rumus erlang & rumus engset
TRANSCRIPT
Quiz 8 ET 3084 / ET 5284 Semester 2 2008/2009
Analisislah, dengan melakukan perhitungan, apa perbedaan penggunaan rumus
Erlang vs Engset/Binomial pada perhitungan offered traffic, call congestion, loss
traffic dan carried traffic pada jaringan telekomunikasi yang menggunakan loss-
system sbb: S = jumlah terminal = 10 dan 90 % diantaranya idle ; n = jumlah
kanal trafik = 4; λ = arrival rate = 1,25 call/menit dan 1/ µ = mean service time =
2 menit/call. Apa kesimpulannya jika ada operator jaringan telekomunikasi yang
menggunakan rumus erlang pada kasus di atas padahal seharusnya
menggunakan rumus engset?
Jawab: Karena yang diketahui adalah arrival rate dg satuan call/menit , maka yang
digunakan adalah rumus-rumus perhitungan yang mengacu pada B (call-
congestion) (Bila yang diketahui adalah trafik dalam satuan erlang, gunakan
rumus-rumus yang mengacu pada C (traffic-congestion) dan bila yang diketahui
adalah waktu-waktu dimana terjadi trafik maka yang digunakan adalah rumus-
rumus yang mengacu pada E (time-congestion).
a.Distribusi Erlang
Cara perhitungan menggunakan rumus call congestion sbb:
Offered traffic:: A = λ / µ. = 1,25 call/detik x 2 menit/call = 2,5 erlang
Call Congestion =
p(0)`= ((2,5^0)/FACT(0))/1 = 1
p(1) = ((2,5^1)/FACT(1))/(1+2,5) = 0,7143
p(2) = ((2,5^2)/FACT(2))/(1+2,5+((2,5^2)/2)) = 0,4717
p(3) = ((2,5^3)/FACT(3))/(1+2,5+((2,5^2)/2)+((2,5^3)/(2*3)))= 0,2822
p(4) = ((2,5^4)/FACT(4))/(1+2,5+((2,5^2)/2)+((2,5^3)/(2*3))+((2,5^4)/(2*3*4)))=
0,1499
Call congestion =p(4)/{p(0)+p(1)+p(2)+p(3)+p(4)} = 0,057262 = 5,73 %
Diketahui arrival call sebesar 1,25 call/menit mengalami congestion sebesar
5,73 % loss-traffic = Al = 5,73 % x 1,25 call/menit x 2 menit/call = 0,143155
erlang
Carried traffic =2,5-0,143155 = 2,356845 erlang b)Distribusi Engset
Cara perhitungan menggunakan rumus call congestion sbb:
Karena S = 10 adalah > dibandingkan n =4 yang digunakan adalah Engset
Perhitungan offered traffic:
Idle source = 0,90 x 10 = 9 Call intensity per idle source = gamma = 1,25/9 call/menit = 0,139 call/menit; mean service time= 2 menit/call offered traffic per idle source = β =(1,25/9) =0,1388889 call/menit = 0,1388889 call/menit x 2 menit/call = 0,27777778 erlang offered traffic per source α dalam satuan call/menit =(1,25/9)/(1+(1,25/9)) =0,12195122 call/menit total offered traffic = A = S.α = 10 x 0,12195122 call/menit = 1,2195122 call/menit x 2 menit/call = 2,4390244 erlang
Call Congestion =
Perhatian bahwa satuan call congestion adalah tanpa satuan nilai β yang dimasukkan dalam rumus di atas juga yang tanpa satuan (=erlang) Call congestion = B =COMBIN(9;4)*( 0,27777778^4)/(COMBIN(9;0)*( 0,27777778^0)+COMBIN(9;1)*(0,27777778^1)+COMBIN(9;2)*( 0,27777778^2)+COMBIN(9;3)*( 0,27777778^3)+COMBIN(9;4)*( 0,27777778^4)) = 0,084972907 Y yang dihitung dg menggunakan rumus yang mengacu pada call congestion:
Ingat! : Pada rumus di atas, satuan gamma adalah call/menit , bukan erlang
hasil perhitungan Y juga masih dalam satuan call/menit ! Y = 1,127571211 call/menit = 1,127571211 call/menit x 2 menit/call = 2,255142422 erlang Loss traffic =Al = A-Y =2,4390244-2,255142422 = 0,183881978 erlang
Berikut ini, untuk diingat, dalam ujian nanti, jangan sampai salah menggunakan
rumus-rumus, maka sengaja ditunjukkan bahwa hasil perhitungan
menggunakan rumus yang mengacu pada E dan C ternyata hasilnya mungkin
berbeda dibandingkan dg perhitungan mengacu pada B Perbedaan makin
besar bila kondisi jaringan telekomunikasi semakin tidak memenuhi PASTA -
Property
a.2.Soal bagian a, perhitungan dg distribusi erlang tetapi cara perhitungan
mengacu pada rumus time-congestion sbb:
Time congestion=
E = ((2.5^4)/fact(4))/(1+2.5+(2.5^2/fact(2))+(2.5^3/fact(3))+(2.5^4/fact(4)) =
0,149916 = 14,9916 %
Dalam 1 jam sibuk terdapat = 14,9916 % x 60 menit = 8,994963 menit terjadinya loss-
traffic jumlah loss call = 8,994963 menit x 1,25 call/menit = 11,2437 call Padahal dalam 1 jam sibuk terdapat = 1,25 call/menit x 60 menit = 75 call attempt Maka Loss-traffic = 11,2437/75 = 0,149916 erlang
Carried traffic =2,5-0,149916 = 2,350084 erlang
a.3.Perbandingan penggunaan rumus erlang yang mengacu pada B vs yang
mengacu pada E adalah:
A Y Al Mengacu pada B 2,5 2,356845 0,143155Mengacu pada E 2,5 2,350084 0,149916
Soal bagian b, perhitungan dg distribusi engset, tetapi tidak mengacu pada
rumus-rumus call-congestion:
b.2.Cara perhitungan menggunakan rumus time-congestion sbb:
Time Congestion =
Time congestion = E =COMBIN(10;4)*( 0,27777778^4)/(COMBIN(10;0)*( 0,27777778^0)*COMBIN(10;1)*( 0,27777778^1)*COMBIN(10;2)*( 0,27777778^2)*COMBIN(10;3)*( 0,27777778^3)*COMBIN(10;4)*( 0,27777778^4)) = 0,040310782 Rumus carried-traffic adalah sbb.
Y =(0,27777778/(1+0,27777778))*(10-(10-4)*0,040310782) = 2,12133378 erlang Al = 2,4390244 - 2,12133378 = 0,31769062 erlang b.3.Perhitungan loss traffic mengacu pada C (traffic-congestion):
Loss traffic =C.A =((10-4)/10)*0,040310782*2,4390244 = 0,058991389
Carried traffic =2,4390244-0,058991389 = 2,380033
b.3.Perbandingan penggunaan rumus erlang yang mengacu pada B vs yang
mengacu pada E vs yang mengacu pada C adalah:
A Y Al Mengacu pada B 2,439 2,255 0,1839Mengacu pada E 2,439 2,121 0,3177Mengacu pada C 2,439 2,38 0,059
Kesimpulan:
1. Pada jaringan telekomunikasi dimana terdapat poisson arrival process, tetapi
tidak memenuhi PASTA-property , maka akan terjadi perbedaan pada hasil
perhitungan menggunakan rumus-rumus yg. mengacu pada E, pada B dan yang
mengacu pada nilai C yang diketahui. Pada soal ini, karena yang diketahui
adalah arrival rate dg satuan call/menit , maka yang digunakan adalah rumus
perhitungan yang mengacu pada B (call-congestion)
2. Jika suatu network operator menggunakan rumus erlang padahal seharusnya
menggunakan rumus engset, maka perencanaan jaringannya menjadi salah.
Perhitungan carried traffic dengan rumus erlang adalah lebih besar dibanding
seharusnya bila menggunakan rumus engset.