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa apabila

seseorang telah melaksanakan hak-hak dan kewajiban-kewajiban

sesuai dengan kedudukannya (status), maka ia telah menjalankan

peranannya. Kedudukan tertentu yang ditempati individu akan

Page 31: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

menimbulkan harapan-harapan. Harapan yang ada di dalam peranan,

ada 2 hal yaitu :

1) Harapan dari masyarakat terhadap pemegang peran atau

kewajiban-kewajiban dari pemegang peran.

2) Harapan-harapan yang dimilki oleh si pemegang peran terhadap

-orang yang berhubungan

dengannya dalam menjalankan peranannya atau kewajiban-

kewajibannya (Berry, 1982:101)

Pembahasan peranan-peranan tertentu yang melekat pada lembaga atau

organisasi dalam lembaga masyarakat penting bagi hal-hal sebagai

berikut :

1) Peranan-peranan tertentu harus dilaksanakan apabila

hendak mempertahankan struktur masyarakat.

2) Peranan tersebut diletakkan pada individu-individu yang

oleh masyarakat dianggap mampu melaksanakannya.

3) Individu yang tidak melaksanakan peranannya sebagaimana

yang diharapkan masyarakat, pelaksanaanya memerlukan

pengorbanan yang terlalu banyak dari kepentingan.

4) Apabila semua orang sanggup dan mampu melaksanakan

peranannya, belum tentu masyarakat memberikan peluang

yang seimbang. Bahkan seringkali terlihat masyarakat

terpaksa membatasi peluang tersebut (Soekanto, 2000: 272)

Page 32: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

Dari uraian diatas, peranan-peranan dapat dilihat sebagai bagian dari

struktur masyarakat, misalnya peranan kelompok pendukung ibu (KP

Ibu) yang diciptakan oleh masyarakat bagi manusia. Walaupun

peranan adalah bagian dari struktur masyarakat, tetapi peranan tersebut

hanya ada selama peranan-peranan itu diisi oleh individu.

Pentingnya peranan adalah bahwa hal tersebut mengatur perilaku

seseorang atau organisasi dan juga menyebabkan seseorang atau

organisasi pada batas-batas tertentu dapat memprediksi perbuatan

orang lain, sehingga orang atau organisasi yang bersangkutan akan

dapat menyesuaikan perilaku sendiri dengan perikelakuan orang-orang

sekelompoknya.

Peranan selalu dikaitkan dengan status, status merupakan posisi yang

dimiliki seseorang. Wujud dari status dan peran itu adalah tugas yang

dijalankan oleh seseorang berkaitan dengan posisi dan fungsinya

dalam masyarakat, salah satunya adalah peranan kelompok pendukung

ibu (KP Ibu).

Kelompok pendukung ibu (KP Ibu) merupakan pemeran dalam

meningkatkan capaian ASI Eksklusif untuk masyarakat. Dimana dalam

kelompok tersebut terdapat kedudukan atau tugas masing-masing dari

pengurus atau anggota, sehingga dalam keberadaan kelompok

pendukung ibu (KP Ibu) dapat dirasakan oleh masyarakat pada

umumnya dan para anggota pada khususnya.

Page 33: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

b. Kelompok Pendukung

Kelompok Pendukung disebut lembaga kemasyarakatan karena

lembaga kemasyarakatan merupakan sistem tata kelakuan dan

hubungan yang berpusat kepada aktifitas-aktifitas untuk memenuhi

kompleks-kompleks kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat

(Koentjaraningrat, 1984 : 134)

Lembaga kemasyarakatan sebagai tata cara atau prosedur yang

telah diciptakan untuk mengatur hubungan antar manusia yang

berkelompok dalam suatu kelompok kemasyarakatan yang dinamakan

asosiasi (Robert Mac Iver dan Charles H. Page). Seorang sosiolog lain

yaitu Summer melihatnya dari sudut kebudayaan, mengartikan

lembaga kemasyarakatan sebagai perbuatan, cita-cita, sikap dan

perlengkapan kebudayaan, bersifat kekal serta bertujuan untuk

memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat. Pentingnya adalah agar

ada keteraturan dan integrasi dalam masyarakat. Lembaga-lembaga

kemasyarakatan yang bertujuan memenuhi kebutuhan-kebutuhan

pokok manusia pada dasarnya mempunyai beberapa fungsi, yaitu :

1) Memberikan pedoman pada anggota masyarakat, bagaimana

mereka harus bertingkah laku dan bersikap di dalam

menghadapi masalah-masalah, terutama yang menyangkut

kebutuhan-kebutuhan.

2) Menjaga keutuhan masyarakat. Memberikan pegangan kepada

masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian sosial

Page 34: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

(sosial control). Artinya, sistem pengawasan masyarakat

terhadap tingkah laku anggota-anggotanya.

Menurut Gillin dan Gillin dalam karyanya yang berjudul

General Features of Social instructions, menguraikan beberapa cirri

umum lembaga kemasyarakatan, sebagai berikut :

1) Suatu lembaga kemasyarakatan adalah organisasi pola-pola

pemikiran dan pola-pola perilaku yang terwujud melalui

aktifitas-aktifitas kemsyarakatan dan hasil-hasilnya.

2) Suatu tingkat kekekalan tertentu mempunyai ciri dari semua

lembaga kemasyarakatan.

3) Lembaga kemasyarakatan mempunyai satu atau beerapa

tujuan tertentu yang sejalan dengan fungsi lembaga yang

bersangkutan.

4) Lemga kemasyarakatan mempunyai alat-alat perlengkapan

yang dipergunakan untuk mencapai tujuan lembaga yang

bersangkutan.

5) Lembga-lembaga biasanya juga merupakan cirri khas dari

lembaga kemasyarakatan.

6) Suatu lembaga kemasyarakatan mempunyai tradisi tertulis

ataupun yang tak tertulis, yanh merumuskan tujuannya, tata

tertib yang berlaku dan lain-lain. (Soejono Soekanto, 1990

:230)

Page 35: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

Lembaga kemasyarakatan antara lain seperti RT (Rukiun Tetngga) dan

RW (Rukun Warga). Dalam masyarakat yang sudah kelompok,

individu biasanya menjadi anggota kelompok sosial tertentu, seperti

RT dan RW. Ibu-ibu menyusui, ibu hamil dan teman sebaya dari

mereka membentuk kelompok dalam masyarakat yang memiliki

kepentingan dan tujuan yang sama serta persamaan nasib. Mereka

adalah kelompok-kelompok kecil yang hubungan antara anggotanya

saling rapat, kenal-mengenal antar anggota serta kerjasama erat yang

bersifat pribadi sebagai kelompok primer. (Soerjono Soekanto 1990:

125-136).

Kelompok Pendukung Ibu (KP IBU) ini merupakan suatu kelompok

teman sebaya dimana anggotanya adalah ibu menyusui dan ibu hamil

yang memilki tujuan yang sama yaitu meningkatkan tingkat capaian

ASI Eksklusif di Kelurahan Semanggi.

c. ASI

1) Pengertian ASI

Air Susu Ibu (ASI) adalah suatu emulsi lemak dalam larutan

protein, laktosa dan garam-garam anorganik yang sekresi oleh

kelenjar mamae ibu, yang berguna sebagai makanan bagi bayinya.

Sedangkan ASI Ekslusif adalah perilaku dimana hanya

memberikan Air Susu Ibu (ASI) saja kepada bayi sampai umur 4

(empat) bulan tanpa makanan dan ataupun minuman lain kecuali

sirup obat. (James Akre, 1990 : 28)

Page 36: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

Menyusui sangatlah penting bagi kesehatan bayi, namun hal

ini belum mendapat respon yang positif dari sebagian besar

masyarakat, oleh karena itu kita harus mendukung agar Ibu

memberi ASI atau menyusi anaknya, hal ini sesuai dengan kutipan

dari International Breastfeeding Journal 2008.

"We see the management of mastitis as an illustration of health

professionals' management of wider breastfeeding issues. If health

professionals don't know how to manage this common problem,

how can they be expected to manage less common conditions such

as a breast abscess or nipple/breast candidiasis? There is an

urgent need for more clinical research into breastfeeding problems

and to improve the education of health professionals to enable

them to promote breastfeeding and support breastfeeding women."

Amir LH, Ingram J

Health professionals' advice for breastfeeding problems: Not good

enough!

International Breastfeeding Journal 2008, 3:22

"Kami melihat pengelolaan mastitis sebagai ilustrasi manajemen kesehatan profesional 'masalah menyusui yang lebih luas Jika profesional kesehatan tidak tahu bagaimana mengelola masalah umum ini,. bagaimana mereka bisa diharapkan untuk mengelola kondisi kurang umum seperti abses payudara atau kandidiasis puting payudara / Ada kebutuhan mendesak untuk penelitian klinis yang lebih menjadi masalah menyusui dan untuk meningkatkan pendidikan profesional kesehatan yang memungkinkan mereka untuk mempromosikan perempuan menyusui dan mendukung menyusui.?

Page 37: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

ASI dalam jumlah cukup merupakan makanan terbaik pada

bayi dan dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi selama 4 bulan

pertama. ASI merupakan makanan alamiah yang pertama dan

utama bagi bayi sehingga dapat mencapai tumbuh kembang yang

optimal

2) Kebaikan ASI

Asi sebagai makanan alamiah adalah makan terbaik yang

dapat diberikan oleh seorang ibu kepada anak yang dilahirkannya.

a) Kandungan ASI dan keburukan pemberian makanan

buatan

(1.) ASI selalu merupakan bahan makanan terbaik untuk bayi

walaupun ibu sedang sakit, hamil, haid atau kurang gizi

kandungan ASI. ASI mengandung semua zat gizi yang

diperlukan bayi dalam 4 6 bulan I kehidupan, dianjurkan

agar kepada masa ini hanya diberikan ASI.

(2.) ASI mengandung protein dan lemak yang paling cocok

untuk bayi dalam jumlah yang tepat.

(3.) ASI mengandung lebih banyak laktosa (gula susu) daripada

susu lainnya dan laktosa merupakan zat yang diperlukan

bagi manusia.

(4.) ASI mengandung vitamin yang cukup bagi bayi. Bayi

selama 6 bulan tidak memerlukan vitamin tambahan

Page 38: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

(5.) ASI mengandung zat besi yang cukup untuk bayi. Tidak

terlalu banyak zat besi yang dikandung, tetapi zat besi ini

diserap usus bayi dengan baik. Bayi yang disusui tidak akan

menderita anemia kekurangan zat besi.

(6.) ASI mengandung cukup air bagi bayi bahkan pada iklim

yang panas.

(7.) ASI mengandung garam, kalsium dan fosfat dalam jumlah

yang tepat

b) Cara ASI melindungi bayi terhadap infeksi

Bayi yang disusui lebih sedikit terkena diare

dibandingkan dengan bayi yang diberikan makanan buatan.

Bayi tersebut juga lebih sedikit menderita saluran pernafasan

dan telinga tengah.

Bayi yang diberi ASI menderita infeksi lebih sedikit karena :

bayi sakit.

ung antibodi (zat kekebalan) imunoglobulin

terhadap bakteri infeksi.

Hal ini akan membantu melindungi bayi sampai bayi

bisa membuat antibodinya sendiri.

o ASI mengandung sel darah putih (leukosit) hidup yang

membantu memerangi infeksi.

Page 39: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

o ASI mengandung zat yang disebut faktor bifidus yang

membantu bakteria khusus, yaitu laktobacillus bifidus,

tumbuh dalam usus halus bayi. Laktobacillus bitidus

mencegah bakteria berbahaya lainnya tumbuh dan

menyebabkan diare.

o ASI mengandung laktoferin yang mengikat zat besi. Hal ini

mencegah pertumbuhan beberapa bakteria berbahaya yang

memerlukan zat besi. (James Akre, 1990 : 36)

Breastfeeding of child

"Breastfeeding is recognized as an important public

health issue with enormous social and economic implications.

In order to help women breastfeed successfully there is a need

to understand both the physiology of lactation and the social

and cultural context within which breastfeeding occurs.

International Breastfeeding Journal invites manuscripts from

around the world, which address all of these aspects, including

the impediments to breastfeeding, the health effects of not

breastfeeding for infants and their mothers, and the

management of breastfeeding problems."

Amir LH

Introducing a new journal

International Breastfeeding Journal 2006, 1:1

Page 40: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

Menyusui Bayi "Menyusui diakui sebagai masalah kesehatan

masyarakat yang penting dengan implikasi sosial dan ekonomi yang sangat besar. Dalam rangka membantu wanita menyusui dengan sukses. ada kebutuhan untuk memahami kedua fisiologi laktasi dan konteks sosial dan budaya di mana menyusui terjadi. Internasional Menyusui Jurnal mengundang manuskrip dari seluruh dunia, yang alamat semua aspek, termasuk hambatan untuk menyusui, efek kesehatan dari tidak menyusui bagi bayi dan ibu mereka, dan pengelolaan mas

c) Produksi ASI

Proses terjadinya pengeluaran air susu dimulai atau

dirangsang oleh isapan mulut bayi pada putting susu ibu.

Gerakan tersebut merangsang kelenjar Pictuitary Anterior

untuk memproduksi sejumlah prolaktin, hormon utama yang

mengandalkan pengeluaran Air Susu. Proses pengeluaran air

susu juga tergantung pada Let Down Replex, dimana hisapan

putting dapat merangsang kelenjar Pictuitary Posterior untuk

menghasilkan hormon oksitolesin, yang dapat merangsang

serabutotot halus di dalam dinding saluran susu agar

membiarkan susu dapat mengalir secara lancar.

Kegagalan dalam perkembangan payudara secara

fisiologis untuk menampunga air susu sangat jarang terjadi.

Payudara secara fisiologis merupakan tenunan aktif yang

tersusun seperti pohon tumbuh di dalam putting dengan cabang

yang menjadi ranting semakin mengecil.

Page 41: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

Susu diproduksi pada akhir ranting dan mengalir kedalam

cabang-cabang besar menuju saluran ke dalam putting. Secara

visual payudara dapat di gambarkan sebagai setangkai buah

anggur, mewakili tenunan kelenjar yang mengsekresi dimana

setiap selnya mampu memproduksi susu, bila sel-sel

Myoepithelial di dalam dinding alveoli berkontraksi, anggur

tersebut terpencet dan mengeluarkan susu ke dalam ranting

yang mengalir ke cabang-cabang lebih besar, yang secara

perlahan-lahan bertemu di dalam aerola dan membentuk sinus

lactiterous. Pusat dari areda (bagan yang berpigmen) adalah

putingnya, yang tidak kaku letaknya dan dengan mudah dihisap

(masuk kedalam) mulut bayi

2. Landasan Teori

Dengan melihat kenyataan diatas, maka paradigma yang digunakan dalam

penelitian ini adalah paradigma definisi sosial yang membahas mengenai

tindakan sosial (social action). Paradigma definisi sosial mempunyai tiga

teori yang menjelaskan yaitu teori aksi (action theory), interaksionisme

simbolik (symbolic interaction), dan fenomenologi (phenomenology).

Ketiganya mempunyai kesamaan, namun ketiganya juga memiliki

perbedaan (Ritzer, 1992: 49).

Apabila dilihat kesamaannya sangat banyak sekali yaitu kesemuanya

mengambil eksemplar dari karya Max Weber. Dan dari ketiganya teori

Page 42: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

tersebut menurut mereka, manusia adalah actor yang kreatif dari realitas

sosialnya. Weber sangat tertarik pada masalah sosiologis yang luas

mengenai struktur sosial dan kebudayaan, dan cara untuk melakukan studi

menurut Weber adalah dengan pemahaman yang mendalam terhadap

tindakan sosial individu. Atas dasar rasionalitas tindakan sosial, Weber

membedakannya kedalam empat tipe.

Tipe tindakan sosial tersebut adalah: (D.P Johnson, 1986:219-222) (Ritzer,

2003:40-41)

a. Rasional Instrumental (zweckrationaliat)

Tindakan rasional tertinggi ini meliputi pertimbangan dan pilihan ang

sadar yang berhubungan dengan tujuan tindakan itu dan alat yang

dipergunakan untuk mencapainya.

b. Rasionalitas yang Berorientasi Nilai (wetrationaliat)

Dibandingkan dengan rasionalitas instrumental, sifat rasional yang

berorientasi nilai yang penting adalah bahwa alat-alat hanya

merupakan objek pertimbangan dan perhitungan sadar, tujuan sudah

ada dalam hubungannya dengan nilai-nilai individu yang bersifat

absolut atau merupakan nilai akhir baginya.

c. Tindakan Tradisional

Tindakan tradisional merupakan tipe tindakan sosial yang bersifat non

rasional. Weber melihat bahwa tipe tindakan ini sedang hilang karena

meningkatnya rasionalitas instrumental.

Page 43: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

d. Tindakan Afektif

Tindakan ini ditandai oleh dominasi perasaan atau emosi tanpa

refleksi intelekual atau perencanaan yang sadar. Apalagi tipe ini

sangat sesuai dengan kewajiban atau peran Kelompok Pendukung

(KP) Ibu dalam program ASI Eksklusif, yaitu membantu kepada ibu-

ibu menyusui untuk memberikan ASI Eksklusif kepada bayinya. Jadi

yang terpenting di sini adalah ikatan batin antara anggota KP Ibu dan

Ibu-ibu menyusui, bukan karena kewajiban semata.

Selain tipe-tipe diatas, tindakan sosial dapat pula dibedakan dari sudut

waktu sekarang, waktu lalu atau waktu akan datang. Dilihat dari segi

sasarannya, yang menjadi sasaran tindakan si aktor dapat berupa

seseorang individu atau sekumpulan orang (ibid, 1985 : 44)

Dalam penelitian ini peran kelompok pendukung Ibu (KP Ibu) merupakan

tindakan yang nyata-nyata diarahkan kepada masyarakat sekitar. Tindakan

para anggota KP Ibu tersebut dengan sengaja dengan tujuan untuk

menciptakan kesehatan masyarakat lingkungannya.

Untuk mengkaji permasalahan mengenai peran kelompok pendukung Ibu

(KP Ibu) dalam Program ASI Eksklusif di Kelurahan Semanggi,

Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta dapat ditelaah dengan berbagai

teori diantaranya dengan menggunakan Teori Aksi.

Beberapa asumsi fundamental Teori Aksi yang dikemukakan oleh Hinkle

dengan merujuk karya Mac Iver, Znaniecki dan Parsons sebagai berikut :

Page 44: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

1. Tindakan manusia muncul dari kesadarannya sendiri sebagai

subjek dan dari situasi eksternal dalam posisinya sebagai

objek.

2. Sebagai subjek manusia bertindak atau berperilaku untuk

mencapai tujuan-tujuan tertentu

3. Dalam bertindak manusia menggunakan cara, teknik,

prosedur, metode serta perangkat yang diperkirakan cocok

untuk mencapai tujuan tersebut.

4. Kelangsungan manusia hanya dibatasi oleh kondisi yang

tidak dapat diubah denngan sendirinya.

5. Manusia memilih, menilai, mengevaluasi, terhadap tindakan

yang akan, sedang dan telah dilakukannya.

6. Ukuran-ukuran, aturan-aturan atau prinsip moral diharapkan

timbul pada saat pengambilan keputusan.

7. Studi mengenai antar hubungan sosial memerlukan

pemakaian teknik penemuan yang bersifat subyektif seperti

metode verstehen, imajinasi, sympatic recontruction atau

seakan-akan mengalami sendiri (vicarious experience)

(Ritzer, 2003:46)

Teori aksi yang dikembangkan oleh Talcot Parson yang

merupakan pengikut Weber, mendapat sambutan luas. Parson seperti

pengikut Teori Aksi lainnya menginginkan pemisahan antara Teori

Aksi dengan aliran behaviorisme. Dipilihnya bukan

Page 45: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

karena menurutnya mempunyai konotasi yang berbeda.

secara tidak langsung menyatakan kesesuaian secara

mekanik antara perilaku (respons) dengan rangsangan dari luar

menyatakan secara tidak

langsung suatu aktifitas, kreativitas dan proses penghayatan diri

individu

Penelitian sosial harus menginterprestasikan tindakan si

aktor. Menurut Parson tindakan sosial memilki karakteristik, yaitu :

1. Adanya individu selaku aktor.

2. Aktor dipandang sebagai pemburu tujuan-tujuan tertentu.

3. Aktor mpunyai alternatif cara, alat serta teknik untuk mencapai

tujuan.

4. Aktor berhadapan dengan sejumlah kondisi situasional yang dapat

membatasi tindakannya dalam mencapai tujuan.

5. Aktor berada dibawah kendala dari nilai-nilai, norma-norma dan

berbagai ide absrak yang mempengaruhinya dalam memilih dan

menentukan tujuan serta tindakan alternatif untuk mencapai tujuan

(Ritzer, 2003 : 48-49)

Aktor mengejar tujuan dalam situasi dimana norma-norma

mengarahkan dalam memilih alternatif cara dan alat untuk mencapai

tujuan. Norma-norma itu tidak menetapkan pilihannya terhadap cara

Page 46: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

atau alat, tetapi ditentukan oleh kemampuan aktor untuk memilih.

Kemampuan inilah yang disebut Parsons sebagai voluntarisme.

Voluntarisme adalah kemampuan individu melakukan

tindakan dalam arti menetapkan cara atau alat dari sejumlah alternatif

dalam rangka mencapai tujuannya. Konsep voluntarisme adalah

pelaku aktif dan kreatif serta mempunyai kemampuan menilai dan

memilih alternatif tindakan. Walaupun aktor tidak mempunyai

kebebasan total, namun ia mempunyai kebebasan dalam memilih

berbagai alternatif tindakan. Berbagai tujuan yang hendak dicapai,

kondisi dan norma serta situasi penting lainnya kesemuanya

membatasi kebebasan aktor.

Dalam teori aksi yang dikemukakan oleh Parson tersebut

dijadikan landasan oleh mereka untuk motivasi dn etos kerja dalam

melaksanakan tugasnya. Manusia harus aktif dan kreatif serta harus

mempunyai kemampuan menilai dan memilih dari alternatif tindakan.

Walaupun aktor tidak mempunyai kebebasan total, namun ia

mempunyai kemauan bebas dalam memilih berbagai alternatif

tindakan.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan tindakan sosial

merupakan suatu proses dimana aktor terlibat dalam pengambilan

indakan berdasar keputusan subyektif tentang sarana dan cara untuk

mencapai tujuan yang dipilih, dan kesemuanya itu dibatasi

kemungkinan-kemungkinannya oleh sistem kebudayaan dalam bentuk

Page 47: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

norma-norma, ide-ide dan nilai-nilai sosial. Di dalam menghadapi

situasi yang bersifat kendala baginya itu, aktor mempunyai sesuatu di

dalam dirinya berupa kemuauan bebas. (Ritzer, 2003 : 49-50)

F. KERANGKA BERFIKIR

Kerangka pemikiran adalah suatu pandangan yang sistematis

mengenai permasalahan yang hendak diteliti. Pada penelitian ini peneliti

hendak meneliti mengenai peranan Kelompok Pendukung Ibu (KP Ibu) dalam

meningkatkan capaian ASI Eksklusif. Selain itu penelitan ini juga untuk

mengetahui faktor-faktor yang melatar belakangi tingkat capaian ASI

Eksklusif yang masih rendah.

Peranan merupakan aspek yang dinamis dari kedudukan. Apabila

seseorang melaksanakan hak-hak dan kewajiban-kewajibannya sesuai dengan

kedudukannya, maka organisasi atau kelompok tersebut menjalankan suatu

peranannya. Jadi pentingnya peranan Kelompok Pendukung Ibu (KP Ibu)

adalah hal itu mengatur perilaku seseorang atau kelompok, dan juga

menyebabkan seseorang atau kelompok tersebut pada batas-batas tertentu

dapat meramalkan perbuatan-perbuatan orang lain.

Berawal dari suatu masalah yaitu rendahnya tingkat capaian ASI

Eksklusif yang ada di wilayah Kelurahan Semanggi pada khususnya, dan di

Kota Surakarta pada umumnya, maka Kelompok Pendukung Ibu (KP Ibu) ini

dibentuk. Dengan adanya KP Ibu ini diharapkan dapat membantu

Page 48: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

meningkatkan capaian ASI Eksklusif di Kelurahan Semanggi pada khususnya,

dan di Kota Surakarta pada umumnya.

Dengan mengadakan kegiatan yang nantinya dapat dijadikan pondasi

atau dasar untuk beraktualisasi diri dengan masyarakat di lingkungan dan

dengan menjalin kerjasama dengan pihak-pihak terkait, sebuah organisasi

mampu memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat.

Dengan adanya Kelompok Pendukung Ibu (KP Ibu), berarti

mempermudah para motivator dalam memberikan suatu pemahaman kepada

masyarakat akan pentingnya memberikan ASI kepada bayi. Selain itu

keberadaan Kelompok Pendukung Ibu (KP Ibu) dapat menggali potensi yang

dimiliki dengan saling bertukar informasi antar anggota dan menggalang

sumber yang ada di lingkungan mereka, yang tujuannya untuk merealisasikan

suatu kegiatan dengan memberdayakan potensi yang dimilki.

Harapan yang diinginkan masyarakat dari adanya Kelompok

Pendukung Ibu (KP Ibu) adalah para anggota menjadi lebih peka terhadap

masalah menyusui atau kesehatan bayi dan dapat meningkatkan capaian ASI

Eksklusif.

Page 49: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

Berikut ini secara sistematis dapat digambarkan, berikut ini :

Gambar .1

Kerangka Berfikir

Peranan KP IBU Dalam Program Peningkatan Capaian ASI Eksklusif

G. DEFINISI KONSEPTUAL

1. Peranan

Peranan adalah pola tingkah laku, kepercayaan, nilai, sikap yang

diharapkan oleh masyarakat yang menandai sifat dan tindakan pemegang

kedudukan. Ini berarti peran menggambarkan perilaku yang seharusnya

diperlihatkan oleh pemegang pemeranan. Dalam penelitian ini peranan

utama dari aktivitas yang dijalankan oleh permpuan-perempuan di

Capaian ASI Eksklusif Rendah

Capaian ASI Eksklusif meningkat

Peranan KP IBU Dalam Program Peningkatan

Capaian ASI Eksklusif

KP IBU

Kegiatan Yang Dilakukan

Page 50: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

Kalurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta dalam

program ASI Eksklusif.

2. Kelompok Pendukung Ibu (KP IBU)

Suatu kegiatan berbasis masyarakat,

merupakan kelompok sebaya yang terdiri dari 8 10 orang ibu hamil dan

ibu bayi 0-6 bulan berkumpul secara rutin 2 minggu sekali untuk berbagi

pengalaman, ide, dan informasi berkaitan dengan kehamilan, melahirkan

dan menyusui dalam suasana saling mendukung dan saling percaya yang

dipandu oleh motivator dengan tujuan mendukung ibu agar sukses

memberikan ASI Eksklusif 6 bulan

3. ASI Eksklusif

ASI Eksklusif adalah Pemberian ASI pada bayi tanpa tambahan makanan

lainnya ataupun cairan lainnya seperti susu formula, jeruk, madu, teh, air

putih dan tanpa tambahan makanan padat apapun seperti pisang,pepaya,

bubur susu, biskuit, bubur nasi dan tim sampai usia enam bulan (Oetami

Roesli, 2000:3).

H. METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah

metode kualitatif yang mencakup wawancara dan obvservasi singkat kepada

pengurus/anggota kelompok pendukung Ibu (KP Ibu) serta mendiskripsikan

data yang telah dilaporkan oleh Dinas Kesehatan Kota Surakarta.

Page 51: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

Pendekatan

Dalam penelitian ini pendekatan yang dipakai adalah Holistic

Perspektif atau pandangan menyeluruh yaitu dengan memahami program

dalam segala konteks baik dari settings atau frame program, nuansa atau

perubahan yang terjadi, tingkat interdependensi atau ketergantungan

masyarakat pada program dan kompleksitasnya. Dimana dalam pendekatan

ini, segala kelakuan atau tingkah laku manusia terhadap program akan dikaji.

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif

kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif dilakukan dengan

mendeskripsikan kualitas suatu gejala sosial yang menggunakan ukuran

perasaan sebagai dasar penilaian ( Slamet, 2000 : 7 ).

2. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini mengambil lokasi di Kelurahan Semanggi,

Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta. Adapun pemilihan lokasi

tersebut karena beberapa pertimbangan, antara lain :

- Karena tempat tersebut terdapat beberapa kelompok pendukung Ibu

(KP Ibu) dengan sosial penelitian yang akan diambil dimana

kelompok pendukung Ibu (KP Ibu) tersebut adalah kelompok KP Ibu

yang paling aktif seKelurahan Semanggi.

- Di Kota Surakarta, khususnya di Kelurahan Semanggi Angka

Cakupan Asi Eksklusif masih dibawah standar yaitu hanya 15,6%.

Page 52: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

3. Sumber Data

Pemahaman mengenai berbagai sumber data merupaka bagian yang

sangat penting bagi peneliti karena ketepatan memilih dan menentukan

jenis sumber data akan menentukan ketepatan dan kekayaan data informasi

yang diperoleh. Data tidak akan bias diperoleh tanpa adanya sumber data.

Betapapun menariknya suatu permasalahan atau topic penelitiaan, bila

sumber l ddan dipahami (Sutopo, 2002 : 49). Data pada penelitian ini

bersumber pada :

a. Sumber Primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya.

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah responden.

Responden adalah orang yang dipandang mengetahui permasalahan

yang akan dikaji dan bersedia memberikan jawaban atau informasi

tentang kegiatan atau upaya kelompok pendukung Ibu (KP Ibu) dalam

program ASI eksklusif ini. Adapun yang menjadi responden dalam

penelitian ini adalah anggota dan pengurus kelompok pendukung Ibu

(KP Ibu) di Kelurahan Semanggi.

b. Sumber Sekunder

Data sekunder adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut dan

disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau pihak lain. Misal

dalam bentuk tabel atau diagram (Husein Umar, 199 :42 )

Data sekunder adalah data yang diperolreh secara tidak langsung dari

sumbernya. Dalam penelitian ini sumber data berupa sumber data

Page 53: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

tertulis, yaitu Buku pegangan tentang KP Ibu, surat kabar, arsip,

dokumen.

4. Teknik Pengumpulan Data dan Sampel

a. In-Dept interview (wawancara Mendalam)

Untuk mengumpulkan informasi dari sumber data diperlukan teknik

wawancara, yang dalam penelitiaan kualitatif khususnya dilakukan

dalam bentuk wawancara mendalam. Teknik wawancara ini

merupakan teknik yang paling banyak digunakan dalam penelitian

kualitatif, terutama pada penelitian lapangan ( Sutopo, 2002 : 58).

Wawancara mendalam dilakukan untuk memperoleh data secara

terperinci

b. Observasi

Observasi merupakan pengamatan secara langsung terhadap, dimana

kedudukan peneliti hanya sebagai pengamat bukan sebagai anggota

penuh dari kelompok yang sedang diteliti. Peneliti melakukan

pengamatan dan pencatatan segala yang diamati langsung pada daerah

penelitian yaitu di Kelurahan Semanggi.

c. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini, menggunakan

sampel purposive sampling. Pengambilan sampel ini menitik beratkan

pada kasus kasus ( responden ) yang kaya informasi karena kasus

tersebut memiliki ciri yang tidak biasa atau ciri istimewa dalam hal

hal tertentu. Ciri yang tidak biasa atau istimewa itu bisa karena

Page 54: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

baiknya atau mungkin karena jeleknya. Seperti misalnya keberhasilan

yang menyebabkan terkenal atau karena kegagalannya. Dasar

pemikiran dari cara pengambilan sampel terhadap kasus kasus (

responden ) yang menyimpang ini ialah bahwa kasus, yang

menyimpang memberikan informasi yang kaya tentang faktor faktor

yang menyebabkan kasus responden tersebut menjadi orang yang

tidak biasa atau istimewa.

Sampel yang kami pakai untuk penelitian ini adalah kelompok

pendukung Ibu RW VII yang mendapat predikat KP ibu terbaik dan

masih aktif se Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon

Surakarta.

5. Validitas Data

Validitas data membuktikan bahwa apa yang diamati sesuai apa yang ada

dalam kenyataan, apakah penjelasan yang diberikan tentang dunia

kenyataan memang sesuai dengan apa yang sebenarnya terjadi. Dalam

penelitian ini, untuk mengusahakan hal tersebut maka dilakukan cara

triangulasi.

Trianggulasi adalah tehnik pemeriksaan keabsahan data yang

memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan

pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Teknik

Trianggulasi yang paling banyak digunakan adalah pemeriksaan melalui

sumber yang lainnya.

Page 55: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

Penelitian ini menggunakan triangulasi sumber yang berarti

membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi

yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode

kualitatif. Hal itu dapat dicapai dengan jalan :

a. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil

wawancara.

b. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang

berkaitan (MOLEONG, 1994 : 178)

6. Teknik Analisis Data

Dalam tahap analisis data ada tiga komponen yang harus diikuti yaitu:

a. Reduksi

Reduksi Data merupakan proses seleksi, pemfokusan

penyerderhanaan, dan abstraksi data dari field note, dilakukan

selama penelitian berlangsung. Dengan reduksi data, data

kualitatif dapat disederhanakan dan ditransformasikan dalam

berbagai cara, seperti seleksi ketat, ringkasan dan

menggolongkan dalam suatu pola yang lebih luas.

b. Sajian data

Penyajian data merupakan suatu rakitan organisasi

informasi, deskripsi dalam bentuk narasi yang memungkinkan

simpulan peneliti dapat dilakukan. Sajian ini merupakan rakitan

kalimat yang disusun secara logika dan sistematis sehingga bila

dibaca akan bisa mudah dipahami berbagai hal yang terjadi dan

Page 56: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

memungkinkan peneliti untuk berbuat sesuatu pada analisis

ataupun tindakan lain berdasarkan pemahaman tersebut. Sajian

data ini harus mengacu pada rumusan masalah yang telah

dirumuskan sebagai pernyataan peneliti, sehingga narasi yang

tersaji merupakan deskriptif mengenai kondisi yang rinci untuk

menceritakan dan menjawab setiap permasalahan yang ada.

Sajian ini merupakan narasi yang disusun dengan pertimbangan

permasalahannya dengan menggunakan logika penelitinya. Yang

banyak terjadi dimasa lalu, penyajian data tetap berupa kalimat-

kalimat.

c. Penarikan Kesimpulan

Merumuskan kesimpulan berdasarkan semua hal yang terdapat dalam reduksi data

dan sajian data. Jika disimpulkan dirasa kurang mantap, maka penulis akan

menggali dalam field note, tetapi jika dalam field note belum diperoleh data yang

diinginkan maka penulis mencari data lagi dilapangan. Kesimpulan perlu

diverifikasi agar cukup mantap dan benar-benar bisa dipertanggungjawabkan.

Kesimpulan akhir yang ditulis merupakan rangkaian keadaan dari yang belum

jelas kemudian meningkat sampai pada pertanyaan yang telah memiliki landasan

yang kuat dari proses analisis terhadap fenomena yang ada. (Sutopo, 2002 : 91-

93)

Page 57: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

Adapun skema yang menunjukkan hal tersebut, dapat dilihat seperti

dibawah ini :

Gambar.2

Model Analisis Interaktif

Pengumpulan data Penyajian data

Reduksi data

Kesimpulan : penarikan/ verifikasi

Page 58: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

BAB II

DESKRIPSI LOKASI

Bagian ini akan menggambarkan secara singkat gambaran umum tentang

kelurahan Semanggi sebagai lokasi penelitian. Gambaran ini untuk memberi

gambaran mengenai lokasi penelitian berupa pemaparan secara singkat Kelurahan

Semanggi dan kondisi demografi penduduknya serta kondisi sosial ekonominya.

A. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

1. Letak Geografis Semanggi

Kelurahan Semanggi merupakan daerah yang termasuk dalam wilayah

Kecamatan Pasar Kliwon kota Surakarta. Kelurahan Semanggi terletak disebelah

selatan kota Surakarta. Jarak antara kelurahan Semanggi dengan kota Surakarta

kurang lebih 5 km. kelurahan Semanggi terdapat Semanggi terdapat saran dan

prasarana transportasi yang memadai yang memudahkan untuk bisa mengakses

kelurahan ini. Bahkan sudah ada angkutan umum yang masuk kedalam wilayah

Semanggi, sehingga sangat memudahkan bagi warga yang tidak memiliki

kendaraan pribadi untuk melakukan perjalanan ke daerah lain. Kendaraan

umum yang melewati daerah ini adalah a

becak.

Secara administratif kelurahan Semanggi terletak dan termasuk dalam

wilayah kecamatan Pasar Kliwon kota Surakarta dengan jarak kurang lebih 5

km. Letak pusat pemerintahan kelurahan Semanggi ini kurang strategis, karena

terteletak agak masuk dalam kampung dan bukan terletak di pinggir jalan utama.

Page 59: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

Tetapi akses jalan untuk masuk ke kelurahan Semanggi sudah cukup memadai,

sehingga dapat memudahkan bagi warganya untuk melakukan berbagai

keperluan yang berhubungan dengan administrasi, baik tingkat kelurahan,

kecamatan maupun tingkat kota.

Batas-batas kelurahan Semanggi dengan daerah lain adalah :

a.) Sebelah Utara berbatasan dengan kelurahan Sangkrah.

b.) Sebelah Selatan berbatasan dengan wilayah kecamatan Grogol

Kabupaten Sukoharjo.

c.) Sebelah Barat berbatasan dengan kelurahan Pasar Kliwon.

d.) Sebelah Timur berbatasan dengan kecamatan Grogol kabupaten

Sukoharjo.

2. Kondisi Geografis Kelurahan Semanggi

Luas wilayah Kota Surakarta sebesar 44,04 kilometer persegi yang

terbagi dalam 5 Kecamatan, 51 Kelurahan dengan jumlah penduduk terbesar

berada di wilayah Banjarsari dengan jumlah penduduk sebanyak 162.708 jiwa

perkilometer persegi. Kelurahan yang paling tinggi kepadatannya yakini

Kelurahan Serengan, dengan rata-rata kepadatan penduduk sebesar 19.394 jiwa

perkilometer persegi.

Tabel. 2

Tingkat Kepadatan Penduduk Kota Surakarta

Kecamatan Luas

Wilayah (KM2)

Jumlah Penduduk Jumlah Total

Penduduk

Tingkat Kepadatan Laki-laki Perempuan

Laweyan 8,64 53.150 54.472 107.622 12.495

Serengan 3,19 30.390 31.555 61.946 19.394 Pasar Kliwon 4,82 41.955 43.636 85.593 17.776

Page 60: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

Jebres 12,58 66.471 70.291 136.762 10.870 Banjarsari 14,81 80.347 82.361 162.708 10.986

Jumlah 44,04 272.315 232.815 554.630 12.594 Sumber : Kota Surakarta dalam Angka 2010 BPS Kota Surakarta.

Dari data di atas dapat dilihat bahwa persebaran penduduk Surakarta

pada dasarnya tidak merata, dimana daerah yang padat penduduknya berada di

pinggiran kota yang mengelilingi wilayah Kota Surakarta, yang umumnya

dicirikan dengan adanya perkampungan kumuh.

Sedangkan Kelurahan Semanggi sendiri memiliki luas lahan seluas

166,82 Ha, serta memiliki penduduk sebesar 34.049 jiwa, yang terdiri dari

berbagai macam karakteristik serta lingkungan sosial yang beraneka ragam,

karena seperti yang diketahui bahwasannya di Kelurahan tersebut terjadi

perpaduan antara beberapa etnis bangsa yang tentunya membawa unsur budaya

masing-masing, seperti etnis keturunan bangsa Arab sebagai keturunan, serta

etnis asli Indonesia sebagai penduduk mayoritas, selain masih ada etnis bangsa

lain seperti Cina serta sejumlah kecil Warga Negara Asing dari selain Indonesia.

3. Penduduk

Penduduk kelurahan Semanggi bejumlah 34.049 jiwa yang tebagi dalam

10.354 kepala keluarga. Besarnya penduduk kelurahan Semanggi yang

didistribusikan ke dalam kelompok umur dan jenis kelamin, seperti pada table di

bawah ini :

Page 61: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

Tabel 3

Jumlah Penduduk Kelurahan Semanggi Menurut Kelompok Usia.

Kelompok Umur (tahun) Laki-laki Perempuan Jumlah

0-4 1.019 929 1.948 5-9 1.392 1.292 2.684

10-14 1.403 1.314 2.717 15-19 1.507 1.419 2.926 20-24 1.381 1.451 2.832 25-29 1.598 1.508 3.106 30-39 2.994 2.887 5.881 40-49 2.384 2.481 4.865 50-59 1.836 1.940 3.776 60 + 1.483 1.831 3.314

Jumlah 16.997 17.052 34.049 Sumber :Monografi Kelurahan Semanggi, Februari 2011

Dari data di atas dapat diketahui bahwa di Kelurahan Semanggi, jumlah

penduduk antara laki-laki dan perempuan jumlahnya tidak terpaut terlalu

banyak, hanya selisih 55 jiwa saja, dimana jumlah penduduk perempuannya

yang lebih banyak. Kelompok usia terbanyak adalah berkisar antara usia 30-39

tahun, yang berjumlah sebanyak 5.881 jiwa, sedangkan diurutan kedua adalah

kelompok usia antara 40-49 tahun yang berjumlah sebanyak 4.865 jiwa dan

untuk kelompok usia terkecil jumlah penduduknya adalah kelompok usia 0-4

tahun yang berjumlah 1.948 jiwa.

4. Pendidikan

Dari total jumlah penduduk kelurahan Semanggi yang berjumlah 34.049

jiwa, tidak semua dapat menikmati pendidikan formal. Untuk lebih jelasnya

dapat dilihat dari table berikut :

Page 62: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

Tabel 4

Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

Tingkat Pendidikan Jumlah Penduduk Tamat Perguruan Tinggi / Akademi 2.361

Tamat SLTA 8.168 Tamat SLTP 6.337

Tamat SD 7.345 Tidak Tamat SD 3.082 Belum Tamat SD 2.063

Jumlah 29.896 Sumber : Monografi Kelurahan Semanggi, Februari 2011

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah penduduk yang

mengenyam bangku sekolah terbanyak adalah mereka yang lulus SLTA, yaitu

sebesar 8.168 jiwa. Sedangkan pada urutan kedua adalah yang telah

menyelesaikan pendidikan SD. Apabila dilihat,ada kesenjangan yang cukup

signifikan antara jumlah terbesar penduduk yang mengenyam bangku

pendidikan tinggi dan yang belum menamatkan pendidikan dasar atau hanya

mengenyam bangku Sekolah Dasar. Hal ini tentunya juga akan mempengaruhi

tingkat kehidupan atau aspek sosial dari masing-masing wilayah juga akan

mempengaruhi tingkah laku, serta kebiasaan, ataupun kebudayaan masyarakat

tersebut ( karakteristik masyrakat ).

5. Mata Pencaharian

Sebagian besar penduduk kelurahan Semanggi bekerja sebagai buruh,

baik itu sebagai buruh bangunan,burhi industry ataupun buruh yang lain,

Page 63: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

disamping penduduk dengan mata pencaharian lain. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat dalam tabel berikut :

Tabel 5

Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian

Jenis Mata Pencaharian Jumlah Penduduk Petani -

Buruh Tani - Pengusaha 689

Buruh Industri 3.552 Buruh Bangunan 3.197

Pedagang 4.405 Pengangkutan 1.584

PNS / ABRI 288 Pensiunan 363 Lain-lain 3.456

Jumlah 17.534 Sumber : Monografi Kelurahan Semanggi, Februari 2011

Dari data yang ditampilkan dalam bentuk sajian tabel di atas, dapat

diketahui bahwa mata pencaharian sebagian besar penduduk adalah sebagai

pedagang sebesar 4.405 jiwa, kemudian untuk urutan selanjutnya adalah buruh

industry yaitu sebesar 3.552 jiwa. Sedangkan untuk urutan terakhir adalah PNS /

ABRI yaitu sebesar 288 jiwa.

6. Kondisi Sosial Budaya

Kehidupan bermasyarakat di kelurahan Semanggi berlangsung dengan

baik. Dengan kondisi masyarakat yang beragam baik lingkungan penduduk asli

maupun pendatang yang menempati daerah pemukiman Semanggi berjalan

tanpa konflik.

Page 64: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

Kegiatan-kegiatan bersifat kemasyarakatan masih bisa dibilang cukup

banyak. Untuk ibu-ibu rumah tangga ada kegiatan PKK yang lingkup

terkecilnya dimulai dari tingkat RT dan paling tinggi tingkatannya adalah

tingkat kelurahan yang di koordinir langsung oleh Ibu Lurah Semanggi. Di

samping itu ada kegiatan untuk Ibu hamil dan Ibu menyususi, yaitu kegiatan KP

Ibu (Kelompok Pendukung Ibu) dimana kegiatan itu dipandu oleh motivator dan

berada di bawah tanggung jawab dari PKK Pokja IV. Sedangkan untuk

kelompok yang spesifik lagi ada kelompok pengajian bagi kelompok masyarakat

yang beragama islam yang berada di tingkatan RW. Sedangkan bagi para

remaja dan pemudanya mempunyai wadah yang mereka beri nama Remaja

Masjid.

Secara umum kegiatan-kegiatan tersebut masih berlangsung dengan

baik yang dilakukan oleh masing-masing kelompok. Walaupun berbeda-beda

namun masing-masing menghormati dan tidak mengganggu aktivitas dari

kelompok lain.

B. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

1. Latar Belakang berdirinya KP-Ibu Di Surakarta

Pada mulanya Yayasan KAKAK yang mempunyai kepedulian dan

perhatian besar terhadap permasalahan anak dan konsumen, memiliki sebuah

program Pelatihan Menyusui bagi masyarakat. Program tersebut sudah ada sejak

bulan Oktober 2008, namun baru dilaksanakan pada Februari 2009. Sasaran dari

program ini adalah Petugas Kesehatan, Ibu hamil dan pasangan, Kader

Page 65: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

Posyandu, Karyawan perusahaan yang banyak terdapat Ibu hamil dan Pasien di

tempat pelayanan kesehatan.

Pada bulan Juni 2009, ada suatu Seminar tentang IMD (Inisiasi Menyusui

Dini) yang bertempat di Hotel Dana Surakarta. Seminar tersebut ditujukan

kepada Petugas Kesehatan dan bagi Masyarakat. Dari peserta yang hadir,

diantaranya ada dari pihak Yayasan KAKAK dan dari MercyCorps. Setelah

adanya seminar ini, terjalin kerjasama antara Yayasan KAKAK dengan

Mercycorps untuk mengadakan program guna mendukung cakupan ASI

Eksklusif di kota Surakarta. Selain itu MercyCorps juga melobi pihak Dinas

Kesehatan Kota Surakarta untuk membentuk Kelompok Pendukung Ibu (KP

Ibu).

Setelah kurun waktu 1 tahun, telah terjalin hubungan antara pihak

MercyCorps dengan Dinas Kesehatan Kota Surakarta. Pada bulan Juni 2010

MercyCorps mengundang Dinas Kesehatan Kota Surakarta, PKK Kota

Surakarta dan Yayasan KAKAK untuk mengikuti Training Nasional untuk

menjadi Pembina motivator tingkat Kota/Kabupaten, yang diselenggarakan di

Yogyakarta. Dalam Training Nasional ini dihadiri peserta dari Jakarta, Riau,

Jawa Barat, Jawa Tengah dan Yogyakarta. Setelah training tersebut berjalan, ada

rencana tindak lanjut untuk membentuk KP Ibu di masing-masing wilayah dari

peserta training tersebut. Khusus untuk Kota Surakarta, penentuan wilayah

diputuskan di wilayah kerja Yayasan KAKAK, yaitu di Kelurahan Semanggi

dan Kelurahan Jebres yang mana kedua wilayah tersebut merupakan pilot

project yang nantinya akan direplikasi di seluruh wilayah Kota Surakarta.

Page 66: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

Karena dengan alasan lebih mudah dalam pengorganisasian masyarakat,

dan sudah ada jalinan kerjasama stakeholder di tingkat kelurahan. Yayasan

KAKAK mulai intensif melakukan kegiatan-kegiatan di Posyandu untuk melihat

cakupan ASI Eksklusif, penggunaan ASI sebagai asupan utama gizi bayi, serta

masalah tentang kesehatan bayi dan ibu hamil lainnya. Pendekatan dilakukan ke

Posyandu, Bidan wilayah, dan pihak Kelurahan ( pra kondisi ). Setelah itu,

tepatnya pada awal bulan Juli 2010 diadakan sosialisasi kepada masyarakat

mengenai KP Ibu dari kelurahan tersebut. Para peserta sosialisasi ini khususnya

adalah ibu hamil dan ibu yang mempunyai bayi usia 0 6 bulan. Selain dari ibu

hamil dan ibu yang mempunyai bayi usia 0 6 bulan, sosialisasi KP Ibu ini juga

diikuti oleh Kader Posyandu / PKK, Tokoh masyarakat, Ormas, Tempat

pelayanan kesehatan di 2 wilayah ( Kelurahan Semanggi dan Kelurahan Jebres)

dan Bidan Wilayah. Adapun wilayah yang menjadi sasaran sosialisasi KP Ibu ini

ada beberapa RW dari kedua Kelurahan tersebut yaitu di Kelurahan Semanggi di

RW 1, RW 2, RW 3 dan RW 7. Sedangkan di Kelurahan Jebres ada di RW 33,

RW 34, RW 35.

Setelah diadakan sosialisasi KP Ibu di bulan Juli 2010, baru kemudian

tahap seleksi motivator yang dilakukan oleh Pembina tingkat Kota. Pada bulan

Agustus 2010 dilaksanakan Pelatihan Motivator di wilayah Jebres dan

Semanggi. Pelatihan ini dilaksnakan oleh Pembuina Tingkat Kota dan dibantu

oleh seorang fasilitator nasional yang bertindak sebagai Mentor. Fasilitator

nasional ini berasal dari MercyCorps.

Page 67: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

Pada bulan September 2010, pembentukan KP Ibu di masing-masing

wilayah, yaitu di Kelurahan Semanggi dan di Kelurahan Jebres sudah terwujud.

Dan pelaksanaan KP Ibu juga berlangsung di bulan yang sama. Setelah

pembentukan KP Ibu di 2 wilayah tersebut sudah terlaksana, diadakan juga

pelatihan Pembina KP Ibu di tingkat wilayah, yaitu petugas kesehatan (Bidan),

di 17 Puskesmas Kota Surakarta untuk mengikuti Training calon Pembina

motivator di tingkat wilayah.

Setelah adanya Training calon pembina motivator tersebut, KP Ibu yang

sudah ada di wilayah Jebres dan Semanggi ini direplikasi ke 17 Kelurahan di

Kota Surakarta, dimana masing-masing kelurahan ada 2 Kelompok Pendukung

Ibu (KP Ibu). Selanjutnya diadakan pelatihan motivator, dimana yang menjadi

motivator adalah ibu hamil dan ibu menyususi. Pelatihan motivator ini

dilaksanakan di 17 kelurahan, dengan masing-masing kelurahan terdapat 4 orang

motivator dan setiap kelurahan nantinya akan dibentuk 2 KP Ibu. Sampai

sekarang sudah terdapat 38 Kelompok Pendukung Ibu (KP Ibu) di seluruh

wilayah Kota Surakarta. Dan diharapkan akan terus bertambah jumlahnya untuk

setiap kelurahan yang berada di Kota Surakarta.

2. Program Kelompok Pendukung Ibu

a. KP Ibu adalah PEER SUPPORT (Kelompok Sebaya) Bukan Kelas

Edukasi / Penyuluhan.

b. Promosi / edukasi / penyuluhan yang telah / banyak dilakukan cakupan

ASI eksklusif 6 bulan tetap menurun.

Page 68: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

c. Peningkatan pengetahuan saja tidak cukup untuk merubah perilaku.

d. Ibu butuh keterampilan dan dukungan (kepercayaan, penerimaan

pengakuan dan penghargaan) terhadap perasaan-perasaannya.

e. Suasana sering memberi dukungan lebih mudah terbangun dalam

kelompok sebaya yang mempunyai pengalaman dan situasi lingkungan

yang sama.

3. Pengertian Kelompok Pendukung Ibu (KP Ibu)

Suatu kegiatan berbasis masyarakat dimana 8 10 orang ibu hamil dan

ibu bayi 0-6 bulan berkumpul secara rutin 2 minggu sekali untuk berbagi

pengalaman, ide, dan informasi berkaitan dengan kehamilan, melahirkan dan

menyusui dalam suasana saling mendukung dan saling percaya yang dipandu

oleh motivator dengan tujuan mendukung ibu agar sukses memberikan ASI

Eksklusif 6 bulan.

4. Unsur-unsur Kelompok Pendukung Ibu (KP Ibu)

a. Peserta : Masyarakat (Ibu hamil dan ibu bayi usia 0-6

bulan )

b. Pemandu : Masyarakat terlatih yang merupakan teman sebaya

dengan peserta (Motivator)

c. Pembina : Konselor Laktasi yang sudah terlatih membina KP-Ibu

d. Penggerak : Pemilik Masyarakat (Lurah/Kepala Desa)

5. Struktur Pertemuan Kelompok Pendukung Ibu (KP-IBU)

a. Pembukaan

Page 69: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

b. Membangun Keakraban

c. Pengumuman dan Perayaan

d. Diskusi

e. Kesimpulan dan Penutup

1) Apa yang saya sukai dari pertemuan ini?

2) Apa yang saya pelajari dari pertemuan ini?

3) Apa yang ingin saya ubah/tingkatkan dari pertemuan ini?

6. Proses Pendirian Kelompok Pendukung Ibu (KP Ibu)

Gambar.3

Proses Pendirian Kelompok Pendukung Ibu (KP Ibu)

Page 70: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

BAB III

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. PROFIL INFORMAN

1. Nama : Karyawati

Umur : 28 tahun

seorang motivator KP Ibu di kelurahan Semanggi. Pekerjaan sehari-hari

Semanggi RT 3/ VII. Beliau mempunyai 2 orang anak. Dalam

bidang percetakan dan sablon kardus kecil-kecilan dirumahnya.

Ibu Wati merupakan salah satu orang yang paling antusias dan

bersemangat dalam urusannya dengan kegiatan KP Ibu. Beliau sangat

senang bisa menjadi seorang motivator dalam KP Ibu. Karena menurutnya

bisa membantu ibu-ibu di wilayah Semanggi dalam program peningkatan

ASI eksklusif. Anaknya yang kedua juga telah diberikan ASI eksklusif,

namun untuk anak yang pertama beliau tidak memberikan ASI secara

eksklusif dikarenakan pada waktu itu beliau belum tahu pentingnya ASI

eksklusif.

2. Nama : Sri Lestari

Umur : 32 tahun

Page 71: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

Ibu Sri Lestari adalah salah satu motivator KP Ibu di RW VII

kelurahan Semanggi, kecamatan Pasar Kliwon kota Surakarta. Dalam

kesehariannya Bu Sri yang hanya tamatan SMP ini berprofesi sebagai

pedagang. Bu Sri bertempat tinggal di Semanggi RT 03 / VII.

Sama seperti Bu Wati yang juga sebagai seorang motivator, Bu Sri

memiliki kepedulian yang besar dalam hal peningkatan cakupan ASI

eksklusif. Sebagai motivator Bu Sri merasa senang, karena dirinya merasa

berguna dan bermanfaat bagi orang lain, khsususnya bagi ibu-ibu hamil

dan menyusui di RW VII Semanggi. Bu Sri memiliki 4 orang anak, tetapi

beliau belum dapat memberikan ASI secara eksklusif kepada anak-

anaknya dikarenakan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah pada

waktu itu Bu Sri belum mengetahui pentingnya ASI bagi bayi.

3. Nama : Kamti

Umur : 24 tahun

Ibu Kamti merupakan salah satu dari anggota KP Ibu di kelurahan

Semanggi. Beliau bertempat tinggal di Semanggi RT 03 / VII. Ibu yang

hanya berpendidikan sampai sekolah menengah pertama ini hanya dalam

kesehariannya sebagai ibu rumah tangga. Bu Kamti ini adalah seorang ibu

menyusui, yang baru mempunyai bayi pertamananya. Bayinya baru

berusia 2 bulan. Bu Kamti merupakan anggota yang aktif mengikuti

pertemuan KP Ibu. Beliau merasa banyak manfaat yang didapat setelah

mengikuti kegiatan KP Ibu, diantaranya adalah pengetahuan tentang ASI

Page 72: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

eksklusif dan seputar masalah-masalah kehamilan atau kesehatan bayi. Bu

Kamti juga telah memberikan ASI Eksklusif kepada bayinya.

4. Nama : Mulyaningsih

Umur : 29 tahun

Ibu Mulyaningsih adalah salah satu dari anggota KP Ibu di

kelurahan Semanggi. Beliau bertempat tinggal di Semanggi RT 3 / VII.

Ibu yang mengenyam pendidikan sampai tamat SD ini, dalam

kesehariannya berprofesi sebagai pedagang dan membuka warung kecil-

kecilan di dekat rumahnya. Ibu Mulyaningsih adalah seorang ibu hamil.

Ini merupakan hamil yang ke 2, dan usia kehamilannya telah menginjak 5

bulan. Anak pertamanya telah berusia 10 tahun. Bu Mulyaningsih ini juga

salah satu anggota yang aktif mengikuti kegiatan KP Ibu. Beliau mengaku

senang bisa mengikuti kegiatan KP Ibu, karena banyak manfaat yang

dirasakan setelah mengikuti kegiatan itu. Selain itu beliau juga mengaku

cukup nyaman dalam kegiatan tersebut, dimana dalam kegiatan itu bisa

dijadikan sebagai tempat untuk shering dan berbagi pengalaman antar ibu

hamil dan menyusui lainnya. Beliau juga berencana akan memberikan ASI

eksklusif kepada bayinya setelah lahir nanti.

5. Nama : Sri Mulyani

Umur : 28 tahun

Page 73: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

Ibu Sri Mulyani adalah salah satu dari anggota KP Ibu di kelurahan

Semanggi. Beliau bertempat tinggal di Semanggi RT 01 / VII. Dalam

kesehariannya ibu yang pernah mengenyam pendidikan sampai Sekolah

Menengah Atas ini hanya sebagai ibu rumah tangga. Ibu Sri Mulyani

merupakan seorang ibu menyusui. Beliau baru mempunyai anak pertama

ini, bayinya baru berusia 3 bulan. Ibu Sri Mulyani juga menjadi salah satu

anggota yang aktif mengikuti pertemuan KP ibu. Tapi semenjak

melahirkan, beliau belum aktif lagi mengikuti pertemuan karena masih

repot mengurusi bayinya. Bu Sri Mulyani mengaku senang telah

mengikuti kegiatan KP Ibu ini, karena menurut beliau kegiatan ini telah

memberikan banyak manfaat, terutama bagi ibu-ibu yang sedang hamil

atau baru melahirkan. Dan yang terpenting adalah beliau menjadi lebih

tahu tentang pentingnya ASI eksklusif. Beliau juga telah memberikan ASI

eksklusif kepada bayinya. Ibu Sri Mulyani berharap agar kegiatan KP Ibu

ini dapat terus berjalan dan tidak berhenti sampai disini.

6. Nama : Tri Keksi Am.keb

Umur : 54 tahun

Ibu Tri Keksi atau biasa dipanggil dengan Bu Keksi adalah seorang

Bidan yang bertugas di Puskesmas Sangkrah. Beliau juga bertugas di

Puskesmas Pembantu I di Semanggi. Bu Keksi bertempat tinggal di rumah

dinas yang masih satu lokasi dengan Puskesmas Sangkrah. Sebagai

seorang Bidan, beliau mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap

Page 74: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

masalah kesehatan ibu dan bayi, juga masalah mengenai rendahnya

cakupan ASI eksklusif di daerah Semanggi pada khususnya. Beliau

berperan aktif dalam kegiatan KP Ibu yang ada di Semanggi. Beliau selalu

memberi dukungan kepada anggota KP ibu dan memberikan pengetahuan

dan motivasi agar Ibu mau memberikan ASI secara eksklusif kepada

bayinya. Beliau juga sering member masukan atau sering juga beliau

menjadi narasumber dalam pertemuan KP ibu di Semanggi itu. beliau

berharap agar KP Ibu yang ada ini tetap bertahan dan KP Ibu bisa

berkembang di wilayah lain. Yang paling penting adalah kegiatan KP Ibu

ini bisa menekan angka kematian bayi dan kematian ibu bersalin, dan

dengan adanya kegiatan KP Ibu ini cakupan ASI Eksklusif jadi meningkat.

7. Nama : Ny. Hj. Joko Sartono

Umur : 52 tahun

Ibu Joko Sartono adalah ketua Pokja IV PKK Kota Surakarta.

Sebagai ketua, beliau bertanggung jawab atas terlaksananya semua

kegiatan yang menjadi tugas dari Pokja IV. Pokja IV sendiri berttanggung

jawab atas bidang kesehatan, kelestarian hidup dan perencanaan sehat.

Permasalahan mengenai kesehatan ibu dan bayi, permasalahan mengenai

rendahnya cakupan ASI eksklusif tentu menjadi tugas dari Pokja IV ini.

Dalam kesehariannya beliau bekerja dikantor di gedung PKK yang

berlokasi di kawasan Balai Kota Surakarta. Beliau juga aktif memantau

kegiatan KP ibu di wilayah kota Surakarta. Pihaknya juga selalu

Page 75: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

mendukung dan mensupport kegiatan KP ibu ini. Karena sasaran KP ibu

juga merupakan sasaran dari Posyandu, maka pihak Pokja IV PKK Kota

Surakarta berharap semua Posyandu ada kegiatan KP Ibu sehingga

kegiatan KP ibu nantinya bisa berkembang di seluruh wilayah kota

Surakarta.

8. Nama : Bernadeta Unun Ernawati

Umur : 40 tahun

Ibu Unun adalah salah satu pengurus PKK Kelurahan Semanggi,

beliau menjabat sebagai sekretaris PKK kelurahan. Sehari-hari beliau

bekerja di kantor kelurahan Semanggi. Bu Unun telah mempunyai 2 orang

anak dan bertempat tinggal di Semanggi RT 04 / VIII. Sebagai pengurus

PKK, beliau mempunyai kepedulian tentang permasalahan rendahnya

cakupan ASI eksklusif di wilayah Semanggi. Dari pihak PKK kelurahan

sendiri juga selalu mendukung dan mensupport kegiatan KP Ibu. Beliau

berharap dengan adanya kegiatan KP Ibu ini bisa meningkatkan

pengetahuan ibu tentang pentingnya ASI eksklusif dan bisa mebingkatkan

cakupan ASI eksklusif di wilayah Semanggi.

9. Nama : Drs. Agus Santoso

Umur : 48 tahun

Pak Agus adalah Lurah di kelurahan Semanggi. Beliau bertempat

tinggal di rumah dinas yang letaknya masih satu lokasi dengan kantor

Page 76: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

Kelurahan Semanggi. Sebagai seorang Lurah, beliau juga memiliki

tanggung jawab atas permasalahan-permasalahan yang ada di wilayah

Semanggi. Tak terkecuali juga masalah mengenai rendahnya cakupan ASI

ekslusif di kelurahan tersebut. Beliau selalu mendukung dan mensuport

setiap kegiatan yang tujuannya positif, seperti kegiatan KP Ibu. Dalam hal

ini Pak Lurah tentu dibantu oleh stafnya dan bekerjasama dengan Tim

Penggerak PKK kelurahan Semanggi. Beliau berharap kegiatan KP Ibu ini

supaya bisa dikembangkan ke setiap Posyandu yang ada, sehingga KP Ibu

itu bisa berkembang ke seluruh wilayah kota Surakarta.

10. Nama : Mulyanto

Umur : 31 tahun

Bapak Mulyanto merupakan suami dari Bu Kamti (Anggota KP

Ibu Semanggi) Dalam kesehariannya pak Mulyanto ini bekerja sebagai

wiraswasta. Selain itu beliau juga aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial di

daerahnya. Pak Mulyanto ini merupakan suami dari Bu Kamti, yang

menjadi salah satu anggota KP Ibu. Pak Mulyanto mengaku sangat

mendukung istrinya untuk mengikuti kegiatan KP Ibu ini, yang sekarang

baru memilki bayi pertama dan juga telah diberi ASI secara eksklusif oleh

ibunya. Pak Mulyanto ini juga sering member dukungan dan motivasi

untuk selalu memberikan ASI, hal ini dibuktikan dengan melakukan donor

ASI. Jadi ASI dari istrinya ini disimpan didalam lemari es, lalu kemudian

bisa didonorkan kepada ibu lain yang sedang menyusui anaknya. Pak

Page 77: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

Mulyanto berharap kegiatan KP Ibu ini bisa berkembang dan maju,

mungkin bukan hanya disini tapi juga bisa di seluruh Indonesia.

11. Nama : Yuli Tri Anggoro

Umur : 28 tahun

Bapak Yuli merupakan salah satu warga yang bertempat tinggal di

Semanggi RT 01 / VII, yang juga suami dari Bu Sri Mulyani (Anggota KP

Ibu Semanggi). Dalam kesehariannya pak Yuli bekerja sebagai karyawan

swasta. Pak Yuli juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Pada

awalnya, beliau tidak tahu sama sekali tentang apa itu KP Ibu, tetapi

setelah istrinya aktif mengikuti kegiatan KP ibu ini beliau menjadi lebih

tahu tentang kegiatan dan tujuan KP ibu itu. Pak Yuli selalu mensuport

istrinya yang baru mempunyai anak pertama baru berusia 2 bulan. Beliau

selalu mendukung dan memberi motivasi kepada istrinya agar mau

memberikan ASI kepada bayinya. Pak Yuli berharap agar kegiatan KP ibu

ini bisa dikembangkan atau bisa melebarkan sayapnya ke wilayah-wilayah

yang lain karena kegiatan ini dinilai sangat bermanfaat bagi ibu-ibu hamil

dan menyusui.

B. PERMASALAHAN KP IBU DI KELURAHAN SEMANGGI

1. Capaian Pemberian ASI Eksklusif

Upaya Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK) yang bertujuan untuk

meningkatkan status gizi masyarakat, diprioritaskan pada kelompok

Page 78: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

masyarakat risiko tinggi, yaitu golongan bayi, balita, usia sekolah, remaja,

ibu hamil, ibu menyusui serta usia lanjut. Upaya perbaikan gizi pada bayi

dimulai sejak dalam kandungan. Air Susu Ibu (ASI) diberikan sejak usia

dini, terutama pemberian ASI eksklusif yaitu pemberian hanya ASI kepada

bayi sejak lahir sampai berusia 6 bulan. Pemberian ASI secara eksklusif

dapat mempercepat penurunan angka kematian ibu dan sekaligus

meningkatkan status gizi balita yang pada akhirnya akan menngkatkan

status gizi pada masyarakat.

Pemberian ASI di Indonesia belum dilaksanakan sepenuhnya.

Upaya meningkatkan perilaku menyusui pada ibu yang memiliki bayi

khususnya ASI eksklusif masih dirasa kurang. Permasalahan yang utama

adalah faktor sosial budaya, kesadaran akan pentingnya ASI, pelayanan

kesehatan dan petugas kesehatan yang belum sepenuhnya mendukung PP-

ASI, gencarnya promosi susu formula dan ibu bekerja.

Pemerintah sebenarnya sangat gencar mempromosikan ASI

Eksklusif. Hal ini bisa terlihat dengan adanya iklan-iklan di media cetak

maupun elektronik. Namun kurangnya penyuluhan di puskesmas dan

posyandu menyebabkan promosi tentang ASI Eksklusif kurang optimal.

Selain itu program ASI Eksklusif bukan merupakan prioritas program

puskesmas, yang menjadi perhatian utama saat ini adalah program

penanggulangan gizi buruk.

Page 79: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

Tabel 6 Jumlah Cakupan ASI Eksklusif Kelurahan Semangi

Sumber : Puskesmas Sangkrah 2011

Menurut hasil pengamatan dan penelitian di lapangan, di

Kelurahan Semanggi jumlah cakupan ASI ekslusif masih sangat rendah

apabila dibandingkan dengan jumlah yang dicanangkan pemerintah. Dari

tabel di atas dapat diketahui, bahwa jumlah bayi usia 0-6 bulan di

Kelurahan Semanggi sebanyak 167, bayi yang diberi ASI ekslusif hanya 16

bayi saja. Hal ini berarti cakupan ASI eksklusif di Kelurahan Semanggi

masih rendah, yaitu hanya sebesar 8%. Hal ini seperti yang diungkapkan

oleh Bu Keksi (Bidan Puskesmas Sangkrah) :

secara eksklusif itu masih sangat sedikit, dan kebanyakan bayi yang sudah diberi makanan pendamping ASI sejal usia dini. Padahal ASI sangat bermanfaat bagi pertumbuhan bayi itu

Wawancara tanggal 6 Mei 2011)

Pernyataan Bu Keksi di atas dibenarkan oleh keterangan dari Ibu

Karyawati (Seorang Motivator KP Ibu) :

ekslusif selama 6 bulan, paling cuma beberapa saja yang di beri ASI, yang lain itu sudah diberikan makanan pendamping ASI oleh ibunya. (Wawancara tanggal 11 April 2011)

Jumlah Bayi 0-6 Bulan

Bayi Yang diberi ASI Eksklusif

Jumlah %

197 16 8

Page 80: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

Diperkuat lagi dengan jawaban dari Ketua Tim Penggerak PKK

Kota Surakarta, yang diwakili oleh Ibu Hj. Joko Sartono :

masih terbilang rendah, bila dibandingkan dengan standar yang ditargetkan oleh pemerintah. Memang hal ini telah menjadi tugas dari kami (PKK Pokja IV) untuk membantu supaya cakupan ASI

.(Wawancara tanggal 5 April 2011)

Rendahnya pemberian ASI Eksklusif menjadi pemicu rendahnya

status gizi bayi dan balita. Banyak tindakan yang relatif murah dan mudah

diterapkan untuk meningkatkan kesehatan dan kelangsungan hidup bayi

baru lahir. Salah satunya adalah pemberian Air Susu Ibu (ASI) segera

setelah lahir atau biasa disebut inisiasi menyusu dini serta pemberian ASI

Eksklusif. Hal ini didukung oleh pernyataan United Nations Childrens

Fund (UNICEF), bahwa sebanyak 30.000 kematian bayi di Indonesia dan

10 juta kematian anak balita di dunia pada tiap tahunnya, bisa dicegah

melalui pemberian ASI secara eksklusif selama enam bulan sejak tanggal

kelahirannya, tanpa harus memberikan makanan serta minuman tambahan

kepada bayi.

Untuk membantu meningkatkan status gizi dan kesehatan, di

Kelurahan Semanggi pernah diadakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan

dengan masalah kesehatan. Baik itu dari pemerintah maupun dari pihak

swasta yang semuanya bertujuan dalam bidang pelayanan kesehatan dan

gizi. Sesuai dengan hasil wawancara yang peneliti lakukan, di Kelurahan

Page 81: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

Semanggi ada beberapa kegiatan yang dilakukan, sebelum adanya kegiatan

KP Ibu antara lain:

a. Penyuluhan

Istilah penyuluhan seringkali dibedakan dari peberangan,

walaupun keduanya merupakan upaya edukatif. Secara popular

lebih

perubahan perilaku manusia yang dilakukan melalui pendekatan

edukatif. Pendekatan edukatif diartikan sebagai rangkaian kegiatan

yang dilakukan secara sistematik, terencana dan terarah; dengan peran

serta aktif indovidu maupun kelompok atau masyarakat, untuk

memecahkan masalah masyarakat dengan memperhitungkan faktor

sosial, ekonomi dan budaya setempat. (Notoadmojo, 2003)

Sesuai dengan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti, di

Kelurahan Semanggi ini pernah ada kegiatan penyuluhan mengenai

ASI ekslusif dan masalah kesehatan. Penyuluhan ini dilakukan oleh

PKK atau Posyandu setempat. Kegiatan ini mendapat respon yang

bagus dari masyarakat, dan masyarakat cukup antusias dalam

mengikuti kegiatan ini. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Ibu

Unun (Sekretaris PKK Kelurahan Semanggi) :

oleh PKK, penyuluhan ini memang telah menjadi agenda yang dijalankan oleh Tim Penggerak PKK, khususnya Pokja IV. Dan penyuluhan ini lebih mengarah kepada kesehatan ibu dan anak yang didalamnya taerdapat juga penyuluhan mengenai ASI

(Wawancara, 28 April 2011)

Page 82: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

Pernyataan Bu Unun tersebut, dibenarkan oleh keterangan dari

Ibu Sri Lestari (Motivator KP Ibu) :

PKK dan Posyandu, yang hadir ya lumayan banyak dan peserta juga cukup antusias, karena rasa ingin tahu yang

(Wawancara, 11 April 2011)

Hal senada juga diungkapkan oleh Ibu Mulyaningsih (Anggota

KP Ibu Semanggi) :

Posyandu dan PKK kelurahan. Penyuluhannya biasanya tentang kesehatan ibu dan anak, pernah juga penyuluhan

(Wawancara, 30 April 2011)

Dari petikan wawancara diatas dapat diketahui bahwa

penyuluhan yang pernah ada di kelurahan Semanggi mendapat respon

yang positif dari masyarakat. Hal ini dikarenakan adanya rasa ingin

tahu dari peserta penyuluhan yang dilakukan oleh PKK atau Posyandu

yaitu ibu hamil dan ibu menyusui. Namun, hal ini kurang begitu efektif

dalam meningkatkan cakupan ASI ekslusif untuk wilayah Kelurhan

Semanggi.

b. Peningkatan Gizi

Selain penyuluhan, kegiatan yang pernah dilakukan di

Kelurahan Semanggi adalah kegiatan yang bertujuan untuk

peningkatan status gizi masyarakat. Bentuk dari kegiatan itu adalah

Page 83: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

semacam rapat atau pertemuan dimana yang menjadi psereta dari

kegitan tersebut adalah Ibu-ibu hamil. Dalam pertemuan yang

diadakan oleh Posyandu itu, selain ada pengarahan dari kader

posyandu, setiap peserta yang hadir juga diberikan biscuit untuk

dibawa pulang. Dan tentunya pemberian biscuit ini dilakukan dengan

maksud memberikan tambahan gizi untuk ibu hamil, supaya mendapat

asupan makanan untuk kesehatan janin yang dikandungnya. Hal ini

sesuai dengan pernyataan Bu Unun (Sekretaris PKK Kelurahan

Semanggi) :

Semanggi ini juga ada, kegiatan itu dilakukan oleh kader posyandu, dan pesertanya adalah ibu hamil. Dan didalam pertemuan itu para peserta diberikan biscuit khuusus untuk ibu

(Wawancara, 28 April 2011)

KP Ibu Semanggi) :

a pernah ada kegiatan yang untuk peningkatan

pertemuan atau rapat yang dipandu oleh kader posyandu, terus

(Wawancara, 11 April 2011)

Pernyataan Bu Karyawati tersebut dibenarkan oleh Bu

Mulyaningsih (Anggota KP Ibu Semanggi ) :

Posyandu, dan setiap ibu hamil itu mendapat biscuit khusus (Wawancara, 30

April 2011)

Page 84: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

c. Pelayanan Kesehatan

Salah satu kegiatan yang paling berguna adalah kegiatan yang

melayani kesehatan masyarakat. Sesuai dengan hasil wawancara yang

dilakukan oleh peneliti, kegiatan dalam pelayanan kesehatan antara

lain adalah kegiatan Posyandu yang masih berjalan aktif, yang

dilakukan oleh kader posyandu dan dibantu dari pihak Puskesmas

Sangkrah. Dalam kegiatan ini, yang dilakukan diantaranya adalah

pemberian PMT, pemantauan tumbuh kembang, memberikan

penyuluhan & pemberian alat kontrasepsi sederhana (seperti pil dan

kondom) serta pemberian imunisasi pada bayi. Hal ini sesuai dengan

keterangan dari Bu Keksi (Bidan Puskesmas Sangkrah) :

diantaranya adalah kegiatan Posyandu, yang dilaksanakan setiap tanggal 25.., yang menyelenggarakan kegiatan tersebut adalah kader posyandu dibantu dari petugas puskesmas dan PLKB, bentuk kegiatan tersebut, antara lain : pemberian PMT, Pemantauan tumbuh kembang, Memberikan penyuluhan & pemberian alat kontrasepsi sederhana (seperti pil dan kondom), Pemberian imunisasi pada bayi. (Wawancara, 6 Mei 2011)

Pernyataan Bu Keksi tersebut dibenarkan oleh Bu Unun

(Sekretaris PKK Kelurahan Semanggi) :

seperti Kegiatan Posyandu yang setiap bulan masih berjalan aktif sampai sekarang, kegiatan ini dilakukan oleh kader

(Wawancara, 28 April 2011)

Page 85: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

Selain kegiatan posyandu yang rutin diadakan setiap bulannya,

di Kelurahan Semanggi ini kegiatan yang berhubungan dengan

pelayanan kesehatan adalah pengobatan gratis. Pengobatan gratis ini

biasanya dilakukan dari pihak pemerintah seperti dari R.S.U.D dr.

Moewardi, maupun dari pihak swasta (non-pemerintah), seperti dari

paratai politik, atau dari organisasi masyarakat lainnya. Seperti

ini :

kesehatan masyarakat, kegiatannya itu pengobatan gratis mas,.dulu di sini pernah ada pengobatan gratis dari partai politik, dan pernah juga pengobatan dari rumah sakit

(Wawancara, 11 April 2011)

Hal senada juga diungkapkan oleh Bu Sri Mulyani (Anggota

KP Ibu Semanggi) berikut ini :

esehatan, disini pernah ada pengobatan

gratis mas. Itu biasanya dari partai politik dan ada juga yang

(Wawancara, 30 April

2011)

Kegiatan yang bertujuan untuk pelayanan kesehatan

masyarakat itu mendapat respon yang bagus dari masyarakat sekitar.

Masyarakat cukup senang dengan adanya pengobatan gratis tersebut,

apalagi untuk masa-masa sekarang ini yang apa-apa serba mahal, dan

untuk pergi berobat ke dokter saja juga memerlukan biaya yang tidak

Page 86: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

sedikit. Jadi kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Hal ini

seseuai dengan keterangan dari Bu Sri Lestari (Motivator KP Ibu

Semanggi) berikut ini :

banyak sekali mas, dan semuanya senang karena ada kegiatan itu, dan berharap kegiatan semacam ini akan datang lagi di

(Wawancara, 11 April 2011)

Hal berbeda dikemukakan oleh Pak Mulyanto (Salah seorang

warga Semanggi RT 03 / VII) yang menganggap pengobatan gratis itu

hanya untuk kepentingan partai politik tertentu saja, dan kegiatan ini

kurang begitu mengena untuk masyarakat. Hal ini sesuai dengan

penuturan Pak Mulyanto berikut ini :

dilakukan pas waktu pemilu saja, jadi ya itu cuma mencari simpati para warga sini. Dan biasanya pengobatan gratis itu kan cuma untuk mengobati penyakit-penyakit yang ringan saja mas, seperti masuk angin, demam, flu, atau mungkin Cuma untuk cek tensi saja. Kalau penyakit yang sudah agak berat ya tidak mungkin mas untuk dilayani (Wawancara, 30 April 2011).

Dari hasil wawancara yang telah peneliti lakukan, dapat

diketahui bahwa di kelurahan Semanggi pernah diadakan pengobatan

gratis yang dilakukan oleh partai politik dan dari Rumah Sakit dr.

Moewardi Jebres. Kegiatan tersebut memang mendapat tanggapan

yang baik di masyarakat, namun dalam pengobatan gratis itu hanya

melayani untuk penyakit-penyakit yang ringan, sedangkan untuk

penyakit uang sudah berat dalam kegiatan itu tidak bisa dilayani.

Page 87: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

2. Faktor-faktor yang Melatarbelakangi Rendahnya Cakupan ASI

Eksklusif

Pemberian ASI pada bayi erat kaitannya dengan keputusan yang

dibuat oleh ibu. Selama ini ibu merupakan figure utama dalam keputusan

untuk memberikan ASI atau tidak pada bayinya. Pengambilan keputusan

ini dipengaruhi oleh banyak faktor, baik faktor dari dalam maupun dari

faktor dari luar diri ibu (Widiastuti, 1999).

Faktor-faktor dari dalam diri ibu atau faktor internal antara lain

pengetahuan ibu mengenai proses laktasi, pendidikan, motivasi, sikap,

pekerjaan ibu, dan kondisi kesehatan ibu. Sementara itu, faktor dari luar

diri ibu atau faktor eksternal antara lain sosial ekonomi, tata laksana rumah

sakit, kondisi kesehatan bayi, pengaruh iklan susu formula yang intensif,

keyakinan keliru yang berkembang di masyarakat dan kurangnya

penerangan dan dukungan terhadap ibu dari tenaga kesehatan atau petugas

penolong persalinan maupun orang-orang terdekat ibu seperti ibu, mertua,

suami, dan lain-lain.

Sesuai dengan hasil wawancara yang telah peneliti lakukan, di

Kelurahan Semanggi terdapat beberapa faktor yang melatar belakangi

rendahnya jumlah cakupan ASI eksklusif, antara lain :

a. Pengetahuan

Pengetahuan merupakan hasil tahu, dan ini terjadi setelah orang

melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Pengindraan

Page 88: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

terjadi melalui pancaindra, yakni indra penglihatan, pendengaran,

penciuman, perasa, dan peraba. Sebagian besar pengetahuan manusia

diperoleh melalui mata dan telinga (Notoatmodjo, 2003).

Pengetahuan ibu tentang ASI merupakan salah satu faktor yang

penting dalam kesuksesan proses menyusui. Thaib et al dalam Abdullah

et al (2004) menyatakan bahwa tingkat pengetahuan, pendidikan, status

kerja ibu, dan jumlah anak dalam keluarga berpengaruh positif pada

frekuensi dan pola pemberian ASI.

Masih banyaknya ibu hamil dan ibu mempunyai bayi 0 6

bulan di Kelurahan Semanggi yang kurang memiliki pengetahuan

tentang pentingnya ASI bagi kesehatan bayinya menjadi salah satu

faktor yang melatar belakangi mengapa masih sedikit ibu yang

memberikan ASI nya secara eksklusif. Hal ini sesuai dengan penuturan

Bapak Drs. Agus Santosa (Lurah Semanggi) berikut ini :

disebabkan karena pengetahuan dan pemahaman masyarakat akan pentingnya ASI Eksklusif ini masih sangat terbatas. Masyarakat masih menganggap bahwa ASI itu tidak lebih baik dari susu formula. Atau mungkin karena ada rasa gengsi

(Wawancara, 28 April 2011)

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Bu Sri Lestari

(Motivator KP Ibu Semanggi) berikut ini :

-ibu disini tidak memberikan ASI eksklusif itu karena kebanyakan ibu-ibu itu masih kurang pengetahuannya tentang pentingnya ASI, dan kebanykan Ibu

(Wawancara, 11 April 2011)

Page 89: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

Diperkuat lagi dengan jawaban dari Ketua Tim Penggerak

PKK Kota Surakarta, yang diwakili oleh Bu Hj.Joko Sartono (Ketua

Pokja IV) :

ASI menjadi salah satu faktor mengapa jumlah cakupan ASI ekskl (Wawancara, 5 April 2011)

b. Pekerjaan

Salah satu alasan yang paling sering dikemukakan bila ibu

tidak menyusui adalah kerena mereka harus bekerja. Wanita selalu

bekerja, terutama pada usia subur, sehingga selalu menjadi masalah

untuk mencari cara merawat bayi. Bekerja bukan hanya berarti

pekerjaan yang dibayar dan dilakukan di kantor, tapi bisa juga berarti

bekerja di ladang, bagi masyarakat di pedesaan misalnya.

Pada Pekan ASI Sedunia tahun 1993 diperingati dengan tema

Tempat Kerja Sayang Bayi (Mother Friendly Workplace),

menunjukkan bahwa adanya perhatian dunia terhadap peran ganda ibu

menyusui dan bekerja. Salah satu kebijakan dan strategi Kementerian

Kesehatan RI tentang Peningkatan Pemberian ASI (PP-ASI) pekerja

wanita adalah mengupayakan fasilitas yang mendukung PP-ASI bagi

ibu yang menyusui di tempat kerja dengan menyediakan sarana ruang

memerah ASI, menyediakan perlengkapan untuk memerah dan

Page 90: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

menyimpan ASI, menyediakan materi penyuluhan ASI, dan

memberikan penyuluhan.

Selain masih kurangnya pengetahuan ibu tentang ASI

eksklusif, faktor lain yang melatar belakangi rendahnya jumlah cakupan

ASI eksklusif di Kelurahan Semanggi adalah banyaknya ibu yang

bekerja. Karena ibu harus bekerja, maka akibatnya tidak bisa

memberikan ASI nya secara maksimal atau bahkan tidak sempat

memberikan ASI kepada bayinya. Hal ini sebagaimana dikemukkan

oleh Bu Kamti (Anggota KP Ibu Semanggi) berikut ini :

(Wawancara, 30 April 2011)

(Motivator KP Ibu Semanggi) berikut ini :

eksklusif karena Banyak ibu yang bekerja dan tidak mempunyai banyak waktu untuk member ASI, ada juga yang member ASI dan member Susu formula, selain itu juga ada

(Wawancara, 11 April 2011)

Diperkuat lagi dengan jawaban dari Bu Unun (Sekretaris PKK

Kelurahan Semanggi) berikut ini:

ngnya pengetahuan tentang ASI juga banyaknya ibu yang harus bekerja, jadi pemberian ASI kurang maksimal atau bahkan ada yang tidak seempat

(Wawancara, 28 April 2011)

Page 91: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

c. Keyakinan yang keliru di masyarakat (Budaya Masyarakat)

Pemberian makanan padat pada bayi yang terlalu dini tidak

dianjurkan sebab pada bulan-bulan pertama bayi belum dapat menelan

makanan padat dengan baik. Selain itu zat-zat yang terdapat dalam

makanan baru ini dapat menyebabkan alergi. Energi yang tinggi dalam

makanan padat dapat menyebabkan keadaan gizi lebih pada bayi

(Pudjiadi, 2001).

Sesuai dengan hasil wawancara yang telah peneliti lakukan,

bahwasanya di Kelurahan Semanggi masih terdapat keyakinan

mengenai makanan bayi yang keliru di masyarakat. Seperti banyak

yang menanggap bahwa bayi yang menangis itu karena lapar, jadi

merasa tidak cukup kalau hanya diberi ASI. Selain itu ada juga bayi

makanan selain ASI) dengan alasan lain ASI tidak mau keluar dan

akibatnya bergantung pada makanan pendamping ASI. Hal ini

sebagaimana diungkapkan oleh Bu Keksi (Bidan Puskesmas Sangkrah)

berikut ini :

dan ASI belum keluar jadi akibatnya ya bayi sudah diberi m (Wawancara, 6 Mei 2011)

Hal tersebut juga diutarakan oleh Bu Mulyaningsih (Anggota

KP Ibu Semanggi) berikut ini :

terus ada nggapan kalau bayi itu menangis kan karena lapar,

Page 92: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

jadi harus diberi makan dan bukan di beri air susu dari (Wawancara, 30 April 2011)

Mitos tentang menyusui dapat mengurangi rasa percaya diri ibu

maupun dukungan yang diterimanya. Empat mitos yang paling sering

berdasarkan pernyataan bersama UNICEF dan WHO adalah: stress

menyebabkan ASI kering, ibu dengan gizi kurang tidak mampu

menyusui, bayi dengan diare membutuhkan air atau teh, sekali

menghentikan menyusui, tidak dapat menyusui lagi.

Hal tersebut juga diungkapkan oleh Bu Sri Lestari (Motivator

KP Ibu) berikut ini :

sakit itu nanti tidak mampu menyusui, terus kalau ibu sudah berhenti menyusui nanti tidak akan bisa menyusui lagi, terus nanti kan pada akhirnya diberi makanan t(Wawancara, 11 April 2011)

Faktor lain yang berpengaruh terhadap pemberian ASI adalah

sikap ibu terhadap lingkungan sosialnya dan kebudayaan dimana dia

dididik. Apabila pemikiran tentang menyusui dianggap tidak sopan dan

memerlukan , maka reflex keluar akan terhambat. Sama halnya suatu

kebudayaan tidak mencela penyusunan, maka pengisapan akan tidak

terbatas dan permintaan akan menolong pengeluaran ASI.

Selain itu kemampuan ibu yang seusianya lebih tua juga sangat

rendah produksi ASInya, sehingga bayi cendrung mengalami

malnutrisi. Alasan lain ibu ibu tidak menyusui bayinya adalah karena

ibu tersebut secara tidak sadar berpendapat bahwa menyusui hanya ibu

Page 93: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

merupakan beban bagi kebebasan pribadinya atau hanya memperburuk

potongan dan ukuran tubuhnya.

d. Promosi Susu Formula

Meskipun mendapat predikat The Gold Standard, makanan

paling baik, aman, dan satu dari sedikit bahan pangan yang memenuhi

kriteria pangan berkelanjutan (terjangkau, tersedia lokal dan sepanjang

masa, investasi rendah), sejarah menunjukkan bahwa menyusui ASI,

apalagi ASI Eksklusif selalu mendapat tantangan, terutama dari

kompetitor utama produk susu formula yang mendisain susu formula

menjadi pengganti ASI (YLKI, 2005).

Iklan yang menyesatkan dari produksi makanan bayi

menyebabkan ibu beranggapan bahwa makanan-makanan itu lebih baik

dari ASI. Sesuai dengan hasil wawancara yang peneliti lakukan,

bahwsanya pada masa sekarang ini telah banyak iklan dan semakin

gencarnya promosi susu formula yang dilakukan oleh beberapa

produsen susu formula. Biasanya tempat yang paling dicari untuk

promosi adalah tempat bersalin atau di klinik atau bahkan di rumah

sakit pun sekarang telah terdapat promosi susu formula. Salah satu jenis

promosi yang dilakukan oleh produsen susu adalah member sampel

susu kepada ibu hamil dan pada ibu yang telah mengalami persalinan.

Sebagaimana diutarakan oleh Bu Keksi (Bidan Puskesmas Sangkrah)

berikut ini :

Page 94: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

Informasi yang kurang akan pentingnya ASI, dan promosi yang aktif dari produsen susu formula.juga sangat berpengaruh terhadap pemberian ASI, apalagi sekarang ini promosi itu dilakukan di tempat pelayanan kesehatan, seperti

(Wawancara, 6 Mei 2011)

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Bu Unun (Sekretaris

PKK Kelurahan Semanggi) berikut ini :

-ibu di sini telah menjadi korban iklan dari berbagai jenis susu formula untuk bayi, karena kan saat ini semakin banyak bentuk promosi, biasanya itu promosinya

(Wawancara, 28 April 2011)

Diperkuat dengan jawaban dari Bu Kamti (Anggota KP Ibu

Semanggi) berikut ini :

juga pernah dapat sampel susu formula, kadang juga diberi (Wawancara, 30 April 2011).

e. Pengaruh Penolong Persalinan

Kendala lain yang dihadapi dalam upaya peningkatan

penggunaan ASI adalah sikap sementara petugas kesehatan dari

berbagai tingkat yang tidak bergairah mengikuti perkembangan ilmu

kedokteran dan kesehatan. Konsep baru tentang pemberian ASI dan

mengenai hal hal yang berhubungan dengan ibu hamil, ibu bersaliin,

ibu menyusui dan bayi baaru lahir. Disamping itu juga sikap sementara

penaggung jawab ruang bersaliiin dan perawatan dirumah sakit, rumah

bersalinn yang berlangsung memberikan susu botol pada bayi baru lahir

ataupun tidak mau mengusahakan agar iibu mampu memberikan ASI

Page 95: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

kepada bayinya, serta belum diterapkannya pelayanan rawaat

disebahagian besar rumah sakit /klinik bersalin.

Penolong persalinan di Indonesia terdiri dari dukun bayi, bidan,

dan dokter. Dukun bayi umumnya menolong persalinan di rumah, bidan

dapat menolong persalinan di rumah maupun di rumah bersalin,

sedangkan dokter umumnya menolong persalinan di Rumah Sakit

maupun Rumah Sakit Bersalin. Di banyak masyarakat dan rumah sakit,

saran dari petugas kesehatan juga mempengaruhi pemberian cairan

selain ASI. Sebagai contoh, penelitian di sebuah kota di Ghana

menunjukkan 93% bidan berpendapat cairan harus diberikan kepada

semua bayi sejak hari pertama kelahirannya. Di Mesir, banyak perawat

menyarankan para ibu untuk memberi air manis kepada bayinya segera

setelah melahirkan (LINKAGES, 2002).

Tenaga penolong persalinan di Rumah Sakit atau klinik

memang mempunyai pengaruh yang besar akan terlaksananya

pemberian ASI secara eksklusif. Sesuai dengan hasil wawancara

dengan beberapa informan, sebagian besar ibu hamil di Kelurahan

Semanggi melahirkan di Rumah Sakit atau di klinik bersalin, dan sudah

tidak ada lagi yang pergi ke dukun bayi mengingat jaman sudah

berkembang dengan berbagai macam teknologi yamg maju. Oleh sebab

itu kebijakan dari tempat pelayanan kesehatan atau tempat bersalin turut

mempengaruhi pemberian ASI kepada bayi. Hal ini sesuai dengan

keterangan dari Bu Keksi (Bidan Puskesmas Sangkrah), berikut ini :

Page 96: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

turut berpengaruh dalam suksesnya pemberian ASI secara eksklusif adalah kebijakan dari instansi tempat ibu itu bersalin, selain itu juga petugas RS yang kurang dalam memberikan bimbingan pada ibu yang melahirkan, terutama pada ibu yang baru pertama kali melahirkan

(Wawancara, 6 Mei 2011)

Pernyataan Bu Keksi tersebut juga dibenarkan oleh Bu

rumah sakit atau rumah bersalin, ada perawat dan bidan untuk menganjurkan pmberian ASI, tetapi juga ada yang tidak

(Wawancara, 11 April 2011)

Hal senada juga diutarakan oleh Bu Kamti (Anggota KP Ibu

Semanggi) berikut ini :

bersalin pada saat melahirkan, biasanya kan bidan itu mengarahkan untuk langsung memberikan ASI kepada

(Wawancara, 30 April 2011)

Dokter, perawat, dan petugas kesehatan wanita lainnya bisa

juga menjadi seorang ibu. Bila mereka harus menganjurkan dan

menolong wanita lain menyusui, mereka sendiri harus bisa melakukan

untuk diri mereka sendiri dan memberikan contoh. Di banyak tempat,

petugas kesehatanlah yang pertama menggunakan susu botol. Hal ini

disebabkan karena persoalan yang dihadapi mereka saat kembali

bekerja setelah melahirkan. Jam giliran kerja mereka menyulitkan untuk

menyusui. Sehingga mereka tidak dapat diharapkan mengajar ibu lain

untuk melakukan apa yang tidak dapat dilakukan oleh mereka sendiri

Page 97: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81

Mat

riks

Tem

uan

Has

il P

enel

itia

n

No

Akt

or

Akt

ivit

as /

Sup

port

dal

am P

enin

gkat

an C

apai

an A

SI e

kskl

usif

1 M

otiv

ator

KP

Ibu

M

eman

du p

erte

mua

n K

P-Ib

u se

cara

rut

in

M

embe

ri

mot

ivas

i /

doro

ngan

ke

pada

ib

u-ib

u un

tuk

bisa

m

embe

rika

n A

SI

eksk

lusi

f.

M

enda

mpi

ngi i

bu y

ang

baru

saj

a m

elah

irka

n m

elal

ui k

unju

ngan

rum

ah

Se

lalu

men

ging

atka

n ib

u-ib

u un

tuk

hadi

r da

lam

KP

Ibu.

Ber

koor

dina

si d

enga

n ka

der,

RT

, RW

unt

uk m

enda

patk

an d

ukun

gan

2 A

nggo

ta K

P Ib

u

Ikut

akt

if d

alam

set

iap

pert

emua

n K

P Ib

u.

Sa

ling

bert

ukar

pen

gala

man

dan

ber

tany

a ap

abila

ada

mas

alah

tent

ang

keha

mila

n ke

pada

mot

ivat

or.

3 B

idan

Wila

yah

M

embe

ri s

uppo

rt p

ada

mot

ivat

or

M

embe

ri m

asuk

an /

mat

eri y

ang

dipe

rluk

an u

ntuk

kel

angs

unga

n K

P Ib

u.

B

erse

dia

men

jadi

nar

asum

ber a

pabi

la d

iper

luka

n.

M

enga

jak

/ mem

otiv

asi m

asya

raka

t, kh

usus

nya

kepa

da ib

u ha

mil

dan

ibu

men

yusu

i unt

uk m

engi

kuti

kegi

atan

KP

Ibu.

4

PKK

Pok

ja IV

Mem

beri

dor

onga

n / d

ukun

gan

mor

iil m

aupu

n m

ater

iil.

M

eman

tau

jala

nnya

keg

iata

n K

P Ib

u.

5 K

elur

ahan

(B

p. L

urah

)

Men

duku

ng k

egia

tan

KP

Ibu.

Mem

beri

fasi

litas

yan

g m

ungk

in d

ibut

uhka

n un

tuk

kegi

atan

KP

Ibu.

6

Suam

i

Sela

lu m

embe

ri s

uppo

rt d

an d

ukun

gan

mor

iil k

epad

a is

tri u

ntuk

mem

beri

kan

ASI

ek

sklu

sif.

Men

duku

ng s

ang

iste

ri u

ntuk

ikut

dal

am k

egia

tan

KP

Ibu.

Page 98: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

82

C. PERANAN KP IBU DALAM PROGRAM PENINGKATAN CAPAIAN

ASI EKSLUSIF

1. Sebelum Terbentuknya KP Ibu

Sesuai dengan latar belakang masalah dalam penelitian ini,

rendahnya cakupan ASI eksklusif menjadi masalah pokok. Tentunya ini

sudah menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah khususnya Dinas

Kesehatan dan seluruh Stakeholder untuk menekan angka kematian ibu saat

melahirkan dan meningkatkan jumlah cakupan ASI eksklusif. Kita tahu

bahwa cakupan ASI eksklusif untuk provinsi Jawa Tengah masih rendah,

khususnya untuk kota Surakarta yaitu hanya sebesar 22,48 % masih jauh

dibawah standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah yaitu sebesar 80 %.

Pada dasarnya pemerintah sudah mengupayakan berbagai cara

untuk dapat meningkatkan jumlah sakupan ASI eksklusif. Diantaranya

dengan menerbitkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik

Indonesia No. 450 tahun 2004, yang berisi tentang 10 langkah menuju

keberhasilan menyusui. Selain itu juga dilakukan berbagai macam

penyuluhan baik itu oleh pemerintah maupun dari LSM yang semuanya itu

bertujuan untuk dapat meningkatkan cakupan ASI eksklusif. Untuk wilayah

Surakarta sendiri, khususnya Kelurahan Semanggi sebenarnya juga telah

banyak diadakan pennyuluhan. Namun penyuluhan atau kagiatan lain yang

bertujuan untuk peningkatan cakupan ASI itu belum berjalan secara

maksimal. Semua kegiatan itu dinilai kurang efektif dalam mencapai tujuan

peningkatan jumlah cakupan ASI. Penyuluhan yang dilakukan hanya

Page 99: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

83

berlangsung satu arah saja, jadi para peserta yang hadir seolah menjadi

pasif. Dengan demikian maka apa yang menjadi tujuan dari penyuluhan

tersebut kurang maksimal. Salah satu faktor yang dominan adalah

pengetahuan ibu akan pentingnya manfaat ASI bagi bayi. Hal inilah yang

menjadi hambatan dimana untuk merubah cara pandang ibu-ibu menegenai

ASI itu tidaklah mudah dan memerlukan waktu yang tidak sedikit. Berikut

pernyataan dari Bapak Drs. Agus Santosa (Lurah Semanggi) berikut ini :

ada penyuluhan mengenai ASI atau kesehatan Ibu dan anak, tapi yang menjadi kendala adalah merubah cara pandang atau pola pikir ibu tentang pentingnya ASI itu. jadi saya kira ini

(Wawancara, 28 April 2011)

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Bu Unun (Sekretaris PKK

Kelurahan Semanggi) berikut ini :

sudah mengadakan penyuluhan, tetapi memang setiap pertemuan tidak selalu dilakukan penyuluhan mengenai ASI eksklusif. Dan kegiatan ini kurang begitu efektif karena sebagian masyarakat

(Wawancara, 28 April 2011)

Semua kegiatan yang dilakukan untuk tujuan peningkatan cakupan

ASI eksklusif tersebut masih dinilai kurang efektif. Hal itu masih belum

mampu mengubah cara pandang atau pola pikir ibu-ibu di Semanggi

mengenai pentingnya ASI bagi bayi. Walaupun setiap kali ada penyuluhan,

namun hal tersebut belum mampu merubah perilaku ibu yang memberikan

makanan pendamping ASI atau member susu formula kepada bayinya.

Page 100: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

84

Sebagaimana diungkapkan oleh Bu Sri Lestari (Motivator KP Ibu

Semanggi) berikut ini :

ada KP Ibu itu ya sebenarnya sudah ada penyuluhan-penyuluhan dari PKK mas. Tapi kan penyuluhannya tidak selalu tentang ASI, dan setelah ada penyuluhan ibu-ibu itu masih tetep

(Wawancara, 11 April 2011)

Jawaban dari Bu Sri Lestari tersebut dibenarkan oleh Bu

Mulyaningsih (Anggota KP ibu) berikut ini :

mampu untuk meyakinkan ibu-ibu di sini (Wawancara, 30 April 2011)

Diperkuat lagi dengan jawaban dari Bu Kamti (Anggota KP Ibu)

berikut ini :

pemyuluhan itu tidak hanya tentang ASI saja, tapi juga tentang masalah lainnya. Jadi untuk ibu-ibu disini kegitan itu masih kurang untuk mengubah perilaku ibu memberikan ASI saja, soale di sini masih banyak yang memberikan susu botol mas daripada

(Wawancara, 30 April 2011)

Berangkat dari masalah-masalah tersebut, kegiatan KP Ibu itu

diadakan, yang tujuannya adalah untuk meningkatkan jumlah cakupan ASI

eksklusif dan diharapkan mampu merubah perilaku ibu-ibu untuk dapat

memberikan ASI secara eksklusif. Hal ini juga merupakan tindak lanjut

dari SK Menkes No. 450 tahun 2004, poin no 10. Yaitu mengupayakan

terbentuknya Kelompok Pendukung ASI (KP-ASI) dan rujuk ibu kepada

Page 101: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

85

kelompok tersebut ketika pulang dari Rumah Sakit/Rumah Bersalin/Sarana

Pelayanan Kesehatan.

Sebelum terbentuknya KP Ibu ini, pihak Dinas Kesehatan bekerja

sama dengan Yayasan Kakak dengan alasan lebih mudah dalam

pengorganisasian masyarakat dan telah ada jalinan dari Stakeholder di

tingkat Kelurahan. Pada awalnya kegiatan KP Ibu ini hanya terdapat di dua

Kelurahan yaitu di Kelurahan Semanggi dan Kelurahan Jebres. Pada waktu

itu peneliti juga sempat melakukan kegiatan magang di Yayasan Kakak.

Dan sebelum KP Ibu itu dijalankan, ada kegiatan training untuk motivator

KP Ibu untuk dua kelurahan tersebut. Motivator-motivator itu semua

berasal dari warga yang bertempat tinggal di Kelurahan tersebut. Untuk

motivator wilayah Semanggi RW VII ini adalah Bu Karyawati (28 tahun)

dan Bu Sri Lestari (32 tahun). Selanjutnya motivator-motivator itu akan

mengikuti training yang diadakan dari Mercycorps bekerjasama dengan

Yayasan Kakak dan juga Dinas Kesehatan Kota Surakarta. Setalah

motivator mendapatkan training, diharapkan bisa berperan dalam setiap

kegiatan KP Ibu. Seorang motivator harus mampu meberikan support atau

dukungan kepada ibu-ibu untuk dapat memberikan ASI secara eksklusif.

Sebagai seorang motivator tentumya mempunyai kepeduluian yang besar

terhadap masalah cakupan ASI eksklusif. Berikut penuturan dari salah satu

menjadi Motivator KP ibu itu agar bisa menularkan apa yang saya tahu tentang Pentingnya ASI eksklusif kepada Ibu- (Wawancara, 11 April 2011)

Page 102: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

86

Hal senada juga diungkapkan oleh Bu Sri Lestari, berikut ini :

di motivator KP Ibu itu ingin mempunyai pengalaman pribadi, karena kepedulian saya tentang sosial masyarakat sekitar, dan juga ingin memberikan pengetahuan saya tentang pentingnya ASI eksklusif kepada ibu-ibu agar mau memberikan ASI eksklusif kepada bayiny (Wawancara, 11 April 2011)

2. Setelah KP Ibu Terbentuk

Suatu program yang telah dirumuskan pasti mempunyai tujuan dan

target yang ingin dicapai. Pencapaian target baru akan terealisasi bila

program tersebut telah diimplementasikan, dengan demikian dapat

dikatakan bahwa implementasi program merupakan tahapan yang sangat

penting dalam proses program bahkan jauh lebih penting daripada pembuat

program. Dan langkah pertama yang dapat diambil dalam proses

implementasi tersebut adalah dengan adanya sosialisasi program /

kebijakan yang telah diputuskan. Karena sosialisasi pada dasarnya adalah

penyebarluasan informasi (program, kebijakan, peraturan) dari satu pihak

(pemilik program, kebijakan, peraturan) kepada pihak(-pihak) lain (aparat,

masyarakat yang terkena program, dan masyarakat umum), yang mana isi

informasi yang disebarluaskan bermacam-macam tergantung pada tujuan

program. Sehubungan dengan program ASI Eksklusif, maka perlu adanya

sosialisasi kepada masyarakat akan adanya suatu kegiatan yang dinamakan

Kelompok Pendukung Ibu (KP Ibu) dengan tujuan dapat meningkatkan

jumlah cakupan ASI eksklusif dan menekan angka kematian ibu saat

persalinan.

Page 103: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

87

Sebelum KP Ibu ini dibangun, tentunya harus melewati beberapa

tahapan-tahapan. Diantara tahapan tersebut adalah sosialisasi kegiatan KP

Ibu ini kepada ibu hamil dan ibu yang mempunyai bayi usia 0 6 bulan.

Pada awal kemunculannya, KP Ibu di Semanggi RW VII ini mendapat

berbagai tanggapan dari masyarakat, terutama ibu-ibu hamil dan menyusui.

Ada beberapa orang yang meremehkan dan masih mengannggap bahwa

kegiatan ini sama halnya dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat

penyuluhan yang sudah ada sebelumnya. Hal ini sebagaimana diungkapkan

oleh Bu Sri Lestari (Motivator KP Ibu Semanggi) berikut ini :

KP Ibu, ya ada mas yang meremehkan, terus masih tidak peduli dengan KP Ibu ini, mereka itu mengangap KP Ibu itu sama seperti penyuluhan-penyuluhan

(Wawancara, 11 April 2011)

Pernyataan Bu Sri Lestari tersebut diperkuat oleh jawaban dari Bu

Mulyaningsih (Anggota KP Ibu) berikut ini :

-macem tanggapan dari masyarakat sini, terutama ibu-ibu, dan kebanyakan ibu-ibu itu pada mulanya masih menganggap KP ibu itu hanya sama dengan penyuluhan yang lai (Wawancara, 30 April 2011)

Hal yang sama juga diungkapkan oleh anggota KP Ibu yang lain,

Bu Kamti berikut ini :

Pas awalnya KP Ibu ini ada, saya juga beranggapan bahwa KP Ibu ini paling hanya sama saja dengan kegiatan penyuluhan yang sudah ada. Awalnya sih saya agak males untuk mengikuti kegiatan

(Wawancara, 30 April 2011)

Page 104: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

88

Dari hasil wawancara yang telah peneliti lakukan terhadap anggota

dan motivator KP Ibu,dapat diketahui bahwa pada awal KP Ibu ini

terbentuk, memang telah mendapat berbagai tanggapan dari masyarakat.

Pada pertemuan-pertemuan awal KP Ibu ini hampir semua ibu-ibu hamil

dan ibu yang mempunyai bayi usia 0 6 bulan telah mengikuti kegiatan ini.

Namun, pada bulan-bulan pertama kegiatan ini berjalan, belum ada

perubahan yang signifikan dari perilaku ibu menyusui dan memberikan ASI

secara eksklusif. Masih banyak ibu-ibu yang tidak memberikan ASI kepada

bayinya atau dengan kata lain telah member makanan tambahan kepada

bayi yang masih berusia kurang dari 6 bulan. Hal ini menunjukkan bahwa

peran KP Ibu dalam program peningkatan jumlah cakupan ASI eksklusif

ini belum terasa, selain itu juga karena faktor dari sikap dan pengetahuan

dari ibu.

Seiring berjalannya waktu, KP Ibu di Semanggi ini telah mendapat

respon yang positif dari masyarakat. Hal ini terbukti dengan masih

berjalannya kegiatan KP Ibu itu sampai sekarang. Oleh karenanya, KP Ibu

di Kelurahan Semanggi RW VII ini mendapat predikat KP Ibu yang paling

aktif jika disbanding dengan KP Ibu di wilayah lain, seperti KP ibu di

Kelurahan Jebres yang kegiatannya kurang lancar.

Menurut hasil wawancara yang telah peneliti lakukan, kegiatan

yang ada dalam KP Ibu adalah pertemuan yang dihadiri oleh ibu hamil dan

ibu menyusui. Ibu hamil dan ibu menyusui merupakan anggota dari KP Ibu.

Di dalam pertemuan tersebut terdapat beberapa kegiatan, antara lain

Page 105: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

89

diskusi, saling bertukar pengalaman atau sekedar sherring seputar masalah

kehamilan dan kesehatan bayi. Hal ini sesuai dengan pernyataan dari Bu

pengalaman dari ibu yang satu dengan yang lain, Tanya jawab. Pemecahan masalah,,misalnya ada seorang ibu punya masalah mengenai mengatasi anaknya dia langsung bertanya ke

(Wawancara, 11 April 2011)

Hal senada juga diungkapkan oleh Bu Sri Mulyani (Anggota KP

ibu Semanggi) berikut ini :

kegiatan yang ada di KP Ibu itu diskusi, shering, tanyajawab (Wawancara, 30

April 2011)

Jawaban dari Bu Sri Mulyani tersebut diperkuat oleh jawaban

dari Bu Kamti berikut ini :

kegiatan yang ada di KP Ibu itu diskusi, tanya jawab, saling bertukar pengalaman, terus biasanya kalau ibu-ibu ada masalah pada bayinya itu bisa bertanya kepada bidan atau motivator KP

(Wawancara, 30 April 2011)

Selain itu, kegiatan yang ada dalam KP Ibu adalah kunjungan

rumah. Kunjungan rumah ini dilakukan oleh seorang motivator kepada ibu

yang baru saja mengalami persalinan. Ibu yang baru saja melahirkan

dikunjungi sebanyak 2 kali dalam 2 minggu pertama setelah melahirkan.

Yang dilakukan oleh motivator dalam kunjungan rumah tersebut adalah

pengamatan dan wawancara. Tentu saja ini dilakukan dengan tujuan untuk

member dukungan /support kepada ibu yang baru saja melahirkan untuk

memberikan ASI eksklusif kepada bayinya. Dengan demikian seorang

Page 106: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

90

motivator telah membangun rasa percaya diri ibu (yang baru saja

melahirkan), memberikan informasi yang relevan, selain itu juga

mendengarkan keluh kesah seorang ibu dan memberikan saran jika perlu.

H

dilakukan oleh motivator, kunjungan rumah itu kepada ibu yang baru melahirkan, nanti disitu motivator bertanya-tanya kepada ibu yang baru melahirkan, terus juga member arahan supaya bisa memberikan (Wawancara, 11 April 2011)

Kegiatan pertemuan KP Ibu ini dipandu oleh motivator KP Ibu

yang sebelumnya telah mendapat training sebagai motivator. Seorang

motivator sendiri juga merupakan teman sebaya dari anggota KP Ibu. Hal

ini dimaksudkan agar lebih mudah memberi support atau dukungan kepada

anggota KP Ibu. Hal ini sesuai dengan pernyataan dari Bu Unun (Sekretaris

PKK Kelurahan Semanggi) berikut ini :

merupakan teman sebaya dari para peserta KP Ibu, jadi biar tiadak ada rasa canggung atau malu bertanya kepada motivator. Selain itu kan kalau teman sebaya itu biasanya lebih mudah memberi support atau

(Wawancara, 28 April 2011)

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Bu Keksi (Bidan

Puskesmas Sangkrah) berikut ini :

sebaya, agar lebih mudah dalam memberikan motivasi dan (Wawancara, 6 Mei 2011)

Pertemuan KP Ibu ini dilakukan setiap 2 minggu sekali atau

paling tidak setiap bulan ada 2 kali pertemuan. Yang hadir dalam

Page 107: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

91

pertemuan ini adalah ibu hamil dan ibu yang mempunyai bayi usia kurang

dari 6 bulan. Untuk KP ibu di Semanggi RW VII ini setiap pertemuannya

dihadiri oleh 10-13 orang. Selain dipandu oleh motivator KP Ibu,

pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Bidan wilayah sebagai Pembina

sekaligus dapat juga sebagai pembicara dalam pertemuan itu. Disamping

itu pertemuan ini kadangkala juga dihadiri oleh tamu-tamu dari luar,

misalnya dari LSM atau ada juga dari mahasiswa yang akan melakukan

observasi atau kegiatan penelitian, dan juga dalam pertemuan ini ada

perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Surakarta yang memantau jalannya

kegiatan KP Ibu walaupun tidak setiap pertemuan dihadiri dari pihak Dinas

Kesehatan Kota Surakarta. Berikut penuturan dari Bu Karyawati (Motivator

KP Ibu Semanggi) :

yang hadir itu ibu-ibu menyusui dan ibu hamil yang berada di

tinggal 5. Terus juga ada bidan wilayah yang hadir, kalau disini (Wawancara,

11 April 2011)

Hal senada juga diungkapkan oleh Bu Sri Mulyani (Anggota KP

Ibu) berikut ini :

diantaranya ibu hamil dan ibu menyusui. Biasanya juga ada bu Bidan yang hadir, terus kadang ada juga dari Dinas Kesehatan yang ikut dalam

(Wawancara, 30 April 2011)

Dalam setiap pertemuan KP Ibu, motivator berperan penting

dalam kelancaran kegiatan ini. Selain memandu jalannya acara pertemuan,

Page 108: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

92

seorang motivator juga member pengarahan, atau penjelasan mengenai KP

Ibu, misalnya memberi penjelasan mengenai pentingnya ASI bagi bayi dan

seputar masalah kesehatan atau perawatan bayi. Motivator juga selalu

mengingatkan dan mengajak ibu-ibu hamil atau ibu yang memiliki bayi

usia 0-6 bulan untuk selalu hadir dan ikut aktif dalam setiap pertemuan KP

memberi contoh (pengarahan) yang baik kepada Ibu-ibu tentang cara merawat bayi. Orang jawa biasanya kan masih percaya mitos, kebanyakan ibu-ibu disini masih percaya mitos yang diajarkan oleh Simbah (nenek), hla sekarang berusaha untuk menghapus mitos-mitos t (Wawancara, 11 April 2011)

Hal yang sama juga diutarakan oleh motivator lainnya, Bu Sri

Lestari berikut ini :

Sebagai Motivator itu memandu jalannya acara KP ibu, biasanya membuka acara diskusi. Selain itu motivator juga memberi pengarahan atau menyampaikan materi-materi yang hubungan dengan KP Ibu. Kadang-kadang saya juga mengingatkan pada ibu- (Wawancara, 11 April 2011)

Sesuai dengan namanya, KP Ibu merupakan kelompok

pendukung dalam upaya meningkatkan cakupan ASI eksklusif. Perlu

diketahui bahwa kegiatan ini tidak sama dengan kegiatan penyuluhan.

Yang membedakan kegiatan ini dengan kegiatan penyuluhan adalah proses

komunikasinya. Kegiatan penyuluhan itu komunikasi hanya berjalan satu

arah saja, yaitu dari penyuluh kepada peserta. Untuk kegiatan KP Ibu ini

Page 109: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

93

komunikasi berjalan dua arah, yaitu antara motivator ke anggota atau bisa

sebaliknya. Dalam kegiatan ini diharapkan setiap anggota dapat

berinteraksi dengan motivator, Bidan wilayah maupun ke sesama anggota

KP Ibu. Setiap anggota bisa bertanya kepada motivator maupun Bidan,

selain itu juga bisa berbagi pengalaman seputar masalah kehamilan kepada

anggota lainnya atau kepada motivator. Jadi dengan demikian diharapkan

mampu mendorong atau memberikan support kepada ibu-ibu untuk bisa

memberikan ASI eksklusif kepada bayinya. Sebagaimana diungkapkan

juga yang aktif bertanya atau bercerita tentang pengalaman pribadinya seputar masalah kehamilan atau masalah merawat

(Wawancara, 11 April 2011)

Hal senada juga diutarakan oleh Motivator lainnya, Bu Sri

Lestari berikut ini :

pengalaman pribadinya seputar masalah kehamilan, tapi ya ada (Wawancara, 11

April 2011)

Jawaban dari Bu Sri Lestari tersebut diperkuat dengan jawaban

dari Bu Sri Mulyani (Anggota KP Ibu) berikut ini :

tang masalah kehamilan atau shering dan bertukar pengalaman seputar

(Wawancara, 30 April 2011)

Dengan keaktifan anggotanya dalam setiap pertemuan, KP Ibu di

Semanggi RW VII sampai sekarang masih tetap berjalan dengan lancar.

Hal ini tidak lepas dari dukungan pihak-pihak terkait seperti dari PKK

Page 110: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

94

Pokja IV Kelurahan Semanggi, Dinas Kesehatan Kota Surakarta dan juga

masyarakat sekitar. Dengan demikian, maka banyak manfaat yang

dirasakan oleh anggota maupun motivator KP Ibu setelah mengikuti

kegiatan ini. Yang paling penting adalah kegiatan ini dapat bermanfaat bagi

setiap ibu hamil dan ibu menyusui, yaitu tambahan ilmu atau informasi

mengenai pentingnya ASI eksklusif bagi bayi. Hal ini sesuai dengan

or KP Ibu) berikut ini :

anyak mas manfaatnya, jadi semakin tau tentang pentingnya ASI bagi kesehatan bayi dan masalah kehamilan lainnya, selain itu juga menambah ilmu dan tentunya meniungkatkan kepedulian

(Wawancara, 11 April 2011).

Berikut jawaban dari Bu Sri Lestari (Motivator KP Ibu Semanggi) :

ya banyak mas manfaatnya, terutama jadi lebih tau tentang pentingnya ASI bagi kesehatan bayi dan masalah kehamilan lainnya,terus juga nambah pengalaman saya sebagai motivator KP Ibu, selain itu juga menambah wawasan dan ilmu yang saya

(Wawancara, 11 April 2011).

Berikut jawaban dari Bu Sri Mulyani (Anggota KP Ibu) :

tentang pentingnya ASI eksklusif bagi bayi.dan saya menjadi (Wawancara,

30 April 2011)

Berikut jawaban dari Bu Kamti (Anggota KP Ibu) :

eksklusif dan masalah kehamilan, selain itu juga menambah ilmu (Wawancara, 30 April 2011)

Berikut jawaban dari Bu Mulyaningsih (Anggota KP Ibu) :

Page 111: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

95

ASI eksklusif mas. Jadi termotivasi untuk memberikan ASI pada (Wawancara, 30 April 2011)

Dengan kegiatan KP Ibu yang masih aktif berjalan ini, diharapkan

mampu mebantu program pemerintah dalam meningkatkan cakupan ASI

eksklusif di wilayah Semanggi. banyak manfaat yang dirasakan oleh

anggota maupun motivator KP Ibu. Hal ini tentu saja bisa menjadikan

motivasi tersebdiri bagi ibu untuk bisa memberikan ASI secara eksklusif

kepada bayinya.

D. HAMBATAN-HAMBATAN DALAM KP IBU

Kelompok Pendukung Ibu (KP Ibu) merupakan suatu bentuk

dukungan untuk yang diberikan kepada ibu-ibu hamil dan ibu mempunyai

bayi usia 0-6 bulan, dengan tujuan agar ibu-ibu itu bisa lebih aktif dalam

memberikan ASI secara eksklusif kepada bayinya. Dalam melakukan

kegiatannya, terdapat hal-hal yang membuat kegiatan atau aktivitas KP Ibu ini

sedikit terhambat dan menjadikan kegiatan ini berjalan kurang lancar.

Sesuai dengan hasil wawancara yang telah peneliti lakukan terhadap

anggota KP Ibu, Motivator KP Ibu serta beberapa Stakeholder, ada beberapa

hambatan yang dialami KP Ibu yang menjadikan setiap proses kegiatannya

berjalan kurang lancar, antara lain :

1. Sulitnya menentukan jadwal (Waktu Pertemuan)

Masalah waktu memang menjadi masalah pokok dalam setiap

kegiatan. KP Ibu di Kelurahan Semanggi RW VII ini mengadakan

kegiatan setiap 2 minggu sekali. Dalam hal ini kegiatan tidak bisa

Page 112: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

96

ditentukan melalui tanggal saja, ini berarti jadwal untuk setiap pertemuan

berbeda-beda, namun tetap diusahakan setiap 2 minggu atau setiap bulan 2

kali pertemuan. Karena banyaknya ibu yang bekerja atau yang sibuk

mengurusi masalah rumah tangga, masalah waktu menjadi kendala utama

dalam kegiatan ini. Jadi untuk menentukan kapan akan dilaksanakannya

kegiatan ini harus mengatur waktu dan mencari waktu yang sekiranya

longgar untuk setiap angota KP Ibu. Hal ini dimaksudkan agar setiap

kegiatan itu dilakukan, setiap anggota dapat hadir semua dan tanpa

mengganggu urusan pekerjaan atau urusan rumah tangga lainya. Hal ini

sebagaimana diungkapkan oleh Bu Kamti (Anggota KP Ibu Semanggi)

berikut ini :

tannya ya ada mas, masalah waktu,, yang susah itu mencari waktu yang tepat terus yang semua ibu-ibu itu longgar,

(Wawancara, 30 April 2011)

Hal yang sama juga diutarakan oleh Bu Mulyaningsih, anggota

KP Ibu yang lain berikut ini :

tidak menentu, kan disini kebabnyakan ibu-ibu pada sibuk mas jadi untuk mengatur jadwalnya itu yang agak susah. Tapi ya

(Wawancara, 30 April 2011)

Diperkuat oleh jawaban dari Ketua Tim Penggerak PKK Kota

Surakarta, yang diwakili oleh Bu Hj. Joko Sartono berikut ini :

memang yang menjadi kendala utama dalam kegiatan KP Ibu itu masalah waktunya, karena kebanyakan ibu bekerja jadi

Page 113: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

97

memang agak repot mengatur waktu kapan kegiatan itu (Wawancara, 5 April 2011)

2. Kurangnya Kesadaran Dari Anggota KP Ibu

Selain masalah waktu, hambatan yang ditemui dalam kegiatan

KP Ibu di Semanggi adalah masih kurangnya kesadaraaan dari anggota KP

Ibu, yaitu ibu hamil dan ibu menyusui. Masih ada sebagian ibu-ibu yang

meremehkan kegiatan KP Ibu ini, jadi mereka belum benar-benar tahu

akan manfaat dari KP Ibu itu sendiri. Memang pada awalnya sebagian

besar masyarakat, terutama ibu hamil dan ibu yang masih mempunyai bayi

menganggap kegiatan KP Ibu ini tidak bermanfaat dan terkesan

meremehkannya. Hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman masyarakat

akan manfaat KP Ibu, sehingga perlu waktu yang tidak sebentar untuk

meyakinkan ibu-ibu akan manfaat yang didapat dari kegiatan KP Ibu ini.

Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Bu Unun (Sekretaris PKK

Kelurahan Semanggi) berikut ini :

pengetahuan ibu hamil akan pentingnya menyusui dan manfaat ASI, Selain itu banyak ibu-ibu juga belum mengetahui manfaat dan pentingnya kegiatan KP Ibu itu sendiri. Dan untuk meyakinkan ibu-ibu itu tidak mudah mas,harus melalui proses yang lama. Jadi ibu-ibu itu terkesan seperti meremehkan

(Wawancara, 28 April 2011)

Pernyataan Bu Unun tersebut dibenarkan oleh keterangan dari Bu

Sri Lestari (Motivator KP Ibu Semanggi) berikut ini :

-kadang dulu pesertanya udah diundang tapi gag mau datang, ada juga yang meremehkan kegiatan KP ibu ini, jadi mereka itu belum serius mengikuti

Page 114: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

98

(Wawancara, 11 April 2011)

berikut ini :

diundang, tapi tidak datang ke pertemuan KP Ibu, mungkin karena malas datang (Wawancara, 11 April 2011)

3. Pendanaan

Kelompok Pendukung Ibu yang sudah terbentuk ini bisa

dikatakan sebagai suatu bentuk pemberdayaan masyarakat. Oleh

karenanya untuk menjalankan setiap kegiatan, masalah dana juga menjadi

penting. Tetapi untuk KP Ibu di sini memang tidak ada sumber dana yang

tetap. Jadi setiap kegiatan yang dilakukan itu bersifat mandiri, tanpa

adanya pemasukan dana dari luar. Sama halnya seperti kegiatan atau rapat

yang lain, pertemuan KP Ibu ini juga menyuguhkan konsumsi atau

hidangan di setiap pertemuan. Dimana lokasi setiap pertemuan itu

berganti-ganti. Tentunya yang menjadi tuan rumah akan menanggung

biaya untuk keperluan konsumsi tersebut. Hal ini memang menjadi salah

satu kendala yang ditemui dalam kelancaran KP Ibu. Biasanya setiap

peserta yang hadir akan lebih semangat apabila di setiap pertemuan itu

terdapat hidangannya (konsumsi). Sebagaimana diutarakan oleh Bu

Mulyaningsih (Anggota KP Ibu Semanggi) berikut ini :

mas, jadi ya benar-benar mandiri., dan biasanya ibu-ibu itu mengeluhkan masalah hidangan mas, kalau ada hidangannya

Page 115: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

99

(Wawancara, 30 April 2011)

Hal senada juga diungkapkan oleh anggota KP ibu lainnya, Bu

Sri Mulyani berikut ini :

(Wawancara, 30 April 2011)

Namun seiring berjalannya waktu, kegiatan KP Ibu ini telah

mendapat dukungan dari pihak PKK Pokja IV Kelurahan Semanggi.

Adapun bentuk dukungannya adalah memberikan bantuan dana untuk

mengatasi masalah konsumsi. Dengan demikian, pertemuan KP Ibu jadi

lebih mudah dan tentunya hal ini akan semakin menarik minat para peserta

untuk datang dalam kegiatan KP Ibu. Hal ini sesuai dengan keterangan

dari Bu Sri Lestari ( Motivator KP Ibu Semanggi) berikut ini :

selain itu juga dari masalah hidangan mas yang menjadi kendala. Tapi sekarang kalau masalah hidangan sudah ada yg

(Wawancara, 11 April 2011)

Pernyataan Bu Sri Lestari tersebut dibenarkan oleh jawaban dari Bu

Unun (Sekretaris PKK Kelurahan Semanggi) berikut ini :

yang mandiri, namun kami dari PKK tentunya selalu member support dan dukungan, diantaranya kami juga turut membantu untuk masalah konsumsi dalam setiap pertemuan KP Ibu itu. ini

(Wawancara, 28 April 2011)

E. ANALISIS DATA

Page 116: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

100

Peran Kelompok Pendukung Ibu (KP Ibu) dalam program

peningkatan cakupan ASI eksklusif sangatlah penting dimana KP Ibu ini turut

membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan jumlah cakupan ASI

eksklusif di kota Surakarta. Dengan adanya peranan yang dilakukan oleh KP

Ibu ternyata mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam upaya

meningkatkan cakupan ASI eksklusif di kelurahan Semanggi. Pengaruh

tersebut dapat dilihat dari kegiatan yang dilakukan KP Ibu dimana yang

menjadi sasaran adalah ibu-ibu hamil dan ibu mempunyai bayi usia 0 6

bulan.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan paradigma definisi sosial

untuk menjelaskan peranan Kelompok Pendukung Ibu (KP Ibu) dalam

program peningkatan cakupan ASI eksklusif di Kelurahan Semanggi, Kota

Surakarta. Paradigma definisi sosial ini mengartikan sosiologi sebagai studi

tentang tindakan sosial antar hubungan sosial. Intinya adalah tindakan yang

penuh arti dari individu. Dimana dimaksudkan dengan tindakan sosial itu

adalah tindakan individu sepanjang tindakannya itu memiliki makna dan arti

subjektif bagi dirinya dan diarahkan kepada orang lain.

Secara definitif Weber merumuskan sosiologi sebagai ilmu yang

berusaha untuk menafsirkan dan memahami (interpretative understanding)

tindakan sosial serta hubungan sosial untuk sampai pada penjelasan kausal.

Dalam definisi ini terkandung dua konsep dasar, pertama tindakan sosial dan

yang kedua konsep tentang penafsiran dan pemahaman.

Page 117: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

101

Pemahaman sosial adalah tindakan individu sepanjang tindakan itu

mempunyai makana atau arti subjektif bagi dirinya dan diarahkan kepada

tindakan orang lain. Disini peranan KP Ibu dapat dikatakan sebagai tindakan

sosial yang merupakan lembaga atau kelompok dimana tindakan dari pihak

Kelompok Pendukung Ibu (KP Ibu) memiliki arti subjektif bagi pihaknya

yaitu ikut serta ambil bagian dan menjalankan perananya sebagai pihak KP

Ibu dalam program peningkatan cakupan ASI eksklusif di Kelurahan

Semanggi Kota Surakarta dan tindakan dari pihak KP Ibu Semanggi tersebut

diarahkan kepada orang lain dalam hal ini adalah ibu hamil dan ibu yang

mempunyau bayi usia 0 6 bulan.

Untuk menganalisa dan mengkaji peranan Kelompok Pendukung Ibu

(KP Ibu) dalam program peningkatan ASI eksklusif di Kelurahan Semanggi

Kota Surakarta teori yang mendukung untuk digunakan adalah teori aksi.

Teori ini merupakan bagian dari paradigma sosial yang dikemukakan oleh

Max Weber. Teori ini memfokuskan diri pada analisa tentang orientasi

subyektif individu dan pola-pola motivasional yang mendasarinya. Sebagai

kerangka dasar analisisnya, Weber menggunakan konsep rasionalitas. Weber

melihat kenyataan sosial sebagai suatu yang didasarkan pada motivasi

individu dan tindakan tindakan sosial.

Tindakan ini sendiri dimaksudkan semua perilaku manusia sepanjang

individu itu memberi arti subjektif yang digunakan oleh individu untuk

bertindak dengan memperhitungkan perilaku orang lain karena itu diarahkan

ke tujuanya. Dengan menggunakan konsep rasionalitasnya, Weber

Page 118: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

102

membedakan kedalam empat tipe tindakan yaitu zwerk rational, werktrational,

affectual action,dan traditional action(Ritzer,2002:40)

Keempat tindakan tesebut merupakan tipe-tipe ideal dan tidak hanya

tindakan yang seluruhnya sesuai dengan tindakan salah satu tipe ideal

tersebut. Dalam memahami tindakan yang dilakukan KP Ibu yaitu dalam

upaya meningkatkan jumlah cakupan ASI eksklusif di kelurahan Semanggi

Kota Surakarta yaitu bahwa tindakan KP Ibu yang dilakukan oleh motivator

yang berperan sebagai seseorang yang mampu member support dan dukungan

kepada anggota KP Ibu merupakan tindakan afektif (affectual action),tindakan

ini ditandai oleh dominasi perasaan atau emosi tanpa refleksi intelekual atau

perencanaan yang sadar. Apalagi tipe ini sangat sesuai dengan kewajiban atau

peran Kelompok Pendukung (KP) Ibu dalam program peningkatan cakupan

ASI Eksklusif, yaitu membantu kepada ibu-ibu menyusui untuk memberikan

ASI Eksklusif kepada bayinya. Jadi yang terpenting di sini adalah ikatan batin

antara anggota KP Ibu dan Ibu-ibu menyusui, bukan karena kewajiban semata.

Dalam penelitian ini peran kelompok pendukung Ibu (KP Ibu)

merupakan tindakan yang nyata-nyata diarahkan kepada masyarakat sekitar.

Tindakan para anggota KP Ibu tersebut dengan sengaja dengan tujuan untuk

menciptakan kesehatan masyarakat lingkungannya.

Untuk mengkaji permasalahan mengenai peran kelompok pendukung

Ibu (KP Ibu) dalam program peningkatan ASI eksklusif di Kelurahan

Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta dapat ditelaah dengan

berbagai teori diantaranya dengan menggunakan Teori Aksi.

Page 119: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

103

Beberapa asumsi fundamental Teori Aksi yang dikemukakan oleh

Hinkle dengan merujuk karya Mac Iver, Znaniecki dan Parsons sebagai

berikut :

1. Tindakan manusia muncul dari kesadarannya sendiri sebagai subjek dan

dari situasi eksternal dalam posisinya sebagai objek.

2. Sebagai subjek manusia bertindak atau berperilaku untuk mencapai tujuan-

tujuan tertentu

3. Dalam bertindak manusia menggunakan cara, teknik, prosedur, metode

serta perangkat yang diperkirakan cocok untuk mencapai tujuan tersebut.

4. Kelangsungan manusia hanya dibatasi oleh kondisi yang tidak dapat

diubah denngan sendirinya.

5. Manusia memilih, menilai, mengevaluasi, terhadap tindakan yang akan,

sedang dan telah dilakukannya.

6. Ukuran-ukuran, aturan-aturan atau prinsip moral diharapkan timbul pada

saat pengambilan keputusan.

7. Studi mengenai antar hubungan sosial memerlukan pemakaian teknik

penemuan yang bersifat subyektif seperti metode verstehen, imajinasi,

sympatic recontruction atau seakan-akan mengalami sendiri (vicarious

experience) (Ritzer, 2003:46)

Sedangkan parsons adalah salah satu pengikut weber juga turut

berperan dalam mengembangkan teori aksi, Parsons menyusun skema unit-

unit dasar tindakan sosial dengan karakteristik sebagai berikut:

a. Adanya individu sebagai aktor.

Page 120: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

104

Dalam hal ini pihak Kelompok Pendukung Ibu Semanggi (motivator)

sebagai pelaku.

b. Aktor dipandang sebagai pemburu tujuan tertentu.

Dalam hal ini pihak KP Ibu Semanggi dipandang sebagai pemburu tujuan-

tujuan tertentu yang dalam hal ini adalah upaya dalam peningkatan

cakupan ASI Eksklusif di kelurahan Semanggi, kecamatan Pasar Kliwon,

kota Surakarta.

c. Aktor memiliki alternatif cara,alat serta tehnik untuk mempunyai tujuan.

Dalam hal ini pihak KP Ibu mempunyai cara, alat serta tehnik untuk

mencapai tujuanya. Pihak KP Ibu dalam upaya meningkatkan jumlah

cakupan ASI eksklusif dengan cara melakukan pertemuan, dimana

terdapat interaksi antar anggota dan motivator KP Ibu. Dalam kegiatan ini

meliputi shering dan bertukar pengalaman serta diskusi pemecahan

masalah seputar kehamilan dan kesehatan bayi. Sehingga memudahkan

motivator dalam memberikan dukungan dan support kepada anggota KP

Ibu untuk bisa memberikan ASI secara eksklusif kepada bayinya.

d. Aktor berhadapan dengan sejumlah kondisi situasional yang dapat

membatasi tindakan dalam mencapai tujuan.

Pihak KP Ibu berhadapan pada sejumlah kondisi situasional yang dapat

membatasi tindakanya dalam mencapai tujuanya tersebut. Kendala

tersebut berupa situasi dan kondisi, sebagian tidak dapat dikendalikan oleh

individu maupun oleh Kelompok Pendukung Ibu (KP Ibu)

Page 121: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

105

e. Aktor dibawah kendala dari nilai nilai,norma-norma dan berbagai ide

abstrak yang mempengaruhinya dalam memilih dan menentukan tujuan

serta tindakan alternatif untuk mencapai tujuan.

Pihak KP Ibu berada dibawah kendali dari nilai-nilai, norma-norma

dan berbagai ide abstrak yang mempengaruhi dalam memilih dan menentukan

tujuan serta tindakan alternatif untuk mencapai tujuan.

Peranan yang dilakukan Kelompok Pendukung Ibu (KP Ibu)

diantaranya adalah memberikan konseling, informasi, wadah interaksi dan

juga sebagai tempat untuk memecahkan masalah yang tengah dihadapi dan

dimana tindakan tersebut dikatakan sebagai Affectual action karena didalam

menjalankan perananya motivator menggunakan perasaan yaitu dengan penuh

rasa kesabaran ikatan batin yang terjalin antara motivator dan sesama anggota

KP Ibu. Dengan latar belakang dari setiap anggota yang berbeda-beda namun

mereka tetap mempunyai satu kesamaan, yaitu sebagai seorang ibu yang harus

bertanggung jawab akan kesehatan bayinya.

Dalam teori aksi,konsep voluntarisme berkaitan erat dengan motivasi

untuk melakukan tindakan sosial. Dimana voluntarisme Parsons dapat

dijelaskan pihak Kelompok Pendukung Ibu (KP Ibu) Semanggi mengejar

tujuan dalam meningkatkan jumlah cakupan ASI eksklusif dimana norma-

norma mengarahkan dalam memilih cara dan alat untuk mencapai tujuan,

disini norma dalam meningkatkan jumlah cakupan ASI eksklusif. Norma-

norma tersebut tidak menetapkan pilihanya terhadap cara atau alat, tetapi

Page 122: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

106

ditentukan oleh kemampuan pihak KP Ibu dalam memilih cara atau alat yang

dipergunakann dalam mencapai tujuan tersebut.

Pihak Kelompok Pendukung Ibu (KP Ibu) menurut konsep

voluntarisme ini adalah perilaku aktif dan kreatif serta memiliki kemampuan

menilai dan memilih dari alternatif tindakan. Walaupun pihak KP Ibu ini tidak

memiliki kebebasan total, namun KP Ibu memiliki kemamuan bebas dalam

memilih alternatif tindakan.

Berbagai tujuan yang hendak dicapai, kondisi dan norma serta situasi

penting lainya yang kesemuanya membatasi kebebasan aktor tetapi disebelah

itu aktor adalah manusia yang aktif, kreatif dan evaluatif. Dimana dengan

kemampuan yang dimilikinya, KP Ibu Semanggi ini dapat melakukan peranan

dalam rangka meningkatkan jumlah cakupan ASI eksklusif di kelurahan

Semanggi, kecamatan Pasar Kliwon kota Surakarta.

KP Ibu Semanggi sangat berperan dalam meningkatkan jumlah

cakupan ASI eksklusif di kelurahan Semanggi, kota Surakarta. Sehingga

secara tidak langsung KP Ibu telah membantu pemerintah dalam

meningkatkan jumlah cakupan ASI eksklusif di kota Surakarta. Peranan KP

Ibu yang terpenting disini adalah memberi dukungan dan support kepada ibu

hamil dan ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan untuk bisa memberikan

ASI eksklusif kepada bayinya, memberikan konseling, informasi, wadah

interaksi dan juga sebagai tempat untuk memecahkan masalah-masalah

seputar kehamilan dan kesehatan atau bayi yang tengah dihadapi oleh anggota

KP ibu.

Page 123: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

107

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan dengan judul Peranan

Kelompok Pendukung Ibu (KP IBU) Dalam Program Peningkatan Capaian ASI

Eksklusif (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Peran Kelompok Pendukung Ibu (KP

IBU) Dalam Program Peningkatan Capaian ASI Eksklusif di Kelurahan Semanggi,

Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta), maka dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut : Faktor-faktor yang melatar belakangi rendahnya capaian ASI

eksklusif di kelurahan Semanggi antara lain faktor pengetahuan ibu;

pekerjaan; budaya masyarakat; promosi susu formula; pengaruh penolong

persalinan. Selain itu, kesimpulan yang lain adalah Kelompok Pendukung Ibu

Semanggi RW VII telah melaksanakan perannya sebagai sebuah kelompok.

Kegiatan yang terdapat dalam KP Ibu antara lain adalah pertemuan rutin yang

dipandu oleh motivator KP Ibu, diskusi pemecahan masalah, saling bertukar

pengalaman atau shering tentang masalah kehamilan dan kesehatan bayi.

Selain itu dalam KP Ibu terdapat juga kegiatan kunjungan rumah yang

dilakukan oleh motivator kepada ibu yang baru saja melahirkan.

Pada awal keberadaanya, KP Ibu Semanggi ini belum mampu berjalan

secara maksimal, hal ini dikarenakan pada awalnya KP ibu ini belum

mendapat tanggapan yang posistif dari masyarakat. Namun setelah beberapa

bulan berjalan, kegiatan ini telah mendapat tanggapan yang bagus dari

masyarakat. Hal ini terbukti dari adanya dukungan dari berbagai pihak, baik

Page 124: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

108

dari pemerintah maupun swasta. Dan sampai saat ini kegiatan KP Ibu di

Semanggi masih berjalan aktif.

KP Ibu mempunyai peran edukasi, yaitu dengan adanya kegiatan

konseling atau penyampaian informasi dari motivator atau dari Bidan wilayah

kepada para anggota KP Ibu. Selain itu KP Ibu juga sebagai tempat saling

berinteraksi antara anggota yang satu dengan yang lain. Dengan adanya

shering / saling bertukar pengalaman antar sesama anggota. Dengan demikian

terjadi interaksi antara anggota yang satu dengan yang lain atau antara anggota

dengan motivator. Hal ini juga bertujuan untuk membangun rasa percaya diri

dan memberi dukungan kepada ibu-ibu agar mau memberikan ASI eksklusif

kepada bayinya. Ada 3 hal dari setiap pertemuan KP Ibu, yaitu apa yang

disukai dari pertemuan ini, apa yang bisa dipelajari dari pertemuan ini dan apa

yang perlu ditingkatkan.

KP Ibu tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan jumlah Capaian

ASI eksklusif saja, namun juga berperspektif membangun rasa percaya diri,

saling menumbuhkan sikap positif, dan tidak ada sikap menghakimi dengan

pendapat orang lain atau tidak menjudge.(melihat sesuatu tidak dari

kekurangan atau kejelekannya saja)

B. IMPLIKASI

1. Implikasi Empiris

Kegiatan KP Ibu di kelurahan Semanggi sudah berjalan dengan

baik. Pada awal berdirinya KP Ibu memang mendapat respon yang kurang

Page 125: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

109

positif dari masyarakat. Namun setelah berjalan beberapa bulan kegiatan

ini telah mendapat tanggapan yang bagus dan masyarakat mendukung

kegiatan ini. Pada awal munculnya KP Ibu ini masih belum mampu

meningkatkan capaian ASI eksklusif. Hal ini menunjukkan bahwa pada

saat itu kegiatan KP Ibu ini belum berperan maksimal, yang dikarenakan

masih kurangnya kesadaran ibu akan kegiatan KP Ibu dan peran dari

motivator yang belum maksimal. Tetapi setelah berjalan beberapa bulan

kemudian KP Ibu Semanggi ini telah berkembang dan berdampak positif,

yaitu dapat merubah perilaku ibu untuk memberikan ASI eksklusif kepada

bayinya. Untuk itu diharapkan dukungan dari berbagai pihak untuk selalu

mendukung kegiatan KP Ibu ini.

2. Implikasi Teoritis

Dalam penelitan ini,penulis menggunakan paradigma definisi

sosial. Dimana pokok persoalan dari paradigma ini adalah tentang

tindakan sosial yang dikemukakan oleh Weber. Tindakan sosial

merupakan tindakan individu sepanjang tindakanya itu mempunyai arti

yang diarahkan kepada tindakan orang lain. Dalam hal ini,Peranan KP Ibu

Semanggi RW VII berupaya untuk menjalankan perananya sebagai

kelompok yang membantu dalam program peningkatan capaian ASI

eksklusif, termasuk tindakan sosial karena setiap kegiatan yang dilakukan

oleh KP Ibu Semanggi diarahkan kepada ibu-ibu hamil dan ibu yang

mempunyai bayi usia 0 6 bulan.

Page 126: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

110

Teori yang digunakan adalah teori aksi dari Talcot Parsons,

menurut teori ini, manusia merupakan aktor yang aktif,kreatif dan

evaluative. Aktor memiliki tujuan dan memikirkan sarana untuk

mencapainya. Hasil penelitian ini secara teoritis mendukung teori yang

digunakan dalam penltian, dimana pendekatan ini menekankan pada

tindakan yang diambil pihak KP Ibu untuk selalu berusaha meningkatkan

jumlah capaian ASI eksklusif di kelurahan Semanggi.

Menurut Parsons sebagai pedukung teori aksi Weber,istilah aksi

menyatakan secara tidak langsung sebagai suatu aktifitas, kreatifitas dan

proses penghayatan individu yang ditentukan oleh kemampuanya.

Kemampuan inilah yang disebut Parsons sebagai Voluntarisme adalah

kemampuan individu melakukan tindakan-tindakan dalam arti menetapkan

cara atau alat dari sejumlah alternative tindakan yang tersedia dalam

rangka mencapai tujuanya.

Dari konsep voluntarisme yang dikemukakan Parsons tersebut

dipergunakan untuk menganalisis peranan KP Ibu dalam program

peningkatan capaian ASI Eksklusif di kelurahan Semanggi, dimana pihak

KP Ibu dianggap sebagai aktor merupakan pelaku yang aktif dan kreatif

yang mempunyai kemampuan menilai dan memilih alternative tindakanya

untuk berperan dalam upaya meningkatkan capaian ASI eksklusif.

Pihak KP Ibu Semanggi memilih cara yang dianggap efektif di

dalam menjalankan perananya dalam upaya menigkatkan capaian ASI

eksklusif di kelurahan Semanggi melalui kegiatan-kegiatan yang

Page 127: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

111

dilakukannya, seperti pertemuan untuk shering, konseling dan diskusi.

Dengan demikian penggunaan teori aksi dalam penelitian ini sangatlah

mendukung untuk hasil penelitian.

3. Implikasi Metodologis

Penelitian yang telah dilaksanakan ini merupakan penelitian

kualitatif dengan jenis deskriptif yang berupa kata-kata tertulis ataupun

lisan mengenai Peranan Kelompok Pendukung Ibu (KP IBU) Dalam

Program Peningkatan Capaian ASI Eksklusif (Studi Deskriptif Kualitatif

Mengenai Peran Kelompok Pendukung Ibu (KP IBU) Dalam Program

Peningkatan Capaian ASI Eksklusif di Kelurahan Semanggi, Kecamatan

Pasar Kliwon, Kota Surakarta), yang berasal dari beberapa informan.

Pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut secara holistic

(menyuluruh).

Dalam penelitian ini peneliti berperan sebagai instrumen dalam

pengumpulan data dengan cara berinteraksi dan melakukan wawancara

dengan obyek yang diteliti. Informan dipilih berdasarkan purposive

sampling, karena dipandang lebih mampu menangkap kelengkapan dan

kedalaman data. Peneliti menggunakan teknik tersebut, dirasa cukup

efektif, sehingga peneliti dapat menemukan informan yang tepat dan

sesuai dengan permasalahan penelitian ini. Informan dalam penelitian ini

adalah dari anggota dan motivator KP Ibu Semanggi. Sedangkan sebagai

cross cek data adalah PKK Pokja IV Kota Surakarta, Dinas Kesehatan, dan

Bidan Wilayah.

Page 128: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

112

Pengambilan data menggunakan teknik wawancara secara

mendalam yang dibantu dengan interview guide yang berupa pertanyaan-

pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya yang digunakan sebagai

panduan dalam melakukan wawancara. Wawancara dilakukan secara

informal, yaitu percakapan biasa yang dilakukan secara santai tetapi tetap

bertujuan menggali data sebanyak-banyaknya. Untuk melakukan

wawancara, peneliti melakukan di wilayah Kelurahan Semanggi (Anggota

KP Ibu, Motivator KP Ibu, dan masyarakat), kantor kelurahan Semanggi

(Bapak Lurah dan Sekretaris PKK Kelurahan), Gedung PKK Kota

Surakarta (Ketua Pokja IV PKK Kota Surakarta), dan di Puskesmas

Sangkrah (Bidan Wilayah).

Data yang berhasil dikumpulkan berupa field note, direduksi secara

terus menerus dan dibuatkan matriks tersendiri baru kemudian disajikan.

Data yang berhasil ditemukan agar memiliki kredibilitas dan validitas

yang tinggi, maka dilakukan triangulasi data yaitu dengan trianggulasi data

dan trianggulasi metode. Trianggulasi dengan cara pembandingan dari

hasil wawancara mendalam, observasi / pengamatan dan dari hasil

dokumentasi, sedangkan trianggulasi data dengan melakukan kroscek

dengan sumber lain yang berkaitan dengan masalah dalam penelitian ni.

Kroscek dilakukan kepada pihak Stakeholder terkait, yaitu PKK Pokja IV,

dan dari Dinas Kesehatan (Bidan Wilayah). Setelah itu baru kemudian

diverifikasi selama penelitian berlangsung. Dalam proses reduksi

Page 129: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

113

data,penyajian data dan penarikan kesimpulan saling menjalin hingga

proses análisis selesai.

C. SARAN

1) Bagi Motivator KP Ibu

1) Bagi motivator KP Ibu diharapkan untuk lebih meningkatakan

kapabilitas dalam melaksanakan peranannya di KP Ibu.

2) Mempertahankan kinerja yang sudah baik dan berusaha untuk lebih

inovatif dan kratif dalam membangun kekakraban di KP Ibu.

2) Anggota KP Ibu

1) Bagi setiap anggota KP Ibu diharapkan agar lebih aktif dalam

mengikuti setiap kegiatan yang diadakan oleh KP Ibu.

2) Anggota KP Ibu hendaknya lebih menghargai waktu, dan agar waktu

yang digunakan untuk setiap kegiatan KP Ibu lebih efektif dan efisien.

3) Bidan Wilayah

1) Bagi Bidan wilayah diharapkan lebih aktif memantau dan mengantrol

setiap pertemuan KP Ibu.

2) Ikut aktif dalam peningkatan capaian ASI eksklusif dengan mengajak

masyarakat atau memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat

tentang pentingnya ASI.

Page 130: SKRIPSI ARIF SETYO NUGROHO D0307026/Peranan... · DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan/Interview ... 4. Foto Kegiatan KP Ibu Di Semanggi ... memberikan gambaran tentang peran apa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

114

4) Stakeholder

1) Bagi Dinas Kesehatan Kota Surakarta hendaknya mengontrol atau

membatasi setiap promosi / iklan susu formula di tempat-tempat

pelayanan kesehatan, seperti di Rumah Sakit, Puskesmas dan Rumah

Bersalin.

2) Bagi PKK Kota Surakarta Pokja IV agar lebih aktif memantau dan

mengontrol kegiatan KP Ibu, serta dapat mengembangkan KP Ibu di

seluruh wilayah kota Surakarta.

3) Bagi Kelurahan Semanggi agar selalu mendukung kegiatan KP Ibu dan

memberi fasilitas yang baik untuk setiap kegiatan yang berhubungan

dengan kesehatan masyarakat lainnya.

4) Perlu kerjasama lintas sektoral (antar departemen) untuk mengatasi

masalah struktural dan kultural dalam memasyarakatkan ASI

Eksklusif.

5) Masyarakat

1) Bagi masyarakat agar lebih aktif mencari informasi yang penting bagi

kesehatan keluarga agar pengetahuan yang diperoleh tidak salah.

2) Bagi masyarakat diharapkan memberikan respon yang baik untuk

kegiatan KP Ibu dan menciptakan kondisi sosial yang mendukung ibu

untuk dapat menyususi secara eksklusif.