simbiosis jamur

60
BAB VI JAMUR

Upload: ratna-cempaka-lingga

Post on 17-Dec-2015

132 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Simbiosis jamur

TRANSCRIPT

  • BAB VI

    JAMUR

  • Bentuk Jamur

    Uniseluler, misalnya

    Saccharomyces Multiseluler, misalnya

    Lepiota

  • Bentuk Tubuh Buah Jamur

    Berbentuk payung Berbentuk kuping

    (telinga)

    Berbentuk bulat

  • Hifa Jamur

    a. Hifa tidak bersepta

    b. Hifa bersepta

  • Cara Hidup Jamur

    Saprofit, misalnya Gymnophilus

    Parasit, misalnya Ustilago Mutual, misalnya mikoriza

  • Berbagai Macam Spora Jamur

    Zigospora Basidiospora

    Askospora

  • Contoh Struktur Tubuh Jamur

    Struktur tubuh buah jamur Rhizopus

  • Contoh-contoh Jamur

    Zygomycota

    Rhizopus stolonifer

    (pada roti basi)

    Rhizopus nigricans

    (pada tomat)

  • Ascomycota

    Morchella esculenta Sarcoscypa coccinea Venturia inaequalis

  • Basidiomycota

    Volvariella volvaceae

    (jamur merang)

    Lentinula edodes

    (jamur shitake)

    Amanita muscaria

  • Reproduksi Jamur

    Reproduksi Zygomycota

    Sporangia

    Hifa (-) Zigospora (2n) di dalam

    zigosporangium

    Spora menyebar

    Sporangium

    Reproduksi

    aseksual

    Perkecambahan

    zigospora

    Reproduksi

    seksual

    Terjadi

    meiosis

    Zigosporangium (2n)

    Gametangia (n)

    Hifa (+)

  • Alat reproduksi aseksual pada Ascomycota

    Konidia

    Konidiofor

    Hifa

  • Alat reproduksi seksual pada Ascomycota

    Askospora

    (spora seksual)

    Askus

    (kantung spora)

    Askokarp

    Hifa yang mendukung spora

    di dalam askokarp

  • Reproduksi seksual pada Ascomycota multiseluler

    Askus dengan

    8 askospora Jenis jantan

    Jenis betina

    Askogonium Trikogin

    Anteredium

    Inti haploid jantan

    Berpindah ke dalam

    askogonium

    Hifa dikariotik

    (n + n) berkembang

    dari askogonium

    Askokarp terdiri dari hifa dikariotik

    (n + n) dan hifa steril (n)

    Nukleus

    diploid (2n)

    Askus

    muda

    Meiosis

    Tiap inti

    haploid

    membelah

    sekali

    dengan mitosis

  • Reproduksi seksual pada Basidiomycota

    Basidiospora

    Hifa bermiselia

    Basidiospora Hifa -

    Hifa +

    Miselium dikariotik

    Basidiokarp muda

    Tudung

    Bilah

    Basidiokarp

    (tubuh buah)

    Bilah-bilah

    dengan basidia

    Perkembangan

    basidia

    Sterigma

    Basidium

    Basidium

  • Peran Jamur dalam Kehidupan

    Kecap

    Kombucha

    Berbagai masakan menggunakan jamur

    Antibiotik

    Tempe

  • Lumut Kerak

    Merupakan simbiosis jamur (Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycetes) dengan mikroorganisme fotosintetik (Cyanobacteria).

    Mikoriza

    Merupakan simbiosis jamur dengan akar tumbuhan tingka tinggi.

    Simbiosis Mutualisme Jamur

  • F U N G I

    Jamur parasit

    Menyerang

    Organ tubuh

    manusia

  • F U N G I

    Jamur yang

    Bermanfaat untuk

    Industri makanan

    Tempe

    Keju biru

  • F U N G I

    PENDAHULUAN

    Nama lain: Jamur, kapang, kulat, dan cendawan

    Merupakan organisme eukariotik yang tidak berklorofil

    dan memiliki dinding sel kitin

    Merupakan pengurai utama dalam ekosistem darat

    Bahan makanan berupa bahan organik (heterotrof)

    Struktur tubuhnya terdiri hifa yang membentuk anyaman miselium

  • Ciri-ciri

    STRUKTUR TUBUH

    Uniseluler

    Contoh : ragi (Sacharomyces)

    Sifat: mencerna tepung gula

    mencerna gula alkohol

  • Pada sejumlah jamur bersel banyak, fungsi hifa berubah

    menjadi alat reproduksi

    (sporangium atau konidium)

    Ciri-ciri

    Multiseluler

    Tubuh tersusun atas rangkaian

    benang yang disebut hifa

    Ada hifa yang bersekat dan

    ada yang tidak bersekat

    (senositik)

    Kumpulan hifa disebut

    miselium

    Dinding sel hifa terbuat dari

    kitin

    Fungsi hifa/miselium adalah

    menyerap bahan makanan

    dari lingkungannya

  • CARA HIDUP

    Saprofitik

    Mengambil makanan berupa bahan organik dari organisme

    mati

    Menguraikan bahan organik menjadi bahan anorganik

    Parasitik

    Mengambil bahan makanan berupa bahan organik dari

    organisme hidup (inang)

    Simbiotik

    Hidup bersama dengan organisme lain seperti

    ganggang hijau (protista mirip

    tumbuhan) dan ganggang biru

    (monera), membentuk lumut

    kerak (lichenes)

    Hidup bersama dengan akar-akar pohon membentuk

    mikorriza

    Ciri-ciri

  • Lichenes

  • Ciri-ciri JAMUR

    HABITAT

    Di darat, terutama tempat yang lembab

    Di tubuh organisme atau di sisa organisme

    REPRODUKSI VEGETATIF

    1. Jamur uniseluler

    a. pembentukan tunas

    b. fragmentasi

    2. Jamur multiseluler

    Dengan membentuk spora aseksual

    a. membentuk sporangiospora

    b. membentuk konidiospora

    Kedua jenis spora dihasilkan oleh

    Ujung hifa yang berdiferensiasi

    REPRODUKSI GENERATIF

    Dengan cara membentuk spora

    Sexual (zigospora, askospora, basi-

    diospora Sprangium

  • Klasifikasi

    Berdasarkan bentuk hifa dan cara

    reproduksi generatifnya, jamur

    dikelompokkan atas :

    1. Zigomycotina

    Kelompok jamur dengan hifa

    dengan hifa tidak bersekat

    dan cara reproduksi

    generatifnya dengan

    zigospora

    2. Ascomycotina

    Kelompok jamur dengan hifa

    bersekat dan cara reproduksi

    generatifnya dengan ascus

    3. Basidiomycotina

    Kelompok jamur dengan hifa

    bersekat dan cara reproduksi

    generatifnya dengan basidium

    4. Deuteromycotina

    Kelompok jamur dengan hifa

    bersekat dan cara reproduksi

    generatifnya belum diketahui

  • Zigomycotina

    1. Rhyzopus stoloniferus

    - Hidup saprofit pada roti dan

    kedelai rebus (tempe)

    - hifa coenositik, berbentuk

    anyaman benang putih

    Sporangium

    Sporangiofor

    Hifa/miselium

  • Zigomycotina

    Sporangium Spora -

    Spora berkecambah

    Hifa -

    Hifa -

    N N

    N N

    Progametangium

    Gametangium

    zigot

    Zigosporangium

    Dapat mengalami

    Fase dorman

    Zigosporangium

    berkecambah

    spora + / -

    Hifa-- Hifa +

  • Zigomycotina

    2. Rhizopus nigricans

    hidup pada tomat yang membusuk dan berwarna hitam

    3. Mucor mucedo

    - Disebut jamur hitam

    - hidup saprofit pada roti,

    kayu, kulit, sisa organisme

    mati, atau kotoran hewan

    Mucor mucedo

  • Zigomycotina

    4. Mikoriza

    Jamur yang bersimbiosis dengan organisme lain

    a. Ektomikoriza

    Bersimbiosis dengan akar

    tanaman anggrek, pada ba-

    gian korteknya

    b. Endomikoriza

    Bersimbiosis dengan akar

    pakis haji dan pinus, pada

    pada bagian stele (silinder

    pusatnya).

    Ektomikoriza

    Pada akar pinus

  • Ascomycotina

    1. Sacharomyces cerevicea (ragi)

    - Tidak memiliki hifa,karena

    struktur tubuh hanya 1 sel

    - Banyak dimanfaatkan untuk

    pembuatan tape, alkohol,

    roti atau bir

    2. Sacharomyces ellipsoideus

    Untuk pembuatan wine dari buah anggur

    3. Sacharomyces tuac

    Untuk pembuatan tuak dari air nira

  • Ascomycotina

    4. Neurospora crassa

    - Dikenal dengan nama jamur

    oncom

    - Habitat di tongkol jagung

    - Konidia berwarna merah

    muda atau merah bata

    5. Penicillium notatum

    - Dimanfaatkan untuk meng-

    hasilkan antibiotika penicilin

    - Habitat pada roti dan nasi

    yang lembab atau basi

    Penicillium notatum

  • Ascomycotina

    6. Aspergillus sp

    Banyak dimanfaatkan untuk

    pengolahan makanan

    a. Aspergillus niger

    Untuk menjernihkan sari buah

    b. Aspergillus oryzae

    Untuk melunakkan adonan

    roti

    c. Aspergillus wentii

    Untuk pembuatan kecap, sake

    tauco, asam sitrat, asam oksa-

    lat dan asam formiat

  • Ascomycotina

    d. Aspergillus flavus Menghasilkan racun afla-

    toxin yang dapat mema-

    tikan jika termakan oleh

    manusia. Jamur ini

    banyak terdapat pada

    biji kacang tanah yang

    busuk

    8. Morchella esculenta dan

    Sarrcoscypha coccinea,

    adalah jamur yang tubuh

    buahnya dapat dimakan

  • Ascomycotina

    7. Trichoderma sp

    Jamur yang dapat mencernakan selulosa karena mengandung

    enzim selulose

  • 9. Venturia inaequalis

    Jamur yang parasit pada buah

    apel.

    10.Claviceps purpurea

    Jamur yang parasit pada

    tanaman gandum, dan

    menghasilkan toksin (racun)

    ergot. Gejala ergotisme adalah

    tetanus dan kelumpuhan.

    11. Candida albicans

    Jamur uniseluler yang menye-

    rang alat genital sehingga

    menyebabkan keputihan

    Ascomycotina

  • Bentuk tubuh buahAscomycotina

    Tubuh buah ascomycota memiliki bentuk bervariasi, ada

    yang spt mangkuk, bulat, dan bulat panjang

    bentuk mangkuk

    Bentuk bulat bentuk bula panjangt

  • Reproduksi Ascomycotina

    REPRODUKSI VEGETATIF

    Dilakukan dengan cara

    fragmentasi atau dengan

    membentuk konidium pada

    ujung hifa

    Jenis-jenis konidiospora

    Jenis-jenis konidium

  • Reproduksi Ascomycotina

    REPRODUKSI GENERATIF

    Dilakukan dengan

    menggunakan ascus

  • Proses pembentukan ascus

  • Basidiomycotina

    Ciri dan sifat

    1. Hifa bersekat dan berinti satu

    2. Memiliki 2 macam miselium

    yaitu miselium primer dan

    miselium sekunder

    3. Tubuh buah disebut

    basidiokarp

    4. Setiap basidium berisi empat

    spora (basidiospora)

    5. Bentuk basidiocarp: seperti

    payung, kuping dan cawan

    Payung

    Kuping Cawan

  • Basidiomycotina

    1. Volvariela volvacea

    - Dikenal dengan nama jamur

    merang atau jamur padi

    - Banyak dibudidayakan karena

    enak dimakan

    - Tubuh buah (basidiocarp) ber-

    bentuk payung, yang terdiri

    atas batang dan tudung

    - Pada permukaan bawah tudung

    terdapat lembaran / bilah yang

    tersusun seperti jari-jari payung

    - Jamur ini di petik sebelum

    sporulasi

  • Basidiomycotina

    2. Ganoderma sp.

    - Dikenal dengan nama jamur

    kayu

    - Banyak tumbuh pada ranting

    atau batang pohon

    - banyak dimanfaatkan sebagai

    obat atau makanan suplemen

  • Basidiomycotina

    3. Auricularia politrica

    - Dikenal dengan nama jamur

    kuping

    - Banyak dibudidayakan karena

    enak dimakan

    - tubuh buah berbentuk telinga

    berwarna coklat hitam

  • Basidiomycotina

    4. Lentinulla edodes

    - Dikenal dengan nama jamur

    shittake

    - Banyak di budidayakan karena

    enak dimakan

  • Basidiomycotina

    5. Amanita muscaria

    - Tidak dapat dimakan, karena

    mengandung racun yang

    dapat meyebabkan rasa

    halusinasi (fly)

    - Tubuh buah berwarna

    menyolok

    6. Amanita ocreata dan Amanita

    phaloides

    - jamur yang mamatikan jika

    termakan

  • Basidiomycotina

    7. Ustilago maydis

    Jamur yang parasit pada

    tanaman jagung.

  • Basidiomycotina

    8. Jamur letup

    Jamur yang saprofit, dan

    banyak tumbuh pada tempat-

    tempat dengan kandungan

    bahan organik yang tinggi

    9. Pleurotus ostreatus

    Merupakan jamur kayu yang

    dapat dimakan

  • Daur hidup Basidiomycotina

  • Daur hidup Basidiomycotina

    Dua benang hifa + dan hifa - ujungnya bersinggungan,

    sehingga dinding selnya larut.

    Inti sel dari salah satu sel pindah ke sel yang lain.

    Terbentuk hifa dua inti (dikariotik)

    Miselium tumbuh menjadi tubuh buah/basidiocarp

    Setiap basidium akan menghasilkan 4 basidiospora

  • Deuteromycotina

    Ciri dan sifat

    Disebut jamur tidak sempurna atau fungi imperfecti, karena alat reproduksi genetatifnya belum diketahui.

    Reproduksi aseksual dengan konidium/konidia

    Hifa bersekat dan berinti banyak

    Jika telah ditemukan alat reproduksi generatifnya, maka dapat dikelompokkan ke salah satu dari 3 devisio lainnya

    1. Epidermophyton floococum

    Jamur yang menyebabkan

    penyakit kaki atlet

    2. Miscophorum dan Trygophyton

    Menyebabkan penyakit kurap

  • Deuteromycotina

    3. Tinea versicolor

    Jamur yang menyebabkan

    penyakit panu pada kulit

    manusia

    4. Aspergillus fumigatus

    Jamur yang menyebabkan

    penyakit infeksi saluran

    pernapasan pada manusia

    5. Monilia sitophyla

    Jamur oncom, saat ini telah

    ditemukan alat pembiakan

    generatifnya dengan ascus

    oleh Dwidjoseputro, sehingga

    dikelompokkan dalam

    kelompok ascomycotina, dan

    namanya diubah menjadi

    Neurospora crassa.

  • Jamur yang Bersimbiosis

    1. MIKORIZA

    Adalah jamur yang bersimbiosis dengan akar tanaman. Jamur yang bersimbiosis biasanya dari kelompok zygomycotina, ascomycotina dan Basidiomycotina

    EKTOMIKORIZA

    Jamur yang bersimbiosis dengan akar tumbuhan, terutama tanaman pinus

    Hifa jamur berada pada bagian epidermis akar

    Keberadaan jamur berfungsi sebagai bulu akar, yaitu untuk mengambil air dan unsur-unsur dalam tanah

    Jamur memperoleh makanan dari akar yang ditumpanginya

  • Jamur yang Bersimbiosis

    ENDOMIKORIZA

    Jamur yang bersimbiosis dengan akar tumbuhan seperti

    anggrek, sayuran, kol, biet dsb

    Hifa dari jamur menembus sampai ke bagian korteks

  • Jamur yang Bersimbiosis

    2. Lichenes (Lumut Kerak)

    Adalah hidup bersama antara jamur dengan protista mirip tumbuhan atau monera dari kelompok alga biru

    Jamur yang hidup bersama adalah dari kelompok Ascomycota dan Basidiomycota.

    Jamur mendapatkan makanan dari proses fotosintesis PMT atau alga biru, sedangkan PMT atau alga biru memperoleh air dan mineral dari jamur

  • Jamur yang Bersimbiosis

    3. REPRODUKSI

    Vegetatif

    Dengan cara fragmentasi atau soredium (beberapa sel protista mirip tumbuhan yang dibungkus oleh hifa jamur)

    Generatif

    Dengan menggunakan ascospora atau basidiospora

    4. JENIS LICHENES

    Krustosa, jika thalus berbentuk seperti kerak

    Foliosa, jika thalus berbentuk seperti daun

    Frutikosa, jika thalus tegak seperti semak

  • Jamur yang Bersimbiosis

    5. MANFAAT

    Sebagai obat, terutama asma

    Penyedap rasa dan aroma

    Sebagai indikator universal (lakmus)

    Tumbuhan perintis/pelopor

    Sebagai indikator pencemaran udara