skripsi · 2017-12-15 · teman persekutuan mahasiswa kristen oikumene (pmko) terkhusus buat pmko...

50
i SKRIPSI ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT TELKOM SEBELUM DAN SESUDAH PENERAPAN BALANCED SCORECARD CASTELEIN MARLEEN LATANNA DEPARTEMEN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2017

Upload: phamdiep

Post on 27-Apr-2019

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI · 2017-12-15 · Teman Persekutuan Mahasiswa Kristen Oikumene (PMKO) terkhusus buat PMKO 2013 yang memberi arti persaudaraan. 13. Teman kost Jenet, Tri, Nissi, Iril, Putri,

i

SKRIPSI

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT TELKOM SEBELUM DAN SESUDAH PENERAPAN BALANCED SCORECARD

CASTELEIN MARLEEN LATANNA

DEPARTEMEN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR

2017

Page 2: SKRIPSI · 2017-12-15 · Teman Persekutuan Mahasiswa Kristen Oikumene (PMKO) terkhusus buat PMKO 2013 yang memberi arti persaudaraan. 13. Teman kost Jenet, Tri, Nissi, Iril, Putri,

ii

SKRIPSI

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT TELKOM SEBELUM DAN SESUDAH PENERAPAN BALANCED SCORECARD

sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh

gelar Sarjana Ekonomi

disusun dan diajukan oleh

CASTELEIN MARLEEN LATANNA A31113527

kepada

DEPARTEMEN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR

2017

Page 3: SKRIPSI · 2017-12-15 · Teman Persekutuan Mahasiswa Kristen Oikumene (PMKO) terkhusus buat PMKO 2013 yang memberi arti persaudaraan. 13. Teman kost Jenet, Tri, Nissi, Iril, Putri,

iii

SKRIPSI

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT TELKOM SEBELUM DAN SESUDAH PENERAPAN BALANCED SCORECARD

disusun dan diajukan oleh

CASTELEIN MARLEEN LATANNA A31113527

telah diperiksa dan disetujui untuk diuji

Makassar, 01 Agustus 2017

Pembimbing I, Pembimbing II,

Dr. Darwis Said, S.E., Ak., M.S.A. Prof. Dr. Mediaty, S.E., M.Si., Ak., CA

NIP. 19660822 199403 1 009 NIP. 19650925 199002 2 001

Ketua Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin

Prof. Dr. Mediaty, S.E., M.Si., Ak., CA

NIP. 19650925 199002 2 001

Page 4: SKRIPSI · 2017-12-15 · Teman Persekutuan Mahasiswa Kristen Oikumene (PMKO) terkhusus buat PMKO 2013 yang memberi arti persaudaraan. 13. Teman kost Jenet, Tri, Nissi, Iril, Putri,

iv

SKRIPSI

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT TELKOM SEBELUM DAN SESUDAH PENERAPAN BALANCED SCORECARD

disusun dan diajukan oleh

CASTELEIN MARLEEN LATANNA A31113527

telah dipertahankan dalam sidang ujian skripsi pada tanggal 28 September 2017 dan

dinyatakan telah memenuhi syarat kelulusan

Menyetujui,

Panitia Penguji

No. Nama Penguji Jabatan Tanda Tangan

1. Dr. Darwis Said, S.E., Ak., M.S.A. Ketua 1……………….

2. Prof. Dr. Mediaty, S.E., M.Si., Ak., CA Sekertaris 2……………….

3. Dr. Alimuddin, S.E., Ak., MM. Anggota 3…………….....

4. Dr. Syarifuddin Rasyid, S.E., M.Si. Anggota 4……………….

5. Drs. Muallimin, M.Si. Anggota 5……………….

Ketua Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Hasanuddin

Prof. Dr. Mediaty, S.E., M.Si., Ak., CA

NIP. 19650925 199002 2 001

Page 5: SKRIPSI · 2017-12-15 · Teman Persekutuan Mahasiswa Kristen Oikumene (PMKO) terkhusus buat PMKO 2013 yang memberi arti persaudaraan. 13. Teman kost Jenet, Tri, Nissi, Iril, Putri,

v

PERNYATAAN KEASLIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

nama : Castelein Marleen Latanna

NIM : A31113527

departemen/program studi : Akuntansi/Strata 1

dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi yang berjudul

Analisis Kinerja Keuangan PT Telkom Sebelum dan Sesudah Penerapan Balanced Scorecard

adalah karya ilmiah saya sendiri dan sepanjang pengetahuan saya di dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

Apabila di kemudian hari ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut dan diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku (UU No. 20 Tahun 2003, pasal 25 ayat 2 dan pasal 70).

Makassar, 27 September 2017

Yang membuat pernyataan,

Castelein Marleen Latanna

Page 6: SKRIPSI · 2017-12-15 · Teman Persekutuan Mahasiswa Kristen Oikumene (PMKO) terkhusus buat PMKO 2013 yang memberi arti persaudaraan. 13. Teman kost Jenet, Tri, Nissi, Iril, Putri,

vi

PRAKATA

“Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan”

Yeremia 17:7

Segala puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa

atas kasih dan penyertaan-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan judul “Analisis Kinerja Keuangan PT. Telkom Sebelum dan Sesudah

Penerapan Balanced Scorecard” yang merupakan salah satu tugas dan

persyaratan yang harus dipenuhi dalam menyelesaikan pendidikan pada jenjang

Strata Satu (S1) di Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Hasanuddin.

Selesainya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, baik

dalam proses bimbingan, arahan, bantuan, serta dukungan. Oleh karena itu

peneliti juga menyampaikan rasa terima kasih kepada:

1. Kedua orang tua terkasih, Ayah Mulle Sambolayuk dan Ibu Osse

Mariangga yang telah banyak membantu peneliti dalam menyelesaikan

skripsi ini, baik yang bersifat material maupun non material, serta doa

yang tiada hentinya untuk mendukung kesuksesan peneltit guna

menyelesaikan studi ini.

2. Bapak Dr. Darwis Said, S.E., Ak., M.S.A., dan Ibu Prof. Dr. Mediaty, S.E.,

M.Si., Ak., CA, selaku dosen pembimbing peneliti yang telah banyak

meluangkan waktu dengan penuh kesabaran memberikan motivasi,

arahan, serta bimbingan dari awal hingga peneliti menyelesaikan skripsi

ini.

Page 7: SKRIPSI · 2017-12-15 · Teman Persekutuan Mahasiswa Kristen Oikumene (PMKO) terkhusus buat PMKO 2013 yang memberi arti persaudaraan. 13. Teman kost Jenet, Tri, Nissi, Iril, Putri,

vii

3. Prof. Dr. Gagaring Pagalung, S.E., MS., Ak., CA, selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin.

4. Ibu Prof. Dr. Mediaty, S.E., M.Si., Ak., CA, dan Bapak Dr. Yohanis Rura,

S.E., M.S.A., Ak., CA, selaku Ketua dan Sekertaris Departemen

Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin.

5. Bapak Dr. Asri Usman, S.E., Ak., M.Si., CA, selaku Penasehat Akademik

peneliti, terima kasih atas semangat dan bimbingannya bagi peneliti

selama ini mulai dari awal kuliah hingga selesainya peneliti menempuh

studi.

6. Bapak Dr. Alimuddin, S.E., Ak., MM., Bapak Dr. Syarifuddin Rasyid, S.E.,

M.Si., dan Bapak Drs. Muallimin, M.Si., selaku Tim Penguji yang telah

memberikan masukan dan saran-saran yang bersifat membangun.

7. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin

yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada peneliti selama

menjalani perkuliahan.

8. Saudaraku Anto, Carlos, dan Yadi yang selalu memberikan dukungan,

saran, bantuan dan dorongan semangat yang tidak henti-hentinya kepada

peneliti hingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.

9. Para pegawai Departemen Akuntansi diantaranya: Pak Ical, Pak Aso, Pak

H. Tarru, dan pegawai akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis

diantaranya: Pak Safar, Pak Ical, Pak Bur, Bu Saribulan, Bu Susi, Pak

Ambang dan seluruh staff lainnya.

10. Jul, Thesy, Cindy, Nanda, Ima, Tami, Fitri, Salsa, Marcell, Sofie, Masni,

Icha, Risna, Ulan, Theo yang banyak membantu peneliti dari awal kuliah,

memberikan doa, motivasi dan pelajaran berharga kepada peneliti selama

ini.

Page 8: SKRIPSI · 2017-12-15 · Teman Persekutuan Mahasiswa Kristen Oikumene (PMKO) terkhusus buat PMKO 2013 yang memberi arti persaudaraan. 13. Teman kost Jenet, Tri, Nissi, Iril, Putri,

viii

11. Teman sepergerakan dalam Gerakan Mahasiswa Kristen Indosesia

(GMKI) yang selalu memberikan motivasi dan banyak pelajaran berharga

dalam hidup.

12. Teman Persekutuan Mahasiswa Kristen Oikumene (PMKO) terkhusus

buat PMKO 2013 yang memberi arti persaudaraan.

13. Teman kost Jenet, Tri, Nissi, Iril, Putri, Kak Agus, Kak Wendy, Kak Resty,

Kak Nona, Kak Titin, Kak Mey yang selalu memberi semangat dan canda

tawa.

14. Alberdion Buttu yang setia menemani.

15. Teman-teman KKN 93 Kecamatan Enrekang Desa Bungin, Icha, Anni,

Ari, Haris dan Kanda Agus

16. Kepada seluruh teman-teman BONAFIDE, MAGNETO dan SPARK

Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta semua pihak yang tidak bisa peneliti

sebutkan satu-satu. Terima kasih atas semua bantuannya.

17. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu-persatu.

Terimakasih atas semua bantuannya.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh

karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak sangat

peneliti harapkan demi tercapainya penulisan yang lebih baik. Harapan peneliti

semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan pihak-pihak yang

membutuhkannya.

Makassar, 27 September 2017

Castelein Marleen Latanna

Page 9: SKRIPSI · 2017-12-15 · Teman Persekutuan Mahasiswa Kristen Oikumene (PMKO) terkhusus buat PMKO 2013 yang memberi arti persaudaraan. 13. Teman kost Jenet, Tri, Nissi, Iril, Putri,

ix

ABSTRAK

Analisis Kinerja Keuangan PT. Telkom Sebelum dan Sesudah Penerapan Balanced Scorecard

Financial Performance Analysis of PT. Telkom Before and After Implementing Balanced Scorecard

Castelein Marleen Latanna Darwis Said

Mediaty

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh balanced scorecard terhadap kinerja keuangan PT. Telkom yang diukur menggunakan dua rasio yaitu Profitabilitas dan Likuiditas. Rasio profitabilitas yang digunakan adalah margin laba, return on investment dan return on equity. Adapun rasio likuiditas yang digunakan adalah rasio lancar. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu wawancara dan data sekunder yaitu dokumen laporan keuangan yang dipublikasikan oleh perusahaan. Dimana laporan keuangan yang digunakan adalah lapoan keuangan sebelum penerapan balanced scorecard (2003-2005) dan sesudah penerapan balanced scorecard (2007-2016). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa balanced scorecard berpengaruh positif terhadap margin laba, return on investmen dan current ratio, namum berpengaruh negatif terhadap return on equity. Kata Kunci: Balanced Scorecard, Margin Laba, Return on Investment, Return

On Equity, Current Ratio. This research aims to determine the effect of balanced scorecard on the financial performance of PT. Telkom is measured using two ratios, Profitability and Liquidity. Profitability ratios used are profit margin, return on investment and return on equity. The liquidity ratio used is the current ratio. Data used in this research are primary data that is interview and secondary data that is financial report document published by company. Where the financial statements used are financial report before the application of balnced scorecard (2003-2005) and after implementation of balanced scorecard (2007-2016). The results of this research indicate that the balanced scorecard has a positive effect on profit margin, return on investment and current ratio, but the negative effect on return on equity. Keywords: Balanced Scorecard, Margin laba, Return on Investment, Return on

Equity, Current Ratio

Page 10: SKRIPSI · 2017-12-15 · Teman Persekutuan Mahasiswa Kristen Oikumene (PMKO) terkhusus buat PMKO 2013 yang memberi arti persaudaraan. 13. Teman kost Jenet, Tri, Nissi, Iril, Putri,

x

DAFTAR ISI

halaman

HALAMAN SAMPUL ..................................................................................... i HALAMAN JUDUL ........................................................................................ ii HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iii HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iv HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ......................................................... v PRAKATA ..................................................................................................... vi ABSTRAK ..................................................................................................... ix DAFTAR ISI .................................................................................................. x DAFTAR TABEL ........................................................................................... xii DAFTAT GRAFIK ......................................................................................... xiii DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xv BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah ......................................................................... 5 1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................... 5 1.4 Kegunaan Penelitian ...................................................................... 6

1.4.1 Kegunaan Teoretis ............................................................... 6 1.4.2 Kegunaan Praktis ................................................................. 6

1.5 Sistematika Penulisan.................................................................... 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 8

2.1 Tinjauan Teori ............................................................................... 8 2.1.1 Teori stakeholder ................................................................. 8 2.1.2 Kinerja ................................................................................. 9 2.1.2.1 Pengertian Kinerja ................................................... 9 2.1.2.2 Penilaian Kinerja ...................................................... 9 2.1.3 Kinerja Keuangan ................................................................ 10 2.1.3.1 Pengertian Kinerja Keuangan .................................. 10 2.1.3.2 Pengukuran Kinerja Keuangan ................................ 11 2.1.3.3 Tujuan Pengukuran Kinerja Keuangan ..................... 12 2.1.4 Rasio Keuangan .................................................................. 13 2.1.4.1 Manfaat Rasio Keuangan ......................................... 14 2.1.4.2 Jenis Rasio Keuangan ............................................. 15

2.1.5 Laporan Keuangan ................................................................... 17 2.1.5.1 Pengertian Laporan Keuangan ................................ 17 2.1.5.2 Komponen Laporan Keuangan ................................ 18 2.1.5.3 Analisis Laporan Keuangan ..................................... 20 2.1.6 Balanced Scorecard ................................................................. 20 2.1.6.1 Pengertian Balanced Scorecard ............................... 20

2.1.6.2 Perspektif dalam Balanced Scorecard ..................... 21 2.2 Penelitian Terdahulu ...................................................................... 22 2.3 Kerangka Pemikiran ...................................................................... 23

Page 11: SKRIPSI · 2017-12-15 · Teman Persekutuan Mahasiswa Kristen Oikumene (PMKO) terkhusus buat PMKO 2013 yang memberi arti persaudaraan. 13. Teman kost Jenet, Tri, Nissi, Iril, Putri,

xi

BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 25

3.1 Rancangan Penelitian .................................................................... 25 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................ 25 3.3 Jenis dan sumber data ................................................................... 25 3.4 Teknik pengumpulan data .............................................................. 26 3.5 Variabel Penelitian ......................................................................... 26 3.6 Teknik Analisis Data ...................................................................... 27

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ....................................... 30 4.1 Gambaran Umum Perusahaan ...................................................... 30

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ................................................ 30 4.1.2 Visi dan Misi PT. Telkom ...................................................... 31 4.1.3 Ruang Lingkup Usaha PT. Telkom ....................................... 32 4.1.4 Budaya Perusahaan............................................................. 33

4.2 Analisis Data .................................................................................. 33 4.2.1 Margin Laba Sebelum dan Sesudah Penerapan Balanced

Scorecard ............................................................................. 34 4.2.2 Return on Investment (ROI) Sebelum dan Sesudah

Penerapan Balanced Scorecard ........................................ 35 4.2.3 Return on Equity (ROE) Sebelum dan Sesudah Penerapan

Balanced Scorecard ............................................................ 36 4.2.4 Current Ratio Sebelum dan Sesudah Penerapan Balanced

Scorecard ............................................................................ 38 4.3 Pembahasan ................................................................................. 39

4.3.1 Pespektif Keuangan ............................................................ 40 4.3.2 Perspektif Non Keuangan ................................................... 45

BAB V PENUTUP ......................................................................................... 50 5.1 Kesimpulan .................................................................................... 50 5.2 Keterbatasan Peneliti ..................................................................... 51 5.3 Saran Penelitian ............................................................................ 51

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 52 LAMPIRAN ................................................................................................... 54

Page 12: SKRIPSI · 2017-12-15 · Teman Persekutuan Mahasiswa Kristen Oikumene (PMKO) terkhusus buat PMKO 2013 yang memberi arti persaudaraan. 13. Teman kost Jenet, Tri, Nissi, Iril, Putri,

xii

DAFTAR TABEL

Tabel halaman 4.1 Margin Laba Sebelum Penerapan Balanced Scorecard .................... 34

4.2 Margin Laba Sesudah Penerapan Balanced Scorecard .................... 34

4.3 Return on Investment Sebelum Penerapan Balanced Scorecard ...... 35

4.4 Return on Investment Sesudah Penerapan Balanced Scorecard ...... 36

4.5 Return on Equity Sebelum Penerapan Balanced Scorecard .............. 37

4.6 Return on Equity Sesudah Penerapan Balanced Scorecard .............. 37

4.7 Current Ratio Sebelum Penerapan Balanced Scorecard ................... 38

4.8 Current Ratio Sesudah Penerapan Balanced Scorecard .................. 38

4.9 Margin Laba Sebelum dan Sesudah Penerapan Balanced Scorecard .......................................................................................... 40

4.10 Return on Investment Sebelum dan Sesudah Penerapan Balanced Scorecard .......................................................................................... 41

4.11 Current Ratio Sebelum dan Sesudah Penerapan Balanced Scorecard .......................................................................................... 43

4.12 Return on Equity Sebelum dan Sesudah Penerapan Balanced Scorecard ......................................................................................... 44

4.1.3 Customer Satisfaction Index ............................................................. 46

4.1.4 Customer Loyality Index ................................................................... 47

4.1.5 Turn Over Kayawan ......................................................................... 49

Page 13: SKRIPSI · 2017-12-15 · Teman Persekutuan Mahasiswa Kristen Oikumene (PMKO) terkhusus buat PMKO 2013 yang memberi arti persaudaraan. 13. Teman kost Jenet, Tri, Nissi, Iril, Putri,

xiii

DAFTAR GRAFIK

Grafik halaman

4.1 Margin Laba Sebelum dan Sesudah Penerapan Balanced Scorecard .......................................................................................... 40

4.2 Return on Investment Sebelum dan Sesudah Penerapan Balanced Scorecard .......................................................................................... 42

4.3 Current Ratio Sebelum dan Sesudah Penerapan Balanced Scorecard .......................................................................................... 43

4.4 Return on Equity Sebelum dan Sesudah Penerapan Balanced Scorecard .......................................................................................... 44

Page 14: SKRIPSI · 2017-12-15 · Teman Persekutuan Mahasiswa Kristen Oikumene (PMKO) terkhusus buat PMKO 2013 yang memberi arti persaudaraan. 13. Teman kost Jenet, Tri, Nissi, Iril, Putri,

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar halaman 2.1 Kerangka Pemikiran .......................................................................... 24

Page 15: SKRIPSI · 2017-12-15 · Teman Persekutuan Mahasiswa Kristen Oikumene (PMKO) terkhusus buat PMKO 2013 yang memberi arti persaudaraan. 13. Teman kost Jenet, Tri, Nissi, Iril, Putri,

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran halaman Lampiran 1 Biodata .................................................................................... 55

Lampiran 2 Laporan Keuangan .................................................................. 56

Page 16: SKRIPSI · 2017-12-15 · Teman Persekutuan Mahasiswa Kristen Oikumene (PMKO) terkhusus buat PMKO 2013 yang memberi arti persaudaraan. 13. Teman kost Jenet, Tri, Nissi, Iril, Putri,

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masalah keuangan merupakan salah satu masalah yang sangat vital bagi

perusahaan dalam perkembangan bisnis di semua perusahaan. Salah satu

tujuan utama didirikannya perusahaan adalah untuk memperoleh keuntungan

yang maksimal. Kemampuan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan tersebut

merupakan suatu prestasi bagi perusahaan itu sendiri. Perusahaan harus

memiliki kinerja keuangan yang sehat untuk mendapatkan keuntungan atau laba.

Oleh sebab itu, kinerja kuangan merupakan hal yang penting bagi setiap

perusahaan di dalam persaingan untuk mempertahankan perusahaannya.

Kinerja merupakan gambaran mengenai sejauh mana keberhasilan atau

kegagalan organisasi dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya dalam

rangka mewujudkan visi dan misinya. Dengan kata lain, kinerja merupakan

prestasi yang dicapai oleh organisasi dalam periode tertentu. Menurut Abdullah

(2014:3) kinerja adalah prestasi kerja yang merupakan hasil dari impelementasi

rencana yang dibuat oleh suatu institusi yang dilaksanakan oleh pimpinan dan

karyawan (SDM) untuk mencapai tujuan organisasi. Untuk mengetahui kinerja

yang dicapai maka dilakukanlah pengkuran kinerja.

Pengukuran terhadap kinerja dapat dilihat dari sisi kinerja keuangan

(financial performance) dan kinerja non keuangan (non financial performance).

Menurut Jumingan (2011:239) kinerja keuangan adalah gambaran kondisi

keuangan perusahaan pada suatu periode tertentu yang diukur dengan indikator

kecukupan modal, likuiditas dan profitabilitas perusahaan. Menurut Chasanah

Page 17: SKRIPSI · 2017-12-15 · Teman Persekutuan Mahasiswa Kristen Oikumene (PMKO) terkhusus buat PMKO 2013 yang memberi arti persaudaraan. 13. Teman kost Jenet, Tri, Nissi, Iril, Putri,

2

(2015) kinerja keuangan adalah suatu prestasi perusahaan dalam mengelola

sumber daya perusahaan yang bertujuan untuk mengetahui tingkat ekonomi,

efisiensi, dan efektivitas perusahaan dalam mencapai tujuan. Dalam upaya untuk

mengtahui kinerja keuangan perusahaan, banyak teknik pengukuran kinerja yang

telah dibuat dan dipakai oleh kalangan pemilik modal maupun para manajer

perusahaan. Salah satunya adalah dengan melakukan analisis terhadap kondisi

laporan keuangan. Setiap perusahaan mempunyai laporan keuangan yang

bertujuan menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja

serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan. Perusahaan perlu

melakukan analisis laporan keuangan karena laporan keuangan digunakan untuk

menilai kinerja perusahaan, dan digunakan untuk membandingkan kondisi

perusahaan dari tahun sebelumnya dengan tahun sekarang, apakah perusahaan

tersebut meningkat atau tidak sehingga perusahaan mempertimbangkan

keputusan yang diambil untuk tahun yang akan datang sesuai dengan kinerja

prusahaan.

Laporan keuangan yang disusun oleh manajemen suatu entitas usaha

terutama dutujukan untuk dilaporkan dan digunakan oleh para stakeholder untuk

pengambilan keputusan (Kartikahadi et al. 2012:13). Namun kepentingan dan

tujuan penggunaan informasi keuangan para stakeholders tidak selalu sama.

Pemegang saham sebagai investor sangat berkepentingan atas laba usaha,

deviden yang dibagikan, dan kenaikan nilai saham. Sedangkan bagi kreditur,

yang lebih penting adalah solvabilitas dan likuiditas perusahaan yaitu

kemampuan perusahaan untuk membayar kembali utangnya baik pokok maupun

bunga secara tepat waktu.

Rasio keuangan dapat digunakan untuk melakukan penilaian kinerja

sebuah perusahaan. Rasio keuangan dapat membantu kita mengidentifikasi

Page 18: SKRIPSI · 2017-12-15 · Teman Persekutuan Mahasiswa Kristen Oikumene (PMKO) terkhusus buat PMKO 2013 yang memberi arti persaudaraan. 13. Teman kost Jenet, Tri, Nissi, Iril, Putri,

3

beberapa kekuatan dan kelemahan keuangan perusahaan. Rasio keuangan

bermanfaat dalam menilai kondisi keuangan suatu perusahaan bahkan lebih dari

itu, rasio keuangan bermanfaat dalam memprediksi laba perusahaan. Hasil

analisis rasio keuangan ini dinyatakan dalam suatu angka rasio, yaitu besaran

yang merupakan perbandingan antra nilai suatu rekening tertentu dalam laporan

keuangan dengan nilai rekening lainnya. Menurut Weygandt et al. (2008:387),

menganalisis laporan keuangan berarti mengevaluasi tiga karakteristik

perusahaan, yaitu likuiditas, profitabilitas, dan solvabilitas.

Rasio likuiditas merupakan kemampuan perusahaan untuk membayar

kewajiban jangka pendek tepat pada waktunya. Rasio solvabilitas merupakan

kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangak pendek dan jangka

panjang tetap pada waktunya. Rasio profitabilitas menyangkut kemampuan

perusahaan menghasilkan laba atau keuntungan. Ketiga rasio ini memiliki

hubungan yang erat dengan kinerja suatu perusahaan. Perusahaan yang

dikatakan sehat bukan hanya mampu membayar kewajiban jangka pendek tetapi

mampu menghasilkan laba atau keuntungan bahkan mampu memenuhi seluruh

kewajiban jangak panjangnya secara tepat waktu (Gandhi et al. 2015)

Hansen dan Mowen (2004:509) menjelaskan bahwa balanced scorecard

adalah sistem manajemen strategis yang mendefinisikan sistem akuntansi

pertanggungjawaban berdasarkan strategi. Balanced scorecard menerjemahkan

misi dan strategi organisasi ke dalam tujuan operasioanl dan ukuran kinerja

dalam empat perspektif, yaitu perpektif keuangan, perspektif pelanggan,

perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan.

Perspektif keuangan menjeleaskan konsekuensi ekonomi tindakan yang diambil

dalam tiga perspektif lain. Perspektif pelanggan mendefinisikan segmen pasar

dan pelanggan di mana unit bisnis akan bersaing. Perspektif proses bisnis

Page 19: SKRIPSI · 2017-12-15 · Teman Persekutuan Mahasiswa Kristen Oikumene (PMKO) terkhusus buat PMKO 2013 yang memberi arti persaudaraan. 13. Teman kost Jenet, Tri, Nissi, Iril, Putri,

4

internal menjelaskan proses internal yang diperlukan untuk memberikan nilai

pada pelanggan dan pemilik. Persepektif pembelajaran dan pertumbuhan

mendefinisikan kemampuan yang diperlukan oleh organisasi untuk memperoleh

pertumbuhan jangak panjang dan perbaikan.

Penelitian ini dilakukan pada salah satu perusahan jasa telekomunikasi di

Indonesia dengan melihat bahwa dalam kondisi global pada saat ini, dibutuhkan

pertukaran informasi yang semakin cepat antar negara dan juga antar daerah

sehingga persaingan industri telekomunikasi menjadi semakin ketat. Adanya

tuntutan pengguna yang juga semakin tinggi, mengakibatkan perusahaan

telekomunikasi di Indonesia sedang melakukan banyak strategi untuk mencuri

perhatian konsumen. PT. Telkom merupakan perusahaan telekomunikasi yang

berhadapan dengan berbagai peluang dan ancaman arus teknologi yang

semakin maju dan terdapat persaingan yang ketat di perusahaan sejenis.

Beberapa tahun terakir ini PT. Telkom memiliki kinerja keuangan yang

baik, dimana laba yang dihasilkan terus mengalami peningkatan. Tentu hal

tersebut tidak lepas dari segala strategi dalam mengelola kinerja maupun setiap

proses yang di lakukan PT. Telkom sendiri. PT. Telkom mengelola kinerja sesuai

yang diatur pada kebijakan perusahaan KD.66/2006 yang dimana kinerja diukur

berdasarkan kontrak manajemen menggunanak basis balanced scorecard.

Sesuai dengan maksud dan tujuan kebijakan ini, maka azas obyektif adil dan

transparan diterapkan mengacu pada pedoman pengukuran dan penilaian kinerja

yang bertanggung jawab dalam mekanisme kontrak manajemen, penetapan

indikator kinerja sesuai ruang lingkup tugas dan peran unit dan individu di

organisasi dan penetapan target yang disepakati mengacu pada target kinerja

perusahaan yang telah ditetapkan dalam rencana perusahaan. Penerapan

kontrak manajemen yang ditetapkan dengan basis balanced scorecard

Page 20: SKRIPSI · 2017-12-15 · Teman Persekutuan Mahasiswa Kristen Oikumene (PMKO) terkhusus buat PMKO 2013 yang memberi arti persaudaraan. 13. Teman kost Jenet, Tri, Nissi, Iril, Putri,

5

digunakan untuk menilai pertanggungjawaban kinerja direksi, pemimpin tertinggi,

pemimpin senior/unit dan karyawan. Evaluasi kontrak manajemen dilakukan

setiap triwulan yang pencapaiannya diukur melalui aplikasi pedoman kinerja.

PT. Telkom dalam mengetahui kondisi keuangan perusahaannya perlu

melakukan penilaian terhadap kinerja keuangan. Dalam penelitian ini pengukuran

kinerja keuangan menggunkan analsisis rasio. Penelitian mengenai pengukuran

kinerja keuangan perusahaan dalam perspektif balanced scorecard telah

dilakukan beberapa peneliti sebelumnya. Seperti yang dilakukan oleh Handayani

(2007), Christina dan Sudana (2015), serta Faishol (2016). Namun penelitian kali

ini ingin menilai bagaimana kinerja keuangan PT. Telkom sebelum dan sesudah

apan balanced scorecard.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian tentang “Analisis Kinerja Keuangan PT. Telkom

Sebelum dan Sesudah Penerapan Balanced Scorecard”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dijelaskan sebelumnya, maka pokok

permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana kinerja keuangan PT

Telkom sebelum dan sesudah penerapan Balanced Scorecard ?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah

untuk mengetahui kinerja keuangan PT Telkom sebelum dan sesudah penerapan

Balance Scorecard

Page 21: SKRIPSI · 2017-12-15 · Teman Persekutuan Mahasiswa Kristen Oikumene (PMKO) terkhusus buat PMKO 2013 yang memberi arti persaudaraan. 13. Teman kost Jenet, Tri, Nissi, Iril, Putri,

6

1.4 Kegunaan Penelitian

1.4.1 Kegunaan Teoretis

Manfaat dari penelitian ini yaitu dapat digunakan sebagai sarana

informasi untuk menambah pengetahuan dan wawasan di bidang akuntansi

khususnya akuntansi manajemen mengenai pengukuran kinerja dengan

menggunakan balanced scorecard. Selain itu dengan adanya penelitian ini,

peneliti dapat mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan yang

diperoleh peneliti di bangku kuliah.

1.4.2 Kegunaan Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan sumbangan

pemikiran bagi manajemen instansi terkait dalam pengambilan keputusan yang

berhubungan dengan kinerja perusahaan perspektif balanced scorecard.

Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya

yang ingin mengadakan penelitian dalam bidang akuntansi manajemen terkait

dengan pengukuran kinerja dengan menggunakan balanced scorecard.

1.5 Sistematika Penelitian

Sistematika penelitian skripsi dibagi menjadi lima bab, dengan rincian

sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan, Terdiri atas latar belakang masalah, rumusan masalah,

tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika penelitian.

BAB II Tinjauan Pustaka, Bab ini berisi teori-teori yang relevan dengan

penelitian, penelitian terdahulu, kerangka pemikiran, dan hipotesis

penelitian.

BAB III Metode Penelitian, Bab ini mengemukakan tentang metode yang

digunakan dalam penelitian, meliputi: rancangan penelitian, lokasi dan

Page 22: SKRIPSI · 2017-12-15 · Teman Persekutuan Mahasiswa Kristen Oikumene (PMKO) terkhusus buat PMKO 2013 yang memberi arti persaudaraan. 13. Teman kost Jenet, Tri, Nissi, Iril, Putri,

7

waktu penelitian, jenis dan sumber data, teknik pengumpulan data,

variabel penelitian dan definisi operasional, instrument pemelitian,

serta metode analisis data.

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab ini menguraikan hasil dan

pembahasan yang berisi tentang deskripsi data, pengujian atas

hipotesis penelitian, dan pembahasan hasil penelitian.

BAB V Penutup, Bab ini berisi kesimpulan yang terkait dengan rumusan

masalah dan tujuan penelitian, saran-saran peneliti, serta keterbatasan

penelitian.

Page 23: SKRIPSI · 2017-12-15 · Teman Persekutuan Mahasiswa Kristen Oikumene (PMKO) terkhusus buat PMKO 2013 yang memberi arti persaudaraan. 13. Teman kost Jenet, Tri, Nissi, Iril, Putri,

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Teori

2.1.1 Teori Stakeholder

Istilah stakeholder pertama kali diperkenalkan oleh Standford Research

Institute (RSI) pada tahun 1963. Hingga Freeman mengembangkan eksposisi

teoritis mengenai stakeholder di tahun 1984 dalam karyanya yang berjudul

Strategic Management: A Stakeholder Approach.

Freeman dalam (Solihin, 2009:48) mendefinisikan stakeholder sebagai

kelompok maupun individu yang dapat memengaruhi atau dipengaruhi oleh

proses pencapaian tujuan suatu organisasi. Stakeholder theory menyatakan

bahwa perusahaan bukanlah entitas yang hanya beroperasi untuk

kepentingannya sendiri namun harus memberikan manfaat bagi stakeholdernya

(pemegang saham, kreditur, pelanggan, supplier, pemerintah, masyarakat,

analis, dan pihak lain). Pengelolaan yang baik atas seluruh potensi yang dimiliki

perusahaan akan menciptakan nilai tambah bagi perusahaan yang kemudian

dapat mendorong kinerja keuangan perusahaan untuk kepentingan stakeholder.

Laporan keuangan merupakan cara yang paling efisien bagi organisasi

untuk berkomunikasi dengan kelompok stakeholder yang dianggap memiliki

keterkaitan dalam pengendalian aspek-aspek strategis tertetnu dari orgnaisasi.

Dengan demikian, keberadaan suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh

dukungan yang diberikan oleh stakeholder kepada perusahaan tersebut.

Page 24: SKRIPSI · 2017-12-15 · Teman Persekutuan Mahasiswa Kristen Oikumene (PMKO) terkhusus buat PMKO 2013 yang memberi arti persaudaraan. 13. Teman kost Jenet, Tri, Nissi, Iril, Putri,

9

2.1.2 Kinerja

2.1.2.1 Pengertian Kinerja

Wibowo (2011:4) menyatakan bahwa “kinerja adalah sebagai hasil

pekerjaan yang mempunyai hubungan kuat dengan tujuan strategis organisasi,

kepuasan konsumen, dan memberikan kontribusi pada ekonomi. Kinerja

merupakan implementasi dari rencana yang telah disusun”. Impelementasi

kinerja dilakukan oleh sumber daya manusia yang memiliki kemampuan,

kompetensi, motivasi, dan kepentingan. Bagaimana organisasi menghargai dan

memperlakukan sumber daya manusianya akan memengaruhi sikap dan

perilakunya dalam menjalankan kinerja.

Kinerja menurut Fahmi (2013:2) adalah pelaksanaan tugas seseorang

berdasarkan tanggung jawab yang dimilikinya. Kinerja merupakan hasil yang

diperoleh oleh suatu organisasi baik organisasi tersebut bersifat profit oriented

dan non profit oriented yang dihasilkan selama satu periode tertentu. Kinerja juga

dapat diartikan sebagai tingkat pencapaian hasil atas pelaksaaan tugas tertentu,

termasuk kinerja masing-masing individu dan kelompok kerja. Hal ini berarti

bahwa kinerja merupakan hasil keterkaitan antara usaha, kemampuan dan

persepsi tugas.

2.1.2.2 Penilaian Kinerja

Penilaian kinerja menurut Simanjuntak (2011:107) adalah suatu metode

dan proses penilaian pelaksanaan tugas (performance) seseorang atau

sekelompok orang atau unit-unit kerja dalam satu perusahaan atau organisasi

sesuai dengan standar kinerja atau tujuan yang ditetapkan lebih dahulu.

Penilaian kinerja adalah suatu penilaian yang dilakukan kepada pihak

manajemen perusahaan baik para karyawan maupun manajer yang selama ini

telah melakukan pekerjaannya. Penilaian tersebut nantinya akan menjadi bahan

masukan yang berarti dalam menilai kinerja yang dilakukan dan selanjutnya

dapat dilakukan perbaikan berkelanjutan.

Page 25: SKRIPSI · 2017-12-15 · Teman Persekutuan Mahasiswa Kristen Oikumene (PMKO) terkhusus buat PMKO 2013 yang memberi arti persaudaraan. 13. Teman kost Jenet, Tri, Nissi, Iril, Putri,

10

Rudianto (2013:188) mengemukakan bahwa penilaian kinerja digunakan

oleh manajemen untuk berbagai manfaat yang saling terkait, yaitu:

1. Mengelola operasi organisasi secara efektif dan efisien melalui

pemotivasian karyawan secara maksimal.

2. Membantu pengambilan keputusan yang bersangkutan dengan

karyawan, seperti promosi, transfer, dan pemberhentian.

3. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan karyawan serta

untuk menyediakan kriteria seleksi dan evaluasi program pelatihan

karyawan.

4. Menyediakan umpan balik bagi karyawan mengenai bagaimana atasan

mereka menilai kinerjanya.

5. Menyediakan suatu dasar bagi distribusi penghargaan.

2.1.3 Kinerja Keuangan

2.1.3.1 Pengertian Kinerja Keuangan

Perlunya analisis dalam laporan keuangan guna memberikan gambaran

mengenai kinejra keuangan. Kinerja keuangan menjadi bagian penting bagi

perusahaan dalam pengambilan keputusan. Kinerja keuangan adalah suatu

analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah

melaksanakan dengan menggunakan aturan-aturan pelaksanaan keuangan

secara baik dan benar (Fahmi, 2012:2). Menurut Jumingan (2011:239) kinerja

keuangan merupakan gambaran kondisi keuangan perusahaan pada suatu

periode tertentu yang diukur dengan kecukupan modal, likuiditas dan

profitabilitas perusahaan.

Kinerja keuangan menurut Muttaqin dan Dharmayanti (2015) adalah

sesuatu yang dihasilkan oleh suatu perusahaan yang mencerminkan tingkat

kesehatan perusahaan dan mampu mengukur keberhasilan perusahaan dalam

Page 26: SKRIPSI · 2017-12-15 · Teman Persekutuan Mahasiswa Kristen Oikumene (PMKO) terkhusus buat PMKO 2013 yang memberi arti persaudaraan. 13. Teman kost Jenet, Tri, Nissi, Iril, Putri,

11

menghasilkan laba untuk menilai perubahan potensial sumber daya ekonomi

yang mungkin dikendalikan di masa depan. Berdasarkan uraian di atas, dapat

disimpulkan bahwa kinerja keuangan sangat penting dilakukan oleh perusahaan.

Hal ini karena dapat memberikan gambaran kinerja keuangan periode

sebelumnya serta dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam pengambilan

keputusan pada periode yang akan datang.

2.1.3.2 Pengukuran Kinerja Keuangan

Pengukuran kinerja digunakan perusahaan untuk melakukan perbaikan

kegiatan operasionalnya agar dapat bersaing dengan perusahaan lain, analisis

kinerja keuangan merupakan proses mengkajian secara kritis terhadap review

data, menghitung, mengukur, menginterpretasi, dan memberi solusi terhadap

keuangan perusahaan pada suatu periode tertentu.

Kinerja keuangan dapat diukur dengan beberapa alat analisis. Berdasarkan

tekniknya, analisis keuangan dapat dibedakan menjadi delapan macam

(Jumingan, 2011:242), yaitu:

1. Analisis Perbandingan Laporan Keuangan, merupakan teknik analisis

dengan cara membandingkan laporan keuangan dua periode atau lebih

dengan menunjukkan perubahan, baik dalam jumlah maupun dalam

persentse.

2. Analisis Trend (tendensi posisi), merupakan teknik analisis untuk

mengetahui tendensi keadaan keuangan apakah menunjukkan keaikan

atau penurunan.

3. Analisis Persentase per Komponen (common size), merupakan teknik

analisis untuk mengetahui persentase investasi pada masing-masing

aktiva terhadap keseluruhan atau total aktiva maupun utang.

Page 27: SKRIPSI · 2017-12-15 · Teman Persekutuan Mahasiswa Kristen Oikumene (PMKO) terkhusus buat PMKO 2013 yang memberi arti persaudaraan. 13. Teman kost Jenet, Tri, Nissi, Iril, Putri,

12

4. Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja, merupakan teknik analisis

untuk mengetahui besarnya sumber dan penggunaan modal kerja melalui

dua periode waktu yang dibandingkan.

5. Analisis Sumber dan Penggunaan Kas, merupakan teknik analisis untuk

mengetahui kondisi kas disertai sebab terjadinya perubahan kas pada

suatu periode waktu tertentu.

6. Analisis Rasio Keuangan, merupakan teknik analisis keuangan untuk

mengetahui hubungan diantara pos-pos tertentu dalam neraca maupun

dalam laporan laba rugi baik secara individu maupun secara simultan.

7. Analisis Perubahan Laba Kotor, merupakan teknik analisis untuk

mengetahui tingkat penjualan yang harus diccapai agar perusahaan tidak

mengalami kerugian.

8. Analisis Break Even, merupakan teknik analisis untuk mengetahui tingkat

penjualan yang harus dicapai agar perusahaan tidak mengalami kerugian.

2.1.3.3 Tujuan Pengukuran Kinerja Keuangan

Tujuan pengukuran kinerja keuangan perusahaan menurut Munawir

(2012:31) adalah sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui tingkat likuiditas, yaitu kemampuan perusahaan untuk

memperoleh kewajiban keuangannya yang harus segera dipenuhi atau

kemampuan perusahaan untuk memenuhi keuangannya pada saat

ditagih.

2. Untuk mengetahui tingkat solvabilitas, yaitu kemampuan perusahaan

untuk memenuhi kewajiban keuangannya apabila persusahaan tersebut

dlikuidasi baik kewajiban keuangan jangka pendek maupun jangka

panjang.

Page 28: SKRIPSI · 2017-12-15 · Teman Persekutuan Mahasiswa Kristen Oikumene (PMKO) terkhusus buat PMKO 2013 yang memberi arti persaudaraan. 13. Teman kost Jenet, Tri, Nissi, Iril, Putri,

13

3. Untuk mengetahui tingkat rentabilitas atau profitabilitas, yaitu

menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama

periode tertentu.

4. Untuk mengetahui tingkat stabilitas usaha, yaitu kemampuan perusahaan

untuk melakukan usahanya dengan stabil, yang diukur dengan

mempertimbangkan kemapuan perusahaan untuk membayar beban

bunga atas hutang-hutangnya termasuk membayar kembali pokok

hutangya tepat pada waktunya serta kemampuan membayar deviden

secara tertatur kepada para pemegang saham tanpa mengalami

hambatan atau krisis keuangan.

Menurut Jumingan (2011:239) pengukuran kinerja keuangan bagi

perusahaan karena memiliki tujuan yaitu;

1. Untuk mengetahui keberhasilan pengelolaan keuangan perusahaan

terutama kondisi likuidasi, kecukupan modal dan profitabilitas yang

dicapai dalam tahun berjalan maupun tahun sebelumnya.

2. Untuk mengetahui keberhasilan kemampuan perusahaan dalam

mendayagunakan semua asset yang dimiliki dalam mneghasilkan profit

secara efisien.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengukuran kinerja keuangan

memberikan penilaian atas pengelolaan asset perusahaan oleh manajemen dan

manajemen perusahaan dituntut untuk melakukan evaluasi dan tindakan

perbaikan atas kinerja keuangan perusahaan yang tidak sehat.

2.1.4 Rasio Keuangan

Rasio dalam analisis laporan keuangan adalah angka yang menunjukkan

hubungan antara suatu unsur dengan unsul lainnya. Menurut Kasmir (2010:104)

Page 29: SKRIPSI · 2017-12-15 · Teman Persekutuan Mahasiswa Kristen Oikumene (PMKO) terkhusus buat PMKO 2013 yang memberi arti persaudaraan. 13. Teman kost Jenet, Tri, Nissi, Iril, Putri,

14

“rasio keuangan adalah kegiatan membandingkan angka-angka yang ada dalam

suatu laoran keuangan dengan cara membagi satu angka dengan angka yang

lain”. Rasio keuangan sangat penting dalam melakukan analisis terhadap kondisi

keuangan suatu perusahaan, karena rasio keuangan ini menyederhanakan

informasi yang menggambarkan hubungan antara pos satu dengan pos-pos

lainnya. Penyederhaan tersebut nantinya dapat menilai secara cepat hubungan

antar pos dan dapat membandingkan dengan rasio-rasio sehingga dapat

diperoleh informasi yang dapat memberikan penilaian yang diperlukan.

Harahap (2010:297) mendefenisikan rasio keuangan sebagai angka yang

diperoleh dari hasil perbandingan dari suatu pos laporan keuangan dengan pos

lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan dan signifikan. Selain itu rasio

keuangan juga bias diartikan sebagai instrument analisis prestasi perusahaan

yang menjelaskan berbagai hubungan dan indikator keuangan, yang ditujukan

untuk menunjukkan perubahan dalam kondisi keuangan atau prestasi operasi di

masa lalu dan membantu menggambarkan trend pola perubahan tersebut, untuk

kemudian menunjukkan resiko dan peluang yang melekat pada perusahaan yang

bersangkutan.

2.1.4.1 Manfaat Rasio Keuangan

Berikut adalah beberapa manfaat dalam menggunakan rasio keuangan

sebagai alat pengukuran kinerja (Fahmi, 2012:47)

1. Analisis rasio keuangan sangat bermanfaat untuk dijadikan sebagai alat

menilai kinerja dan prestasi perusahaan.

2. Analisis rasio keuangan sangat bermanfaat bagi pihak manajemen

sebagai rujukan untuk membuat perencanaan.

3. Analisis rasio keuangan dapat dijadikan sebagai alat untuk mengevaluasi

kondisi suatu perusahaan dari perspektif keuangan.

Page 30: SKRIPSI · 2017-12-15 · Teman Persekutuan Mahasiswa Kristen Oikumene (PMKO) terkhusus buat PMKO 2013 yang memberi arti persaudaraan. 13. Teman kost Jenet, Tri, Nissi, Iril, Putri,

15

4. Analisis rasio keuangan juga bermanfaat bagi para kreditur dapat

digunakan untuk memperkirakan potensi resiko yang akan dihadapi

dengan adanya jaminan kelangsungan pembayaran bunga dan

pengembalian pokok pinjaman.

5. Analisis rasio keuangan dapat dijadikan sebagai penilaian bagi pihak

stakeholder organisasi.

2.1.4.2 Jenis-Jenis Rasio Keuangan

Untuk menganalisis laporan keuangan utama, beberapa rasio berikut

dapat digunakan guna mengevaluasi profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas

(Weygandt et al. 2008:396).

1. Rasio Profitabilitas

Perusahaan yang melakukan usahanya selalu didasari keinginan untuk

memperoleh laba atau keuntungan. Profitabilitas adalah hasil akhir dari sejumlah

kebijakan dan keutusan yang dilakukan oleh perusahaan.

Rasio profitabilitas (profitability ratio) mengukur pendapatan atau

keberhasilan operasi dari sebuah perusahaan untuk periode waktu tertentu.

Profitabilitas seringkali digunakan sebagai uji utama atas keefektivitasan operasi

manajemen. Adapun rasio profitabilitas yang digunakan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut.

a. Margin Laba (Profit Margin)

Margin laba adalah pengukuran persentase setiap nilai penjualan yang

menghasilkan laba bersih. Rasio ini juga dimaksudkan untuk mengetahui

efisiensi perusahaan dengan melihat besar kecilnya laba usaha yang

dihasilkan dari penjualan.Hal ini dihitung dengan membagi laba bersih

dengan penjualan bersih.

Margin Laba (Profit Margin) =𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ

𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ𝑥 100%

Page 31: SKRIPSI · 2017-12-15 · Teman Persekutuan Mahasiswa Kristen Oikumene (PMKO) terkhusus buat PMKO 2013 yang memberi arti persaudaraan. 13. Teman kost Jenet, Tri, Nissi, Iril, Putri,

16

b. Return on Investment (ROI)

Return On Investment (ROI) adalah rasio untuk mengukur kemampuan

perusahaan dengan keseluruhan dana yang ditanamkan dalam aktiva

yang digunakan untuk operasi perusahaan untuk menghasilkan

keuntungan. Rasio ini dihitung dengan mambagi laba bersih dengan total

asset.

Return On Asset (ROA) =Laba Bersih

Total Asetx 100%

c. Return on Equity (ROE)

Return On Equity (ROE) adalah rasio yang menunjukkan kemampuan

manajemen dalam memaksimalkan tingkat pengembalian kepada

pemegang sahan atas setiap rupiah ekuitas yang digunakan oleh

perusahaan. Rasio ini dihitung dengan membagi laba bersih dengan total

ekuitas.

Return On Equity (ROE) =Laba Bersih

Total Ekuitasx 100%

2. Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas (liquidity ratio) digunakan untuk mengukur kemampuan

jangka pendek perusahaan untuk membayar kewajibannya yang telah jatuh

tempo dan memenuhi kebutuhan kas yang tak terduga. Rasio ini penting karena

kegagalan dalam membayar kewajiban dapat menyebabkan kebangkrutan

perusahaan.

Rasio yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio lancar (current

ratio). Rasio lancar adalah pengukuran yang digunakan secara luas untuk

mengevaluasi likuiditas perusahaan dan kemampuan membayar utang jangka

pendek. Rasio ini dihitung dengan membagi asset lancar dengan kewajiban

jangka pendek.

Current Ratio =𝐴𝑠𝑒𝑡 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟

𝑘𝑒𝑤𝑎𝑗𝑖𝑏𝑎𝑛 𝐽𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑒𝑘𝑥 100%

Page 32: SKRIPSI · 2017-12-15 · Teman Persekutuan Mahasiswa Kristen Oikumene (PMKO) terkhusus buat PMKO 2013 yang memberi arti persaudaraan. 13. Teman kost Jenet, Tri, Nissi, Iril, Putri,

17

3. Rasio Solvabilitas

Rasio solvabilitas (solvency ratio) mengukur kemampuan perusahaan

untuk bertahan selama periode waktu yang panjang. Adapun rasio solvabilitas

yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio utang terhadap total asset (debt

to total assets ratio). Rasio utang terhadap total asset, mengukur persentase total

asset yang diberikan oleh para kreditor. Rasio ini dihitung dengan membagi total

utang dengan total asset.

Debt to total assets ratio =𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑈𝑡𝑎𝑛𝑔

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑒𝑡𝑥 100%

Menurut Munawir (2012:68), berdasarkan sumber datanya, angka rasio

dapat dibedakan menjadi:

1. Rasio-rasio neraca (balance sheet ratio), yang termasuk dalam kategori

ini adalah semua rasio yang datanya diambil atau bersumber pada

neraca.

2. Rasio-rasio laporan laba rugi (income statement ratio), yaitu angka-angka

rasio yang dalam penyusunannya semua datanya diambil dari laporan

laba rugi.

3. Rasio antar laporan (interstatement ratio), yaitu angka-angka rasio yang

dalam penyusunannya, semua datanya diambil dari neraca dan laporan

laba rugi.

2.1.5 Laporan Keuangan

2.1.5.1 Pengertian Laporan Keuangan

Laporan keuangan pada dasarnya merupakan hasil replikasi dari sekian

banyak transaksi uang yang terjadi dalam suatu perusahaan. Transaksi-transaksi

dan peristiwa yang bersifat financial dicatat, digolongkan, dan diringkas dengan

Page 33: SKRIPSI · 2017-12-15 · Teman Persekutuan Mahasiswa Kristen Oikumene (PMKO) terkhusus buat PMKO 2013 yang memberi arti persaudaraan. 13. Teman kost Jenet, Tri, Nissi, Iril, Putri,

18

cara yang tepat dalam satuan uang dan kemudian diadakan penafsiran untuk

berbagai tujuan.

Menurut (Kartikahadi et al. 2012:118) laporan keuangan merupakan suatu

penyajian terstrukur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas

yang menujukkan hasil pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan

sumber daya yang dipercayakan kepada mereka. Adapun tujuan dari laporan

keuangan adalah untuk memberikan informasi mengenai posisi keuangan,

kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar

pengguna laporan keuangan dalam membuat keputusan ekonomi.

Laporan keuangan merupakan suatu informasi yang menggambarkan

kondisi suatu perusahaan, dimana selanjutnya itu akan menjadi suatu informasi

yang menggambarkan tentang kinerja suatu perusahaan (Fahmi 2013:2).

Sehingga dapat disimpulkan bahwa laporan keuangan merupakan hasil akhir dari

ringkasan proses akuntansi yang meliputi transaksi keuangan yang terjadi

selama tahun buku yang bersangkutan dan diolah sedemikian rupa sehingga

dapat memberikan informasi atas keadaan financial perusahaan yang dapat

bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

2.1.5.2 Komponen Laporan Keuangan

Menurut Kartikahadi et al. (2012:118) laporan keuangan yang lengkap terdiri

atas komponen sebagai berikut

1. Laporan posisi keuangan (neraca). Laporan ini berisi informasi tentang

komposisi dan susunan asset, liabilitas dan ekuitas dari suatu entitas

ekonomi atau perusahaan pada suatu tanggal tertentu yang diperlukan

untuk pemahaman dan menganalisis keadaan keuangannya.

2. Laporan laba rugi komprehensif. Laporan ini memberikan informasi

mengenai kinerja entitas yang menimbulkan perubahan pada jumlah

Page 34: SKRIPSI · 2017-12-15 · Teman Persekutuan Mahasiswa Kristen Oikumene (PMKO) terkhusus buat PMKO 2013 yang memberi arti persaudaraan. 13. Teman kost Jenet, Tri, Nissi, Iril, Putri,

19

ekuitas entitas yang bukan berasal dari transaksi dengan pemilik dalam

kapasitasnya sebagai pemilik , misalnya setoran modal atau pembagian

deviden. Laba rugi komprehensif terdiri atas:

a. Laba rugi

Laba rugi memberikan informasi mengenai pendapatan, beban, dan

laba rugi suatu entitas selama periode tertentu. Laporan ini

memberikan hasil mengenai hasil bersih entitas.

b. Pendapatan komprehensif lainnya

Pendapatan komprehensif lainnya berisi pos-pos pendapatan dan

beban yang tidak diakui dalam laba rugi.

3. Laporan perubahan ekuitas. Laporan ini menunjukkan aliran modal kerja

selama periode tetentu dan perubahan modal kerja selama periode yang

bersangkutan.

4. Laporan arus kas. Laporan ini berisi informasi tentang kas dan setara kas

serta arus penerimaan dan penggunaan dana kas dan setara kas.

5. Catatan atas laporan keuangan. Catatan ini berisi informasi tambahan

atas apa yang disajikan dalam laporan posisi keuangan, laporan

pendapatan komprehensif, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas

dan laporan arus kas. Catatan ini memberikan penjelasan naratif atau

rincian dari pos-pos yang disajikan dalam laporan keuangan tersebut dan

infoemasi mengenai pos-pos yang tidak memenuhi kriteria pengakuan

dalam laporan keuangan.

Komponen laporan keuangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah laoran

posisi keuangan (neraca) dan laporan laba rugi.

Page 35: SKRIPSI · 2017-12-15 · Teman Persekutuan Mahasiswa Kristen Oikumene (PMKO) terkhusus buat PMKO 2013 yang memberi arti persaudaraan. 13. Teman kost Jenet, Tri, Nissi, Iril, Putri,

20

2.1.5.3 Analisis Laporan Keuangan

Analsis laporan keuangan dapat membantu manajemen untuk

mengindentifikasi kekurangan dan kemudian melakukan tindakan untuk

memperbaiki kinerja perusahaan dan membuat keputusan yang rasional dalam

hal perencanaan sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Bagi investor,

analisis laporan keuangan dapat bermanfaat untuk memprediksi kierja

perusahaan dalam pengambilan keputusan untuk investasi. Analisis ini akan

memperkuat keyakinan pada perusahaan dimana ia akan berinvestasi.

Menurut Weygandt et al. (2008:389) cara yang umum digunakan untuk

menganalisis laporan keuangan adalah sebagai berikut:

1. Analisis Horizontal. Analisis ini juga disebut analisi tren (trend analysis)

yang bertujuan untuk mengevaluasi serangkaian data keuangan selama

periode waktu tertentu. Tujuannya adalah untuk menentukan kenaikan

atau penurunan yang telah terjadi.

2. Analisis vertikal. Analisis ini juga disebut analisis ukuran umum (common

size analysis) bertujuan untuk mengevaluasi serangkaian data laporan

keuangan dengan menyatakan setiap pos dalam laporn keuangan

sebagai persentase dari jumlah yang akan menjadi dasar.

3. Analisis rasio. Analisis ini menyatakan hubungan di antara pos-pos yang

dipilih dari data laporan keuangan. Hubungan tersebut dapat dinyatakan

dalam bentuk persentase, tingkat, atau proporsi sederhana.

2.1.6 Balanced Scorecard

2.1.6.1 Pengertian Balanced Scorecard

Menurut Garisson (2013:80) balanced scorecard terdiri atas kumpulan

ukuran kinerja yang tegintegrasi yang diturunkan dari strategi perusahaan dan

mendukung strategi perusahaan secara keseluruhan. Strategi pada daarnya

adalah bagaimana mencapai sasaran perusahaan. Menurut pendekatan

Page 36: SKRIPSI · 2017-12-15 · Teman Persekutuan Mahasiswa Kristen Oikumene (PMKO) terkhusus buat PMKO 2013 yang memberi arti persaudaraan. 13. Teman kost Jenet, Tri, Nissi, Iril, Putri,

21

balanced scorecard, manajemen puncak menerjemahkan strategi ke dalam

ukuran kinerja yang dapat dipahami dan dilakukan oleh para karyawan.

Menurut Prawironegoro dan Purwanti (2010:354) balanced scorecard

terdiri dari dau kata yaitu balanced yang atrinya berimbang dan scorecard yang

artinya kartu skor pekerjaan atau kartu prestasi kerja orang atau organisasi.

Kartu prestasi kerja dituangkan dalam angka-angka keuangan atau lazim disebut

kinerja keuangan dan dapat dijadikan bahan untuk membuat rencana kerja masa

depan. Selanjutnya rencana kerja tersebut dibandingkan dengan prestasi kerja

nyata. Balanced scorecard yang artinya berimbang menjelaskan bahwa kinerja

organisasi harus diukur dari sudut kinerja keuangan dan kinerja non keuangan

yaitu meliputi pelanggan, proses bisnis internal, seta pembelajaran dan

pertumbuhan.

2.1.6.2 Perspektif dalam Balanced Scorecard

Keempat perspektif balanced scorecard menrut Hansen dan Mowen

(2004:512)

1. Perspektif Keuangan

Perspektif keuangan menetapkan tujuan kinerja keuangan jangka pendek

dan jangka panjang. Perspektif keuangan mengacu pada konsekuensi

keuangan dari ketiga pespektif lainnya. Jadi tujuan dan ukuran perspektif yang

lain harus dihubungkan dengan tujuan keuangan. Perspektif keuangan memiliki

tiga tema strategis yaitu pertumbuhan pendapatan, penurunan biaya, dan

pemanfaatan asset.

2. Perspektif pelanggan

Perspektif pelanggan adalah sumber komponen pendapatan dari tujuan

keuangan. Perspektif ini mendefinisikan dan memilih pelanggan dan segmen

pasar dimana perusahaan memilih untuk bersaing.

Page 37: SKRIPSI · 2017-12-15 · Teman Persekutuan Mahasiswa Kristen Oikumene (PMKO) terkhusus buat PMKO 2013 yang memberi arti persaudaraan. 13. Teman kost Jenet, Tri, Nissi, Iril, Putri,

22

3. Perspektif proses

Proses adalah sarana untuk menciptkana nilai pelanggan dan pemegang

saham, jadi perspektif ini mencakup identifikasi proses yang diperlukan untuk

mencpai tujuan pelanggan dan keuangan. Untuk memberikan kerangka kerja

yang diperlukan untuk perspektif ini, maka rantai nilai proses harus didefinisikan.

Dimana rantai nilai proses terdiri dari tiga proses yaitu proses inovasi, proses

operasional, dan proses pasca-penjualan.

4. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan

Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan adalah sumber kemampuan

yang memungkinkan penyelesaian atau pemenuhan tiga perspektif lainnya.

Perspektif ini memiliki tiga tujuan utama yaitu: peningkatan kemampuan pegawai;

peningkatan motivasi, pemberdayaan, dan pensejajaran; dan peningkatan

kemampuan sistem informasi.

2.2 Penelitian Terdahulu

Penelitian mengenai kinerja keuangan telah banyak menarik perhatian

peneliti sebelumnya, diantaranya ialah

1. Handayani (2007)

Penelitian ini berjudul Evaluasi Penggunaan Metode Balanced Scorecard

terhadap Peningkatan Kinerja Perusahaan (Studi kasus pada PT.

Telekomunikasi Indonesia, Tbk Bandung). Teknik pengumpulan data yang

digunakan adalah studi kepustakaan, wawancara, dan penyebaran kuesioner.

Hasil dari evaluasi perhitungan kuesioner bahwa kinerja perusahaan setelah

penggunaan balanced scorecard sebesar 79,83% yang berada di antara range

61%-80%, yang artinya bahwa penggunaan balanced scorecard menyebabkan

peningkatan kinerja perusahaan.

Page 38: SKRIPSI · 2017-12-15 · Teman Persekutuan Mahasiswa Kristen Oikumene (PMKO) terkhusus buat PMKO 2013 yang memberi arti persaudaraan. 13. Teman kost Jenet, Tri, Nissi, Iril, Putri,

23

2. Christina dan Sudana (2015)

Penelitian ini berjudul Penilaian Kinerja Pada PT. Adhi Karya dengan

Pendekatan Balanced Scorecard. Sumber data yang digunakan adalah sumber

data sekunder. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan kontribusi

mengenai penilaian kinerja dengan pendekatan balanced scorecard dengan

mengangkat studi kasus pada PT Adhi Karya (Persero) Tbk dengan tahun kajian

2010 sampai dengan tahun 2011. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan

implikasi bagi pemangku kepentingan seperti perusahaan dan manajemen,

karyawan perusahaan, investor, calon investor, supplier, kreditur dan rekanan

perusahaan. Hasil dari penelitian ini bahwa kinerja PT. Adhi Karya (Persero) Tbk

pada tahun 2011 lebih baik dari tahun 2010.

3. Faishol (2016)

Penelitian ini berjudul analisis pengaruh penerapan balanced scorecard

terhadap peningkatakan Kinerja Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan

Daerah Air Minum Lamongan). Teknik yang digunakan dalam pengambilan

sampel adalah teknik sampel probabilitas (probability sampling) yaitu dengan

memilih sampel acak sederhana (simple random sampling). Metode

pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, kuesioner dokumentasi.

Hasil yang diperolah dari penelitian ini adalah keempat perspektif dapat

memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap kinerja perusahaan.

2.3 Kerangka Pemikiran

Kinerja keuangan merupakan hal penting bagi perusahaan untuk

menunjang tumbuh kembangnya perusahaan. Kinerja kuangan suatu

perusahaan dapat dilihat dari laporan keuangan yang diterbitkan oleh

perusahaan tersebut.

Page 39: SKRIPSI · 2017-12-15 · Teman Persekutuan Mahasiswa Kristen Oikumene (PMKO) terkhusus buat PMKO 2013 yang memberi arti persaudaraan. 13. Teman kost Jenet, Tri, Nissi, Iril, Putri,

24

Setiap perusahaan memiliki laporan keuangan yang berfungsi untuk

mencatat semua aktivitas perusahaan. Laporan keuangan yang digunakan dalam

penelitan ini adalah neraca dan laporan laba rugi sebelum penerapan balanced

scorecard (2002-2005) dan sesudah penerapan balanced scorecard (2007-

2012). Laporan yang telah ada akan dianalisis untuk mengetahui kinerja suatu

perusahaan. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis rasio.

Analisis rasio yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio profitabilitas yang

terdiri dari margin laba, ROI, dan ROE, serta rasio likuiditas yaitu rasio lancer

(current ratio). Hasil dari pengukuran ini akan memperlihatkan kinerja

perusahaan

Adapun kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

Gambar 2.2 Kerangka Penelitian

Sumber: diolah oleh Penulis, 2017

PT. Telkom

Laporan Keuangan

Periode 2003-2005

dan 2007-2016

Penilaian Kinerja

Keuangan Pasca

Penerapan TQM Analisis Rasio

Kinerja keuangan

sebelum dan

sesudah penerapan

BSC

Hasil pengukuran

kinerja keuangan

Page 40: SKRIPSI · 2017-12-15 · Teman Persekutuan Mahasiswa Kristen Oikumene (PMKO) terkhusus buat PMKO 2013 yang memberi arti persaudaraan. 13. Teman kost Jenet, Tri, Nissi, Iril, Putri,

25

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deksriptif dengan pendekatan

kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini ditujukan untuk memberikan gambaran

kondisi kinerja suatu perusahaan dengan menggunakan balanced scorecard

sebagai alat ukur. Hasil dari penelitian ini akan berupa angka-angka. Penelitan

deskriptif merupakan suatu jenis penelitian yang bertujuan untuk mengukur dan

mengevaluasi data yang disertai gambaran lengkap mengenai objek dengan

menggunakan tabel dan grafik (Chasanah 2015).

3.2 Tempat dan Waktu

Penelitian ini mengambil data pada situs www.telkom.co.id. Namun

sebelum itu, peneliti mengajukan permohonan izin penelitian pada kantor Witel

Makassar PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk yang terletak di Jl. Balaikota No. 2

Makassar.

3.3 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan

sekunder. Data primer adalah data atau informasi yang diperoleh langsung dari

tempat penelitian sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dengan

cara membaca, mempelajari dan memahami melalui media lain yang bersumber

dari literatur, buku-buku, serta dokumen perusahaan (Sugiyono, 2012:141). Data

primer dalam penelitian ini ada berupa wawancara dan data sekunder dalam

penelitan ini adalah berupa laporan tahunan (annual report) yang dipublikasikan

oleh PT. Telkom pada situs www.telkom.co.id.

Page 41: SKRIPSI · 2017-12-15 · Teman Persekutuan Mahasiswa Kristen Oikumene (PMKO) terkhusus buat PMKO 2013 yang memberi arti persaudaraan. 13. Teman kost Jenet, Tri, Nissi, Iril, Putri,

26

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh informasi dan data yang dikelola dalam penelitian ini,

maka pengumpulan data dilakukan dengan cara:

1. Penelitian Kepustakaan (library research). Penelitian ini merupakan

penelitan yang dilakukan cara mengumpulkan bahan-bahan dari

berbagai sumber dan mempelajari literatur-literatur yang berhubungan

dengan topik pembahasan untuk memperoleh dasar teoritis.

2. Penelitian Lapangan (field research). Proses perolehan data dalam

penelitian ini dilakukan sebagai berikut.

a. Mengirimkan surat izin penelitian ke kantor Witel Makassar PT.

Telekomunikasi Indonesia untuk mendapatkan persetujuan bagi

penliti untuk meneliti dan mengumpulkan data yang diperlukan.

b. Dokumentasi (documentation). Metode dokumentasi adalah

metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara menelaah

dokumen perusahaan sesuai dengan data yang diperlukan. Data

yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang

berupa laporan-laporan keuangan PT. Telkom, khususnya neraca

dan laporan laba rugi sebelum penerapan balanced scorecard

(2003-2005) dan sesudah penerapan balanced scorecard (2007-

2016).

c. Melakukan wawancara mengenai tiga perspektif selain perspektif

keuangan.

3.5 Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,

obyek atau kegiatan yang mempunyai variabel tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012:59). Dalam

Page 42: SKRIPSI · 2017-12-15 · Teman Persekutuan Mahasiswa Kristen Oikumene (PMKO) terkhusus buat PMKO 2013 yang memberi arti persaudaraan. 13. Teman kost Jenet, Tri, Nissi, Iril, Putri,

27

penelitian ini, peneliti mentapkan kinerja keuangan sebagai variabel yang akan

diteliti.

Kinerja keuangan dapat dilihat dari laporan keuangan perusahaan, yang

kemudian laporan keuangan tersebut dianlisis lebih lanjut dengan menggunakan

analisis rasio dan trend. Rasio yang digunakan dalam penelitian ini ialah

a. Margin Laba (Profit Margin)

b. Return On Investment (ROI)

c. Return On Equity (ROE)

d. Current Ratio

3.6 Teknis Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah teknik

analisis deksriptif kuantitatif yang dapat menggambarkan secara sistematis,

faktual, dan akurat mengenai data yang telah dianalisis dan berupa angka-angka

yang telah diperhitungkan. Dalam penelitian ini, kinerja kuangan diukur

berdasarkan rasio-rasio keuangan. Adapun tahap-tahak analisis data yang

dilakukan sebagai berikut.

1. Mengumpulkan informasi keuangan PT. Telkom sebelum dan

sesudah penerapan Balanced Scorecard yang bersumber dari

laporan keuangan periode 2003-2005 dan 2007-2016.

2. Menghitung rasio Margin Laba, ROI, ROE, dan Current Ratio,

3. Menilai kinerja keuangan PT. Telkom.

4. Menyimpulkan kinerja keuangan PT. Telkom.

Kinerja keuangan dapat dilihat pada laporan keuangan perusahaan yang

kemudian diukur dengan menggunaka rasio. Dalam penelitian ini, rasio yang

digunakan adalah sebagai berikut.

Page 43: SKRIPSI · 2017-12-15 · Teman Persekutuan Mahasiswa Kristen Oikumene (PMKO) terkhusus buat PMKO 2013 yang memberi arti persaudaraan. 13. Teman kost Jenet, Tri, Nissi, Iril, Putri,

28

Rasio Profitabilitas

Rasio profitabilitas mengukur pendapatan atau keberhasilan operasi dari

sebuah perusahaan untuk periode waktu tertentu. Rasio ini mengukur

kemampuan perusahaan untuk memperoleh keuntungan dari penggunaan

modalnya. Adapun rasio profitabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut.

a. Margin Laba (Profit Margin)

Margin laba adalah pengukuran persentase setiap nilai penjualan yang

menghasilkan laba bersih. Hal ini dihitung dengan membagi laba bersih

dengan penjualan bersih.

Margin Laba (Profit Margin) =𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ

𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ𝑥 100%

b. Return on Investment (ROI)

Return On Investment (ROI) adalah rasio untuk mengukur kemampuan

perusahaan dengan keseluruhan dana yang ditanamkan dalam aktiva

yang digunakan untuk operasi perusahaan untuk menghasilkan

keuntungan. Rasio ini dihitung dengan mambagi laba bersih dengan total

asset.

Return On Asset (ROA) =Laba Bersih

Total Asetx 100%

c. Return on Equity (ROE)

Return On Equity (ROE) adalah rasio yang menunjukkan kemampuan

manajemen dalam memaksimalkan tingkat pengembalian kepada

pemegang saham atas setiap rupiah ekuitas yang digunakan oleh

perusahaan. Rasio ini dihitung dengan membagi laba bersih dengan total

ekuitas.

Return On Equity (ROE) =Laba Bersih

Total Ekuitasx 100%

Page 44: SKRIPSI · 2017-12-15 · Teman Persekutuan Mahasiswa Kristen Oikumene (PMKO) terkhusus buat PMKO 2013 yang memberi arti persaudaraan. 13. Teman kost Jenet, Tri, Nissi, Iril, Putri,

29

Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan

dalam memenuhi kewajiban-kewajiban finansialnya yang harus segera dipenuhi.

Rasio ini penting karena kegagalan dalam membayar kewajiban dapat

menyebabkan kebangkrutan perusahaan. Rasio yang digunakan dalam

penelitian ini adalah rasio lancar (current ratio). Rasio lancar adalah pengukuran

yang digunakan secara luas untuk mengevaluasi likuiditas perusahaan dan

kemampuan membayar utang jangka pendek. Rasio ini dihitung dengan

membagi asset lancar dengan kewajiban jangka pendek.

Current Ratio =𝐴𝑠𝑒𝑡 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟

𝑘𝑒𝑤𝑎𝑗𝑖𝑏𝑎𝑛 𝐽𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑒𝑘𝑥 100%

Page 45: SKRIPSI · 2017-12-15 · Teman Persekutuan Mahasiswa Kristen Oikumene (PMKO) terkhusus buat PMKO 2013 yang memberi arti persaudaraan. 13. Teman kost Jenet, Tri, Nissi, Iril, Putri,

50

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Hasil penelitian yang diuraikan pada bab IV, menunjukkan bahwa kinerja

keuangan PT. Telkom sebelum dan sesudah penerapan balanced scorecard

memberikan hasil yang berbeda. Dimana kinerja keuangan PT. Telkom menjadi

lebih baik setelah menggunakan balanced scorecard. Kinerja keuangan tesebut

diukur dengan empat rasio yaitu margin laba, return on investment, current ratio,

dan return on equity.

1. Kinerja keuangan perusahaan yang diukur dengan margin laba, ROI dan

rasio lancar secara umum mengalami peningkatan setelah

meninggunakan balanced scorecard. Tentunya hal ini didukung oleh tiga

perspektif lain balanced scorecard. Hal itu berarti bahwa penerapan

balanced scorecard berpengaruh positif terhadap ketiga rasio tersebut.

Margin laba yang semakin baik mengindikasikan bahwa laba yang

diperoleh dari hasil penjualan semakin meningkat. ROI yang baik

mengindikasikan bahwa laba yang diperoleh dari setiap investasi yang

dilakukan juga semakin meningkat. Dan untuk current ratio yang baik

mengindikasikan bahwa kemampuan perusahaan untuk membayar

kewajiban jangka pendek juga semakin baik.

2. Kinerja keuangan perusahaan yang diukur menggunganakan ROE malah

mengalami penurunan jika dibandingkan pada saat belum menggunankan

balanced scorecard. Hal ini terjadi bukan disebabkan karena laba

maupun ekuitas perusahaan yang menurun, tetap karena ekuitas

perusahaan yang terlalu besar (kenaikan ekuitas lebih besar dari laba),

Page 46: SKRIPSI · 2017-12-15 · Teman Persekutuan Mahasiswa Kristen Oikumene (PMKO) terkhusus buat PMKO 2013 yang memberi arti persaudaraan. 13. Teman kost Jenet, Tri, Nissi, Iril, Putri,

51

sehingga mengakibatkan rasionya menurun. Dari hasil yang diperoleh ini

dapat dikatakan bahwa perusahaan belum mampu memaksimalkan

sumber dayanya (ekuitas) untuk mencetak profit/laba yang besar,

sehingga tingkat pengembalian ke pemegang saham juga semakin

menurun. Hal ini berarti bahwa penerapan balanced scorecard tirak

berpengaruh signifikan terhadap ROE perusahaan.

Jadi secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa kinerja PT Telkom

khususnya kinerja keuangan setelah penerapan balanced scorecard mengalami

peningkatan jika dibandingkan dengan sebelum penggunanaan balanced

scorecard. Hal ini berarti bahwa kinerja keuangan PT. Telkom menjadi semakin

baik setelah menggunakan balanced scorecard, atau dengan kata lain balanced

scorecard dapat menikgkatkan kinerja keuangan PT. Telkom.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti manyadari adanya keterbatasan yaitu

mengukur perspektif keuangan hanya mengunakan empat rasio yaitu margin

laba, ROI, ROE, dan current ratio.

5.3 Saran

Adapun saran peneliti adalah untuk penelitian selanjutnya diharapkan

bukan hanya perspektif keuangan yang diukur tetapi ketiga perspektif lainnya

yaitu pelanggan, pertumbuhan dan pembelajaran, serta proses bisnis internal

perusahaan juga diukur sehingga hasil yang diperoleh lebih akurat. Selain itu,

karena penggunana balanced scorecard secara umum memberikan dampak

yang positif bagi kinerja perusahaan, khusunya kinerja keuangan, maka peneliti

sarankan agar penggunaan balanced scorecard tetap dipertahankan dan terus

disempurnakan dari waktu ke waktu.

Page 47: SKRIPSI · 2017-12-15 · Teman Persekutuan Mahasiswa Kristen Oikumene (PMKO) terkhusus buat PMKO 2013 yang memberi arti persaudaraan. 13. Teman kost Jenet, Tri, Nissi, Iril, Putri,

52

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Ma’ruf. 2014. Manajemen dan Evaluasi Kinerja Karyawan. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

Anwar, Rezky. 2011. Analisis Kinerja Keuangan pada PT. Mega Indah Sari

Makassar. Skripsi, Universitas Hasanuddin.

Chasanah, Irfa Ummul. 2015. Analisis Rasio Keuangan dan Trend untuk Menilai

Kinerja Keuangan PT. Kimia Farma (Persero) Tbk Periode 2007-20013.

Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta.

Christina dan Sudana. 2013 Penilaian Kinerja Pada PT. Adhi Karya dengan

Pendekatan Balanced Scorecard. E-Jurnal Akuntansi Universitas

Udayana vol 5, no.3, 516-529

Fahmi, Irham. 2012. Analisis Kinerja Keuangan. Bandung: Alfabeta.

Fahmi, Irham. 2013. Manajemen Kinerja (Teori dan Aplikasi) Edisi 1. Bandung: Alfabeta.

Faishol, Ahmad. 2016. Analisis Pengaruh Penerapan Balanced Scorecard

terhadap Peningkatan Kinerja perusahaan (Studi Kasus Pada PDAM

Lamongan). Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi Vol. I no.1, 41-47.

Garisson Ray, Nooren Eric, Breewer Peter. 2013. Akuntansi Manajerial. Jakarta:

Salemba Empat

Handayani. 2007. Evaluasi Penggunaan Metode Balanced Scorecard terhadap

Peningkatan Kinerja Perusahaan (Studi Kasus Pada PT. Telekomunikasi

Indonesia, Tbk Bandung). Skripsi, Universitas Widyatama.

Hansen dan Mowen. 2004. Management Accounting Buku 1 Edisi 7. Jakarta:

Salemba Empat

Harahap, Sofyan Safri. 2010. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta:

Rajawali Pers

Jumingan. 2011. Analisa Laporan Keuangan, cetakan keempat. Bandung: Bumi

Aksara

Kartikahadi, Hans. Rosita Uli Sinaga. Merlyana Syamsul. SylviaVeronica Siregar. 2012. Akuntansi Keuangan berdasarkan SAK berbasis IFRS. Jakarta: Salemba Empat

Kasmir. 2010. Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Page 48: SKRIPSI · 2017-12-15 · Teman Persekutuan Mahasiswa Kristen Oikumene (PMKO) terkhusus buat PMKO 2013 yang memberi arti persaudaraan. 13. Teman kost Jenet, Tri, Nissi, Iril, Putri,

53

Kompas. (2008, Oktober 31). Telkom Juga Terimbas Krisis Global. Retrieved July 27, 2017, from Kompas Web Site: http://travel.kompas.com/read/2008/10/31/17254968/Telkom.Juga.Terimbas.Krisis.Global

Kompas. (2012, Oktober 5). Indonesia perlu 10 Tahun Pulih dari Krisis. Retrieved July 27, 2017, from Kompas Web Site: http://ekonomi.kompas.com/read/2012/10/05/11473246/indonesia.perlu.10.tahun.pulih.dari.krisis

Munawir. 2012. Analisis Informasi Keuangan. Yogyakarta: Liberty

Muttaqin dan Dharmayanti. 2015. Pengaruh Implementasi TQM terhadap Kinerja Keuangan dengan Kualitas Kinerja sebagai Variabel Intervening. Jurnal akuntansi vol. xix, no 01, 68-78.

Prawironegoro dan Purwanti. 2010. Akuntansi Manajemen. Jakarta: Mitra

Wacana Media.

Rudianto. 2013. Akuntansi Manajemen (Informasi untuk Pengambilan Keputusan Strategis). Jakarta: Erlangga

Santoso F. John. 2014. Balanced Scorecard: Tools Strategis Pengukuran Masa Depan. Jurnal UNIERA, vol 3 no. 1

Saraswati Putu Youdhitia, Sinarwati Ni Kadek, Atmadja Anantawikarma Tungga. 2014. Analisis Kinerja Dengan Pendekatan Balanced Scorecard Pada PDAM Kabupaten Buleleng. e-Journal S1 Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha vol. 2 no.1

Simanjuntak, Payaman J. 2011. Manajemen dan Evaluasi Kinerja Edisi 3. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI.

Solihin, Ismail. 2009. Pengantar Manajemen. Jakarta: Erlangga

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Telkom Indonesia (Online). (www.telkom.co.id/) diakses pada tanggal 10 Desember 2016.

Tim Penyusun Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Univerisitas Hasanuddin (Dosen FEB UH), edisi 1. 2012. Makassar: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin.

Weygandt Jerry J. Kieso Donald E. Kimmel Paul D. 2008. Accounting Principles, 7th Edition, dialihbahasakan oleh Desi Adhariani dan Vera Diyanti, "Pengantar Akuntansi, Buku 2". 2010. Jakarta: Salemba Empat.

Wibowo. 2011. Manajemen Kinerja Edisi 3. Jakarta: Rajawali Pers

Page 49: SKRIPSI · 2017-12-15 · Teman Persekutuan Mahasiswa Kristen Oikumene (PMKO) terkhusus buat PMKO 2013 yang memberi arti persaudaraan. 13. Teman kost Jenet, Tri, Nissi, Iril, Putri,

54

LAMPIRAN

Page 50: SKRIPSI · 2017-12-15 · Teman Persekutuan Mahasiswa Kristen Oikumene (PMKO) terkhusus buat PMKO 2013 yang memberi arti persaudaraan. 13. Teman kost Jenet, Tri, Nissi, Iril, Putri,

55

LAMPIRAN 1 BIODATA

Identitas Diri

Nama : Castelein Marleen Latanna

Tempat, Tanggal Lahir : Rantepao, 03 Juni 1995

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Kristen Protestan

Alamat : Jl. Sejati No 15 Tamalanrea

No. Telp : 085255163677

Email : [email protected]

Riwayat Pendidikan

1. Pendidikan Formal

a. SD Negeri No 216 Inpress Tetebassi (2001-2007)

b. SMP Negeri 1 Makale (2007-2010)

c. SMA Kristen Barana’ (2010-2013)

2. Pendidikan Non Formal/Training/Seminar

a. Pelatihan Basic Character Study Skill Universitas Hasanuddin (2013)

b. Latihan Kepemimpinan I Ikatan Mahasiswa Akuntansi Universitas

Hasanuddin (2014)

Pengalaman Organisasi

1. Ikatan Mahasiswa Akuntansi Universitas Hasanuddin

2. Steering Commite Pengkaderan Awal Tingkat Ormaju tahun 2015

3. Sekretaris Komisariat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI)

Masa Bakti 2015-2016

4. Persekutuan Mahasiswa Kristen Oikumene

Makassar, 27 September 2017

Castelein Marleen Latanna