Laporan Sentimen Pasar Properti 2013

Dipresentasikan oleh

Andy Roberts, General Manager Rumah123.com

12 Februari 2013

Metodologi Survei Tujuan Untuk melihat sentimen konsumen pada 4

pasar kunci di jaringan iProperty yaitu

Malaysia, Hong Kong, Indonesia dan

Singapura.

Untuk menyediakan informasi bermanfaat

dan memberikan wawasan yang berharga

untuk membantu konsumen mengukur

sentimen pasar properti

Durasi Survei 3 Des 2012 – 4 Jan 2013

Ukuran sampel 17,303 total responden survey

8,048 responden di Malaysia

6,117 responden di Indonesia

1,039 responden di Hong Kong

2,099 responden di Singapore

Perangkat penelitian Survei Online – responden survei disediakan

tautan-tautan untuk mendapatkan informasi

lebih lanjut tentang pertanyaan spesifik.

Key Messages

• Pertumbuhan kelas menengah.

• Jakarta becoming Asia’s top real estate market

• Development boom

TEMUAN – SEKILAS GAMBARAN PASAR DI ASIA

PASAR INDONESIA – TERUS MELAJU DAN TUMBUH

49% responden berusia 26-35 tahun, mayoritas memiliki penghasilan tahunan di bawah 100 juta Rupiah (menurun dibandingkan data survey tahun lalu dari 83% ke 76%)

INDONESIA – Pasar yang terus tumbuh

5% 17%

26% 23%

14%

12%

3%

Usia

di bawah 20 tahun

20-25 tahun

26-30

31-35

36-40

41-50

di atas 51 tahun

Dibandingkan survey tahun lalu, terjadi peningkatan persentase pembeli properti dari 45% menjadi 52% hal ini menunjukkan kelompok kelas menengah yang siap untuk membeli.

52%

8%

16%

11%

6% 1%

6%

Tipe Responden

Pembeli Properti

Penjual Properti

Pemilik Properti

Penyewa

Investor

Ekspatriat

Profesional Real Estate/Agen Properti

INDONESIA – Pasar yang terus tumbuh

• 55% responden tidak memiliki properti, data ini

meningkat dibandingkan hasil survey tahun lalu, 47%

• Dibandingkan dengan negara lain, hanya 13%

responden memiliki properti lebih dari 1 unit properti.

Pada survey tahun lalu tercatat 10%.

Di Malaysia

58% memiliki lebih dari

1 unit properti

Di Hong Kong

10% memiliki

lebih dari 1

unit properti

Di Singapore

18% memiliki

lebih dari 1 unit

properti

INDONESIA – Pasar yang terus tumbuh

Budget Rata-rata 200 juta rupiah

72% responden berminat

membeli properti 6 hingga

12 bulan ke depan, dengan

64% lebih berminat

memiliki Rumah.

INDONESIA – Pasar yang terus tumbuh

3 hal menjadi faktor utama saat membeli properti

Lokasi

Harga

Potensi disewakan

INDONESIA – Pasar yang terus tumbuh

90% Mencari di situs spesifik soal properti

73% Google

66% Majalah/Koran

Sumber Informasi Properti

TREN PASAR PERBANDINGAN ANTARA JANUARI 2012 & 2013

10 Area Pencarian Paling Favorit – Jan 12

0

5000

10000

15000

20000

25000

30000

35000

40000

45000

10 Area Pencarian Paling Favorit – Jan 13

-

10.000

20.000

30.000

40.000

50.000

60.000

70.000

80.000

90.000

100.000

Average Asking Price – Jan 12

0

2000

4000

6000

8000

10000

12000

Average Asking Price – Jan 13

0

2000

4000

6000

8000

10000

12000

INVESTASI PROPERTI DI LUAR NEGERI

1.Singapore – 56%

2.Australia – 23%

3.Malaysia – 14%

83% menjawab tidak memiliki minat dalam

jangka waktu 6-12 bulan mendatang

17% menjawab ya

Negara Pilihan Investor Properti

4% 1% 2%

Cenderung memilih investasi di Indonesia

52% mengatakan

bahwa perlambatan

ekonomi di negara-

negara telah

membawa harga turun

34% menyebutkan

karena nilai tukar

yang menguntungkan

24% menyebutkan

karena mereka

berencana untuk

bermigrasi atau

pensiun di sana di

masa depan

Mengapa properti di lokasi tersebut

menarik minat Anda saat ini?

SENTIMEN – PERHATIAN PADA KETERJANGKAUAN DAN PENINGKATAN HARGA RUMAH

Perhatian Utama Konsumen pada Keterjangkauan & Peningkatan Harga Rumah

43% keterjangkauan

dan peningkatan harga rumah

37% kebijakan pembiayaan perumahan dan suku

bunga

35%

reputasi pengembang dan kualitas bangunan

Apa yang menjadi perhatian konsumen pada pasar properti

di Indonesia?

27% ketidakpastian situasi politik dan ekonomi

72% responden

yang mengisi survei

memiliki sikap positif

bahwa iklim politik

dan kondisi saat ini

mendukung

investasi properti

Sikap Positif – Iklim Politik & Ekonomi Dukung Investasi Properti

KESIMPULAN

• Sebagian besar responden Indonesia memiliki

pendapatan pertahun dibawah Rp 100.000.000,-

• Responden yang memiliki pendapatan pertahun

antara Rp 101.000.000,- hingga Rp 200.000.000,-

meningkat 12% dibandingkan hasil survey tahun

lalu.

• Peningkatan persentase terjadi karena

pertumbuhan kelas menengah di Indonesia

• 64% responden Indonesia masih memilih rumah

sebagai properti pilihan mereka.

KESIMPULAN

• Memasuki tahun 2013, perkembangan pasar properti

Indonesia diperkirakan akan terus meningkat.

• Masyarakat Indonesia semakin peduli terhadap

kepemilikan properti, baik sebagai tempat hunian

atau bahkan menjadi investasi jangka panjang

• Faktor kunci yang mempengaruhi hal tersebut adalah

pertumbuhan ekonomi yang baik, pertumbuhan kelas

menengah yang pesat dengan daya beli yang terus

naik secara signifikan, serta tingkat inflasi yang

stabil.

• Kami yakin pasar properti Indonesia dapat terus

berkembang pesat

Terima Kasih