sidang ppt_seno

13
Seno Teguh Kuncoro 022080224 Universitas Trisakti Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Working Capital Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Dalam Bursa Efek Indonesia

Upload: seno-kuncoro

Post on 23-Jan-2018

131 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Seno Teguh Kuncoro

022080224

Universitas Trisakti

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi

Working Capital Pada Perusahaan

Manufaktur Yang Terdaftar Dalam

Bursa Efek Indonesia

Working Capital

Cash Conversion Cycle

Operating Cash Flow

Leverage

Firm Size

Profitability

Gross Domestic Product

Inflasi

Apakah CCC, operating cash flow, firm size, leverage,

ROA, GDP, inflasi dan working capital tahun

sebelumnya mempengaruhi working capital

perusahaan?

Apakah CCC, operating cash flow, firm size, leverage

dan ROA mempengaruhi working capital perusahaan?

Cash Conversion

Cycle (CCC)

Operating Cash Flow

Firm Size

Profitability

Leverage

Gross Doomestic

Product (GDP)

Inflasi

Working capital

H1 : Terdapat pengaruh CCC terhadap working capital

H2 : Terdapat pengaruh OCF terhadap working capital

H3 : Terdapat pengaruh firm size terhadap working capital

H4 : Terdapat pengaruh leverage terhadap working capital

H5 : Terdapat pengaruh Gross Domestic Product (GDP)terhadap working capital

H6 : Terdapat pengaruh inflasi terhadap working capital

H7 : Terdapat pengaruh profitability terhadap working capital

1.00.80.60.40.20.0

Observed Cum Prob

1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0

Exp

ecte

d C

um

Pro

b

Dependent Variable: WCR

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Berdasarkan gambar grafik Normal P-Plot di atas untuk model

persamaan regresi yang digunakan, memperlihatkan bahwa

penyebaran data yang ditunjukkan oleh penyebaran gambar titik

cenderung medekati dan mengikuti garis diagonal. Maka dapat

disimpulkan bahwa data penelitian yang digunakan telah memenuhi

asumsi berdistribusi normal.

Model 1 Model 2

F value 164.318 75.316

Sig. 0.000 0.000

Berdasarkan hasil pengolahan data terlihat bahwa variabel independen yang

terdiri dari cash conversion cycle, operating cash flow, leverage, firm size,

return on assets, GDP dan inflasi dari model 1 dan model 2 mempunyai

signifikansi sebesar 0.000 lebih kecil dari tingkat α = 0,05, artinya persamaan

regresi dalam penelitian ini dapat digunakan untuk menjelaskan pengaruh cash

conversion cycle, operating cash flow, leverage, firm size, return on assets,

GDP dan inflasi terhadap working capital.

Model 1 Model 2

R 0.922 0.785

R Square 0.851 0.617

Adjusted R2 0.845 0.609

Model 1

Hasil analisis regresi model 1 menunjukkan R2 = 0.851 atau 85.1%. Artinya cash conversion

cycle, operating cash flow, leverage, firm size, return on assets, GDP, inflasi dan working capital tahun

sebelumnya memiliki hubungan yang kuat dalam menjelaskan pengaruh terhadap working capital yaitu

sebesar 85,1%, sedangkan sisanya (14,9%) dipengaruhi faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian.

Model 2

Hasil analisis regresi model 2 menunjukkan R2 = 0.617 atau 61.7%. Artinya cash conversion

cycle, operating cash flow, leverage, firm size, return on assets, GDP, inflasi dan working capital tahun

sebelumnya memiliki hubungan yang kuat dalam menjelaskan pengaruh terhadap working capital yaitu

sebesar 61,7%, sedangkan sisanya (38,3%) dipengaruhi faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian.

Model 1

Dependen Model 1 (WCR)

KeteranganIndependen β Sig.

(Constant) 0.165 0.014

LEV -0.230 0.000 Signifikan

OCF -0.024 0.404 Tidak Signifikan

WCRT-1 0.714 0.000 Signifikan

INFLASI 0.007 0.022 Signifikan

GDP 0.000 0.030 Signifikan

CCC 0.000 0.000 Signifikan

FIRM SIZE 0.001 0.797 Tidak Signifikan

ROA 0.117 0.064 Tidak Signifikan

Model 2

Dependen Model 2 (WCR)

KeteranganIndependen β Sig.

(Constant) 0.672 0.000

LEV -0.712 0.000 Signifikan

OCF -0.127 0.006 Signifikan

CCC 0.001 0.000 Signifikan

FIRM SIZE -0.010 0.081 Tidak

Signifikan

ROA 0.218 0.030 Signifikan

Berdasarkan hasil analisis penelitian didapatkan kesimpulan sebagai berikut:

Baik pada model 1 dan model 2, variabel leverage dan cash conversion cycle memiliki pengaruh terhadap working capital dan pada model 1, variabel GDP dan inflasiberpengaruh terhadap working capital. Pada model 2 operating cash flow dan profitability memiliki pengaruh terhadap working capital.

Firm size pada persamaan model 1 dan model 2 tidakmemiliki pengaruh terhadap working capital. Sementara itu, operating cash flow dan profitability pada persamaanmodel 1 tidak memiliki pengaruh terhadap working capital.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat diterapkan oleh tim manajemen perusahaan dalam memberikan keputusan working capital dalam perusahaan. Adapun implikasi manajerial dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

Bagi Perusahaan

Manajemen perusahaan perlu mempertimbangkan keputusan struktur working capital seperti apa yang harus diambil untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Dalam hal ini faktor seperti leverage, operating cash flow, cash conversion cycleharus lebih diperhatikan bagi manajer keuangan dalam mengelola working capital perusahaan. Perusahaan juga hendaknya mengantisipasi kondisi perekonomian yang terjadi. Faktor makroekonomi seperti GDP dan inflasi juga ikut mempengaruhi tingkat kebutuhan working capital perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus menghitung secara tepat komposisi struktur working capital yang dipilih agar perusahaan dapat meningkatkan valuenya.

Bagi Investor

Bagi para investor agar lebih selektif dalam menentukan investasi pada suatu saham. Kinerja keuangan perusahaan dapat dilihat dari tingkat leverage, operating cash flow, serta cash conversion cycle, sehinga investor yang ingin menanamkan modalnya disana dapat melihat baik atau tidaknya kinerja perusahaan yang bersangkutan.

Dari kesimpulan di atas, maka saran atau rekomendasi yang dapat diberikan untuk penelitian selanjutnya adalah:

Menambahkan sampel di luar perusahaan manufaktur, misalnya perusahaan property atau perusahaan perbankan

Menambah jumlah tahun penelitian

Menambah jumlah variabel independen yang digunakan dalam penelitian selanjutnya karena berdasarkan uji regresi menunjukkan masih terdapat variabel lain selain variabel penelitian yang mampu menjelaskan variasi dari perubahan masing-masing variabel dependen, misalnya firm age(Wasiuzzaman dan Arumugam, 2013).