sistem informasi geografis lokasi sekolah · sistem informasi geografis lokasi sekolah ( studi...

242
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Program Studi Teknik Informatika Disusun Oleh : Festiana Arum Kusumastuti Margono NIM : 065314017 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2011

Upload: buithu

Post on 10-Aug-2019

258 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

LOKASI SEKOLAH

( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen )

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Teknik Informatika

Disusun Oleh :

Festiana Arum Kusumastuti Margono

NIM : 065314017

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2011

Page 2: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

ii

GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM

OF SCHOOL LOCATION

( Case Study : Sragen City )

FINAL PROJECT

Presented As Partial Fulfillment Of The Requirements

To Obtain The Bachelor Computer Degree

In Informatics Engineering

Compiled By :

Festiana Arum Kusumastuti Margono

NIM : 065314017

INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2011

Page 3: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

iii

Page 4: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

iv

Page 5: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini dipersembahkan untuk :

Sumber semua berkah melimpah padaku, maafkan hambamu ini yang belum dapat

membalas semua karuniaMu dengan berguna bagi sesamaku.

Yang selalu memberikan kasih sayang, pengorbanan, dan selalu mendoakanku

agar mendapatkan yang terbaik dalam hidupku, entah dengan apa aku dapat

membalas semua yang telah engkau berikan kepadaku Bapak dan Ibuku.

Yang tidak pernah memberi dukungan dan semangat buatku, tetapi sebenarnya

selalu berharap yang terbaik untukku.

Yang selalu menemani, menghibur, mendukung, memberi semangat, dan

membantuku.

Page 6: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

vi

MOTTO

Tujuh keajaiban dunia :

1. Bisa melihat

2. Bisa mendengar

3. Bisa menyentuh

4. Bisa disayangi

5. Bisa merasakan

6. Bisa tertawa, dan

7. Bisa mencintai

Tidak perlu mencari sampai ke ujung bumi untuk dapat menemukan keajaiban.

Keajaiban akan selalu ada di sekeliling kita untuk kita miliki, jadi selalu

bersyukurlah atas semua yang kita miliki hari ini.

*******************

Page 7: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

vii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 20 April 2011

Penulis

Festiana Arum Kusumastuti Margono

Page 8: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

viii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Festiana Arum Kusumastuti Margono

Nomor Mahasiswa : 065314017

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

LOKASI SEKOLAH

( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen )

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan, dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,

mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media

lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun

memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 20 April 2011

Yang menyatakan,

Festiana Arum Kusumastuti Margono

Page 9: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

ix

ABSTRAK

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

LOKASI SEKOLAH

( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen )

Festiana Arum Kusumastuti Margono

NIM : 065314017

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2011

Tujuan dari dibuatnya Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah ini adalah

untuk membantu masyarakat Sragen dalam mencari sekolah yang sesuai dengan

kriteria pencarian sekolah yang diinginkan oleh masyarakat di Kota Sragen.

Pengguna sistem dapat memanfaatkan peta yang terdapat pada sistem ini untuk

mengetahui lokasi sekolah di Kota Sragen.

Metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan Sistem Informasi

Geografis Lokasi Sekolah ini adalah metode FAST (Framework for the Application

of Systems Thinking), meliputi : definisi ruang lingkup, analisis masalah, analisis

kebutuhan, perancangan logikal, perancangan fisikal, dan implementasi sistem dan

pengujian.

Dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah ini,

pengguna sistem dapat melakukan pencarian sekolah berdasarkan kriteria pencarian

sekolah, yaitu berdasarkan : nilai UAN (Ujian Akhir Nasional) sekolah, lokasi

sekolah, akreditasi sekolah, status sekolah, standar sekolah, prestasi sekolah, dan

fasilitas sekolah.

Berdasarkan hasil kuesioner, diperoleh kesimpulan bahwa Sistem Informasi

Geografis Lokasi Sekolah ini mampu memberikan kemudahan bagi pengguna sistem

dalam mencari lokasi sekolah di Kota Sragen, karena hasil pencarian sekolah dari

pengguna sistem dapat ditampilkan pada peta Kota Sragen.

Page 10: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

x

ABSTRACT

GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM

OF SCHOOL LOCATION

( Case Study : Sragen City )

Festiana Arum Kusumastuti Margono

NIM : 065314017

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2011

The purpose of this Geographic Information Systems of School Location is to

assist Sragen peoples in finding schools that match with the search criteria schools,

desired by the peoples in the Sragen City. Users from this system can utilize the maps

contained on this system to determine the location of schools in the Sragen City.

The method used to develop Geographic Information Systems of School

Location is a FAST method (Framework for the Application of Systems Thinking),

that is including : scope definition, problem analysis, requirements analysis, logical

design, physical design, and systems implementation and testing.

By using this Geographic Information Systems Of School Location, users can

search the school based on search criteria of schools, which is based on : the value of

school UAN (Ujian Akhir Nasional), school location, school accreditation, school

status, school standards, school achievement, and school facilities.

Based on the questionnaire results, is obtained conclusion that Geographic

Information System of School Location is able to provide amenity for users from this

system to finding out the location of schools in Sragen City, because the result of

school search can displayed on map of Sragen City.

Page 11: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

xi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena

atas berkat dan rahmatnya maka penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Teknik

Informatika di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulis menyadari banyak hal yang terjadi selama pengerjaan skripsi, baik itu

yang menyulitkan maupun yang membantu, dan banyak pihak yang telah berperan

besar dalam memberikan sumbangan pikiran, doa, semangat, maupun tenaga. Oleh

karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis menyampaikan ucapan terimakasih

kepada :

1. Ibu Sri Hartati Wijono, S.Si., M.Si. selaku dosen pembimbing yang telah

meluangkan banyak waktu dan tenaga untuk mendampingi di setiap proses, serta

kesabaran dalam memberikan bimbingan pengarahan, semangat, masukan, dan

saran yang membangun kepada penulis dari awal hingga akhir penulisan skripsi

ini.

2. Ibu P.H. Prima Rosa, S.Si., M.Sc., selaku dosen penguji untuk semua kritik,

saran, semangat, dan motivasi yang diberikan kepada penulis pada saat

pengujian.

3. Bapak J.B. Budi Darmawan, S.T., M.Sc., selaku dosen penguji untuk semua

kritik, dan juga saran yang diberikan kepada penulis pada saat pengujian.

4. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Teknik Informatika yang telah memberikan

ilmunya, dan setia mendampingi di setiap proses perkuliahan.

5. Orang tua (Bambang Margono dan Scolastica Muryanti), dan kakak (Adisti Ary

Wardhani) penulis yang telah memberikan segala dukungan dan doa agar penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini.

6. Bayu Sanjaya, dan Mas Gregorius Arif untuk segala kesediaan, kesabaran, dan

bimbingan yang sudah diberi kepada penulis dalam menyusun dan

menyelesaikan skripsi ini.

Page 12: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

xii

7. Maria Fransiska Fanny Puspandari, Margaretha Tri Pamurdaningsih, Kurnia

Budinastiti atas semangat, persahabatan, dan kebersamaan selama 4 tahun lebih

di Yogyakarta, demikian juga untuk Triana Hadi Kusuma, Yunita Prihastuti,

S.Pd, dan Herni Trinawati terima kasih atas dukungan untuk segera

menyelesaikan skripsi ini.

8. Tante F. Nugrahaeni Ningsih, S.Pd., M.Si., dan semua keluarga besarku di

Sragen yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih atas semua

bantuannya dan dukungan yang telah diberikan kepada penulis.

9. Teman-teman Teknik Informatika angkatan 2006 atas persaudaraan, bantuan, dan

kerja sama selama ini. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu

per satu, namun nama kalian akan selalu ada dalam doa dan hatiku.

Penulis sudah berusaha semaksimal mungkin dalam menulis skripsi ini,

namun penulis juga menyadari bahwa skripsi yang dibuat ini masih banyak

kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan

kritik dan saran dari pembaca yang dapat bermanfaat bagi perbaikan pada masa

mendatang.

Akhir kata, penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca

untuk dapat menambah wawasan dan pengetahuan. Apabila terdapat beberapa

kesalahan dalam penulisan maupun implementasi, penulis memohon maaf yang

sebesar-besarnya.

Yogyakarta, 20 April 2011

Penulis

Page 13: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING.................................................. iii

HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………….. iv

HALAMAN PERSEMBAHAN………………………………………………… v

MOTTO…………………………………………………………………………. vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA................…………………………….. vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI………………….. viii

ABSTRAK……………………………………………………………………… ix

ABSTRACT…………………………………………………………………….. x

KATA PENGANTAR………………………………………………………….. xi

DAFTAR ISI........................................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………… xvii

DAFTAR TABEL………………………………………………………………. xxii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................ 1

I.1. Latar Belakang Masalah................................................................ 1

I.2. Rumusan Masalah......................................................................... 3

I.3. Tujuan Penelitian........................................................................... 3

I.4. Batasan Masalah............................................................................ 3

I.5. Metodologi Penelitian................................................................... 5

I.6. Sistematika Penulisan.................................................................... 7

BAB II LANDASAN TEORI................................................................... 9

II.1. Sistem, Informasi, dan Sistem Informasi...................................... 9

II.1.1. Sistem............................................................................................ 9

II.1.2. Informasi....................................................................................... 9

II.1.3. Sistem Informasi............................................................................ 11

II.2. Sistem Informasi Geografis........................................................... 12

Page 14: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

xiv

II.2.1. Definisi Geografi........................................................................... 12

II.2.2. Definisi Sistem Informasi Geografis............................................. 12

II.2.3. Subsistem Sistem Informasi Geografis (SIG)............................... 14

II.2.4. Cara Kerja Sistem Informasi Geografis (SIG).............................. 15

II.2.5. Model Data Dalam Sistem Informasi Geografis (SIG)................. 17

II.2.5.1. Data Spasial................................................................................... 17

II.2.5.2. Data Atribut / Tabular................................................................... 19

II.3. Sistem Informasi Berbasis Web.................................................... 19

II.3.1. Definisi Sistem Informasi Berbasis Web...................................... 19

II.3.2. Internet.......................................................................................... 20

II.3.3. World Wide Web (WWW)............................................................ 20

II.3.4. Web Server.................................................................................... 20

II.3.5. Browser......................................................................................... 21

II.3.6. Hyper Teks Protocol Transfer (HTTP)......................................... 21

II.4. Pemrograman Web........................................................................ 21

II.4.1. PHP (Hypertext Preprocessor)...................................................... 22

II.4.1.1. Pengertian PHP (Hypertext Preprocessor).................................... 22

II.4.1.2. Konsep Kerja PHP (Hypertext Preprocessor)............................... 22

II.4.1.3. Struktur Penulisan PHP (Hypertext Preprocessor)........................ 24

II.4.2. JavaScript...................................................................................... 24

II.4.2.1. Pengertian JavaScript.................................................................... 24

II.4.2.2. Struktur Penulisan JavaScript........................................................ 25

II.4.3. SVG (Scalable Vector Graphic).................................................... 26

II.4.3.1. Konsep SVG (Scalable Vector Graphic)....................................... 26

II.4.3.2. Struktur Penulisan SVG (Scalable Vector Graphic)..................... 26

II.4.3.3. Bentuk Dasar SVG (Scalable Vector Graphic)............................. 26

II.4.4. MySQL.......................................................................................... 30

II.5. Peta................................................................................................ 30

II.5.1. Pengertian Peta.............................................................................. 30

II.5.2. Klasifikasi Peta.............................................................................. 30

Page 15: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

xv

II.5.3. Komponen Peta............................................................................. 31

II.6. ArcView........................................................................................ 33

II.6.1. Konsep ArcView........................................................................... 33

II.6.2. Proses Input Dan Registrasi Peta.................................................. 33

II.6.3. Proses Digitasi Peta....................................................................... 35

II.7. Sekolah.......................................................................................... 36

II.7.1. Pengertian Sekolah........................................................................ 36

II.7.2. Jenjang Pendidikan........................................................................ 37

II.8. Sekilas Kota Sragen....................................................................... 40

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM............................ 42

III.1. Analisa Sistem Sekarang............................................................... 42

III.1.1. Analisa Ruang Lingkup................................................................. 43

III.1.2. Analisa Sebab Akibat.................................................................... 45

III.2. Analisa Kebutuhan........................................................................ 49

III.2.1. Diagram Konteks.......................................................................... 49

III.2.2. Diagram Use-case Kebutuhan Sistem........................................... 51

III.2.3. Narasi Use-case............................................................................. 53

III.3. Perancangan Logikal..................................................................... 53

III.3.1. ER-Diagram.................................................................................. 53

III.3.2. Logical Design.............................................................................. 54

III.3.3. Normalisasi.................................................................................... 56

III.3.4. Physical Design............................................................................. 58

III.3.5. Diagram Konteks........................................................................... 64

III.3.6. Diagram Dekomposisi................................................................... 64

III.3.7. Diagram Arus Data (DAD)........................................................... 70

III.4. Perancangan Fisikal....................................................................... 84

III.4.1. Arsitektur Aplikasi Kebutuhan Sistem.......................................... 84

III.4.1.1. Arsitektur Aplikasi Kebutuhan Pengembang................................ 85

III.4.1.2. Arsitektur Aplikasi Kebutuhan Pengguna..................................... 85

Page 16: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

xvi

III.4.2. Perancangan Antar Muka Sistem.................................................. 85

III.4.2.1. Perancangan Antar Muka Sistem Untuk Pengguna Umum.......... 85

III.4.2.2. Perancangan Antar Muka Sistem Untuk Administrator................ 94

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM.......................................................... 111

IV.1. Implementasi Basis Data............................................................... 111

IV.2. Implementasi Penggambaran Peta Kota Sragen............................ 115

IV.3. Implementasi Tampilan Antar Muka Sistem................................. 119

IV.3.1. Implementasi Tampilan Antar Muka Pengguna Umum................ 120

IV.3.2. Implementasi Tampilan Antar Muka Administrator..................... 134

BAB V ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI........................................ 159

V.1. Kekurangan Dan Kelebihan Sistem.............................................. 159

V.1.1. Kekurangan Sistem........................................................................ 159

V.1.2. Kelebihan Sistem........................................................................... 160

V.2. Kuesioner....................................................................................... 160

V.2.1. Cara Pengumpulan Data................................................................ 161

V.2.2. Bentuk Kuesioner.......................................................................... 161

V.2.3. Hasil Perhitungan Kuesioner......................................................... 163

BAB VI PENUTUP..................................................................................... 171

VI.1. Kesimpulan.................................................................................... 171

VI.2. Saran.............................................................................................. 172

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 174

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Page 17: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Siklus Informasi................................................................................ 10

Gambar 2.2 Layer, Tabel, dan Basis Data SIG..................................................... 16

Gambar 2.3 Sumber Data Informasi Geografis..................................................... 17

Gambar 2.4 Gambaran Data Vektor...................................................................... 18

Gambar 2.5 Gambaran Data Raster....................................................................... 19

Gambar 2.6 Arsitektur Aplikasi Sistem Informasi Berbasis Web......................... 20

Gambar 2.7 Model Kerja HTML.......................................................................... 23

Gambar 2.8 Model Kerja PHP……………………………………………..….... 23

Gambar 2.9 Proses Registrasi Peta Dasar Pada ArcView..................................... 34

Gambar 2.10 Contoh Hasil Digitasi Area (Polygon) Dengan ArcView................. 35

Gambar 3.1 Rangkaian Penyampaian Informasi Sekolah………………………. 44

Gambar 3.2 Diagram Konteks Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah........ 50

Gambar 3.3 Diagram Use-case Sistem Informasi Geografis Lokasi

Sekolah Untuk Pengguna Umum......................................................

51

Gambar 3.4 Diagram Use-case Sistem Informasi Geografis Lokasi

Sekolah Untuk Administrator............................................................

52

Gambar 3.5 ER-diagram Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah

Kota Sragen........................................................................................

54

Gambar 3.6 Logical Design Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah

Kota Sragen........................................................................................

55

Gambar 3.7 Logical Design Hasil Normalisasi..................................................... 57

Gambar 3.8 Diagram Konteks Sistem Informasi Geografis Lokasi

Sekolah Kota Sragen..........................................................................

64

Gambar 3.9 Diagram Dekomposisi Sistem Informasi Geografis Lokasi

Sekolah Kota Sragen.........................................................................

65

Gambar 3.10 Lanjutan Diagram Konteks Sistem Informasi Geografis Lokasi

Sekolah Kota Sragen.........................................................................

66

Gambar 3.11 Lanjutan Diagram Konteks Sistem Informasi Geografis Lokasi

Sekolah Kota Sragen.........................................................................

67

Page 18: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

xviii

Gambar 3.12 DAD Level 0..................................................................................... 71

Gambar 3.13 DAD Level 1 Proses 1……………………………………………... 73

Gambar 3.14 DAD Level 1 Proses 2……………………………………………... 75

Gambar 3.15 DAD Level 2 Proses 1.2…………………………………………… 78

Gambar 3.16 DAD Level 2 Proses 2.2…………………………………………… 80

Gambar 3.17 DAD Level 2 Proses 2.7…………………………………………… 82

Gambar 3.18 DAD Level 2 Proses 2.8…………………………………………… 82

Gambar 3.19 DAD Level 2 Proses 2.9…………………………………………… 83

Gambar 3.20 DAD Level 2 Proses 2.10………………………………………….. 84

Gambar 3.21 Rancangan Antar Muka Sistem Untuk Pengguna Umum................. 86

Gambar 3.22 Rancangan Halaman Utama (Home)………………………………. 87

Gambar 3.23 Rancangan Halaman Informasi Sekolah........................................... 88

Gambar 3.24 Rancangan Halaman Pencarian Sekolah........................................... 89

Gambar 3.25 Rancangan Halaman Cetak Hasil Pencarian Sekolah....................... 90

Gambar 3.26 Rancangan Halaman Detail Informasi Sekolah................................. 91

Gambar 3.27 Rancangan Halaman Agenda Pendidikan…………………………. 92

Gambar 3.28 Rancangan Halaman Buku Tamu...................................................... 93

Gambar 3.29 Rancangan Halaman Tentang Sistem................................................ 93

Gambar 3.30 Rancangan Menu Administrator........................................................ 94

Gambar 3.31 Rancangan Halaman Login Administrator………………………… 95

Gambar 3.32 Rancangan Halaman Utama (Home) Administrator......................... 95

Gambar 3.33 Rancangan Halaman Kelurahan........................................................ 96

Gambar 3.34 Rancangan Halaman Pertama Tambah Sekolah................................ 97

Gambar 3.35 Rancangan Halaman Kedua Tambah Sekolah.................................. 98

Gambar 3.36 Rancangan Halaman Ketiga Tambah Sekolah.................................. 98

Gambar 3.37 Rancangan Halaman Edit Sekolah.................................................... 99

Gambar 3.38 Rancangan Halaman Hapus Sekolah................................................. 100

Gambar 3.39 Rancangan Halaman Lihat Data Sekolah.......................................... 101

Gambar 3.40 Rancangan Halaman Tambah Prestasi Sekolah................................ 102

Gambar 3.41 Rancangan Halaman Edit Prestasi Sekolah....................................... 102

Page 19: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

xix

Gambar 3.42 Rancangan Halaman Hapus Prestasi Sekolah................................... 103

Gambar 3.43 Rancangan Halaman Tambah Fasilitas Sekolah................................ 104

Gambar 3.44 Rancangan Halaman Edit Fasilitas Sekolah...................................... 104

Gambar 3.45 Rancangan Halaman Hapus Fasilitas Sekolah.................................. 105

Gambar 3.46 Rancangan Halaman Jenjang Sekolah............................................... 105

Gambar 3.47 Rancangan Halaman Status Sekolah................................................. 106

Gambar 3.48 Rancangan Halaman Akreditasi Sekolah.......................................... 107

Gambar 3.49 Rancangan Halaman Standar Sekolah............................................... 107

Gambar 3.50 Rancangan Halaman Buku Tamu...................................................... 108

Gambar 3.51 Rancangan Halaman Tambah Agenda Pendidikan........................... 109

Gambar 3.52 Rancangan Halaman Edit Agenda Pendidikan................................. 109

Gambar 3.53 Rancangan Halaman Hapus Agenda Pendidikan.............................. 110

Gambar 4.1 Implementasi Basis Data Sistem....................................................... 111

Gambar 4.2 Implementasi Tabel Kelurahan…………………………………….. 112

Gambar 4.3 Implementasi Tabel Jalan…………………………………………. 112

Gambar 4.4 Implementasi Tabel Project………………………………………... 112

Gambar 4.5 Implementasi Tabel Jenjangsekolah….……………………………. 112

Gambar 4.6 Implementasi Tabel Statussekolah………………………………… 112

Gambar 4.7 Implementasi Tabel Sekolah………………………………………. 113

Gambar 4.8 Implementasi Tabel Akreditasisekolah……………………………. 113

Gambar 4.9 Implementasi Tabel Standarsekolah 113

Gambar 4.10 Implementasi Tabel Prestasisekolah……………………………….. 113

Gambar 4.11 Implementasi Tabel Eventprestasi…………………………………. 113

Gambar 4.12 Implementasi Tabel Fasilitassekolah………………………………. 114

Gambar 4.13 Implementasi Tabel Detailfasilitas………………………………… 114

Gambar 4.14 Implementasi Tabel Pengumuman………………………………… 114

Gambar 4.15 Implementasi Tabel Bukutamu……………………………………. 114

Gambar 4.16 Implementasi Tabel Administrator………………………………… 114

Gambar 4.17 Implementasi Relasi Antar Tabel………………………………….. 115

Gambar 4.18 Implementasi Digitasi Area Kelurahan……………………………. 116

Page 20: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

xx

Gambar 4.19 Implementasi Digitasi Area Jalan………………………………….. 116

Gambar 4.20 Implementasi Digitasi Simbol Sekolah……………………………. 117

Gambar 4.21 Implementasi Penggambaran Digitasi Peta Dasar Tata

Letak Fasilitas Kota Sragen Pada Halaman Website……………….

117

Gambar 4.22 Implementasi Halaman Utama (Home)……………………………. 121

Gambar 4.23 Implementasi Halaman Informasi Sekolah………………………... 123

Gambar 4.24 Implementasi Halaman Pencarian Sekolah………………………... 125

Gambar 4.25 Implementasi Halaman Hasil Pencarian Sekolah………………….. 126

Gambar 4.26 Implementasi Halaman Cetak Hasil Pencarian Sekolah…………... 127

Gambar 4.27 Implementasi Halaman Detail Informasi Sekolah…………………. 130

Gambar 4.28 Implementasi Halaman Agenda Pendidikan………………………. 131

Gambar 4.29 Implementasi Halaman Buku Tamu……………………………….. 133

Gambar 4.30 Implementasi Halaman Tentang Sistem…………………………… 134

Gambar 4.31 Implementasi Halaman Login Administrator……………………… 136

Gambar 4.32 Implementasi Halaman Kelurahan………………………………… 132

Gambar 4.33 Implementasi Halaman Pertama Tambah Sekolah………………… 139

Gambar 4.34 Implementasi Halaman Kedua Tambah Sekolah………………….. 139

Gambar 4.35 Implementasi Halaman Ketiga Tambah Sekolah………………….. 140

Gambar 4.36 Implementasi Halaman Edit Sekolah……………………………… 141

Gambar 4.37 Implementasi Halaman Hapus Sekolah……………………………. 142

Gambar 4.38 Implementasi Halaman Lihat Data Sekolah……………………….. 144

Gambar 4.39 Implementasi Halaman Tambah Prestasi Sekolah………………… 145

Gambar 4.40 Implementasi Halaman Edit Prestasi Sekolah……………………... 146

Gambar 4.41 Implementasi Halaman Hapus Prestasi Sekolah…………………... 147

Gambar 4.42 Implementasi Halaman Tambah Fasilitas Sekolah………………… 148

Gambar 4.43 Implementasi Halaman Edit Fasilitas Sekolah…………………….. 149

Gambar 4.44 Implementasi Halaman Hapus Fasilitas Sekolah………………….. 150

Gambar 4.45 Implementasi Halaman Jenjang Sekolah…………………………... 151

Gambar 4.46 Implementasi Halaman Status Sekolah……………………………. 152

Gambar 4.47 Implementasi Halaman Akreditasi Sekolah……………………….. 153

Page 21: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

xxi

Gambar 4.48 Implementasi Halaman Standar Sekolah…………………………... 154

Gambar 4.49 Implementasi Halaman Buku Tamu……………………………….. 155

Gambar 4.50 Implementasi Halaman Tambah Agenda Pendidikan……………... 156

Gambar 4.51 Implementasi Halaman Edit Agenda Pendidikan…………………. 157

Gambar 4.52 Implementasi Halaman Hapus Agenda Pendidikan……………….. 158

Gambar 5.1 Grafik Hasil Perhitungan Pertanyaan Pertama Kuesioner…………. 163

Gambar 5.2 Grafik Hasil Perhitungan Pertanyaan Kedua Kuesioner…………... 164

Gambar 5.3 Grafik Hasil Perhitungan Pertanyaan Ketiga Kuesioner…………... 165

Gambar 5.4 Grafik Hasil Perhitungan Pertanyaan Keempat Kuesioner………... 165

Gambar 5.5 Grafik Hasil Perhitungan Pertanyaan Kelima Kuesioner………….. 166

Gambar 5.6 Grafik Hasil Perhitungan Pertanyaan Keenam Kuesioner………… 167

Gambar 5.7 Grafik Hasil Perhitungan Pertanyaan Ketujuh Kuesioner…………. 167

Gambar 5.8 Grafik Hasil Perhitungan Pertanyaan Kedelapan Kuesioner………. 168

Gambar 5.9 Grafik Hasil Perhitungan Pertanyaan Kesembilan Kuesioner……... 169

Gambar 5.10 Grafik Hasil Perhitungan Pertanyaan Kesepuluh Kuesioner………. 169

Page 22: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

xxii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Analisa Sebab Akibat......................................................................... 46

Tabel 3.2 Identifikasi Pelaku Sistem.................................................................. 49

Tabel 3.3 Rancangan Tabel Jalan…………………………………………...... 58

Tabel 3.4 Rancangan Tabel Kelurahan……………………………………….. 58

Tabel 3.5 Rancangan Tabel Sekolah…………………………………………. 59

Tabel 3.6 Rancangan Tabel Jenjangsekolah………………………………….. 60

Tabel 3.7 Rancangan Tabel Statussekolah........................................................ 60

Tabel 3.8 Rancangan Tabel Akreditasisekolah................................................. 60

Tabel 3.9 Rancangan Tabel Standarsekolah………………………………….. 61

Tabel 3.10 Rancangan Tabel Prestasisekolah...................................................... 61

Tabel 3.11 Rancangan Tabel Eventprestasi......................................................... 61

Tabel 3.12 Rancangan Tabel Fasilitassekolah..................................................... 61

Tabel 3.13 Rancangan Tabel Detailfasilitas........................................................ 62

Tabel 3.14 Rancangan Tabel Bukutamu.............................................................. 62

Tabel 3.15 Rancangan Tabel Pengumuman......................................................... 62

Tabel 3.16 Rancangan Tabel Administrator........................................................ 63

Tabel 3.17 Rancangan Tabel Project................................................................... 63

Tabel 5.1 Hasil Perhitungan Pertanyaan Pertama Kuesioner………………… 163

Tabel 5.2 Hasil Perhitungan Pertanyaan Kedua Kuesioner………………….. 164

Tabel 5.3 Hasil Perhitungan Pertanyaan Ketiga Kuesioner………………….. 164

Tabel 5.4 Hasil Perhitungan Pertanyaan Keempat Kuesioner………………... 165

Tabel 5.5 Hasil Perhitungan Pertanyaan Kelima Kuesioner…………………. 166

Tabel 5.6 Hasil Perhitungan Pertanyaan Keenam Kuesioner………………… 166

Tabel 5.7 Hasil Perhitungan Pertanyaan Ketujuh Kuesioner………………… 167

Tabel 5.8 Hasil Perhitungan Pertanyaan Kedelapan Kuesioner……………… 168

Tabel 5.9 Hasil Perhitungan Pertanyaan Kesembilan Kuesioner…………….. 168

Tabel 5.10 Hasil Perhitungan Pertanyaan Kesepuluh Kuesioner……………… 169

Page 23: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

1

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang Masalah

Mengenyam pendidikan pada institusi pendidikan formal yang diakui oleh

lembaga pendidikan negara seperti sekolah, merupakan hak dari setiap warga

negara Indonesia. Sekolah di Indonesia terbagi menjadi beberapa jenis sekolah

sesuai dengan jenjang pendidikannya. Pembagian jenis sekolah berdasarkan

jenjang pendidikan tersebut dimulai dari sekolah dasar, sekolah menengah,

sekolah menengah yang didedikasikan untuk suatu bidang tertentu, hingga

perguruan tinggi.

Kota Sragen terletak di Kabupaten Sragen, yaitu kabupaten yang

termasuk dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah. Kota Sragen terdiri dari

sembilan kelurahan dengan luas wilayah 2.727 Ha. Berdasarkan data sensus

penduduk tahun 2009, jumlah penduduk di Kota Sragen berjumlah

64.953 penduduk. Kota Sragen merupakan daerah pusat pendidikan di

Kabupaten Sragen. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya jumlah sekolah

yang terdapat di wilayah Kota Sragen apabila dibandingkan dengan jumlah

sekolah yang terdapat pada wilayah di luar Kota Sragen. Sekolah yang terdapat

di wilayah Kota Sragen berjumlah 73 sekolah, yaitu : 37 sekolah dasar (SD), 12

sekolah menengah pertama (SMP), 7 sekolah menengah atas (SMA), 13

sekolah menengah kejuruan (SMK), 1 sekolah luar biasa (SLB), dan 3 akademi

atau perguruan tinggi.

Permasalahan kemudian muncul dikarenakan banyaknya jumlah sekolah

di wilayah Kota Sragen tersebut. Masyarakat Sragen kesulitan dalam mencari

sekolah yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh masyarakat. Beberapa

kriteria yang diinginkan oleh masyarakat Sragen dalam mencari sekolah antara

lain : berdasarkan rata-rata nilai Ujian Akhir Nasional (UAN) murid,

berdasarkan lokasi sekolah, berdasarkan status sekolah, berdasarkan akreditasi

Page 24: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

2

sekolah, berdasarkan standar sekolah, berdasarkan fasilitas yang dimiliki

sekolah, dan berdasarkan prestasi yang pernah didapatkan sekolah. Berdasarkan

hasil wawancara yang dilakukan dengan beberapa masyarakat Sragen,

diperoleh hasil bahwa ternyata masyarakat Sragen juga mengalami kesulitan

dalam menemukan lokasi sekolah yang terdapat di wilayah Kota Sragen.

Kesulitan tersebut dikarenakan informasi yang dimiliki oleh masyarakat Sragen

hanya berupa informasi alamat sekolah yang berupa teks tulisan. Hingga saat

ini, Sragen belum memiliki suatu sistem informasi yang dapat membantu

masyarakat Sragen untuk mencari lokasi sekolah sesuai dengan kriteria-kriteria

yang diinginkan oleh masyarakat Sragen.

Dengan demikian, maka diperlukan adanya suatu sistem informasi

geografis yang dapat memberikan informasi sekolah yang juga dilengkapi

dengan peta lokasi sekolah-sekolah yang berada di wilayah Kota Sragen. Peta

lokasi sekolah Kota Sragen tersebut dapat membantu pengguna sistem untuk

mengetahui lokasi suatu sekolah di Kota Sragen. Sistem informasi geografis

lokasi sekolah tersebut dibuat dengan berbasis web yang dapat diakses melalui

internet, sehingga mudah untuk diakses oleh masyarakat Sragen kapanpun dan

dimanapun berada.

Spesifikasi dari Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah yang dibuat

akan dapat membantu masyarakat Sragen dalam mencari sekolah sesuai dengan

masukan kriteria sekolah yang diinginkan oleh pengguna sistem. Sistem

Informasi Geografis Lokasi Sekolah ini dapat menghasilkan keluaran hasil

pencarian sekolah berdasarkan masukan rata-rata nilai Ujian Akhir Nasional

(UAN) murid, masukan lokasi sekolah, masukan status sekolah, masukan

akreditasi sekolah, masukan standar sekolah, masukan fasilitas sekolah, dan

juga masukan prestasi sekolah. Hasil pencarian sekolah yang dihasilkan dari

Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah ini dapat digunakan sebagai bahan

pertimbangan bagi calon murid maupun bagi orang tua atau wali murid untuk

menentukan sekolah yang nantinya akan menjadi tempat untuk menuntut ilmu.

Page 25: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

3

I.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka disimpulkan rumusan

masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana membuat sistem informasi geografis berbasis web yang dapat

menampilkan informasi dan lokasi dari sekolah SD (Sekolah Dasar), SMP

(sekolah Menengah Pertama), SMA (Sekolah Menengah Atas), dan SMK

(Sekolah Menengah Kejuruan) yang berada di wilayah Kota Sragen.

2. Bagaimana membuat sistem informasi geografis berbasis web yang dapat

melakukan pencarian sekolah berdasarkan masukan rata-rata nilai Ujian

Akhir Nasional (UAN) murid, lokasi sekolah, status sekolah, akreditasi

sekolah, standar sekolah, fasilitas sekolah, dan prestasi sekolah, yang juga

dapat menampilkan lokasi sekolah hasil pencarian sekolah menggunakan

peta Kota Sragen.

I.3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang ingin dicapai dari penulisan Tugas Akhir ini

adalah membuat sistem informasi sekolah yang dapat memberikan informasi

sekolah, dan lokasi sekolah di wilayah Kota Sragen berdasarkan hasil pencarian

dari masukan pengguna, sehingga informasi sekolah tersebut dapat dijadikan

bahan pertimbangan bagi calon murid maupun bagi orang tua / wali murid

untuk menentukan sekolah yang akan menjadi tempat untuk menuntut ilmu.

I.4. Batasan Masalah

Batasan masalah untuk Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Penulis membatasi daerah yang akan diteliti adalah wilayah Kota Sragen,

yang meliputi Kelurahan Sine, Kelurahan Sragen Kulon, Kelurahan Sragen

Tengah, Kelurahan Sragen Wetan, Kelurahan Nglorog, Kelurahan Karang

Tengah, Kelurahan Tangkil, Kelurahan Kroyo, dan Kelurahan Plumbungan,

di Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah.

2. Jenjang pendidikan yang ditampilkan oleh sistem informasi geografis ini

Page 26: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

4

dibedakan menjadi empat jenjang pendidikan, yaitu : 1) Sekolah Dasar (SD),

2) Sekolah Menengah Pertama (SMP), 3) Sekolah Menengah Atas (SMA),

dan 4) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang berada di wilayah Kota

Sragen.

3. Kriteria pencarian sekolah yang akan digunakan oleh pengguna untuk

mencari sekolah yang diinginkan antara lain : berdasarkan rata-rata nilai

Ujian Akhir Nasional (UAN) Tahun Ajaran 2009/2010, berdasarkan lokasi

sekolah (menggunakan data kelurahan), berdasarkan status sekolah,

berdasarkan akreditasi sekolah, berdasarkan standar sekolah, berdasarkan

fasilitas sekolah, dan berdasarkan prestasi sekolah.

4. Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah ini hanya menampilkan

informasi sekolah yang meliputi : nama sekolah, alamat sekolah, nomor

telepon sekolah, foto sekolah, jenjang pendidikan sekolah, nama kepala

sekolah sekarang, situs web sekolah, jumlah murid laki-laki dan perempuan

sekolah, rata-rata nilai Ujian Akhir Nasional (UAN) sekolah dan grafik

kelulusan sekolah pada tahun ajaran 2009/2010, status sekolah, akreditasi

sekolah, standar sekolah, fasilitas sekolah, dan prestasi sekolah. Sistem

informasi geografis ini tidak menampilkan visi dan misi sekolah, berita-

berita sekolah ataupun pengumuman sekolah, tetapi hanya menampilkan

agenda-agenda terkait pendidikan.

5. Data rata-rata nilai Ujian Akhir Nasional (UAN) sekolah pada sistem ini

hanya menggunakan data rekaan, kecuali untuk data rata-rata nilai Ujian

Akhir Nasional (UAN) bagi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

6. Sistem informasi geografis ini tidak dapat menangani perluasan area

kelurahan dan penambahan area jalan pada peta.

7. Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah ini memberikan fasilitas kepada

dua pengguna utama dari sistem, yaitu :

a. Pengguna Umum : diberikan fasilitas untuk melakukan pencarian sekolah

sesuai dengan kriteria-kriteria yang diinginkan. Pengguna umum juga

dapat melihat dan mengisi buku tamu, melihat agenda pendidikan, dan

Page 27: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

5

melihat tentang sistem.

b. Administrator : 1) diberikan fasilitas untuk menambah, mengedit,

menghapus, dan melihat rincian data sekolah, 2) diberikan fasilitas untuk

menambah, mengedit, dan menghapus data agenda pendidikan, 3)

diberikan fasilitas untuk menambah, mengedit, dan menghapus data

prestasi sekolah dan fasilitas sekolah, dan 4) diberikan fasilitas untuk

menghapus data buku tamu. Administrator tidak dapat menambah,

mengedit, maupun menghapus data kelurahan, data jenjang sekolah, data

status sekolah, data akreditasi sekolah, dan data standar sekolah.

8. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengembangkan sistem ini adalah

ArcView 3.1 untuk mendigitasi peta dan untuk membantu mendapatkan data

lokasi sekolah, MySQL sebagai basis data sistem, PHP untuk pengembangan

berbasis web, SVG Viewer sebagai perangkat lunak untuk menampilkan peta

ke halaman web, dan Internet Explorer sebagai web browser.

I.5. Metodologi Penelitian

Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data-data

pada Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah ini adalah :

1. Wawancara

Wawancara merupakan suatu proses interaksi dan komunikasi dari

pewawancara dengan responden (Sugiyono, 2005). Wawancara dilakukan

dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen, selaku instansi pemerintah

yang mengurusi pendidikan di Kabupaten Sragen, sebagai responden.

2. Studi Pustaka

Studi pustaka dari literatur dan referensi lain, seperti browsing internet,

yang berkaitan dengan sistem yang akan dibuat.

3. Kuesioner

Kuesioner merupakan alat pengumpulan data yang berupa serangkaian

daftar pertanyaan untuk dijawab responden (Sugiyono, 2005). Kuesioner

digunakan untuk mengevaluasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah

Page 28: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

6

ini, untuk mengetahui kelayakan sistem yang dibuat dimata calon pengguna

sistem.

Metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan Sistem

Informasi Geografis Lokasi Sekolah ini adalah metode FAST (Framework for

the Application of Systems Thinking) (Whitten, 2001), yang meliputi :

1. Definisi ruang lingkup

Menganalisa permasalahan yang muncul setelah melakukan wawancara

dengan pihak instansi pemerintahan yang terkait (yaitu Dinas Pendidikan

Kabupaten Sragen) mengenai penyampaian informasi sekolah-sekolah di

wilayah Kota Sragen, kemudian menganalisa permasalahan tersebut

menggunakan PIECES (Performance, Information, Economic, Control,

Effisien, Service) problem statement.

2. Analisis masalah

Membuat analisa sebab-akibat dari PIECES (Performance, Information,

Economic, Control, Effisien, Service) problem statement yang telah dibuat

sebelumnya, kemudian membuat kesimpulan dari permasalahan yang

muncul tersebut.

3. Analisis kebutuhan

Tahap ini digunakan untuk mengidentifikasi pelaku yang terlibat pada

sistem, kemudian menggambarkannya menggunakan diagram use-case, dan

membuat narasi use-case yang digunakan untuk mengkomunikasikan apa

yang dibutuhkan pelaku sistem dari Sistem Informasi Geografis Lokasi

Sekolah.

4. Perancangan logikal

Membuat desain logikal dari Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah

yang akan dibuat, meliputi : membuat desain basis data, membuat diagram

konteks, membuat diagram dekomposisi, dan diagram arus data (DAD).

5. Perancangan fisikal (desain sistem)

Membuat arsitektur aplikasi kebutuhan sistem, dan kemudian merancang

user interface atau tampilan antarmuka dari website Sistem Informasi

Page 29: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

7

Geografis Lokasi Sekolah.

6. Implementasi sistem dan pengujian

Tahap ini adalah tahap untuk mengimplementasikan Sistem Informasi

Geografis Lokasi Sekolah dengan rancangan yang telah dibuat sebelumnya,

kemudian menguji hasil implementasi Sistem Informasi Geografis Lokasi

Sekolah tersebut untuk dapat menemukan kesalahan yang mungkin terjadi.

I.6. Sistematika Penulisan

Secara umum, dalam menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini, sistematika

penulisan yang akan digunakan adalah sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan

penelitian, batasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika

penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Pada bab ini, akan dibahas tentang berbagai landasan teori yang

mempengaruhi dan mendasari pembuatan Sistem Informasi

Geografis Lokasi Sekolah ini.

BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini, penulis akan menjelaskan proses-proses analisis dan

perancangan dari sistem yang akan dibuat. Analisa sistem meliputi :

analisa ruang lingkup dan analisa masalah, sementara perancangan

sistem terdiri dari : pembuatan desain logikal dan desain fisikal dari

Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah.

BAB IV : IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini berisi penjelasan tentang cara kerja dari perancangan sistem

yang telah dibuat, yang meliputi implementasi basis data,

implementasi penggambaran peta Kota Sragen, dan implementasi

tampilan antar muka (user interface) dari sistem.

Page 30: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

8

BAB V : ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI

Bab ini berisi analisa atas hasil implementasi dari sistem yang dibuat

dan telah diuji pada pengguna sistem, berupa analisa kekurangan

maupun kelebihan sistem, dan perhitungan hasil penyebaran

kuesioner.

BAB VI : PENUTUP

Merupakan bab yang berisi kesimpulan dari hasil implementasi

sistem dan hasil penyebaran kuesioner, dan juga beberapa saran yang

mungkin dapat bermanfaat untuk pengembangan Sistem Informasi

Geografis Lokasi Sekolah ini lebih lanjut.

Page 31: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

9

BAB II

LANDASAN TEORI

II.1. Sistem, Informasi, dan Sistem Informasi

II.1.1. Sistem

Berbagai definisi dari istilah sistem yang dikutip dari berbagai

sumber :

1. Lucas (1992)

” Sistem adalah suatu pengorganisasian yang saling berinteraksi,

saling tergantung dan terintegrasi dalam kesatuan variabel atau

komponen ”.

2. Mudjihartono (1998)

” Sistem adalah kumpulan objek atau elemen yang berinteraksi satu

sama lain untuk mencapai tujuan tertentu (tujuan sistem / system

objectives) ”.

3. Jogiyanto (1999)

” Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi

untuk mencapai suatu tujuan tertentu ”.

Berdasarkan beberapa definisi sistem diatas, dapat diambil kesimpulan

sistem adalah suatu kumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi

satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu.

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang

tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (components),

batasan sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environments),

penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah

(proccess), dan tujuan (goal).

Page 32: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

10

II.1.2. Informasi

Informasi adalah hasil dari pengolahan data yang diolah menjadi

bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang

menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan

untuk pengambilan keputusan (Jogiyanto, 1999). Data adalah

representasi dari dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti

manusia, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, yang direkam dalam

bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.

Data yang masih merupakan bahan mentah, harus diolah untuk

menghasilkan informasi melalui suatu model. Model yang digunakan

untuk mengolah data tersebut disebut model pengolahan data atau

dikenal dengan siklus pengolahan data (siklus informasi), yang

ditunjukan seperti gambar sebagai berikut :

Gambar 2.1 Siklus Informasi

(Sumber : Riyanto, 2009)

Kualitas dari informasi tergantung dari tiga hal, yaitu :

1. Akurat

Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak

menyesatkan bagi orang yang menerima informasi tersebut, selain

itu informasi juga harus jelas dan mencerminkan maksudnya.

2. Tepat waktu

Informasi yang diterima harus tepat pada waktunya, sebab

informasi yang usang (terlambat) tidak mempunyai nilai yang baik,

sehingga bila digunakan sebagai dasar dalam pengambilan

keputusan akan dapat berakibat fatal.

Page 33: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

11

3. Relevan

informasi harus mempunyai manfaat bagi penerima.

II.1.3. Sistem informasi

Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi

yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,

mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu

organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-

laporan yang diperlukan (Jogiyanto, 1999).

Sistem Informasi terdiri dari komponen-komponen yang lebih

dikenal dengan istilah blok bangunan (building block), yang terdiri dari

enam blok utama yang masing-masing saling berinteraksi satu dengan

yang lainya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuannya.

Komponen blok bangunan (building block) sistem informasi tersebut

adalah :

1. Blok Masukan (input block)

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input

disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data

yang akan dimasukan atau diproses di dalam sistem informasi.

2. Blok Model (model block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model

matematik yang akan memanipulasi input dan data yang tersimpan

di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan

keluaran yang diinginkan.

3. Blok Keluaran (output block)

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan

informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk

semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

Page 34: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

12

4. Blok Teknologi (technology block)

Teknologi merupakan tool box dalam sistem informasi. Teknologi

digunakan untuk menerima input, menjalankan model,

menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan

keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara

keseluruhan.

5. Blok Basis Data (database block)

Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling

berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat

keras komputer, dan dipergunakan perangkat lunak untuk

memanipulasinya.

6. Blok Kendali (controls block)

Blok kendali diperlukan untuk dirancang dan diterapkan untuk

meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat

dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat

segera diatasi.

II.2. Sistem Informasi Geografis

II.2.1. Definisi Geografi

Geografi adalah ilmu yang mempelajari permukaan bumi, baik

permukaan dua dimensi maupun tiga dimensi, dengan menggunakan

pendekatan keruangan, ekologi, dan kompleks wilayah (Riyanto,

2009). Objek geografi bisa berupa fisik, budaya, atau ekonomi budaya,

hasil dari objek tersebut ditampilkan ke dalam suatu peta untuk

memberikan gambaran representatif dari spasial suatu objek sesuai

dengan keadaan di bumi. Simbol, warna, dan gaya garis digunakan

untuk mewakili setiap spasial yang berbeda pada peta.

Page 35: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

13

II.2.2. Definisi Sistem Informasi Geografis

Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem informasi

khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial

(bereferensi keruangan), atau dalam arti yang lebih sempit, Sistem

Informasi Geografis adalah sistem komputer yang memiliki

kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola, dan

menampilkan informasi bereferensi geografis, misalnya data yang

diidentifikasi menurut lokasinya dalam sebuah basis data (Riyanto,

2009).

Berikut ini adalah beberapa definisi dari Sistem Informasi

Geografis (SIG) yang dikutip dari berbagai sumber :

1. Aronof (1989)

” SIG merupakan sebuah sistem berbasiskan komputer yang

digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi informasi-

informasi geografis. SIG dirancang untuk mengumpulkan,

menyimpan, dan menganalisis objek-objek dan fenomena dimana

lokasi geografi merupakan karakteristik yang penting atau kritis

untuk dianalisis ” .

2. Prahasta (2002)

” SIG adalah sistem komputer yang digunakan untuk memasukan

(capturing), menyimpan, memeriksa, mengintegrasikan,

memanipulasi, menganalisa, dan menampilkan data-data yang

berhubungan dengan posisi-posisi di permukaaan bumi ”.

3. Subaryono (2005)

“ SIG adalah suatu himpunan terpadu dari hardware, software,

data, dan liveware (orang-orang yang bertanggungjawab dalam

mendesain, mengimplementasikan, dan menggunakan SIG) ”.

4. ESRI (Environmental System Research Institute)

“ SIG adalah kumpulan yang terorganisir dari perangkat keras

komputer, perangkat lunak, data geografis, dan personil yang

Page 36: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

14

dirancang secara efisien untuk memperoleh, menyimpan,

memanipulasi, dan menampilkan semua bentuk informasi yang

bereferensi geografi ”.

Ciri-ciri Sistem Informasi Geografis (SIG) menurut DeMers,

1997 adalah sebagai berikut :

1. SIG memiliki subsistem input data, yang menampung dan

mengolah data spasial dari berbagai sumber.

2. SIG mempunyai subsistem penyimpanan dan pemanggilan data,

yang memungkinkan data spasial untuk dipanggil, diedit, dan

diperbaharui.

3. SIG memiliki subsistem manipulasi dan analisis data yang

menyajikan peran data, pengelompokan dan pemisahan, estimasi

parameter dan hambatan, dan fungsi pemodelan.

4. SIG mempunyai subsistem pelaporan yang meyajikan seluruh atau

sebagian dari basis data dalam bentuk informasi, tabel, grafis, dan

peta.

II.2.3. Subsistem Sistem Informasi Geografis (SIG)

Untuk membangun suatu Sistem Informasi Geografis, ada

beberapa subsistem yang menjadi pendukung terbentuknya suatu

sistem yang ingin dibentuk, subsistem-subsistem ini saling

berhubungan satu dengan yang lainnya. Sistem Informasi Geografis

(SIG) dapat diuraikan menjadi beberapa subsistem berikut menurut

Prahasta, 2002 :

1. Input

Subsistem yang bertugas untuk mengumpulkan data dan

mempersiapkan data spasial dan atribut dari berbagai sumber dan

mengkonversi atau mentransformasikan format-format data-data

aslinya ke dalam format yang digunakan oleh SIG. Masukan atau

Page 37: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

15

inputan data dapat berupa peta, data lapangan, data digital, citra

satelit, tabel dan laporan, dan foto udara.

2. Manipulasi

Manipulasi data merupakan proses editing terhadap data yang

telah masuk, hal ini dilakukan untuk menyesuaikan tipe dan jenis

data agar sesuai dengan sistem yang akan dibuat, misal :

penyamaan skala peta antara peta asli dengan peta pada sistem

yang akan dibuat.

3. Manajemen Data

Tahap ini meliputi seluruh aktifitas yang berhubungan dengan

pengolahan data (menyimpan, mengorganisasi, mengelola, dan

menganalisis data) ke dalam sistem penyimpanan permanen,

seperti file server atau database server sesuai kebutuhan sistem.

4. Query

Suatu metode pencarian informasi untuk menjawab pertanyaan

yang diajukan oleh pengguna SIG. Pada SIG dengan sistem file

server, query dapat dimanfaatkan dengan bantuan compiler atau

interpreter yang digunakan dalam mengembangkan sistem,

sedangkan untuk SIG dengan sistem database server, dapat

memanfaatkan SQL (Structured Query Language) yang terdapat

pada DBMS yang digunakan.

5. Analisis

Subsistem ini menentukan informasi-informasi yang dihasilkan

oleh SIG.

6. Data Output

Subsistem ini menampilkan atau menghasilkan keluaran seluruh

atau sebagian basis data dalam bentuk softcopy, berupa informasi

yang didapat langsung dari sistem, maupun dalam bentuk

hardcopy, seperti : tabel, grafik, peta, dan lain-lain.

Page 38: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

16

II.2.4. Cara Kerja Sistem Informasi Geografis (SIG)

Sistem Informasi Geografis (SIG) dapat merepresentasikan dunia

nyata di atas monitor komputer sebagaimana lembaran peta dapat

merepresentasikan dunia nyata di atas kertas, namun SIG memiliki

kemampuan lebih dan fleksibilitas daripada lembaran peta kertas.

Sistem Informasi Geografis (SIG) menyimpan semua informasi

deskriptif unsur-unsurnya sebagai atribut-atribut di dalam basis data,

kemudian SIG membentuk dan menyimpannya di dalam tabel-tabel

(relasional), setelah itu, SIG menghubungkan unsur-unsur tersebut

dengan tabel yang bersangkutan, sehingga atribut-atribut ini dapat

diakses melalui lokasi-lokasi unsur-unsur peta.

Sistem Informasi Geografis (SIG) menghubungkan sekumpulan

unsur-unsur peta dengan atribut-atributnya di dalam satuan-satuan

yang disebut layer, contoh-contoh layer antara lain : sungai, jalan,

batas administrasi, bangunan, dan lain sebagainya. Kumpulan dari

layer-layer ini akan membentuk basis data SIG, dengan demikian

perancangan basis data merupakan hal yang paling esensial di dalam

SIG. Rancangan basis data akan menentukan efektifitas dan efisiensi

proses-proses masukan, pengelolaan, dan keluaran dari SIG. Ilustrasi

mengenai hubungan antara layer, tabel, dan basis data SIG dapat

dilihat pada Gambar 2.2 di bawah ini :

Gambar 2.2 Layer, Tabel, dan Basis Data SIG

(Sumber : Prahasta, 2002)

Page 39: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

17

II.2.5. Model Data Dalam Sistem Informasi Geografis (SIG)

Sumber-sumber data geografis (disebut juga data geospasial)

diperoleh melalui beberapa cara, seperti yang terlihat pada Gambar 2.3

berikut ini :

Gambar 2.3 Sumber Data Informasi Geografis

(Sumber : Riyanto, 2009)

Data digital geografis diorganisir menjadi dua bagian, yaitu :

data spasial, dan data atribut.

II.2.5.1. Data Spasial

Data spasial adalah data yang menyimpan kenampakan-

kenampakan permukaan bumi, seperti : jalan, sungai,

pemukiman, jenis penggunaan tanah, jenis tanah, dan lain-

lain. Model data spasial dibedakan menjadi dua, yaitu :

1. Model Data Vektor

Model data vektor diwakili oleh simbol-simbol atau yang

selanjutnya dalam SIG dikenal dengan feature, seperti

feature titik (node/point) yang merupakan sepasang

koordinat (X,Y) tanpa dimensi, feature garis (arc/line)

yang merupakan pasangan-pasangan koordinat yang

mempunyai titik awal dan titik akhir (X1,Y1;X2,Y2)

berdimensi satu, dan feature area/permukaan (surface)

Page 40: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

18

yang merupakan suatu area berdimensi tiga dengan

besaran (X,Y,Z) disebut berdimensi tiga karena

mempunyai ukuran panjang, luas, dan ketinggian. Data

tersebut tersimpan dalam komputer sebagai koordinat

kartesius. Penggambaran data vektor dapat dilihat pada

Gambar 2.4 berikut :

Gambar 2.4 Gambaran Data Vektor

(Sumber : Prahasta, 2002)

2. Model Data Raster

Model data raster merupakan data yang sangat sederhana,

dimana setiap informasi disimpan dalam petak-petak

bujursangkar (grid), yang membentuk sebuah bidang.

Data yang disimpan dalam format ini adalah data hasil

scanning, seperti gambar digital (citra dengan format

BMP, JPG, dan lain-lain), citra satelit digital (Landsat,

SPOT, dan lain-lain). Penggambaran data raster seperti

terlihat pada Gambar 2.5 berikut :

Page 41: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

19

Gambar 2.5 Gambaran Data Raster

(Sumber : Prahasta, 2002)

II.2.5.2. Data Atribut / Tabular

Data atribut / tabular adalah data yang menyimpan

atribut dari kenampakan-kenampakan permukaan bumi,

misalnya, tanah yang memiliki atribut tekstur, kedalaman,

struktur, pH. Model data atribut tersimpan dalam bentuk baris

(record) dan kolom (field).

II.3. Sistem Informasi Berbasis Web

II.3.1. Definisi Sistem Informasi Berbasis Web

Sistem informasi berbasis web adalah suatu sistem informasi

yang dapat berjalan pada platform jaringan, baik secara internet

maupun intranet, sehingga konsep arsitektur client-server dapat

diimplementasikan secara lebih lanjut pada aplikasi sistem informasi.

Arsitektur aplikasi sistem informasi berbasis web dapat dilihat pada

Gambar 2.6. Pada konsep arsitektur client-server, beberapa program

aplikasi dapat bertindak sebagai server (penyedia) informasi,

sementara program aplikasi yang lain dapat bertindak sebagai client

(penerima informasi), arsitektur webbased ini tidak membatasi hanya

pada koneksi satu-ke-satu (point-to-point), tetapi sebuah client dapat

mengakses banyak server yang berbeda, sementara server dapat pula

diakses oleh banyak client yang berbeda.

Page 42: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

20

Internet /

intranet

DATA

Database

Server

Application

ServerWeb

Server

Browser

Client

Gambar 2.6 Arsitektur Aplikasi Sistem Informasi Berbasis Web

(Sumber : Prahasta, 2006)

II.3.2. Internet

Internet pada dasarnya merupakan kumpulan dari jaringan-

jaringan yang ada di seluruh dunia. Internet juga dapat diartikan

sebagai kumpulan web server yang tersebar di seluruh dunia dan dapat

digunakan bersama, yang dikelola oleh perorangan, perusahaan

maupun pelayanan internet. Internet bermanfaat sebagai tempat untuk

mendapatkan dan memberi informasi yang tersedia untuk publik,

maupun untuk e-mail.

II.3.3. World Wide Web (WWW)

World Wide Web (WWW) adalah jaringan beribu-ribu komputer

yang dikategorikan menjadi dua yaitu client dan server dengan

menggunakan software khusus membentuk sebuah jaringan yang

disebut jaringan client-server (Sutarman, 2003).

II.3.4. Web Server

Web server adalah komputer yang digunakan untuk menyimpan

dokumen-dokumen web (Sutarman, 2003). Komputer ini akan

melayani permintaan dokumen web dari pengguna (client).

Page 43: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

21

II.3.5. Browser

Browser adalah software yang digunakan untuk menampilkan

informasi dari web server (Sutarman, 2003). Suatu browser mengambil

sebuah web page dari web server dengan sebuah request, sebuah

request adalah HTTP standart yang berisi sebuah alamat web (URL).

Seluruh halaman web berisi instruksi-instruksi untuk ditampilkan,

dengan membaca instruksi-instruksi tersebut. Instruksi yang paling

umum untuk menampilkan disebut dengan tag HTML.

II.3.6. Hyper Teks Transfer Protocol (HTTP)

HTTP adalah suatu protocol yang menentukan aturan yang perlu

diikuti oleh web browser dalam meminta atau mengambil satu

dokumen dan oleh web server dalam menyediakan dokumen yang

diminta web browser. Protocol ini merupakan protocol standar yang

digunakan untuk mengakses dokumen HTML (Sutarman, 2003).

II.4. Pemrograman Web

Menurut Sutarman, 2003 pemrograman web digolongkan menjadi dua

jenis, yaitu :

1. Server side adalah perintah-perintah program dijalankan di web server,

kemudian hasilnya dikirimkan ke browser dalam bentuk HTML.

Programing yang termasuk server side antara lain CGI/Perl, Active Server

Pages (ASP), Java Server Side (JSP), PHP, dan lain-lain.

2. Client side adalah perintah-perintah program yang dijalankan di browser,

sehingga ketika client meminta dokumen yang mengandung program, maka

program tersebut harus di download dari web server kemudian dijalankan di

browser yang bersangkutan. Programing yang termasuk client side seperti :

JavaScript, VbScript, dan HTML.

Page 44: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

22

II.4.1. PHP (Hypertext Preprocessors)

II.4.1.1. Pengertian PHP (Hypertext Preprocessors)

PHP (Hypertext Preprocessors) merupakan bahasa

berbentuk skrip yang ditempatkan pada web server dan juga

diproses di web server, hasil pemrosesan di web server itu

yang kemudian dikirimkan ke client, yaitu tempat pengguna

menggunakan browser (Sutarman, 2003). Secara khusus,

PHP dirancang untuk membuat web dinamis. Artinya, PHP

dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan

terkini, misal untuk menampilkan isi basis data ke halaman

web.

PHP menyatu dengan Hyper Text Markup Language

(HTML) untuk membuat halaman web yang dinamis. PHP

merupakan server side scripting, sehingga sintak dan

perintah-perintah PHP akan dieksekusi di web server

kemudian hasilnya dikirimkan ke browser dalam format

HTML.

II.4.1.2. Konsep Kerja PHP (Hypertext Preprocessors)

Model kerja HTML diawali dengan permintaan suatu

halaman web oleh browser. Browser mendapatkan alamat

internet atau URL (Uniform Resource Locator) dari web

server. Browser kemudian mengidentifikasi halaman yang

dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang

dibutuhkan oleh web server (informasi yang disampaikan ke

web server adalah nama browser, versi browser, dan sistem

operasi yang digunakan). Selanjutnya web server akan

mencarikan berkas yang diminta dan memberikan isinya ke

browser. Browser yang telah mendapatkan isinya segera

melakukan proses penerjemahan kode HTML dan

Page 45: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

23

menampilkannya ke layar pengguna. Model kerja HTML

tersebut dapat dilihat pada Gambar 2.7 dibawah ini.

Gambar 2.7 Model Kerja HTML

(Sumber : Sutarman, 2003)

Sementara model kerja PHP prinsipnya serupa dengan

kode HTML, perbedaannya ketika berkas PHP yang diminta

didapatkan oleh web server, isinya segera dikirimkan ke

mesin PHP dan mesin inilah yang memproses dan

memberikan hasilnya (berupa kode HTML) ke web server,

dan selanjutnya web server menyampaikan ke client, seperti

yang terlihat pada Gambar 2.8 dibawah ini.

Gambar 2.8 Model Kerja PHP

(Sumber : Sutarman, 2003)

Page 46: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

24

II.4.1.3. Struktur Penulisan PHP

Struktur penulisan PHP, dapat dituliskan berdiri sendiri

atau disisipkan pada skrip HTML. Bentuk penulisan skrip

PHP, harus diapit dengan tag-tag berikut ini :

- tag <? dan diakhiri dengan ?> atau

- tag <?php dan diakhiri dengan ?> atau

- tag <script language=”php”> dan </script> atau

- tag <% dan %>

Setiap akhir baris perintah skrip php selalu diakhiri dengan

tanda titik koma [ ; ] dan tidak harus berada dalam satu baris.

Perintah untuk menampilkan data atau keterangan pada layar

monitor pada PHP adalah :

a. echo

<?

echo "data atau variabel";

echo data-konstanta; ?>

b. print atau printf

<? print("data atau variabel");

print data-konstanta;

printf("data atau variabel");

?>

II.4.2. JavaScript

II.4.2.1. Pengertian JavaScript

JavaScript sebagai bahasa pemrograman web yang

berjalan hanya di web browser atau halaman web di sisi klien

yang dibuat agar halaman web tersebut menjadi lebih hidup.

JavaScript terdiri dari dua kata, yaitu java dan script, java

adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek,

sedangkan script adalah serangkaian instruksi program.

JavaScript adalah bahasa script (bahasa pemrograman yang

Page 47: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

25

dapat memegang kontrol aplikasi) yang berbasis pada bahasa

pemrograman Java, namun JavaScript bukanlah bagian dari

teknologi Java dari Sun.

II.4.2.2. Struktur Penulisan JavaScript

JavaScript merupakan bahasa yang case sensitive, yaitu

membedakan penulisan dengan huruf kecil dan huruf besar

memiliki arti yang berbeda. Dalam bahasa pemrograman

JavaScript, sebagai contoh fungsi perintah penulisan variabel

tidak boleh ditulis dengan “Var” atau juga “VAR”

(menggunakan huruf besar semua), penulisan yang benar

adalah “var” (menggunakan huruf kecil semua).

JavaScript dapat ditulis secara inline atau satu file

dengan dokumen HTML atau juga dapat ditulis pada file

terpisah dengan ekstensi .js. JavaScript yang ditulis satu file

dengan dokumen HTML dapat ditulis sebagai berikut :

<html>

<head></head>

<script type=”text/javascript”

language=”JavaScript”>

. /* kode JavaScript dapat ditulis disini */

</script>

<body></body>

</html>

Kode JavaScript juga dapat ditulis di tengah tag body sebagai

berikut :

<html>

<head></head>

<body>

<script type=”text/javascript”

language=”JavaScript”>

.

. /* kode JavaScript dapat ditulis disini */

.

</script>

</body>

</html>

Sedangkan jika JavaScript ditulis pada file terpisah dengan

Page 48: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

26

dokumen HTML maka dapat ditulis sebagai berikut :

<html>

<head></head>

<script type=”text/javascript”

language=”JavaScript”

src=”file_JavaScript.js”> </script>

<body></body>

</html>

II.4.3. SVG (Scalable Vector Graphic)

II.4.3.1. Konsep SVG (Scalable Vektor Graphic)

SVG (Scalable Vector Graphic) adalah sebuah bahasa

untuk mendeskripsikan grafik dua dimensi dalam XML

(Riyanto, 2009). SVG memberikan tiga tipe objek grafik,

yaitu : grafik vector, gambar, dan teks.

1. Scalable

Maksud dari scalable adalah bisa membesar dan

mengecil secara seragam. Dalam istilah grafik, scalable

berarti tidak terbatasi pada sebuah ukuran piksel yang

tetap.

2. Vector

Grafik vector berisi objek geometris seperti garis-garis

dan kurva.

3. Graphic

SVG dapat mengolah elemen seperti <img> dari HTML

sehingga dapat ditampilkan dengan sempurna pada

halaman web.

II.4.3.2. Struktur Penulisan SVG (Scalable Vector Graphic)

Dalam struktur penulisannya, dokumen SVG

mempunyai sedikit aturan sederhana. Aturan dasar yang

paling penting adalah dokumen SVG dimulai dengan elemen

<SVG> dan diakhiri dengan elemen </SVG>. Selain aturan

Page 49: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

27

dasar di atas terdapat aturan lain dalam penulisan sintaknya.

Berikut adalah contoh dokumen SVG :

<?xml version=”1.0″ encoding=”iso-8859-1″?>

<!DOCTYPE svg PUBLIC “-//W3C//DTD svg 20000303

Stylable//EN” “http://www.w3.org/TR/2000/03/WD-

SVG-20000303/DTD/svg-20000303 stylable.dtd”>

<svg width=”100px” height=”50px”>

<text style=”fill:red” x =”10″ y=”20″>Hello World

!</text>

</svg>

Dokumen SVG juga dapat diletakkan ke dalam

dokumen lain, seperti HTML. Untuk membuat dokumen

SVG tercakup dalam dokumen HTML dapat menggunakan

tag <embed>, tag <object> dan tag <iframe> seperti contoh

dibawah ini :

- Contoh tag <embed>

<embed src=”/library/test.svg” width=”80″

height=”80″ type=”image/svg+xml” />

- Contoh tag <object>

<object data=”rect.svg” width=”300″

height=”100″ type=”image/svg+xml”

codebase=”http://www.adobe.com/svg/viewer/insta

ll/” />

- Contoh tag <iframe>

<iframe src=”/library/rect.svg” width=”300″

height=”100″></iframe>

II.4.3.3. Bentuk Dasar SVG (Scalable Vektor Graphic)

SVG menetapkan enam bentuk dasar, termasuk

juga path dan teks, yang dapat digabungkan untuk

membentuk bentuk yang mungkin. Setiap bentuk ini

mempunyai properti yang menjelaskan posisi dan ukuran dari

bentuk. Warna dan garis ditentukan oleh properti fill dan

stroke.

Page 50: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

28

1. Lingkaran

Elemen untuk membangun sebuah lingkaran

menggunakan elemen <circle> dimana terdapat atribut cx

dan cy yang mendefinisikan posisi tengah lingkaran, serta

atribut r yang mendefinisikan jari-jari lingkaran.

Contoh :

<circle cx=”40” cy=”40” r=”35”/>

2. Elips

Elemen untuk membangun sebuah elips menggunakan

elemen <ellipse> dimana terdapat atribut rx yang

mendefinisikan jari-jari horisontal dan ry yang

mendefinisikan jari-jari vertikal.

Contoh :

<ellipse cx=”40” cy=”40” rx=”35” ry=”25”/>

3. Persegi empat

Elemen untuk membangun segi empat menggunakan

<rect> dimana terdapat atribut rx dan ry untuk

mendefinisikan ujung bulat dari bujur sangkar. Jika

ujungnya tidak bulat maka rx=ry=0 atau tidak ada atribut

tersebut.

Contoh :

<rect x=”40” y=”40” width=”75”

height=”100” rx=”30” ry=”20”/>,

<rect x=”40” y=”40” width=”75”

height=”100”/>

4. Garis

Menampilkan garis diantara dua koordinat dan untuk

membangunnya menggunakan elemen <line>.

Contoh :

<line x1=”0” y1=”150” x2=”400” y2=”150”/>

5. Banyak garis (Polyline)

Menampilkan sebuah rangkaian garis dengan vertek yang

Page 51: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

29

sudah ditentukan dan untuk membangunnya

menggunakan elemen <polyline>.

Contoh :

<polyline points = ”50,175 150,175 150,125

250,200”/>

6. Poligon

Sama dengan polyline, tetapi ditambah sebuah garis dari

titik terakhir ke titik yang pertama, membuatnya dan

mengandung paling sedikit tiga sisi.

Contoh :

<polygon points = ”350,75 379,175 355,175

355,200 345,200 345,175 321,175”/>

7. Path

Path memiliki konsep menghubungkan titik ke titik

lainnya. Konsep ini dapat diperluas untuk menggambar

kurva-kurva atau form-form yang sangat

kompleks. Path juga dapat digunakan untuk membuat

animasi dan bahkan untuk mengkreasikan teks.

Contoh :

<path d = ”M75,100 c25,-75 50,50 100, 0

s50,-50 150,50”/>

8. Teks

Elemen teks dapat dipecah menjadi beberapa bagian

menggunakan elemen tspan, membuat masing-masing

bagian menjadi bentuk individual.

Contoh :

<text x=”20” y=”20” font-size=”30”>by

their

<tspan fill=”rgb(255,0,0)”>R</tspan>

<tspan fill=”rgb(0,255,0)”>G</tspan>

<tspan fill=”rgb(0,0,255)”>B</tspan>

values</text>

Page 52: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

30

II.4.4. MySQL

MySQL merupakan basis data yang dikembangkan dari bahasa

SQL yang merupakan bahasa terstruktur dan digunakan dalam

interaksi antara skrip program dengan basis data server dalam

pengolahan data. Bahasa SQL dapat membuat tabel-tabel yang

nantinya akan diisi dengan data, yang kemudian dapat dimanipulasi

(menambah, memperbaharui, menghapus data) (Abdul Kadil, 2002).

Seiring dengan perkembangannya, MySQL semakin banyak

digunakan baik dalam aplikasi berbasis web maupun aplikasi non-web,

karena fitur-fitur yang ada semakin kompleks dan memungkinkan

untuk dibuatnya aplikasi basis data yang canggih.

II.5. Peta

II.5.1. Pengertian Peta

Peta merupakan penyajian grafis dari permukaan bumi dalam

skala tertentu dan digambarkan pada bidang datar melalui sistem

proyeksi peta dengan menggunakan simbol-simbol tertentu sebagai

perwakilan dari objek-objek spasial di permukaan bumi (Riyanto,

2009).

II.5.2. Klasifikasi Peta

Macam peta dapat ditinjau dari empat segi, yaitu :

1. Macam peta ditinjau dari segi jenis

a. Peta foto, yaitu peta yang dihasilkan dari mosaik foto

udara/ortofoto yang dilengkapi garis kontur, nama, dan

legenda.

b. Peta garis, yaitu peta yang menyajikan detil alam dan buatan

manusia dalam bentuk titik, garis, dan luasan.

Page 53: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

31

2. Macam peta ditinjau dari skala

a. Peta skala besar, yaitu peta dengan skala 1:50.000 atau lebih

besar (1:25.000).

b. Peta skala kecil, yaitu peta dengan skala 1:500.000 atau lebih

kecil.

3. Macam peta ditinjau dari fungsinya

a. Peta umum (general map), merupakan peta yang berisi

penampakan-penampakan umum, seperti : jalan, bangunan,

batas wilayah, garis pantai, elevasi, dan sebagainya.

b. Peta tematik, merupakan peta yang menunjukan hubungan

ruang dalam bentuk atribut tunggal atau hubungan atribut.

c. Kart, merupakan peta yang didesain untuk keperluan navigasi,

nautical dan aeronautical.

4. Macam peta yang ditinjau dari macam persoalan (maksud dan

tujuan), ada banyak sekali macamnya, misalnya : peta kadaster,

peta geologi, peta tanah, peta ekonomi, peta tata guna tanah, peta

kependudukan, dan lain sebagainya.

II.5.3. Komponen Peta

Komponen-komponen pembentuk peta yang berfungsi untuk

memperjelas peta antara lain :

1. Isi

Isi (data frame) peta menunjukan isi dari makna ide penyusunan

peta yang akan disampaikan kepada pengguna peta. Isi peta

merupakan bagian dari peta yang menampilkan lapisan-lapisan

data (layer). Bagian ini adalah bagian terpenting dan merupakan

titik pusat dari sebuah dokumen peta.

2. Skala

Sebuah skala peta menjelaskan hubungan dari data frame yang ada

di peta dengan dunia nyata dalam sebuah rasio perbandingan. Skala

Page 54: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

32

peta adalah angka pengecilan yang digunakan untuk dapat

menyajikan sebagian permukaan bumi diatas peta. Tingkat

ketelitian dari suatu peta dinyatakan dengan resolusi peta, yang

berkaitan dengan skala. Semakin kecil skala peta, resolusinya

semakin rendah. Skala peta dapat dibedakan menjadi tiga jenis skal

peta, yaitu :

a. Skala angka (numeris). Misalnya 1:100.000, yang berarti 1cm

di peta sama dengan 100.000 cm jarak aslinya di dunia nyata.

b. Skala satuan (verbal). Misalnya 1 inch = 1 mil, yang berarti 1

inchi di peta adalah sama dengan 1 mil pada jarak sebenarnya.

c. Skala garis atau skala bar. Skala garis menampilkan suatu garis

dengan beberapa satuan jarak menyatakan suatu jarak pada

tiap satuan yang ada.

3. Simbol dan simbol arah

Simbol secara sederhana diartikan sebagai suatu gambar atau tanda

yang mempunyai makna atau arti. Macam-macam simbol yang

digunakan dalam peta antara lain :

- simbol titik : ibukota negara

- simbol garis : jalan, sungai

- simbol area : pemukiman

Simbol arah dicantumkan dengan tujuan untuk orientasi peta.

4. Koordinat

Koordinat merupakan titik pertemuan antara absis dan ordinat.

Koordinat ditentukan dengan menggunakan sistem sumbu, yakni

perpotongan antara garis-garis yang tegak lurus satu sama lain.

Sistem koordinat yang dipakai adalah koordinat geografis

(geographical coordinate). Sumbu yang digunakan adalah garis

bujur (bujur barat dan bujur timur) yang tegak lurus dengan garis

khatulistiwa, dan garis lintang (lintang utara dan lintang selatan)

yang sejajar dengan garis khatulistiwa. Garis bujur adalah garis

Page 55: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

33

khayal yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan,

mengukur seberapa jauh suatu tempat dari meridian. Sedangkan

garis lintang adalah garis khayal di atas permukaan bumi yang

sejajar dengan khatulistiwa, untuk mengukur seberapa jauh suatu

tempat di utara / selatan khatulistiwa.

5. Legenda atau keterangan

Sebuah legenda bertugas untuk menjelaskan seluruh simbol-simbol

yang digunakan dalam sebuah peta pada setiap lapisan datanya.

II.6. ArcView

II.6.1. Konsep ArcView

ArcView adalah perangkat lunak pengolah data spasial yang

banyak digunakan dalam analisis Sistem Informasi Geografis.

Perangkat lunak ini memiliki kemampuan seperti perangkat lunak

pengolah data spasial lain seperti MapInfo. ArcView merupakan

perangkat lunak pengolah data spasial yang terpadu dengan data tabel.

ArcView dapat menerima berbagai macam sumber data yang

selanjutnya akan diolah. ArcView dapat menerima data vektor yang

berasal dari perangkat lunak ArcInfo, selain itu juga dapat menerima

data dari citra satelit (format BSQ, BIL, BIP), data raster (format .bmp,

.jpg, .tiff.

II.6.2. Proses Input Data Dan Registrasi Peta

Proses input data digunakan untuk menginputkan peta dasar

sehingga dapat diperoleh data dasar. Langkah yang dilakukan antara

lain : scan peta dasar, yang kemudian disimpan dalam format .tiff atau

.jpeg, kemudian masukan peta hasil scan ke dalam ArcView, dengan

cara mengaktifkan extensions pada ArcView, yaitu : menu [File]

[Extensions] [TIFF atau JPEG].

Setelah semua langkah diatas dilakukan, maka peta hasil scan

Page 56: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

34

dapat tampil pada layer view ArcView, selanjutnya dilanjutkan dengan

proses register and transform :

a. Aktifkan extensions Register and Transform tools.

b. Klik menu [View] [Register and transform] untuk dapat

mengubah kedalam koordinat peta.

c. Klik source point, kemudian klik pada posisi yang akan dikonversi,

kemudian masukan nilai koordinat. Lakukan hal yang sama pada

tiga point lainnya (minimal empat point).

d. Klik [write world file], dan simpan dalam folder yang sama dengan

folder hasil digitasi peta.

Proses registrasi peta dasar pada ArcView dapat dilihat pada Gambar

2.9 dibawah ini :

Gambar 2.9 Proses Registrasi Peta Dasar Pada ArcView

II.6.3. Proses Digitasi Peta

Digitasi peta dilakukan untuk memindahkan peta asli (dapat

berupa peta konvensional, yaitu peta tata letak fasilitas Kota Sragen)

yang memiliki skala 1:27.500 yang artinya setiap satu 1cm pada peta

mewakili 0,275 Km pada keadaan sebenaranya, ke dalam komputer

menjadi bentuk peta digital.

Page 57: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

35

Proses digitasi peta ini dilakukan setelah proses register and

transform selesai dilakukan. Langkah-langkah untuk melakukan

digitasi peta menggunakan ArcView adalah sebagai berikut :

a. Proses digitasi dimulai dengan membedakan tiap jenis data yang

akan didigitasi. Data-data tersebut berupa data titik (point), data

garis (line), dan data area (polygon). Caranya adalah dengan

memilih menu [View] [New Theme].

b. Maka akan ditampilkan jendela New Theme untuk memilih jenis

digitasi, kemudian pilih jenis data yang akan dibuat digitasinya

(Point / Line / Polygon), dan terakhir klik tombol [Ok].

c. Mulai mendigitasi peta sesuai dengan data inputan.

Hasil digitasi area kelurahan berdasarkan data peta dasar pada

ArcView dapat dilihat pada Gambar 2.10 dibawah ini :

Gambar 2.10 Contoh Hasil Digitasi Area (Polygon) Dengan ArcView

II.7. Sekolah

II.7.1. Pengertian Sekolah

Kata sekolah berasal dari bahasa latin : skhole, scola, scolae atau

skhola yang memiliki arti waktu luang atau waktu senggang, dimana

ketika itu sekolah adalah kegiatan di waktu luang bagi anak-anak

Page 58: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

36

ditengah-tengah kegiatan utama mereka, yaitu bermain dan

menghabiskan waktu untuk menikmati masa anak-anak dan remaja.

Kegiatan dalam waktu luang itu adalah mempelajari cara berhitung,

cara membaca huruf dan mengenal tentang moral (budi pekerti) dan

estetika (seni). Untuk mendampingi dalam kegiatan scola anak-anak

didampingi oleh orang ahli dan mengerti tentang psikologi anak,

sehingga memberikan kesempatan yang sebesar-besarnya kepada anak

untuk menciptakan sendiri dunianya melalui berbagai pelajaran diatas.

Seiring dengan perkembangan zaman, kata sekolah kemudian berubah

arti menjadi bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta

tempat menerima dan memberi pelajaran. Sekolah dipimpin oleh

seorang kepala sekolah, kepala sekolah dibantu oleh wakil kepala

sekolah.

Di Indonesia, sekolah dibedakan menurut statusnya. Menurut

status, sekolah terbagi menjadi dua jenis, yaitu :

1. Sekolah negeri

Sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah, mulai dari sekolah

dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan

perguruan tinggi.

2. Sekolah swasta

Sekolah yang diselenggarakan oleh non-pemerintah / swasta,

penyelenggara berupa badan berupa yayasan pendidikan yang

sampai saat ini badan hukum penyelenggara pendidikan masih

berupa rancangan peraturan pemerintah.

II.7.2. Jenjang Pendidikan

Menurut UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan

Nasional, jenjang pendidikan atau tingkatan pendidikan adalah

tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat

Page 59: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

37

perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan

kemampuan yang dikembangkan.

Jenjang / tingkatan pendidikan di Indonesia dimulai dari :

1. Taman Kanak-kanak (TK)

Taman Kanak-kanak (TK) merupakan jenjang pendidikan

anak usia dini (yakni usia 6 tahun atau di bawahnya) dalam bentuk

pendidikan formal. Kurikulum TK ditekankan pada pemberian

rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan

perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan

dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Secara umum untuk lulus dari tingkat program di TK dapat

ditempuh selama 2 tahun, yaitu:

- TK 0 (nol) Kecil (TK kecil) selama 1 tahun

- TK 0 (nol) Besar (TK besar) selama 1 tahun

Umur rata-rata minimal kanak-kanak mulai dapat belajar di

sebuah Taman Kanak-kanak berkisar 4-5 tahun sedangkan umur

rata-rata untuk lulus dari TK berkisar 6-7 tahun. Setelah lulus dari

TK, atau pendidikan sekolah dan pendidikan luar sekolah lainnya

yang sederajat, siswa kemudian melanjutkan ke jenjang pendidikan

lebih tinggi diatasnya yaitu Sekolah Dasar atau yang sederajat.

2. Sekolah Dasar (SD)

Sekolah Dasar (SD) adalah jenjang paling dasar pada

pendidikan formal di Indonesia. Sekolah Dasar ditempuh dalam

waktu 6 tahun, mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Pada akhir tahun

ke-enam, siswa kelas 6 diwajibkan mengikuti Ujian Nasional yang

mempengaruhi kelulusan siswa. Lulusan Sekolah Dasar dapat

melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau

sederajat.

Pelajar Sekolah Dasar umumnya berusia 7-12 tahun. Di

Indonesia, setiap warga Negara yang berusia 7-15 tahun tahun

Page 60: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

38

wajib mengikuti pendidikan dasar, yakni Sekolah Dasar (SD) atau

sederajat selaman 6 tahun, dan Sekolah Menengah Pertama (SMP)

atau sederajat selama 3 tahun.

3. Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Sekolah Menengah Pertama (SMP) adalah jenjang

pendidikan dasar pada pendidikan formal di Indonesia setelah lulus

Sekolah Dasar (SD) atau sederajat. Sekolah Menengah Pertama

ditempuh dalam waktu 3 tahun, mulai dari kelas 7 sampai kelas 9.

Pada tahun ajaran 1994/1995 hingga 2003/2004, sekolah ini pernah

disebut sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP). Murid kelas 9

diwajibkan mengikuti Ujian Nasional yang mempengaruhi

kelulusan siswa. Lulusan sekolah menengah pertama dapat

melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Atas (SMA) atau

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atau sederajat.

4. Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK)

Sekolah Menengah Atas (SMA), adalah jenjang pendidikan

menengah pada pendidikan formal di Indonesia setelah lulus

Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau sederajat. Sekolah

Menengah Atas ditempuh dalam waktu 3 tahun, mulai dari kelas 10

(kelas 1) sampai kelas 12 (kelas 3). Pada tahun kedua (yakni kelas

11), siswa SMA dapat memilih salah satu dari tiga jurusan yang

ada, yaitu jurusan sains, jurusan sosial, dan jurusan bahasa. Pada

akhir tahun ketiga (yakni kelas 12), siswa diwajibkan mengikuti

Ujian Nasional (dahulu Ebtanas) yang mempengaruhi kelulusan

siswa. Lulusan SMA dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan

tinggi atau langsung bekerja.

Sedangkan Sekolah Menengah Kejuruan atau disingkat

dengan SMK merupakan salah satu bentuk satuan pendidikan

formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang

Page 61: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

39

pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP, MTs, atau

lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama / setara SMP / MTs, di

SMK, terdapat banyak sekali program keahlian. Seperti halnya

Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK) juga ditempuh dalam waktu 3 tahun, dan diakhir tahun

ketiga, siswa SMK juga diwajibkan untuk mengikuti Ujian

Nasional untuk menentukan kelulusan siswa.

5. Perguruan Tinggi

Perguruan tinggi adalah satuan pendidikan penyelenggara

pendidikan tinggi. Peserta didik perguruan tinggi disebut

mahasiswa, sedangkan tenaga pendidik perguruan tinggi disebut

dosen. Menurut jenisnya, perguruan tinggi dibagi menjadi dua :

a. Perguruan tinggi negeri adalah perguruan tinggi yang

pengelolaan dan regulasinya dilakukan oleh negara.

b. Perguruan tinggi swasta adalah perguruan tinggi yang

pengelolaan dan regulasinya dilakukan oleh swasta.

Perguruan tinggi di Indonesia dapat berbentuk :

- akademi : merupakan perguruan tinggi yang menyelenggarakan

pendidikan dalam satu cabang atau sebagian cabang ilmu

pengetahuan, teknologi, dan atau seni tertentu.

- institut : adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan

pendidikan akademik dalam sekelompok disiplin ilmu

pengetahuan, teknologi, dan atau seni dan jika memenuhi syarat

dapat menyelenggarakan pendidikan profesi.

- politeknik : merupakan pendidikan profesional yang diarahkan

pada kesiapan penerapan keahlian tertentu. Politeknik

merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional yang

bertujuan menyiapkan mahasiswa menjadi anggota masyarakat

yang memiliki kemampuan pofesional yang dapat menerapkan,

mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan

Page 62: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

40

teknologi serta mengupayakan penggunaannya untuk

meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan kesejahteraan

umat manusia serta memperkaya kebudayaan nasional.

- sekolah tinggi : adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan

pendidikan akademik dalam lingkup satu disiplin ilmu

pengetahuan, teknologi, dan atau seni dan jika memenuhi syarat

dapat menyelenggarakan pendidikan profesi.

- universitas : adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan

pendidikan akademik dalam sejumlah ilmu pengetahuan,

teknologi, dan atau seni dan jika memenuhi syarat dapat

menyelenggarakan pendidikan profesi. Kata universitas berasal

dari bahasa Latin yang artinya adalah umum dan menyeluruh.

Perguruan tinggi dapat menyelenggarakan pendidikan

akademik, profesi, dengan program pendidikan diploma (D1, D2,

D3, D4), sarjana (S1), magister (S2), doktor (S3), dan spesialis.

Pengelolaan dan regulasi perguruan tinggi di Indonesia dilakukan

oleh Departemen Pendidikan Nasional. Rektor Perguruan Tinggi

Negeri merupakan pejabat eselon di bawah Menteri Pendidikan

Nasional.

II.8. Sekilas Kota Sragen

Kota Sragen merupakan daerah yang menjadi ibukota dari Kabupaten

Sragen, terletak tepat di tengah-tengah Kabupaten Sragen, mempunyai luas

wilayah 2.727 Ha, terdiri dari 9 Kelurahan yaitu : Sine, Sragen Kulon, Sragen

Tengah, Sragen Wetan, Nglorog, Karang Tengah, Tangkil, Kelurahan Kroyo,

dan Kelurahan Plumbungan.

Dilihat dari letak geografisnya, Kota Sragen memiliki arti strategis bagi

perkembangan wilayah Kabupaten Sragen secara keseluruhan, sehingga

memiliki peran yang strategis sebagai :

Page 63: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

41

1. Pusat pemerintahan dan juga menjadi pusat pendidikan di Kabupaten

Sragen.

2. Pusat pelayanan perdagangan, kesehatan dan olahraga.

3. Penyerap atau penyaring urbanisasi dari daerah sekitar yang akan memasuki

kota besar seperti Surakarta.

Page 64: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

42

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

III.1. Analisa Sistem Sekarang

Analisa sistem sekarang merupakan proses untuk menganalisa sistem

yang telah ada sekarang mengenai pemberian informasi sekolah di Kota

Sragen kepada masyarakat Sragen. Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen

merupakan dinas dibawah pemerintah yang menangani pendidikan di

Kabupaten Sragen termasuk juga di wilayah Kota Sragen.

Sistem penyampaian informasi dan lokasi dari sekolah-sekolah di Kota

Sragen kepada masyarakat Sragen hingga saat ini masih dilakukan secara

manual. Penyampaian informasi dan lokasi dari sekolah-sekolah di Kota

Sragen yang masih dilakukan secara manual tersebut, misalnya dilakukan

pada saat Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen mengadakan rapat dengan para

Kepala UPTD (Unit Pelayanan Terpadu Daerah) Pendidikan Kecamatan-

Kecamatan Sragen atau dengan para kepala sekolah di seluruh Kabupaten

Sragen. Selain melalui media rapat, banyak pula masyarakat Sragen yang

mendatangi langsung Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen yang

terletak di Kota Sragen, untuk dapat mengetahui informasi dan lokasi sekolah-

sekolah di Kota Sragen. Informasi-informasi sekolah tersebut akan digunakan

untuk mencari sekolah yang sesuai dengan kriteria sekolah yang diinginkan

bagi putra / putri mereka.

Analisa sistem sekarang ini dianalisa menggunakan dua proses cara

menganalisa. Analisa yang pertama yaitu proses menganalisa berdasarkan

ruang lingkup dimana permasalahan tersebut berada, sedangkan analisa yang

kedua yaitu proses untuk menganalisa sebab atau akibat yang timbul dari

permasalahan yang telah teridentifikasi pada analisa ruang lingkup. Hasil

analisa sistem sekarang mengenai pemberian informasi dan lokasi sekolah-

sekolah di Kota Sragen yang diperoleh ini merupakan hasil wawancara

Page 65: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

43

penulis dengan F. Nugrahaningsih, S.Pd., M.Si selaku Wakil Kepala Dinas

Pendidikan Kabupaten Sragen (hasil wawancara terdapat pada Lampiran I).

III.1.1. Analisa Ruang Lingkup

Berikut adalah analisa permasalahan yang timbul mengenai

penyampaian informasi dan lokasi sekolah-sekolah di Kota Sragen

kepada masyarakat Sragen yang telah ada sekarang di Kota Sragen,

dengan metode PIECES (Performance, Information, Economic,

Control, Efficiency, Service) problem statement :

1. P-Performance

- Masyarakat Sragen harus langsung mendatangi Kantor Dinas

Pendidikan Kabupaten Sragen selaku dinas yang menangani

pendidikan di Kabupaten Sragen, untuk mendapatkan

informasi dan lokasi dari sekolah-sekolah yang terdapat di

wilayah Kota Sragen.

- Pemberian informasi dan lokasi dari sekolah-sekolah di Kota

Sragen oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen selama ini

hanya melalui media rapat dengan para Kepala UPTD (Unit

Pelayanan Terpadu Daerah) Pendidikan Kecamatan dan juga

rapat dengan para kepala sekolah di seluruh Kabupaten

Sragen.

2. I-Information

- Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen hingga saat ini belum

dapat memberikan informasi mengenai sekolah-sekolah di

Kota Sragen, yang dapat diakses secara luas oleh masyarakat

Sragen kapanpun dan dimanapun mereka berada. Informasi

sekolah yang dimaksud tersebut antara lain informasi

mengenai jumlah murid sekolah, nilai rata-rata Ujian Akhir

Nasional (UAN) sekolah, jumlah kelulusan sekolah, status

Page 66: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

44

sekolah, akreditasi sekolah, standar sekolah, prestasi dan

fasilitas sekolah.

- Informasi lokasi sekolah-sekolah di Kota Sragen yang selama

ini diketahui masyarakat Sragen hanya berupa data alamat

sekolah yang berbentuk teks tulisan saja. Hal tersebut

terkadang menyulitkan masyarakat Sragen dalam menemukan

lokasi sekolah-sekolah di Kota Sragen.

- Penyampaian informasi dan lokasi sekolah-sekolah di Kota

Sragen oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen untuk

sampai ke masyarakat Sragen memerlukan waktu lama. Hal

tersebut dikarenakan penyebaran informasi hanya dilakukan

Dinas Pendidikan kabupaten Sragen melalui rapat antara

Kepala UPTD (Unit Pelayanan Terpadu Daerah) Pendidikan

Kecamatan dan para kepala sekolah seluruh kabupaten.

Gambar 3.1 di bawah ini menggambarkan rangkaian

penyampaian informasi sekolah dari Dinas Pendidikan

Kabupaten Sragen hingga sampai ke masyarakat Sragen.

Dinas Pendidikan

Kabupaten Sragen

Dinas Pendidikan Kabupaten

Sragen

mengadakan rapat dengan para

Kepala UPTD Pendidikan

Kecamatan dan para kepala

sekolah

Hasil rapat dengan Dinas

Pendidikan akan disampaikan

kepada Komite Sekolah

(orang tua murid)

Kepala UPTD Kecamatan

dan kepala sekolah

Komite Sekolah

Informasi sekolah

sampai ke masyarakat,

melalui Komite Sekolah

(orang tua murid)

masyarakat Sragen

Gambar 3.1 Rangkaian Penyampaian Informasi Sekolah

3. E-Economic

Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen harus mengeluarkan biaya

khusus untuk mengadakan rapat dengan para Kepala UPTD

(Unit Pelayanan Terpadu Daerah) Pendidikan Kecamatan dan

para kepala sekolah agar dapat menyebarkan informasi dan

Page 67: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

45

lokasi dari sekolah-sekolah di Kota Sragen kepada masyarakat

Sragen.

4. C-Control

Dalam hal mencari sekolah baru, kebanyakan dari masyarakat

Sragen hanya mencari sekolah-sekolah di Kota Sragen yang

dianggap paling baik saja. Hal tersebut dikarenakan masyarakat

Kota Sragen kurang mengetahui informasi dan lokasi sekolah-

sekolah lain yang juga berada di Kota Sragen.

5. E-Efficiency

Masyarakat Sragen harus langsung mendatangi Kantor Dinas

Pendidikan Kabupaten Sragen ataupun sekolah yang diinginkan

untuk bisa mendapatkan informasi sekolah-sekolah di Kota

Sragen. Hal tersebut sangat tidak efisien waktu, dan tenaga

masyarakat Kota Sragen.

6. S-Service

Pelayanan yang diberikan Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen

dalam hal pemberian informasi dan lokasi sekolah-sekolah,

khususnya sekolah-sekolah di Kota Sragen selama ini sudah

cukup baik, karena apabila terdapat masyarakat Sragen yang

datang ke Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen dan ingin

mengetahui informasi dan lokasi sekolah-sekolah di Kota Sragen

akan langsung ditanggapi dengan baik.

III.1.2. Analisa Sebab Akibat

Analisa sebab akibat menjelaskan hasil analisis masalah,

harapan dan instruksi yang telah teridentifikasi pada analisa ruang

lingkup dengan menggunakan metode PIECES (Performance,

Information, Economic, Control, Efficiency, Service) problem

statement. Proses analisa ini dirangkum dalam tabel analisa sebab

akibat (Cause and Effect Analysis Matrix) di bawah ini :

Page 68: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

46

Tabel 3.1 Analisa Sebab Akibat

ANALISA SEBAB AKIBAT

Masalah, Peluang, atau

Instruksi Sebab dan Akibat Usulan Solusi

I. Masalah (problems)

1. Masyarakat Sragen harus

langsung mendatangi

Kantor Dinas Pendidikan

Kabupaten Sragen ataupun

sekolah yang diinginkan

untuk mendapatkan

informasi sekolah-sekolah

di Kota Sragen.

Dinas Pendidikan Kabupaten

Sragen belum memiliki suatu

sistem informasi sekolah yang

dapat di akses secara luas oleh

masyarakat Sragen, sehingga

menyebabkan masyarakat Kota

Sragen kesusahan dalam

mendapatkan informasi sekolah-

sekolah di Kota Sragen. Satu-

satunya cara masyarakat Kota

Sragen untuk mendapatkan

informasi Sekolah Kota Sragen

adalah dengan mendatangi

langsung Kantor Dinas

Pendidikan Kabupaten Sragen.

Hal tersebut sangat tidak efisien

waktu dan tenaga masyarakat

Sragen.

Merancang sistem

informasi sekolah-

sekolah di Kota

Sragen.

Page 69: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

47

ANALISA SEBAB AKIBAT

Masalah, Peluang, atau

Instruksi Sebab dan Akibat Usulan Solusi

2. Dinas Pendidikan

Kabupaten Sragen belum

dapat memberikan

informasi sekolah-sekolah

di Kota Sragen kepada

masyarakat Sragen secara

luas, kapanpun dan

dimanapun berada.

Dinas Pendidikan Kabupaten

Sragen belum memiliki suatu

sistem informasi sekolah-sekolah

di Kota Sragen yang dapat di

akses oleh masyarakat Sragen

dengan mudah kapanpun dan

dimanapun berada. Sistem yang

ada selama ini membutuhkan

waktu yang cukup lama untuk

dapat menyampaikan informasi

sekolah dari Dinas Pendidikan

Kabupaten Sragen hingga sampai

ke masyarakat Sragen.

Merancang sistem

informasi sekolah-

sekolah Kota Sragen

berbasis web.

3. Informasi lokasi sekolah-

sekolah di Kota Sragen

yang selama ini diketahui

masyarakat Sragen hanya

berupa data alamat sekolah

yang berbentuk teks tulisan

saja.

Dinas Pendidikan Kabupaten

Sragen belum memiliki suatu

sistem informasi geografis yang

dapat memberikan gambaran

lokasi sekolah seperti

penggambaran yang disajikan

pada keadaan nyata. Sehingga

terkadang menyulitkan

masyarakat Sragen dalam

menemukan lokasi sekolah-

sekolah di Kota Sragen.

Merancang sistem

informasi geografis

lokasi sekolah Kota

Sragen yang berbasis

web.

Page 70: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

48

ANALISA SEBAB AKIBAT

Masalah, Peluang, atau

Instruksi Sebab dan Akibat Usulan Solusi

4. Biaya yang harus

dikeluarkan untuk

mengadakan rapat dengan

Kepala UPTD Pendidikan

Kecamatan dan kepala

sekolah untuk

menyampaikan informasi

sekolah cukup besar.

Rapat merupakan satu-satunya

media penyampaian informasi

sekolah dari Dinas Pendidikan

Kabupaten Sragen untuk dapat

sampai ke masyarakat Sragen. Hal

tersebut mengakibatkan Dinas

Pendidikan Kabupaten Sragen

harus menetapkan anggaran

khusus yang digunakan untuk

rapat.

Membuat sistem

informasi geografis

lokasi sekolah Kota

Sragen yang berbasis

web, sehingga Dinas

Pendidikan

Kabupaten Sragen

tidak perlu selalu

mengadakan rapat.

II. Peluang (opportunity)

5. Pembuatan sistem

informasi geografis lokasi

sekolah berbasis web yang

dapat memberikan

kemudahan penyediaan

informasi dan lokasi

sekolah-sekolah di Kota

Sragen secara online untuk

masyarakat Kota Sragen.

Hingga saat ini belum terdapat

sistem informasi geografis yang

terintegrasi dan berbasis web

mengenai informasi dan lokasi

sekolah-sekolah di Kota Sragen,

yang dapat diakses oleh

masyarakat Kota Sragen secara

luas kapanpun dan dimanapun

mereka berada. Hal tersebut

menyebabkan masyarakat Kota

Sragen harus langsung

mendatangi Kantor Dinas

Pendidikan Kabupaten Sragen,

sehingga tidak efisien waktu dan

tenaga.

Membuat sistem

informasi geografis

lokasi sekolah Kota

Sragen yang berbasis

web.

Page 71: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

49

ANALISA SEBAB AKIBAT

Masalah, Peluang, atau

Instruksi Sebab dan Akibat Usulan Solusi

III. Instruksi (directive)

6. Memperkecil ketidak-

tahuan masyarakat Sragen

mengenai informasi dan

lokasi sekolah-sekolah di

Kota Sragen, akibat dari

kurangnya informasi

sekolah-sekolah yang dapat

diakses secara luas oleh

masyarakat Sragen.

Sistem yang ada sekarang belum

dapat memberikan informasi dan

lokasi sekolah-sekolah di Kota

Sragen secara luas kepada

masyarakat Sragen, sehingga

banyak masyarakat Sragen yang

kurang mengetahui informasi dan

lokasi sekolah-sekolah di Kota

Sragen.

Merancang sistem

informasi geografis

sekolah Kota Sragen

yang berbasis web.

III.2. Analisa Kebutuhan

III.2.1. Diagram Konteks

Berikut adalah daftar istilah pelaku sistem yang terlibat dalam

Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah Kota Sragen :

Tabel 3.2 Identifikasi Pelaku Sistem

Istilah Deskripsi

Pengguna umum adalah masyarakat Sragen pada khususnya,

ataupun masyarakat luas pada umumnya yang

ingin mengetahui informasi dan lokasi sekolah-

sekolah di wilayah Kota Sragen.

Administrator adalah bagian dari sistem yang diberi fasilitas

untuk : 1) melihat data kelurahan, 2) melihat,

menambah, mengedit, dan menghapus data

sekolah, 3) melihat data jenjang sekolah, 4)

Page 72: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

50

melihat data akreditasi sekolah, 5) melihat data

status sekolah, 6) melihat data standar sekolah,

7) menambah, mengedit, menghapus data

prestasi sekolah, 8) menambah, mengedit,

menghapus data fasilitas sekolah, 9)

menghapus data buku tamu, 10) menambah,

mengedit, menghapus data agenda pendidikan

Diagram konteks digunakan untuk menggambarkan bagaimana

para pelaku sistem berinteraksi dengan sistem, disertai masukan ke

sistem dan keluaran dari sistem. Diagram konteks juga menjadi

batasan dari sistem yang akan dibangun. Gambar 3.2 berikut adalah

gambaran diagram konteks dari Sistem Informasi Geografis Lokasi

Sekolah :

0

SISTEM INFORMASI

GEOGRAFIS

LOKASI SEKOLAH

Pengguna Umum Administrator

- namaSekolah, Longitude, Latitude,

alamat, tlp, situsWeb, kepsek,

muridLaki, muridPerempuan, rataUan,

lulus, tidakLulus, foto

- jenjang

- status

- akreditasi

- standar

- prestasi, event

- fasilitas, detail

- namaKelurahan

- idBukuTamu

- username, pass, nama, alamat

- judul, isi, tanggal

- idSekolah, Longitude, Latitude,

namaSekolah,alamat, tlp, situsWeb, kepsek,

muridLaki, muridPerempuan, rataUan, lulus,

tidakLulus, foto

- idJenjangSekolah, jenjang

- idStatus, status

- idAkreditasi, akreditasi

- idStandar, standar

- idPrestasi, prestasi, idEvent, event

- idFasilitas, fasilitas, idDetail, detail

- idKelurahan, namaKelurahan

- namaJalan

- idBukuTamu, nama, email, pesanTamu, tgl, jam

- id_pengumuman, judul, isi, tanggal

- idAdministrator, nama, alamat, username, pass

- namaSekolah, jenjang, status,

akreditasi, standar, alamat,

namaKelurahan, tlp, situsWeb,

kepsek, muridLaki,

muridPerempuan, rataUan,

prestasi, event, fasilitas, detail,

lulus, tidakLulus, foto

- namaKelurahan

- namaJalan

- nama, pesanTamu, tgl, jam

- judul, isi, tanggal

- jenjang, namaSekolah, rataUan,

namaKelurahan, status,

akreditasi, prestasi, fasilitas,

standar

- nama, email, pesanTamu

Gambar 3.2 Diagram Konteks Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah

Page 73: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

51

III.2.2. Diagram Use-case Kebutuhan Sistem

Diagram use-case digunakan untuk menggambarkan kebutuhan

dari pelaku sistem terhadap Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah.

Tabel deskripsi use-case Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah

dapat dilihat pada Lampiran II.

Gambar 3.3 dan Gambar 3.4 adalah diagram use-case

kebutuhan sistem dari Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah

yang digambarkan berdasarkan tabel deskripsi use-case (terdapat

pada Lampiran II).

pengguna umum

Lihat agenda pendidikan

Lihat tentang sistem

Cari informasi sekolah

Lihat detail informasi sekolah

Menu pencarian informasi

sekolah

<<depends on>>

Lihat buku tamu

Isi buku tamu

Menu buku tamu

<<depends on>>

Cari sekolah

Cetak hasil pencarian sekolah

Menu pencarian sekolah

Gambar 3.3 Diagram Use-case Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah

Untuk Pengguna Umum

Page 74: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

52

Login Administrator

logout

administrator

Hapus buku tamu

<<depend on>>

Tambah sekolah

Edit sekolah

Hapus sekolah

Lihat data sekolah

Pengelolaan Data Sekolah

Tambah prestasi sekolah

Edit prestasi sekolah

Hapus prestasi sekolah

Pengelolaan Data Prestasi

Sekolah

Hapus fasilitas sekolah

Tambah fasilitas sekolah

Edit fasilitas sekolah

Pengelolaan Data Fasilitas

Sekolah

Tambah agenda pendidikan

Edit agenda pendidikan

Hapus agenda pendidikan

Pengelolaan Data Agenda

Pendidikan

Lihat data kelurahan

Lihat data jenjang sekolah

Lihat data status sekolah

Lihat data akreditasi

sekolah

Lihat data standar sekolah

Lihat Data-data sekolah

Gambar 3.4 Diagram Use-case Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah

Untuk Administrator

Page 75: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

53

III.2.3. Narasi Use-case

Narasi use-case digunakan untuk mengembangkan kejadian-

kejadian umum yang terjadi dan telah teridentifikasi dari diagram

use-case Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah pada Gambar

3.3 dan Gambar 3.4 diatas. Dokumentasi kejadian use-case atau

narasi use-case dari diagram use-case diatas, dapat dilihat pada

Lampiran III.

III.3. Perancangan Logikal

Perancangan logikal digunakan untuk membuat rancangan logikal dari

Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah. Perancangan logikal ini meliputi

: perancangan basis data sistem menggunakan ER-diagram, logical design,

dan physical desain, kemudian membuat diagram konteks, dan diagram

dekomposisi sistem yang digunakan untuk mempermudah perancangan

Diagram Arus Data (DAD) dari setiap proses dan aliran data yang terdapat

pada sistem ini.

III.3.1. ER-diagram

ER-diagram digunakan sebagai tahap awal pada perancangan

basis data sistem. Gambar 3.5 berikut adalah ER-diagram sistem

yang digunakan sebagai tahap awal perancangan basis data Sistem

Informasi Geografis Lokasi Sekolah :

Page 76: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

54

administrator

userNamepass

bukutamu

pesanTamuemail

idAdministrator

idBukuTamu

nama

jam tgl

nama

alamat

sekolah

Longitude

LatitudenamaSekolah

tlp

alamat

kepsek

idSekolah

jenjangsekolah

jenjangidJenjangSekolah

punya

1.N

situsWeb

rataUan foto

akreditasisekolah

akreditasiidAkreditasi

punya

1.N

statussekolah

statusidStatus

punya

prestasisekolah

prestasiidPrestasi

punya

1.N 1.N

1.1

1.1

1.1

1.N

fasilitassekolah

fasilitasidFasilitas

punya1.N

1.N

event

detail

kelurahan

Geometry

XMin

XMax

YMin

YMax

namaKelurahan

idKelurahan

punya

1.1

1.N

jalan

Geometry

XMin

XMax

YMin

YMax namaJalanidJalan

pengumuman

judul

id_pengumuman

isi

tanggal

1.N

standarsekolah

muridPerempuan

idStandar

punya1.1

lulus

project

Titile

IsProjected

LonMin

LonMax

LatMin LatMaxProjectID Width

Height

Scale

TransFactor

AdminPassword

standar

muridLaki tidakLulus

Gambar 3.5 ER-diagram Sistem Informasi Geografis

Lokasi Sekolah Kota Sragen

III.3.3. Logical Design

Tahap logical design merupakan tahap selanjutnya dari

perancangan basis data sistem. Tahap logical design digunakan untuk

Page 77: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

55

merekonstruksi tabel pada tahap perancangan ER-diagram, dengan

maksud untuk menghilangkan redundansi data, memecah atau

menyatukan entitas-entitas dan relasi-relasi pada ER-diagram, dan

untuk menetapkan primary key dan foreign key. Gambar 3.6 berikut

adalah logical design dari Sistem Informasi Geografis Lokasi

Sekolah :

sekolahsekolah

idSekolah (PK)

idKelurahan (FK)

idJenjangSekolah (FK)

idAkreditasi (FK)

idStatus (FK)

idStandar (FK)

Longitude

Latitude

namaSekolah

alamat

tlp

kepsek

situsWeb

rataUan

muridLaki

muridPerempuan

lulus

tidakLulus

foto

idSekolah (PK)

idKelurahan (FK)

idJenjangSekolah (FK)

idAkreditasi (FK)

idStatus (FK)

idStandar (FK)

Longitude

Latitude

namaSekolah

alamat

tlp

kepsek

situsWeb

rataUan

muridLaki

muridPerempuan

lulus

tidakLulus

foto

jenjangsekolahjenjangsekolah

idJenjangSekolah (PK)

jenjang

idJenjangSekolah (PK)

jenjang***

akreditasisekolahakreditasisekolah

idAkreditasi (PK)

akreditasi

idAkreditasi (PK)

akreditasi

statussekolahstatussekolah

idStatus (PK)

status

idStatus (PK)

status

*

*

**

**

prestasisekolahprestasisekolah

idPrestasi (PK)

prestasi

idPrestasi (PK)

prestasi

eventprestasieventprestasi

idEvent (PK)

idSekolah (FK)

idPrestasi (FK)

event

idEvent (PK)

idSekolah (FK)

idPrestasi (FK)

event

fasilitassekolahfasilitassekolah

idFasilitas (PK)

fasilitas

idFasilitas (PK)

fasilitas

detailfasilitasdetailfasilitas

idDetail (PK)

idSekolah (FK)

idFasilitas (FK)

detail

idDetail (PK)

idSekolah (FK)

idFasilitas (FK)

detail

**

**

**

**

*

*

*

administrator

idAdministrator (PK)

nama

alamat

username

pass

bukutamubukutamu

idBukuTamu (PK)

nama

email

pesanTamu

tgl

jam

idBukuTamu (PK)

nama

email

pesanTamu

tgl

jam

kelurahankelurahan

idKelurahan (PK)

Geometry

XMin

XMax

YMin

Ymax

namaKelurahan

idKelurahan (PK)

Geometry

XMin

XMax

YMin

Ymax

namaKelurahan

**

*

jalanjalan

idJalan (PK)

Geometry

XMin

XMax

YMin

Ymax

namaJalan

idJalan (PK)

Geometry

XMin

XMax

YMin

Ymax

namaJalan

pengumumanpengumuman

id_pengumuman (PK)

judul

isi

tanggal

id_pengumuman (PK)

judul

isi

tanggal

projectproject

ProjectID (PK)

Title

IsProjected

LonMin

LonMax

LatMin

LatMax

Width

Height

Scale

TransFactor

AdminPassword

ProjectID (PK)

Title

IsProjected

LonMin

LonMax

LatMin

LatMax

Width

Height

Scale

TransFactor

AdminPassword

standarsekolahstandarsekolah

idStandar (PK)

standar

idStandar (PK)

standar*

**

Gambar 3.6 Logical Design Sistem Informasi Geografis

Lokasi Sekolah Kota Sragen

Page 78: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

56

III.3.3. Normalisasi

Normalisasi berfungsi sebagai tahap evaluasi terhadap tabel-

tabel hasil perancangan pada tahap logical design. Normalisasi

dilakukan pada setiap tabel pada untuk dapat mengetahui apakah

setiap tabel telah memenuhi tiga tahap normalisasi sehingga dapat

disebut sebagai tabel yang normal. Tahap normalisasi ini kemudian

menghasilkan tabel logical design hasil normalisasi yang nantinya

tabel-tabel tersebut yang akan digunakan pada tahap physical design.

Masing-masing tabel yang terdapat pada tahap logical design

di atas setelah dilakukan proses normalisasi, ternyata merupakan

tabel- tabel yang sudah normal, hal tersebut dapat dilihat melalui

tahapan-tahapan normalisasi yang dilakukan pada masing-masing

tabel pada tahap logical design tersebut, dan menghasilkan

kesimpulan bahwa masing-masing tabel tersebut merupakan tabel

yang sudah normal. Tahapan-tahapan normalisasi untuk mengecek

masing-masing tabel pada tahap logical design tersebut adalah

sebagai berikut :

Normalisasi I :

Setiap perpotongan baris dan kolom pada setiap tabel hanya

terdapat satu harga data, sehingga setiap tabel telah memenuhi

bentuk normalisasi I.

Normalisasi II :

Setiap tabel yang telah memenuhi bentuk normal I, masing-

masing atribut bergantung penuh pada primary key, sehingga

masing-masing tabel tersebut telah memenuhi bentuk normalisasi

II.

Normalisasi III :

Setiap tabel yang telah memenuhi bentuk normal II, pada masing-

masing atribut yang bukan primary key tidak tergantung transitif

terhadap atribut lain yang juga bukan merupakan primary key,

Page 79: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

57

sehingga masing-masing tabel tersebut telah memenuhi bentuk

normalisasi III.

Kesimpulan :

Kelima belas tabel tersebut sudah normal.

Tabel-tabel logical design setelah di normalisasi :

sekolahsekolah

idSekolah (PK)

idKelurahan (FK)

idJenjangSekolah (FK)

idAkreditasi (FK)

idStatus (FK)

idStandar (FK)

Longitude

Latitude

namaSekolah

alamat

tlp

kepsek

situsWeb

rataUan

muridLaki

muridPerempuan

lulus

tidakLulus

foto

idSekolah (PK)

idKelurahan (FK)

idJenjangSekolah (FK)

idAkreditasi (FK)

idStatus (FK)

idStandar (FK)

Longitude

Latitude

namaSekolah

alamat

tlp

kepsek

situsWeb

rataUan

muridLaki

muridPerempuan

lulus

tidakLulus

foto

jenjangsekolahjenjangsekolah

idJenjangSekolah (PK)

jenjang

idJenjangSekolah (PK)

jenjang***

akreditasisekolahakreditasisekolah

idAkreditasi (PK)

akreditasi

idAkreditasi (PK)

akreditasi

statussekolahstatussekolah

idStatus (PK)

status

idStatus (PK)

status

*

*

**

**

prestasisekolahprestasisekolah

idPrestasi (PK)

prestasi

idPrestasi (PK)

prestasi

eventprestasieventprestasi

idEvent (PK)

idSekolah (FK)

idPrestasi (FK)

event

idEvent (PK)

idSekolah (FK)

idPrestasi (FK)

event

fasilitassekolahfasilitassekolah

idFasilitas (PK)

fasilitas

idFasilitas (PK)

fasilitas

detailfasilitasdetailfasilitas

idDetail (PK)

idSekolah (FK)

idFasilitas (FK)

detail

idDetail (PK)

idSekolah (FK)

idFasilitas (FK)

detail

**

**

**

**

*

*

*

administrator

idAdministrator (PK)

nama

alamat

username

pass

bukutamubukutamu

idBukuTamu (PK)

nama

email

pesanTamu

tgl

jam

idBukuTamu (PK)

nama

email

pesanTamu

tgl

jam

kelurahankelurahan

idKelurahan (PK)

Geometry

XMin

XMax

YMin

YMax

namaKelurahan

idKelurahan (PK)

Geometry

XMin

XMax

YMin

YMax

namaKelurahan

**

*

jalanjalan

idJalan (PK)

Geometry

XMin

XMax

YMin

YMax

namaJalan

idJalan (PK)

Geometry

XMin

XMax

YMin

YMax

namaJalan

pengumumanpengumuman

id_pengumuman (PK)

judul

isi

tanggal

id_pengumuman (PK)

judul

isi

tanggal

projectproject

ProjectID (PK)

Title

IsProjected

LonMin

LonMax

LatMin

LatMax

Width

Height

Scale

TransFactor

AdminPassword

ProjectID (PK)

Title

IsProjected

LonMin

LonMax

LatMin

LatMax

Width

Height

Scale

TransFactor

AdminPassword

standarsekolahstandarsekolah

idStandar (PK)

standar

idStandar (PK)

standar*

**

Gambar 3.7 Logical Design Hasil Normalisasi

Page 80: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

58

III.3.3. Physical Design

Basis data yang akan dibangun terdiri dari lima belas tabel,

yang akan menyimpan data dari sebuah entitas, sedangkan record

pada tabel akan menyimpan nilai atribut dari suatu entitas.

Rancangan fisik (physical design) dari tabel tersebut dapat dilihat

pada tabel-tabel berikut ini :

Tabel 3.3 Rancangan Tabel Jalan

Nama field Type Size Description Key

idJalan int 11 id dari jalan PK

Geometry longblob koordinat yang

merupakan bentuk dari

feature jalan

XMin int 11 koordinat x minimal dari

data jalan

XMax int 11 koordinat x maksimal dari

data jalan

YMin int 11 koordinat y minimal dari

data jalan

YMax int 11 koordinat y maksimal dari

data jalan

namaJalan char 50 nama jalan

Tabel 3.4 Rancangan Tabel Kelurahan

Nama field Type Size Description Key

idKelurahan int 11 id dari kelurahan PK

Geometry longblob koordinat yang

merupakan bentuk dari

Page 81: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

59

feature kelurahan

XMin int 11 koordinat x minimal dari

data kelurahan

XMax int 11 koordinat x maksimal dari

data kelurahan

YMin int 11 koordinat y minimal dari

data kelurahan

YMax int 11 koordinat y maksimal dari

data kelurahan

namaKelurahan char 50 nama kelurahan

Tabel 3.5 Rancangan Tabel Sekolah

Nama field Type Size Description Key

idSekolah int 11 id dari sekolah PK

idKelurahan int 11 id dari kelurahan FK

idJenjangSekolah char 11 id dari jenjang sekolah FK

idAkreditasi int 11 id dari akreditasi sekolah FK

idStatus int 11 id dari status sekolah FK

idStandar int 11 id dari standar sekolah FK

Longitude double koordinat longitude yang

membentuk sebuah

sekolah

Latitude double koordinat latitude yang

membentuk sebuah

sekolah

namaSekolah varchar 50 nama sekolah

alamat varchar 500 alamat sekolah

tlp varchar 50 nomor telepon sekolah

Page 82: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

60

kepsek varchar 200 nama kepala sekolah

situsWeb varchar 200 situs web sekolah

rataUan decimal 5,2 nilai UAN (Ujian Akhir

Nasional) sekolah

muridPerempuan int 6 jumlah murid perempuan

sekolah

muridLaki int 6 jumlah murid laki-laki

sekolah

lulus int 6 jumlah peserta UAN yang

lulus ujian

tidakLulus int 6 jumlah peserta UAN yang

tidak lulus ujian

foto char 200 nama foto sekolah

Tabel 3.6 Rancangan Tabel Jenjangsekolah

Nama field Type Size Description Key

idJenjangSekolah char 11 id dari jenjang sekolah PK

jenjang varchar 50 jenis jenjang pendidikan

Tabel 3.7 Rancangan Tabel Statussekolah

Nama field Type Size Description Key

idStatus int 11 id dari status sekolah PK

status varchar 50 jenis status sekolah

Tabel 3.8 Rancangan Tabel Akreditasisekolah

Nama field Type Size Description Key

idAkreditasi int 11 id dari akreditasi sekolah PK

Page 83: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

61

akreditasi varchar 50 jenis akreditasi sekolah

Tabel 3.9 Rancangan Tabel Standarsekolah

Nama field Type Size Description Key

idStandar int 11 id dari akreditasi sekolah PK

standar varchar 50 jenis standar sekolah

Tabel 3.10 Rancangan Tabel Prestasisekolah

Nama field Type Size Description Key

idPrestasi int 11 id dari prestasi sekolah PK

prestasi varchar 1000 keterangan prestasi

sekolah

Tabel 3.11 Rancangan Tabel Eventprestasi

Nama field Type Size Description Key

idEvent int 11 id dari event sekolah PK

idSekolah int 11 id dari sekolah FK

idPrestasi int 11 id dari prestasi sekolah FK

event varchar 1000 keterangan event dari

prestasi sekolah

Tabel 3.12 Rancangan Tabel Fasilitassekolah

Nama field Type Size Description Key

idFasilitas int 11 id dari fasilitas sekolah PK

fasilitas varchar 1000 keterangan fasilitas

sekolah

Page 84: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

62

Tabel 3.13 Rancangan Tabel Detailfasilitas

Nama field Type Size Description Key

idDetail int 11 id dari jenjang sekolah PK

idSekolah int 11 id dari sekolah FK

idFasilitas int 11 id dari fasilitas sekolah FK

detail varchar 1000 keterangan detail dari

fasilitas sekolah

Tabel 3.14 Rancangan Tabel Bukutamu

Nama field Type Size Description Key

idBukuTamu int 11 Id dari buku tamu PK

nama varchar 25 nama pengisi buku tamu

email varchar 50 e-mail pengisi buku tamu

pesanTamu varchar 5000 isi buku tamu dari

pengguna

tgl date tanggal saat pengguna

mengisi buku tamu

jam time waktu saat pengguna

mengisi buku tamu

Tabel 3.15 Rancangan Tabel Pengumuman

Nama field Type Size Description Key

id_pengumuman int 5 Id dari pengumuman PK

judul varchar 100 judul pengumuman

isi text isi pengumuman

tanggal date tanggal acara pengumuman

dilaksanakan

Page 85: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

63

Tabel 3.16 Rancangan Tabel Administrator

Nama field Type Size Description Key

idAdministrator int 6 Id dari administrator PK

nama char 50 nama administrator

alamat char 200 alamat administrator

username char 10 username administrator

pass char 10 password administrator

Tabel 3.17 Rancangan Tabel Project

Nama field Type Size Description Key

ProjectID int 11 id dari peta PK

Title char 250 judul peta

IsProjected tinyint 4 Is peta

LonMin double koordinat longitude

minimal peta

LonMax double koordinat longitude

maksimal peta

LatMin double koordinat latitude

minimal peta

LatMax double koordinat Latitude

maksimal peta

Width int 11 ukuran panjang peta

Height int 11 ukuran lebar peta

Scale int 11 skala peta

TransFactor int 11 trans factor peta

AdminPassword char 50 password Admin peta

Page 86: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

64

III.3.4. Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan penggambaran tentang

bagaimana para pelaku sebenarnya berinteraksi dengan sistem dan

batasan dari sistem yang akan dibangun, berikut ini adalah

penggambaran diagram konteks dari Sistem Informasi Geografis

Lokasi Sekolah.

0

SISTEM INFORMASI

GEOGRAFIS

LOKASI SEKOLAH

Pengguna Umum Administrator

- namaSekolah, Longitude, Latitude,

alamat, tlp, situsWeb, kepsek,

muridLaki, muridPerempuan, rataUan,

lulus, tidakLulus, foto

- jenjang

- status

- akreditasi

- standar

- prestasi, event

- fasilitas, detail

- namaKelurahan

- idBukuTamu

- username, pass, nama, alamat

- judul, isi, tanggal

- idSekolah, Longitude, Latitude,

namaSekolah,alamat, tlp, situsWeb, kepsek,

muridLaki, muridPerempuan, rataUan, lulus,

tidakLulus, foto

- idJenjangSekolah, jenjang

- idStatus, status

- idAkreditasi, akreditasi

- idStandar, standar

- idPrestasi, prestasi, idEvent, event

- idFasilitas, fasilitas, idDetail, detail

- idKelurahan, namaKelurahan

- namaJalan

- idBukuTamu, nama, email, pesanTamu, tgl, jam

- id_pengumuman, judul, isi, tanggal

- idAdministrator, nama, alamat, username, pass

- namaSekolah, jenjang, status,

akreditasi, standar, alamat,

namaKelurahan, tlp, situsWeb,

kepsek, muridLaki,

muridPerempuan, rataUan,

prestasi, event, fasilitas, detail,

lulus, tidakLulus, foto

- namaKelurahan

- namaJalan

- nama, pesanTamu, tgl, jam

- judul, isi, tanggal

- jenjang, namaSekolah, rataUan,

namaKelurahan, status,

akreditasi, prestasi, fasilitas,

standar

- nama, email, pesanTamu

Gambar 3.8 Diagram Konteks Sistem Informasi Geografis

Lokasi Sekolah Kota Sragen

III.3.5. Diagram Dekomposisi

Dekomposisi adalah kegiatan menguraikan sistem kedalam

subsistem, proses, dan subproses menjadi beberapa tingkatan.

Diagram dekomposisi merupakan alat untuk menggambarkan

perencanaan untuk model proses yang lebih detail, yaitu diagram

aliran data (DAD).

Gambar 3.9, Gambar 3.10, dan Gambar 3.11 berikut adalah

diagram dekomposisi (berjenjang) dari sistem yang akan dibangun

sebagai acuan untuk membuat Diagram Arus Data (DAD)

Page 87: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

65

berdasarkan level-level proses yang terdapat pada diagram

dekomposisi (berjenjang) di bawah ini :

SISTEM INFORMASI

GEOGRAFIS

LOKASI SEKOLAH

0

Subsistem

Pengguna Umum

1

Tampil peta

1.1p

Level 0 Level 1 Level 2Top Level

Tampil data

agenda

pendidikan

1.3p

Cari sekolah

1.2

Cari

berdasarkan

kriteria

sekolah

1.2.2p

Tanpil

informasi

sekolah

1.2.3p

Isi

buku tamu

1.5p

Subsistem

Administrator

2

Login

Administrator

2.1p

Tampil data

buku tamu

1.4p

Cari

berdasarkan

nama

sekolah

1.2.1p

Pengelolaan

data sekolah

2.2

Tambah

data sekolah

2.2.1p

Edit

data sekolah

2.2.2p

Hapus

data sekolah

2.2.3p

Tampil

data sekolah

2.2.4p

Gambar 3.9 Diagram Dekomposisi

Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah

Page 88: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

66

Level 0 Level 1 Level 2Top Level

Subsistem

Administrator

2

Tampil

data

kelurahan

2.3p

Tampil

data jenjang

sekolah

2.4p

Tampil

data status

sekolah

2.5p

Tampil

data akreditasi

sekolah

2.6p

Pengelolaan

data

buku tamu

2.7

Tampil

data

buku tamu

2.7.1p

Hapus

data

buku tamu

2.7.2p

Pengelolaan

data

agenda

pendidikan

2.8

Tambah

data agenda

pendidikan

2.8.1p

Edit

data agenda

pendidikan

2.8.2p

Hapus

data agenda

pendidikan

2.8.3p

Gambar 3.10 Lanjutan Diagram Dekomposisi

Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah

Page 89: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

67

Level 0 Level 1 Level 2Top Level

Subsistem

Administrator

2

Logout

2.12p

Pengelolaan

data

prestasi

sekolah

2.9

Tambah

data prestasi

sekolah

2.9.1p

Edit

data prestasi

sekolah

2.9.2p

Hapus

data prestasi

sekolah

2.9.3p

Pengelolaan

data

fasilitas

sekolah

2.10

Tambah

data fasilitas

sekolah

2.10.1p

Edit

data fasilitas

sekolah

2.10.2p

Hapus

data fasilitas

sekolah

2.10.3p

Tampil

data standar

sekolah

2.11p

Gambar 3.11 Lanjutan Diagram Dekomposisi

Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah

Diagram dekomposisi (berjenjang) pada Gambar 3.9, Gambar

3.10, dan Gambar 3.11 diatas menunjukkan proses yang terjadi pada

sisi Pengguna umum dan juga proses yang terjadi pada sisi

Administrator. Berdasarkan diagram dekomposisi (berjenjang)

tersebut dapat dilihat bahwa Sistem Informasi Geografis Lokasi

Sekolah ini memiliki kemampuan sebagai berikut :

Page 90: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

68

Proses 1 merupakan proses yang terjadi pada subsistem pengguna

umum. Pada proses ini terdapat lima sub proses, yaitu :

Proses 1.1p : merupakan proses untuk menampilkan peta

pada sistem, proses ini tidak memiliki sub proses.

Proses 1.2 : merupakan proses untuk mencari sekolah.

Proses ini memiliki tiga sub proses, yaitu :

Proses 1.2.1p : menangani proses pencarian sekolah

berdasarkan nama sekolah, proses ini tidak memiliki

sub proses lagi.

Proses 1.2.2p : menangani proses pencarian sekolah

berdasarkan kriteria sekolah, proses ini tidak memiliki

sub proses lagi.

Proses 1.2.3p : menampilkan detail informasi sekolah

dari hasil pencarian sekolah, proses ini tidak memiliki

sub proses lagi.

Proses 1.3p : merupakan proses untuk menampilkan data

agenda pendidikan, proses ini tidak memiliki sub proses.

Proses 1.4p : merupakan proses untuk menampilkan data

buku tamu, proses ini tidak memiliki sub proses.

Proses 1.5p : yaitu proses untuk mengisi buku tamu, proses

ini tidak memiliki sub proses.

Proses 2 merupakan proses yang terjadi pada subsistem

Administrator. Pada proses ini terdapat sepuluh sub proses, yaitu :

Proses 2.1p : proses login Administrator, untuk dapat masuk

dan mengelola sistem, proses ini tidak memiliki sub proses

lagi.

Proses 2.2 : proses untuk mengelola data sekolah. Proses ini

memiliki empat sub proses, antara lain :

Page 91: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

69

Proses 2.2.1p : menangani penambahan data sekolah,

dan tidak memiliki sub proses.

Proses 2.2.2p : menangani pengubahan (edit) data

sekolah, dan tidak memiliki sub proses.

Proses 2.2.3p : menangani penghapusan data sekolah,

dan tidak memiliki sub proses.

Proses 2.2.4p : untuk menampilkan rincian data sebuah

sekolah, dan tidak memiliki sub proses.

Proses 2.3p : proses untuk menampilkan data kelurahan,

proses ini tidak memiliki sub proses.

Proses 2.4p : proses untuk menampilkan data jenjang

sekolah, proses ini tidak memiliki sub proses.

Proses 2.5p : proses untuk menampilkan data status sekolah,

proses ini tidak memiliki sub proses.

Proses 2.6p : proses untuk menampilkan data akreditasi

sekolah, proses ini tidak memiliki sub proses.

Proses 2.7 : proses untuk mengelola data buku tamu. Proses

ini memiliki dua sub proses, yaitu :

Proses 2.7.1p : proses untuk menampilkan data buku

tamu, dan tidak memiliki sub proses.

Proses 2.7.2p : menangani penghapusan data buku

tamu, dan tidak memiliki sub proses

Proses 2.8 : proses untuk mengelola data agenda pendidikan.

Proses ini memiliki tiga sub proses, antara lain :

Proses 2.8.1p : menangani penambahan data agenda

pendidikan, dan tidak memiliki sub proses.

Proses 2.8.2p : menangani pengubahan (edit) data

agenda pendidikan, dan tidak memiliki sub proses.

Page 92: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

70

Proses 2.8.3p : menangani penghapusan data agenda

pendidikan, dan tidak memiliki sub proses.

Proses 2.9 : proses untuk mengelola data prestasi sekolah.

Proses ini memiliki tiga sub proses, antara lain :

Proses 2.9.1p : menangani penambahan data prestasi

sekolah, dan tidak memiliki sub proses.

Proses 2.9.2p : menangani pengubahan (edit) data

prestasi sekolah, dan tidak memiliki sub proses.

Proses 2.9.3p : menangani penghapusan data prestasi

sekolah, dan tidak memiliki sub proses.

Proses 2.10 : proses untuk mengelola data fasilitas sekolah.

Proses ini memiliki tiga sub proses, antara lain :

Proses 2.10.1p : menangani penambahan data fasilitas

sekolah, dan tidak memiliki sub proses.

Proses 2.10.2p : menangani pengubahan (edit) data

fasilitas sekolah, dan tidak memiliki sub proses.

Proses 2.10.3p : menangani penghapusan data fasilitas

sekolah, dan tidak memiliki sub proses.

Proses 2.11p : proses untuk menampilkan data standar

sekolah, proses ini tidak memiliki sub proses.

Proses 2.12p : proses untuk keluar dari sistem (logout).

III.3.6. Diagram Arus Data (DAD)

Diagram Arus Data (DAD) merupakan diagram yang

digunakan untuk menggambarkan proses data yang mengalir dalam

Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah. Diagram Arus Data

(DAD) dibuat berdasarkan level-level yang telah digambarkan pada

diagram dekomposisi (berjenjang) di atas.

Page 93: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

71

a. DAD Level 0

Pen

ggun

a

Um

um

Adm

inis

trat

or

Sub

sist

em

Pen

ggun

a

Um

um1

Sub

sist

em

Adm

inis

trat

or

2

je

njan

gsek

olah

F4

a

dmin

istr

ator

F11

buku

tam

uF

12

- na

maS

ekol

ah, j

enja

ng, s

tatu

s,

akre

dita

si, s

tand

ar, a

lam

at,

nam

aKel

urah

an, t

lp, s

itusW

eb,

keps

ek, m

urid

Laki

, m

urid

Per

empu

an, r

ataU

an,

pres

tasi

, eve

nt, f

asili

tas,

det

ail,

lulu

s, ti

dakL

ulus

, fot

o-

nam

aKel

urah

an-

nam

aJal

an-

nam

a , p

esan

Tam

u, tg

l, ja

m-

judu

l , is

i, ta

ngga

lid

Adm

inis

trat

or, n

ama ,

al

amat

, use

rnam

e, p

ass

nam

a, e

mai

l, pe

san

idB

ukuT

amu,

nam

a , p

esan

, ja

m, t

gl

idB

ukuT

amu,

nam

a, e

mai

l, pe

sanT

amu,

jam

, tgl

Long

itude

, Lat

itude

, nam

aSek

olah

, al

amat

, tlp

, situ

sWeb

, kep

sek,

m

urid

Laki

, mur

idP

erem

puan

, lul

us,

tidak

Lulu

s, r

ataU

an, f

oto

idB

ukuT

amu

- na

maS

ekol

ah, L

ongi

tude

, Lat

itude

, ala

mat

, tlp

, situ

sWeb

, kep

sek,

mur

idLa

ki,

mur

idP

erem

puan

, rat

aUan

, lul

us, t

idak

Lulu

s, fo

to-

jenj

ang

- st

atus

- ak

redi

tasi

- st

anda

r

- pr

esta

si, e

vent

- fa

silit

as, d

etai

l-

nam

aKel

urah

an-

idB

ukuT

amu

- us

erna

me,

pas

s, n

ama,

ala

mat

- ju

dul ,

isi,

tang

gal

- id

Sek

olah

, Lon

gitu

de, L

atitu

de, n

amaS

ekol

ah,a

lam

at, t

lp, s

itusW

eb, k

epse

k,

mur

idLa

ki, m

urid

Per

empu

an, r

ataU

an, l

ulus

, tid

akLu

lus,

foto

- id

Jenj

angS

ekol

ah, j

enja

ng-

idS

tatu

s, s

tatu

s-

idA

kred

itasi

, akr

edita

si-

idS

tand

ar, s

tand

ar-

idP

rest

asi,

pres

tasi

, idE

vent

, eve

nt-

idF

asili

tas,

fasi

litas

, idD

etai

l , de

tail

- id

Kel

urah

an, n

amaK

elur

ahan

- id

Buk

uTam

u, n

ama,

em

ail,

pesa

nTam

u, tg

l, ja

m-

id_p

engu

mum

an, j

udul

, isi

, tan

ggal

- id

Adm

inis

trat

or, n

ama,

ala

mat

, use

rnam

e, p

ass

user

nam

e, p

ass ,

nam

a , a

lam

at

stat

usse

kola

hF

5

idJe

njan

gSek

olah

, jen

jang

jenj

ang

jala

nF

2

kelu

raha

nF

1

idK

elur

ahan

, geo

met

ry, X

max

, X

min

, Ym

ax, Y

min

, na

maK

elur

ahan

idJe

njan

gSek

olah

, jen

jang

nam

aKel

urah

an

akre

dita

sise

kola

hF

6

seko

lah

F3

idS

tatu

s, s

tatu

s

idA

kred

itasi

, akr

edita

si

stat

us

akre

dita

si

idS

tatu

s, s

tatu

s

idA

kred

itasi

, akr

edita

si

pre

stas

isek

olah

F7

even

tpre

stas

iF

8

fa

silit

asse

kola

hF

9

deta

ilfas

ilita

sF

10

idS

ekol

ah, L

ongi

tude

, Lat

itude

, na

maS

ekol

ah, a

lam

at, t

lp,

situ

sWeb

, kep

sek,

mur

idLa

ki,

mur

idP

erem

puan

, lul

us,

tidak

Lulu

s, r

ataU

an, f

oto

idS

ekol

ah, L

ongi

tude

, lat

itude

, na

maS

ekol

ah, a

lam

at, t

lp, s

itusW

eb,

keps

ek, m

urid

laki

, mur

idP

erem

puan

, lul

us,

tidak

Lulu

s, r

ataU

an, f

oto

pres

tasi

even

t

idE

vent

, eve

nt

idF

asili

tas,

fasi

litas

fasi

litas

deta

il

idD

etai

l, de

tail

idP

rest

asi ,

pres

tasi

idP

rest

asi,

pres

tasi

idE

vent

, eve

nt

idF

asili

tas,

fasi

litas

idD

etai

l, de

tail

idJa

lan,

nam

aJal

an, g

eom

etry

, X

Max

, Xm

in, Y

max

, YM

in

idK

elur

ahan

, nam

aKel

urah

an, g

eom

etry

, X

Max

, Xm

in, Y

max

, YM

in

peng

umum

anF

13id

_pen

gum

uman

, jud

ul, i

si, t

angg

al

judu

l , is

i, ta

ngga

lid

_pen

gum

uman

, jud

ul, i

si, t

angg

al

s

tand

arse

kola

hF

14id

Sta

ndar

, sta

ndar

stan

dar

idS

tand

ar, s

tand

ar

idJa

lan,

geo

met

ry, X

max

, X

min

, Ym

ax, Y

Min

proj

ect

F15

wid

th, h

eigh

t, tr

ansf

acto

rw

idth

, hei

ght ,

tran

sfac

tor

idJa

lan

- je

njan

g, n

amaS

ekol

ah,

rata

Uan

, nam

aKel

urah

an, s

tatu

s,

akre

dita

si, p

rest

asi,

fasi

litas

, st

anda

r

- na

ma,

em

ail,

pesa

nTam

u

Gambar 3.12 DAD Level 0

Page 94: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

72

Diagram Arus Data (DAD) level 0 pada Gambar 3.12 diatas

merupakan rangkaian proses yang terjadi pada subsistem pengguna

umum dan subsistem Administrator.

- Proses 1 (digambarkan dengan garis berwarna biru) yang terjadi

pada subsistem pengguna umum, melibatkan empat belas tabel,

yaitu : tabel kelurahan (F1), tabel jalan (F2), tabel sekolah (F3),

tabel jenjangsekolah (F4), tabel statussekolah (F5), tabel

akreditasisekolah (F6), tabel prestasisekolah (F7), tabel

eventprestasi (F8), tabel fasilitassekolah (F9), tabel detailfasilitas

(F10), tabel bukutamu (F12), tabel pengumuman (F13), tabel

standarsekolah (F14), dan tabel project (F15). Tabel-tabel tersebut

akan dipergunakan untuk menampilkan peta Kota Sragen, mencari

sekolah, dan menampilkan detail informasi sekolah.

- Proses 2 (digambarkan dengan garis berwarna hijau) yang terjadi

pada subsistem administrator, melibatkan lima belas tabel, yaitu :

tabel kelurahan (F1), tabel jalan (F2), tabel sekolah (F3), tabel

jenjangsekolah (F4), tabel statussekolah (F5), tabel

akreditasisekolah (F6), tabel prestasisekolah (F7), tabel

eventprestasi (F8), tabel fasilitassekolah (F9), tabel detailfasilitas

(F10), tabel administrator (F11), tabel bukutamu (F12), tabel

pengumuman (F13), tabel standarsekolah (F14), dan tabel project

(F15). Tabel-tabel tersebut akan dipergunakan untuk mengelola

data-data sistem.

b. DAD Level 1 Proses 1

Diagram Arus Data (DAD) level 1 Proses 1 (Gambar 3.13),

merupakan penggambaran proses yang terjadi pada pengguna umum.

Page 95: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

73

Pengguna Umum

Tampil

peta

1.1p

Tampil

buku tamu

1.4p

sekolahF3

bukutamuF12

Isi

buku tamu

1.5p

idBukuTamu, nama,

email, pesanTamu,

tgl, jam

nama, pesanTamu, jam, tgl idBukuTamu, nama, email.

pesanTamu, tgl, jam

nama, email, pesanTamunama, email, pesanTamu, tgl, jam

nama, pesanTamu, jam, tgl

namaSekolah, namaJalan,

namaKelurahan

jenjangsekolahF4

jalanF2

kelurahanF1

Cari

sekolah

1.2

statussekolahF5

akreditasisekolahF6

prestasisekolahF7

eventprestasiF8

fasilitassekolahF9

detailfasilitasF10

idJalan, namaJalan, geometry, XMax, Xmin, Ymax, YMin

idKelurahan, namaKelurahan, geometry, XMax, Xmin, Ymax, YMin

idSekolah, namaSekolah, Longitude, Latitude

jenjang, namaSekolah,

namaKelurahan, status, standar,

akreditasi, prestasi, fasilitas, rataUan

jenjang, namaSekolah, alamat, tlp, kepsek,

situsWeb, foto, namaKelurahan, status,

akreditasi, standar, prestasi, event, fasilitas,

detail, muridLaki, muridPerempuan, rataUan,

lulus, tidakLulus

idDetail, detail

idFasilitas, fasilitas

idEvent, event

idPrestasi, prestasi

idAkreditasi, akreditasi

idStatus, status

idJenjangSekolah, jenjang

idSekolah, namaSekolah, alamat, tlp, kepsek, situsWeb, muridLaki, muridPerempuan, lulus,

tidakLulus, rataUan, foto

idKelurahan, namaKelurahan

Tampil

agenda

pendidikan

1.3p

pengumumanF13

Pilihan menu agenda pendidikanid_pengumuman,

judul, isi, tanggal

judul, isi, tanggal

standarsekolahF14

idStandar, starndar

projectF15

width, height, scale, transfactor

Pilihan menu buku tamu

Pilihan menu tampil peta lokasi

sekolah

Gambar 3.13 DAD Level 1 Proses 1

Page 96: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

74

Proses-proses yang terjadi pada DAD proses 1 level 1, yaitu :

1. Proses tampil peta (Proses 1.1p) yang digambarkan dengan garis

berwarna biru, merupakan proses yang digunakan untuk

menampilkan peta Kota Sragen beserta lokasi sekolah-nya ke

halaman website pengguna umum. Proses ini melibatkan empat

tabel yaitu : tabel jalan (F1), tabel kelurahan (F2), tabel sekolah

(F3), dan tabel project (F15).

2. Proses cari sekolah (Proses 1.2) yang digambarkan dengan garis

berwarna merah, merupakan proses untuk melakukan pencarian

sekolah berdasarkan nama sekolah, pencarian sekolah

berdasarkan kriteria sekolah, dan menampilkan detail informasi

sekolah hasil pencarian. Proses ini melibatkan sepuluh tabel yaitu

: tabel kelurahan (F1), tabel sekolah (F3), tabel jenjangsekolah

(F4), tabel statussekolah (F5), tabel akreditasisekolah (F6), tabel

prestasisekolah (F7), tabel eventprestasi (F8), tabel

fasilitassekolah (F9), tabel detailfasilitas (F10), dan tabel

standarsekolah (F14).

3. Proses tampil agenda pendidikan (Proses 1.3p) merupakan proses

untuk menampilkan data agenda pendidikan. Proses ini hanya

melibatkan tabel pengumuman (F13).

4. Proses tampil buku tamu (Proses 1.4p) merupakan proses untuk

menampilkan data buku tamu. Proses ini hanya melibatkan tabel

bukutamu (F12)

5. Proses isi buku tamu (Proses 1.5p) merupakan proses untuk

menyimpan buku tamu yang diisi oleh pengguna umum. Proses

ini hanya melibatkan satu tabel, yaitu tabel bukutamu (F12).

c. DAD Level 1 Proses 2

Diagram Arus Data (DAD) level 1 Proses 2 (Gambar 3.14),

merupakan penggambaran proses yang terjadi pada administrator.

Page 97: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

75

Login

Administrator

2.1p

Administrator

administratorF11

Pengelolaan

data sekolah

2.2

sekolahF3

idAdministrator,

username,

pass, nama,

alamat

username, pass,

nama, alamatidAdministrator

Longitude, Latitude, jenjang, status,

akreditasi, standar, namaSekolah, alamat,

tlp, situsWeb, kepsek, foto, muridLaki,

muridperempuan, lulus, tidakLulus, rataUan,

prestasi, event, fasilitas, detail

Longitude, Latitude, namaSekolah, alamat, tlp,

situsWeb, kepsek, foto, muridLaki,

muridPerempuan, lulus, tidakLulus, rataUan

username,

pass, nama,

alamat

Pengelolaan

data prestasi

sekolah

2.9

Pengelolaan

data fasilitas

sekolah

2.10

fasilitassekolahF9

prestasisekolahF7

fasilitas

idFasilitas, fasilitas

prestasi

idPrestasi, prestasi

eventprestasiF8

detailfasilitasF10

event

idEvent, event

idSekolah, Longitude, Latitude, namaSekolah,

alamat, tlp, situsWeb, kepsek, foto, muridLaki,

muridPerempuan, lulus, tidakLulus, rataUan

idDetail, detail

idSekolah, Longitude, Latitude,

idJenjangSekolah, idStatus, idAkreditasi,

idStandar, namaSekolah, alamat, tlp,

situsWeb, kepsek, foto, muridLaki,

muridperempuan, lulus, tidakLulus, rataUan,

idprestasi, prestasi, event, idFasilitas,

fasilitas, detail

fasilitas

idFasilitas, fasilitas

prestasi

idPrestasi, prestasi

akreditasisekolahF6

statussekolahF5

jenjangsekolahF4

kelurahanF1

standarsekolahF14

idKelurahan, namaKelurahan

idJenjangSekolah, jenjang

idStatus, status

idAkreditasi, akreditasi

idStandar, standar

Tampil data

kelurahan

2.3p

Tampil data

jenjang

sekolah

2.4p

Tampil

data status

sekolah

2.5p

Tampil

data

akreditasi

sekolah

2.6p

Tampil

data standar

sekolah

2.11p

Pengelolaan

data buku

tamu

2.7

idBukuTamu

bukutamuF12idBukuTamu

Pengelolaan

data agenda

pendidikan

2.8

id_pengumuman, judul, isi, tanggal

judul, isi, tanggal

pengumumanF13

judul, isi, tanggal

id_pengumuman, judul, isi,

tanggal

idStandar, standar

idStandar, standar

idAkreditasi, akreditasi

idStatus, status

idJenjangSekolah, jenjang

idKelurahan, namaKelurahan

idKelurahan, namaKelurahan

idJenjangSekolah, jenjang

idStatus, status

idAkreditasi, akreditasi

Logout

2.12p

fasilitas

idFasilitas, fasilitas

prestasi

idPrestasi, prestasi

Pilihan menu logout

detail

nama, pesanTamu, tgl, jam

Pilihan menu kelurahan

Pilihan menu jenjang sekolah

Pilihan menu status sekolah

Pilihan menu akreditasi sekolah

Pilihan menu standar sekolah

Gambar 3.14 DAD Level 1 Proses 2

Page 98: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

76

Digram Arus Data (DAD) level 1 proses 2 merupakan proses

yang terjadi pada administrator untuk mengelola data-data sistem.

Proses yang terjadi pada DAD level 1 proses 2 yaitu :

1. Proses login Admnistrator (proses 2.1p) merupakan proses yang

pertama kali dilakukan oleh administrator untuk dapat masuk ke

dalam sistem, dengan memasukan username dan password

administrator. Proses ini hanya melibatkan tabel administrator

(F11).

2. Proses pengelolaan data sekolah (proses 2.2) merupakan proses

untuk mengelola data-data sekolah, yaitu untuk menambah,

mengedit, menghapus, dan melihat data sekolah. Proses ini

melibatkan sepuluh tabel, yaitu : tabel sekolah (F3), tabel

kelurahan (F1), tabel jenjangsekolah (F4), tabel statussekolah

(F5), tabel akreditasisekolah (F6), tabel standarsekolah (F14),

tabel prestasisekolah (F7), tabel eventprestasi (F8), tabel

fasilitassekolah (F9), dan tabel detailfasilitas (F10).

3. Proses tampil data kelurahan (proses 2.3p) merupakan proses

yang hanya menampilkan data kelurahan. Proses ini melibatkan

tabel kelurahan (F1).

4. Proses tampil data jenjang sekolah (proses 2.4p) merupakan

proses yang hanya menampilkan data jenjang sekolah. Proses ini

melibatkan tabel jenjangsekolah (F4).

5. Proses tampil data status sekolah (proses 2.5p) merupakan proses

yang hanya menampilkan data jenjang sekolah. Proses ini

melibatkan tabel statussekolah (F5).

6. Proses tampil data akreditasi sekolah (proses 2.6p) merupakan

proses yang hanya menampilkan data akreditasi sekolah. Proses

ini melibatkan tabel akreditasisekolah (F6).

Page 99: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

77

7. Proses pengelolaan data buku tamu (proses 2.7) merupakan proses

untuk mengelola data buku tamu, yaitu untuk menghapus data

buku tamu. Proses ini melibatkan tabel bukutamu (F12).

8. Proses pengelolaan data agenda pendidikan (proses 2.8)

merupakan proses untuk mengelola data agenda pendidikan, yaitu

untuk menambah, mengedit, dan menghapus data agenda

pendidikan. Proses ini melibatkan tabel pengumuman (F13).

9. Proses pengelolaan data prestasi sekolah (proses 2.9) merupakan

proses untuk mengelola data prestasi sekolah, yaitu untuk

menambah, mengedit, dan menghapus data prestasi sekolah.

Proses ini melibatkan tabel prestasisekolah (F7).

10. Proses pengelolaan data fasilitas sekolah (proses 2.10) merupakan

proses untuk mengelola data fasilitas sekolah, yaitu untuk

menambah, mengedit, dan menghapus data fasilitas sekolah.

Proses ini melibatkan tabel fasilitassekolah (F9).

11. Proses tampil data standar sekolah (proses 2.11p) merupakan

proses yang hanya menampilkan data standar sekolah. Proses ini

melibatkan tabel standarsekolah (F14).

12. Proses logout (proses 2.12p) merupakan proses bagi administrator

untuk keluar dari sistem.

d. DAD Level 2 Proses 1.2

Diagram Arus Data (DAD) level 2 Proses 1.2 (Gambar 3.15),

merupakan penggambaran proses yang terjadi pada pengguna umum.

Proses ini merupakan sub proses dari proses cari sekolah (proses 1.2).

Page 100: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

78

Pengguna

Umum

sekolahF3

jenjangsekolahF4

kelurahanF1

Cari

berdasarkan

kriteria

sekolah

1.2.2p

statussekolahF5

akreditasisekolahF6

prestasisekolahF7

eventprestasiF8

fasilitassekolahF9

detailfasilitasF10

idK

elu

rah

an

, n

am

aK

elu

rah

an

idS

eko

lah, ra

taU

an

idJe

nja

ng

Se

ko

lah,

jen

jan

g

idS

tatu

s, sta

tus

idAkreditasi,

akreditasi

idPrestasi, prestasiid

Fa

silita

s,

fasilita

s

Tampil

informasi

sekolah

1.2.3p

idDetail, detail

idFasilitas, fasilitas

idEvent, event

idPrestasi, prestasi

idAkreditasi, akreditasi

idStatus, status

idJenjangSekolah, jenjangidSekolah, namaSekolah, alamat, tlp, kepsek, situsWeb, rataUan, muridLaki,

muridPerempuan, lulus, tidakLulus, foto

idKelurahan, namaKelurahan

idDetail, detail

idFasilitas, fasilitas

idEvent, event

idPrestasi, prestasi

idAkreditasi, akreditasi

idStatus, statusidJenjangSekolah, jenjang

idSekolah, namaSekolah, alamat, tlp, kepsek, situsWeb, rataUan, muridLaki,

muridPerempuan, lulus, tidakLulus, foto

idKelurahan, namaKelurahan

jen

jan

g, n

am

aS

eko

lah

, a

lam

at, tlp

, ke

pse

k, situ

sW

eb, fo

to, n

am

aK

elu

rah

an,

sta

tus, a

kre

dita

si, s

tan

da

r, p

resta

si, e

ve

nt,

fa

silita

s,d

eta

il, m

urid

La

ki,

mu

rid

Pe

rem

pu

an

, lu

lus, tid

akL

ulu

s, ra

taU

an

jen

jan

g, n

am

aS

eko

lah, a

lam

at, tlp

, ke

pse

k, situ

sW

eb

, fo

to, n

am

aK

elu

rah

an

, sta

tus,

akre

dita

si, s

tan

da

r, p

resta

si, e

ve

nt, fa

silita

s,d

eta

il, m

urid

La

ki, m

urid

Pe

rem

pu

an

, lu

lus,

tid

akL

ulu

s, ra

taU

an

jenjang, rataUan,

namaKelurahan,

status, akreditasi,

standar, prestasi,

fasilitas

Cari

berdasarkan

nama sekolah

1.2.1p

idSekolah

standarsekolahF14

jenjang,

namaSekolah

idStandar, standar

idStandar, standar

idS

tan

da

r, s

tan

da

r

idJe

nja

ng

Se

ko

lah,

jen

jan

g

Gambar 3.15 DAD Level 2 Proses 1.2

Page 101: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

79

Proses yang terjadi pada DAD level 2 proses 1.2 adalah :

1. Proses cari berdasarkan nama sekolah (proses 1.2.1p) yang

digambarkan dengan garis berwarna ungu, merupakan proses

pencarian sekolah menggunakan nama sekolah. Proses ini

melibatkan tabel jenjangsekolah (F4), dan tabel sekolah (F3).

2. Proses cari berdasarkan kriteria sekolah (proses 1.2.2p) yang

digambarkan dengan garis berwarna merah, merupakan proses

pencarian sekolah berdasarkan kriteria-kriteria sekolah. Proses ini

melibatkan delapan tabel yaitu : tabel kelurahan (F1), tabel

sekolah (F2), tabel jenjangsekolah (F4), tabel statussekolah (F5),

tabel akreditasisekolah (F6), tabel prestasisekolah (F7), tabel

fasilitassekolah (F9), dan tabel standarsekolah (F14).

3. Proses tampil informasi sekolah (proses 1.2.3p) merupakan proses

untuk menampilkan rincian informasi sekolah sebagai hasil dari

pencarian sekolah pada proses 1.2.1p, proses 1.2.2p, dan proses

1.2.3p. Proses ini melibatkan sepuluh tabel, yaitu : tabel kelurahan

(F1), tabel sekolah (F3), tabel jenjangsekolah (F4), tabel

statussekolah (F5), tabel akreditasisekolah (F6), tabel

prestasisekolah (F7), tabel eventprestasi (F8), tabel

fasilitassekolah (F9), tabel detailfasilitas (F10), dan tabel

standarsekolah (F14).

e. DAD Level 2 Proses 2.2

Diagram Arus Data (DAD) level 2 Proses 2.2 (Gambar 3.16),

merupakan penggambaran proses yang terjadi pada administrator.

Proses ini merupakan sub proses dari proses pengelolaan data sekolah

(proses 2.2).

Page 102: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

80

Administrator

Tambah

sekolah

2.2.1p

Edit

sekolah

2.2.2p

Hapus

sekolah

2.2.3p

sekolahF3

Longitude, Latitude, idKelurahan, idJenjangSekolah, idStatus,

idAkreditasi, idStandar, namaSekolah, alamat, tlp, kepsek,

situsWeb, rataUan, muridLaki, muridPerempuan, lulus,

tidakLulus, foto

prestasisekolahF7

eventprestasiF8

fasilitassekolahF9

detailfasilitasF10

idEvent, event

idDetail, detail

event

detail

Longitude, Latitude, namaSekolah,

alamat, tlp, kepsek, situsWeb, muridLaki,

muridPerempuan, rataUan, lulus,

tidakLulus, foto, event, detail,

namaKelurahan, jenjang, akreditasi,

status, standar

Lihat

sekolah

2.2.4p

idSekolah,namaSekolah, alamat, tlp, kepsek, situsWeb, muridLaki, muridPerempuan, rataUan, lulus, tidakLulus, foto

event

detail

idDetail, detail

idEvent, event

idSekolah idSekolah

idSekolah

idSekolah

idSekolah, namaSekolah, alamat, tlp, kepsek, situsWeb, muridLaki, muridPerempuan, rataUan, lulus, tidakLulus, foto

prestasi

event

fasilitas

detail

jenjangsekolahF4

kelurahanF1

statussekolahF5

akreditasisekolahF6

akreditasi

statusjenjang

namaKelurahan

standarsekolahF14

standar

Longitude, Latitude, idKelurahan, idJenjangSekolah, idStatus,

idAkreditasi, idStandar, namaSekolah, alamat, tlp, kepsek,

situsWeb, rataUan, muridLaki, muridPerempuan, lulus,

tidakLulus, foto

Longitude, Latitude, namaSekolah,

alamat, tlp, kepsek, situsWeb, muridLaki,

muridPerempuan, rataUan, lulus,

tidakLulus, foto, event, detail,

idKelurahan, idJenjangSekolah,

idAkreditasi, idStatus, idStandaridSekolah, Longitude, Latitude, idKelurahan, idJenjangSekolah, idStatus, idAkreditasi, idStandar,

namaSekolah, alamat, tlp, kepsek, situsWeb, rataUan, muridLaki, muridPerempuan, lulus, tidakLulus, foto

idSekolah, Longitude, Latitude,

namaSekolah, alamat, tlp, kepsek,

situsWeb, muridLaki, muridPerempuan,

rataUan, lulus, tidakLulus, foto, event,

detail, namaKelurahan, jenjang,

akreditasi, status, standar

Longitude, Latitude, namaSekolah,

alamat, tlp, kepsek, situsWeb, muridLaki,

muridPerempuan, rataUan, lulus,

tidakLulus, foto, event, detail,

idKelurahan, idJenjangSekolah,

idAkreditasi, idStatus, idStandar

Longitude, Latitude, namaSekolah, alamat, tlp,

kepsek, situsWeb, muridLaki, muridPerempuan,

rataUan, lulus, tidakLulus, foto, prestasi, event,

fasilitas, detail, namaKelurahan, jenjang,

akreditasi, status, standar

Gambar 3.16 DAD Level 2 Proses 2.2

Page 103: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

81

Proses yang terjadi pada DAD level 2 proses 2.2 adalah :

1. Proses tambah sekolah (proses 2.2.1p) yang digambarkan dengan

garis berwarna merah, merupakan proses untuk menambah data

sekolah. Proses ini melibatkan tiga tabel yaitu : tabel tabel sekolah

(F3), tabel eventprestasi (F8), dan tabel detailfasilitas (F10).

2. Proses edit sekolah (proses 2.2.2p) yang digambarkan dengan

garis berwarna biru, merupakan proses untuk mengubah (edit)

data sekolah yang telah ada sebelumnya. Proses ini melibatkan

tiga tabel yaitu : tabel sekolah (F3), tabel eventprestasi (F8), dan

tabel detailfasilitas (F10).

3. Proses hapus sekolah (proses 2.2.3p) yang digambarkan dengan

garis berwarna merah muda, merupakan proses untuk menghapus

data sekolah dan melibatkan tabel sekolah (F3).

4. Proses lihat sekolah (Proses 2.2.4p) yang digambarkan dengan

garis berwarna hijau, merupakan proses untuk melihat detail data

sekolah yang diinginkan. Proses ini melibatkan sepuluh tabel

yaitu : tabel kelurahan (F1), tabel sekolah (F3), tabel

jenjangsekolah (F4), tabel statussekolah (F5), tabel

akreditasisekolah (F6), tabel prestasisekolah (F7), tabel

eventprestasi (F8), tabel fasilitassekolah (F9), tabel detailfasilitas

(F10), dan tabel standarsekolah (F14).

f. DAD Level 2 Proses 2.7

Diagram Arus Data (DAD) level 2 Proses 2.7 (Gambar 3.17),

merupakan penggambaran proses yang terjadi pada administrator.

Proses ini merupakan sub proses dari proses pengelolaan data buku

tamu (proses 2.7).

Page 104: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

82

Administrator bukuTamuF12

Hapus

buku tamu

2.7.2p

idBukuTamu, namaidBukuTamu

Tampil

buku tamu

2.7.1p

idBukuTamunama, email, pesanTamu, tgl, jam

nama, email, pesanTamu, tgl, jam

Gambar 3.17 DAD Level 2 Proses 2.7

Proses yang terjadi pada DAD level 2 proses 2.7 adalah proses

tampil buku tamu (proses 2.7.1p), dan proses hapus buku tamu

(proses 2.7.2p) yang melibatkan tabel bukutamu (F12).

g. DAD Level 2 Proses 2.8

Diagram Arus Data (DAD) level 2 proses 2.8 (Gambar 3.18)

merupakan subsistem dari proses pengelolaan data agenda pendidikan

(proses 2.8). Rancangan proses tersebut terjadi pada Administrator.

AdministratorEdit

agenda

pendidikan

2.8.2p

pengumumanF13

Hapus

agenda

pendidikan

2.8.3p

Tambah

agenda

pendidikan

2.8.1pid_pengumuman, judul, isi, tanggal terbaru id_pengumuman, judul, isi, tanggal

judul, isi, tanggal terbaru

Id_pengumuman, judul,

isi, tanggal

judul, isi, tanggal

id_pengumumanid_pengumuman

id_pengumuman, judul,

isi, tanggal

judul, isi, tanggal judul, isi, tanggal

Gambar 3.18 DAD Level 2 Proses 2.8

Page 105: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

83

Proses yang terjadi pada DAD level 2 proses 2.8 adalah :

proses tambah agenda pendidikan (proses 2.8.1p), proses edit agenda

pendidikan (proses 2.8.2p), dan proses hapus agenda pendidikan

(proses 2.8.3p), yang melibatkan tabel pengumuman (F13).

h. DAD Level 2 Proses 2.9

Diagram Arus Data (DAD) level 2 proses 2.9 (Gambar 3.19)

merupakan subsistem dari proses pengelolaan data prestasi sekolah

(proses 2.9). Rancangan proses tersebut terjadi pada Administrator.

AdministratorEdit

prestasi

sekolah

2.9.2p

prestasisekolahF7

Hapus

prestasi

sekolah

2.9.3p

Tambah

prestasi

sekolah

2.9.1pidPrestasi, prestasi idPrestasi, prestasi

prestasi terbaru

idPrestasi, prestasi

prestasi

idPrestasiidPrestasi

idPrestasi, prestasi

prestasiprestasi

Gambar 3.19 DAD Level 2 Proses 2.9

Proses yang terjadi pada DAD level 2 proses 2.9 adalah :

proses tambah prestasi sekolah (proses 2.9.1p), proses edit prestasi

sekolah (proses 2.9.2p), dan proses hapus prestasi sekolah (proses

2.9.3p), yang melibatkan tabel prestasisekolah (F7).

Page 106: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

84

i. DAD Level 2 Proses 2.10

Diagram Arus Data (DAD) level 2 proses 2.10 (Gambar 3.20)

merupakan subsistem dari proses pengelolaan data fasilitas sekolah

(proses 2.10). Rancangan proses tersebut terjadi pada Administrator.

Administrator Edit

fasilitas

sekolah

2.10.2p

fasilitassekolahF9

Hapus

fasilitas

sekolah

2.10.3p

Tambah

fasilitas

sekolah

2.10.1pidFasilitas, fasilitas idFasilitas, fasilitas

fasilitas terbaru

idFasilitas, fasilitas

fasilitas

idFasilitasidFasilitas

idFasilitas, fasilitas

fasilitas fasilitas

Gambar 3.20 DAD Level 2 Proses 2.10

Proses yang terjadi pada DAD level 2 proses 2.10 adalah :

proses tambah fasilitas sekolah (proses 2.10.1p), proses edit fasilitas

sekolah (proses 2.10.2p), dan proses hapus fasilitas sekolah (proses

2.10.3p), yang melibatkan tabel fasilitassekolah (F9).

III.4 Perancangan Fisikal

III.4.1. Arsitektur Aplikasi Kebutuhan Sistem

Arsitektur aplikasi kebutuhan sistem merupakan aplikasi-

aplikasi yang diperlukan untuk dapat mengoperasikan dan mengelola

Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah ini.

Page 107: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

85

III.4.1.1. Arsitektur Aplikasi Kebutuhan Pengembang

Arsitektur aplikasi yang diperlukan untuk

mengembangkan Sistem Informasi Geografis Lokasi

Sekolah ini adalah :

Sistem basis data : basis data terpusat

Media penyampaian informasi : internet

Bahasa pemrograman : PHP (Hypertext

Preprosessor), SVG

(Scalable Vector

Graphic), dan JavaScript

Basis data : MySQL

Tool untuk implementasi

antar muka : Dreamweaver MX, dan

Adobe Photoshop CS3

Web server : Apache

Web browser : IE (Internet Explorer)

Resolusi layar monitor : 1280 x 800 pixels

III.4.1.2. Arsitektur Aplikasi Kebutuhan Pengguna

Arsitektur aplikasi yang diperlukan agar pengguna

dapat mengakses Sistem Informasi Geografis Lokasi

Sekolah adalah :

Web browser : IE (Internet Explorer)

Resolusi layar monitor : 1280 x 800 pixels

III.4.2 Perancangan Antar Muka Sistem

Perancangan antar muka sistem digunakan sebagai rancangan

untuk membuat antar muka antara sistem dengan pengguna sistem,

rancangan antar muka ini nantinya akan digunakan untuk membuat

Page 108: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

86

implementasi dari Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah.

Perancangan antar muka sistem dibedakan menjadi dua bagian, yaitu

rancangan antar muka sistem untuk pengguna umum, dan rancangan

antar muka sistem untuk administraor.

III.4.2.1. Rancangan Antar Muka Sistem Untuk Pengguna

Umum

Rancangan antar muka pada Sistem Informasi

Geografis Lokasi Sekolah untuk pengguna umum, secara

keseluruhan dapat dilihat pada Gambar 3.21 di bawah ini.

Pada gambar tersebut dapat dilihat keterkaitan antara

halaman satu dengan halaman yang lain, serta dapat dilihat

pula menu yang disediakan untuk pengguna umum pada

Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah ini.

Menu Pengguna Umum

HomeInformasi

SekolahBuku tamu

Agenda

Pendidikan

Pencarian

Sekolah

Isi

Buku Tamu

Cetak Hasil

Pencarian

Sekolah

Tentang Sistem

Gambar 3.21 Rancangan Antar Muka Sistem Untuk Pengguna Umum

1. Rancangan Halaman Utama (Home)

Halaman home atau halaman utama dari sistem ini

menyajikan menu-menu utama dari Sistem Informasi Geografis

Lokasi Sekolah, selain itu halaman ini juga memberikan sekilas

gambaran mengenai sistem. Rancangan halaman utama (home)

pengguna umum tampak seperti pada Gambar 3.22 berikut :

Page 109: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

87

Header

Copyright @ 2011 - Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah Kota Sragen

informasi sekolah

buku tamu

tentang sistem

home

Foto SD

SD adalah sekolah yang dienyam selama ..

1 2 3 4

MENU UTAMA SEKILAS SISTEM

pencarian sekolah

agenda pendidikan

KOTA SRAGEN

Gambar 3.22 Rancangan Halaman Utama (Home)

2. Rancangan Halaman Informasi Sekolah

Halaman Informasi Sekolah akan menampilkan peta Kota

Sragen yang disertai dengan jalan dan simbol-simbol sekolah,

yaitu simbol sekolah SD, SMP, SMA, dan SMK. Pada halaman

ini pengguna umum dapat mencari detail informasi suatu sekolah

di Kota Sragen, yaitu dengan langsung menunjuk simbol sekolah

yang ingin diketahui informasi sekolahnya pada peta lokasi

sekolah Kota Sragen, ataupun dengan memilih jenjang sekolah

dan nama sekolah terlebih dahulu. Rancangan halaman informasi

sekolah tampak pada Gambar 3.23, sementara rancangan untuk

keluaran detail informasi sekolah akan ditampilkan pada

rancangan halaman detail informasi sekolah pada Gambar 3.26.

Page 110: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

88

Header

Copyright @ 2011 - Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah Kota Sragen

INFORMASI SEKOLAH

Peta Kota Sragen

Legenda Peta :

Jenjang Sekolah :

LIHAT INFORMASI SEKOLAH

N

S

EW

ALT : menggeser peta

+

-zoom in :

zoom out :

Nama Sekolah :

Anda dapat langsung meng-klik simbol sekolah pada peta menggunakan kursor

mouse untuk dapat mengetahui informasi sekolah. Atau silahkan untuk memilih

jenjang sekolah, dan juga pilih nama sekolah, selanjutnya klik tombol INFORMASI

SEKOLAH untuk mengetahui informasi sekolah.

MENU UTAMA

PETA LOKASI SEKOLAH KOTA SRAGEN

informasi sekolah

tentang sistem

home

pencarian sekolah

agenda pendidikan

buku tamu

Gambar 3.23 Rancangan Halaman Informasi Sekolah

3. Rancangan Halaman Pencarian Sekolah

Pada halaman ini pengguna umum dapat mencari sekolah

yang terdapat di Kota Sragen, sesuai dengan kriteria pencarian

sekolah yang diinginkan oleh pengguna umum. Hasil pencarian

sekolah tersebut akan ditampilkan pada peta lokasi sekolah.

Untuk melihat detail informasi sekolah dari hasil pencarian

sekolah tersebut, pengguna umum dapat langsung menunjuk

simbol sekolah yang ingin diketahui detail informasi sekolahnya

pada peta hasil pencarian sekolah Kota Sragen dengan

menggunakan kursor mouse. Rancangan untuk halaman

pencarian sekolah tampak pada Gambar 3.24, sementara

Page 111: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

89

rancangan untuk keluaran detail informasi sekolah hasil

pencarian sekolah akan ditampilkan pada rancangan halaman

detail informasi sekolah pada Gambar 3.26.

Header

Copyright @ 2011 - Sistem Informasi Sekolah Kota Sragen

Nilai Rata-rata UAN >

CARI

Lokasi Sekolah -- Nama Kelurahan --

Prestasi Sekolah -- Prestasi Sekolah --

Fasilitas Sekolah -- Fasilitas Sekolah --

Status Sekolah -- Status Sekolah --Peta Kota Sragen

Legenda Peta :

N

S

EW

ALT : menggeser peta

+

-zoom in :

zoom out :

home informasi sekolah buku tamu tentang sistem

Pilih Jenjang Sekolah -- Jenjang Sekolah --

Kriteria Pencarian

Peta Lokasi Sekolah Kota Sragen

agenda pendidikan

PETUNJUK PENCARIAN SEKOLAH :1. Pilih jenjang sekolah dari sekolah yang akan dicari terlebih dahulu.

2. Pilih dan isilah kriteria pencarian sekolah yang Anda inginkan. (Anda tidak diharuskan mengisi semua kriteria pencarian sekolah, isilah kriteria pencarian sekolah,

sesuai dengan kriteria pencarian yang Anda inginkan saja)

3. Tekan tombol "CARI SEKOLAH".

4. Hasil pencarian sekolah Anda akan muncul pada Peta Lokasi Sekolah disebelah kanan Anda.

PENCARIAN SEKOLAH PETA LOKASI SEKOLAH KOTA SRAGEN

pencarian sekolah

Standar Sekolah -- Standar Sekolah --

Gambar 3.24 Rancangan Halaman Pencarian Sekolah

4. Rancangan Halaman Cetak Hasil Pencarian Sekolah

Halaman ini adalah halaman yang muncul ketika

pengguna umum memilih tombol Cetak Hasil Pencarian

Sekolah. Halaman ini berisi hasil pencarian sekolah pengguna

umum, yang disertai peta lokasi sekolah hasil pencarian sekolah.

Rancangan halaman cetak hasil pencarian sekolah tampak pada

Gambar 3.25 berikut :

Page 112: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

90

X_

HASIL PENCARIAN SEKOLAH

• Anda mencari sekolah berdasarkan kriteria pencarian sekolah :

- Kriteria Lokasi Sekolah : Kelurahan Nglorog

- Kriteria Status Sekolah : NEGERI DAN SWASTA

• Hasil pencarian Sekolah Menengah Atas (SMA) Anda adalah :

1. SMA N 1 Sragen

2. SMA Muhammadiyah 1 Sragen

PETA HASIL PENCARIAN SEKOLAH

printtutup

Peta Kota Sragen

Legenda Peta :

N

SEW

ALT :

menggeser peta

+

-zoom in :

zoom out :

Gambar 3.25 Rancangan Halaman Cetak Hasil Pencarian Sekolah

5. Rancangan Halaman Detail Informasi Sekolah

Halaman ini adalah halaman yang muncul ketika

pengguna umum menunjuk langsung simbol suatu sekolah pada

peta Kota Sragen, pada menu informasi sekolah, dan menu

pencarian sekolah. Rancangan halaman detail informasi sekolah

tampak pada Gambar 3.26 berikut :

Page 113: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

91

X_

Foto sekolah

Nama sekolah :

Jenjang pendidikan :

Status sekolah :

Standar sekolah :

Akreditasi :

Alamat : … Kelurahan …

No. telepon :

Kepala Sekolah :

Situs web :

Jumlah Murid :

Nilai UAN :

Grafik Kelulusan UAN

Tahun Ajaran 2009/2010

Prestasi sekolah :

Fasilitas Sekolah :

INFORMASI SEKOLAH

printtutup

Gambar 3.26 Rancangan Halaman Detail Informasi Sekolah

6. Rancangan Halaman Agenda Pendidikan

Halaman agenda pendidikan merupakan halaman yang

menampilkan agenda - agenda yang berkaitan pendidikan.

Halaman agenda pendidikan tidak menampilkan agenda

pendidikan sebuah sekolah secara khusus, tetapi agenda

pendidikan dari seluruh sekolah di Kota Sragen. Rancangan

halaman agenda pendidikan tampak pada Gambar 3.27 berikut :

Page 114: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

92

Header

Copyright @ 2011 - Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah Kota Sragen

MENU UTAMA AGENDA PENDIDIKAN

o 28 Februari 2009

Hasil Ujian Akhir Nasional (UAN)

hasil ujian akhir nasional akan diumumkan pada

tanggal tersebut.

Halaman : 1 | 2 | 3

informasi sekolah

tentang sistem

home

pencarian sekolah

agenda pendidikan

buku tamu

Gambar 3.27 Rancangan Halaman Agenda Pendidikan

7. Rancangan Halaman Buku Tamu

Halaman buku tamu pada sistem ini digunakan sebagai

sarana bagi pengguna umum untuk memberikan komentar

tentang sistem. Halaman buku tamu ini menyajikan kumpulan

buku tamu, dan juga terdapat fasilitas untuk mengisi buku tamu

bagi pengguna umum yang ingin memberi komentar mengenai

Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah ini. Rancangan

halaman buku tamu tampak pada Gambar 3.28 berikut :

Page 115: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

93

Header

Copyright @ 2011 - Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah Kota Sragen

MENU UTAMA BUKU TAMU

Nama (tgl/jam) di (alamat)

“ sistemnya berguna bget, heee....”

Nama (tgl/jam) di (alamat)

“ tes tes”

Nama :

Email :

Pesan :

v

v

v

ISI BUKU TAMU

A456Y

Kode Verifikasi :

ISI BUKU TAMU

Halaman : 1 | 2 | 3

informasi sekolah

tentang sistem

home

pencarian sekolah

agenda pendidikan

buku tamu

Gambar 3.28 Rancangan Halaman Buku Tamu

8. Rancangan Halaman Tentang Sistem

Halaman ini merupakan halaman yang menampilkan

sedikit informasi mengenai sistem, dan juga disertai informasi

sumber data pada sistem ini. Rancangan halaman tentang sistem

tampak pada Gambar 3.29 berikut :

Header

Copyright @ 2011 - Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah Kota Sragen

MENU UTAMA TENTANG SISTEM

SUMBER DATA SISTEM

Animasi flashinformasi sekolah

tentang sistem

home

pencarian sekolah

agenda pendidikan

buku tamu

Gambar 3.29 Rancangan Tentang Sistem

Page 116: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

94

III.4.2.2. Rancangan Antar Muka Untuk Administrator

Halaman utama untuk Administrator dapat diakses

setelah Administrator melakukan proses login

Administrator terlebih dahulu. Sebagai validasi dari login

Administrator tersebut, maka akan ditampilkan halaman

utama Administrator, dimana Administrator dapat memilih

menu-menu untuk mengelola data pada Sistem Informasi

Geografis Lokasi Sekolah ini. Rancangan menu untuk

Administrator tampak pada Gambar 3.30 berikut :

Menu Administrator

Home Kelurahan Jenjang sekolah Buku tamu Logout

Lihat

sekolah

Hapus

buku tamu

Administrator Login

Sekolah

Tambah

sekolah

Edit

sekolah

Hapus

sekolah

Status sekolah Akreditasi Agenda

pendidikan

Tambah

agenda

pendidikan

Edit

agenda

pendidikan

Hapus

agenda

pendidikan

Prestasi sekolah Fasilitas sekolah

Tambah

prestasi sekolah

Edit

prestasi sekolah

Hapus

prestasi sekolah

Tambah

fasilitas sekolah

Edit

fasilitas sekolah

Hapus

fasilitas sekolah

Standar sekolah

Gambar 3.30 Rancangan Menu Administrator

1. Rancangan Halaman Login Administrator

Halaman login Administrator diperlukan sebelum

Administrator masuk ke dalam sistem untuk mengelola data-data

sistem. Pada halaman login Administrator (Gambar 3.31)

terdapat form login yang digunakan Administrator untuk

memasukan username dan password, yang kemudian akan

memunculkan halaman utama Administrator, yaitu halaman

dimana administrator dapat memilih menu pengelolaan data-data

pada sistem yang diinginkan (Gambar 3.32).

Page 117: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

95

Login

Username :

Password :

Login Administrator

Header

Copyright @ 2011 - Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah Kota Sragen

Gambar 3.31 Rancangan Halaman Login Administrator

Header

Welcome Administrator, silahkan melakukan

perubahan-perubahan dengan memilih menu-

menu di samping

Copyright @ 2011 - Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah Kota Sragen

kelurahan

sekolah

jenjang sekolah

status sekolah

buku tamu

home

agenda pendidikan

akreditasi sekolah

logout

prestasi sekolah

fasilitas sekolah

standar sekolah

Gambar 3.32 Rancangan Halaman Utama (Home) Administrator

2. Rancangan Halaman Kelurahan

Halaman kelurahan merupakan halaman yang digunakan

hanya untuk melihat data kelurahan, sehingga Administrator

tidak dapat mengelola data kelurahan. Rancangan halaman

kelurahan tampak pada Gambar 3.33 berikut :

Page 118: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

96

Header

Copyright @ 2011 - Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah Kota Sragen

KELURAHAN

Id Kelurahan Nama kelurahan

kelurahan

sekolah

jenjang sekolah

status sekolah

buku tamu

home

agenda pendidikan

akreditasi sekolah

logout

prestasi sekolah

fasilitas sekolah

standar sekolah

Gambar 3.33 Rancangan Halaman Kelurahan

3. Rancangan Halaman Sekolah

Halaman sekolah merupakan halaman yang digunakan

untuk mengelola data sekolah, yaitu untuk menambah, mengedit,

menghapus, dan melihat data sekolah.

Rancangan halaman sekolah dibedakan berdasarkan aksi

pengelolaan data sekolah yang dilakukan oleh Administrator.

Rancangan halaman tambah sekolah terlihat pada Gambar 3.34,

rancangan halaman edit sekolah terlihat pada Gambar 3.37,

rancangan halaman hapus sekolah terlihat pada Gambar 3.38,

dan rancangan halaman lihat data sekolah terlihat pada Gambar

3.39.

Terdapat tiga halaman untuk menambah data sekolah.

Pada halaman pertama terdapat peta Kota Sragen, dengan

maksud untuk mempermudah Administrator dalam menambah

data sekolah. Untuk menambah data sekolah, Administrator

dipersilahkan untuk menunjuk suatu lokasi pada peta Kota

Page 119: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

97

Sragen dengan menggunakan kursor mouse, yang kemudian

koordinat lokasi tersebut secara otomatis akan ditangkap pada

kolom isian Koordinat X dan kolom isian Koordinat Y.

Selanjutnya secara manual, Administrator tinggal memilih

jenjang sekolah dan mengisikan nama sekolah (Gambar 3.34).

Setelah itu akan muncul halaman kedua, yaitu halaman untuk

mengisi detail informasi mengenai sekolah (Gambar 3.35).

Sementara halaman ketiga tambah sekolah adalah isian data

prestasi sekolah dan data fasilitas sekolah (Gambar 3.36).

Header

Copyright @ 2011 - Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah Kota Sragen

TAMBAH SEKOLAH

Kembali ke menu sekolah

Peta Kota SragenKoordinat X :

LANJUT

N

S

EW

ALT : menggeser peta

+

-zoom in :

zoom out :

Koordinat Y :

Jenjang sekolah :

Nama sekolah :

Gambar 3.34 Rancangan Halaman Pertama Tambah Sekolah

Page 120: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

98

Header

Copyright @ 2011 - Sistem Informasi Sekolah Kota Sragen

LOKASI SEKOLAHKembali ke menu sekolah

LANJUT

Jenjang sekolah : SMA

Nama sekolah : SMA N 7

Alamat sekolah :

No. Telepon :

Kepsek :

Situs Web :

Akreditasi : --Pilih Akreditasi--

Status Sekolah : --Pilih Status--

Jumlah Murid :

Laki : , Perempuan :

Jumlah Kelulusan :

Lulus : , Tidak lulus :

Foto Sekolah : browse

Kelurahan

--Pilih Kelurahan--

BATAL

Koordinat X : 7676

Koordinat Y : 4356

Standar Sekolah : --Pilih Standar--

DATA SEKOLAH

Gambar 3.35 Rancangan Halaman Kedua Tambah Sekolah

Header

Copyright @ 2011 - Sistem Informasi Sekolah Kota Sragen

FASILITAS DAN PRESTASI SEKOLAHKembali ke menu sekolah

SIMPAN

Fasilitas Sekolah Detail Fasilitas

Klik Disini Untuk Tambah Detail Fasilitas Lagi

Prestasi Sekolah Event Prestasi

Klik Disini Untuk Tambah Event Prestasi Lagi

BATAL

Gambar 3.36 Rancangan Halaman Ketiga Tambah Sekolah

Page 121: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

99

Gambar 3.37 dibawah ini menampilkan rancangan edit

data sekolah. Untuk mengedit data sekolah, Administrator harus

memilih jenjang sekolah terlebih dahulu untuk memunculkan

data sekolah sesuai dengan jenjang sekolah yang dipilih,

kemudian pilih sekolah yang akan diedit datanya.

Header

Copyright @ 2011 - Sistem Informasi Sekolah Kota Sragen

EDIT SEKOLAHKembali ke menu sekolah

EDIT

Jenjang sekolah : SMA

Nama sekolah : SMA N 7

Alamat sekolah : Jl. Raya Sukowati

8a

No. Telepon : (0271) 894950

Kepsek : H. Ramlan, S.Pd

Situs Web : -

Akreditasi : DIAKUI

Status Sekolah : NEGERI

Jumlah Murid :

Laki : 321 , Perempuan : 333

Jumlah Kelulusan :

Lulus : 229, Tidak lulus : 1

Foto Sekolah : Ddks/ddkdkj browse

Kelurahan

Kroyo

Koordinat X : 7676

Koordinat Y : 4356

Standar Sekolah : RSBI

Gambar 3.37 Rancangan Halaman Edit Sekolah

Gambar 3.38 dibawah ini menampilkan rancangan hapus

data sekolah. Untuk menghapus sekolah, Administrator harus

memilih jenjang sekolah terlebih dahulu untuk memunculkan

data sekolah sesuai dengan jenjang sekolah yang dipilih,

kemudian pilih sekolah yang akan dihapus datanya.

Page 122: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

100

Header

Copyright @ 2011 - Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah Kota Sragen

HAPUS SEKOLAH

Kembali ke menu sekolah

Silahkan memilih jenjang sekolah dari data sekolah

yang akan di hapus pada kolom pilihan jenjang

sekolah di bawah ini untuk memulai menghapus

data sekolah.

Jenjang sekolah :

Nama

sekolah

Id

sekolahalamat Operasi

hapus

tlp kepsek prestasi fasilitas

Gambar 3.38 Rancangan Halaman Hapus Sekolah

Gambar 3.39 dibawah ini menampilkan rancangan lihat

rincian data sekolah. Untuk melihat rincian data sekolah,

Administrator harus memilih jenjang sekolah terlebih dahulu

untuk dapat memunculkan data sekolah sesuai dengan jenjang

sekolah yang dipilih, kemudian pilih sekolah yang akan dilihat

rincian datanya.

Page 123: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

101

Header

Copyright @ 2011 - Sistem Informasi Sekolah Kota Sragen

Kembali ke menu sekolah

Foto sekolah

Nama sekolah :

Jenjang pendidikan :

Status sekolah :

Akreditasi :

Standar sekolah :

Alamat : … Kelurahan …

No. telepon :

Kepala Sekolah :

Situs web :

Jumlah Murid : L : , P :

Nilai UAN :

Kelulusan : Peserta : , Lulus : ,

Tidak Lulus :

Prestasi sekolah :

Fasilitas Sekolah :

LIHAT DETAIL INFORMASI

SEKOLAH

printtutup

Gambar 3.39 Rancangan Halaman Lihat Data Sekolah

4. Rancangan Halaman Prestasi Sekolah

Halaman prestasi sekolah merupakan halaman yang

digunakan untuk mengelola data prestasi sekolah, yaitu untuk

menambah, mengedit, dan menghapus data prestasi sekolah.

Rancangan halaman prestasi sekolah dibedakan

berdasarkan aksi pengelolaan data yang dilakukan oleh

Administrator. Rancangan halaman tambah prestasi sekolah

terlihat pada Gambar 3.40, rancangan halaman edit prestasi

sekolah terlihat pada Gambar 3.41, dan rancangan halaman

hapus prestasi sekolah terlihat pada Gambar 3.42.

Page 124: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

102

Header

Copyright @ 2011 - Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah Kota Sragen

TAMBAH PRESTASI SEKOLAH

SIMPAN

Prestasi sekolah :

kelurahan

sekolah

jenjang sekolah

status sekolah

buku tamu

home

agenda pendidikan

akreditasi sekolah

logout

prestasi sekolah

fasilitas sekolah

standar sekolah

Gambar 3.40 Rancangan Halaman Tambah Prestasi Sekolah

Header

Copyright @ 2011 - Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah Kota Sragen

EDIT PRESTASI SEKOLAH

Lomba Cerdas Cermat

EDIT

Prestasi sekolah :

ID Prestasi sekolah : 211

kelurahan

sekolah

jenjang sekolah

status sekolah

buku tamu

home

agenda pendidikan

akreditasi sekolah

logout

prestasi sekolah

fasilitas sekolah

standar sekolah

Gambar 3.41 Rancangan Halaman Edit Prestasi Sekolah

Page 125: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

103

Header

Copyright @ 2011 - Sistem Informasi Sekolah Kota Sragen

PRESTASI SEKOLAH

Id Prestasi OperasiPrestasi

HapusEdit

Tambah Prestasi Sekolah

kelurahan

sekolah

jenjang sekolah

status sekolah

buku tamu

home

agenda pendidikan

akreditasi sekolah

logout

prestasi sekolah

fasilitas sekolah

standar sekolah

Gambar 3.42 Rancangan Halaman Hapus Prestasi Sekolah

5. Rancangan Halaman Fasilitas Sekolah

Halaman fasilitas sekolah merupakan halaman yang

digunakan untuk mengelola data fasilitas sekolah, yaitu untuk

menambah, mengedit, dan menghapus data fasilitas sekolah.

Rancangan halaman fasilitas sekolah dibedakan

berdasarkan aksi pengelolaan data yang dilakukan oleh

Administrator. Rancangan halaman tambah fasilitas sekolah

terlihat pada Gambar 3.43, rancangan halaman edit fasilitas

sekolah terlihat pada Gambar 3.44, dan rancangan halaman

hapus fasilitas sekolah terlihat pada Gambar 3.45.

Page 126: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

104

Header

Copyright @ 2011 - Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah Kota Sragen

TAMBAH FASILITAS SEKOLAH

SIMPAN

Fasilitas sekolah :

kelurahan

sekolah

jenjang sekolah

status sekolah

buku tamu

home

agenda pendidikan

akreditasi sekolah

logout

prestasi sekolah

fasilitas sekolah

standar sekolah

Gambar 3.43 Rancangan Halaman Tambah Fasilitas Sekolah

Header

Copyright @ 2011 - Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah Kota Sragen

EDIT FASILITAS SEKOLAH

Laboratorium Bahasa

EDIT

Fasilitas sekolah :

ID Fasilitas sekolah : 211

kelurahan

sekolah

jenjang sekolah

status sekolah

buku tamu

home

agenda pendidikan

akreditasi sekolah

logout

prestasi sekolah

fasilitas sekolah

standar sekolah

Gambar 3.44 Rancangan Halaman Edit Fasilitas Sekolah

Page 127: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

105

Header

Copyright @ 2011 - Sistem Informasi Sekolah Kota Sragen

FASILITAS SEKOLAH

Id Fasilitas OperasiFasilitas

Hapus

kelurahan

sekolah

jenjang sekolah

status sekolah

buku tamu

home

agenda pendidikan

akreditasi sekolah

logout

prestasi sekolah

fasilitas sekolah

Edit

Tambah Fasilitas Sekolah

standar sekolah

Gambar 3.45 Rancangan Halaman Hapus Fasilitas Sekolah

6. Rancangan Halaman Jenjang Sekolah

Pada halaman jenjang sekolah Administrator hanya diberi

fasilitas untuk melihat data jenjang sekolah, sehingga

Administrator tidak dapat mengelola data jenjang sekolah.

Rancangan halaman jenjang sekolah tampak pada Gambar 3.46

berikut :

Header

Copyright @ 2011 - Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah Kota Sragen

JENJANG SEKOLAH

Id Jenjang Jenjang Sekolah

kelurahan

sekolah

jenjang sekolah

status sekolah

buku tamu

home

agenda pendidikan

akreditasi sekolah

logout

prestasi sekolah

fasilitas sekolah

standar sekolah

Gambar 3.46 Rancangan Halaman Jenjang Sekolah

Page 128: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

106

7. Rancangan Halaman Status Sekolah

Halaman status sekolah merupakan halaman yang hanya

diberi fasilitas untuk melihat data status sekolah, sehingga

Administrator tidak dapat mengelola data staus sekolah.

Rancangan halaman status sekolah tampak pada Gambar 3.47

berikut :

Header

Copyright @ 2011 - Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah Kota Sragen

STATUS SEKOLAH

Id Status Status Sekolah

kelurahan

sekolah

jenjang sekolah

status sekolah

buku tamu

home

agenda pendidikan

akreditasi sekolah

logout

prestasi sekolah

fasilitas sekolah

standar sekolah

Gambar 3.47 Rancangan Halaman Status Sekolah

8. Rancangan Halaman Akreditasi Sekolah

Halaman akreditasi sekolah merupakan halaman yang

hanya diberi fasilitas untuk melihat data akreditasi sekolah,

sehingga Administrator tidak dapat mengelola data akreditasi

sekolah. Rancangan halaman akreditasi sekolah tampak pada

Gambar 3.48 berikut :

Page 129: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

107

Header

Copyright @ 2011 - Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah Kota Sragen

AKREDITASI SEKOLAH

Id Akreditasi Akreditasi Sekolah

kelurahan

sekolah

jenjang sekolah

status sekolah

buku tamu

home

agenda pendidikan

akreditasi sekolah

logout

prestasi sekolah

fasilitas sekolah

standar sekolah

Gambar 3.48 Rancangan Halaman Akreditasi Sekolah

9. Rancangan Halaman Standar Sekolah

Halaman standar sekolah merupakan halaman yang hanya

diberi fasilitas untuk melihat data standar sekolah, sehingga

Administrator tidak dapat mengelola data standar sekolah.

Rancangan halaman standar sekolah tampak pada Gambar 3.49

berikut :

Header

Copyright @ 2011 - Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah Kota Sragen

STANDAR SEKOLAH

Id Stansar Standar Sekolah

kelurahan

sekolah

jenjang sekolah

status sekolah

buku tamu

home

agenda pendidikan

akreditasi sekolah

logout

prestasi sekolah

fasilitas sekolah

standar sekolah

Gambar 3.49 Rancangan Halaman Standar Sekolah

Page 130: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

108

10. Rancangan Halaman Buku Tamu

Halaman buku tamu merupakan halaman yang digunakan

untuk mengelola data buku tamu, yaitu untuk melihat, dan

menghapus data buku tamu. Rancangan halaman buku tamu

tampak pada Gambar 3.50 berikut :

Header

Copyright @ 2010 - Sistem Informasi Sekolah Kota Sragen

BUKU TAMU

Id

ButamOperasiNama Alamat Email Pesan

Hapus

kelurahan

sekolah

jenjang sekolah

status sekolah

buku tamu

home

agenda pendidikan

akreditasi sekolah

logout

prestasi sekolah

fasilitas sekolah

standar sekolah

Gambar 3.50 Rancangan Halaman Buku Tamu

11. Rancangan Halaman Agenda Pendidikan

Halaman agenda pendidikan merupakan halaman yang

digunakan untuk mengelola data agenda pendidikan, yaitu untuk

menambah, mengedit, dan menghapus data agenda pendidikan.

Rancangan halaman agenda pendidikan dibedakan

berdasarkan aksi pengelolaan data yang dilakukan oleh

Administrator. Rancangan halaman tambah agenda pendidikan

terlihat pada Gambar 3.51, rancangan halaman edit agenda

pendidikan terlihat pada Gambar 3.52, dan rancangan halaman

hapus agenda pendidikan terlihat pada Gambar 3.53.

Page 131: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

109

Header

Copyright @ 2011 - Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah Kota Sragen

TAMBAH AGENDA PENDIDIKAN

TAMBAH

Isi Agenda :

Tgl :

kelurahan

sekolah

jenjang sekolah

status sekolah

buku tamu

home

agenda pendidikan

akreditasi sekolah

logout

prestasi sekolah

fasilitas sekolah

standar sekolah

Gambar 3.51 Rancangan Halaman Tambah Agenda Pendidikan

Header

Copyright @ 2011 - Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah Kota Sragen

EDIT AGENDA PENDIDIKAN

UAN akan dimulai tanggal ini

EDIT

Isi Agenda :

ID Agenda Pendidikan : 211

Tgl : 9 Juli 2010

kelurahan

sekolah

jenjang sekolah

status sekolah

buku tamu

home

agenda pendidikan

akreditasi sekolah

logout

prestasi sekolah

fasilitas sekolah

standar sekolah

Gambar 3.52 Rancangan Halaman Edit Agenda Pendidikan

Page 132: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

110

Header

Copyright @ 2010 - Sistem Informasi Sekolah Kota Sragen

AGENDA PENDIDIKAN

Id

PengumOperasiJudul Isi Tanggal

HapusEdit

Tambah Agenda Pendidikan

kelurahan

sekolah

jenjang sekolah

status sekolah

buku tamu

home

agenda pendidikan

akreditasi sekolah

logout

prestasi sekolah

fasilitas sekolah

standar sekolah

Gambar 3.53 Rancangan Halaman Hapus Agenda Pendidikan

Page 133: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

111

BAB IV

IMPLEMENTASI SISTEM

Implementasi sistem akan menjelaskan lebih lanjut mengenai implementasi

dari Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah yang perancangan sistemnya telah

dibuat pada analisis dan perancangan sistem (Bab III). Implementasi sistem meliputi :

implementasi basis data, implementasi penggambaran peta Kota Sragen dengan

simbol sekolah-sekolah pada halaman website, implementasi proses sistem, dan

implementasi tampilan antar muka (interface) dari sistem.

IV.1. Implementasi Basis Data

Implementasi basis data merupakan implementasi dari perancangan

physical design basis data yang telah dirancang pada analisis dan perancangan

sistem (Bab III). Basis data pada sistem ini, yaitu basis data db_sekolah,

menghasilkan lima belas tabel, yaitu : tabel kelurahan, tabel jalan, tabel

project, tabel sekolah, tabel jenjangsekolah, tabel statussekolah, tabel

akreditasisekolah, tabel standarsekolah, tabel prestasisekolah, tabel

eventprestasi, tabel fasilitassekolah, tabel detailfasilitas, tabel bukutamu, tabel

pengumuman, dan tabel administrator.

Implementasi basis data dan tabel pada sistem adalah sebagai berikut :

Gambar 4.1 Implementasi Basis Data Sistem

Page 134: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

112

Gambar 4.2 Implementasi Tabel Kelurahan

Gambar 4.3 Implementasi Tabel Jalan

Gambar 4.4 Implementasi Tabel Project

Gambar 4.5 Implementasi Tabel Jenjangsekolah

Gambar 4.6 Implementasi Tabel Statussekolah

Page 135: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

113

Gambar 4.7 Implementasi Tabel Sekolah

Gambar 4.8 Implementasi Tabel Akreditasisekolah

Gambar 4.9 Implementasi Tabel Standarsekolah

Gambar 4.10 Implementasi Tabel Prestasisekolah

Gambar 4.11 Implementasi Tabel Eventprestasi

Page 136: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

114

Gambar 4.12 Implementasi Tabel Fasilitassekolah

Gambar 4.13 Implementasi Tabel Detailfasilitas

Gambar 4.14 Implementasi Tabel Pengumuman

Gambar 4.15 Implementasi Tabel Bukutamu

Gambar 4.16 Implementasi Tabel Administrator

Page 137: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

115

Implementasi relasi antar tabel adalah sebagai berikut :

Gambar 4.17 Implementasi Relasi Antar Tabel

IV.2. Implementasi Penggambaran Peta Kota Sragen

Implementasi penggambaran peta Kota Sragen merupakan implementasi

dari hasil digitasi peta dasar, yaitu peta tata letak fasilitas Kota Sragen. Digitasi

peta dasar tersebut menggunakan aplikasi perangkat lunak ArcView 3.1. Hasil

digitasi peta dasar tersebut berupa digitasi kelurahan, digitasi jalan, dan digitasi

simbol sekolah. Berikut adalah implementasi dari hasil digitasi peta dasar tata

letak fasilitas Kota Sragen :

Page 138: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

116

Gambar 4.18 Implementasi Digitasi Area Kelurahan

Gambar 4.19 Implementasi Digitasi Jalan

Page 139: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

117

Gambar 4.20 Implementasi Digitasi Simbol Sekolah

Gambar 4.21 dibawah ini merupakan implementasi penggambaran peta

pada halaman website berdasarkan hasil implementasi digitasi kelurahan,

implementasi digitasi jalan, dan implementasi digitasi simbol sekolah diatas.

Gambar 4.21 Implementasi Penggambaran Digitasi Peta Dasar

Tata Letak Fasilitas Kota Sragen Pada Halaman Website

Page 140: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

118

Potongan skrip untuk menampilkan digitasi peta dasar ke halaman

website adalah sebagai berikut :

- Potongan skrip untuk menampilkan area kelurahan.

<?php

// Menampilkan Kelurahan

$layerID = "kelurahan";

print ("<g id=\"$layerID\" style=\"fill:none;\">");

$result = mysql_query("SELECT idKelurahan, Geometry, Xmin, XMax,

Ymin, YMax FROM kelurahan");

while ($row = mysql_fetch_row($result)) {

$subLayerID = $layerID . "_" . $row[0];

$centerx = $row[2] + ($row[3] - $row[2]) / 2;

$centery = $row[4] + ($row[5] - $row[4]) / 2;

print("<path id=\"$subLayerID\" centerx=\"$centerx\"

centery=\"$centery\" fill=\"#F6E2D3\" stroke=\"#003366\"

stroke-width=\"0.0001139569\" d=\"" . $row[1] . "\" />\n");

}

print("</g>");

?>

- Potongan skrip untuk menampilkan area jalan.

<?php

// Menampilkan Jalan

$layerID = "jalan";

print ("<g id=\"$layerID\" style=\"fill:none;\">");

$result = mysql_query("SELECT idJalan, Geometry FROM jalan");

while ($row = mysql_fetch_row($result)) {

$subLayerID = $layerID . "_" . $row[0];

print("<path id=\"$subLayerID\" stroke=\"red\" stroke-

width=\"1000; opacity:0.7;\" d=\"" . $row[1] . "\"

/>\n");

}

print("</g>");

?>

- Potongan skrip berikut merupakan potongan skrip untuk menampilkan

simbol Sekolah Dasar (SD). Potongan skrip untuk menampilkan simbol

Sekolah Menengah Pertama (SMP), simbol Sekolah Menengah Atas (SMA),

Page 141: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

119

dan simbol Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sama dengan potongan

skrip berikut ini, hanya berbeda pada nilai idJenjangSekolah.

<?php

// Menampilkan Simbol Sekolah SD

$layerID = "sd";

print ("<g id=\"$layerID\" style=\"fill:none;\">");

$result = mysql_query("SELECT idSekolah, Longitude, Latitude,

namaSekolah FROM sekolah where idJenjangSekolah='D1'");

while ($row = mysql_fetch_array($result)) {

$subLayerID = $layerID . "_". $row[0] . "_rect";

$link = getObjectImage("sd");

print("<rect id=\"$subLayerID\" x=\"" . ((($row["Longitude"])-

$LonMin)/(($LonMax-$LonMin)/$Width)*$TransFactor) . "\" " . "y=\""

. ((($row["Latitude"])-$LatMin)/(($LatMax-

$LatMin)/$Height)*$TransFactor) . "\" " . "width=\"" .

20*$TransFactor . "\" height=\"" . 20*$TransFactor . "\"

display=\"block\" style=\"visibility: hidden; fill:

#FFFFFF; opacity: 0.5;\"/>\n");

$subLayerID = $layerID . "_". $row[0] . "_image";

print("<a><image id=\"$subLayerID\" x=\"" .

((($row["Longitude"])-$LonMin)/(($LonMax-

$LonMin)/$Width)*$TransFactor) . "\" " .

"y=\"" . ((($row["Latitude"])-$LatMin)/(($LatMax-

$LatMin)/$Height)*$TransFactor) . "\" " . "width=\"" .

20*$TransFactor . "\" height=\"" . 20*$TransFactor . "\"

" . "xlink:href=\"" . $image_path . $link ."\" </a>\n");

}

print("</g>");

?>

IV.3. Implementasi Tampilan Antar Muka Sistem

Tampilan antar muka sistem merupakan tampilan dari sistem yang akan

berinteraksi langsung dengan pengguna sistem. Tampilan antar muka sistem

diimplementasikan berdasarkan rancangan antar muka sistem pada analisis dan

perancangan sistem (Bab III). Implementasi tampilan antar muka sistem

dibedakan menjadi dua implementasi tampilan antar muka sistem, yaitu

implementasi tampilan antar muka sistem pada pengguna umum, dan

implementasi tampilan antar muka sistem pada administrator.

Page 142: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

120

IV.3.1. Implementasi Tampilan Antar Muka Pengguna Umum

Implementasi tampilan antar muka sistem untuk pengguna umum

adalah implementasi dari hasil rancangan tampilan antar muka sistem

untuk pengguna umum pada analisis dan perancangan sistem (Bab III).

Implementasi antar muka sistem untuk pengguna umum meliputi : 1)

implementasi halaman utama (home), 2) implementasi halaman

informasi sekolah, 3) implementasi halaman pencarian sekolah, 4)

implementasi halaman cetak pencarian sekolah, 5) implementasi

halaman detail informasi sekolah, 6) implementasi halaman buku

tamu, 7) implementasi halaman agenda pendidikan, dan 8)

implementasi halaman tentang sistem.

Berikut ini adalah hasil implementasi dari perancangan antar

muka sistem untuk pengguna umum.

1. Koneksi Basis Data

Koneksi ke basis data sangat diperlukan untuk dapat

menghubungkan sistem dengan basis data sistem, yaitu basis data

db_sekolah. Koneksi ke basis data ini mengunakan file

koneksi.php, yang akan digunakan untuk implementasi antar muka

sistem pada pengguna umum, dan juga implementasi anta muka

sistem pada Administrator.

<?

// Seting basis data

$server = "localhost";

$username = "root";

$password = "cutecute";

$database = "db_sekolah";

// Koneksi dan memilih database di server

mysql_connect($server,$username,$password) or

die("Koneksi gagal");

mysql_select_db($database) or die("Database tidak bisa

dibuka");

?>

Page 143: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

121

2. Implementasi Halaman Utama (home)

Halaman utama (home) menyajikan sekilas pandang

mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah, yang juga

menyajikan sekilas pandang mengenai Kota Sragen. Pada halaman

utama (home) ini juga disajikan animasi dari jenis jenjang sekolah

yang disajikan sistem. Pada halaman utama (home) ini, pengguna

umum dapat memilih menu-menu utama yang disajikan oleh

sistem.

Implementasi antar muka dari halaman utama (home) sistem

terlihat pada Gambar 4.22 berikut :

Gambar 4.22 Implementasi Halaman Utama (Home)

Page 144: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

122

3. Implementasi Halaman Informasi Sekolah

Halaman informasi sekolah menyajikan pencarian sekolah

berdasarkan nama sekolah. Selain itu pada halaman ini juga

disajikan peta Kota Sragen beserta lokasi seluruh sekolah di Kota

Sragen, pengguna umum dapat langsung menunjuk simbol sekolah

pada peta tersebut untuk mendapatkan detail informasi sekolah.

Proses pencarian sekolah berdasarkan nama sekolah

menggunakan file info_sekolah.php untuk menampilkan hasil

pencarian informasi sekolah berdasarkan nama sekolah. Berikut

adalah potongan skrip untuk menampilkan detail informasi sekolah

berdasarkan pencarian nama sekolah :

<?php

include "koneksi.php";

$tes = $_GET['data'];

$hasil = mysql_query("SELECT s.idSekolah, k.namaKelurahan,

j.jenjang, s.muridLaki, s.muridPerempuan, a.akreditasi,

SUM(s.muridLaki+s.muridPerempuan) AS jumlah,

t.status, s.namaSekolah, s.alamat, s.tlp, s.kepsek,

s.situsWeb, s.rataUan, s.foto, stan.standar

FROM sekolah s JOIN kelurahan k JOIN jenjangsekolah j

JOIN akreditasiSekolah a JOIN statusSekolah t JOIN

standarsekolah stan

WHERE s.idKelurahan=k.idKelurahan AND

s.idJenjangSekolah=j.idJenjangSekolah AND

s.idAkreditasi=a.idAkreditasi AND

s.idStatus=t.idStatus AND s.idStandar=stan.idStandar

AND s.idSekolah ='$tes' GROUP BY s.idSekolah");

?>

Gambar 4.23 dibawah ini adalah implementasi antar muka

dari halaman informasi sekolah :

Page 145: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

123

Gambar 4.23 Implementasi Halaman Informasi Sekolah

4. Implementasi Halaman Pencarian Sekolah

Halaman pencarian sekolah menyajikan pencarian sekolah

berdasarkan kriteria-kriteria pencarian yang ditawarkan oleh

sistem. Pengguna umum tidak diharuskan untuk memilih seluruh

kriteria pencarian sekolah yang ditawarkan, pengguna umum dapat

memilih beberapa kriteria pencarian sekolah yang diinginkan oleh

pengguna umum dalam mencari sekolah. Pengguna umum dapat

langsung menunjuk simbol sekolah pada peta hasil pencarian

sekolah untuk mendapatkan detail informasi sekolah.

Proses pencarian sekolah berdasarkan kriteria sekolah

menggunakan file kotaSragenPetaPencarian.php untuk

menampilkan peta hasil pencarian sekolah berdasarkan kriteria

Page 146: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

124

sekolah yang dilih oleh pengguna umum. Berikut adalah potongan

skrip proses untuk menampilkan peta hasil pencarian sekolah

berdasarkan kriteria sekolah (yang ditampilkan adalah potongan

skrip untuk menampilkan sekolah dasar (SD) pada peta hasil

pencarian sekolah) :

<?php

// Menampilkan hasil pencarian sekolah

$layerID = "sd";

print ("<g id=\"$layerID\" style=\"fill:none;\">");

if($status == '103')

$query1 = "SELECT s.idSekolah, s.Longitude, s.Latitude,

s.namaSekolah FROM sekolah s JOIN detailfasilitas

JOIN eventprestasi e WHERE s.rataUan >='". $uan

."' AND s.idKelurahan LIKE '" . $lokasi . "' AND

s.idStatus BETWEEN '101' AND '102' AND

s.idAkreditasi LIKE '" . $akre . "' AND

s.idStandar LIKE '" . $standar . "' AND

s.idJenjangSekolah='" . $jenjang . "' AND

d.idFasilitas LIKE '" . $fas . "' AND e.idPrestasi

LIKE '" . $pres . "' AND d.idSekolah=s.idSekolah

AND e.idSekolah=s.idSekolah AND

s.idJenjangSekolah='D1' GROUP BY s.idSekolah";

else

$query2 = "SELECT s.idSekolah, s.Longitude, s.Latitude,

s.namaSekolah FROM sekolah s JOIN detailfasilitas

d JOIN eventprestasi e WHERE s.rataUan >='". $uan

."' AND s.idKelurahan LIKE '" . $lokasi . "' AND

s.idStatus LIKE '" . $status . "' AND

s.idAkreditasi LIKE '" . $akre . "' AND

s.idStandar LIKE '" . $standar . "' AND

s.idJenjangSekolah='" . $jenjang . "' AND

d.idFasilitas LIKE '" . $fas . "' AND e.idPrestasi

LIKE '" . $pres . "' AND d.idSekolah=s.idSekolah

AND e.idSekolah=s.idSekolah AND

s.idJenjangSekolah='D1' GROUP BY s.idSekolah";

$subLayerID = $layerID . "_". $row[0] . "_image";

$result1 = mysql_query($query1);

while ($row = mysql_fetch_array($result1)) {

$subLayerID = $layerID . "_". $row[0] . "_rect";

$link = getObjectImage("sd");

print("<rect id=\"$subLayerID\" x=\"" .

((($row["Longitude"])-

$LonMin)/(($LonMax-$LonMin)/$Width)*

$TransFactor)

. "\" " . "y=\"" . ((($row["Latitude"])-

$LatMin)/(($LatMax-$LatMin)/$Height)*$TransFactor) . "\" "

Page 147: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

125

. "width=\"" . 20*$TransFactor . "\" height=\"" . 20 *

$TransFactor . "\" />\n"); }

$result2 = mysql_query($query2);

while ($row = mysql_fetch_array($result2)) {

$subLayerID = $layerID . "_". $row[0] . "_rect";

$link = getObjectImage("sd");

print("<rect id=\"$subLayerID\" x=\"" .

((($row["Longitude"])- $LonMin)/(($LonMax-

$LonMin)/$Width)*$TransFactor) . "\"

" ."y=\"" . ((($row["Latitude"])-$LatMin)/(($LatMax-

$LatMin)/$Height)*$TransFactor) . "\" " . "width=\"" .

20*$TransFactor . "\" height=\"" . 20 * $TransFactor .

"\" />\n");

} print("</g>");

?>

Berikut adalah implementasi antar muka dari halaman

pencarian sekolah (Gambar 4.24), dan implementasi antar muka

halaman hasil dari pencarian sekolah (Gambar 4.25) :

Gambar 4.24 Implementasi Halaman Pencarian Sekolah

Page 148: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

126

Gambar 4.25 Implementasi Halaman Hasil Pencarian Sekolah

5. Implementasi Halaman Cetak Hasil Pencarian Sekolah

Halaman cetak hasil pencarian sekolah adalah halaman untuk

mencetak hasil dari pencarian sekolah yang dilakukan oleh

pengguna umum. Halaman ini menampilkan peta lokasi sekolah

hasil pencarian sekolah disertai dengan nama sekolah hasil

pencarian sekolah dari pengguna umum. Pengguna umum dapat

memilih gambar printer untuk mencetak halaman tersebut, atau

gambar tutup untuk menutup halaman cetak hasil pencarian

sekolah.

Gambar 4.26 dibawah ini adalah implementasi antar muka

dari halaman cetak hasil pencarian sekolah :

Page 149: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

127

Gambar 4.26 Implementasi Halaman Cetak Hasil Pencarian Sekolah

6. Implementasi Halaman Detail Informasi Sekolah

Halaman detail informasi sekolah adalah halaman yang

muncul ketika pengguna umum menunjuk langsung simbol suatu

sekolah pada peta Kota Sragen, dan pada menu informasi sekolah,

menu pencarian sekolah. Halaman ini berisi detail informasi

mengenai sebuah sekolah. Pengguna umum dapat memilih gambar

printer untuk mencetak halaman tersebut, atau gambar tutup untuk

menutup halaman detail informasi sekolah.

Page 150: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

128

Proses tampil detail informasi sekolah hasil pencarian

sekolah ini menggunakan file info.php untuk menampilkan detail

informasi sekolah. Potongan skrip berikut menampilkan detail

informasi sekolah (yang ditampilkan berikut adalah potongan skrip

untuk menampilkan detail informasi untuk sekolah dasar (SD)) :

<?php

if ($params[0] == "sd") {

$result = mysql_query("SELECT s.idSekolah,

k.namaKelurahan,

j.jenjang, s.muridLaki, s.muridPerempuan,

SUM(s.muridLaki+s.muridPerempuan) AS jumlah,

a.akreditasi, t.status, s.namaSekolah, s.alamat,

s.tlp, s.kepsek, s.situsWeb, s.rataUan, s.foto,

stan.standar

FROM sekolah s JOIN kelurahan k JOIN jenjangsekolah j

JOIN akreditasisekolah a JOIN statussekolah t JOIN

standarsekolah stan

WHERE s.idKelurahan=k.idKelurahan AND

s.idJenjangSekolah=j.idJenjangSekolah AND

s.idAkreditasi=a.idAkreditasi AND

s.idStatus=t.idStatus and s.idStandar=stan.idStandar

and s.idSekolah = '".$params[1]."' GROUP BY

s.idSekolah);

while($row=mysql_fetch_array($result)){

print("<table width=700><div align=\"center\">");

print("<tr><td>INFORMASI SEKOLAH</td></tr>");

print("<tr><td><img src='.strip_tags($row[12])."'>

</td></tr>");

print("<tr><td>Nama Sekolah ".strip_tags($row[5])."

</td></tr>");

print("<tr><td>Jenjang Pendidikan”.strip_tags($row[2])."

</td></tr>");

print("<tr><td>Status

Sekolah".strip_tags($row[4])."

</td></tr>");

print("<tr><td>Akreditasi".strip_tags($row[3])."

</td></tr>");

print("<tr><td>Standar Sekolah ".strip_tags($row[15])."

</td></tr>");

print("<tr><td>Alamat ".strip_tags($row[6])."

</td></tr>");

print("<tr><td>Kelurahan ".strip_tags($row[1])."

</td></tr>");

print("<tr><td>No. Telepon ".strip_tags($row[7])."

</td></tr>");

print("<tr><td>Kepala Sekolah

".strip_tags($row[8])."

</td></tr>");

Page 151: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

129

print("<tr><td>Situs Web <a target= _blank href =

".strip_tags($row[9]).">".

strip_tags($row[9])."</a></td></tr>");

}

print("<tr><td>Prestasi Sekolah</td></tr>");

$hasilPres=mysql_query("SELECT p.prestasi, e.event

FROM

prestasisekolah p JOIN eventprestasi e JOIN

sekolah s WHERE e.idPrestasi=p.idPrestasi

AND s.idSekolah=e.idSekolah AND

s.idSekolah='$params[1]");

while($rowPres=mysql_fetch_row($hasilPres)){

print("<tr><td>&nbsp;</td><td colspan=2>-

&nbsp;".strip_tags($rowPres[0])."&nbsp;".

strip_tags($rowPres[1])."</td></tr>");

}

print("<tr><td>Fasilitas Sekolah</td></tr>");

$hasilFasi=mysql_query("SELECT p.fasilitas, e.detail

FROM fasilitassekolah p JOIN detailfasilitas

e JOIN sekolah s WHERE

e.idFasilitas=p.idFasilitas AND

s.idSekolah=e.idSekolah AND s.idSekolah =

".$params[1]);

while($rowFas=mysql_fetch_row($hasilFasi)){

print("<tr><td>".strip_tags($rowFas[0])."

".strip_tags($rowFas[1])."</td></tr>");

}

print("</table>");

}

?>

Gambar 2.27 berikut adalah implementasi antar muka dari

halaman detail informasi sekolah :

Page 152: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

130

Gambar 4.27 Implementasi Halaman Detail Informasi Sekolah

7. Implementasi Halaman Agenda Pendidikan

Halaman agenda pendidikan berisi agenda-agenda seputar

pendidikan seluruh sekolah di Kota Sragen, dengan maksud agar

Page 153: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

131

pengguna umum dapat mengetahui agenda pendidikan sekolah dari

semua jenjang pendidikan yang terdapat di Kota Sragen.

Potongan skrip berikut digunakan untuk menampilkan data-

data agenda pendidikan ke halaman website menggunakan file

lihatPengumuman.php.

<?php

include "koneksi.php";

$tampil="SELECT judul, isi, tanggal FROM pengumuman ORDER

BY id_pengumuman DESC ";

$hasil=mysql_query($tampil);

while ($data=mysql_fetch_array($hasil)){

$tanggal=tgl_indo($data[2]);

echo "<table width=650>

<tr><td>$tanggal</td></tr>

<tr><td>$data[0]</td></tr>

<tr><td>$data[1]</td></tr>

</table>

}

?>

Gambar 4.28 berikut adalah implementasi antar muka dari

halaman agenda pendidikan :

Gambar 4.28 Implementasi Halaman Agenda Pendidikan

Page 154: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

132

8. Implementasi Halaman Buku Tamu

Halaman buku tamu berisi komentar-komentar pengguna

umum mengenai sistem ini. Halaman ini menyajikan kumpulan

buku tamu, dan juga fasilitas untuk mengisi buku tamu. Pada form

isian buku tamu tersebut, pengguna umum harus mengisikan

semua kolom isian, dan harus sesuai dengan format isian yang

diminta, apabila tidak, buku tamu tidak akan dapat ditambahkan ke

basis data sistem.

Potongan skrip berikut merupakan implementasi proses

untuk menampilkan buku tamu menggunakan file

lihatBukuTamu.php :

<?php

include "koneksi.php";

//perintah SQL

$tampil="select nama, pesanTamu, tgl, jam from bukutamu

order by idBukuTamu DESC ";

$hasil=mysql_query($tampil);

while ($data=mysql_fetch_array($hasil)){

$tanggal=tgl_indo($data[2]);

echo "<table>

<tr>

<td>$data[0]$tanggal|$data[3]

&nbsp;$data[1]&nbsp;

</td>

</tr>

</table>

}

?>

Sementara potongan skrip berikut merupakan implementasi

proses untuk mengisi buku tamu menggunakan file

isiBukuTamuProses.php :

<?

include "koneksi.php";

$nama = $_POST['nama'];

$email = $_POST['email'];

$pesan = $_POST['pesan'];

if($_POST['verifikasi']!=NULL){

Page 155: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

133

session_start();

if($_POST['verifikasi']==$_SESSION['captcha_session']){

$query="insert into bukutamu (nama, email,

pesanTamu, tgl, jam)

values('$nama', '$email', '$pesan',

current_date(), current_time())";

$hasil=mysql_query($query);

echo "<script> window.alert('Terimakasih Anda telah

berpartisipasi dengan ikut mengisi buku tamu');

window.location='menu_bukuTamu.php';

</script>";

}

else{

echo "<script> window.alert('Kode Verifikasi

Salah');

window.location='menu_bukuTamu.php'; </script>";

}

}

}

?>

Gambar 4.29 berikut adalah implementasi antar muka dari

halaman buku tamu :

Gambar 4.29 Implementasi Halaman Buku Tamu

Page 156: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

134

9. Implementasi Halaman Tentang Sistem

Halaman tentang sistem berisi sekilas informasi dari Sistem

Informasi Geografis Lokasi Sekolah ini. Sekilas informasi tersebut

ditampilkan dengan menggunakan animasi flash. Pada halaman ini

juga terdapat keterangan sumber data sistem. Pengguna umum

dapat langsung menuju ke website sumber data sistem tersebut.

Gambar 4.30 berikut adalah implementasi dari halaman

tentang sistem :

Gambar 4.30 Implementasi Halaman Tentang Sistem

IV.3.2. Implementasi Tampilan Antar Muka Administrator

Implementasi tampilan antar muka sistem untuk administrator

adalah implementasi dari hasil rancangan tampilan antar muka sistem

untuk administrator pada analisis dan perancangan sistem (Bab III).

Implementasi antar muka sistem untuk administrator meliputi : 1)

implementasi halaman login administrator, 2) implementasi halaman

Page 157: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

135

kelurahan, 3) implementasi halaman sekolah, 4) implementasi

halaman prestasi sekolah, 5) implementasi halaman fasilitas sekolah,

6) implementasi halaman jenjang sekolah, 7) implementasi halaman

status sekolah, 8) implementasi halaman akreditasi sekolah, 9)

implementasi halaman standar sekolah, 10) implementasi halaman

buku tamu, dan 11) implementasi halaman agenda pendidikan.

Berikut ini adalah hasil implementasi dari perancangan antar

muka sistem untuk administrator.

1. Implementasi Halaman Login Administrator

Pada halaman login terdapat kolom masukan username dan

password yang harus dimasukan oleh administrator. Validasi dari

login administrator, apabila benar, maka akan ditampilkan

halaman utama administrator, tetapi apabila salah, maka akan

ditampilkan kembali halaman login administrator.

Berikut adalah potongan skrip login Administrator

menggunakan file cek_login.php.

<?php

include "koneksi.php";

$login=mysql_query("SELECT * FROM administrator WHERE

username='$_POST[username]' AND pass='$_POST[password]'");

$ketemu=mysql_num_rows($login);

$r=mysql_fetch_array($login);

// Apabila username dan password ditemukan

if ($ketemu > 0){

session_start();

session_register("namauser");

session_register("passuser");

$_SESSION[namauser]=$r[username];

$_SESSION[passuser]=$r[pass];

header('location:pertama.php?module=home');

}

else{

echo "<center>Login gagal! username & password tidak

benar ULANGI LAGI <br>";

}

?>

Page 158: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

136

Gambar 4.31 berikut adalah implementasi dari halaman

login administrator :

Gambar 4.31 Implementasi Halaman Login Administrator

2. Implementasi Halaman Kelurahan

Pada halaman kelurahan ini, administrator hanya dapat

melihat data kelurahan saja. Administrator tidak dapat menambah,

mengedit, ataupun menghapus data-data kelurahan.

Berikut adalah potongan skrip untuk menampilkan data

kelurahan menggunakan file dataKelurahan.php.

<?php

include "koneksi.php";

$lihat="select idKelurahan, namakelurahan from kelurahan

order by idKelurahan";

$hasil=mysql_query($lihat);

while($service=mysql_fetch_row($hasil)){

echo "$service[0]<br>

$service[1]<br>”;

}

?>

Gambar 4.32 berikut adalah implementasi antar muka dari

halaman kelurahan :

Page 159: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

137

Gambar 4.32 Implementasi Halaman Kelurahan

3. Implementasi Halaman Sekolah

Halaman sekolah merupakan halaman yang dipergunakan

untuk mengelola data sekolah, yaitu untuk menambah, mengedit,

menghapus, dan melihat rincian data sekolah. Terdapat tiga

halaman untuk menambah data sekolah, Gambar 4.33 adalah

halaman pertama tambah sekolah, administrator harus mengisikan

semua kolom isian yang terdapat pada halaman pertama tersebut

untuk dapat melanjutkan ke halaman selanjutnya. Halaman kedua

tambah sekolah (Gambar 4.34) adalah kolom isian untuk mengisi

detail sekolah, dan halaman ketiga tambah sekolah (Gambar 4.35)

adalah kolom isian untuk mengisi prestasi sekolah dan fasilitas

sekolah.

Proses tambah data sekolah menggunakan file

TambahSekolahProses.php untuk menyimpan data sekolah ke

basis data sistem. Berikut adalah potongan skrip untuk menyimpan

data sekolah :

Page 160: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

138

<?

include "koneksi.php";

//sintak mysql untuk menambah data ke tabel sekolah

$query2="insert into sekolah(idSekolah, Longitude,

Latitude, idKelurahan, idJenjangSekolah,

idAkreditasi, idStatus, namaSekolah, alamat, tlp,

kepsek, situsWeb, rataUan, muridLaki,

muridPerempuan, lulus, tidakLulus, foto)

values('$idSekolah', '$koorX', '$koorY',

'$kelurahan', '$jenjang', '$akreditasi',

'$status','$namaSekolah', '$alamat', '$tlp',

'$kepsek', '$situsWeb', '$uan', '$laki',

'$perempuan', '$lulus', '$tdklulus',

'$nama_file')";

$hasil2=mysql_query($query2);

//sintak mysql untuk menambah data ke tabel

detailfasilitas

$fasilitas = $_POST['fasilitas'];

$detail = $_POST['detail'];

$i = 0;

foreach ($detail as $bacaDetail){

if ($bacaDetail != "%") {

$query5="insert into detailfasilitas

(idSekolah, idFasilitas, detail)

values('$idSekolah', '$fasilitas[$i]',

'$bacaDetail')";

$hasil5=mysql_query($query5);

} $i++;

}

//sintak mysql untuk menambah data ke tabel

eventprestasi

$prestasi = $_POST['prestasi'];

$even = $_POST['even'];

$a = 0;

foreach ($even as $bacaEven){

if ($bacaEven != "%") {

$query4="insert into eventprestasi

(idSekolah, idPrestasi, event)

values('$idSekolah', '$prestasi[$a]',

'$bacaEven')";

$hasil4=mysql_query($query4);

} $a++;

}

?>

Berikut adalah implementasi antar muka dari halaman

pertama tambah sekolah (Gambar 4.33), halaman kedua tambah

Page 161: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

139

sekolah (Gambar 4.34), dan halaman ketiga tambah sekolah

(Gambar 4.35) :

Gambar 4.33 Implementasi Halaman Pertama Tambah Sekolah

Gambar 4.34 Implementasi Halaman Kedua Tambah Sekolah

Page 162: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

140

Gambar 4.35 Implementasi Halaman Ketiga Tambah Sekolah

Proses edit data sekolah menggunakan file

EditSekolahProses.php untuk menyimpan kembali data sekolah

yang telah diubah (edit) ke basis data sistem. Berikut adalah

potongan skrip untuk mengubah (edit) data sekolah :

<?

include "koneksi.php";

mysql_query("UPDATE sekolah SET Longitude=

'$_POST[longit]', Latitude='$_POST[latit]',

namaSekolah='$_POST[nama]', tlp='$_POST[tlp]',

alamat='$_POST[alamat]', situsWeb='$_POST[web]',

kepsek='$_POST[kepsek]', rataUan='$_POST[nilai]',

muridLaki='$_POST[laki]',

muridPerempuan='$_POST[perempuan]',

lulus='$_POST[lulus]',

tidakLulus='$_POST[tdklulus]',

idStatus='$_POST[status]',

idJenjangSekolah='$_POST[jenjang]',

idKelurahan='$_POST[lurah]',

idAkreditasi='$_POST[akre]'

WHERE idSekolah='$_POST[no]'");

?>

Gambar 4.36 berikut adalah implementasi antar muka dari

halaman edit sekolah :

Page 163: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

141

Gambar 4.36 Implementasi Halaman Edit Sekolah

Proses hapus data sekolah menggunakan file

HapusSekolahProses.php untuk menghapus data sekolah dari

basis data sistem. Berikut adalah potongan skrip untuk

menghapus data sekolah :

<?php

$tes = $_GET['foto'];

$hasil2 = mysql_query("DELETE FROM detailfasilitas

WHERE idSekolah = '$_GET[kode]'");

$hasil3 = mysql_query("DELETE FROM eventprestasi

WHERE idSekolah = '$_GET[kode]'");

$hasil4 = mysql_query("DELETE FROM sekolah WHERE

idSekolah =

'$_GET[kode]'");

unlink("$tes");

?>

Pada halaman hapus sekolah akan terdapat pesan konfirmasi

sebelum administrator menghapus data sekolah. Gambar 4.37

berikut adalah implementasi antar muka dari halaman hapus

sekolah :

Page 164: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

142

Gambar 4.37 Implementasi Halaman Hapus Sekolah

Proses lihat rincian data sekolah menggunakan file

LihatRinciaanDataSekolah.php untuk melihat rincian data

sekolah. Berikut adalah potongan skrip untuk melihat rincian

data sekolah :

<?php

include "koneksi.php";

$hasil=mysql_query("SELECT s.idSekolah, s.namaSekolah,

s.alamat, s.tlp, s.kepsek, s.situsWeb, s.rataUan,

SUM(s.muridLaki+s.muridPerempuan) AS jumlah,

s.muridlaki, s.muridPerempuan, SUM(s.lulus+s.tidakLulus)

AS peserta, s.lulus, s.tidakLulus, s.foto,

j.idJenjangSekolah, j.jenjang, a.idAkreditasi,

a.akreditasi,t.idStatus, t.status, k.idKelurahan,

k.namaKelurahan,jum.idJumlah, jum.jumlah, jum.muridLaki,

jum.muridPerempuan, kel.idKelulusan, kel.peserta,

kel.lulus, kel.tidakLulus

FROM sekolah s JOIN kelurahan k JOIN jenjangsekolah j

JOIN akreditasiSekolah a JOIN statusSekolah t JOIN

standarsekolah stan

WHERE s.idKelurahan=k.idKelurahan AND

s.idJenjangSekolah=j.idJenjangSekolah AND

s.idAkreditasi=a.idAkreditasi AND s.idStatus=t.idStatus

AND s.idSekolah=jum.idSekolah AND

s.idStandar=stan.idStandar AND s.idSekolah='$_GET[kode]'

GROUP BY s.idSekolah");

while($service=mysql_fetch_row($hasil)){

echo “ $service[1]<br>

<image src='$service[13]'><br>

Page 165: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

143

ID Sekolah : $service[0]<br>

Jenjang Sekolah : $service[15]<br>

Akreditasi : $service[17]<br>

Status Sekolah : $service[19]<br>

Standar Sekolah : $service[23]<br>

Alamat : $service[2], Kelurahan $service[21]<br>

No. Telepon : $service[3]<br>

Kepala Sekolah : $service[4]<br>

Situs Web : <a href='$service[5]'>$service[5]</a><br>

Nilai UAN : $service[6]<br>

Kelulusan UAN : Peserta : $service[10] murid<br>

Lulus:$service[11], Tidak Lulus:$service[12]<br>

Jumlah Murid : $service[7] murid<br>

Laki : $service[8], Perempuan :$service[9]<br>

}

Fasilitas Sekolah :

$hasilFasi=mysql_query("SELECT p.fasilitas, e.detail

FROM fasilitassekolah p JOIN detailfasilitas e JOIN

sekolah s WHERE e.idFasilitas=p.idFasilitas AND

s.idSekolah=e.idSekolah AND s.idSekolah='$_GET[kode]'");

while($service=mysql_fetch_row($hasilFasi)){

$service[0] $service[1]<br>

}

Prestasi Sekolah :

$hasilPres=mysql_query("SELECT p.prestasi, e.event FROM

prestasisekolah p JOIN eventprestasi e JOIN sekolah s

WHERE e.idPrestasi=p.idPrestasi AND

s.idSekolah=e.idSekolah AND s.idSekolah='$_GET[kode]'");

while($service=mysql_fetch_row($hasilPres)){

$service[0] $service[1]<br>";

}

?>

Gambar 4.38 berikut adalah implementasi antar muka dari

halaman lihat data sekolah :

Page 166: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

144

Gambar 4.38 Implementasi Halaman Lihat Data Sekolah

4. Implementasi Halaman Prestasi Sekolah

Halaman prestasi sekolah merupakan halaman yang

dipergunakan untuk mengelola data prestasi sekolah, yaitu untuk

menambah, mengedit, dan menghapus data prestasi sekolah.

Proses tambah data prestasi sekolah menggunakan file

TambahPrestasiProses.php untuk menambah data prestasi sekolah

ke basis data sistem. Berikut adalah potongan skrip untuk

menambah data prestasi sekolah :

<?

include "koneksi.php";

$prestasi = $_POST['isi'];

$query="insert into prestasisekolah(prestasi)

values('$prestasi')";

$hasil=mysql_query($query);

?>

Gambar 4.39 berikut adalah implementasi antar muka dari

Page 167: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

145

halaman tambah prestasi sekolah :

Gambar 4.39 Implementasi Halaman Tambah Prestasi Sekolah

Proses edit data prestasi sekolah menggunakan file

EditPrestasiProses.php untuk mengubah data prestasi sekolah yang

telah ada pada basis data sistem. Berikut adalah potongan skrip

untuk mengubah (edit) data prestasi sekolah :

<?

include "koneksi.php";

$sql="UPDATE prestasisekolah SET

prestasi='$_POST[prestasi]' WHERE idPrestasi=

'$_POST[no]'";

mysql_query($sql);

?>

Gambar 4.40 berikut adalah implementasi antar muka dari

halaman edit prestasi sekolah :

Page 168: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

146

Gambar 4.40 Implementasi Halaman Edit Prestasi Sekolah

Proses hapus data prestasi sekolah menggunakan file

HapusPrestasiProses.php untuk menghapus data prestasi sekolah

dari basis data sistem. Berikut adalah potongan skrip untuk

menghapus data prestasi sekolah :

<?

include "koneksi.php";

$hasil=mysql_query("DELETE FROM prestasisekolah WHERE

idPrestasi='$_GET[kode]'");

?>

Pada halaman hapus prestasi sekolah akan terdapat pesan

konfirmasi sebelum administrator menghapus data prestasi

sekolah. Gambar 4.41 berikut adalah implementasi antar muka dari

halaman hapus prestasi sekolah :

Page 169: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

147

Gambar 4.41 Implementasi Halaman Hapus Prestasi Sekolah

5. Implementasi Halaman Fasilitas Sekolah

Halaman fasilitas sekolah merupakan halaman yang

dipergunakan untuk mengelola data fasilitas sekolah, yaitu untuk

menambah, mengedit, dan menghapus data fasilitas sekolah.

Proses tambah data fasilitas sekolah menggunakan file

TambahFasilitasProses.php untuk menambah data fasilitas sekolah

ke basis data sistem. Berikut adalah potongan skrip untuk

menambah data fasilitas sekolah :

<?

include "koneksi.php";

$fasilitas = $_POST['isi'];

$query="insert into fasilitassekolah(fasilitas)

values('$fasilitas)";

$hasil=mysql_query($query);

?>

Gambar 4.42 berikut adalah implementasi antar muka dari

halaman tambah fasilitas sekolah :

Page 170: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

148

Gambar 4.42 Implementasi Halaman Tambah Fasilitas Sekolah

Proses edit data fasilitas sekolah menggunakan file

EditFasilitasProses.php untuk mengubah data fasilitas sekolah

yang telah ada pada basis data sistem. Berikut adalah potongan

skrip untuk mengubah (edit) data fasilitas sekolah :

<?

include "koneksi.php";

$sql="UPDATE fasilitassekolah SET

fasilitas='$_POST[fasilitas]' WHERE idFasilitas=

'$_POST[no]'";

mysql_query($sql);

?>

Gambar 4.43 berikut adalah implementasi antar muka dari

halaman edit fasilitas sekolah :

Page 171: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

149

Gambar 4.43 Implementasi Halaman Edit Fasilitas Sekolah

Proses hapus data fasilitas sekolah menggunakan file

HapusFasilitasProses.php untuk menghapus data fasilitas sekolah

dari basis data sistem. Berikut adalah potongan skrip untuk

menghapus data fasilitas sekolah :

<?

include "koneksi.php";

$hasil=mysql_query("DELETE FROM fasilitassekolah

WHERE idFasilitas='$_GET[kode]'");

?>

Pada halaman hapus fasilitas sekolah akan terdapat pesan

konfirmasi sebelum administrator menghapus data fasilitas

sekolah. Gambar 4.44 berikut adalah implementasi antar muka dari

halaman hapus fasilitas sekolah :

Page 172: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

150

Gambar 4.44 Implementasi Halaman Hapus Fasilitas Sekolah

6. Implementasi Halaman Jenjang Sekolah

Pada halaman jenjang sekolah, administrator hanya dapat

melihat data jenjang sekolah saja. Administrator tidak dapat

menambah, mengedit, atau menghapus data-data jenjang sekolah.

Berikut adalah potongan skrip untuk menampilkan data

jenjang sekolah menggunakan file DataJenjangSekolah.php :

<?php

include "koneksi.php";

$tampil="select idJenjangSekolah, jenjang from

jenjangsekolah order by idJenjangSekolah";

$hasil=mysql_query($tampil);

while ($service=mysql_fetch_array($hasil)){

echo "$service[0]<br>

$service[1]<br>”;

}

?>

Gambar 4.45 berikut adalah implementasi antar muka dari

halaman jenjang sekolah :

Page 173: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

151

Gambar 4.45 Implementasi Halaman Jenjang Sekolah

7. Implementasi Halaman Status Sekolah

Pada halaman status sekolah, administrator hanya dapat

melihat data status sekolah saja. Administrator tidak dapat

menambah, mengedit, atau menghapus data-data status sekolah.

Berikut adalah pototngan skrip untuk menampilkan data

status sekolah menggunakan file DataStatus.php :

<?php

include "koneksi.php";

$lihat="select idStatus, status from statussekolah

order by idStatus";

$hasil=mysql_query($lihat);

while($service=mysql_fetch_row($hasil)){

echo "$service[0]<br>

$service[1]<br>";

}

?>

Gambar 4.46 berikut adalah implementasi antar muka dari

halaman status sekolah :

Page 174: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

152

Gambar 4.46 Implementasi Halaman Status Sekolah

8. Implementasi Halaman Akreditasi Sekolah

Pada halaman akreditasi sekolah, administrator hanya dapat

melihat data akreditasi sekolah saja. Administrator tidak dapat

menambah, mengedit, ataupun menghapus data-data akreditasi

sekolah.

Berikut adalah potongan skrip untuk menampilkan data

akreditasi sekolah menggunakan file DataAkreditasi.php :

<?php

include "koneksi.php";

$lihat="select idAkreditasi, akreditasi from

akreditasisekolah order by idAkreditasi";

$hasil=mysql_query($lihat);

while($service=mysql_fetch_row($hasil)){

echo "$service[0]<br>

$service[1]<br>";

}

?>

Gambar 4.47 berikut adalah implementasi antar muka dari

halaman akreditasi sekolah :

Page 175: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

153

Gambar 4.47 Implementasi Halaman Akreditasi Sekolah

9. Implementasi Halaman Standar Sekolah

Pada halaman standar sekolah, administrator hanya dapat

melihat data standar sekolah saja. Administrator tidak dapat

menambah, mengedit, ataupun menghapus data-data standar

sekolah.

Berikut adalah potongan skrip untuk menampilkan data

standar sekolah menggunakan file DataStandar.php :

<?php

include "koneksi.php";

$lihat="select idStandar, standar from

standarekolah order by idStandar";

$hasil=mysql_query($lihat);

while($service=mysql_fetch_row($hasil)){

echo "$service[0]<br>

$service[1]<br>";

}

?>

Gambar 4.48 berikut adalah implementasi antar muka dari

halaman standar sekolah :

Page 176: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

154

Gambar 4.48 Implementasi Halaman Standar Sekolah

10. Implementasi Halaman Buku Tamu

Pada halaman buku tamu, administrator diberi fasilitas untuk

menghapus data-data buku tamu dari pengguna umum, yang

dianggap tidak sopan.

Potongan skrip berikut digunakan untuk menghapus data

buku tamu menggunakan file HapusBukuTamuProses.php :

<?

include "koneksi.php";

$hasil=mysql_query("DELETE FROM bukuTamu WHERE

idBukuTamu='$_GET[kode]'");

?>

Sebelum menghapus data buku tamu akan terdapat pesan

konfirmasi hapus data buku tamu. Gambar 4.49 berikut adalah

implementasi antar muka dari halaman buku tamu :

Page 177: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

155

Gambar 4.49 Implementasi Halaman Buku Tamu

11. Implementasi Halaman Agenda Pendidikan

Halaman agenda pendidikan merupakan halaman yang

dipergunakan untuk mengelola data agenda pendidikan, yaitu

untuk menambah, mengedit, dan menghapus data agenda

pendidikan.

Proses tambah data agenda pendidikan menggunakan file

TambahPengumumanProses.php untuk menambah data agenda

pendidikan ke basis data sistem. Berikut adalah potongan skrip

untuk menambah data agenda pendidikan :

<?

include "koneksi.php";

$judul = $_POST['judul'];

$isi = $_POST['isi'];

$tanggal = sprintf("%02d%02d%02d",$_POST[thn],

$_POST[bln],$_POST[tgl]);

$query = "insert into pengumuman (judul, isi, tanggal)

values('$judul', '$isi', '$tanggal')";

$hasil=mysql_query($query);

?>

Gambar 4.50 berikut adalah implementasi antar muka dari

Page 178: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

156

halaman tambah agenda pendidikan :

Gambar 4.50 Implementasi Halaman Tambah Agenda Pendidikan

Proses edit data agenda pendidikan menggunakan file

EditPengumumanProses.php untuk mengubah data agenda

pendidikan yang telah ada pada basis data sistem. Berikut adalah

potongan skrip untuk mengubah (edit) data agenda pendidikan :

<?

include "koneksi.php";

$tanggal=sprintf("%02d%02d%02d",$_POST[thn],$_POST[bln],

$_POST[tgl]);

$sql="UPDATE pengumuman SET judul='$_POST[judul]',

isi='$_POST[isi]', tanggal='$tanggal' WHERE

id_pengumuman='$_POST[no]'";

mysql_query($sql);

?>

Gambar 4.51 berikut adalah implementasi antar muka dari

halaman edit agenda pendidikan :

Page 179: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

157

Gambar 4.51 Implementasi Halaman Edit Agenda Pendidikan

Proses hapus data agenda pendidikan menggunakan file

HapusPengumumanProses.php untuk menghapus data agenda

pendidikan dari basis data sistem. Berikut adalah potongan skrip

untuk menghapus data agenda pendidikan :

<?

include "koneksi.php";

$hasil=mysql_query("DELETE FROM pengumuman WHERE

id_pengumuman='$_GET[kode]'");

?>

Pada halaman hapus agenda pendidikan akan terdapat pesan

konfirmasi sebelum administrator menghapus data agenda

pendidikan. Gambar 4.52 berikut adalah implementasi antar muka

dari halaman hapus agenda pendidikan :

Page 180: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

158

Gambar 4.52 Implementasi Halaman Hapus Agenda Pendidikan

Page 181: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

159

BAB V

ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI

Untuk mengetahui kelayakan dari sistem yang dibuat dimata calon pengguna

sistem, maka penulis melakukan analisis hasil implementasi, dan juga melakukan

evaluasi sistem berdasarkan hasil implementasi sistem. Analisis hasil implementasi

berupa kekurangan dan kelebihan dari sistem yang dibuat. Sementara evaluasi sistem

dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden dari sistem ini.

V.1. Kekurangan Dan Kelebihan Sistem

Setelah berhasil mengimplementasikan rancangan yang dibuat pada

analisis dan perancangan sistem (Bab III) dalam bentuk Sistem Informasi

Geografis Lokasi Sekolah, maka diperoleh hasil bahwa sistem ini dapat

diimplementasikan sesuai dengan rancangan yang telah dibuat. Dalam

mengimplementasikan sistem ini, tidak lepas dari kekurangan dan kelebihan

sistem.

V.1.1. Kekurangan Sistem

Kekurangan-kekurangan yang terdapat pada Sistem Informasi

Geografis Lokasi Sekolah ini antara lain :

1. Sistem ini baru dapat dijalankan pada web browser Internet

Explorer, belum dapat dijalankan pada web browser lain. Sedangkan

untuk dapat menampilkan peta ke halaman website, pada setiap

komputer client dan server harus terinstal SVG Viewer.

2. Data nilai UAN (Ujian Akhir Nasional) untuk Sekolah Dasar (SD),

Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas

(SMA) pada sistem ini, belum merupakan data yang nyata terdapat

di sekolah-sekolah tersebut.

Page 182: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

160

3. Untuk penambahan titik lokasi sekolah pada menu tambah sekolah

Administrator, koordinat X dan koordinat Y yang berhasil ditangkap

oleh sistem, belum sesuai dengan Longitude dan Latitude peta.

Sehingga Administrator diharuskan untuk melihat Longitude dan

Latitude peta pada aplikasi ArcView terlebih dahulu, untuk dapat

menambahkan lokasi sekolah pada sistem.

V.1.2. Kelebihan Sistem

Sementara beberapa kelebihan dari Sistem Informasi Geografis

Lokasi Sekolah ini antara lain :

1. Pada sistem ini terdapat peta Kota Sragen berupa gambar vektor,

yang disertai dengan lokasi sekolah-sekolah di Kota Sragen,

sehingga saat dilakukan perbesaran peta, gambar peta tidak pecah.

2. Pencarian sekolah dan sebaran lokasi sekolah pada sistem ini dapat

dilakukan sesuai dengan kriteria pencarian sekolah dan kriteria

sebaran sekolah yang diinginkan oleh pengguna sistem.

3. Hasil dari pencarian sekolah dan persebaran lokasi sekolah dapat

ditampilkan pada peta Kota Sragen.

V.2. Kuesioner

Kuesioner merupakan alat pengumpulan data yang berupa serangkaian

daftar pertanyaan untuk dijawab oleh responden (Sugiyono, 2005). Pada

kuesioner ini, penulis menggunakan kuesioner berformat bebas, dan kuesioner

berformat opinion question. Kuesioner berformat opinion question adalah

kuesioner dengan pilihan jawaban yang telah disiapkan, sehingga responden

tinggal memilih jawaban yang sesuai.

Untuk dapat mengevaluasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah

ini dimata calon pengguna sistem, maka dibagikan 30 kuesioner untuk diisi oleh

responden. Rincian dari kuesioner yang dibagikan tersebut adalah : 15

kuesioner diisi oleh responden orang tua atau wali murid, dan 15 kuesioner diisi

Page 183: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

161

oleh responden siswa sekolah, mulai dari siswa SD (Sekolah Dasar), siswa SMP

(Sekolah Menengah Pertama), siswa SMA (Sekolah Menengah Atas), dan siswa

SMK (Sekolah Menengah Kejuruan).

V.2.1. Cara Pengumpulan Data

Beberapa tahapan yang dilakukan untuk mengumpulkan data

menggunakan kuesioner adalah :

1. Pembuatan kuesioner

Topik yang dibahas pada kuesioner adalah mengenai tampilan antar

muka sistem, dan manfaat sistem bagi pengguna sistem.

2. Penyebaran kuesioner

Penyebaran kuesioner dilakukan selama 1 minggu.

3. Penarikan kuiesioner

Penarikan kuesioner dilakukan segera setelah pengguna sistem

mencoba Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah.

V.2.2. Bentuk Kuesioner

Kuesioner yang dibuat berisi 10 buah pertanyaan dengan 5

jawaban yang telah disediakan (opinion question). Pertanyaan pada

kuesioner dimulai dari topik tampilan antar muka sistem dimata

pengguna sistem, kemudian dilanjutkan dengan topik manfaat sistem

bagi pengguna sistem. Topik tampilan antar muka sistem menjadi topik

pertanyaan utama pada kuesioner, dikarenakan tampilan antar muka

sistem adalah hal pertama yang terlihat oleh responden pada saat

mengevaluasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah ini.

Sedangkan untuk mengisi kritik dan saran pada kuesioner, digunakan

kuesioner yang berformat bebas, sehingga responden harus menjawab

pertanyaan yang diajukan pada tempat yang telah disediakan.

Berikut adalah bentuk dari kuesioner yang dibuat untuk

mengevaluasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah :

Page 184: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

162

KUESIONER SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

LOKASI SEKOLAH KOTA SRAGEN

Nama :

Umur : tahun

Jenis Kelamin : L, P

Status : Siswa, Orang tua / wali murid

Jenjang Pendidikan : SD, SMP, SMA, SMK

No

Pertanyaan

Sangat

Tidak

Setuju

Tidak

Setuju

Ragu–

ragu

Setuju Sangat

Setuju

1. Anda merasa mudah mengoperasikan

sistem informasi ini ketika pertama kali

menggunakannya.

2. Tulisan-tulisan yang terdapat pada

sistem informasi ini dapat terbaca jelas.

3. Penggunaan warna pada sistem

informasi ini tidak berlebihan.

4. Petunjuk penggunaan sistem, pada

sistem informasi ini mudah dimengerti.

5. Peta lokasi sekolah dapat membantu

Anda mengetahui letak atau posisi

sekolah.

6. Rincian informasi sekolah yang

dihasilkan oleh sistem informasi ini

cukup lengkap, dan mudah dimengerti.

7. Anda termudahkan dalam mencari

sekolah dengan adanya kriteria-kriteria

pencarian sekolah yang ditawarkan.

8. Kriteria pencarian sekolah yang

ditawarkan, sudah sesuai dengan kriteria

pencarian sekolah yang Anda inginkan

dalam mencari sekolah.

9. Kriteria pencarian peta sebaran sekolah

yang ditawarkan, sudah sesuai dengan

keinginan Anda untuk mengetahui

lokasi persebaran lokasi sekolah di Kota

Sragen.

10. Sistem informasi ini membantu Anda

lebih mengetahui informasi sekolah-

sekolah di Kota Sragen.

Page 185: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

163

V.2.3. Hasil Perhitungan Kuesioner

Kuesioner yang telah terisi dan terkumpul kemudian dihitung

untuk dapat dirata-rata hasilnya. Perhitungan kuesioner ini dilakukan

untuk setiap pertanyaan yang ditanyakan pada kuesioner Sistem

Informasi Geografis Lokasi Sekolah ini. Hasil kuesioner yang telah diisi

oleh responden terdapat pada Lampiran IV.

Berikut adalah hasil perhitungan kuesioner Sistem Informasi

Geografis Lokasi Sekolah Kota Sragen untuk setiap pertanyaan :

1. Anda merasa mudah mengoperasikan sistem informasi ini ketika

pertama kali menggunakannya.

Tabel 5.1 Hasil Perhitungan Pertanyaan Pertama Kuesioner

Jawaban Jumlah Persentase

Sangat setuju 5 17%

Setuju 25 83%

Ragu-ragu 0 0%

Tidak setuju 0 0%

Sangat tidak setuju 0 0%

0

20

40

60

80

100

Jumlah Persentase

STS

TS

R

S

SS

Gambar 5.1 Grafik Hasil Perhitungan Pertanyaan Pertama Kuesioner

Page 186: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

164

2. Tulisan-tulisan yang terdapat pada sistem informasi ini dapat terbaca

jelas.

Tabel 5.2 Hasil Perhitungan Pertanyaan Kedua Kuesioner

Jawaban Jumlah Persentase

Sangat setuju 11 37%

Setuju 19 63%

Ragu-ragu 0 0%

Tidak setuju 0 0%

Sangat tidak setuju 0 0%

0

10

20

30

40

50

60

70

Jumlah Persentase

STS

TS

R

S

SS

Gambar 5.2 Grafik Hasil Perhitungan Pertanyaan Kedua Kuesioner

3. Penggunaan warna pada sistem informasi ini tidak berlebihan.

Tabel 5.3 Hasil Perhitungan Pertanyaan Ketiga Kuesioner

Jawaban Jumlah Persentase

Sangat setuju 9 30%

Setuju 21 70%

Ragu-ragu 0 0%

Tidak setuju 0 0%

Sangat tidak setuju 0 0%

Page 187: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

165

0

10

20

30

40

50

60

70

80

Jumlah Persentase

STS

TS

R

S

SS

Gambar 5.3 Grafik Hasil Perhitungan Pertanyaan Ketiga Kuesioner

4. Petunjuk penggunaan sistem, pada sistem informasi ini mudah

dimengerti.

Tabel 5.4 Hasil Perhitungan Pertanyaan Keempat Kuesioner

Jawaban Jumlah Persentase

Sangat setuju 12 40%

Setuju 18 60%

Ragu-ragu 0 0%

Tidak setuju 0 0%

Sangat tidak setuju 0 0%

0

10

20

30

40

50

60

70

Jumlah Persentase

STS

TS

R

S

SS

Gambar 5.4 Grafik Hasil Perhitungan Pertanyaan Keempat Kuesioner

Page 188: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

166

5. Peta lokasi sekolah dapat membantu Anda mengetahui letak atau

posisi sekolah.

Tabel 5.5 Hasil Perhitungan Pertanyaan Kelima Kuesioner

Jawaban Jumlah Persentase

Sangat setuju 16 53%

Setuju 14 47%

Ragu-ragu 0 0%

Tidak setuju 0 0%

Sangat tidak setuju 0 0%

0

10

20

30

40

50

60

Jumlah Persentase

STS

TS

R

S

SS

Gambar 5.5 Grafik Hasil Perhitungan Pertanyaan Kelima Kuesioner

6. Rincian informasi sekolah yang dihasilkan oleh sistem informasi ini

cukup lengkap, dan mudah dimengerti.

Tabel 5.6 Hasil Perhitungan Pertanyaan Keenam Kuesioner

Jawaban Jumlah Persentase

Sangat setuju 10 33%

Setuju 20 67%

Ragu-ragu 0 0%

Tidak setuju 0 0%

Page 189: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

167

Sangat tidak setuju 0 0%

0

20

40

60

80

100

Jumlah Persentase

STS

TS

R

S

SS

Gambar 5.6 Grafik Hasil Perhitungan Pertanyaan Keenam Kuesioner

7. Anda termudahkan dalam mencari sekolah dengan adanya kriteria-

kriteria pencarian sekolah yang ditawarkan.

Tabel 5.7 Hasil Perhitungan Pertanyaan Ketujuh Kuesioner

Jawaban Jumlah Persentase

Sangat setuju 10 33%

Setuju 20 67%

Ragu-ragu 0 0%

Tidak setuju 0 0%

Sangat tidak setuju 0 0%

0

10

20

30

40

50

60

70

80

Jumlah Persentase

STS

TS

R

S

SS

Gambar 5.7 Grafik Hasil Perhitungan Pertanyaan Ketujuh Kuesioner

Page 190: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

168

8. Kriteria pencarian sekolah yang ditawarkan, sudah sesuai dengan

kriteria pencarian sekolah yang Anda inginkan dalam mencari

sekolah.

Tabel 5.8 Hasil Perhitungan Pertanyaan Kedelapan Kuesioner

Jawaban Jumlah Persentase

Sangat setuju 4 13%

Setuju 25 83%

Ragu-ragu 1 4%

Tidak setuju 0 0%

Sangat tidak setuju 0 0%

0

20

40

60

80

100

Jumlah Persentase

STS

TS

R

S

SS

Gambar 5.8 Grafik Hasil Perhitungan Pertanyaan Kedelapan Kuesioner

9. Kriteria pencarian peta sebaran sekolah yang ditawarkan, sudah

sesuai dengan keinginan Anda untuk mengetahui lokasi persebaran

lokasi sekolah di Kota Sragen.

Tabel 5.9 Hasil Perhitungan Pertanyaan Kesembilan Kuesioner

Jawaban Jumlah Persentase

Sangat setuju 10 33%

Setuju 20 67%

Ragu-ragu 0 0%

Page 191: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

169

Tidak setuju 0 0%

Sangat tidak setuju 0 0%

0

10

20

30

40

50

60

70

80

Jumlah Persentase

STS

TS

R

S

SS

Gambar 5.9 Grafik Hasil Perhitungan Pertanyaan Kesembilan Kuesioner

10. Sistem informasi ini membantu Anda lebih mengetahui informasi sekolah-

sekolah di Kota Sragen.

Tabel 5.10 Hasil Perhitungan Pertanyaan Kesepuluh Kuesioner

Jawaban Jumlah Persentase

Sangat setuju 14 47%

Setuju 14 47%

Ragu-ragu 2 6%

Tidak setuju 0 0%

Sangat tidak setuju 0 0%

0

10

20

30

40

50

Jumlah Persentase

STS

TS

R

S

SS

Gambar 5.10 Grafik Hasil Perhitungan Pertanyaan Kesepuluh Kuesioner

Page 192: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

170

Berikut adalah rangkuman dari hasil pertanyan kuesioner

berformat bebas, yang berupa saran untuk pengembangan sistem :

1. Dibuat untuk seluruh sekolah yang terdapat di Kabupaten Sragen,

sehingga pengguna sistem juga dapat mengetahui lokasi dan

informasi sekolah-sekolah di luar Kota Sragen.

2. Peta lokasi sekolah ditambah dengan lokasi tempat pariwisata yang

terdapat di Kota Sragen, sehingga dapat sekaligus sebagai media

promosi pariwisata Sragen untuk pengguna sistem.

3. Ditambah informasi sekolah untuk Taman Kanak-Kanak (TK).

4. Diberi gambar-gambar dan animasi yang menarik sehingga

pengguna sistem menjadi lebih tertarik.

Page 193: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

171

BAB VI

PENUTUP

VI.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, analisis dan perancangan sistem, dan

implementasi sistem yang telah diuraikan pada bab terdahulu, maka dapat

diambil beberapa kesimpulan dari sistem yang telah dibangun adalah sebagai

berikut :

1. Terbentuknya sebuah sistem informasi geografis berbasis web dan peta

lokasi sekolah Kota Sragen. Sistem informasi geografis tersebut dapat

menampilkan informasi dan lokasi sekolah SD (Sekolah Dasar), SMP

(Sekolah Menengah Pertama), SMA (Sekolah Menengah Atas), dan SMK

(Sekolah Menengah Kejuruan) yang tersebar di wilayah Kota Sragen.

2. Terbentuknya sistem informasi geografis berbasis web yang dapat

dimanfaatkan untuk melakukan pencarian sekolah berdasarkan beberapa

kriteria pencarian sekolah, yaitu : nilai rata-rata UAN (Ujian Akhir

Nasional), lokasi sekolah, status sekolah, akreditasi sekolah, standar

sekolah, fasilitas sekolah, dan prestasi sekolah. Hasil pencarian sekolah

berdasarkan kriteria pencarian sekolah tersebut dapat ditampilkan pada

peta lokasi sekolah Kota Sragen.

3. Berdasarkan hasil kuesioner yang telah disebarkan, dapat diambil

kesimpulan bahwa :

a. Sebanyak 69% responden menyatakan setuju, dan 31% responden

menyatakan sangat setuju bahwa tampilan antar muka dari sistem

informasi ini tidak terlalu mencolok, dan petunjuk penggunaan sistem

dinilai mudah dimengerti oleh pengguna sistem (berdasarkan hasil

perhitungan pertanyaan 1, 2, 3, 4 pada kuesioner).

b. Sebanyak 47% responden menyatakan setuju, dan 53% responden

menyatakan sangat setuju bahwa peta lokasi sekolah Kota Sragen yang

Page 194: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

172

terdapat pada sistem ini dapat membantu mereka dalam menemukan

lokasi sekolah yang diinginkan (berdasarkan hasil perhitungan

pertanyaan 5 pada kuesioner).

c. Sebanyak 67% responden menyatakan setuju, dan 33% responden

menyatakan sangat setuju bahwa detail informasi sekolah yang

dihasilkan oleh Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah ini sudah

cukup lengkap dan mudah dimengerti (berdasarkan hasil perhitungan

pertanyaan 6 pada kuesioner).

d. Sebanyak 2% responden menyatakan ragu-ragu, 66% responden

menyatakan setuju, dan 32% responden menyatakan sangat setuju

bahwa Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah ini dapat membantu

pengguna sistem dalam melakukan pencarian sekolah dan lokasi

persebaran sekolah di Kota Sragen sesuai dengan kriteria pencarian

sekolah, dan kriteria lokasi sebaran sekolah yang ditawarkan

(berdasarkan hasil perhitungan pertanyaan 7, 8, 9, 10 pada kuesioner).

VI.2. Saran

Saran untuk mengembangkan sistem informasi ini agar menjadi lebih

baik lagi diantaranya :

1. Diharapkan sistem ini dapat berjalan di web browser selain web browser

Internet Explorer, dan pengguna sistem tidak harus menginstal SVG

Viewer terlebih dahulu.

2. Diharapkan data nilai UAN (Ujian Akhir Nasional) yang ditampilkan untuk

SD (sekolah Dasar), SMP (Sekolah Menengah Pertama), dan SMA

(Sekolah Menengah Atas), dapat disempurnakan menggunakan data nilai

UAN (Ujian Akhir Nasional) yang nyata.

3. Diharapkan Administrator dapat menambahkan titik lokasi sekolah, tanpa

harus melihat Longitude dan Latitude peta pada aplikasi ArcView terlebih

dahulu.

Page 195: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

173

4. Beberapa saran untuk sistem yang diperoleh dari hasil penyebaran

kuesioner antara lain :

a. Dibuat untuk seluruh sekolah yang terdapat di Kabupaten Sragen,

sehingga pengguna sistem juga dapat mengetahui lokasi dan informasi

sekolah-sekolah di luar Kota Sragen.

b. Peta lokasi sekolah ditambah dengan lokasi tempat pariwisata yang

terdapat di Kota Sragen, sehingga dapat sekaligus sebagai media

promosi pariwisata Sragen untuk pengguna sistem.

c. Ditambah informasi sekolah untuk Taman Kanak-Kanak (TK).

d. Diberi gambar-gambar dan animasi yang menarik sehingga pengguna

sistem menjadi lebih tertarik.

Page 196: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

174

DAFTAR PUSTAKA

Aronoff. S. (1989). Geographic Information System : A Management Perspective.

Ottawa : WDL Publication.

DeMers, Michael N. (1997). Fundamentals of GIS. New York : John Wiley and Sons,

Inc.

Jogiyanto, H.M. (1999). Pengenalan Komputer. Yogyakarta : Andi Offset.

Kadir, Abdul. (2002). Penuntun Praktis Belajar SQL. Yogyakarta : Andi Offset.

Lucas Jr, Henry C. (1992). The Analysis, Design and Implementation of Information

System 4th

edition. USA : Mcgraw Hill.

Mudjihartono, Paulus. (1998). Sistem Informasi : teori, metodologi, dan tool.

Yogyakarta : Penerbit Graha Ilmu.

Prahasta, E. (2002). Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi Geografis. Bandung :

Informatika.

Prahasta, E. (2006). Sistem Informasi Geografis : Membangun Aplikasi Web-Based

GIS Dengan MapServer. Bandung : Informatika.

Riyanto., Prinali, EP., Indelarko, Hendi. (2009). Pengembangan Aplikasi Sistem

Informasi Geografis Berbasis Desktop Dan Web. Yogyakarta : Gava Media.

Subaryono. (2005). Geographic Information System (Materi Kuliah). Jurusan Teknik

Geodesi, FT UGM Yogyakarta.

Sugiyono. (2005). Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Penerbit Alfabeta.

Page 197: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

175

Sutarman. (2003). Membangun Aplikasi Web dengan PHP & MySQL. Yogyakarta :

Penerbit Graha Ilmu.

Whitten, Jeffrey L., Bentley, Lonnie D., Dittman, Kevin. (2001). System Analysis And

Design Methods 5th

edition. New York : The McGraw-Hill Companies, Inc.

Page 198: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah
Page 199: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

Lampiran I

HASIL WAWANCARA

Wawancara dilakukan dengan F. Nugrahaningsih., S.Pd., M.Si. selaku Wakil Kepala

Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen :

Tanya : Apakah Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen sudah memiliki sebuah

sistem berbasis web yang menampilkan informasi dan lokasi sekolah

untuk wilayah Kota Sragen ?

Jawab : Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen belum punya web tersendiri untuk

itu. Untuk data sekolah yang mencakup nama sekolah, alamat sekolah bisa

di akses di dapodik.jardiknas.org cari di NPSN, disitu termuat data

sekolah se Indonesia, kemudian ambil Jawa Tengah lalu Sragen.

Tanya : Jika Dinas Pendidikan belum memiliki sistem tersebut, kemudian

bagaimana cara agar masyarakat Sragen mengetahui informasi lokasi

sekolah dan informasi sekolah-sekolah di Kota Sragen ?

Jawab : Pemberian informasi sekolah pada masyarakat, ada yang lewat brosur,

berita yang kita muat di koran untuk event tertentu atau event baru, spesial

di TATV, atau juga pada rapat Kepala UPTD Kecamatan dan rapat para

kepala sekolah, para kepala UPTD Pendidikan Kecamatan dan Kepala

Sekolah akan membawa informasi baru tersebut kepada Komite sekolah

dan rapat pada Dewan guru, merekalah ujung tombak penyebar informasi

pendidikan pada masyarakat Sragen.

Tanya : Apakah ada juga masyarakat Sragen yang mendatangi langsung kantor

Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen ini hanya untuk mengetahui

informasi lokasi sekolah dan informasi sekolah di Kota Sragen ?

Jawab : Iya. Yang datang langsung ke kantor kami untuk menanyakan informasi

lokasi sekolah dan informasi sekolah di Kota Sragen bukan hanya

masyarakat umum, tapi juga instansi terkait, perusahaan-perusahaan,

lembaga pendidikan.

Page 200: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

Tanya : Bagaimana sikap dari pihak Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen

dalam menghadapi masyarakat dan pihak-pihak yang ingin mengetahui

informasi dan letak lokasi sekolah tersebut ?

Jawab : Pihak kami menanggapi dengan baik, karena pihak kami juga menyadari

kekurangan kami yang belum dapat menyampaikan informasi tersebut

yang dapat diakses secara luas oleh masyarakat.

Tanya : Informasi sekolah apa saja yang biasanya ditanyakan oleh masyarakat

tersebut ?

Jawab : Biasanya yang ditanyakan itu nilai-nilai UAN sekolah, sekolah mana yang

tertinggi nilaianya, menurut mereka pasti itu adalah sekolah yang terbaik

se-Sragen, selain itu mereka juga menanyakan akreditasi sekolah, status

sekolah, dan informasi kelulusan sekolah.

Tanya : Kebanyakan masyarakat tersebut menanyakan informasi sekolah yang

berada di daerah mana saja ?

Jawab : Kebanyakan sekolah yang ditanyakan itu sekolah yang berada di dalam

kota, jarang yang menanyakan sekolah-sekolah di daerah.

Tanya : Masayarakat yang datang ke Kantor Dinas Pendidikan ini apakah juga

berasal dari dalam kota ?

Jawab : Tidak, justru yang menanyakan itu kebanyakan dari daerah.

Tanya : Terimakasih bu atas waktunya, dan jawaban-jawabannya.

Jawab : Sama-sama.

Page 201: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah
Page 202: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

LAMPIRAN II

TABEL DESKRIPSI USE CASE

No. Nama Use Case Deskripsi Use-Case Pelaku yang

berpartisipasi

1. Cari informasi sekolah Mendeskripsikan kejadian dimana

pengguna umum mencari informasi

sekolah, dapat dilakukan dengan

dua cara, yaitu 1) dengan langsung

menunjuk simbol sekolah pada peta

Kota Sragen menggunakan kursor

mouse, dan 2) dengan memilih

jenjang sekolah dan nama

sekolahnya terlebih dahulu pada

kolom pilihan jenjang sekolah dan

nama sekolah.

Pengguna

umum

2. Cari sekolah Mendeskripsikan kejadian dimana

pengguna umum mencari sekolah

sesuai dengan kriteria pencarian

sekolah yang diinginkan.

Pengguna

Umum

3. Cetak hasil pencarian

sekolah

Mendeskripsikan kejadian dimana

pengguna umum dapat mencetak

hasil dari pencarian sekolah.

Pengguna

Umum

4. Lihat detail informasi

sekolah

Mendeskripsikan kejadian dimana

pengguna umum melihat detail

informasi dari sebuah sekolah.

Pengguna

umum

5. Lihat buku tamu Mendeskripsikan kejadian dimana

pengguna umum dapat melihat

Pengguna

umum

Page 203: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

buku tamu.

6. Isi buku tamu Mendeskripsikan kejadian dimana

pengguna umum dapat mengisi

komentar mengenai Sistem

Informasi Geografis Lokasi Sekolah

ini.

Pengguna

umum

7. Lihat agenda

pendidikan

Mendeskripsikan kejadian dimana

pengguna umum dapat melihat

agenda pendidikan.

Pengguna

umum

8. Lihat tentang sistem Mendeskripsikan kejadian dimana

pengguna umum dapat melihat

tentang sistem dan sumber data

sistem.

Pengguna

umum

9. Login Administrator Mendeskripsikan kejadian dimana

Administrator melakukan login

dahulu sebelum masuk ke dalam

sistem untuk memanipulasi (lihat,

tambah, edit, hapus) data, yaitu ; 1)

lihat, tambah, edit, hapus data

sekolah, 2) lihat data kelurahan, 3)

lihat data jenjang sekolah, 4) lihat

data status sekolah, 5) lihat data

akreditasi sekolah, 6) lihat, hapus

data buku tamu, dan 7) lihat,

tambah, edit, hapus data agenda

pendidikan.

Administrator

10. Lihat data kelurahan Mendeskripsikan kejadian dimana

Administrator hanya diberikan

fasilitas untuk melihat data

Administrator

Page 204: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

kelurahan, karena tidak disediakan

fasilitas tambah, edit, dan hapus

data kelurahan.

11. Lihat data jenjang

sekolah

Mendeskripsikan kejadian dimana

Administrator hanya diberikan

fasilitas untuk melihat data jenjang

sekolah, karena tidak disediakan

fasilitas tambah, edit, dan hapus

data jenjang sekolah.

Administrator

12. Lihat data status

sekolah

Mendeskripsikan kejadian dimana

Administrator hanya diberikan

fasilitas untuk melihat data status

sekolah, karena tidak disediakan

fasilitas tambah, edit, dan hapus

data status sekolah.

Administrator

13. Lihat data akreditasi

sekolah

Mendeskripsikan kejadian dimana

Administrator hanya diberikan

fasilitas untuk melihat data

akreditasi sekolah, karena tidak

disediakan fasilitas tambah, edit,

dan hapus data akreditasi sekolah.

Administrator

14. Lihat data standar

sekolah

Mendeskripsikan kejadian dimana

Administrator hanya diberikan

fasilitas untuk melihat data standar

sekolah, karena tidak disediakan

fasilitas tambah, edit, dan hapus

data standar sekolah.

Administrator

15. Tambah sekolah Mendeskripsikan kejadian dimana

Administrator menambah data

Administrator

Page 205: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

sekolah.

16. Edit sekolah Mendeskripsikan kejadian dimana

Administrator mengedit data-data

sekolah.

Administrator

17. Hapus sekolah Mendeskripsikan kejadian dimana

Administrator menghapus data

sekolah.

Administrator

18. Lihat rincian data

sekolah

Mendeskripsikan kejadian dimana

Administrator melihat rincian data

sekolah yang diinginkan.

Administrator

19. Hapus buku tamu Mendeskripsikan kejadian dimana

Administrator menghapus data

buku tamu apabila terdapat buku

tamu yang berisi kata-kata tidak

sopan.

Administrator

20. Tambah prestasi

sekolah

Mendeskripsikan kejadian dimana

Administrator menambah data

prestasi sekolah.

Administrator

21. Edit prestasi sekolah Mendeskripsikan kejadian dimana

Administrator mengedit data-data

prestasi sekolah.

Administrator

22. Hapus prestasi sekolah Mendeskripsikan kejadian dimana

Administrator menghapus data

prestasi sekolah.

Administrator

23. Tambah fasilitas

sekolah

Mendeskripsikan kejadian dimana

Administrator menambah data

fasilitas sekolah.

Administrator

24. Edit fasilitas sekolah Mendeskripsikan kejadian dimana

Administrator mengedit data-data

Administrator

Page 206: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

fasilitas sekolah.

25. Hapus fasilitas sekolah Mendeskripsikan kejadian dimana

Administrator menghapus data

fasilitas sekolah.

Administrator

26. Tambah agenda

pendidikan

Mendeskripsikan kejadian dimana

Administrator menambah data

agenda mengenai pendidikan.

Administrator

27. Edit agenda pendidikan Mendeskripsikan kejadian dimana

Administrator mengedit data-data

agenda pendidikan.

Administrator

28. Hapus agenda

pendidikan

Mendeskripsikan kejadian dimana

Administrator menghapus data

agenda pendidikan.

Administrator

29. Logout Administrator Mendeskripsikan kejadian dimana

Administrator melakukan logout

untuk keluar dari sistem.

Administrator

Page 207: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah
Page 208: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

Lampiran III

Sistem Informasi Geografis

Lokasi Sekolah Kota Sragen

Nama Use Case : Cari informasi sekolah Tipe Use Case

Kebutuhan Bisnis :

Analisa Sistem :

No Use Case : 1

Prioritas :

Sumber :

Pelaku : Pengguna umum

Deskripsi : Mendeskripsikan kejadian dimana pengguna umum mencari

informasi sekolah, dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu 1)

dengan langsung menunjuk suatu sekolah pada peta Kota

Sragen menggunakan kursor mouse, dan 2) dengan memilih

jenjang sekolah dan nama sekolahnya terlebih dahulu pada

kolom pilihan jenjang sekolah dan nama sekolah.

Prakondisi : -

Langkah

Kejadian :

Aksi Pelaku Respon Sistem

Langkah 1 : Pengguna

umum memilih menu

informasi sekolah.

Langkah 3 : Pengguna

umum dapat langsung

menunjuk langsung posisi

Langkah 2 : sistem akan

menampilkan peta seluruh

sekolah Kota Sragen, disertai

navigasi peta, legenda peta, dan

keterangan gambar simbol

dalam peta.

Page 209: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

sekolah yang akan diketahui

informasinya pada peta

dengan menggunakan kursor

mouse. Ataupun

menggunakan alternatif cara

kedua, yaitu dengan

menentukan terlebih dahulu

jenjang sekolah dan nama

sekolah.

Langkah 4 : sistem

menampilkan informasi sekolah

hasil pencarian.

Alternatif kasus : -

Poskondisi : Pengguna umum dapat melihat peta sekolah di Kota Sragen,

dan mendapatkan informasi sekolah yang diinginkan.

Tabel 1 Narasi Kejadian Use-case

Cari Informasi Sekolah

Sistem Informasi Geografis

Lokasi Sekolah Kota Sragen

Nama Use Case : Cari sekolah Tipe Use Case

Kebutuhan Bisnis :

Analisa Sistem :

No Use Case : 2

Prioritas :

Sumber :

Pelaku : Pengguna umum

Deskripsi : Mendeskripsikan kejadian dimana pengguna umum mencari

sekolah sesuai dengan kriteria pencarian sekolah yang

diinginkan. Kriteria pencarian sekolah tersebut adalah : nilai

UAN (Ujian Akhir Nasional), lokasi sekolah, status sekolah,

Page 210: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

akreditasi sekolah, standar sekolah, prestasi sekolah, dan

fasilitas sekolah.

Prakondisi : -

Langkah

Kejadian :

Aksi Pelaku Respon Sistem

Langkah 1 : Pengguna

umum memilih menu

pencarian sekolah.

Langkah 3 : Pengguna

umum memilih jenjang

sekolah dari sekolah yang

akan dilakukan pencarian.

Langkah 5 : Pengguna

umum memilih dan

mengisikan data sesuai

kriteria pencarian sekolah

yang diinginkan.

Langkah 2 : sistem

menampilkan pilihan jenjang

sekolah.

Langkah 4 : sistem

menampilkan enam pilihan

kriteria pencarian sekolah.

Langkah 6 : sistem melakukan

pencarian sekolah berdasarkan

masukan pengguna umum,

kemudian menampilkan hasil

pencariannya pada peta.

Alternatif kasus : -

Poskondisi : Pengguna umum mendapatkan hasil pencarian sekolah sesuai

Page 211: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

dengan kriteria pencariannya.

Tabel 2 Narasi Kejadian Use-case

Cari Sekolah

Sistem Informasi Geografis

Lokasi Sekolah Kota Sragen

Nama Use Case : Cetak hasil pencarian sekolah Tipe Use Case

Kebutuhan Bisnis :

Analisa Sistem :

No Use Case : 3

Prioritas :

Sumber :

Pelaku : Pengguna umum

Deskripsi : Mendeskripsikan kejadian dimana pengguna umum dapat

mencetak hasil dari pencarian sekolah-nya.

Prakondisi : -

Langkah

Kejadian :

Aksi Pelaku Respon Sistem

Langkah 1 : Pengguna

umum memilih tombol Cetak

Hasil Pencarian.

Langkah 3 : Pengguna

umum memilih gambar cetak

hasil pencarian.

Langkah 2 : sistem

menampilkan halaman baru

hasil pencarian sekolah

pengguna umum.

Alternatif kasus : -

Poskondisi : Pengguna umum mendapatkan cetakan hasil pencarian sekolah.

Tabel 3 Narasi Kejadian Use-case

Cetak Hasil Pencarian Sekolah

Page 212: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

Sistem Informasi Geografis

Lokasi Sekolah Kota Sragen

Nama Use Case : Lihat detail informasi sekolah Tipe Use Case

Kebutuhan Bisnis :

Analisa Sistem :

No Use Case : 4

Prioritas :

Sumber :

Pelaku : Pengguna umum

Deskripsi : Mendeskripsikan kejadian dimana pengguna umum melihat

informasi sekolah dengan menunjuk langsung simbol sekolah

pada peta menggunakan kursor mouse.

Prakondisi : -

Langkah

Kejadian :

Aksi Pelaku Respon Sistem

Langkah 2 : Pengguna

umum melihat informasi

sekolah dari hasil pencarian.

Langkah 1 : sistem

menampilkan peta sekolah hasil

pencarian.

Alternatif kasus : -

Poskondisi : Pengguna umum mendapatkan informasi sekolah yang

diinginkan.

Tabel 4 Narasi Kejadian Use-case

Lihat Informasi Sekolah

Sistem Informasi Geografis

Lokasi Sekolah Kota Sragen

Nama Use Case : Lihat buku tamu Tipe Use Case

Kebutuhan Bisnis :

Analisa Sistem :

No Use Case : 5

Prioritas :

Page 213: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

Sumber :

Pelaku : Pengguna umum

Deskripsi : Mendeskripsikan kejadian dimana pengguna umum melihat

buku tamu dari Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah,

yang berisi komentar atau saran mengenai sistem.

Prakondisi : -

Langkah

Kejadian :

Aksi Pelaku Respon Sistem

Langkah 1 : Pengguna

umum memilih menu buku

tamu.

Langkah 3 : Pengguna

umum dapat melihat data

buku tamu.

Langkah 2 : sistem

menampilkan buku tamu per

halaman.

Alternatif kasus : -

Poskondisi : Pengguna umum dapat melihat seluruh data buku tamu.

Tabel 5 Narasi Kejadian Use-case

Lihat Buku Tamu

Sistem Informasi Geografis

Lokasi Sekolah Kota Sragen

Nama Use Case : Isi buku tamu Tipe Use Case

Kebutuhan Bisnis :

Analisa Sistem :

No Use Case : 6

Prioritas :

Sumber :

Pelaku : Pengguna umum

Deskripsi : Mendeskripsikan kejadian dimana pengguna umum mengisi

Page 214: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

komentar mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi

Sekolah.

Prakondisi : -

Langkah

Kejadian :

Aksi Pelaku Respon Sistem

Langkah 1 : Pengguna

umum memilih menu buku

tamu.

Langkah 3 : Pengguna

umum mengisi form isian isi

buku tamu.

Langkah 2 : sistem

menampilkan buku tamu per

halaman.

Langkah 4 : sistem akan

menyimpan data buku tamu

yang telah diisi oleh pengguna

umum.

Langkah 5 : sistem akan

menampilkan seluruh data buku

tamu per halaman.

Alternatif kasus : Alt-langkah 3 : apabila pengguna umum tidak mengisi seluruh

form isian buku tamu, maka akan ditampilkan pesan peringatan

oleh sistem, kemudian kembali lagi ke langkah 3.

Poskondisi : Pengguna umum dapat melihat data buku tamu yang telah

diisikan.

Tabel 6 Narasi Kejadian Use-case

Isi Buku Tamu

Page 215: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

Sistem Informasi Geografis

Lokasi Sekolah Kota Sragen

Nama Use Case : Lihat agenda pendidikan Tipe Use Case

Kebutuhan Bisnis :

Analisa Sistem :

No Use Case : 7

Prioritas :

Sumber :

Pelaku : Pengguna umum

Deskripsi : Mendeskripsikan kejadian dimana pengguna umum melihat

agenda pendidikan penting seputar kegiatan belajar-mengajar di

sekolah.

Prakondisi : -

Langkah

Kejadian :

Aksi Pelaku Respon Sistem

Langkah 1 : Pengguna

umum memilih menu agenda

pendidikan.

Langkah 2 : sistem

menampilkan agenda

pendidikan per halaman.

Alternatif kasus : -

Poskondisi : Pengguna umum dapat melihat seluruh data agenda pendidikan.

Tabel 7 Narasi Kejadian Use-case

Lihat Agenda Pendidikan

Sistem Informasi Geografis

Lokasi Sekolah Kota Sragen

Nama Use Case : Lihat tentang sistem Tipe Use Case

Kebutuhan Bisnis :

Analisa Sistem :

No Use Case : 8

Prioritas :

Sumber :

Page 216: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

Pelaku : Pengguna umum

Deskripsi : Mendeskripsikan kejadian dimana pengguna umum melihat

tentang sistem yang meliputi nama sistem dan pembuat sistem.

Selain itu juga terdapat link menuju ke beberapa website yang

merupakan sumber data sistem.

Prakondisi : -

Langkah

Kejadian :

Aksi Pelaku Respon Sistem

Langkah 1 : Pengguna

umum memilih menu tentang

sistem.

Langkah 2 : sistem

menampilkan halaman tentang

sistem.

Alternatif kasus : -

Poskondisi : Pengguna umum dapat melihat tentang sistem dan sumber data

sistem.

Tabel 8 Narasi Kejadian Use-case

Lihat Tentang Sistem

Sistem Informasi Geografis

Lokasi Sekolah Kota Sragen

Nama Use Case : Login Administrator Tipe Use Case

Kebutuhan Bisnis :

Analisa Sistem :

No Use Case : 9

Prioritas :

Sumber :

Pelaku : Administrator

Deskripsi : Mendeskripsikan kejadian dimana Administrator melakukan

login dahulu (dengan memasukan username dan password)

sebelum masuk ke dalam sistem untuk dapat memanipulasi dan

Page 217: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

melihat data kelurahan, data sekolah, data jenjang sekolah, data

status sekolah, data akreditasi sekolah, data buku tamu, dan

data agenda pendidikan.

Prakondisi : -

Langkah

Kejadian :

Aksi Pelaku Respon Sistem

Langkah 1 : Administrator

memasukan username dan

password pada form login

Administrator.

Langkah 4 : Administrator

mengakses semua informasi

yang dibutuhkan.

Langkah 2 : sistem akan

mengecek username dan

password yang dimasukan oleh

Administrator.

Langkah 3 : sistem akan

menampilkan halaman khusus

untuk Administrator.

Alternatif kasus : Alt-langkah 2 : jika username dan atau password yang

dimasukan Administrator salah, maka sistem akan

menampilkan pesan salah, dan Administrator diharapkan untuk

memasukan username dan password lagi, jika benar dilanjutkan

ke langkah 3.

Poskondisi : Administrator dapat masuk ke dalam sistem untuk mengakses

semua informasi yang dibutuhkan.

Tabel 9 Narasi Kejadian Use-case

Login Administrator

Page 218: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

Sistem Informasi Geografis

Lokasi Sekolah Kota Sragen

Nama Use Case : Lihat data kelurahan Tipe Use Case

Kebutuhan Bisnis :

Analisa Sistem :

No Use Case : 10

Prioritas :

Sumber :

Pelaku : Administrator

Deskripsi : Mendeskripsikan kejadian dimana Administrator hanya

diberikan fasilitas untuk melihat data kelurahan. Administrator

tidak disediakan fasilitas untuk tambah, edit, dan hapus data

kelurahan.

Prakondisi : -

Langkah

Kejadian :

Aksi Pelaku Respon Sistem

Langkah 1 : Administrator

memilih menu kelurahan.

Langkah 2 : sistem

menampilkan seluruh data

kelurahan.

Alternatif kasus : -

Poskondisi : Administrator dapat mengetahui data kelurahan.

Tabel 10 Narasi Kejadian Use-case

Lihat Data Kelurahan

Sistem Informasi Geografis

Lokasi Sekolah Kota Sragen

Nama Use Case : Lihat data jenjang sekolah Tipe Use Case

Kebutuhan Bisnis :

Analisa Sistem :

No Use Case : 11

Prioritas :

Sumber :

Page 219: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

Pelaku : Administrator

Deskripsi : Mendeskripsikan kejadian dimana Administrator hanya

diberikan fasilitas untuk melihat data jenjang sekolah.

Administrator tidak disediakan fasilitas untuk tambah, edit, dan

hapus data jenjang sekolah.

Prakondisi : -

Langkah

Kejadian :

Aksi Pelaku Respon Sistem

Langkah 1 : Administrator

memilih menu jenjang

sekolah.

Langkah 2 : sistem

menampilkan seluruh data

jenjang sekolah.

Alternatif kasus : -

Poskondisi : Administrator dapat mengetahui data jenjang sekolah.

Tabel 11 Narasi Kejadian Use-case

Lihat Data Jenjang Sekolah

Sistem Informasi Geografis

Lokasi Sekolah Kota Sragen

Nama Use Case : Lihat data status sekolah Tipe Use Case

Kebutuhan Bisnis :

Analisa Sistem :

No Use Case : 12

Prioritas :

Sumber :

Pelaku : Administrator

Deskripsi : Mendeskripsikan kejadian dimana Administrator hanya

diberikan fasilitas untuk melihat data status sekolah.

Administrator tidak disediakan fasilitas untuk tambah, edit, dan

hapus data status sekolah.

Page 220: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

Prakondisi : -

Langkah

Kejadian :

Aksi Pelaku Respon Sistem

Langkah 1 : Administrator

memilih menu status

sekolah.

Langkah 2 : sistem

menampilkan data status

sekolah.

Alternatif kasus : -

Poskondisi : Administrator dapat mengetahui data status sekolah.

Tabel 12 Narasi Kejadian Use-case

Lihat Data Status Sekolah

Sistem Informasi Geografis

Lokasi Sekolah Kota Sragen

Nama Use Case : Lihat data akreditasi sekolah Tipe Use Case

Kebutuhan Bisnis :

Analisa Sistem :

No Use Case : 13

Prioritas :

Sumber :

Pelaku : Administrator

Deskripsi : Mendeskripsikan kejadian dimana Administrator hanya

diberikan fasilitas untuk melihat data akreditasi sekolah.

Administrator tidak disediakan fasilitas untuk tambah, edit, dan

hapus data akreditasi sekolah.

Prakondisi : -

Langkah

Kejadian :

Aksi Pelaku Respon Sistem

Langkah 1 : Administrator

memilih menu akreditasi

sekolah.

Page 221: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

Langkah 2 : sistem

menampilkan data akreditasi

sekolah.

Alternatif kasus : -

Poskondisi : Administrator dapat mengetahui data akreditasi sekolah.

Tabel 13 Narasi Kejadian Use-case

Lihat Data Akreditasi Sekolah

Sistem Informasi Geografis

Lokasi Sekolah Kota Sragen

Nama Use Case : Lihat data standar sekolah Tipe Use Case

Kebutuhan Bisnis :

Analisa Sistem :

No Use Case : 14

Prioritas :

Sumber :

Pelaku : Administrator

Deskripsi : Mendeskripsikan kejadian dimana Administrator hanya

diberikan fasilitas untuk melihat data standar sekolah.

Administrator tidak disediakan fasilitas untuk tambah, edit, dan

hapus data standar sekolah.

Prakondisi : -

Langkah

Kejadian :

Aksi Pelaku Respon Sistem

Langkah 1 : Administrator

memilih menu standar

sekolah.

Langkah 2 : sistem

menampilkan data standar

sekolah.

Alternatif kasus : -

Page 222: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

Poskondisi : Administrator dapat mengetahui data standar sekolah.

Tabel 14 Narasi Kejadian Use-case

Lihat Data Standar Sekolah

Sistem Informasi Geografis

Lokasi Sekolah Kota Sragen

Nama Use Case : Tambah sekolah Tipe Use Case

Kebutuhan Bisnis :

Analisa Sistem :

No Use Case : 15

Prioritas :

Sumber :

Pelaku : Administrator

Deskripsi : Mendeskripsikan kejadian dimana Administrator menambah

data sekolah.

Prakondisi : -

Langkah

Kejadian :

Aksi Pelaku Respon Sistem

Langkah 1 : Administrator

memilih menu tambah data

sekolah.

Langkah 3 : Administrator

menambah data sekolah

dengan cara meng-klik suatu

lokasi pada peta dengan

menggunakan kursor mouse,

Langkah 2 : sistem

menampilkan halaman untuk

menambah data sekolah,

halaman tambah data sekolah

ini juga menampilkan peta Kota

Sragen.

Page 223: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

untuk menentukan koordinat

x,y lokasi sekolah, kemudian

memilih jenjang sekolah, dan

mengisi kolom isian nama

sekolah.

Langkah 5 : Administrator

mengisi data lebih lengkap

mengenai sekolah yang akan

ditambahkan tersebut.

Langkah 4 : sistem kemudian

menampilkan form isian data

sekolah yang lebih lengkap.

Langkah 6 : sistem akan

menyimpan data sekolah yang

ditambahkan Administrator.

Langkah 7 : sistem akan

menampilkan peta sekolah dan

link untuk melihat seluruh data

sekolah, termasuk data sekolah

yang baru ditambahkan oleh

Administrator tersebut.

Alternatif kasus : Alt-langkah 6 : jika sistem telah menyimpan data sekolah yang

ditambahkan oleh Administrator, maka akan ditampilkan pesan

bahwa proses penambahan data telah sukses, kemudian

dilanjutkan ke langkah 7.

Poskondisi : Pengguna umum mendapatkan data sekolah terbaru.

Tabel 15 Narasi Kejadian Use-case

Tambah Sekolah

Page 224: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

Sistem Informasi Geografis

Lokasi Sekolah Kota Sragen

Nama Use Case : Edit sekolah Tipe Use Case

Kebutuhan Bisnis :

Analisa Sistem :

No Use Case : 16

Prioritas :

Sumber :

Pelaku : Administrator

Deskripsi : Mendeskripsikan kejadian dimana Administrator melakukan

pengubahan (edit) terhadap data sekolah.

Prakondisi : -

Langkah

Kejadian :

Aksi Pelaku Respon Sistem

Langkah 1 : Administrator

memilih menu edit data

sekolah.

Langkah 3 : Administrator

memilih jenjang sekolah dari

data sekolah yang akan di

edit.

Langkah 5 : Administrator

memilih data sekolah yang

Langkah 2 : sistem

menampilkan halaman untuk

mengedit data sekolah oleh

Administrator.

Langkah 4 : sistem

menampilkan seluruh data

sekolah sesuai dengan jenjang

sekolah yang dipilih oleh

administrator.

Page 225: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

akan di edit, kemudian

melakukan edit data sekolah.

Langkah 6 : sistem akan

menampilkan seluruh data

sekolah, termasuk data sekolah

yang telah diubah oleh

Administrator tersebut.

Alternatif kasus : Alt-langkah 5 : jika sistem telah menyimpan data sekolah yang

diedit oleh Administrator, maka akan ditampilkan pesan bahwa

proses pengeditan data telah sukses, kemudian dilanjutkan ke

langkah 6.

Poskondisi : Pengguna umum mendapatkan data sekolah terbaru.

Tabel 16 Narasi Kejadian Use-case

Edit Sekolah

Sistem Informasi Geografis

Lokasi Sekolah Kota Sragen

Nama Use Case : Hapus sekolah Tipe Use Case

Kebutuhan Bisnis :

Analisa Sistem :

No Use Case : 17

Prioritas :

Sumber :

Pelaku : Administrator

Deskripsi : Mendeskripsikan kejadian dimana Administrator melakukan

penghapusan terhadap data sekolah.

Prakondisi : -

Langkah

Kejadian :

Aksi Pelaku Respon Sistem

Langkah 1 : Administrator

memilih menu hapus data

sekolah.

Page 226: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

Langkah 3 : Administrator

memilih jenjang sekolah dari

data sekolah yang akan di

hapus.

Langkah 5 : Administrator

memilih data sekolah yang

akan di hapus.

Langkah 2 : sistem

menampilkan halaman untuk

menghapus data sekolah oleh

Administrator.

Langkah 4 : sistem

menampilkan seluruh data

sekolah sesuai dengan jenjang

sekolah yang dipilih oleh

administrator.

Langkah 6 : sistem akan

menampilkan seluruh data

sekolah, setelah terdapat data

sekolah yang dihapus oleh

Administrator.

Alternatif kasus : Alt-langkah 5 : sebelum menghapus data, sistem akan

menampilkan pesan konfirmasi penghapusan data yang harus

dipilih Administrator (berupa pertanyaan yakin akan

menghapus data atau tidak), kemudian dilanjutkan ke langkah

6.

Poskondisi : Pengguna umum mendapatkan data sekolah terbaru.

Tabel 17 Narasi Kejadian Use-case

Hapus Sekolah

Page 227: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

Sistem Informasi Geografis

Lokasi Sekolah Kota Sragen

Nama Use Case : Lihat rincian data sekolah Tipe Use Case

Kebutuhan Bisnis :

Analisa Sistem :

No Use Case : 18

Prioritas :

Sumber :

Pelaku : Administrator

Deskripsi : Mendeskripsikan kejadian dimana Administrator dapat melihat

rincian data sebuah sekolah yang diinginkan.

Prakondisi : -

Langkah

Kejadian :

Aksi Pelaku Respon Sistem

Langkah 1 : Administrator

memilih menu lihat data

sekolah.

Langkah 3 : Administrator

memilih jenjang sekolah dari

sekolah yang akan dilihat

rincian datanya.

Langkah 4 : Administrator

memilih sekolah yang akan

dilihat rincian datanya.

Langkah 2 : sistem

menampilkan halaman untuk

melihat rincian data sekolah.

Langkah 5 : sistem akan

menampilkan rincian data

sekolah dari sekolah yang

dipilih oleh Administrator.

Alternatif kasus : -

Page 228: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

Poskondisi : Administrator dapat mengetahui rincian dari data sekolah yang

diinginkan.

Tabel 18 Narasi Kejadian Use-case

Lihat Rincian Data Sekolah

Sistem Informasi Geografis

Lokasi Sekolah Kota Sragen

Nama Use Case : Hapus buku tamu Tipe Use Case

Kebutuhan Bisnis :

Analisa Sistem :

No Use Case : 19

Prioritas :

Sumber :

Pelaku : Administrator

Deskripsi : Mendeskripsikan kejadian dimana Administrator melakukan

penghapusan terhadap data buku tamu apabila terdapat buku

tamu yang berisi kata-kata yang tidak sopan.

Prakondisi : -

Langkah

Kejadian :

Aksi Pelaku Respon Sistem

Langkah 1 : Administrator

memilih menu buku tamu.

Langkah 3 : Administrator

menghapus data buku tamu

sesuai dengan yang

dibutuhkan.

Langkah 2 : sistem

menampilkan halaman untuk

memanipulasi data buku tamu

oleh Administrator.

Langkah 4 : sistem akan

menghapus data buku tamu

Page 229: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

yang dipilih oleh Administrator.

Langkah 5 : sistem akan

menampilkan seluruh data buku

tamu setelah terdapat data buku

tamu yang dihapus oleh

Administrator.

Alternatif kasus : Alt-langkah 4 : sebelum menghapus data, sistem akan

menampilkan pesan konfirmasi penghapusan data yang harus

dipilih Administrator (berupa pertanyaan yakin akan

menghapus data atau tidak), kemudian dilanjutkan ke langkah

5.

Poskondisi : Pengguna umum mendapatkan data buku tamu terbaru.

Tabel 19 Narasi Kejadian Use-case

Hapus Buku Tamu

Sistem Informasi Geografis

Lokasi Sekolah Kota Sragen

Nama Use Case : Tambah prestasi sekolah Tipe Use Case

Kebutuhan Bisnis :

Analisa Sistem :

No Use Case : 20

Prioritas :

Sumber :

Pelaku : Administrator

Deskripsi : Mendeskripsikan kejadian dimana Administrator menambah

data prestasi sekolah.

Prakondisi : -

Langkah

Kejadian :

Aksi Pelaku Respon Sistem

Langkah 1 : Administrator

memilih menu tambah data

prestasi sekolah.

Page 230: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

Langkah 3 : Administrator

menambah data prestasi

sekolah dengan mengisi

kolom prestasi sekolah.

Langkah 2 : sistem

menampilkan halaman untuk

menambah data prestasi

sekolah.

Langkah 6 : sistem akan

menyimpan data prestasi

sekolah yang ditambahkan

Administrator.

Langkah 7 : sistem akan

menampilkan data seluruh

prestasi sekolah termasuk data

prestasi sekolah yang baru

ditambahkan oleh

Administrator.

Alternatif kasus : Alt-langkah 6 : jika sistem telah menyimpan data prestasi

sekolah yang ditambahkan oleh Administrator, maka akan

ditampilkan pesan bahwa proses penambahan data telah sukses,

kemudian dilanjutkan ke langkah 7.

Poskondisi : Pengguna umum mendapatkan data prestasi sekolah terbaru.

Tabel 20 Narasi Kejadian Use-case

Tambah Prestasi Sekolah

Sistem Informasi Geografis

Lokasi Sekolah Kota Sragen

Nama Use Case : Edit prestasi sekolah Tipe Use Case

Page 231: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

No Use Case : 21 Kebutuhan Bisnis :

Analisa Sistem : Prioritas :

Sumber :

Pelaku : Administrator

Deskripsi : Mendeskripsikan kejadian dimana Administrator melakukan

pengubahan (edit) terhadap data prestasi sekolah.

Prakondisi : -

Langkah

Kejadian :

Aksi Pelaku Respon Sistem

Langkah 1 : Administrator

memilih menu edit data

prestasi sekolah.

Langkah 3 : Administrator

memilih data prestasi

sekolah yang akan di edit.

Langkah 5 : Administrator

melakukan edit data prestasi

sekolah.

Langkah 2 : sistem

menampilkan halaman untuk

mengedit data prestasi sekolah

oleh Administrator.

Langkah 4 : sistem

menampilkan form edit data

prestasi sekolah sesuai dengan

data prestasi sekolah yang

dipilih oleh Administrator.

Langkah 6 : sistem

menampilkan seluruh data

prestasi sekolah, termasuk data

Page 232: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

prestasi sekolah yang telah

diubah oleh Administrator.

Alternatif kasus : Alt-langkah 5 : jika sistem telah menyimpan data prestasi

sekolah yang diedit oleh Administrator, maka akan ditampilkan

pesan bahwa proses pengeditan data telah sukses, kemudian

dilanjutkan ke langkah 6.

Poskondisi : Pengguna umum mendapatkan data prestasi sekolah terbaru.

Tabel 21 Narasi Kejadian Use-case

Edit Prestasi Sekolah

Sistem Informasi Geografis

Lokasi Sekolah Kota Sragen

Nama Use Case : Hapus prestasi sekolah Tipe Use Case

Kebutuhan Bisnis :

Analisa Sistem :

No Use Case : 22

Prioritas :

Sumber :

Pelaku : Administrator

Deskripsi : Mendeskripsikan kejadian dimana Administrator melakukan

penghapusan terhadap data prestasi sekolah.

Prakondisi : -

Langkah

Kejadian :

Aksi Pelaku Respon Sistem

Langkah 1 : Administrator

memilih menu hapus data

prestasi sekolah.

Langkah 3 : Administrator

Langkah 2 : sistem

menampilkan halaman untuk

menghapus data prestasi

sekolah oleh Administrator.

Page 233: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

memilih data prestasi

sekolah yang akan di hapus.

Langkah 4 : sistem

menampilkan seluruh data

prestasi sekolah, setelah

terdapat data prestasi sekolah

yang dihapus oleh

Administrator.

Alternatif kasus : Alt-langkah 3 : sebelum menghapus data, sistem akan

menampilkan pesan konfirmasi penghapusan data yang harus

dipilih Administrator (berupa pertanyaan yakin akan

menghapus data atau tidak), kemudian dilanjutkan ke langkah

4.

Poskondisi : Pengguna umum mendapatkan data prestasi sekolah terbaru.

Tabel 22 Narasi Kejadian Use-case

Hapus Prestasi Sekolah

Sistem Informasi Geografis

Lokasi Sekolah Kota Sragen

Nama Use Case : Tambah fasilitas sekolah Tipe Use Case

Kebutuhan Bisnis :

Analisa Sistem :

No Use Case : 23

Prioritas :

Sumber :

Pelaku : Administrator

Deskripsi : Mendeskripsikan kejadian dimana Administrator menambah

data fasilitas sekolah.

Prakondisi : -

Langkah

Kejadian :

Aksi Pelaku Respon Sistem

Langkah 1 : Administrator

Page 234: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

memilih menu tambah data

fasilitas sekolah.

Langkah 3 : Administrator

menambah data fasilitas

sekolah dengan mengisi

kolom isian fasilitas sekolah.

Langkah 2 : sistem

menampilkan halaman untuk

menambah data fasilitas

sekolah.

Langkah 6 : sistem akan

menyimpan data fasilitas

sekolah yang ditambahkan

Administrator.

Langkah 7 : sistem akan

menampilkan data seluruh

fasilitas sekolah termasuk data

fasilitas sekolah yang baru

ditambahkan oleh

Administrator.

Alternatif kasus : Alt-langkah 6 : jika sistem telah menyimpan data fasilitas

sekolah yang ditambahkan oleh Administrator, maka akan

ditampilkan pesan bahwa proses penambahan data telah sukses,

kemudian dilanjutkan ke langkah 7.

Poskondisi : Pengguna umum mendapatkan data fasilitas sekolah terbaru.

Tabel 23 Narasi Kejadian Use-case

Tambah Fasilitas Sekolah

Page 235: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

Sistem Informasi Geografis

Lokasi Sekolah Kota Sragen

Nama Use Case : Edit fasilitas sekolah Tipe Use Case

Kebutuhan Bisnis :

Analisa Sistem :

No Use Case : 24

Prioritas :

Sumber :

Pelaku : Administrator

Deskripsi : Mendeskripsikan kejadian dimana Administrator melakukan

pengubahan (edit) terhadap data fasilitas sekolah.

Prakondisi : -

Langkah

Kejadian :

Aksi Pelaku Respon Sistem

Langkah 1 : Administrator

memilih menu edit data

fasilitas sekolah.

Langkah 3 : Administrator

memilih data fasilitas

sekolah yang akan di edit.

Langkah 5 : Administrator

melakukan edit data fasilitas

sekolah.

Langkah 2 : sistem

menampilkan halaman untuk

mengedit data fasilitas sekolah

oleh Administrator.

Langkah 4 : sistem

menampilkan form edit data

fasilitas sekolah sesuai dengan

data fasilitas sekolah yang

dipilih oleh Administrator.

Page 236: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

Langkah 6 : sistem

menampilkan seluruh data

fasilitas sekolah, termasuk data

fasilitas sekolah yang telah

diubah oleh Administrator.

Alternatif kasus : Alt-langkah 5 : jika sistem telah menyimpan data fasilitas

sekolah yang diedit oleh Administrator, maka akan ditampilkan

pesan bahwa proses pengeditan data telah sukses, kemudian

dilanjutkan ke langkah 6.

Poskondisi : Pengguna umum mendapatkan data fasilitas sekolah terbaru.

Tabel 24 Narasi Kejadian Use-case

Edit Fasilitas Sekolah

Sistem Informasi Geografis

Lokasi Sekolah Kota Sragen

Nama Use Case : Hapus fasilitas sekolah Tipe Use Case

Kebutuhan Bisnis :

Analisa Sistem :

No Use Case : 25

Prioritas :

Sumber :

Pelaku : Administrator

Deskripsi : Mendeskripsikan kejadian dimana Administrator melakukan

penghapusan terhadap data fasilitas sekolah.

Prakondisi : -

Langkah

Kejadian :

Aksi Pelaku Respon Sistem

Langkah 1 : Administrator

memilih menu hapus data

fasilitas sekolah.

Langkah 2 : sistem

menampilkan halaman untuk

Page 237: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

Langkah 3 : Administrator

memilih data fasilitas

sekolah yang akan di hapus.

menghapus data fasilitas

sekolah oleh Administrator.

Langkah 4 : sistem

menampilkan seluruh data

fasilitas sekolah, setelah

terdapat data fasilitas sekolah

yang dihapus oleh

Administrator.

Alternatif kasus : Alt-langkah 3 : sebelum menghapus data, sistem akan

menampilkan pesan konfirmasi penghapusan data yang harus

dipilih Administrator (berupa pertanyaan yakin akan

menghapus data atau tidak), kemudian dilanjutkan ke langkah

4.

Poskondisi : Pengguna umum mendapatkan data fasilitas sekolah terbaru.

Tabel 25 Narasi Kejadian Use-case

Hapus Fasilitas Sekolah

Sistem Informasi Geografis

Lokasi Sekolah Kota Sragen

Nama Use Case : Tambah agenda pendidikan Tipe Use Case

Kebutuhan Bisnis :

Analisa Sistem :

No Use Case : 26

Prioritas :

Sumber :

Pelaku : Administrator

Deskripsi : Mendeskripsikan kejadian dimana Administrator menambah

data agenda pendidikan penting untuk sekolah-sekolah.

Page 238: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

Prakondisi : -

Langkah

Kejadian :

Aksi Pelaku Respon Sistem

Langkah 1 : Administrator

memilih menu tambah data

agenda pendidikan.

Langkah 3 : Administrator

menambah data agenda

pendidikan dengan mengisi

kolom isian judul agenda

pendidikan, isi agenda

pendidikan, dan tanggal

agenda pendidikan.

Langkah 2 : sistem

menampilkan halaman untuk

menambah data agenda

pendidikan.

Langkah 6 : sistem akan

menyimpan data agenda

pendidikan yang ditambahkan

Administrator.

Langkah 7 : sistem akan

menampilkan data seluruh

agenda pendidikan termasuk

data agenda pendidikan yang

baru ditambahkan oleh

Administrator.

Alternatif kasus : Alt-langkah 6 : jika sistem telah menyimpan data agenda

pendidikan yang ditambahkan oleh Administrator, maka akan

ditampilkan pesan bahwa proses penambahan data telah sukses,

Page 239: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

kemudian dilanjutkan ke langkah 7.

Poskondisi : Pengguna umum mendapatkan data agenda pendidikan terbaru.

Tabel 26 Narasi Kejadian Use-case

Tambah Agenda Pendidikan

Sistem Informasi Geografis

Lokasi Sekolah Kota Sragen

Nama Use Case : Edit agenda pendidikan Tipe Use Case

Kebutuhan Bisnis :

Analisa Sistem :

No Use Case : 27

Prioritas :

Sumber :

Pelaku : Administrator

Deskripsi : Mendeskripsikan kejadian dimana Administrator melakukan

pengubahan (edit) terhadap data agenda pendidikan.

Prakondisi : -

Langkah

Kejadian :

Aksi Pelaku Respon Sistem

Langkah 1 : Administrator

memilih menu edit data

agenda pendidikan.

Langkah 3 : Administrator

memilih data agenda

pendidikan yang akan di edit.

Langkah 2 : sistem

menampilkan halaman untuk

mengedit data agenda

pendidikan oleh Administrator.

Langkah 4 : sistem

menampilkan form edit data

agenda pendidikan sesuai

Page 240: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

Langkah 5 : Administrator

melakukan edit data agenda

pendidikan.

dengan data agenda pendidikan

yang dipilih oleh Administrator.

Langkah 6 : sistem

menampilkan seluruh data

agenda pendidikan, termasuk

data agenda pendidikan yang

telah diubah oleh

Administrator.

Alternatif kasus : Alt-langkah 5 : jika sistem telah menyimpan data agenda

pendidikan yang diedit oleh Administrator, maka akan

ditampilkan pesan bahwa proses pengeditan data telah sukses,

kemudian dilanjutkan ke langkah 6.

Poskondisi : Pengguna umum mendapatkan data agenda pendidikan terbaru.

Tabel 27 Narasi Kejadian Use-case

Edit Agenda Pendidikan

Sistem Informasi Geografis

Lokasi Sekolah Kota Sragen

Nama Use Case : Hapus agenda pendidikan Tipe Use Case

Kebutuhan Bisnis :

Analisa Sistem :

No Use Case : 28

Prioritas :

Sumber :

Pelaku : Administrator

Deskripsi : Mendeskripsikan kejadian dimana Administrator melakukan

penghapusan terhadap data agenda pendidikan.

Prakondisi : -

Page 241: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

Langkah

Kejadian :

Aksi Pelaku Respon Sistem

Langkah 1 : Administrator

memilih menu hapus data

agenda pendidikan.

Langkah 3 : Administrator

memilih data agenda

pendidikan yang akan di

hapus.

Langkah 2 : sistem

menampilkan halaman untuk

menghapus data agenda

pendidikan oleh Administrator.

Langkah 4 : sistem

menampilkan seluruh data

agenda pendidikan, setelah

terdapat data agenda pendidikan

yang dihapus oleh

Administrator.

Alternatif kasus : Alt-langkah 3 : sebelum menghapus data, sistem akan

menampilkan pesan konfirmasi penghapusan data yang harus

dipilih Administrator (berupa pertanyaan yakin akan

menghapus data atau tidak), kemudian dilanjutkan ke langkah

4.

Poskondisi : Pengguna umum mendapatkan data agenda pendidikan terbaru.

Tabel 28 Narasi Kejadian Use-case

Hapus Agenda Pendidikan

Page 242: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH · SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI SEKOLAH ( Studi Kasus : Wilayah Kota Sragen, Kabupaten Sragen ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

Sistem Informasi Geografis

Lokasi Sekolah Kota Sragen

Nama Use Case : Logout Administrator Tipe Use Case

Kebutuhan Bisnis :

Analisa Sistem :

No Use Case : 29

Prioritas :

Sumber :

Pelaku : Administrator

Deskripsi : Mendeskripsikan kejadian dimana Administrator melakukan

logout untuk keluar dari sistem.

Prakondisi : -

Langkah

Kejadian :

Aksi Pelaku Respon Sistem

Langkah 1 : Administrator

memilih menu logout.

Langkah 2 : sistem

menampilkan halaman yang

menunjukkan bahwa

Administrator telah berhasil

keluar dari sistem.

Alternatif kasus : -

Poskondisi : Administrator tidak dapat mengakses data-data dalam sistem,

apabila ingin mengakses data-data kembali, maka

Administrator diharuskan untuk melakukan login kembali.

Tabel 29 Narasi Kejadian Use-case

Logout Administrator