sistem hormon

24
SISTEM HORMON Oleh Noyalita Khodijah

Upload: noyalita-khadij

Post on 11-Jul-2015

760 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem hormon

SISTEM HORMON

Oleh Noyalita Khodijah

Page 2: Sistem hormon

Standar

Kompetensi

Menjelaskan struktur dan fungsi

organ manusia dan hewan

tertentu, kelainan/penyakit yang

mungkin terjadi serta

implikasinya pada Salingtemas

Page 3: Sistem hormon

Kompetensi Dasar

Menjelaskan keterkaitan antara

struktur, fungsi dan proses serta

kelainan/ penyakit yang dapat

terjadi pada sistem regulasi

manusia (saraf, endokrin dan

penginderaan)

Page 4: Sistem hormon

Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat mengidentifikasi

struktur dan dan fungsi indra

penglihat (mata)

2. Siswa dapat mendeskripsikan

struktur dan fungsi indra

pendengar (telinga)

Page 5: Sistem hormon
Page 6: Sistem hormon

Apa Itu Hormon?

Page 7: Sistem hormon

Hormon berfungsi untuk

mengatur homeostatis,

reproduksi, metabolisme,

dan tingkah laku

Kelenjar hormon yang terdapat dalam

tubuh manuasia yaitu kelenjar hipofisis,

thiroid, parathiroid, adrenal, pankreas,

epifisis, timus, gonad, lambung dan usus.

Page 8: Sistem hormon
Page 9: Sistem hormon

Kelenjar Hipofisis

Kelenjar hipofisis disebut juga “master of

glands”, karena sebagian besar dari

hormon-hormon yang dihasilkannya

bertugas sebagai mengatur pengeluaran

hormon lainnya.

Hipofisis terdapat di bagian dasar otak di

bawah hipotalamus.

Terdiri atas 3 lobi, yaitu lobus anterior,

lobus intermediet, dan lobus posterior.

Page 10: Sistem hormon

Kelenjar hipofisisHormon yang dihasilkan:

Hormon Somatotrof (GH)

LTH (Luteotropic HomoneI/HormonLaktogen)

ACTH (Andrenocorticotrophic Hormone)

FSH (Follicle Stimulating Hormone)

LH (Luteinizing Hormone)

Oksitosin

Vassopresin (antidiuretik hormon = ADH),

Page 11: Sistem hormon

Kekurangan hormon Somatotrof/STH dapat mengakibatkan

kekerdilan (dwarfisme)

Page 12: Sistem hormon

Kelebihan hormon Somatotrof/STH dapat

mengakibatkan gingatisme

Page 13: Sistem hormon

Kelenjar Thiroid (Kelenjar Gondok)

Hormon yang dihasilkan adalah tiroksin,

yang dibentuk dari asam amino tirosin

dan yodium.

Fungsi hormon tiroksin adalah untuk:

Mempengaruhi metabolisme sel

Mempengaruhi pertumbuhan,

perkembangan, dan diferensiasi jaringan

tubuh.

Page 14: Sistem hormon

Kekurangan hormon tiroksin menyebabkan

penyakit morbus Basedowi

Page 15: Sistem hormon

Kelenjar Anak Gondok

(Parathiroid)

Kelenjar anak gondok terdapat padasebelah dorsal kelenjar tiroid.

Menghasilkan parathormon

berfungsi untuk mempertahankankadar Ca dan P di dalam darah.

Kekurangan hormon inimenyebabkan gejala kejang otot.

Page 16: Sistem hormon

Kelenjar Suprarenalis (Kelenjar

Adrenal/Anak Ginjal)

Kelenjar Suprarenalis terletak di atas

ginjal.

Dapat dibedakan atas dua bagian, yaitu:

Bagian korteks yang menghasilkan

hormon kortison (kortiko steroid atau

kortikoid).

Bagian medula yang menghasilkan

hormon epinefrin atau adrenalin.

Page 17: Sistem hormon

Peranan hormon pada kelenjar adrenal

Memacu aktivitas jantung, dan

menyempitkan pembuluh darah pada kulit

dan membran mukosa.

Mengendurkan otot bonkioli, sehingga

melapangkan pernapasan.

Memacu pengubahan glikogen menjadi

glukosa (glikogenolisis) dalam sel hati,

sehingga kadar gula darah meningkat.

Page 18: Sistem hormon

Kelenjar Pankreas

Hormon yang dihasilkan adalah insulin

dan glukagon.

Insulin berfungsi untuk mengubah

glukosa menjadi glikogen (gula otot).

Bersama-sama adrenalin, insulin bertugas

menjaga kadar gula darah agar tetap

stabil.

Page 19: Sistem hormon

Kelenjar Kacangan (Timus)

Tempat penimbun hormon

pertumbuhan atau somatotrof.

Kelenjar ini hanya berfungsi pada

masa pertumbuhan saja.

Page 20: Sistem hormon

Kelenjar Kelamin/Gonad

Kelenjar kelamin pria (testis)

Hormon yang dihasilkan ialah hormon

kelamin laki-laki atau androgen. Selain

itu juga menghasilkan spermatozoa.

Androgen yang terpenting ialah

testosteron, yang terutama berfungsi

untuk menumbuhkan ciri sekunder pria

dan proses spermatogenesis

(pembentukan sperma)

Page 21: Sistem hormon

Kelenjar kelamin perempuan (ovarium)

Kelenjar kelamin perempuan dapat menghasilkan

ovum dan hormon kelamin perempuan, yaitu:

Estrogen, dihasilkan oleh folikel de Graaf

Progesteron, dihasilkan oleh korpus luteum.

Berfungsi untuk:

Mengatur pertumbuhan plasenta

Menghalangi produksi FSH

Bersama laktogen akan memperlancar produksi

ASI (Air Susu Ibu) setelah bayi lahir

Mempertahankan penebalan endometrium

Page 22: Sistem hormon

Lambung dan Usus

Lambung menghasilkan hormon gastrin, yang

berfungsi untuk memacu sekresi getah lambung.

Duodenum menghasilkan hormon sekretin dan

kolesistokinin (sebelumnya disebut

pancreozymin), yang berfungsi untuk:

Sekretin : merangsang pankreas untuk

mensekresikan natriumbikarbonat dan enzim-

enzim pencernaan

Kolesistokinin : merangsang kantong empedu

untuk mengeluarkan empedu

Page 23: Sistem hormon

Ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan salah satu aktivitas

hormon dalam surah al-Mukminun 23:12-14:

12. dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan

manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.

13. kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang

disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).

14. kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal

darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan

segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami

jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu

Kami bungkus dengan daging. kemudian Kami

jadikan Dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka

Maha sucilah Allah, Pencipta yang paling baik.

Page 24: Sistem hormon

Hatur Nuhun