sistem injeksi bahan bakar elektronik (electronic fuel injection)

10
SISTEM INJEKSI BAHAN BAKAR ELEKTRONIK (ELECTRONIC FUEL INJECTION) Secara spesifik kita dapat melihat perbandingan antara mesin EFI dan mesin karburator. 1. Prinsip kerja pasokan udara bahan bakar (air fuel mixture) Jumlah campuran udara bahan bakar yang masuk ditentukan oleh perubahan tekanan (vacuum) di dalam karburator. Pada putaran stasioner volume campuran udara bahan bakar ditakar berdasarkan kevakuman sekitar idle port dan slow port, dan pada tingkat operasi normal volume campuran yang masuk ditakar sesuai kevakuman pada venturi. Sedangkan pada sistem EFI pasokan campuran bahan bakar udara ditentukan oleh hasil olah data ECU (Electronic Control Unit) berdasarkan besarnya volume udara masuk. Volume udara yang masuk Dept-mke-basic construct/hk/09/1

Upload: parlindungan-sitohang

Post on 13-Dec-2014

44 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

(ELECTRONIC FUEL INJECTION) EFI

TRANSCRIPT

Page 1: SISTEM INJEKSI BAHAN BAKAR ELEKTRONIK  (ELECTRONIC FUEL INJECTION)

SISTEM INJEKSI BAHAN BAKAR ELEKTRONIK

(ELECTRONIC FUEL INJECTION)

Secara spesifik kita dapat melihat perbandingan antara mesin EFI dan mesin

karburator.

1. Prinsip kerja pasokan udara bahan bakar (air fuel mixture)

Jumlah campuran udara bahan bakar yang masuk ditentukan oleh

perubahan tekanan (vacuum) di dalam karburator. Pada putaran stasioner

volume campuran udara bahan bakar ditakar berdasarkan kevakuman

sekitar idle port dan slow port, dan pada tingkat operasi normal volume

campuran yang masuk ditakar sesuai kevakuman pada venturi.

Sedangkan pada sistem EFI pasokan campuran bahan bakar udara

ditentukan oleh hasil olah data ECU (Electronic Control Unit) berdasarkan

besarnya volume udara masuk. Volume udara yang masuk dideteksi oleh

sebuah sensor (Air Flow Meter atau Manifold Pressure Sensor). Signal yang

diperoleh dikirim ke ECU yang selanjutnya mengirim signal ke Injector agar

menginjeksikan bahan bakar dengan tepat sesuai banyaknya udara yang

mengalir.

Dept-mke-basic construct/hk/09/1

Page 2: SISTEM INJEKSI BAHAN BAKAR ELEKTRONIK  (ELECTRONIC FUEL INJECTION)

2. Perbandingan

campuran udara

bahan bakar selama

beroperasi.

Starting : Bila

temperatur mesin

rendah katup choke

(jenis otomatis) akan

menutup rapat guna

memperkaya

campuran, kemudian

berangsur-angsur

membuka seiring

meningkatnya suhu

mesin.

Pada mesin EFI,

campuran yang kaya

dialirkan sesuai tingkat

putaran poros engkol

yang dideteksi oleh signal

dari starter. Kemudian

bila temperatur masih

rendah, maka suatu

Dept-mke-basic construct/hk/09/2

Page 3: SISTEM INJEKSI BAHAN BAKAR ELEKTRONIK  (ELECTRONIC FUEL INJECTION)

komponen yang disebut

cold start injector akan

berfungsi memperbesar

volume penginjeksian.

Pengendaraan saat diakselerasi (percepatan)

Bila kendaraan diakselerasi

dengan cepat, volume udara akan

bertambah, sedangkan bahan

bakar tidak serta merata mengalir

dengan cepat karena faktor berat

jenis bahan bakar yang lebih

berat dibanding udara. Untuk

mengatasi hal ini pada sistem

karburator dilengkapi dengan

sistem akselerasi untuk

mengkompensasi keterlambatan

tadi.

Pada sistem EFI koreksi bahan

bakar pada saat akselerasi

diberikan berdasarkan yang

masuk. Dengan demikian

keterlambatan pengiriman bahan

bakar tidak terjadi oleh karena

bahan bakar bertekanan tinggi

dengan serentak diinjeksikan

sesuai masuk

Pengendaraan dengan beban tinggi

Mesin konvensional karburator

menyediakan pasokan bahan

bakarnya melalui sirkuit (power

system) berdasarkan turunnya

kevakuman di intake manifold.

Dept-mke-basic construct/hk/09/3

Page 4: SISTEM INJEKSI BAHAN BAKAR ELEKTRONIK  (ELECTRONIC FUEL INJECTION)

Sedangkan mesin dengan EFI

tingkat beban mesin ditentukan

berdasarkan sudut p (Throttle

Valve) yang dideteksi oleh sebuah

sensor (throttle position sensor).

Sensor ini mendeteksi nilai

tahanan sesuai kemudian merubah

menjadi signal listrik yang dikirim

ke ECU . Apabila sudut bukanya

bertambah , maka volume injeksi

bahan bakar akan bertambah, dan

power air fuel ratio yang tepat pun

dapat diperoleh.

Dept-mke-basic construct/hk/09/4

Page 5: SISTEM INJEKSI BAHAN BAKAR ELEKTRONIK  (ELECTRONIC FUEL INJECTION)

KLASIFIKASI MESIN EFI

Jenis mesin EFI dapat dapat dikelompokkan seperti berikut :

1. Berdasarkan pengontrolan udara masuk yaitu;

a. Mesin EFI tipe Manifold Pressure Control (tipe D-EFI )

Udara masuk dapat dideteksi

dengan cara menafsirkan

perubahan tekanan intake

manifold kemudian diubah

menjadi signal tegangan

(Pressure Intake

Manifold/PIM) yang dikirim ke

Engine Electronic Computer Unit

( Engine ECU).

b. Mesin EFI tipe Air Flow Meter (tipe L-EFI)

Air flow meter berfungsi

mentera jumlah udara yang

mengalir ke dalam intake

manifold

2. Berdasarkan lokasi penginjeksian

Dept-mke-basic construct/hk/09/5

Mam p.251 (21-2)

Page 6: SISTEM INJEKSI BAHAN BAKAR ELEKTRONIK  (ELECTRONIC FUEL INJECTION)

a. Single Point

njection System

Point (lokasi) artinya suatu

penggolongan sistem

injeksi bahan bakar

berdasarkan banyaknya

tempat penginjeksian

bahan bakar.

Single Point Injection

System disebut juga

Throttle Body Injection

(TBI), mempunyai injector

nozzle dalam sebuah

throttle body di bagian

atas mesin..

b. Multi Point

Injection System

Sistem ini mempunyai

sebuah fuel injector yang

ditempatkan pada masing-

masing saluran menuju

silinder.

Bahan bakar diinjeksikan ke

setiap saluran masuk

(intake port) berhadapan

dengan katup masuk

mesin.

Dept-mke-basic construct/hk/09/6

Page 7: SISTEM INJEKSI BAHAN BAKAR ELEKTRONIK  (ELECTRONIC FUEL INJECTION)

KONSTRUKSI DASAR SISTEM EFI DAN FUNGSI KOMPONEN

Mesin dengan sistem EFI dapat dibagi dalam 3 sub sistem yaitu :

1. Sistem pengiriman bahan bakar (fuel delivery system).

2. .Sistem induksi udara (air induction system).

3. Sistem kontrol elektronik dan sensor (Electronic control & sensor

system).

Step2 p.14

Dept-mke-basic construct/hk/09/7

Page 8: SISTEM INJEKSI BAHAN BAKAR ELEKTRONIK  (ELECTRONIC FUEL INJECTION)

Dept-mke-basic construct/hk/09/8