sistem pengapian pada mobil

4
Sistem Pengapian Pada Mobil Dalam sebuah mesin terutama kendaraan bermotor ber-BBM, sistem pengapian mutlak adanya agar mesin dapat menghasilkan tenaga untuk berjalan, jika tidak ada pengapian, otomatis mesin tidak akan menyala. Sistem pengapian ini dibuat untuk melakukan proses pembakaran BBM didalam ruang bakar mesin yang kemudian akan dirubah menjadi sebuah tenaga atau daya dorong mesin untuk menjalankan kendaraan tersebut. Parts umum yang terkait dengan sistem pengapian kendaraan yang dikenal awam itu adalah seperti , Baterai (Aki), Kunci Kontak, Kabel Busi, Busi (spark plug), koil, Platina dan CDI, namun untuk mobil dikenal juga parts distributor yang bertugas membagi pengapian pada tiap silinder mesin. Jadi bila ada masalah yang berhubungan dengan sistem pengapian, hal yang paling mudah dilakukan adalah dengan mengecek kondisi parts tersebut. Sistem pengapian pada kendaraan itu sendiri dikenal ada 2 jenis berdasarkan parts pengatur dan pemicu pengapiannya, yaitu :

Upload: gumux-ranger

Post on 23-Jun-2015

2.098 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

SistemPengapianPada Mobil

Dalamsebuahmesinterutamakendaraanbermotor ber-BBM, sistempengapianmutlakadanya agar mesindapatmenghasilkantenagauntukberjalan, jikatidakadapengapian, otomatismesintidakakanmenyala. Sistempengapianinidibuatuntukmelakukan proses pembakaran BBM yang

didalamruangbakarmesin

kemudianakandirubahmenjadisebuahtenagaataudayadorongmesinuntukmenjalankankendaraanter sebut. Parts umum yang terkaitdengansistempengapiankendaraan yang dikenalawamituadalahseperti , Baterai (Aki), KunciKontak, KabelBusi, Busi (spark plug), koil, Platinadan CDI, parts distributor yang

namununtukmobildikenaljuga

bertugasmembagipengapianpadatiapsilindermesin. Jadibilaadamasalah yang berhubungandengansistempengapian, hal yang paling

mudahdilakukanadalahdenganmengecekkondisi parts tersebut. Sistempengapianpadakendaraanitusendiridikenalada pengaturdanpemicupengapiannya, yaitu : 1. PengapianSistemPlatina (Konvensional) Pengapianjenisiniadalah yang pertama kali diterapkandalamkendaraanbermotor yang yang BBM 2 jenisberdasarkan parts

ada.Komponenplatinainiberfungsiuntukmengaturdanmemicuterjadinyapengapian kemudianakantersalurkankekoil agar busimampumemercikanapiuntukmembakar

dengansempurnasesuaiputaranmesin.

Saatplatinabekerja,

arusakanmengalirdanmenujukumparan

primer

koil,

sehinggamenciptakanaruslistrikdarimedan magnet di sekitarkumparansekunder. Begitu pula bilaplatinatidakbekerja, Pirantiplatinamemilikikelemahanutamapadatitikkontakatau aruslistriksecaraotomatisakanterputus. contact point.

Inikarenapemutusarusmekanis yang akanaus, bergantunglamanyapemakaian. Jadiplatinadalamsistempengapianstandarkendaraanadalahkontakpoin (contact point) yang

berfungsisebagaipenyulut (trigger) koil, Sehinggamesindapatmenyaladenganbaikdengantenaga yang maksimal.

2. PengapianSistem CDI (Capacitor Discharge Ignition) Pengapiandengansisteminilebihkearahpengapian yang diatursecaraelektrikolehsatu part yang dinamakan CDI (Capacitor Discharge Ignition).

Parts CDI secaraumumadalahsebuahalat yang mampumengaturdanmenghasilkanenergilistrik yang sangatbaik di seluruhrentangputaranmesin (RPM), mulaidariputaranrendahpadasaat start sampaisangattinggipadasaatkendaraandipacusangatkencang. Jadikuranglebih CDI inimempunyaitugas yang yang samahalnyasepertiplatina, lama tetapi CDI

bekerjadenganmodulkomponenelektrik karenatidakakanmengalamikeausan.

menjadikannyalebihtahan

dariPlatina,

Kalaupadasistempengapiankonvensionalmengalamigangguanbiasanyabisa steldariplatinasecara manual sedangkanpadapengapian yang menggunakan

di CDI

hanyabisadilakukanpengecekankondisisaja, bilamengalamikerusakansebaiknyadigantibukandirekondisi ujarDandidariBhinneka Motor.

Sumber :http://oldsite.situsotomotif.com/tips-perawatan-plus/pengetahuan-umum/pengapianmobil/