rmk revenue recognition

RMK Chapter 18 Revenue

Pendapatan

Prinsip pengakuan pendapatan: Pendapatan diakui pada saat:

1. Ketika kemungkinan manfaat ekonomi diperoleh perusahaan

2. Ketika manfaat dapat dihitung secara andal

PENGAKUAN PENDAPATAN PADA SAAT PENJUALAN

Pengukuran Pendapatan

Pendapatan diukur berdasarkan nilai wajar dari pendapatan yang telah diterima atau akan diterima. Dengan

ketentuan sebagai berikut:

1. Trade discount dan volume rebates harus dikurangkan dari pendapatan. Contoh:

Jurnal:

Cash 679.000

Acc. Receivable 679.000

2. Jika pembayaran tertunda, penjual harus menyertakan tingkat bunga untuk perbedaan antara kas atau

kas ekuivalen dan jumlah ditangguhkan.

Jurnal: 1 Juli 2011

Notes Receivable 900.000

Sales 900.000

Jurnal: 31 Desember 2011

Notes Receivable 54.000

Interest Revenue 54.000

*12% x 900.000 x 1/2

Pengakuan Pendapatan

Pendapatan dari penjualan barang diakui pada saat semua kondisi berikut ini terpenuhi yaitu:

1. Perusahaan telah memindahkan risiko secara signifikan dan manfaat kepemilikan barang kepada

pembeli

2. Company retains neither continuing managerial involvement to the degree usually associated with

ownership nor effective control over the goods sold

3. Nilai pendapatan dapat diukur secara andal

Endy Mulyo Prastyo NIM A31115720


4. Besar kemungkinan manfaat ekonomi akan mengalir ke perusahaan

5. Biaya yang terjadi atau yang akan terjadi dapat diestimasi dengan andal

Penjualan barang yang memerlukan pemasangan bertahap

Jika barang yang dijual untuk dapat digunakan memerlukan pemasangan sederhana, maka pendapatan dapat

diakui ketika barang dikirimkan. Namun apabila barang tersebut untuk dapat digunakan memerlukan

pemasangan yang rumit dan hanya bisa dilakukan oleh ahli maka, pendapatan diakui ketika pemasangan

barang telah selesai.

Penjualan dengan cicilan sampai lunas

Pada penjualan cicilan ini, secara umum pendapatan diakui pada saat barang dikirimkan. Namun pembeli bisa

saja tidak dapat melunasi pembayaran sehingga penjualan gagal. Pendapatan boleh diakui sebelum dikirimkan

hanya ketika deposit pembayaran telah diterima secara signifikan, dan barang barang siap dikirim.

Penjualan dengan hak untuk mengembalikan

Dua metode pengakuan pendapatan yang dimungkinkan bila hak kembali menghadapkan penjual untuk

melanjutkan risiko kepemilikan:

1. tidak mencatat penjualan sampai semua hak mengembalikan telah kedaluwarsa atau

2. mencatat penjualan, tetapi mengurangi penjualan dengan perkiraan pengembalian di masa mendatang.

Contoh: Pesido sold $300,000 of laser equipment on August 1, 2011, and retains only an insignificant risk

of ownership. On October 15, 2011, $10,000 in equipment was returned.

August 1, 2011

Accounts receivable 300,000

Sales 300,000

October 15, 2011

Sales returns and allowances 10,000

Accounts receivable 10,000

Penjualan dengan persyaratan akan dibeli kembali pada periode yang akan datang

Pada saat melakukan penjualan pertama, penjual telah mentransfer risiko kepemilikan kepada pembeli dan

pembeli berhak menggunakan barang tersebut dengan penuh. Dengan kondisi ini maka pendapatan dapat

diakui oleh penjual.

Penjualan melalui hubungan agen dan induk

Jumlah yang dikumpulkan oleh agen atas nama perusahaan induk (seperti agen tiket terhadap penjualan tiket

maskapai) bukan merupakan pendapatan agen. Pendapatan dari agen adalah komisi yang didapat.

Konsinyiasi

1. Produsen (atau grosir) mengirim barang tetapi mempertahankan kepemilikan barang sampai terjual.

2. Pengirim (produsen atau grosir) mengirim barang ke consignee (dealer), yang bertindak sebagai agen

dari pengirim dalam menjual barang dagangan.

3. Pengirim mengakui keuntungan pada penjualan.

4. Consignee memperoleh komisi pada penjualan.

PENGAKUAN PENDAPATAN KONTRAK JANGKA PANJANG (KONSTRUKSI)

Dua metode akuntansi untuk mencatat kontrak jangka panjang (konstruksi)

1. Metode persentase penyelesaian (Percentage-of-completion method)

Alasam menggunakan metode penyelesaian adalah bahwa dalam sebagian besar dari kontrak tersebut:

Pembeli dan penjual memiliki hak enforceable



Pembeli memiliki hak hukum untuk meminta pekerjaan tertentu dalam kontrak.

Penjual memiliki hak untuk meminta pembayaran kemajuan yang merupakan bukti

kepemilikan pembeli.

Akibatnya, penjualan terus menerus terjadi selama pekerjaan berlangsung dan perusahaan

harus mengakui pendapatan sesuai dengan perkembangan itu.

Perusahaan harus menggunakan metode persentase penyelsaian ketika semua kondisi berikut ada:

Jumlah pendapatan kontrak dapat diukur dengan andal;

Besar kemungkinan manfaat ekonomi yang dihubungkan dengan kontrak tersebut akan

mengalir ke perusahaan;

Baik biaya kontrak untuk menyelesaikan kontrak dan tahap penyelesaian kontrak pada akhir

periode pelaporan dapat diukur dengan andal; dan

Biaya kontrak yang disebabkan kontrak dapat diidentifikasi secara jelas dan diukur secara

andal sehingga biaya kontrak aktual dapat dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya.

2. Metode pemulihan biaya (Cost recovery method)

Perusahaan harus menggunakan metode pemulihan biaya ketika salah satu dari kondisi berikut

berlaku:

Ketika sebuah perusahaan tidak dapat memenuhi kondisi untuk menggunakan metode

persentase penyelesaian atau

Ketika ada bahaya yang melekat dalam kontrak di luar normal, risiko bisnis yang berulang.

Metode Persentase Penyelesaian

Perhitungan Pendapatan yang diakui

Ilustrasi soal: Hardhat Company memiliki kontrak untuk membangun jembatan senilai $4.500.000 dengan

estimasi biaya sebesar $4.000.000. Kontrak mulai Juli 2010 dan selesai Oktober 2012. Berikut ini data terkait

periode konstruksi. (pada akhir 2011, Hardhat merevisi total biaya menjadi sebesar $4.050.000.

Perhitungan metode persentase penyelesaian, cost to cost basis



Jurnal yang buat oleh Hardhat Company

Pendapatan, Biaya, dan Laba Kotor per tahun – Metode Persentase Penyelesaian

Jurnal untuk mengakui pendapatan dan laba kotor serta mencatat penyelesaian kontrak

Laporan Keuangan – Metode Persentase Penyelesaian



Metode Pemulihan Biaya (Cost Recovery Method)

Dalam metode ini, mengakui pendapatan hanya berdasarkan biaya yang terjadi yang diharapkan dapat

dipulihkan. Kemudian setelah seluruh biaya terjadi baru kemudian laba kotor diakui.

Pendapatan, Biaya, dan Laba Kotor per tahun – Metode Pemulihan Biaya

Jurnal untuk mengakui pendapatan dan laba kotor serta penyelesaian kontrak

Perbandingan Laba Kotor yang diakui berdasarkan dua metode tersebut

Laporan Keuangan – Metode Persentase Penyelesaian



Kerugian Kontrak Jangka Panjang

Ada tipe kerugian dalam kontrak jangka panjang

1. Kerugian di periode sekarang dalam kontrak yang menguntungkan

Kondisi ini muncul ketika selama pelaksanaan konstruksi terdapat peningkatan estimasi biaya yang

signifikan namun peningkatan biaya ini tidak mengutangi keuntungan secara keseluruhan dalam

kontrak. Hanya dalam metode persentase penyelesaian, estimasi peningkatan biaya memerlukan

penyesuaian pada periode berjalan yang melebihi pengakuan laba kotor pada periode sebelumnya.

Ilustrasi: menggunakan contoh Hardhat Co. pada akhir tahun 2011, persentase penyelesaian turun dari

72% menjadi 66,5% akibat estimasi kenaikan biaya penyelesaian kontrak.

Jurnal yang dicatat oleh Hardhat Co. pada tahun 2011 untuk mencatat kerugian adalah

Construction expenses 1.916.000

Construction in progress (Loss) 48.500

Revenue from long-term contract 1.867.500

2. Kerugian pada kontrak yang tidak menguntungkan

Estimasi biaya pada akhir periode sekarang mengindikasikan bahwa kerugian akan terjadi pada saat

penyelesaian kontrak secara keseluruhan. Baik pada metode persentase penyelesaian maupun

pemulihan biaya, perusahaan harus mengakui pada periode berjalan kerugian yang akan dialami pada

kontrak keseluruhan.

Ilustrasi: Hardhat Co. mengestimasikan biaya untuk menyelesaikan kontrak pada akhir tahun 2011

adalah sebesar $1.640.250 sebagai berikut:



Dengan metode persentase penyelesaian, pada tahun 2010 telah diakui laba kotor sebesar $125.000,

nilai ini harus di-offset untuk menutup kerugian pada tahun 2011 sebesar $56.250. Sehingga Hardhat

harus mengakui kerugian di tahun 2011 sebesar $181.250.

Perhitungan pendapatan 2011 – Kontrak yang tidak menguntungkan

Perhitungn beban konstruksi 2011 – Kontrak yang tidak menguntungkan

Sehingga pada tahun 2011 Hardhat Co. mencatat pendapatan, beban dan kerugian sebagai berikut:

Construction expenses 1.936.250

Construction in progress (Loss) 181.250

Revenue from long-term contract 1.755.000

ISU-ISU MENGENAI PENGAKUAN PENDAPATAN YANG LAIN

Kontrak Jasa

Sama seperti kriteria kontrak jangka panjang, dalam kontrak jasa, pendapatan diakui dengan kriteria berikut:

1. Dapat diukur secara andal

2. Kemungkinan memperoleh manfaat ekonomi

3. Tahapan penyelesaian dapat diukur secara andal

4. Biaya dapat diukur secara andal

Kontrak jasa terdiri dari:

1. Singe act yaitu pendapatan diakui pada saat kegiatan itu

2. More than one act yaitu pendapatan diakui ketika kejadian itu terjadi

Ada 3 kondisi yaitu:

a. Specified number of identical or similar acts.



b. Specified number of defined but not identical acts.

c. Unspecified number of identical acts or similar acts with a fixed period for performance.

Contoh:

Jurnal yang dicatat adalah sebagai berikut:

January 1, 2011

Cash 1.000.000

Unearned R&D revenue 1.000.000

December 31, 2011

Cash 400.000

Unearned R&D revenue 200.000

R&D revenue 600.000

Multiple-Deliverable Arrangements (MDAs)

MDAs menyediakan beraneka produk atau jasa kepada pelanggan sebagai bagian dari satu persetujuan.

Beberapa isu akuntasnsi utama terkait MDAs:

1. Bagaimana mengalokasikan pendapatan kepada beraneka produk atau jasa

2. Bagaimana mengalokasikan pendapatan pada periode yang tepat.


rmk revenue recognition

Documents