sistem simulasi perjalanan kereta rel listrik...

17
SISTEM SIMULASI PERJALANAN KERETA REL LISTRIK BERBASIS KOMPUTER Ridwan 1 Setia Wirawan 2 Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100 Depok 16424 [email protected] 1 [email protected] 2 ABSTRAKSI Kereta rel listrik sering menemui kendala dalam perjalananya, kendala yang sering terjadi yaitu masalah keterlambatan dari jadwal yang telah ditetapkan, sehingga membuat banyak penumpang khawatir mengenai perkiraan waktu tempuh untuk sampai ke stasiun tujuan, penulisan ini membahas tentang pembuatan sistem simulasi perjalanan kereta rel listrik berbasis komputer untuk menangani masalah di atas. Sistem simulasi perjalanan kereta rel listrik merupakan suatu aplikasi yang dapat membantu memperkirakan waktu tempuh perjalanan kereta rel listrik. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti jarak lintasan, kecepatan rata-rata kereta rel listrik, stasiun-stasiun perhentian, dan penjadualan kereta rel listrik yang berlaku di area jabodetabek. Sistem ini di buat dengan menggunakan software Microsoft visual studio dan sql server. Kata Kunci : Sistem, Simulasi, Kereta Rel Listrik ABSTRACT The electric train often faces problems in its travelling management. The main problem is the difficulty to match the scheduling system. This problem tends to reduce customers’ satisfaction especially when costumers have to exactly calculate travelling time to the destinations. Based on the problem above, the writer proposes “the Computer Based Travelling Simulation System of Electric Train” to handle the problem. Travelling simulation system of electric train is an application that is able to assist the calculation of electric train travelling time. The writing also discusses about the

Upload: phamkhue

Post on 03-Mar-2019

245 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

SISTEM SIMULASI PERJALANAN KERETA REL LISTRIK BERBASIS

KOMPUTER

Ridwan1

Setia Wirawan2

Universitas Gunadarma

Jl. Margonda Raya No. 100 Depok – 16424

[email protected]

[email protected]

ABSTRAKSI

Kereta rel listrik sering menemui kendala dalam perjalananya, kendala yang

sering terjadi yaitu masalah keterlambatan dari jadwal yang telah ditetapkan,

sehingga membuat banyak penumpang khawatir mengenai perkiraan waktu tempuh

untuk sampai ke stasiun tujuan, penulisan ini membahas tentang pembuatan sistem

simulasi perjalanan kereta rel listrik berbasis komputer untuk menangani masalah di

atas.

Sistem simulasi perjalanan kereta rel listrik merupakan suatu aplikasi yang

dapat membantu memperkirakan waktu tempuh perjalanan kereta rel listrik. Dengan

mempertimbangkan faktor-faktor seperti jarak lintasan, kecepatan rata-rata kereta

rel listrik, stasiun-stasiun perhentian, dan penjadualan kereta rel listrik yang berlaku

di area jabodetabek. Sistem ini di buat dengan menggunakan software Microsoft

visual studio dan sql server.

Kata Kunci : Sistem, Simulasi, Kereta Rel Listrik

ABSTRACT

The electric train often faces problems in its travelling management. The main

problem is the difficulty to match the scheduling system. This problem tends to reduce

customers’ satisfaction especially when costumers have to exactly calculate

travelling time to the destinations. Based on the problem above, the writer proposes

“the Computer Based Travelling Simulation System of Electric Train” to handle the

problem.

Travelling simulation system of electric train is an application that is able to assist

the calculation of electric train travelling time. The writing also discusses about the

factors that directly connected with the application creation of travelling simulation

system of electric train in Jabodetabek area. The simulation system uses Microsoft

visual studio software and SQL server which are collaborated in a special program.

This special program is able to analyze the data to calculate travelling time of

electric train from the original station to the destination station

Key words: System, Simlulation, Electric Train.

1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Kereta Rel Listrik atau lebih

sering di kenal KRL, Kereta jenis ini

merupakan kereta yang bergerak

dengan sistem penggerak motor listrik.

Di Indonesia KRL merupakan alat

transportasi yang popular di kalangan

pengguna kereta api terutama di

sekitar Jakarta, Bogor, Depok,

Tanggerang, dan Bekasi atau biasa di

singkat dengan (Jabodetabek) di

samping ekonomis, cepat, serta dapat

membebaskan diri dari kemacetan

itulah alasan mengapa kereta rel listrik

bayak digunakan oleh masyarakat.

Tapi terkadang kereta rel listrik sering

menemui kendala dalam perjalanannya

yaitu masalah keterlambatan dari

jadwal yang telah di tetapkan hal ini

menyebabkan banyak penumpang

khawatir karena sulitnya

memperkirakan waktu tempuh

perjalanan KRL yang sudah tidak

sesuai dari jadwal yang ditetapkan.

Oleh karena itu penulis ingin

membuat suatu sistem simulasi

perjalanan kereta rel listrik yang dapat

memperkirakan waktu tempuh dari

stasiun awal menaiki kereta rel listrik

sampai ke stasiun tujuan dengan

mengumpulkan informasi dan data

mengenai, jarak antar stasiun, nama-

nama stasiun perhentian aktif,

kecepatan rata-rata kereta rel listrik,

serta waktu perhentian rata-rata kereta

rel listrik di setiap stasiun.

1.2 Batasan Masalah

Dalam penelitian ini dibatasi

hanya pada hal-hal yang berhubungan

langsung dengan perancangan sistem

simulasi perjalanan Kereta rel listrik :

Jarak lintasan antar stasiun Daerah

Operasi 1 Jakarta rute :

(Jabodetabek).

Kecepatan rata-rata Kereta Rel

Listrik Daerah Operasi 1 Jakarta

rute : (Jabodetabek).

Stasiun-stasiun perhentian kereta rel

listrik yang aktif, di Daerah Operasi

Jakarta rute : (Jabodetabek).

Waktu rata-rata perhentian kereta

rel listrik disetiap stasiun.

Jadual Kereta Rel Listrik yang

berlaku.

Perjalanan Kereta Rel Listrik dalam

keadaan Normal.

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan

ini adalah :

1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang

berhubungan langsung dalam sistem

simulasi perjalanan Kereta Rel

Listrik di Daerah Operasi 1 Jakarta.

Rute : Jabodetabek.

2. Membuat suatu sistem simulasi

perjalanan kereta rel listrik

menggunakan komputerisasi, untuk

mengetahui waktu tempuh suatu

perjalanan kereta rel listrik dari

stasiun awal menaiki kereta rel

listrik sampai ke stasiun tujuan.

2. Tinjauan Umum

Penjadwalan Kereta Api

2.1 Kereta Rel Listrik

Commuter Jabodetabek

Kereta Commuter Jabodetabek

adalah jalur kereta rel listrik yang

dioperasikan oleh PT KAI Commuter

Jabodetabek. Di PT KAI ada dua jenis

kereta rel listrik yang beroperasi di

Jabodetabek yaitu :

1. Kereta Rel Listrik Commuter line,

yaitu jenis kereta rel listrik dengan

fasilitas pendingin udara, yang

berhenti di setiap stasiun

perhentian.

2. Kereta Rel Listrik Ekonomi, yaitu

jenis kereta rel listrik yang berhenti

di setiap stasiun perhentian.

Pembagian rute perjalanan kereta rel

listrik commuter Jabodetabek, Kereta

Rel Listrik Commuter Jabodetabek

memiliki 6 Rute utama perjalanan

yang menghubungkan beberapa

wilayah antara lain :

Rute Bogor-Jakarta Kota

Rute Bogor-Jatinegara

Rute Jakarta Kota-Bekasi

Rute Tanah Abang-Parung Panjang

Rute Duri-Tanggerang

Rute Jakarta Kota-Tanjung Priok

Gambar 2.1 Rute Perjalanan KRL

Jarak antar Lintasan dan

Kecepatan rata-rata kereta rel listrik

pada masing-masing rute tersebut di

dapat berdasarkan pada grafik

perjalanan kereta api (Gapeka) yang di

dibuat oleh PT.KAI. Dan untuk

lamanya waktu perhetian rata-rata

kereta rel listrik di setiap stasiun

adalah 2 menit dalam keadaan normal.

Setelah semua data di peroleh

maka dapat dilakukan perhitungan

waktu tempuh kereta rel listrik yang

dengan rumus umum :

Dimana :

t = Waktu (jam)

S = Jarak (km)

V = Kecepatan (km/jam)

Setelah semua data tersebut dilakukan

perhitungan, lalu data waktu tempuh

tersebut di simpan ke dalam tabel-tabel

sesuai dengan masing-masing rute.

2.2 Data Waktu Tempuh Antara

Stasiun

Berikut ini adalah data waktu

tempuh antara stasiun yang

sebelumnya telah di lakukan

perhitungan, sesuai dengan masing-

masing rute dalam satuan menit:

Tabel 2.1: Data Waktu Tempuh Antara

Stasiun Rute Bogor-Jakarta Kota.

Tabel 2.2: Data Waktu Tempuh Antara

Stasiun Rute Bogor-Jatinegara.

Tabel 2.3: Data Waktu Tempuh Antara

Stasiun Rute Bogor-Jatinegara

Tabel 2.4: Data Waktu Tempuh Rute

Antara Stasiun Tanah Abang-Parung

Tabel 2.5: Data Waktu Tempuh Antara

Stasiun Rute Duri-Tanggerang

Tabel 2.6: Data Waktu Tempuh Antara

Stasiun Rute Jakarta Kota-Tanjung

Priok

2.2 Data Waktu Tempuh Antara

Stasiun

Berikut ini adalah data

keseluruhan waktu tempuh stasiun

yang sebelumnya telah di lakukan

perhitungan di tambahkan dengan

waktu tunggu pada stasiun perlintasan

sesuai dengan masing-masing rute

dalam satuan menit :

Tabel 2.7: Data Waktu Tempuh Pada

Rute Bogor-Jakarta Kota

Tabel 2.8: Data Waktu Tempuh Pada

Rute Bogor- Jatinegara

Tabel 2.9: Data Waktu Tempuh Pada

Rute Jakarta Kota-Bekasi

Tabel 2.10: Data Waktu Tempuh Pada

Rute Tanah Abang-Parung Panjang

Tabel 2.11: Data Waktu Tempuh Pada

Rute Tanah Abang-Parung Panjang

Tabel 2.12: Data Waktu Tempuh Pada

Rute Jakarta Kota-Tanjung Priok

3. Tinjauan Umum

Penjadwalan Kereta Api

3.1 Gambaran Umum Program

Pada awal tampilan pengguna

dihadapkan pada tampilan menu

utama, Di menu utama terdapat

beberapa pilihan menu yang dapat di

pilih oleh pengguna, diantaranya rute

perjalanan, help, dan about, serta

tombol keluar yang terdapat di pojok

kanan atas. Aplikasi simulasi ini

berisikan tentang rute-rute perjalanan

kereta rel listrik di Jabodetabek yang

terdiri dari 6 rute perjalanan yang

dapat dipilih, didalam tampilan rute

perjalanan tersebut terdapat stasiun

keberangkatan, stasiun tujuan, dan

waktu keberangkatan, serta pemetaan

jalur dari rute yang di pilih, serta

Button Send yang berisi perintah

algoritma perhitungan pada program,

dan Button reset yang berisi perintah

algoritma mengembalikan tampilan ke

awal program, dan Button Revers

untuk membalikan rute yang

sebelumnya telah dipilih. Serta menu

Help yang digunakan untuk

memberikan keterangan tentang

tatacara penggunaan masing-masing

halaman program beserta tombol

navigasi berikut keteranganya.

Aplikasi simulasi ini dibuat

dengan menggunkan software

Microsoft visual studio, dan database

menggunakan sql server.

3.2 Struktur Menu Aplikasi

Struktur menu pada

perancangan ini dibuat menu yang

dapat mengintegrasikan seluruh data

dalam suatu sistem dan disertai dengan

instruksi yang ada pada pilihan menu

tersebut. Adapun menu tersebut dapat

dilihat pada gambar sebagai berikut :

Gambar 3.1: Struktur Menu Aplikasi

3.3 Perancangan Tampilan

Program

Dalam setiap pembuatan

program alangkah baiknya terlebih

dahulu merancang suatu rancangan

tampilan dari aplikasi atau program

yang akan kita buat. Rancangan

tersebut untuk mempermudah dalam

pembuatan aplikasinya nanti, dimana

rancangan dasar pada saat

implementasi dalam program masih

ada yang berubah.

3.3.1 Rancangan Tampilan Menu

Utama

Rancangan tampilan Menu Utama,

dijelaskan pada gambar 3.2.

Gambar 3.2: Rancangan Tampilan

Menu Utama

Tabel 3.1: Pendefinisian Property

Menu Utama

3.3.2 Rancangan Tampilan Rute

Perjalanan KRL

1. Rancangan tampilan perjalanan

KRL Rute : Bogor-Jakarta Kota,

dijelaskan pada gambar 3.3.

Gambar 3.3: Rancangan Tampilan

Rute Bogor- Jakarta Kota

Tabel 3.2: Pendefinisian Property Rute

: Bogor-Jakarta Kota

2. Rancangan tampilan perjalanan

KRL Rute : Bogor-Jatinegara,

dijelaskan pada gambar 3.4.

Gambar 3.4: Rancangan Tampilan

Rute : Bogor- Jatinegara

Tabel 3.3: Pendefinisian Property Rute

: Bogor- Jatinegara

3. Rancangan tampilan perjalanan

KRL Rute : Jakarta Kota-Bekasi,

dijelaskan pada gambar 3.5.

Gambar 3.5: Rancangan Tampilan

Rute : Jakarta Kota-Bekasi.

Tabel 3.4: Pendefinisian Property Rute

: Jakarta Kota-Bekasi

4. Rancangan tampilan perjalanan

KRL Rute : Tanah Abang-

ParungPanjang, dijelaskan pada

gambar 3.6.

Gambar 3.6: Rancangan Tampilan

Rute : TanahAbang-ParungPanjang

Tabel 3.5: Pendefinisian Property Rute

: TanahAbang-ParungPanjang

5. Rancangan tampilan perjalanan

KRL Rute : Duri-Tanggerang

dijelaskan pada gambar 3.7.

Gambar 3.7: Rancangan Tampilan

Rute : Duri-Tanggerang

Tabel 3.6: Pendefinisian Property Rute

: Duri-Tanggerang

6. Rancangan tampilan perjalanan

KRL Rute : Jakarta Kota-Tanjung

Priok dijelaskan pada gambar 3.8.

Gambar 3.8: Rancangan Tampilan

Rute : Jakarta Kota-TanjungPriok

Tabel 3.7: Pendefinisian Property Rute

: Jakarta Kota-TanjungPriok

3.3.3 Rancangan Tampilan Help

Rancangan tampilan Menu Help,

dijelaskan pada gambar 3.9.

Gambar 3.9: Rancangan Tampilan

Help

Tabel 3.8: Pendefinisian Property Help

3.3.4 Rancangan Tampilan About

Rancangan tampilan Menu About, di

jelaskan pada gambar 3.10.

Gambar 3.10: Rancangan Tampilan

About

Tabel 3.9: Pendefinisian Property

About

3.4 Perancangan Database

Pada perancangan database

terdapat satu tahapan utama dalam

pembuatan aplikasi sistem simulasi

perjalanan kereta rel listrik ini, yaitu

pembuatan struktur database. Dalam

pembuatan program aplikasi simulasi

perjalanan kereta rel listrik ini,

database yang digunakan penulis

diberi nama RuteKeretApi dan

berekstension .mdb. Struktur database

ini terdiri dari 12 (dua belas) buah

tabel yaitu:

Tabel BekasiJakarta

Tabel BogorJakarta

Tabel BogorJatinegara

Tabel DuriTanggerang

Tabel JakartaBekasi

Tabel JakartaBogor

Tabel JakartakotaTanjungpriok

Tabel JatinegaraBogor

Tabel ParungpanjangTanahabang

Tabel TanahabangParungpanjang

Tabel TanggerangDuri

Tabel TanjungPriokJakartakota

ke dua belas tabel yang ada pada

database RuteKeretApi di buat dengan

menggunakan rancangan desain yang

sama, tapi memiliki data-data berbeda

pada Column Name atau Nama Field.

Tabel 3.10: Struktur rancangan tabel

pada database RuteKeretApi

3.5 Pembuatan Program

Setelah merancang tampilan

dari program yang penulis buat. maka

selanjutnya adalah tahap pembuatan

program didalam Visual studio dan Sql

server. Pada tahap ini perancangan

program yang tadi telah di buat

diimplementasikan dan dihubungkan

dengan database RuteKeretApi dan

disesuaikan dengan kebutuhan dari

program aplikasi.

3.5.1 Tampilan Halaman Menu

Utama

Halaman ini adalah halaman

pertama yang akan muncul setelah

menjalankan program, dimana

dihalaman ini terdapat menu-menu

yang dibuat dengan menggunakan

MenuStrip yang terdapat di aplikasi

sistem simulasi perjalanan kereta rel

listrik, diantaranya menu Rute

Perjalanan KRL, Help, dan About.

Berikut tampilan program setelah

program di jalankan :

Gambar 3.11: Tampilan Halaman

Menu Utama

Tampilan menu utama

merupakan tampilan awal pada saat

program dijalankan, terdiri dari 3

menu utama, yaitu menu rute

perjalanan KRL, menu Help, dan

menu About.

Pada Menu Rute Perjalanan

KRL terdapat 6 (enam) buah rute

perjalanan KRL yang beroperasi di

Jabodetabek, pada menu ini user dapat

memilih rute perjalanan yang

diinginkan, berikut ke enam rute

perjalanan KRL.

Rute Bogor-Jakarta Kota

Rute Bogor-Jatinegara

Rute Jakarta Kota-Bekasi

Rute TanahAbang-ParungPanjang

Rute Duri-Tanggerang

Rute Jakarta Kota-TanjungPriok

Pada Menu Help terdapat 3 (tiga) buah

halaman TabControl yang berguna

untuk memberikan informasi tentang

halaman-halaman yang terdapat pada

aplikasi simulasi perjalanan kereta rel

listrik ini, tabpage tersebut terdiri dari

Tentang Menu Utama

Tentang Perjalanan KRL

Tentang About

Selanjutnya adalah Menu About, pada

menu ini berisi tentang aplikasi ini

sesuai dengan versi dan tahun

pembuatan dan segala hal yang

menyangkut si pembuat dan

originalitas.

3.5.2 Tampilan Halaman Rute

Perjalanan KRL

Pada halaman ini terdapat 6

(enam) rute perjalanan KRL di

Jabodetabek, yang dapat di pilih oleh

user.

Gambar 3.12: Tampilan Halaman Rute

Bogor-Jakarta Kota

Gambar 3.13: Tampilan Halaman Rute

Bogor- Jatinegara

Gambar 3.14: Tampilan Halaman Rute

Jakarta Kota- Bekasi

Gambar 3.15: Tampilan Halaman Rute

TanahAbang- ParungPanjang

Gambar 3.16: Tampilan Halaman Rute

Duri- Tanggerang

Gambar 3.17: Tampilan Halaman

Jakarta Kota-TanjungPriok

Tampilan halaman rute

perjalanan krl di dalam tampilan ini

terdapat 2 tampilan navigasi utama

yaitu rute perjalanan dan pemetaan

perlintasan, di dalam tampilan rute

perjalanan terdapat stasiun

keberangkatan, stasiun tujuan, serta

menit dan jam keberangkatan yang

dapat di pilih oleh user, serta terdapat

3 buah button yaitu button send, reset,

dan revers, button send berisi perintah

algoritma untuk melakukan

perhitungan waktu tempuh, buton reset

digunakan untuk mengembalikan

tampilan program ke awal, dan button

revers digunakan untuk mengganti rute

perjalanan ke rute sebaliknya. Lalu

navigasi pemetaan perlintasan berisi

pemetaan perlintasan pada rute yang di

pilih, tampilan ini akan menunjukan

indikator warna pada stasiun awal, dan

stasiun tujuan, dengan warna hijau

sebagai penunjuk stasiun awal, warna

hitam sebagai perlintasan, dan warna

merah sebagai stasiun tujuan.

3.5.3 Tampilan Halaman Help

Pada halaman Help ini berisi 3

(tiga) buah TabControl halaman serta

terdapat penjelasan pada masing-

masing TabControl halaman, yang

terdapat di dalam menu Help, yang

terdiri dari TentangMenuUtama,

TentangRute Perjalanan Krl, dan

TentangAbout, yang di setiap

halamanya menggunakan PictureBox

yang menjelaskan tentang tatacara

penggunaan program simulasi

perjalanan kereta rel listrik berbasis

komputer, yang terdiri dari Menu

Utama, Rute Perjalanan KRL, dan

About, serta button Keluar, untuk

keluar dari masing-masing halaman.

Gambar 3.18: Tampilan Halaman

Help, Tentang Menu Utama

Gambar 3.19: Tampilan Halaman

Help, Tentang Rute Perjalanan KRL

Gambar 3.20: Tampilan Halaman

Help, Tentang About

3.5.4 Tampilan Halaman About

Halaman About ini berisi

tentang aplikasi ini sesuai dengan versi

dan tahun pembuatan dan segala hal

yang menyangkut si pembuat dan

originalitas.

Gambar 3.21: Tampilan About

3.6 Pengujian Program

Pengujian sistem merupakan

hal terpenting yang bertujuan untuk

menemukan kesalahan-kesalahan atau

kekurangan-kekurangan pada

perangkat lunak yang di uji. Pengujian

bermaksud untuk mengetahui

perangkat lunak yang di buat sudah

memenuhi kriteria yang sesuai dengan

tujuan perancangan perangkat lunak

tersebut. Pengujian perangkat lunak ini

menggunakan pengujian black box.

Pengujian black box berfokus pada

persyaratan fungsional perangkat

lunak. Pengujian dengan metode ini di

lakukan dengan cara memberikan

sejumlah input pada program aplikasi

yang kemudian di proses sesuai

dengan kebutuhan fungsionalnya

untuk melihat apakah program aplikasi

menghasilkan output yang di inginkan

dan sesuai dengan fungsi dari program

tersebut. Apabila dari input yang di

berikan proses menghasilkan output

sesuai dengan kebutuhan

fungsionalnya.

Setelah dilakukan pengujian

dengan metode alpha pada pengunjian

menggunakan metode Black box

testing Berdasarkan hasil pengujian

alpha (fungsional) dengan kasus uji di

atas dapat di tarik kesimpulan bahwa

pembangunan aplikasi simulasi sistem

perjalanan kereta rel listrik bebas

kesalahan penulisan dan secara

fungsional mengeluarkan hasil yang

sesuai dengan yang di harapkan.

4. Penutup

4.1 Kesimpulan

Aplikasi simulasi perjalanan

kereta rel listrik ini dapat

memperkirakan waktu tempuh suatu

perjalanan kereta rel listrik dalam

keadaan normal, aplikasi ini di buat

dengan mengidentifikasikan faktor-

faktor yang berhubungan langsung

pada pembuatan simulasi perjalanan

kereta rel listrik, seperti Jarak lintasan,

Kecepatan rata-rata kereta rel listrik,

Stasiun-stasiun perhentian, dan

penjadualan kereta rel listrik yang

berlaku di area Jabodetabek. Dalam

aplikasi simulasi perjalanan kereta rel

listrik ini terdapat enam rute

perjalanan krl yang dapat di pilih

sesuai rute yang di inginkan, dan di

lengkapi dengan pemetaan

perlintasaan dari masing-masing rute

tersebut, yang dapat memperkirakan

waktu tempuh perjalanan kereta rel

listrik dari stasiun awal menaiki kereta

rel listrik sampai ke stasiun tujuan,

aplikasi ini juga sudah berjalan sangat

baik, karena telah di uji dengan

pengujian alpha pada metode

pengujian blackbox testing, yang

bebas dari kesalahan secara

fungsional.

Pada pembuatan program

aplikasi simulasi ini menggunakan

software Microsoft Visual Studio

karena banyak tools-tools yang dapat

di gunakan dengan mudah dan lengkap

sehingga akan mendukung pembuatan

aplikasi ini dengan baik. Hal ini di

karenakan Microsoft Visual Studio

memiliki fasilitas yang mendukung

pengintegrasian form dengan basis

data pada SQL Server.

4.2 Saran

Aplikasi simulasi perjalanan

kereta rel listrik dapat dikembangkan

lebih luas lagi, seperti untuk

mengantisipasi bila terjadi perubahan

data seperti perubahan jadual,

keterlambatan, gangguan dalam

perjalanan, serta penambahan jumlah

rangkaian kereta rel listrik serta dapat

dikembangkan lebih lanjut untuk

penelitian dalam skala yang lebih

besar.

5. Daftar Pustaka

[1] Anonim, PT. KERETA API

(Persero), Buku Jarak Singkat

Bagi Penumpang, penerbit Daop 2

Bandung, Bandung, 2007.

[2] Anonim, PT. KERETA API

INDONESIA (Persero), (2011).

Grafik Perjalanan Kereta Api

(GAPEKA).

[3] Anonim, Peraturan Pemerintah

Republik Indonesia, Nomor 71

Tahun (2009), Lalu Lintas Dan

Angkutan Kereta Api.

[4] Akbar Ali, Visual Basic .NET

Belajar Praktis Melalui Berbagai

Tutorial dan Tips, penerbit

informatika, Bandung, 2005.

[5] Bunafit Nugroho, Panduan

Lengkap Menguasai Perintah Sql

Penerbit mediakita, Jakarta, 2008.

[6] Ketut Darmayuda, Pemrograman

Aplikasi Database dengan

Microsoft Visual Basic. NET

2008, Penerbit informatika,

Bandung, 2010.

[7] MARINA DHARMAWANTI

(2004). Analisis Penjadwalan

Kereta Api Studi Kasus KRL

Bogor-Jakarta Kota, Universitas

IBN Khaldun, Bogor.

[8] Ramadhan Arief, Seri Penuntun

Praktis VB.NET 2005, penerbit

Elex Media Komputindo, Jakarta,

2006.