sistem informasi spasial fasilitas umum...

205
40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi Kasus : Puskesmas Dan Rumah Sakit Kota Administrasi Jakarta Selatan) Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Oleh: YULI RAHMAWATI 104093002950 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2008 M/1429 H

Upload: dinhnhi

Post on 06-Feb-2018

245 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

40

SISTEM INFORMASI SPASIAL

FASILITAS UMUM KESEHATAN

(Studi Kasus : Puskesmas Dan Rumah Sakit

Kota Administrasi Jakarta Selatan)

Skripsi

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh:

YULI RAHMAWATI

104093002950

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2008 M/1429 H

Page 2: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

41

SISTEM INFORMASI SPASIAL

FASILITAS UMUM KESEHATAN

(Studi Kasus : Puskesmas Dan Rumah Sakit

Kota Administrasi Jakarta Selatan)

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Pada Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh:

YULI RAHMAWATI

104093002950

Menyetujui,

Pembimbing I,

Dr. Zainul Arham, M.Si

Pembimbing II,

Ferryati Masitoh, S.Si

Mengetahui,

Ketua Program Studi Sistem Informasi

A’ang Subiyakto, M.Kom

Page 3: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

42

PENGESAHAN UJIAN

Skripsi yang berjudul ”Sistem Informasi Spasial Fasilitas Umum

Kesehatan (Studi Kasus : Puskesmas Dan Rumah Sakit Kota Administrasi Jakarta

Selatan)” yang ditulis oleh Yuli Rahmawati, NIM 104093002950 telah diuji dan

dinyatakan Lulus dalam sidang Munaqosyah Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 12 Desember

2008. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi Sistem Informasi.

Menyetujui,

Penguji 1, Penguji 2,

Ir. Bakri La Katjong NIP. 470 035 764

Nur Aeni Hidayah, MMSI NIP. 150 368 820

Pembimbing 1 Pembimbing 2

Dr. Zainul Arham, M.Si

Ferryati Masitoh, S.Si

Mengetahui,

Dekan

Fakultas Sains dan Teknologi

DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis NIP. 150 317 965

Ketua Program Studi Sistem Informasi

A’ang Subiyakto, M.Kom

Page 4: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

43

HALAMAN PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-

BENAR ASLI KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN

SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI

MANAPUN.

Jakarta, Nopember 2008

Yuli Rahmawati

104093002950

Page 5: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

44

ABSTRAKSI

YULI RAHMAWATI, Sistem Informasi Spasial Fasilitas Umum Kesehatan (Studi Kasus : Puskesmas Dan Rumah Sakit Kota Administrasi Jakarta Selatan). (Di bawah bimbingan ZAINUL ARHAM dan FERRYATI MASITOH).

Pemantapan dan pengembangan sistem informasi kesehatan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kebijaksanaan pelaksanaan kesehatan. Pemantapan dan pengembangan ini diharapkan dapat menunjang sepenuhnya pelaksanaan, manajemen dan pengembangan upaya kesehatan, melalui penggunaan teknologi yang sederhana sampai yang mutakhir. Karenanya kemampuan untuk mendapatkan, mengolah menganalisis dan memanfaatkan informasi kesehatan adalah sangat diperlukan

Salah satu media yang memungkinkan hal itu adalah melalui website. Tetapi website yang dibutuhkan bukan hanya website yang memuat data dan informasi yang statis saja, tetapi juga memuat informasi persebaran fasilitas umum kesehatan (FUK) yang ada di Jakarta Selatan. Salah satu bentuk data yang menyajikan informasi keruangan adalah data spasial. Data spasial yang disajikan adalah data spasial tentang sarana kesehatan yang ada di Jakarta Selatan (Puskesmas, RSU, RSK).

Dalam pembuatan tugas akhir ini penulis menggunakan metodologi pengumpulan data yaitu, Studi Literatur, Wawancara, Observasi, Kuesioner dan Metode Pengembangan Sistem siklus hidup pengembangan sistem (system

development life cycle-SDLC): perencanaan, analisis, perancangan, implementasi dan pengujian.

Hasil dari pembuatan skripsi ini adalah aplikasi berbasis web dengan menggunakan bahasan pemrograman php (Pre Processor Hypertext) serta Mapserver sebagai alat untuk menampilkan data spasial. Cara pengoperasian dari program dengan cara menaruh aplikasi utama pada server, setelah itu user dapat mengakses sistem secara bersamaan pada komputer yang berbeda. Spesifikasi minimum yang digunakan adalah komputer Pentium 2, 400 MHz dan resolusi monitor 1024 x 768.

Sistem yang dibuat adalah Sistem Informasi Spasial, karena menampilkan peta Wilayah Jakarta Selatan. Informasi spasial dibuat dengan menggunakan ArcView dan Ms4w. Sedangkan data yang dibutuhkan adalah Peta administrasi Jaksel, Koordinat FUK. Dengan adanya informasi dalam bentuk spasial, masyarakat mendapatkan informasi dengan lebih jelas dan tervisualisasi. Sistem ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi pemerintah dalam mengambil berbagai keputusan yang berkaitan dengan penambahan fasilitas kesehatan. V Bab + 275 Halaman + 8 Daftar Pustaka (1995-2006) + Lampiran Kata Kunci : FUK, Puskesmas, RSU, RSK, Informasi Spasial, Web.

Page 6: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

45

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT karena atas izin-Nya lah

saya dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Sistem Informasi Spasial

Fasilitas Umum Kesehatan (Studi Kasus : Puskesmas dan Rumah Sakit Kota

Administrasi Jakarta Selatan)”, semoga apa yang telah dikerjakan menjadi

pelajaran dan berguna bagi yang membacanya.

Dalam penyusunan dan penyelesaian skripsi ini saya banyak mendapat

bantuan dan arahan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini saya ingin

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis. sebagai dekan fakultas Sains dan

Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak A’ang Subiyakto, M.Kom sebagai Ketua Prodi Sistem Informasi

beserta seluruh staff Jurusan Sistem Informasi.

3. Bapak DR. Zainul Arham, S.Kom, M.Si dan Ibu Ferryati Masitoh, S.Si selaku

pembimbing yang telah memberikan segala daya dan upayanya untuk lebih

memudahkan saya selama menyelesaikan skripsi ini.

4. Orang tua, Bapak dan Mama yang telah memberikan dorongan baik moril

maupun materiil.

5. Pihak SUDIN Kependudukan dan Catatan Sipil (Bpk. Aris) dan pihak SUDIN

KESMAS (Ibu Cecil dan Staff).

Page 7: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

46

6. Alm.Bapak Muji Haryadi, selaku dosen GIS UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

yang telah banyak membantu memberikan masukan dan saran kepada saya

selama ini, semoga amal ibadah beliau diterima Allah SWT.

7. Teman-teman Fakultas Sains dan Teknologi, Jakarta Konsultindo,

Kepada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah

memberikan dorongan moril dan materil selama penyelesaian skripsi ini.

Akhir kata tiada gading yang tak retak, begitu juga dengan skripsi ini dan

penulis mengharapkan kritik serta saran yang membangun dari pembaca untuk

penulisan laporan yang lebih baik lagi. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua

pembaca. Amin.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Jakarta, Nopember 2008

Penulis

Page 8: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

47

DAFTAR ISI

Halaman Judul ……………………………………………………………… i

Halaman Persetujuan Pembimbing ………………………………………… ii

Halaman Pengesahan Ujian……………………………………………...….. iii

Halaman Pernyataan ……………………………..………………………… iv

Abstrak ……………………………………………………………………… v

Kata Pengantar …………………………………...………………………… vi

Daftar Isi …………………………………………………………………… viii

Daftar Tabel ……………………………………..………………….……… xii

Daftar Gambar ……………………………………………………………… xiii

Daftar Istilah ……………………………………..………………………… xvi

Daftar Lampiran ………………………………….………………………… xviii

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ..…………………………………………………….

1.2 Perumusan Masalah …………………………………………………

1.3 Batasan Masalah ……………………………………………………

1.4 Tujuan penelitian

1.4.1 Tujuan ……………………...…………………………............

1.4.2 Manfaat ……………………...………………………………..

1.5 Metodologi Penelitian ………………………………………………

1.6 Sistematika Penulisan ……………………………………………….

1

3

4

5

6

7

8

II. LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi

2.1.1 Pengertian Sistem ……………..……………………………...

2.1.2 Karakteristik Sistem …………………………………………..

2.2 Konsep Dasar Informasi .……………………………………………

2.3 Pengertian Sistem Informasi ………………………………………..

2.4 Sistem Informasi Geografis

9

10

13

14

Page 9: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

48

14

16

17

19

20

21

22

23

24

25

2.4.1 Konsep Dasar SIG…………………………………………….

2.4.2 Pengertian SIG .………………………………………………

2.4.3 Komponen SIG ….……………………………………………

2.4.4 Subsistem SIG ….…………………………………………….

2.4.5 Basisdata ……….……………………………………………..

2.4.6 Kemampuan SIG ……………………………………………...

2.4.7 Fungsi Analisis Pada SIG …………………………………….

2.5 Perangkat Lunak SIG

2.5.1 Arcview GIS 3.3 .........................................................................

2.5.2 Bahasa Pemograman PHP...........................................................

2.5.3 My SQL ......................................................................................

2.5.4 Map Server ..................................................................................

2.5.4.1 MS4W .............................................................................

2.5.5 Chamelleon .................................................................................

2.5.6 File Template ..............................................................................

2.6 Metode Pengembangan Sistem Informasi

2.6.1 Tahap Perencanaan......................................................................

2.6.2 Tahap Analisis ............................................................................

2.6.3 Tahap Perancangan ....................................................................

2.6.4 Tahap Implementasi ...................................................................

2.6.5 Tahap Penggunaan .....................................................................

2.7 Tools Analysis and Design Sistem Informasi

2.7.1 Flowchart (Bagan Alir) ..............................................................

2.7.2 DFD (Data Flow Diagram)..........................................................

2.7.3 ERD (Entity Relational Diagram)...............................................

2.7.4 Normalisasi ................................................................................

2.7.5 Kamus Data ...............................................................................

2.8 Fasilitas Umum Kesehatan (FUK)

2.8.1 Jenis FUK ....................................................................................

2.8.2 Puskesmas ..................................................................................

2.8.3 Rumah Sakit ................................................................................

26

26

26

27

28

29

29

29

30

30

31

33

34

36

37

38

38

Page 10: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

49

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu .................................................................................

3.2 Bahan dan Perangkat Pendukung ...........................................................

3.3 Prosedur Penelitian

3.3.1 Pengumpulan Data ..........................................................................

3.3.2 Metodologi Pengembangan Sistem ................................................

3.3.2.1 Perencanaan .....................................................................

3.3.2.2 Analisis

1. Deskripsi Daerah Penelitian .......................................

2. Deskripsi Tempat Penelitian ......................................

3. Analisa Masalah .........................................................

4. Sistem Yang Diusulkan ..............................................

5. Perancangan ...............................................................

3.3.2.3 Perancangan

1. Perancangan Data Flow Diagram ..............................

2. Perancangan State Transition Diagram ......................

3. Perancangan Entity Relationship Diagram ...............

4. Perancangan Kamus Data ..........................................

5. Perancangan Interface ................................................

3.4 Data Atribut ......................................................................................

3.5 Web mapping ....................................................................................

3.6 Mapfile ..............................................................................................

3.7 Chameleon ........................................................................................

3.8 Tahap Pengoperasian Sistem ............................................................

3.9 Pengujian Sistem ...............................................................................

40

40

41

41

42

44

47

49

50

51

52

62

65

79

80

84

96

97

98

106

107

Page 11: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

50

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Implementasi

4.1.1 Peta Spasial …………………………………………………..

4.1.2 Database ……………………………………………………...

4.1.3 Interface ……………………………………………………...

4.2 Testing ………………………………………………………………

110

111

114

171

V. KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan …………………………………………………………

Saran ………………………………………………………………...

178

179

Daftar Pustaka ……………………………………………………………… 180

Lampiran …………………………………………………………………… 181

Lampiran A. Wawancara

Lampiran B. Source Code

Lampiran C. Peraturan Pemerintah

Lampiran D. Kuesioner

Lampiran E. Laporan Penelitian

Page 12: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

51

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tipe Data Menurut ANSI SQL ...........................................................25 Tabel 2.2 Simbol Membuat DFD .......................................................................32 Tabel 2.3 Simbol Membuat ERD .......................................................................33 Tabel 3.1 Batas Wilayah Jakarta Selatan ............................................................43 Tabel 3.2 Alur Proses Diagram Konteks SISFUK ..............................................56 Tabel 3.3 Input Informasi...................................................................................57 Tabel 3.4 Pengolahan Peta .................................................................................57 Tabel 3.5 Pengolahan data Non Spasial..............................................................58 Tabel 3.6 Request Peta.......................................................................................58 Tabel 3.7 Pengolahan Informasi .........................................................................58 Tabel 3.8 Pengolahan Data Spasial.....................................................................59 Tabel 3.9 Pengolahan Data Atribut.....................................................................60 Tabel 3.10 Penggabungan Data ..........................................................................60 Tabel 3.11 Edit Informasi...................................................................................61 Tabel 3.12 Hapus Informasi ...............................................................................62 Tabel 3.13 Pengumpulan Informasi....................................................................62 Tabel 3.14 Pembuatan Layer..............................................................................63 Tabel 3.15 Overlay Layer Objek ........................................................................63 Tabel 3.16 Puskesmas Kecamatan......................................................................72 Tabel 3.17 Puskesmas Kelurahan .......................................................................72 Tabel 3.18 Kecamatan........................................................................................73 Tabel 3.19 Kelurahan.........................................................................................73 Tabel 3.20 Rumah Sakit Umum .........................................................................74 Tabel 3.21 Rumah Sakit Khusus ........................................................................74 Tabel 3.22 Jalan .................................................................................................75 Tabel 3.23 Puskesmas Kecamatan......................................................................76 Tabel 3.24 Puskesmas Kelurahan .......................................................................76 Tabel 3.25 Kecamatan........................................................................................77 Tabel 3.26 Kelurahan.........................................................................................77 Tabel 3.27 Rumah Sakit Umum .........................................................................78 Tabel 3.28 Rumah Sakit Khusus ........................................................................78 Tabel 3.29 Jalan .................................................................................................79 Tabel 3.30 User..................................................................................................79 Tabel 3.31 Pesan................................................................................................80 Tabel 3.32 Kamus Data Spasial..........................................................................81 Tabel 3.33 Kamus Data Non Spasial ..................................................................81 Tabel 3.34 Pengujian Metode Black Box .........................................................110 Tabel 4.1 Pengujian Sistem..............................................................................178

Page 13: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

52

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Komponen SIG...............................................................................19 Gambar 3.1 Lambang Kotamadya Jakarta Selatan..............................................46 Gambar 3.2 Struktur Organisasi SUDIN KESMAS............................................47 Gambar 3.3 Flowchart Sistem Yang Berjalan ....................................................53 Gambar 3.4 Flowchart Sistem Usulan................................................................54 Gambar 3.5 Diagram Konteks SIS Fasilitas Umum Kesehatan...........................55 Gambar 3.6 Diagram Nol Sistem Informasi Spasial Fasilitas Umum Kesehatan .56 Gambar 3.7 DFD Level 1 Proses 2.0 ..................................................................59 Gambar 3.8 DFD Level 1 Proses 5.0 ..................................................................61 Gambar 3.9 DFD Level 2 Proses 2.1 ..................................................................62 Gambar 3.10 STD Main Menu ...........................................................................64 Gambar 3.11 STD Menu Profil ..........................................................................64 Gambar 3.12 STD Menu Peta FUK....................................................................64 Gambar 3.13 STD Menu Peta FUK....................................................................65 Gambar 3.14 STD Menu Info FUK....................................................................65 Gambar 3.15 STD Menu Galeri .........................................................................65 Gambar 3.16 STD Menu Saran ..........................................................................65 Gambar 3.17 STD Menu Admin ........................................................................66 Gambar 3.18 STD Menu Admin Home..............................................................66 Gambar 3.19 STD Menu User Admin ................................................................66 Gambar 3.20 STD Menu Saran Admin...............................................................66 Gambar 3.21 ERD sebelum dinormalisasikan ....................................................67 Gambar 3.22 Bentuk Tidak Normal ...................................................................68 Gambar 3.23 Bentuk Normal Pertama................................................................69 Gambar 3.24 ERD Setelah dinormalisasikan ......................................................70 Gambar 3.25 Struktur Menu Home ....................................................................82 Gambar 3.26 Struktur Menu Profil .....................................................................82 Gambar 3.27 Struktur Menu Peta FUK ..............................................................83 Gambar 3.28 Struktur Menu Galeri ....................................................................83 Gambar 3.29 Struktur Menu Info FUK...............................................................84 Gambar 3.30 Struktur Menu Saran/Contact Us...................................................84 Gambar 3.31 Struktur Menu Admin ...................................................................84 Gambar 3.32 View 1 Pada Arcview ...................................................................85 Gambar 3.33 Add Theme Pada Arcview ............................................................85 Gambar 3.34 Peta Jakarta Selatan Sebelum Didigitasi........................................86 Gambar 3.35 Jendela New Theme Pada Arcview ...............................................86 Gambar 3.36 Jendela Tempat Penyimpan Theme Baru Pada Arcview ................87 Gambar 3.37 Peta Jakarta Selatan Yang Sudah Diberi 1 Point............................87 Gambar 3.38 Shape Properties ...........................................................................88 Gambar 3.39 Jendela Shape Properties ..............................................................88 Gambar 3.40 Vertex Point Edit ..........................................................................88 Gambar 3.41 Peta Jakarta Selatan Yang Sudah Memiliki Point ..........................89 Gambar 3.42 Peta Jakarta Selatan Yang Sudah Memiliki Point FUK..................89

Page 14: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

53

Gambar 3.43 Drop Down Table Pada Arcview...................................................90 Gambar 3.44 Drop Down Edit Pada Arcview.....................................................90 Gambar 3.45 Jendela Field Definition Pada Arcview .........................................90 Gambar 3.46 Atribut Dari Jakarta Selatan ..........................................................91 Gambar 3.47 Layar Qgis ....................................................................................92 Gambar 3.48 Open an OGR Supported Vector Layer .........................................92 Gambar 3.49 Peta FUK......................................................................................93 Gambar 3.50 Drop Down Menu File Pada Qgis .................................................93 Gambar 3.51 Export To Mapserver ....................................................................93 Gambar 3.52 Xampp Control Panel....................................................................94 Gambar 3.53 Xampp for Windows.....................................................................94 Gambar 3.54 Php MyAdmin ..............................................................................95 Gambar 3.55 Kolom Ciptakan Tabel Baru..........................................................96 Gambar 3.56 Tampilan Field Tabel Baru ...........................................................96 Gambar 3.57 Tampilan Field-field Yang Sudah Terisi .......................................96 Gambar 3.58 Tampilan Tabel Fuk Non Spasial ..................................................97 Gambar 3.59 Tampilan layar Home ...................................................................99 Gambar 3.60 Tampilan layar Profil ..................................................................100 Gambar 3.61 Tampilan layar Peta FUK............................................................100 Gambar 3.62 Tampilan layar Info FUK............................................................101 Gambar 3.63 Tampilan layar Saran ..................................................................101 Gambar 3.64 Tampilan layar Admin ................................................................102 Gambar 3.65 Tampilan layar User....................................................................102 Gambar 3.66 Tampilan layar Admin Saran ......................................................102 Gambar 3.67 Tampilan layar Tambah Saran.....................................................103 Gambar 3.68 Tampilan layar Laporan .............................................................. 103 Gambar 3.69 Tampilan Macromedia Dreamweaver MX ..................................104 Gambar 3.70 Tampilan Page Properties ...........................................................105 Gambar 3.71 Tampilan Insert Table .................................................................106 Gambar 3.72 Tampilan hasil pembuatan tabel ..................................................106 Gambar 3.73 Tampilan Color Properties ..........................................................107 Gambar 4.1 Peta kota administrasi Jakarta Selatan yang telah didigitasi ...........110 Gambar 4.2 Tabel kec_jaksel ...........................................................................112 Gambar 4.3 Tabel kel_jaksel............................................................................112 Gambar 4.4 Tabel pesan...................................................................................112 Gambar 4.5 Tabel puskec.................................................................................113 Gambar 4.6 Tabel puskel .................................................................................113 Gambar 4.7 Tabel rsk.......................................................................................114 Gambar 4.8 Tabel rsu.......................................................................................114 Gambar 4.9 Tabel user .....................................................................................114 Gambar 4.10 Tampilan Layar Index/Home ......................................................115 Gambar 4.11 Tampilan Layar Profil .................................................................117 Gambar 4.12 Tampilan Layar Profil Jakarta Selatan.........................................119 Gambar 4.13 Tampilan Layar Profil Bagian Tata Usaha ..................................120 Gambar 4.14 Tampilan Layar Profil Kecamatan...............................................121 Gambar 4.15 Tampilan Layar Profil Kecamatan Cilandak................................123

Page 15: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

54

Gambar 4.16 Tampilan Layar Profil Kecamatan Cilandak................................124 Gambar 4.17 Tampilan Layar Profil Kecamatan Pasar Minggu ........................126 Gambar 4.18 Tampilan Layar Profil Kecamatan Pasar Minggu ........................127 Gambar 4.19 Tampilan Layar Profil Kecamatan Jagakarsa...............................129 Gambar 4.20 Tampilan Layar Profil Kecamatan Jagakarsa...............................130 Gambar 4.21 Tampilan Layar Profil Kecamatan Tebet.....................................132 Gambar 4.22 Tampilan Layar Profil Kecamatan Tebet.....................................133 Gambar 4.23 Tampilan Layar Profil Kecamatan Pesanggrahan ........................135 Gambar 4.24 Tampilan Layar Profil Kecamatan Pesanggrahan ........................136 Gambar 4.25 Tampilan Layar Profil Kecamatan Setiabudi ...............................138 Gambar 4.26 Tampilan Layar Profil Kecamatan Setiabudi ...............................139 Gambar 4.27 Tampilan Layar Profil Kecamatan Mampang Prapatan................141 Gambar 4.28 Tampilan Layar Profil Kecamatan Mampang Prapatan................142 Gambar 4.29 Tampilan Layar Profil Kecamatan Pancoran ...............................144 Gambar 4.30 Tampilan Layar Profil Kecamatan Pancoran ...............................145 Gambar 4.31 Tampilan Layar Profil Kecamatan Kebayoran Lama ...................147 Gambar 4.32 Tampilan Layar Profil Kecamatan Kebayoran Lama ...................148 Gambar 4.33 Tampilan Layar Profil Kecamatan Kebayoran Baru ....................150 Gambar 4.34 Tampilan Layar Profil Kecamatan Kebayoran Baru ....................151 Gambar 4.35 Tampilan Layar Peta ...................................................................152 Gambar 4.36 Hasil query Puskesmas Kecamatan .............................................154 Gambar 4.37 Hasil query Puskesmas Kelurahan...............................................155 Gambar 4.38 Hasil query Rumah Sakit Khusus................................................156 Gambar 4.39 Hasil query Rumah Sakit Umum.................................................157 Gambar 4.40 Hasil query kecamatan................................................................158 Gambar 4.41 Tampilan Layar Info FUK...........................................................158 Gambar 4.42 Tampilan Layar Data Kelurahan .................................................160 Gambar 4.43 Tampilan Layar Data Kecamatan ................................................161 Gambar 4.44 Tampilan Layar Data Puskesmas Kelurahan ...............................162 Gambar 4.45 Tampilan Layar Data Puskesmas Kelurahan ...............................163 Gambar 4.46 Tampilan Layar Data Puskesmas Kecamatan ..............................163 Gambar 4.47 Tampilan Layar Data Rumah Sakit Umum..................................164 Gambar 4.48 Tampilan Layar Data RSK..........................................................165 Gambar 4.49 Tampilan Layar Data Galeri....................................................... 166 Gambar 4.50 Tampilan Layar Saran/Contact Us...............................................167 Gambar 4.51 Tampilan Layar Id dan Password ................................................168 Gambar 4.52 Tampilan Layar Admin Home.....................................................168 Gambar 4.53 Tampilan Layar Admin User.......................................................169 Gambar 4.54 Tampilan Layar Update User ......................................................169 Gambar 4.55 Tampilan Layar Saran.................................................................170 Gambar 4.56 Tampilan Layar Update Saran.....................................................170 Gambar 4.57 Tampilan Layar Laporan Saran ...................................................171

Page 16: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

55

DAFTAR ISTILAH

No Istilah Penjelasan

1. Desktop

Jenis komputer pribadi nonportabel yang

antara monitor, CPU, dan keyboard yang

digunakannya tidak terintegrasi (terpisah-

pisah) dan relatif berukuran besar.

Komputer jenis ini dirancang untuk

diletakkan dan digunakan di atas meja di

rumah atau kantor.

2. Hardware Perangkat lunak dapat juga dikatakan

sebagai 'penterjemah' perintah-perintah yang

dijalankan pengguna komputer untuk

diteruskan ke atau diproses oleh perangkat

keras.

3. Input Adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar

pelaksanaan kegiatan dan program dapat

berjalan atau dalam rangka menghasilkan

output, misalnya : sumber daya manusia,

dana, material, waktu, teknologi, dan

sebagainya.

4. Interface Tampilan yang menjadi perantara antar user

dengan software/program aplikasi.

5. Line Menggambarkan suatu objek yang memiliki

panjang, seperti sungai, jalan dan lain-lain.

6. Localhost Fasilitas untuk melihat halaman web/situs

secara local (tidak terhubung dengan

internet)

7. Local Area Network (LAN) Suatu jaringan yang terbatas dalam jarak

Page 17: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

56

atau area setempat (local). Misalnya jaringan

dalam suatu gedung.

8. Point Menyatakan objek kota, reklame, sekolah,

dan lain-lain.

9. Polygon Menggambarkan suatu objek yang memiliki

luasan, seperti propinsi, kelurahan, negara

dan lain-lain

10. Map Overlay Penggabungan dua atau lebih tema peta dari

areal yang sama untuk membentuk sebuah

peta baru.

11. Software Program komputer yang berfungsi sebagai

sarana interaksi antara pengguna dan

perangkat keras. Perangkat lunak dapat juga

dikatakan sebagai 'penterjemah' perintah-

perintah yang dijalankan pengguna komputer

untuk diteruskan ke atau diproses oleh

perangkat keras.

12. Standalone Tidak terhubung dengan komputer lain

melalui jaringan manapun.

13. User Pengguna sistem / individu yang

berhubungan dengan sistem, baik admin

ataupun end user.

14. Output Berupa produk/jasa (fisik dan /atau non

fisik) sebagai hasil langsung dari

pelaksanaan suatu kegiatan dan program

berdasarkan masukan yang digunakan.

15. Web Merupakan sistem informasi terdistribusi

berbasis hypertext.

Page 18: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

57

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A. Wawancara ....................................................................................... Lampiran B. Source Code ...................................................................................... Lampiran C. Peraturan Pemerintah ........................................................................ Lampiran D. Kuesioner ......................................................................................... Lampiran E. Laporan Penelitian ............................................................................ Lampiran F. .......................................................................................................... Lampiran G. ..........................................................................................................

Page 19: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

58

ABSTRAKSI

YULI RAHMAWATI, Sistem Informasi Spasial Fasilitas Umum Kesehatan (Studi Kasus : Puskesmas Dan Rumah Sakit Kota Administrasi Jakarta Selatan). (Di bawah bimbingan ZAINUL ARHAM dan FERRYATI MASITOH).

Pemantapan dan pengembangan sistem informasi kesehatan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kebijaksanaan pelaksanaan kesehatan. Pemantapan dan pengembangan ini diharapkan dapat menunjang sepenuhnya pelaksanaan, manajemen dan pengembangan upaya kesehatan, melalui penggunaan teknologi yang sederhana sampai yang mutakhir. Karenanya kemampuan untuk mendapatkan, mengolah menganalisis dan memanfaatkan informasi kesehatan adalah sangat diperlukan

Salah satu media yang memungkinkan hal itu adalah melalui website. Tetapi website yang dibutuhkan bukan hanya website yang memuat data dan informasi yang statis saja, tetapi juga memuat informasi persebaran fasilitas umum kesehatan (FUK) yang ada di Jakarta Selatan. Salah satu bentuk data yang menyajikan informasi keruangan adalah data spasial. Data spasial yang disajikan adalah data spasial tentang sarana kesehatan yang ada di Jakarta Selatan (Puskesmas, RSU, RSK).

Dalam pembuatan tugas akhir ini penulis menggunakan metodologi pengumpulan data yaitu, Studi Literatur, Wawancara, Observasi, Kuesioner dan Metode Pengembangan Sistem siklus hidup pengembangan sistem (system

development life cycle-SDLC): perencanaan, analisis, perancangan, implementasi dan pengujian.

Hasil dari pembuatan skripsi ini adalah aplikasi berbasis web dengan menggunakan bahasan pemrograman php (Pre Processor Hypertext) serta Mapserver sebagai alat untuk menampilkan data spasial. Cara pengoperasian dari program dengan cara menaruh aplikasi utama pada server, setelah itu user dapat mengakses sistem secara bersamaan pada komputer yang berbeda. Spesifikasi minimum yang digunakan adalah komputer Pentium 2, 400 MHz dan resolusi monitor 1024 x 768.

Sistem yang dibuat adalah Sistem Informasi Spasial, karena menampilkan peta Wilayah Jakarta Selatan. Informasi spasial dibuat dengan menggunakan ArcView dan Ms4w. Sedangkan data yang dibutuhkan adalah Peta administrasi Jaksel, Koordinat FUK. Dengan adanya informasi dalam bentuk spasial, masyarakat mendapatkan informasi dengan lebih jelas dan tervisualisasi. Sistem ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi pemerintah dalam mengambil berbagai keputusan yang berkaitan dengan penambahan fasilitas kesehatan. V Bab + 275 Halaman + 8 Daftar Pustaka (1995-2006) + Lampiran Kata Kunci : FUK, Puskesmas, RSU, RSK, Informasi Spasial, Web.

Page 20: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

59

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kesehatan merupakan salah satu faktor penting dalam kehidupan

penduduk, sehinga perlu mendapat perhatian. Pembangunan kesehatan

merupakan bagian terpenting dari pembangunan sosial, yang bertujuan untuk

meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap

orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

Untuk memperlancar pelaksanaan pokok-pokok program

pembangunan jangka panjang bidang kesehatan, unsur-unsur sumber daya

yang mencakup sumber daya manusia, fasilitas, dana, dan penggerakan

pelaksanaan yang mencakup organisasi, motivasi kerja sama intra dan

intersektoral, bimbingan, pengawasan, pengendalian dan penilaian, merupakan

hal-hal yang sangat penting diperhatikan. Pemantapan dan pengembangan

sistem informasi kesehatan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

kebijaksanaan pelaksanaan kesehatan. Pemantapan dan pengembangan ini

diharapkan dapat menunjang sepenuhnya pelaksanaan, manajemen dan

pengembangan upaya kesehatan, melalui penggunaan teknologi yang

sederhana sampai yang mutakhir. Karenanya kemampuan untuk mendapatkan,

mengolah menganalisis dan memanfaatkan informasi kesehatan adalah sangat

diperlukan (Depkes, 1983 dan 1993).

Page 21: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

60

Seiring dengan berjalannya waktu banyak hal yang telah diciptakan

dan dikembangkan sehingga dapat mendayagunakan komputer secara optimal

di berbagai bidang yang salah satunya adalah dalam bidang geografi.

Pendayagunaan komputer yaitu dengan mengembangkan sebuah sistem

terpadu yang memiliki banyak fasilitas dan dapat membantu dalam mengolah,

memproses, menyimpan serta mengorganisasikan informasi geografi.

Perkembangan teknologi tersebut kemudian lebih dikenal dengan

Geographics Information System atau SIG.

SIG mengintegrasikan data atribut dengan data spasial, tidak seperti

peta analog yang hanya menyajikan data spasial seperti data jalan, lokasi, Ibu

kota dan batas wilayah Negara tetapi kurang informative terhadap data

atributnya. Sistem informasi geografis tidak hanya sebatas menggambar peta

dan menyimpan peta sebagai sebuah gambar atau tampilan pada suatu area

geografi, tetapi juga menyimpan data yang dapat digunakan untuk

menggambar dan menampilkan suatu informasi sesuai dengan tujuan yang

diharapkan.

Jika ditinjau dari segi pemanfaatannya, teknologi dan aplikasi SIG

sebenarnya dapat dimanfaatkan secara luas diberbagai bidang termasuk

diantaranya adalah sistem informasi spasial fasilitas umum kesehatan.

Wilayah Jakarta Selatan secara geografis terletak di sisi selatan

Provinsi DKI Jakarta. Wilayah ini memiliki 10 (sepuluh) Kecamatan yang

memiliki Fasilitas Umum Kesehatan (FUK) yang berbeda-beda. Penyediaan

FUK di bawah manajemen puskesmas, khususnya puskesmas dibawahi oleh

Page 22: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

61

Suku Dinas Kesehatan Masyarakat (SUDIN KESMAS) Jakarta Selatan.

SUDIN KESMAS membawahi 69 puskesmas yang berada di kelurahan dan

10 puskesmas terpadu yang berada di tiap-tiap kecamatan. Sedangkan FUK

Rumah Sakit dibawahi oleh Suku Dinas Pelayanan Kesehatan SUDIN

YANKES) (BPS DKI Jakarta 2005).

Integrasi sistem informasi geografis dan informasi FUK diharapkan

dapat membantu SUDIN KESMAS dalam memberikan informasi berbasis

spasial kepada masyarakat mengenai fasilitas umum kesehatan yang berada di

wilayah Jakarta Selatan.

Oleh karena itu, penulis memilih judul : “Sistem Informasi Spasial

Fasilitas Umum Kesehatan (Studi Kasus : Puskesmas dan Rumah Sakit

Kota Administrasi Jakarta Selatan)”.

2.1 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas, terdapat beberapa

permasalahan yang dihadapi adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana memberikan informasi berbasis spasial mengenai fasilitas

umum kesehatan di Puskesmas maupun Rumah sakit kepada masyarakat

berbasis spasial.

2. Mengintegrasikan data-data yang berada pada bagian seksi TU SUDIN

KESMAS.

Page 23: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

62

3. Membutuhkan suatu model basisdata dan sistem informasi FUK untuk

mendukung kinerja Suku Dinas Kesehatan Masyarakat Bagian Seksi Tata

Usaha.

3.1 Batasan masalah

Berdasarkan rumusan masalah, peneliti membatasi masalah pada

beberapa hal, diantaranya :

1. Data-data yang ditampilkan merupakan data-data Puskesmas dan Rumah

Sakit yang ada di Kota Administrasi Jakarta Selatan.

2. Data-data yang digunakan adalah data yang terdapat pada Suku Dinas

Kesehatan Masyarakat Kota Administrasi Jakarta Selatan dan Puskesmas

Kecamatan di Kota Administrasi Jakarta Selatan

3. Data-data yang dipakai dalam basis data adalah data-data yang diperlukan

oleh Seksi Tata Usaha dan acuan data yang dipakai adalah modul

Pedoman Pendataan Data Dasar Puskesmas dan Rumah Sakit. Data yang

dipakai sesuai dengan permintaan Seksi Tata Usaha Suku Dinas Kesehatan

Masyarakat Kota Administrasi Jakarta Selatan.

4. Aplikasi bersifat client server dengan level user yang dapat

memutakhirkan data Puskesmas dan Rumah Sakit.

5. Dalam pembangunan sistem informasi spasial ini, penulis hanya sampai

pada tahap pengujian.

Page 24: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

63

1.4 Tujuan Penelitian

1.4.1 Tujuan

a. Umum

Tujuan umum dari penelitian ini adalah membuat sebuah

website bagi SUDIN KESMAS Jakarta Selatan khususnya pada

Bagian Tata Usaha yang berbasiskan spasial sebagai :

1. Sarana untuk mendokumentasikan fasilitas umum yang berada

di daerah Jakarta Selatan.

2. Memberikan informasi bagi warga dan bagi masyarakat.

3. Memetakan keadaan ruang di daerah Jakarta Selatan.

4. Memberikan sarana interaktif bagi masyarakat untuk

menyampaikan aspirasinya menyangkut fasilitas umum

kesehatan.

b. Khusus

1. Melakukan koreksi / menyamakan koordinat yang terdapat pada

image dengan koordinat geografi, yaitu koordinat yang terdapat

pada bumi.

2. Melakukan digitasi terhadap image berdasarkan daerah yang

akan diamati.

3. Melakukan proses webmapping pada fasilitas umum kesehatan

yang ada di Jakarta Selatan.

4. Mendesain halaman web yang berfungsi sebagai interface yang

akan ditampilkan

Page 25: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

64

5. Menyatukan hasil webmapping ke dalam halaman web yang

telah dibuat

6. Menyajikan sistem informasi spasial fasilitas umum kesehatan.

1.4.2 Manfaat

a. Bagi penulis :

1. Menerapkan ilmu-ilmu yang diperoleh selama kuliah.

2. Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan strata satu (S1)

Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Membuat dan menghasilkan sebuah aplikasi yang berguna bagi

masyarakat.

b. Bagi Universitas :

1. Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menguasai materi

ilmu yang telah diperoleh dibangku kuliah.

2. Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menerapkan

ilmunya dan sebagai bahan evaluasi.

c. Bagi Masyarakat

1. Mengetahui detail persebaran dari fasilitas umum kesehatan

yang ada di Jakarta Selatan. Dalam hal ini berupa Puskesmas

dan Rumah Sakit yang terdaftar di Departemen Kesehatan.

2. Dapat mengetahui suatu model Sistem Informasi Spasial.

Page 26: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

65

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian adalah menggambarkan cara pengumpulan data

yang di perlukan sebagai bahan untuk menyusun tugas akhir ini adalah:

1. Metode Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang dibutuhkan penulis menggunakan metode

kepustakaan (library research), wawancara dan observasi. Adapun

penjelasan mengenai tiga metode tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Studi Literatur

Adalah cara penelitian yang dilakukan dengan membaca dan

mempelajari buku-buku, literatur dan website, yang dapat dijadikan

pendukung dalam penyelesaian skripsi ini.

b. Wawancara

Melalui metode ini penulis mengajukan sejumlah pertanyaan secara

lisan dan dijawab secara lisan pula tentang informasi yang berkaitan

dengan Fasilitas Umum Kesehatan yang disediakan di suatu kecamatan

dan kelurahan guna mengetahui informasi-informasi apa saja yang

berhubungan dengan penyediaan FUK.

c. Observasi

Selain melakukan wawancara, penulis juga melakukan observasi guna

mengetahui kondisi geografis suatu wilayah dan menentukan koordinat

dari fasilitas umum kesehatan yang ada di wilayah Jakarta Selatan.

2. Metode Pembangunan Sistem

a. Perancangan pada data spasial.

Page 27: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

66

b. Pembuatan DFD.

c. Pembuatan ERD

d. Pembuatan STD

e. Desain Web.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi dapat dijelaskan sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan secara umum mengenai latar belakang,

perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian,

manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika

penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini membahas tentang teori-teori yang digunakan penulis

sebagai landasan dalam penulisan serta penyusunan skripsi.

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini menguraikan metode yang digunakan penulis dalam

pencarian data dan pengembangan sistem.

BAB IV : PEMBAHASAN

Bab ini menguraikan tahap-tahap pembangunan dan

pengembangan aplikasi Sistem Informasi Populasi Penduduk

Terhadap Fasilitas Umum Kesehatan pada Kota Administrasi

Jakarta Selatan.

Page 28: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

67

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan yang diperoleh dari hasil dan

pembahasan yang telah dilakukan pada bab-bab sebelumnya,

serta saran yang sekiranya dapat bermanfaat bagi

pengembangan sistem selanjutnya.

Page 29: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

68

BAB II

LANDASAN TEORI

Pada bab ini secara garis besar akan dijelaskan pengertian-pengertian dan

konsep-konsep dasar yang akan digunakan dalam pengembangan sistem yang

dibuat dalam tugas akhir ini.

2.1 Konsep Sistem Informasi

Adapun pengertian sistem dari beberapa literatur dapat dijelaskan

sebagai berikut :

2.1.1 Pengertian Sistem

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang

saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu

kegiatan atau untuk menyelesaikan sustu sasaran yang tertentu

(Jogiyanto, 2001).

Sistem dapat didefinisikan sebagai sekumpulan objek, ide,

berikut saling keterhubungannya (inter-relasi) dalam mencapai tujuan

atau sasaran bersama (Prahasta, 2005).

Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan

maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan (McLeod, 2001).

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang

tertentu, yaitu mempunyai kompenen-kompenen (components), batas

sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung

Page 30: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

69

(interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process) dan

sasaran (objective) atau tujuan (goal).

2.1.2 Karakteristik Sistem

1. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling

berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk suatu

kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem

dapat berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem

tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-

komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai

sifat-sifat dari subsistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan

mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Batas Sistem

Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara

suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan

luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang

sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang

lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun

diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat

bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang

Page 31: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

70

menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian

harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang

merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan

mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

4. Penghubung Sistem

Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu

subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini

memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke

subsistem yang lain. Keluaran (output) dari satu subsistem akan

menjadi satu masukan (input) bagi subsistem yang lain dan akan

melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat

berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu

kesatuan.

5. Masukan Sistem

Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem.

Masukan dapat berupa masukan peralatan (maintenence input) dan

masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang

diproses agar didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem

komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk

mengoperasikan komputernya sedangkan data adalah signal input

untuk diolah menjadi informasi.

Page 32: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

71

6. Keluaran Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan

merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan

mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain

menjadi keluaran berupa barang jadi. Sistem akuntansi akan

mengolah transaksi menjadi laporan keuangan dan laporan-laporan

lain yang dibutuhkan oleh manajemen.

7. Pengolah Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan

merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan

mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain

menjadi keluaran berupa barang jadi.

8. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective).

Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak

akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali,

masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan

sistem.

Berdasarkan teori-teori yang dikemukakan di atas, maka dapat

disimpulkan bahwa sistem adalah sebagai suatu kumpulan objek atau

elemen-elemen yang terangkai dalam interaksi dan saling

ketergantungan yang teratur serta saling berinteraksi membentuk

Page 33: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

72

kesatuan dalam interaksi yang kuat maupun lemah dengan pembatas

yang jelas (Jogianto, 2005).

2.2 Konsep Dasar Informasi

Jogianto (2005) menjelaskan bahwa informasi adalah data yang diolah

menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

Sumber informasi adalah data kenyataan yang menggambarkan suatu

kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah

sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.

Data merupakan bentuk yang masih mentah dan perlu diolah lebih

lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi. Data

tersebut ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan

seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini oleh John Burch (1986) disebut

dengan siklus informasi (information cycle) atau ada yang menyebutnya

sebagai istilah siklus pengolahan data (data processing cycle).

Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh,

kerdil dan akhirnya berakhir. Robert N. Anthony dan John Dearden menyebut

keadaan dari sistem dalam hubungannya dengan keberakhirannya dengan

istilah entropy. Informasi yang berguna bagi sistem akan menghindari proses

entrophy yang disebut dengan negative entrophy atau negentrophy.

Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal. Yaitu informasi

harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timeliness) dan relevan

(relevance).

Page 34: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

73

2.3 Pengertian Sistem Informasi

Menurut (Budihar, 1995), sistem informasi adalah suatu sistem

manusia-mesin yang terpadu untuk menyajikan informasi guna mendukung

fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam organisasi.

Leitch dan Davis (1983) dalam Jogianto (2005) mendefinisikan Sistem

informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan

kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat

manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak

luar tertentu dengan laporan yang diperlukan.

Dari beberapa pengertian sistem informasi di atas, maka dapat diambil

kesimpulan bahwa sistem informasi merupakan suatu sistem berbasis

komputer yang berguna untuk menghasilkan suatu informasi yang berasal dari

data yang tersedia yang digunakan untuk mendukung suatu kegiatan dan

dalam pengambilan suatu keputusan.

2.4 Sistem Informasi Geografi (SIG)

2.4.1 Konsep Dasar SIG

Data SIG terdiri dari dua data yaitu data tabular (tabel) dan data

grafis (gambar). Data tersebut dapat diperoleh dengan berbagai cara

misalnya dari hasil survey dan dari bidang penginderaan jauh (remote

sensing) sehingga akan didapatkan bentuk dan data dari objek, kejadian

(fenomena), atau area yang diamati di permukaan bumi.

Page 35: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

74

Tidak semua data SIG pada awalnya dalam bentuk digital, tetapi

adapula yang berupa analog. Contoh data analog misalnya peta hasil

penggambaran dan peta hasil cetakan (printed map). Data analog tidak

dapat langsung digunakan dalam analisis GIS secara komputerisasi

sehingga harus diubah terlebih dahulu ke dalam bentuk digital. Cara

yang dapat digunakan untuk mengubah data analog tersebut misalnya

dengan cara digitasi (digitazing) baik dengan cara digitasi on screen

(setelah data analog melalui proses pemindahan melalui mesin

pemindai/scanner) dan digitasi dengan menggunakan meja digitasi

(digitizer table).

Sebelum memulai suatu analisis, terlebih dahulu menentukan

jenis data dan parameter-parameter pengaruhnya. Contohnya dalam

analisis mengenai perubahan penggunaan lahan.

Bila data yang dimiliki berupa data analog, maka perlu diubah

menjadi digital terlebih dahulu. Hal yang wajib diketahui pada saat

mempersiapkan data adalah mengenai koordinat peta. Data SIG

merupakan data yang mewakili kenampakan atau objek yang ada di

permukaan bumi dengan bentuk yang lebih sederhana. Oleh sebab itu,

untuk lebih mendekati keadaan di bumi maka sistem koordinat menjadi

hal yang sangat penting.

Hal yang membedakan objek gambar dengan objek pada data

SIG adalah adanya koordinat. Dengan demikian, koordinat harus mutlak

diikatkan terlebih dahulu kepada gambar scanned sebelum memulai

Page 36: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

75

proses digitasi. Digitasi merupakan proses pengubahan data menjadi

digital sehingga mudah untuk dilakukan analisis. Baik buruknya data

SIG sangat bergantung pada hasil digitasi. Digitasi yang kurang teliti

akan mengakibatkan data SIG menjadi kurang bermutu dan tidak layak

untuk selanjutnya dilakukan analisis. Dengan demikian, diperlukan

proses lanjutan yaitu proses editing pada hasil digitasi. Proses editing ini

akan memberikan hasil digitasi yang lebih baik lagi sehingga layak

menjadi data untuk analisis. Untuk keperluan cetakan, data dapat

dilayout.

Pada asalnya, data geografi hanya disajikan di atas peta dengan

menggunakan simbol, garis, warna. Elemen-elemen geometri ini

dideskripsikan di dalam legendanya. Misalnya, garis hitam tebal untuk

jalan utama, garis hitam tipis untuk jalan sekunder dan jalan-jalan yang

berikutnya. Selain itu, berbagai data juga dapat di-overlay-kan

berdasarkan sistem koordinat yang sama.

2.4.2 Pengertian SIG

Menurut (Aronoff, 1989) SIG adalah sistem yang

berbasiskan komputer yang digunakan untuk menyimpan dan

memanipulasi informasi-informasi geografi. SIG dirancang untuk

mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis objek-objek dan

fenomena dimana lokasi geografi merupakan karakteristik yang

penting atau kritis untuk dianalisis. Dengan demikian, SIG

merupakan sistem komputer yang memiliki emapat kemampuan

Page 37: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

76

berikut dalam menangani data yang bereferensi geografi: (a)

masukan, (b) manajemen data (penyimpanan dan pemanggilan

data), (c) analisis dan manipulasi data, (d) keluaran.

Sementara itu Gistut dalam (Prahasta, 2005)

mendefinisikan SIG adalah sistem yang dapat mendukung

pengambilan keputusan spasial dan mampu mengintegrasikan

deskripsi-deskripsi lokal dengan karakteristik-karakteristik

fenomena yang ditemukan di lokasi tersebut. SIG yang lengkap

mencakup metodologi dan teknologi yang diperlukan, yaitu data

spasial, perangkat keras, perangkat lunak, dan struktur organisasi.

2.4.3 Komponen SIG

SIG merupakan sistem kompleks yang biasanya terintegrasi

dengan lingkungan sistem-sistem komputer yang lain di tingkat

fungsional dan jaringan. Sistem SIG menurut Gistut dalam

(Prahasta, 2005) terdiri dari beberapa kompenen, antara lain :

1. Perangkat Keras : Adapun perangkat keras yang sering

digunakan untuk SIG adalah komputer (PC), mouse, digitizer,

printer, plotter, dan scanner.

2. Perangkat Lunak : Perangkat lunak SIG menyediakan fungsi

untuk masukan, menyimpan, menganalisis dan menampilkan

data dalam bentuk geografis. Perangkat lunak SIG yang umum

digunakan adalah Arcview, Map Info, Erdas

Page 38: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

77

3. Data dan Informasi Geografi : SIG dapat mengumpulkan dan

menyimpan data yang diperlukan baik secara tidak langsung

maupun mengimpornya dari perangkat lunak SIG lainnya

maupun secara langsung dengan cara dijitasi data spasial dari

peta dan masukan data atributnya dari tabel dan laporan dengan

menggunakan keyboard. Data geografis juga dapat diperoleh

dengan membelinya dari penyedia jasa peta seperti

Bakosurtanal.

4. Manajemen (SDM) : Suatu proyek SIG akan berhasil jika

dikelola dengan baik dan dikerjakan oleh orang-orang yang

memiliki keahlian yang tepat pada semua tingkatan.

Dari komponen SIG yang telah disebutkan di atas, SIG

dapat mempresentasikan real world (dunia nyata) di atas monitor

komputer sebagaimana lembaran peta dapat mempresentasikan

dunia nyata di atas kertas. Adapun proses untuk

mempresentasikannya adalah :

Page 39: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

78

Gambar 2.1 Komponen SIG (Prahasta, 2005)

2.4.4 Subsistem SIG

SIG memiliki beberapa subsistem, diantaranya adalah :

1. Data Input : Subsistem ini bertugas untuk mengumpulkan dan

mempersiapkan data spasial dan atribut dari berbagai sumber.

Subsistem ini pula yang bertanggungjawab dalam

mengkonversi atau mentransformasikan format-format data-

data aslinya ke dalam format yang dapat digunakan oleh SIG.

2. Data Output : Subsistem ini menampilkan atau menghasilkan

keluaran seluruh atau sebagian basisdata baik dalam bentuk

softcopy maupun bentuk hardcopy seperti tabel, grafik, peta

dan lain-lain.

SIG

Perangkat Keras(Hardware)

Perangkat Lunak

(Software)

Manajemen(SDM, Brainware, User)

Data dan Informasi Geografi

Page 40: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

79

3. Data Management : Subsistem ini mengorganisasikan baik

data spasial maupun atribut ke dalam sebuah basisdata

sedemikian rupa sehingga mudah dipanggil, di-update, dan di-

edit.

4. Data Manipulation & Analysis : Subsistem ini menentukan

informasi-informasi yang dapat dihasilkan oleh SIG. Selain itu,

subsistem ini juga melakukan manipulasi dan pemodelan data

untuk menghasilkan informasi yang diharapkan.

2.4.5 Basisdata

Basisdata adalah kumpulan data-data (file) yang non-

redudant yang saling terkait satu sama lainnya (dinyatakan oleh

atribut–atribut kunci dari tabel-tabelnya atau struktur data dan

relasi-relasi) di dalam usaha membentuk bangunan informasi yang

penting (enterprise) (Prahasta, 2005).

Kehadiran basisdata mengimplementasikan adanya

pengertian keterpisahan antara penyimpanan (storage) fisik data

yang digunakan dengan program-program aplikasi yang

mengaksesnya untuk mencegah saling ketergantungan

(dependence) antara data dan program-program yang

mengaksesnya.

Adapun keuntungan basisdata adalah :

1. Reduksi duplikasi data (minimum redudancy data yang pada

gilirannya akan mencegah inkonsistensi dan isolasi data).

Page 41: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

80

2. Kemudahan, kecepatan dan efisiensi (data sharing dan

availability) akses (pemanggilan) data.

3. Penjagaan integritas data.

4. Menyebabkan data menjadi self-documented dan self-

descriptive.

5. Mereduksi biaya pengembangan perangkat lunak.

6. Meningkatkan faktor keamanan data (security)

2.4.6 Kemampuan SIG

Secara jelas, kemampuan SIG juga dapat dilihat dari

pengertian atau definisinya. Berikut kemampuan-kemampuan SIG

yang diambil dari beberapa definisi SIG yang telah dituliskan :

1. Memasukkan dan mengumpulkan data geografi.

2. Mengintegrasikan data geografi.

3. Memeriksa, meng-update (meng-edit) data geografi.

4. Menyimpan dan memanggil kembali data geografi.

5. Mempresentasikan atau menampilkan data geografi.

6. Mengelola data geografi.

7. Memanipulasi data geografi.

8. Menganalisa data geografi.

9. Menghasilkan keluaran (output) data geografi dala bentuk-

bentuk : peta tematik (view dan layout), tabel, grafik (chart),

laporan (report), dan lainnya dalam bentuk hardcopy maupun

softcopy.

Page 42: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

81

2.4.7 Fungsi Analisis Pada SIG

Menurut (Prahasta, 2005) kemampuan SIG dapat juga

dikenali dari fungsi-fungsi yang dapat dilakukannya. Secara

umum, terdapat dua jenis fungsi analisis, yaitu fungsi analisis

spasial dan fungsi analisis atribut (basisdata atribut).

Fungsi analisis analisis atribut terdiri dari operasi dasar

sistem pengelolaan basisdata (DBMS) dan perluasannya :

1. Operasi dasar basis data mencakup : a) Membuat basisdata

baru, b) Menghapus basisdata, c) Membuat tabel basisdata, d)

menghapus tabel basisdata, e) Mengisi dan menyisipkan data

ke dalam tabel, f) Membaca dan mencari data dari tabel

basisdata, g) Mengubah dan meng-edit data yang terdapat di

dalam tabel basisdata, h) Menghapus data dari tabel basis data.

2. Perluasan operasi basisdata : a) Membaca dan menulis

basisdata dalam sistem basisdata yang lain, b) Dapat

berkomunikasi dengan sistem basisdata yang lain, c) Dapat

menggunakan bahasa basisdata standart SQL, d) Operasi-

operasi atau fungsi analisis lain yang sudah rutin digunakan di

dalam sistem basisdata.

Sedangkan fungsi analisis spasial terdiri dari :

Page 43: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

82

1. Klasifikasi (reclassify) : Fungsi ini mengklasifikasikan atau

mengklasifikasikan kembali suatu data spasial (atribut) menjadi

data spasial yang baru dengan menggunakan kriteria tertentu.

2. Network (jaringan) : Fungsi ini merujuk data spasial titik-titik

(point) atau garis-garis (lines) sebagai suatu jaringan yang tidak

terpisahkan.

3. Overlay : Fungsi ini menghasilkan data spasial baru dari

minimal dua data spasial yang menjadi masukkannnya.

4. Buffering : Fungsi ini menghasilkan data spasial baru yang

berbentuk poligon atau zone dengan jarak tertentu dari data

spasial yang menjadi masukkannya.

5. 3D analysis : Fungsi ini terdiri dari sub-sub fungsi yang

berhubungan dengan presentasi data spasial dalam ruang 3

dimensi.

6. Digital Image Processing : Fungsi ini dimiliki oleh perangkat

GIS yang berbasiskan raster.

2.5 Perangkat Lunak SIG

2.5.1 Arcview GIS 3.3

Pada 1991, ESRI (environmental system research institute)

mengembangkan Arcview untuk digunakan di komputer desktop.

Arcview memiliki tampilan yang lebih menarik, interaktif, memiliki

tingkat kemudahan yang tinggi hingga lebih umum digunakan.

Page 44: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

83

Pengembangan Arcview lanjut ini banyak disediakan dalam bentuk

modul-modul tambahan atau extention untuk kebutuhan-kebutuhan

aplikasi-aplikasi khusus. Modul-modul tersebut di antaranya adalah

Image Analyst, 3D Analyst, Business Analyst, Network Analyst, Tracking

Analyst, Internet Map Server dan modul-modul lainnya.

2.5.2 Bahasa Pemograman PHP

Dalam proses pembuatan program pengembang sistem informasi

berbasis web ini digunakan program PHP yang dikenal mampu membuat

halam web yang dinamis. Dalam pengoperasiannya PHP, kita

membutuhkan suatu server dalam mengeksekusi programnya.

PHP merupakan bahasa pemograman yang berbasis web open

source yang dijalankan pada sisi server dan didesain khusus untuk

aplikasi web. Script PHP dapat ditulis menyatu (bersama) dengan tag-tag

HTML atau berdiri sendiri.

Menurut (Sutarman, 2003) ada beberapa kelebihan yang dimiliki

oleh PHP, diantaranya adalah :

a) PHP mudah dibuat dan kecepatan akses tinggi.

b) PHP dapat berjalan dalam web server yang berbeda dan dalam sistem

operasi yang berbeda pula. PHP dapat berjalan di sistem operasi

UNIX, Windows dan Macintosh.

c) PHP diterbitkan secara gratis.

d) PHP juga dapat berjalan pada web server Microsoft Personal Web

Server, Apache, Xitami, dan sebagainya.

Page 45: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

84

e) PHP adalah termasuk bahasa yang embeded (bisa ditempel atau

diletakkan dalam tag HTML).

f) PHP termasuk server-side programming.

2.5.3 My-SQL

SQL adalah kependekan dari Structured Query Language. Dalam

bahasa inggris, SQL biasa disebut SEQUEL. Bahasa ini merupakan

standar yang digunakan untuk mengakses basisdata relasional.

Secara prinsip, perintah-perintah SQL (biasa disebut pernyataan)

dapat dibagi menjadi tiga kelompok (Abdul Kadir, 2002), yaitu ; a) DDL

(Data Definition Language) atau bahasa pendefinisian data, b) DML (

Data Manipulation Language) atau bahasa pemanipulasi data, dan c)

DCL (Data Control Language) atau bahasa pengendali data.

Tabel 2.1 Tipe Data Menurut ANSI SQL

No Tipe Data Keterangan

1. CHAR atau CHARACTER Menyatakan deretan karakter

atau string.

2. NUMERIC Menyatakan data numerik real.

3. DECIMAL atau DEC Idenik dengan numerik dan bisa

mengandung pecahan.

4. INTEGER Menyatakan tipe data bilangan

bulat.

5. SMALL INT Menyatakan tipe data bilangan

yang jangkauannya lebih kecil

daripada INTEGER

6. FLOAT Tipe data bilangan real

7. DOUBLE Tipe data bilangan real dengan

Page 46: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

85

presisis lebih tinggi daripada

FLOAT.

2.5.4 MapServer

MapServer merupakan salah satu lingkungan pengembangan

perangkat lunak open source yang dapat digunakan untuk

mengembangkan aplikasi-aplikasi internet-based yang melibatkan

tampilan data spasial atau peta dijital.

2.5.4.1 MS4W

MS4W adalah suatu paket perangkat lunak yang sangat

memudahkan para pengguna di dalam meng-install (atau

melakukan set-up) MapServer (UMN atau Cheetah) pada

platform sistem operasi Ms. Windows. Tujuan utama dalam

pembuatan paket ini adalah untuk memudahkan semua

pengguna, secepatnya terhindar dari segala detil yang rumit,

dalam mempersiapkan lingkungan kerja yang diperlukan oleh

MapServer di lingkungan Ms. Windows. Selain itu, paket ini

juga merupakan suatu cara atau lingkungan yang sangan baik

untuk memaketkan dan kemudian mendistribusikan aplikasi-

aplikasi MapServer kepada pihak manapun.

Page 47: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

86

2.5.5 Chamelleon

Chameleon merupakan salah satu framework atau tool yang

dapat digunakan untuk membangun aplikasi pemetaan (SIG) yang

berbasiskan layanan web. Framework ini telah dikambangkan oleh DM

Solutions Group dengan tujuan untuk menghasilkan lingkungan kerja

yang sangat customizable dan adaptabel dalam pendistribusian dan

pengelolaan aplikasi-aplikasi web-mapping (Prahasta, 2007).

Pada chameleon sudah terdefinisi beragam widget yang dapat

disisipkan pada sebuah file HTML yang akan digunakan sebagai

template. Setiap widget menangani sebuah fungsi tertentu, misalnya

widget untuk menggambar peta, zooming, query informasi peta dan

sebagainya (Nuryadin, 2005).

2.5.6 File Template

File template digunakan untuk mengatur tampilan dan user

interface, atau untuk mengatur kenampakan legenda. File template

biasanya digunakan terutama pada penggunaan Mapserver sebagai

program CGI.

Secara umum, file template berupa file HTML yang dapat

digunakan untuk mengatur tampilan peta dan menambah fungsi-fungsi

lain yang dibutuhkan, misalnya navigasi peta. File template mengandung

kata kunci berupa karakter-karakter khusus, yang diapit oleh tanda

kurung siku ([..]). Berbagai kata kunci tersebut akan diganti oleh

Page 48: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

87

program Mapserver setiap kali file template tersebut diproses (Nuryadin,

2005).

2.6 Metodologi Pengembangan Sistem Informasi

Metodologi adalah kesatuan metode-metode, prosedur-prosedur,

konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan dan postulat-postulat yang digunakan

oleh suatu ilmu pengetahuan, seni atau disiplin yang lainnya. Sedangkan

metode adalah suatu cara, teknik yang sistematik untuk mengerjakan sesuatu.

Metodologi pengembangan sistem berarti adalah metode-metode, prosedur-

prosedur, kensep-konsep pekerjaan, aturan-aturan dan postulat-postulat yang

akan digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi.

Dalam suatu pengembangan sistem diperlukan beberapa tahapan-

tahapan mulai dari perencanaan sampai dengan penggunaan sistem. Tahapan-

tahapan tersebut dinamakan SDLC (System Development Life Cycle) Secara

garis besar siklus hidup pengembagan sistem ini terdiri dari lima tahap, tujuh

tahap itu adalah:

1. Tahap Perencanaan

2. Tahap Analisis

3. Tahap Perancangan

4. Tahap Implementasi

5. Tahap Penggunaan

Page 49: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

88

2.6.1 Tahap Perencanaan

Yaitu membuat perencanaan yang berkaitan dengan proyek

sistem informasi, misalnya alokasi waktu dan sumber daya, jadwal,

proyek, dan cakupan (scope) proyek (Hartono, 2004).

Perencanaan sistem ini menyangkut estimasi dari kebutuhan-

kebutuhan fisik, tenaga kerja dan dana yang dibutuhkan untuk

mendukung pengembangan sistem serta untuk mendukung operasinya

setelah diterapkan.

2.6.2 Tahap Analisis

Yaitu membuat analisa workflow manajemen yang sedang

berjalan dan mengidentifikasikan apakah workflow telah efisien dan

sesuai dengan standar tertentu (Hartono, 2004). Semua hasil analisa akan

didokumentasikan dan dipakai sebagai pedoman saat melakukan desain

proses bisnis. Analisa dilakukan oleh Business Process Analysis (BPA)

yang berpengalaman atau memahami workflow sistem manajemen di

area yang sedang dianalisis.

2.6.3 Tahap Perancangan

Yaitu membuat desain workflow manajemen dan desain

pemograman yang diperlukan untuk pengembangan sistem informasi

(Hartono, 2004). Desain adalah langkah yang sangat penting dalam

siklus SDLC karena lagkah ini menentukan fondasi sistem yang akan

dibuat. Kesalahan dalam desain dapat menimbulkan hambatan,

sebaliknya bila desainnya baik akan membuat pengembangan

Page 50: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

89

(development), peningkatan ungsi (enhancement), dan pemeliharaan

(maintenance) sistem menjadi lebih mudah dan efisien.

2.6.4 Tahap Implementasi

Tahap implementasi yaitu menerapkan sistem informasi yang

telah dibuat untuk digunakan user (Hartono, 2004). Tahap ini adalah

prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem yang

disetujui, menginstal dan memulai penggunaan sistem baru atau sistem

yang sudah diperbaiki. Tujuan dari memperbaiki ini adalah untuk

menyelesaikan desain sistem yang sudah disetujui.

2.6.7 Tahap Penggunaan

Pada tahap penggunaan disarankan ada dua tahap review yang

harus dilaksanakan. Review pertama dilaksanakan pada saat yang tidak

terlalu lama setelah penerapan sistem, dimana proyek tim masih ada dan

masing-masing anggota masih segar untuk mengingat sistem yang

mereka buat. Review berikutnya dapat dilakukan kira-kira setelah

semester pertama sistem berjalan, tujuannya untuk meyakinkan apakah

sistem tersebut sudah berjalan sesuai dengan tujuan semula atau masih

adakah perbaikan dan penyempurnaan yang harus dilakukan.

2.7 Tools Analysis and Design Sistem Informasi

2.7.1 Flowchart (Bagan Alir)

Page 51: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

90

Bagan alir (flowchart) menurut Jogianto adalah bagan (chart)

yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem

secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk alat bantu

komunikasi dan untuk dokumentasi. Adapun pedoman-pedoman dalam

membuat suatu flowchart yaitu : 1) Bagan alir sebaiknya digambar dari

atas ke bawah dan dimulai dari bagian kiri dari suatu halaman, 2)

Kegiatan di dalam suatu bagan alir harus ditunjukkan dengan jelas, 3)

Harus ditunjukkan dari mana kegiatan akan dimulai dan dimana akan

berakhir, 4) Masing-masing kegiatan di dalam bagan alir sebaiknya

digunakan suatu kata yang mewakili suatu pekerjaan, 5) Masing-masing

kegiatan di dalam bagan alir harus di dalam urutan yang semestinya, 6)

Kegiatan yang terpotong dan akan disambung di tempat lain harus

ditunjukkan dengan jelas menggunakan simbol penghubung, 7)

Gunakanlah simbol-simbol bagan alir yang standar.

2.7.2 DFD (Data Flow Diagram)

Menurut (Jogianto, 1999) Data Flow Diagram (DFD) adalah alat

bantu pembuatan model sistem yang digunakan untuk menggambarkan

suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan

secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data

tersebut disimpan. DFD juga merupakan alat yang cukup populer karena

dapat menggambarkan arus data di dalam sistem dengan terstruktur, jelas

dan merupakan dokumentasi dari sistem yang baik. Untuk

Page 52: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

91

mempermudah pembacaan DFD disusun berdasarkan tingkatan atau

level dari atas ke bawah.

Adapun tingkatan dalam DFD diantaranya :

1. Diagram Konteks (context diagram level 0)

Merupakan diagram paling atas yang terdiri dari suatu prose dan

menggambarkan ruang lingkup proses. Hal yang digambarkan dalam

diagra konteks adalah hubungan terminator dengan sistem dalam

suatu proses. Sedangkan hal yang tidak digambarkan dalam diagram

konteks adalah terminator dan data store.

2. Diagram Zero (level 1)

Merupakan diagram yang berada diantara diagra konteks dan

diagram detail serta menggambarkan proses utama dari DFD. Hal

yang digambarkan dalam diagram Zero adalah proses utama dari

sistem serta hubungan entity, proses, alur data, dan data store.

3. Diagram Detail (Primitif)

Merupakan penguraian dalam proses yang ada dalam diagram Zero.

Diagram yang paling rendah yang tidak dapat diuraikan lagi.

Simbol atau gambar yang digunakan dalam membuat DFD

menurut (Abdul Kadir, 2003) ada 4, yaitu :

Page 53: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

92

Tabel 2.2 Simbol membuat DFD

Gambar Keterangan

External entitiy

Simbol ini untuk menggambarkan asal

atau tujuan.

Process

Simbol ini untuk menggambarkan proses

pengolahan atau transformasi.

Data Flow

Simbol ini untuk menggambarkan aliran

data yang berjalan.

Data Store

Simbol ini menggambarkan data flow

yang sudah disimpan atau diarsipkan.

Sumber : (Abdul Kadir, 2003).

2.7.3 ERD (Entity Relationship Diagram)

Menurut (Jogianto, 1999) ERD adalah model konseptual untuk

mendesain basis data. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data

dan hubungan antar data dengan mengabaikan proses yang dilakukan.

Simbol-simbol dan notasi yang digunakan dalam pembuatan

diagram ini adalah (Prahasta, 2005) :

Page 54: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

93

Tabel 2.3 Simbol membuat ERD

Gambar Keterangan

Persegi panjang

Mempresentasikan entity set.

Belah Ketupat

Mempresentasikan Relationship set.

Garis

Mempresentasikan hubungan antara

entity set dengan atribut dan entity set

dengan relationship set.

Sumber : (Prahasta, 2005).

Adapun hubungan antar entitas melalui relationship dikenal

dengan istilah Cardinality Ratio Constraint atau kardinalitas relasi

yang menunjukkan jumlah keterhubungan entitas dengan entitas

lainnya. Terdapat tiga jenis Cardinality Ratio, yaitu :

• 1 : 1 (one to one)

Entitas hanya boleh berhubungan dengan satu entitas kedua dan

sebaliknya.

• 1 : M (one to many) atau M : 1 (many to one)

Entitas pertama boleh banyak berhubungan dengan entitas

kedua, tetapi entitas kedua hanya boleh berhubungan dengan

satu entitas atau sebaliknya.

• M : M (many to many)

Page 55: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

94

Entitas pertama boleh banyak berhubungan dengan entitas

kedua dan sebaliknya.

2.7.4 Normalisasi

Dalam perancangan basisdata, selain menggunakan ERD juga

menggunakan teknik normalisasi. Menurut Kroeke dalam (Abdul

Kadir, 2003 : 65), Normalisasi adalah proses untuk mengubah suatu

relasi yang memiliki masalah tertentu ke dalam dua buah relasi atau

lebih yang tidak memiliki masalah tersebut. Masalah yang dimaksud

biasa disebut dengan anomali. Anomali adalah proses database yang

memberikan efek samping yang tidak diharapkan (misalkan

menyebakan ketidakkonsistenan data atau membuat data hilang ketika

data lain dihapus).

Tujuan normalisasi adalah untuk menghasilkan basisdata yang

baik sehingga mempermudah melakukan operasi yang berkaitan

dengan data.

Sedangkan bentuk dan tahapan dalam normalisasi adalah

sebagai berikut :

1. Bentuk Tidak Normal (unnormalized)

Bentuk ini mirip kumpulan data yang direkam, tidak ada keharusan

mengikuti suatu format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau

terduplikasi. Data dikumpulkan sesuai dengan kedatangannya.

2. Bentuk Normal Kesatu (1NF/ First Normal Form)

Page 56: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

95

Bentuk normal kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk

dalam file-file (file data), data dibentuk dalam satu record dan nilai

fieldnya berupa anatomic value atau tunggal. Tidak ada set atribut

yang berulang-ulang atau atribut bernilai ganda (multivalue). Tiap

field hanya mengandung satu pengertian, bukan merupakan

kumpulan data yang mempunyai arti mendua, hanya satu arti saja

dan juga bukanlah pecahan dari beberapa kata.

3. Bentuk Normal Kedua (2NF/Second Normal Form)

Bentuk normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah

memenuhi kriteria bentuk normal pertama. Atribut bukan kunci

haruslah bergantung secara fungsional pada kunci utama atau

primary key. Sehingga untuk membentuk normal kedua haruslah

sudah ditentukan kunci field. Kunci field harus unik dan dapat

mewakili atribut lain yang menjadi anggotanya.

4. Bentuk Normal Ketiga

Untuk menjadi bentuk normal ketiga maka relasi harus sudah

termasuk dalam bentuk normal kedua dan semua atribut bukan

primary key tidak punya hubungan transitif. Dengan kata lain,

setiap atribut yang bukan kunci haruslah bergantung pada primary

key secara kesaluruhan.

2.7.5 Kamus Data

Kamus data (KD) atau data dictionary atau disebut juga

dengan istilah systems data dictionary adalah katalog fakta tentang

Page 57: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

96

data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi

(Jogianto, 2005). Dengan menggunakan KD, analis sistem dapat

mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. KD

dibuat berdasarkan arus data yang ada di DAD. KD digunakan pada

tahap analisis dan perancangan sistem. Pada tahap analisis, KD dapat

digunakan sebagai alat komunikasi antar sistem sedangkan pada

tahap perancangan, KD digunakan untuk merancang input,

merancang laporan-laporan dan database.

KD digunakan untuk menunjukkan informasi-informasi

tambahan yang menggunakan notasi-notasi sebagai berikut :

Tabel 2.3 Notasi Kamus Data

No Simbol Keterangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

=

+

( )

{ }

[ ]

**

@

Terdiri dari

Dan

Opsional

Pengulangan

Memilih salah satu dari sejumlah alternatif

Komentar

Identifikasi atribut kunci

Sumber : (Jogianto, 2005)

2.8 Fasilitas Umum Kesehatan (FUK)

Kesehatan menurut UU No. 23 tahun 1992 adalah keadaan sejahtera

dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan hidup produktif secara sosial

dan ekonomi.

Page 58: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

97

Tujuan bangsa Indonesia sebagaimana yang tercantum dalam

Pembukaan UUD 1945 alinea 4 adalah untuk melindungi segenap bangsa

Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan

kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk mencapai

tujuan tersebut, diselenggarakan program pembangunan nasional secara

berkelanjutan, terencana dan terarah. Pembangunan kesehatan merupakan

bagian integral dan terpenting dari pembangunan nasional. Tujuan

diselenggarakannya pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran,

kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat

kesehatan masyarakat yang optimal. Keberhasilan pembangunan kesehatan

berperan penting dalam meningkatkan mutu dan daya saing sumber daya

manusia.

2.8.1 Jenis FUK

Yang termasuk dalam fasilitas-fasilitas kesehatan antara lain :

Posyandu, Polindes, Bina Keluarga Balita (BKB), Posyandu, Pos Obat

Desa (POD), Panti Pemulihan Gizi, Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi), Saka

Bakti Husada, Pos Kesehatan Pesantren (Pokestren), Praktek Bidan,

Praktek Dokter Bersama, dan lain sebagainya.

Namun yang termasuk dalam FUK yang ditangani oleh

pemerintah langsung adalah Puskesmas dan Rumah Sakit (Terdapat

dalam Lampiran A).

Page 59: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

98

2.8.2 Puskesmas

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan

kabupaten atau kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan

pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja (Peraturan Menteri

Kesehatan RI Tentang Rumah Sakit, BAB II Konsep Dasar Puskesmas).

Kedudukan puskesmas dalam sistem kesehatan nasional adalah

sebagai sarana pelayanan kesehatan strata pertama yang bertanggung

jawab menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya

kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.

Kedudukan puskesmas dalam sistem kesehatan kabupaten atau

kota adalah sebagai unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten atau

kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan sebagian tugas

pembangunan kesehatan kabupaten atau kota di wilayah kerjanya.

2.8.3 Rumah Sakit

Rumah Sakit menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI Tentang

Rumah Sakit, BAB I Pasal 1 adalah sarana upaya kesehatan yang

menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan serta dapat

dimanfaatkan untuk pendidikan tenaga kesehatan dan penelitian. Yang

termasuk pelayanan kesehatan di Rumah Sakit adalah kegiatan

pelayanan berupa pelayanan rawat jalan, pelayanan rawat inap dan

pelayanan gawat darurat yang mencakup pelayanan medik dan

penunjang medik.

Page 60: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

99

Berdasarkan bentuk pelayanannya, Rumah Sakit dapat dibedakan

menjadi 2 (Peraturan Menteri Kesehatan RI Tentang Rumah Sakit, BAB

II Pasal 4) yaitu : a). Rumah Sakit Umum, adalah rumah sakit yang

memberikan pelayanan kesehatan semua jenis penyakit dari yang

bersifat dasar sampai dengan subspesialistik. b) Rumah Sakit Khusus,

adalah rumah sakit yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan

berdasarkan jenis penyakit tertentu atau disiplin ilmu.

Page 61: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

100

BAB III

METODOLOGI PENULISAN

3.1 Tempat dan Waktu

Berikut adalah deskripsi lokasi dan waktu penelitian dalam

pengembangan aplikasi SISFUK:

Lokasi Penelitian : Suku Dinas Kesehatan Masyarakat Jakarta

Selatan

Waktu penelitian : 31 Maret 2008-Selesai

Alamat : Jl. Radio I No. 8 Kebayoran Baru Telp.

7395287, 7395344, Fax. 7251373

3.2 Bahan dan Perangkat Pendukung

Adapun alat yang digunakan ialah 1 buah PC dengan spesifikasi sebagai

berikut :

1. Hardware atau perangkat keras :

a. Intel Pentium IV 2,26 GHz

b. RAM 256 MB

c. Harddisk 40 GB

d. CD RW

2. Software atau perangkat lunak :

a. Windows XP

b. Arcview GIS 3.3.

Page 62: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

101

c. Dreamweaver sebagai desain webnya.

d. MapServer dengan PHP dan MySql sebagai bahasa pemogramannya.

e. Qgis sebagai konverter dari Arcview ke MapServer.

f. Chameleon sebagai framework untuk MapServer.

g. Peta dijital wilayah Jakarta dengan skala 1 : 20000 memiliki batas

administrasi kelurahan dan kecamatan. Peta yang digunakan sudah

teregitrasi dan telah digunakan sebelumnya.

3.3 Prosedur Penelitian

3.3.1 Pengumpulan Data

a. Metode Observasi

Observasi adalah sebuah metode pengumpulan data informasi dan

mengetahui bagaimana data tersebut diarsipkan dengan cara pengamatan

atau peninjauan dan menganalisa langsung terhadap obyek penelitian.

Pada metode ini penulis melakukan kegiatan pencatatan dan pelaporan

yang dilakukan oleh Biro Pusat Statistik dan Suku Dinas Kesehatan

Masyarakat Jakarta Selatan. Selain itu kegiatan ini juga diperlukan guna

mencari dan mengumpulkan data-data sekunder yang dibutuhkan

langsung dari sumbernya.

Berikut adalah data-data yang diperoleh dari observasi lapangan:

a) Informasi fasilitas umum kesehatan Tahun 2005 yang

dikeluarkan oleh SUDIN KESMAS

Page 63: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

102

b) Koordinat fasilitas umum kesehatan dengan menggunakan GPS

Garmin C 60 yang dilakukan selama 7 hari.

c) Informasi tentang kependudukan yang diperoleh dari BPS DKI

Jakarta.

b. Metode Kepustakaan

Pada tahapan ini yang dilakukan adalah mengumpulkan dan

menelaah data yang diperoleh dari perpustakaan atau pustaka mengenai

fasilitas umum kesehatan seperti yang tercantum dalam Keputusan

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

128/MENKES/SK/11/2004 dan Peraturan Menteri Kesehatan Republik

Indonesia Nomor : 920/MENKES/Per/XII/86. (Terlampir pada Lampiran

B).

3.3.2 Metodologi Pengembangan Sistem

Metodologi pengembangan sistem yang digunakan dalam

penulisan skripsi ini adalah metode SDLC (System Development Life

Cycle) atau yang lebih di kenal dengan siklus hidup pengembangan

sistem. Secara garis besar SDLC terdiri dari enam tahap yaitu, tahap

perencanaan, analisis, perancangan, implementasi, testing dan

maintenance (perawatan). Tapi peneliti hanya penerapkan lima tahap

pengembangan yaitu perencanaan, analisis, perancangan, implementasi

dan testing.

Page 64: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

103

3.3.2.1 Perencanaan

Tahap perencanaan sistem merupakan tahap awal dalam

pengembangan sistem informasi yang bertujuan mencari inti

permasalahan dan kendala-kendala yang ada pada sistem yang

berjalan serta merumuskan tujuan dibangunnya aplikasi SISFUK

pada Kota Administrasi Jakarta Selatan.

Pada tahap ini ditentukan batasan dari sistem yang akan

dibangun. Tahapan ini menekankan pada masalah pengumpulan

kebutuhan pengguna pada tingkatan sistem dengan

mendefinisikan konsep sistem beserta interface yang

menghubungkannya dengan lingkungan sekitarnya.

• Identifikasi Kebutuhan

Mengidentifikasikan kebutuhan merupakan langkah

pertama yang dilakukan dalam tahap perencanaan sistem.

Kebutuhan itu dapat diartikan juga suatu keinginan atau suatu

hal. Untuk itu dibuat suatu sistem yang dapat memenuhi

kebutuhan masyarakat mengenai informasi fasilitas umum

kesehatan (FUK) di Kota Administrasi Jakarta Selatan. Dari

hasil penelitian dan melakukan observasi langsung ke SUDIN

KEMAS. Kemudian dapat diperoleh berbagai kebutuhan

yang diharapkan oleh masyarakat, antara lain :

Page 65: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

104

1. Kebutuhan akan suatu sistem yang dapat memberikan

informasi yang jelas mengenai Fasilitas Umum Kesehatan

di Kota Asdministrasi Jakarta Selatan.

2. Sistem Informasi diharapkan dapat membantu masyarakat

dalam memberikan informasi tentang persebaran fasilitas

umum kesehatan.

3. Sistem informasi yang dirancang dapat efektif dan efisien

di dalam penggunaannya, dan diharapkan mudah dalam

penggunaannya.

3.3.2.2 Perencanaan

1. Deskripsi Daerah Penelitian

a. Letak Geografis Jakarta Selatan

Jakarta Selatan terletak pada 06º 15’40,8” Lintang

Selatan dan 106º 45’ 0,00” Bujur Timur. Luas wilayah

sesuai dengan keputusan Gubernur DKI Jakarta nomor

1815 tahun 1989, adalah 145,73 Km2 atau 22,41% dari

luas DKI Jakarta. Jakarta Selatan terbagi menjadi 10

Kecamatan dan 65 Kelurahan, berada disebelah selatan

banjir kanal dengan batas-batas wilayah:

Tabel 3.1 Batas Wilayah Jakarta Selatan

Page 66: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

105

Berbatasan Dengan

Sebelah Utara Kali Grogol, Banjir Kanal Jalan

Jenderal Sudirman, Kecamatan

Tanah Abang, Jl. Kebayoran

Lama dan Kebun Jeruk.

Sebelah Timur Kali Ciliwung

Sebelah Selatan Berbatasan dengan Kotamadya

Depok.

Sebelah Barat Berbatasan dengan Kecamatan

Ciledug Kotamadya Tangerang.

Wilayah Jakarta Selatan pada umumnya dapat

dikategorikan sebagai daerah perbukitan rendah dengan

tingkat kemiringan 0,25%. Ketinggian tanah rata-rata

mencapai 5-50 meter di atas permukaan laut. Pada

wilayah bagian Selatan banjir kanal relatif merupakan

daerah perbukitan jika dibandingkan dengan wilayah

bagian utara. Jakarta Selatan beriklim panas dengan suhu

rata-rata per tahun 27oC dengan tingkat kelembaban

berkisar antara 80-90%. Arah angin dipengaruhi angin

muson barat terutama pada bulan Mei-Oktober.

Visi dan Misi Jakarta Selatan

Visi :

Page 67: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

106

Mewujudkan Jakarta sebagai Ibukota Negara Republik

Indonesia yang sejajar dengan kota-kota besar negara maju

dunia, dihuni oleh masyarakat yang sejahtera dan

berbudaya dalam lingkungan kehidupan yang berkembang.

Misi :

Mempertahankan wilayah bagian selatan Jakarta Selatan

sebagai daerah resapan air serta mewujudkan wilayah

bagian utara Jakarta Selatan sebagai pusat niaga terpadu.

b. Lambang Kota Jakarta Selatan

Lambang Kota Jakarta berbentuk perisai lima. Di

lima perisai terlukis pintu gerbang dengan dasar biru di

tengah-tengah berdiri Monumen Nasional warna putih

yang dilingkari padi dan kapas yang di bawahnya terlukis

ombak laut lambang kota Pelabuhan dan Negara

Kepulauan. Di atas pintu gerbang terkis sloka JAYA

RAYA atau sloka selora semangat segala kegiatan Jakarta

sebagai Ibukota dan Kota perjuangan Negara Kesatuan

Republik Indonesia. SK. Gubernur KDKI Jakarta No.

1422/1997.

Page 68: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

107

Gambar 3.1 Lambang Kotamadya Jakarta Selatan

Lambang Kotamadya Jakarta Selatan berbentuk

perisai lima di dalamnya terlukis pohon Rambutan dan

buah Rambutan Rapiah (Flora) serta burung Gelatik

(Fauna) yang mengandung arti alam lingkungan yang

hijau dan teduh yang melambangkan persatuan,

kekuatan dan ketenangan serta kebersamaan.

2. Deskripsi Tempat penelitian

a. Struktur Organisasi SUDIN KESMAS

Gambar 3.2 Struktur Organisasi SUDIN KESMAS

b. Profil Seksi Tata Usaha

♦ Tugas Pokok dan Fungsi

- Tugas Pokok : melaksanakan perencanaan,

pengendalian & penilaian program kesehatan

masyarakat yang meliputi pencegahan dan

KEPALA SUDIN

KESMAS

SUBBAG TATA

USAHA

Urusan UmumUrusan

Kepegawaian

Urusan

PerlengkapanUrusan

Keuangan

SEKSI KESEHATAN

JIWA DAN NAPZA

SEKSI PENYAKIT

MENULAR

SEKSI PENYAKIT

TIDAK MENULAR

SEKSI PENDATAAN

DAN PROGRAM

SEKSI GIZI DAN

PPEM

SEKSI

PENYEHATAN

LINGKUNGAN DAN

KESJA

Page 69: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

108

penaggulangan penyakit menular, penyakit tidak

menular, penyehatan lingkungan dan kesehatan kerja,

kesehatan jiwa masyarakat & narkotika, psikotropika,

zat aditif lainnya (NAPZA) seta gizi dan PPSM di

Kota administrasi Jakarta Selatan.

- Fungsi :

1. Perencanaan program dan rencana Operasional

Pelayanan Kesehatan Masyarakat di Kota

administrasi.

2. Sosialisasi Peraturan Perundangan tentang

Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Program dan

Rencana Operasional Suku Dinas Kesehatan

Masyarakat di Kota administrasi

3. Pengendalian Pelaksanaan Operasional Program

Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit

Menular, Penyehatan Lingkungan dan Kesehatan

Kerja, Kesehatan Jiwa Masyarakat dan Narkoba

serta Pemberdayaan Masyarakat di Kotamdya

4. Penilaian efektifitas Hasil Pelaksanaan Program

Surveilans, Pencegahan & Penanggulangan

Penyakit Menular, Gizi dan Penyakit Tidak

Menular, Penyehatan Lingkungan dan Kesehatan

Kerja, Kesehatan Jiwa Masyarakat dan Narkoba

Page 70: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

109

serta Pemberdayaan Masyarakat di Kota

administrasi

5. Pengendalian dan Pengkoordinasian Temu Lintas

Batas Kecamatan dalam Penanggulangan Masalah

Kesehatan

6. Pemberian Penyuluhan Perilaku Hidup Sehat

7. Pemberian Akreditasi Jabatan Fungsional Tenaga

Kesehatan

8. Pemberian Bantuan Penyelenggaraan Kesehatan

9. Penyediaan Sarana dan Prasarana Pelayanan

Kesehatan Masyarakat

10. Pengelolaan Dukungan Teknis dan Administratif

Adapun misi dari Departemen Kesehatan adalah “Menuju

Indonesia Sehat 2010”

3. Analisa Masalah

Adapun permasalahan yang terjadi dalam sistem yang

telah berjalan antara lain :

1. Sistem yang ada masih manual di dalam memberikan

ataupun menerima informasi baik dari pihak yang

berhubungan langsung dengan FUK ataupun masyarakat.

2. Terbatasnya informasi yang diberikan oleh masyarakat.

start

Cek data

laporanidentitas

FUK

selesai

InformasiFUK

Masyarakat Seksi Tata Usaha Kepala Sudin Yankes

Dokumen FUK

Membuat Data

Data baru FUK

Page 71: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

110

Gambar 3.3 Flowchart Sistem Yang Berjalan

4. Sistem yang Diusulkan

Berdasarkan analisa dan hasil wawancara maka

sistem informasi yang diusulkan adalah :

1. Diusulkan pengembangan sistem informasi fasilitas

umum kesehatan untuk wilayah Jakarta Selatan berbasis

web sehingga dengan mempergunakan aplikasi tersebut

user dapat mengetahui persebaran fasilitas umum

kesehatan yang ada di wilayah Jakarta Selatan baik

Puskesmas maupun Rumah Sakit.

2. Berbasiskan web dikarenakan agar sistem usulan dapat

diakses oleh masyarakat luas.

3. Menggunakan arsitektur client-server dengan server

yang diletakkan pada bagian Tata Usaha SUDIN

KESMAS.

Page 72: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

111

Gambar 3.4 Flowchart Sistem Usulan

5. Perancangan

Setelah dilakukan analisis, kebutuhan-kebutuhan

yang didefinisikan dalam tahapan analisis lalu

diterjemahkan ke dalam bentuk model presentasi sistem.

Pada tahap ini dirancang arsitektur perangkat lunak,

antarmuka, masukan, proses dan keluaran dalam

menggunakan sistem.

Tahap perancangan meliputi perancangan data flow

diagram, perancangan entity relationship diagram,

Mulai

FUK

Saran

Info

Laporan

saran

Info

USER

SUDIN YANKES

Pengolahaninformasi

Pilihan_fungsi_petaSIG

peta

Pengolahan

peta

Data petaFUK

A

arsip

Seksi Tata Usaha Kepala Sudin Yankes

1

1

Input dataspasial

puskesmas

Input datakoordinat

puskesmas

Input datakoordinat

rumah sakit

Input data

non spasialpuskesmas

Input data

non spasialrumah sakit

1 1 1 1

Data

spasialpuskesmas

Data

koordinat

puskesmas

Data

koordinatrumah sakit

Data non

spasial

puskesmas

Data non

spasial

rumah sakit

PetaFUK

Data

FUK

Pengelompokkan

FUK

Data peta

FUK

Selesai

ADMIN

Page 73: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

112

perancangan kamus data yang akan digunakan dan

perancangan interface yang akan disajikan.

1. Perancangan Data Flow Diagram

Data flow diagram digunakan untuk

menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem

baru berdasarkan analisis sistem. Context diagram adalah

kasus khusus Data Flow Diagram (DFD) yang

diimplementasikan dengan lingkaran tunggal yang

mewakili keseluruhan sistem. Diagram konteks yang ada

pada sistem yang berjalan dapat dilihat di bawah ini :

a. Diagram Konteks

Gambar 3.5 Diagram Konteks SIS Fasilitas Umum Kesehatan

Diagram konteks ini menggambarkan secara garis

besar semua keluaran dan masukan atau keluaran yang ada

dalam sistem.

Sistem Informasi SpasialFasilitas Umum Kesehatan

Bag. Tata Usaha User/Masyarakat

data_spasial_puskesmasdata_koordinat_puskesmas

data_koordinat_rumah_sakitpeta_jaksel

Saran, daftar_anggota

pilihan_fungsi_peta

Saran, data_user

informasi_spasial_fuk

informasi_spasial_fuk

Sudin Yankes

data_spasial_rumah_sakit

informasi_spasial_fuk

Saran, data_admin

data_admin

Page 74: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

113

Nama Proses Sistem Informasi Spasial Fasilitas Umum Kesehatan di Wilayah Jakarta Selatan

Deskripsi Proses mendeskripsikan tentang sistem informasi spasial pada Fasilitas Kesehatan

Input 1. Proses Pemeliharaan Fasilitas Umum Kesehatan 2. Proses Lihat Peta 3. Proses Pengolahan Peta

Output Informasi Data Fasilitas Umum Kesehatan Informasi Data Peta

Tabel 3.2 Alur Proses Diagram Konteks SISFUK

b. Diagram Nol

Menggambarkan tahapan proses yang ada di dalam

diagram konteks, yang penjabarannya lebih terperinci.

Page 75: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

114

Gambar 3.6 Diagram Nol Sistem Informasi Spasial Fasilitas Umum

Kesehatan

Alur Proses Diagram Nol Level 0 SISFUK

No. Proses 1.0

Nama Proses Input Informasi

Deskripsi Proses mendeskripsikan tentang input informasi

Input Saran, data_user, data_admin

Output Saran yang disimpan ke dalam data saran, Data_user yang disimpan ke dalam data_user, Data_admin yang disimpan ke dalam data_admin

Tabel 3.3 Input Informasi

No. Proses 2.0

Input Informasi

Request Peta

Pengolahan

Peta

Bag. Tata

Usaha

Usersaran, data_user

Sudin Yankes

saran

data_user

data_koordinat_puskesmas

data_koordinat_rumah_sakit

peta_jaksel

data_spasial_puskesmasdata_spasial_rumah_sakit

pilihan_fungsi_petapeta_fuk

Pengolahan Data

Non Spasial

data_admin

saran, data_admin

saran

data_user

data_admin

data_non_spasial_puskesmasdata_non_spasial_rumah_sakit

data_peta_spasial

data_peta_spasial

pilihan_fungsi_peta

data_puskecinformasi_fuk

1.0

2.0

3.0

4.0

informasi_peta_fuk

informasi_peta_fuk

informasi_fuk

Pengolahan

Informasi

5.0

Laporan

data_puskel

data_rsu

data_rsk

data_kel

data_kec

data_puskec

data_puskel

data_rsu

data_rsk

data_kel

data_kec

Page 76: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

115

Nama Proses Pengolahan Peta

Deskripsi Proses mendeskripsikan tentang pengolahan peta spasial

Input Data_spasial_puskesmas, Data_koordinat_puskesmas, Data_spasial_rumah_sakit, Data_koordinat_rumah_sakit, Peta_jaksel

Output Data_peta_spasial yang disimpan pada data peta_fuk

Tabel 3.4 Pengolahan Peta

No. Proses 3.0

Nama Proses Pengolahan Data Non Spasial

Deskripsi Proses mendeskripsikan tentang pengolahan data non spasial

Input Data_non_spasial_puskesmas, Data_non_spasial_rumah_sakit,

Output Data_peta_non_spasial yang disimpan pada data data_fuk

Tabel 3.5 Pengolahan data Non Spasial

No. Proses 4.0

Nama Proses Request Peta

Deskripsi Proses ini mendeskripsikan tentang request peta yang diinginkan

Input Pilihan_fungsi_peta

Output Data_peta_spasial yang disimpan di dalam data_peta_spasial

Tabel 3.6 Request Peta

No. Proses 5.0

Nama Proses Pengolahan informasi

Deskripsi Proses ini mendeskripsikan tentang pengolahan informasi yang dibutuhkan

Input Saran, Data_user,

Page 77: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

116

Data_admin

Output Berupa hasil laporan informasi yang dibutuhkan

Tabel 3.7 Pengolahan Informasi

c. Diagram detail

Page 78: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

117

• Level 1

Gambar 3.7 DFD Level 1 Proses 2.0

Alur Proses DFD Level 1 Proses 2.0 Pengolahan Peta

No. Proses 2.1

Nama Proses Pengolahan Data Spasial

Deskripsi Proses menerangkan pengolahan data spasial

Input Data_koordinat_puskesmas, Data_koordinat_rumah_sakit, Peta_jaksel

Output Peta_fuk

Tabel 3.8 Pengolahan Data Spasial

Pengolahan Data

Spasialpeta_fuk

Pengolahan Data

Atribut

Penggabungan

Data

Bag. Tata Usaha

data_koordinat_puskesmas

data_koordinat_rumah_sakit

peta_jaksel

data_rsu data_rsk

data_puskeldata_puskec

Sudin Yankes

data_spasial_rumah_sakit

data_spasial_puskesmas

data_jlndata_kel

data_kec

jln.dbfrsk.dbfrsu.dbf

kel.dbf

kec.dbfpuskel.dbfpuskec.dbf

2.1

2.2

2.3

Page 79: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

118

No. Proses 2.2

Nama Proses Pengolahan Data Atribut

Deskripsi Proses menerangkan pengolahan data atribut

Input Data_spasial_puskesmas, Data_spasial_rumah_sakit,

Output Berupa hasil laporan spasial fasilitas umum kesehatan yang berupa peta FUK

Tabel 3.9 Pengolahan Data Atribut

No. Proses 2.3

Nama Proses Penggabungan data

Deskripsi Proses menerangkan penggabungan data spasial dan data atribut

Input Puskec.dbf, Puskel.dbf, Kec.dbf, Rsu.dbf, Rsk.dbf, Jln.dbf

Output Data gabungan spasial dan atribut

Tabel 3.10 Penggabungan Data

5.1

Edit Informasi

5.2

Hapus Informasi

5.3

PengumpulanInformasi

saran

data_user

data_admin

data_user_baru

data_admin_baru

data_saran_baru

peta_fuk

Bag. Tata Usaha

Sudin Yankes

User

laporan

laporan

Informasi_peta_fuk

Page 80: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

119

Gambar 3.8 DFD Level 1 Proses 5.0

Alur Proses DFD Level 1 Proses 5.0 Pengolahan Informasi

No. Proses 5.1

Nama Proses Edit informasi

Deskripsi Proses menerangkan untuk mengedit informasi

Input Data_user, Data_admin

Output Data_user_baru, Data_admin_baru

Tabel 3.11 Edit Informasi

No. Proses 5.2

Nama Proses Hapus informasi

Deskripsi Proses menerangkan untuk menghapus informasi

Input Saran, Data_user, Data_admin

Output Data_saran_baru,

Tabel 3.12 Hapus Informasi

No. Proses 5.3

Nama Proses Pengumpulan informasi

Deskripsi Proses menerangkan untuk mengumpulkan informasi

Input Data_saran_baru Data_user_baru, Data_admin_baru

Page 81: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

120

Output Laporan untuk bagian Tata Usaha, Laporan untuk Sudin Yankes, Informasi peta_fuk untuk user

Tabel 3.13 Pengumpulan Informasi

• Level 2

Page 82: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

121

Gambar 3.9 DFD Level 2 Proses 2.1

Alur Proses DFD Level 2 Proses 2.1 Pengolahan Data Spasial

No. Proses 2.1.1

Nama Proses Pembuatan layer

Deskripsi Proses menerangkan untuk membuat layer

Input Peta_jaksel, Data_puskec, Data_puskel, Data_kec, Data_kel, Data_rsu, Data_rsk, Data_jln

Output Layer_puskec, Layer_puskel, Layer_kec, Layer_kel, Layer_rsu, Layer_rsk,

2.1.1

Pembuatan Layer

2.1.2

Overlay Layer Objek

Bag. Tata UsahaPeta_Jaksel

layer_puskel

layer_puskec

layer_keclayer_rsu

layer_rsk

layer_jln

layer_kel

data_puskel

data_puskec

data_kec

data_rsu

data_rsk

data_jln

data_kel

peta_fuk

Page 83: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

122

Layer_jln

Tabel 3.14 Pembuatan Layer

No. Proses 2.1.2

Nama Proses Overlay layer objek

Deskripsi Proses menerangkan untuk overlay layer objek

Input Layer_puskec, Layer_puskel, Layer_kec, Layer_kel, Layer_rsu, Layer_rsk, Layer_jln

Output Peta_fuk

2. Perancangan State Transition Diagram (STD)

State Transition Diagram digunakan untuk

menggambarkan perubahan sistem dari dari satu state

ke state yang lain. Perancangan STD digunakan untuk

mempermudah menggambarkan segala kemungkinan

yang dapat terjadi dari suatu keadaan ke keadaan

berikutnya.

Gambar 3.10 STD Main Menu

Home

ProfilPetaFUK

Info

FUKSaran Admin

Klik Profiltampil halaman profil

Klik Galeritampil halaman galeri

Klik Peta FUKtampil halaman

peta fuk

Klik Info FUK

tampil halamaninfo fuk

Klik Admintampil halaman admin

Klik Sarantampil halaman saran

Galeri

Klik Home

Profil

Profil

Klik Profil

tampil halaman profil

Peta

FUK

Klik Peta FUKtampil halaman

peta fuk

InfoFUK Saran Admin

Klik Galeri

tampil halaman galeriKlik Info FUK

tampil halaman

info fuk

Klik Admin

tampil halaman admin

Klik Saran

tampil halaman saran

Galeri

Klik Jakarta Selatan

tampil halaman

Jakarta Selatan

Klik SUDIN Kemas

tampil halaman

SUDIN Kemas

Klik Kecamatan

tampil halaman Kecamatan

Jakarta Selatan SUDIN Kemas Kecamatan

Klik Home

tampil halaman Home

Home

Tabel 3.15 Overlay Layer Objek

Page 84: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

123

Gambar 3.11 STD Menu Profil

Gambar 3.12 STD Menu Peta FUK

Gambar 3.13 STD Menu Peta FUK

Gambar 3.14 STD Menu Info FUK

PetaFUK

Peta

Fasilitas UmumKesehatan

Klik Hometampil halaman Home

Home

Klik Peta Fasilitas Umum Kesehatantampil halaman

Peta Fasilitas Umum Kesehatan

Peta Fasilitas Umum

Kesehatan

Zoom inZoom

outFull

ExtentRecenter Drag Query

Klik Zoom Inmemperbesartampilan peta

Klik Zoom Outmemperkeciltampilan peta

Klik Full Extenttampil seluruhwilayah peta

Klik RecenterKlik Drag

menggeser peta kewilayah yang diinginkan

Klik Querytampil layar

informasi dari objek

Pilihanlegenda

Ceklis box legendatampil objekyang dipilih

InfoFUK

Profil

Klik Profiltampil halaman profil

Peta

FUK

Klik Peta FUK

tampil halaman

peta fuk

Info

FUKSaran Admin

Klik Galeritampil halaman galeri

Klik Info FUK

tampil halaman

info fuk

Klik Admintampil halaman admin

Klik Sarantampil halaman saran

Galeri

Klik Info FUK

tampil halaman

info fuk

Info

FUK

Klik Home

tampil halaman Home

Home

Page 85: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

124

Gambar 3.15 STD Menu Galeri

Gambar 3.16 STD Menu Saran

Gambar 3.17 STD Menu Admin

Gambar 3.18 STD Menu Admin Home

Galeri

Profil

Klik Profiltampil halaman profil

Peta

FUK

Klik Peta FUK

tampil halaman

peta fuk

Info

FUKSaran Admin

Klik Galeritampil halaman galeri

Klik Info FUK

tampil halaman

info fuk

Klik Admintampil halaman admin

Klik Sarantampil halaman saran

Galeri

Klik galeri

tampil halaman galeri

Galeri

Klik Hometampil halaman Home

Home

Saran

Profil

Klik Profil

tampil halaman profil

Peta

FUK

Klik Peta FUKtampil halaman

peta fuk

Info

FUKSaran Admin

Klik Galeri

tampil halaman galeriKlik Info FUK

tampil halaman

info fuk

Klik Admin

tampil halaman admin

Klik Saran

tampil halaman saran

Galeri

Klik Saran

tampil halaman saran

Saran

Home

Klik Home

tampil halaman Home

Admin

Profil

Klik Profiltampil halaman profil

Peta

FUK

Klik Peta FUK

tampil halaman

peta fuk

Info

FUKSaran Admin

Klik Galeritampil halaman galeri

Klik Info FUK

tampil halaman

info fuk

Klik Admintampil halaman admin

Klik Sarantampil halaman saran

Galeri

Klik Admintampil halaman Admin

Admin

Home

Inputusername

Inputpassword

Klik Home

tampil halaman Home

Admin

Home

Home User Saran Laporan Keluar

Klik Galeri

tampil halaman galeri

Klik sarantampil halaman saran

Klik Keluar

tampil halaman keluar

Klik Laporan

tampil halaman laporan

Galeri

Klik Home

tampil halaman home admin

Klik Usertampil halaman user

Page 86: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

125

3. Perancangan Entity Relational Diagram (ERD)

a. Entity Relational Diagram (ERD) sebelum

dinormalisasikan

Gambar 3.21 ERD sebelum dinormalisasikan

b. Normalisasi Data

• Bentuk Tidak Normal (Unnormalized)

Database Sistem

kecamatan kelurahanterdapat

puskec puskel

rsu rsk

memiliki

terdapat

Bag. TU

pengeplotan

FUK

puskel

D Point

puskec

D Point

rsu

D Point

rsk

D Point

kec

D Poligon

kel

D Poligon

1

1

1

1

1

M

MM M M M M

1

M

M

M

jalan

D Line

M

M

mengelola pesan1 M

M

*id_puskec *id_kec jmlh_pdd jmlh_rawat_jln

nama_puskec nama_kec kepadatan jmlh_kamar_operasi

alamat nama_kab tahun jmlh_icu

jmlh_dokter_spesialis nama_prop *id_rsu jmlh_kamar_bayi

jmlh_dokter_umum jmlh_pria nama_rsu jmlh_penunjang_ksht

jmlh_dokter_gigi jmlh_wanita alamat jmlh_kamar_jenazah

jmlh_perawat jmlh_pdd kepemilikan jmlh_ambulans

jmlh_perawat_gigi *id_puskel jmlh_tmpt *id_pesan

jmlh_bidan nama_kel jmlh_fasilitas nama

jmlh_farmasi nama_kec jmlh_rawat_inap email

jmlh_analisis alamat jmlh_rawat_jln judul_pesan

jmlh_radiologi jmlh_rs jmlh_kamar_operasi isi_pesan

jmlh_sppm jmlh_puskesmas jmlh_icu *id_user

User

FormTambah

User

TabelUser

Klik Tambah Usertampil form tambah user

Klik Hapustampil tabel user

Saran

FormTambah

saran

Tabelsaran

Klik Tambah Sarantampil form tambah saran

Klik Hapustampil tabel saran

Gambar 3.19 STD Menu User Admin

Gambar 3.20 STD Menu Saran Admin

Admin

Page 87: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

126

Gambar 3.22 Bentuk Tidak Normal

• Normalisasi Tahap Pertama (1NF)

Normalisasi pertama bersifat atomik

(tidak dapat dibagi menjadi atribut-atribut yang

lebih kecil bersifat tunggal). Berikut adalah

Gambar Normalisasi 1NF :

Gambar 3.23 Bentuk Normal Pertama

• Normalisasi Tahap Akhir

Normalisasi tahap akhir mensyaratkan

semua atribut memenuhi bentuk normal pertama

*id_puskec

nama_puskec

alamat

jmlh_dokter_spesialis

jmlh_dokter_umum

jmlh_dokter_gigi

jmlh_perawat

jmlh_perawat_gigi

jmlh_bidan

jmlh_farmasi

jmlh_analisis

jmlh_radiologi

jmlh_sppm

jmlh_rekayasa_ksht

jmlh_pkc

jmlh_gizi

jmlh_apoteker

jmlh_kesmas

jmlh_anastesi

jmlh_sanitarian

jmlh_keterapian

jmlh_rontgen

jmlh_tng_non_medis

jmlh_tng_lain

puskec

*id_user

nama_user

password

email

level

user

*id_pesan

nama

email

judul_pesan

isi_pesan

pesan

*id_kec

nama_kec

nama_kab

nama_prop

jmlh_pria

jmlh_wanita

jmlh_pdd

kec

*id_kel

nama_kec

nama_kel

luas_kel

jmlh-pria

jmlh_wanita

jmlh_pdd

kepadatan

tahun

kel

*id_puskel

nama_kel

nama_kec

alamat

jmlh_rs

jmlh_puskesmas

jmlh_posyandu

jmlh_dokter_umum

jmlh_mantri

jmlh_lainnya

jmlh_tenaga_ksht

puskel

*id_rsk

nama_rsk

alamat

kepemilikan

jmlh_tmpt

jmlh_fasilitas

jmlh_rawat_inap

jmlh_rawat_jln

jmlh_kamar_operasi

jmlh_icu

jmlh_kamar_bayi

jmlh_penunjang_ksht

jmlh_kamar_jenazah

jmlh_ambulans

rsk

*id_rsu

nama_rsu

alamat

kepemilikan

jmlh_tmpt

jmlh_fasilitas

jmlh_rawat_inap

jmlh_rawat_jln

jmlh_kamar_operasi

jmlh_icu

jmlh_kamar_bayi

jmlh_penunjang_ksht

jmlh_kamar_jenazah

jmlh_ambulans

rsu

Page 88: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

127

dan semua atribut bukan kunci hanya tergantung

pada atribut kuncinya (Full Functional

Depedency).

Page 89: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

128

c. Perancangan Entity Relationship Diagram

Sesudah Dinormalisasikan

Gambar 3.24 ERD Setelah dinormalisasikan

k e c k e lt e r d a p a t

* i d _ k e c

n a m a _ k e c

n a m a _ k a b

n a m a _ p ro p

jm lh _ p r ia

jm lh _ w a n i t a

jm lh _ p d d

* * id _ k e l

* i d _ k e l

n a m a _ k e c

n a m a _ k e l

l u a s _ k e l

jm lh - p r ia

* * id _ k e c

t a h u n

jm lh _ w a n i t a

jm lh _ p d d

k e p a d a t a n

r s u

* i d _ r s u

n a m a _ r s u

a la m a t

k e p e m i l i k a n

jm lh _ t m p t

jm lh _ r a w a t _ in a p

jm lh _ f a s i l i t a s

jm lh _ r a w a t _ j l n

jm lh _ k a m a r _ o p e ra s i

n a m a _ r s u

jm lh _ ic u

jm lh _ k a m a r _ b a y i

jm lh _ p e n u n ja n g _ k s h t jm lh _ k a m a r _ je n a z a h

jm lh _ a m b u la n s

* * id _ k e c

* * id _ k e l

r s k

* i d _ r s k

n a m a _ r s k

a la m a t

k e p e m i l i k a n

jm lh _ t m p t

jm lh _ f a s i l i t a s

jm lh _ r a w a t _ in a p

jm lh _ r a w a t _ jl n

jm lh _ k a m a r _ o p e r a s i

jm lh _ ic u

jm lh _ k a m a r _ b a y i

jm lh _ p e n u n ja n g _ k s h t

jm lh _ k a m a r _ je n a z a h

jm lh _ a m b u la n s

* * id _ k e c

* * id _ k e l

p u s k e c

jm lh _ d o k t e r _ s p e s ia l i s

jm lh _ d o k t e r _ u m u m

jm lh _ d o k t e r _ g ig i

jm lh _ p e r a w a t

jm lh _ p e r a w a t _ g ig i

jm lh _ s p p m

jm lh _ r a d io lo g i

jm lh _ a n a l is i s

jm lh _ f a r m a s i

jm lh _ b id a n

jm lh _ k e s m a s

jm lh _ a p o t e k e r

jm lh _ g iz i

jm lh _ p k c

* id _ p u s k e c

n a m a _ p u s k e c

a la m a t

jm lh _ r e k a y a s a _ k s h t

jm lh _ a n a s t e s i

jm lh _ s a n i t a r i a n

jm lh _ k e t e r a p ia n

jm lh _ r o n t g e njm lh _ t n g _ n o n _ m e d is

jm lh _ t n g _ la in

* * id _ k e c

p u s k e lm e m i l i k i

B a g .T U / u s e r

* i d _ u s e r

le v e l

e m a i l

p a s s w o r d

n a m a _ u s e r

jm lh _ r s

n a m a _ k e c

* id _ p u s k e l

n a m a _ k e l

a la m a t

jm lh _ m a n t r i

jm lh _ la in n y a

jm lh _ p o s y a n d u

jm lh _ t e n a g a _ k s h t

jm lh _ d o k t e r _ u m u m

* * id _ k e l

* * i d _ p u s k e c

jm lh _ p u s k e s m a s

m e n g e lo l a p e s a n

* i d _ p e s a n * * id _ u s e r

I s i_ p e s a n

J u d u l_ p e s a n

n a m a

1

1

1

1 M

M

M

MM

M

p e n g e p l o ta n f u k

p u s k e l

D P o in t

p u s k e c

D P o i n t

r s u

D P o i n t

r s k

D P o in tk e l

D

jm lh _ r s

n a m a _ k e c

* id _ p u s k e ln a m a _ k e l

a la m a t

jm lh _ m a n t r i

jm lh _ la in n y a

jm lh _ p o s y a n d u

jm lh _ t e n a g a _ k s h tjm lh _ d o k t e r_ u m u m

* * id _ k e l

* * i d _ p u s k e c

jm lh _ p u s k e s m a s

jm lh _ d o k t e r _ s p e s ia li s

jm lh _ d o k t e r _ u m u m

jm lh _ d o k t e r _ g ig i

jm lh _ p e r a w a t

jm lh _ p e r a w a t _ g ig i

jm lh _ s p p m

jm lh _ r a d io lo g i

jm lh _ a n a l i s i s

jm lh _ f a r m a s i

jm lh _ b id a n

jm lh _ k e s m a s

jm lh _ a p o t e k e r

jm lh _ g iz i

jm lh _ p k c

* id _ p u s k e c

n a m a _ p u s k e c

a la m a t

jm lh _ r e k a y a s a _ k s h t

jm lh _ a n a s t e s i

jm lh _ s a n i t a r i a n

jm lh _ k e t e r a p ia n

jm lh _ r o n t g e n

jm lh _ t n g _ n o n _ m e d is

jm lh _ t n g _ la in

* * id _ k e c

* id _ r s u

n a m a _ r s u

a la m a t

k e p e m i l i k a n

jm lh _ t m p t

jm lh _ r a w a t _ in a p

jm lh _ f a s i l it a s

jm lh _ r a w a t _ j l n

jm lh _ k a m a r _ o p e r a s i

n a m a _ r s u

jm lh _ ic u

jm lh _ k a m a r _ b a y i

jm lh _ p e n u n ja n g _ k s h tjm lh _ k a m a r _ je n a z a h

jm lh _ a m b u la n s

* * id _ k e c

* * id _ k e l * i d _ r s k

n a m a _ rs k

a la m a t

k e p e m i l i k a n

jm lh _ t m p t

jm lh _ f a s il i t a s

jm lh _ r a w a t _ in a p

jm lh _ r a w a t _ jl n

jm lh _ k a m a r _ o p e ra s i

jm lh _ ic u

jm lh _ k a m a r _ b a y i

jm lh _ p e n u n ja n g _ k s h t

jm lh _ k a m a r _ je n a z a h

jm lh _ a m b u la n s

* * id _ k e c

* * id _ k e l* i d _ k e l

n a m a _ k e c

n a m a _ k e l

l u a s _ k e l

jm lh _ w a n i t a

Page 90: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

• Struktur Data

Rancangan

basis data atribut

spasial dalam aplikasi

SIGFUK terdiri dari

tabel sebagai berikut:

a. Spasial

Rancangan basis

data atribut spasial

dalam aplikasi

SISFUK terdiri

dari tabel di

bawah ini :

1. Tabel

Puskesmas

Kecamatan

1). Nama File

: puskec.shp

2). Isi

: data atribut

puskesmas

kecamatan

3). Primary

key :

id_puskec

Nama field Type Lebar

id_puskec Int 5 Id puskesmas kecamatan, Primary key

alamat String 30 Alamat puskesmas kecamatan

nama_fuk String 30 Nama fasilitas umum kesehatan

jmlh_dokter_spesialis int 5 Jumlah dokter spesialis

jmlh_dokter_umum Number 5 Jumlah dokter umumJmlh_dokter_gigi Number 5 Jumlah dokter gigi

jmlh_perawat Number 5 Jumlah perawat

jmlh_perawat_gigi Number 5 Jumlah perawat

jmlh_bidan Number 5 Jumlah bidan

jmlh_farmasi Number 5 Jumlah farmasijmlh_analisis Number 5 Jumlah analisis

jmlh_radiologi Number 5 Jumlah radiologijmlh_sppm Number 5 Jumlah SPPM

jmlh_ rekayasa_ksht Number 5 Jumlah rekayasa kesehatan

jmlh_pkc Number 5 Jumlah PKC

jmlh_gizi Number 5 Jumlah gizi

jmlh_apoteker Number 5 Jumlah apoteker

jmlh_kesmas Number 5 Jumlah kesehatan masyarakat

jmlh_anastesi Number 5 Jumlah anastesi

jmlh_sanitarian Number 5 Jumlah sanitarian

jmlh_keterapian Number 5 Jumlah keterapian

jmlh_rontgen Number 5 Jumlah roentgen

jmlh_non_medis Number 5 Jumlah tenaga non medis

jmlh_tenaga_lain Number 5 Jumlah tenaga medis lainnya

id_kec Number 5 Foreign key

Tabel 3.16 Puskesmas Kecamatan

2. Tabel

Puskesmas

Kelurahan

Page 91: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

1). Nama File

: puskel.shp

2). Isi

: data atribut

puskesmas kelurahan

3). Primary

key : id_puskel

Nama field Type Lebar

Keterangan

id_puskel Number

5 Id puskesmas kelurahan, Primary key

nama_kel String

30 Nama Kelurahan

nama_kec String

30 Nama Kecamatan

jmlh_rs Number

5 Jumlah rumah sakit

jmlh_puskesmas

Number

5 Jumlah puskesmas

jmlh_posyandu

Number

5 Jumlah posyandu

jmlh_dokter

Number

5 Jumlah dokter

jmlh_mantri

Number

5 Jumlah mantri

jmlh_lainnya

Number

5 Jumlah tenaga kesehatan

lainnya

jmlh_tng_kerja

Number

5 Total seluruh tenaga kerja

id_puskes Number

5 Foreign key

id_kel Number

5 Foreign key

Tabel 3.17 Puskesmas Kelurahan

3. Tabel

Kecamatan

1). Nama File

: kec.shp

2). Isi

: data atribut

kecamatan

3). Primary

key : id_kec

Nama field

Type Lebar

Keterangan

id_kec Int 5 Id kecamatan, Primary key

nama_kec

Varchar

30 Nama kecamatan

nama_kab

Varchar

30 Nama kabupaten

nama_prop

Varchar

30 Nama propinsi

jmlh_pria Int 10 Jumlah pendudu

Page 92: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

k pria

jmlh_wanita

Int 10 Jumlah penduduk wanita

jmlh_pdd Int 10 Jumlah penduduk pria dan wanita

id_kel Number

5 Id kelurahan, Foreign key

Tabel 3.18 Kecamatan

4. Tabel

Kelurahan

1). Nama File

: kel.shp

2). Isi

: data atribut

kelurahan

3). Primary

key : id_kel

Nama field

Type

Lebar

Keterangan

id_kel Int 5 Id kelurahan, Primary Key

nama_kec

Varchar

30 Nama kecamatan

nama_k Var 30 Nama

el char kelurahan

luas_kel Varchar

10 Luas kelurahan

jmlh_pria

Int 10 Jumlah penduduk pria

jmlh_wanita

Int 10 Jumlah penduduk wanita

jmlh_pdd

Int 10 Jumlah penduduk pria dan wanita

kepadatan_pdd

Int 10 Jumlah pepadatan penduduk

tahun Int 5 Tahun

id_kec Int 5 Id kecamatan, Foreign Key

Tabel 3.19 Kelurahan

5. Tabel Rumah

Sakit Umum

1). Nama File

: rsu.shp

Page 93: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

2). Isi

: data atribut rumah

sakit umum

3). Primary

key : id_rsu

Nama field Type Lebar

Keterangan

id_rsu Number

5 Id rumah sakit umum, Primary key

nama_rsu String

30 Nama rumah sakit umum

kepemilikan String

20 Kepemilikan rumah sakit umum

jmlh_tmpt Int 5 Jumlah tempat

jmlh_fasilitas

Int 5 Jumlah fasilitas

jmlh_rawat_inap

Int 5 Jumlah fasilitas rawat inap

jmlh_rawat_jln

Int 5 Jumlah fasilitas rawat jalan

jmlh_kmr_operasi

Int 5 Jumlah kamar operasi

jmlh_icu Int 5 Jumlah ICU

jmlh_kmr_bayi

Int 5 Jumlah kamar

bayi

jmlh penunjang_kshtn

Int 5 Jumlah penunjang kesehatan

jmlh_kmr_jenazah

Int 5 Jumlah kamar jenazah

jmlh_ambulans

Int 5 Jumlah ambulan

Alamat Number

5 Alamat RSU

Id_Kec Number

5 Id kecamatan, foreign key

Tabel 3.20 Rumah Sakit Umum

6. Tabel Rumah

Sakit Khusus

1). Nama File

: rsk.shp

2). Isi

: data atribut rumah

sakit khusus

3). Primary

key : id_rsk

Nama field Typ

e Lebar

Keterangan

id_rsk Number

5 Id rumah sakit khusus

nama_rsk String

30 Nama rumah

Page 94: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

sakit khusus

kepemilikan String

20 Kepemilikan rumah sakit khusus

mlh_jumlah_tmpt

Number

5 Jumlah tempat

jmlh_fasilitas Number

5 Jumlah fasilitas

jmlh_rawat_inap

Number

5 Jumlah fasilitas rawat inap

jmlh_rawat_jln

Number

5 Jumlah fasilitas rawat jalan

jmlh_kmr_operasi

Number

5 Jumlah kamar operasi

jmlh_icu Number

5 Jumlah ICU

jmlh_kmr_bayi

Number

5 Jumlah kamar bayi

jmlh_penunjang_kshtn

Number

5 Jumlah penunjang kesehatan

jmlh_kmr_jenazah

Number

5 Jumlah kamar jenazah

jmlh_ambulans

Number

5 Jumlah ambulan

alamat Number

5 Alamat RSK

id_kec Number

5 Foreign key

id_kel Number

5 Foreign key

Tabel 3.21 Rumah Sakit Khusus

7. Tabel Jalan

1). Nama File

: jalan.shp

2). Isi

: data atribut jalan

3). Primary

key : id_jalan

Nama field

Type Lebar

Keterangan

id_jalan Number

5 Id jalan

Nama_jalan

String 30 Nama jalan

Kelas_jalan

String 30 Kelas jalan

Tabel 3.22 Jalan

b. Non Spasial

1. Tabel

Puskesmas

Kecamatan

1). Nama File

: puskec

2). Isi

: data atribut

puskesmas kecamatan

Page 95: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

3). Primary

key : id_puskec

Nama field Type Lebar Keterangan

id_puskec Int 5 Id puskesmas kecamatan, Primary key

alamat Varchar 100

Alamat puskesmas kecamatan

nama_fuk Varchar 30 Nama fasilitas umum kesehatan

jmlh_dokter_spesialis Int 5 Jumlah dokter spesialis jmlh_dokter_umum Int 5 Jumlah dokter umum

Jmlh_dokter_gigi Int 5 Jumlah dokter gigi

jmlh_perawat Int 5 Jumlah perawat

jmlh_perawat_gigi Int 5 Jumlah perawat gigi

jmlh_bidan Int 5 Jumlah bidan jmlh_farmasi Int 5 Jumlah farmasi

jmlh_analisis Int 5 Jumlah analisis jmlh_radiologi Int 5 Jumlah radiologi

jmlh_sppm Int 5 Jumlah SPPM

jmlh_ rekayasa_ksht Int 5 Jumlah rekayasa kesehatan

jmlh_pkc Int 5 Jumlah PKC

jmlh_gizi Int 5 Jumlah gizi jmlh_apoteker Int 5 Jumlah apoteker

jmlh_kesmas Int 5 Jumlah kesehatan masyarakat jmlh_anastesi Int 5 Jumlah anastesi

jmlh_sanitarian Int 5 Jumlah sanitarian

jmlh_keterapian Int 5 Jumlah keterapian

jmlh_rontgen Int 5 Jumlah roentgen

jmlh_non_medis Int 5 Jumlah tenaga non medis jmlh_tenaga_lain Int 5 Jumlah tenaga medis lainnya

id_kec Int 5 Foreign key

Tabel 3.23 Puskesmas Kecamatan

2. Tabel

Puskesmas

Kelurahan

1). Nama File

: puskel

2). Isi

: data atribut

puskesmas kelurahan

3). Primary

key : id_puskel

Nama field Type Lebar

Keterangan

id_puskel Int 5 Id puskesmas kelurahan, Primary key

nama_kel Varchar

30 Nama Kelurahan

nama_kec Varchar

30 Nama Kecamatan

alamat Varchar

100 Alamat puskesmas kelurahan

jmlh_rs Int 5 Jumlah rumah sakit

jmlh_puskesmas

Int 5 Jumlah puskesmas

jmlh_posyandu

Int 5 Jumlah posyandu

jmlh_dokter

Int 5 Jumlah dokter

jmlh_mantri

Int 5 Jumlah mantri

jmlh_lainnya

Int 5 Jumlah tenaga kesehat

Page 96: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

an lainnya

jmlh_tng_kerja

Int 5 Total seluruh tenaga kerja

id_puskes Int 5 Foreign key

id_kel Int 5 Foreign key

Tabel 3.24 Puskesmas Kelurahan

3. Tabel

Kecamatan

1). Nama File

: kec

2). Isi

: data atribut

kecamatan

3). Primary

key : id_kec

Nama field

Type Lebar

Keterangan

id_kec Int 5 Id kecamatan, Primary key

nama_kec

Varchar

30 Nama kecamatan

nama_kab

Varchar

30 Nama kabupaten

nama_prop

Varchar

30 Nama propinsi

jmlh_pria Int 10 Jumlah

penduduk pria

jmlh_wanita

Int 10 Jumlah penduduk wanita

jmlh_pdd Int 10 Jumlah penduduk pria dan wanita

id_kel Number

5 Id kelurahan, Foreign key

Tabel 3.25 Kecamatan

4. Tabel

Kelurahan

1). Nama File

: kel

2). Isi

: data atribut

kelurahan

3). Primary

key : id_kel

Nama field

Type

Lebar

Keterangan

id_kel Int 5 Id kelurahan, Primary Key

nama_kec

Varchar

30 Nama kecamatan

Page 97: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

nama_kel

Varchar

30 Nama kelurahan

luas_kel Int 5 Luas kelura

han

jmlh_pria

Int 5 Jumlah penduduk pria

jmlh_wanita

Int 5 Jumlah penduduk wanita

jmlh_pdd

Int 5 Jumlah penduduk pria dan wanita

kepadatan_pdd

Int 5 Jumlah pepadatan penduduk

tahun Int 5 Tahun

id_kec Int 5 Id kecamatan, Foreign Key

Tabel 3.26 Kelurahan

5. Tabel Rumah

Sakit Umum

1). Nama File

: rsu

2). Isi

: data atribut rumah

sakit umum

3). Primary

key : id_rsu

Nama field Type Lebar

Keterangan

id_rsu Int 5 Id rumah sakit umum, Primary key

nama_rsu Varchar

30 Nama rumah sakit umum

kepemilikan String

20 Kepemilikan rumah sakit umum

jmlh_tmpt Int 5 Jumlah tempat

jmlh_fasilitas

Int 5 Jumlah fasilitas

jmlh_rawat_inap

Int 5 Jumlah fasilitas rawat inap

jmlh_rawat_jln

Int 5 Jumlah fasilitas rawat jalan

jmlh_kmr_operasi

Int 5 Jumlah kamar operasi

jmlh_icu Int 5 Jumlah ICU

jmlh_kmr_bayi

Int 5 Jumlah kamar

Page 98: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

bayi

jmlh penunjang_kshtn

Int 5 Jumlah penunjang kesehatan

jmlh_kmr_jenazah

Int 5 Jumlah kamar jenazah

jmlh_ambulans

Int 5 Jumlah ambulan

Alamat Int 5 Alamat RSU

Id_Kec Int 5 Id kecamatan, foreign key

Tabel 3.27 Rumah Sakit Umum

6. Tabel Rumah

Sakit Khusus

1). Nama File

: rsk

2). Isi

: data atribut sumah

sakit khusus

3). Primary

key : id_rsk

Nama field Typ

e Lebar

Keterangan

id_rsk Int 5 Id rumah sakit khusus

nama_rsk Varchar

30 Nama rumah

sakit khusus

kepemilikan Varchar

20 Kepemilikan rumah sakit khusus

mlh_jumlah_tmpt

Int 5 Jumlah tempat

jmlh_fasilitas Int 5 Jumlah fasilitas

jmlh_rawat_inap

Int 5 Jumlah fasilitas rawat inap

jmlh_rawat_jln

Int 5 Jumlah fasilitas rawat jalan

jmlh_kmr_operasi

Int 5 Jumlah kamar operasi

jmlh_icu Int 5 Jumlah ICU

jmlh_kmr_bayi

Int 5 Jumlah kamar bayi

jmlh_penunjang_kshtn

Int 5 Jumlah penunjang kesehatan

jmlh_kmr_jenazah

Int 5 Jumlah kamar jenazah

jmlh_ambulans

Int 5 Jumlah ambulan

alamat Int 5 Alamat RSK

id_kec Int 5 Foreign key

id_kel Int 5 Foreign key

Tabel 3.28 Rumah Sakit Khusus

Page 99: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

7. Tabel User

1). Nama File

: user

2). Isi

: data atribut user

3). Primary

key : id_user

Nama field

Type Lebar

Keterangan

id_user Int 5 Id user, Primary key

nama_user

Varchar

20 Nama

password

Varchar

20 Password user

email Varchar

20 Alamat email user

level Int 1 Level 1 = Admin Level 2 = User

Tabel 3.29 User

8. Tabel Pesan

1). Nama File

: pesan

2). Isi

: data atribut pesan

3). Primary

key : id_pesan

Nama field

Type Lebar

Keterangan

id_pesan Int 5 Id pesan, Primary key

nama Varchar

20 Nama

email Varchar

20 Nama e-mail

judul_pesan

Varchar

20 Judul pesan

isi_pesan Varchar

200 Isi pesan

id_admi

n

Int 5 Foreign key

Tabel 3.30 Pesan

4. Perancangan Kamus

Data

Perancangan

kamus data berguna

untuk mengetahui aliran

data atau informasi apa

saja yang terdapat pada

analisis ataupun

perancangan sistem.

Berikut adalah

perancangan kamus data

dari SISFUK :

Page 100: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

Kelurahan =*file Kelurahan Jaksel*

{ @Id_kel + Nama_kec + Nama_kel + Luas_kel

+ pria + wanita + Jumlah_pdd + Kepadatan_pdd

+ Tahun + @ Id_kec }

Kecamatan =*file Jaksel*

{ @Id_Kec + Nama_Kec + Nama_Kab +

Nama_Prop + Tahun 2006 + Tahun_2011 +

Tahun_2016 + Tahun_2021 + @Id_Kel }

Rumah Sakit Umum =*file RSU*

{ @Id_RSU + Nama_RSU + Milik +

Jumlah_tmpt + Fasilitas + Rawat_Inap +

Rawat_jln + Kmr_Operasi + ICU + Kmr_Bayi +

Penunjang_Kshtn + Kmr_Jenazah + Ambulans +

Alamat + @Id_Kec }

Rumah Sakit Khusus =*file RSK*

{ @Id_RSK + Nama_RSK + Milik +

Jumlah_tmpt + Fasilitas + Rawat_Inap +

Rawat_jln + Kmr_Operasi + ICU + Kmr_Bayi +

Penunjang_Kshtn+ Kmr_Jenazah+ Ambulans +

Alamat + @Id_Kec }

Puskesmas Kelurahan =*file Puskes_Kel*

{ @Id_Puskes_Kel + Nama_Kel + Nama_Kec +

RS + Puskesmas + Posyandu + Dokter + Mantri

+ Lainnya + Jumlah + @Id_Kec + @ Id_Kel }

Puskesmas Kecamatan =*file Puskes_Kec*

{ @Id_Puskes_Kec + Alamat + Nama_FUK +

Jenis_FUK + Dokter_Spesialis + Dokter_Umum

+ Dokter_Gigi + Perawat + Perawat_gigi + Bidan

+ Farmasi + Analisis + Radiologi + SPPM +

Rekayasa_Ksht + PKC + Gizi + Apoteker +

Kesmas + Anastesi + Sanitarian + Keterapian +

Rontgen + Non_Medis + Tenaga_Lain + @

Id_Kec }

Jalan =*file jalan*

{ @Id_jln + nm_jln + kelas_jln }

Tabel 3.31 Kamus Data Spasial

Admin =*file Admin*

{ @Id_user + level +

password + email +

nama_user }

Pesan =*file Pesan*

{ @ Id_Pesan + Nama +

Judul_pesan + Isi_pesan +

@Id_user }

Tabel 3.32 Kamus Data Non Spasial

5. Peranca

ngan

Interface

D

alam

aplikasi

SIS FUK

ini dibagi

Page 101: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

menjadi

lima sub

menu,

yaitu

menu

Home,

Profil,

Peta

FUK,

Galeri,

Info

FUK,

Saran/Co

ntact Us,

Admin.

Berikut

adalah

Gambar

struktur

hirarkiny

a :

a. Peran

canga

n

Strukt

ur

Menu

HOM

E

Menu

HOM

E

terdiri

dari

tiga

sub

menu,

yaitu

Gamb

aran

umum

Keseh

atan,

dan

kemb

ali.

Page 102: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

Berik

ut

adalah

Gamb

aran

secara

hirark

inya.

Page 103: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

Gambar 3.25

Struktur Menu

Home

b. Peran

canga

n

Strukt

ur

Menu

Profil

Menu

Profil

ini

terdiri

dari

tiga

sub

menu,

yaitu

Data

profil

Jakart

a

Selata

n,

Profil

SUDI

N

KES

MAS,

Profil

Keca

matan

dan

menu

kemb

ali.

HOME

KembaliGambaran Umum

Kesehatan

Profil

Profil SUDIN KEMAS

Profil Jakarta Selatan Profil Kecamatan

Kec

Kec

Kec

Kec. Setiabudi

Kec. Mampang

Prapatan

Kec. Pancoran

Kec. Kebayoran Lama

Kec. Kebayoran Baru

Page 104: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

Gambar 3.26

Struktur Menu

Profil

c. Peran

canga

n

Strukt

ur

Menu

Peta

FUK

Menu

Peta

FUK

ini

terdiri

dari 2

sub

menu,

yaitu

Peta

Perse

baran

Fasilit

as

Umu

m

Keseh

atan

dan

menu

HOM

E.

Gambar 3.27 Struktur

Menu Peta FUK

d. Peran

canga

n

Peta Fasilitas Umum

Kesehatan

Peta FUK

Home

Page 105: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

Strukt

ur

Menu

Galeri

Menu

Galeri

ini

terdiri

dari 2

sub

menu,

yaitu

Galeri

Kegia

tan

Fasilit

as

Keseh

atan

dan

menu

HOM

E.

Gambar

3.28 Struktur Menu

Galeri

e. Peran

canga

n

Strukt

ur

Menu

Info

FUK

Menu

Info

FUK

ini

hanya

berisi

databa

se dari

fasilit

Galeri Kegiatan

Fasilitas Kesehatan

Galeri

Home

Database FUK

Info FUK

Page 106: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

as

umum

keseh

atan

yang

ada di

wilay

ah

Jakart

a

Selata

n.

Gambar 3.29

Struktur Menu Info

FUK

b. Menu

Saran/

Conta

ct Us

Menu

Saran/

Contact

Us ini

hanya

memili

ki satu

sub

menu,

yaitu

Inform

asi

FUK

yang

ada di

wilaya

h

Jakarta

Selatan

.

Saran/Contact Us

Isi Saran dan Data

Diri

Kiri

m

Page 107: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

Gambar 3.30

Struktur

Menu

Saran/Contac

t Us

c. Peranc

angan

Struktu

r Menu

Admin

Menu

Admin

memili

ki dua

sub

menu,

yaitu

Input

Nama

Admin

dan

Input

Passwo

rd

Admin.

Gamba

r 3.31

Struktur

Menu

Admin

Admin

Input Nama Admin

Input Password Admin

Page 108: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

3.4 Data Atribut

Data atribut adalah data

yang menjelaskan tentang detail

data spasial. Semua data atribut

itu dapat ditampilkan dari data

objek Fasilitas umum kesehatan

yang terdapat di peta. User dapat

mengetahui informasi dari

kecamatan yang ada dengan cara

meng-klik polygon dari

kecamatan yang bersangkutan.

1. Proses Digitasi

• Jalankan program Arcview

terlebih dahulu. Yaitu klik

Start-Program-Esri-Arcview

3.3.

Gambar 3.32 View 1 Pada Arcview

• Lalu klik add theme untuk

menambah atau memasukkan

data peta. Misal peta tersebut

terletak di folder

C:\jaksel\kel_jaksel.shp-ok.

Gambar 3.33 Add Theme Pada

Arcview

• Maka akan muncul tampilan

seperti berikut :

Gambar 3.34 Peta Jakarta Selatan

Sebelum Didigitasi

• Apabila peta yang digunakan

belum teregistrasi, maka yang

Page 109: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

harus dilakukan pertama kali

adalah meregistrasi peta

tersebut dengan

menggunakan extention

register and transform tools.

Namun pada hal ini, peta

yang digunakan oleh penulis

sudah teregistrasi. Jadi,

proses selanjutnya adalah

pendigitasian peta.

• Proses digitasi point ini

dilakukan setelah penulis

melakukan survey lapangan

dengan menggunakan GPS

(Global Positioning System)

untuk mengetahui koordinat

dari fasilitas umum

kesehatan. Antara lain

Puskesmas kecamatan,

Puskesmas kelurahan, Rumah

Sakit Umum dan Rumah

Sakit Khusus yang berada di

wilayah Jakarta Selatan.

• Proses selanjutnya adalah

membuat theme baru dengan

cara klik view-new theme,

maka akan muncul tampilan

seperti berikut :

Gambar 3.35 Jendela New

Theme Pada Arcview

Ada 3 feature type yang

tersedia, antara lain point,

polygon dan line. Karena

yang akan kita digitasi adalah

berupa posisi dari suatu

tempat, maka penulis

memilih point. Lalu simpan

new theme tersebut ke dalam

satu folder. Misal c:\proses

digit\puskec-ok.

Page 110: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

Gambar 3.36 Jendela Tempat

Penyimpan Theme Baru Pada

Arcview

• Seteleh itu, pilih draw point

untuk melakukan proses

pendigitasian , lalu

letakkan point tersebut ke

dalam peta (boleh di luar

lingkungan peta). Seperti

gambar berikut :

Gambar 3.37 Peta Jakarta Selatan

Yang Sudah Diberi 1 Point

• Pilih button pointer lalu

klik kanan yang lama pada

point tersebut sampai muncul

tampilan berikut :

Gambar 3.38 Shape

Properties

• Pilih Shape Properties, maka

akan muncul kotak dialog

seperti ini :

Gambar 3.39 Jendela Shape

Properties

• Pilih edit atau double klik

pada tulisan point. Maka akan

muncul vertex point edit.

Lalu masukkan koordiant dari

fuk tersebut. Misal untuk

Page 111: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

puskesmas kecamatan

kebayoran lama X=106.8055

dan Y=06.2472-ok-ok.

Gambar 3.40 Vertex Point Edit

• Maka dengan sendirinya

point tersebut akan bergeser

atau berpindah sesuai dengan

koordinatya.

Gambar 3.41 Peta Jakarta Selatan

Yang Sudah Memiliki Point

• Proses ini hanya bisa

dilakukan satu kali. Apabila

ingin menambahkan point

lagi, lakukan hal yang sama.

Yaitu dimulai dari memilih

dan memasukkan

koordinatnya. Karena setiap

koordinat dari setiap fuk

berbeda. Untuk puskel, rsu

dan rsk dibuat theme baru

agar bisa terlihat

perbedaannya. Setelah selesai

maka tampilannya seperti

berikut :

Gambar 3.42 Peta Jakarta Selatan

Yang Sudah Memiliki Point FUK

2. Proses Pembuatan Data

Base Spasial

Setelah proses digitasi

dilakukan, maka hal yang

harus dilakukan adalah

membuat data basenya. Misal

Page 112: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

yang akan dibuat data base

atau atributnya adalah

kelurahan Jakarta Selatan

(kel_Jaksel).

• Aktifkan pointer pada

kel_Jaksel, lalu pilih open

theme table atau

pilih button Theme-

Table. Maka akan muncul

jendela atribut of Jaksel.

• Pilih Table-Start Editing.

Gambar 3.43 Drop Down Table

Pada Arcview

• Pilih Edit-Add field

Gambar 3.44 Drop Down Edit Pada

Arcview

• Maka akan muncul field

definition seperti berikut :

Gambar 3.45 Jendela Field

Definition Pada Arcview

Name (nama table)

: Id_kel (misal)

Type (tipe table)

: Number (karena berupa

angka)

Width (panjang table)

: 5

Decimal Places

: (dikosongkan saja)

• Klik ok, maka akan

muncul kolom Id_kel.

Untuk mengisi kolom

tersebut klik edit ,

Page 113: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

lalu klik pada kolom

id_kel. Lalu isi kolom

tersebut.

• Lakukan hal yang sama

apabila ingin

menambahkan field baru

seperti nama_kel, luas kel

dan sebagainya. Yang

perlu diperhatikan adalah

pada tipe tabelnya. Ada 3

tipe tabel. String (untuk

jenis tabel yang banyak

menggunakan abjad),

Number (untuk jenis tabel

yang banyak

menggunakan angka),

Boolean, Date (untuk

jenis tanggal).

• Untuk atribut puskel,

puskec, rsu dan rsk

caranya sama dengan di

atas.

• Jangan lupa untuk

menyimpan data base

tersebut dengan cara, klik

table-stop editing atau

save edit. Simpan file

tersebut ke dalam satu

folder yang telah dibuat

sebelumnya.

• Berikut tampilan atribut

dari kel_jaksel.

Gambar 3.46 Atribut Dari Jakarta

Selatan

• Setelah semua atribut

dimasukkan, maka yang

harus dilakukan dalam

pembuatan web mapping

adalah mengconvert file peta

tersebut ke dalam bentuk map

Page 114: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

dengan menggunakan

converter seperti Qgis.

3. Proses Perubahan .Shp ke

.Map

Proses ini dilakukan

untuk merubah peta yang

berextention .shp menjadi

.map atau yang biasa disebut

dengan map file. Hal ini

dilakukan karena MapServer

selalu memerlukan mapfile

yang mendeskripskan apa dan

dimana sumber datanya.

Adapun langkah-langkahnya

adalah sebagai berikut :

• Install terlebih dahulu

Qgis.

• Setelah ter-install, maka

akan muncul tampilan

berikut :

Gambar 3.47 Layar Qgis

• Pilih add vektor layer (e.g

shapefile) . Yaitu

memasukkan peta yang

akan kita convert ke .

map atau peta yang akan

diweb-giskan.

Gambar 3.48 Open an OGR

Supported Vector Layer

• Maka akan muncul

tampilan berikut :

Page 115: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

Gambar 3.49 Peta FUK

• Pilih menu File-Export as

Mapserver File

Gambar 3.50 Drop Down Menu

File Pada Qgis

• Kemudian akan muncul

tampilan seperti berikut :

Gambar 3.51 Export To Mapserver

Map file (Simpan file di

folder yang diinginkan) :

c://Jaksel/Jaksel

Name (nama peta yang

diinginkan) : fuk

Width (panjang peta)

: 500

Height (tinggi peta)

: 500

Unit

: dd (decimal degree)

Image type (tipe image)

: png

• Lalu klik ok.

4. Proses Pembuatan Data

Base Non Spasial

Proses pembuatan

data base non spasial ini

dilakukan di php myAdmin.

Sebelum membuat database

non spasial ini, harus terlebih

dahulu menginstal php. Bisa

php yang satu paket (php

Page 116: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

triad) atau php yang terpisah.

Pada hal ini, penulis

menggunakan php 5. Adapun

prosesnya adalah :

• Aktikan terlebih dahulu

XAMPP Control Panel

Gambar 3.52 Xampp Control Panel

• Ketik alamat :

http://localhost/xampp

Gambar 3.53 Xampp for Windows

• Pilih Tools-Php

Myadmin, maka akan

muncul tampilan seperti

berikut ini :

Gambar 3.54 Php MyAdmin

• Isi nama database yang

diinginkan pada kolom

ciptakan database baru,

misalkan namanya fuk

• Lalu buat tabel-tabel

yang diinginkan dengan

mengisi kolom ciptakan

tabel baru pada database

fuk, isi fieldnya sesuai

dengan tabel yang dibuat.

Misal :

Nama :

Puskec

Page 117: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

Number of fields : 15

• Lalu klik Go, maka akan

muncul tampilan berikut :

Gambar 3.55 Kolom Ciptakan Tabel

Baru

Gambar 3.56 Tampilan Field Tabel

Baru

• Isi field-field yang

dibutuhkan pada tabel

yang telah dibuat, lalu

klik simpan.

Gambar 3.57 Tampilan Field-field

Yang Sudah Terisi

• Lakukan hal yang sama

pada tabel-tabel

berikutnya.

• Pada database ini penulis

membuat delapan tabel.

Antara lain puskec,

puskel, kec_jaksel,

kel_jaksel, rsk, rsu, user.

Page 118: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

Gambar 3.58 Tampilan Tabel Fuk

Non Spasial

3.5 Web Mapping

Webmapping adalah

proses menampilkan peta spasial

ke dalam internet. Proses

webmapping menggunakan

software ms4w yaitu software

mapserver yang dikhususkan

bagi sistem operasi windows dan

menggunakan chameleon sebagai

frameworknya.

Hal pertama ialah

menginstall ms4w. Software ini

dapat di download di

http://mapserver.gis.umn.edu/do

wnload, aplikasi ini dapat di

download dalam versi lengkap /

paket (sudah termasuk aplikasi

apache webserver, php,

chameleon, pgsql, gmap) seperti

file ms4w_1.5.5.zip atau

ms4w_1.0.1.zip maupun file

tunggal (hanya aplikasi ms4w-

nya saja) seperti file ms4w-4.4.0-

win32-php4.3.7.zip. Ms4w yang

digunakan pada pengembangan

ini adalah ms4w_2.2.7.zip.

1. Untuk meng-install ms4w

ekstrak file ms4w_2.2.7.zip

pada direktori C:\ sehingga

menjadi C:\ms4w, setelah itu

double-click pada apache-

install.bat untuk instalasi

aplikasi web servernya.

Ekstrak semua file zip dari

modul yang ada ke drive C:\

(chameleon_ms4w-2.0.zip

dan file *.zip lainnya).

Modul-modul itu akan secara

otomatis tersimpan pada

C:\ms4w\apps

2. Untuk memeriksa hasil

instalasi jalankan

Page 119: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

webbrowser (IE, firefox,

opera atau aplikasi

webbrowser lainnya) dengan

mengetikkan http://localhost/

Kita dapat menggunakan

program Apache Monitor

untuk mengontrol web server

Apache dengan lebih mudah.

Jalankan program

ApacheMonitor.exe pada

direktori

C:\ms4w\Apache\bin klik

kanan lalu pilih Create

Shortcut.

3.6 Mapfile

Mapfile digunakan untuk

menampilkan data spasial yaitu

peta Jakarta Selatan yang telah

didigitasi bersama dengan file-

file *.shp lainnya. Jika ingin

menggunaken template dalam

penyajiannya, buat template

dalam format htm/html

(template.html). Di dalam WEB

tambahkan baris TEMPLATE.

3.7 Chameleon

1. Web Desain

a. Perancangan web

Perancangan web

adalah merancang tampilan

dari tiap halaman web dan

fungsi-fungsi yang akan

ditampilkan. Fungsi yang

tersedia yaitu fungsi daftar,

login, search, tambah data,

edit data dan hapus/delete

data. Rangkaian

perancangan layar pada web

secara berurut disusun

sebagaimana terlihat pada

gambar-gambar di bawah

ini.

• Rancangan layar Home

SUKU DINAS KESEHATAN MASYARAKAT JAKARTA SELATAN

Page 120: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

Gambar 3.59 Tampilan layar Home

• Rancangan layar Profil

Gambar 3.60 Tampilan layar Profil

• Rancangan layar Peta

FUK

Gambar 3.61 Tampilan layar Peta

FUK

• Rancangan layar Info

FUK

SUKU DINAS KESEHATAN MASYARAKAT JAKARTA SELATAN

DAFTAR MENU

Daftar Sub Menu Profil

FOOTER

Profil Jakarta SelatanProfil Bag. Tata Usaha Sudin KemasProfil Kecamatan Jakarta Selatan

search

Berita

JUDUL PETA

Legenda

Update

Peta Utama

Peta

Referensi

Skala X, Y

Zoom In

Zoom Out

Full Extent

Recenter

Drag

Query

SUKU DINAS KESEHATAN MASYARAKAT JAKARTA SELATAN

DAFTAR MENU

FOOTER

Info FUK

search

Berita

Page 121: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

Gambar 3.62 Tampilan layar Info

FUK

• Rancangan layar Saran

Gambar 3.63 Tampilan layar Saran

• Rancangan layar Admin

Gambar 3.64 Tampilan layar Admin

• Rancangan layar User

Gambar 3.65 Tampilan layar User

• Rancangan layar Admin

Saran

Gambar 3.66 Tampilan layar Admin Saran

• Rancangan layar

Tambah Saran

SUKU DINAS KESEHATAN MASYARAKAT JAKARTA SELATAN

DAFTAR MENU

FOOTER

Silahkan Masukkan Saran dan Informasi yang Anda miliki

search

Berita

Nama

Asal

Tanggal dd-mm-yyyy

Saran

Ok Batal

SUKU DINAS KESEHATAN MASYARAKAT JAKARTA SELATAN

DAFTAR MENU

FOOTER

Ini adalah halaman khusus bagi admin

Silahkan masukkan data yang telah Anda miliki

search

Berita

USERNAME

PASSWORD

Masuk

SUKU DINAS KESEHATAN MASYARAKAT JAKARTA SELATAN

Home

User

Saran

Galeri

Laporan

Keluar

User

Tambah User

Berikut ini adalah daftar admin yang terdaftar

No Nama Password

2

3

yuli

admin

yuli

admin1

Hapus

Hapus

SUKU DINAS KESEHATAN MASYARAKAT JAKARTA SELATAN

Home

User

Saran

Galeri

Laporan

Keluar

Saran

Tambah Saran

Saran Tanggal

Hapus

Hapus

SUKU DINAS KESEHATAN MASYARAKAT JAKARTA SELATAN

Home

User

Saran

Galeri

Laporan

Keluar

Saran

Nama

Asal

Tanggal dd-mm-yyyy

Saran

Ok Batal

Page 122: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

Gambar 3.67 Tampilan layar

Tambah Saran

• Rancangan layar

Laporan

Gambar 3.68 Tampilan layar

Laporan

b. Pembuatan web

Dalam hal

pembuatan web

menggunakan software

Macromedia Dreamweaver

MX, berikut adalah

tampilan jendela

Macromedia Dreamweaver

MX saat pertama kali

digunakan.

Gambar 3.69 Tampilan Macromedia

Dreamweaver MX

• Membuat halaman

web pertama

1. Dari menu File pilih

New.

Insert Bar

Document Tool Bar Coding

Tag Property Inspector Design

SUKU DINAS KESEHATAN MASYARAKAT JAKARTA SELATAN

LAPORAN SARAN

Jl. Radio I No. 8 Kebayoran Baru

Telp. (021) 7395287, (021) 7395344, Fax. (021) 7251373

Periode

Nama :

Asal :Saran :

Status :Bagian :

*Keterangan :Status = Apakah saran ditolak, dipertimbangkan atau diterimaBagian = Ke bagian/departemen mana saran itu akan diteruskan

Mengetahui,Kepala SUDIN KEMAS

( )

Nama :Asal :

Saran :Status :Bagian :

Page 123: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

2. Tentukan title, warna

background dan link

untuk halaman web

Anda. Dari menu

Modify, pilih Page

Properties.

Untuk mengganti

warna background dan

link, klik pada icon .

Sedangkan untuk

mengganti background

image, klik pada

tombol Browse.

Gambar 3.70 Tampilan Page

Properties

• Title = title atau

judul halaman web

• Background

image = image

yang digunakan

sebagai

background

• Text = warna teks

• Links, Visited

Links, Active

Links = warna link

3. Untuk mengakhiri klik

tombol OK.

4. Supaya aman simpan

dulu file tersebut

dengan mengklik menu

File - Save.

• Membuat tabel

Langkah ini sangat

penting untuk

dicermati karena

hampir semua halaman

Page 124: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

web memakai tabel.

Kita tidak akan dapat

membuat halaman web

yang warna-warni

tanpa unsur tabel. Anda

juga tidak dapat

membuat halaman web

seperti halaman yang

sedang Anda baca ini

tanpa tabel. Untuk

membuat dan

memodifikasi tabel

pada Dreamweaver

caranya adalah sebagai

berikut :

1. Dari menu Insert,

pilih Table. Atau

tekan Ctrl + Alt + I.

Gambar 3.71 Tampilan Insert Table

Rows Jumlah baris

ColumnsJumlah kolom

Width Lebar tabel yang bisa

dinyatakan dalam persen

maupun dalam pixel

Border Ukuran border tabel

2. Hasilnya adalah

seperti gambar di

bawah ini.

Gambar 3.72 Tampilan hasil

pembuatan tabel

3. Untuk

mengganti

warna

backgroun

d pada

tabel,

letakkan

Page 125: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

pointer

mouse

pada cell

(kolom

atau baris -

-pada

gambar di

bawah

ditandai

dengan

tanda

silang

warna

merah--)

yang akan

Anda ganti

warnanya

lalu klik

icon

yang

terletak

pada

Properties.

Untuk

mengganti

warna

backgroun

d lebih

dari satu

baris atau

kolom

drag

pointer

mouse dari

cell yang

satu ke cell

selanjutny

a.

Gambar 3.73 Tampilan Color

Properties

Page 126: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

3.8 Tahap Pengoperasian Sistem

(Implementasi Sistem)

a. Hardware

Tahap implementasi ini

membahas sarana-sarana

pendukung yang diperlukan

agar sistem ini dapat berjalan

dengan baik.

Pembuatan Sistem

1) CPU dengan spesifikasi :

Prosesor Pentium IV,

Memori 256 MB,

Harddisk 40 MB, USB

port, CDROM, VGA 64

MB.

2) Monitor 14” beresolusi

tinggi

3) Keyboard & mouse

Implementasi Sistem

1) CPU dengan spesifikasi :

Prosesor Pentium IV,

Memori 256 MB,

Harddisk 40 MB, USB

port, CDROM, VGA 64

MB.

2) Monitor 14” beresolusi

tinggi

3) Keyboard & mouse

4) Printer

b. Software

Pembuatan Sistem

1) Sistem operasi Windows

Xp Professional

2) ArcView

3) Software MapServer :

Ms4w dan Chameleon

4) Php dan MySQL

5) Macromedia : Macromedia

Dreamweaver dan

Macromedia flash

Implementasi Sistem

1) Internet (Internet Explorer,

Mozila Firework atau

perangkat browser

lainnya)

2) Php dan MySql

Page 127: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

c. Brainware

Operator yang dapat

menjalankan, me-maintain

sistem dengan semaksimal

mungkin. Karena sistem ini

akan ditempatkan di SUDIN

KEMAS maka operator /

admin berada disisi Bag. Tata

Usaha.

3.9 Pengujian Sistem

Tahapan ini bertujuan

untuk menyakinkan apakah

sistem aplikasi SISFUK berjalan

sesuai dengan tujuan semula atau

masih adakah perbaikan dan

penyempurnaan yang harus

dilakukan.

Adapun pengujian yang

dilakukan menggunakan dua

metode yaitu metode black box.

Metode Black Box

merupakan pengujian yang

dilakukan pada interface sistem

dengan lebih memperhatikan

didalam pengoperasian sistem.

Tujuan utama dari pengujian

sistem ini adalah agar dapat

mengetahui apakah proses yang

dilakukan dapat sesuai dengan

hasil yang diharapkan. Di bawah

ini merupakan beberapa contoh

tabel dari hasil uji coba

menggunakan metode black box.

o. Rancangan Input/Output

.

Klik menu Menu

Home � Home Gambaran

.

Klik Menu Profil �

Profil profil Jakarta Selatan, Bag. Tata

Usaha, dan Kecamatan

.

Klik Sub Menu Profil

Jakarta Selatan Jakarta Selatan dan Letak

Geografisnya

.

Klik Sub Menu Profil

Bag. Tata Usaha Misi serta Tugas Pokok dan

Fungsi dari Bag.

.

Klik Sub Menu Profil

Kecamatan nama kecamatan yang ada di

Jakarta Selatan

Page 128: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

Klik Sub-sub menu

profil Kecamatan Cilandak

Menampilkan profil

kecamatan Cilandak dan

fasilitas kesehatannya

.

Klik Sub-sub menu

profil Kecamatan Jagakarsa

Menampilkan profil

kecamatan Jagakarsa dan

fasilitas kesehatannya

.

Klik Sub-sub menu

profil Kecamatan Pasar

Minggu

Menampilkan profil

kecamatan Pasar Minggu dan

fasilitas kesehatannya

.

Klik Sub-sub menu

profil Kecamatan Tebet

Menampilkan profil

kecamatan Tebet dan fasilitas

kesehatannya

0.

Klik Sub-sub menu

profil Kecamatan

Pesanggrahan

Menampilkan profil

kecamatan Pesanggrahan dan

fasilitas kesehatannya

1.

Klik Sub-sub menu

profil Kecamatan Setiabudi

Menampilkan profil

kecamatan Setiabudi dan

fasilitas kesehatannya

2.

Klik Sub-sub menu

profil Kecamatan Mampang

Prapatan

Menampilkan profil

kecamatan Mampang Prapatan

dan fasilitas kesehatannya

3.

Klik Sub-sub menu

profil Kecamatan Pancoran

Menampilkan profil

kecamatan Pancoran dan

fasilitas kesehatannya

4.

Klik Sub-sub menu

profil Kecamatan Kebayoran

Lama

Menampilkan profil

kecamatan Kebayoran Lama

dan fasilitas kesehatannya

5.

Klik Sub-sub menu

profil Kecamatan Kebayoran

Baru

Menampilkan profil

kecamatan Kebayoran Baru dan

fasilitas kesehatannya

6.

Klik menu Update data

� lihat data update bisa di update

7.

Klik sub menu

Puskesmas Kecamatan �

Update data Puskesmas

Kecamatan

data Puskesmas kecamatan

yaitu tambah data , edit dan

hapus data

8.

Klik sub menu

Puskesmas Kelurahan �

Update data Puskesmas

Kelurahan

data Puskesmas kelurahan yaitu

tambah data , edit dan hapus

data

9.

Klik sub menu Logout

� keluar dari menu admin untuk keluar dari halaman

admin

0.

Klik menu Search �

daftar data pencarian pencarian

Tabel 3.33 Pengujian Metode

Black Box

Page 129: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Implementasi

4.1.1 Peta Spasial

Gambar 4.1 adalah

peta Kota Administrasi

Jakarta Selatan yang telah

didigitasi dengan

menggunakan software

ArcView. Theme/layer

yang dibuat meliputi jaksel

(batas administrasi Jakarta

Selatan), jalan (jalan yang

terdapat di Jakarta Selatan

yang telah dibedakan

berdasarkan kriteria jalan),

rs (rumah sakit umum dan

khusus yang terdaftar di

Dinas Kesehatan), serta

Puskesmas yang ada di

wilayah Jakarta Selatan

(baik itu puskesmas

kelurahan maupun

puskesmas kecamatan).

Gambar 4.1 Peta kota administrasi

Jakarta Selatan yang telah didigitasi

4.1.2 Database

Tabel yang ada

dalam database Sistem

Informasi Spasial Fasilitas

Umum Kesehatan antara

lain kel_jaksel, kec_jaksel,

pesan, puskec, puskel, rsk,

rsu da user.

Page 130: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

Gambar 4.2 Tabel

kec_jaksel

Gambar 4.3 Tabel

kel_jaksel

Gambar 4.4 Tabel

pesan

Gambar 4.5 Tabel

puskec

Gambar 4.6 Tabel puskel

Page 131: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

Gambar 4.7 Tabel rsk

Gambar 4.8 Tabel rsu

Gambar 4.9 Tabel

user

4.1.3 Interface (Tampilan)

Saat mengetikkan

alamat sistem pada program

internet browser yang

berupa

http://localhost/fuk/fuk_ind

ex.php maka akan tampil

halaman index sebagai

halaman pembuka. Karena

ini baru terinstall di

komputer PC stand-alone

maka servernya localhost.

Page 132: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

Gambar 4.10

Tampilan Layar Index/Home

Pada layar index

atau home di atas, berisi

menu-menu yang akan

ditampilkan pada sistem.

Antara lain menu Home,

Profil, Peta FUK, Info

FUK, Galeri,

Saran/Contact Us dan

Admin. Pada saat kita klik

halaman Home, maka akan

muncul gambaran tentang

kesehatan.

Pada menu Profil

maka kita akan mengetahui

beberapa profil pada Kota

Administrasi Jakarta

Selatan, antara lain Profil

Jakarta Selatan, Tata

Usaha SUDIN KESMAS,

dan Profil Kecamatan.

Profil Kecamatan apabila

kita klik salah satunya

maka akan muncul halaman

Profil kecamatan yang kita

pilih. Kecamatan di wilayah

Jakarta Selatan ada 10 buah

antara lain : Cilandak,

Pasar Minggu, Jagakarsa,

Tebet, Pesanggrahan,

Setiabudi, Mampang

Prapatan, Pancoran,

Kebayoran Lama dan

Kebayoran Baru.

Menu Peta FUK

akan menampilkan peta

spasial Fasilitas Kesehatan

Umum wilayah Jakarta

Page 133: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

Selatan. Menu Info FUK

akan menuju halaman

informasi mengenai data-

data fasilitas umum

kesehatan antara lain :

Kelurahan, Kecamatan,

Puskesmas Kelurahan,

Puskesmas Kecamatan,

Rumah Sakit Umum dan

Rumah Sakit Khusus. Menu

Galeri akan menampilkan

beberapa gambar Fasilitas

Umum Kesehatan. Menu

Saran/Contact Us akan

menampilkan form untuk

pengisian saran atau

informasi yang ditujukan

untuk instansi yang

bersangkutan. Menu

Admin akan menampilkan

halaman khusus untuk

admin pengguna sistem.

Menu ini berfungsi untuk

mengedit, menghapus,

menambah dan data-data

yang terdapat dalam sistem

ini.

Pada masing-

masing menu dan sub menu

kecuali pada menu Peta

FUK terdapat fungsi

pencarian (search) dimana

pengunjung dapat mencari

data-data mengenai fasilitas

umum kesehatan ataupun

melihat saran yang sudah

ada dalam sistem tanpa bisa

merubahnya. Dalam fungsi

pencarian (search),

pengunjung memasukkan

kata-kata yang diinginkan

kemudian sistem akan

membaca dan mencari apa

yang diinginkan

pengunjung.

Page 134: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

Gambar 4.11

Tampilan Layar Profil

Pada halaman Profil

di atas, berisi sub-sub menu

dari profil Jakarta Selatan,

Profil SUDIN KESMAS

khususnya bagian Tata

Usaha, dan Profil

Kecamatan yang ada di

wilayah Jakarta Selatan.

Pada sub menu

Jakarta Selatan (Gambar

4.12), menampilkan

informasi mulai dari sejarah

Jakarta Selatan, letak

geografis Jakarta Selatan,

batas administrasi, lambang

kota Jakarta Selatan serta

Visi dan Misi yang dimiliki

oleh Jakarta Selatan.

Pada sub menu

SUDIN KESMAS

(Gambar 4.13)

menampilkan informasi

mengenai tugas-tugas dan

fungsi yang dijalankan pada

bagian Tata Usaha untuk

melayani berbagai

kepentingan yang

dibutuhkan oleh masyarakat

khususnya Kotamadya

Jakarta Selatan.

Page 135: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

Pada sub menu

Kecamatan (Gambar 4.14)

menampilkan daftar

masing-masing kecamatan

yang ada pada Jakarta

Selatan. Dari masing-

masing kecamatan apabila

kita klik salah satu

kecamatan, maka akan

menampilkan informasi

mengenai kecamatan yang

kita pilih. Daftar kecamatan

yang ada pada wilayah

Jakarta Selatan antara lain :

Cilandak, Pasar Minggu,

Jagakarsa, Tebet,

Pesanggrahan, Setiabudi,

Mampang Prapatan,

Pancoran, Kebayoran

Lama, Kebayoran Baru.

Tiap kecamatan yang kita

pilih akan menampilkan

informasi profil dari

kecamatan itu sendiri.

Page 136: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

Gambar 4.12 Tampilan Layar Profil Jakarta Selatan

Page 137: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

Gambar 4.13

Tampilan Layar Profil Bagian

Tata Usaha

Page 138: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

Gambar 4.14

Tampilan Layar Profil

Kecamatan

Tampilan layar pada

sub menu kecamatan

mempunyai daftar dari

kecamatan yang ada pada

wilayah Jakarta Selatan

antara lain : Cilandak,

Pasar Minggu, Jagakarsa,

Tebet, Pesanggrahan,

Setiabudi, Mampang

Prapatan, Pancoran,

Kebayoran Lama dan

Kebayoran Baru.

Cilandak akan

menampilkan informasi

profil wilayah kecamatan

Cilandak. Pada profil

kecamatan ini dibagi

menjadi 2 halaman. Pada

halaman pertama kita dapat

mengetahui informasi

mengenai luas wilayah

kecamatan, jumlah

kelurahan, batas-batas

wilayah dan tentang

penduduk ketenagakerjaan

(Gambar 4. 15). Untuk

masuk ke halaman

berikutnya maka kita dapat

mengklik selengkapnya,

pada halaman berikutnya

menampilkan informasi

mengenai kesejahteraan

rakyat yang termasuk

diantaranya fasilitas

kesehatan. Pada halaman

ini kita dapat mengetahui

jumlah fasilitas kesehatan

yaitu puskesmas dan rumah

sakit yang ada pada wilayah

kecamatan Cilandak.

Fasilitas umum

umum kesehatan yang ada

pada wilayah kecamatan

Page 139: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

Cilandak meliputi

puskesmas pembina,

puskesmas pembantu,

rumah sakit umum dan

rumah sakit khusus. Untuk

kembali ke menu Profil,

maka kita dapat mengklik

kembali yang terdapat di

bawah (Gambar 4.16).

Gambar 4.15 Tampilan Layar

Profil Kecamatan Cilandak

Page 140: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

Gambar 4.16 Tampilan Layar

Profil Kecamatan Cilandak

Pasar Minggu akan

menampilkan informasi

mengenai profil wilayah

kecamatan Pasar Minggu.

Pada profil kecamatan ini

dibagi menjadi 2 halaman.

Pada halaman pertama kita

dapat mengetahui informasi

mengenai luas wilayah

kecamatan, jumlah

kelurahan, batas-batas

wilayah dan tentang

penduduk ketenagakerjaan

(Gambar 4. 17). Untuk

masuk ke halaman

berikutnya maka kita dapat

mengklik selengkapnya,

yang pada halaman

berikutnya menampilkan

informasi mengenai

kesejahteraan rakyat yang

Page 141: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

termasuk diantaranya

fasilitas kesehatan. Pada

halaman ini kita dapat

mengetahui jumlah fasilitas

kesehatan yaitu puskesmas

dan rumah sakit yang ada

pada wilayah kecamatan

Pasar Minggu.

Fasilitas umum

umum kesehatan yang ada

pada wilayah kecamatan

Pasar Minggu meliputi

puskesmas pembina,

puskesmas pembantu,

rumah sakit umum dan

rumah sakit khusus. Untuk

rumah sakit, kecamatan

Pasar minggu hanya

terdapat rumah sakit umum

dan tidak memiliki rumah

sakit khusus. Untuk

kembali ke menu Profil,

maka kita dapat mengklik

kembali yang terdapat di

bawah pada halaman

tersebut (Gambar 4.18).

Page 142: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

Gambar 4.17 Tampilan Layar

Profil Kecamatan Pasar Minggu

Gambar 4.18 Tampilan Layar

Profil Kecamatan Pasar Minggu

Jagakarsa akan

menampilkan informasi

mengenai profil wilayah

kecamatan jagakarsa. Pada

profil kecamatan ini dibagi

menjadi 2 halaman. Pada

halaman pertama kita dapat

mengetahui informasi

mengenai luas wilayah

kecamatan, jumlah

Page 143: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

kelurahan, batas-batas

wilayah dan tentang

penduduk ketenagakerjaan

(Gambar 4. 19). Untuk

masuk ke halaman

berikutnya maka kita dapat

mengklik selengkapnya,

yang pada halaman

berikutnya menampilkan

informasi mengenai

kesejahteraan rakyat yang

termasuk diantaranya

fasilitas kesehatan. Pada

halaman ini kita dapat

mengetahui jumlah fasilitas

kesehatan yaitu puskesmas

dan rumah sakit yang ada

pada wilayah kecamatan

Jagakarsa (Gambar 4.20).

Fasilitas umum

umum kesehatan yang ada

pada wilayah kecamatan

Jagakarsa meliputi

puskesmas pembina,

puskesmas pembantu,

rumah sakit umum dan

rumah sakit khusus.

Kecamatan Jagakarsa

memiliki 7 puskesmas dan

tidak memiliki rumah sakit.

Untuk kembali ke menu

Profil, maka kita dapat

mengklik kembali yang

terdapat di bawah pada

halaman tersebut. Kita juga

dapat mengklik langsung

menu atau sub menu yang

ada di sebelah kiri web.

Page 144: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

Gambar 4.19 Tampilan Layar

Profil Kecamatan Jagakarsa

Gambar 4.20

Tampilan Layar Profil

Kecamatan Jagakarsa

Page 145: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

Tebet akan

menampilkan informasi

mengenai profil wilayah

kecamatan Tebet. Pada

profil kecamatan ini dibagi

menjadi 2 halaman. Pada

halaman pertama kita dapat

mengetahui informasi

mengenai luas wilayah

kecamatan, jumlah

kelurahan, batas-batas

wilayah dan tentang

penduduk ketenagakerjaan

(Gambar 4. 21). Untuk

masuk ke halaman

berikutnya maka kita dapat

mengklik selengkapnya,

yang pada halaman

berikutnya menampilkan

informasi mengenai

kesejahteraan rakyat yang

termasuk diantaranya

fasilitas kesehatan. Pada

halaman ini kita dapat

mengetahui jumlah fasilitas

kesehatan yaitu puskesmas

dan rumah sakit yang ada

pada wilayah kecamatan

Tebet (Gambar 4.22).

Kecamatan Tebet

mempunyai fasilitas umum

kesehatan yang terdiri dari 9

puskesmas dan 2 rumah

sakit umum. Kecamatan

Tebet tidak mempunyai

rumah sakit khusus hanya

mempunyai rumah sakit

umu yaitu Rumah Sakit

Tebet dan Rumah Sakit

Indah Medika. Untuk

kembali ke menu Profil

kecamatan, maka kita

Page 146: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

dapat mengklik kembali

yang terdapat di bawah pada

halaman tersebut. Kita juga

dapat mengklik langsung

menu atau sub menu yang

ada di sebelah kiri web yang

kita inginkan.

Gambar 4.21 Tampilan Layar

Profil Kecamatan Tebet

Page 147: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

Gambar 4.22 Tampilan Layar

Profil Kecamatan Tebet

Pesanggrahan akan

menampilkan informasi

mengenai profil wilayah

kecamatan Pesanggrahan.

Pada profil kecamatan ini

dibagi menjadi 2 halaman.

Pada halaman pertama kita

dapat mengetahui informasi

mengenai luas wilayah

kecamatan, jumlah

kelurahan, batas-batas

wilayah dan tentang

penduduk ketenagakerjaan

(Gambar 4. 23). Untuk

masuk ke halaman

berikutnya maka kita dapat

mengklik selengkapnya,

yang pada halaman

berikutnya menampilkan

informasi mengenai

kesejahteraan rakyat yang

termasuk diantaranya

fasilitas kesehatan. Pada

halaman ini kita dapat

mengetahui jumlah fasilitas

kesehatan yaitu puskesmas

dan rumah sakit yang ada

Page 148: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

pada wilayah kecamatan

Pesanggrahan (Gambar

4.24).

Kecamatan

Pesanggrahan mempunyai

fasilitas umum kesehatan

yang terdiri dari 6

puskesmas. Kecamatan ini

tidak memiliki rumah sakit

umum atau rumah sakit

khusus. Untuk kembali ke

menu Profil kecamatan,

maka kita dapat mengklik

kembali yang terdapat di

bawah pada halaman

tersebut. Kita juga dapat

mengklik langsung menu

atau sub menu yang ada di

sebelah kiri web yang kita

inginkan.

Page 149: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

Gambar 4.23 Tampilan Layar

Profil Kecamatan Pesanggrahan

Gambar 4.24 Tampilan Layar

Profil Kecamatan Pesanggrahan

Setiabudi akan

menampilkan informasi

mengenai profil wilayah

kecamatan Setiabudi. Pada

profil kecamatan ini dibagi

menjadi 2 halaman. Pada

halaman pertama kita dapat

mengetahui informasi

mengenai luas wilayah

kecamatan, jumlah

kelurahan yang berjumlah 8

kelurahan, batas-batas

wilayah dan tentang

Page 150: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

penduduk ketenagakerjaan

(Gambar 4. 25). Untuk

masuk ke halaman

berikutnya maka kita dapat

mengklik selengkapnya,

yang pada halaman

berikutnya menampilkan

informasi mengenai

kesejahteraan rakyat yang

termasuk diantaranya

fasilitas kesehatan. Pada

halaman ini kita dapat

mengetahui jumlah fasilitas

kesehatan yaitu puskesmas

dan rumah sakit yang ada

pada wilayah kecamatan

Setiabudi (Gambar 4.26).

Kecamatan

Setiabudi mempunyai

fasilitas umum kesehatan

yang terdiri dari 5

puskesmas, 4 rumah sakit

umum dan 2 rumah sakit

khusus. Untuk kembali ke

menu Profil kecamatan,

maka kita dapat mengklik

kembali yang terdapat di

bawah pada halaman

tersebut. Kita juga dapat

mengklik langsung menu

atau sub menu yang ada di

sebelah kiri web yang kita

inginkan.

Page 151: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

Gambar 4.25 Tampilan Layar

Profil Kecamatan Setiabudi

Gambar 4.26 Tampilan Layar

Profil Kecamatan Setiabudi

Page 152: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

Mampang

Prapatan akan

menampilkan informasi

mengenai profil wilayah

kecamatan Mampang

Prapatan. Pada profil

kecamatan ini dibagi

menjadi 2 halaman. Pada

halaman pertama kita dapat

mengetahui informasi

mengenai luas wilayah

kecamatan, jumlah

kelurahan yang berjumlah 5

kelurahan, batas-batas

wilayah dan tentang

penduduk ketenagakerjaan

(Gambar 4. 27). Untuk

masuk ke halaman

berikutnya maka kita dapat

mengklik selengkapnya,

yang pada halaman

berikutnya menampilkan

informasi mengenai

kesejahteraan rakyat yang

termasuk diantaranya

fasilitas kesehatan. Pada

halaman ini kita dapat

mengetahui jumlah fasilitas

kesehatan yaitu puskesmas

dan rumah sakit yang ada

pada wilayah kecamatan

Mampang Prapatan

(Gambar 4.28).

Kecamatan

Mampang Prapatan

mempunyai fasilitas umum

kesehatan yaitu puskesmas

saja yang terdiri dari 6

puskesmas. Kecamatan

Mampang Prapatan tidak

memiliki rumah sakit umum

ataupun rumah sakit khusus.

Untuk kembali ke menu

Profil kecamatan, maka

kita dapat mengklik

kembali yang terdapat di

Page 153: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

bawah pada halaman

tersebut. Kita juga dapat

mengklik langsung menu

atau sub menu yang ada di

sebelah kiri web yang kita

inginkan.

Gambar 4.27 Tampilan Layar

Profil Kecamatan Mampang

Prapatan

Page 154: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

Gambar 4.28 Tampilan Layar

Profil Kecamatan Mampang

Prapatan

Pancoran akan

menampilkan informasi

mengenai profil wilayah

kecamatan Pancoran. Pada

profil kecamatan ini dibagi

menjadi 2 halaman. Pada

halaman pertama kita dapat

mengetahui informasi

mengenai luas wilayah

kecamatan, jumlah

kelurahan yang berjumlah 6

kelurahan, batas-batas

wilayah dan tentang

penduduk ketenagakerjaan

(Gambar 4. 29). Untuk

masuk ke halaman

berikutnya maka kita dapat

mengklik selengkapnya,

yang pada halaman

berikutnya menampilkan

informasi mengenai

kesejahteraan rakyat yang

termasuk diantaranya

fasilitas kesehatan. Pada

halaman ini kita dapat

mengetahui jumlah fasilitas

Page 155: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

kesehatan yaitu puskesmas

dan rumah sakit yang ada

pada wilayah kecamatan

Pancoran (Gambar 4.30).

Kecamatan Pancoran

mempunyai fasilitas umum

kesehatan yang terdiri dari 9

puskesmas dan 2 rumah

sakit. Rumah sakit umum

yaitu Rumah Sakir Tria

Dipa dan rumah sakit

khusus yaitu Rumah Sakit

Bersalin Duren Tiga. Untuk

kembali ke menu Profil

kecamatan, maka kita

dapat mengklik kembali

yang terdapat di bawah pada

halaman tersebut. Kita juga

dapat mengklik langsung

menu atau sub menu yang

ada di sebelah kiri web yang

kita inginkan.

Page 156: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

Gambar 4.29 Tampilan Layar

Profil Kecamatan Pancoran

Gambar 4.30 Tampilan Layar

Profil Kecamatan Pancoran

Kebayoran Lama

akan menampilkan

informasi mengenai profil

wilayah kecamatan

Kebayoran Lama. Pada

profil kecamatan ini dibagi

menjadi 2 halaman. Pada

halaman pertama kita dapat

mengetahui informasi

mengenai luas wilayah

kecamatan, jumlah

kelurahan yang berjumlah 6

Page 157: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

kelurahan, batas-batas

wilayah dan tentang

penduduk ketenagakerjaan

(Gambar 4. 31). Untuk

masuk ke halaman

berikutnya maka kita dapat

mengklik selengkapnya,

yang pada halaman

berikutnya menampilkan

informasi mengenai

kesejahteraan rakyat yang

termasuk diantaranya

fasilitas kesehatan. Pada

halaman ini kita dapat

mengetahui jumlah fasilitas

kesehatan yaitu puskesmas

dan rumah sakit yang ada

pada wilayah kecamatan

Kebayoran Lama (Gambar

4.32).

Kecamatan

Kebayoran Lama

mempunyai fasilitas umum

kesehatan yang terdiri dari 9

puskesmas dan 1 buah

rumah sakit yaitu Rumah

Sakit Pondok Indah yang

berjenis umum. Kecamatan

Kebayoran Lama tidak

memiliki rumah sakit

khusus. Untuk kembali ke

menu Profil kecamatan,

maka kita dapat mengklik

kembali yang terdapat di

bawah pada halaman

tersebut. Kita juga dapat

mengklik langsung menu

atau sub menu yang ada di

sebelah kiri web yang kita

inginkan.

Page 158: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

Gambar 4.31 Tampilan Layar Profil

Kecamatan Kebayoran Lama

Page 159: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

Gambar 4.32 Tampilan Layar Profil

Kecamatan Kebayoran Lama

Kebayoran Baru

akan menampilkan

informasi mengenai profil

wilayah kecamatan

Kebayoran Baru. Pada

profil kecamatan ini dibagi

menjadi 2 halaman. Pada

halaman pertama kita dapat

mengetahui informasi

mengenai luas wilayah

kecamatan, jumlah

kelurahan yang berjumlah

10 kelurahan, batas-batas

wilayah dan tentang

penduduk ketenagakerjaan

(Gambar 4. 33). Untuk

masuk ke halaman

berikutnya maka kita dapat

mengklik selengkapnya,

yang pada halaman

berikutnya menampilkan

informasi mengenai

kesejahteraan rakyat yang

termasuk diantaranya

fasilitas kesehatan. Pada

halaman ini kita dapat

mengetahui jumlah fasilitas

kesehatan yaitu puskesmas

dan rumah sakit yang ada

pada wilayah kecamatan

Kebayoran Baru (Gambar

4.34).

Kecamatan

Kebayoran Baru

mempunyai fasilitas umum

kesehatan yang terdiri dari

11 puskesmas dan 7 rumah

sakit, 3 buah berjenis rumah

sakit umum dan 4 buah

berjenis rumah sakit khusus.

Untuk kembali ke menu

Page 160: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

Profil kecamatan, maka

kita dapat mengklik

kembali yang terdapat di

bawah pada halaman

tersebut. Kita juga dapat

mengklik langsung menu

atau sub menu yang ada di

sebelah kiri web yang kita

inginkan.

Gambar 4.33 Tampilan Layar Profil

Kecamatan Kebayoran Baru

Page 161: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

Gambar 4.34

Tampilan Layar Profil

Kecamatan

Kebayoran Baru

Pada layar peta

FUK berisi informasi dan

menampilkan letak

Kelurahan, Kecamatan,

rumah sakit umum, rumah

sakit khusus, puskesmas

kecamatan, dan puskesmas

kelurahan yang ada pada

wilayah Jakarta Selatan.

Peta ini juga menampilkan

layer batas administrasi

Jakarta selatan, layer

kecamatan, layer kelurahan

dan layer jalan. Selain itu

pada peta FUK terdapat

banyak tools seperti zoom

in, zoom out, drag, query,

recenter dan full extent.

Page 162: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

Gambar 4.35 Tampilan Layar

Peta

Pada menu peta ini

juga dapat melihat query

dari masing-masing

kecamatan, puskesmas

kecamatan, puskesmas

kelurahan, rumah sakit

umum dan rumah sakit

khusus. Di bawah ini

merupakan contoh salah

satu hasil query puskesmas

kecamatan Pesanggrahan.

Untuk melihat hasil query,

terlebih dahulu kita klik

pilihan Query, kemudian

klik puskec yang memiliki

gambar tersendiri. Setelah

itu kita lihat pada peta dan

klik pada gambar puskec

yang ada pada peta di

wilayah mana saja.

Hasilnya akan terdapat

query berupa data

kecamatan dan kelurahan

serta data jumlah fasilitas

puskesmas yang ada pada

puskesmas tersebut, antara

lain jumlah dokter

spesialis, dokter umum,

dokter gigi, perawat, bidan,

farmasi, analisis, radiologi,

sppm, pkc, gizi, apoteker,

kesmas, anastesi, rontgen,

sanitarian, non medis,

Page 163: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

pekarya kesehatan,

keterapian dan tenaga

lainnya.

Setelah melihat

hasil query yang kita

inginkan, untuk kembali ke

menu Peta FUK, kita dapat

mengklik tombol close

yang ada di bawah tabel

query seperti yang terlihat

pada gambar di bawah ini.

Gambar 4.36 Hasil query

Puskesmas Kecamatan

Untuk melihat query

puskesmas kelurahan,

pertama kali kita klik

pilihan query kemudian

klik puskel pada samping

kiri area peta yang

mempunyai gambar sendiri.

Setelah itu pada peta kita

klik gambar puskel yang

ada pada peta di sembarang

Page 164: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

tempat. Hasil query

puskesmas kelurahan

akan keluar berupa data

mulai dari data kecamatan,

data kelurahan sampai data

puskesmas kelurahan

(Gambar 4.37). Untuk

kembali ke menu Peta

FUK, maka kita dapat

mengklik tombol close

pada tampilan query result.

Gambar 4.37 Hasil query

Puskesmas Kelurahan

Untuk melihat hasil

query rumah sakit khusus,

pertama kali kita pilih dan

klik query, kemudian pilih

dan klik RSK yang

mempunyai gambar

tersendiri. Lalu pada peta

kita klik gambar RSK

disembarang peta dan akan

keluar query resultnya. Dari

hasil query, dapat kita

dapatkan data-data mulai

dari kecamatan, kelurahan

samapai data-data rumah

sakit khusus itu sendiri

yang antara lain seperti

nama, jenis, jumlah

fasilitas, icu, kamar operasi,

alamat, rawat jalan, rawat

inap, kamar bayi, kamar

jenazah dan penunjang

Page 165: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

lainnya (Gambar 4. 38).

Sebagai contoh diambil

rumah sakit khusus RSB

Duren Tiga yang berada di

wilayah kecamatan

Pancoran kelurahan Duren

Tiga. Hasil query akan

menunjukan data RSB

Duren Tiga yang berada

pada kecamatan Pancoran.

Untuk menutup hasil query,

kita dapat menekan tombol

close yang ada di bawah

hasil query.

Gambar 4.38 Hasil query

Rumah Sakit Khusus

Untuk melihat hasil

query rumah sakit umum,

pertama kali kita pilih dan

klik query, kemudian pilih

dan klik RSU yang

mempunyai gambar

tersendiri. Lalu pada peta

kita klik gambar RSU

disembarang peta dan akan

keluar query resultnya. Dari

hasil query, dapat kita

dapatkan data-data mulai

dari kecamatan, kelurahan

samapai data-data rumah

sakit khusus itu sendiri

yang antara lain seperti

nama, jenis, jumlah

fasilitas, icu, kamar operasi,

alamat, rawat jalan, rawat

inap, kamar bayi, kamar

jenazah dan penunjang

Page 166: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

lainnya (Gambar 4. 39).

Hasil query rumah sakit

umum dapat dilihat pada

gambar di bawah ini.

Sebagai contoh diambil

rumah sakit umum RS

Pusat Pertamina yang

berada di wilayah

kecamatan Kebayoran Baru

kelurahan Gunung. Hasil

query akan menunjukan

data fasilitas yang ada pada

RS Pusat Pertamina yang

berada pada kecamatan

Kebayoran Baru.

Gambar 4.39 Hasil query

Rumah Sakit Umum

Untuk melihat hasil

query kecamatan, pertama

kali kita pilih dan klik

query, kemudian pilih dan

klik kecamatan yang

mempunyai warna

tersendiri. Lalu pada peta

kita klik warna kecamatan

disembarang peta dan akan

keluar query resultnya.

Hasil query kecamatan

dapat dilihat pada gambar

di bawah ini. Sebagai

contoh diambil kecamatan

Setiabudi. Dari hasil query

dapat diketahui data-data

mengenai kecamatan antara

lain nama kecamatan, luas

Page 167: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

kecamatan, jumlah pria dan

wanita, kepadatan

penduduk dan jumlah

penduduk.

Gambar 4.40 Hasil query

kecamatan

Pada layar Info

FUK berisi informasi

mengenai data-data fasilitas

kesehatan yang ada pada

web ini. Pada halaman ini

berisi data-data mengenai

Kelurahan, Kecamatan,

Puskesmas Kecamatan,

Puskesmas Kelurahan,

Rumah Sakit Umum dan

Rumah Sakit Khusus

yang tersebar pada daerah

Kotamadya Jakarta Selatan.

Gambar 4.41 Tampilan Layar Info

FUK

Pada layar Info

FUK pengguna dapat

Page 168: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

melihat data-data yang

menyajikan informasi

mengenai informasi

fasilitas kesehatan. Dapat

dilihat ada beberapa data

yang ketika diklik akan

menampilkan data-datanya,

antara lain : Rumah Sakit

Khusus, Kecamatan,

Kelurahan, Puskesmas

Kelurahan, Puskesmas

Kecamatan dan Rumah

Sakit Umum. Dari

infomasi yang disajikan

maka dapat dilihat data-

data mengenai fasilitas

kesehatan yang ada di

wilayah Jakarta Selatan.

Gambar di bawah

ini menunjukkan data

keseluruhan Kelurahan

yang terdapat pada wilayah

Jakarta Selatan.

Page 169: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

Di bawah ini

merupakan tampilan layar

data Kecamatan wilayah

Jakarta Selatan. Untuk

melihat data Kecamatan,

maka kita mengklik

Kecamatan kemudian

tampil data keseluruhan

dari kecamatan. Untuk

kembali ke menu Info FUK

kita hanya mengklik

kembali yang ada di bawah

data-data tersebut.

Gambar 4.43 Tampilan Layar Data

Kecamatan

Untuk melihat data

Puskesmas Kelurahan,

maka kita mengklik

Puskesmas Kelurahan

kemudian tampil data

keseluruhan dari Puskesmas

Kelurahan. Untuk kembali

ke menu Info FUK kita

hanya mengklik kembali

Page 170: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

yang ada di bawah data-

data tersebut.

Gambar di bawah

ini menunjukkan data

keseluruhan Puskesmas

Kelurahan yang terdapat

pada wilayah Jakarta

Selatan.

Gambar 4.44

Tampilan Layar Data

Puskesmas Kelurahan

Page 171: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

Gambar 4.45 Tampilan Layar Data

Puskesmas Kelurahan

Tampilan Layar

gambar 4.47 merupakan

data keseluruhan

Puskesmas Kecamatan

yang terdapat pada wilayah

Jakarta Selatan.

Gambar 4.46 Tampilan Layar

Data Puskesmas Kecamatan

Tampilan Layar data

keseluruhan rumah sakit

umum yang terdapat pada

wilayah Jakarta Selatan.

Gambar 4.47 Tampilan Layar

Data Rumah Sakit Umum

Untuk melihat data

Rumah Sakit Khusus, maka

kita mengklik Rumah

Sakit Khusus kemudian

tampil data keseluruhan

dari Rumah Sakit Khusus.

Untuk kembali ke menu

Info FUK kita hanya

mengklik kembali yang

ada di bawah data-data

tersebut. Gambar di bawah

ini merupakan data

keseluruhan rumah sakit

khusus wilayah Jakarta

Selatan.

Page 172: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

Gambar 4.48 Tampilan Layar Data

RSK

Tampilan layar pada

yang terlihat pada gambar

di bawah ini merupakan

tampilan layer menu galeri.

Pada halaman ini

memberikan informasi

mengenai gambar-gambar

untuk fasilitas umum

kesehatan. User dapat

melihat dan mengetahui

tentang apa saja fasilitas

umum kesehatan. Dalam

halaman galeri ini terlihat

beberapa gambar antara

lain : ambulans, puskesmas

kelurahan, rumah sakit

umum, rumah sakit khusus

dan ruang tunggu

puskesmas.

Page 173: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

Gambar 4.49 Tampilan Layar Data

Galeri

Pada tampilan layar

halaman menu

saran/contact us, maka

akan tampil halaman untuk

memberikan saran. Pada

halaman ini kita harus

menginput data mulai dari

nama, asal, tanggal dan isi

saran yang kita berikan.

Jika salah satu data belum

terisi, maka sistem akan

memberikan pesan

peringatan bahwa input

data belum terisi semua.

Jika data telah terisi semua

maka tekan tombol Ok,

secara otomatis maka input

data saran telah masuk

dalam sistem dan

selanjutnya akan diproses.

Di bawah ini merupakan

tampilan layar untuk

saran/contact us.

Gambar 4.50 Tampilan Layar

Saran/Contact Us

Menu admin adalah

halaman yang

diperuntukkan khusus

Page 174: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

untuk menambah,

mengupdate ataupun

menghapus data-data yang

terdapat pada web ini. Pada

layar halaman ini terdapat

sub menu antara lain :

home, user, saran, info

FUK, laporan dan keluar.

Masukkan username dan

password, maka akan

masuk ke halaman admin

home. Jika username atau

password belum terisi maka

belum bisa masuk ke

halaman admin home.

Gambar 4.51 Tampilan Layar Id dan

Password

Gambar 4.52 Tampilan Layar Admin

Home

Menu user

digunakan untuk melihat

dan menambah atau

menghapus siapa saja user

admin yang terdaftar.

Untuk menambah admin,

maka pilih tombol tambah

Page 175: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

user yang terdapat dibawah

daftar user admin, maka

akan muncul halaman

untuk menambah user

admin baru (Gambar 4.45).

Kita harus menginput nama

dan password, Jika batal

maka akan kembali ke

halaman user. Untuk hapus,

maka klik hapus dan

otomatis user admin yang

dipilih akan terhapus.

Gambar 4.53 Tampilan Layar Admin

User

Gambar 4.54 Tampilan Layar Update

User

Pada Gambar 4.55

Saran akan menampilkan

daftar saran yang telah

diberikan, yang terdapat

pada tabel saran. Admin

dapat menghapus saran

yang telah ada dengan

mengklik Hapus dan

memberikan masukan saran

dengan menekan tombol

Tambah Saran (Gambar

4.55). Saran yang layak

dihapus adalah saran yang

telah ditindak lanjuti oleh

bagian tata usaha.

Page 176: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

Gambar 4.55 Tampilan Layar Saran

Gambar 4.56 Tampilan Layar Update

Saran

Pada gambar 4.56

tombol Batal akan menuju

ke halaman home CMS,

sedangkan tombol OK

terhubung dengan tabel

saran. Semua kolom harus

terisi, jika tidak maka

sistem tidak akan

mengirimkan data tersebut

dan memberi peringatan

bahwa proses gagal.

Gambar 4.57 Tampilan Layar

Laporan Saran

Page 177: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

Gambar 4.57

menampilkan seluruh

saran yang ada pada

database sistem.

Disajikan dalam

format laporan, karena

halaman ini akan

dijadikan laporan

kepada pemerintah

yang berisi saran-

saran yang sudah

masuk sampai saat itu.

Status diisi oleh pihak

SUDIN KEMAS yang

diketahui oleh Kepala

SUDIN KEMAS. Isi

dari status merupakan

keputusan dari

SUDIN KEMAS

terhadap saran

tersebut, apakah saran

ditolak karena alasan

tertentu,

dipertimbangkan atau

diterima. Sedangkan

bagian merupakan

tujuan kemana saran

itu akan dilanjutkan,

misal Bagian : Dinas

Kesehatan, berarti

saran itu

direkomendasikan

kepada kepala dinas

kesehatan dan

otomatis menjadi

tanggung jawab

bagian dinas

kesehatan untuk

mempertimbangkan

atau merealisasikan

saran tersebut.

4.2 Testing

Hasil pengujian sistem ini

adalah sebagai berikut :

No Nama Kegiatan / Test Hasil yang diharapkan

Page 178: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

Test

1. Menu Home

(masuk ke dalam sistem) Masuk ke halaman home Sesuai

2. Menu Profil Masuk ke halaman Menu

Profil Sesuai

3. Sub menu Jakarta Selatan Masuk ke halaman Sub

menu profil Jakarta Selatan Sesuai

4. Sub menu Profil Sudin

Kesmas

Masuk ke halaman Sub

menu Sudin Kesmas Sesuai

5. Sub menu Profil

Kecamatan

Masuk ke halaman Sub

menu profil Kecamatan Sesuai

6. Klik Cilandak

Masuk ke halaman Sub

menu profil Kecamatan

Cilandak

Sesuai

7. Klik link berikutnya

Masuk ke halaman Sub

menu profil Kecamatan

Cilandak 2

Sesuai

8. Klik Pasar Minggu

Masuk ke halaman Sub

menu profil Kecamatan

Pasar Minggu

Sesuai

9. Klik link berikutnya

Masuk ke halaman Sub

menu profil Kecamatan

Pasar Minggu 2

Sesuai

10. Klik Jagakarsa

Masuk ke halaman Sub

menu profil Kecamatan

Jagakarsa

Sesuai

11. Klik link berikutnya

Masuk ke halaman Sub

menu profil Kecamatan

Jagakarsa 2

Sesuai

12. Klik Tebet Masuk ke halaman Sub Sesuai

menu profil Kecamatan

Tebet

13. Klik link berikutnya

Masuk ke halaman Sub

menu profil Kecamatan

Tebet 2

14. Klik Pesanggrahan

Masuk ke halaman Sub

menu profil Kecamatan

Pesanggrahan

15. Klik link berikutnya

Masuk ke halaman S

menu profil Kecamatan

Pesanggrahan 2

16. Klik Setiabudi

Masuk ke halaman Sub

menu profil Kecamatan

Setiabudi

17. Klik link berikutnya

Masuk ke halaman Sub

menu profil Kecamatan

Setiabudi 2

18. Klik Mampang Prapatan

Masuk ke halaman Sub

menu profil Kecamatan

Mampang Prapatan

19. Klik link berikutnya

Masuk ke halaman Sub

menu profil Kecamatan

Mampang Prapatan 2

20. Klik Pancoran

Masuk ke halaman Sub

menu profil Kecamatan

Pancoran

21 Klik link berikutnya

Masuk ke halaman Sub

menu profil Kecamatan

Pancoran 2

22. Klik Kebayoran Lama Masuk ke halaman Sub

Page 179: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

menu profil Kecamatan

Kebayoran Lama

23. Klik link berikutnya

Masuk ke halaman Sub

menu profil Kecamatan

Kebayoran Lama 2

Sesuai

24. Klik Kebayoran Baru

Masuk ke halaman Sub

menu profil Kecamatan

Kebayoran Baru

Sesuai

25. Klik link berikutnya

Masuk ke halaman Sub

menu profil Kecamatan

Kebayoran Baru 2

Sesuai

26. Menu Peta Masuk ke halaman menu

peta Sesuai

27. Klik navigasi Zoom In Perbesar tampilan peta Sesuai

28. Klik navigasi Zoom Out Perkecil tampilan peta Sesuai

29. Klik navigasi Full Extent Peta wilayah Jakarta

Selatan terlihat seluruhnya Sesuai

30. Klik navigasi Recenter

Wilayah peta yang di klik

menjadi pusat dari peta

yang ditampilkan

Sesuai

31. Klik navigasi Drag Peta dapat digeser-geser Sesuai

32. Klik navigasi Query

Wilayah kecamatan yang

di-klik akan ditampilkan

informasi objek yang

berada di dalamnya

Sesuai

33. Klik fungsi Update Map Peta akan berubah sesuai

legenda yang dipilih Sesuai

34. Ubah nilai skala Tampilan peta berubah

sesuai perubahan skala Sesuai

35. Menu Info FUK Masuk ke halaman menu Sesuai

Info FUK

36. Klik Kelurahan Tampil data keseluruhan

Kelurahan

37. Klik Kecamatan Tampil data keseluruhan

Kecamatan

38. Klik Puskesmas

Kelurahan

Tampil data keseluruhan

Puskesmas Kelurahan

39. Klik Puskesmas

Kecamatan

Tampil data keseluruhan

Puskesmas Kecamatan

40. Klik Rumah Sakit Umum Tampil data keseluruhan

Rumah Sakit Umum

41. Klik Rumah Sakit

Khusus

Tampil data keseluruhan

Rumah Sakit Khusus

42. Menu Galeri Masuk ke halaman menu

Galeri

43. Menu Saran/Contact Us Masuk ke halaman Saran

44. Isi data Menampilkan pesan

kesalahan

45. Klik button tambah Saran terkirim, daftar saran

bertambah

46. Klik button batal Kembali ke menu home

47. Menu Admin Masuk ke halaman admin

48. Input username dan

password

Masuk ke halaman admin

home

49.

Sudah masuk menu

admin home klik menu

user

Masuk ke halaman update

user

50. Klik hapus User terhapus

51. Klik button tambah saran Form tambah user

52. Klik button daftar User bertambah dan

Page 180: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

kembali ke menu user

53. Menu saran Masuk ke halaman saran sesuai

54. Klik hapus Saran terhapus Sesuai

55. Klik button tambah saran Form tambah saran sesuai

55. Klik button ok Saran bertambah dan

kembali ke menu saran Sesuai

56. Klik batal Kembali ke menu saran Sesuai

57. Menu Info FUK Masuk ke halaman Info

FUK Sesuai

58. Klik Kelurahan Tampil data Kelurahan Sesuai

59. Klik hapus Data terhapus Sesuai

60. Klik edit Masuk form edit data Sesuai

61. Klik button Ok Tampil update data Sesuai

62. Klik button tambah data Masuk form tambah data Sesuai

63. Klik button Ok Tampil data baru Sesuai

64. Klik button batal Tampil data Sesuai

65. Klik Kecamatan Tampil data Kecamatan Sesuai

66. Klik hapus Data terhapus Sesuai

67. Klik edit Masuk form edit data Sesuai

68. Klik button Ok Tampil update data Sesuai

69. Klik button tambah data Masuk form tambah data Sesuai

70. Klik button Ok Tampil data baru Sesuai

71. Klik button batal Tampil data Sesuai

72. Klik Puskesmas

Kelurahan

Tampil data Puskesmas

Kelurahan Sesuai

73. Klik hapus Data terhapus Sesuai

74. Klik edit Masuk form edit data Sesuai

75. Klik button Ok Tampil update data Sesuai

76. Klik button tambah data Masuk form tambah data Sesuai

77. Klik button Ok Tampil data baru Sesuai

78. Klik button batal Tampil data

79. Klik Puskesmas

Kecamatan

Tampil data Puskesmas

Kecamatan

80. Klik hapus Data terhapus

81. Klik edit Masuk form edit data

82. Klik button Ok Tampil update data

83. Klik button tambah data Masuk form tambah data

84. Klik button Ok Tampil data baru

85. Klik button batal Tampil data

86. Klik Rumah Sakit Umum Tampil data Rumah Sakit

Umum

87. Klik hapus Data terhapus

88. Klik edit Masuk form edit data

89. Klik button Ok Tampil update data

90. Klik button tambah data Masuk form tambah data

91. Klik button Ok Tampil data baru

92. Klik button batal Tampil data

93. Klik Rumah Sakit

Khusus

Tampil data Rumah Sakit

Khusus

94. Klik hapus Data terhapus

95. Klik edit Masuk form edit data

96. Klik button Ok Tampil update data

97. Klik button tambah data Masuk form tambah data

98. Klik button Ok Tampil data baru

99. Klik button batal Tampil data

Tabel 4.1 Pengujian Sistem

Page 181: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian pada

bab-bab terdahulu, maka

kesimpulan yang dihasilkan

antara lain :

1. Sistem Informasi Spasial

Fasilitas Umum Kesehatan

meliputi :

• Menampilkan peta lokasi

fasilitas umum kesehatan

yang ada di Jakarta

Selatan. Yang meliputi

puskesmas kecamatan,

puskesmas kelurahan,

rumah sakit umum dan

rumah sakit khusus yang

terdaftar di Dinas

Kesehatan.

• Menampung aspirasi dan

informasi dari

masyarakat dalam bentuk

saran dan berita yang

diberikan.

2. Dengan adanya Sistem

Informasi Spasial Fasilitas

Umum berbasis web dapat

memudahkan user untuk

mengetahui informasi

mengenai fasilitas umum

kesehatan.

3. Dari hasil pembuatan sistem

ini, dapat diketahui bahwa

dalam membuat sistem yang

baik diperlukan tahapan-

tahapan analisis, perancangan

Page 182: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

dan implementasi yang baik

sehingga menghasilkan

sistem yang sesuai dengan

pengguna.

5.2 Saran

Sistem yang dihasilkan

masih memiliki banyak

kekurangan dan keterbatasan

yang diperbaiki. Adapun saran

yang dapat membantu agar

sistem ini menjadi lebih baik

adalah sebagai berikut :

1. Sebaiknya image (peta/citra)

yang digunakan adalah image

yang sudah terkoreksi dan

perekaman terbaru (maksimal

2 tahun yang lalu).

2. Diharapkan dari sistem ini

dapat dikembangkan sampai

ke tahap analisis spasial

dengan menggunakan

parameter-parameter yang

mempengaruhi dalam

penyediaan fasilitas umum

kesehatan. Khususnya dalam

penyediaan puskesmas.

3. Perlunya peningkatan sumber

daya manusia dalam hal

pengetahuan dan

keterampilan dengan

menggunakan komputer agar

pengguna sistem bisa bekerja

dengan lebih baik.

4. Apabila menggunakan

operating system berupa

windows vista, maka

sebaiknya gunakan MS4W

for Vista.

Page 183: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

Koneksi.inc.php

<?php mysql_connect("localhost","root",""); mysql_select_db("fuk");

?>

Banner.php

<center> <img src="banner.gif" width="1245" height="149"> </center>

Bacaanggota.inc.php <div align="center"> <?php include "koneksi.inc.php"; $perintah="SELECT * FROM user order by no"; $hasil=mysql_query($perintah); echo("<TABLE BORDER=3>"); echo("<TR><TH>No</TH><TH>Nama</TH><TH>Pa

ssword</TH></TR>"); while($row=mysql_fetch_array($hasil)) {

echo("<TR>"); echo("<TD width=30> $row[no]</TD>"); echo("<TD width=100> $row[nama]</TD>");

echo("<TD width=100> $row[password]</TD>"); echo("<TD><A

href=\"admin_hapususer.php?id=$row[

no]\">Hapus</TD></TR>");

}

echo("</TABLE>"); echo("<FORM METHOD=post

ACTION=admin_tambahuser.php>");

echo("<INPUT TYPE=submit NAME=submit VALUE=\"Tambah User\">");

echo("</FORM>");

?> </div>

Bacasaran.inc.php <div align="center"> <?php

include "koneksi.inc.php"; $perintah="SELECT * FROM saran"; $hasil=mysql_query($perintah);

echo("<TABLE BORDER=3>"); echo("<TR><TH>Saran</TH><TH>Tanggal</TH></T

R>"); while($row=mysql_fetch_array($hasil)) { echo("<TR>"); echo("<TD width=250>$row[saran]</TD>"); echo("<TD width=100>$row[tgl]</TD>"); echo("<TD> <A

href=\"admin_hapussaran.php?id=$row[no]\">Hapus</TD></TR>");

} echo("</TABLE>"); echo("<FORM METHOD=post

ACTION=admin_tambahsaran.php>"); echo("<INPUT TYPE=submit NAME=submit

VALUE=\"Tambah Saran\">");

echo("</FORM>"); ?> </div>

Fuk_index.php <!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML

4.01 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/html4/loose.dtd">

<html> <head> <title>Untitled Document</title> <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html;

charset=iso-8859-1"> <style type="text/css"> <!--

.style7 { color: #339900; font-size: 18px; } .style6 { font-family: "Times New Roman",

Times, serif; color: #339900; } a:link { color: #339900; text-decoration: none; } a:visited { color: #339900; text-decoration: none; }

a:hover { color: #0066FF;

Page 184: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

text-decoration: none;

} a:active { color: #0066FF;

text-decoration: none; } .style12 {color: #0066FF; font-size: 18px; }

.style16 {color: #339900; font-weight: bold; }

.style17 { color: #0066FF;

font-size: 30px; font-weight: bold; }

.style18 {color: #666666} body { background-color: #CCCCCC;

} --> </style>

</head> <body> <div align="center"> <table width="795" height="157" border="0"> <tr align="center" valign="middle"> <td width="784" height="153" nowrap><img

src="banner.gif" width="1027" height="149"></td>

</tr> </table>

<table width="1027" border="0"

bgcolor="#FFFFFF">

<tr> <td width="220" valign="top"> <table width="220" border="0">

<tr> <td width="214" align="left"

valign="middle"><img

src="uin_sy1.gif" width="214" height="5"></td>

</tr>

<tr> <td height="43" align="center"

valign="middle"> <div

align="center"><span class="style7">Menu

Utama </span></div></td>

</tr> <tr> <td height="15" align="left" valign="top"><img

src="uin_sy1.gif" width="214" height="2"></td>

</tr> <tr> <td height="29" align="left" valign="bottom"> <div align="center"><b> <object classid="clsid:D27CDB6E-AE6D-

11cf-96B8-444553540000" codebase="http://download.macromedi

a.com/pub/shockwave/cabs/flash/swflash.cab#version=5,0,0,0" width="110" height="30">

<param name="BGCOLOR" value=""> <param name="movie"

value="button3.swf">

<param name="quality" value="high"> <param name="base" value=".">

<embed src="button3.swf" width="110"

height="30" base="." quality="high" pluginspage="http://www.macromedia.com/shockwave/download/index.cgi?P

1_Prod_Version=ShockwaveFlash" type="application/x-shockwave-flash" ></embed>

</object> </b></div></td> </tr>

<tr> <td height="29" align="left" valign="bottom"> <div align="center"><b>

<object classid="clsid:D27CDB6E-AE6D-11cf-96B8-444553540000" codebase="http://download.macromedi

a.com/pub/shockwave/cabs/flash/swflash.cab#version=5,0,0,0" width="110" height="30">

<param name="BGCOLOR" value=""> <param name="movie"

value="button6.swf"> <param name="quality" value="high"> <param name="base" value="."> <embed src="button6.swf" base="."

quality="high" pluginspage="http://www.macromedia.com/shockwave/download/index.cgi?P1_Prod_Version=ShockwaveFlash" type="application/x-shockwave-flash" width="110" height="30" ></embed>

</object> </b></div></td> </tr>

<tr> <td height="32" align="left" valign="bottom"> <div align="center"><b>

<object classid="clsid:D27CDB6E-AE6D-11cf-96B8-444553540000" codebase="http://download.macromedi

a.com/pub/shockwave/cabs/flash/swflash.cab#version=5,0,0,0" width="110" height="30">

<param name="BGCOLOR" value=""> <param name="movie"

value="button11.swf">

<param name="quality" value="high"> <embed src="button11.swf" width="110"

height="30" quality="high"

pluginspage="http://www.macromedia.com/shockwave/download/index.cgi?P1_Prod_Version=ShockwaveFlash" type="application/x-shockwave-flash" ></embed>

</object> </b></div></td> </tr> <tr> <td height="34" align="left" valign="bottom"> <div align="center"><b> <object classid="clsid:D27CDB6E-AE6D-

11cf-96B8-444553540000" codebase="http://download.macromedia.com/pub/shockwave/cabs/flash/swfla

sh.cab#version=5,0,0,0" width="110" height="30">

<param name="BGCOLOR" value="">

<param name="movie" value="button10.swf">

Page 185: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

<param name="quality" value="high">

<param name="base" value="."> <embed src="button10.swf" base="."

quality="high"

pluginspage="http://www.macromedia.com/shockwave/download/index.cgi?P1_Prod_Version=ShockwaveFlash"

type="application/x-shockwave-flash" width="110" height="30" ></embed>

</object>

</b></div></td> </tr> <tr>

<td height="29" align="left" valign="bottom"> <div align="center"><b> <object classid="clsid:D27CDB6E-AE6D-

11cf-96B8-444553540000" codebase="http://download.macromedia.com/pub/shockwave/cabs/flash/swfla

sh.cab#version=5,0,0,0" width="110" height="30">

<param name="BASE" value="."> <param name="BGCOLOR" value=""> <param name="movie"

value="button12.swf"> <param name="quality" value="high"> <embed src="button12.swf" width="110"

height="30" quality="high" pluginspage="http://www.macromedia.com/shockwave/download/index.cgi?P1_Prod_Version=ShockwaveFlash"

type="application/x-shockwave-flash" base="." ></embed>

</object>

</b></div></td> </tr> <tr>

<td height="29" align="left" valign="bottom"> <div align="center"><b> <object classid="clsid:D27CDB6E-AE6D-

11cf-96B8-444553540000" codebase="http://download.macromedia.com/pub/shockwave/cabs/flash/swfla

sh.cab#version=5,0,0,0" width="110" height="30">

<param name="BGCOLOR" value="">

<param name="movie" value="button13.swf">

<param name="quality" value="high">

<param name="base" value="."> <embed src="button13.swf" base="."

quality="high" pluginspage="http://www.macromedia.com/shockwave/download/index.cgi?P1_Prod_Version=ShockwaveFlash" type="application/x-shockwave-flash" width="110" height="30" ></embed>

</object> </b></div></td> </tr> <tr>

<td height="29" align="left" valign="bottom"> <div align="center"><b><span class="style6"> <object classid="clsid:D27CDB6E-AE6D-

11cf-96B8-444553540000" codebase="http://download.macromedia.com/pub/shockwave/cabs/flash/swfla

sh.cab#version=5,0,0,0" width="110" height="30">

<param name="movie"

value="button14.swf"> <param name="quality" value="high"> <param name="base" value=".">

<embed src="button14.swf" base="." quality="high" pluginspage="http://www.macromedia.

com/shockwave/download/index.cgi?P1_Prod_Version=ShockwaveFlash" type="application/x-shockwave-flash"

width="110" height="30" ></embed> </object> </span></b></div></td>

</tr> <tr> <td height="29" align="left"

valign="bottom">&nbsp;</td> </tr> <tr>

<td height="9" align="left" valign="top"><img src="uin_sy1.gif" width="214" height="5"></td>

</tr> <tr> <td height="35" align="center"

valign="bottom"> <div align="center"><span class="style12">Home</span></div></td>

</tr> <tr>

<td height="12" align="left" valign="bottom"><img src="uin_sy1.gif" width="214"

height="2"></td> </tr> </table>

<div align="center"><img src="logo%20jaksel.jpg" width="184" height="198"

align="middle"></div></td> <td width="803" valign="top"

bgcolor="#99CCCC">

<p align="center" class="style17"><font color="#FFCC33" face="Courier New, Courier, mono">

<marquee> <font color="#FFFF00">KESEHATAN </font> </marquee>

</font></p> <div align="left"> <blockquote> <div align="justify"><font color="#009900">

<font face="Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif">

<font size="3"><b><font face="Courier New, Courier, mono"> Kesehatan

merupakan salah satu faktor penting dalam kehidupan penduduk, sehinga

perlu mendapat perhatian. Pembangunan kesehatan merupakan bagian

terpenting dari pembangunan sosial, yang bertujuan untuk meningkatkan

kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup

sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang

optimal.<br>

&nbsp;&nbsp; Untuk memperlancar pelaksanaan pokok-pokok program

Page 186: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

pembangunan jangka panjang bidang

kesehatan, unsur-unsur sumber daya yang mencakup sumber daya manusia,

fasilitas, dana, dan penggerakan

pelaksanaan yang mencakup organisasi, motivasi kerja sama intra

dan intersektoral, bimbingan, pengawasan,

pengendalian dan penilaian, merupakan hal-hal yang sangat penting

diperhatikan. Pemantapan dan

pengembangan sistem informasi kesehatan merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari kebijaksanaan pelaksanaan

kesehatan. Pemantapan dan pengembangan ini diharapkan dapat

menunjang sepenuhnya pelaksanaan,

manajemen dan pengembangan upaya kesehatan, melalui penggunaan teknologi

yang sederhana sampai yang mutakhir. Karenanya kemampuan untuk mendapatkan,

mengolah menganalisis dan memanfaatkan informasi kesehatan adalah

sangat diperlukan (Depkes, 1983 dan 1993).</font></b></font></font></font></div>

</blockquote> </div> </td> </tr>

<tr bgcolor="#FFFFFF"> <td><b> </b></td> <td nowrap>

<div align="right"><b> </b></div> </td> </tr>

<tr align="left" valign="middle"> <td colspan="2" height="27"> <div align="left"><b> </b> <b>

<?php include "fuk_cari.html"; ?> </b> <table width="22%" border="0">

<tr> <td><b> </b></td> </tr>

</table> </div>

</td> </tr> <tr align="left" valign="middle"> <td colspan="2"> <?php include "fuk_saranbaru.php"; ?> </td> </tr> <tr> <td colspan="2"><img src="uin_sy1.gif"

width="1027" height="15"></td> </tr> </table>

</div> </body> </html>

Kelurahan.php <center>

<table border="1">

<tr> </td>

<tr bgcolor="999999"> <td><div align="center"><b>Id

Kelurahan</b></div></td>

<td><div align="center"><b>Nama Kecamatan</b></div></td>

<td><div align="center"><b>Nama

Kelurahan</b></div></td> <td><div align="center"><b>Luas

Kelurahan</b></div></td>

<td><div align="center"><b>Jumlah Pria</b></div></td>

<td><div align="center"><b>Jumlah

Wanita</b></div></td> <td><div align="center"><b>Jumlah

Penduduk</b></div></td>

<td><div align="center"><b>Kepadatan Penduduk</b></div></td>

<td><div

align="center"><b>Tahun</b></div></td>

<td><div align="center"><b>Id Kecamatan</b></div></td>

</tr></tr> <?php include "banner_kel.php"; echo "<br>"; mysql_connect("localhost","root",""); mysql_select_db("db_fuk"); $perintah="SELECT * FROM

kel_jaksel";

$query=mysql_query($perintah);

while($hasil=mysql_fetch_array($quer

y)) { echo "<tr>";

echo "<td>$hasil[0]<br></td>";

echo

"<td>$hasil[1]<br></td>"; echo

"<td>$hasil[2]<br></td>";

echo "<td>$hasil[3]<br></td>";

echo

"<td>$hasil[4]<br></td>"; echo

"<td>$hasil[5]<br></td>"; echo

"<td>$hasil[6]<br></td>"; echo

"<td>$hasil[7]<br></td>"; echo

"<td>$hasil[8]<br></td>"; echo

"<td>$hasil[9]<br></td>"; }

?> </table> <br>

<a href="fuk_data.php">Kembali</a>

</center>

Kecamatan.php

Page 187: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

<center> <table border="1"> <tr> </td>

<tr bgcolor="999999"> <td><div align="center"><b>Id

Kecamatan</b></div></td>

<td><div align="center"><b>Nama Kecamatan</b></div></td>

<td><div align="center"><b>Nama

Kabupaten</b></div></td> <td><div align="center"><b>Nama

Propinsi</b></div></td>

<td><div align="center"><b>Jumlah Pria</b></div></td>

<td><div align="center"><b>Jumlah

Wanita</b></div></td> <td><div align="center"><b>Jumlah

Penduduk</b></div></td>

<td><div align="center"><b>Jumlah Kelurahan</b></b></div></td>

</tr></tr> <? include "banner_kec.php"; echo "<br>"; mysql_connect("localhost","root",""); mysql_select_db("db_fuk"); $perintah="SELECT * FROM

kec_jaksel";

$query=mysql_query($perintah);

while($hasil=mysql_fetch_array($query))

{

echo "<tr>"; echo

"<td>$hasil[0]<br></td>";

echo "<td>$hasil[1]<br></td>";

echo

"<td>$hasil[2]<br></td>"; echo

"<td>$hasil[3]<br></td>";

echo "<td>$hasil[4]<br></td>";

echo

"<td>$hasil[5]<br></td>"; echo

"<td>$hasil[6]<br></td>"; echo

"<td>$hasil[7]<br></td>"; } ?> </table> <br> <a

href="fuk_data.php">Kembali</a> </center>

Puskec.php <center>

<p><img src="banner.gif" width="1556" height="149"></p>

<br>

<table border="1">

<tr> </td>

<tr bgcolor="999999"> <td><div align="center"><b>Id Puskesmas

Kecamatan</b></div></td>

<td><div align="center"><b>Alamat</b></div></td>

<td><div align="center"><b>Nama Puskesmas Kecamatan</b></div></td>

<td><div align="center"><b>Dokter

Spesialis</b></div></td> <td><div align="center"><b>Dokter

Gigi</b></div></td>

<td><div align="center"><b>Perawat</b></div></td>

<td><div align="center"><b>Perawat Gigi</b></div></td>

<td><div

align="center"><b>Bidan</b></div></td>

<td><div align="center"><b>Farmasi</b></div></td>

<td><div align="center"><b>Analisis Kesehatan</b></div></td>

<td><div align="center"><b>Radiologi</b></div></td>

<td><div align="center"><b>SPPM</b></div><

/td> <td><div align="center"><b>Pekarya

Kesehatan</b></div></td>

<td><div align="center"><b>PKC</b></div></td> <td><div align="center"><b>Gizi</b></div></td> <td><div

align="center"><b>Apoteker</b></div></td>

<td><div

align="center"><b>Kesmas</b></div></td>

<td><div

align="center"><b>Anastesi</b></div></td>

<td><div

align="center"><b>Sanitarian</b></div></td>

<td><div

align="center"><b>Keterapian</b></div></td>

<td><div align="center"><b>Rontgen</b></div></td>

<td><div align="center"><b>Tenaga Non Medis</b></div></td>

<td><div align="center"><b>Tenaga Lainnya</b></div></td>

<td><div align="center"><b>Id Kecamatan</b></div></td>

</tr></tr>

<? mysql_connect("localhost","root",""); mysql_select_db("db_fuk");

$perintah="SELECT * FROM

puskec";

$hasil=mysql_query($perintah);

Page 188: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

while($row=mysql_fetch_array($hasil))

{

echo "<tr>"; echo

"<td>$row[0]<br></td>";

echo "<td>$row[1]<br></td>";

echo

"<td>$row[2]<br></td>"; echo

"<td>$row[3]<br></td>";

echo "<td>$row[4]<br></td>";

echo

"<td>$row[5]<br></td>"; echo

"<td>$row[6]<br></td>";

echo "<td>$row[7]<br></td>";

echo "<td>$row[8]<br></td>";

echo "<td>$row[9]<br></td>";

echo "<td>$row[10]<br></td>";

echo "<td>$row[11]<br></td>";

echo "<td>$row[12]<br></td>";

echo "<td>$row[13]<br></td>";

echo

"<td>$row[14]<br></td>"; echo

"<td>$row[15]<br></td>";

echo "<td>$row[16]<br></td>";

echo

"<td>$row[17]<br></td>"; echo

"<td>$row[18]<br></td>";

echo "<td>$row[19]<br></td>";

echo

"<td>$row[20]<br></td>"; echo

"<td>$row[21]<br></td>";

echo "<td>$row[22]<br></td>";

echo "<td>$row[23]<br></td>";

} ?> </table> <br> <a

href="fuk_data.php">Kembali</a> </center>

Puskel.php <center> <table border="1">

<tr> </td> <tr bgcolor="999999"> <td><div align="center"><b>Id Puskesmas

Kelurahan</b></div></td>

<td><div align="center"><b>Nama

Kelurahan</b></div></td> <td><div align="center"><b>Nama

Kecamatan</b></div></td>

<td><div align="center"><b>Nama Alamat</b></div></td>

<td><div align="center"><b>Jumlah

RS</b></div></td> <td><div align="center"><b>Jumlah Puskesmas

Kelurahan</b></div></td>

<td><div align="center"><b>Jumlah Posyandu</b></div></td>

<td><div align="center"><b>Jumlah Dokter

Umum</b></div></td> <td><div align="center"><b>Jumlah

Mantri</b></div></td>

<td><div align="center"><b>Jumlah Tenaga Lain</b></div></td>

<td><div align="center"><b>Total

Tenaga</b></div></td> <td><div align="center"><b>Id Puskesmas

Kecamatan</b></div></td> <td><div align="center"><b>Id

Kelurahan</b></div></td> </tr></tr> <? include "banner.php"; echo "<br>"; mysql_connect("localhost","root",""); mysql_select_db("db_fuk");

$perintah="SELECT * FROM puskel";

$query=mysql_query($perintah);

while($hasil=mysql_fetch_array($query))

{

echo "<tr>"; echo

"<td>$hasil[0]<br></td>";

echo "<td>$hasil[1]<br></td>";

echo

"<td>$hasil[2]<br></td>"; echo

"<td>$hasil[3]<br></td>";

echo "<td>$hasil[4]<br></td>";

echo "<td>$hasil[5]<br></td>";

echo "<td>$hasil[6]<br></td>";

echo "<td>$hasil[7]<br></td>";

echo "<td>$hasil[8]<br></td>";

echo "<td>$hasil[9]<br></td>";

echo "<td>$hasil[10]<br></td>";

echo

"<td>$hasil[11]<br></td>"; echo

"<td>$hasil[12]<br></td>";

} ?>

Page 189: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

</table>

<br> <a

href="fuk_data.php">Kembali</a>

</center>

Rsk.php

<? include "banner.php"; ?>

<center> <tr> <td align="center">&nbsp;</td>

</tr> <table border="1"> <tr> </td>

<tr bgcolor="999999"> <td><div align="center"><b>Id

RSK</b></div></td> <td><div align="center"><b>Nama

RSK</b></div></td> <td><div

align="center"><b>Kepemilikan</b></div></td>

<td><div align="center"><b>Jumlah Tempat Tidur</b></div></td>

<td><div align="center"><b>Jumlah Fasilitas</b></div></td>

<td><div align="center"><b>Rawat Inap</b></div></td>

<td><div align="center"><b>Rawat

Jalan</b></div></td> <td><div align="center"><b>Kamar

Operasi</b></div></td>

<td><div align="center"><b>ICU</b></div></td> <td><div align="center"><b>Kamar

Bayi</b></div></td>

<td><div align="center"><b>Penunjang Kesehatan</b></div></td>

<td><div align="center"><b>Kamar

Kesehatan</b></div></td> <td><div align="center"><b>Kamar

Jenazah</b></div></td>

<td><div align="center"><b>Ambulans</b></div></td>

<td><div align="center"><b>Alamat</b></div></td>

<td><div align="center"><b>Id Kecamatan</b></div></td>

<td><div align="center"><b>Id Kelurahan</b></div></td>

</tr></tr> <? mysql_connect("localhost","root",""); mysql_select_db("db_fuk"); $perintah="SELECT * FROM

rsk"; $query=mysql_query($perintah);

while($hasil=mysql_fetch_array($query))

{

echo "<tr>"; echo

"<td>$hasil[0]<br></td>";

echo

"<td>$hasil[1]<br></td>"; echo

"<td>$hasil[2]<br></td>";

echo "<td>$hasil[3]<br></td>";

echo

"<td>$hasil[4]<br></td>"; echo

"<td>$hasil[5]<br></td>";

echo "<td>$hasil[6]<br></td>";

echo

"<td>$hasil[7]<br></td>"; echo

"<td>$hasil[8]<br></td>";

echo "<td>$hasil[9]<br></td>";

echo

"<td>$hasil[10]<br></td>"; echo

"<td>$hasil[11]<br></td>"; echo

"<td>$hasil[12]<br></td>"; echo

"<td>$hasil[13]<br></td>"; echo

"<td>$hasil[14]<br></td>"; echo

"<td>$hasil[15]<br></td>"; echo

"<td>$hasil[16]<br></td>"; } ?>

</table> <br> <a

href="fuk_data.php">Kembali</a> </center>

Rsu.php <center> <table border="1">

<tr> </td> <tr bgcolor="999999"> <td><div align="center"><b>Id

RSU</b></div></td> <td><div align="center"><b>Nama

RSU</b></div></td> <td><div

align="center"><b>Kepemilikan</b></div></td>

<td><div align="center"><b>Jumlah Tempat Tidur</b></div></td>

<td><div align="center"><b>Jumlah Fasilitas</b></div></td>

<td><div align="center"><b>Rawat Inap</b></div></td>

<td><div align="center"><b>Rawat Jalan</b></div></td>

<td><div align="center"><b>Kamar

Operasi</b></div></td> <td><div align="center"><b>ICU</b></div></td> <td><div align="center"><b>Kamar

Bayi</b></div></td> <td><div align="center"><b>Penunjang

Kesehatan</b></div></td>

Page 190: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

<td><div align="center"><b>Kamar

Kesehatan</b></div></td> <td><div align="center"><b>Kamar

Jenazah</b></div></td>

<td><div align="center"><b>Ambulans</b></div></td>

<td><div align="center"><b>Alamat</b></div></td>

<td><div align="center"><b>Id Kecamatan</b></div></td>

<td><div align="center"><b>Id

Kelurahan</b></div></td> </tr></tr> <?

include "banner.php"; echo "<br>";

mysql_connect("localhost","root","");

mysql_select_db("db_fuk"); $perintah="SELECT * FROM

rsu"; $query=mysql_query($perintah);

while($hasil=mysql_fetch_array($query))

{ echo "<tr>";

echo "<td>$hasil[0]<br></td>";

echo

"<td>$hasil[1]<br></td>"; echo

"<td>$hasil[2]<br></td>";

echo "<td>$hasil[3]<br></td>";

echo

"<td>$hasil[4]<br></td>"; echo

"<td>$hasil[5]<br></td>";

echo "<td>$hasil[6]<br></td>";

echo

"<td>$hasil[7]<br></td>"; echo

"<td>$hasil[8]<br></td>";

echo "<td>$hasil[9]<br></td>";

echo "<td>$hasil[10]<br></td>";

echo "<td>$hasil[11]<br></td>";

echo "<td>$hasil[12]<br></td>";

echo "<td>$hasil[13]<br></td>";

echo "<td>$hasil[14]<br></td>";

echo "<td>$hasil[15]<br></td>";

echo

"<td>$hasil[16]<br></td>"; } ?>

</table> <br>

<a

href="fuk_data.php">Kembali</a> </center>

Fuk_login.php

<?php include "koneksi.inc.php";

$perintah="SELECT * FROM user WHERE nama='$nama_user' AND password='$password'";

$hasil=mysql_query($perintah); $row=mysql_fetch_array($hasil); if ($row[nama]==$nama AND

$row[password]=$password) { session_start();

session_register("namauser"); session_register("passuser"); $namauser=$row[nama]; $passuser=$row[password]; if ($row[level]=='0') {header("location:admin_home.php");

} } else { echo("Login gagal, karena nama & password tidak

benar atau <BR>");

echo("Anda belum terdaftar sebagai anggota<BR><BR>");

echo("<A HREF='fuk_admin.php'>Login

ulang</A><BR><BR>"); } ?>

Map Server

Fasilkes.map MAP NAME "Fasilkes_Jakarta"

STATUS ON EXTENT 106.706299 -6.368171 106.882201 -

6.201048

SIZE 400 300 SHAPEPATH "./data" SYMBOLSET "./etc/symbols.sym"

FONTSET "./etc/fonts.txt" IMAGETYPE PNG IMAGECOLOR 255 255 255

UNITS METERS SCALE 160647 WEB IMAGEPATH "/ms4w/tmp/ms_tmp/" IMAGEURL "/ms_tmp/" ERROR "error.txt" LOG "log.txt" END REFERENCE STATUS ON IMAGE "images/keymap.gif" SIZE 101 75 EXTENT 106.66 -6.37 106.93 -6.20 COLOR -1 -1 -1 MARKER 6

END # Legend LEGEND

STATUS ON

Page 191: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

IMAGECOLOR 255 255 255

POSITION UL KEYSIZE 18 10 KEYSPACING 5 5

LABEL TYPE BITMAP SIZE MEDIUM

OFFSET 0 0 BUFFER 0 MINDISTANCE -1

MINFEATURESIZE -1 COLOR 0 0 89 PARTIALS TRUE

FORCE FALSE END END

SCALEBAR STATUS ON COLOR 255 255 255

OUTLINECOLOR 0 0 0 BACKGROUNDCOLOR 0 0 0 IMAGECOLOR 255 255 255 UNITS METERS INTERVALS 5 SIZE 300 5 STYLE 0 POSITION LL INTERLACE ON LABEL TYPE BITMAP SIZE SMALL

OFFSET 0 0 BUFFER 0 MINDISTANCE -1

END END #Circle symbol

SYMBOL NAME "CIRCLE" TYPE ellipse

FILLED true POINTS 1 1

END END #output Format

OUTPUTFORMAT NAME "png" MIMETYPE "./image/png"

DRIVER "GD/PNG" EXTENSION "png" IMAGEMODE PC256 TRANSPARENT OFF END #Layer Ke 2

==============================================================

LAYER NAME "Kel_jaksel" STATUS OFF

DATA "Kel_jaksel.shp" TYPE POLYGON TRANSPARENCY 100

METADATA "wms_title" "Kel_jaksel" END

CLASS NAME "kel_jaksel"

TEMPLATE "ttt_query.html"

STYLE SYMBOL 0 COLOR 0 0 142

OUTLINECOLOR 0 0 0 SIZE 10 END

END END #Layer Ke-1------------------------------------------

LAYER NAME "jaksel" STATUS ON

DATA "jaksel.shp" TYPE POLYGON UNITS METERS

SIZEUNITS PIXELS TRANSPARENCY 100 METADATA

"wms_title" "jaksel" END CLASS NAME "jaksel" TEMPLATE "ttt_query.html" STYLE SYMBOL 0 COLOR 0 156 255 OUTLINECOLOR 0 0 0 SIZE 10 END END

END #Layer Ke 3 -------------------------------------------- LAYER

NAME "PuskesKel" STATUS ON DATA "puskeskel.shp"

TYPE POINT CLASS NAME "PuskesKel"

TEMPLATE "ttt_query.html" STYLE SYMBOL "CIRCLE"

COLOR 150 123 90 OUTLINECOLOR 0 0 0 SIZE 10

END END END

#Layer Ke-4 ============================================

LAYER NAME "PuskesKec" STATUS ON DATA "puskeskec.shp" TYPE POINT TRANSPARENCY 100 METADATA "wms_title" "jaksel_building" END

CLASS NAME "PuskesKec" TEMPLATE "ttt_query.html"

STYLE SYMBOL "CIRCLE" COLOR 229 210 191

OUTLINECOLOR 0 0 0 SIZE 10

Page 192: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

END

END END #Layer Ke-5

===============================================

LAYER

NAME "RSK" STATUS ON DATA "rsk.shp"

TYPE POINT TRANSPARENCY 100 METADATA

"wms_title" "jaksel_landuse" END CLASS

NAME "RSK" TEMPLATE "ttt_query.html" STYLE

SYMBOL "CIRCLE" COLOR 45 220 182 OUTLINECOLOR 0 0 0 SIZE 10 END END END #Layer ke-6

===================================================

LAYER NAME "RSU"

STATUS ON DATA "rsu.shp" TYPE POINT

TRANSPARENCY 100 METADATA "wms_title" "jaksel_localroad"

END CLASS NAME "RSU"

TEMPLATE "ttt_query.html" STYLE SYMBOL "CIRCLE"

COLOR 131 78 4 OUTLINECOLOR 0 0 0 SIZE 10

END END END

END

File inisialisasi Latihan01.phtml <?php include(

"/ms4w/apps/chameleon/htdocs/chameleon.php" );

$szTemplate = "./template01.html";

$szMapFile = "../map/Puskesmas.map"; class Latihan01 extends Chameleon

{ function Latihan01() {

parent::Chameleon(); $this->moMapSession = new MapSession_RW; $this->moMapSession->setTempDir(

getSessionSavePath());

}

} $oApp = new Latihan01();

$oApp->registerSkin( 'skins/sample' ); $oApp->CWCInitialize( $szTemplate, $szMapFile ); $oApp->CWCExecute();

?>

Page 193: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi
Page 194: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi
Page 195: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi
Page 196: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

LAMPIRAN

Page 197: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

Wawancara

Nara sumber : Ibu Cecilia

Tgl 30 Maret 2008

Pertanyaan :

1. Apa yang dimasud dengan fasilitas umum kesehatan?

J : Fasilitas umum kesehatan merupakan fasilitas umum yang disediakan

oleh pemerintah pusat yang diperuntukkan untuk masyarakat demi

mencapai kesehatan bersama.

2. Apa saja jenis dari Fasilitas Umum Kesehatan?

J : Semua jenis fasilitas yang berhubungan dengan kesehatan termasuk

dalam fasilitas umum kesehatan. Hanya saja ada yang di bawah

pemerintah pusat langsung, ada juga yang berdiri sendiri. SUDIN KEMAS

Jakarta Selatan ini membawahi puskesmas-puskesmas yang ada di

Kotamadya Jakarta Selatan. Sedangkan Rumah Sakit berada dalam

pengawasan SUDIN YANKES yang terletak di Jl. S. Parman di Walikota.

3. Apa posyandu, polindes, praktek dokter, praktek bidan, dan lain sebainya

termasuk fasilitas umum kesehatan?

J : Kalau posyandu dan polindes adalah kegiatan atau program kesehatan

yang dikelola oleh masyarakat di suatu wilayah, kami SUDIN KEMAS

hanya mengawasi saja dan memberikan bantuan bila diminta seperti

penyuluhan-penyuluhan tentang kesehatan. Sedangkan praktek dokter itu

perijinannya diurus oleh SUDIN YANKES dan itu bersifat seperti swasta,

dan biasanya hanya masyarakat tertentu yang pergi ke praktek dokter.

Page 198: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

4. Jadi fasilitas umum kesehatan yang disediadakan pemerintah jenisnya ada

2?

J : Yang umum ya bisa dibilang Cuma 2, yaitu puskesmas dan Rumah

Sakit.

5. Biasanya dalam 1 kelurahan memiliki berapa fasilitas umum?

J : Setiap kelurahan memiliki 1 puskesmas dan setiap kecamatan memiliki

1 puskesmas pembantu yang membawahi puskesmas-puskesmas di tiap-

tiap kelurahan.

6. Apakah dalam penetapan puskesmas jumlah populasi di suatu wilayah

berpengaruh?

J : Iya, itu ada dalam buku pedoman kerja puskesmas. Dimana setiap

kecamatan yang berpenduduk 30.000 jiwa memiliki 1 puskesmas dan

setiap kelurahan yang berpenduduk 10.000 jiwa memiliki 1 puskesmas

pembantu.

7. Ada ketetapan dari pemerintah yang mengatur tentang ini?

J : Ada, yaitu ketetapan yang pertama pada Tahun 1984, namun selalu

diperbaharui seiring dengan pergantian jabatan.

8. Bagaimana dengan sistem pendataan dari fasilitas umum kesehatan yang

sudah ada?

J : Sistem yang ada masih berupa pendataan saja, bisa dibilang masih

manual.

9. Sistem seperti apa yang dibutuhkan dalam pendataan fuk ini?

Page 199: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

J : Sistem yang mudah dioperasikan, komunikakif, bisa menampilkan data-

data dari puskesmas dan rumah sakit. Kalau bisa, ada persebaran dari

fasilitas tersebut. Jadi masyarakat bias mengetahui persebaran dari fasilitas

umum kesehatan yang ada di Wilayah Jakarta Selatan.

Page 200: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi
Page 201: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

Atribut Kel Jaksel

ID_KEC NM_KEC NM_KEL LUAS_KEL PRIA WANITA KEPADATAN

10 KEBAYORAN LAMA PONDOK PINANG 684.000 31592 28883

10 KEBAYORAN LAMA KEBAYORAN LAMA SELATAN 257.200 15333 13741

10 KEBAYORAN LAMA KEBAYORAN LAMA UTARA 179.200 21726 19584

10 KEBAYORAN LAMA CIPULIR 193.300 14742 14027

10 KEBAYORAN LAMA GROGOL SELATAN 286.500 16435 16317

10 KEBAYORAN LAMA GROGOL UTARA 332.500 19178 15321

11 PESANGGRAHAN BINTARO 455.000 21062 18660

11 PESANGGRAHAN PESANGGRAHAN 211.000 14371 12251

11 PESANGGRAHAN ULUJAMI 170.000 15189 13300

11 PESANGGRAHAN PETUKANGAN SELATAN 211.000 11401 12176

11 PESANGGRAHAN PETUKANGAN UTARA 299.000 19374 16935

20 CILANDAK LEBAK BULUS 411.000 8739 12417

20 CILANDAK PONDOK LABU 391.000 19019 18429

20 CILANDAK CILANDAK BARAT 608.000 30275 27434

20 CILANDAK GANDARIA SELATAN 117.000 8440 7946

20 CILANDAK CIPETE SELATAN 232.000 9963 10629

30 PASAR MINGGU CILANDAK TIMUR 352.700 18433 11804

30 PASAR MINGGU RAGUNAN 504.700 18976 17856

30 PASAR MINGGU KEBAGUSAN 266.000 22235 16054

30 PASAR MINGGU PASAR MINGGU 276.800 16240 13264

30 PASAR MINGGU JATI PADANG 152.000 18232 15825

30 PASAR MINGGU PEJATEN BARAT 289.300 17948 15947

30 PASAR MINGGU PEJATEN TIMUR 207.000 27116 19103

31 JAGAKARSA CIGANJUR 337.600 12625 11480

31 JAGAKARSA SRENGSENG SAWAH 674.700 26016 23937

31 JAGAKARSA JAGAKARSA 485.000 22764 18653

31 JAGAKARSA LENTENG AGUNG 227.700 26467 24186

31 JAGAKARSA TANJUNG BARAT 380.000 15239 14144

31 JAGAKARSA CIPEDAK 397.500 13935 12558

40 MAMPANG PRAPATAN BANGKA 329.600 9443 8690

40 MAMPANG PRAPATAN PELA MAMPANG 162.300 19835 18069

40 MAMPANG PRAPATAN TEGAL PARANG 105.600 9639 9389

40 MAMPANG PRAPATAN MAMPANG PRAPATAN 77.700 8753 7486

40 MAMPANG PRAPATAN KUNINGAN BARAT 97.800 6768 5668

41 PANCORAN KALIBATA 228.600 18772 17272

41 PANCORAN RAWAJATI 144.000 8634 7857

41 PANCORAN DUREN TIGA 192.400 9219 10609

41 PANCORAN PENGADEGAN 94.300 9514 8968

41 PANCORAN CIKOKO 71.690 5296 4511

41 PANCORAN PANCORAN 121.800 11375 10220

50 KEBAYORAN BARU GANDARIA UTARA 182.500 26315 23578

50 KEBAYORAN BARU CIPETE UTARA 182.500 12180 12349

Page 202: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

50 KEBAYORAN BARU PULO 126.800 4028 5142

50 KEBAYORAN BARU PETOGOGAN 86.460 7242 7555

50 KEBAYORAN BARU MELAWAI 125.500 1902 1927

50 KEBAYORAN BARU KRAMAT PELA 123.300 8269 7542

50 KEBAYORAN BARU GUNUNG 132.300 4452 5801

50 KEBAYORAN BARU SELONG 140.000 2492 2469

50 KEBAYORAN BARU RAWABARAT 69.240 3410 3168

50 KEBAYORAN BARU SENAYAN 153.100 2188 2028

60 SETIA BUDI KARET SEMANGGI 89.790 1654 1447

60 SETIA BUDI KUNINGN TIMUR 214.700 3368 2959

60 SETIA BUDI KARET KUNINGAN 179.900 14307 15547

60 SETIA BUDI KARET 93.630 8683 7946

60 SETIA BUDI MENTENG ATAS 95.450 16710 16383

60 SETIA BUDI PASAR MANGGIS 78.000 10904 10440

60 SETIA BUDI GUNTUR 65.490 2163 2116

60 SETIA BUDI SETIABUDI 73.940 2444 2517

70 TEBET MENTENG DALAM 210.600 20246 18039

70 TEBET TEBET BARAT 171.600 16594 15972

70 TEBET TEBET TIMUR 138.900 13889 12984

70 TEBET KEBONBARU 129.600 20165 16759

70 TEBET BUKIT DURI 107.700 21368 20752

70 TEBET MANGGARAI SELATAN 51.400 14875 13252

70 TEBET MANGGARAI 95.300 18258 15817

Atribut Proyeksi Penduduk

NAMA_KEC NAMA_KAB NAMA_PROP TAHUN_2006 TAHUN_2011 TAHUN_2016

Cilandak Kota Jakarta Sel DKI JAKARTA 153291 169080 186493

Jagakarsa Kota Jakarta Sel DKI JAKARTA 222304 245201 270456

Kebayoran Baru Kota Jakarta Sel DKI JAKARTA 144037 158872 175235

Kebayoran Lama Kota Jakarta Sel DKI JAKARTA 226789 250148 275911

Mampang Prapatan Kota Jakarta Sel DKI JAKARTA 103740 114425 126210

Pancoran Kota Jakarta Sel DKI JAKARTA 122247 134838 148726

Pasar Minggu Kota Jakarta Sel DKI JAKARTA 249033 274684 302974

Pesanggrahan Kota Jakarta Sel DKI JAKARTA 154719 170655 188231

Setia Budi Kota Jakarta Sel DKI JAKARTA 119668 131993 145589

Tebet Kota Jakarta Sel DKI JAKARTA 238970 263584 290731

Atribut Puskes_Kec

ID ALAMAT X Y NAMA _FUK

JENIS _FUK

DOKTER _SPE

DOKTER _UMUM

DOKTER _GIGI

1

Jl. Iskandarsyah Raya 106 106.8055 6.2472

Kec. Kebayoran Baru

Puskesmas Pemandu 0 0 0

3 Jl. Komplek 106.7930 6.2869 Kec. Cilandak Puskesmas 1 6 8

Page 203: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

BNI 1947 Pemandu

4 Jl. Moh Kahfi I Rt.009 No 106.8012 6.3164

Kec. Jagakarsa

Puskesmas Pemandu 0 8 5

5 Jl. Potlot II Rt. 2 106.8252 6.3204

Kec. Pancoran

Puskesmas Pemandu 0 0 0

6 Jl. Raya Jati Padang 106.8252 6.3204

Kec. Pasar Minggu

Puskesmas Pemandu 0 0 0

7

Jl. Prof Supomo No. 54 106.8463 6.2316 Kec. Tebet

Puskesmas Pemandu 0 6 6

8 Jl. Halimun No. 14 106.8336 6.2069 Kec. Setiabudi

Puskesmas Pemandu 0 6 5

2

Jl. Kapt. Tendean RT. 11 106.8271 6.2408

Kec. Mampang Prapata

Puskesmas Pemandu 0 0 0

9 Jl. Ciputat Raya Rt.006 106.7782 6.2496

Kec. Kebayoran Lama

Puskesmas Pemandu 0 0 0

10 Jl. Cenek Raya 106.8139 6.4184

Kec. Pesanggrahan

Puskesmas Pemandu 2 5 4

Lanjutan

FAR MASI

ANALI SIS

RADIO LOGI SPPM

PEKARYA _KS PKC GIZI

APOTE KER

KES MAS

ANAS TESI

SANITA RIAN

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 2 0 0 10 0 3 2 0 0 3

0 0 0 0 4 0 2 4 1 0 4

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 3 0 1 4 0 0 0

0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 2 0 0 18 0 3 0 0 0 0

0 1 0 0 0 0 2 4 1 0 3

Atribut Puskes_Kel

ID NAMA_KEC NAMA_KEL RS PUSKESMAS POSYANDU DOKTER

1 Kec. Kebayoran Baru Kel. Gunung 1 1 17 13

2 Kec. Kebayoran Baru Kel. Rawa Barat - 1 6 14

3 Kec. Kebayoran Baru Kel. Gandaria Utara I - 1 30 20

4 Kec. Kebayoran Baru Kel. Gandaria Utara II

5 Kec. Kebayoran Baru Kel. Selong - 1 3 12

6 Kec. Kebayoran Baru Kel. Senayan - 1 3 3

7 Kec. Kebayoran Baru Kel. Cipete Utara - 1 36 8

8 Kec. Kebayoran Baru Kel. Petogogan - 1 8 14

9 Kec. Kebayoran Lama Kel. Pondok Pinang 2 1 16 15

10 Kec. Kebayoran Lama Kel. Cipulir I 1 2 26 14

Page 204: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

11 Kec. Kebayoran Lama Kel. Cipulir II

12 Kec. Kebayoran Lama Kel. Grogol Utara I - 2 21 5

13 Kec. Kebayoran Lama Kel. Grogol Utara II

14 Kec. Kebayoran Lama Kel. Grogol Selatan - 1 11 1

15 Kec. Kebayoran Lama Kel. Keb. Lama Utara - 1 18 18

16 Kec. Kebayoran Lama Kel. Keb. Lama Selatan 2 2 15 10

17 Kec. Cilandak Kel. Gandaria Selatan - 1 12 14

18 Kec. Cilandak Kel. Cipete Selatan 1 1 13 12

19 Kec. Cilandak Kel. Lebak Bulus - 1 16 19

20 Kec. Cilandak Kel. Pondok Labu 1 2 18 17

21 Kec. Cilandak Kel. Cilandak Barat 2 2 24 32

22 Kec. Jagakarsa Kel. Jagakarsa - 3 36 10

23 Kec. Jagakarsa Kel. Lenteng Agung I - 2 28 9

24 Kec. Jagakarsa Kel. Lenteng Agung II

25 Kec. Jagakarsa Kel. Ciganjur - 1 23 2

26 Kec. Jagakarsa Kel. Srengseng Sawah - 1 31 3

27 Kec. Pancoran Kel. Kalibata I - 2 19 6

28 Kec. Pancoran Kel. Kalibata II

29 Kec. Pancoran Kel. Rawajati I - 2 15 7

30 Kec. Pancoran Kel. Cikoko - 1 9 4

31 Kec. Pancoran Kel. Duren Tiga Inpres - 2 26 11

32 Kec. Pancoran Kel. Pengadegan - 1 19 8

33 Kec. Pancoran Kel. Pancoran 1 - 19 8

34 Kec. Pesanggrahan Kel. Petukangan Utara - 1 24 14

35 Kec. Pesanggrahan Kel. Petukangan Selata - 1 18 8

36 Kec. Pesanggrahan Kel. Ulujami - 1 21 10

37 Kec. Pesanggrahan Kel. Bintaro 1 1 30 20

39 Kec. Pasar Minggu Kel. Pasar Minggu I - 2 18 6

40 Kec. Pasar Minggu Kel. Pasar Minggu II

41 Kec. Pasar Minggu Kel. Pejaten Barat I 1 3 18 5

42 Kec. Pasar Minggu Kel. Pejaten Barat II

43 Kec. Pasar Minggu Kel. Pejaten Barat III

44 Kec. Pasar Minggu Kel. Pejaten Timur - 1 26 11

45 Kec. Pasar Minggu Kel. Ragunan - 1 27 11

46 Kec. Pasar Minggu Kel. Kebagusan - 2 22 3

47 Kec. Tebet Kel. Tebet Barat 1 2 11 11

48 Kec. Tebet Kel. Tebet Timur - 1 12 23

49 Kec. Tebet Kel. Manggarai - 1 12 5

50 Kec. Tebet Kel. Manggarai Selatan - 1 10 5

51 Kec. Tebet Kel. Bukit Duri - 1 12 12

52 Kec. Tebet Kel. Kebon Baru - 1 18 9

53 Kec. Tebet Kel. Menteng Dalam I - 2 19 12

54 Kec. Tebet Kel. Menteng Dalam II

55 Kec. Setiabudi Kel. Karet 1 1 6 3

56 Kec. Setiabudi Kel. Setiabudi - 1 3 6

57 Kec. Setiabudi Kel. Menteng Atas - 1 23 7

58 Kec. Setiabudi Kel. Pasar Manggis 1 1 12 16

59 Kec. Mampang Kel. Mampang Prapatan - 2 16 6

Page 205: SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14427/1/YULI... · 40 SISTEM INFORMASI SPASIAL FASILITAS UMUM KESEHATAN (Studi

Prapatan

60 Kec. Mampang Prapatan Kel. Bangka - 1 18 3

61 Kec. Mampang Prapatan Kel. Tegal Parang - 1 16 5

62 Kec. Mampang Prapatan Kel. Pela Mampang I - 2 49 12

63 Kec. Mampang Prapatan Kel. Pela Mampang II - 1 10 5