seputar gerakan islam di thailand suatu upaya melihat ... · pdf filemalaysia tetangganya di...

22
SOSIO-RELIGIA, Vol. 10, No.1, Februari 2012 Seputar Gerakan Islam di Thailand Suatu Upaya Melihat Faktor Internal dan Eksternal Oleh: Malik Ibrahim Abstract Islam came to Thailand (Siam or Muangthai) in the 13 th century but, despite its long arrival, Islam has not been able to spread out in the country. Islam is marginalized and Thai Moslems are still minority among the Buddhists in Thailand. Various factors can be identified as the cause of this phenomenon, which include internal and external factors. This paper will look at this phenomenon of Islam in Thailand using historical and political perspectives to cover issues such as the history of Islam in Thailand, religions of the Thais, the relation between Thai Moslems and government, and the development of Islam and its contribution to national education in Thailand. Abstrak Islam masuk ke Thailand (Siam atau Muangthai) sudah sejak abad ke- 11 Masehi, namun sampai sekarang Islam yang telah lama hadir di Thailand tersebut tidak semakin berkembang menyebar ke seluruh penjuru Thailand, tetapi sebaliknya justeru semakin termarginalisasi oleh berbagai macam aspek. Bahkan muslim Thailand menjadi komunitas yang minoritas disamping komunitas Budha yang mayoritas. Dalam tulisan ini, penyusun mencoba membahas beberapa hal penting tentang Islam di Thailand. Antara lain, seputar sejarah Islam di Thailand, agama- agama yang dianut oleh masyarakat di Thailand, hubungan antara warga muslim Thailand dengan pemerintah, serta perkembangan Islam di Thailand dan hubungannya dengan sistem pendidikan nasional Thailand, hal-hal tersebut menjadi pembahasan penyusun dalam tulisan ini. Selain itu, berupaya mencoba melihat berbagai macam faktor, baik internal maupun eksternal dari fenomena tersebut dengan pendekatan historis dan politis. Kata kunci: islam di thailand, patani, komunitas minoritas muslim. A.Pendahuluan Thailand merupakan salah satu negara diantara negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang secara geografis merupakan kawasan antara benua Australia dan daratan China, antara daratan India sampai laut Dosen Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Upload: trinhthuy

Post on 02-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Seputar Gerakan Islam di Thailand Suatu Upaya Melihat ... · PDF fileMalaysia tetangganya di selatan. ... berasal dari kerajaan Samudera Pasai di ujung utara pulau Sumatera ... mendapat

SOSIO-RELIGIA, Vol. 10, No.1, Februari 2012

Seputar Gerakan Islam di Thailand Suatu Upaya Melihat Faktor Internal dan Eksternal

Oleh: Malik Ibrahim

Abstract

Islam came to Thailand (Siam or Muangthai) in the 13th century but, despite its long arrival, Islam has not been able to spread out in the country. Islam is marginalized and Thai Moslems are still minority among the Buddhists in Thailand. Various factors can be identified as the cause of this phenomenon, which include internal and external factors. This paper will look at this phenomenon of Islam in Thailand using historical and political perspectives to cover issues such as the history of Islam in Thailand, religions of the Thais, the relation between Thai Moslems and government, and the development of Islam and its contribution to national education in Thailand.

Abstrak

Islam masuk ke Thailand (Siam atau Muangthai) sudah sejak abad ke- 11 Masehi, namun sampai sekarang Islam yang telah lama hadir di Thailand tersebut tidak semakin berkembang menyebar ke seluruh penjuru Thailand, tetapi sebaliknya justeru semakin termarginalisasi oleh berbagai macam aspek. Bahkan muslim Thailand menjadi komunitas yang minoritas disamping komunitas Budha yang mayoritas. Dalam tulisan ini, penyusun mencoba membahas beberapa hal penting tentang Islam di Thailand. Antara lain, seputar sejarah Islam di Thailand, agama-agama yang dianut oleh masyarakat di Thailand, hubungan antara warga muslim Thailand dengan pemerintah, serta perkembangan Islam di Thailand dan hubungannya dengan sistem pendidikan nasional Thailand, hal-hal tersebut menjadi pembahasan penyusun dalam tulisan ini. Selain itu, berupaya mencoba melihat berbagai macam faktor, baik internal maupun eksternal dari fenomena tersebut dengan pendekatan historis dan politis.

Kata kunci: islam di thailand, patani, komunitas minoritas muslim. A.Pendahuluan

Thailand merupakan salah satu negara diantara negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang secara geografis merupakan kawasan antara benua Australia dan daratan China, antara daratan India sampai laut

Dosen Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Page 2: Seputar Gerakan Islam di Thailand Suatu Upaya Melihat ... · PDF fileMalaysia tetangganya di selatan. ... berasal dari kerajaan Samudera Pasai di ujung utara pulau Sumatera ... mendapat

Malik Ibrahim: Seputar Gerakan Islam di Thailand…

SOSIO-RELIGIA, Vol. 10, No.1, Februari 2012

134

China1. Dengan begitu, Thailand cukup mudah untuk dijangkau para pelancong dari zaman ke zaman untuk mencari penghidupan maupun penyebaran agama.

Mayoritas (70 %) penduduk Thailand beragama Budha Theravada (sekitar 54 juta jiwa)2, sedangkan Islam sebagai agama terbesar kedua setelah Budha, dipeluk oleh umat muslim sejumlah 6 juta jiwa. Akan tetapi umat Islam di Thailand merupakan minoritas yang berkembang cepat dan merupakan minoritas terbesar setelah komunitas Konghucu. Seperti halnya kaum minoritas di negara-negara yang lain, kawasan Thailand bagian selatan merupakan basis masyarakat Melayu-muslim dan merupakan daerah konflik agama dan persengketaan wilayah dengan latar belakang ras dan agama yang berkepanjangan.3 Muslim Thailand terdiri dari dua kategori besar, yaitu Muslim Melayu yang bermukim di wilayah Thailand Selatan dan Muslim Thai yang bermukim di Thailand Tengah dan Thailand Utara. Jumlah masjid di Thailand sekitar 4000, dan sekitar 2000 masjid terdapat di Bangkok4.

Sekitar tiga juta muslim berbahasa Melayu terkonsentrasi di provinsi-provinsi bagian selatan seperti Narathiwat, Pattani, Satun dan Yala, mereka bergabung dengan masyarakat Thailand selama masa-masa akhir abad ke-18 M. Walaupun pemerintah Thailand aktif mempromosikan kebijakan asimilasi, mayoritas kaum muslim Melayu tetap mempertahankan pertalian etnis dan kultural yang kuat dengan Muslim Malaysia tetangganya di selatan. Kebijakan asimilasi pemerintah Thailand banyak menyebabkan gerakan keagamaan dan etnis separatis serta iredentis5 di antara Muslim Melayu di Thailand.

Populasi Muslim Thailand jauh lebih majemuk daripada penduduk muslim Melayu di Thailand. Muslim Thailand mencakup keturunan Muslim Iran, Champa (Kamboja), Indonesia, India, China, Pakistan dan Melayu yang bermukim di daerah-daerah yang didominasi oleh pemeluk Budha di Thailand Tengah dan Utara. Meskipun mereka sadar akan warisan etnis yang berbeda dan mempertahankan tradisi keagamaan mereka sendiri, mayoritas besar dari muslim ini berbicara dalam bahasa

1John Funston, Government and Politics in Southeast, (Singapore: ISEAS, 2001), p.

333. 2Joesoeb Souyb, Agama-Agama Besar Dunia, (Jakarta: Pustaka Alhusna, tt), p. 90 3 http://w.w.w.taqrib.info/indonesia/index.php?option=com_content & Islam di

Thailand. Diakses pada hari Jum’at tanggal 18 Mei 2012 jam 09.55. Lihat pula Bambang Cipto, Hubungan Internasional Di Asia Tenggara, p. 119

4 http//minang.awardspace.com. Islam di Patani. Diunduh pada hari Jum’at, 18 Mei 2012 jam 10.35

5 Gerakan yang menganjurkan peggabungan suatu wilayah dengan wilayah lain yang memiliki hubungan kebahasaan dan kesukuan

Page 3: Seputar Gerakan Islam di Thailand Suatu Upaya Melihat ... · PDF fileMalaysia tetangganya di selatan. ... berasal dari kerajaan Samudera Pasai di ujung utara pulau Sumatera ... mendapat

Malik Ibrahim: Seputar Gerakan Islam di Thailand…

SOSIO-RELIGIA, Vol. 10, No.1, Februari 2012

135

Thailand dan telah berasimilasi dengan masyarakat Thailand pada umumnya. Mereka kebanyakan merupakan keturunan muslim Iran, Champa, Indonesia, India, Pakistan dan Melayu yang tinggal di Bangkok dan di seputar Thailand Tengah. Penduduk muslim Bangkok saja mendekati 300 ribu orang. Yang terdiri atas kecil, terdiri atas orang-orang Cina, India, dan Pakistan yang menetap di provinsi-provinsi sebelah utara seperti Ciangmai, Ciangrai, dan Lamphun. Ke-semua muslim Thailand di semua provinsi-provinsi tengah dan utara ini telah mengalami proses sosialisasi yang seragam melalui pendidikan, media, pasar, dan institusi-institusi yang ada di Thailand yang lain. Secara umum, disamping keyakinan dan praktik keagamaan mereka, muslim disini telah menerapkan banyak norma dan kebiasaan budaya Thailand, bahkan ada dari mereka yang menikah dengan penduduk Thailand yang beragama Budha, dan mereka tidak dianggap berhubungan dengan aktivitas separatis atau iredentis6 dari kalangan muslim Melayu di daerah selatan.

Konflik berkepanjangan di Thailand Selatan tidak ada bedanya dengan konflik minoritas muslim di pulau Moro Philipina dengan organisasi MILF. Sehingga dengan tulisan yang sederhana ini diharapkan umat muslim di seluruh dunia dapat mengetahui kondisi saudaranya sesama muslim di Thailand, yang tertekan dan memerlukan adanya atensi yang lebih dari semua umat Islam di dunia, agar mereka membantu baik secara materi maupun moral, demi mewujudkan komunitas muslim yang berdampingan secara damai dengan komunitas lainnya.

Karena studi ini merupakan studi agama dalam cakupan kawasan, maka sebelum memasuki ranah antropologi dalam hal ini keadaan sosial-politik masyarakat muslim minoritas di Thailand Selatan, diperlukan pendekatan dan penelitian di ranah sejarah. Pasalnya, studi kawasan keberagamaan mempunyai cakupan yang kompleks dari sebuah kultur politik, ekonomi, bahasa, adat, sosial dan lain lain.

B. Setting Historisitas Islam di Thailand

Patani merupakan salah satu dari empat propinsi di Thailand yang mempunyai penduduk beragama Islam (80%). Nama Patani berasal dari dua perkataan Bahasa Melayu logat setempat yaitu “Pata” (pantai) dan “Ni” (ini). Sebagai salah satu wilayah baru yang terbentuk dari Negara Patani awal, demografinya tidak jauh berbeda dengan propinsi lainnya yang penduduknya mayoritas Melayu Islam yang lain, seperti Narathiwat (menara), Yala (jala), Satun (sentul) dan Songkhla (Senggora).

Page 4: Seputar Gerakan Islam di Thailand Suatu Upaya Melihat ... · PDF fileMalaysia tetangganya di selatan. ... berasal dari kerajaan Samudera Pasai di ujung utara pulau Sumatera ... mendapat

Malik Ibrahim: Seputar Gerakan Islam di Thailand…

SOSIO-RELIGIA, Vol. 10, No.1, Februari 2012

136

Nama Patani berasal dari perkataan bahasa Arab yang bermakna pandai atau cerdik (fatoni), karena disitu tempat lahirnya banyak ulama dan cendekiawan berbagai golongan dari tanah Melayu (Jawi)7. Banyak juga yang menjadi ahli tafsir Al-Qur’an, pengarang kitab bahasa Arab dan bahasa Melayu, serta banyak juga yang telah menjadi tenaga pengajar di tanah Arab kebanyakan dari Patani, maka orang-orang Arab memberikan sebutan mereka adalah orang Fatani.8

Patani terbagi menjadi dua belas kawasan administrasif (amphoe), dibagai lagi menjadi 115 daerah swapraja / komunitas (tambon) dan 629 kampung (mubaan). Ke dua belas kawasan administrasi tersebut adalah: 1.Mucang Patani. 2. Khok Pho. 3. Nong Chik. 4. Panare. 5. Mayo. 6. Thung Yang Daeng. 7. Sai Buri. 8. Mai kaen. 9. Yaring. 10. Yarang. 11. Mae Lan. 12. Kapho.9

Ada beberapa teori tentang masuknya Islam di Thailand. Diantaranya ada pendapat yang menyatakan bahwa Islam masuk ke Patani dari negeri Campa (Kamboja). Pendapat ini didasarkan atas batu nisan yang bertitimangsa 839 M. Pendapat lain menyebutkan bahwa Islam dibawa pedagang Arab yang berdagang di negeri Melayu (melaui India, Canton dan Cina) sejak abad ke-1 H. Dalam perjalanan antara dua negeri besar itu, mereka singgah di pelabuhan Patani yang terletak diantara dua negeri tersebut. Selain itu, banyak yang berpendapat bahwa Islam di Patani berasal dari kerajaan Samudera Pasai di ujung utara pulau Sumatera (daerah Aceh). Hal ini didasarkan pada banyaknya persamaan antara kedua kerajaan tersebut dalam mazhab keagamaan dan kebudayaan.10

Jika dilihat peta wilayah Thailand, maka akan didapati daerah-daerah yang berpenduduk muslim berada persis di sebelah negara-negara di kawasan Melayu, khususnya Malaysia. Hal ini sangat berkaitan erat dengan sejarah masuknya Islam di Thailand. Karena kenyataannya dalam sejarah, Islam bukan masuk Thailand tetapi lebih dulu ada sebelum kerajaan Thailand ”Thai Kingdom” yang berdiri pada abad ke-9 M.11

Menurut penyusun buku “Sejarah Asia Tenggara”, Islam berada di daerah yang sekarang menjadi bagian Thailand Selatan sejak awal mula

7 Harun Nasution, Ensiklopedi Islam Indonesia, (Jakarta: Djambatan, 1992), p. 203. 8 http//id.wikipedia.org/wiki/Provinsi-Patani. Diunduh pada hari Jum’at, 18 Mei

2012 jam 18.25 9 http//id.wikipedia.org/wiki/Provinsi-Patani. Diunduh pada hari Jum’at, 18 Mei

2012 jam 18.25 10http://sejarah- peradabanislam.blogspot.com/2011/11/Sejarah Peradaban Islam

di Thailand, diunduh pada hari Jum’at tanggal 18 Mei 2012 jam 10.25 11Azyumardi Azra, Ensiklopedia Tematis Dunia Islam, Asia Tenggara, (Jakarta: PT.

Ichtiar Baru Van Hoeve,2002), p. 321

Page 5: Seputar Gerakan Islam di Thailand Suatu Upaya Melihat ... · PDF fileMalaysia tetangganya di selatan. ... berasal dari kerajaan Samudera Pasai di ujung utara pulau Sumatera ... mendapat

Malik Ibrahim: Seputar Gerakan Islam di Thailand…

SOSIO-RELIGIA, Vol. 10, No.1, Februari 2012

137

penyebaran Islam dari jazirah Arab. Hal ini bisa dilihat dari fakta sejarah, seperti lukisan kuno yang menggambarkan bangsa Arab di Ayyuthaya, sebuah daerah di Thailand. Dan juga keberhasilan bangsa Arab dalam mendirikan Daulah Islamiyah Patani menjadi bukti bahwa Islam sudah ada lebih dahulu sebelum kerajaan Thai.12

Agama Islam tidak serta merta ada di negeri Thailand. Meskipun Islam merupakan agama mayoritas di Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam, akan tetapi Islam merupakan agama minoritas di daratan Thailand yang telah dihuni oleh pemeluk Hindu dan Budha jauh sebelum Islam datang ke daerah tersebut sekitar abad ke-9 M.

Hal ini sedikit bertentangan dengan apa yang dikemukakan Azyumardi Azra dalam “Ensiklopedi Tematis Dunia Islam Asia Tenggara”, bahwa Islam masuk di Thailand diperkirakan pada abad ke-10 M atau ke-11 M. Di kawasan Thailand Selatan atau tepatnya di daerah Patani. Islampun masuk ke daerah kerajaan Patani melalui pedagang-pedagang muslim dari Arab dan India.13

Patani mempunyai sejarah yang cukup lama, jauh lebih lama dari negeri-negeri di semenanjung Melayu seperti Malaka, Johor dan Selangor. Sejarah lama Patani menunjuk kepada kerajaan Melayu Tua yang mendapat pengaruh Hindu India bernama Langkasuka. Kawasan timur Langkasuka meliputi daerah pantai timur semenanjung, mulai dari Senggora, Patani, Kelantan sampai Trengganu, termasuk juga kawasan utara negeri Kedah.14

Menurut catatan sejarah, Langkasuka terletak di daerah Patani sekarang, sebagaimana dikatakan oleh seorang ahli antropologi di Prince of Songkla University, yang dikuatkan juga oleh sejarawan lain seperti Prof. Zainal Abidin Wahid, Prof Hall dan Prof Wheatly. Tetapi persoalan berubahnya nama Langkasuka menjadi Patani masih belum diketahui dengan pasti karena tidak ada catatan sejarah yang jelas mengenai itu. Mengikuti hikayat Patani pula, kerajaan Patani berasal dari kerajaan Melayu yang berpusat di pedalaman dan sukar untuk didatangi oleh para pedagang. Sehingga raja Patani ketika itu memindahkan pusat kerajaannya ke sebuah perkampungan nelayan yang akhirnya diberi nama Patani.

Karena letaknya yang strategis dari segi geografis, Patani menjadi tumpuan para pedagang dari timur maupun barat, untuk singgah disana

12D.G.E. Hall, Sejarah Asia Tenggara, alih bahasa I. P. Soewarsha, (Surabaya: Usaha

Nasional, tanpa tahun), p. 151 13 http://w.w.w.taqrib.info/indonesia/index.php?option=com_content & Islam di

Thailand. Diunduh pada hari Jum’at tanggal 18 Mei 2012 jam 09.55 14 D.G.E. Hall, Sejarah Asia Tenggara, alih bahasa I. P. Soewarsha, (Surabaya:

Usaha Nasional, tanpa tahun), p. 153

Page 6: Seputar Gerakan Islam di Thailand Suatu Upaya Melihat ... · PDF fileMalaysia tetangganya di selatan. ... berasal dari kerajaan Samudera Pasai di ujung utara pulau Sumatera ... mendapat

Malik Ibrahim: Seputar Gerakan Islam di Thailand…

SOSIO-RELIGIA, Vol. 10, No.1, Februari 2012

138

sambil beristirahat ataupun berdagang. Sehingga Patani menjadi pusat perdagangan ketika itu. Menurut ahli antropologi, orang Patani berasal dari suku Jawa-Melayu. Karena suku inilah yang pertamakali mendiami tanah Melayu. Kemudian berdatangan pedagang Arab dan India ke daerah Patani. 15

Patani adalah negeri Melayu yang terletak di tanah Genting Kra Selatan Thailand. Namun kini di daerah tersebut telah terpecah menjadi tiga propinsi yaitu, Patani, Yala dan Narathiwat.Istilah Patani yang dipakai dalam tulisan ini merujuk pada Patani di masa lalu, saat belum terbagi menjadi tiga propinsi. Di era kejayaan Sriwijaya, Patani dan kerajaan-kerajaan kecil lainnya yang terdapat di daerah semenanjung Melayu dan Sumatera berada dalam kekuasaan Sriwijaya. Dari abad ke-7 M hingga awal abad ke-13 M, Sriwijaya menguasai jalur perdagangan di Selat Malaka dan menarik pajak dari para pedagang yang lewat dan berdagang di kawasan itu.16

Pada abad ke-11 M Islam sudah mulai tersebar luas di Patani. Seiring perkembangan kemudian, raja Patani Phya Tu Nakpa yang masuk Islam dan berganti nama menjadi Sultan Ismail Syah Zhilullah fi al-Ard. Pada abad ke-13 M Patani ditaklukkan oleh kerajaan Ayuthaya (Siam). Pada abad ke-15 M hampir keseluruhan wilayah Patani telah memeluk agama Islam. Dalam perkembangannya kemudian banyak lahir ulama-ulama besar dari daerah ini, diantaranya adalah Syaikh Daud al-Fatani.17 Dengan tersebarnya Islam secara luas di Patani maka kemudian terbentuk dua wilayah kebudayaan di kawasan tanah Genting Kra yang dibedakan oleh dua agama yaitu Islam dan Budha.18

15 http//minang.awardspace.com. Islam di Patani. Diunduh pada hari Jum’at, 18

Mei 2012 jam 10.35 16 Surin Pitsuwan, Islam di Muangthai, Nasionalisme Melayu Masyarakat Patani, alih

bahasa Hasan Basari, cet. I, (Jakarta: LP3ES, 1989), p. 100 . Lihat pula D.G.E. Hall, Sejarah Asia Tenggara, alih bahasa Hasan Basari, (Surabaya: Usaha Nasional, tt.), p. 40-43.

17 Daud Fattani yang bernama lengkap Syekh Daud bin Abdullah al-Fattani, lahir di Desa Kresik Fattani, dari seorang ayah bernama Abdullah bin Wan Idris dan ibu Wan Fatimah. Tanggal kelahirannya yang pasti tidak diketahui, diperkirakan 1709 M (1122 H). Daud Fattani hidup sezaman dengan Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari, seorang ulama fiqh dan tasawuf yang berasal dari Banjarmasin, malah diriwayatkan mereka merupakan dua sahabat karib yang sama-sama belajar di Mekkah selama 30 tahun dan di Madinah selama lima tahun. Diantara para murid Daud al-Fattani adalah: Syekh Zainuddin Aceh, Syekh Zainuddin bin Muhammad Sumbawa dan Syekh Muhammad bin Ismail Daud Al-Fattani. Harun Nasution (ketua tim penyusun), Ensiklopedi Islam Indonesia, Jakarta: Djambatan, 1992), p. 203

18http://adhastar.wordpress.com/2011/06/22/Dinamika Islam di Thailand. Diunduh pada hari Jum’at tanggal 18 Mei 2012 jam 10.15

Page 7: Seputar Gerakan Islam di Thailand Suatu Upaya Melihat ... · PDF fileMalaysia tetangganya di selatan. ... berasal dari kerajaan Samudera Pasai di ujung utara pulau Sumatera ... mendapat

Malik Ibrahim: Seputar Gerakan Islam di Thailand…

SOSIO-RELIGIA, Vol. 10, No.1, Februari 2012

139

Setelah Patani menjadi kerajaan Islam, Sultan Ismail Syah menjalankan hubungan dengan kesultanan Malaka di masa pemerintahan Sultan Mahmud Syah I (1488-1511 M) dan kerajaan Ayuthia di negeri Siam (sekarang Thailand). Sejak itu, kerajaan Patani terkenal dan berkembang lebih pesat dari masa sebelumnya. Pelabuhan Patani berkembang menjadi pelabuhan besar dan banyak dikunjungi oleh para saudagar yang datang dari Siam, Cina, Jepang, Jawa, India dan Arab.19

Sultan Ismail Syah digantikan oleh putranya yang bergelar Sultan Muzzafar Syah (1530-1564 M) yang dikenal adil dan murah hati. Sultan Muzzafar mendirikan tempat-tempat ibadah dan mengangkat Syekh Safiyuddin (ulama asal Samudra Pasai) menjadi guru yang mengajar hukum Islam dalam istana. Ulama ini kemudian di beri gelar kebesaran “Datuk Sri Raja Fakih”.

Sultan Muzaffar terbunuh dalam peperangan melawan kerajaan Ayuthia pada tahun 1564 M. Ia meninggalkan seorang anak dari selir, yang bernama raja Bambang, dan seorang anak dalam kandungan permaisuri. Ketika anak tersebut lahir, ia diberi nama Patik Siam sebagai kenangan atas kematian ayahnya melawan Siam.

Sultan Muzaffar digantikan oleh adiknya yang bergelar Sutan Mansyur Syah (1564-1572 M). Tidak banyak perkembangan yang dicapai kerajaan pada masa kekuasaannya. Ia meninggal dunia dengan meninggalkan enam orang anak (Putri Hijau, putri Biru, putri Ungu, putri Emas Kerancang, raja Bahdur, dan raja Bima (dari selir). Akan tetapi,menjelang wafat ia berwasiat agar tahta kerajaan setelah ia meninggal diserahkan kepada Patik Siam.

Ketika Patik Siam (1572-1573 M) naik takhta, ia masih berusia sembilan tahun. Karena itu, roda pemerintahan dijalankan oleh bibinya yang bernama putri Aisyah. Patik Siam hanya berkuasa selama lima tahun. Ia dibunuh bersama Putri Aisyah oleh Raja Bambang yang berambisi menjadi raja. Namun, Raja Bambang tidak berhasil memenuhi ambisinya tersebut karena ia ditangkap oleh pembesar istana.

Setelah peristiwa tersebut, para pembesar istana sepakat mengangkat secara berturut-turut putri Hijau yang bergelar Ratu Hijau (1584-1616 M), Putri Biru bergelar Ratu Biru (1616-1624 M), Putri Ungu dengan gelar Ratu Ungu Paduka Syah Alam (1624-1635 M) dan Ratu Kuning (1635-1688 M) anak Ratu Ungu sebagai penguasa Patani.20

19http://sosbud.kompasiana.com/2010/12/24/Islam di Thailand. Diunduh pada

hari Jum’at tanggal 18 Mei 2012 jam 10.20 20 http://ruangmerindukandiadandia.wordpress.com/2011/01/12/Perkembangan

Dakwah Islam di Thailand. Diunduh pada hari Jum’at tanggal 18 Mei 2012 jam 10.00.

Page 8: Seputar Gerakan Islam di Thailand Suatu Upaya Melihat ... · PDF fileMalaysia tetangganya di selatan. ... berasal dari kerajaan Samudera Pasai di ujung utara pulau Sumatera ... mendapat

Malik Ibrahim: Seputar Gerakan Islam di Thailand…

SOSIO-RELIGIA, Vol. 10, No.1, Februari 2012

140

Kerajaan Patani pada masa itu sudah dapat mencetak uang logam sendiri. Kerajaan ini bahkan dapat membuat senjata untuk pertahanan dalam negeri dan diperdagangkan. Sejak paruh pertama abad ke- 17 M para pedagang asing yang datang ke Patani semakin banyak, sehingga wilayah Patani semakin bertambah ramai. Belanda dan Inggris mendirikan perusahaannya di Patani pada masa pemerintahan Ratu Kuning. Sementara pedagang Cina menjadikan Patani sebagai pintu masuk ke Asia Timur. Pada masa pemerintahan para ratu ini, Kesultanan Pahang dan kesultanan Johor berada di bawah pengaruh kekuasaan kerajaan Patani.21

Pada masa berkuasanya keempat orang raja ini, kerajaan Patani mengalami kemunduran di bidang perdagangan. Hal ini terjadi karena semakin kuatnya dominasi bangsa Eropa. Setelah raja Emas Jayami meninggal dunia, secara berturut turut tahta dipegang oleh Raja Dewi (1710-1719), Raja Benda (1719-1723), Raja Laksmana Dajang (1723-1724), Raja Emas Jayami II (1724-1726), dan raja Along Yunus (1726-1727). Semuanya adalah keturunan raja-raja Kelantan.22

Patani mengalami kemunduran khususnya sejak berakhirnya kekuasaan ratu Kuning yang meninggal pada tahun 1651 M. Secara perlahan, kekuatan ekonomi, militer dan politik Patani semakin melemah. Dari dalam, pertikaian diantara elite kerajaan semakin meruncing dan memperlemah kerajaan. Hal ini sebenarnya telah terjadi pada masa antara tahun 1573 dan 1584 M. Masa ini ditandai dengan gejolak perebutan kekuasaan. Setidaknya tercatat dua peristiwa perebutan kekuasaan berdarah yang melibatkan elite istana.23

Namun kemunduran Patani semakin nyata pada akhir abad ke – 17 M. Pada saat itu berbagai daerah yang dahulu termasuk wilayah kekuasaan Patani seperti Kelantan, Terengganu, Senggora dan Pathalung mulai memisahkan diri. Dari segi perdagangan, beberapa daerah lain telah muncul sebagai kekuatan ekonomi baru, seperti Johor, Malaka, Aceh, Banten dan Batavia. Praktis semua perkembangan ini lambat laun membuat Patani hanya sekedar tempat persinggahan daripada sebagai pusat perdagangan.Melihat keadaan ini, kerajaan Siam yang baru saja mengalahkan Burma, di bawah komando Panglima Taksin menyerang Patani pada tahun 1785 M, dan baru pada serangan kelima berhasil merebutnya setelah empat kali gagal melakukan serangan ke Patani.24

21 http//minang.awardspace.com. Islam di Patani. Diunduh pada hari Jum’at, 18

Mei 2012 jam 10.35 22 http://sejarah-peradabanislam.blogspot.com/2011/11/Sejarah Peradaban Islam

di Thailand. Diunduh pada hari Jum’at tanggal 18 Mei 2012 jam 10.25 23 Ibid. 24 Ibid.

Page 9: Seputar Gerakan Islam di Thailand Suatu Upaya Melihat ... · PDF fileMalaysia tetangganya di selatan. ... berasal dari kerajaan Samudera Pasai di ujung utara pulau Sumatera ... mendapat

Malik Ibrahim: Seputar Gerakan Islam di Thailand…

SOSIO-RELIGIA, Vol. 10, No.1, Februari 2012

141

Pada tahun 1785 M pasukan Siam (Ayuthaya) di bawah pimpinan Phraya Chakri kembali menyerang Patani. Perang yang kelima ini berlangsung dalam waktu lama, walaupun akhirnya Patani mengalami kekalahan pada bulan November 1786 M. Kekalahan ini benar-benar menghancurkan harkat dan martabat rakyat dan kerajaan Patani. Saat itu berdasarkan cerita dalam hikayat kerajaan Melayu Patani digambarkan kebrutalan pasukan Siam terhadap rakyat Patani.25

Seorang pejabat Inggris Sir Francis Light yang baru tiba dari pulau Penang menulis surat tertanggal 12 September 1786 M kepada Jenderal Inggris Lord Cornwallis di India. Dalam surat itu Light menceritakan mengenai kekejaman tentara Siam di Patani.26

Pada tahun 1826 M, penaklukan Siam terhadap Patani mendapat pengakuan Britania Raya. Dalam usahanya untuk mengokohkan kedudukannya di Patani, pada tahun 1902 Kerajaan Siam melaksanakan Undang-undang Thesaphiban. Dengan demikian sistem pemerintahan kesultanan Melayu telah dihapuskan. Dengan ditandatanginya Perjanjian Bangkok pada tahun 1909, Patani telah diakui oleh Britania sebagai bagian dari jajahan Siam walaupun tanpa mempertimbangkan keinginan penduduk asli Melayu Patani.27

Perjanjian Inggris-Siam pada 1909 M sangat berpengaruh terhadap kedudukan masyarakat muslim di Patani. Dengan semakin kuatnya administrasi Inggris dan terpusatnya pemerintahan Inggris di semenanjung Malaka, maka Patani seolah-olah terlepas dari orbit dunia Melayu. Ada anggapan, Inggris telah mengorbankan Patani untuk mendapatkan empat daerah Melayu lainnya, yakni Kedah, Kelantan, Perlis, dan Terengganu tanpa menimbulkan protes dari pemerintahan Bangkok.

Pada 1902 M, sebelum ditandatanganinya perjanjian Inggris-Siam, telah muncul upaya-upaya penerapan hukum Siam yang sekuler dan otomatis menggantikan hukum syari’at Islam di kalangan muslim. Meskipun demikian, hukum keluarga masih diatur menurut hukum Islam. Sebelumnya, pada 1901 M, dilakukan pemusatan kekuasaan Bangkok di berbagai wilayah yang dahulunya merupakan sisa-sisa kekayaan bangsa Melayu, khususnya Patani. Masyarakat muslim tentu saja tidak dapat menerima kenyataan ini, dan sempat melakukan protes massal serta meminta bantuan Inggris di Singapura untuk menghalangi upaya ini.

25http//:imbalo.wordpress.com/2009/07/24/ Derita Muslim Patani yang

Terlupakan. Diunduh pada hari Jum’at tanggal 18 Mei 2012 jam 10.35 26http://coopasberita.blogspot.com/2012/03/Perjuangan Muslim Patani

Menegakkan Syari’at Islam. Diunduh pada hari Jum’at, 18 Mei 2012 jam 18.20 27 http//id.wikipedia.org/wiki/Provinsi-Patani. Diunduh pada hari Jum’at, 18 Mei

2012 jam 18.25

Page 10: Seputar Gerakan Islam di Thailand Suatu Upaya Melihat ... · PDF fileMalaysia tetangganya di selatan. ... berasal dari kerajaan Samudera Pasai di ujung utara pulau Sumatera ... mendapat

Malik Ibrahim: Seputar Gerakan Islam di Thailand…

SOSIO-RELIGIA, Vol. 10, No.1, Februari 2012

142

Sebagai akibatnya setelah berbagai perlawanan dihentikan, para penguasa Melayu secara resmi diberhentikan, dan lebih menyedihkan lagi, disingkirkan dari kekuasaanya tahun 1902 M.28

Sejak saat itu, proses pembauran yang disebut “Siamisasi” mulai terjadi. Hal ini membawa pengaruh negatif yang signifikan terhadap pengaruh kepemimpinan politik Islam dan wibawa umat serta tokoh agama. Raja kehilangan kewibawaan, kekuasaan politik, dan tidak kurang pentingnya, sumber ekonomi. Sementara itu, peranan para ulama semakin kecil karena adanya pembatasan syari’ah Islam. Proses yang merugikan ini, mengakibatkan terjadinya beberapa insiden lokal berupa pemberontakan terhadap pusat kekuasaan di Bangkok yang dipimpin para ulama pada tahun 1910 M dan 1911 M.29

Dengan diberlakukanya peraturan pendidikan rendah pada 1921 M, anak-anak muslim diwajibkan masuk sekolah negeri Thailand. Mereka diwajibkan menggunakan bahasa Thailand,dan bahasa Melayu mulai kehilangan pemakainya. Berbagai kalangan masyarakat mulai mencurigai kebijakan “siamisasi” ini sebagai upaya Thailand untuk menggerogoti etnis dan budaya Melayu Islam. Akibatnya sepanjang 1922 M dan 1923 M, terjadi beberapa pergolakan politik lokal di berbagai tempat. Melihat perkembangan yang tidak menguntungkan dan juga adanya potensi campur tangan Inggris, pemerintahan pusat di Bangkok kemudian mengambil jalan kompromi dengan mengendurkan berbagai kebijakan sosial dan budayanya terhadap masyarakat Islam Patani. Sampai akhir 1930-an M,keadaan di Patani dapat dikatakan lebih tenang dan stabil secara politik.30

Perkembangan penting terjadi pada 1932 M ketika diberlakukanya konstitusi baru Siam. Peraturan ini membawa perubahan besar pada bangsa Thailand, khususnya dengan adanya reformasi sistem “pemerintahan raja absolut” menjadi “kerajaan konstitusional”, termasuk didalamnya adalah pengembalian kekuatan kepada rakyat dalam proses pemerintahan. Hal ini disambut baik oleh kalangan muslim. Bahkan sejumlah pemimpin Islam yang tadinya mengungsi ke kelantan,kembali ke Patani. Hasilnya, pada pemilihan umum pada 1937 M dan 1938 M, tiga dari empat propinsi muslim Patani berhasil mengirimkan wakil-wakil muslim ke parlemen di Bangkok.

28John L. Esposito, Ensiklopedi Oxford Dunia Islam, alih bahasa Eva Y.N. dkk, jilid

6, (Bandung: Mizan, 1995), p. 231 29http://wibirama.com/2009/02/23/sunu-wibirama-Geliat Islam di Thailand.

Diunduh pada hari Jum’at tanggal 18 Mei 2012 jam 11.00 30http://ruangmerindukandiadandia.wordpress.com/2011/01/12/Perkembangan

Dakwah Islam di Thailand. Diunduh pada hari Jum’at tanggal 18 Mei 2012 jam 10.00.

Page 11: Seputar Gerakan Islam di Thailand Suatu Upaya Melihat ... · PDF fileMalaysia tetangganya di selatan. ... berasal dari kerajaan Samudera Pasai di ujung utara pulau Sumatera ... mendapat

Malik Ibrahim: Seputar Gerakan Islam di Thailand…

SOSIO-RELIGIA, Vol. 10, No.1, Februari 2012

143

Sayangnya, sikap pro-aktif masyarakat Islam Patani tidak diimbangi oleh pemerintahan Phibun Songkhram (berkuasa 1938-1944 M). Kebijakan pemerintahanya yang cenderung nasionalistis dan berorientasi ke arah asimilasi seperti Thai Rattaniyom, yang mengatur adat istiadat Thailand pada tahun 1939 M,dirasakan sangat mengganggu kalangan minoritas Islam. Dalam konstitusi ini, cara berpakaian masyarakat muslim Patani harus diubah dan bahasa Melayu serta sebagian amalan Islam harus dikesampingkan. Bahkan, menurut penafsiran sebuah sumber, dekrit ini menghapuskan umat muslim untuk menyembah patung Budha.31

Masyarakat muslim Thailand pada umumnya mengamalkan ajaran Islam secara independen, termasuk soal hukum Islam yang berkenaan dengan masalah keluarga, sejauh tidak berkaitan dengan undang-undang negara. Namun demikian, terdapat beberapa badan yang secara langsung menangani syariat Islam, seperti menyangkut undang-undang keluarga dan waris. Lembaga ini dikenal sebagai Majelis Agama Bahagian Wilayah. Pembentukan lembaga ini sepenuhnya mendapatkan dukungan dari pemerintah Thailand lewat keputusan kerajaan (Royal Decree) yang berkenaan dengan perlindungan terhadap agama islam pada 1945.

Dengan demikian, beberapa wilayah Thailand yang berpenduduk Islam cukup banyak mengenal adanya kantor urusan agama Islam seperti ini. Apapun lembaga ini terutama bertugas mengeluarkan surat kawin dan perceraian berdasarkan hukum Islam, memberikan penyuluhan serta membantu penyesaian masalah keluarga, dan menerapkan hukum waris sesuai dengan hukum Islam.

Kantor-kantor urusan agama seperti ini juga mengurus pengelolaan tempat-tempat ibadah seperti masjid dan menetapkan imam. Para imam ini diberikan kewenangan untuk mengelola kegiatan keagamaan dan keislaman di daerah setempat. Pada beberapa kasus, seperti yang dijelaskan oleh Ismail seorang ahli hukum Islam dan penulis berkebangsaan Thailand, masyarakat muslim cukup senang dengan dibentuknya kantor urusan agama seperti ini dan menerima keputusan keputusanya. Bahkan, mereka tidak begitu mempersoalkan apakah hal itu sah atau tidak menurut undang-undang negara Thailand.32

Sejak tahun 1946, pemerintah Thailand juga memberikan hak khusus untuk melaksanakan undang-undang keluarga dan hukum waris sesuai dengan ajaran Islam di empat wilayah yang berpenduduk mayoritas muslim, yakni Patani, Narathiwat, Yala dan Satul. Untuk itu, pemerintah

31http://w.w.w.taqrib.info/indonesia/index.php?option-com_content & Islam di

Thailand. Diunduh pada hari Jum’at tanggal 18 Mei 2012 jam 09.55 32http://sosbud.kompasiana.com/2010/12/24/ Islam di Thailand. Diunduh pada

hari Jum’at tanggal 18 Mei 2012 jam 10.20

Page 12: Seputar Gerakan Islam di Thailand Suatu Upaya Melihat ... · PDF fileMalaysia tetangganya di selatan. ... berasal dari kerajaan Samudera Pasai di ujung utara pulau Sumatera ... mendapat

Malik Ibrahim: Seputar Gerakan Islam di Thailand…

SOSIO-RELIGIA, Vol. 10, No.1, Februari 2012

144

membentuk sebuah lembaga yang disebut mahkamah wilayah. Di setiap kantor di keempat wilayah ini terdapat dua orang kadi Islam,yang juga sering disebut Datuk Yuthitham. 33

Pada masa kependudukan Jepang di Asia Tenggara (1941-1945 M), dengan bantuan Jepang, Thailand berhasil mendapatkan kembali keempat negeri Melayu yang sempat dikuasai Inggris. Secara psikologis, bangsa Patani merasa berdekatan kembali secara kultural dengan bangsa melayu. Para pemimpin muslim Melayu semakin gencar mengajukan tuntutan perubahan kepada pemerintahan Thailand untuk mengakhiri politik asimilasinya.34

Kemenangan tentara sekutu atas Jepang pada Agustus 1945 membuka harapan baru bagi penduduk Asia Tenggara, termasuk Patani. Sebagaimana kebanyakan masyarakat Asia Tenggara lainnya saat itu, muslim Patani juga membentuk berbagai persatuan perjuangan,termasuk Gabungan Melayu Petani Raya (Gampar), dan Gerakan Rakyat Patani (GPR) yang dipimpin Haji Sulong, tokoh yang sering kali di anggap sebagai “bapak perjuangan Patani”. Gerakan-gerakan ini berasal dari kelompok aristokrat dan ulama. Pada 1947 M, GPR muncul sebagai ujung tombak dan sekaligus payung terpenting dari berbagai gerakan. Perjuangan masyarakat muslim Patani melahirkan tiga skema yang ditawarkan oleh persatuan yang berbeda. Misalnya, Patani perlu mendapatkan otonomi dari Thailand, Patani dijadikan federasi tanah Melayu,atau Patani bergabung dengan Indonesia. Keputusan Inggris tidak memasukkan Patani dalam Federasi Malaysia, dan kesibukan pemimpin Indonesia pada sepanjang tahun 1940-an dengan urusan perjuangan sendiri telah mendorong para tokoh Patani mengambil jalan sendiri.35

Munculnya pengusaha baru di Bangkok pasca-perang pasifik mendorong kalangan muslim Patani menempuh jalan perundingan. GPR yang diwakili Haji Sulong mengajukan tujuh tuntutan kepada pemerintah. Namun, pada prinsipnya GPR menginginkan diberikannya hak bermasyarakat dan beragama secara otonom kepada kelompok muslim Patani. Tuntutan ini akhirnya ditolak pemerintah Thailand. Kekecewaan yang semakin menumpuk membuat masyarakat muslim melakukan perlawanan bersenjata, sehingga terjadi kerusuhan di wilayah Patani.

33http://adhastar.wordpress.com/2011/06/22/ Dinamika Islam di Thailand.

Diunduh pada hari Jum’at tanggal 18 Mei 2012 jam 10.15 34http//:imbalo.wordpress.com/2009/07/24/ Derita Muslim Patani yang

Terlupakan. Diunduh pada hari Jum’at tanggal 18 Mei 2012 jam 10.35 35http//www.voa-islam.com/news/south-east-aspia/2011/12/10/16981/Kabar

Terkini Muslim Patani: Ditangkap, Dibunuh, Dirampas & Diperkosa. Diunduh pada hari Jum’at tanggal 18n Mei 2012 Jam 18.00

Page 13: Seputar Gerakan Islam di Thailand Suatu Upaya Melihat ... · PDF fileMalaysia tetangganya di selatan. ... berasal dari kerajaan Samudera Pasai di ujung utara pulau Sumatera ... mendapat

Malik Ibrahim: Seputar Gerakan Islam di Thailand…

SOSIO-RELIGIA, Vol. 10, No.1, Februari 2012

145

Tokoh GPR Haji Sulong ditangkap tanggal 16 Januari 1948 M. Perlawanan kelompok muslim semakin memanas, sehingga meletus pemberontakan besar-besaran di Dusun Nyior, Narathiwat, pada April 1948.

Setelah melalui proses pengadilan selama delapan bulan, mereka dijatuhi hukuman rata-rata tujuh tahun dengan melakukan “penghinaan terhadap pemerintah”. Sementara itu, pada tanggal 13 Agustus 1954, dalam perjalanan menuju Songkla guna memenuhi panggilan polisi, Haji Sulong bersama tiga pengikutnya tewas terbunuh. Peristiwa ini memberikan pengaruh psikologis yang negatif terhadap perjuangan muslim Patani. Terbukti, sejak peristiwa ini sepanjang dasawarsa 1950-an M, hampir-hampir tidak terjadi lagi pergolakan serius di Patani. Hal ini barangkali juga berkaitan dengan semakin melunaknya dan positifnya kebijakan pemerintah Thailand terhadap masyarakat muslim sejak 1948 M. Hal tersebut tidak saja menarik minat kalangan yang berdomisili di Thailand, tetapi juga para pelajar dan mahasiswa Pattani yang sedang belajar di Timur Tengah, khususnya di Kairo dan Mekah.36

Melihat kecendrungan munculnya kembali sistem kekuasaan seperti pada masa kesultanan Patani, beberapa tokoh lain yang lebih progresif mendirikan sebuah wadah baru, yaitu Barisan Revolusi Nasional (BRN) pada tahun 1963 M. Pemimpinya adalah Abdul Karim Hassan, seorang ulama sekaligus pengagum Soekarno (Presiden Pertama Republik Indonesia). Daripada bergerilya, kelompok ini menggalang melalui lembaga pondok pesantren dan keulamaan dan berhasil mendapatkan dukungan yang cukup signifikan di kawasan Yala dan Narathiwat.37 Pada 1961 pemerintah mengubah pondok menjadi sekolah swasta Islam yang terdaftar, sekolah pondok mendapat bantuan pemerintah, namun kurikukumnya harus disesuaikan dengan kurikulum sekolah negeri.38

Karena pengajaran sekolah yang menggunakan bahasa Thailand kurang mendukung minat belajar di kalangan murid Melayu Patani, sejak pertengahan tahun 1960-an beberapa perbaikan dilakukan, termasuk sistem pengajaran bahasa Thailand, penggunaan bahasa Melayu, guru muslim, dan pemasukan silabus yang menonjolkan sejarah Islam dan budaya Melayu. Ternyata, hal-hal ini membawa kemajuan dan dan menarik minat kalangan muslim untuk mengikuti program sekolah formal.

36http//minang.awardspace.com. Islam di Patani. Diunduh pada hari Jum’at, 18

Mei 2012 jam 10.35 37http://sosbud.kompasiana.com/2010/12/24/ Islam di Thailand. Diunduh pada

hari Jum’at tanggal 18 Mei 2012 jam 10.20 38 John L. Esposito, Ensiklopedi Oxford Dunia Islam, alih bahasa Eva Y.N. dkk, jilid

6, (Bandung: Mizan, 1995), p. 232

Page 14: Seputar Gerakan Islam di Thailand Suatu Upaya Melihat ... · PDF fileMalaysia tetangganya di selatan. ... berasal dari kerajaan Samudera Pasai di ujung utara pulau Sumatera ... mendapat

Malik Ibrahim: Seputar Gerakan Islam di Thailand…

SOSIO-RELIGIA, Vol. 10, No.1, Februari 2012

146

Orangtua yang lebih mampu cenderung mengirim anak-anak mereka ke luar negeri, bahkan ke Timur Tengah. Pada 1960, tingkat buta huruf di kalangan muslim mencapai 66,9%, dan terus menurun menjadi 48% pada 1970, hingga 30,7% pada 1980.39

Untuk menjawab semakin meningkatnya minat dan kualitas pendidikan keislaman di Thailand, maka pendidikan tinggi di negeri Gajah Putih ini telah mulai mengembangkan studi keislaman. Sebelumnya, untuk mendapatkan pendidikan tinggi tentang Islam, pelajar dan mahasiswa muslim Patani pergi menuntut ilmu ke Timur Tengah atau kawasan Asia Tenggara lainnya. Pada dekade tahun 1980an sampai 1990-an, sejumlah mahasiswa Patani menimba ilmu di IAIN dan perguruan tinggi lainnya di Indonesia. Tetapi sejak akhir dasawarsa tahun 1980-an, pemerintah Thailand mulai memberi kesempatan bagi berdirinya pendidikan tinggi untuk kajian Islam. Salah satu pusat studi Islam yang terkenal adalah koleg pengajian Islam (college of Islamic studies) pada Prince of Songkla University. Sejak 1988 M, koleg ini menawarkan program sarjana muda di bidang syari’at (undang-undang Islam). Perguruan tinggi ini sering kali mengadakan seminar dan diskusi masalah keagamaan dan keislaman dengan melibatkan sarjana muslim dan mancanegara.40

Sejalan dengan peningkatan pendidikan, teknologi cetak, dan tingkat melek huruf, urbanisasi, pembangunan ekonomi, serta lebih banyaknya kesempatan untuk pergi ke Timur Tengah, gerakan reformis memberikan pengaruh yang substansial terhadap keyakinan dan praktik Islam di Thailand. Salah satu pemimpin utama dari gerakan reformasi kontemporer adalah Ibrahim Quresyi (Direktur kulsriswasd), yang telah menerjemahkan Al-Qur’an, hadis, dan banyak naskah Islam kedalam bahasa Thailand, dan bekerja sama dengan Departemen Pendidikan Thailand Ibrahim Quresyi mensponsori pendidikan bagi kaum Muslim dan bukan Muslim tentang keyakinan serta praktik-praktik Islam.41

Komunitas Muslim Thailand berinteraksi dengan pemerintah Thailand melalui birokrasi keagamaan yang dikepalai oleh Kantor Chularajmontri, Komite Islam sentral, dan Perwakilan Komite Islam Provinsi yang secara konstitusional dibentuk di dalam Departamen Dalam Negeri. Lembaga-lembaga perwakilan ini mengatur dan mengelola masjid dan kegiatan pendidikan tingkat lokal. Masjid dan sekolah Islam (pondok)

39http//id.wikipedia.org/wiki/Provinsi-Patani. Diunduh pada hari Jum’at, 18 Mei

2012 jam 18.25 40http://ruangmerindukandiadandia.wordpress.com/2011/01/12/Perkembangan

Dakwah Islam di Thailand. Diunduh pada hari Jum’at tanggal 18 Mei 2012 jam 10.00. 41 Surin Pitsuwan, Islam di Muangthai, Nasionalisme Melayu Masyarakat Patani, cet.I,

(Jakarta: LP3ES, 1989), p. 23.

Page 15: Seputar Gerakan Islam di Thailand Suatu Upaya Melihat ... · PDF fileMalaysia tetangganya di selatan. ... berasal dari kerajaan Samudera Pasai di ujung utara pulau Sumatera ... mendapat

Malik Ibrahim: Seputar Gerakan Islam di Thailand…

SOSIO-RELIGIA, Vol. 10, No.1, Februari 2012

147

adalah lembaga-lembaga kunci dalam proses sosialisasi di tengah masyarakat Islam. Tempat-tempat ini merupakan pusat kegiatan pada bulan Ramadhan, shalat idhul Fitri dan Idhul Adha, shalat Jum’at, mengaji Al-Qur’an, dan kegiatan keagamaan lainnya. Sebuah komite masjid mengelola wakaf atau kekayaannya yang berasal dari pemberian, dan mendapat pengakuan hukum serta subsidi pemerintah melalui birokrasi Islam dan Departemen Dalam Negeri.42

Sejak awal tahun 2004, beberapa insiden kerusuhan dan huru hara telah melanda selatan Thailand, terutama di wilayah-wilayah Narathiwat, Yala dan Patani. Kawasan tersebut didiami oleh mayoritas penduduk Melayu Islam dan aktifitas gerakan pejuang kemerdekaan yang telah aktif sejak tahun 1980-an. Penduduk di sini tidak merasa senang dengan reaksi keras pemerintah pusat terhadap aktifitas gerakan pejuang kemerdekaan tersebut. Kebanyakan mereka juga tidak puas dengan beberapa kebijakan kerajaan pusat yang memperlakukan mereka dengan cara berbeda dari kaum etnis Thailand.

Pada tanggal 26 Oktober 2004 sebanyak 78 orang tewas akibat sesak napas, setelah kesemuanya dimasukkan ke dalam truk polisi akibat ditangkap dengan tuduhan melakukan kerusuhan di daerah tersebut dan sekitarnya. Dan hingga awal tahun 2006, sedikitnya 1000 orang telah tewas akibat kekacauan yang terjadi di Thailand Selatan sejak Januari 2004.43 C. Aspek Internal dan Eksternal dari Perkembangan Islam di

Thailand

Terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap kondisi yang terjadi bagi umat Islam Thailand, khususnya Thailand bagian selatan sampai saat ini, yang secara garis besar terbagi menjadi dua, yaitu faktor internal atau faktor yang berasal dari dalam dan faktor eksternal atau faktor yang berasal dari luar.

1. Faktor Internal

a. Adanya program asimilasi ke dalam budaya Budha-Siam yang dipaksa oleh rezim Phibun Songgram pada 1938 atas warga Melayu atau umat Islam Patani Darussalam, namun umat muslim Patani

42 http://wibirama.com/2009/02/23/sunu-wibirama-Geliat Islam di Thailand.

Diunduh pada hari Jum’at tanggal 18 Mei 2012 jam 11.00 43 Hamid Awaludin, Krisis Thailand Selatan, Jakarta: Kompas, 4 April 2012

halaman 7 kolom 1-3. Lihat pula http//id.wikipedia.org/wiki/Provinsi-Patani. Diunduh pada hari Jum’at, 18 Mei

2012 jam 18.25

Page 16: Seputar Gerakan Islam di Thailand Suatu Upaya Melihat ... · PDF fileMalaysia tetangganya di selatan. ... berasal dari kerajaan Samudera Pasai di ujung utara pulau Sumatera ... mendapat

Malik Ibrahim: Seputar Gerakan Islam di Thailand…

SOSIO-RELIGIA, Vol. 10, No.1, Februari 2012

148

tetap mempertahankan identitas keagamaan mereka hingga kini.44 Bila program tersebut dilihat dari aspek penguatan nasionalisme di Thailand secara murni, tanpa mengaitkan dengan kemungkinan adanya kepentingan politik untuk meminimalisir perkembangan dakwah Islam di Thailand maka program tadi terkesan positif, dengan catatan adanya perlakuan yang adil (equal) dari pemerintah Thailand baik terhadap umat Budha di satu sisi maupun terhadap umat Islam di sisi lainnya, termasuk terhadap umat beragama lainnya. Karena apabila perlakuan tidak adil atau diskriminasi tersebut muncul, baik secara tersistem maupun tidak, maka hal itu lambat laun akan menimbulkan disharmonis diantara sesama warga bangsa, yang lambat laun akan menimbulkan konflik yang berkepanjangan, ibarat pepatah menyimpan api dalam sekam, yang sewaktu-waktu dapat menimbulkan kobaran api konflik dan kekerasan diantara sesama warga bangsa.

b. Sejak terjadinya peristiwa pembunuhan di masjid Kerisek di Patani dan Takbai di wilayah Menara (2004) dan di masjid al-Furqan di wilayah Menara (2009), tidak ada tempat bagi umat Islam untuk mengadu.45 Kondisi inilah yang membuat gerakan-gerakan pembebasan Patani Darussalam bangkit untuk melakukan perlawanan hingga detik ini. Apabila pemerintah Thailand berharap agar gerakan-gerakan yang berbau kekerasan yang pada akhirnya berujung pada munculnya keinginan dari sebahagian warga bangsa untuk melepaskan diri (memerdekakan diri) atau melakukan gerakan separatis, maka paling tidak untuk meminimalisir adanya gerakan tersebut, maka seharusnya pemerintah berupaya dengan serius agar beberapa peristiwa pembunuhan tersebut di atas segera ditangani secara sistemik sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di Thailand termasuk para pelaku serta otak pelakunya ditangkap. Karena bila hal tersebut tidak dilakukan akan terkesan adanya perlakuan yang diskriminatif terutama terhadap umat Islam, sehingga hal tersebut akan semakin memunculkan rasa kebencian dan dendam atau minimal rasa tidak simpatik, khususnya di kalangan umat Islam terhadap pemerintah yang berkuasa di Thailand.

44 Surin Pitsuwan, Islam di Muangthai, Nasionalisme Melayu Masyarakat Patani, cet.I,

alih bahasa Hasan Basari, (Jakarta: LP3ES, 1989), p. 60 45http//:imbalo.wordpress.com/2009/07/24/ Derita Muslim Patani yang

Terlupakan. Diunduh pada hari Jum’at tanggal 18 Mei 2012 jam 10.35

Page 17: Seputar Gerakan Islam di Thailand Suatu Upaya Melihat ... · PDF fileMalaysia tetangganya di selatan. ... berasal dari kerajaan Samudera Pasai di ujung utara pulau Sumatera ... mendapat

Malik Ibrahim: Seputar Gerakan Islam di Thailand…

SOSIO-RELIGIA, Vol. 10, No.1, Februari 2012

149

c. Sejak tahun 1932 sampai dengan 1988 militer memainkan peran dominan dalam kehidupan politik Thailand, sehingga perubahan tersebut juga berpengaruh terhadap meningkatnya kekerasan terhadap komunitas muslim di Patani. Namun setelah terjadi perubahan politik di Thailand sejak tahun 1988 dari dominasi militer ke arah dominasi sipil dengan terbentuknya pemerintahan parlementer46. Berpengaruh terhadap meningkatnya supremasi sipil, yang dengan sendirinya mengubah konsepsi dasar keamanan nasional yang semula bersifat kaku dan tertutup, maka di bawah pemerintahan sipil konsepsi keamanan meluas dan mencakup isu-isu non militer seperti pembangunan ekonomi, persamaan hak, kebebasan, keadilan, reformasi politik, desentralisasi birokrasi, hak asasi manusia dan lingkungan hidup. Konsepsi keamanan nasional yang lebih konprehenship tercantum dalam buku putih pemerintah yang berjudul The Defense of Thailand 1994.

Selama militer berkuasa penyusunan dan pelaksanaan konsepsi keamanan nasional didominasi oleh elit militer. Kelompok di luar militer tidak memiliki akses untuk ikut serta dalam perumusan konsepsi. Namun semenjak pemerintahan sipil berkuasa, proses perubahan konsepsi keamanan nasional melibatkan sederet tokoh-tokoh sipil, Perubahan ini menandai meningkatnya proses penegakan supremasi sipil di Thailand yang member akses bagi kekuatan sipil untuk terlibat langsung dalam urusan defense analysis. Buku putih ini memperluas makna keamanan nasional yang mencakup pemeliharaan kemerdekaan, kedaulatan, kemajuan bangsa dalam bidang ekonomi dan social, peningkatan pelayanan kepada warganegara, dan penghormatan terhadap komunitas internasional.47

e. Dewasa ini di Thailand, paling sedikit ada empat kelompok gerakan Islam yang kuat dan aktif. Pertama, adalah golongan tradisional yang sangat berpengaruh di selatan. Kedua, adalah golongan ortodoks yang menerbitkan majalah Rabittah. Ketiga, golongan modernitas yang menerbitkan jurnal al-Jihad, dan keempat, golongan Chularajamontri 66 yang disponsori oleh pemerintah. Keempat kelompok itu agaknya tidak saja berbeda pendapat, tetapi juga saling bersaing. Di luar itu juga terdapat gerakan separatis yang dipimpin

46http//www.voa-islam.com/news/south-east-aspia/2011/12/10/16981/Kabar

Terkini Muslim Patani: Ditangkap, Dibunuh, Dirampas & Diperkosa. Diunduh pada hari Jum’at tanggal 18n Mei 2012 Jam 18.00

47Bambang Cipto, Hubungan Internasional Di Asia Tenggara (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007), p. 112.

Page 18: Seputar Gerakan Islam di Thailand Suatu Upaya Melihat ... · PDF fileMalaysia tetangganya di selatan. ... berasal dari kerajaan Samudera Pasai di ujung utara pulau Sumatera ... mendapat

Malik Ibrahim: Seputar Gerakan Islam di Thailand…

SOSIO-RELIGIA, Vol. 10, No.1, Februari 2012

150

oleh tiga organisasi yang terkemuka, yaitu Pattani United Liberation Front (PULO), Barisan Nasional Pembebasan Pattani (BNPP) dan Barisan Revolusi Nasional (BRN), di samping berbagai kelompok kecil golongan sempalan. Tujuan mereka adalah otonomi penuh daerah-daerah muslim sebagai reaksi dari perlakuan kasar para penguasa setempat terhadap penduduk muslim.48 Akan lebih efektif dan maksimal bila potensi yang ada pada muslim Thailand termasuk diantaranya para tokoh muslim yang ada baik di parlemen maupun di birokrat serta LSM, baik secara formal maupun non formal saling bersinergi dalam satu wadah tertentu, yang secara sistemik dan berkesinambungan saling menjalin silaturrahmi, ukhuwah dan komunikasi, sehingga dengan demikian diharapkan terjadi saling kesepahaman dan saling pengertian satu sama lain untuk nantinya memiliki program baik jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang dalam rangka memperjuangkan nasib komunitas sesama warga muslim di Thailand.

Karena tidak mungkin terlalu mengandalkan perubahan nasib dari pihak luar, sementara dari aspek internal umat Islam Thailand sendiri tidak saling menyatukan diri dalam rangka memperjuangkan dirinya. Untuk itu rasa untuk saling menerima kelebihan dan kekurangan satu sama lain serta meminimalisir egoisme kelompok menjadi sebuah keniscayaan, dalam rangka mewujudkan cita-cita bersama yang lebih besar demi untuk merealisasikan komunitas muslim Thailand yang lebih baik dan bermartabat baik diantara warga bangsa Thailand sendiri maupun warga dunia pada umumnya.

f.Agaknya hubungan antara kaum muslimin dengan kekuasaan politik kerajaan Budha jauh lebih baik di masa lalu daripada di masa modern. Pada masa Dinasti Sukhotai, abad ke 13 M, kaum muslim yang menguasai daerah-daerah pemukiman kota-kota pelabuhan di Pantai Selatan, telah menjalin hubungan perdagangan yang mulus. Kekuatan dan pengaruh Islam menjadi lebih mapan pada zaman Kerajaasn Ayyuthaya. Banyak kaum muslim yang diangkat menjadi menteri dan berbagai jabatan militer. Lebih dari itu kaum muslim adalah kelompok lobi yang kuat dalam penentuan pejabat istana. Kaum muslim pada waktu itu menjadi perantara perdagangan internasional yang menghubungkan kerajaan dengan bangsa-bangsa lain. Kaum muslim bisa melakukan peranan yang lebih baik dalam sistem kosmopolitanisme. Konflik yang terjadi setelah terbentuknya

48Surin Pitsuwan, Islam di Muangthai, Nasionalisme Melayu Masyarakat Pattani,

(Jakarta: LP3ES, 1989), p. xxxiv

Page 19: Seputar Gerakan Islam di Thailand Suatu Upaya Melihat ... · PDF fileMalaysia tetangganya di selatan. ... berasal dari kerajaan Samudera Pasai di ujung utara pulau Sumatera ... mendapat

Malik Ibrahim: Seputar Gerakan Islam di Thailand…

SOSIO-RELIGIA, Vol. 10, No.1, Februari 2012

151

negara kebangsaan, dimana golongan minoritas memaksakan politik integrasinya, tidak hanya secara politis tetapi juga secara cultural.49

2. Faktor Eksternal

a. Konflik umat Islam di Patani kurang mendapat tempat dan perhatian yang signifikan dari dunia internasional, seperti PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) dan lembaga HAM (Hak Asasi Manusia) dunia lainnya.50 Hal tersebut perlu mendapat perhatian, karena kasus konflik di Thailand sudah sangat lama terjadi namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda penyelesaian yang adil dan menggembirakan bagi semua pihak, khususnya bagi umat muslim Thailand yang sudah lama menderita sebagai korban perlakuan yang tidak adil dari pemerintah setempat. Bahkan sampai sekitar tahun 2000-an konflik di Thailand tersebut justeru semakin memanas.51 Yang perlu menjadi pertanyaan di sini adalah, “Sebagaimana yang terjadi di Philipina dan Negara-negara dimana jumlah penganut muslimnya minoritas, “Apakah karena secara kuantitatif jumlah penganut muslim di Thailand merupakan jumlah minoritas, dan dalam beberapa kebijakan pemerintah Thailand tidak sejalan dengan suara muslim minoritas tersebut, (misalnya tentang program asimilasi) maka kemudian seolah harapan dan mimpi-mimpi muslim Thailand kurang mendapat perhatian yang signifikan dari pemerintah”.

b. Wadah formal umat Islam dunia seperti OKI (Organisasi konperensi Islam) nampaknya tidak begitu nampak dan memiliki power dalam menghadapi saudaranya sesama muslim di Thailand.52 Di samping umat Islam sendiri secara internal masih disibukkan oleh konflik atau ketegangan yang terjadi di beberapa negara muslim, khususnya di seputar Timur Tengah, seperti Mesir, Libya, Sudan, Iraq, Afganistan, Suriah, Pakistan dan lain sebagainya.53 Menurut penyusun akan lebih baik dan efektif bila tokoh-tokoh umat Islam di seputar Asean yang berinisiatif untuk membantu saudaranya sesama muslim di Thailand, mengingat tidak terlalu

49Ibid., p. xxv 50 Bambang Cipto, Hubungan Internasional di Asia.., p. 100. 51 http//:imbalo.wordpress.com/2009/07/24/ Derita Muslim Patani yang

Terlupakan. Diunduh pada hari Jum’attanggal 18 Mei 2012 jam 10.35 52 Azra, Azyumardi, Ensiklodedia Tematis Dunia Islam, Asia Tenggara, (Jakarta: PT.

Ichtiar Baru Van Hoeve, 2002), p. 76 53 John Funston, Government and Politics in Southest Asia, Singapore: Institute of

Southest Asian Studies, 2001.

Page 20: Seputar Gerakan Islam di Thailand Suatu Upaya Melihat ... · PDF fileMalaysia tetangganya di selatan. ... berasal dari kerajaan Samudera Pasai di ujung utara pulau Sumatera ... mendapat

Malik Ibrahim: Seputar Gerakan Islam di Thailand…

SOSIO-RELIGIA, Vol. 10, No.1, Februari 2012

152

jauhnya perbedaan dari aspek karakter dan budaya umat Islam mengingat sama-sama beragama Islam dan berada pada satu wilayah geografis Asia Tenggara.

Inisiatif untuk hal ini seharusnya bisa datang dari kepala Negara di Asean yang mayoritas penduduknya beragama Islam, seperti Indonesia, Malaysia dan Brunai Darussalam, karena disamping memiliki latar belakang agama yang sama juga saling bertetangga satu sama lain, sehingga diharapkan memiliki komitmen dan rasa empati yang tinggi terhadap nasib saudaranya sesame muslim di kawasan Asean, sehingga dengan demikian diharapkan proses penyelesaiannya akan lebih efektif. Dan proses untuk penyelesaian tersebut bisa dilakukan baik secara formal melalui wadah KTT (Konperensi Tingkat Tinggi) negara-negara Asean atau lainnya ataupun melalui pertemuan-pertemuan informal.

D. Kesimpulan

Satu tantangan besar yang menghadang masyarakat Budha mayoritas maupun Muslim minoritas di Thailand, adalah apakah bangsa itu mampu menjadi sebuah masyarakat yang benar-benar pluralistik, yang mengakui persamaan dari semua keyakinan keagamaan dan minoritas etnis. Bila hasilnya tidak terbayangkan, ketegangan antara penganut Budha dan muslim tidak ayal lagi akan meningkat. Saat ini, kaum muslim semakin banyak mengambil peran dan kegiatan-kegiatan politik, pendidikan dan budaya Thailand untuk membantu membangun landasan bagi masyarakat yang lebih terbuka, toleran dan majemuk. Barangkali hanya dengan penyelesaian masalah otonomi yang adil dapat diharapkan keterbukaan dan partisipasi masyarakat muslim Thailand dalam kehidupan bernegara dan berbangsa yang paripurna.

Page 21: Seputar Gerakan Islam di Thailand Suatu Upaya Melihat ... · PDF fileMalaysia tetangganya di selatan. ... berasal dari kerajaan Samudera Pasai di ujung utara pulau Sumatera ... mendapat

Malik Ibrahim: Seputar Gerakan Islam di Thailand…

SOSIO-RELIGIA, Vol. 10, No.1, Februari 2012

153

Daftar Pustaka

Awaludin, Hamid, Krisis Thailand Selatan, Jakarta: Kompas, 4 April 2012 halaman 7 kolom 1 - 3

Azra, Azyumardi, Ensiklodedia Tematis Dunia Islam, Asia Tenggara, Jakarta: PT. Ichtiar Baru Van Hoeve, 2002.

Cipto, Bambang, Hubungan Internasional di Asia Tenggara, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007.

Esposito, John L., Ensiklopedi Oxford Dunia Islam Modern, alih bahasa Eva Y.N. dkk, 6 jilid, Bandung: Mizan, 1995.

Funston, John, Government and Politics in Southest Asia, Singapore: Institute of Southest Asian Studies, 2001.

Hall, D. G. E., Sejarah Asia Tenggara, Surabaya: Usaha Nasional, tt.

Nasution, Harun, Ensiklopedi Islam Indonesia, Jakarta: Djambatan, 1992

Pitsuwan, Surin, Islam di Muangthai, Nasionalisme Melayu Masyarakat Patani, cet.I, Jakarta: LP3ES,1989

Sou’yb, Joesoef, Agama-Agama Besar di Dunia, Jakarta: Pustaka Alhusna, 1983.

http//id.wikipedia.org/wiki/Provinsi-Patani. Diunduh pada hari Jum’at, 18 Mei 2012 jam 18.25

http//minang.awardspace.com. Islam di Patani. Diunduh pada hari Jum’at,

18 Mei 2012 jam 10.35 http://coopasberita.blogspot.com/2012/03/Perjuangan Muslim Patani

Menegakkan Syari’at Islam. Diunduh pada hari Jum’at, 18 Mei 2012 jam 18.20

http//www.voa-islam.com/news/south-east-aspia/2011/12/10/16981/Kabar Terkini Muslim Patani: Ditangkap, Dibunuh, Dirampas & Diperkosa. Diunduh pada hari Jum’at tanggal 18n Mei 2012 Jam 18.00

Page 22: Seputar Gerakan Islam di Thailand Suatu Upaya Melihat ... · PDF fileMalaysia tetangganya di selatan. ... berasal dari kerajaan Samudera Pasai di ujung utara pulau Sumatera ... mendapat

Malik Ibrahim: Seputar Gerakan Islam di Thailand…

SOSIO-RELIGIA, Vol. 10, No.1, Februari 2012

154

http//:imbalo.wordpress.com/2009/07/24/ Derita Muslim Patani yang Terlupakan. Diunduh pada hari Jum’at tanggal 18 Mei 2012 jam 10.35

http://sosbud.kompasiana.com/2010/12/24/ Islam di Thailand. Diunduh pada hari Jum’at tanggal 18 Mei 2012 jam 10.20

http://sejarah-peradabanislam.blogspot.com/2011/11/Sejarah Peradaban Islam di Thailand. Diunduh pada hari Jum’at tanggal 18 Mei 2012 jam 10.25

http://adhastar.wordpress.com/2011/06/22/ Dinamika Islam di Thailand. Diunduh pada hari Jum’at tanggal 18 Mei 2012 jam 10.15

http://w.w.w.taqrib.info/indonesia/index.php?option=com_content & Islam di Thailand. Diunduh pada hari Jum’at tanggal 18 Mei 2012 jam 09.55

http://ruangmerindukandiadandia.wordpress.com/2011/01/12/Perkembangan Dakwah Islam di Thailand. Diunduh pada hari Jum’at tanggal 18 Mei 2012 jam 10.00.

http://wibirama.com/2009/02/23/sunu-wibirama-Geliat Islam di Thailand. Diunduh pada hari Jum’at tanggal 18 Mei 2012 jam 11.00