7/24/2019 Sistem Rem Mekanik, Hidrolik, Pneumatik, ABS

1/2

SISTEM REM

Sistem rem merupakan salah satu sistem yang fatal untuk sebuah kendaraan baik kecil, sedang,maupun besar. Tingkat keselamatan seorang pengemudi maupun penumpang juga sangatbergantung pada keefektifan kerja sistem rem. Rem merupakan komponen sebuah kendaraan yang

digunakan untuk mengurangi laju kendaraan.

Sistem Rem dibagi menjadi 3 jenis antara lain adalah :

1. Sistem Rem Mekanik

Sistem Rem Mekanikini merupakan Sistem Rem yang paling sederhan dan tidak terlalu banyakmemakai komponen. Sistem Rem ini umumnya digunakan untuk kendaraan kecil dan kendaraanlama. omponen Terpenting dalam Sistem Rem jenis mekanik ini yaitu sepatu rem, tuas dan ka!at "seling. Sistem Rem Mekanik lebih mudah dalam pera!atan dan perbaikan karena kontruksi yangsederhana. Sistemrem yang proses pengeremannya menggunakan #erak dorong dari tuas dan akanditeruskan ke sepatu rem dengan melalui ka!at " seling, semakin kuat"panjang tuas bergerak maka

semakin kuat Sepatu rem menekan tromol atau lintasan.

$. Sistem Rem %idrolik

SistemRem %idrolik merupakan sistem rem yang menggunakan media fluida cair sebagai mediapenghantar " penyalur gerakan saat proses pengereman berlangsung. Sistem Rem %idrolik ini sangatrumit dan perlu pera!atan yang berkala karena komponen&komponen ra!an terhadap kerusakan,apabila terjadi kerusakan" kebocoran pada selang atau sambungan& sambungan penyalur fluida makaakan menggangu siklus aliran atau kerja dari Sistem Rem hirolik. omponen terpenting dalam SistemRem %idrolik yaitu Sepatu Rem, Master 'ylinder, (ctuactor 'ylinder, dan Tuas. Sistem Rem %idrolikini bekerja yaitu apabila Tuas pedal rem diinjak maka tuas akan meneruskan gerakan ke master'ylinder, didalam Master 'ylinder terjadi perubahan dari energi kinetik menjadi tekanan pada minyakrem yang kemudian diteruskan menuju (ctuactor 'ylinder mele!ati selang"pipa&pipa tekanan tinggi,setelah tekanan sampai di (ctuactor 'ylinder kemudian gaya tekan dirubah kembali menjadigerakan"kinetik oleh (ctuactor 'ylinder untuk menggerakkan Sepatu rem untuk menekan tromol"discsupaya terjadi proses pengereman.

3. Sistem Rem )neumatic

7/24/2019 Sistem Rem Mekanik, Hidrolik, Pneumatik, ABS

2/2

Sistem Rem )neumatic merupakan sistem rem yang menggunakan media fluida dan gas sebagaipenghantar"penyalur gerakan. *alam Sistem ini kontruksi tidak terlalu rumit karena sistem remhidrolik ini merupakan sistem rem tambahan untuk membantu sistem rem kendaraan. Sistem Rem%idrolik ini umumnya dipasang pada kendaraan berat dan besar karena membutuhkan dayapengereman yang besar juga. omponen terpenting dalam sistem Rem ini adalah Kompresor,selangtekanan qtinggi, dan Katup pengatur.

SistemRem yang menggunakan (+S

arena teknologi semakin maju maka kebutuhan akan keselamatan dalam berkendara sangatditekankan, karena itu diciptakan sistem rem hidrolik yang menggunakan (+S. (+S (nti -ock+raking Syistem merupakan sistem yang mengatur dalam pengerem supaya pengereman yangdihasilkan tingkat keefektifanya tinggi. Sistem rem dengan menggunakan (+S bekerja dengan prinsipmencegah terjadinya penguncian roda saat proses pengereman berlangsung. euntunganmenggunakan sistem rem (+S yaitu:

a. eefektifan proses pengereman lebih besar

b. tidak terjadi selip" penguncian pada saat proses pengereman

c. Tidak terjadi keolengan pada saat proses pengereman dilakukan disaat kendaraan dalam keadaanberbelok karena (+S .

d. (kselerasi kendaraan sangat baik karena membantu mengurangi selip roda saat akselerasi.