rpp bahan bakar 3.1 2

32
DINAS PENDIDIKAN KOTA MALANG SMK NEGERI 6 MALANG Jl. Ki Ageng Gribig 28 Malang.Telp. 0341-722216 SMM ISO 9001 : 2008 No. 28299/A0001/UK/En RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 6 MALANG Kelas/Semester : XI TKR-2/ Ganjil Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa Program Keahlian : Teknik Otomotif Paket Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin dan Kendaraan Ringan Tema / Topik : Sistem Bahan Bakar Bensin Subtema / subtopik : Memahami karburator dan sistem karburator Alokasi Waktu : 3 x 45 menit Pertemuan ke : 2 A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menem[patkan diri sebagai cermin bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan factual, konseptual, procedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang

Upload: dimaz-sadewa

Post on 14-Jul-2016

53 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

rpp

TRANSCRIPT

Page 1: RPP Bahan Bakar 3.1 2

DINAS PENDIDIKAN KOTA MALANGSMK NEGERI 6 MALANG

Jl. Ki Ageng Gribig 28 Malang.Telp. 0341-722216SMM ISO 9001 : 2008No. 28299/A0001/UK/En

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 6 MALANG

Kelas/Semester : XI TKR-2/ Ganjil

Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa

Program Keahlian : Teknik Otomotif

Paket Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan

Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin dan Kendaraan Ringan

Tema / Topik : Sistem Bahan Bakar Bensin

Subtema / subtopik : Memahami karburator dan sistem karburator

Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

Pertemuan ke : 2

A. Kompetensi Inti1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong

royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menem[patkan diri sebagai cermin bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan factual, konseptual, procedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mendiri, bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi KD dari KI 3 3.1 Memahami sistem bahan bakar bensin

Indikator :3.1.1. Menjelaskan cara kerja karburator3.1.2. Menjelaskan sistem pada karburator

Page 2: RPP Bahan Bakar 3.1 2

C. Tujuan Pembelajaran KD 3.11. Dengan menunjukkan gambar peserta didik dapat menjelaskan cara kerja karburator

dengan benar2. Dengan menunjukkan gambar peserta didik dapat menyebutkan 5 sistem pada karburator

dengan benar3. Dengan menunjukkan gambar peserta didik dapat menjelaskan aliran bahan bakar pada

sistem karburator dengan benar

D. Teori Pembelajaran

A. URAIANAda 3 syarat yang harus dipenui untuk mesin bensin agar tenaga yang dihasilkan dapat

tercapai dengan baik :

1. Tekanan kompresi yang tinggi2. Waktu pengapian yang tepat dan percikan bunga api busi yang kuat.3. Campuran udara dan bahan bakar yang sesuai.

Karburator berfungsi untuk membentuk / menyediakan campuran bahan bakar yang sesuai dengan kondisi kerja mesin.

Perbandingan udara dan bahan bakar dinyatakan berdasarkan perbandingan berat udara dengan berat bahan bakar. Perbandingan udara dan bahan bakar dalam teorinya adalah 15 : 1, yaitu 15 untuk udara berbanding 1 untuk bensin.

Tabel Perbandingan Uara dan Bahan Bakar

KONDISI KERJA MESIN Perbandingan Udara dan Bahan Bakar

Saat start temperature 00C Kira-kira 1 : 1

Saat start temperature 200C Kira-kira 5 : 1

Saat idling Kira-kira 11 : 1

Putaran lambat 12-13 : 1

Akselerasi Kira-kira 8 : 1

Putaran Max (beban penuh) 12-12 : 1

Putaran sedang (ekonomi) 16-18 : 1

B. PRINSIP KERJA KARBURATORDasar kerja pada karburator sama dengan

prinsip pengecatan dengan semprotan. Ketika udara ditiup melalui bagian ujung dari pipa penyemprot, tekanan di dalam pipa akan turun ( rendah ). Sehinga cairan dalam tabung penyemprot akan terhisap

Page 3: RPP Bahan Bakar 3.1 2

ke dalam pipa dan membentuk parikel – partikel kecil saat terdorong oleh udara.

C. KONSTRUKSI DASAR KARBURATORBila torak bergerak ke bawah di dalam silinder selama langkah hisap pada mesin, akan

menyebabkan kevakuman di dalam ruan bakar. Dengan terjadinya kevakuman ini, udara masuk ke ruang bakar melalui karburator. Besarnya udara yang masuk ke silinder diatur oleh katup throttle yang gerakannya diatur oleh pedal akselerasi.

Gbr. Konstruksi Dasar karburator

D. VENTURIBertambah cepatnya aliran udara yang masuk melalui saluran sempit ( venturi ), tekanan

pada venturi menjadi rendah. Hal ini menyebabkan bensin dalam ruang pelampung mengalir keluar melalui saluran utama ( main nozzle ) ke ruang bakar.

Gbr. Venturi

E. CARA KERJA KARBURATORUntuk memenuhi kebutuhan kerjanya, pada karburator terdapat beberapa sistem, yaitu :

1. Sistem pelampung2. Sistem stasioner dan kecepatan lambat3. Primary high speed system ( sistem utama )4. secondary high speed system5. sistem tenaga ( power system )

Page 4: RPP Bahan Bakar 3.1 2

6. Sistempercepatan ( Acceleration system )7. Sistem cuk ( choke system )

Keterangan :

1. Sistem pelampung ( float system )Akibat mengalirnya udara melewati venturi, maka akan terjadi kevakuman pada venturi,

akibatnya bahan bakar dari ruang pelampung akan keluar ke venturi melalui nosel utama.

Jika perbedaan tinggi ( h ) antara bibir noseldan permukaan bahan bakar dalam ruang pelampung telah berubah, maka jumlah bahan bakar yang dikeluarkan nosel akan berybah juga. Untuk alasan tersebut di atas, maka permukaan bahan bakar di dalam ruang pelampung harus tetap. Untuk menjaga agar permukaan bahan bakar di dalam ruang pelampung selalu tetap, maka diperlukan sistem pelampung.

Gbr. Konstruksi Ruang Pelampung

a. Pengontrol permukaan bahan bakar ( float control level )Bila bahan bakar dari pompa bahan bakar mengalir melalui needle valve dan masuk ke dalam ruang pelampung, maka pelampung akan terangkat ke atas, needle valve menutup dan menghentikan bahan bakar yang masuk ke ruang pelampung.

Bila bahan bakar di dalam ruang pelampung terpakai, permukaan bahan bakar akan turun, needle valve terbuka dan memungkinkan bahan bakar masuk ke ruang pelampung.

Gbr. Cara Kerja Pelampung

Page 5: RPP Bahan Bakar 3.1 2

b. Needle ValvePada saat permukaan bahan bakar di dalam ruang pelampung berubah, pelampung naik atau turun, gerakan ini dipindahkan ke needle valve melalui push pin. Pegas mencegah needle valve terbuka atau tertutup oleh gerakan naik atau turun pelampung yang disebabkan gerakan dari kendaraan, sekaligus menjaga permukaan bahan bakar tetap

Gbr. Cara Kerja Neele Valve

c. Air vent tubeJumlah bahan bakar ang disalurkan oleh nosel utama ditentukan oleh perbedaan tekanan udara ( vakum ) dalam venturi ( A ) dan tekanan udara atmosfir di dalam ruang pelampung ( B ).

Oleh karena jumlah bahan bakar yang disalurkan ke venturi tergantung pada besarnya vakum di dalam venturi, maka tekanan udara di dalam air horn ( C ) dan tekanan udara di dalam pelampung ( B ) harus sama. Tekanan udara di dalam ruang pelampung ( B ) dipertahankan sama dengan tekanan udara di dalam air horn ( C ) oleh air vent tube.

Gbr. Air vent Tube

Page 6: RPP Bahan Bakar 3.1 2

Catatan :

Jika air vent tube tersumbat dan saringan udarajuga buntu, akibatnya jumlah bahan bakar yang disalurkan oleh nosel utama berambah, ini akan menyebabkan campuran menjadi kaya.

Jika baut air horn ada yang kendor atau gasket air horn rusak,hal ini akan menyebabkan campuran bahan bakar dan udara menjadi kaya.

2. Sistem stasioner dan kecepatan lambat ( primary low speed system )Primary low speed system dipergunakan untuk menyalurkan bahan bakar di bawah throttle valve pada saat mesin berputar.

a. Bila mesin berputar idling ( stationer )

Gbr. Sistem Stasioner

Skema aliran bahan bakar pada saat mesin berputar idling ( stationer ) :

b. Pada saat putaran rendahBila throttle valve dibuka sedikit dari keadaan putaran idle, bahan bakar akan disalurkan dari slow port dan idle port.

Page 7: RPP Bahan Bakar 3.1 2

Skema aliran bahan bakar dan udara pada saat putaran rendah :

Sekrup penyetel campuran idleSekrup penyetel campuran idle ( idle mixture adjusting screw ) berfungsi untuk mengatur penyetelan campuran bahan bakar dan udara.

Normal

Rusak

Slow jetSlow jet berfungsi untuk mengontrol jumlah bahan bakar yang disupply untuk primary low speed circuit.

Catatan :

Page 8: RPP Bahan Bakar 3.1 2

- Bila slow jet tidak dikeraskan secukupnya, akan menyebabkan campuran yang tidak sesuai.

- Diameter dalam slow jet terlalu kecil ( akibat adanya kotoran ), akan menyebabkan putaran mesin kasar.

Air bleederAir bleeder berfungsi untuk membantu mengatomisasikan bahan bakar untuk bercampur dengan udara.

Catatan :

Bila air bleeder tersumbat, hal ini akan menyebabkan campuran udara dan bahan bakar akan menjadi kaya.

Economizer jetEconomizer jet digunakan untuk menambah kecepatan aliran bahan bakar, sehinga diperoleh campuran yang sesuai antara bahan bakar dan udara dari air bleeder no. 1 dan air bleeder no. 2.

Katup solenoidKatup solenoid dipasang untuk menjegah terjadinya dieseling. Dieseling adalah bila mesin berputar terus menerus setelah ignition switch diputar ke posisi “off”.

3. Primary high speed system ( sistem utama )Primary high speed system berfungsi untuk mensupply bahan bakar pada saat kendaraan

berjalan pada kecepatan sedang dan tinggi. Sistem ini disebut juga “ main system “ ( sistem utama )

Gbr. Primary High Speed System

Page 9: RPP Bahan Bakar 3.1 2

Skema alian bahan bakar dan udara pada primary high system :

Main jetMain jet berfungsi mengontrol jumlah bahan bakar yang disalurkan oleh primary high speed system

Catatan :

- Jika main jet tersumbat mesin akan berputar tidak baik dan tidak dapat menghasilkan out-put bila kendaraan berjalan pada kecepatan sedang dan tinggi.

- Jika main jet tidak dikeraskan dengan cukup, menyebabkan busi kotor dan mesin berputar tidak rata.

Main air bleederUdara yang masuk melalui main air bleeder kemudian akan bercampur dengan bahan bakar dan dikeluarkan melalui main nosel ( nosel utama ) dan selanjutnya dicampur lagi dengan udara yang masuk melalui ar horn.

4. Secondary high speed systemPrimary high speed system bekerja pada saat mesin bekerja pada beban ringan dan

jumlah udara yang masuk sedikit. Tetapi bila supply campuran udara bahan bakar ke dalam silinder oleh primary high speed system tidak cukup pada beban yang berat atau pada kecepatan tinggi maka secondary high speed system pada saat ini mulai bekerja.

Secondary high speed system disusun sama seperti primary high speed system, tetapi karena secondary high speed system direncanakan untuk bekerja bila mesin membutuhkan out-put

Page 10: RPP Bahan Bakar 3.1 2

yang besar maka ukuran (diameter) dari pada nosel’ venture dan jet dibuat lebih besar dari pada yang diberikan pada system primary.

Mekanisme dari system secondary high speed bekerja bila mesin berputar pada kecepatan tinggi dan dibawah beban berat. Mekanisme ini ada dua tipe, yaitu :

a. Tipe damper valve ( bobot )Pada tipe ini,bobot dibutuhkan dengan poros throttle valve di atas katup seconder (hsv=high speed valve).

Skema aliran udara-bahan bakar pada Secondary High Spd Systwem modewl Bobot :

Gbr. Secondary High Speed System

b. Tipe vacum diaphragmCara kerja vacum diaphragm :

Bila mesin berputar pada putaran rendah, vacuum yang dihasilkan oleh vacuum bleender pada primary masih iemah, sehingga vacuum di dalam rumah diaphragama juga masih lemah, dan secondary throttie valve terbuka, vacuum yang timbul pada rumah diaphragma menjadi kuat dan secondary throttie

Page 11: RPP Bahan Bakar 3.1 2

vaive membuka semakin besar. Hal ini menyebabkan udara megalir ke secondary ventury dan bahan bakar keluar dari secondary nozzle.

5. Sistem tenaga ( power system )Primary high speed system mempuyai perencanan untuk pemakaian bahan bakar yang ekonomis, jika mesin harus megeluarkan tenaga yang besar, maka harus ada tambahan bahan bakar ke primary high speed system. Tambahan bahan bakar disuppiy oleh power system (system tenaga) sehigga campuran udara bahan bakar menjadi kaya (12-13:1).

Skema aliran bahan bakar dan udara pada sistm tenaga ( power systewm ) :

Gbr. Sistem Tenaga

Catatan :

Page 12: RPP Bahan Bakar 3.1 2

Jika power valve tidak menutup dengan baik maka campuran udara dan bahan bakar yang disalurkan pada system primary high speed akan terlalu kaya dan mengakibatkan pemakaian bahan bakar boros.

Jika terdapat kebocoran vakum di sekitar rumah power piston atau jika saluran vakum bocor / rusak maka power piston selalu turun sehingga mengakibatkan power valve selalu terbuka dan campuran udara dan bahan bakar yang disalurkan ke system primary high speed terlalu kaya. Hal ini akan menyebabkan akselerasi tidak baik dan tenaga kurang.

Jika power piston macet pada posisi di atas maka power valve tidak akan membuka, suhingga power system tidak bekerja. Hal ini akan menyebabkan akselerasi tidak baik dan tenaga kurang.

Jika power jet rusak / tersumbat, bahan bakar tidak akan disalurkan ke system primary high speed, walaupun power valve terbuka. Hal ini akan menyebabkan akselerasi tidak baik dan tenaga kurang.

6. Sistem percepatan ( Acceleration system )Bila pedal gas diinjak secara tiba – tiba udara yang masuk kemesin akan bertambah cepat dan bensin akan terlambat, hal ini dikarenakan bensin lebih berat dari pada udara, Untuk mengatasi hal tersebut, pada karburator dibuatlan saluran pecepatan agar perbandingan bahan bakar dan udara menjadi 8:1

Gbr. Sistem Percepatan

7. Sistem cuk ( choke system )Pada saat mesin dingin, bahan bakar tidak akan menguap dengan baik dan sebagian campuran udara bahan bakar yang mengalir akan mengembun di dinding intake manifold karena intake manifold dalam keadaan dingin. Dan ini akan mengakibatkan campuran udara bahan bakar menjadi kurus sehingga mesin sukar hidup. Sistem cuk membuat campuran udara bahan bakar kaya (1:1) yang disalurkan ke dalam silinder bila mesin masih dingin. Sistem cuk yang dipakai pada karburator ada 2 tipe, yaitu tipe manual dan tipe otomatik.

a. Tipe Manual ( Manual Choke Type )

Page 13: RPP Bahan Bakar 3.1 2

Pada manual chocke type, untuk membuka dan menutup cuk dipergunakan mekanisme linkage yang dihubungkan ke ruang pengemudi. Jadi bila pengemudi akan membuka dan menutup katup cuk, cukup menarik atau menekan tombol cuk yang ada pada instrument panel.

b. Automatic ChokePada automatic choke, katup cuk membuka dan menutup secara otomatis tergantung dari temperatur mesin dan temperatur ruang mesin. Pada saat sekarang automatic choke ada 2 macam, yaitu system pemanasan dari exhaust dan system electric. Marilah kita bahas dua system cuk tersebut.

E. Metode Pembelajaran1. Pendekatan : Scientific2. Model : Project Based Learning3. Metode : Ceramah, Jigsaw dan Demonstrasi

F. Kegiatan Pembelajaran

KEGIATANDESKRIPSI KEGIATAN

ALOKASI WAKTU

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

Pendahuluan

- Mengucapkan salam- Mengajak berdoa bersama- Memberikan arahan untuk mengeluarkan perlengkapan belajar- Memberikan motivasi- Menyampaikan tujuan pembelajaran

- Menjawab salam- Berdoa bersama- Mempersiapkan perlengkapan belajar- Mendengarkan motivasi- Mendengarkan tujuan belajar

10 menit

Inti 1. Menjelaskan gambar tentang materi sistem bahan bakar bensin

2. Memberikan stimulasi untuk siswa bertanya tentang sistem bahan bakar bensin

3. Memberikan arahan kepada siswa untuk membuat kelompok dan menyuruh mendiskusikan tentang sistem bahan bakar bensin

4. Menunjuk siswa untuk

1. MengamatiMengamati dan memperhatikan gambar dan demonstrasi dari guru tentang sistem bahan bakar dalam presentasi

2. MenanyaMengajukan pertanyaan terkait materi sistem bahan bakar

3. Mencari dataBerdiskusi dengan menggunakan bahan ajar bersama kelompok untuk mendapatkan jawaban

60 menit

Page 14: RPP Bahan Bakar 3.1 2

menjawab pertanyaan dari peserta didik lain tentang sistem bahan bakar bensin

5. Membantu membenarkan jawaban hasil diskusi sistem bahan bakar bensin

4. MengasosiasiMenjawab pertanyaan peserta didik yang telah diajukan

5. MengkomunikasikanMembacakan hasil diskusi setiap kelompok

Penutup

- Memberikan tes tentang sistem bahan bakar bensin- Meningkatkan retensi belajar dengan cara memberikan pertanyaan lisan- Membuat kesimpulan bersama- Memberitahukan secara singkat topik belajar pada pertemuan berikutnya- Mengajak berdoa bersama- Memberikan salam penutup

- Mengerjakan tes tentang sistem bahan bakar bensin- Menjawab pertanyaan lisan- Mengikuti membuat kesimpulan bersama- Mendengarkan topik belajar pada pertemuan berikutnya- Melaksanakan berdoa bersama- Menjawab salam penutup

20 menit

G. Sumber belajar :

- Media : Laptop, LCD proyektor, video, power point, engine stand- Alat / bahan : - Sumber :1. New Step 1

2. Modul VEDC sistem bahan bakar

H. Penilaian1. Penilaian sikap

Tabel Penilaian Sikap

No Nama Siswa / Kelompok

Disiplin Jujur Tanggung Jawab Santun Nilai

Akhir1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Page 15: RPP Bahan Bakar 3.1 2

Keterangan:4 = jika empat indikator terlihat.3 = jika tiga indikator terlihat.2 = jika dua indikator terlihat1 = jika satu indikator terlihatIndikator Penilaian Sikap:Disiplina. Tertib mengikuti instruksib. Mengerjakan tugas tepat waktuc. Tidak melakukan kegiatan yang tidak dimintad. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusifJujura. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnyab. Tidak menutupi kesalahan yang terjadic. Tidak menyontek atau melihat data/pekerjaan orang lain d. Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari

Tanggung Jawaba Pelaksanaan tugas piket secara teraturb Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompokc Mengajukan usul pemecahan masalahd Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskanSantuna. Berinteraksi dengan teman secara ramahb. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaanc. Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabatd. Berperilaku sopanNilai akhir sikap diperolel dari modus (skor yang sering muncul) dari keempat aspek sikap di atas.Kategori nilai sikap:Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1

2. Penilaian Kognitif (Terlampir)

Rubrik penilaian

Setiap 1 soal benar memiliki skor 1

Keterangan nilai:≤ 69,9 = Tidak kompeten70 s/d 84,9 = Kompeten85 s/d 100 = Sangat kompeten

Skor penilaian :

Page 16: RPP Bahan Bakar 3.1 2

Angka Huruf / Predikat

9.00 – 10.00 8.00 – 8.99 7.00 – 7.99 0.00 – 6.99

A ( Lulus Amat Baik ) B ( Lulus Baik ) C ( Lulus Cukup ) D ( Belum Lulus )

Catatan:

Siswa dinyatakan lulus / kompeten jika memiliki batas nilai minimal : 75,00Bagi siswa yang belum mencapai batas nilai minimal 75.00 wajib mengikuti remidial.

Malang, Januari 2016

Guru Pamong, Guru Mata Diklat,

Edhy Rudhiantoro, S.Pd Dimas Danang Bagus SNip.19690412 2005 01 1013 NIM 120513428455

Mengetahui,Kepala SMK Negeri 6 Malang

Dra. Dwi Lestari, M.M NIP. 19620709 198803 2 008

skor nilai soal

∑ = ------------------------------------- x 100 = nilai akhir

Jumlah Soal

Page 17: RPP Bahan Bakar 3.1 2

Lampiran Tes Kognitif

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar, dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d atau e pada lembar jawab yang tersedia !

1. Fungsi dari sistem bahan bakar pada sebuah kendaraan adalah …a. Supaya kendaraan dapat berjalanb. Supaya kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi c. Mencampur udara dengan bahan bakar dan mengirim ke ruang bakar dalam

bentuk kabutd. Memperbesar tenaga pada kendaraane. Memberikan bensin pada kendaraan pada saat berjalan

2. Komponen sistem bahan bakar bensin yang berfungsi untuk mencegah debu dan kotoran yang masuk ke tangki bahan bakar adalah ...a. Kran bensin d. Tutup Tangkib. Pompa bensin e. Tutup Radiatorc. Saringan bensin

3. Komponen motor bensin yang berfungsi untuk menampung bahan bakar adalah ...a. Fuel tank d. Carburetorb. Fuel pump e. Carcoal canisterc. Fuel filter

4. Pada gambar disamping saluran A menuju ke komponen …a. Fuel pumpb. Carburatorc. Filterd. Tankie. Charcoal canister

5. Pada sistem bahan bakar terdapat tiga saluran bahan bakar yaitu saluran yang menyalurkan …a. Bahan bakar dari tangki ke pompa bahan bakar, bahan bakar kembali dari karburator ke tangki, dan gas HC (uap bensin) dari dalam tangki bahan bakar ke charcoal canister.

b. Bahan bakar dari tangki ke karburator, bahan bakar kembali dari karburator ke tangki, dan gas HC (uap bensin) dari dalam tangki bahan bakar ke charcoal canister.

c. Bahan bakar dari tangki ke venturi, bahan bakar kembali dari karburator ke tangki, dan gas HC (uap bensin) dari dalam tangki bahan bakar ke charcoal canister.

Page 18: RPP Bahan Bakar 3.1 2

d. Bahan bakar dari tangki ke pelampung, bahan bakar kembali dari karburator ke tangki, dan gas HC (uap bensin) dari dalam tangki bahan bakar ke charcoal canister.

e. Bahan bakar dari tangki ke filter, bahan bakar kembali dari karburator ke tangki, dan gas HC (uap bensin) dari dalam tangki bahan bakar ke charcoal canister

6. Letak saringan bahan bakar berada diantara …a. Tanki dan pompab. Pompa dan karburatorc. Pompa dan ruang bakard. Karburator dan tankie. Karburator dan ruang bakar

7. Yang merupakan fungsi saringan bahan bakar adalah ...a. Mempertahankan bahan bakar agar bersih dari kotoranb. Menyaring kotoran atau air agar bahan bakar menjadi bersihc. Membersihkan bahan bakard. Menahan kotoran yang terdapat pada bahan bakare. Mengalirkan jumlah bahan bakar keluar dari tanki

8. Pompa bahan bakar pada sistem bahan bakar terdiri dari 2 jenis yaitu …a. Mekanik dan pneumatic c. Mekanik dan sensor e. Elektronik dan gasb. Hidrolik dan mekanik d. Mekanik dan elektronik

9. Pompa bahan bakar mekanik digerakkan oleh …a. Poros nok c. Tangan e. Pedal Gasb. Katup d. Pulley

10. Pada Fuel pump mekanik, saat nok menekan rocker arm, yang terjadi pada pompa adalah ...a. Bahan bakar dari katup tekan mengalir ke karburatorb. Bahan bakar mengalir dari ruang membran ke katup tekanc. Bahan bakar dari katup hisap mengalir menuju ke ruang membrand. Bahan bakar dari saringan mengalir ke ruang membrane. Bahan bakar dari saringan mengalir kembali ke tangki

11. Keadaan Fuel pump mekanik, ketika pegas pompa sedang mendorong membran ke atas adalah ...a. Bahan bakar dari katup hisap mengalir menuju ke ruang membranb. Bahan bakar dari katup tekan di alirkan ke karburatorc. Bahan bakar mengalir dari ruang membran ke katup tekand. Bahan bakar dari saringan mengalir ke katup hisape. Bahan bakar dari tanki mengalir ke saringan

12. Prinsip pembentukan campuran yang digunakan pada karburator adalah berdasarkan …a. Tekanan lebih d. Aliran bahan bakar

Page 19: RPP Bahan Bakar 3.1 2

b. Tekanan yang sama e. Aliran udara yang cepatc. Tekanan tinggi

13. Di dalam tangki bahan bakar terdapat alat yang digunakan untuk mengukur jumlah (volume) bahan bakar adalah ...a. Fuel gauge sender d. Separatorb. Float e. Return linec. Sub tank

14. Komponen utama motor bensin yang mempunyai fungsi sebagai pengalir bahan bakar dari tangki ke karburator adalah ...a. Fuel tank d. Fuel filterb. Fuel injector e. Venturic. Fuel line

15. Komponen yang ditunjukkan dengan huruf A adalah … a. Needle valveb. Solenoidc. Economizer jetd. Primari main jete. Primary throttle valve

16. Urutan laju dari bahan bakar motor bensin dengan jenis sistem konvensional yang benar adalah ...a. Fuel tank, fuel pump, venturi, fuel filter, carburetorb. Fuel tank, fuel filter, fuel pump, Carburetorc. Fuel tank, fuel pump, fuel filter, carburetord. Fuel tank, Float chamber, fuel pump, fuel filter, carburetore. Fuel tank, venturi, float chamber, fuel pump, carburetor

17. Perhatikan gambar karburator di bawah ini

Tipe dari karburator di atas adalah …a. Single barel c. Arus mendatar e. Arus turun b. Double barel d. Arus naik

A

Page 20: RPP Bahan Bakar 3.1 2

18. Perhatikan gambar karburator di bawah ini

Tipe dari karburator di atas ini adalah …a. Single barel c. Arus turun e. Venturi tetapb. Double barel d. Variabel venturi

19. Agar dapat bekerja sesuai dengan kondisi engine, maka karburator dibagi menjadi beberapa sistem, dan sistem tersebut antara lain, kecuali …a. Sistem pelampungb. Sistem stasioner dan kecepatan lambatc. Sistem kecepatan tinggi primerd. Sistem pembuangane. Sistem cuk

20. Bagaimana kondisi katup throttle pada saat udara maksimum masuk ke dalam karburator …a. Tidak tertekanb. Tertutupc. Terbuka sedikitd. Terbuka setengan e. Terbuka penuh

21. Pada saat kendaraan dalam kondisi stasioner, bahan bakar akan disemprotkan melalui …a. Main jet c. Idle port e. Economizer jetb. Pompa akselerator d. Slow jet

22. Pada saat kendaraa berputar pada putaran rendah, bahan bakar akan disemprotkan melalui …a. Main jet c. Idle port dan slow port e. Economizer jetb. Pompa akselerator d. Main jet dan slow jet

23. Pada saat kendaraa berputar pada putaran tinggi, bahan bakar akan disemprotkan melalui …a. Main jet c. Idle port dan slow port e. Economizer jetb. Pompa akselerator d. Slow jet

24. Fungsi dari sistem cuk adalah …a. Membersihkan karburatorb. Menambah campuran bahan bakar yang masuk ke intakec. Menambah campuran udara yang masuk ke intaked. Menghidupkan engine

Page 21: RPP Bahan Bakar 3.1 2

e. Semakin irit

25. Pada saat pedal gas diinjak secara tiba-tiba, katup gas akan membuka secara tiba-tiba pula, sehingga aliran udara akan menjadi lebih cepat. Sementara bahan bakar mengalir lebih lambat karena berat jenis bahan bakar lebih rendah daripada udara sehingga campuran menjadi kurus. Padahal pada kendaraan tersebut dibutuhkan campuran yang kaya. Untuk itu pada karburator dilengkapi dengan sistem …..a. Tenagab. Idlec. Cukd. Percepatane. Pelampung

26. Fungsi dari sistem tenaga adalah …a. Mensuplai bahan bakar pada saat kendaraan berjalan pada kecepatan sedang

dan tinggib. Mensuplai tambahan bahan bakar pada saat kendaraan harus mengeluarkan

tenaga yang besarc. Megetahui volume bahan bakar pada tankid. Membuat campuran bahan bakar menjadi kayae. Mensuplai bahan bakar pada saat pedal gas di injak secara tiba-tiba

Untuk soal 26, 27, 28, 29. Perhatikan gambar diwabah ini!

1

2

3

4

Page 22: RPP Bahan Bakar 3.1 2

27. Komponen nomor 1 adalah … a. Slow jet c. Solenoid e. Idle portb. Main jet d. Economizer jet

28. Komponen nomor 2 adalah …a. Slow jet c. Solenoid e. Idle portb. Main jet d. Economizer jet

29. Komponen nomor 3 adalah …a. Slow jet c. Solenoid e. Idle portb. Main jet d. Economizer jet

30. Komponen nomor 4 adalah …a. Slow jet c. Solenoid e. Idle portb. Main jet d. Economizer jet

31. Fungsi solenoid dalam sistem bahan bakar adalah …a. Memompa bahan bakarb. Membuka saluran bahan bakarc. Menutup saluran bahan bakard. Membuka dan menutup saluran bahan bakare. Menambah tekanan bahan bakar

32. Komponen yang ditunjuk dalam gambar dibawah ini adalah …a. Pegasb. Tuas pompac. Katup throttled. Pompa akselerasie. Pompa vakum

33. Komponen yang ditunjukkan pada gambar disamping adalah …a. Diaphragmab. Katup vakumc. Pegasd. Pump adjusmente. Pump lever

Soal untuk nomor 34 dan 35

34. Komponen yang ditunjukkan pada nomor 1 adalah …a. Thermo switchb. Holding coil

1

2

Page 23: RPP Bahan Bakar 3.1 2

c. Kunci kontakd. Relaye. Regulator

35. Komponen yang ditunjukkan pada nomor 2 adalah …a. Thermo switchb. Holding coilc. Kunci kontakd. Relaye. Regulator

Soal untuk nomor 36, 37 dan 38

36. Komponen yang ditunjukkan pada nomor 1 adalah …a. Bimetalb. Electric heat coilc. PTCd. Regulatore. Ground

37. Komponen yang ditunjukkan pada nomor 2 adalah …a. Bimetalb. Electric heat coilc. PTCd. Regulatore. Ground

38. Komponen yang ditunjukkan pada nomor 3 adalah …a. Bimetalb. Electric heat coilc. PTCd. Regulatore. Ground

39. Pada saat sistem tenaga bekerja bahan bakar akan disupply dari …a. Main jet dan slow jet c. Economizer jet dan main jet e. Slow jet dan

economizer jetb. Main jet dan idle port d. Main jet dan power jet

12

3

Page 24: RPP Bahan Bakar 3.1 2

40. Komponen yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini adalah …

a. Power jetb. Springc. Power pistond. Valve springe. Power valve

Kunci Jawaban

1. C 11. C 21. C 31. D

2. D 12. B 22. C 32. D

3. A 13. A 23. A 33. A

4. A 14. C 24. B 34. A

5. E 15. A 25. D 35. B

6. A 16. B 26. B 36. B

7. B 17. B 27. B 37. A

8. D 18. D 28. A 38. D

9. A 19. D 29. C 39. D

10. C 20. E 30. E 40. E