rpp 3 jenis dan prinsip pos
TRANSCRIPT
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
( RPP )
Satuan pendidikan : SMK Negeri 25 Jakarta
Program/Program Keahlian : Bisnis dan Manajemen/Administrasi Perkantoran
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Mata Pelajaran : Pengantar Administrasi Perkantoran
Topik : Menjelaskan Jenis-jenis POS dalam Administrasi
Perkantoran dan Prinsip-prinsip Penyusunan POS.
Alokasi Waktu : 2JP x 45 Menit
Pertemuan ke : 3
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,
(gotong royong, kerjasama, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan menciptakan dalam ranah kongkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Memiliki motivasi internal, dan
menunjukkan rasa ingin tahu
dalam pembelajaran menyiapkan,
menggunakan peralatan kantor.
( 2.1 )
1. Berperan aktif dalam kegiatan belajar
di kelas
2. Mampu menerima saran dan kritik
teman dalam diskusi.
3. Bersungguh-sungguh dalam
melaksanakan tugas baik kelompok
maupun individu.
2. Menunjukan perilaku ilmiah
(jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong) dalam melakukan
pembelajaran sebagai bagian dari
sikap ilmiah. (2.2)
1. Datang tepat waktu saat pelajaran
2. Santun berperilaku kepada guru dan
teman-teman sekelas.
3. Menjaga kebersihan, ketertiban dan
keamanan kelas
4. Membuat tugas dengan jujur dan
tidak melakukan plagiat.
5. Bekerjasama dengan teman
sekelompok
3. Menjelaskan pengertian dan
simbol-simbol prosedur operasi
standar (POS). (3.1)
3.1.1 Menguraikan pengertian prosedur
dan prosedur operasi standar
3.1.2 Menyebutkan symbol-simbol
prosedur operasi standar
3.1.3 Menguraikan jenis-jenis POS
dalam adminstrasi perkantoran
4. Menyusun POS (4.1)
4.1.1 Menguraikan prinsip-prinsip
penyusunan POS
4.1.2 Menyebutkan teknik penyusunan
POS
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui proses mencari informasi, menanya, dan berdiskusi siswa dapat :
Peserta didik dapat menguraikan tentang jenis SOP melalui sebuah
pernyataan secara benar dan tepat
Peserta didik dapat menguraikan tentang prinsip SOP melalui sebuah
pernyataan secara benar dan tepat
D. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta:
Setiap perusahaan atau organisasi mempunyai prosedur yang berbeda-beda
untuk setiap pekerjaannya.
Konsep:
A. Teknis
Adalah standar prosedur yang sangat rinci dan bersifat
teknis.Setiap prosedur diuraikan dengan sangat teliti sehingga tidak
ada kemungkinan variasi lain. SOP teknis ini pada umumnya dicirikan
dengan:
1. Pelaksana prosedur (aktor) bersifat tunggal, yaitu satu orang atau
satu kesatuan tim kerja;
2. Berisi cara melakukan pekerjaan atau langkah rinci pelaksanaan
pekerjaan
SOP ini biasanya diterapkan dalam penyelenggaraan kegiatan
administrasi, antara lain pada bidang pemeliharaan sarana dan
prasarana, keuangan (auditing), kearsipan, korespondensi,
dokumentasi, pelayanan kepada masyarakat, dan kepegawaian
B. Administratif
Adalah standar prosedur yang disusun bagi jenis pekerjaan yang
bersifat administrative, yaitu pekerjaan yang dilaksanakan oleh lebih
dari satu orang atau pekerjaan yang melibatkan banyak orang, dan
bukan merupakan satu kesatuan yang tunggal (tim, panitia). SOP ini
dapat diterapkan pada pekerjaan yang menyangkut urusan
keseretariatan (administrative pada unit-unit pendukung (supporting
units) dan urusan teknis (substantif) pada unit-unit teknis (operating
units).
SOP administratif ini pada umumnya dicirikan dengan :
1. Pelaksana prosedur (aktor) berjumlah banyak (lebih dari satu
orang) dan bukan merupakan satu kesatuan yang tunggal;
2. Berisi tahapan pelaksanaan pekerjaan atau langkah-langkah
pelaksanaan pekerjaan yang bersifat makro ataupun mikro
yang tidak menggambarkan cara melakukan pekerjaan.
Dalam penyelenggaraan pemerintahan, jenis SOP administratif
melingkupi pekerjaan yang bersifat makro dan mikro.
Yang dimaksud dengan SOP administratif makro adalah SOP
administrasi yang menggambarkan pelaksanaan pekerjaan yang
bersifat makro yang melingkupi beberapa pekerjaan yang bersifat
mikro yang berisi langkah-langkah pekerjaan yang lebih rinci,
sedangkan SOP administrasi yang bersifat mikro adalah SOP
administrasi yang merupakan bagian dari SOP administrasi makro
yang membentuk satu kesinambungan aktivitas
1. SOP Teknis, yaitu standar prosedur yang sangat rinci dan bersifat teknis.
Setiap prosedur diuraikan dengan sangat teliti sehingga tidak ada
kemungkinan-kemungkinan variasi lain. Prosedur standar ini sangat rinci
(detail) dari kegiatan yang dilakukan oleh satu orang pelaksana (aparatur)
atau satu peran/jabatan.
2. SOP Administratif, yaitu SOP administratif adalah standar prosedur yang
diperuntukkan bagi jenis-jenis pekerjaan yang bersifat
administratif. Prosedur standar yang bersifat umum (tidak detail) dari
kegiatan yang dilakukan oleh lebih dari satu orang pelaksana (aparatur)
dengan lebih dari satu peran/jabatan.
Ciri-ciri SOP Teknis :
1. Pelaksana kegiatan berjumlah satu orang atau satu kesatuan tim kerja atau
satu jabatan meskipun dengan pemangku yang lebih dari satu;
2. Berisi langkah detail atau cara melakukan pekerjaan atau langkah rinci
pelaksanaan kegiatan.
Ciri-ciri SOP Administratif
1. Pelaksana kegiatan berjumlah banyak (lebih dari satu aparatur) atau lebih
dari satu jabatan dan bukan merupakan satu kesatuan yang tunggal;
2. Berisi tahapan pelaksanaan kegiatan atau langkah-langkah pelaksanaan
kegiatan yang bersifat makro ataupun mikro yang tidak menggambarkan
cara melakukan kegiatan.
Prinsip:
1) SOP harus ditulis secara jelas, sederhana dan tidak berbelit-belit
sehingga mudah dimengerti dan diterapkan untuk satu kegiatan tertentu
2) SOP harus dapat menjadi pedoman yang terukur baik mengenai norma
waktu, hasil kerja yang tepat dan akurat, maupun rincian biaya
pelayanan dan tatacara pembayaran bila diperlukan adanya biaya
pelayanan
3) SOP harus dapat memberikan kejelasan kapan dan siapa yang harus
melaksanakan kegiatan, berapa lama waktu yang dibutuhkan dan
sampai dimana tanggung jawab masing-masing pejabat/pegawai
4) SOP harus mudah dirumuskan dan selalu bisa menyesuaikan dengan
kebutuhan dan perkembangan kebijakan yang berlaku
5) SOP harus dapat menggambarkan alur kegiatan yang mudah ditelusuri
jika terjadi hambatan
Prosedur:
Menentukan jenis prosedur yang akan digunakan
Membuat prosedur dengan prinsip yang jelas dan sesuai
E. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientifik
Strategi : Discovery/Inkuiry
Metode : Discovery Learning
Model : Snow Ball Throwing
F. MEDIA DAN ALAT
1. Media : LCD, Power Point Presentation.
2. Alat : Laptop, White Board, Spidol dan ATK.
G. SUMBER BELAJAR
1. Endang R, Mulyani, dkk. 2010. Prinsip-prinsip Penyelenggaraan
Administrasi Perkantoran. Jakarta: Erlangga.
2. Administrasi Perkantoran Modern, The Liang Gie.
3. Manajemen Administrasi Perkantoran.
H. STRATEGI PEMBELAJARAN/PENGEMBANGAN
Tatap muka Mandiri terstruktur Mandiri tidak
terstruktur
Peserta didik memahami jenis
dan prinsip prosedur operasi standar
Peserta didik menanyakan jenis
dan prinsip tujuan prosedur operasi standar
Peserta didik mendiskusikan jensi dan prinsip prosedur operasi
standar
Peserta didik membuat
kesimpulan tentang jenis dan prinsip prosedur operasi standar
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi tentang jenis dan prinsip prosedur operasi standar
Peserta didik
menjelaskan jenis dan prinsip prosedur operasi
standar.
Peserta didik
menjelaskan jenis dan prinsip prosedur operasi
standar menurut pendapatnya;
Peserta didik menganalisis jenis
dan prinsip prosedur operasi standar
I. LANGKAH KEGIATAN/SKENARIO PEMBELAJARAN
Pertama siswa diminta mereview pembelajaran sebelumnya tentang
symbol-simbol prosedur operasi standar
Selanjutnya guru menambahkan materi selanjutnya dengan berbagai
gambar sebagai penjelasan agar siswa dapat lebih memahami materi.
Setelah materi selesai, guru membuat soal yang sudah dibentuk seperti
bola, dan selanjutnya guru memberikan pertanyaan tersebut kepada
siswa yang maju dan dengan menggunakan model snow ball throwing.
Setelah melakukan permainan, selanjutnya guru memberikan 5 soal
untuk dikerjakan oleh masing-masing siswa.
Setelah itu, guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan materi
pembelajaran hari ini.
J. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 3
Kegiatan Langkah-langkah
Model Discovery Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan Stimulasi Pemusatan Perhatian :
- Mengucapkan Salam dan
menanyakan kabar siswa
- Membaca do’a
- Mengabsen siswa
- Menyampaikan tujuan
belajar
10 Menit
Kegiatan
Inti
Pembahasan tugas
dan Identifikasi
masalah
Mengamati
Mengamati aktivitas
administrasi di sekolah/kantor
terdekat sebagai bentuk
keteraturan atas kebesaran
Tuhan yang menciptakannya.
Menanya
Memberikan kesempatan peserta
didik menanyakan hal yang
berkaitan dengan jenis-jenis
POS dalam administrasi
perkantoran dan prinsip-prinsip
penyusunan POS.
Eksperimen/explore
- Guru membimbing siswa
untuk memahami materi
yang telah disajikan.
- Guru menggunakan
model pembelajaran
70 Menit
snow ball throwing
untuk mengukur
pemahaman siswa terkait
materi yang telah
disajikan.
- Guru membacakan
aturan dari model
pembelajaran snow ball
throwing.
-
- Asosiasi
- Guru melemparkan bola
yang berisi pertanyaan.
- Guru meminta siswa
untuk menjawab
pertanyaan yang ada di
dalam bola tersebut.
Komunikasi
Memberikan pendapat,
masukan, tanya jawab selama
proses pembelajaran
berlangsung sesuai dengan
materi yang dipelajari.
Catatan
Selama pembelajaran
berlangsung, guru mengamati
sikap siswa yang meliputi sikap
disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah, tanggung
jawab, rasa ingin tahu, kerja
sama, peduli lingkungan.
Penutup Guru bersama siswa membuat
kesimpulan tentang jenis-jenis
POS dalam administrasi
perkantoran dan prinsip-prinsip
penyusunan POS.
10 Menit
K. PENILAIAN
Metode Bentuk Instrumen
Sikap Lembar Pengamatan tentang sikap teliti, cermat, jujur,
disiplin, sistematika, tanggung jawab dan kerja sama dalam
diskusi menjelaskan jenis-jenis POS dalam administrasi
perkantoran dan prinsip-prinsip penyusunan POS.
Tes tertulis Tes
Melakukan tes untuk mengetahui pemahaman peserta didik
tentang jenis-jenis POS dalam administrasi perkantoran dan
prinsip-prinsip penyusunan POS.
Tes : Tes Tertulis
PILIHAN GANDA
1. Dibawah ini yang termasuk ciri dari jenis SOP teknis adalah ….
a. Pelaksana prosedur bersifat tunggal
b. Pelaksana prosedur bersifat banyak
c. Tidak berisi cara melakukan pekerjaan atau langkah rinci pelaksana
pekerjaan
d. Pelaksana prosedur bukan merupakan satu kesatuan yang tunggal
e. Berisi tahapan pelaksanaan pekerjaan yang bersifat makro ataupun
mikro yang tidak menggambarkan cara melakukan pekerjaan
2. Dibawah ini yang termasuk ciri dari jenis SOP administrative adalah ….
a. Pelaksana prosedur bersifat tunggal
b. Berisi tahapan pelaksanaan pekerjaan yang bersifat makro ataupun
mikro yang tidak menggambarkan cara melakukan pekerjaan
c. Pelaksana kegaitan merupakan satu orang atau satu kesatuan tim kerja
d. Berisi cara melakukan pekerjaan atau langkah rinci pelaksanaan
pekerjaan
e. Tidak berisi tahapan pelaksana pekerjaan yang bersifat makro dan
mikro
3. Dibawah ini yang bukan termasuk ciri dari jenis SOP teknis adalah ….
a. Pelaksana prosedur bersifat tunggal
b. Pelaksana prosedur adalah satu orang
c. Pelaksana prosedur merupakan satu kesatuan tim kerja
d. Berisi cara melakukan pekerjaan atau langkah rinci pelaksanaan
pekerjaan
e. Berisi tahapan pelaksanaan pekerjaan atau langkah-langkah
pelaksanaan pekerjaan yang bersifat makro maupun mikro yang tidak
menggambarkan cara melakukan pekerjaan
4. Dibawah ini yang bukan termasuk ciri dari jenis SOP administrative adalah
….
a. Pelaksana prosedur berjumlah banyak
b. Pelaksana prosedur bukan merupakan satu kesatuan yang tunggal
c. Berisi tahapan pelaksana pekerjaan yang bersifat makro dan mikro
d. Pelaksana prosedur bersifat tunggal
e. Berisi tahapan pelaksanaan pekerjaan yang tidak menggambarkan cara
melakukan pekerjaan
5. Standar prosedur yang sangat rinci dan bersifat teknis disebut ….
a. SOP tetap
b. SOP administrative
c. SOP teknis
d. SOP chart
e. SOP khusus
6. Standar prosedur yang disusun bagi jenis pekerjaan yang bersifat
administrative disebut ….
a. SOP tetap
b. SOP administrative
c. SOP teknis
d. SOP chart
e. SOP khusus
7. Pelaksanna prosedur berjumlah banyak, adalah salah satu ciri dari jenis SOP
…..
a. SOP tetap
b. SOP administrative
c. SOP teknis
d. SOP chart
e. SOP khusus
8. Berisi tahapan pelaksanaan pekerjaan yang bersifat makro maupun mikro
yang tidak menggambarkan cara melakukan suatu pekerjaan adalah salah satu
ciri dari jenis SOP …..
a. SOP tetap
b. SOP administrative
c. SOP teknis
d. SOP chart
e. SOP khusus
9. Pelaksana kegiatan berjumlah satu orang atau satu kesatuan tim kerja atau
satu jabatan meskipun dengan pemangku yang lebih dari satu adalah salah
satu ciri dari SOP …..
a. SOP tetap
b. SOP administrative
c. SOP teknis
d. SOP chart
e. SOP khusus
10. Berisi langkah detail atau cara melakukan pekerjaan adalah salah satu ciri dari
SOP …..
a. SOP tetap
b. SOP administrative
c. SOP teknis
d. SOP chart
e. SOP khusus
11. Dibawah ini yang termasuk dalam jenis SOP adalah …..
a. SOP tetap
b. SOP umum
c. SOP teknis
d. SOP chart
e. SOP khusus
12. Dibawah ini yang bukan termasuk dalam prinsip penyusunan SOP adalah ….
a. SOP harus ditulis secara jelas, sederhana dan tidak berbelit-belit
b. SOP harus dapat menjadi pedoman yang terukur dengan baik
c. SOP harus dapat memberikan kejelasan kapan dan siapa yang harus
melaksanakan kegiatan
d. SOP harus sulit dirumuskan dan tidak menyesuaikan dengan
kebutuhan dan perkembangan kebijakan yang berlaku
e. SOP harus dapat menggambarkan alur kegitana yang mudah ditelusuri
jika terjadi hambatan
13. SOP harus dapat memberikan kejelasan kapan dan siapa yang harus
melaksanakan kegiatan, berapa lama waktu yang dibutuhkan dan sampai
dimana tanggung jawab masing-masing pegawai adalah termasuk kedalam
….
a. Prinsip SOP
b. Jenis SOP
c. Pengertian SOP
d. Manfaat SOP
e. Fungsi SOP
14. Dibawah ini yang termasuk dalam prinsip penyusunan SOP adalah ….
a. SOP berbelit-belit
b. SOP sulit dipahami
c. SOP tidak dapat menjadi pedoman
d. SOP tidak memberikan kejelasan siapa yang melaksanakan kegiatan
e. SOP mudah dirumuskan dan sesuai kebutuhan
15. Ada berapa prinsip penyusunan SOP yang ada dalam modul Pengantar Adm.
Perkantoran ….
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
JAWABAN
1 A 6 B 11 C
2 B 7 B 12 D
3 E 8 B 13 A
4 D 9 C 14 E
5 C 10 C 15 E
URAIAN
1. Sebutkan salah satu prinsip penyusunan POS?
2. Mengapa POS harus ditulis secara jelas?
3. Sebutkan ciri-ciri POS teknis?
4. Sebutkan ciri-ciri POS administratif?
5. Jenis POS manakah yang tepat untuk bidang pemeliharaan sarana dan
prasarana?
JAWABAN :
1) Salah satu dari:
SOP harus ditulis secara jelas
SOP harus dapat menjadi pedoman yang terukur baik mengenai
norma waktu
SOP harus dapat memberikan kejelasan kapan dan siapa yang
harus melaksanakan kegiatan
SOP harus mudah dirumuskan dan selalu bisa menyesuaikan
dengan kebutuhan dan perkembangan kebijakan yang berlaku
SOP harus dapat menggambarkan alur kegiatan yang mudah
ditelusuri jika terjadi hambatan
2) POS harus ditulis secara jelas agar mudah dimengerti dan diterapkan
untuk satu kegiatan tertentu.
3) Ciri-ciri POS teknis
Pelaksana prosedur (aktor) bersifat tunggal, yaitu satu orang
atau satu kesatuan tim kerja;
Berisi cara melakukan pekerjaan atau langkah rinci
pelaksanaan pekerjaan
4) Ciri-ciri POS administratif
Pelaksana prosedur (aktor) berjumlah banyak (lebih dari satu
orang) dan bukan merupakan satu kesatuan yang tunggal;
Berisi tahapan pelaksanaan pekerjaan atau langkah-langkah
pelaksanaan pekerjaan yang bersifat makro ataupun mikro yang
tidak menggambarkan cara melakukan pekerjaan.
5) POS teknis
PEDOMAN PENILAIAN
Tes Tertulis
PILIHAN GANDA
Skor per butir adalah 2 = 30
ESSAY
Skor butir 1 = 15
Skor butir 2 = 20
Skor butir 3 = 15
Skor butir 4 = 10
Skor butir 5 = 10
Skor Maksimal = 100
Nilai = Jumlah semua skor
LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF
1. Lembar Pengamatan Kelas XI AK 1
No.
Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Percaya
Diri
Tanggung
Jawab
Jujur Sopan
Santun
Disiplin Ket.
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1 ABI PRAYOGO
2 ADE IRMA SURYANINGSIH
3 AFI ALYA TRANSHARI
4 AHMAD RIFAI
5 ALDI HARYANTO
6 ALIFAH NUR
7 AMALIA YUNIARSIH
8 ANDINA PUTRI
9 AYUB ZULKARNAIN
10 DANIS IMAM RASYIDI
11 DEWI KAMILAH
12 DEZTIA AYU NINGRUM
13 DIANA RACHMAYANTI
14 DIANAH AFIFAH
15 ERSI RATNA NINGSIH
16 FAIZATUL WAHIDAH
17 FAJAR SIDIK
18 FANI YULIYANAH
19 FANNY MAHARANI BALQIS
20 FIKRI ABYAN MAULANA
21 HARIDHA SURYANI
22 HENDRA SETIAWAN
23
IMANULLAH MUHAMMAD ADAM
24 INDRA SUTOMO
25 ISLAH NASIHA
26 ISNAWATI
27 JESSY PUTRI PERTIWI
28 LELI RULIANTI ALAM
29 LUTHFITA OCTAVIANI
30 MARISCHA DARA PIESCA
31 MAULIDIAH ASHARA
32 MUHAMMAD RAMADHAN
33 NABILA AYUNISA
2. Refleksi
Berilah tanda “cek” ( v ) yang sesuai dengan dorongan hati kamu
menanggapi pernyataan-pernyataan yang tersedia !
No.
Pernyataan
Kebiasaan
Selalu Sering Jarang Tidak
Pernah
1 Saat ada bisikan hawa nafsu untuk berbuat maksiat saya
segera membaca ta’awudz
2 Saya puasa senin-kamis untuk mengendalikan diri dan mendekatkan diri kepada Allah
SWT
3 Saya meminta maaf kepada teman jika saya bersalah
4 Saya mudah memaafkan
kesalahan teman
5 Saya optimis mampu meraih cita-cita
6 Saya membaca istighfar ketika
melakukan kesalahan
7 Saya bertutur kata lemah lembut
kepada teman
8 Saat berjumpa teman, saya
menyapa dengan ramah
9 Saya menghormati perbedaan
pendapat
10 Saya menjaga persaudaraan
dengan sesama mukmin
Jakarta, Juli 2014
Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 25 Jakarta Guru Mata Pelajaran
Dra. Etty Purwanty, M.Pd Suyetty, S.Pd
NIP. 196603241994122002 NIP. 1962080419852003