(ruptl)tahun2006- 2015

Upload: qw1llyahoocom

Post on 03-Apr-2018

307 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

  • 7/28/2019 (RUPTL)TAHUN2006- 2015

    1/34

    RENCANAUSAHAPENYEDIAAN ENAGA(RUPTL) AHUN2006 2015PERIODE AHUN2006 2010INDONESIA

    ListrikntukKehidupanangLebih aik

    LISTRIK

  • 7/28/2019 (RUPTL)TAHUN2006- 2015

    2/34

    KATAPENGANTAR

    Perubahan Rencana Umum PenyediaanTenaga Listrik (RUPTL) 2006 - 2015 inidilatarbelakangi lehperubahan-perubahanondisiperekonomian, enaikanhargaBBM,pertumbuhan ebutuhan tenaga listrik, serta kemajuan pembangunanproyek-proyekpembangkit angdirencanakan elesaipada ahun2OO72010'Dalam RUPTL 2006 - 2015 yang disusundan disahkanoleh Menteri Energi danSumber Daya Mineralpada tahun 2005, pertumbuhan konomidiproyeksikan ebesar6,5% dan pbrtumbuhan ebutuhan istrikrata-rata8,5% pertahun.Namun dari realisasitahun 2005, pertumbuhanekonomi hanya mencapai 5,6% sedangkanpertumbuhankebutuhan istriksebesar6,93%.Di sistemJawa-Bali ang merupakan istemkelistrikanyang mengkonsumsienergi listrik sebesar 79,8% dari total kebutuhanenergi listrikIndonesia, ebanpuncak800 MW lebihrendahdariproyeksiRUPTL.Di samping itu, ditemukan banyak kendala yang menyebabkan proyek-proyekpembangkiterutamapembangkitberbahanbakargas tertundapelaksanaannya arenaketidakpistian pasokan gas. Sebagai akibatnya pembangkit-pembangkit BM yangsudah dikonversi agar dapat menggunakan gas alam terus beroperasi denganmenggunakan BMyangsemakinmahalbiayanya.Untuk mengatasikendala-kendalaersebut,dilakukanlahPerubahanRUPTL ini yangpadadasarnyamerupakanpenjadualan langproyek-proyek embangkitdengan ujuanuntuk mengEantipembangkit-pembangkit BM agar biaya penyediaan ena$a listrik

  • 7/28/2019 (RUPTL)TAHUN2006- 2015

    3/34

    lrtjN'il'EttlENERGIDANSUMB{:R AY,'L ti,t'$gpOtREPI. 'BLIKNDONESIAKEPUTUSANENTERI NERGI ANSUMBER AYAMINERALNOMOR 2923K/30/tlEM/2o06

    TENTANGPENGESAI-IANERUBAHANENCANA SAHA ENYEDIAANENAGA ISTRIKPTPLN PERSERO)AHUN 006 2015

    MembacaMENTERI NERGI ANSUMBER AYAMINERAL,

    Surat Plt. Dirut P'f PLN (Persero)Nomor 007941102/DIRUT/2bOotangga! B Jul i 2006dan Di rektur ransmis i an Dis t r ibus i omor00990/11/D|TTND12006anggal 4 Agustus 006;a. bahwa untuk rnengakomodasierjadinyaperubahankondisiperekonomian,enaikan argaBahanBakarMinyak, ertumbuhankebutuhanenaga istr ik, erta kemajuan embangunan royek-proyekpembangkitangdirencanakaneiesai ada ahun20072010,per lumengesahkarrerubahanencana sahaPenyediaanTenaga istrik T PLN Persero)ahun2006 2015untukPeriodeTahun 2006-2010 ang elah ditetapkan alam Keputusanv'lenteriEnergidan SumberDaya MineralNomor 2059 Kl3l|MEM/2005

    Menimbang

  • 7/28/2019 (RUPTL)TAHUN2006- 2015

    4/34

    t

    Menetapkan

    KESATU

    KEDUA

    - 2 -5. Keputusan enteri nergi an SumberDayaMineralNomor2059K/31/MEM/2005anggal1 Desember 005 tentangpengesahanRencana saha enyediaanenaga istrik T pLN persero)ahun

    2 0 0 6 . - 2 A 1 5 ;MEMUTUSKAN:KEPUTUSAN ENTERIENERGIDAN SUIUBF-R AYA MINERALTENTANG PENGESAHAN PERUBAHAN RENCANA USAHAPENYEDTAANENAGA ISTR|K T pLN (PERSERO)AHUN 006_201 .Merrgesahkanerubahan encanaUsahaPenyediaanenagaListrikPT PLN (Persero) ahun2006- 2015untuk PeriodeTahun2006-2010 ebagaimanaercantumalam ampiranangmerupakanagiantidak erpisahkanar iKeputusanvlenterini .Keputusan enterinimulai erlaku ada anggal i tetapkan.

    Ditetapkani Jakartapada anggal28 Desember006ENERGIDAN UMBER AYAMINERAL

    YUSGIANTORO

    q/4. r.'r VJNYz

  • 7/28/2019 (RUPTL)TAHUN2006- 2015

    5/34

    PERSETUJUAN IREKSIPT PLN(Persero)Nomor:o .3-l/DlR/2006

    [entangPengesahanerubahan encana sahaPenyediaanenaga istrik 006-2015

    Memperhatikan:1: PeraturanPemerintahNomor 03/2005 pasal 5 ayat 3, mengamanatkanbahwaBadanUsahayangmemilikiwilayahusahawajibmenyusunRencanaUsaha Penyediaan Tenaga Listrik berdasarkan Rencana UmumKetenagalistrikanaerah anRencanaUmumKetenagalistrikanasional.2. Peraturan Presiden Nomor 7112006 entang Penugasan Kepada PTperusahaanListrik Negara Untuk MelakukanPercepatanPembangunanPembangkit enagaListrikYangMenggunakan atubara.3. Keputusin Menteri Energi dan Surnber Daya Mineral Nomor 2059}

  • 7/28/2019 (RUPTL)TAHUN2006- 2015

    6/34

    PERUBAHAN RUPTL 2006-2015(EXECUTIVE SUMMARY)

    1 PENDAHULUAN

    Berdasarkan kondisi saat ini dan setelah mengevaluasi implementasi RUPTL2006-2015 [RUPTL] diperoleh bahwa kapasitas pasokan tenaga listrikbeberapa tahun mendatang tidak akan dapat memenuhi permintaan tenagalistrik di sejumlah wilayah di Indonesia. Tambahan kapasitas [baik proyek PLNmaupun IPP] yang diprogramkan dalam RUPTL diperkirakan tidak dapatterealisasi karena adanya kendala ketersediaan dana.

    Di Sistem Jawa-Bali tanpa tambahan kapasitas pembangkit, maka mulai tahun2008 diperkirakan akan kembali mengalami krisis dimana cadangan hanya 27 %

    dan menurun hingga 14 % pada tahun 2010 (bila hanya berdasarkan ongoingdan committed project). Sebagai gambaran cadangan normal adalah minimum30 %. Demikian juga di Sistem Interkoneksi Sumatera khususnya pada tahun2008, hanya mempunyai cadangan 14 %, bila pembangkit BBM eksisting masihdioperasikan. Di pulau-pulau lainnya di Luar Jawa kondisi krisis yang dialamisaat ini masih akan berlanjut kecuali bila 44 proyek IPP yang terdiri atas 24 lots(1.100 MW) proyek kemitraan, 16 lots (776 MW) menangani krisis dan 4 lotsInfrastructure Summit tidak dapat direalisasikan.

  • 7/28/2019 (RUPTL)TAHUN2006- 2015

    7/34

    Mengingat fakta fakta diatas dan belum pastinya pendanaan namun untukmemenuhi kebutuhan listrik yang tumbuh sekitar 9 % dan kebutuhan bebanpuncak yang rata-rata tumbuh 6 % 7 %, maka dilakukan Perubahan RUPTL inisehingga menjadi lebih realistis dan lebih dapat diimplementasikan. PerubahanRUPTL ini pada dasarnya juga merupakan penjadualan ulang proyekpembangkit periode 2006 2010 sehingga cadangan sistem tidak lebih kecil dari30%.

    2 Target Perubahan RUPTL

    Adapun target yang ingin dicapai dalam Perubahan RUPTL adalah sebagaiberikut:

    Bidang pembangkitan: Kapasitas terpasang pada tahun 2010 direncanakanmenjadi 36.222 MW terdiri atas 26.086 MW di Jawa Bali dan 10.136 MW di LuarJawa. Kontribusi produksi energi pembangkit BBM diproyeksikan menjadi hanya

    5%.Bidang Penyaluran: Akan tercipta Interkoneksi Sistem Sumatera pada tahun2009, sistem Jawa-Sumatra tahun 2010, Sistem Kalimantan Selatan-Tengah-Timur 2008. Isolated system akan berkurang dengan mengalihkan pusat bebanke grid antara lain Meulaboh, Takengon, Tembilahan, Rengat, Gorontalo,Bontang dan lain-lain.

    Bidang Pelayanan. Target rasio elektrifikasi sekitar 70% dan rasio desa

    b li t ik kit 90% d 44 j t l

  • 7/28/2019 (RUPTL)TAHUN2006- 2015

    8/34

    c. Pembangunan PLTGU 5x740 MW berbahan bakar LNG diBojanegara, Banten.

    d. Pump storage Upper Cisokan 4x250 MW

    e. PLTU Batubara dari skala besardi sistem Jawa-Bali hingga kelasmenengah dan kecil tersebar dibeberapa lokasi.

    Apabila program tersebut dapat terlaksana, diharapkan sampai akhir tahun 2015

    target energi pembangkit BBM tidak lebih dari 5 % dari total produksi energilistrik.

    Program diversifikasi dibidang energi primer tersebut, dalam perjalanan waktu

    mengalami kendala utama yaitu (i) tidak tersedianya sumber pasokan gas yang

    mencukupi, (ii) gas yang tersedia jumlahnya sangat terbatas yaitu sekitar 50 s/d

    200 mmscfd dengan jangka waktu pasokan hanya 1-2 tahun, dan (iii) belum

    tersedianya pipa dari landing point ke pembangkit.Melihat kondisi tersebut diatas, serta adanya kebijakan pemerintah untuk tidak

    menaikkan TDL, dan mengurangi BBM dalam memproduksi listrik, maka

    disusunlah rencana untuk melaksanakan program DeBeBeeMisasi disamping

    untuk memenuhi kebutuhan 2006-2010 dengan membangun pembangkit

    berbahan bakar batubara yang akan memanfaatkan batubara kalori rendah.

    Program tersebut disusun berdasarkan asumsi yang sama dengan asumsi

  • 7/28/2019 (RUPTL)TAHUN2006- 2015

    9/34

    Sedangkan di sistem luar Jawa-Bali proyek-proyek yang masuk dalam program

    ini merupakan proyek-proyek yang diharapkan dapat mengisi kebutuhan di tahun

    2009/2010. Daftar proyek tersebut adalah seperti pada Tabel 2.6.

    Tabel 2.6 : Daftar Proyek Program Diversifikasi BBM ke Non BBM

    Sistem Luar Jawa-Bali

    CODNo. Lokasi Proyek Jenis Propinsi

    Jumlah

    Unit

    Kelas

    Kapasitas

    Total

    2006 2007 2008 2009 20101 Meulaboh PLTU NAD 2 100 200 200

    2 Pesisir Selatan PLTU Sumbar 2 100 200 100 100

    3 Mantung PLTU Babel 2 10 20 20

    4 Air Anyer PLTU Babel 2 10 20 20

    5 Bengkalis PLTU Riau 2 7 14 14

    6 Selat Panjang PLTU Riau 2 5 10 10

    7 Pontianak Baru PLTU Kalbar 2 50 100 100

    8 Palangkaraya PLTU Kalteng 2 60 120 1209 Kendari PLTU Sultra 2 10 20 20

    10 Bima PLTU NTB 2 7 14 14

    11 Lombok Baru PLTU NTB 2 25 50 25 25

    12 Ende PLTU NTT 2 7 14 14

    13 Kupang Baru PLTU NTT 2 15 30 15 15

    14 Ambon Baru PLTU Maluku 2 15 30 15 15

    15 Ternate PLTU Malut 2 7 14 7 7

    16 Ti ik PLTU P 2 7 14 7 7

  • 7/28/2019 (RUPTL)TAHUN2006- 2015

    10/34

    Apabila pasokan gas atau LNG tersedia, maka hanya akan dibutuhkan

    tambahan 5.100 MW.

    4 Proyeksi Kebutuhan Listrik 2006 2010.

    4.1 Realisasi Kebutuhan Tahun 2005

    Realisasi beban puncak dan penjualan tenaga listrik pada tahun 2005 di sistem

    Jawa-Bali dan di luar sistem Jawa-Bali dapat dilihat pada Tabel-1 berikut.Tabel 1

    Realisasi Kebutuhan Tahun 2005

    No Uraian Satuan RUPTL Realisasi Selisih

    1 Beban Puncak Bruto MW 19,582 19,7 5 163

    Jawa - Bali 15,319 15,4 1 102

    Luar Jawa 4,263 4,324 61

    2 Penjualan (Sales) TWh 105.85 107.56 2.7Jawa - Bali 84.20 85.40 1.2

    Luar Jawa 20.65 21.06 0.404

    Dari data realisasi di atas menunjukkan bahwa realisasi energy sales sistemJawa-Bali relatif sama dengan prakiraan tahun 2005 seperti yang tercantumdalam RUPTL, tetapi beban puncaknya lebih tinggi sebesar 102 MW daripadaRUPTL. Sedangkan untuk luar Jawa-Bali realisasi energy salesnya lebih tinggi404 GWh dan beban puncaknya lebih tinggi 61 MW dibandingkan RUPTL.

  • 7/28/2019 (RUPTL)TAHUN2006- 2015

    11/34

    4.2.1 Skenario Normal.

    Dengan menggunakan realisasi tahun 2005 sebagai dasar dan asumsipertumbuhan seperti tercantum dalam RUPTL, maka kebutuhan tenaga listrikhingga tahun 2010 diproyeksikan seperti pada Tabel-2 berikut.

    Tabel 2

    Proyeksi Kebutuhan Tenaga Listrik 2006-2010

    Uraian Satuan 2005 2006 2007 2008 2009 2010Energy Sales GWh

    Jawa Bali 85,400 87,051 93,144 99,665 106 ,641 114,106

    Luar Jawa 21,056 22,704 25,120 27,917 31,254 34,996

    Indonesia 106 ,456 109,755 118,264 127,582 137,895 149,102

    % - 3.1 7.8 7.9 8.1 8.1Produksi GWh

    Jawa Bali 97,293 99,829 106,817 114,294 122 ,295 130,855

    Luar Jawa 23,205 25,455 28,049 31,051 34,654 38,716

    Indonesia 120,498 125,284 134,866 145,345 156,949 169,571Beban Puncak MW

    Jawa Bali 15.421 15,400 16,478 17,631 18,866 20,186Luar Jawa ,509 4,873 5,348 5,873 6,521 7,221

    Indonesia 19,930 20,273 21,826 23,504 25,387 27,407

    Jumlah Pelanggan 10^3

    J B li 23 360 24 366 25 491 26 760 28 182 29 691

  • 7/28/2019 (RUPTL)TAHUN2006- 2015

    12/34

    2 x 10 Watt, diharapkan dapat menurunkan beban puncak per tahun sejak tahun2008 sebesar kurang lebih 250 MW dan pada tahun 2010 menjadi 750 MW.

    Dengan asumsi bahwa seluruh pelanggan PLN di Luar Jawa saat inimenggunakan 2 lampu pijar masing-masing 25 watt untuk diganti dengan 2 LHE10 watt , maka potensi penghematan daya listrik diproyeksikan sekitar 300 MW

    1).

    Artinya beban puncak Luar Jawa akan berkurang sekitar 300 MW (WBP) padatahun 2010 dan penghematan energi sekitar 600 GWh

    2)per-tahun. Sehingga

    pada tahun 2010 diperkirakan akan terjadi penurunan beban puncak Indonesiasekitar 1000 MW.

    Mengingat pembangkit pemikul beban puncak terpasang di dominasi olehpembangkit berbahan bakar minyak. Maka, keberhasilan program DSM tersebutdiharapkan akan menghemat pemakaian BBM, mengurangi investasipembangkit peaker, sekaligus menghindari terjadinya krisis pembangkitan padatahun 2007 2008. Program pelaksanaan LHE direncanakan secara bertahap

    dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2010 dan seterusnya.5 Rencana Pengembangan Pembangkitan

    5.1 Skenario Normal

    Untuk memenuhi kebutuhan sampai dengan tahun 2010, untuk skenario normaldiperlukan tambahan kapasitas pembangkit sebesar 16.167 MW terdiri atas6.597 MW di Luar Jawa dan 9.570 MW di Jawa Bali seperti pada Tabel-3berikut.

  • 7/28/2019 (RUPTL)TAHUN2006- 2015

    13/34

    5.2 Skenario Rendah

    Sedangkan untuk skenario rendah diperlukan kapasitas pembangkit sebesar8670 MW untuk Jawa Bali dan 6397 MW untuk luar Jawa Bali. Seperti padaTabel-4 dibawah ini.

    Tabel 4

    Tambahan Kapasitas Pembangkit (Skenario Rendah)

    Uraian 20 06/07 2 007/08 2008/09 2009/10 2010/11 JumlahLuar Jawa

    PLTA 292 120 49 180 641

    PLTD 20 79 8 10 116

    PLTG 80 338 173 279 35 905

    PLTGU 190 150 4 161 505

    PLTM 8 39 2 5 54

    PLTP 26 30 5 250 311

    PLTU 180 100 1,528 1,293 764 3,865Sub-jumlah 552 803 2047 1591 1405 6,397

    Jawa - Bali

    PLTG 0 0 0 0 0

    PLTGU 740 50 0 0 0 790

    PLTP 0 110 0 170 190 470PLTU 1,920 0 0 2,530 2,960 7,410

    Sub-jumlah 2,660 160 0 2,700 3,150 8,670

    J l h 3 212 963 2 047 4 291 4 555 15 067

  • 7/28/2019 (RUPTL)TAHUN2006- 2015

    14/34

    Tabel 5 (Lanjutan)

    Rencana Penambahan Transmisi

    Sistem 2006 2007 2008 2009 2010 Jumlah

    Indonesia

    T/L 500 kV 1,403 9 165 333 62 2,373

    T/L 275 kV - - - 1, 60 - 1,460

    T/L 150 kV 1,448 2,115 ,738 4,581 3,073 15,953

    T/L 70 kV 112 144 127 2 105 570Jumlah ,963 2,268 ,030 6,456 ,640 0,356

    Dari Tabel-5 di atas menunjukkan bahwa kebutuhan tambahan fasilitas transmisihingga tahun 2010 diperlukan sepanjang 20.356 kms (atau sekitar 10.200 kmr)atau rata-rata sekitar 4.000 kms per-tahun. Kebutuhan tersebut sebagian besaradalah untuk mendukung proyek pembangkit.

    6.2 Pengembangan Gardu Induk

    Pengembangan Gardu Induk di susun dengan memperhatikan capacity balancegardu induk dengan mempertimbangkan kapasitas terpasang (existing) danongoing project.

    Selanjutnya dari Capacity Balance tersebut dapat dilihat pembebanan masingmasing GI. GI yang telah berbeban diatas 70 % dari kapasitas nominalnya,seyogianya memerlukan tambahan GI atau penambahan trafo.Dengan criteria keandalan dan asumsi di atas, kebutuhan pembangunan GarduI d k d b h t f k t i t h d i ti

  • 7/28/2019 (RUPTL)TAHUN2006- 2015

    15/34

    Tabel 6 (Lanjutan)

    Rencana Pengembangan Gardu Induk (Skenario Normal)

    Sistem 2006 2007 2008 2009 2010 JumlahIndonesia

    500/150 kV 1,666 2,332 3,832 2,500 4,000 14,330

    275/150 kV 3,800 500 4,300150/70 kV 60 260 120 100 30 570

    150/20 kV 3,850 4,530 3,820 3,910 4,010 20,12070/20 kV 430 280 290 60 80 1,140

    Jumlah IBT 1,726 2,592 3,952 6,400 4,530 19,200

    Jumlah Trafo Daya 4,280 4,810 4,110 3,970 4,090 21,260

    Tabel 7

    Rencana Pengembangan Gardu Induk (Skenario Rendah)

    Sistem 2006 2007 2008 2009 2010 Jumlah

    Jawa-Bali500/150 kV 1,666 2,332 3,832 2,500 4,000 14,330

    150/70 kV 60 260 120 100 30 570150/20 kV 3,330 3, 416 2,676 2,571 2,542 14,535

    70/20 kV 376 178 223 19 77 873

    Sub-Jumlah IBT 1,726 2,592 3,952 2,600 4,030 14,900

    Sub -Jumlah Trafo Daya 3,706 3,594 2,899 2,590 2,619 15,408

    Luar Jawa-Bali

    275/150 kV 3,800 500 4,300

  • 7/28/2019 (RUPTL)TAHUN2006- 2015

    16/34

    Kebutuhan fisik yang diperlukan untuk perluasan sistem Distribusi dalam rangkamengantisipasi pertumbuhan beban puncak sebagai akibat pertumbuhan energi,merupakan fungsi dari beberapa variabel seperti (i) beban puncak di sisi JTMdan JTR, (ii) luas area yang dilayani, (iii) distribusi bebannya tersebar merataatau terkonsentrasi, (iv) susut tegangan maksimum yang diperbolehkan pada

    jaringan, (v) ukuran penampang konduktor yang digunakan, dan (vi) fasilitassistem distribusi (JTM, GD,JTR).

    Mengacu pada ketentuan tersebut diatas, maka kebutuhan fisik sistem distribusidi Indonesia untuk skenario normal dan rendah adalah seperti pada Tabel-8.

    Tabel 8

    Kebutuhan Fisik Sistem Distribusi 2006-2010

    Sistem Satuan 2006 2007 2008 2009 2010 Total

    J awa-Bali

    JTM kms 6,253 7,319 7,888 8,851 8,278 38,589JTR kms 13,394 8,015 9,292 10,828 10,219 51,748Trafo MVA 2,035 1,173 1,364 1,599 1,512 7,683Pelanggan 10^3 1,006 1,124 1,270 1,422 1,299 6,122

    Luar J awa-Bali

    JTM kms 3,244 6,211 6,328 7,437 7,733 30,953JTR kms 3,225 7,495 7,969 9,268 10,209 38,166Trafo MVA 337 612 695 826 928 3,398Pelanggan 10^3 640 578 659 751 793 3,420

    Indonesia

    JTM k 9 497 13 530 14 216 16 288 16 011 69 542

  • 7/28/2019 (RUPTL)TAHUN2006- 2015

    17/34

    Dengan kondisi ini, maka untuk masa mendatang, pembangunan pembangkitbatubara diarahkan dengan design boiler yang dapat mengkonsumsi batubaraberkalori rendah.

    Khusus pembangkit PLTU batubara mine mouth, seyogianya diarahkan kepadaintegrated Project Development antara tambang batubara dan pembangkit muluttambang, demikian hingga diperoleh jaminan security of supply batubara.

    Gas Alam dan L NG Terminal.Dalam rangka flexibilitas pemakaian gas, pembangunan LNG terminalmerupakan solusi terbaik saat ini. Dengan pembangunan LNG terminal, krisispasokan gas dapat diatasi tidak hanya di Jawa tapi tidak tertutup kemungkinandapat memasok pembangkit di Luar Jawa khususnya di PLTGU Belawan 2 x 400MW. Awalnya pembangkit ini dioperasikan dengan bahan baker gas yangdipasok oleh Pertamina, namun pasokan gas turun drastis dari 108 MMScfDmenjadi hanya 20 MMScfD sehingga terpaksa dioperasikan dengan HSD.

    Satu hal yang perlu mendapat dukungan dari pemerintah atas pasokan gasadalah agar kiranya pemerintah dapat mengimplementasikan kebijakan DMO(Domestic Market Obligation) sehingga pasokan gas untuk fasilitas LNG terminaldapat terpenuhi.

    Tenaga Air.

    Pengembangan pembangkit tenaga air (PLTA) untuk masa mendatang semakin

    lit dil k k d k d l b i b ik t

  • 7/28/2019 (RUPTL)TAHUN2006- 2015

    18/34

    Kamojang dan Lumut Balai, Loan agreement sudah ditandatangani olehpemerintah dengan JBIC sebagai skema total project dimana executing agencyuntuk power component akan dilakukan oleh PLN dan steam development akandilakukan oleh Pertamina Geothermal.

    Strategi ini baru pertama kali dilakukan, dan diharapkan akan digunakan sebagaimodel dalam pengembangan panas bumi lainnya.

    Kontribusi produksi energi perjenis energi primer sampai dengan tahun 2010adalah seperti pada Gambar -1 berikut.

    Target yang ingin dicapai pada tahun 2010 bahwa porsi BBM akan turun menjadisekitar 5 % pada tahun 2010.

    20

    40

    60

    80

    100

    120

    140

    160

    180

    TWh

    Kondisi tahun 2010

    BBM = 5% Batubara = 63% Gas = 17 % Hydro = 8 % Geothermal = 7 %

  • 7/28/2019 (RUPTL)TAHUN2006- 2015

    19/34

    Tabel 9 (Lanjutan)

    Proyeksi Kebutuhan Bahan Bakar

    Indonesia

    BBM 10^3 kl 9084 5161 4880 3406 1318 23849Gas Alam BScf 227 296 313 296 202 1334

    Batubara 10^3 ton 25963 31415 34934 42915 56233 191460Panas Bumi GWh 6540 7642 7627 9169 12134 43112

    8 Proyeksi Kebutuhan Investasi

    Untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan energi listrik periode 2006-2010,diperlukan investasi penambahan kapasitas penyediaan tenaga listrik sebesarUSD 15,7 miliar untuk skenario normal dengan rincian untuk pembangkitansebesar USD 8,3 miliar (tidak termasuk on going dan IPP), sistem penyaluran

    sebesar USD 4,9 miliar dan USD 2,4 miliar untuk sistem distribusi.Sedangkan untuk skenario low, diperlukan investasi penambahan kapasitaspenyediaan tenaga listrik sebesar USD 14,4 miliar, untuk skenario low denganrincian untuk pembangkitan sebesar USD 7,5 miliar (tidak termasuk on going danIPP), sistem penyaluran sebesar USD 4,9 miliar dan USD 2,0 miliar untuk sistemdistribusi.

    8.1 Investasi Pembangkit

  • 7/28/2019 (RUPTL)TAHUN2006- 2015

    20/34

    dana APLN kecuali ada beberapa segment yang pada saat ini dalampembahasan dengan JBIC, ADB dan IBRD yaitu pengembangan sistempenyaluran 275 kV di Sumatera.

    Tabel 11Proyeksi Biaya Investasi Transmisi

    Sistem 2006 2007 2008 2009 2010 Jumlah

    Jawa-Bali

    T/L 500 kV 343 129 76 160 775 1,483

    T/L 150 kV 32 78 180 44 42 776T/L 70 kV 14 6 20

    Sub Jumlah 375 221 256 610 817 2279

    Luar Jawa-Bali

    T/L 275 kV 243 243T/L 150 kV 66 74 148 149 181 618

    T/L 70 kV 4 5 6 19

    Sub Jumlah 70 78 153 392 187 880

    Indonesia

    T/L 500 kV 343 129 76 160 775 1,483T/L 275 kV 243 243

    T/L 150 kV 98 152 328 593 223 1,394T/L 70 kV 4 18 5 6 6 39

    Jumlah 45 99 09 1,002 1,004 3,159

    8 3 I i G d I d k

  • 7/28/2019 (RUPTL)TAHUN2006- 2015

    21/34

    Tabel 12 (Lanjutan)

    Proyeksi Biaya Investasi Gardu Induk (Skenario Normal)

    Sistem 2006 2007 2008 2009 2010 Jumlah

    Indonesia

    500/150 kV 85 111 180 132 191 699275/150 kV 0 0 0 129 18 147

    150/70 kV 1 5 3 2 1 12

    150/20 kV 128 219 168 185 169 86970/20 kV 11 12 12 3 1 39

    Jumlah 25 347 363 51 80 1,766

    Tabel 13Proyeksi Biaya Investasi GI (Skenario Rendah)

    Sistem 2006 2007 2008 2009 2010 Jumlah

    Jawa-Bali500/150 kV 85 111 180 132 191 699

    150/70 kV 1 5 3 2 1 12150/20 kV 89 160 102 104 81 3670/20 kV 7 5 4 1 1 18

    Sub Jumlah 182 281 289 239 274 1265

    Luar Jawa-Bali

    275/150 kV 129 18 147

  • 7/28/2019 (RUPTL)TAHUN2006- 2015

    22/34

    Tabel 14Proyeksi Biaya Investasi Distribusi

    Uraian 2006 2007 2008 2009 2010 Jumlah

    J awa-Bali

    JTM 133 149 160 180 168 790JTR 73 3 50 59 55 280

    Trafo 0.12 0.07 0.09 0.10 0.10 0.48

    Pelanggan 81 91 103 115 105 95Sub J umlah 287 283 313 354 328 1,565

    Luar J awa

    JTM 30 56 58 68 70 282

    JTR 15 35 38 4 49 181Trafo 18 35 37 4 50 184Pelanggan 35 33 37 2 45 192

    Sub J umlah 98 159 170 198 214 839

    IndonesiaJTM 163 205 218 248 238 1,072JTR 88 78 88 103 104 461Trafo 18 35 37 4 50 184

    Pelanggan 116 124 140 157 150 687

    Jumlah 385 442 83 552 542 2,404

  • 7/28/2019 (RUPTL)TAHUN2006- 2015

    23/34

    Tabel 16

    Kebutuhan Investasi

    Pembangkit, Penyaluran dan Distribusi (Skenario Rendah)

    Tahun Pembangkit T/L GI Distribusi Total2006 0 445 222 385 1,0522007 60 299 334 442 1,1352008 670 409 353 483 1,915

    2009 3,071 1,002 440 552 5,0652010 3,685 1,004 372 542 5,603

    Jumlah 7,486 3,159 1,721 2,404 14,770

    9 Masalah dan Strategi Implementasi.Untuk memenuhi kebutuhan investasi 2006-2010, dibutuhkan dana sebesar USD15.7 miliar. Mengingat kebutuhan pendanaan yang cukup besar tersebut, perludisusun strategi dan kebijakan yang terarah agar rencana yang disusun dapatdiwujudkan dengan biaya yang murah (memenuhi prinsip least cost) sertamemperhatikan akuntabilitas sejak tahap perencanaan.

    Oleh karena itu, dengan keterbatasan kemampuan pendanaan internal, makaskenario yang dipilih adalah skenario yang memerlukan pendanaan yang rendahnamun dapat memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. Sehingga kemampuan

  • 7/28/2019 (RUPTL)TAHUN2006- 2015

    24/34

    d. Dukungan penuh Pemda untuk kemudahan mendapatkan lahan dan prosesperijinan

    Selain masalah pendanaan, masih terdapat kendala yang lain yaituketidakpastian pasokan gas, masalah ketersediaan lahan dan RoW, penyediaanbatubara untuk pembangkit.

  • 7/28/2019 (RUPTL)TAHUN2006- 2015

    25/34

    LAMPIRAN 7

    DAFTAR PENGEMBANGAN PEMBANGKIT

    SISTEM JAWA-BALI DAN LUAR JAWA-BALI

    TAHUN 2006-2010

  • 7/28/2019 (RUPTL)TAHUN2006- 2015

    26/34

    Lampiran 7

    Owner Jenis Nama Proyek MW COD

    PLN PLTGU Cilegon *) 740 2006/07

    Swasta PLTU Tanjung Jati-B *) 1320 2006/07

    Swasta PLTU Cilacap *) 600 2006/07PLN PLTGU Pemaron *) 50 2007/08

    Swasta PLTP Darajat *) 110 2007/08

    PLN PLTU Suralaya 600 2009/10

    PLN PLTU Labuhan 300 2009/10

    PLN PLTU Teluk Naga 600 2009/10

    PLN PLTU Jabar Selatan 300 2009/10

    PLN PLTU Jabar Utara 300 2009/10

    PLN PLTU Rembang 600 2009/10PLN PLTU Jatim Selatan 300 2009/10

    PLN PLTU Paiton Baru 600 2009/10

    PLN PLTU Tanjung Jati Baru 600 2009/10

    Swasta PLTP Kamojang #4 *) 60 2009/10

    Swasta PLTP Wayang Windu *) 110 2009/10

    Swasta PLTU Bali Utara *) 130 2009/10

    PLN PLTU Labuhan 300 2010/11

    PLN PLTU Teluk Naga 300 2010/11

    PLN PLTU Jabar Selatan 600 2010/11

    PLN PLTU Jabar Utara 600 2010/11

    PLN PLTU Jatim Selatan 300 2010/11

    PLN PLTU T Awar-awar 600 2010/11

    Swasta PLTP Patuha *) 120 2010/11Swasta PLTP Dieng *) 60 2010/11

    Swasta PLTU Bali Utara *) 260 2010/11

    Swasta PLTP Bedugul *) 10 2010/11

    Swasta PLTU Cirebon (Eks Cilegon) 600 2010/11

    *) On Going Project

    DAFTAR PROYEK PEMBANGKIT SISTEM JAWA-BALI

    TAHUN 2006 - 2010

    (Tidak ada Gas)

  • 7/28/2019 (RUPTL)TAHUN2006- 2015

    27/34

    Lampiran 7

    PLN Unit Penyelenggara Jenis Nama Proyek MW COD Status

    Sumbar Swasta PLTU Balai Selasa 6.0 2008/09 Rencana

    Sumbar Swasta PLTU Kambang 100.0 2009/10 Rencana

    Sumbar Swasta PLTU Kambang 100.0 2010/11 Rencana

    S um ba r P LN P LTU S um ba r P es is ir S ela ta n 1 00 .0 2 00 9/ 10 P er Pr es 7 1/ 20 06 ( Ba ck up P LTU K am ba ng )

    S um ba r P LN P LTU S um ba r P es is ir S ela ta n 1 00 .0 2 01 0/ 11 P er Pr es 7 1/ 20 06 ( Ba ck up P LTU K am ba ng )

    Kitsumbagut Swasta PLTU Sumut. 100.0 2009/10 Mengatasi Krisis

    Kitsumbagut Swasta PLTU Sumut. 100.0 2010/11 Mengatasi Krisis

    Kitsumbagut PLN PLTU Medan Baru 100.0 2009/10 P erPres 71/2006 (Backup PLTU Medan)Kitsumbagut PLN PLTU Medan Baru 100.0 2010/11 P erPres 71/2006 (Backup PLTU Medan)

    Kitsumbagut PLN PLTP Seulawah 110.0 2010/11 Rencana

    Kitsumbagut Swasta PLTA Asahan I 180.0 2010/11 Ongoing

    Kitsumbagut PLN PLTU Meulaboh 100.0 2 010/11 PerPres 71/2006

    Kitsumbagut PLN PLTU Meulaboh 100.0 2 010/11 PerPres 71/2006K it sum ba gu t S wa sta P LTU K ua la Ta nj un g, S um ut 1 00 .0 2 00 8/ 09 I nfr as tru ct ure S um mit

    K it sum ba gu t S wa sta P LTU K ua la Ta nj un g, S um ut 1 00 .0 2 00 9/ 10 I nfr as tru ct ure S um mitKitsumbagut Swasta PLTU Sibolga 100.0 2008/09 Rencana

    Kitsumbagut Swasta PLTU Sibolga 100.0 2009/10 Rencana

    Kitsum bagut PLN PLTU Sibolga Baru 100.0 2008/09 PerPres 71/2006 (Backup PLTU Sibolga)Kitsum bagut PLN PLTU Sibolga Baru 100.0 2009/10 PerPres 71/2006 (Backup PLTU Sibolga)

    Kitsumbagut Swasta PLTP Sibayak 10.0 2008/09 OngoingKitsumbagut Swasta PLTU Rancong 12.0 2010/11 Mengatasi Krisis

    Kitsumbagut Swasta PLTU Rancong 12.0 2010/11 Mengatasi Krisis

    Kitsumbagsel PLN PLTG Relokasi 20.0 2006/07 OngoingKitsumbagsel Swasta PLTG Teluk Lembu 20.0 2006/07 Ongoing

    Kitsumbagsel PLN PLTA Musi 210.0 2006/07 Ongoing

    Kitsumbagsel PLN PLTU Tarahan 100.0 2006/07 Ongoing

    Kitsumbagsel PLN PLTU Tarahan 100.0 2007/08 OngoingKitsumbagsel Swasta PLTG Gunung Megang 40.0 2007/08 Ongoing

    Kitsumbagsel Swasta PLTG Gunung Megang 40.0 2007/08 Ongoing

    Kitsumbagsel PLN PLTGU Indralaya 40.0 2007/08 OngoingKitsumbagsel Swasta PLTG Muba 40.0 2007/08 Ongoing

    Kitsumbagsel Swasta PLTG Muba 40.0 2007/08 OngoingKitsumbagsel Swasta PLTGU Pekan Baru 150.0 2008/09 Rencana

    Kitsumbagsel Swasta PLTG Sangeti 27.5 2 008/09 Dalam Process

    Kitsumbagsel Swasta PLTG K eramasan 50.0 2009/10 Mengatasi Krisis

    Kitsumbagsel Swasta PLTG K eramasan 50.0 2009/10 Mengatasi Krisis

    Kitsumbagsel Swasta PLTU Tarahan 100.0 2008/09 RencanaKitsumbagsel Swasta PLTU Tarahan 100.0 2009/10 Rencana

    K it sum ba gs el P LN P LTU Ta ra ha n B ar u 1 00 .0 2 00 8/ 09 P er Pr es 7 1/ 20 06 ( Ba ck up P LTU T ara ha n)

    K it sum ba gs el P LN P LTU Ta ra ha n B ar u 1 00 .0 2 00 9/ 10 P er Pr es 7 1/ 20 06 ( Ba ck up P LTU T ara ha n)

    Kitsumbagsel PLN PLTGU Keramasan 86.0 2010/11 Bilateral

    Kitsum bagsel S wasta PLTGU Palembang Timur 150.0 2007/08 R epeat Order

    Kitsum bagsel S wasta PLTU Mulut Tam bang 1 100.0 2009/10 Program KemitraanKitsum bagsel S wasta PLTU Mulut Tam bang 2 100.0 2009/10 Program Kemitraan

    Kitsum bagsel S wasta PLTU Mulut Tam bang 3 100.0 2009/10 Program Kemitraan

    Kitsumbagsel PLN PLTP Ulubelu 110.0 2010/11 Bilateral

    Kitsum bagsel S wasta PLTU Mulut Tam bang 1 100.0 2010/11 Program Kemitraan

    Kitsum bagsel S wasta PLTU Mulut Tam bang 2 100.0 2010/11 Program Kemitraan

    Kitsum bagsel S wasta PLTU Mulut Tam bang 3 100.0 2010/11 Program Kemitraan

    Kitsumbagsel PLN PLTA Renun 2.0 006/07 Ongoing

    DAFTAR PROYEK PEMBANGKIT SISTEM Luar JAWA-BALI

    TAHUN 2006 - 2010

  • 7/28/2019 (RUPTL)TAHUN2006- 2015

    28/34

    Lampiran 7

    PLN Unit Penyelenggara Jenis Nama Proyek MW COD Status

    DAFTAR PROYEK PEMBANGKIT SISTEM Luar JAWA-BALI

    TAHUN 2006 - 2010

    Kitsumbagsel PLN PLTU Labuhan Angin 100.0 2008/09 Ongoing

    Kitsumbagsel PLN PLTU Labuhan Angin 100.0 2008/09 Ongoing

    Riau PLN PLTU Bengkalis 3.0 2008/09 Rencana

    Riau PLN PLTU Bengkalis 3.0 2008/09 Rencana

    Riau Swasta PLTU Rengat 7.0 2008/09 Mengatasi Krisis

    Riau PLN PLTU Sel. Panjang 3.0 2008/09 Rencana

    Riau PLN PLTU Sel. Panjang 3.0 2008/09 Rencana

    Riau Swasta PLTU Tembilahan 7.0 2008/09 Mengatasi KrisisRiau Swasta PLTU Tembilahan 7.0 2008/09 Mengatasi Krisis

    Riau PLN PLTU Tj. Batu 3.0 2008/09 Rencana

    Riau Swasta PLTU Rengat 7.0 2008/09 Mengatasi Krisis

    Riau Swasta PLTU Tj. Balai Karimum 7.0 2008/09 Program Kemitraan

    Riau Swasta PLTU Tj. Balai Karimum 7.0 2008/09 Program KemitraanRiau PLN PLTU Tj. Balai Karimum 7.0 2009/10 PerPres 71/2006 (Backup PLTU Tj B. Karimun

    Riau PLN PLTU Tj. Balai Karimum 7.0 2009/10 PerPres 71/2006 (Backup PLTU Tj B. KarimunRiau PLN PLTU Tj. Batu 3.0 2008/09 Rencana

    Riau Swasta PLTU Tj. Pinang 10.0 2008/09 Program Kemitraan

    Riau Swasta PLTU Tj. Pinang 10.0 2009/10 Program KemitraanRiau PLN PLTU Bengkalis 7.0 2010/11 PerPres 71/2006

    Riau PLN PLTU Bengkalis 7.0 2010/11 PerPres 71/2006Riau PLN PLTU Sel. Panjang 5.0 2010/11 PerPres 71/2006

    Riau PLN PLTU Sel. Panjang 5.0 2010/11 PerPres 71/2006

    S2JB Swasta PLTG Jambi 11.0 2007/08 RencanaS2JB Swasta PLTU Talang Duku 12.0 2008/09 Rencana

    S2JB Swasta PLTU Sungai Penuh 7.0 2009/10 Rencana

    S2JB Swasta PLTU Sungai Penuh 7.0 2010/11 Rencana

    Lampung Swasta PLTU Kalianda 6.0 2009/10 Mengatasi KrisisLampung Swasta PLTU Kalianda 6.0 2010/11 Mengatasi Krisis

    Lampung Swasta PLTU Lampung Tengah 12.0 2008/09 Mengatasi Krisis

    Babel Swasta PLTU Air Anyer 6.0 2008/09 RencanaBabel Swasta PLTU Air Anyer 6.0 2008/09 Rencana

    Babel PLN PLTU Mantung 10.0 2008/09 PerPres 71/2006Babel PLN PLTU Mantung 10.0 2008/09 PerPres 71/2006

    Babel PLN PLTU Air Anyer 10.0 2010/11 PerPres 71/2006

    Babel PLN PLTU Air Anyer 10.0 2010/11 PerPres 71/2006

    Babel Swasta PLTU Bangka 10.0 2008/09 Program Kemitraan

    Babel Swasta PLTU Bangka 10.0 2009/10 Program KemitraanBabel PLN PLTU Bangka Baru 10.0 2008/09 PerPres 71/2006 (Backup PLTU Bangka)

    Babel PLN PLTU Bangka Baru 10.0 2009/10 PerPres 71/2006 (Backup PLTU Bangka)

    Babel Swasta PLTU Belitung 7.0 2008/09 Program Kemitraan

    Babel Swasta PLTU Belitung 7.0 2008/09 Program Kemitraan

    Babel PLN PLTU Belitung Baru 15.0 2008/09 PerPres 71/2006 (Backup PLTU Belitung)

    Babel PLN PLTU Belitung Baru 15.0 008/09 PerPres 71/2006 (Backup PLTU Belitung)

  • 7/28/2019 (RUPTL)TAHUN2006- 2015

    29/34

    Lampiran 7

    PLN Unit Penyelenggara Jenis Nama Proyek MW COD Status

    DAFTAR PROYEK PEMBANGKIT SISTEM Luar JAWA-BALI

    TAHUN 2006 - 2010

    Kalbar PLN PLTG Pontianak 35.0 2008/09 Rencana

    Kalbar PLN PLTD Sanggau 2.5 2007/08 Ongoing

    Kalbar PLN PLTM Merasap 1.5 2007/08 Ongoing

    Kalbar Swasta PLTU Parit Baru 2 25.0 2008/09 Program Kemitraan

    Kalbar PLN PLTG Pontianak 35.0 2007/08 Rencana

    Kalbar Swasta PLTU Ketapang 7.0 2008/09 Program Kemitraan

    Kalbar Swasta PLTU Ketapang 7.0 2009/10 Program Kemitraan

    Kalbar Swasta PLTU Parit Baru 2 25.0 2009/10 Program KemitraanKalbar Swasta PLTU Singkawang 30.0 2008/09 Dalam Process

    Kalbar Swasta PLTU Singkawang 30.0 2008/09 Dalam Process

    Kalbar PLN PLTU Singkawang Baru 25.0 2008/09 PerPres 71/2006

    Kalbar PLN PLTU Singkawang Baru 25.0 2008/09 PerPres 71/2006

    Kalbar PLN PLTU Parit Baru 55.0 2009/10 BilateralKalbar PLN PLTU Parit Baru 55.0 2009/10 Bilateral

    Kalbar PLN PLTU Pontianak Baru 50.0 2008/09 PerPres 71/2006Kalbar PLN PLTU Pontianak Baru 50.0 2008/09 PerPres 71/2006

    Kalselteng PLN PLTG Banjarmasin 50.0 2008/09 Rencana

    Kalselteng Swasta PLTU Pangkalan Bun 7.0 2008/09 Mengatasi KrisisKalselteng Swasta PLTU Pangkalan Bun 7.0 2008/09 Mengatasi Krisis

    Kalselteng Swasta PLTU Sampit 7.0 2008/09 Mengatasi KrisisKalselteng Swasta PLTU Sampit 7.0 2008/09 Mengatasi Krisis

    Kalselteng PLN PLTU Asam asam baru 65.0 2008/09 PerPres 71/2006

    Kalselteng PLN PLTU Asam asam baru 65.0 2008/09 PerPres 71/2006Kalselteng Swasta PLTU Kota Baru 3.0 2008/09 Program Kemitraan

    Kalselteng Swasta PLTU Kota Baru 3.0 2008/09 Program Kemitraan

    Kalselteng Swasta PLTU Mulut Tambang 65.0 - Program Kemitraan

    Kalselteng Swasta PLTU Mulut Tambang 65.0 - Program KemitraanKalselteng PLN PLTU Palangkaraya 60.0 2008/09 P erPres 71/2006 (PLTU MT direschedule)

    Kalselteng PLN PLTU Palangkaraya 60.0 2008/09 P erPres 71/2006 (PLTU MT direschedule)

    Kaltim Swasta PLTG Tanjung Batu Menamas 20.0 2006/07 OngoingKaltim Swasta PLTU Perusda 50.0 2006/07 Ongoing

    Kaltim PLN PLTD Sangata 2.0 2007/08 OngoingKaltim PLN PLTG Balik Papan 50.0 2008/09 Rencana

    Kaltim Swasta PLTU Nunukan 7.0 2008/09 Program Kemitraan

    Kaltim Swasta PLTU Nunukan 7.0 2009/10 Program Kemitraan

    Kaltim Swasta PLTU Embelut 25.0 2009/10 Mengatasi Krisis

    Kaltim Swasta PLTU Tanah Grogot 7.0 2008/09 Mengatasi KrisisKaltim Swasta PLTGU Bontang 75.0 2010/11 Rencana

    Kaltim Swasta PLTU Embelut 25.0 2009/10 Mengatasi Krisis

    Kaltim Swasta PLTU Kaltim 60.0 2008/09 Infrastructure Summit

    Kaltim Swasta PLTU Tanah Grogot 7.0 2008/09 Mengatasi Krisis

    Kaltim wasta PLTU Kaltim 0.0 009/10 Infrastructure Summit

  • 7/28/2019 (RUPTL)TAHUN2006- 2015

    30/34

    Lampiran 7

    PLN Unit Penyelenggara Jenis Nama Proyek MW COD Status

    DAFTAR PROYEK PEMBANGKIT SISTEM Luar JAWA-BALI

    TAHUN 2006 - 2010

    Suluttenggo PLN PLTM Lobong 1.6 2008/09 Rencana

    Suluttenggo Swasta PLTU Minahasa 14.0 2008/09 Rencana

    Suluttenggo Swasta PLTM Mobuya 3.0 2008/09 Rencana

    Suluttenggo Swasta PLTU Palu PJPP 15.0 2006/07 Ongoing

    Suluttenggo Swasta PLTU Palu PJPP 15.0 2006/07 Ongoing

    Suluttenggo PLN PLTG Bitung 35.0 2007/08 Rencana

    Suluttenggo PLN PLTD Isimu 2.5 2008/09 Ongoing

    Suluttenggo PLN PLTD Isimu 2.5 2008/09 OngoingSuluttenggo PLN PLTP Lahendong 20.0 2007/08 Ongoing

    Suluttenggo PLN PLTD Luwuk 1.0 2008/09 Ongoing

    Suluttenggo PLN PLTG Luwuk 2.0 2007/08 Rencana

    Suluttenggo PLN PLTM Mangango 1.2 2008/09 Ongoing

    Suluttenggo PLN PLTD Marisa 1.0 2008/09 OngoingSuluttenggo Swasta PLTU Marisa 3.0 2008/09 Rencana

    Suluttenggo Swasta PLTU Minahasa 7.0 2008/09 RencanaSuluttenggo PLN PLTD Parigi 1.0 2008/09 Ongoing

    Suluttenggo Swasta PLTU Parigi 3.0 2008/09 Rencana

    Suluttenggo PLN PLTM Sawidago 0.8 2008/09 RencanaSuluttenggo PLN PLTD Tahuna 1.0 2008/09 Ongoing

    Suluttenggo Swasta PLTU Tahuna 3.0 2008/09 RencanaSuluttenggo PLN PLTU Toli-toli 3.0 2008/09 Rencana

    Suluttenggo Swasta PLTU Gorontalo 7.0 2008/09 Program Kemitraan

    Suluttenggo Swasta PLTU Gorontalo 7.0 2008/09 Program KemitraanSuluttenggo PLN PLTU Gorontalo Baru 50.0 2008/09 PerPres 71/2006

    Suluttenggo PLN PLTP Lahendong 20.0 2008/09 Ongoing

    Suluttenggo PLN PLTM Malewa 1.6 2008/09 Rencana

    Suluttenggo Swasta PLTU Palu K 1 10.0 2008/09 Program KemitraanSuluttenggo Swasta PLTU Palu K 2 10.0 2009/10 Program Kemitraan

    Suluttenggo PLN PLTA Poigar-2 30.0 2008/09 Ongoing

    Suluttenggo Swasta PLTU Amurang 2 25.0 2009/10 Infrastructure SummitSuluttenggo Swasta PLTU Amurang 2 25.0 2009/10 Infrastructure Summit

    Suluttenggo PLN PLTU Sulut Baru 25.0 2009/10 P erPres 71/2006 (Backup PLTU Amurang 2)Suluttenggo PLN PLTU Sulut Baru 25.0 2010/11 P erPres 71/2006 (Backup PLTU Amurang 2)

    Suluttenggo PLN PLTU Amurang Baru 25.0 2009/10 PerPres 71/2006 (direschedule)

    Suluttenggo PLN PLTU Amurang Baru 25.0 2010/11 PerPres 71/2006 (direschedule)

    Suluttenggo PLN PLTG Luwuk 9.2 2009/10 Rencana

    Suluttenggo PLN PLTGU Luwuk 4.0 2009/10 RencanaSuluttenggo Swasta PLTU Poso 7.0 2009/10 Rencana

    Suluttenggo PLN PLTG Bitung 35.0 2010/11 Rencana

    Suluttenggo PLN PLTP Pangalombian 20.0 2010/11 Bilateral

    Suluttenggo Swasta PLTU Marisa 3.0 2010/11 Rencana

    Suluttenggo Swasta PLTU Poso 7.0 2010/11 Rencana

    Suluttenggo S wasta PLTU P alu/Tawaeli 7.0 2 008/09 Mengatasi KrisisSuluttenggo wasta PLTU Palu/Tawaeli 7.0 008/09 Mengatasi Krisis

  • 7/28/2019 (RUPTL)TAHUN2006- 2015

    31/34

    Lampiran 7

    PLN Unit Penyelenggara Jenis Nama Proyek MW COD Status

    DAFTAR PROYEK PEMBANGKIT SISTEM Luar JAWA-BALI

    TAHUN 2006 - 2010

    Sulselra Swasta PLTM Batusitanduk 2.6 2008/09 Rencana

    Sulselra Swasta PLTM Kadundung 1.6 2008/09 Rencana

    Sulselra Swasta PLTM Mikuasi 2.4 2008/09 Rencana

    Sulselra Swasta PLTM Rantebala 2.3 2008/09 Rencana

    Sulselra Swasta PLTG Sengkang 20.0 2006/07 Ongoing

    Sulselra Swasta PLTG Sengkang 45.0 2007/08 Ongoing

    Sulselra Swasta PLTM Usu Malili 4.9 2008/09 Rencana

    Sulselra Swasta PLTU Bau-Bau 7.0 2008/09 Mengatasi KrisisSulselra PLN PLTG Makassar 50.0 2007/08 Rencana

    Sulselra Swasta PLTM Sabilambo 4.7 2008/09 Rencana

    Sulselra Swasta PLTU Bau-Bau 7.0 2008/09 Mengatasi Krisis

    Sulselra Swasta PLTU Lakatong 50.0 2008/09 Mengatasi Krisis

    Sulselra Swasta PLTU Lakatong 50.0 2008/09 Mengatasi KrisisSulselra PLN PLTU Bone 50.0 2009/10 PerPres 71/2006 (Backup PLTU Lakatong)

    Sulselra PLN PLTU Bone 50.0 2009/10 PerPres 71/2006 (Backup PLTU Lakatong)Sulselra Swasta PLTU Kendari 10.0 2008/09 Program Kemitraan

    Sulselra Swasta PLTU Kendari 10.0 2008/09 Program Kemitraan

    Sulselra PLN PLTU Kendari 10.0 2008/09 PerPres 71/2006Sulselra PLN PLTU Kendari 10.0 2008/09 PerPres 71/2006

    Sulselra Swasta PLTM Tangka 8.8 2008/09 RencanaSulselra PLN PLTU Jeneponto 100.0 2009/10 Bilateral

    Sulselra PLN PLTU Jeneponto 100.0 2009/10 Bilateral

    Sulselra Swasta PLTU Bosowa 100.0 2010/11 Dalam ProcessSulselra Swasta PLTM Lapai 2.4 2010/11 Rencana

    Sulselra Swasta PLTA Poso 120.0 2007/08 Rencana

    NTB PLN PLTD Dompu 1.5 2007/08 Ongoing

    NTB PLN PLTD Dompu 1.5 2007/08 OngoingNTB Swasta PLTU Bima 7.0 2008/09 Program Kemitraan

    NTB PLN PLTD Dompu 1.5 2009/10 Rencana

    NTB Swasta PLTU Labuan 7.0 2008/09 Program KemitraanNTB PLN PLTM Santong 0.9 2008/09 Ongoing

    NTB Swasta PLTU Sumbawa 7.0 2008/09 RencanaNTB Swasta PLTU Bima 7.0 2009/10 Program Kemitraan

    NTB PLN PLTU Bima 7.0 2009/10 PerPres 71/2006

    NTB PLN PLTU Bima 7.0 2009/10 PerPres 71/2006

    NTB PLN PLTU Lombok Baru 25.0 2009/10 PerPres 71/2006

    NTB PLN PLTU Lombok Baru 25.0 2010/11 PerPres 71/2006NTB Swasta PLTU Labuan 7.0 2009/10 Program Kemitraan

    NTB PLN PLTG Lombok 20.0 2009/10 Rencana

    NTB Swasta PLTU Lombok 25.0 2008/09 Program Kemitraan

    NTB Swasta PLTU Sumbawa 6.0 2009/10 Rencana

    NTB wasta PLTU Lombok 5.0 0 09/10 Program Kemitraan

  • 7/28/2019 (RUPTL)TAHUN2006- 2015

    32/34

    Lampiran 7

    PLN Unit Penyelenggara Jenis Nama Proyek MW COD Status

    DAFTAR PROYEK PEMBANGKIT SISTEM Luar JAWA-BALI

    TAHUN 2006 - 2010

    NTT PLN PLTD Atambua 2.4 2007/08 Ongoing

    NTT PLN PLTD Kalabahi 1.0 2008/09 Rencana

    NTT PLN PLTD Kalabahi 1.0 2008/09 Rencana

    NTT PLN PLTD Kefamenanu 2.4 2008/09 Rencana

    NTT PLN PLTD Labuhan Bajo 0.5 2008/09 Rencana

    NTT PLN PLTD Larantuka 1.0 2007/08 Ongoing

    NTT PLN PLTD Lembata 0.5 2008/09 Rencana

    NTT PLN PLTD Maumere 1.5 2008/09 RencanaNTT PLN PLTD Maumere 2.5 2008/09 Rencana

    NTT PLN PLTD Oesao 0.5 2008/09 Rencana

    NTT PLN PLTD Rote Ndao 0.7 2008/09 Rencana

    NTT PLN PLTD Ruteng 1.2 2008/09 Rencana

    NTT PLN PLTD Ruteng 1.2 2008/09 RencanaNTT PLN PLTD Soe 1.0 2007/08 Ongoing

    NTT PLN PLTD Waikabubak 2.4 2008/09 RencanaNTT PLN PLTD Lembata 0.5 2008/09 Rencana

    NTT PLN PLTD Maumere 2.5 2008/09 Rencana

    NTT PLN PLTM Ndungga 1.0 2007/08 OngoingNTT PLN PLTM Ndungga 1.0 2007/08 Ongoing

    NTT PLN PLTP Ulumbu 1 3.0 2007/08 OngoingNTT PLN PLTP Ulumbu 1 3.0 2007/08 Ongoing

    NTT PLN PLTD Waingapu 2.4 2008/09 Rencana

    NTT PLN PLTU Atambua 3.0 2008/09 RencanaNTT Swasta PLTU Bima 7.0 2008/09 Rencana

    NTT Swasta PLTU Kupang 15.0 2008/09 Program Kemitraan

    NTT wasta PLTU Kupang 15.0 009/10 Program KemitraanNTT PLN PLTU Kupang Baru 15.0 2008/09 PerPres 71/2006

    NTT PLN PLTU Kupang Baru 15.0 2009/10 PerPres 71/2006

    NTT PLN PLTD Larantuka 1.5 2009/10 Rencana

    NTT PLN PLTD Rote Ndao 0.7 2009/10 Rencana

    NTT Swasta PLTU Bima 7.0 2009/10 Rencana

    NTT Swasta PLTU Ende 6.0 2009/10 Rencana

    NTT Swasta PLTU Sumba 6.0 2009/10 Rencana

    NTT PLN PLTU Ende 7.0 2009/10 PerPres 71/2006

    NTT PLN PLTU Ende 7.0 2009/10 PerPres 71/2006

    NTT PLN PLTP Mataloko 2.5 2009/10 Rencana

    NTT PLN PLTP Mataloko 2.5 2009/10 Rencana

    NTT PLN PLTD Oesao 0.5 2010/11 Rencana

    NTT Swasta PLTU Bima 7.0 2010/11 Rencana

    NTT PLN PLTD Larantuka 1.5 010/11 Rencana

  • 7/28/2019 (RUPTL)TAHUN2006- 2015

    33/34

    Lampiran 7

    PLN Unit Penyelenggara Jenis Nama Proyek MW COD Status

    DAFTAR PROYEK PEMBANGKIT SISTEM Luar JAWA-BALI

    TAHUN 2006 - 2010

    Maluku Swasta PLTU Ambon 7.0 2008/09 Mengatasi Krisis

    Maluku Swasta PLTU Ambon 7.0 2008/09 Mengatasi Krisis

    Maluku PLN PLTD Bacan 1.6 2008/09 Ongoing

    Maluku PLN PLTD Banda 1.0 2008/09 Rencana

    Maluku PLN PLTD Jailolo 1.6 2008/09 Ongoing

    Maluku PLN PLTD Jailolo 1.5 2008/09 Rencana

    Maluku PLN PLTD Kairatu 1.6 2007/08 Ongoing

    Maluku PLN PLTD Sanana 1.5 2008/09 RencanaMaluku Swasta PLTU Ternate 7.0 2008/09 Mengatasi Krisis

    Maluku Swasta PLTU Ternate 7.0 2008/09 Mengatasi Krisis

    Maluku PLN PLTD Tobello 1.6 2008/09 Ongoing

    Maluku PLN PLTD Tobello 2.0 2008/09 Ongoing

    Maluku PLN PLTD Tual 2.5 2008/09 RencanaMaluku PLN PLTD Tual 2.5 2008/09 Rencana

    Maluku PLN PLTD Masohi 1.6 2008/09 OngoingMaluku PLN PLTD Saparua 3.0 2008/09 Rencana

    Maluku Swasta PLTU Ambon 7.0 2008/09 Program Kemitraan

    Maluku PLN PLTD Banda 1.5 2009/10 RencanaMaluku Swasta PLTU Ternate 7.0 2008/09 Program Kemitraan

    Maluku Swasta PLTU Ternate 7.0 2008/09 Program KemitraanMaluku Swasta PLTU Ambon 7.0 2009/10 Program Kemitraan

    Maluku PLN PLTU Ambon Baru 15.0 2009/10 PerPres 71/2006

    Maluku PLN PLTU Ambon Baru 15.0 2010/11 PerPres 71/2006Maluku PLN PLTU Ternate 7.0 2009/10 PerPres 71/2006

    Maluku PLN PLTU Ternate 7.0 2010/11 PerPres 71/2006

    Maluku PLN PLTD Masohi 2.5 2010/11 RencanaMaluku PLN PLTD Tobello 2.5 2010/11 RencanaMaluku Swasta PLTU Tual 5.0 2010/11 Rencana

    Maluku PLN PLTP Tulehu 5.0 2010/11 Rencana

    Maluku PLN PLTP Tulehu 5.0 2010/11 RencanaPapua PLN PLTD Fak-Fak 2.5 2008/09 Rencana

    Papua PLN PLTD Nabire 2.5 2008/09 OngoingPapua PLN PLTD Nabire 1.0 2007/08 Ongoing

    Papua PLN PLTD Nabire 2.4 2007/08 Ongoing

    Papua PLN PLTD Raha 1.0 2007/08 Ongoing

    Papua PLN PLTD Raha 1.5 2008/09 Rencana

    Papua PLN PLTD Serui 2.0 2008/09 OngoingPapua PLN PLTD erui 1.5 008/09 Rencana

  • 7/28/2019 (RUPTL)TAHUN2006- 2015

    34/34

    Lampiran 7

    PLN Unit Penyelenggara Jenis Nama Proyek MW COD Status

    DAFTAR PROYEK PEMBANGKIT SISTEM Luar JAWA-BALI

    TAHUN 2006 - 2010

    Papua PLN PLTD Sorong 2.5 2007/08 Ongoing

    Papua PLN PLTD Timika 2.5 2008/09 Ongoing

    Papua PLN PLTD Wamena 1.2 2008/09 Rencana

    Papua PLN PLTM Amai 1.1 2007/08 Ongoing

    Papua PLN PLTD Biak 2.5 2008/09 Rencana

    Papua PLN PLTD Fak-Fak 2.5 2008/09 Rencana

    Papua PLN PLTM Kalibumi (Nabire) 0.9 2008/09 Rencana

    Papua PLN PLTD Manokwari 2.5 2008/09 RencanaPapua PLN PLTD Manokwari 2.5 2008/09 Rencana

    Papua Swasta PLTU Merauke 6.0 2008/09 Rencana

    Papua PLN PLTM Prafi (Manokwari) 1.6 2007/08 Ongoing

    Papua PLN PLTM Sanoba (Nabire) 0.3 2008/09 Rencana

    Papua PLN PLTD Sorong 2.5 2008/09 OngoingPapua Swasta PLTG Sorong 5.0 2008/09 Program Kemitraan

    Papua PLN PLTM Tatui 1.2 2007/08 OngoingPapua PLN PLTD Timika 2.5 2008/09 Ongoing

    Papua PLN PLTM Walesi 0.3 2007/08 Ongoing

    Papua PLN PLTM Wamena 0.5 2008/09 RencanaPapua PLN PLTM Wamena 0.5 2008/09 Rencana

    Papua PLN PLTA Genyem 19.2 2008/09 OngoingPapua Swasta PLTG Sorong 5.0 2008/09 Program Kemitraan

    Papua PLN PLTU Timika 14.0 2008/09 Rencana

    Papua PLN PLTM Walesi 0.3 2008/09 RencanaPapua PLN PLTD Wamena 2.4 2009/10 Rencana

    Papua Swasta PLTU Jayapura 10.0 2008/09 Program Kemitraan

    Papua PLN PLTM Kombemur (Fak-Fak) 2.0 2009/10 RencanaPapua Swasta PLTU Manokwari 6.0 2009/10 RencanaPapua Swasta PLTU Merauke 6.0 2009/10 Rencana

    Papua PLN PLTD Nabire 2.5 2010/11 Rencana

    Papua Swasta PLTU Jayapura 10.0 2009/10 Program KemitraanPapua Swasta PLTU Manokwari 6.0 2010/11 Rencana

    Papua PLN PLTM Serui 0.8 2007/08 OngoingPapua PLN PLTM Wamena 2.6 2010/11 Rencana

    Papua PLN PLTU Timika 7.0 2009/10 PerPres 71/2006

    Papua PLN PLTU Timika 7.0 2010/11 PerPres 71/2006

    Papua PLN PLTU Jayapura Baru 10.0 2008/09 PerPres 71/2006

    Papua PLN PLTU Jayapura Baru 10.0 009/10 PerPres 71/2006