rpp 1 konsep berpikir sejarah

11

Click here to load reader

Upload: ressa-jokamers

Post on 21-Jul-2015

341 views

Category:

Education


29 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rpp 1 konsep berpikir sejarah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMA YASIHA GUBUG

Nama Guru : Sarinah, S.Pd

MataPelajaran : Sejarah Indonesia

Kelas/ Semester : X /1

Materi Pokok : Konsep berpikir kronologis (diakronik), Sinkronik, ruang dan waktu

dalam sejarah

Pertemuan ke : 1

Alokasi waktu : 2 X 45 menit ( 90 Menit)

A. KOMPETENSI INTI

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,

kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai

bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR :

1.1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran agamanya.

2.1. Menunjukkan Sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada

zaman praaksara, Hindu-Buddha dan Islam

2.3. Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari

pembelajaran sejarah.

3.1. Memahami dan menerapkan konsep berpikir kronologis (diakronik), sinkronik, ruang

dan waktu dalam sejarah

3.1.1. Menjelaskan pengertian diakronis dan sinkronis

3.1.2. Menerapkan berpikir diakronis dan sinkronis dalam memahami dan merekonstruksi Sejarah yang dipelajari

4.1. Menyajikan informasi mengenai keterkaitan antara konsep berpikir kronologis

(diakronik), sinkronik, ruang dan waktu dalam sejarah

4.1.1 Melalui pembuatan tugas tidak terstruktur peserta didik dapat memiliki

ketrampilan mengolah informasi dan menyajikan dalam bentuk tulisan keterkaitan

antara konsep berpikir kronologis (diakronik), sinkronik, ruang dan waktu dalam

sejarah

Page 2: Rpp 1 konsep berpikir sejarah

C. TUJUAN PEMBELAJARAN :

1. Melalui penjelasan guru secara stimulant tentang penggunaan istilah praaksara untuk

menggantikan prasejarah peserta didik dengan percaya diri dapat menjelaskan alasan

penggantian istilah tersebut

2. Dengan membaca buku tentang konsep berpikir sejarah peserta didik memiliki rasa ingin

tahu konsep berfikir kronologis (diakronik), sinkronik, ruang dan waktu.

3. Dengan mendengarkan penjelasan guru tentang konsep berpikir diakronis, peserta didik

secara terbuka mampu mendiskripsikan peristiwa sejarah yang besifat kronolgis.

4. Melalui hasil diskusi dan tanya jawab peserta didik secara kritis dapat menganalisis

keterkaitan antara konsep berpikir kronologis (diakronik), sinkronik, ruang dan waktu

dalam sejarah

5. Melalui pembuatan tugas tidak terstruktur peserta didik dapat memiliki ketrampilan

mengolah informasi dan menyajikan dalam bentuk tulisan keterkaitan antara konsep

berpikir kronologis (diakronik), sinkronik, ruang dan waktu dalam sejarah

D. MATERI PEMBELAJARAN

1. Fakta

a. tokoh dalam sejarah

b. peristiwa sejarah

c. waktu terjadinya peristiwa

2. Konsep

a. Cara berpikir krnologis dalam mempelajari sejarah

b. Cara berpikir sinkronik dalam mempelajari sejarah

c. Konsep ruang dan waktu

3. Prinsip

Memahami ruang dan waktu dalam sejarah dibutuhkan cara berpikir kronis dan sinkronis.

E. METODE PEMBELAJARAN

1. Metode : Diskusi, ceramah, studi pustaka, dan penugasan 2. Pendekatan : Pendekatan scientific (Scientific Learning)

3. Strategi : PBL (Problem Based Learning) 4. Model : Pembelajaran Kooperatif

F. ALAT, MEDIADAN SUMBER

Alat:

LCD, Lembar Soal dan Lembar observasi, Lembar intrumen tugas

Media :

- Gambar Perkembangan Praaksara

Sumber Belajar:

- Kemdikbud, 2013, Sejarah Indonesia Kelas X, Politeknik Negri Media Kreatif,

Jakarta

- Ratna Hapsari, 2013, Sejarah Indonesia untuk SMA/MA Kelas X, Erlangga, PT.

Gelora Aksara Pratama, Jakarta .2013

G. LANGKAH PEMBELAJARAN

Page 3: Rpp 1 konsep berpikir sejarah

Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu

Pendahuluan a. Mengawali pembelajaran dengan berdoa dan memberi salam

b. Perkenalan dengan siswa, menggali informasi tentang persepsi siswa terhadap mata pelajaran sejarah

c. Memotivasi siswa tentang pentingnya belajar sejarah.

d. Meyakinkan siswa bahwa belajar sejarah di SMA menyenangkan

e. Mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk

memulai proses KBM (kerapian, kebersihan ruang kelas, menyediakan media dan alat serta buku yang

diperlukan) f. Memantau kehadiran dengan mengabsen peserta

didik

g. Menampilkan tayangan gambar perkembangan kehidupan masyarakat praaksara, peserta didik

diminta untuk memberikan tanggapan h. Memotifasi peserta didik untuk lebih fokus dan

semangat dalam mengikuti pembelajaran dengan

memekikkan Salam ABITA i. Menginformasikan kompetensi dasar dan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai.

j. Menyampaikan cakupan materi secara garis besar.

10 Menit

Inti mengamati

Peserta didik mengamati gambar perkembangan

kehidupan manusia

menanya

Peserta didik mengajukan pertanyaan berkaitan dengan tayangan gambar tersebut

mengksplorasi

Siswa dibagi dalam 6 kelompok , masing-masing kelompok beranggotakan 5-6 orang

Masing-masing kelompok diminta untuk mencari informasi materi dengan membaca

buku siswa/ mencari di internet tentang konsep kronologis dan sinkronik Kelompok 1

1. Apa yang dimaksud dengan konsep kronologis?

Kelompok 2

2. Berilah contoh peristiwa yang bersifat kronologis !

Kelompok 3 3. Apa yang dimaksud dengn sinkronis ?

Kelompok 4

4. Berikan contoh peristiwa yang memenuhi

60 menit

Page 4: Rpp 1 konsep berpikir sejarah

unsur sinkronis

Kelompok 5

5. Mengapa peristiwa sejarah selalu terkait dengan ruang dan waktu?

Kelompok 6 6. Bagaimana keterkitan antara konsep

kronlogis dan sinkronis dengan ruang dan waktu dalam peristiwa sejarah ?

Setiap kelompok diberikan tugas untuk

menganalisa permasalahan-permasalahan yang dikaitkan dengan kondisi sekarang sebagai berikut :

mengasosiasi

.

Setiap peserta didik mencatat hasil diskusi

kelompoknya

Peserta didik membuat laporan hasil diskusi kelompoknya dalam bentuk tertulis

mengkomunikasikan

Masing- masing kelompok melaporkan/ mempresentasikan hasil diskusinya, dan

kelompok lain menanggapi

Guru memberikan umpan balik positif dan

penguatan dalam bentuk lesan pada kelompok-kelompok diskusi yang telah selesai melaporkan hasil diskusinya.

Penutup Peserta didik membuat rangkuman materi pelajaran

Guru melakukan penjajagan hasil belajar peserta didik dengan melakukan tanya jawab materi

yang telah diberikan( post tes)

Menyampaikan rencana pembelajaran pada

pertemuan berikutnya dengan memberikan tugas mandiri terstruktur , peserta didik diminta mencari dokumen diri untuk membuat deskripsi

tentang perkembangan dirinya sejak lahir sampai sekarang berupa laporan tertulis

Menutup pelajaran dengan salam

20 Menit

H. PENILAIAN HASIL BELAJAR

1. Teknik : tes dan non tes

2. Bentuk ; uraian dan observasi

3. Instrumen :

Tes tertulis

Jawablah pertanyaan - pertanyaan dibawah ini dengan benar!

Page 5: Rpp 1 konsep berpikir sejarah

1. Jelaskan arti kronologi !

2. Jelaskan arti sinkronis dalam peristiwa sejarah !

3. Jelaskan mengapa dalam belajar sejarah harus memperhatikan konsep kronologis dan

sinkronis ?

4. Tunjukkan contoh kronologis dalam peristiwa sejarah di Indonesia !

5. Bagaimanakah keterkaitan antara konsep berpikir kronologis (diakronik), sinkronik, ruang dan waktu dalam sejarah

Kunci Jawaban

1. Ilmu tentang urut-urutan peristiwa dalam waktu

2. Kesesuaian suatu peristiwa dengan peristiwa yang lain.

3. Agar tidak terjadi anakronisme ( penempatan tokoh, peristiwa, objek, ataupun

kebiasaan-kebiasaan yang tidak sesui menurut keberadaan sebenarnya dalam urutan

waktu).

4. Urutan zaman di Indonesia berdasarkan hasil budayanya:

a. Zaman Batu:

- Palaeolithikum

- mesolithikum

- Neolithikum

- Megalithikum

b. Zaman Logam

5. Peristiwa sejarah terjadi secara berurutan, suatu peristiwa terjadi pasti ada latar

belakangnya penyebabnya demikian juga dari peristiwa yang terjadi sekarang akan

menimbulkan akibat untuk peristiwa berikutnya

Masa lalu menjadi latar belakang masa kini, masa kini berpengaruh untuk masa yang akan

datang.

Peristiwa terjadi dalam ruang atau tempat tertentu dan waktu tertentu

Pedoman penilaian

1. Setiap soal apabila dijawab benar sempurna diberi nilai 25

2. Setiap soal apabila dijawab mendekati benar diberi nilai 20

3. Setiap soal apabila dijawab setengahbenar diberi nilai 15

4. Setiap soal apabila dijawab tapi salah diberi nilai 5

5. Setiap soal apabila yang tidak dijawab diberi nilai 0

Page 6: Rpp 1 konsep berpikir sejarah

LEMBAR PENGAMATAN/ OBSERVASI DISKUSI KELOMPOK

Mata Pelajaran : Sejarah

Kelas / Semester : X / 1

Kompetensi Dasar : Memahami dan menerapkan konsep berpikir kronologis

(diakronik), sinkronik, ruang dan waktu dalam sejarah

Materi Pokok : Kronologis dan sinkronis

Hari / tanggal pengamatan :

1. Penilaian dilakukan selama kegiatan diskusi

2. Hasil penilaian ini digunakan untuk mengetahui tingkat aktivitas peserta didik

3. Aspek yang dinilai:

1). Tanggung jawab

2). Kerja sama

3). Keberanian mengajukan pertanyaan

4). Kemampuan menyampaikan informasi/ menjawab pertanyaan

5). Menghargai pendapat orang lain

4. Keterangan Skor dan Katagori skor

Skor 1 = sangat kurang Jumlah skor 1- 5 katagori tidak aktif

Skor 2= kurang Jumlah skor 5-10 katagori kurang aktif

Skor 3= cukup Jumlah Skor11-15 katagori cukup aktif

Skor 4= baik Jumlah skor 16-20 katagori aktif

Skor 5 = baik sekali Jumlah skor 21 -25 katagori sangat aktif

Berilah skor untuk setiap aspek!

NO

NAMA PESERTA DIDIK ASPEK PENILAIAN JUMLAH

SKOR

KATAGORI

1 2 3 4 5

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Page 7: Rpp 1 konsep berpikir sejarah

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

27

29

30

31

32

33

34

35

36

JUMLAH SKOR

RERATA SKOR

Page 8: Rpp 1 konsep berpikir sejarah

TUGAS MANDIRI TERSTRUKTUR

Sekolah : SMA YASIHA GUBUG Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia Kelas /Semester : X / 1

Kompetensi Dasar Indikator Kegiatan Waktu Keterangan

.Menyajikan informasi mengenai keterkaitan

antara konsep berpikir kronologis (diakronik),

sinkronik, ruang dan waktu dalam sejarah.

.Menerapkan berpikir

diakronisdan sinkronis dalam memahami dan

merekonstruksi sejarah yang

dipelajari

Peserta didik mencari

dokumen (fc) tentang dirinya sendiri

( berupa akta kelahiran,

ijazah yang dimilikinya).

Dikumpulkan pada pertemuan

yang akan datang

Tugas terstruktur

individu

INSTRUMEN TUGAS MANDIRI TERSTRUKTUR 3

A. Kompetensi Dasar :

Menyajikan informasi mengenai keterkaitan antara konsep berpikir kronologis (diakronik),

sinkronik, ruang dan waktu dalam sejarah

B. Indikator Pencapaian kompetensi :

Menerapkan berpikir diakronisdan sinkronis dalam memahami dan merekonstruksi sejarah yang dipelajari

C. Jenis tugas : Individu

D. Tanggal Pemberian tugas : .....

E. Waktu Pelaksanan : satu minggu

F. Batas Waktu Pengumpulan : pertemuan minggu depan

G. Deskripsi tugas:

1. Bentuk tugas : membuat deskripsi tentang perkembangan diri bersumber dari

dokumen yang dimiliki siswa (fc akta Kelahiran, ijazah) dalam

bentuk laporan tertulis.

2. Tempat : Di lingkungan tempat tinggal

3. Waktu : di luar jam pelajaran 4. Target : Memahami knsep kronologis dan sinkronis 5. Bentuk laporan : uraian

6. Rubrik Penilaian

NO INDIKATOR Nilai Kualitatif Nilai

Kuantitatif

Keterangan

1. Pengantar disajikan dengan bahasa yang baik

2. Isi menunjukkan maksud dari apa yang diminta

3 Kemampuan menjabarkan alasan

4 Penutup memberikan kesimpulan akhir

5 Kerapian tulisan

Nilai rata-rata

Page 9: Rpp 1 konsep berpikir sejarah

KETERANGAN

NILAI KUALITATIF NILAI KUANTITATIF

Memuaskan 4 >80

Baik 3 68 – 79

Cukup 2 56 – 67

Kurang 1 < 55

Bukti fisik : terlampir

Gubug 10 juli 2014 Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mapel Sejarah

Drs.H. SYAFI`I Sarina,S.Pd.

Page 10: Rpp 1 konsep berpikir sejarah

MATERI PEMBELAJARAN

Kronologi dalam sejarah

Kronologi berasal dari kata dalam bahasa Yunani, yaitu chronos = waktu, dan logos = ilmu,

sehingga secara harfiah kronologi berarti ilmu tentang waktu.

Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia (karya J.S. Badudu dkk.),kronologi berarti berurutan

sesuai waktu kejadian. Dalam ilmu sejarah, kronologi adalah penentuan urutan waktu

terjadinya suatu peristiwa.Penyusunan sejarah secara kronologi dapat menghindarkan

terjadinya kerancuan dalam pembabakan waktu sejarah.

Contoh kronologi sejarah orang Eropa di Indonesia:.

Tahun Peristiwa Sejarah Tahun Peristiwa Sejarah

1509

1510

1512

1522

1550-an

1578

1596-7

Portugis pertama kali datang di Pasai

Alfonso d’Albuquerque (Portugis) menaklukkan Gowa dan Malaka 1511

Misi Portugis dari Malaka dipimpin Serrao menginjakkan kaki di Ambon

Pabrik milik Portugis dibangun di Ternate

Portugis berhasil melakukan hubungan dagang dengan Banten dan Palembang

Sir Francis Drake (Inggris) mendatangi Ternate

Comelis de Houtman (Belanda) mendarat di Banten

1730-67

1743

1745

1755

1750-61

17811-4

1796-1816

Wabah malaria melanda Batavia dan banyak menimbulkan korban tewas bagi orang yang baru datang ke Batavia

VOC mendapat kewenangan penuh menguasai Surabaya, Madura dan Jepara

Gubernur Jendral van Imhoff mendirikan Karesidenan di Buitenzorg (Bogor)

VOC berkuasa diseluruh daerah pesisir

Di bawah Gubernur Jenderal Mossel, kantor VOC pindah ke Weltevreden (kini Pasar Senen Jakarta)

Inggris menduduki Padang

Inggris menduduki Maluku

1601-3

1605

1619-23

1621

1623

1641

1677

1682

John Lancaster (Inggris) untuk pertama kalinya mendatangi Aceh

VOC merebut pelabuhan Portugis di Ambon

Jan Pieterszoon Coen sebagai Gubernur Jendral VOC mendirikan kota Batavia

Coen menaklukan kepulauan Banda

Pembunuhan massal warga Ambon

VOC menaklukkan Surabaya dan mendapatkan daerah Priangan

VOC menaklukan Banten dan memaksa Inggris memindahkan

1808-11

1811-16

1819

1818-23

1824

1830-37

1848-9

Daendels menguasai Jawa

Gubernur Thomas Stamford Raffles (Inggris) menduduki jawa

Penandatanganan perjanjian antara Raffles (Inggris) dan Sultan Jauhar al-Alam (Aceh)

Raffles sebagai Letnan Gubernur Bengkulu

Perjanjian London tentang pengalihan daerah Bengkulu

Belanda menguasai seluruh Sumatra Barat

Belanda menaklukkan Buleleng (Bali)

Perjanjian Sumatera, Belanda

Page 11: Rpp 1 konsep berpikir sejarah

pangkalan ladanya ke Bengkulu 1871

1894

1896-1909

menyerang Aceh

Belanda menaklukkan Lombok

Penaklukan Nusantara secara sistematis oleh Belanda

Contoh kronologi/ Urutan zaman di Indonesia berdasarkan hasil budayanya:

a. Zaman Batu:

- Palaeolithikum

- mesolithikum

- Neolithikum

- Megalithikum

b. Zaman Logam

`